BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Persaingan bisnis dalam dunia pemasaran telah berkembang semakin
pesat, perusahaan saling berkompetisi dalam meraih kepercayaan pelanggan
apalagi dalam bidang jasa jahitan. Hal ini menyebabkan munculnya
persaingan dan tantangan bisnis bagi setiap perusahaan, tidak terkecuali
pada Wasis Style Sidoarjo. Setelah berkembang begitu pesat pada tahun
1999 – 2010. Namun semua itu tidak bisa berjalan dengan lancar. Pada
tahun 2011 jumlah pelanggan yang dimiliki 1.140, tahun berikutnya Wasis
Style Sidoarjomulai men pelanggan turun lagi menjadi 923 demikian
ditahun-tahun berikutnya mengalami penurunan. Dari data yang ada
penurunan terjadi sekitar 10% pada setiap tahunnya, kenapa demikian?
Karena persainganbisnis dan makin banyaknya pesaing yang bermunculan
membuat semua ini terjadi,kurangnya loyalitas bisa membuat pelanggan
berpindah tempat ke usaha jahitan lain. Ini terjadi dari kurang mampunya
pengusaha untuk melayani pelanggannya dengan baik.
Jerome dan William (1966:32) menyatakan, perencanaan strategi
pemasaran berarti upaya menemukan peluang menarik dan penyusunan
strategi pemasaran yang berlaba. Dimana bauran pemasaran menurut Philp
Kotler (2000:18) dapat diklasifikasikan menjadi 4P (Product, Price, Place,
Promotion). Menurut Yazid (2001:20) bauran pemasaran menerapkan 7P, di
mana 4P (Product, Place, Promotion, dan Price) adalah strategi pemasaran
untuk barang, dan 3P (Process, Place, People) adalah strategi pemasaran
untuk jasa. Jerome dan William (1966:32) menyatakan product, process dan
people merupakan tiga pilar servis yang semuanya penting dan tidak dapat
diabaikan oleh perusahaan. Penerapan strategi pemasaran yang tepat dapat
mempengaruhi para calon konsumen untuk membuat suatu keputusan
pembelian dan menciptakan kepuasan pelanggan. Harga, produk, dan
layanan merupakan faktor yang mempengaruhi adanya kepuasan pelanggan
terhadap jasa yang diberikan, karena jika harga, produk dan layanan yang
diberikan sesuai dengan yang diinginkan oleh konsumen maka akan
menimbulkan kepercayaan konsumen untuk membeli produk tersebut dan
menimbulkan kepuasan pelanggan, yang akan berdampak positif terhadap
perusahaan karena dapat mempertahankan usahanya dan bisa bersaing
dengan pesaing yang ada. Pelanggan yang puas akan menjadi loyalitas
terhadap produk yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut meskipun
banyak pesaing diluar sana yang membanting harga, tetapi pelanggan yang
loyal akan tetap bertahan dengan produk yang kita berikan dan tetap
menggunakannya.
Tjiptono (2006) berpendapat, kesuksesan dalam persaingan akan
dipenuhi apabila perusahaan bisa menciptakan dan dapat mempertahankan
pelanggannya. Untuk mencapai tujuan tersebut maka sebuah perusahaan
memerlukan berbagai usaha agar tujuan yang telah direncanakan tercapai.
Ali Hasan (2008:83) menyatakan loyalitas pelanggan dedefinisikan
sebagai orang yang membeli, khusunya yang membeli secara teratur dan
berulang-ulang. Pelanggan merupakan seseorang yang terus menerus dan
berulang kali datang ke suatu tempat yang sama untuk memuaskan
keinginannya dengan memiliki suatu produk atau mendapatkan suatu jasa
dan membayar produk atau jasa tersebut. Griffin (2002) berpendapat bahwa
pelanggan yang loyal adalah pelanggan yang sangat puas dengan produk
atau
jasa
tertentu
sehingga
mempunyai
antusiasme
untuk
memperkenalkannya kepada siapapun yang dikenal. Loyalitas pelanggan
bukan diukur dari seberapa sering kesediaan pelanggan untuk membeli,
namun
jauh
kedepan
bahwa
pelanggan
juga
bersedia
untuk
merekomendasikan produk tersebut ke orang lain supaya membeli.
Konsumen akan merasa loyalitas terhadap produk dan jasa yang
diberikan oleh perusahaan dengan kepuasan yang dirasa mereka saat
menggunakan produk kita. Untuk membuat konsumen merasa puas akan
produk kita dapat dilakukan dengan berbagai hal, salah satunya dengan
melihat harga sesuai dengan kualitas dan tidak lupa dengan pelayanan yang
kita berikan. Konsumen sendiri tidak akan ragu lagi dengan harga yang
diberikan perusahaan jika kualitas produk dan pelayanan kepada konsumen
baik.
Harga menurut Swastha & Irawan (2005:241)merupakan jumlah
uang (ditambah beberapa produk kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk
mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanannya.
Produk menurut Kotler & Armstrong, (2001:346) adalah segala
sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli,
digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau
kebutuhan.
Kotler (2003:464) menyebutkan bahwa pelayanan (Service) dapat
didefinisikan sebagai suatu tindakan atau kinerja yang diberikan oleh
seseorang kepada orang lain.
Menurut Hendry (2013) dalam penelitiannya yang berjudul
membangun loyalitas pelanggan melalui kualitas produk, harga, dan
pelayanan pada toko bangunan indah kiat gemilang di kudus, juga
menyatakan bahwa loyalitas pelanggan memiliki pengaruh yang signifikan
secara simultan terhadap kualitas produk, harga dan pelayanan pada toko
bangunan indah kiat gemilang di kudus.
Penelitian ini dilakukan karena terjadinya penurunan pelanggan pada
setiap tahunnya. Faktor itu dipengaruhi oleh harga, produk dan pelayanan,
untuk mengetahui seberapa besar hal tersebut berpengaruh terhadap
loyalitas pelanggan Wasis StyleSidoarjo.
Berdasarkan latar belakang di atas, penelitian ini mengambil judul
“PENGARUH HARGA, PRODUK, DAN PELAYANAN TERHADAP
LOYALITAS PELANGGAN PADA WASIS STYLE SIDOARJO”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut:
1. Apakah harga berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan pada Wasis
Style Sidoarjo?
2. Apakah produk berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan pada Wasis
Style Sidoarjo?
3. Apakah pelayanan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan pada
Wasis Style Sidoarjo?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah dan perumusan masalah, maka
tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk menganalisis pengaruh harga terhadap loyalitas pelanggan pada
Wasis Style Sidoarjo.
2.
Untuk menganalisis pengaruh produk terhadap loyalitas pelanggan
pada Wasis Style Sidoarjo.
3. Untuk menganalisis pengaruh pelayanan terhadap loyalitas pelanggan
pada Wasis Style Sidoarjo.
1.4 Manfaat Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah, rumusan masalah dan tujuan
penelitian maka manfaat penelitian sebagai berikut:

Bagi Perusahaan:
Kegunaan penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam
menyumbangkan pemikiran khususnya ilmu yang berkaitan dengan dunia
bisnis beserta aplikasinya, dalam hal ini menyangkut langkah-langkah
strategi pemasaran yang berorientasi pada loyalitas pelanggan.

Bagi Peneliti Lain
Penelitian ini diharapkan bisa berguna sebagai bahan masukan atau
acuan untuk penelitian selanjutnya yang ingin melakukan penelitian dalam
orientasi loyalitas pelanggan.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup merupakan pembatasan suatu permasalahan. Pembatas
ini diberikan dengan maksud agar arah pembahasan tidak mengalami
kesimpangsiuran, serta untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas
dan tidak terarah. Dalam penulisan ini peneliti menggunakan objek
penelitian pada usaha jasa jahitan yang berfokus pada pelanggan yang
memakai jasa dari Wasis Style Sidoarjo pada tanggal 08 Februari 2017.
Peneliti menggunakan usaha jahitan ini karena pada saat ini semakin
banyak nya minat masyarakat untuk menjadi anggota polri dan kebutuhan
akan pakaian dinas menjadi hal yang patut difikirkan. Wasis Style
Sidoarjocukup terkenal di kalangan anggota Polri yang berdinas di wilayah
Jawa Timur terlebih lagi daerah Surabaya dan Sidoarjo.
Maka penulisan skripsi ini difokuskan pada Harga, Produk, dan
Pelayanan pada Wasis Style Sidoarjo.
Download