ii\formasi singkat benih - Sistem Informasi Perbenihan Tanaman Hutan

advertisement
II\FORMASI SINGKAT BENIH
No.20B, Desember 2015
Myristica speciosa
( Pala Hutan )
Taksonomi dan Tatanama
Famili
Genus
Species
Nama
lokal
: Myristicaceae
Myristica
: Myristica sPeciosa
:
: Pala Hutan
Jenis yang berkerabat
:
Marga Myristica termasuk salah satu anggota
suku Myristicaceae. Pala Hutan (Myristica
speciosa) merupakan jenis Pala endemik
kepulauan Maluku. Beberapa jenis yang
berkerabat dengan Pala Hutan autata lain, ; lv{'
fragrans, M. succedanea, M. littoralis, M.
tesmannii, M. iners, dan M" argentea.
Daerah Penyebaran dan Habitat
Daerah penyebaran rnarga Myristica
di
Indonesia terutama Kepulauan Maluku, dengan
sebaran alami di P. Banda, P" Seram, serta P.
Ambon dan pulau-pulau disekitamya. Sebaran
alami Pala Hutan di Indonesia hanya di
Kepulauan Maluku, khususnya di Pulau Seram.
Pala Hutan dapat ditemukan didaerah pantai
sampai dengan ketinggian 1.200 mdpl, tetapi
sesungguhnya tumbuhan ini lebih menyukai
pembuatan minyak atsiri maupun kosmetik.
Kulit buah yang masih muda diolah menjadi
manisan maupun asinan. Salut Biji (fuli),
mengandung senyawa kimia polifenol, saponin
dan senyawa lain yang terdapat dalam biji dan
buah dengan konsentrasi yang lebih tinggi,
sehingga harga per satuan beratnya lebih tinggi
daripada biji Pala. Kulit kayu dan daun, sama
halnya dengan biji dan salut biji dapat disufing,
walaupun kadar fenol jauh lebih rendah.
Batang dimanfaatkan untuk bahan bangunan
walaupun kualitasnya rendah.
Deskripsi Botani
Habitus berupa pohon berukuran sedang besar dan dapat tumbuh dengan tinggi
mencapai 30 m; batang lurus; percabatgan
monopodial; diameter dapat mencapai 100 cm;
permukaan kulit batang beralur, berwarna
coklat keabu-abuan ;
hidup didaerah dataran rendah dan
membutuhkan iklim yang panas dengan curah
hujan yang tinggi, merata, dan tidak banyak
berubah sepanjang tahun. Suhu terbaik untuk
oc 35 oC,
pertumbuhan tanaman arltara 25
dengan pH tanah 5,5 7. Tanaman ini
termasuk jenis tanaman yafig tahan terhadap
musim kering selama beberapa bulan.
Pemanfaatan
Hampir semua bagian tanaman anggota marga
My ris tic a bisa dimanfaatkan manusia.
Biji
digunakan untuk bumbu masakan dan
manfaat utama disuling untuk
bahan
Gb" l" Habitus Myristica sPeciosa
Balai Perbenihan Tanaman Hutan Maluku dan Papua
Daun tipe funggal menyirip
memanjang,
berwarna hijau, alternatus, dengan permukaan
bawah daun agak kasar, berkelenjar
ata,o
berbulu halus, ujung daun meruncing"
Bunga tipe majemuk, axiler, terdiri dari 2 - 4
bunga, termasuk bunga berumah
dua
(dioeceous), yaitu bunga jantan dan betina"
Gb. 3.a" Ekstraksi Buah ; b. Benih
Deskripsi Buah dan Benih
Buah berdaging tebal, berbentuk bulat telur
sampai agak oblong dengan panjang antara 5 -
10 cm dan lebar arrtara 4 - 8 cm, halus atau
dengan kelenjar pada permukaannva. Buah
matang berwarna kuning kemerahan. Biji
dengan kulit biji yang keras dan diselubungi
oleh salut blji (arillus/fuli) berwarna merah
terang saat sudah rnatafug, dengan minyak atau
lemak yang aromatik karena kandungan
senyawa myrislicin"
Perbanyakan dan Pembibitan
Perbanyakan dapat dilakukan dengan cara
(biji) maupun vegetatif (cangkok,
-eeneratif
stek, sambung, dlD. Didaerah penyebaran
alaminya Kepulauan Maluku, Pala Hutan
diperbanyak dengan biji karena persen hidup
yang tinggi. Benih bisa ditabur langsung di
media tabur berupa campuran tanah atasl
topsoil dan pasir, atau langsung ditanam
didalam polybag. Setelah semai berumur 2 - 4
minggu muncul 2-3 helai daun semai bisa
disapih. Semai siap tanam setelah berumur 4 6 bulan.
Daftar Pustaka
Arrijani. 1997. Review : Biologi
dan
konservasi marga Myristica di Indonesia.
Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri
Manado (LINIMA), Tondano.
Ileyne, K.
Lawrence,
Pembungaan dan pembuahan
April
Tumbuhan
Berguna
Indonesia, Jilid 3 Hal. 1524" Yayasan Sarana
Wana Jaya,Iakarta.
Gb.2"a. Daun; b. Bunga; c. Buah
Pembungaan terjadi pada bulan
1987.
-
G.II.M. 1968. Taxononty
o.f
Vascular Planls. New York: The Mac-Millan
Juni.
Company.
-
Buah matang pada saat 2 3 bulan yaitu pada
bulan Juli September dengan puncak masa
-
panen buah bulan Agustus.
Pemrosesan, penanganan buah dan benih
Buah masak berwarna kuning kemerahan, serta
ditandai dengan mulai merekahnya kulit buah.
Secara alami setelah buah merekah, biji akan
jatuh dengan sendirinya ke tanah" Buah matang
diekstraksi secara langsung dengan tangan
maupun mekanis dengan pisau. Biji setelah
diekstraksi langsung siap untuk disemaikan.
DISIAPKAN OLEH:
Penulis : Wisnu Syarifudin, S"Hut
(PEH BPTH Maluku dan Papua)
Foto : BPTH Maluku dan Papua
BPTH MALT]KU DAN PAPUA
Gedung Pamahanu Ewang Lt 1
Jl. Kebun Cengkeh - AMBON
Telepon/Fax: (0911) 354369
Balai Perbenihan Tanaman Hutan Maluku dan Papua
',
:
:
Download