ANALISIS KESALAHAN DALAM MENGERJAKAN SOAL OPERASI HITUNG BILANGAN PECAHAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR KELAS V SE-KECAMATAN LOANO TAHUN AJARAN 2011/2012 Oleh: Dwi Yana Setiyasih Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo [email protected] Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesalahan apa saja yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal operasi hitung bilangan pecahan dan untuk mengetahui rerata kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal operasi hitung bilangan pecahan serta untuk menentukan persentase setiap jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal operasi hitung pada bilangan pecahan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di SD N 01 Separe, SD N Sedayu, dan SD N Kembaran yang berjumlah 91 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes. Analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa besar persentase kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan operasi hitung bilangan pecahan adalah (1) kesalahan siswa tidak menuliskan langkah-langkah penyelesaian untuk mendapatkan hasil akhir 23,08%; (2) kesalahan dalam melakukan operasi pembagian 14,28%; (3) kesalahan dalam melakukan operasi perkalian 53,85%; (4) kesalahan dalam menyederhanakan pecahan 5,49% ; (5) kesalahan dalam mengubah soal cerita ke dalam bahasa matematika 59,34%; (6) kesalahan dalam melakukan operasi penjumlahan 5,49%; (7) kesalahan dalam mengubah pecahan campuran ke dalam pecahan biasa 24,17% ; (8) kesalahan dalam mengubah pecahan biasa ke dalam pecahan campuran 21,98%; (9) kesalahan dalam melakukan operasi pengurangan 23,08% ; (10) kesalahan siswa tidak membalik pecahan dari pembilang menjadi penyebut atau dari penyebut menjadi pembilang 49,45%; (11) kesalahan dalam menentukan rumus jarak sebenarnya 35,16%; (12) kesalahan dalam mengubah satuan cm ke dalam satuan km 15,38%; (13) kesalahan dalam membedakan tanda < (kurang dari) dan tanda > (lebih dari) 50,55%. Kata kunci : Analisis kesalahan, pecahan PENDAHULUAN Pendidikan matematika memiliki peran yang penting karena matematika adalah salah satu ilmu dasar dan dapat digunakan dalam berbagai bidang kehidupan. Melalui pembelajaran matematika diharapkan siswa dapat 62 Ekuivalen : Analisis Kesalahan dalam Mengerjakan Soal Operasi Hitung Bilangan Pecahan pada Siswa Sekolah Dasar Kelas V Se-Kecamatan Loano Tahun Ajaran 2011/2012 menumbuhkan kemampuan berfikir kritis, logis, sistematis, dan cermat dalam memecahkan masalah. Tercapai atau tidaknya tujuan pendidikan dan pembelajaran matematika salah satunya dapat dilihat dari keberhasilan siswa dalam memahami matematika dan memanfaatkan pemahaman tersebut untuk menyelesaikan persoalan-persoalan matematika. Untuk itu, perlu dilakukan tes hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa lebih dikenal dengan prestasi belajar. Akan tetapi sekarang ini prestasi belajar matematika peserta didik masih sangat rendah. Rendahnya kemampuan matematika siswa dapat dilihat dari penguasaan materi. Salah satunya adalah dengan memberikan soal tentang materi tersebut kepada siswa, kesalahan siswa dalam mengerjakan soal tersebut dapat dijadikan tolok ukur atau indikator untuk mengetahui tingkat kemampuan matematika siswa. Oleh karena itu kesalahan-kesalahan tersebut harus diidentifikasi dan dicari faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya agar bisa dicari cara untuk memecahkannya. Banyak faktor yang mungkin bisa mempengaruhi rendahnya kemampuan matematika siswa yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal diantaranya yaitu motivasi belajar, tingkat intelektual siswa (IQ), bakat, dan lain sebagainya. Sedangkan dari faktor eksternal yaitu lingkungan, guru, teman dan lain sebagainya. Nilai rata-rata SD se-Kecamatan Loano untuk operasi hitung bilangan pecahan masih sangat rendah, jika dilihat dari tingkat ketuntasan siswa pada tahun-tahun sebelumnya. Berdasarkan pengalaman dari para guru banyak siwa yang melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal operasi hitung pada bilangan pecahan, khususnya pada perhitungannya. Hal ini disebabkan karena pemahaman konsep yang kurang baik. Tidak tertutup kemungkinan kesalahankesalahan tersebut juga mempengaruhi tingkat kemampuan matematika peserta didik. Analisis kesalahan yang dilakukan secara mendalam perlu untuk dilakukan agar dapat diketahui secara pasti kesalahan-kesalahan tersebut dan dapat di cari pemecahannya. Ekuivalen : Analisis Kesalahan dalam Mengerjakan Soal Operasi Hitung Bilangan Pecahan pada Siswa Sekolah Dasar Kelas V Se-Kecamatan Loano Tahun Ajaran 2011/2012 63 Tujuan yang ingin dicapai peneliti adalah untuk mengetahui kesalahan apa saja yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal operasi hitung bilangan pecahan, untuk mengetahui rerata kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal operasi hitung bilangan pecahan dan untuk menentukan prosentase setiap jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal operasi hitung pada bilangan pecahan. METODE PENELITIAN Penelitian tentang analisis kesalahan dalam mengerjakan soal operasi hitung pada bilangan pecahan siswa Sekolah Dasar kelas V se-Kecamatan Loano tahun ajaran 2011/2012 dilaksanakan di SD se-Kecamatan Loano. Variabel dalam penelitian ini adalah analisis kesalahan dalam menyelesaikan soal operasi hitung pada bilangan pecahan siswa kelas V Sekolah Dasar se-Kecamatan Loano Tahun Ajaran 2011/2012. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Kecamatan Loano. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah proportional stratified random sampling. Pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes. Instrumen penelitian yang digunakan berbentuk soal uraian. Bentuk uraian dipilih dengan tujuan untuk mendapatkan informasi tentang langkah-langkah dalam menyelesaikan soal. Dari jawaban tes tersebut digunakan untuk mengetahui jenis kesalahan yang dilakukan dalam menyelesaikan soal operasi hitung bilangan pecahan. Instrumen dalam penelitian ini berupa soal-soal tes dalam bentuk uraian sebanyak 13 soal. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif persentase karena peneliti ingin mengetahui persentase jenis kesalahan tanpa merumuskan hipotesis. 64 Ekuivalen : Analisis Kesalahan dalam Mengerjakan Soal Operasi Hitung Bilangan Pecahan pada Siswa Sekolah Dasar Kelas V Se-Kecamatan Loano Tahun Ajaran 2011/2012 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Besar persentase kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan operasi hitung bilangan pecahan adalah kesalahan siswa tidak menuliskan langkah-langkah penyelesaian untuk mendapatkan hasil akhir 23,08%; kesalahan dalam melakukan operasi pembagian 14,28%; kesalahan dalam melakukan operasi perkalian 53,85%; kesalahan dalam menyederhanakan pecahan 5,49%; kesalahan dalam mengubah soal cerita ke dalam bahasa matematika 59,34%; kesalahan dalam melakukan operasi penjumlahan 5,49%; kesalahan dalam mengubah pecahan campuran ke dalam pecahan biasa 24,17% ; kesalahan dalam mengubah pecahan biasa ke dalam pecahan campuran 21,98%; kesalahan dalam melakukan operasi pengurangan 23,08%; kesalahan siswa tidak membalik pecahan dari pembilang menjadi penyebut atau dari penyebut menjadi pembilang 49,45%; kesalahan dalam menentukan rumus jarak sebenarnya 35,16%; kesalahan dalam mengubah satuan cm ke dalam satuan km 15,38%; kesalahan dalam membedakan tanda < (kurang dari) dan tanda > (lebih dari) 50,55%. Dari data di atas dapat dilihat jika dalam menyelesaikan soal operasi hitung bilangan pecahan siswa banyak melakukan kesalahan. Kesalahan yang paling banyak dilakukan adalah: a. Kesalahan Konsep 1. Kesalahan dalam mengubah soal cerita ke dalam bahasa matematika (59,34%) 2. Kesalahan dalam membedakan tanda < (kurang dari) dan tanda > (lebih dari) (50,55%) 3. Kesalahan siswa tidak membalik pecahan dari pembilang menjadi penyebut atau dari penyebut menjadi pembilang (49,95%) b. Kesalahan Hitung 1. Kesalahan dalam melakukan operasi perkalian (53,85%) Ekuivalen : Analisis Kesalahan dalam Mengerjakan Soal Operasi Hitung Bilangan Pecahan pada Siswa Sekolah Dasar Kelas V Se-Kecamatan Loano Tahun Ajaran 2011/2012 65 DAFTAR PUSTAKA Erman Suherman. 2003. Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Nana Sudjana. 2002. Pengantar Metode Penelitian. Bandung: CV. Sinar Baru. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta. Sugiyono. 2010. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta. 66 Ekuivalen : Analisis Kesalahan dalam Mengerjakan Soal Operasi Hitung Bilangan Pecahan pada Siswa Sekolah Dasar Kelas V Se-Kecamatan Loano Tahun Ajaran 2011/2012