DAFTAR PUSTAKA Abdullah Irwan, 1994. The Muslim Businessmen of Jatinom: Religious Reform and Economic Modernization in a Central Javanese Town, Universiteit Van Amsterdam. Abdullah Irwan, 2006. Konstruksi dan Reproduksi Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Abdullah Hamid, 1985. Manusia Bugis-Makassar – Manusia Bugis-Makassar: Suatu Tinjuan Historis Terhadap Pola Tingkah Laku dan Pandangan Hidup Manusia Bugis-Makassar, Jakarta: Inti Dayu. Abdullah Hamid, 1990. Reaktualisasi Etos Budaya Bugis, Solo: CV Rahmadhani. Abdullah Taufik (Ed), 1985. Sejarah Lokal di Indonesia, Yogyakarta: Gadjah Mada Universitas Press. Abbercombrie N et al, 1984. The Dictionary of Sociology. Penguin. Acciaioli, GL, 1989. Searching for Good Fortune: The Making of a Bugis Shore Community at Lake Lindu, Central Sulawesi. Unpublished Ph.D. Dissertation, Australian National University. Adham D, 1979. Silsilah Kutai. Tenggarong: Bagian Kehumasan dan Keprotokolan, Kabupaten Kutai Kartanegara. Adiwibowo Soeryo, 1983. Sistem Sosial Ekologi Tambak dan Sawah di Wilayah Pesisir Kabupaten Karawang. Bogor: SPs-IPB (Tesis). Adri, 2007. Politik Identitas dalam Fenomena Ilegal Loging di Perbatasan Indonesia – Malaysia: Studi di Kecamatan Badau dan Lanjak, Kabupaten Kapuas Hulu, Propinsi Kalimantan Barat. Depok: Tesis Program Pascasarjana Sosiologi Fisip UI. Agusta Ivanovich, 2005. “Paradigma Teori dan Penelitian Sosiologi”, Paper Mata Kuliah Metode Penelitian Sosiologi pada Program Studi Sosiologi Pedesaan, PPs-IPB. (Tidak Dipublikasikan). Agusta Ivanovich, 2006. “Memikirkan Kembali Ide-Ide Sajogyo (Re-Thinking Sajogyo Ideas, Re-Sa-Id), Paper Mata Kuliah Metode Penelitian Sosiologi pada Program Studi Sosiologi Pedesaan, PPs-IPB (Tidak Dipublikasikan). Ahmadin, 2008. Kapitalisme Bugis: Aspek Sosio-Kultural dalam Etika Bisnis Orang Wajo, Makassar: Pustaka Refleksi. Alexander Jennifer, 1987. Trade, Traders and Trading in Rural Java, Singapore: Oxford University Press. Alexander Jennifer, 1999. “Wanita Pengusaha di Pasar-Pasar Jawa: Etnisitas, Gender dan Semangat Kewirausahaan” dalam Robert W Hefner, Budaya Pasar: Masyarakat: Masyarakat dan Moralitas dalam Kapitalisme Baru. Jakarta: LP3ES. Aliansi Manado, 2009. “Utang, ADB dan WOC-CTI”. Source: www.jatam.org Amin Asli Mohammad, 1975. “Kerajaan Kutai Kertanegara Ing Martapura” dalam Dari Swapraja Ke Kabupaten Kutai; Kutai Masa Lampau, Kini dan Esok. Jakarta: Proyek Penerbitan Buku Bacaan dan Sastra Indonesia dan Daerah. Andaya Leonard Y, 2004. Warisan Arung Palakka: Sejarah Sulawesi Selatan Abad ke17, Makassar: Ininnawa. Anderson Ben, 1991. Imagined Communities. London: Verso. Anonim, 1992. Sejarah Pemerintahan Kalimantan Timur dari Masa Ke Masa, Samarinda: Pemprop Dati I Kaltim. Ansyhory Nasruddin, 2009. Anregurutta Ambo Dalle: Maha Guru dari Bumi Bugis, Yogyakarta: Tiara Kencana. Antlov Hans, 2003. Negara Dalam Desa: Patronase Kepemimpinan Lokal, Yogyakarta: Lappera Pustaka Utama. Arief Sritua, 1978. Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi, Disparitas Pendapatan dan Kemiskinan Massal. Jakarta: LSP. Arief Sritua dan Adi Sasono, 1984. Ketergantungan dan Keterbelakangan, Sebuah Studi Kasus, Jakarta: Penerbit Sinar Harapan. Ariel Heryanto, 1990. Kelas Menengah Indonesia, Sebuah Tinjauan Kepustakaan, Jakarta: Prisma No. 4. Ariel Heryanto, 1996. ”Memperjelas Sosok Yang Samar: Sebuah Pengantar” dalam Tanter Richard dan Young Kenneth, Politik Kelas Menengah Indonesia, Jakarta: LP3ES. Asba Rasyid, 2007. Kopra Makassar, Perebutan Pusat dan Daerah: Kajian Sejarah Ekonomi Politik Regional di Indonesia, Jakarta: Obor. Asshiddiqie Jimly, 2009. Gren Constitution: Nuansa Hijau Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945. Jakarta: Radjawali Pers. Awang Afri San, 2004. Dekonstruksi Sosial Forestri: Reposisi Masyarakat dan Keadilan Lingkungan. Yogyakarta: Bigraf Publishing. Ayodhya AU, 1981. Metode Penangkapan Ikan. Bogor: Yayasan Dewi Sri. Barbier E B dan Cox Marx, 2004. ”An Economic Analysis of Shrimp Farm Expansion and Mangrove Conversion in Thailand”. Land Economics 80 (3): 389 – 407. Bapedda Kabupaten Kutai Kartanegara, 2006. Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Delta Mahakam (Laporan Akhir) Bartholomew John Ryan, 2001. Alif Lam Mim: Kearifan Masyarakat Sasak. Yogyakarta: Tiara Wacana. Barber Charles, 1989. The State, The Environment and Development: The Genesis and Transformation of Social Forestry Policy in New Order Indonesia. California: Disertasi Ph.D, University of California, Berkeley. Berger Peter L, 1991. Langit Suci: Agama Sebagai Realitas Sosial. Jakarta: LP3ES. Barnes JA, 1969. “Network and Political Prosess” dalam J. Clyde Mitchel (eds.), Social Network in Urban Situasions, Analysis of Personal Relationships in Central African Towns. Manchester University Press. Beatty Andrew, 1994. “Adam and Eve and Vishnu: Syncretism in the Javanese Slametan” dalam The Journal of the Royal Antropological Institute 2. Benedict Anderson, 1972. “The Idea of Power in Javanese Culture” in Claire Hold (Ed) Culture and Politics in Indonesia, Ithaca. Bellah Robert, 1992. Religi Tokugawa, Akar-Akar Budaya Jepang. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Bellah Robert, 2000. Beyond Belief: Esai-Esai Tentang Agama di Dunia Modern. Jakarta: Paramadina. Billah MM Dkk, 1993. Kelas Menegah Digugat, Jakarta: Fikahati Aneska. Blakely Edward J, 1994. Planning Local Economic Development. Theory and Practice. Second Edition. Sage Publications, Inc. Blakie Piers, 1985. The Political Economy of Soil Erosion in Developing Countryes. Londong: Longman. Blikololong Jacobus Belida, 2010. Du-Hope di Tengah Krisis Penetrasi Ekonomi Uang: Sebuah Kajian Sosiologis Terhadap Sistem Barter di Lamalera, Nusa Tenggara Timur. Depok: Disertasi Program PPs Sosiologi Fisip UI. Boeke JH, 1953. Economics and Economic Policy of Dual Societies, Haarleem: H.D. Tjeen Willink. Bourgeois Robin et al, 2002. A Socio Economic And Institutional Analysis Of Mahakam Delta Stakeholders, Final Report To TotalFinaElf Briant, R. L, 1998. Power, Knowledge and Political Ecology in the Third World: A Review. Progress in Physical Geography, Vol. 22/1, pp. 79-94 Brown David W, 1999. Ketagihan Rente: Distribusi Korporasi dan Spasial Sumberdaya Hutan Indonesia: Implikasinya Bagi Kelestarian Hutan dan Kebijakan Pemerintah. Jakarta: Kantor Kehutanan Kerajaan Inggris – Indonesia Budiman Arief, 1990. dalam Kata Pengantar Yoshihara Kunio, “Kapitalisme Semu Asia Tenggara, Jakarta: LP3ES. Budiman Arief, 1996. Teori Pengbangunan Dunia Ketiga, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Budiman Arief, 2006. Kebebasan, Negara, Pembangunan: Kumpulan Tulisan 19652005. Jakarta: Freedom Institute. Budiwanti Erni, 2000. Islam Sasak. Yogyakarta: LKiS. Bullen Paul and Onyx Jenny, 1998. “Measuring Social Capital in Five Communities in NSW: Overvew of a Study”, Neighbourhood and Community Centres. Castles Lance, 1982. Tingkah Laku Agama, Politik dan Ekonomi di Jawa: Industri Rokok Kudus, Jakarta: Penerbit Sinar Harapan. Chabot Hendrik T, 1996. Kinship – Kinship, Status and Gender in South Celebes, Leiden: VKI seri terjemahan (25). Chambers, R, 1996, PRA, Participatory Rural Appraisal: Memahami Desa Secara Partisipatif. Yogyakarta: Kanisius Chatterjee Partha, 2004. The Politics of The Governed: Reflection on Popular Politics in Most of the World. New York: Colombia University Press. Chomitz Kenneth M, 2007. Dalam Sengketa? Perluasan Pertanian, Pengentasan Kemiskinan dan Lingkungan Hidup di Hutan Tropis, Jakarta: Salemba Empat. Creswell, John W. (1994). Research Design, Qualitative & Quantitative Approaches. London: Sage Publications. Crouch Harold, 1993. “Sejumlah Pendekatan Untuk Memahami Hilangnya Kelas Menengah Indonesia Masa Orde Baru” dalam Kelas Menengah Digugat, Jakarta: Fikahati Aneska. Dahuri Rohkmin, Jacub Rais, Sapta Putra Ginting dan M.J. Sitepi, 2001. Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu, Jakarta: Pradnya Paramita. Dahuri Rohkmin, 2009. Pembangunan Perikanan Untuk Kesejahteraan Bangsa. Seputar Indonesia, 10 Oktober 2009 Damanhuri S Didin, 2009. Indonesia: Negara, Civil Society dan Pasar dalam Kemelut Globalisasi. Jakarta: Lembaga Penerbit FEUI Dawam Rahardjo, 1987. Kapitalisme: Dulu dan Sekarang. Jakarta: LP3ES. Denzin, N K & Lincoln, Yvonna S, 2000. Handbook of Qualitative Research (second edition), Thousand Oaks, sage Publication, Inc. Departemen Kehutanan, 1986. Sejarah Kehutanan Indonesia: Periode Pra Sejarah Kehutanan Indonesia: Periode Pra Sejarah – Tahun 1942, Departemen Kehutanan. Departemen Kelautan dan Perikanan, 2007. Penyusunan Profil, Identifikasi dan Analisis Isu Prioritas Perencanaan dan Pengembangan Terpadu Kawasan Delta Mahakam (Laporan Akhir). Dinas Perikanan Jatim, 1990. “Shrimp Industry Development in East Java” in UNDPFAO, Proceedings. Shrimp Culture Industry Workshop. Jepara (Indonesia):. 25-28 September 1990. Dinas Perikanan Kaltim, 1991. Laporan Tahunan 1990. Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kutai Kartanegara, 2008. Pemetaan Detail Areal Tambak di Kawasan Delta Mahakam Menggunakan Citra Satelit dan Sistem Informasi Geografis. Direktorat Jenderal Perikanan, 1995. Daftar Unit Pengolahan Ikan Beku/Segar. Daftar Perusahaan yang Mendapatkan Aproval Number. Jakarta. Dirlik Arif, 1998. Globalism and The Politics of Place, Journal Development. London: Sage Press. Dharmawan H. Arya, 2005. Analisis Politik Ekologi Sistem Tata-Pemerintahan Sumberdaya Alam: Common Pool Resources Daerah Aliran Sungai Citanduy, dalam PSP dan UNDP, “Pembaharuan Tata-Pemerintahan Lingkungan”, Bogor: PSP-LPPM IPB. Dharmawan H. Arya, 2007. “Otoritas Lokal dalam Pengelolaan Sumberdaya Alam: Menatap Otonomi Desa dalam Perspektif Sosiologi Pembangunan dan Ekologi Politik”, Makalah Pemicu Diskusi, disampaikan pada “Seminar dan Lokakarya Menuju Desa 2030” diselenggarakan oleh PKSPL, PSP3IPB dan P4W LPPM IPB, dilaksanakan di Kampus IPB Gunung Gede, Bogor 9-10 Mei 2007 Dobbin Christine, 1991. The importance of Minority Characteristics in The Formation Of Business Elite in Java: The Baweanese Example 1970-1940, Archipel 40. Dove Michael R, 1984. Government Versus Peasant Beliefs Concerning Imperata and Eupatorium: A Structural Analysis of Knowledge, Myth, and Agriculture Ecology in Indonesia. Working Paper, Environment and Policy Institute, East-West Center, Honolulu, Hawaii. Dutrieux E, 2001. The Mahakam Delta Environment, From the 80’s up to now: a synthesis of a 15 year investigation. Paper presented to the International Workshop on Optimizing Development and Environmental Issuess at Coastal Area. Dwipayana Ari AAGN, 2001, Kelas dan Kasta, Yogyakarta: Lapera Purtaka Utama. Dwipayana Ari AAGN, 2004. Bangsawan dan Kuasa: Kembalinya Para Ningrat di Dua Kota. Yogyakarta: IRE. Eisenstadt S.N, 1984. Patron, Client and Friends: Interpersonal Relations and The Structure of Trust in Society. London: Cambridge University Press. Emmersons D.K, 1983. Understanding the New Order: Bureaucratic Pluralism in Indonesia, Asian Survey. Escobar Arturo, 1999. After Nature: Steps to Antiessentialist Political Ecology. In: Current Anthropology Th. 40 No. 1. Fahmid Imam Mujahiddin, 2011. Pembentukan Elit Politik di dalam Etnis Bugis dan Makassar Menuju Hibriditas Budaya Politik. Bogor: SPs-IPB (Disertasi). Fajar News, 2010. Kisah Sukses Saudagar Bugis Makassar: H. Mangkana dan Lukman Ladjoni: Bermodal Rp. 50 Ribu, Kini Berpenghasilan Rp. 30 M. (17 Sept 2010). Farid Andi Zaenal Abidin, 1999. Kebudayaan Sulawesi Selatan – Capita Selecta Kebudayaan Sulawesi Selatan, Ujung Pandang: Unhas. Farid Andi Zaenal Abidin, 2005. “Siri’, Passe’ dan Were’: Pandangan Hidup Orang Bugis” dalam Abu Hamid Dkk, 2005. Siri’ dan Passe’: Harga Diri Manusia Bugis, Makassar, Mandar dan Toraja. Makassar: Pustaka Refleksi. Fauziah Lusi, Fahrudin A Wahyudi dan Nina Sri Sutami, 1993. Produksi Udang Indonesia dalam Buletin Ekonomi Perikanan No. 1 Tahun 1993. Fauzi Nur, 1999. Petani dan Penguasa: Dinamika Perjalanan Politik Agraria Indonesia, Yogyakarta: Pustaka Pelajar dan KPA. Fauzi Nur, 2003. Bersaksi untuk Pembaruan Agaria: Dari Tuntutan Lokal Hingga Kecendrungan Global, Yogyakarta: 2003. Fernandes, Walter dan Tandon Rajesh, 1993. Riset Partisipatoris, Riset Pembebasan, Gramedia Jakarta Foster GM, 1967. “The Dynamic Contract: A Model for The Social Structure of a Mexican Peasant Village” dalam Jack Potter, May Diaz dan George Foster. Peasant Society: a Reader Boston: Litle, Brown and Company. Foucauld Michel, 2002. Kegilaan dan Peradaban, Yogyakarta: Ikon. Fukuyama Francis,1996. Trust: The Social Virtues and the Creation of Prosperity, New York: The Free Press. Fukuyama Francis, 1999. The Great Disruption: Human Nature and the Reconstitution of Sosial New Order. New York: Free Press. Gappindo, 1996. Peluang dan Permasalahan Pengembangan Agribisnis Indonesia. Disampaikan pada : Promosi Investai Agribisnis Hortikulturaa dan Perikanan (Makalah Seminar). Jakarta. Geertz Clifford, 1975. Interpretation of Culture, London: Hutchinson & Co. Geertz Clifford, 1983. Abangan Santri Priyayi dalam Masyarakat Jawa. Jakarta: Pustaka Jaya. Geertz Clifford, 1992. Penjaja dan Raja: Perubahan Sosial dan Modernisasi Ekonomi diDua Kota Indonesia, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Giddens Anthony, 1986. Kapitalisme dan Teori Sosial Modern: Suatu Analisis KaryaTulis Marx, Durkheim dan Weber, Jakarta: UIP Giddens Anthony (2003), The Constitution of Society: Teori Strukturasi Untuk Analisis Sosial. Pasuruan: Pedati Guba, Egon G & Yvonna S Lincoln, 2000. Competing Paradigms in Qualitative Research, Dalam Denzin (Eds), Handbook of Qualitative Research, Sage Publication Thousand Oaks, London. Gordon A, 1978. Some Problem in Analyzing Class Relations in Indonesia. Hadiz Vedi R, 2005. Dinamika Kekuasaan: Ekonomi Politik Indonesia Pasca-Soeharto. Jakarta: LP3ES. Haeruman Herman, 2001. “Pengembangan Ekonomi Lokal Melalui Pengembangan Lembaga Kemitraan Pemerintah, Swasta, dan Masyarakat”. Makalah dalam Sosialisasi Nasional Program Kemitraan Bagi Pengembangan Ekonomi Lokal. Hotel Indonesia, 2001. Hagen Everett, 1966. How Economics Growth Bigins: A Theory of Social Change, New York. Hall Derek., Hirsck Philip and Li Tania Murray, 2011. Power of Exclusion: Land Dilemmas in Southeast Asia, Singapore: NUS Press. Hamid Abdullah, 1985. Manusia Bugis-Makassar – Manusia Bugis-Makassar: Suatu Tinjauan Historis Terhadap Pola Tingkah Laku dan Pandangan Hidup Manusia Bugis-Makassar, Jakarta: Inti Dayu. Hamid Abu, 1996. Sistem Pendidikan Madrasah dan Pesantren di Sulawesi Selatan dalam Abdullah Taufik (Ed), “Agama dan Perubahan Sosial”, Jakarta: RajaGrafindo Persada. Hamid Abu, Zainal Abidin Farid, Matullada, Baharuddin Lopa dan C Salombe, 2005. Siri’ & Passe’: Harga Diri Manusia Bugis, Makassar, Mandar dan Toraja, Makassar: Pustaka Refleksi. Hardiman Fransisco Budi., 2003. Melampaui Batas Positivisme dan Modernitas. Yogyakarta: Kanisius Hardiman Fransisco Budi, 2004. Kritik Ideologi: Menyingkap Kepentingan Pengetahuan Bersama Jurgen Habermas, Yogyakarta: Buku Baik. Hariyoga Himawan, 2007. “Kebijakan Revitalisasi Pengembangan Ekonomi Lokal”, Makalah disampaikan dalam Workshop Nasional dan Pameran Cluster Unggulan Jawa Tengah. Semarang: Gedung Grhadhika Bakti Praja, 25-26 April 2007. Harrison Lawrence E dan Samuel P Huntington (Ed), 2006. Kebangkitan Peran Budaya: Bagaimana Nilai-Nilai Membentuk Kemajuan Manusia, Jakarta: LP3ES. Harker Richard, Cheelen Mahar dan Chris Wilkes, 2008. (Habitus x Modal) + Ranah = Praktik: Pengantar Paling Komprehensif Kepada Pemikiran Pierre Bourdieu, Yogyakarta: Jalasutra. Hayami Yujiro dan Kikuchi Masao, 1987. Dilema Ekonomi Desa: Suatu Pendekatan Ekonomi Terhadap Perubahan Kelembagaan di Asia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Hefner Robert W, 1990. The Political Ekonomi of Mountain Java: An Interpretative History, Berkley: University of California Press. Hefner Robert W, 1999. Geger Tengger: Perubahan Sosial dan Perkelahian Politik (Terjemahan), Yogyakarta: Lkis. Hefner Robert W, 1999. Budaya Pasar: Masyarakat dan Moralitas dalam Kapitalisme Asia Baru. Jakarta: LP3ES. Hefner Robert W, 2001. Civil Islam: Islam dan Demokratisasi di Indonesia, Yogyakarta: LkiS. Heryanto Ariel, 1990. Kelas Menengah Indonesia, Sebuah Tinjauan Kepustakaan, Prisma, No. 4, 1990. Heryanto Ariel, 1993. “Memperjelas Sosok Yang Samar Sebuah Pengatar” dalam Tanter Richard dan Young Kenneth, Politik Kelas Menengah Indonesia. Jakarta: LP3ES. Hidayati Denny Dkk, 2005. Manajemen Konflik Stakeholders Delta Mahakam. Jakarta: LIPI Higgins Benjamin, 1989. The Road Less Travelled, Canberra: National Centre for Development Studies, ANU. Hill Hall, 1990. Investasi Asing dan Industrialisasi di Indonesia, Jakarta: LP3ES. Hopley D, 1999. Assesment of the Environmental Status and Prospect of Aquaculture in the Mahakam Delta. Balikpapan: Total Indonesie. Husken Frans, 1998. Masyarakat Desa dalam Perubahan Zaman: Sejarah Diferensiasi Sosial di Jawa 1930 – 1980. Jakarta: Grasindo. Hutomo Saripan Sadi, 2001. Sinkritisme Jawa Islam. Yogyakarta: Bentang Budaya. Indra, 2007. Interaksi Mangrove dan Sumberdaya Ikan. Koalisi untuk Advokasi Laut Aceh: www.kuala.or.id. Irwan Alexander, 1999. “Mencari Pendekatan Yang Lebih Historis” dalam Pengantar “Budaya Pasar: Masyarakat dan Moralitas dalam Kapitalisme Asia” Baru, Editor Robert W Hefner. Jakarta: LP3ES. Ishak Awang Faroek, 2003. Paradigma Hutan Lestari dan Pemberdayaan Masyarakat Lokal, Jakarta: Indomedia. Jackson Karl D, 1990. Kewibawaan Tradisional, Islam dan Pemberontakan: Kasus Darul Islam Jawa Barat. Jakarta: Grafiti. Jamie Mackie, 1988. ”Uang dan Kelas Menengah” dalam Tanter Richard dan Young Kenneth, Politik Kelas Menengah Indonesia. Jakarta: LP3ES. Jimie Mackie, 1999. “Keberhasilan Bisnis di Kalangan Orang Cina Asia Tenggara” dalam Hefner Robert, Budaya Pasar: Masyarakat dan Moralitas dalam Kapitalisme Asia Baru, Jakarta: LP3ES. Juliani, 2004. Optimasi Upaya Penangkapan Udang di Perairan Delta Mahakam dan Sekitarnya, Bogor: SPs-IPB (Tesis). Juwono Pujo Semedi, 1998. Ketika Nelayan Harus Sandar Dayung: Studi Nelayan Miskin di Desa Kirdowono, Jakarta: KONPHALINDO. Kahn Joel S, 1974. Economic Integration and the Peasant Economy: The Minangkabau (Indonesia) Blacksmith, London: University of London (London School of Economics). Kahn Joel S, 1982. From Peasants to Petty Commodity Producers in Southeast Asia. Kaltim Post, 1 Juli 2009. Kartodihardjo Hariadi dan Jhamtani Hira, 2006. Politik Lingkungan dan Kekuasaan di Indonesia. Jakarta: Equinox Publishing Indonesia. Kartodirdjo Sartono, 1984. Pemberontakan Petani Banten 1988. Jakarta: Pustaka Jaya. Kartodirdjo Sartono, 1992. Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Keane Joel, 1988. Civil Society and the State. London: Vieser. Kennedy R.F, 1962. The Protestant Ethic and the Parsis. American Journal of Sociology 68. Kinseng Rillus A, 2007. Kelas dan Konflik Kelas Pada Kaum Nelayan di Indonesia: Studi Kasus di Balikpapan, Kalimantan Timur, Depok: Disertasi Sosiologi UI Knight G.R, 1982. “Capitalism and Commodity Production in Java”, in Alavi H et al (Eds) Capitalism and Colonial Production. London: Croom Helm. Koro Nasaruddin, 2006. Ayam Jantan Tanah Daeng, Jakarta: Ajuara. Korten David, 1987. Community Management, Asian Experiences and Perspectives. Kumarian Press, Connecticut. Korten David, 1993. Menuju Abad 21: Kelompok Sukarela dan Agenda Global. Sinar Harapan dan Yayasan Obor Indonesia, Jakarta. Kuhn, Thomas S, (2002), The Structure of Scientific Revolution: Peran Paradigma dalam Revolusi Sains. Bandung: Remaja Rosdakarya Kuntjoro-Jakti Dorodjatun, “Pengusaha Pribumi dan Proses Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tanggapan Atas Hipotesa-Hipotesa Geertz” kata pengantar dalam buku Penjaja dan Raja. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Kunio Yoshihara, 1990. Kapitalisme Semu Asia Tenggara, Jakarta: LP3ES. Kusnadi, 2000. Nelayan Strategi Adaptasi dan Jaringan Sosial. Bandung: Humaniora Utama Press. Kusnadi, 2001. Pengamba’, Kaum Perempuan Fenomenal: Pelopor dan Penggerak Perekonomian Masyarakat Nelayan. Bandung: Humaniora Utama Press. Kusuma Andi Irma, 2004. Migrasi dan Orang Bugis: Penelusuran Kehadiran Opu Daeng Rilakka Pada Abad XVIII di Johor, Yogyakarta: Penerbit Ombak. LAPI-ITB dan Bappeda Kabupaten Kutai Kertanegara, 2003. Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Delta Mahakam. Legg KR, 1983. Tuan, Hamba dan Politisi, Jakarta: Sinar Harapan. Lenggono PS, 2003. Modal Sosial dalam Pengelolaan Tambak (Studi Kasus Pada Komunitas Petambak di Desa Muara Pantuan Kecamatan Anggana Kabupaten Kutai Kartanegara). Bogor: SPs-IPB (Tesis). Levang Patrice, 2002. Mangroves, Shrimps and Punggawa A Historical Analysis of the Development of The Mahakam Delta (PT. Win). Lev Daniel, 1993, “Kelompok Tengah dan Perubahan di Indonesia” dalam Tanter Richard dan Young Kenneth, Politik Kelas Menengah Indonesia, Jakarta: LP3ES. Liddle R William, 1993. “Kelas Menengah dan Legitimasi Orde Baru” dalam Tanter Richard dan Young Kenneth, Politik Kelas Menengah Indonesia. Jakarta: LP3ES. Li Murray Tania, 2002. Proses Transformasi Daerah Pedalaman di Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Lineton, J, 1975. An Indonesian Society and Its Universe: A Study of the Bugis of South Sulawesi (Celebes) and Their Role within a Wider Social and Economic System, University of London: Ph.D. Disertation, Scholl of Oriental and African Studies. Lombard Dennys, 2005. Nusa Jawa: Silang Budaya, Jilid 1 (Batas-Batas Pembaratan), Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Long Norman, 1992. Sosiologi Pembangunan Pedesaan, Jakarta: Bumi Aksara. Lubis Akhyar., 2004. “Metode Hermeneutika dan Penerapannya pada Ilmu Sosial, Budaya dan Humaniora”, Jakarta: makalah PPS UI. MacAndrew Colin, 1986. Land Policy in Modern Indonesia. MacKinnon Kathy., Dkk, 2000. Ekologi Kalimantan. Prenhallindo; Jakarta. Mackie Jimmie, 1993. “Uang dan Kelas Menengah” dalam Tanter Richard dan Young Kenneth, Politik Kelas Menengah Indonesia. Jakarta: LP3ES. Mackie Jimmie, 1999. “Keberhasilan Bisnis di Kalangan Orang Cina Asia Tenggara”, dalam Robert Hefner, Budaya Pasar: Masyarakat dan Moralitas dalam Kapitalisme Asia Baru, Jakarta: LP3ES. Magenda, Burhan, 1991. East Kalimantan: The Decline of a Commercial Aristocracy, Ithaca NY: Cornell Modern Indonesian Project. Martosubroto P, 1978. Musim Pemijahan dan Pertumbuhan Udang Jerbung dan Udang Dogol di Perairan Tanjung Karawang. Jakarta: Prosiding Seminar ke II Perikanan Udang, 15-18 Maret 1977. Maifiansyah, Muhammad, 2005. „Studi Tentang Kerusakan Hutan Mangrove dan Identifikasi Penyebab Kerusakan Untuk Kepentingan Pelestarian Hutan Mangrove di Delta Mahakam‟, thesis pada Program Pascasarjana Universitas Mulawarman. Magnis-Suseno Franz, 2006. Etika Abad Kedua Puluh. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Maliki Zainuddin, 1999. Penaklukan Negara Atas Rakyat: Studi Resistensi Petani Berbasis Religio Politik Santri Terhadap Negaranisasi, Yogyakarta: Gadja Mada University Press. Malik M Luthfi, 2010. Etos Kerja, Pasar dan Masjid: Studi Sosiologi Mobilitas Perdagangan Orang Gu-Lakudo di Sulawesi Tenggara. Depok: Disertasi PPs Sosiologi Fisip UI. Mappawata Tjatjong, 1986. Hubungan Patron Klien Dikalangan Nelayan: Studi Kasus Desa Tamalate, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Tesis, Fakultas Pascasarjana, UI. Marx Karl, 2004. Kapital (Buku 1), Jakarta: Hasta MItra Matullada, 1985. Latoa: Suatu Lukisan Analitis Terhadap Antropologi Orang Bugis, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Matullada, 1991. Manusia dan Kebudayaan Bugis-Makassar dan Kaili di Sulawesi. Fisip UI Fisip UI: Antropologi Indonesia, No. 48, Th XV. Mauss M, 1992. Pemberian Bentuk dan Fungsi Pertukaran di Masyarakat Kuno. Yayasan Obor, Jakarta. Mitchell JC, 1969. “The Concept and Use of Social Network” dalam J. Clyde Mitchel (eds.), Social Network in Urban Situasions, Analysis of Personal Relationships in Central African Towns. Manchester University Press. Moein MG .A, 1994. Menggali Nilai-Nilai Bugis-Makassar: Kualleangnga Tallanga NaToalia, Sirik Na Pacce, Ujung Pandang: Yayasan Makassar Press. Mortimer Rex, 1973. Indonesia: Growth or Development. Sidney. Mubyarto, Soetrisno Lukman, Dove Michael, 1984. Nelayan dan Kemiskinan: Studi Ekonomi Antropologi di Dua Desa Pantai, Jakarta: Rajawali. Mubyarto, 1994. Politik Pertanian dan Pembangunan Pedesaan, Jakarta: Sinar Harapan. Mubyarto, 1997. Ekonomi Rakyat, Program IDT & Demokrasi Ekonomi Indonesia. Yogyakarta: Aditya Media. Muhaimin Yahya, 1990. Bisnis dan Politik: Kebijaksanaan Ekonomi Indonesia 19501980, Jakarta: LP3ES Muhaimin A.G, 2001. Islam dalam Bingkai Budaya Lokal, Potret dari Cirebon. Jakarta: Iogor. Mulder Niel, 1999. Agama, Hidup Sehari-Hari dan Perubahan Budaya: Jawa, Muangthai dan Filipina, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Mulkhan Abdul Munir, 2000. Islam Murni dalam Masyarakat Petani, Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya. Mustain, 2007. Petani Vs Negara, Jogjakarta: Ar-Ruzz. Naamin N, 1984. Dinamika Populasi Udang Jerbung di Perairan Arafura dan Alternatif Pengelolaannya. SPs-IPB (Disertasi). Nakamura Mitsuo, 1984. Bulan Sabit Muncul dari Balik Pohon Beringin. Ygyakarta: Gadjah Mada University Press. Nevaskar B, 1971. Capitalist without Capitalism: The Jains of India and the Quakers of the West, Contributions to Sociology No.6 Westport, Connecticut: Greenwood Publishing Corporation. Nietzsche Friedrich, 2001. Genealogi Moral. Yogyakarta: Jalasutra. Noor Ida Ruwaida, 2000. Ekonomi Rakyat dan Modal Sosial, Jurnal Sosiologi Masyarakat, Edisi No. 8, Lab. Sosiologi Fisip UI. Nugroho Heru, 2001. Uang, Rentenir dan Hutang Piutang di Jawa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Nugroho Heru, 2002. Rasionalisasi dan Pemudaran Pesona Dunia, Kata Pengatar dalam Schroder Ralph, “Max Weber: Tentang Hegemoni Sistem Kepercayaan”, Yogyakarta: Kanisius. Ostorm Elinor, 1992. Crafting Institution, Self-Governing Irrigation System, San Fransisco: ICS Press. Palmer Inggrid, 1978. The Indonesia Economic Since 1965. London. Payer C, 1974. The Debt Trap: IMF and the Third World, London: Harmondsworth. Peacock James, 1978. Purifying The Faith: The Muhammadiyah Movement in Indonesia Islam. California: Cumming Publishing Company. Peluso Nancy Lee, 1990. Networking in the Commons: A Tragedy for Rattan Indonesia,, Indonesia No.25. Peluso, et al, 1996. Borneo People and Forest in Transition: An Introduction dalam Borneo in Transition; People, Forest, Conservation and Development. Oxford: Oxford University Press. Pelluso Nancy Lee, 2006. Hutan Kaya Rakyat Melarat: Penguasaan Sumberdaya dan Perlawanan di Jawa, Jakarta: Konphalindo. Pelras Christian, 2006. Manusia Bugis, Jakarta: Nalar Pemprop Kalimantan Timur, 1992. Sejarah Pemerintahan di Kalimantan Timur dari Masa ke Masa. Pieris R, 1969. Studies in the Sociology of Development, Rotterdam University Press. PKSPL IPB, 2002. Kajian Kegiatan Tambak Dalam Hubungannya Dengan Kegiatan Migas dan Lingkungan Hidup di Delta Mahakam (Laporan Akhir). Polanyi Karl, 2003. Transformasi Besar: Asal Usul Poliitik dan Ekonomi Zaman Sekarang, Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Popkin Samuel L, 1986. Petani Rasional. Jakarta: Lembaga Penerbit Yayasan Padamu Negeri. Portes Alejandro, 1998. “Social Capital: Its Origins and Applications in Modern Sociology”, Annual Review of Sociology, Vol. 24. Purnamasari Elly, 2002. Pola Hubungan Produksi Ponggawa – Petambak: Suatu Bentuk Ikatan Patron – Klien (Kasus Masyarakat Petambak di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kabupaten Pasir, Kalimantan Timur). Bogor: SPs-IPB (Tesis). Purwanto Aji Semiarto dkk, 2003. Mencari Alternatif Ekonomi Lokal: Kasus Masyarakat Desa Sekitar Taman Nasional Tanjung Puting Kalimantan Tengah. Depok: Lab. Antropologi Fisip UI. Putnam Robert D, 1993. Making Democracy Work: Civic Traditions in Modern Italia, Princeton University Press. Putra HSA, 1988. Minawang: Hubungan Patron-Klien di Sulawesi Selatan. Gadja Mada University Press, Yogyakarta. Pye Lucian W, 2006. “Nilai-Nilai Asia: Dari Domino ke Domino?” dalam Lawrence E Harrison dan Samuel P Huntington, Kebangkitan Peran Budaya: Bagaimana Nilai-Nilai Membentuk Kemajuan Manusia. Jakarta: LP3ES. Rachim AB. Abdul, 1995. “Hak Atas Tanah di Wilayah Kutai Kartanegara Sejak Zaman Kerajaan Sampai Dengan Zaman Republik Indonesia”, dipresentasikan dalam Temu Wicara Antara Pejabat Pemerintah dengan Kepala-Kepala Adat dan Para Pemuka Masyarakat Kalimantan Timur di Samarinda: 19 Januari 1995. Rachmawati L, Fitranita, D. Harfina, L. Nagib, D. Hidayati, Nawawi dan B. Nugroho. 2003. Nilai Ekonomi Mangrove dan Kepedulian Masyarakat Terhadap Mangrove di Delta Mahakam. Pusat Penelitian Kependudukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Jakarta. Radam Noerid Haloei, 2001. Religi Orang Bukit. Yogyakarta: Semesta. Rahman Nurhayati, 2009. “Kata Pengatar: Memahami Anregurutta Haji Abdurrahman Ambo Dalle dari Sudut Pandang Budaya Bugis” dalam Nasruddin Anshoriy Ch, Anregurutta Ambo Dalle, Maha Guru dari Bumi Bugis. Yogyakarta: Penerbit Tiara Wacana. Rahim Rahman, 1992. Nilai-Nilai Utama Kebudayaan Bugis, Ujung Pandang: Hasanuddin University Press. Raillon Francois, 2001. “Dapatkah Orang Jawa Menjalankan Bisnis?: Bangkitnya Kapitalis Pribumi Indonesia” dalam Hans Antlov dan Sven Cederroth, 2001. Kepemimpinan Jawa: Perintah Halus, Pemerintahan Otoriter, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Redfield Robert, 1985. Masyarakat Petani dan Kebudayaan. Jakarta: Radjawali. Reid Anthony, 1999. Dari Ekspansi Hingga Krisis: Jaringan Perdagangan Global Asia Tenggara 1450-1680. Jakarta: Yayasan Obor. Reid Anthony, 2004. Sejarah Modern Awal Asia Tenggara. Jakarta: LP3ES. Raffles Thomas Stamford, 2008. The History Of Java. Yogyakata: Narasi Rahardjo Dawam, 1987. Kapitalisme: Dulu dan Sekarang. Jakarta: LP3ES. Ritzer, George, (1985), Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda (penyadur Alimandan), Rajawali Press Jakarta Robinson Richard, 1986. Indonesia, The Rice of Capital, Sydney: Allen and Unwin. Rosser, J. Barkley, Jr., Kramer, Kirby L, Jr., and Rosser, Marina V. (1999). The New Traditional Economy: A New Perspective for Comparative Economics? International Journal of Social Economics, Vol. 26 No.6, 763-778. Ruf Francois, 1991. Cocoa Boom, “Smallholders Cocoa in Indonesia: Why a Cocoa Boom in Sulawesi?”, International Cocoa Conference, Challenges in the Nineties, Kuala Lumpur, 25-8 September 1991 Salim Agus., 2001. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya. Safitri Myrna A, 2004. “Menegaskan Penguasaan Masyarakat Lokal pada Kawasan Hutan, Sebuah Arena Bagi Pluralisme Hukum: Analisis Kebijakan Pasca Reformasi”, Makalah disampaikan pada Konfrensi Internasional tentang “Penguasaan Tanah dan Kekayaan Alam Indonesia yang Sedang Berubah: Mempertanyakan Kembali Berbagai Jawaban”. Jakarta 4 Oktober. Sajogyo, 1981. “Agricultural and Economic Policies”, makalah pada Seminar Rural Development and Human Right in South-East Asia. Penang: ICJ/CAP. Sajogyo, 1982. Bunga Rampai Perekonomian Desa, Jakarta: Yayasan Obor. Sajogyo, 2006, Ekososiologi: Deideologisasi Teori, Restrukturisasi Aksi (Petani dan Perdesaan sebagai Kasus Uji). Yogyakarta: Cindelaras. Salman D dan Taryoto AH, 1992. Petukaran Sosial pada Masyarakat Petambak: Kajian Struktur Sosial Sebuah Desa Kawasan Pertambakan di Sulsel, Jurnal Agro Ekonomi 11. Schroder Ralph, 2002. Max Weber: Tentang Hegemoni Sistem Kepercayaan, Yogyakarta: Kanisius. Scott JC dan Kerkvliet BJ, 1977. “How Traditional Rural Patron Lose Legitimacy: A Theory with Special Reference to Southeast Asia” In: SW Schmidt, L Guasti, C Lande, JC Scoot, eds., Friends, Followers and Factions: A Reader in Political Clientism. University of California Press, Berkeley. Scott JC, 1994. Moral Ekonomi Petani. Pergolakan dan Subsistensi di Asia Tenggara. Jakarta; LP3ES. Seda Francisia S.S.E, 2001. Petrolium Paradox: Natural Resources and Development in Indonesia 1967 – 1999. A Dissertation at The University of Wisconsin – Madison Seregeldin Ismail, 1996. Sustainability and the Wealth of Nations, First Steps in an Ongoing Journey, Environmentally Sustainable Development (EDS) Studies and Monographs Series, No. 5. Sidik MS, dkk, 2000. Pengakajian Kelembagaan Organisasi Ekonomi Tengkulak di Wilayah Samarinda, Balikpapan, Kutai, dan Pasir dalam rangka Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Pedesaan. Kerjasama Bapedda Kalimantan Timur dengan Universitas Mulawarman Samarinda. Sievers AM, 1974. The Mistical World of Indonesia: Culture and Ecomonic Development. Baltimore. Simarmata Ricardo, 2008. ”Hutan, Migas dan Udang: Proses Pembentukan Pengaturan Tenurial di Delta Mahakam”. Makalah dalam Konferensi Antar Universitas SeBorneo Kalimantan Ke-4, bertema „Transformasi Sosial Masyarakat Pedesaan dan Pesisir Borneo-Kalimantan: Menangani Isu-Isunya‟, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Mulawarman, bekerjasama dengan Universiti Malaysia Serawak, Universitas Tanjungpura dan Universitas Lambung Mangkurat, 24-25 Juni 2008. Simon Roger, 2004. Gagasan-Gagasan Politik Gramsci. Yogyakarta: Penerbit Insist dan Pustaka Pelajar. Sitorus Felix MT, 1999. Pembentukan Golongan Pengusaha Lokal di Indonesia: Pengusaha Tenun dalam Masyarakat Batak Toba. Bogor: SPs-IPB (Disertasi). Soetarto Endriatmo, 2006. Elite Versus Rakyat: Dialog Kritis dalam Keputusan Politik di Desa. Yogyakarta: Lapera Pustaka Utama. Soetoen Anwar, 1979. “Pertumbuhan Pemerintahan Daerah Kabupaten Kutai dan Beberapa Faktor Yang Mempengaruhinya”, dalam Dari Swapraja ke Kabupaten Kutai, Jakarta: Proyek Penerbitan Buku Bacaan dan Sastra Indonesia dan Daerah. Soewito Dkk., 2011. Perikanan Indonesia: Masa Lalu, Kini dan Masa Depan. Jakarta: Yasamina Suadi 2008. Refleksi 50 Tahun Hubungan Ekonomi Indonesia-Jepang dalam Sektor Perikanan. Jakarta: Inovasi Vol. 11/ XX/ Juli 2008. Suhendar Endang dan Winarni Budi Yohana, 1998. Petani dan Konflik Agraria. Bandung: Yayasan Akatiga. Sulistiyono Singgih Tri, 2003. The Java See Network: Patern In The Development Of Interregional Shipping and Trade in The Process of National Ekonomic Integration in Indonesia, 1980s-1970s. Universiteit Leiden:Disertasi Doktor Suparlan Parsudi, 1995. “Kemiskinan di Perkotaan”, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Suparlan Parsudi, 1997. Paradigma Naturalistik dalam Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kualitatif dan Penggunaannya, Majalah Antropologi IndonesiaFisip UI, No. 53 Vol. 21. Supriharyono, 2000. Pelestarian dan Pengelolaan Sumberdaya Alam di Wilayah Pesisir. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Surachmat, 1999. “Salinity of the Modern Mahakam Delta, East Kalimantan” dalam Berita Sedimentology No. 12. Suryadinata Leo, Evi Nurvidya Arifin dan Aris Ananta, 2003. Penduduk Indonesia: Etnis dan Agama dalam Era Perubahan Politik. Jakarta: LP3ES. Sutter John O, 1959. Indonesianisasi: A Historical Survey of The Role of Politics in The Institution of A Changing Economi from Second World War to the Eve of the General Election (1940-1955), Ithaca: Cornell University. Sutrisno Dewayani, 2005. Dampak Kenaikan Muka Laut Pada Pengelolaan Delta: Studi Kasus Penggunaan Lahan Tambak di Pulau Muara Ulu Delta Mahakam. Bogor: SPs-IPB (Disertasi) Suwarsono dan So Y Alvin, 2000. Perubahan Sosial dan Pembangunan, Jakarta: LP3ES. Syam Nur, 2005. Islam Pesisir, Yogyakarta: Lkis. Syahrani D, 2004. Mengenal Kawasan Delta/Pulau di Muara Mahakam dan Permasalahannya. Syaukani HR, 2002. Kerajaan Kutai Kartanegara, Tenggarong: Lembaga Kepustakaan dan Penerbitan Pustaka Pulau Kumala. Takwin Bagus, 2008. Proyek Intelektual Perre Bourdieu: Melacak Asal Usul Masyarakat, Melampaui Oposisi Biner dalam Ilmu Sosial (Kata Pengantar) dalam Harker Richard, Cheelen Mahar dan Chris Wilkes, (Habitus x Modal) + Ranah = Praktik: Pengantar Paling Komprehensif Kepada Pemikiran Pierre Bourdieu, Yogyakarta: Jalasutra. Tajerin dan Muhammad Noor, 2004. “Daya Saing Udang Indonesia di Pasar Internasional” dalam Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol. 9 No. 2 Desember 2004 Tanaka Koji, 1986. “Bugis and Javanese Peasants in the Coastal Lowland of the Province of Riau” dalam Tsuyoshi Kato, Muchtar Lutfi and Narifumi Maeda (eds.), Environment, Agriculture and Sosciety in the Malay World. Coseas, Kyoto University. Tanter Richard dan Young Kenneth, 1993. Politik Kelas Menengah Indonesia, Jakarta: LP3ES. Tauchid Mochammad, 1952. Masalah Agraria: Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakjat Indonesia. Djakarta: Penerbit Tjakrawala. The World Bank Urban Development Unit, 2001. Local Economic Development, LED Quick Reference Guide. October 2001. Thohir Mudjahirin, 2006. Orang Islam Jawa Pesisiran, Semarang: Fasindo Press. Timmer Jaap, 2009. Access to Justice in a Capitalist Aquaculture and Oil and Gas Frontier of the Mahakam Delta, East Kalimantan. Tsing Anna Lownhaupt, 2005. Friction: An Etnography of Global Connection. New Jersey: Princeton University Press. Tornquist O, 1990. “Rent Capitalism, State and Demokrasi: A Theoretical Proposition” dalam Arief Budiman (Ed.) The State and Civil Society in Contemporary Indonesia. Melbourne: Centre of South East Asian Studies Monash University. Turner Bryan, 1984. Sosiologi Islam: Suatu Telaah Analitis Atas Tesa Sosiologi Weber, Jakarta: Rajawali. Turner JH., 1998. The Structure of Sociological Theory (six edition), Belmont: CA Wadsworth publishing Company. UNDP-FAO, 1990. Proceedings. Shrimp Culture Industry Workshop. Jepara (Indonesia):. 25-28 September 1990. Van Niel Robert, 1984. Munculnya Elit Modern Indonesia, Jakarta: Pustaka Jaya. Vandergeest Peter and Nancy Lee Peluso, 1995. Territorialization and State Power in Thailand. Theory and Society 24 Vayda, Andrew P dan Sahur Ahmad, 1996. Pemukim Suku Bugis di Taman Nasional Kutai, Kalimantan Timur: Dahulu, Sekarang dan Beberapa Kemungkinan untuk Masa Depan Mereka, CIFOR Bogor: Rutgers University (New Brunswick, NJ) dan Universitas Hasanuddin. Vlekke Bernard HM, 2008. Nusatara: Sejarah Indonesia, Jakarta: KPG. Wahyono Untung, 1990. “Status of Shrimp Production in Indonesia” in UNDP-FAO, Proceedings. Shrimp Culture Industry Workshop. Jepara (Indonesia):25-28 September 1990. Wahyudi dan Budiharta, 2010. Strategi Bersaing Perusahaan Udang Beku. Jakarta: Agrimedia Oktober 2010. Walinono Hasan, 1979. Tanete: Suatu Studi Sosiologi Politik, Ujung Pandang: Unhas. Wallace Walter L, 1994. Metoda Logika Ilmu Sosial. Jakarta: Bumi Aksara. Wallerstein, 1988. The Bourgeois (ie) as Concept and Reality, New Left Review. Wasino, 2008. Kapitalisme Bumi Putra: Perubahan Masyarakat Mangkunegaran, Yogyakarta: LkiS. Weber Max, 2006. Etika Protestan dan Spirit Kapitalisme, Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Weber Max, 1978. Economy and Society: An Outline of Interpretative Sociology. California: University of California Press. Weiner M, 1966. Modernization: The Dynamics of Growth. New York and London: Basic Books, Inc. Wellman B, 1982. “Studying Personal Communities” dalam Peter Marsden dan Nan Lin (eds.), Social Structure and Network Analysis. Baverly Hills: Sage. Wertheim W. F, 1999. Masyarakat Indonesia dalam Masa Transisi: Kajian Perubahan Sosial, Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya. Wianti Nur Isiyana, 2011. Kapitalisme Lokal Suku Bajo (Studi Kasus Nelayan Bajo Mola dan Mantigola, Kabupaten Wakatobi, Propinsi Sulawesi Tenggara). Bogor: SPsIPB (Tesis). Widyaningrum Dkk, 2003. Pola-Pola Eksploitasi Terhadap Usaha Kecil. Bandung: Akatiga Winarno Yunita dan Choesin Ezra, 2000. Pengayaan Pengetahuan Lokal, Pembangunan Pranata Sosial: Pengelolaan Sumberdaya Alam dalam Kemitraan. Makalah dalam Simposium Internasional Jurnal Antropologi Indonesia I, Univ. Hasanuddin, Makassar, 1-4 Agustus. Wertheim W.F, 1999. Masyarakat Indonesia dalam Transisi: Studi Perubahan Sosial, Yogyakarta: Tiara Wacana. Wolf Diane, 1992. Factory Daughter: Gender, Household Dynamic and Rural Industrialization in Java, Berkeley: University of California Press. Wolf ER, 1973. “Khinship, Friendship and Patron-Clients Relations in Complex Societies” dalam Michael Banton (eds.) The Social Anthropology of Complex Societies, London: Tavistock. Woodward Mark R, 1988. Islam in Java: Normative Piety and Mysticisme in Sultanate of Yogyakarta. An Arbor: UMI. Woolcock Michael dan Narayan Deepa, 2000. “Social Capital Implications for Development Theory, Research and Policy”, The World Bank Research Observer, Vol. 15, No. 2. Yin Robert K, 1996. Studi Kasus: Desain dan Metoda, Jakarta: Rajawali Pers. Zulkifli, 2002. Sufi Jawa: Relasi Tasawuf-Pesantren, Yogyakarta: Pustaka Sufi. Zwager J, 1853. “Kerajaan Kutai di Pesisir Timur Kalimantan dan Hal Ihwalnya di Tahun 1853”, dalam Taufik Abdullah (Ed), 1985. Sejarah Lokal di Indonesia, Yogyakarta: Gadjah Mada Universitas Press.