Laporan Kinerja Bulanan Danamas Rupiah Plus Tujuan dan Komposisi Investasi September 2017 Alokasi Asset Untuk memperoleh tingkat pendapatan yang stabil dan bersaing dengan tetap mempertahankan nilai modal investasi serta menjaga kestabilan likuiditas dengan tingkat resiko yang relatif rendah. PORTOFOLIO DANAMAS RUPIAH PLUS PER 29 SEPTEMBER 2017 Time Deposit + Giro 9.14% 100% pada instrumen pasar uang Informasi Umum Tipe Reksa Dana : Tanggal Peluncuran : Pasar Uang Nilai Aktiva Bersih per unit : Rp 1,258.57 Nilai Aktiva Bersih (Milyar IDR) : Rp 97.05 1 Bulan Terakhir (MoM) : 0.35% Tiga Besar Efek Dalam Portofolio 1 Tahun Terakhir (YoY) : 4.72% No Nama Efek Peringkat Sektor Mata Uang : Rupiah 1 AKR Corporindo idAA- Perdagangan Bank Kustodi : Bank CIMB Niaga 2 Pembangunan Perumahan idA+ Properti 3 TPS Food idA Consumer Goods 13-Jun-06 Corp Bonds 90.86% Informasi Lain Grafik Kinerja Investasi Awal : Rp 100,000 Investasi selanjutnya : Rp 100,000 Minimum Penjualan Kembali : Rp 100,000 Biaya Pembelian : 0% Biaya Penjualan : 0% 000% Profil Risiko : Rendah 000% Review Nilai tukar mata uang Rupiah terhadap US Dollar di bulan September mengalami depresiasi sebesar 0,97% dan ditutup di level Rp 13.472 pada tanggal 29 September 2017. Pergerakan nilai tukar Rupiah tersebut diakibatkan oleh terapresiasinya mata uang Dolar AS terhadap mayoritas mata uang negara-negara lainnya. The Fed menetapkan tidak ada perubahan atas suku bunga acuannya, namun masih mensinyalkan akan adanya kenaikan sekali lagi dalam tahun ini dan kenaikan 3 kali untuk tahun 2018. Kemudian, adanya rencana pemotongan pajak korporasi AS menjadi 20% dari 35% dan menawarkan keringanan pajak kepada perusahaan yang membawa pendapatannya kembali ke dalam negeri. Selain itu, Bank Indonesia menurunkan tingkat suku bunga 7 Day Reverse Repo Rate (7D-RRR) sebesar 25 bps menjadi 4,25% yang disertai dengan penurunan suku bunga deposit facility dan juga lending facility sebesar 25 bps menjadi 3,50% dan 5,00%. Dari data ekonomi sendiri, data Nikkei Indonesia Manufacturing PMI bulan Agustus 50,7 vs. 48,6 di Juli yang menunjukkan kegiatan perekonomian dalam negeri kembali ekspansif. Data deflasi bulan Agustus sebesar 0,07%. Defisit anggaran pada bulan Agustus 2017 yang sebesar Rp 224,3 triliun, 1,64% dari PDB. Pemerintah dan Komisi XI DPR menyepakati asumsi dasar makro dalam RAPBN 2018. Surplus neraca dagang pada Agustus 2017 sebesar US$ 1,72 miliar merupakan yang tertinggi sejak 2012. 001% 001% 000% 000% 000% Sep-16 Dec-16 Mar-17 Danamas Rupiah Plus Jun-17 Sep-17 Saving rate Outlook Setelah sebelumnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS mengalami depresiasi, sama seperti yang dialami oleh mayoritas negara-negara lainnya, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS pada bulan Oktober 2017 diperkirakan masih relatif stabil yang didukung oleh data-data ekonomi makro Indonesia secara umum yang dirilis cukup bagus. Akan tetapi patut diperhatikan juga seputar langkah-langkah yang diambil terkait dengan kebijakan pemerintah dan bank sentral AS yang dapat berpotensi membuat dolar AS terapresiasi terhadap mata-mata uang dunia. Pelaku pasar tetap akan memperhatikan data-data ekonomi negara-negara utama dunia terutama data inflasi dan data tenaga kerja AS, data perkembangan manufaktur China dan data pergerakan harga komoditas dunia. Tingkat suku bunga acuan 7day Reverse Repo Rate Bank Indonesia diprediksi tidak mengalami perubahan pada Rapat Dewan Gubernur BI bulan Oktober ini. Kemudian, kebijakan dari bank-bank sentral global baik dari China, Jepang, Uni Eropa, dan Inggris akan memberikan sentimen terhadap pergerakan indeks global. Perkembangan Reksa Dana PT. Sinarmas Asset Management Per 29 September 2017 total dana kelolaan reksa dana PT. Sinarmas Asset Management mencapai Rp 16.71 triliun. Laporan ini adalah laporan berkala kinerja Danamas Rupiah Plus yang berisikan data sampai dengan 29 September 2017 atas tuntutan dan risiko pengelolaan portofolio Reksa Dana yang dilakukan oleh Manager Investasi. Laporan ini tidak dapat digunakan sebagai dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek melainkan merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis. Kinerja masa lalu bukan merupakan suatu jaminan kinerja di masa datang. Untuk keterangan lebih lanjut harap hubungi Customer Service PT. Sinarmas Asset Management di (021) 50507000