Another personalized info Januari-April 2012 GENEFLASH Hasil CISH HER 2 (Courtesy: Teguh P Putra, Prof dr I Made Nasar, Prof Santoso C, dan Retno S) CHROMOGENIC IN SITU HYBRIDIZATION (CISH) HER 2: Pengenalan Singkat Oleh Teguh Pribadi Putra dan Retno Setyaningsih GENEFLASH Official Newsletter of KalGen Laboratory Advisory Board Prof I Made Nasar SpPA Prof Santoso Cornain DSc Editorial Board Ahmad R. Utomo PhD dr Virgi Saputra Managing Editor Camy Febrero Surjadi Staff Writers Farid Sastra Nagara Audi Tri Harsono Dini Budhiarko Iffat Lamya Jenie Teguh Pribadi Putra Retno Setyaningsih Advertisement Mulyono Yulia Sayekti Handayani Teguh Tri Mulyono Herry Setiawan Indra Wasito Adi Contact us Phone: 02170381283 Email: [email protected] Antonio C. 2007. J Clin Oncol 25:118-145 HER2 (Human Growth Factor Receptor Epidermal 2) adalah sebuah penanda penting bagi kanker payudara. Penilaian HER2 dilakukan secara rutin dengan memeriksa derajat ekspresi protein HER2 pada kanker payudara dalam formalin-fixed and parafin-embedded (FFPE). HER2 yang juga dikenal sebagai Neu, ErbB-2, CD340 atau p185 adalah protein manusia yang dikodekan oleh gen ERBB2 sebagai anggota keluarga protein Human Epidermal Growth Factor Receptor atau EGFR/ ErbB). Derajat ekspresi gen ini terbukti memainkan peranan krusial dalam menentukan patogenesis dan agresivitas kanker payudara. Dalam kurun beberapa tahun terakhir gen HER2 berkembang menjadi biomarker penting dalam menentukan prognosis dan merupakan sasaran bagi terapi kanker payudara. Penilaian derajat ekspresi HER2 dicapai dengan menggunakan teknik imunohistokimia (IHC), sedangkan analisis amplifikasi gen HER2 dilakukan dengan teknik hibridisasi in situ (ISH) baik secara chromogenic (CISH) atau fluorescence (FISH). Amplifikasi gen HER2 dan/atau derajat ekspresi tinggi (3+) pada protein HER2 terjadi pada sekitar 30% kanker payudara1. Berdasarkan data yang diperoleh KalGen tahun 2011- Feb 2012, kelompok HER2 (+3) memiliki frekuensi kasus tidak jauh berbeda yaitu sebesar 36%. Dalam upaya harmonisasi dengan standar internasional, KalGen telah mengikuti proficiency test IN-SITU HYBRIDIZATION yang diorganisir oleh UKNEQAS (United Kingdom National External Quality Assessment Scheme) untuk CISH HER2. Partisipasi KalGen merupakan komitmen untuk memastikan keakuratan tes CISH HER2 yang selama ini dilakukan. Setidaknya dibutuhkan waktu 2 tahun untuk mendapatkan metode dengan hasil yang optimal. Pada proses pengerjaan IN-SITU HYBRIDIZATION diperlukan banyak pengalaman dan latihan, sehingga hasil yang didapatkan akurat. Pelaksanaan CISH untuk penentuan amplifikasi HER2 pada kanker payudara memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan dengan deteksi berbasis FISH. Sinyal chromogenic tidak memudar oleh waktu sehingga dapat diarsipkan dan digunakan untuk studi evaluasi ulang2. 1. Tan M, Yu D. 2007. Adv Exp Med Biol 608:119-29 2. Mollerup. 2012. BMC Clinical Pathology 12:3 %!#$ !"#$ %#$ &'()$*+,-".$ &'()$*-).$ &'()$*-%.$ Data ekspresi HER2 pada kanker payudara (KalGen Lab Jan 2011- Apr 2012, total %&#$ !"#$ '()*+,-$ .-/0+,-$ Data CISH HER2 (KalGen Lab Jan 2010- Apr 2012, total N=46) 1 GENEFLASH Januari-April 2012 LABNOTES Oleh Camy F Surjadi Tahun baru dan harapan baru tentunya itu menjadi motto kita bersama dalam mengarungi tahun 2012 ini. Harapan kami agar KalGen selalu menjadi mitra terpercaya dalam pelayanan tes genetik. KalGen untuk menentukan pemberian obat terapi target trastuzumab. Tak lupa kami panjatkan syukur pada Tuhan YME bahwa KalGen berhasil lolos tes profisiensi CISH HER2 dengan memuaskan. Hal ini senantiasa kami lakukan untuk peningkatan kualitas pemeriksaan KalGen secara “Pemeriksaan ini penting untuk menentukan berkesinambungan. Bagaimana status amplifikasi gen HER2 sebagai faktor pandangan klinisi senior tentang tes prognosis kanker payudara pada pasien. CISH dan FISH HER2 bisa disimak Pemeriksaan CISH HER 2 merupakan tes lanjutan dari profil dr Didit Tjindarbumi dalam dari tes imunohistokimia HER2 yang juga tersedia kolom WHOSAYS. Mulai tahun 2012 ini newsletter GENEFLASH akan terbit per 4 bulan dan kami juga sedang mempersiapkan website baru KalGen supaya di KalGen untuk menentukan pemberian obat pembaca dan klinisi bisa Demi peningkatan kualitas pelayanan, terapi target trastuzumab.” mendapatkan informasi kami selalu terbuka terhadap saran yang dibutuhkan secara aktual, cepat, dan terpercaya. dan kritik baik yang dapat disampaikan lewat jejaring sosial facebook.com/kalgenlab, maupun layanan surel di Pada edisi perdana tahun 2012 ini topik yang ingin diangkat [email protected]. adalah tentang pemeriksaan amplifikasi gen HER2 dengan metoda chromogenic in situ hybridization (CISH) untuk kanker Akhir kata semoga di tahun 2012 ini kita bisa mewujudkan payudara sebagai alternatif dari FISH (fluorescence in situ semua harapan kita bersama. hybridization). Pemeriksaan ini penting untuk menentukan status amplifikasi gen HER2 sebagai faktor prognosis kanker payudara Happy Reading !! pada pasien. Pemeriksaan CISH HER 2 merupakan tes lanjutan dari tes imunohistokimia HER2 yang juga sudah tersedia di HEALTHYTIPS Delima, Si Buah Eksotis Pencegah Kanker Payudara Oleh Audi T Harsono Pencegahan adalah obat yang paling baik. Hal ini berlaku juga untuk penyakit kanker. Pengaturan pola makan serta gaya hidup sehat masih menjadi perlindungan utama dari penyakit yang satu ini. Salah satu buah yang sejak dulu berkhasiat sebgai anti kanker adalah buah delima atau pomegranate (Punica granatum). Buah delima selain memiliki aktivitas anti oksidan dari kandungan polifenolnya yang tinggi ternyata memiliki mekanisme pencegahan kanker yang lain oleh urolithin, suatu anti aromatase dari senyawa ellagitannin yang banyak dimiliki oleh buah delima. Tim gabungan yang berasal dari Beckman Research Institute of the City of Hope dan University of California-Los Angeles di California berusaha untuk mempelajari aktivitas urolithin ini. Pada delima, aromatase adalah enzim yang mampu mengubah androgen menjadi estrogen, suatu faktor penting dalam pembentukan kanker payudara. Sementara ellagitannin merupakan salah satu senyawa polifenol dengan kandungan cukup tinggi. Di dalam tubuh, ellagitannin akan terhidrolisis menjadi ellagic acid, yang selanjutnya akan dikonversi oleh bakteri di usus menjadi senyawa urolithin. Dalam kesimpulan hasil penelitian tim gabungan tersebut yang dipublikasikan di jurnal Cancer Prevention Research pada tahun 2010 ini, urolithin terbukti menghambat aktivitas aromatase sehingga menghambat proliferasi sel kanker payudara secara in vitro. Walaupun hasil ini perlu dibuktikan secara in vivo, namun hasil penelitian awal ini dapat memberikan gambaran potensi yang dimiliki buah delima untuk mencegah kanker payudara. Karena itu tunggu apa lagi mulailah mencoba buah delima dalam kombinasi diet sehat anda! Info yang sangat menarik! Cancer Prev Res; 3(1);108–13. ©2010 AACR Tes Biomarker KalGen Laboratory Tes mutasi biomarker prediktif terapi target (KRAS, BRAF, EGFR) Tes CISH HER2 amplifikasi sebagai biomarker prediktif kanker payudara Tes epigenetik metilasi biomarker prognostik glioblastoma (MGMT) MAMMAPRINT 70-gen microarray sebagai prognosis kemoterapi Tes HLA-Typing Molekuler untuk transplantasi jaringan Ekspresi imunohistokimia untuk biomarker prognostik dan prediktif (EGFR, ER, PR, HER2, Ki67, TOPO2A, TP53) 2 Tes LBC dan HPV Genotyping (NEW!) Deteksi dini kanker rahim GENEFLASH Januari-April 2012 WHOSAYS DR. Dr. H. Didid Tjindarbumi, SpB.Onk(K) Oleh dr Virgi Saputra dan Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia (PERABOI). Dalam memberikan tatalaksana kepada pasien, beliau juga memberikan yang terbaik sesuai dengan perkembangan ilmu kedokteran dan kemampuan pasien. Tak heran pasiennya datang dari berbagai penjuru Indonesia. Kali ini tim GENEFLASH sangat beruntung bisa mewawancarai Dr. Didid berkenan selama 1 jam di RS Dharma Nugraha. Scientific dan penuh loyalitas dengan bidang ilmu yang digelutinya itulah kesan yang kami tangkap dari perbincangan dengan beliau. Passion-nya yang utama adalah mengembangkan ilmu kedokteran bedah tumor di Indonesia. Beliau pulalah yang mendirikan Cabang Ilmu Bedah Onkologi dan Perhimpunan Ahli Bedah Tumor Indonesia (PABTI) tahun 1979. Organisasi ini kemudian terpisah menjadi organisasi profesi kedokteran Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI) yang merupakan organisasi seminar kedokteran, “Sangat menarik, biomarker sangat membantu dalam membuat keputusan tatalaksana yang tepat, pengobatan yang lebih baik, dan memberikan gambaran harapan hidup pasien.” apalagi bila kelenjar masih negative, maka saya lanjutkan ke pemeriksaan in situ hybridization untuk melihat amplifikasi gen HER2.” Saat ditanya mengenai bagaimana pendapat dr. Didid mengenai perkembangan Di akhir wawancara beliau berpesan ilmu biomolekular dalam penanganan penyakit kepada dokter-dokter bedah onkologi di kanker, beliau menjawab, “Sangat menarik, Indonesia, “Hendaklah kita mengikuti biomarker sangat membantu dalam membuat perkembangan ilmu kedokteran yang terkini keputusan tatalaksana yang tepat, pengobatan secara terus-menerus, jangan berhenti! Karena yang lebih baik, dan memberikan gambaran ilmu berkembang terus dari hari ke hari.” harapan hidup pasien.” Namun beliau mengatakan pada pelaksanaannya tes-tes Baik dok, terima kasih banyak. Pesan molekular masih terkendala karena terbatasnya dokter akan kami ingat senantiasa. status ekonomi pasien, sehingga kadang Sukses Selalu! terpaksa dokter harus memberi terapi secara blind. Mengenai preferensi FISH HER2 dibandingkan dengan CISH HER2, beliau mengatakan sama saja yang penting hasil cepat didapat agar terapi pasien segera dapat diputuskan. Beliau mengatakan, “Apabila pasien hasil imunohistokimianya HER2 +2 EVENTSPOTLIGHT ICBS 2012 oleh SITH-ITB Oleh Iffat L Jenie Bertempat di ITB, pada tanggal 27-28 Februari 2012, tim KalGen mengikuti seminar International Conference on Biomedical Science 2012 (ICBS 2012) yang diselenggarakan oleh Sekolah Ilmu Teknologi dan Hayati - Institut Teknologi Bandung (SITH-ITB). Prof. Harald zur Hausen, penerima penghargaan Nobel di bidang kedokteran pada tahun 2008; Prof. Amin Soebandrio; Prof. Rainer Fischer, beserta peneliti-peneliti lain dari mancanegara ikut berpartisipasi dalam diskusi mengenai berbagai riset dan aplikasi di bidang biomedical science. Selaku salah satu sponsor acara, KalGen mempromosikan pemeriksaan yang dilakukan di KalGen. Kebanyakan pengunjung stand adalah mahasiswa yang tertarik untuk magang di KalGen Laboratory atau dokter dan dosen yang tertarik untuk melakukan kerja sama penelitian dengan KalGen. KalGen juga mengirimkan tim teknis untuk mempresentasikan poster hasil paper mengenai kesimpulan hasil deteksi HPV-LBC dari sampel-sampel yang sudah dikerjakan di KalGen. Acara presentasi poster ilmiah ini diikuti lebih dari 150 peserta, dan dibagi menjadi 5 topik: Tropical Infectious Disease, Applied Biomedics in Bioindustry and Clinics (Basic), Applied Biomedics in Bioindustry and Clinics (Bioindustry), Cancer and Stem Cells, dan Neuroscience and Human Genetics, Developmental Toxicology. Partisipasi KalGen pada acara ini menjadi penting untuk mempublikasikan kegiatan KalGen dalam skala internasional. EVENTSPOTLIGHT KONAS I PERHOMPEDIN Oleh Virgi Saputra Perhimpunan Hematologi Onkologi Medik Penyakit Dalam Indonesia (PERHOMPEDIN) menyelenggarakan kongres pertamanya pada tanggal 2 – 5 Februari 2012 di Hotel Borobudur Jakarta. Sesuai dengan tema “The Role of Internist in Cancer Management”, acara ini membahas lebih dalam mengenai topik – topik kelainan dan keganasan hematologi maupun onkologi seperti kanker paru, payudara, kolorektal, kepala dan leher, berikut tatalaksana komprehensif termasuk dukungan terapi suportif pada pasien kanker. Harapannya para internist terutama di daerah dapat memberikan tatalaksana yang tepat kepada penderita kanker sesuai dengan kapasitasnya. Pada tanggal 2 Februari diselenggarakan CME Asia yang pertama dari ESMO (European Society of Medical Oncology) bertempat dan bekerjasama dengan RS Kanker Dharmais mengenai penanganan kanker kolorektal dilanjutkan simposium pada tanggal 3 – 5 Februari. KalGen mengambil bagian dalam sesi satelit di tanggal 3 Februari sore hari bertajuk “Issues and Challenges to Deliver Personalized Medicine in Cancer” dengan pembicara Prof. Dr. Abdul Muthalib, SpPD-KHOM dengan topik “Personalized Medicine in Lung Cancer”, dr. Suyono, SpPD-HOM dengan topik “Personalized Medicine in Colorectal Cancer,” dan Ahmad R. Utomo, PhD dengan topik “Spectrum of Mutation in KRAS & EGFR Genes of Indonesian Cancer Patients: KalGen Experience”. Sesi satelit ini dimoderatori oleh dr. Andi Fachrudin, SpPD-KHOM. Acara KONAS PERHOMPEDIN ini berlangsung sukses dan dihadiri oleh sekitar 200 dokter dari berbagai penjuru Indonesia yang terdiri dari spesialis penyakit dalam, subspesialisasi hematologi onkologi medik, spesialis patologi anatomi, spesialis patologi klinik dan lainnya. Gambar Photo: Duduk Kiri ke Kanan: Dr Suyono SpPD-HOM, Prof dr Abdul Muthalib SpPD KHOM, dan Ahmad Utomo PhD 3 GENEFLASH Januari-April 2012 EVENTSPOTLIGHT Penandatanganan Kerja sama JV (Joint Venture) Kalbe Genomics PT Bifarma Adiluhung dan DNA LAB Oleh dr Virgi Saputra Gambar Photo: Kiri ke Kanan: Wong Yong Wee PhD (DNALAB), Herman (DNALAB),Calvin Thien (DNALAB),KS Lau (Solicitor), Rikrik Ilyas PhD (Bifarma), dr Virgi Saputra (KalGen) dan Ahmad Utomo PhD (Kalgen) Malaysia yang mendapat dukungan dari kementerian riset dan teknologi Malaysia sehingga optimal dalam mengembangkan dan mengkomersialisasikan produknya, termasuk DNA LAB yang merupakan laboratorium molekular yang banyak memberikan layanan tes untuk kesehatan ibu dan anak. Pada kesempatan ini dirayakan juga pertukaran dokumen kerjasama JV antara Kalbe Genomics PT Bifarma Adiluhung dan DNA LAB yang disaksikan sendiri oleh Tun Sri Nor Mohamed Yakcop. Perusahaan JV yang berbasis di Indonesia ini nantinya akan melayani tes-tes untuk ibu dan anak. Tes kerjasama antara KalGen dengan DNA LAB yang ditawarkan saat ini adalah Liquid-based cytology (LBC) dan HPV Genotyping untuk skrining dan deteksi dini kanker leher rahim. Pemaduan teknologi PCR dan hibridisasi dapat menentukan genotipe HPV yaitu 15 subtipe resiko tinggi dan 6 subtipe resiko rendah. Rencana ke depannya dari JV ini juga akan mengembangkan layanan tes berbasis teknologi gabungan kompetensi dari DNA LAB dan Kalbe Genomics. Proficiat ! Pada tanggal 27 Maret 2012 lalu, bertempat di UPM-MTDC (Universiti Putra Malaysia-Malaysian Technology Development Corporation), Kuala Lumpur, Malaysia diadakan perayaan peluncuran program TV3 Winners3 yang diresmikan oleh Perdana Menteri Malaysia Tun Sri Nor Mohamed Yakcop. Program Winners hasil kerjasama MTDC dan TV3 menayangkan kiprah perusahaan-perusahaan berbasis teknologi di HOTNEWS Penggunaan Kontrasepsi Injeksi meningkatkan Resiko Kanker Payudara pada Wanita Muda Salah satu langkah pemerintah untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk adalah lewat penggunaan kontrasepsi. Penggunaan kontrasepsi biasanya ditempuh oleh para ibu rumah tangga yang berencana membatasi jumlah keturunan. Penggunaan kontrasepsi yang berkembang memiliki berbagai metode seperti penggunaan barrier yang diaplikasikan dalam kondom atau cervical cap, terapi hormonal dalam bentuk pil kontrasepsi atau injeksi, dan sterilisasi. Namun, para pengguna teknik kontrasepsi injeksi mungkin harus berpikir berulang kali karena seperti yang disampaikan di Science Daily, studi yang dilakukan oleh Christopher I. Li, M.D., Ph.D dari Fred Hutchinson Cancer Research Center di AS menyatakan bahwa terdapat hubungan antara penggunaan kontrasepsi injeksi dengan peningkatan resiko kanker payudara pada wanita usia muda. Penggunaan rutin terapi injeksi hormonal progestin-only birth control dalam satu tahun BREAKTIME 4 dapat meningkatkan resiko hingga dua kali lipat. Progestin yang terkandung dalam kontrasepsi depo-medroxyprogesterone acetate (DMPA) pernah diuji klinis oleh Women’s Health Initiative untuk melihat hubungan peningkatan risiko kanker payudara pada wanita kategori postmenstruasi sementara studi tersebut belum pernah dilakukan pada wanita usia muda. Li, anggota Hutchinson Center's Public Health Sciences Division menyatakan bahwa studi yang dilakukan merupakan peneguhan studi internasional yang sama yang dilakukan di Kenya, New Zealand, Thailand, Mexico, dan Costa Rica untuk menunjukkan salah satu resiko penggunaan DMPA adalah peningkatan resiko kanker payudara. Selama 5 tahun studi yang didukung oleh The National Cancer Institute and the Department of Defense Breast Cancer Research Program ini, ditemukan bahwa penggunaan DMPA dalam masa 12 bulan atau lebih memiliki korelasi peningkatan risiko kanker payudara invasive. Risiko ini mulai menurun setelah penggunaan kontrasepsi ini dihentikan. Para peneliti juga menemukan bahwa wanita yang menggunakan kontrasepsi ini kurang dari setahun tidak memiliki peningkatan resiko. Studi ini melibatkan 1028 wanita berusia 20-44 tahun penderita kanker payudara, 919 diantaranya tidak memiliki sejarah keluarga penderita kanker payudara. Dari populasi ini sekitar 10 persen dilaporkan menggunakan DMPA. Fakta studi ini penting agar para wanita dapat mempertimbangkan resiko dan keuntungannya sewaktu menentukan pilihan kontrasepsi. (Source: Science Daily)