1 SISTEM SUPPLY MARKETING PADA PT. CARREFOUR

advertisement
SISTEM SUPPLY MARKETING PADA PT. CARREFOUR PALEMBANG
MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL. SERVER 2008
Teguh Aries
Jurusan Sistem Informasi
STMIK PalComTech Palembang
Abstrak
Seiring teknologi informasi yang semakin canggih dan persaingan dalam dunia bisnis
semakin ketat, hal ini dapat dilihat dari kebutuhan akan suatu sistem informasi
penyediaan barang atau jasa (operasional) dari supplier pada suatu perusahaan
sehingga salah satu cara untuk mengatasinya ialah dengan membangun suatu sistem
supply marketing berbasis pemrograman pada PT. Carrefour palembang. Sistem
informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat
managerial.Jenis data yang di gunakan adalah data primer dan data sekunder, teknik
pengumpulan data yaitu wawancara dan observasi, alat pengembangan sistem
menggunakan DFD sebagai salah satu alat bantu yang digunakan dalam desain sistem,
flowchat mengilustrasikan urutan proses logis yang dilaksanankan oleh komputer dalam
menjalankan sebuah program, dan ERD sebagai diagram yang menggambarkan
hubungan antara entitas dengan atribut penghubungnya. Metode yang digunakan adalah
SDLC yang merupakan metodologi umum dalam pengembangan sistem analisi, desain,
implementasi, dan pemeliharaan. Dengan data yang ada, terdiri dari 14 tabel dan form
yaitu data divisi, barang, supplier, barang supplier, pemesanan, RF, PO, DO, RR, retur,
invoice, faktur pajak, IR, bank payment dan menghasilkan 8 laporan yaitu laporan
pemesanan, RF, PO, IR, DO, RR, retur, dan bank payment. Dengan adanya data tersebut
dan metode yang di gunakan maka di dapat suatu sistem supply marketing, Hasil dari
perancangan sistem ini diharapkan mampu memberikan kemudahan pada perusahaan
untuk melakukan proses pemesanan dengan cepat, tepat dan akurat.
Kata kunci: Sistem, supply, Marketin.
PENDAHULUAN
Seiring teknologi informasi yang semakin canggih dan persaingan dalam dunia bisnis
semakin ketat, tak terkecuali perkembangan teknologi komputer. Dunia kerja merupakan
salah satu dunia yang butuh akan sentuhan teknologi komputer yang sangat besar.
Penggunaan komputer dalam dunia kerja sudah tidak dapat dipisahkan lagi. Dengan bantuan
komputer semua pekerjaan yang dahulunya dikerjakan secara manual sekarang sudah dapat di
kerjakan dengan bantun komputer. Kecepatan, kerapihan kemudahan, keefektifan dan
keefisienan menjadi sisi positif teknologi komputer.
Perkembangan suatu perusahaan di kota Palembang sangatlah pesat, ini dapat terlihat
dari kebutuhan akan suatu sistem informasi penyediaan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh
berbagai perusahaan yang berada di kota Palembang. Perusahaan di kota Palembang ini
sangat membutukan suatu sistem informasi penyediaan barang atau jasa dari supplier kepada
suatu perusahaan.
PT. Carefour Palembang sebagai salah satu perusahaan retail di kota Palembang, yang
beralamat di jalan Angkatan 45 No.1 Komplek Palembang square dan bergerak di bidang
perdagangan.Dalam kegiatan penjualan dan pemasaran produk PT. Carrefour Palembang
banyak menggunakan sarana dan prasarana yang dapat membantu untuk menunjang
jalannya perusahaan. Dalam proses administrasi pengolahan sistem penyediaan barang atau
jasa dari supplier yang di proses oleh marketing pada PT. Carrefour Palembang masih
menggunakan email dalam melakukan request barang atau jasa kepada supplier dan untuk
1
penyimpanan dan penginputan data dari divisi yang melakukan request barang atau jasa
kepada marketing masih menggunakan Ms. Office excel 2003, serta dalam proses request
barang atau jasa dari divisi ke admin masih mencatat di buku. Sehingga dengan sistem
tersebut seringkali data yang diolah dan dihasilkan sering tidak update, pembuatan laporan
sering salah dan terlambat, lamanya pencarian dan penyesuaian data, sering terjadi kesalahan
dalam pencatatan jumlah barang yang di pesan dengan barang yang di antar sehingga adanya
selisih perbulan yang tidak di ketahui jumlanya. Tentu saja semua permasalah diatas secara
tidak langsung merugikan PT Carrefour Palembang yang selalu melebihi anggaran biaya yang
telah di tentukan dari carrefour pusat.
LANDASAN TEORI
Sistem
Fatta (2007:3) Definisi sistem berkembang sesuai dengan konteks dimana pengertian sistem
itu digunakan. Berikut ini definisi sistem secara umum.
1. Kumpulan dari bagian-bagian yang bekerjasama untuk mencapai tujuan yang sama.
2. Sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksiserta hubungan antar objek bisa
dilihat sebagai satu kesatuan yang dirancang untuk mencapai suatu tujuan.
Informasi
Tata (2005:23-24) Informasi adalah sebuah istilah yang tidak tepat dalam pemakaiannya
secara umum. Informasi dapat mengenai data mentah, data tersusun, kapasitas sebuah saluran
komunikasi, dan lain sebagainya.
Sistem Informasi
Sutabri (2005 : 42) Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi
yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan
kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Delphi 2007
Program Delphi menurut pendapat Madcoms (2006:1), adalah sebuah program untuk
membuat aplikasi-aplikasi berbasis Windows. Aplikasi berbasis Windows merupakan aplikasi
yang dijalankan pada sistem operasi Microsoft Windows, contohnya program Calculator,
Winamp, PowerDVD, Microsoft Word, aplikasi-aplikasi database dan lain sebagainya.
SQL Server
Menurut Nugroho (1:2008) SQL Server 2008 merupakan DBMS (Database
Management System) yang handal dalam mengolah data dengan disertai User Interface yang
cukup mudah untuk digunakan. Microsoft sebagai vendor dari SQL Server terus
mengembangkan produk mereka yang satu ini untuk menjadikannya sebagai Tools database
terbaik.
SISTEM YANG DIUSULKAN
Adapun gambaran secara menyeluruh, yang dapat di analisis Penulis dari Sistem
supply marketing pada PT. Carrefour Palembang, sistem kerja yang ditawarkan software
tersebut antara lain, tentang data divisi, data barang, data pemesanan, data marketing, data
supplier, data receiving, data store control local, data store control HO, serta rancangan
sistem sampai menghasilkan laporan atau informasi yang digambarkan dengan menggunakan
alat bantu dalam perancangan sistem, yaitu dengan diagram Data Flow Diagram (DFD),
Diagram Konteks (Contex Diagram), dan Data Entity Relationship (ERD).
2
Gambar 1. flowchart Alur Proses sistem supply marketing yang diusulkan pada
PT. Carrefour Palembang
Data Flow Diagram (DFD)
Desain sistem adalah suatu fase dimana diperlukan suatu keahlian perencanaan untuk
elemen-elemen komputer yang akan menggunakan sistem baru. Ada dua hal yang perlu
diperhatikan dalam desain sistem yaitu pemilihan peralatan dan program komputer untuk
sistem yang baru. Salah satu alat bantu yang digunakan dalam desain sistem yaitu DFD (Data
Flow Diagram).
3
Gambar 2. Diagram Konteks
Diagram Level Nol
Diagram level nol adalah diagram yang menunjukkan semua proses utama yang
menyusun keseluruhan sistem, diagram ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
4
Gambar 2. Diagram Level 0
Diagram Level 1
Diagram rinci diciptakan dari setiap proses utama dari level 0. Level ini menunjukkan
proses-proses internal yang menyusun setiap proses-proses utama dalam level 0. Diagram ini
dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
5
Admin
Data pemesanan
15.1.P
Data
pemesanan
Laporan data pemesanan
Data pemesanan
15.2.P
Data RF
Laporan RF(requisition form)
Data PO (Purchase order)
15.3.P
Data PO
Data DO (delivery order)
15.4.P
Data DO
Marketing
Supplier
Laporan data PO
Laporan DO
Store manager
Data IR (invoice receipt)
Store Control local
Data Bank payment
Receiving
Data RR (Receiving report)
Data Return
15.5.P
Data
IR
16.6.P
Data
Bank
payment
Laporan IR
Laporan data Bank payment
15.7.P
Data
RR
Laporan data RR
15.8.P
Data
Return
Laporan data Return
Gambar 3. Diagram Level 1
Model data Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut Fatta (2007:121), Entity Relationship Diagram gambaran atau diagram yang
menunjukkan informasi dibuat, disimpan, dan digunakan dalam sistem bisnis. Berdasarkan
uraian di atas, Entity Relationship Diagram (ERD) adalah diagram yang menggambarkan
hubungan antara entitas dengan atribut penghubungnya. Entity Relationship Diagram (ERD)
diperlukan dalam perancangan file yang digunakan dalam sistem, karena dari Entity
Relationship Diagram (ERD) dapat diketahui berapa file yang digunakan dalam sistem.
Berikut simbol-simbol yang digunakan dalam ERD.
6
Gambar 4. Entity Relationship Diagram (ERD)
HASIL RANCANGAN
Tampilan Form Login
Form ini adalah form login dimana form ini berfungsi untuk masuk ke form menu,
yang terlebih dahulu harus mengisi username dan password khusus pengguna aplikasi,
adapun tampilan form login seperti pada Gambar 5. dibawah ini :
Gambar 5. Tampilan Form Login
Tampilan Form Menu Utama
Form menu adalah tampilan untuk menampilkan list-list menu yang akan digunakan
oleh user. Adapun tampilan form menu seperti pada gambar 6. dibawah ini :
7
Gambar 6. Tampilan Menu Utama
Tampilan Divisi
Form input data divisi adalah tampilan untuk mamasukkan data divisi. Adapun
tampilan form input data tertanggung seperti pada gambar 7 dibawah ini :
Gambar 7. Tampilan Form Input Data Divisi
Tampilan Form Data Barang
Form input data barang adalah tampilan untuk mamasukkan data barang. Adapun
tampilan form input data barang seperti pada gambar 8. dibawah ini :
8
Gambar 8. Tampilan Form Browse Data Divisi
Tampilan Form Data Supplier
Form input data supplier adalah tampilan untuk mamasukkan data supplier. Adapun
tampilan form input data supplier seperti pada gambar 9. dibawah ini :
Gambar 9. Tampilan Form Input Data Supplier
Tampilan Form Data Barang Supplier
Form input data barang supplier adalah tampilan untuk mamasukkan data barang
supplier. Adapun tampilan form input data barang supplier seperti pada gambar 10 dan 11
dibawah ini :
9
Gambar 10. Tampilan Form Input Data Barang Supplier
Tampilan Form Data Pemesanan
Form input data pemesanan adalah tampilan untuk mamasukkan data pemesanan.
Adapun tampilan form input data pemesanan seperti pada gambar 11. dibawah ini :
Gambar 11. Tampilan Form Input Data Pemesanan
Tampilan Form Data Requisition Form
Form input data requisition form adalah tampilan untuk mamasukkan data requisition
form. Adapun tampilan form input requisition form seperti pada gambar 12. dibawah ini:
10
Gambar 12. Tampilan Form Input Data Requisition form
Tampilan Form Data Purchase Order
Form input data purchase order adalah tampilan untuk mamasukkan data purchase
order. Adapun tampilan form input purchase order seperti pada gambar 13. dibawah ini :
Gambar 13. Tampilan Form Input Data Purchase Order
Tampilan Form Data Delievery Order
Form input data delivery order adalah tampilan untuk mamasukkan data delivery
order. Adapun tampilan form input delivery order seperti pada gambar 14. dibawah ini :
11
Gambar 14. Tampilan Form Browse Data Purchase Order
Tampilan Form Data Receiving Report
Form input data receiving report adalah tampilan untuk mamasukkan data receiving
report. Adapun tampilan form input receiving report seperti pada gambar 15. dibawah ini :
Gambar 15. Tampilan Form Input Data Receiving Report
Tampilan Form Data Retur
Form input data retur adalah tampilan untuk mamasukkan data retur. Adapun
tampilan form input retur seperti pada gambar 16. dibawah ini :
12
Gambar 16. Tampilan Form Input Data Retur
Tampilan Form Data Invoice
Form input data invoice adalah tampilan untuk mamasukkan data invoice. Adapun
tampilan form input invoice seperti pada gambar 17. dibawah ini :
Gambar 17. Tampilan Form Input Data Invoice
Tampilan Form Data Faktur Pajak
Form input data faktur pajak adalah tampilan untuk mamasukkan data faktur pajak.
Adapun tampilan form input faktur pajak seperti pada gambar 18. dibawah ini :
13
Gambar 18. Tampilan Form Input Data Faktur Pajak
Tampilan Form Data Invoice Receipt
Form input data invoice receipt adalah tampilan untuk mamasukkan data invoice
receipt. Adapun tampilan form input invoice receipt seperti pada gambar 19. dibawah ini :
Gambar 19. Hasil Tampilan Form Input Data Invoice Receipt
Tampilan Form Data Bank Payment
Form input data bank payment adalah tampilan untuk mamasukkan data bank
payment. Adapun tampilan form input bank payment seperti pada gambar 20. dibawah ini :
14
Gambar 20. Tampilan Form Input Data Bank payment
PENUTUP
Berdasarkan hasil pemecahan masalah dan analisis yang telah dilakukan, maka dapat
disimpulkan, bahwa sistem supply marketing pada PT.Carrefour Palembang telah
menggunakan sistem komputerisasi namun belum maksimal. Maka penulis membuat suatu
aplikasi khusus yaitu sistem supply marketing yang nantinya dapat mempermudah bagi user
dalam melakukan pemesanan barang atau jasa kepada supplier yang diproses oleh marketing,
dan dapat membantu dan mempermudah bagian administrasi dalam pengolahan data
manager, admin, marketing, receiving, supplier, store control local dan store control
HO(head office), yang langsung terhubung ke database sehingga proses input data divisi,
barang, supplier, barang supplier, pemesanan, RF(requisition form), PO(purchase order),
DO(delivery order), RR(receiving report), retur, invoice, faktur pajak, IR(invoice receipt),
dan bank payment akan lebih mudah serta menghasilkan laporan-laporan yaitu laporan
pemesanan, RF(requisition form), PO(purchase order), IR(invoice receipt), DO(delivery
order), RR(receiving report), retur, dan bank payment dengan cepat sesuai yang diinginkan.
Oleh karena itu sistem supply marketing ini sangat bermanfaat untuk menunjang pekerjaan
menjadi lebih efektif dan efisien.
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif, 2007, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi: Penerbit Andi:
Yogyakarta.
Andi Staven, Pascal, 2007, Tips & Trik Microsoft Office 2007: PT. Elex Media Komputendo:
Jakarta.
Agusli Rachmat, 2008, Panduan Koneksi Internet di Laptop: Media Kita: Jakarta.
Diredja, Tjahja Gunawan, 2012, Chairul Tanjung Si Anak Singkong, Carrefour Kini
Dimiliki Orang Indonesia, PT.Gramedia, Jakarta.
Daryanto, 2007, Memahami Kerja Internet: Yrma Widya: Bandung.
15
Hendrayudi, 2008, Pemograman Delphi 8.0, CV.Yrama Widya: Bandung.
Institut Teknologi Bandung, 2006, Sistem Informasi Dalam Berbagai Perspektif,
Informatika Bandung.
Paulus, Andi Khrisbianto, Erwin Budi Setiawan, 2005, Manusia Dan Sistem Informasi,
Organisasi Dan Sistem Informasi, Teknologi Dan Sistem Informasi, Informatika
Bandung.
Supriyanto, Wahyu dan Mushin Ahmad, 2008, Teknologi Informasi Perpustakaan: Strategi
Perancangan Perpustakaan Digital, Kanisius: Yogyakarta.
Siagian, Sondang P, 2006, Sistem Informasi Manajemen, Bumi Aksara: Jakarta.
16
Download