Sahabat Sehat - Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk

advertisement
Sahabat Sehat
Majalah Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk
Power Women
Cerita Personal Wanita-Wanita Ahli
dan Berpengalaman di Breast Center
Rs Pantai Indah Kapuk.
november 2013 - januari 2014
One Stop Clinic
Breast Center memberikan
pelayanan diagnostik, penanganan
terpadu, dan evaluasi kelainan
payudara secara berkala.
Bersahabat dengan Kesehatan
regina suryawati joni berbagi
pengalamannya tentang kanker payudara
dan melakukan sosialisasi pada masyarakat.
Apa Kabar
Ayo SADARI
Edisi V - November 2013
Sahabat Sehat
Majalah Rumah Sakit
Pantai Indah Kapuk
Editorial Management
Pelindung
B. Teddy Batanghari, MD, MBA
Redaksi
Dr. Yuda Turana, Sp.S
Dr. Rudy Hidayat, Sp.PD-KR
Rizal Bachrun
Desak Ayu
Dede Rizal
Dartono
Elys Lia Eliana
Geetruida
Fauziah Hanum
Seto Widya M
Sena Tantono
Salam Sahabat Sehat,
Semua orang mendambakan tubuh yang sehat. Tubuh
yang sehat membuat kita bisa melakukan segala aktivitas
tanpa hambatan. Kita dapat melakukan apa yang kita inginkan
sebagai bentuk aktualisasi diri. Namun bagaimana jika sebuah
penyakit yang mengancam kehidupan seperti kanker payudara
menghampiri Anda? Keberadaan kanker payudara mengganggu
fungsi payudara untuk memberi manfaat ASI pada generasi
berikutnya. Kanker payudara juga mengganggu keindahan tubuh
wanita yang bisa menyebabkan penderita kurang percaya diri.
Sebagai upaya pencegahan dan pemeriksaan, Sahabat Sehat
edisi ini memuat cerita dan informasi yang berfokus pada
Breast Center RS Pantai Indah Kapuk. Alat-alat canggih untuk
pemeriksaan kanker payudara yang dimiliki RS Pantai Indah
Kapuk berikut penjelasan fungsinya menjadi layanan utama yang
disajikan di edisi kali ini. Alat-alat tersebut membantu para dokter
untuk menetapkan diagnosis yang sesuai dengan kondisi pasien.
Regina Suryawati Joni, salah seorang pasien, menceritakan
pengalamannya memeriksakan diri ke Breast Center dan
melakukan sosialisasi tentang bahaya kanker payudara pada
masyarakat. Untuk menambah wawasan, kami juga menyajikan
artikel mengenai kanker payudara pada pria di rubrik Wajib Tahu.
Kami harap Anda dapat menikmati edisi yang disajikan secara
istimewa untuk Anda, para pembaca Sahabat Sehat.
Semoga bermanfaat!
Alamat Redaksi:
RS Pantai Indah Kapuk
Jl. Pantai Indah Utara 3
Pantai Indah Kapuk
Jakarta Utara
Telepon: (021) 5880911
Faksimili: (021) 5881414
Website:
www.pikhospital.co.id
f oto t h inksto ck
Facebook: pikhospital
Twitter: @pikhospital
Media Consultant:
MI Publishing
L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 4
11/21/13 4:20 PM
Daftar Isi
Power Women
16
Wanita-wanita ahli dan berpengalaman di
Breast Center RS Pantai Indah Kapuk.
8
One Stop Clinic
Breast Center memberikan pelayanan
diagnostik, penanganan terpadu, dan
evaluasi kelainan payudara secara berkala.
6
salam dari kami
Foto para dokter yang baru bergabung dalam tim RS Pantai Indah Kapuk.
20
Kanker Payudara Pada Pria. Mungkinkah?
Tidak hanya wanita, pria pun bisa terkena kanker payudara.
14
Bersahabat dengan
Kesehatan
Regina Suryawati Joni berbagi pengalamannya tentang
kanker payudara dan melakukan sosialisasi pada
masyarakat.
22
Periksa Payudara Sendiri (SADARI)
SADARI sebagai pengenalan dini adanya kelainan di payudara.
23
Awas Kanker!
RS PIK dan WKRI Gereja Regina Caeli memberikan edukasi kesehatan.
24
Green, Healthy, and Fabulous
Agenda khusus RS PIK bersama para finalis Miss Earth Indonesia 2013.
Model
Regina Suryawati
Joni
FOTOGRAFER
Permana PJ
26
28
Agenda
Berisi kegiatan-kegiatan RS Pantai Indah Kapuk.
Cegah Kanker Melalui Makanan
Mengurangi gula, garam, lemak, dan alkohol dapat mencegah terjadinya kanker.
30
tanya jawab
Tanya jawab dengan para ahli RS Pantai Indah Kapuk.
5
Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014
L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 5
11/21/13 4:21 PM
Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014
L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 6
6
11/21/13 4:21 PM
Salam Kenal
Salam dari Kami
Dokter-dokter yang baru bergabung dengan tim RS Pantai Indah Kapuk ini
siap memberikan pelayanan yang terbaik untuk Anda.
Jadwal praktek:
Senin-Jumat | 09.00-12.00
dan 17.00-20.00
Sabtu | 09.00-12.00
Dr. Tandiono
Hermanda, Sp.KK
Dr. Stella Shirley
Mansur, Sp.OG
Spesialis Kulit
dan Kelamin
Spesialis Obstetri
& Ginekologi
Jadwal praktek:
Dr. Agus Rizal
Ardy Hariandy
Hamid, Sp.U
Senin, Rabu, Kamis |
09.00-14.00
Selasa | 16.00-21.00
Jumat, Sabtu | 16.00-21.00
Spesialis Urologi
Senin, Rabu, Jumat | 18.00-20.00
Dr. Andri Hondir,
Sp.OG
Spesialis
Kandungan
Dr. David
Ridarwan
Liunanda, Sp.P
Spesialis Paru
Jadwal praktek:
Jadwal praktek:
Selasa-Kamis | 08.00-11.00
Rabu | 11.00-13.00
7
Senin, Rabu, Jumat | 11.00-19.00
Selasa, Kamis | 11.00-18.00
Sabtu | 11.00-13.00
f oto - f oto At e t Dwi P ra m a d ia , an g g a y uniar ,
i m m anu e l anto nius d an d o k . rs pik
Jadwal praktek:
Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014
L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 7
11/21/13 4:21 PM
L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 8
11/21/13 4:21 PM
9
e
n
O top c
S lini
C
F oto t h inksto ck
Layanan
Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014
L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 9
11/21/13 4:21 PM
Layanan
Breast Center RS Pantai Indah
Kapuk memberikan pelayanan
diagnostik, penanganan terpadu,
dan evaluasi kelainan payudara
secara berkala.
A
pakah nyeri di payudara itu
suatu “tanda bahaya”? Saat
menjelang haid wanita sering
merasakan nyeri pada payudara. Ini
merupakan hal yang wajar karena nyeri
pada payudara saat itu disebabkan oleh
faktor hormonal. Ibu hamil juga merasakan nyeri karena payudara mempersiapkan diri untuk memproduksi ASI
sehingga terasa lebih besar dan kencang. Selain itu, rasa sakit pada otot
yang terletak di belakang payudara sehabis olahraga, atau peradangan (mastitis) akibat air susu yang tertahan pada
ibu yang baru memiliki anak tetapi
tidak bisa menyusui juga merupakan
hal yang umum terjadi. Jadi bagaimana mewaspadai sakit atau nyeri pada
payudara?
Menurut Dr. Dhian Hangesti,
Sp.B(K)Onk, wanita tidak hanya harus
mewaspadai kelainan payudara jika
terasa nyeri. “Kanker itu biasanya tidak
nyeri. Banyak pasien datang dalam
keadaan stadium lanjut karena merasa
sebelumnya tidak pernah merasa n
­ yeri.
Padahal kalau ada benjolan namun
tidak nyeri, justru itu biasanya kanker
stadium awal. Berbeda dengan kanker
stadium lanjut dimana kulit sudah pecah
dan luka, maka akan terasa nyeri,” jelas
dokter spesialis bedah tumor ini.
Walaupun demikian, bukan berarti
setiap benjolan dapat langsung disimpulkan sebagai kanker. Kenyataannya
tidak setiap benjolan adalah kanker.
Benjolan yang ada di payudara bisa
saja hanya berupa tumor atau ­daging
tumbuh. Terdapat dua jenis tumor
yaitu ­
tumor jinak dan tumor ganas.
Seseorang baru bisa dikatakan terkena
kanker payudara jika tumor pada payudaranya termasuk ganas dimana tumor
terus tumbuh dan menggerogoti sel
lain yang sehat.
Menurut Dhian, penyebab pasti
kanker payudara belum diketahui hingga kini. Dunia kedokteran menyatakan
ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko kanker payudara yaitu wanita
yang mendapatkan haid pertama pada
umur kurang dari 10 tahun, menopause
setelah umur 50 tahun, belum pernah
hamil ataupun melahirkan, melahirkan
anak pertama sesudah umur 35 tahun,
tidak menyusui anak, dan penggunaan
obat hormonal jangka panjang. “Faktorfaktor tersebut berhubungan dengan
paparan hormon estrogen yang terjadi
pada tubuh wanita. Misalkan seorang
wanita mendapat haid pertama pada
usia 9 tahun dan menopause di usia 55
tahun, artinya dalam rentang 46 tahun
itu ia terpapar estrogen secara terus
menerus,” jelas Dhian. Pada wanita
hamil dan menyusui, produksi hormon
estrogen menurun. Wanita seolah-olah
“istirahat” dari paparan estrogen. Sebaliknya wanita yang tidak pernah hamil
atau menyusui tidak pernah “istirahat”
dari paparan estrogen.
“Faktor lain yang berperan adalah
radiasi dinding dada yang berlebihan,
cacat gen BRCA 1, serta ada riwayat
anggota keluarga yang menderita
kanker,” tutur Dhian. Ia menambahkan
bahwa jika terdapat anggota keluarga
yang memiliki kanker selain payudara
seperti bapak yang menderita kanker
usus atau kanker lambung atau saudara
Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014
L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 10
10
11/21/13 4:21 PM
Layanan
yang menderita kanker indung telur,
maka wanita tersebut akan termasuk
golongan risiko tinggi mengalami
kanker payudara.
Biasanya wanita yang mengalami
kelainan payudara datang dengan salah
satu atau lebih dari enam gejala. Pertama, ada nyeri payudara namun tidak
ada benjolan. Ke dua, ada benjolan tapi
tidak nyeri. Ke tiga, ada benjolan de­
ngan nyeri. Ke empat, ada cairan yang
keluar dari puting. Ke lima, ada peru­
bahan ukuran atau bentuk payudara.
Ke enam, terdapat kelainan pada puting
payudara. Selain itu, kanker stadium
awal ada yang bermula dari kelainan di
puting (penyakit Paget).
1
Layanan Terpadu Breast
Center
RS Pantai Indah Kapuk m
­ emberikan
perhatian besar terhadap kanker payudara dengan mendirikan Breast Center
RS Pantai Indah Kapuk. Dengan tim
dokter ahli dan berpengalaman di bidangnya, Breast Center melayani peme­
riksaaan bagi wanita yang peduli pada
11
kesehatan payudaranya, wanita yang
memiliki faktor risiko tinggi terkena
kanker payudara, bahkan ­wanita yang
sehat tanpa keluhan. Dengan peralatan
canggih yang dimiliki, Breast Center
memberikan layanan untuk diagnostik
dan perawatan terpadu serta evaluasi
berkala.
Pasien dapat berkonsultasi de­ngan
dokter spesialis bedah tumor dan dipe­
riksa secara klinis terlebih dahulu.
­Untuk menunjang diagnosis, dilakukan
pemeriksaan radiologis seperti USG
dan/atau mamografi, USG-ABVS, MRI
breast (tergantung indikasi) oleh dokter spesialis radiologi. Dan untuk memastikan diagnosis, terkadang diperlukan pemeriksaan biopsi aspirasi jarum
halus atau sitologi cairan payudara oleh
dokter spesialis patologi anatomi.
Dr. Herlina Uinarni, Sp.Rad.PA,
seorang pakar anatomi dan ­konsultan
radiologi RS Pantai Indah Kapuk,
menga­
takan bahwa dokter membutuhkan pemeriksaan penunjang untuk
membuat diagnosis yang tepat sehingga dokter dapat melakukan pengobatan
yang terarah. Dalam membuat diag­
MRI Breast tidak menggunakan
radiasi sehingga tidak mengakibatkan
kerusakan jaringan.
nosis, diperlukan modalitas alat-alat.
Sebagai fasilitas penunjang pelayanan,
RS Pantai Indah Kapuk memiliki peralatan canggih untuk membantu diagnosis yang tersebar di tiga ruangan.
Mamografi
2
Mamografi merupakan ­pemeriksaan
penunjang untuk skrining kelainan
payudara menggunakan sinar X. Dhian
menuturkan mamografi dapat mende­
teksi adanya keganasan di payudara
akan tetapi tidak dapat membedakan
apakah benjolan itu padat atau berisi
cairan (kista). Berbeda dengan USG
yang dapat membedakan benjolan
padat atau kista namun tidak dapat
­
mendeteksi keganasan. Oleh karena
itu, pemeriksaan mamografi dan USG
saling melengkapi.
Mamografi dapat dilakukan untuk
wanita yang berusia di atas 35 tahun.
Jaringan payudara di atas 35 tahun tidak
padat sehingga dapat dijepit dengan
baik, homogen, dan gambarnya pun
Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014
L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 11
11/21/13 4:22 PM
Layanan
Mamografi dapat mendeteksi adanya
keganasan di payudara.
f oto - f oto P e r m ana P J
dapat memberikan informasi yang le­
bih akurat dibandingkan de­ngan pemeriksaan USG konvensional.
“USG konvensional hanya mengambil potongan-potongan gambar payudara, sementara ABVS mengambil
gambar payudara berdasarkan volume
secara 3D dan dapat memeriksa payudara secara keseluruhan,” jelas Herlina.
Saat akan menjalani pemeriksaan,
pasien harus membuka pakaian luar dan
pakaian dalam bagian atas. Sete­lah itu,
akan semakin jelas. Berbeda dengan
payudara wanita yang masih padat dan
keras. Herlina menjelaskan, “Payudara
yang masih padat dan keras membuat
gambar tidak jelas dan berwarna putih
semua. Hal ini menyulitkan dokter untuk mengetahui apakah ada kelainan
atau tidak pada payudara.” Dhian juga
menambahkan jaringan payudara yang
masih padat akan membuat pemeriksaan mamografi kurang informatif.
Mamografi memiliki kelebihan
tersendiri jika dibandingkan dengan
Automated Breast Volume Scanner
(ABVS). Herlina berkata, “ABVS belum
bisa mendeteksi mikrokalsifikasi. Mikrokalsifikasi itu paling bagus dengan
mamografi.” Mikrokalsifikasi adalah
bintik kecil kalsium di payudara yang
bentuk dan tata letaknya dapat membantu ahli radiologi mendeteksi ada
atau tidaknya kanker.
Untuk pemeriksaan mamografi,
pasien harus membuka pakaian luar
dan dalam serta melepas beragam aksesoris seperti kalung dan anting untuk
mencegah superposisi dengan payudara. Selanjutnya pasien akan berdiri
di depan alat lalu meletakkan salah satu
payudaranya di antara penjepit film dan
penampang plastik. Payudara akan difoto dengan posisi utama kraniokaudal
(pemotretan arah sinar vertikal) dan
mediolateral (pemotretan arah sinar
horizontal). Payudara yang dijepit da-
Kanker yang ditemukan secara
dini, jika ditangani secara cepat
dan benar, akan memberikan
angka kesembuhan yang tinggi.
pat menimbulkan rasa sakit, terutama
bagi wanita yang sedang atau menjelang menstruasi.
Mamografi dianjurkan bagi wanita
yang termasuk golongan risiko tinggi
dan atau memiliki benjolan yang mencurigakan. Selain rasa tidak nyaman
yang timbul, pemeriksaan ini tidak
memiliki efek samping. Mamografi
memakan waktu 10-15 menit. Pemeriksaan ini tidak disarankan untuk wanita
yang sedang hamil.
USG-ABVS
3
RS Pantai Indah Kapuk memiliki alat
yang pertama ada di Indonesia yaitu
USG-ABVS (Automated Breast ­Volume
Scanner). Ini merupakan peme­riksaan
menggunakan gelombang suara (ultra­
sound) untuk mengevaluasi kelainan
yang ditemukan pada peme­riksaan fisik
payudara. Pemeriksaan ini mencakup
seluruh anatomi payudara sehingga
pasien akan diminta untuk berbaring di
atas tempat tidur dengan kedua ­lengan
diangkat ke atas di sam­
ping kepala.
Kemudian perawat akan memoles
­
payudara dengan cairan berupa gel
sebagai perantara ­
gelombang kejut
dan menekan payudara dengan ABVS.
Perawat akan mengambil tiga posisi
pengambilan gambar yaitu depan/
atas, kiri, dan kanan. Setiap pengambilan gambar membutuhkan waktu
­selama lima menit.
Setelah itu, dokter spesialis radiologi
akan mengecek apakah perawat sudah
mengambil gambarnya dengan benar
atau tidak. “Hal ini untuk menghindarkan gambar yang salah akibat kulit yang terlipat seperti kulit longgar
pada ­wanita usia lanjut,” ujar Herlina.
Setelah itu ­
­
dokter akan melakukan
pengolahan data s­ elama tiga hari. Jika
saat pengolahan ditemukan masalah,
maka penam­bahan data akan dilakukan
seperti ­mamografi atau MRI Breast.
Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014
L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 12
12
11/21/13 4:22 PM
Layanan
USG-ABVS menggunakan
gelombang suara sehingga
dapat mengambil gambar
payudara secara 3D. (atas)
Pemeriksaan USG-ABVS pada
pasien tidak menimbulkan
rasa sakit dan aman bagi ibu
hamil. (kiri)
Faktor risiko kanker payudara
terjadi pada wanita dengan
paparan hormon estrogen
secara terus menerus.
Dhian menjelaskan bahwa alat ini
aman digunakan oleh pasien umur
berapa saja, dan aman bagi ibu hamil
karena tidak mengeluarkan radiasi
­sinar X. ABVS lebih informatif diban­
dingkan dengan mamografi pada
pasien yang memiliki payudara kecil.
Pasien ­dianjurkan memeriksakan diri
pada hari ke-10 hingga hari ke-17 dari
hari pertama menstruasi. Secara kese­
luruhan, pemeriksaan USG-ABVS
memiliki durasi 45 menit.
MRI Breast
4
RS Pantai Indah Kapuk memiliki
MRI Breast yang berfungsi sebagai
alat pendeteksi kelainan pada payudara. Pemeriksaan MRI Breast dianjur-
13
kan bagi pasien yang memiliki riwayat
keluarga penderita kanker payudara,
memerlukan pemeriksaan follow up/
evaluasi post terapi tumor payudara,
wanita dengan hasil mammogram/ultrasound yang menunjukkan kelainan,
dan wanita dengan payudara implan.
“Payudara implan tidak bisa diperiksa
dengan menggunakan USG-ABVS dan
mamografi. Jalan satu-satunya adalah
melakukan MRI Breast,” ujar Herlina.
Sama seperti USG-ABVS, MRI
Breast tidak mengandung radiasi. Pemeriksaan dengan MRI Breast d
­ apat
menentukan kandungan kimiawi
(spectroscopy) dari kelainan pada
payudara serta dapat memeriksa bebe­
rapa jaringan lunak dengan detil ana­
tomi payudara pasien yang lebih jelas.
Sebelum pemeriksaan MRI Breast
pasien diminta mengganti baju dan
menanggalkan barang-barang yang
me­
ngandung logam. ­
Ruangan MRI
memiliki medan magnet yang kuat
sehingga logam termasuk jam tangan
dan jepit rambut akan mengganggu
pemeriksaan. Saat berada di ruang
pemeriksaan, pasien akan diposisikan
tengkurap dengan payudara dibiarkan
menggantung. Selama pemeriksaan
dilakukan, pasien harus rileks dan tidak
boleh bergerak karena akan mempe­
ngaruhi gambar yang dihasilkan.
MRI Breast relatif aman ­digunakan
karena tanpa menimbulkan sakit dan
Siapa saja yang perlu ke
Breast Center?
✔ Wanita muda atau sudah
menopause
✔ Wanita lajang atau sudah
menikah
✔ Wanita dengan atau tanpa
keluhan di payudara
✔ Wanita dengan faktor resiko
tinggi terkena kanker payudara
Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014
L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 13
11/21/13 4:22 PM
Layanan
f oto - f oto P e r m ana P J , i m m anu e l anto nius d an d o k . rs pik
Pemeriksaan mamografi disarankan untuk
wanita di atas 35 tahun karena jaringan
payudaranya tidak padat.
t­
umor dengan penggaris khusus,
ada atau tidaknya kelenjar getah bening di ketiak, supraklavikula dan
­infraklavikula, serta metastasis atau
anak sebar di tempat yang jauh,” ujar
Dhian.
Biopsi dapat dilakukan setiap saat
dan pasien tidak perlu berpuasa ­terlebih
­dahulu. Pemeriksaan ini tidak menye­
babkan risiko apapun seperti penye­
baran sel kanker sehingga tergolong
aman u
­ ntuk penderita penyakit kanker.
Selanjutnya dokter akan melakukan
foto thorax, USG abdomen dan bone
tidak menggunakan radiasi ­
sehingga karena itu, pengambilannya dituntun scan untuk mengetahui penyebaran
tidak
mengakibatkan
kerusakan dengan USG hingga benjolan tersebut ke paru-paru, hati, dan tulang. Hasil
­jaringan. Sebelum pemeriksaan pasien untuk mencegah salah pengambilan laboratorium diperlukan dalam analisa
tidak memerlukan persiapan khusus, jaringan,” papar Herlina.
untuk mengetahui kondisi pasien dan
bahkan tidak perlu puasa terlebih dulu.
Selain biopsi aspirasi jarum halus, fungsi organ, serta penanda tumor
Pemeriksaan ini akan berlangsung terdapat tiga macam biopsi lainnya seperti CEA dan CA15-3.
sekitar 30 menit.
yaitu core biopsy dengan menggunaJika semua ­prosedur tersebut sudah
kan jarum suntik berukuran besar un- dilaku­kan, maka dokter dapat memastuk mengambil jaringan tumor; biopsi tikan diagnosis, menentukan stadium
Biopsi Aspirasi Jarum
insisional dengan cara operasi untuk kanker payudara, serta menentukan
Halus
mengambil sebagian tumor melalui penanganannya. “Pena­nganan kanker
Biopsi Aspirasi Jarum Halus atau pemotongan dengan pisau bedah; dan payudara berbeda-beda berdasarkan
Fine Needle A
­ spiration Biopsy (FNAB) biopsi eksisional untuk mengambil se- diagnosis dan stadiumnya. Ada yang
adalah teknik terkini untuk m
­ eme­riksa luruh tumor yang dicurigai. ­Biopsi eksi­ perlu dioperasi benjolannya saja, ada
­ assa yang seluruh payudaranya diangkat,
penyakit pada bagian tubuh yang beru- sional biasanya dilakukan jika m
pa tonjolan atau tumor. Pada pe­me­ tumor masih kecil dan belum ada pe- ada yang tidak dioperasi sama sekali,
dikemoterapi, disinar, dilakukan terapi
riksaan ini, sel tumor diambil dengan nyebaran.
target, atau diberi terapi hormon.
Setelah melakukan ­
diagnosis
jarum suntik dibantu dengan radiologi
Jadi jangan menganggap k
­ alau
seperti USG sebagai panduan dokter terhadap jaringan sel yang
kanker harus selalu dioperauntuk membuat jarum mencapai ­massa diambil, dokter spesialis
si atau dikemo­terapi,” kata
atau lokasi yang diinginkan. “Hasil akan menentukan staJadwal Breast
Center
Dhian ­mengingatkan.
­biopsi akan 100% akurat jika semua dium. “Dokter akan
Dengan konsep one
ukuran
jaringan benar-benar terambil. Oleh ­menentukan
Selasa: 16.00 -19.00
Sabtu: 08.00-12.00
stop clinic, Breast Center
di RS Pantai Indah Kapuk
memberikan
­kemudahan
Wanita dengan Risiko Tinggi
Wanita dengan keadaan di bawah ini sebaiknya memeriksakan diri:
dan kepastian karena pasien dapat mengetahui diagnosis ke­lainan
✔Mendapatkan haid pertama pada umur kurang dari 10 tahun
payudara
dalam satu kali k
­unjungan.
✔Menopause (mati haid) setelah umur 50 tahun
Dokter
spesialis
wanita
juga
membuat
✔ Tidak melahirkan anak
pasien
wanita
merasa
lebih
nyaman
✔Melahirkan anak sesudah umur 35 tahun
dan tidak malu untuk berkonsultasi.
✔ Tidak pernah menyusui anak
Breast Center yang dilengkapi dengan
✔ Pernah mengalami operasi pada payudara disebabkan oleh kelainan tumor
alat berteknologi tinggi menentukan
jinak atau tumor ganas payudara
diagnosis yang akurat sehingga pena­
✔Di antara anggota keluarga ada yang menderita kanker
nganannya pun tepat. | GE/ST/NJ
5
Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014
L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 14
14
11/21/13 4:22 PM
Cerita Sampul
Sadar pentingnya
deteksi dini
adalah bentuk
lain penghargaan
perempuan terhadap
tubuhnya.
Bersahabat
dengan
Kesehatan
B
ayang-bayang bahaya kanker payudara kerap
menyelimuti perempuan. Ironisnya banyak dari
mereka justru menutup diri atau tidak menerima
ketika mendapati kelainan pada payudara mereka.
Padahal menurut pengakuan Regina Suryawati Joni (43),
ibu yang dikarunia dua anak ini, rasa sakit dan benjolan
yang terdapat di payudara belum tentu gejala kanker, bisa
saja masalah pada kelenjar susu yang tidak berbahaya.
“Waktu menemukan benjolan, saya langsung konsultasi
pada Dr. Dhian Hangesti, kemudian dilakukan test USGABVS,” kisah wanita yang akrab disapa Suryawati ini.
“Semakin cepat diperiksa, semakin baik. Jika memang
berbahaya, tentu lebih baik diobati sejak dini, kan?”
Suryawati menceritakan keberaniannya untuk
memerik­sakan apa yang dirasakan pada payudaranya
ber­awal dari seminar kesehatan yang pernah diadakan
RS Pantai Indah Kapuk (RSPIK), yang diikutinya bersama
puluhan Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI)
Cabang Regina Caeli pada akhir 2012. Perempuan ini
15
Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014
L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 15
11/21/13 4:22 PM
memang ­
aktif berkegiatan bersama
WKRI, khususnya dalam bidang
pendidikan.
Sebanyak 200 anggota yang
terdaftar di WKRI adalah perempuan
yang sudah berkeluarga. Pengalaman
pahit dengan kanker membuat
Suryawati berseru, mengajak temanteman perempuannya memberikan
perhatian lebih pada kesehatan. Sang
mama dan temannya telah wafat akibat
kanker rahim dan kanker payudara.
“Saya ingin membantu orang-orang
untuk lebih mengerti, tidak panik,
lebih terbuka, cepat tanggap, dan
tidak menganggap remeh gejala
tahu, sebelum adanya teknologi
ini pemeriksaannya menyakitkan,”
ungkap Suryawati.
Tingginya kesadaran kesehatan
Suryawati adalah contoh yang sangat
baik. Ia juga rutin untuk melakukan
medical check-up satu tahun sekali.
“Saya sadar kesehatan semenjak
kejadian dengan mendiang mama,”
tuturnya. “Meskipun belum dipastikan
kanker adalah pe­
nyakit keturunan,
tapi karena sejarah keluarga saya ada
yang menderita, tak ada salahnya saya
waspada.” Anak-anak yang masih
remaja memang belum dibiasakan
medical check-up, tapi ia sudah
f oto - f oto p e r m ana pj
Pengalaman pahit
dengan kanker membuat
Suryawati berseru,
mengajak teman-teman
perempuannya memberikan
perhatian lebih pada
kesehatan.
kanker payudara,” harapnya.
Di sisi lain, RSPIK telah melengkapi
teknologi
rumah
sakit
untuk
menunjang diagnosis kanker payudara
yang lebih akurat. USG dan mamografi,
USG-ABVS, dan MRI Breast (tergan­
tung indikasi) bisa dilakukan oleh
dokter spesialis radiologi.
Selain
itu untuk memastikan diagnosis
terkadang diperlukan pemeriksaan
­
biopsi aspirasi jarum halus atau
sitologi cairan payudara oleh dokter
spesialis pato­
logi anatomi. “Adanya
USG-ABVS membuat pemeriksaan
jadi tidak terasa sakit. Yang saya
mengajarkan tentang makanan sehat
pada mereka.
Saat ini Suryawati dan teman-teman
di WKRI terus aktif memopulerkan
pelayanan kesehatan. Apalagi, ia
dan beberapa kawan punya agenda
pertemuan wajib. “Minimal sebulan
se­
kali, harus diluangkan waktu
berkumpul dengan teman-teman.
Kalau tidak, bisa-bisa tenggelam
dalam kesibukan yang tidak habishabis,” katanya sambil tertawa. Tak
lupa, ia juga berharap agar kerjasama
seminar kesehatan bersama RSPIK
bisa terus berjalan.
| ST/DM
Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014
L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 16
16
11/21/13 4:23 PM
Senyum
Power
Women
Menggapai cita-cita Dr. Herlina
Menjadi dokter adalah cita-cita dokter
Herlina Uinarni, Sp.Rad. PA (Pakar
Anatomi), K (konsultan radiologi
anak) sejak kecil. ”Waktu umur 8
sampai 12 tahun, saya sering sekali
sakit. Padahal pada masa itu, di Pulau
Selayar tempat saya tinggal, mencari
dokter sangat susah. Sebenarnya ada
dokter, tapi hanya ada satu dokter
untuk satu pulau, dan prakteknya
jauh sekali dari rumah,” kata Herlina.
”Jadi, begitu demam tinggi, mantrinya
memberi obat malaria. Kalau sakit gigi,
giginya langsung dicabut. Makanya
gigi saya jarang-jarang, ha ha ...,” ibu
Kevin Senti (20 tahun) dan Kelly Senti
(19 tahun) ini melanjutkan.
Namun bukan berarti Herlina
kecil tidak pernah berobat ke dokter.
17
Breast Center RS Pantai Indah
Kapuk memiliki wanita-wanita
ahli dan berpengalaman
dalam mengatasi kelainan
pada payudara wanita.
Suatu hari, ketika putri keempat dari
enam bersaudara ini kembali sakit (5
hari demam terus), Herlina diajak ke
dokter oleh ibunya. “Karena pasiennya
banyak sekali, jadi nunggunya lama.
Sampai dalam hati berujar kenapa sih
dokternya makan dulu? Mestinya kan
periksa saya dulu,” kenang perempuan
yang lahir 8 April 1964 ini. “Itulah
susahnya tinggal di daerah terpencil,”
lanjutnya.
Pengalaman masa kecilnya itu
yang menguatkan niatnya untuk
menjadi dokter. Meski tidak diterima
di fakultas kedokteran Universitas
Hasanudin (UNHAS) selepas tamat
dari SMA Negeri 1 Makassar (1983),
Herlina tak patah semangat. Waktu
setahun dihabiskan dengan mengambil
les. Nah, saat itu, temannya yang kuliah
di ASMI Jakarta memberitahu bahwa
ada fakultas kedokteran di universitas
swasta. “Tapi saya tidak terbayang sama
sekali harus ke Jakarta, sebab tak punya
saudara,” papar Herlina. Maka 1984,
dia ikut tes lagi di UNHAS dan kembali
gagal. Herlina akhirnya memutuskan
ikut tes di Universitas Atma Jaya
gelombang terakhir dan lulus.
Setelah menjadi dokter, Herlina
memilih program PTT di Pulau Selayar,
Sulawesi Selatan, tanah kelahirannya.
Meski pihak kanwil menempatkan
Herlina di Kabupaten Baru, dia
tetap bersikukuh memilih Pulau
Selayar. Akhirnya kanwil mengalah,
Herlina pun berangkat dengan anak
pertamanya yang masih berusia 7 bulan
ke Pulau Selayar untuk menjalani PTT
selama tiga tahun. “Untung suami saya
pengertian. Kami bertemu dua kali
setahun,” ungkap istri Surjono Senti
Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014
L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 17
11/21/13 4:23 PM
Senyum
“
f oto - f oto A n g g a (atas ) d an a d a m ( bawa h )
Untuk hasil yang akurat, diagnosis
tidak bisa sembarangan. Bila perlu, saya
akan diskusi dengan dokter lainnya untuk
menghasilkan diagnosis yang tepat.”
– Dr. Herlina
Matondang ini. Nah, bila kemudian
akhirnya Herlina menetap di Jakarta,
jawabannya
sederhana.
“Suami
saya orang Jakarta. Kami bertemu di
kampus, dia lulusan Teknik Mesin,”
kata Herlina.
Minatnya pada radiologi disebabkan
kesenangannya menganalisa organ
tubuh. “Saya mengajar anatomi tubuh
manusia di Fakultas Kedokteran
Universitas Atma Jaya. Pemikiran
saya dulu jadi dosen anatomi adalah
kalau dokter sudah mengetahui
anatominya akan lebih mudah untuk
menilai yang abnormal. Makanya saya
mengambil radiologi, karena radiologi
itu membaca anatomi organ, tetapi
menggunakan media,” kata Herlina
yang menyelesaikan pendidikan spe­
sialisnya di Universitas Indonesia.
Dan kendati sudah pakar di bidang
radiologi, Herlina yang bergabung
di unit Breast Center RS Pantai Indah
Kapuk Jakarta, tetap tak mau gegabah
dalam mendiagnosis. “Ada beberapa
alat untuk memeriksa payudara, antara
“
lain mamografi, USG konvensional,
USG-ABVS, dan MRI Breast. Kadangkadang pemeriksaan tak cukup dengan
satu alat dan itu perlu waktu dan
biaya,” ujar Herlina. “Ini yang kadang
tidak dimengerti pasien. Padahal demi
hasil yang akurat, diagnosis tidak bisa
sembarangan. Bila perlu, saya akan
diskusi dengan dokter lainnya untuk
menghasilkan diagnosis yang tepat,”
sambung ahli USG 3 dan 4 D.
Namun semua tak mengurangi
semangatnya.
Herlina
mengakui
bahwa dengan penjelasan yang
lengkap, pasien dan keluarganya bisa
mengerti. “Yang penting, jangan lupa
untuk rutin melakukan pemeriksaan
payudara sendiri (SADARI). Bila ada
yang mencurigakan, jangan ditunda,
segeralah ke dokter,” paparnya.
Tim di sini rasanya sudah seperti
saudara sendiri. Tidak ada rasa persaingan
ingin merasa paling hebat, seluruhnya saling
– Dr. Nina
menunjang.”
Kamera-kamera Dr. Nina
Alih-alih bergaya saat sesi pemotretan
berlangsung, Dr. Nina Irene Siti
Hadidjah
Supit,
Sp.Rad
justru
berkelakar, “Saya tidak pintar bergaya,
karena biasanya saya yang memotret.”
Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014
L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 18
18
11/21/13 4:23 PM
Senyum
Dokter spesialis radiologi ini memang
sudah hobi memotret sejak kecil. “Saya
senang memotret sejak SD. Saat itu
saya diberi kamera mainan Kodak yang
hanya bisa dipakai 20 kali lalu kamera
itu harus dibuang.” Menangkap
gambar rupanya sudah melekat dalam
hidupnya. Itu pula pekerjaan yang
dilakoninya kini setiap hari, tentunya
dengan alat dan objek yang berbeda.
Di unit Breast Center, mendeteksi
kelainan pada payudara menjadi
tugasnya
sehari-hari.
Dibantu
Automated Breast Volume Scanner
(ABVS), Nina menangkap dan
menganalisa hasil sonografi anatomi
pada payudara pasien. “ABVS pertama
ada di Indonesia, di Pantai Indah Kapuk
ini. Alat ini secara otomatis, dan akan
memberikan gambaran yang sangat
detail. Sehingga jika ada kelainan kecil,
bisa terlihat,” papar lulusan S2 Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia ini.
Nina merasa senang dengan konsep
one stop service di unit Breast Center
yang dijalankan RS PIK. Pasien tak
hanya mendapat hasil pemeriksaan tapi
juga tindakan pengobatan langsung
jika diperlukan. Konsep ini diakui Nina
dapat berjalan harmonis berkat tim
yang solid. “Tim di sini rasanya sudah
seperti saudara sendiri. Tidak ada rasa
persaingan ingin merasa paling hebat,
seluruhnya saling menunjang. Tujuan
kami semuanya sama, memberikan
yang terbaik untuk pasien,” tutur anak
ketiga dari lima bersaudara ini. Dengan
fasilitas dan tim terbaik yang ia miliki,
Nina berharap RS Pantai Indah Kapuk
tetap mempertahankan kinerjanya
yang dinilainya telah sangat baik.
Saat menghadapi pasien, Nina punya
kiat khusus. “Saya suka bernyanyi di
depan pasien, makanya saya dikenal
sebagai dokter yang biasa bernyanyi.
Padahal saya tidak pandai nyanyi,”
celetuknya sembari tertawa. Sifat
humorisnya sering ia gunakan untuk
meredam raut ketegangan pasien.
“Saya tidak mau pasien merasa stres.
Sebetulnya proses penyembuhan
pasien lebih mudah terjadi jika ia
semangat dan bahagia. Obat-obatan
dan tindakan hanya membantu saja.”
19
Di sela kesibukannya, rupanya
Nina tetap aktif dalam kegiatan sosial.
Selain tergabung dalam Perhimpunan
Payudara Radiologi Indonesia, ia juga
senang berbagi informasi tentang
kanker payudara. “Saya suka ceramah
di lingkungan RT, gereja, dan berbagai
yayasan. Saya ingin berbagi agar mereka
mau peduli akan kesehatan mereka
sendiri khususnya tentang payudara.”
Perjalanan Panjang Dr. Dhian
Jika Anda memeriksakan diri ke
Breast Center RS Pantai Indah
Kapuk, Anda akan bertemu dengan
Dr. Dhian Hangesti, Sp.B(K)Onk,
seorang onkolog yang sejak kecil
sudah bercita-cita menjadi seorang
dokter. Perjuangannya untuk menjadi
seorang onkolog membutuhkan waktu
yang cukup lama. “Berbeda dengan
bedah seperti bedah plastik atau
bedah ortopedi yang langsung bisa
mengambil spesialis setelah lulus dari
dokter umum, untuk menjadi seorang
“
onkolog saya harus mengikuti kuliah
bedah umum selama lima tahun dan
onkologi selama dua tahun,” ujar
wanita lulusan Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia tahun 1983 ini.
Dhian tidak menjalankan klinik
Breast Center seorang diri. Untuk
­menentukan diagnosis dan p
­ enanganan
seorang pasien, ia bekerja sama dengan
beberapa spesialis. “Jika saya membutuhkan data penunjang, maka saya akan
mengirimkan pasien ke spesialis radio­
log. Jika pasien memerlukan ­
biopsi,
maka saya akan merujuk pasien ke
dokter patologi anatomi,” tutur Dhian
yang memilih menghabiskan akhir pekan makan bersama keluarga. Dhian
juga menceritakan bahwa jika mene­
mui pasien dengan kasus yang s­ulit,
diagnosis dan tindakan akan ­diambil
setelah melewati diskusi tim dokter.
Selama menjalani praktek di
Breast Center RS Pantai Indah Kapuk,
Dhian memiliki sebuah pengalaman
dengan pasien yang meninggalkan
Perempuan harus lebih
memperhatikan kesehatan pribadi dan tidak
mudah tergoda pengobatan alternatif tanpa
– Dr. Dhian
acuan medis yang jelas.”
Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014
L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 19
11/21/13 4:23 PM
Senyum
f oto - f oto P e r m ana pj
kesan mendalam. “Saya memiliki
beberapa pasien stadium 4 yang
sembuh. Tentu saya ikut senang
dengan kemajuan kondisi mereka,
namun saya prihatin karena ada yang
melanjutkan pengobatan
dengan
cara alternatif. Padahal obat alternatif
seperti daun dewa, kunyit putih,
atau sarang semut dapat membuat
kemoterapi menjadi tidak mempan,”
tuturnya. Ia berpendapat, masyarakat
kurang memahami bahwa pengobatan
alternatif tidak bisa mengobati kanker
yang memiliki sifat yang berbedabeda. Jika jenis dan stadium kankernya
berbeda, maka obat yang dibutuhkan
berbeda pula.
Dhian mempunyai kepedulian tinggi
terhadap kesehatan para perempuan.
Menurutnya, sebaiknya semua wanita
melakukan pemeriksaan payudara
sendiri sedini mungkin sebagai
antisipasi awal. “Jika kanker ditangani
dengan cepat dan benar, maka akan
memberikan tingkat kesembuhan yang
besar, ” katanya.
Secara pribadi, ia berharap RS Pantai
Indah Kapuk tidak melakukan rotasi
paramedis dengan cepat. “Tujuannya
adalah agar dokter dapat mengajari
paramedis dengan maksimal dan
tidak perlu mengajari paramedis baru
berkali-kali dari awal,” tutup wanita
kelahiran 15 Agustus 1960 ini.
Peran Intel Dr. Ardiana
Ilmu kedokteran Patologi Anatomi
sepertinya kurang populer dibandingkan dengan ilmu kedokteran seperti
bedah. Berangkat dari kelangkaan dan
kurangnya regenerasi dalam bidang
itulah yang akhirnya ­
­
menghantarkan
Ardiana untuk melanjutkan studi
­
di Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia (1995-2000) dengan spe­
­
sialisasi Patologi Anatomi. Keahlian ibu
dua orang anak ini memberikan kontribusi penting bagi pasien RS Pantai
Indah Kapuk (PIK), khususnya untuk
­penanganan pasien kanker payudara.
Bersama tim breast center di RS
PIK, Ardiana mengemban tugas
sebagai dokter penunjang medis
yang membantu dokter-dokter untuk
“
Kami membantu memberi tahu
penyebab gen apa yang bermutasi dengan
melakukan proses imunohistokimia.”
– Dr. Ardiana
melakukan pengecekan diagnosis
pasien sebelum akhirnya pasien
ditindaklanjuti sesuai kebutuhan.
Dengan bantuan rekan di laboratorium,
Ardiana
membantu
mempelajari
penyakit yang diderita pasien terkait
jenis, ganas atau tidaknya kanker, serta
tingkatan dari kanker payudara itu
sendiri: sudah memasuki tahap high
atau masih low.
“Seumpama dalam suatu negara,
kami adalah intel dari dokter-dokter
yang berkecimpung di bidang
onkologi atau tumor. Dokter wajib
mengirimkan semua jaringan yang
dikeluarkan dari tubuh pasien ke saya,
agar bisa diteliti. Kami membantu
memberi tahu penyebab gen apa
yang bermutasi dengan melakukan
proses imunohistokimia. Nantinya
akan tergambar gen-gen mana saja
yang bermutasi dan menyebabkan
pertumbuhan kanker,” ujar wanita
kelahiran Madiun, 6 April 1959.
Wanita
yang
menyelesaikan
pendidikan dokter umum di Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret,
Solo, ini mengakui bahwa sangatlah
jarang pasien yang datang dengan
keadaan kanker pada stadium awal.
Untuk itu diharapkan agar masyarakat
bisa lebih waspada, melakukan tindakan
pencegahan melalui pengecekan sedini
mungkin. Kanker payudara sendiri saat
ini menjadi jenis kanker dengan jumlah
penderita tertinggi.
“Saya mengharapkan RS Pantai
Indah Kapuk bisa berkembang menjadi
suatu rumah sakit yang bisa bersaing
dan disegani, serta menjadi pilihan
bagi pasien yang membutuhkan
pelayanan media yang optimal. Saya
juga ingin agar RS Pantai Indah Kapuk
bisa berkembang menjadi suatu rumah
sakit yang luar biasa,” tutur wanita yang
hobi menghabiskan waktu berolahraga
dengan keluarga ini.
GE/SP/NF/NJ/IK
Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014
L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 20
20
11/21/13 4:23 PM
Wajib Tahu
Kanker Payudara
Pada Pria. Mungkinkah?
Tidak hanya wanita,
pria pun bisa terkena
kanker payudara.
21
f oto T H I N K S TO C K P HOTO S
J
ika Anda seorang pria dan berpikir Anda tidak akan
terkena kanker payudara, maka Anda harus m
­ ulai
waspada serta berhati-hati. Kanker payudara tidak melihat
jenis kelamin, dapat menyerang pria dan wanita k
­ apan saja.
Walaupun penderita ­kanker ­payudara didominasi wanita,
pria juga bisa terjangkit penyakit ini. S
­ eperti diungkapkan
Dr. Dhian Hangesti, Sp.B(K)Onk, kanker payudara da­
pat
menyerang pria meskipun kemungkinannya lebih kecil dari
pada wanita. “Perbandingan penderita kanker payudara pada
pria dan wanita adalah 1:100. Jadi jika ada 100 wanita yang
terkena kanker, maka akan ada satu pria yang terkena kanker,”
ujarnya.
Pria yang beresiko terkena kanker adalah pria dengan
riwayat keluarga yang mengidap kanker. Beberapa
pria mewarisi gen mutasi dari orang tua yaitu gen
BRCA1 yang merupakan gen penekan tumor
manusia. Jika BRCA1 rusak, maka DNA yang
rusak dapat membiarkan sel menggandakan
diri tanpa kendali dan berubah menjadi
kanker.
Selain
faktor genetis, p
­emaparan
­estrogen juga bisa memicu ­kanker pada
pria. “Pria yang terpapar ­estrogen tidak
selalu mendadak ­menjadi ­kanker. Biasa­
nya dimulai dari ­
pembesaran kelenjar
payudara dulu yang ­dise­but ginekomastia, ” jelas Dhian. ­Ginekomastia adalah
­pembesaran kelenjar payudara pada pria
yang dise­babkan ­ketidakseimbangan
hormon estrogen dan testosteron.
­Perubahan kadar hormon ini bisa terjadi
Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014
L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 21
11/21/13 4:24 PM
pada bayi yang baru lahir, anak laki-laki
yang memasuki masa puber, dan orang
tua. Ginekomastia adalah kondisi yang
pa­
ling sering ditemukan pada kasus
pria yang mengidap kanker payudara.
Dhian menegaskan bahwa tidak
ada perbedaan tingkat bahaya ­kanker
payudara antara pria dan wanita.
­Menurutnya, bahaya kanker ­ditentukan
dengan grading, staging, dan ­stadium.
Setiap grade menunjukkan derajat
kega­nasan kanker yang diderita. Misal­
nya grade 1 menandakan derajat
keganasan rendah, grade 2 menandakan kega­
nasan sedang, dan grade 3
­menandakan derajat keganasan tinggi.
Stadium menunjukkan tingkat
keganasan
kanker
dan
tingkat
kesembuhan pasien. “Pada stadium
1, tingkat kesem­buhan pasien di atas
80%, sementara pada stadium 4, tingkat
kesembuhan pasien di bawah 20%,”
ujar Dhian. Selain grade dan stadium,
tingkat bahaya kanker tergantung dari
jenis kanker, misalnya lobuler, komedo
atau skrius.
Jika Anda menemukan ­
benjolan
dan mengalami pembesaran kelenjar
payudara, sebaiknya Anda segera
meme­riksakan diri. Pemeriksaan payu-
Jika ditemukan,
apa yang harus
dilakukan?
✔ Konsultasi dan pemeriksaan
klinis oleh dokter spesialis bedah
tumor
✔ Pemeriksaan mamografi,
f oto P E R M A N A P J
USG-ABVS, MRI Breast oleh
dokter spesialis radiologi
✔ Pemeriksaan biopsi aspirasi
jarum halus atau sitologi cairan
payudara oleh dokter spesialis
patologi anatomi.
Jadwal praktek
Dr. Dhian Hangesti,
Sp.B(K)Onk
Selasa: 16.00-19.00
Sabtu: 08.00-12.00
Pria memiliki risiko mengidap
kanker payudara yang sama
besar dengan wanita. Bahaya
kanker ditentukan dengan
grading, staging, dan stadium.
dara pada pria menggunakan alat yang
sama seperti pemeriksaan pada w
­ anita
yaitu MRI Breast, USG-ABVS, dan
­mamografi.
“Pria biasanya mengalami kesulitan
melakukan mamografi. Jangankan pria,
wanita dengan payudara kecil pun akan
mengalami kesulitan. Solusinya adalah
melakukan pemeriksaan menggunakan
USG-ABVS,” tutur Dhian. USG-ABVS
(Automated Breast Volume Scanner)
adalah pemeriksaan menggunakan
gelombang suara (ultrasound) untuk
mengevaluasi kelainan yang ditemukan
pada pemeriksaan fisik payudara.
Pemeriksaan USG-ABVS ini dapat
mengetahui apakah terdapat tumor
jinak atau ganas di dalam pembesaran
kelenjar payudara pria.
Kanker yang ditemukan sejak dini
(dengan ukuran kurang dari 1 cm)
serta ditangani secara cepat dan tepat
akan memberikan tingkat kesembuhan
yang lebih baik. Oleh karena itu, sama
­seperti wanita, pria harus melakukan
pemeriksaan
payudara
sendiri
(­
SADARI) sebagai langkah awal
mengenali gejala kanker payudara.
SADARI akan membantu mengetahui
adanya benjolan, terdapat lesung,
atau pendarahan pada puting susu.
Pemeriksaan ke dokter secara teratur
juga dapat membantu mencegah
penyebaran kanker.
| Bahan: Dr. Dhian Hangesti,
Sp.B(K)Onk
Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014
L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 22
22
11/21/13 4:24 PM
Wajib Tahu
Periksa Payudara Sendiri
(SADARI)
SADARI
merupakan hal
yang sangat
penting bagi
wanita yang sudah
menstruasi, untuk
mengetahui ada
atau tidaknya
kelainan pada
payudara.
K
anker payudara adalah salah satu penyakit yang paling ditakuti oleh
wanita. Kanker menyebabkan perubahan bentuk dan kerusakan payudara,
bahkan kematian. Wanita dapat melakukan pemeriksaan payudara sendiri
(SADARI) sebagai langkah pengenalan dini adanya kelainan di payudara, sehingga
ditangani lebih cepat. Menurut Dr. Dhian Hangesti,Sp.B(K)Onk, SADARI cukup
dilakukan satu kali sebulan yaitu dua atau tiga hari setelah haid selesai agar wanita
dapat mengenali jika ada perubahan atau kelainan di payudaranya.
Langkah-langkah melakukan SADARI
3
Berdiri di depan cermin dengan posisi
lengan di samping tubuh. Perhatikan
kedua payudara. Apakah kiri dan kanan
simetris? Adakah kelainan di kulit seperti
koreng, dekok, atau gambaran seperti kulit jeruk? Adakah yang terlihat tidak wajar
seperti puting susu tertarik ke dalam atau
adakah benjolan?
2
Angkat kedua lengan ke atas dan
ulangi pemeriksaan seperti di atas.
Kedua telapak tangan saling
menggenggam erat, sehingga otot
dinding dada renggang. Hal ini bertujuan
agar peru­bahan seperti dekok kulit
ataupun ben­jolan dapat lebih jelas
terlihat.
4
Pijatlah daerah sekitar puting susu
dan lihat adakah cairan yang keluar,
seperti air susu (padahal tidak sedang
menyusui), cairan bening, atau darah.
23
5
Untuk memeriksa payudara kanan,
angkat lengan kanan ke atas. Lakukan
hal yang sama dengan memakai telapak
tiga jari tangan kiri. Jika teraba benjolan
atau kelainan, segera ke rumah sakit
untuk berkonsultasi dengan dokter.
Pemeriksaan klinis dapat memberikan
diagnosis yang lebih akurat sehingga akan
mendapatkan penanganan yang tepat.
i l ustrasi nab o i
1
Berbaringlah dengan meletakkan
bantal kecil di bawah punggung.
­Untuk memeriksa payudara kiri, angkat
lengan kiri ke atas, dan letakkan di
belakang kepala. Rabalah dengan telapak
tiga jari (jari telunjuk, jari tengah, dan jari
manis) tangan kanan yang dirapatkan.
Lakukanlah gerakan memutar mengikuti
arah jarum jam dengan tekanan yang
lembut. Gerakan dimulai dari tepi luar
payudara ke arah dalam, hingga seluruh
payudara teraba, termasuk daerah ketiak.
Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014
L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 23
11/21/13 4:24 PM
Komunitas
Awas Kanker!
f oto - f oto D o k . R S Pantai I n d a h K apuk
R
S Pantai Indah Kapuk bekerjasama dengan Wanita Katolik
Republik Indonesia dari Gereja
Regina Caeli memberikan edukasi
kese­hatan melalui seminar kepada para
jemaat pada tanggal 1 Juni 2013. Dalam
seminar ini, RS Pantai Indah Kapuk bersama de­ngan tim SADARI memberikan
edukasi tentang pemeriksaan payudara
sendiri.
Setelah memperkenalkan tim, Miki
Yuliati Harahap sebagai pembicara
memulai seminar dengan penjelasan
seputar kanker payudara. Miki
menjelaskan bahwa perempuan bisa
menghindari
diagnosis
penyakit
mematikan seperti kanker serviks dan
kanker payudara jika menggali banyak
informasi dan melakukan pencegahan
dengan deteksi dini. Perempuan tak
perlu malu memeriksakan diri ke dokter
jika mendapati adanya kelainan pada
Tidak hanya rumah
sakit, komunitas
juga memegang
peran penting dalam
menyebarkan informasi
tentang kanker
payudara.
organ tu­
buhnya.
Di Indonesia
mayoritas
p e n d e­r i t a
kanker payudara baru me­
ngetahui penyakitnya
setelah menginjak stadium lanjut. Penyebab utamanya adalah rasa malu dan
takut serta pengetahuan yang kurang
mengenai kanker payudara. Padahal
dengan lebih awal menyadari adanya
kelainan pada area payudara, risiko penyakit ini bisa dikurangi dengan pena­
nganan yang tepat.
Sebagai penutup sesi materi,
pembicara memberikan saran untuk
melakukan pemeriksaan payudara
sendiri atau yang dikenal dengan istilah
SADARI. Pemeriksaan ini dilakukan
Selain menyimak materi seminar,
seluruh peserta melakukan praktek
pemeriksaan SADARI satu per satu.
rutin
setelah
selesai
menstruasi, dimulai hari
ke-10 dihitung dari awal
menstruasi. Pemeriksaan
hendaknya dilakukan rutin
setiap bulan, dimulai sejak
usia 20 tahun. Pemeriksaan
dilakukan dengan perabaan area
payudara dengan tekanan yang lembut
sehabis mandi.
Sesi terakhir adalah praktek langsung dengan menggunakan alat
­peraga. Para peserta sangat apresiatif
dan antusias mengajukan berbagai pertanyaan kepada narasumber. Seluruh
peserta yang hadir melakukan praktek
pemeriksaan SADARI satu per satu.
Diharapkan seminar serupa akan
terus diselenggarakan di komunitas
lainnya di lingkungan RS Pantai Indah
Kapuk. Seminar ini merupakan salah
satu sarana komunikasi RS Pantai Indah
Kapuk dengan komunitas sekitar dalam
memberikan edukasi kesehatan yang
bermanfaat serta sebagai sarana penyampaian informasi mengenai layanan yang ada di RS Pantai Indah Kapuk.
| DT/IN
Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014
L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 24
24
11/21/13 4:24 PM
Agenda
1
2
Green, Healthy,
and Fabulous
El John Pageant bekerjasama dengan Rumah Sakit Pantai Indah
Kapuk memberikan layanan medical check-up bagi para finalis Miss
Earth Indonesia 2013 dan melakukan penanaman pohon bakau di
Kawasan Ekowisata Mangrove Tol Sedyatmo.
T
epat pukul delapan pagi,
Kamis, 10 Oktober 2013, dua
puluh delapan Miss Earth
Indonesia 2013 turun dari bus dan
berjalan anggun menuju lobby Rumah
Sakit Pantai Indah Kapuk. Kehadiran
mereka
mengundang
perhatian
setiap mata yang memandang. Tidak
mengherankan, penampilan para
finalis terlihat berbeda dari pasien dan
karyawan yang ada di rumah sakit.
Para finalis yang berasal dari
berbagai daerah segera melakukan
medical check-up berupa tes darah, tes
urine, dan foto thorax. Tes kesehatan
ini bertujuan untuk mendapatkan
keterangan lengkap mengenai kondisi
25
kesehatan para finalis, terutama
berhubungan dengan penyakit menular
seperti TBC, hepatitis, narkoba, sedang
tidak hamil, jantung dan paru-paru
yang sehat, serta secara umum relatif
sehat.
RS Pantai Indah Kapuk berharap
melalui kegiatan ini, para finalis dapat
menjadi contoh yang baik untuk
masyarakat. CEO RS Pantai Indah
Kapuk, B. Teddy Batanghari, MD,
MBA menyampaikan sambutan kepada
para finalis di auditorium RS Pantai
Indah Kapuk. Teddy mendorong para
finalis agar lebih dulu peduli dengan
kesehatan diri sendiri sebelum peduli
dengan lingkungan.
“Contoh sederhana, Anda harus
memperhatikan asupan makanan dan
mencermati pemakaian obat yang
diberikan dokter. Jika Anda tidak
peduli dengan kesehatan diri sendiri,
bagaimana bisa peduli dengan kawan,
rumah, keluarga, dan lingkungan? Jika
Anda adalah role model untuk wanita
muda dan masyarakat, your physical
and mental health are extremely
important,” tegas Teddy.
Setelah melakukan pemeriksaan
medical check-up, salah seorang
finalis yang berasal dari Bandung, Vitri
Dwi Martini Daniati (22) mengaku
terkesan dengan layanan para petugas
kesehatan. Ia bertutur, “Petugas di sini
Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014
L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 25
11/21/13 4:24 PM
Agenda
1. Para finalis melakukan medical check-up.
2. Setiap peserta menanam satu buah pohon
bakau.
3. El John Pageant & RS PIK bekerja sama untuk
memelihara kesehatan dan lingkungan.
4. Baby show sebagai salah satu kegiatan ketika
para finalis melakukan hospital tour.
5. Menyempatkan diri untuk mengunjungi
pasien di RS PIK.
3
F oto - f oto At e t Dwi P ra m a d ia
4
ramah sekali. Sepertinya setiap petugas
rumah sakit memang harus ramah kan,
dan tidak bikin pasien takut.”
Lebih lanjut, sebagai finalis Miss
Earth Indonesia, ia juga merasakan
pentingnya medical check-up. “Medical
check-up sangat penting sebelum kita
bisa terjun ke lingkungan orang lain.
Karena kalau kita sakit, orang yang
berada di sekitar kita bisa juga bisa
sakit,” tutur finalis dengan nomer urut
21 ini.
Sebelum berlanjut ke agenda
selanjutnya, para finalis melakukan
hospital tour. Pada acara ini, finalis
berkenalan dengan beberapa dokter
dan mengunjungi beberapa pasien
yang sedang dirawat. Sebagai kejutan,
RS Pantai Indah Kapuk juga melakukan
baby show sehingga para peserta pun
dibuat gemas melihat bayi-bayi kecil
yang ada di depan mereka.
Acara berganti dengan kunjungan ke
5
Kawasan Ekowisata Hutan Mangrove
Tol Sedyatmo. Agus Suryono sebagai
penanggung
jawab
memberikan
penjelasan singkat mengenai sejarah
dan keberadaan ekowisata mangrove
dan hutan lindung sebelum melakukan
penanaman bakau. Penjelasan ini
memberi pengetahuan baru mengenai
seluk beluk bakau bagi para finalis.
Seperti yang dikatakan Jihan Novitasari,
finalis dengan nomer urut 18 yang baru
mengetahui jenis-jenis dan manfaat
bakau serta cara penanamannya. Para
finalis mulai menanam pohon bakau
di atas tanah liat kemudian diteruskan
dengan membersihkan pinggiran
danau menggunakan sapu lidi, saringan
ikan, dan memungut sampah yang
berserakan.
RS Pantai Indah Kapuk terpilih
sebagai partner El John Pageant karena
alasan khusus. Johnnie Sugiarto, CEO
dan Founder El-John Pageant berkata,
“Kami memilih RS Pantai Indah Kapuk
bukan tanpa alasan. RS Pantai Indah
Kapuk konsisten dalam menjalankan
program-program lingkungan. Selain
itu, rumah sakit ini dikelola dengan
baik serta memiliki reputasi dan nama
baik.”
Teddy
menambahkan
bahwa
program
lingkungan yang telah
dilakukan RS Pantai Indah Kapuk
tidak hanya bersinggungan dengan
lingkungan hidup, tapi juga lingkungan
masyarakat. “Kami sangat peduli
dengan kesehatan masyarakat daerah
sini. Cakupan kami tidak hanya daerah
Kapuk, tetapi Jakarta Utara, Jakarta
Barat, dan pasien dari luar kota.
Kami banyak memberikan ceramah
edukasi kesehatan tentang bagaimana
meningkatkan kesadaran kesehatan
dan melakukan kerjasama dengan
berbagai komunitas,” tutupnya.
| MKT/NJ
Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014
L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 26
26
11/21/13 4:24 PM
Agenda
Green Fun Bike DAAI TV
dibawakan oleh murid Sekolah Dasar Tzu
Chi Indonesia juga memeriahkan acara
ini.
Fun bike kali ini juga diramaikan oleh
berbagai macam stan produk makanan
dan minuman serta stan produk-produk
olahraga. Dalam acara ini, RS Pantai
Indah Kapuk sebagai penyedia layanan
kesehatan ikut berpartisipasi dengan
memberikan pemeriksaan tekanan darah
dan gula darah secara gratis. Seluruh
pengunjung juga mendapatkan souvenir
dari RS Pantai Indah Kapuk dengan
mengisi kuisioner yang diberikan oleh
petugas kesehatan. Di akhir acara, RS
Pantai Indah Kapuk mempersembahkan
door prize berupa Paket MCU Gold
kepada peserta Green Fun Bike.
health fair & vaksin J.P. Morgan & Co.
Kesehatan adalah hal yang penting,
oleh karena itu diperlukan upaya untuk
menjaga kesehatan sebagai langkah
pencegahan datangnya penyakit. Hal
inilah yang disadari oleh J.P. Morgan
yang terletak di Jl. Jendral Sudirman,
27
Senayan, dengan mengadakan HEALTH
FAIR. Pada acara ini disampaikan
edukasi gizi, layanan pemeriksaan gula
darah, dan pemberian vaksin flu untuk
karyawan J.P. Morgan.
Beberapa bulan sebelumnya, Rumah
Sakit Pantai Indah Kapuk bersama J.P.
Morgan juga mengadakan kerjasama
dalam pelaksanaan medical check up
untuk seluruh karyawan J.P. Morgan
sebagai bentuk kepedulian perusahaan
terhadap karyawan.
f oto - f oto D o k . R S P I K
DAAI TV Indonesia kembali mengadakan
acara Green Fun Bike yang dikemas
dengan tampilan yang sangat berbeda,
yaitu aksi pelestarian lingkungan dengan
melakukan sepeda santai. Kegiatan
ini dilaksanakan pada hari Minggu,
15 September 2013, yang diikuti para
penikmat televisi DAAI atau biasa disebut
dengan Sahabat DAAI. Sebanyak 355
peserta mulai dari anak-anak hingga
orang dewasa turut serta dalam acara ini.
Setelah peserta berputar satu putaran
sejauh 7 km, mereka dimanjakan dengan
suguhan sarapan sehat yang disiapkan
khusus oleh para relawan. Selain itu
para peserta juga menukarkan potongan
kartu peserta dengan berbagai jenis
makanan dan minuman yang tersedia.
Hiburan beragam penampilan dari
beberapa staf DAAI TV yang mempunyai
bakat menyanyi, penampilan isyarat
tangan lagu Masa Celengan Bambu,
dan penampilan tabuh genderang yang
Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014
L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 27
11/21/13 4:25 PM
Agenda
talkshow
kesehatan
SlimXpress dan RS Pantai Indah Kapuk
bekerjasama mengadakan talkshow
kesehatan yang dilakukan pada tanggal
5 Oktober 2013, pukul 14.00, di Doodles
Miniapolis Plaza Indonesia. Talkshow
ini diikuti oleh 200 peserta. Talkshow
ini diisi oleh Dr. Andri Hondir Sp.OG
sebagai dokter spesialis kandungan RS
Pantai Indah Kapuk yang membahas
mengenai Guide to a Healty Pregnancy.
Selain itu, YMC Titi Rohiani, Amd.
Keb yang merupakan seorang bidan,
instruktur senam hamil/senam nifas, dan
konselor ASI di RS Pantai Indah Kapuk
juga memberikan materi “Standard Emas
Makanan Bayi.”
inisiasi menyusui dini karena sangat
membantu tumbuh kembang anak dan
meningkatkan kecerdasan anak. Acara
ditutup dengan sesi tanya jawab.
Talkshow ini berlangsung selama
dua jam. Melalui acara ini, diharapkan
adanya kesadaran dari ibu-ibu yang
akan melahirkan dapat melakukan
Medical Check Up PT Unggul Indah Cahaya
Kondisi kesehatan yang baik
akan sangat mempengaruhi kualitas
dan produktifitas kerja. Jika kesehatan
pegawai baik, maka prestasi kerja pun
akan meningkat. Untuk itu diperlukan
medical check up (MCU) secara berkala
untuk mempertahankan kesehatan yang
optimal.
PT Unggul Indah Cahaya sangat peduli
akan kesehatan karyawan. Mereka juga
berusaha untuk melindungi para tenaga
kerjanya dari berbagai risiko pekerjaan.
Pada bulan Juni 2013, RS Pantai Indah
Kapuk bekerjasama dengan PT Unggul
Indah Cahaya melakukan MCU karyawan.
Berbagai MCU dilakukan kepada 81 orang
karyawan seperti pemeriksaan fisik oleh
dokter, pemeriksaan mata, pemeriksaan
laboratorium, hingga X-Ray. Seluruh
pemeriksaan ini dilakukan di PT Unggul
Indah Cahaya.
Kegiatan ini merupakan program RS
Pantai Indah Kapuk dalam membantu
perusahaan memonitor kondisi kesehatan
karyawan. Perusahaan dapat memilih
paket pemeriksaan yang sesuai dengan
kebutuhan perusahaan. Dengan fasilitas
modern serta tim kesehatan yang terdiri
dari dokter-dokter spesialis dan tenang
medis yang handal dan berpengalaman,
RS Pantai Indah Kapuk berkomitmen
untuk memberikan pelayanan kesehatan
yang profesional bagi perusahaan.
Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014
L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 28
28
11/21/13 4:25 PM
Sehat Bugar
Cegah Kanker
Melalui Makanan
D
ewasa ini Indonesia mengha­
dapi masalah gizi ganda yaitu
gizi kurang termasuk pendek
(stunting) dan gizi lebih termasuk obesitas. Penelitian terkini menyatakan
bahwa kedua masalah ini berkaitan
dengan Penyakit Tidak Menular (PTM)
seperti penyakit jantung dan pembuluh
darah, kanker, diabetes, dan penyakit
akibat gangguan metabolisme.
Institute Kanker di Amerika menyatakan bahwa 30%-40% risiko penyakit
kanker dapat dicegah melalui pola konsumsi makanan sehat dan gaya hidup
sehat. Salah satu intervensi pengendalian PTM adalah dengan mengurang
konsumsi gula, garam, lemak, alkohol
serta mengontrol aktivitas fisik dengan
berolahraga yang cukup dan teratur.
Batasi Lemak, Gula, Garam
Pengaturan pola makan menu seimbang dan kendalikan berat badan dalam
batas normal atau ideal adalah hal yang
terpenting. Konsumsi lemak jenuh tidak
teratur atau berlebihan berpeluang me­
ningkatkan insidensi penyakit kanker.
Lemak akan cenderung mening­katkan
reaksi oksidatif dan meningkatkan
pembentukan radikal bebas dalam darah.
Asam lemak omega-3 dari lemak
ikan (fatty fish) dan minyak ikan (fish
oil) mengandung E
­
icosapentaenoic
Acid dan Docosahexaenoic Acid (DHA)
sangat bermanfaat melindungi sel dari
radikal bebas dan reaksi oksida­tif, selain
itu berperan dalam mekanis­me metabolisme estrogen. Konsumsi garam atau
29
Terapan Aplikatif:
✔ Pertahankan berat ideal dengan mengurangi konsumsi gula serta lemak jenuh,
sedangkan sumber karbohidrat yang disarankan dari kentang atau nasi merah.
✔ Konsumsi sumber protein hewani yang disarankan adalah ikan perairan laut
dalam salmon, makarel (tinggi asam lemak omega-3).
✔ Makan sayuran daun hijau tua seperti kangkung, daun pepaya, daun singkong,
sawi hijau, buncis, kacang panjang sebanyak tiga kali sehari.
✔ Minum teh hijau bersama kacang tanah rebus, almond, biji-bijian.
✔ Makan buah seperti jus wortel, jeruk, anggur, sirsak, pepaya, mangga,
semangka, honey melon, pisang sebanyak tiga kali sehari.
✔ Hindari alkohol.
✔ Perhatikan dalam memilih bahan makanan yang segar, cara pengolahan yang
tepat rebus, tim, atau masak berkuah.
rasa asin yang berlebihan berpeluang
meningkatkan risiko penyakit kanker
saluran pencernaan.
Tingkatkan Konsumsi Sayuran
dan Buah-buahan
Survei konsumsi serat penduduk
perkotaan sekitar 10-15 g/hari masih di
bawah standar yang disarankan yaitu 25
s/d 30 g/hari. Kecukupan serat terjadi
apabila seseorang mengkonsumsi sayur
3x dan buah 3x per hari.
Serat tidak larut dalam air yang ba­
nyak terdapat pada kulit buah (apel, pier,
anggur), sayur, biji-bijian akan membantu mempercepat sisa-sisa makanan,
termasuk zat karsinogenik, melewati
saluran pencernaan diekskrasikan keluar melalui feses. Frekuensi buang air
besar yang teratur 1-2 kali per hari akan
mengurangi waktu zat karsinogenik
kontak dengan mukosa usus.
Manfaat lainnya adalah meningkatkan level antioksidan dalam serum
darah. Beberapa penelitian konsumsi
sayuran berdaun hijau tua, buah atau
­sayuran berwarna kuning dan oranye,
dan biji-bijian, akan meningkatkan
­asupan vitamin A (retinoids), vitamin C,
­vitamin E, asam folat, selenium, magnesium. Asupan ini akan meningkatkan
konsentrasi karotinoid dalam plasma
darah yang akan mengurangi risiko kematian dini pada pasien kanker (Buijsse
& ­Colleagues, 2005). Konsumsi zat gizi
yang cukup mengurangi terjadinya ­risiko
kanker payudara. Flavonoids dan polyphenol pada sayuran dan buah-buahan
dan teh hijau adalah komponen zat gizi
yang membantu mengurangi risiko kanker usus, prostat, dan kanker payudara.
Perhatikan pemilihan dan ­keamanan
makanan yang memiliki sifat karsino­
genik. Kacang-kacangan yang sudah
membusuk atau tengik mengandung
aflatoksin dan makanan yang dibakar
atau dipanggang dengan suhu tinggi
mengandung nitrosamines.
| Geetruida D. Rory, AMG,
SKM
F oto t h inksto ck
Mengurangi gula, garam,
lemak, dan alkohol dapat
mencegah terjadinya
kanker.
Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014
L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 29
11/21/13 4:25 PM
Tanya Jawab
Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014
L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 30
30
11/21/13 4:25 PM
Tanya Jawab
Dear Pak Fahri,
Terimakasih untuk kiriman emailnya
dan kepercayaannya memilih RS PIK
untuk tempat pelayanan ­kesehatan.
Mengenai keluhan bapak, kami
sarankan membawa anak bapak ke
dokter bedah umum untuk memeriksa
benjolan tersebut. Dokter akan melakukan USG untuk mengetahui lokasi dan
jenis benjolannya. Operasi dilakukan
bila dokter sudah melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang
(USG). Kami akan membuatkan jadwal
bertemu dengan dokter spesialis bedah
umum. Mohon beritahu kami melalui
email atau telepon rencana bapak untuk
berobat ke RS PIK. Demikian informasi
dari kami. Kami menunggu kabar selanjutnya dari bapak.
31
Dear PR RSPIK,
Anak saya umur 1 tahun menge­
luh sakit di leher disertai demam.
Dokter umum menyarankan operasi
amandel. Saya berencana ope­rasi
di RS PIK. Saya tinggal di luar kota
dan bisa ke Jakarta pada Jumat sore
dan tinggal selama beberapa hari.
Bisakah saya bertemu ­dengan dokter di sana dan bisa segera operasi?
Mohon bantuan untuk mengatur
jadwal dokternya.
Salam,
Nina - Bandung
Dear Ibu Nina,
Terima kasih atas kiriman emailnya.
Untuk operasi amandel, kami sarankan
ibu bertemu dengan dokter THT pada
hari Jumat sore. Dokter akan memeriksa
tenggorokan terlebih dahulu untuk
menentukan apakah diperlukan operasi
Tonsilektomie. Kami akan membantu
untuk pendaftaran dan berkoordinasi
dengan dokter agar bisa memastikan
jadwal bila diperlukan tindakan operasi.
Mohon beritahu kami identitas pasien
dan nomer telepon yang bisa dihubungi
agar kami bisa membantu ibu saat
datang di RS PIK. Demikian informasi
kami, kami menunggu informasi
selanjutnya dari ibu.
Dear Ibu Lia,
Terima kasih atas kiriman emailnya.
Kami akan membantu ibu untuk
bertemu dengan dokter orthopedi
dan dokter mata pada hari Senin
sore. Umumnya dokter orthopedi
akan melakukan pemeriksaan fisik,
pemeriksaan lab tambahan bila
diperlukan, dan pemeriksaan radiologi
lanjutan seperti MRI atau USG. Ibu
diharapkan membawa hasil lab dan
foto rontgen untuk dievaluasi. Kami
akan membantu ibu mengatur jadwal
bertemu dengan dokter. Mohon
informasikan kepada kami bila ibu
sudah sampai di RS PIK. Kami akan
membantu ibu untuk bertemu dengan
kedua dokter tersebut. Demikian
informasi dari kami, kami menunggu
kedatangan ibu di RS PIK.
F oto i m m anu e l A nto nius
Dear PR RSPIK,
Anak saya umur 1 tahun dan keluar
benjolan di perut bagian bawah.
Benjolan akan terlihat jelas bila
mengejan, dan kadang-kadang dia
rewel karena sakit. Saya tinggal
di luar kota dan akan ke Jakarta.
Sebaiknya saya ke dokter spesialis
apa dan untuk pemeriksaan apa?
Saya ingin segera mendapatkan
tindakan untuk penyembuhan anak
saya. Mohon bantuannya.
Salam,
Fahri - Bengkulu
Dear PR RS PIK,
Anak saya umur 22 tahun.
Keluhannya kaki kiri bengkak sejak
2 minggu yang lalu dan tidak ada
riwayat jatuh. Saya sudah cek lab,
hasil asam uratnya normal dan
dilakukan foto kaki juga. Menurut
dokter di Lampung, saya dianjurkan
membawa anak saya ke dokter
orthopedi untuk mengetahui
kondisi kakinya. Saat ini anak
saya sulit berjalan dan harus
menggunakan tongkat. Apakah bisa
membantu saya bertemu dengan
dokter orthopedi pada Senin sore?
Saya tiba di Jakarta kira-kira pukul
13.00. Selain itu anak saya ingin
cek mata karena penglihatannya
mulai kabur. Apakah bisa dilakukan
sekaligus mengingat kami hanya
memiliki waktu tiga hari di Jakarta?
Mohon dibantu pengaturan
dokternya.
Terima kasih,
Lia - Lampung
Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014
L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 31
11/21/13 4:25 PM
Sahabat Sehat november 2013 - januari 2014
L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 32
32
11/21/13 4:25 PM
Peta Lokasi
Dari Bandara Soekarno-Hatta
Exit Kapuk Muara PIK
Bukit Golf
Mediterania
Jl. Muara Karang Raya
Waterbom
Pluit
Village
Gerbang Perumahan
Pantai Indah Kapuk
Jl. Elang Laut
Gerbang Tol Kapuk
SPBU
Jl. Raya
Kapuk
Dari Tol
Jakarta Lingkar
Barat Exit
Cengkareng/
Kapuk
Jalan Tol
Dealer
Indomobil
Exit Kapuk
Muara PIK
Dari Ancol/
Tanjung Priok
Jalan Lingkungan
Akses jalan tol menuju RS PIK:
• Dari arah Ancol/Grogol, ke arah Bandara, keluar di Kapuk Muara/ Pantai Indah Kapuk
• Dari arah Bandara, keluar di Kapuk Muara/ Pantai Indah Kapuk
• Dari tol Jakarta Lingkar Barat keluar di Cengkareng/ Kamal Selatan/ Kapuk
Dari Tol Grogol/
Tomang
Hubungi kami:
• Operator
021-588 0911, 588 5188
• Unit Gawat Darurat
021-588 5100
• Informasi
021-588 5078
• Pusat Pendaftaran Rawat Jalan
021-588 5125 (8 saluran)
• Pendaftaran
dimulai jam 07.00 s/d 20.00 (Senin – Sabtu)
• Administrasi Rawat Inap
021-588 5076
• Faksimili
021-588 1414
• Websitewww.pikhospital.co.id
• [email protected]
[email protected]
• Fan pages Facebook
/pikhospital
• Twitter@pikhospital
L-O SAHABAT SEHAT 05.indd 32
11/21/13 4:25 PM
Download