ANALISIS PROSES PIGGING HIDRAULIK

advertisement
ANALISIS PROSES PIGGING HIDRAULIK PADA SISTEM PERPIPAAN Disusun oleh : MUHAMMAD RIDWAN
Dosen Pembimbing : Cokorda Prapti M. ST. M.Eng
http://www.gunadarma.ac.id/
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS GUNADARMA
PENGENDAPAN
 Komposisi kimia pada minyak mentah
 Hydrodinamik didalam pipa seperti turbulensi dan kecepatan aliran
 Kondisi Thermodinamik didalam pipa karena tekanan dan temperatur dalam pipa
 Kondisi fisik dinding pipa, bahan atau kekesatan
Konsekuensi
 berkurangnya diameter bagian dalam pipa
 menambah karat pada pipa, dan penyumbatan aliran
 penurunan nilai efisiensi laju fluida
 kenaikan biaya operasional
Solusi dan Pencegahan
PIGGING
Aktifitas pembersihan internal bagian dalam pipa dari kotoran yang dianggap bisa menghambat laju aliran fluida dan merusak bagian dalam pipa, dan untuk mendeteksi ketebalan dan kebocoran pipa Hal­hal Dasar sebelum Proses Pigging





Jenis fluida
Tekanan fluida
Jenis kotoran
Suhu fluida
Kondisi konstruksi
Jenis­jenis Pig
Jenis Pig
Fungsi
1. Foam Pig
1. Pembersih awal pada konstruksi pipa yang baru selesai dikerjakan
2. Biderectional Pig
2. membersihkan kotoran­kotoran lunak, kerak­kerak akibat gesekan atau kerak korosi dari dinding bagian dalam pipa penyalur.
3. Inflatable Unisphere Pig
3. Membersihkan air kondesat didalam saluran pipa
4. Scraper Pig
4. Untuk membersihkan kotoran yang agak keras, pengoperasiannya dilakukan setelah foam pig
5. Brushes Pig
5. Untuk membersihkan kerak korosi dan partikel­
partikel halus
6. Intellegent Pig
6. Untuk melacak data yang ada pada seluruh dinding pipa setelah prosess pigging
7. Untuk mengukur diameter pipa.
7. Calliper Pig
Kinerja Pig



memisahkan secara fisis fluida berbeda yang mengalir dalam pipa
mendeteksi/inspeksi dinding pipa seperti laju korosi, ketebalan sisa dinding pipa, perubahan bentuk/lekuk­lekuk pipa yang dikenal dengan istilah ILI (Inline Inspection Tool)
mencatat informasi yang berhubungan dengan pipeline ukuran dan posisi kerusakan Kendala Pigging Konvensional
 Proses Pigging tidak dapat dilakukan satu kali peluncuran
 Sering kali terjadi macet pada saat pengoperasian
 Proses Pengoperasian memakan waktu yang lama
 Biaya Operasional Tinggi
HAPP (Hidraucally Activated Power Pipeline)
HAPP (Pigging yang digerakan oleh Tenaga
Hidraulik) pada umumnya cara kerjanya
sama dengan pigging konvensional, tetapi
prinsip kerjanya berbeda, dimana HAPP
menyemburkan cairan dari Head Cleaning.
Komponen HAPP
KOMPONEN
Fungsi
1 Cleaning Head
menyemburkan cairan dengan tenaga
hidraulik
2 Seal
pengatur aliran fluida dalam pipa
3 Brake
mengatur kecepatan laju HAPP
Gambar Komponen HAPP
Proses Kerja HAPP
Kinerja HAPP
 Kecepatan laju HAPP dapat diatur
 efektivitas pembersihan sangat tinggi
 Cleaning Head pada HAPP dapat
diganti sesuai dengan kebutuhan, beda
jenis endapan berbeda pula cleaning
head yang digunakan.
 Tekanan dari tenaga hidraulik
menghasilkan tenaga HAPP yang aktif
dan bervariatif
Keunggulan HAPP dibanding dengan Pig Konvensional dan Smart Pig
Tipe Pig
Tenaga
Proses
Resiko Penyesu
Pembersi Pembersi penyumb
ain h
han
atan
kecepata
aktif
Yang n
dibutuhk
laju
an
Daya
jangkau
Efektivita
s
pembersi
han
Tidak ada
Pig Konvensi
onal
Beberapa kali
Tinggi
Tidak ada
Terbatas
Rendah
Smart Pig Tidak ada
Beberapa kali
Rendah
Tidak ada
Terbatas
Rendah
Sekali
Tidak ada
ada
Tidak Terbatas
Sangat Tinggi
HAPP
ada
Aplikasi HAPP
• Untuk pembersihan saluran pipa
yang sulit.
• Industri pembersih saluran pipa yang
dilakukan bersamaan dengan
operasional pada saluran pipa.
• Proses pembersihan yang hanya
dilakukan dalam waktu singkat.
PERHITUNGAN PRESSURE DROP PADA LAJU PIG = 0,02 bar
Perhitungan Kecepatan Laju Pig
Vp = 1,5 m/s
Kesimpulan
Mekanisme kerja HAPP berbeda dengan pig konvensional
Proses operasional HAPP cepat
Efektivitas pembersihan tinggi
Cleaning Head dapat dirubah sesuai kebutuhan
HAPP lebih unggul dibanding dengan pig konvensional
HAPP merupakan solusi dari permasalahan pig konvensional
Download