BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan abnormal return dan volume perdagangan saham sebelum dan sesudah pengumuman stock split pada perusahaan yang terdaftar di Indeks LQ45 periode 2011-2013. Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap hipotesis, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Dari hasil uji beda terhadap rata-rata abnormal return selama periode peristiwa, diperoleh hasil bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara abnormal return sebelum dan sesudah pengumuman pemecahan saham (stock split) pada perusahaan yang terdaftar di indeks LQ45 periode 2011-2013. Hal ini mengindikasikan bahwa pelaku pasar cenderung berhati-hati dalam pengambilan keputusan. Hal ini bisa dikarenakan oleh faktor eksternal yaitu pada periode 2012 dan 2013 yang sedang ramai dengan isu politik seperti perubahan di dalam lembaga legislatif dan eksekutif, kegiatan pemilu, re-shuffle kabinet dan kasus – kasus politik yang melibatkan anggota parlemen misalnya kasus Bank Century. Ini artinya, segala peristiwa yang menyangkut politik seperti Bank Century memiliki potensi menimbulkan masalah sistemik yang mengakibatkan pencitraan negatif dan menimbulkan menurunnya kepercayaan para pelaku pasar terutama investor asing yang merasa tidak aman untuk menyimpan modal di Indonesia. Oleh karena itu, meskipun dengan adanya pengumuman stock split pada sahamsaham unggulan di Indeks LQ45, investor kurang antusias terhadap pengumuman tersebut. Hasil penelitian ini bertolak belakang dengan signalling theory yang menyatakan bahwa perusahaan yang melakukan stock split memberikan sinyal yang baik, dimana hal tersebut ditunjukkan dengan adanya abnormal return yang positif di sekitar pengumuman stock split. Hasil yang bertolak belakang dari signalling theory ini membuktikan bahwa tidak selamanya signalling theory berlaku dalam jangka dekat setelah dilakukannya stock split. 77 78 2. Dari hasil uji beda terhadap rata-rata trading volume activity selama periode peristiwa, diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara volume perdagangan saham sebelum dan sesudah dilakukannya stock split pada perusahaan yang terdaftar di Indeks LQ45 periode 2011-2013. Hal ini mengindikasikan bahwa pelaku pasar (investor) tertarik pada pengumuman stock split karena harga setelah dilakukannya stock split masuk dalam posisi trading range yang optimal. Sehingga saham yang sebelumnya hanya menjadi impian investor dapat dengan mudah dimiliki. Hasil penelitian ini sesuai dengan trading range theory yang menyatakan bahwa peristiwa pemecahan saham akan menyebabkan meningkatnya volume perdagangan saham atau likuiditas akibat harga yang lebih menarik bagi investor. 5.2 Saran Berdasarkan hasil dari penelitian maka terdapat beberapa saran bagi pihak- pihak yang berkepentingan antara lain : 1. Bagi Investor Investor harus lebih teliti dalam memilih informasi yang tersedia di pasar modal, karena tidak semua informasi yang tersedia adalah benar. Seperti halnya informasi yang terkandung dalam stock split yang menyatakan bahwa perusahaan yang melakukan stock split mengindikasikan bahwa perusahaan mereka dalam kondisi baik sesuai dengan signalling theory, tetapi itu tidak menjamin bahwa semua perusahaan yang melakukan stock split terjadi perubahan abnormal return yang signifikan. Oleh karena itu investor diharapkan bersikap lebih rasional dalam pengambilan keputusan. 2. Bagi Emiten Kebijakan stock split tidak menjamin terjadinya peningkatan abnormal return yang signifikan ataupun harga saham yang meningkat tetapi membawa harga saham kedalam rentang yang optimal, ini terbukti dari volume perdagangan saham yang meningkat signifikan. Oleh karena itu, jika emiten hendak mencari keuntungan dalam waktu dekat sebaiknya 79 tidak melakukan kebijakan stock split karena kebijakan stock split tidak memberikan dampak pada harga saham ataupun abnormal return secara langsung. 3. Bagi Peneliti Selanjutnya Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat menguji kembali variabelvariabel dengan memerpanjang periode pengamatan dan memilih sektor yang memiliki lebih banyak populasi dan sampel sehingga akan lebih mencerminkan reaksi pasar, karena dari hasil penelitian ini abnormal return tidak berdampak signifikan dalam periode yang relatif singkat.