62 analisis kesalahan dalam mengerjakan soal operasi hitung

advertisement
ANALISIS KESALAHAN DALAM MENGERJAKAN SOAL OPERASI
HITUNG BILANGAN PECAHAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR KELAS
V SE-KECAMATAN LOANO TAHUN AJARAN 2011/2012
Oleh:
Dwi Yana Setiyasih
Program Studi Pendidikan Matematika
Universitas Muhammadiyah Purworejo
[email protected]
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesalahan apa saja yang
dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal operasi hitung bilangan pecahan dan
untuk mengetahui rerata kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal operasi hitung
bilangan pecahan serta untuk menentukan persentase setiap jenis kesalahan yang
dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal operasi hitung pada bilangan pecahan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa
kelas V di SD N 01 Separe, SD N Sedayu, dan SD N Kembaran yang berjumlah 91 siswa.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes.
Analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa besar persentase kesalahan yang dilakukan siswa dalam
menyelesaikan operasi hitung bilangan pecahan adalah (1) kesalahan siswa tidak
menuliskan langkah-langkah penyelesaian untuk mendapatkan hasil akhir 23,08%; (2)
kesalahan dalam melakukan operasi pembagian 14,28%; (3) kesalahan dalam melakukan
operasi perkalian 53,85%; (4) kesalahan dalam menyederhanakan pecahan 5,49% ; (5)
kesalahan dalam mengubah soal cerita ke dalam bahasa matematika 59,34%; (6)
kesalahan dalam melakukan operasi penjumlahan 5,49%; (7) kesalahan dalam
mengubah pecahan campuran ke dalam pecahan biasa 24,17% ; (8) kesalahan dalam
mengubah pecahan biasa ke dalam pecahan campuran 21,98%; (9) kesalahan dalam
melakukan operasi pengurangan 23,08% ; (10) kesalahan siswa tidak membalik pecahan
dari pembilang menjadi penyebut atau dari penyebut menjadi pembilang 49,45%; (11)
kesalahan dalam menentukan rumus jarak sebenarnya 35,16%; (12) kesalahan dalam
mengubah satuan cm ke dalam satuan km 15,38%; (13) kesalahan dalam membedakan
tanda < (kurang dari) dan tanda > (lebih dari) 50,55%.
Kata kunci : Analisis kesalahan, pecahan
PENDAHULUAN
Pendidikan matematika memiliki peran yang penting karena
matematika adalah salah satu ilmu dasar dan dapat digunakan dalam berbagai
bidang kehidupan. Melalui pembelajaran matematika diharapkan siswa dapat
62
Ekuivalen : Analisis Kesalahan dalam Mengerjakan Soal Operasi Hitung Bilangan Pecahan pada
Siswa Sekolah Dasar Kelas V Se-Kecamatan Loano Tahun Ajaran 2011/2012
menumbuhkan kemampuan berfikir kritis, logis, sistematis, dan cermat dalam
memecahkan masalah. Tercapai atau tidaknya tujuan pendidikan dan
pembelajaran matematika salah satunya dapat dilihat dari keberhasilan siswa
dalam memahami matematika dan memanfaatkan pemahaman tersebut untuk
menyelesaikan persoalan-persoalan matematika. Untuk itu, perlu dilakukan tes
hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa lebih dikenal dengan prestasi belajar. Akan
tetapi sekarang ini prestasi belajar matematika peserta didik masih sangat
rendah.
Rendahnya kemampuan matematika siswa dapat dilihat dari
penguasaan materi. Salah satunya adalah dengan memberikan soal tentang
materi tersebut kepada siswa, kesalahan siswa dalam mengerjakan soal tersebut
dapat dijadikan tolok ukur atau indikator untuk mengetahui tingkat kemampuan
matematika siswa. Oleh karena itu kesalahan-kesalahan tersebut harus
diidentifikasi dan dicari faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya agar bisa
dicari cara untuk memecahkannya. Banyak faktor yang mungkin bisa
mempengaruhi rendahnya kemampuan matematika siswa yaitu faktor internal
dan faktor eksternal. Faktor internal diantaranya yaitu motivasi belajar, tingkat
intelektual siswa (IQ), bakat, dan lain sebagainya. Sedangkan dari faktor
eksternal yaitu lingkungan, guru, teman dan lain sebagainya.
Nilai rata-rata SD se-Kecamatan Loano untuk operasi hitung bilangan
pecahan masih sangat rendah, jika dilihat dari tingkat ketuntasan siswa pada
tahun-tahun sebelumnya. Berdasarkan pengalaman dari para guru banyak siwa
yang melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal operasi hitung pada
bilangan pecahan, khususnya pada perhitungannya. Hal ini disebabkan karena
pemahaman konsep yang kurang baik. Tidak tertutup kemungkinan kesalahankesalahan tersebut juga mempengaruhi tingkat kemampuan matematika peserta
didik. Analisis kesalahan yang dilakukan secara mendalam perlu untuk dilakukan
agar dapat diketahui secara pasti kesalahan-kesalahan tersebut dan dapat di cari
pemecahannya.
Ekuivalen : Analisis Kesalahan dalam Mengerjakan Soal Operasi Hitung Bilangan Pecahan pada
Siswa Sekolah Dasar Kelas V Se-Kecamatan Loano Tahun Ajaran 2011/2012
63
Tujuan yang ingin dicapai peneliti adalah untuk mengetahui kesalahan
apa saja yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal operasi hitung
bilangan
pecahan,
untuk
mengetahui
rerata
kesalahan
siswa
dalam
menyelesaikan soal operasi hitung bilangan pecahan dan untuk menentukan
prosentase setiap jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam
menyelesaikan soal operasi hitung pada bilangan pecahan.
METODE PENELITIAN
Penelitian tentang analisis kesalahan dalam mengerjakan soal operasi
hitung pada bilangan pecahan siswa Sekolah Dasar kelas V se-Kecamatan Loano
tahun ajaran 2011/2012 dilaksanakan di SD se-Kecamatan Loano. Variabel dalam
penelitian ini adalah analisis kesalahan dalam menyelesaikan soal operasi hitung
pada bilangan pecahan siswa kelas V Sekolah Dasar se-Kecamatan Loano Tahun
Ajaran 2011/2012. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa
kelas V SD se-Kecamatan Loano.
Teknik sampling dalam penelitian ini adalah proportional stratified
random sampling. Pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes.
Instrumen penelitian yang digunakan berbentuk soal uraian. Bentuk uraian
dipilih dengan tujuan untuk mendapatkan informasi tentang langkah-langkah
dalam menyelesaikan soal. Dari jawaban tes tersebut digunakan untuk
mengetahui jenis kesalahan yang dilakukan dalam menyelesaikan soal operasi
hitung bilangan pecahan. Instrumen dalam penelitian ini berupa soal-soal tes
dalam bentuk uraian sebanyak 13 soal.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
deskriptif persentase karena peneliti ingin mengetahui persentase jenis
kesalahan tanpa merumuskan hipotesis.
64
Ekuivalen : Analisis Kesalahan dalam Mengerjakan Soal Operasi Hitung Bilangan Pecahan pada
Siswa Sekolah Dasar Kelas V Se-Kecamatan Loano Tahun Ajaran 2011/2012
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Besar persentase kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan
operasi hitung bilangan pecahan adalah kesalahan siswa tidak menuliskan
langkah-langkah penyelesaian untuk mendapatkan hasil akhir 23,08%; kesalahan
dalam melakukan operasi pembagian 14,28%; kesalahan dalam melakukan
operasi perkalian 53,85%; kesalahan dalam menyederhanakan pecahan 5,49%;
kesalahan dalam mengubah soal cerita ke dalam bahasa matematika 59,34%;
kesalahan dalam melakukan operasi penjumlahan 5,49%; kesalahan dalam
mengubah pecahan campuran ke dalam pecahan biasa 24,17% ; kesalahan dalam
mengubah pecahan biasa ke dalam pecahan campuran 21,98%; kesalahan dalam
melakukan operasi pengurangan 23,08%; kesalahan siswa tidak membalik
pecahan dari pembilang menjadi penyebut atau dari penyebut menjadi
pembilang 49,45%; kesalahan dalam menentukan rumus jarak sebenarnya
35,16%; kesalahan dalam mengubah satuan cm ke dalam satuan km 15,38%;
kesalahan dalam membedakan tanda < (kurang dari) dan tanda > (lebih dari)
50,55%.
Dari data di atas dapat dilihat jika dalam menyelesaikan soal operasi
hitung bilangan pecahan siswa banyak melakukan kesalahan. Kesalahan yang
paling banyak dilakukan adalah:
a.
Kesalahan Konsep
1.
Kesalahan dalam mengubah soal cerita ke dalam bahasa matematika
(59,34%)
2.
Kesalahan dalam membedakan tanda < (kurang dari) dan tanda > (lebih dari)
(50,55%)
3.
Kesalahan siswa tidak membalik pecahan dari pembilang menjadi penyebut
atau dari penyebut menjadi pembilang (49,95%)
b. Kesalahan Hitung
1.
Kesalahan dalam melakukan operasi perkalian (53,85%)
Ekuivalen : Analisis Kesalahan dalam Mengerjakan Soal Operasi Hitung Bilangan Pecahan pada
Siswa Sekolah Dasar Kelas V Se-Kecamatan Loano Tahun Ajaran 2011/2012
65
DAFTAR PUSTAKA
Erman Suherman. 2003. Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung:
Universitas Pendidikan Indonesia.
Nana Sudjana. 2002. Pengantar Metode Penelitian. Bandung: CV. Sinar Baru.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT
Rineka Cipta.
Sugiyono. 2010. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
PT Rineka Cipta.
66
Ekuivalen : Analisis Kesalahan dalam Mengerjakan Soal Operasi Hitung Bilangan Pecahan pada
Siswa Sekolah Dasar Kelas V Se-Kecamatan Loano Tahun Ajaran 2011/2012
Download