Agustus 2017 Laporan Kinerja Bulanan Danamas Rupiah Plus

advertisement
Laporan Kinerja Bulanan Danamas Rupiah Plus
Tujuan dan Komposisi Investasi
September 2017
Alokasi Asset
Untuk memperoleh tingkat pendapatan yang stabil dan bersaing dengan
tetap mempertahankan nilai modal investasi serta menjaga kestabilan
likuiditas dengan tingkat resiko yang relatif rendah.
PORTOFOLIO DANAMAS RUPIAH PLUS PER
29 SEPTEMBER 2017
Time Deposit + Giro
9.14%
100% pada instrumen pasar uang
Informasi Umum
Tipe Reksa Dana
:
Tanggal Peluncuran
:
Pasar Uang
Nilai Aktiva Bersih per unit
:
Rp
1,258.57
Nilai Aktiva Bersih (Milyar IDR)
:
Rp
97.05
1 Bulan Terakhir (MoM)
:
0.35%
Tiga Besar Efek Dalam Portofolio
1 Tahun Terakhir (YoY)
:
4.72%
No
Nama Efek
Peringkat
Sektor
Mata Uang
:
Rupiah
1
AKR Corporindo
idAA-
Perdagangan
Bank Kustodi
:
Bank CIMB Niaga
2
Pembangunan Perumahan
idA+
Properti
3
TPS Food
idA
Consumer Goods
13-Jun-06
Corp Bonds
90.86%
Informasi Lain
Grafik Kinerja
Investasi Awal
:
Rp
100,000
Investasi selanjutnya
:
Rp
100,000
Minimum Penjualan Kembali
:
Rp
100,000
Biaya Pembelian
:
0%
Biaya Penjualan
:
0%
000%
Profil Risiko
:
Rendah
000%
Review
Nilai tukar mata uang Rupiah terhadap US Dollar di bulan September
mengalami depresiasi sebesar 0,97% dan ditutup di level Rp 13.472
pada tanggal 29 September 2017. Pergerakan nilai tukar Rupiah
tersebut diakibatkan oleh terapresiasinya mata uang Dolar AS
terhadap mayoritas mata uang negara-negara lainnya. The Fed
menetapkan tidak ada perubahan atas suku bunga acuannya, namun
masih mensinyalkan akan adanya kenaikan sekali lagi dalam tahun
ini dan kenaikan 3 kali untuk tahun 2018. Kemudian, adanya rencana
pemotongan pajak korporasi AS menjadi 20% dari 35% dan
menawarkan keringanan pajak kepada perusahaan yang membawa
pendapatannya kembali ke dalam negeri. Selain itu, Bank Indonesia
menurunkan tingkat suku bunga 7 Day Reverse Repo Rate (7D-RRR)
sebesar 25 bps menjadi 4,25% yang disertai dengan penurunan suku
bunga deposit facility dan juga lending facility sebesar 25 bps
menjadi 3,50% dan 5,00%. Dari data ekonomi sendiri, data Nikkei
Indonesia Manufacturing PMI bulan Agustus 50,7 vs. 48,6 di Juli yang
menunjukkan kegiatan perekonomian dalam negeri kembali
ekspansif. Data deflasi bulan Agustus sebesar 0,07%. Defisit anggaran
pada bulan Agustus 2017 yang sebesar Rp 224,3 triliun, 1,64% dari
PDB. Pemerintah dan Komisi XI DPR menyepakati asumsi dasar
makro dalam RAPBN 2018. Surplus neraca dagang pada Agustus 2017
sebesar US$ 1,72 miliar merupakan yang tertinggi sejak 2012.
001%
001%
000%
000%
000%
Sep-16
Dec-16
Mar-17
Danamas Rupiah Plus
Jun-17
Sep-17
Saving rate
Outlook
Setelah sebelumnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS mengalami
depresiasi, sama seperti yang dialami oleh mayoritas negara-negara
lainnya, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS pada bulan Oktober 2017
diperkirakan masih relatif stabil yang didukung oleh data-data ekonomi
makro Indonesia secara umum yang dirilis cukup bagus. Akan tetapi patut
diperhatikan juga seputar langkah-langkah yang diambil terkait dengan
kebijakan pemerintah dan bank sentral AS yang dapat berpotensi
membuat dolar AS terapresiasi terhadap mata-mata uang dunia. Pelaku
pasar tetap akan memperhatikan data-data ekonomi negara-negara utama
dunia terutama data inflasi dan data tenaga kerja AS, data perkembangan
manufaktur China dan data pergerakan harga komoditas dunia. Tingkat
suku bunga acuan 7day Reverse Repo Rate Bank Indonesia diprediksi tidak
mengalami perubahan pada Rapat Dewan Gubernur BI bulan Oktober ini.
Kemudian, kebijakan dari bank-bank sentral global baik dari China,
Jepang, Uni Eropa, dan Inggris akan memberikan sentimen terhadap
pergerakan indeks global.
Perkembangan Reksa Dana PT. Sinarmas Asset Management
Per 29 September 2017 total dana kelolaan reksa dana PT. Sinarmas Asset Management mencapai Rp 16.71 triliun.
Laporan ini adalah laporan berkala kinerja Danamas Rupiah Plus yang berisikan data sampai dengan 29 September 2017
atas tuntutan dan risiko pengelolaan portofolio Reksa Dana yang dilakukan oleh Manager Investasi.
Laporan ini tidak dapat digunakan sebagai dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek melainkan merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis. Kinerja
masa lalu bukan merupakan suatu jaminan kinerja di masa datang. Untuk keterangan lebih lanjut harap hubungi Customer Service PT. Sinarmas Asset Management di (021)
50507000
Download