Sahabat Sehat Majalah Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk Power Women Cerita Personal Wanita-Wanita Ahli dan Berpengalaman di Breast Center Rs Pantai Indah Kapuk. november 2013 - januari 2014 One Stop Clinic Breast Center memberikan pelayanan diagnostik, penanganan terpadu, dan evaluasi kelainan payudara secara berkala. Bersahabat dengan Kesehatan regina suryawati joni berbagi pengalamannya tentang kanker payudara dan melakukan sosialisasi pada masyarakat. Apa Kabar Ayo SADARI Edisi V - November 2013 Sahabat Sehat Majalah Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk Editorial Management Pelindung B. Teddy Batanghari, MD, MBA Redaksi Dr. Yuda Turana, Sp.S Dr. Rudy Hidayat, Sp.PD-KR Rizal Bachrun Desak Ayu Dede Rizal Dartono Elys Lia Eliana Geetruida Fauziah Hanum Seto Widya M Sena Tantono Salam Sahabat Sehat, Semua orang mendambakan tubuh yang sehat. Tubuh yang sehat membuat kita bisa melakukan segala aktivitas tanpa hambatan. Kita dapat melakukan apa yang kita inginkan sebagai bentuk aktualisasi diri. Namun bagaimana jika sebuah penyakit yang mengancam kehidupan seperti kanker payudara menghampiri Anda? Keberadaan kanker payudara mengganggu fungsi payudara untuk memberi manfaat ASI pada generasi berikutnya. Kanker payudara juga mengganggu keindahan tubuh wanita yang bisa menyebabkan penderita kurang percaya diri. Sebagai upaya pencegahan dan pemeriksaan, Sahabat Sehat edisi ini memuat cerita dan informasi yang berfokus pada Breast Center RS Pantai Indah Kapuk. Alat-alat canggih untuk pemeriksaan kanker payudara yang dimiliki RS Pantai Indah Kapuk berikut penjelasan fungsinya menjadi layanan utama yang disajikan di edisi kali ini. Alat-alat tersebut membantu para dokter untuk menetapkan diagnosis yang sesuai dengan kondisi pasien. Regina Suryawati Joni, salah seorang pasien, menceritakan pengalamannya memeriksakan diri ke Breast Center dan melakukan sosialisasi tentang bahaya kanker payudara pada masyarakat. Untuk menambah wawasan, kami juga menyajikan artikel mengenai kanker payudara pada pria di rubrik Wajib Tahu. Kami harap Anda dapat menikmati edisi yang disajikan secara istimewa untuk Anda, para pembaca Sahabat Sehat. Semoga bermanfaat! Alamat Redaksi: RS Pantai Indah Kapuk Jl. Pantai Indah Utara 3 Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara Telepon: (021) 5880911 Faksimili: (021) 5881414 Website: www.pikhospital.co.id f oto t h inksto ck Facebook: pikhospital Twitter: @pikhospital Media Consultant: MI Publishing L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 4 11/21/13 4:20 PM Daftar Isi Power Women 16 Wanita-wanita ahli dan berpengalaman di Breast Center RS Pantai Indah Kapuk. 8 One Stop Clinic Breast Center memberikan pelayanan diagnostik, penanganan terpadu, dan evaluasi kelainan payudara secara berkala. 6 salam dari kami Foto para dokter yang baru bergabung dalam tim RS Pantai Indah Kapuk. 20 Kanker Payudara Pada Pria. Mungkinkah? Tidak hanya wanita, pria pun bisa terkena kanker payudara. 14 Bersahabat dengan Kesehatan Regina Suryawati Joni berbagi pengalamannya tentang kanker payudara dan melakukan sosialisasi pada masyarakat. 22 Periksa Payudara Sendiri (SADARI) SADARI sebagai pengenalan dini adanya kelainan di payudara. 23 Awas Kanker! RS PIK dan WKRI Gereja Regina Caeli memberikan edukasi kesehatan. 24 Green, Healthy, and Fabulous Agenda khusus RS PIK bersama para finalis Miss Earth Indonesia 2013. Model Regina Suryawati Joni FOTOGRAFER Permana PJ 26 28 Agenda Berisi kegiatan-kegiatan RS Pantai Indah Kapuk. Cegah Kanker Melalui Makanan Mengurangi gula, garam, lemak, dan alkohol dapat mencegah terjadinya kanker. 30 tanya jawab Tanya jawab dengan para ahli RS Pantai Indah Kapuk. 5 Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014 L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 5 11/21/13 4:21 PM Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014 L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 6 6 11/21/13 4:21 PM Salam Kenal Salam dari Kami Dokter-dokter yang baru bergabung dengan tim RS Pantai Indah Kapuk ini siap memberikan pelayanan yang terbaik untuk Anda. Jadwal praktek: Senin-Jumat | 09.00-12.00 dan 17.00-20.00 Sabtu | 09.00-12.00 Dr. Tandiono Hermanda, Sp.KK Dr. Stella Shirley Mansur, Sp.OG Spesialis Kulit dan Kelamin Spesialis Obstetri & Ginekologi Jadwal praktek: Dr. Agus Rizal Ardy Hariandy Hamid, Sp.U Senin, Rabu, Kamis | 09.00-14.00 Selasa | 16.00-21.00 Jumat, Sabtu | 16.00-21.00 Spesialis Urologi Senin, Rabu, Jumat | 18.00-20.00 Dr. Andri Hondir, Sp.OG Spesialis Kandungan Dr. David Ridarwan Liunanda, Sp.P Spesialis Paru Jadwal praktek: Jadwal praktek: Selasa-Kamis | 08.00-11.00 Rabu | 11.00-13.00 7 Senin, Rabu, Jumat | 11.00-19.00 Selasa, Kamis | 11.00-18.00 Sabtu | 11.00-13.00 f oto - f oto At e t Dwi P ra m a d ia , an g g a y uniar , i m m anu e l anto nius d an d o k . rs pik Jadwal praktek: Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014 L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 7 11/21/13 4:21 PM L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 8 11/21/13 4:21 PM 9 e n O top c S lini C F oto t h inksto ck Layanan Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014 L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 9 11/21/13 4:21 PM Layanan Breast Center RS Pantai Indah Kapuk memberikan pelayanan diagnostik, penanganan terpadu, dan evaluasi kelainan payudara secara berkala. A pakah nyeri di payudara itu suatu “tanda bahaya”? Saat menjelang haid wanita sering merasakan nyeri pada payudara. Ini merupakan hal yang wajar karena nyeri pada payudara saat itu disebabkan oleh faktor hormonal. Ibu hamil juga merasakan nyeri karena payudara mempersiapkan diri untuk memproduksi ASI sehingga terasa lebih besar dan kencang. Selain itu, rasa sakit pada otot yang terletak di belakang payudara sehabis olahraga, atau peradangan (mastitis) akibat air susu yang tertahan pada ibu yang baru memiliki anak tetapi tidak bisa menyusui juga merupakan hal yang umum terjadi. Jadi bagaimana mewaspadai sakit atau nyeri pada payudara? Menurut Dr. Dhian Hangesti, Sp.B(K)Onk, wanita tidak hanya harus mewaspadai kelainan payudara jika terasa nyeri. “Kanker itu biasanya tidak nyeri. Banyak pasien datang dalam keadaan stadium lanjut karena merasa sebelumnya tidak pernah merasa n ­ yeri. Padahal kalau ada benjolan namun tidak nyeri, justru itu biasanya kanker stadium awal. Berbeda dengan kanker stadium lanjut dimana kulit sudah pecah dan luka, maka akan terasa nyeri,” jelas dokter spesialis bedah tumor ini. Walaupun demikian, bukan berarti setiap benjolan dapat langsung disimpulkan sebagai kanker. Kenyataannya tidak setiap benjolan adalah kanker. Benjolan yang ada di payudara bisa saja hanya berupa tumor atau ­daging tumbuh. Terdapat dua jenis tumor yaitu ­ tumor jinak dan tumor ganas. Seseorang baru bisa dikatakan terkena kanker payudara jika tumor pada payudaranya termasuk ganas dimana tumor terus tumbuh dan menggerogoti sel lain yang sehat. Menurut Dhian, penyebab pasti kanker payudara belum diketahui hingga kini. Dunia kedokteran menyatakan ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko kanker payudara yaitu wanita yang mendapatkan haid pertama pada umur kurang dari 10 tahun, menopause setelah umur 50 tahun, belum pernah hamil ataupun melahirkan, melahirkan anak pertama sesudah umur 35 tahun, tidak menyusui anak, dan penggunaan obat hormonal jangka panjang. “Faktorfaktor tersebut berhubungan dengan paparan hormon estrogen yang terjadi pada tubuh wanita. Misalkan seorang wanita mendapat haid pertama pada usia 9 tahun dan menopause di usia 55 tahun, artinya dalam rentang 46 tahun itu ia terpapar estrogen secara terus menerus,” jelas Dhian. Pada wanita hamil dan menyusui, produksi hormon estrogen menurun. Wanita seolah-olah “istirahat” dari paparan estrogen. Sebaliknya wanita yang tidak pernah hamil atau menyusui tidak pernah “istirahat” dari paparan estrogen. “Faktor lain yang berperan adalah radiasi dinding dada yang berlebihan, cacat gen BRCA 1, serta ada riwayat anggota keluarga yang menderita kanker,” tutur Dhian. Ia menambahkan bahwa jika terdapat anggota keluarga yang memiliki kanker selain payudara seperti bapak yang menderita kanker usus atau kanker lambung atau saudara Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014 L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 10 10 11/21/13 4:21 PM Layanan yang menderita kanker indung telur, maka wanita tersebut akan termasuk golongan risiko tinggi mengalami kanker payudara. Biasanya wanita yang mengalami kelainan payudara datang dengan salah satu atau lebih dari enam gejala. Pertama, ada nyeri payudara namun tidak ada benjolan. Ke dua, ada benjolan tapi tidak nyeri. Ke tiga, ada benjolan de­ ngan nyeri. Ke empat, ada cairan yang keluar dari puting. Ke lima, ada peru­ bahan ukuran atau bentuk payudara. Ke enam, terdapat kelainan pada puting payudara. Selain itu, kanker stadium awal ada yang bermula dari kelainan di puting (penyakit Paget). 1 Layanan Terpadu Breast Center RS Pantai Indah Kapuk m ­ emberikan perhatian besar terhadap kanker payudara dengan mendirikan Breast Center RS Pantai Indah Kapuk. Dengan tim dokter ahli dan berpengalaman di bidangnya, Breast Center melayani peme­ riksaaan bagi wanita yang peduli pada 11 kesehatan payudaranya, wanita yang memiliki faktor risiko tinggi terkena kanker payudara, bahkan ­wanita yang sehat tanpa keluhan. Dengan peralatan canggih yang dimiliki, Breast Center memberikan layanan untuk diagnostik dan perawatan terpadu serta evaluasi berkala. Pasien dapat berkonsultasi de­ngan dokter spesialis bedah tumor dan dipe­ riksa secara klinis terlebih dahulu. ­Untuk menunjang diagnosis, dilakukan pemeriksaan radiologis seperti USG dan/atau mamografi, USG-ABVS, MRI breast (tergantung indikasi) oleh dokter spesialis radiologi. Dan untuk memastikan diagnosis, terkadang diperlukan pemeriksaan biopsi aspirasi jarum halus atau sitologi cairan payudara oleh dokter spesialis patologi anatomi. Dr. Herlina Uinarni, Sp.Rad.PA, seorang pakar anatomi dan ­konsultan radiologi RS Pantai Indah Kapuk, menga­ takan bahwa dokter membutuhkan pemeriksaan penunjang untuk membuat diagnosis yang tepat sehingga dokter dapat melakukan pengobatan yang terarah. Dalam membuat diag­ MRI Breast tidak menggunakan radiasi sehingga tidak mengakibatkan kerusakan jaringan. nosis, diperlukan modalitas alat-alat. Sebagai fasilitas penunjang pelayanan, RS Pantai Indah Kapuk memiliki peralatan canggih untuk membantu diagnosis yang tersebar di tiga ruangan. Mamografi 2 Mamografi merupakan ­pemeriksaan penunjang untuk skrining kelainan payudara menggunakan sinar X. Dhian menuturkan mamografi dapat mende­ teksi adanya keganasan di payudara akan tetapi tidak dapat membedakan apakah benjolan itu padat atau berisi cairan (kista). Berbeda dengan USG yang dapat membedakan benjolan padat atau kista namun tidak dapat ­ mendeteksi keganasan. Oleh karena itu, pemeriksaan mamografi dan USG saling melengkapi. Mamografi dapat dilakukan untuk wanita yang berusia di atas 35 tahun. Jaringan payudara di atas 35 tahun tidak padat sehingga dapat dijepit dengan baik, homogen, dan gambarnya pun Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014 L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 11 11/21/13 4:22 PM Layanan Mamografi dapat mendeteksi adanya keganasan di payudara. f oto - f oto P e r m ana P J dapat memberikan informasi yang le­ bih akurat dibandingkan de­ngan pemeriksaan USG konvensional. “USG konvensional hanya mengambil potongan-potongan gambar payudara, sementara ABVS mengambil gambar payudara berdasarkan volume secara 3D dan dapat memeriksa payudara secara keseluruhan,” jelas Herlina. Saat akan menjalani pemeriksaan, pasien harus membuka pakaian luar dan pakaian dalam bagian atas. Sete­lah itu, akan semakin jelas. Berbeda dengan payudara wanita yang masih padat dan keras. Herlina menjelaskan, “Payudara yang masih padat dan keras membuat gambar tidak jelas dan berwarna putih semua. Hal ini menyulitkan dokter untuk mengetahui apakah ada kelainan atau tidak pada payudara.” Dhian juga menambahkan jaringan payudara yang masih padat akan membuat pemeriksaan mamografi kurang informatif. Mamografi memiliki kelebihan tersendiri jika dibandingkan dengan Automated Breast Volume Scanner (ABVS). Herlina berkata, “ABVS belum bisa mendeteksi mikrokalsifikasi. Mikrokalsifikasi itu paling bagus dengan mamografi.” Mikrokalsifikasi adalah bintik kecil kalsium di payudara yang bentuk dan tata letaknya dapat membantu ahli radiologi mendeteksi ada atau tidaknya kanker. Untuk pemeriksaan mamografi, pasien harus membuka pakaian luar dan dalam serta melepas beragam aksesoris seperti kalung dan anting untuk mencegah superposisi dengan payudara. Selanjutnya pasien akan berdiri di depan alat lalu meletakkan salah satu payudaranya di antara penjepit film dan penampang plastik. Payudara akan difoto dengan posisi utama kraniokaudal (pemotretan arah sinar vertikal) dan mediolateral (pemotretan arah sinar horizontal). Payudara yang dijepit da- Kanker yang ditemukan secara dini, jika ditangani secara cepat dan benar, akan memberikan angka kesembuhan yang tinggi. pat menimbulkan rasa sakit, terutama bagi wanita yang sedang atau menjelang menstruasi. Mamografi dianjurkan bagi wanita yang termasuk golongan risiko tinggi dan atau memiliki benjolan yang mencurigakan. Selain rasa tidak nyaman yang timbul, pemeriksaan ini tidak memiliki efek samping. Mamografi memakan waktu 10-15 menit. Pemeriksaan ini tidak disarankan untuk wanita yang sedang hamil. USG-ABVS 3 RS Pantai Indah Kapuk memiliki alat yang pertama ada di Indonesia yaitu USG-ABVS (Automated Breast ­Volume Scanner). Ini merupakan peme­riksaan menggunakan gelombang suara (ultra­ sound) untuk mengevaluasi kelainan yang ditemukan pada peme­riksaan fisik payudara. Pemeriksaan ini mencakup seluruh anatomi payudara sehingga pasien akan diminta untuk berbaring di atas tempat tidur dengan kedua ­lengan diangkat ke atas di sam­ ping kepala. Kemudian perawat akan memoles ­ payudara dengan cairan berupa gel sebagai perantara ­ gelombang kejut dan menekan payudara dengan ABVS. Perawat akan mengambil tiga posisi pengambilan gambar yaitu depan/ atas, kiri, dan kanan. Setiap pengambilan gambar membutuhkan waktu ­selama lima menit. Setelah itu, dokter spesialis radiologi akan mengecek apakah perawat sudah mengambil gambarnya dengan benar atau tidak. “Hal ini untuk menghindarkan gambar yang salah akibat kulit yang terlipat seperti kulit longgar pada ­wanita usia lanjut,” ujar Herlina. Setelah itu ­ ­ dokter akan melakukan pengolahan data s­ elama tiga hari. Jika saat pengolahan ditemukan masalah, maka penam­bahan data akan dilakukan seperti ­mamografi atau MRI Breast. Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014 L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 12 12 11/21/13 4:22 PM Layanan USG-ABVS menggunakan gelombang suara sehingga dapat mengambil gambar payudara secara 3D. (atas) Pemeriksaan USG-ABVS pada pasien tidak menimbulkan rasa sakit dan aman bagi ibu hamil. (kiri) Faktor risiko kanker payudara terjadi pada wanita dengan paparan hormon estrogen secara terus menerus. Dhian menjelaskan bahwa alat ini aman digunakan oleh pasien umur berapa saja, dan aman bagi ibu hamil karena tidak mengeluarkan radiasi ­sinar X. ABVS lebih informatif diban­ dingkan dengan mamografi pada pasien yang memiliki payudara kecil. Pasien ­dianjurkan memeriksakan diri pada hari ke-10 hingga hari ke-17 dari hari pertama menstruasi. Secara kese­ luruhan, pemeriksaan USG-ABVS memiliki durasi 45 menit. MRI Breast 4 RS Pantai Indah Kapuk memiliki MRI Breast yang berfungsi sebagai alat pendeteksi kelainan pada payudara. Pemeriksaan MRI Breast dianjur- 13 kan bagi pasien yang memiliki riwayat keluarga penderita kanker payudara, memerlukan pemeriksaan follow up/ evaluasi post terapi tumor payudara, wanita dengan hasil mammogram/ultrasound yang menunjukkan kelainan, dan wanita dengan payudara implan. “Payudara implan tidak bisa diperiksa dengan menggunakan USG-ABVS dan mamografi. Jalan satu-satunya adalah melakukan MRI Breast,” ujar Herlina. Sama seperti USG-ABVS, MRI Breast tidak mengandung radiasi. Pemeriksaan dengan MRI Breast d ­ apat menentukan kandungan kimiawi (spectroscopy) dari kelainan pada payudara serta dapat memeriksa bebe­ rapa jaringan lunak dengan detil ana­ tomi payudara pasien yang lebih jelas. Sebelum pemeriksaan MRI Breast pasien diminta mengganti baju dan menanggalkan barang-barang yang me­ ngandung logam. ­ Ruangan MRI memiliki medan magnet yang kuat sehingga logam termasuk jam tangan dan jepit rambut akan mengganggu pemeriksaan. Saat berada di ruang pemeriksaan, pasien akan diposisikan tengkurap dengan payudara dibiarkan menggantung. Selama pemeriksaan dilakukan, pasien harus rileks dan tidak boleh bergerak karena akan mempe­ ngaruhi gambar yang dihasilkan. MRI Breast relatif aman ­digunakan karena tanpa menimbulkan sakit dan Siapa saja yang perlu ke Breast Center? ✔ Wanita muda atau sudah menopause ✔ Wanita lajang atau sudah menikah ✔ Wanita dengan atau tanpa keluhan di payudara ✔ Wanita dengan faktor resiko tinggi terkena kanker payudara Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014 L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 13 11/21/13 4:22 PM Layanan f oto - f oto P e r m ana P J , i m m anu e l anto nius d an d o k . rs pik Pemeriksaan mamografi disarankan untuk wanita di atas 35 tahun karena jaringan payudaranya tidak padat. t­ umor dengan penggaris khusus, ada atau tidaknya kelenjar getah bening di ketiak, supraklavikula dan ­infraklavikula, serta metastasis atau anak sebar di tempat yang jauh,” ujar Dhian. Biopsi dapat dilakukan setiap saat dan pasien tidak perlu berpuasa ­terlebih ­dahulu. Pemeriksaan ini tidak menye­ babkan risiko apapun seperti penye­ baran sel kanker sehingga tergolong aman u ­ ntuk penderita penyakit kanker. Selanjutnya dokter akan melakukan foto thorax, USG abdomen dan bone tidak menggunakan radiasi ­ sehingga karena itu, pengambilannya dituntun scan untuk mengetahui penyebaran tidak mengakibatkan kerusakan dengan USG hingga benjolan tersebut ke paru-paru, hati, dan tulang. Hasil ­jaringan. Sebelum pemeriksaan pasien untuk mencegah salah pengambilan laboratorium diperlukan dalam analisa tidak memerlukan persiapan khusus, jaringan,” papar Herlina. untuk mengetahui kondisi pasien dan bahkan tidak perlu puasa terlebih dulu. Selain biopsi aspirasi jarum halus, fungsi organ, serta penanda tumor Pemeriksaan ini akan berlangsung terdapat tiga macam biopsi lainnya seperti CEA dan CA15-3. sekitar 30 menit. yaitu core biopsy dengan menggunaJika semua ­prosedur tersebut sudah kan jarum suntik berukuran besar un- dilaku­kan, maka dokter dapat memastuk mengambil jaringan tumor; biopsi tikan diagnosis, menentukan stadium Biopsi Aspirasi Jarum insisional dengan cara operasi untuk kanker payudara, serta menentukan Halus mengambil sebagian tumor melalui penanganannya. “Pena­nganan kanker Biopsi Aspirasi Jarum Halus atau pemotongan dengan pisau bedah; dan payudara berbeda-beda berdasarkan Fine Needle A ­ spiration Biopsy (FNAB) biopsi eksisional untuk mengambil se- diagnosis dan stadiumnya. Ada yang adalah teknik terkini untuk m ­ eme­riksa luruh tumor yang dicurigai. ­Biopsi eksi­ perlu dioperasi benjolannya saja, ada ­ assa yang seluruh payudaranya diangkat, penyakit pada bagian tubuh yang beru- sional biasanya dilakukan jika m pa tonjolan atau tumor. Pada pe­me­ tumor masih kecil dan belum ada pe- ada yang tidak dioperasi sama sekali, dikemoterapi, disinar, dilakukan terapi riksaan ini, sel tumor diambil dengan nyebaran. target, atau diberi terapi hormon. Setelah melakukan ­ diagnosis jarum suntik dibantu dengan radiologi Jadi jangan menganggap k ­ alau seperti USG sebagai panduan dokter terhadap jaringan sel yang kanker harus selalu dioperauntuk membuat jarum mencapai ­massa diambil, dokter spesialis si atau dikemo­terapi,” kata atau lokasi yang diinginkan. “Hasil akan menentukan staJadwal Breast Center Dhian ­mengingatkan. ­biopsi akan 100% akurat jika semua dium. “Dokter akan Dengan konsep one ukuran jaringan benar-benar terambil. Oleh ­menentukan Selasa: 16.00 -19.00 Sabtu: 08.00-12.00 stop clinic, Breast Center di RS Pantai Indah Kapuk memberikan ­kemudahan Wanita dengan Risiko Tinggi Wanita dengan keadaan di bawah ini sebaiknya memeriksakan diri: dan kepastian karena pasien dapat mengetahui diagnosis ke­lainan ✔Mendapatkan haid pertama pada umur kurang dari 10 tahun payudara dalam satu kali k ­unjungan. ✔Menopause (mati haid) setelah umur 50 tahun Dokter spesialis wanita juga membuat ✔ Tidak melahirkan anak pasien wanita merasa lebih nyaman ✔Melahirkan anak sesudah umur 35 tahun dan tidak malu untuk berkonsultasi. ✔ Tidak pernah menyusui anak Breast Center yang dilengkapi dengan ✔ Pernah mengalami operasi pada payudara disebabkan oleh kelainan tumor alat berteknologi tinggi menentukan jinak atau tumor ganas payudara diagnosis yang akurat sehingga pena­ ✔Di antara anggota keluarga ada yang menderita kanker nganannya pun tepat. | GE/ST/NJ 5 Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014 L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 14 14 11/21/13 4:22 PM Cerita Sampul Sadar pentingnya deteksi dini adalah bentuk lain penghargaan perempuan terhadap tubuhnya. Bersahabat dengan Kesehatan B ayang-bayang bahaya kanker payudara kerap menyelimuti perempuan. Ironisnya banyak dari mereka justru menutup diri atau tidak menerima ketika mendapati kelainan pada payudara mereka. Padahal menurut pengakuan Regina Suryawati Joni (43), ibu yang dikarunia dua anak ini, rasa sakit dan benjolan yang terdapat di payudara belum tentu gejala kanker, bisa saja masalah pada kelenjar susu yang tidak berbahaya. “Waktu menemukan benjolan, saya langsung konsultasi pada Dr. Dhian Hangesti, kemudian dilakukan test USGABVS,” kisah wanita yang akrab disapa Suryawati ini. “Semakin cepat diperiksa, semakin baik. Jika memang berbahaya, tentu lebih baik diobati sejak dini, kan?” Suryawati menceritakan keberaniannya untuk memerik­sakan apa yang dirasakan pada payudaranya ber­awal dari seminar kesehatan yang pernah diadakan RS Pantai Indah Kapuk (RSPIK), yang diikutinya bersama puluhan Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang Regina Caeli pada akhir 2012. Perempuan ini 15 Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014 L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 15 11/21/13 4:22 PM memang ­ aktif berkegiatan bersama WKRI, khususnya dalam bidang pendidikan. Sebanyak 200 anggota yang terdaftar di WKRI adalah perempuan yang sudah berkeluarga. Pengalaman pahit dengan kanker membuat Suryawati berseru, mengajak temanteman perempuannya memberikan perhatian lebih pada kesehatan. Sang mama dan temannya telah wafat akibat kanker rahim dan kanker payudara. “Saya ingin membantu orang-orang untuk lebih mengerti, tidak panik, lebih terbuka, cepat tanggap, dan tidak menganggap remeh gejala tahu, sebelum adanya teknologi ini pemeriksaannya menyakitkan,” ungkap Suryawati. Tingginya kesadaran kesehatan Suryawati adalah contoh yang sangat baik. Ia juga rutin untuk melakukan medical check-up satu tahun sekali. “Saya sadar kesehatan semenjak kejadian dengan mendiang mama,” tuturnya. “Meskipun belum dipastikan kanker adalah pe­ nyakit keturunan, tapi karena sejarah keluarga saya ada yang menderita, tak ada salahnya saya waspada.” Anak-anak yang masih remaja memang belum dibiasakan medical check-up, tapi ia sudah f oto - f oto p e r m ana pj Pengalaman pahit dengan kanker membuat Suryawati berseru, mengajak teman-teman perempuannya memberikan perhatian lebih pada kesehatan. kanker payudara,” harapnya. Di sisi lain, RSPIK telah melengkapi teknologi rumah sakit untuk menunjang diagnosis kanker payudara yang lebih akurat. USG dan mamografi, USG-ABVS, dan MRI Breast (tergan­ tung indikasi) bisa dilakukan oleh dokter spesialis radiologi. Selain itu untuk memastikan diagnosis terkadang diperlukan pemeriksaan ­ biopsi aspirasi jarum halus atau sitologi cairan payudara oleh dokter spesialis pato­ logi anatomi. “Adanya USG-ABVS membuat pemeriksaan jadi tidak terasa sakit. Yang saya mengajarkan tentang makanan sehat pada mereka. Saat ini Suryawati dan teman-teman di WKRI terus aktif memopulerkan pelayanan kesehatan. Apalagi, ia dan beberapa kawan punya agenda pertemuan wajib. “Minimal sebulan se­ kali, harus diluangkan waktu berkumpul dengan teman-teman. Kalau tidak, bisa-bisa tenggelam dalam kesibukan yang tidak habishabis,” katanya sambil tertawa. Tak lupa, ia juga berharap agar kerjasama seminar kesehatan bersama RSPIK bisa terus berjalan. | ST/DM Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014 L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 16 16 11/21/13 4:23 PM Senyum Power Women Menggapai cita-cita Dr. Herlina Menjadi dokter adalah cita-cita dokter Herlina Uinarni, Sp.Rad. PA (Pakar Anatomi), K (konsultan radiologi anak) sejak kecil. ”Waktu umur 8 sampai 12 tahun, saya sering sekali sakit. Padahal pada masa itu, di Pulau Selayar tempat saya tinggal, mencari dokter sangat susah. Sebenarnya ada dokter, tapi hanya ada satu dokter untuk satu pulau, dan prakteknya jauh sekali dari rumah,” kata Herlina. ”Jadi, begitu demam tinggi, mantrinya memberi obat malaria. Kalau sakit gigi, giginya langsung dicabut. Makanya gigi saya jarang-jarang, ha ha ...,” ibu Kevin Senti (20 tahun) dan Kelly Senti (19 tahun) ini melanjutkan. Namun bukan berarti Herlina kecil tidak pernah berobat ke dokter. 17 Breast Center RS Pantai Indah Kapuk memiliki wanita-wanita ahli dan berpengalaman dalam mengatasi kelainan pada payudara wanita. Suatu hari, ketika putri keempat dari enam bersaudara ini kembali sakit (5 hari demam terus), Herlina diajak ke dokter oleh ibunya. “Karena pasiennya banyak sekali, jadi nunggunya lama. Sampai dalam hati berujar kenapa sih dokternya makan dulu? Mestinya kan periksa saya dulu,” kenang perempuan yang lahir 8 April 1964 ini. “Itulah susahnya tinggal di daerah terpencil,” lanjutnya. Pengalaman masa kecilnya itu yang menguatkan niatnya untuk menjadi dokter. Meski tidak diterima di fakultas kedokteran Universitas Hasanudin (UNHAS) selepas tamat dari SMA Negeri 1 Makassar (1983), Herlina tak patah semangat. Waktu setahun dihabiskan dengan mengambil les. Nah, saat itu, temannya yang kuliah di ASMI Jakarta memberitahu bahwa ada fakultas kedokteran di universitas swasta. “Tapi saya tidak terbayang sama sekali harus ke Jakarta, sebab tak punya saudara,” papar Herlina. Maka 1984, dia ikut tes lagi di UNHAS dan kembali gagal. Herlina akhirnya memutuskan ikut tes di Universitas Atma Jaya gelombang terakhir dan lulus. Setelah menjadi dokter, Herlina memilih program PTT di Pulau Selayar, Sulawesi Selatan, tanah kelahirannya. Meski pihak kanwil menempatkan Herlina di Kabupaten Baru, dia tetap bersikukuh memilih Pulau Selayar. Akhirnya kanwil mengalah, Herlina pun berangkat dengan anak pertamanya yang masih berusia 7 bulan ke Pulau Selayar untuk menjalani PTT selama tiga tahun. “Untung suami saya pengertian. Kami bertemu dua kali setahun,” ungkap istri Surjono Senti Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014 L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 17 11/21/13 4:23 PM Senyum “ f oto - f oto A n g g a (atas ) d an a d a m ( bawa h ) Untuk hasil yang akurat, diagnosis tidak bisa sembarangan. Bila perlu, saya akan diskusi dengan dokter lainnya untuk menghasilkan diagnosis yang tepat.” – Dr. Herlina Matondang ini. Nah, bila kemudian akhirnya Herlina menetap di Jakarta, jawabannya sederhana. “Suami saya orang Jakarta. Kami bertemu di kampus, dia lulusan Teknik Mesin,” kata Herlina. Minatnya pada radiologi disebabkan kesenangannya menganalisa organ tubuh. “Saya mengajar anatomi tubuh manusia di Fakultas Kedokteran Universitas Atma Jaya. Pemikiran saya dulu jadi dosen anatomi adalah kalau dokter sudah mengetahui anatominya akan lebih mudah untuk menilai yang abnormal. Makanya saya mengambil radiologi, karena radiologi itu membaca anatomi organ, tetapi menggunakan media,” kata Herlina yang menyelesaikan pendidikan spe­ sialisnya di Universitas Indonesia. Dan kendati sudah pakar di bidang radiologi, Herlina yang bergabung di unit Breast Center RS Pantai Indah Kapuk Jakarta, tetap tak mau gegabah dalam mendiagnosis. “Ada beberapa alat untuk memeriksa payudara, antara “ lain mamografi, USG konvensional, USG-ABVS, dan MRI Breast. Kadangkadang pemeriksaan tak cukup dengan satu alat dan itu perlu waktu dan biaya,” ujar Herlina. “Ini yang kadang tidak dimengerti pasien. Padahal demi hasil yang akurat, diagnosis tidak bisa sembarangan. Bila perlu, saya akan diskusi dengan dokter lainnya untuk menghasilkan diagnosis yang tepat,” sambung ahli USG 3 dan 4 D. Namun semua tak mengurangi semangatnya. Herlina mengakui bahwa dengan penjelasan yang lengkap, pasien dan keluarganya bisa mengerti. “Yang penting, jangan lupa untuk rutin melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Bila ada yang mencurigakan, jangan ditunda, segeralah ke dokter,” paparnya. Tim di sini rasanya sudah seperti saudara sendiri. Tidak ada rasa persaingan ingin merasa paling hebat, seluruhnya saling – Dr. Nina menunjang.” Kamera-kamera Dr. Nina Alih-alih bergaya saat sesi pemotretan berlangsung, Dr. Nina Irene Siti Hadidjah Supit, Sp.Rad justru berkelakar, “Saya tidak pintar bergaya, karena biasanya saya yang memotret.” Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014 L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 18 18 11/21/13 4:23 PM Senyum Dokter spesialis radiologi ini memang sudah hobi memotret sejak kecil. “Saya senang memotret sejak SD. Saat itu saya diberi kamera mainan Kodak yang hanya bisa dipakai 20 kali lalu kamera itu harus dibuang.” Menangkap gambar rupanya sudah melekat dalam hidupnya. Itu pula pekerjaan yang dilakoninya kini setiap hari, tentunya dengan alat dan objek yang berbeda. Di unit Breast Center, mendeteksi kelainan pada payudara menjadi tugasnya sehari-hari. Dibantu Automated Breast Volume Scanner (ABVS), Nina menangkap dan menganalisa hasil sonografi anatomi pada payudara pasien. “ABVS pertama ada di Indonesia, di Pantai Indah Kapuk ini. Alat ini secara otomatis, dan akan memberikan gambaran yang sangat detail. Sehingga jika ada kelainan kecil, bisa terlihat,” papar lulusan S2 Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini. Nina merasa senang dengan konsep one stop service di unit Breast Center yang dijalankan RS PIK. Pasien tak hanya mendapat hasil pemeriksaan tapi juga tindakan pengobatan langsung jika diperlukan. Konsep ini diakui Nina dapat berjalan harmonis berkat tim yang solid. “Tim di sini rasanya sudah seperti saudara sendiri. Tidak ada rasa persaingan ingin merasa paling hebat, seluruhnya saling menunjang. Tujuan kami semuanya sama, memberikan yang terbaik untuk pasien,” tutur anak ketiga dari lima bersaudara ini. Dengan fasilitas dan tim terbaik yang ia miliki, Nina berharap RS Pantai Indah Kapuk tetap mempertahankan kinerjanya yang dinilainya telah sangat baik. Saat menghadapi pasien, Nina punya kiat khusus. “Saya suka bernyanyi di depan pasien, makanya saya dikenal sebagai dokter yang biasa bernyanyi. Padahal saya tidak pandai nyanyi,” celetuknya sembari tertawa. Sifat humorisnya sering ia gunakan untuk meredam raut ketegangan pasien. “Saya tidak mau pasien merasa stres. Sebetulnya proses penyembuhan pasien lebih mudah terjadi jika ia semangat dan bahagia. Obat-obatan dan tindakan hanya membantu saja.” 19 Di sela kesibukannya, rupanya Nina tetap aktif dalam kegiatan sosial. Selain tergabung dalam Perhimpunan Payudara Radiologi Indonesia, ia juga senang berbagi informasi tentang kanker payudara. “Saya suka ceramah di lingkungan RT, gereja, dan berbagai yayasan. Saya ingin berbagi agar mereka mau peduli akan kesehatan mereka sendiri khususnya tentang payudara.” Perjalanan Panjang Dr. Dhian Jika Anda memeriksakan diri ke Breast Center RS Pantai Indah Kapuk, Anda akan bertemu dengan Dr. Dhian Hangesti, Sp.B(K)Onk, seorang onkolog yang sejak kecil sudah bercita-cita menjadi seorang dokter. Perjuangannya untuk menjadi seorang onkolog membutuhkan waktu yang cukup lama. “Berbeda dengan bedah seperti bedah plastik atau bedah ortopedi yang langsung bisa mengambil spesialis setelah lulus dari dokter umum, untuk menjadi seorang “ onkolog saya harus mengikuti kuliah bedah umum selama lima tahun dan onkologi selama dua tahun,” ujar wanita lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tahun 1983 ini. Dhian tidak menjalankan klinik Breast Center seorang diri. Untuk ­menentukan diagnosis dan p ­ enanganan seorang pasien, ia bekerja sama dengan beberapa spesialis. “Jika saya membutuhkan data penunjang, maka saya akan mengirimkan pasien ke spesialis radio­ log. Jika pasien memerlukan ­ biopsi, maka saya akan merujuk pasien ke dokter patologi anatomi,” tutur Dhian yang memilih menghabiskan akhir pekan makan bersama keluarga. Dhian juga menceritakan bahwa jika mene­ mui pasien dengan kasus yang s­ulit, diagnosis dan tindakan akan ­diambil setelah melewati diskusi tim dokter. Selama menjalani praktek di Breast Center RS Pantai Indah Kapuk, Dhian memiliki sebuah pengalaman dengan pasien yang meninggalkan Perempuan harus lebih memperhatikan kesehatan pribadi dan tidak mudah tergoda pengobatan alternatif tanpa – Dr. Dhian acuan medis yang jelas.” Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014 L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 19 11/21/13 4:23 PM Senyum f oto - f oto P e r m ana pj kesan mendalam. “Saya memiliki beberapa pasien stadium 4 yang sembuh. Tentu saya ikut senang dengan kemajuan kondisi mereka, namun saya prihatin karena ada yang melanjutkan pengobatan dengan cara alternatif. Padahal obat alternatif seperti daun dewa, kunyit putih, atau sarang semut dapat membuat kemoterapi menjadi tidak mempan,” tuturnya. Ia berpendapat, masyarakat kurang memahami bahwa pengobatan alternatif tidak bisa mengobati kanker yang memiliki sifat yang berbedabeda. Jika jenis dan stadium kankernya berbeda, maka obat yang dibutuhkan berbeda pula. Dhian mempunyai kepedulian tinggi terhadap kesehatan para perempuan. Menurutnya, sebaiknya semua wanita melakukan pemeriksaan payudara sendiri sedini mungkin sebagai antisipasi awal. “Jika kanker ditangani dengan cepat dan benar, maka akan memberikan tingkat kesembuhan yang besar, ” katanya. Secara pribadi, ia berharap RS Pantai Indah Kapuk tidak melakukan rotasi paramedis dengan cepat. “Tujuannya adalah agar dokter dapat mengajari paramedis dengan maksimal dan tidak perlu mengajari paramedis baru berkali-kali dari awal,” tutup wanita kelahiran 15 Agustus 1960 ini. Peran Intel Dr. Ardiana Ilmu kedokteran Patologi Anatomi sepertinya kurang populer dibandingkan dengan ilmu kedokteran seperti bedah. Berangkat dari kelangkaan dan kurangnya regenerasi dalam bidang itulah yang akhirnya ­ ­ menghantarkan Ardiana untuk melanjutkan studi ­ di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (1995-2000) dengan spe­ ­ sialisasi Patologi Anatomi. Keahlian ibu dua orang anak ini memberikan kontribusi penting bagi pasien RS Pantai Indah Kapuk (PIK), khususnya untuk ­penanganan pasien kanker payudara. Bersama tim breast center di RS PIK, Ardiana mengemban tugas sebagai dokter penunjang medis yang membantu dokter-dokter untuk “ Kami membantu memberi tahu penyebab gen apa yang bermutasi dengan melakukan proses imunohistokimia.” – Dr. Ardiana melakukan pengecekan diagnosis pasien sebelum akhirnya pasien ditindaklanjuti sesuai kebutuhan. Dengan bantuan rekan di laboratorium, Ardiana membantu mempelajari penyakit yang diderita pasien terkait jenis, ganas atau tidaknya kanker, serta tingkatan dari kanker payudara itu sendiri: sudah memasuki tahap high atau masih low. “Seumpama dalam suatu negara, kami adalah intel dari dokter-dokter yang berkecimpung di bidang onkologi atau tumor. Dokter wajib mengirimkan semua jaringan yang dikeluarkan dari tubuh pasien ke saya, agar bisa diteliti. Kami membantu memberi tahu penyebab gen apa yang bermutasi dengan melakukan proses imunohistokimia. Nantinya akan tergambar gen-gen mana saja yang bermutasi dan menyebabkan pertumbuhan kanker,” ujar wanita kelahiran Madiun, 6 April 1959. Wanita yang menyelesaikan pendidikan dokter umum di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Solo, ini mengakui bahwa sangatlah jarang pasien yang datang dengan keadaan kanker pada stadium awal. Untuk itu diharapkan agar masyarakat bisa lebih waspada, melakukan tindakan pencegahan melalui pengecekan sedini mungkin. Kanker payudara sendiri saat ini menjadi jenis kanker dengan jumlah penderita tertinggi. “Saya mengharapkan RS Pantai Indah Kapuk bisa berkembang menjadi suatu rumah sakit yang bisa bersaing dan disegani, serta menjadi pilihan bagi pasien yang membutuhkan pelayanan media yang optimal. Saya juga ingin agar RS Pantai Indah Kapuk bisa berkembang menjadi suatu rumah sakit yang luar biasa,” tutur wanita yang hobi menghabiskan waktu berolahraga dengan keluarga ini. GE/SP/NF/NJ/IK Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014 L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 20 20 11/21/13 4:23 PM Wajib Tahu Kanker Payudara Pada Pria. Mungkinkah? Tidak hanya wanita, pria pun bisa terkena kanker payudara. 21 f oto T H I N K S TO C K P HOTO S J ika Anda seorang pria dan berpikir Anda tidak akan terkena kanker payudara, maka Anda harus m ­ ulai waspada serta berhati-hati. Kanker payudara tidak melihat jenis kelamin, dapat menyerang pria dan wanita k ­ apan saja. Walaupun penderita ­kanker ­payudara didominasi wanita, pria juga bisa terjangkit penyakit ini. S ­ eperti diungkapkan Dr. Dhian Hangesti, Sp.B(K)Onk, kanker payudara da­ pat menyerang pria meskipun kemungkinannya lebih kecil dari pada wanita. “Perbandingan penderita kanker payudara pada pria dan wanita adalah 1:100. Jadi jika ada 100 wanita yang terkena kanker, maka akan ada satu pria yang terkena kanker,” ujarnya. Pria yang beresiko terkena kanker adalah pria dengan riwayat keluarga yang mengidap kanker. Beberapa pria mewarisi gen mutasi dari orang tua yaitu gen BRCA1 yang merupakan gen penekan tumor manusia. Jika BRCA1 rusak, maka DNA yang rusak dapat membiarkan sel menggandakan diri tanpa kendali dan berubah menjadi kanker. Selain faktor genetis, p ­emaparan ­estrogen juga bisa memicu ­kanker pada pria. “Pria yang terpapar ­estrogen tidak selalu mendadak ­menjadi ­kanker. Biasa­ nya dimulai dari ­ pembesaran kelenjar payudara dulu yang ­dise­but ginekomastia, ” jelas Dhian. ­Ginekomastia adalah ­pembesaran kelenjar payudara pada pria yang dise­babkan ­ketidakseimbangan hormon estrogen dan testosteron. ­Perubahan kadar hormon ini bisa terjadi Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014 L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 21 11/21/13 4:24 PM pada bayi yang baru lahir, anak laki-laki yang memasuki masa puber, dan orang tua. Ginekomastia adalah kondisi yang pa­ ling sering ditemukan pada kasus pria yang mengidap kanker payudara. Dhian menegaskan bahwa tidak ada perbedaan tingkat bahaya ­kanker payudara antara pria dan wanita. ­Menurutnya, bahaya kanker ­ditentukan dengan grading, staging, dan ­stadium. Setiap grade menunjukkan derajat kega­nasan kanker yang diderita. Misal­ nya grade 1 menandakan derajat keganasan rendah, grade 2 menandakan kega­ nasan sedang, dan grade 3 ­menandakan derajat keganasan tinggi. Stadium menunjukkan tingkat keganasan kanker dan tingkat kesembuhan pasien. “Pada stadium 1, tingkat kesem­buhan pasien di atas 80%, sementara pada stadium 4, tingkat kesembuhan pasien di bawah 20%,” ujar Dhian. Selain grade dan stadium, tingkat bahaya kanker tergantung dari jenis kanker, misalnya lobuler, komedo atau skrius. Jika Anda menemukan ­ benjolan dan mengalami pembesaran kelenjar payudara, sebaiknya Anda segera meme­riksakan diri. Pemeriksaan payu- Jika ditemukan, apa yang harus dilakukan? ✔ Konsultasi dan pemeriksaan klinis oleh dokter spesialis bedah tumor ✔ Pemeriksaan mamografi, f oto P E R M A N A P J USG-ABVS, MRI Breast oleh dokter spesialis radiologi ✔ Pemeriksaan biopsi aspirasi jarum halus atau sitologi cairan payudara oleh dokter spesialis patologi anatomi. Jadwal praktek Dr. Dhian Hangesti, Sp.B(K)Onk Selasa: 16.00-19.00 Sabtu: 08.00-12.00 Pria memiliki risiko mengidap kanker payudara yang sama besar dengan wanita. Bahaya kanker ditentukan dengan grading, staging, dan stadium. dara pada pria menggunakan alat yang sama seperti pemeriksaan pada w ­ anita yaitu MRI Breast, USG-ABVS, dan ­mamografi. “Pria biasanya mengalami kesulitan melakukan mamografi. Jangankan pria, wanita dengan payudara kecil pun akan mengalami kesulitan. Solusinya adalah melakukan pemeriksaan menggunakan USG-ABVS,” tutur Dhian. USG-ABVS (Automated Breast Volume Scanner) adalah pemeriksaan menggunakan gelombang suara (ultrasound) untuk mengevaluasi kelainan yang ditemukan pada pemeriksaan fisik payudara. Pemeriksaan USG-ABVS ini dapat mengetahui apakah terdapat tumor jinak atau ganas di dalam pembesaran kelenjar payudara pria. Kanker yang ditemukan sejak dini (dengan ukuran kurang dari 1 cm) serta ditangani secara cepat dan tepat akan memberikan tingkat kesembuhan yang lebih baik. Oleh karena itu, sama ­seperti wanita, pria harus melakukan pemeriksaan payudara sendiri (­ SADARI) sebagai langkah awal mengenali gejala kanker payudara. SADARI akan membantu mengetahui adanya benjolan, terdapat lesung, atau pendarahan pada puting susu. Pemeriksaan ke dokter secara teratur juga dapat membantu mencegah penyebaran kanker. | Bahan: Dr. Dhian Hangesti, Sp.B(K)Onk Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014 L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 22 22 11/21/13 4:24 PM Wajib Tahu Periksa Payudara Sendiri (SADARI) SADARI merupakan hal yang sangat penting bagi wanita yang sudah menstruasi, untuk mengetahui ada atau tidaknya kelainan pada payudara. K anker payudara adalah salah satu penyakit yang paling ditakuti oleh wanita. Kanker menyebabkan perubahan bentuk dan kerusakan payudara, bahkan kematian. Wanita dapat melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) sebagai langkah pengenalan dini adanya kelainan di payudara, sehingga ditangani lebih cepat. Menurut Dr. Dhian Hangesti,Sp.B(K)Onk, SADARI cukup dilakukan satu kali sebulan yaitu dua atau tiga hari setelah haid selesai agar wanita dapat mengenali jika ada perubahan atau kelainan di payudaranya. Langkah-langkah melakukan SADARI 3 Berdiri di depan cermin dengan posisi lengan di samping tubuh. Perhatikan kedua payudara. Apakah kiri dan kanan simetris? Adakah kelainan di kulit seperti koreng, dekok, atau gambaran seperti kulit jeruk? Adakah yang terlihat tidak wajar seperti puting susu tertarik ke dalam atau adakah benjolan? 2 Angkat kedua lengan ke atas dan ulangi pemeriksaan seperti di atas. Kedua telapak tangan saling menggenggam erat, sehingga otot dinding dada renggang. Hal ini bertujuan agar peru­bahan seperti dekok kulit ataupun ben­jolan dapat lebih jelas terlihat. 4 Pijatlah daerah sekitar puting susu dan lihat adakah cairan yang keluar, seperti air susu (padahal tidak sedang menyusui), cairan bening, atau darah. 23 5 Untuk memeriksa payudara kanan, angkat lengan kanan ke atas. Lakukan hal yang sama dengan memakai telapak tiga jari tangan kiri. Jika teraba benjolan atau kelainan, segera ke rumah sakit untuk berkonsultasi dengan dokter. Pemeriksaan klinis dapat memberikan diagnosis yang lebih akurat sehingga akan mendapatkan penanganan yang tepat. i l ustrasi nab o i 1 Berbaringlah dengan meletakkan bantal kecil di bawah punggung. ­Untuk memeriksa payudara kiri, angkat lengan kiri ke atas, dan letakkan di belakang kepala. Rabalah dengan telapak tiga jari (jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis) tangan kanan yang dirapatkan. Lakukanlah gerakan memutar mengikuti arah jarum jam dengan tekanan yang lembut. Gerakan dimulai dari tepi luar payudara ke arah dalam, hingga seluruh payudara teraba, termasuk daerah ketiak. Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014 L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 23 11/21/13 4:24 PM Komunitas Awas Kanker! f oto - f oto D o k . R S Pantai I n d a h K apuk R S Pantai Indah Kapuk bekerjasama dengan Wanita Katolik Republik Indonesia dari Gereja Regina Caeli memberikan edukasi kese­hatan melalui seminar kepada para jemaat pada tanggal 1 Juni 2013. Dalam seminar ini, RS Pantai Indah Kapuk bersama de­ngan tim SADARI memberikan edukasi tentang pemeriksaan payudara sendiri. Setelah memperkenalkan tim, Miki Yuliati Harahap sebagai pembicara memulai seminar dengan penjelasan seputar kanker payudara. Miki menjelaskan bahwa perempuan bisa menghindari diagnosis penyakit mematikan seperti kanker serviks dan kanker payudara jika menggali banyak informasi dan melakukan pencegahan dengan deteksi dini. Perempuan tak perlu malu memeriksakan diri ke dokter jika mendapati adanya kelainan pada Tidak hanya rumah sakit, komunitas juga memegang peran penting dalam menyebarkan informasi tentang kanker payudara. organ tu­ buhnya. Di Indonesia mayoritas p e n d e­r i t a kanker payudara baru me­ ngetahui penyakitnya setelah menginjak stadium lanjut. Penyebab utamanya adalah rasa malu dan takut serta pengetahuan yang kurang mengenai kanker payudara. Padahal dengan lebih awal menyadari adanya kelainan pada area payudara, risiko penyakit ini bisa dikurangi dengan pena­ nganan yang tepat. Sebagai penutup sesi materi, pembicara memberikan saran untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri atau yang dikenal dengan istilah SADARI. Pemeriksaan ini dilakukan Selain menyimak materi seminar, seluruh peserta melakukan praktek pemeriksaan SADARI satu per satu. rutin setelah selesai menstruasi, dimulai hari ke-10 dihitung dari awal menstruasi. Pemeriksaan hendaknya dilakukan rutin setiap bulan, dimulai sejak usia 20 tahun. Pemeriksaan dilakukan dengan perabaan area payudara dengan tekanan yang lembut sehabis mandi. Sesi terakhir adalah praktek langsung dengan menggunakan alat ­peraga. Para peserta sangat apresiatif dan antusias mengajukan berbagai pertanyaan kepada narasumber. Seluruh peserta yang hadir melakukan praktek pemeriksaan SADARI satu per satu. Diharapkan seminar serupa akan terus diselenggarakan di komunitas lainnya di lingkungan RS Pantai Indah Kapuk. Seminar ini merupakan salah satu sarana komunikasi RS Pantai Indah Kapuk dengan komunitas sekitar dalam memberikan edukasi kesehatan yang bermanfaat serta sebagai sarana penyampaian informasi mengenai layanan yang ada di RS Pantai Indah Kapuk. | DT/IN Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014 L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 24 24 11/21/13 4:24 PM Agenda 1 2 Green, Healthy, and Fabulous El John Pageant bekerjasama dengan Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk memberikan layanan medical check-up bagi para finalis Miss Earth Indonesia 2013 dan melakukan penanaman pohon bakau di Kawasan Ekowisata Mangrove Tol Sedyatmo. T epat pukul delapan pagi, Kamis, 10 Oktober 2013, dua puluh delapan Miss Earth Indonesia 2013 turun dari bus dan berjalan anggun menuju lobby Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk. Kehadiran mereka mengundang perhatian setiap mata yang memandang. Tidak mengherankan, penampilan para finalis terlihat berbeda dari pasien dan karyawan yang ada di rumah sakit. Para finalis yang berasal dari berbagai daerah segera melakukan medical check-up berupa tes darah, tes urine, dan foto thorax. Tes kesehatan ini bertujuan untuk mendapatkan keterangan lengkap mengenai kondisi 25 kesehatan para finalis, terutama berhubungan dengan penyakit menular seperti TBC, hepatitis, narkoba, sedang tidak hamil, jantung dan paru-paru yang sehat, serta secara umum relatif sehat. RS Pantai Indah Kapuk berharap melalui kegiatan ini, para finalis dapat menjadi contoh yang baik untuk masyarakat. CEO RS Pantai Indah Kapuk, B. Teddy Batanghari, MD, MBA menyampaikan sambutan kepada para finalis di auditorium RS Pantai Indah Kapuk. Teddy mendorong para finalis agar lebih dulu peduli dengan kesehatan diri sendiri sebelum peduli dengan lingkungan. “Contoh sederhana, Anda harus memperhatikan asupan makanan dan mencermati pemakaian obat yang diberikan dokter. Jika Anda tidak peduli dengan kesehatan diri sendiri, bagaimana bisa peduli dengan kawan, rumah, keluarga, dan lingkungan? Jika Anda adalah role model untuk wanita muda dan masyarakat, your physical and mental health are extremely important,” tegas Teddy. Setelah melakukan pemeriksaan medical check-up, salah seorang finalis yang berasal dari Bandung, Vitri Dwi Martini Daniati (22) mengaku terkesan dengan layanan para petugas kesehatan. Ia bertutur, “Petugas di sini Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014 L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 25 11/21/13 4:24 PM Agenda 1. Para finalis melakukan medical check-up. 2. Setiap peserta menanam satu buah pohon bakau. 3. El John Pageant & RS PIK bekerja sama untuk memelihara kesehatan dan lingkungan. 4. Baby show sebagai salah satu kegiatan ketika para finalis melakukan hospital tour. 5. Menyempatkan diri untuk mengunjungi pasien di RS PIK. 3 F oto - f oto At e t Dwi P ra m a d ia 4 ramah sekali. Sepertinya setiap petugas rumah sakit memang harus ramah kan, dan tidak bikin pasien takut.” Lebih lanjut, sebagai finalis Miss Earth Indonesia, ia juga merasakan pentingnya medical check-up. “Medical check-up sangat penting sebelum kita bisa terjun ke lingkungan orang lain. Karena kalau kita sakit, orang yang berada di sekitar kita bisa juga bisa sakit,” tutur finalis dengan nomer urut 21 ini. Sebelum berlanjut ke agenda selanjutnya, para finalis melakukan hospital tour. Pada acara ini, finalis berkenalan dengan beberapa dokter dan mengunjungi beberapa pasien yang sedang dirawat. Sebagai kejutan, RS Pantai Indah Kapuk juga melakukan baby show sehingga para peserta pun dibuat gemas melihat bayi-bayi kecil yang ada di depan mereka. Acara berganti dengan kunjungan ke 5 Kawasan Ekowisata Hutan Mangrove Tol Sedyatmo. Agus Suryono sebagai penanggung jawab memberikan penjelasan singkat mengenai sejarah dan keberadaan ekowisata mangrove dan hutan lindung sebelum melakukan penanaman bakau. Penjelasan ini memberi pengetahuan baru mengenai seluk beluk bakau bagi para finalis. Seperti yang dikatakan Jihan Novitasari, finalis dengan nomer urut 18 yang baru mengetahui jenis-jenis dan manfaat bakau serta cara penanamannya. Para finalis mulai menanam pohon bakau di atas tanah liat kemudian diteruskan dengan membersihkan pinggiran danau menggunakan sapu lidi, saringan ikan, dan memungut sampah yang berserakan. RS Pantai Indah Kapuk terpilih sebagai partner El John Pageant karena alasan khusus. Johnnie Sugiarto, CEO dan Founder El-John Pageant berkata, “Kami memilih RS Pantai Indah Kapuk bukan tanpa alasan. RS Pantai Indah Kapuk konsisten dalam menjalankan program-program lingkungan. Selain itu, rumah sakit ini dikelola dengan baik serta memiliki reputasi dan nama baik.” Teddy menambahkan bahwa program lingkungan yang telah dilakukan RS Pantai Indah Kapuk tidak hanya bersinggungan dengan lingkungan hidup, tapi juga lingkungan masyarakat. “Kami sangat peduli dengan kesehatan masyarakat daerah sini. Cakupan kami tidak hanya daerah Kapuk, tetapi Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan pasien dari luar kota. Kami banyak memberikan ceramah edukasi kesehatan tentang bagaimana meningkatkan kesadaran kesehatan dan melakukan kerjasama dengan berbagai komunitas,” tutupnya. | MKT/NJ Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014 L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 26 26 11/21/13 4:24 PM Agenda Green Fun Bike DAAI TV dibawakan oleh murid Sekolah Dasar Tzu Chi Indonesia juga memeriahkan acara ini. Fun bike kali ini juga diramaikan oleh berbagai macam stan produk makanan dan minuman serta stan produk-produk olahraga. Dalam acara ini, RS Pantai Indah Kapuk sebagai penyedia layanan kesehatan ikut berpartisipasi dengan memberikan pemeriksaan tekanan darah dan gula darah secara gratis. Seluruh pengunjung juga mendapatkan souvenir dari RS Pantai Indah Kapuk dengan mengisi kuisioner yang diberikan oleh petugas kesehatan. Di akhir acara, RS Pantai Indah Kapuk mempersembahkan door prize berupa Paket MCU Gold kepada peserta Green Fun Bike. health fair & vaksin J.P. Morgan & Co. Kesehatan adalah hal yang penting, oleh karena itu diperlukan upaya untuk menjaga kesehatan sebagai langkah pencegahan datangnya penyakit. Hal inilah yang disadari oleh J.P. Morgan yang terletak di Jl. Jendral Sudirman, 27 Senayan, dengan mengadakan HEALTH FAIR. Pada acara ini disampaikan edukasi gizi, layanan pemeriksaan gula darah, dan pemberian vaksin flu untuk karyawan J.P. Morgan. Beberapa bulan sebelumnya, Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk bersama J.P. Morgan juga mengadakan kerjasama dalam pelaksanaan medical check up untuk seluruh karyawan J.P. Morgan sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap karyawan. f oto - f oto D o k . R S P I K DAAI TV Indonesia kembali mengadakan acara Green Fun Bike yang dikemas dengan tampilan yang sangat berbeda, yaitu aksi pelestarian lingkungan dengan melakukan sepeda santai. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 15 September 2013, yang diikuti para penikmat televisi DAAI atau biasa disebut dengan Sahabat DAAI. Sebanyak 355 peserta mulai dari anak-anak hingga orang dewasa turut serta dalam acara ini. Setelah peserta berputar satu putaran sejauh 7 km, mereka dimanjakan dengan suguhan sarapan sehat yang disiapkan khusus oleh para relawan. Selain itu para peserta juga menukarkan potongan kartu peserta dengan berbagai jenis makanan dan minuman yang tersedia. Hiburan beragam penampilan dari beberapa staf DAAI TV yang mempunyai bakat menyanyi, penampilan isyarat tangan lagu Masa Celengan Bambu, dan penampilan tabuh genderang yang Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014 L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 27 11/21/13 4:25 PM Agenda talkshow kesehatan SlimXpress dan RS Pantai Indah Kapuk bekerjasama mengadakan talkshow kesehatan yang dilakukan pada tanggal 5 Oktober 2013, pukul 14.00, di Doodles Miniapolis Plaza Indonesia. Talkshow ini diikuti oleh 200 peserta. Talkshow ini diisi oleh Dr. Andri Hondir Sp.OG sebagai dokter spesialis kandungan RS Pantai Indah Kapuk yang membahas mengenai Guide to a Healty Pregnancy. Selain itu, YMC Titi Rohiani, Amd. Keb yang merupakan seorang bidan, instruktur senam hamil/senam nifas, dan konselor ASI di RS Pantai Indah Kapuk juga memberikan materi “Standard Emas Makanan Bayi.” inisiasi menyusui dini karena sangat membantu tumbuh kembang anak dan meningkatkan kecerdasan anak. Acara ditutup dengan sesi tanya jawab. Talkshow ini berlangsung selama dua jam. Melalui acara ini, diharapkan adanya kesadaran dari ibu-ibu yang akan melahirkan dapat melakukan Medical Check Up PT Unggul Indah Cahaya Kondisi kesehatan yang baik akan sangat mempengaruhi kualitas dan produktifitas kerja. Jika kesehatan pegawai baik, maka prestasi kerja pun akan meningkat. Untuk itu diperlukan medical check up (MCU) secara berkala untuk mempertahankan kesehatan yang optimal. PT Unggul Indah Cahaya sangat peduli akan kesehatan karyawan. Mereka juga berusaha untuk melindungi para tenaga kerjanya dari berbagai risiko pekerjaan. Pada bulan Juni 2013, RS Pantai Indah Kapuk bekerjasama dengan PT Unggul Indah Cahaya melakukan MCU karyawan. Berbagai MCU dilakukan kepada 81 orang karyawan seperti pemeriksaan fisik oleh dokter, pemeriksaan mata, pemeriksaan laboratorium, hingga X-Ray. Seluruh pemeriksaan ini dilakukan di PT Unggul Indah Cahaya. Kegiatan ini merupakan program RS Pantai Indah Kapuk dalam membantu perusahaan memonitor kondisi kesehatan karyawan. Perusahaan dapat memilih paket pemeriksaan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Dengan fasilitas modern serta tim kesehatan yang terdiri dari dokter-dokter spesialis dan tenang medis yang handal dan berpengalaman, RS Pantai Indah Kapuk berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang profesional bagi perusahaan. Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014 L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 28 28 11/21/13 4:25 PM Sehat Bugar Cegah Kanker Melalui Makanan D ewasa ini Indonesia mengha­ dapi masalah gizi ganda yaitu gizi kurang termasuk pendek (stunting) dan gizi lebih termasuk obesitas. Penelitian terkini menyatakan bahwa kedua masalah ini berkaitan dengan Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti penyakit jantung dan pembuluh darah, kanker, diabetes, dan penyakit akibat gangguan metabolisme. Institute Kanker di Amerika menyatakan bahwa 30%-40% risiko penyakit kanker dapat dicegah melalui pola konsumsi makanan sehat dan gaya hidup sehat. Salah satu intervensi pengendalian PTM adalah dengan mengurang konsumsi gula, garam, lemak, alkohol serta mengontrol aktivitas fisik dengan berolahraga yang cukup dan teratur. Batasi Lemak, Gula, Garam Pengaturan pola makan menu seimbang dan kendalikan berat badan dalam batas normal atau ideal adalah hal yang terpenting. Konsumsi lemak jenuh tidak teratur atau berlebihan berpeluang me­ ningkatkan insidensi penyakit kanker. Lemak akan cenderung mening­katkan reaksi oksidatif dan meningkatkan pembentukan radikal bebas dalam darah. Asam lemak omega-3 dari lemak ikan (fatty fish) dan minyak ikan (fish oil) mengandung E ­ icosapentaenoic Acid dan Docosahexaenoic Acid (DHA) sangat bermanfaat melindungi sel dari radikal bebas dan reaksi oksida­tif, selain itu berperan dalam mekanis­me metabolisme estrogen. Konsumsi garam atau 29 Terapan Aplikatif: ✔ Pertahankan berat ideal dengan mengurangi konsumsi gula serta lemak jenuh, sedangkan sumber karbohidrat yang disarankan dari kentang atau nasi merah. ✔ Konsumsi sumber protein hewani yang disarankan adalah ikan perairan laut dalam salmon, makarel (tinggi asam lemak omega-3). ✔ Makan sayuran daun hijau tua seperti kangkung, daun pepaya, daun singkong, sawi hijau, buncis, kacang panjang sebanyak tiga kali sehari. ✔ Minum teh hijau bersama kacang tanah rebus, almond, biji-bijian. ✔ Makan buah seperti jus wortel, jeruk, anggur, sirsak, pepaya, mangga, semangka, honey melon, pisang sebanyak tiga kali sehari. ✔ Hindari alkohol. ✔ Perhatikan dalam memilih bahan makanan yang segar, cara pengolahan yang tepat rebus, tim, atau masak berkuah. rasa asin yang berlebihan berpeluang meningkatkan risiko penyakit kanker saluran pencernaan. Tingkatkan Konsumsi Sayuran dan Buah-buahan Survei konsumsi serat penduduk perkotaan sekitar 10-15 g/hari masih di bawah standar yang disarankan yaitu 25 s/d 30 g/hari. Kecukupan serat terjadi apabila seseorang mengkonsumsi sayur 3x dan buah 3x per hari. Serat tidak larut dalam air yang ba­ nyak terdapat pada kulit buah (apel, pier, anggur), sayur, biji-bijian akan membantu mempercepat sisa-sisa makanan, termasuk zat karsinogenik, melewati saluran pencernaan diekskrasikan keluar melalui feses. Frekuensi buang air besar yang teratur 1-2 kali per hari akan mengurangi waktu zat karsinogenik kontak dengan mukosa usus. Manfaat lainnya adalah meningkatkan level antioksidan dalam serum darah. Beberapa penelitian konsumsi sayuran berdaun hijau tua, buah atau ­sayuran berwarna kuning dan oranye, dan biji-bijian, akan meningkatkan ­asupan vitamin A (retinoids), vitamin C, ­vitamin E, asam folat, selenium, magnesium. Asupan ini akan meningkatkan konsentrasi karotinoid dalam plasma darah yang akan mengurangi risiko kematian dini pada pasien kanker (Buijsse & ­Colleagues, 2005). Konsumsi zat gizi yang cukup mengurangi terjadinya ­risiko kanker payudara. Flavonoids dan polyphenol pada sayuran dan buah-buahan dan teh hijau adalah komponen zat gizi yang membantu mengurangi risiko kanker usus, prostat, dan kanker payudara. Perhatikan pemilihan dan ­keamanan makanan yang memiliki sifat karsino­ genik. Kacang-kacangan yang sudah membusuk atau tengik mengandung aflatoksin dan makanan yang dibakar atau dipanggang dengan suhu tinggi mengandung nitrosamines. | Geetruida D. Rory, AMG, SKM F oto t h inksto ck Mengurangi gula, garam, lemak, dan alkohol dapat mencegah terjadinya kanker. Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014 L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 29 11/21/13 4:25 PM Tanya Jawab Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014 L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 30 30 11/21/13 4:25 PM Tanya Jawab Dear Pak Fahri, Terimakasih untuk kiriman emailnya dan kepercayaannya memilih RS PIK untuk tempat pelayanan ­kesehatan. Mengenai keluhan bapak, kami sarankan membawa anak bapak ke dokter bedah umum untuk memeriksa benjolan tersebut. Dokter akan melakukan USG untuk mengetahui lokasi dan jenis benjolannya. Operasi dilakukan bila dokter sudah melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang (USG). Kami akan membuatkan jadwal bertemu dengan dokter spesialis bedah umum. Mohon beritahu kami melalui email atau telepon rencana bapak untuk berobat ke RS PIK. Demikian informasi dari kami. Kami menunggu kabar selanjutnya dari bapak. 31 Dear PR RSPIK, Anak saya umur 1 tahun menge­ luh sakit di leher disertai demam. Dokter umum menyarankan operasi amandel. Saya berencana ope­rasi di RS PIK. Saya tinggal di luar kota dan bisa ke Jakarta pada Jumat sore dan tinggal selama beberapa hari. Bisakah saya bertemu ­dengan dokter di sana dan bisa segera operasi? Mohon bantuan untuk mengatur jadwal dokternya. Salam, Nina - Bandung Dear Ibu Nina, Terima kasih atas kiriman emailnya. Untuk operasi amandel, kami sarankan ibu bertemu dengan dokter THT pada hari Jumat sore. Dokter akan memeriksa tenggorokan terlebih dahulu untuk menentukan apakah diperlukan operasi Tonsilektomie. Kami akan membantu untuk pendaftaran dan berkoordinasi dengan dokter agar bisa memastikan jadwal bila diperlukan tindakan operasi. Mohon beritahu kami identitas pasien dan nomer telepon yang bisa dihubungi agar kami bisa membantu ibu saat datang di RS PIK. Demikian informasi kami, kami menunggu informasi selanjutnya dari ibu. Dear Ibu Lia, Terima kasih atas kiriman emailnya. Kami akan membantu ibu untuk bertemu dengan dokter orthopedi dan dokter mata pada hari Senin sore. Umumnya dokter orthopedi akan melakukan pemeriksaan fisik, pemeriksaan lab tambahan bila diperlukan, dan pemeriksaan radiologi lanjutan seperti MRI atau USG. Ibu diharapkan membawa hasil lab dan foto rontgen untuk dievaluasi. Kami akan membantu ibu mengatur jadwal bertemu dengan dokter. Mohon informasikan kepada kami bila ibu sudah sampai di RS PIK. Kami akan membantu ibu untuk bertemu dengan kedua dokter tersebut. Demikian informasi dari kami, kami menunggu kedatangan ibu di RS PIK. F oto i m m anu e l A nto nius Dear PR RSPIK, Anak saya umur 1 tahun dan keluar benjolan di perut bagian bawah. Benjolan akan terlihat jelas bila mengejan, dan kadang-kadang dia rewel karena sakit. Saya tinggal di luar kota dan akan ke Jakarta. Sebaiknya saya ke dokter spesialis apa dan untuk pemeriksaan apa? Saya ingin segera mendapatkan tindakan untuk penyembuhan anak saya. Mohon bantuannya. Salam, Fahri - Bengkulu Dear PR RS PIK, Anak saya umur 22 tahun. Keluhannya kaki kiri bengkak sejak 2 minggu yang lalu dan tidak ada riwayat jatuh. Saya sudah cek lab, hasil asam uratnya normal dan dilakukan foto kaki juga. Menurut dokter di Lampung, saya dianjurkan membawa anak saya ke dokter orthopedi untuk mengetahui kondisi kakinya. Saat ini anak saya sulit berjalan dan harus menggunakan tongkat. Apakah bisa membantu saya bertemu dengan dokter orthopedi pada Senin sore? Saya tiba di Jakarta kira-kira pukul 13.00. Selain itu anak saya ingin cek mata karena penglihatannya mulai kabur. Apakah bisa dilakukan sekaligus mengingat kami hanya memiliki waktu tiga hari di Jakarta? Mohon dibantu pengaturan dokternya. Terima kasih, Lia - Lampung Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014 L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 31 11/21/13 4:25 PM Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014 L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 32 32 11/21/13 4:25 PM Peta Lokasi Dari Bandara Soekarno-Hatta Exit Kapuk Muara PIK Bukit Golf Mediterania Jl. Muara Karang Raya Waterbom Pluit Village Gerbang Perumahan Pantai Indah Kapuk Jl. Elang Laut Gerbang Tol Kapuk SPBU Jl. Raya Kapuk Dari Tol Jakarta Lingkar Barat Exit Cengkareng/ Kapuk Jalan Tol Dealer Indomobil Exit Kapuk Muara PIK Dari Ancol/ Tanjung Priok Jalan Lingkungan Akses jalan tol menuju RS PIK: • Dari arah Ancol/Grogol, ke arah Bandara, keluar di Kapuk Muara/ Pantai Indah Kapuk • Dari arah Bandara, keluar di Kapuk Muara/ Pantai Indah Kapuk • Dari tol Jakarta Lingkar Barat keluar di Cengkareng/ Kamal Selatan/ Kapuk Dari Tol Grogol/ Tomang Hubungi kami: • Operator 021-588 0911, 588 5188 • Unit Gawat Darurat 021-588 5100 • Informasi 021-588 5078 • Pusat Pendaftaran Rawat Jalan 021-588 5125 (8 saluran) • Pendaftaran dimulai jam 07.00 s/d 20.00 (Senin – Sabtu) • Administrasi Rawat Inap 021-588 5076 • Faksimili 021-588 1414 • Websitewww.pikhospital.co.id • [email protected] [email protected] • Fan pages Facebook /pikhospital • Twitter@pikhospital L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 32 11/21/13 4:25 PM