PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa: 1. Tesis yang berjudul: “FABRIKASI DAN ANALISIS BIOCHEMICAL FIBER SENSOR BERBASIS MEDAN EVANESCENT MENGGUNAKAN GLASS OPTICAL FIBER ” ini adalah karya penelitian saya sendiri dan tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis dengan acuan yang disebutkan sumbernya, baik dalam naskah karangan dan daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah tesis ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, maka saya bersedia menerima sangsi, baik Tesis beserta gelar magister saya dibatalkan serta diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi Tesis pada jurnal atau forum ilmiah harus menyertakan tim promotor sebagai author dan PPs UNS sebagai institusinya. Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku. Surakarta, Mei 2017 Mahasiswa, Edi Prasetyo S911508005 iv BIODATA a. b. c. d. Nama Tempat, tanggal lahir Profesi/jabatan Alamat kantor : : : : EDI PRASETYO, S.Si Kudus 27 Agustus 1992 - e. Tel. Fax. e-mail Alamat rumah Tel. Fax. e-mail : : : : : : : Ngembal kulon, Rt 03/Rw 04, Jati, Kudus 08567663043 [email protected] f. Riwayat pendidikan di Perguruan Tinggi (dimulai dari yang terakhir)*: No. 1. Institusi Universitas Sebelas Maret Bidang Ilmu Fisika Tahun 2010 Gelar S.Si g. Daftar Karya Ilmiah (dimulai dari yang terakhir)*: Tahun No. Judul 1. Fiber Sensor Tipe Modulasi Intensitas Untuk Aplikasi Pengukuran Beban Kendaraan Berjalan (Weigh In Motion ): Fabrikasi Dan Analisis Sinyal Optik Penerbit/Forum Ilmiah 2. Pembuatan dan Pengujian Spektrometer Cahaya Dengan Metode Celah Banyak Berbasis Komputer Prosiding Pertemuan Ilmiah XXVIII HFI Jateng & DIY, Yogyakarta, 26 April 2014 2014 3. Analisis Pengukuran Perubahan Profil Cahaya yang Keluardari Fiber Optik Terbengkokkan Prosiding Pertemuan Ilmiah XXVIII HFI Jateng & DIY, Yogyakarta, 26 April 2014 2014 4. Studi Awal Sensor Putaran Berbasis Fiber Optik Prosiding Pertemuan Ilmiah XXVIII HFI Jateng & DIY, Yogyakarta, 26 April 2014 2014 5. Vibration Measurement of Mathematical Pendulum based on Macrobending-Fiber Optic Sensor as a Model of Bridge Structural Health Monitoring Elsevier Procedia Engineering, Engineering Physics International Conference, EPIC 2016 v 2014 Skripsi FMIPA UNS 2016 6. Biochemical fiber sensor based on evanescent field for IOP Publishing, 2017 detection persistent organic pollutants (POPs) International Conference on Science and Applied Science (Engineering and Educational Science) 2016 7. Study of Evanescence Wave Absorption in Lindane IOP Publishing, 2017 International Conference on Food Science and Engineering 2016 8. Spectroscopic study of Green Tea (camellia Sinensis) Leaves Extraction IOP Publishing, 2017 International Conference on Food Science and Engineering 2016 Surakarta, Mei 2017 Edi Prasetyo vi MOTTO Kadang kita harus berlari untuk bisa berjalan (cuplikan dialog film “Iron man”) The Real Warrior never quit. (Cuplikan dialog film “kugfu panda”) Ketika kita bergerak semakin cepat, waktu akan bergerak samakin lambat, tetapi jika kita bergerak semakin lambat waktu akan bergerak semakin cepat. (Einstein) Penderitaan ada karena keinginan ada Waktu bagiku bukan sekedar hitungan angka yang tidak berguna, melainkan banyaknya cerita pengalaman yang sudah dilalui. Mangesti luhur ambangun nagara vii PERSEMBAHAN Dengan segenap penuh rasa syukur kepada Allah SWT Kupersembahkan karya indah ini kepada: Orang yang menyakini bahwa ilmu pengetahuan bisa mengubah segalanya Almarhum Bapak Santoso, Ibu Sutipah dan Untuk Bangsaku Indonesia viii KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, inayah dan segala kenikmatan luar biasa banyaknya. Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad SAW, keluarganya, para sahabatnya dan umatnya yang selalu istiqomah dijalan kebenaran. Tesis yang penulis susun sebagai bagian dari syarat untuk mendapatkan gelar sarjana sains ini penulis beri judul “Fabrikasi Dan Analisis Biochemical Fiber Sensor Berbasis Medan Evanescent Menggunakan Glass Optical Fiber ”. Terselesaikannya Tesis ini adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi saya. Setelah sekitar lebih dari satu semester penulis harus berjuang untuk bisa menyelesaikan Tesis. Dengan segala suka dan dukanya, pada akhirnya Tesis ini terselesaikan juga. Kepada berbagai pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan Tesis ini penulis ucapkan terima kasih. Atas bantuannya yang sangat besar selama proses pengerjaan Tesis ini, ucapan terima kasih secara khusus penulis sampaikan kepada: Bapak Ahmad Marzuki, S.Si., Ph.D selaku pembimbing satu yang banyak mencurahkan waktu, tenaga dan pikiran beliau dalam menyelesaikan karya indah ini. Ibu Venty Suryanti, S.Si., M.Phil., Ph.D. selaku pembimbing dua yang banyak mendukung dalam menyelesaikan karya indah ini. Keluarga tercinta Ibu Sutipah, Mbak Isma dan Mas Heri, atas semua kasih sayang dan perhatian yang luar biasa kepada penulis. Bapak dan Ibu dosen serta Staff di Prodi Ilmu Fisika PPS UNS yang telah banyak memberikan ilmu tidak ternilai besarnya bagi penulis. Hibah Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Dana PNBP Universitas Sebelas Maret Surakarta tahun 2015 no: 632/UN27.21/LT/2016 yang telah mendanai penelitian ini. Sahabat- sahabat di Laboratorium Optics & Photonics yang banyak memberikan bantuan dan inspirasi bagi penulis. ix Sahabat – sahabat penulis di Ilmu Fisika PPS yang selama ini selalu menemani dan memberikan motivasi bagi penulis. Sahabat – sahabat terbaik penulis di Inersia 2010 Semoga amal baik mereka mendapat balasan dari ALLAH SWT dengan berlipat ganda Perlu disadari bahwa dengan segala keterbatasan, dalam penulisan Tesis ini masih jauh dari sempurna, sehingga masukan dan kritikan yang membangun sangat penulis harapkan demi kedepan yang lebih baik dan semoga karya ini bermanfaat Surakarta, Mei 2017 Penulis x FABRIKASI DAN ANALISIS BIOCHEMICAL FIBER SENSOR BERBASIS MEDAN EVANESCENT MENGGUNAKAN GLASS OPTICAL FIBER Edi Prasetyo Program Studi Ilmu Fisika, Program Pasca Sarjana, Universitas Sebelas Maret ABSTRAK Kesehatan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kelangsungan sebuah kehidupan mahluk hidup. Makanan dan minuman yang dikonsumsi manusia hendaknya sehat dan mengandung berbagai zat atau senyawa kimia yang berguna untuk tubuh. Faktor yang menyebabkan makanan dan minuman menjadi tidak sehat yaitu kandungan senyawa kimia yang ada tidak bermanfaat dan bahkan membahayakan untuk dikonsumsi. Berbagai metode dilakukan untuk mendeteksi keberadaan senyawa kimia. Dalam penelitian ini dibuat biochemical fiber sensor dengan menggunakan serat optik sebagai sensing element. Prinsip kerja biochemical fiber sensor adalah dengan memanfaatkan fenomena serapan evanescent dalam serat optik untuk mendeteksi senyawa kimia berdasarkan spektrum serapan khas. Penelitian ini membuat biochemical fiber sensor untuk mendeteksi senyawa kimia dengan cara menghilangkan cladding dan sebagian core serat optik dengan di-polish. Sampel yang digunakan adalah lindane dan ekstrak khloroform teh hijau. Hasil yang diperoleh menunjukkan puncak panjang gelombang spektrum serapan khas senyawa lindane yang diukur adalah 920 nm dan 1004 nm. Puncak panjang gelombang spektrum serapan khas ekstrak khloroform teh hijau ditemukan pada 630 nm. Hubungan konsentrasi senyawa lindane dan teh hijau adalah sebanding dengan absorbansi evanescent. Kata kunci : Spektrofotometry, biochemical fiber sensor, Evanescent, Lindane dan Teh hijau xi FABRICATION AND ANALYSIS OF BIOCHEMICAL FIBER SENSOR BASED ON EVANESCENT FIELD USING GLASS OPTICAL FIBER Edi Prasetyo Physical Department of Post Graduate Program Sebelas Maret University ABSTRACT Health is a very important thing in the continuity of living creatures. Food and beverages for human consumption should be healthy and containing various substances or chemical compounds that are useful for the body. Some factors that cause food and drink become unhealthy is chemical compounds that contained were useless and even harmful for consumption. Various methods performed to detect the presence of chemical compounds. In this study, biochemical fiber sensors using optical fiber as the sensing element. Principle of biochemical fiber sensor is to utilize the evanescent absorption phenomena in fiber optics to detect chemical compounds based on the characteristic absorption spectrum. In this study, biochemical fiber sensor for detecting chemical compounds was fabricated by removing cladding and polishing some of core optical fiber. The samples that used are lindane and extract chloroform green tea. The results showed that the wavelength characteristics of absorption spectrum of lindane compounds that measured was 920 nm and 1004 nm. Wavelength characteristic of absorption spectrum extract chloroform green tea was found at 630 nm. Compound concentrations of lindane and green tea was proportional to evanescent absorbance. Keywords: Spectrophotometry, Biochemical Fiber Sensor, Evanescent, Lindane and Green Tea xii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ................................................................................................... HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................... HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................... HALAMAN PERYATAAN ....................................................................................... HALAMAN BIODATA ............................................................................................. HALAMAN MOTTO ................................................................................................. HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................................. KATA PENGANTAR ................................................................................................ HALAMAN ABSTRAK ............................................................................................. HALAMAN ABSTRACT .......................................................................................... DAFTAR ISI ............................................................................................................... DAFTAR TABEL ....................................................................................................... DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. DAFTAR SIMBOL .................................................................................................... BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1.1. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1.2. Rumusan Masalah ..................................................................................... 1.3. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 1.4. Batasan Masalah ....................................................................................... 1.5. Manfaat Penelitian .................................................................................... BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................ A. Tinjauan Pustaka.......................................................................................... 1. Teori Dasar Serat Optik ........................................................................... a. Pemantulan dan Pembiasan Cahaya .................................................... b. Pengungkungan Cahaya di dalam Serat Optik ................................... c. Apertur Numerik (NA) ....................................................................... d. Modus Serat Optik .............................................................................. 2. Medan Evanescent .................................................................................. 3. Spektroskopi Radiasi .............................................................................. a. Absorption Atom dan Molekul .......................................................... b. Spektrum Emisi ................................................................................. 4. Sensor kimia berbasis Optik ................................................................... 5. Senyawa POPs ........................................................................................ 6. Teh (camellia Sinensis)........................................................................... a. Kafein .................................................................................................. b. Katekin ................................................................................................ B. Kerangka Berpikir ........................................................................................ C. Hipotesis....................................................................................................... xiii i ii iii iv v vii viii ix xi xii xiii xvi xvii xx 1 1 4 4 5 5 6 6 6 6 11 13 14 14 15 16 20 20 22 24 24 25 25 27 BAB III METODE PENELITIAN............................................................................ A. Tempat Penelitian ....................................................................................... B. Waktu Penelitian ......................................................................................... C. Tatalaksana Penelitian................................................................................. 1. Alat – alat Peneltian ............................................................................... a. Sumber Cahaya ................................................................................... b. Spektrofotometer ................................................................................ c. Personal Computer (PC) .................................................................... d. UV- Vis Lamda 25 ............................................................................. e. Polishing Machine.............................................................................. f. Alat Kimia .......................................................................................... 1) Seperangkat Alat Buchner Vacuum Filtration .............................. 2) Rotary Vacuum Evaporator ........................................................... 2. Bahan – bahan Penelitian ...................................................................... a. Serat Optik ......................................................................................... b. Senyawa Lindane............................................................................... c. Daun Teh Hijau kering ...................................................................... d. Larutan Kimia .................................................................................... 3. Software yang Digunakan ...................................................................... a. Origin ................................................................................................. b. Ocean View ....................................................................................... c. Excel .................................................................................................. D. Metode Penelitian ...................................................................................... 1. Persiapan ............................................................................................... 2. Pembuatan Biochemical Fiber Sensor .................................................. 3. Pembuatan Larutan Teh Hijau .............................................................. 4. Pembuatan larutan Lindane .................................................................. 5. Proses Pengambilan Data ..................................................................... a. Data Spektrum Biochemical fiber Sensor ......................................... b. Data Biochemical Fiber Sensor Ketika Dikenai Larutan Kimia ................................................................................................ 6. Analisis ................................................................................................. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................... 1. Penyesuaian Spektrum Panjang Gelombang Spektrofotometer Ocean Optics dengan Kaca Nd................................................................................ 2. Biochemical Fiber Sensor ........................................................................... 3. Absorbsi Medan Evanescent Biochemial Fiber sensor pada Lindane dan teh Hijau ....................................................................................................... a. Perambatan Cahaya Pada Biochemical Fiber Sensor dan Medan Evanescent .............................................................................................. 4. Repeatability biochemical Fiber Sensor....................................................... 5. Perbandingan Pengujian Biochemial Fiber Sensor dengan Pengujian UVVis ................................................................................................................ a. Perbandingan pengujian Biochemical Fiber Sensor dengan Pengujian UV-Vis pada Lindane ............................................................................... xiv 28 28 28 28 29 29 30 31 31 31 32 32 32 32 32 32 33 33 33 33 33 33 33 35 35 35 37 37 37 37 37 38 38 40 43 50 54 56 58 b. Perbandingan pengujian Biochemical Fiber Sensor dengan Pengujian UV-Vis pada Ekstrak Khloroform Teh Hijau ........................................... BAB V PENUTUP ...................................................................................................... 5.1. Kesimpulan .............................................................................................. 5.2. Saran ........................................................................................................ DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ LAMPIRAN ................................................................................................................ xv 59 60 60 60 61 64 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 3.1. Rincian tahap – tahap Penlitian .......................................................... 28 Tabel 4.1. Nilai absorbtivitas dan koefisien absorbansi evanescent lindane. ..... 49 Tabel 4.2. Nilai absorbtivitas dan koefisien absorbansi evanescent teh hijau. ... 49 Tabel 4.3. Nilai indeks bias lindane.. .................................................................. 51 Tabel 4.4. Nilai indeks bias ekstrak khloroform teh hijau.. ................................ 51 xvi DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1. Prinsip pemantulan cahaya ................................................................. 6 Gambar 2.2. Grafik reflektansi TE dan TM ............................................................ 7 Gambar 2.3. Muka gelombang cahaya bergerak maju ............................................ 8 Gambar 2.4. Perubahan kecepatan cahaya .............................................................. 8 Gambar 2.5. Mekanisme pembiasan cahaya ........................................................... 9 Gambar 2.6. Grafik Transmitansi TE dan TM ........................................................ 10 Gambar 2.7. Pemantulan dan pembiasan cahaya .................................................... 11 Gambar 2.8. Pemantulan internal sempurna ............................................................ 12 Gambar 2.9. Perambatan cahaya di dalam serat optik ............................................. 13 Gambar 2.10. Sudut penerimaan di dalam serat optik ............................................. 13 Gambar 2.11. Fenomena Evanescent di dalam Serat Optik .................................... 15 Gambar 2.12. Distribusi Energi Evanescent ............................................................ 15 Gambar 2.13. Tingkatan energi sub kulit elekron ................................................... 16 Gambar 2.14. Absorbsi atom ................................................................................... 17 Gambar 2.15. Model pegas pada ikatan kimia ........................................................ 18 Gambar 2.16. Diagram tingkat energi molekul ....................................................... 18 Gambar 2.17. Skema Lambert-Beer ........................................................................ 19 Gambar 2.18. Proses emisi atom melepaskan energi cahaya. ................................. 20 Gambar 2.19. (a) skema fiber sensor (b) fiber sensor ............................................ 21 Gambar 2.20. Grafik absorbansi evanescent lindane .............................................. 22 Gambar 2.21. Rumus struktur lindane .................................................................... 23 Gambar 2.22. Rumus molekul kafein ...................................................................... 25 Gambar 2.23. Rumus molekul katekin .................................................................... 25 Gambar 3.1. Skema perangkat alat penelitian ........................................................ 29 Gambar 3.2. Proses difraksi pada celah banyak ...................................................... 30 Gambar 3.3. Skema spektrometer cahaya ............................................................... 31 Gambar 3.4. Diagram alur penelitian ...................................................................... 34 Gambar 3.5. Skema biochemical fiber sensor ......................................................... 35 xvii Gambar 4.1. Hasil pengukuran kalibrasi panjang gelombang kaca Nd ................. 39 Gambar 4.2. (a). sketsa Biochemical fiber sensor, (b) biochemical fiber sensor yang berhasil dibuat. ......................................................................... 41 Gambar 4.3. Spektrum keluaran serat optik Ocean .............................................. . 42 Gambar 4.4. Spektrum absorbsi silica ................................................................... 42 Gambar 4.5. Distribusi energi foton yang merambat di dalam biochemical fiber sensor ................................................................................................ 43 Gambar 4.6. Grafik spektrum keluaran biochemical fiber sensor senyawa lindane............................................................................................... 44 Gambar 4.7. Grafik spektrum keluaran biochemical fiber sensor pada senyawa teh hijau ............................................................................................. 45 Gambar 4.8. Grafik absorbsi evanescent senyawa lindane.................................... 46 Gambar 4.9. Grafik absorbansi ekstrak khloroform teh hijau ............................... 46 Gambar 4.10. Grafik absorbansi evanescent sebagai fungsi konsentrasi lindane pada panjang gelombang 600, 910, dan1002 nm ............................ 48 Gambar 4.11. Grafik absorbansi evanescent sebagai fungsi konsentrasi ekstrak khloroform teh hijau pada panjang gelombang 640 nm .................. 48 Gambar 4.12. Profil Indeks bias serat optik kaca infinicor300 .............................. 52 Gambar 4.13. Grafik perhitungan nilai dp sebagai fungsi panjang gelombang ....... 53 Gambar 4.14. Grafik perhitungan nilai dp sebagai fungsi sudut datang .................. 54 Gambar 4.15. Grafik repeatability hasil absorbansi evanescent teh hijau dengan 3 kali perulangan pada panjang gelombang: (a) 640 nm dan (b) 500 nm ............................................................................................. 55 Gambar 4.16. Grafik repeatability hasil absorbansi evanescent lindane dengan 3 kali perulangan.pada panjang gelombang: (a) 910 nm, (b) 1002 nm dan (c) 600nm ............................................................................ 55 Gambar 4.17. Grafik absorbansi sebagai fungsi panjang gelombang yang diukur menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada larutan lindane dengan 5 variasi konsentrasi ............................................................ xviii 57 Gambar 4.18. Grafik absorbansi sebagai fungsi panjang gelombang yang diukur menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada teh hijau dengan 5 variasi konsentrasi ............................................................................. 57 Gambar 4.19. Perbandingan pengujian biochemical fiber sensor dengan pengujian uv-vis pada lindane .......................................................... 58 Gambar 4.20. Perbandingan pengujian biochemical fiber sensor dengan pengujian uv-vis pada ekstrak khloroform teh hijau ......................... xix 59 DAFTAR SIMBOL Satuan 𝑛1 𝑛2 𝜃1 𝜃2 𝜃𝑐 Nm 𝜆 𝜋 dcore 𝑁𝐴 𝜃𝑐𝑜 𝑛 𝑛𝑐𝑜𝑟𝑒 𝑛𝑐𝑙𝑎𝑑𝑑𝑖𝑛𝑔 𝑉 𝐸𝑍 𝐸𝑂 𝑧 𝑑𝑝 𝐼0 𝐼𝑡 𝑇 𝛼 t 𝑑𝐵 𝑃𝑟𝑒𝑓 𝑃𝑚𝑜𝑑 L = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = 𝑃 = 𝑃0 = γ 𝑟 𝐴 𝐶 𝑛 𝑑 = = = = = = sin 𝜃 = Indeks bias medium pertama Indeks bias medium kedua Sudut sinar datang dengan garis normal Sudut sinar bias dengan garis normal Sudut kritis Jumlah modus Panjang gelombang 3,14 Diameter core fiber Numerical aperture Sudut maksimum Indeks bias Indeks bias core Indeks bias cladding Parameter fiber optik Medan gelombang pada sumbu z Medan gelombang awal Jarak penjalaran gelombang cahaya Depth penetration Intensitas sinar masuk Intensitas sinar yang diteruskan Transmitansi Koefisien absorbsi Ketebalan bahan Decibel / rugi-rugi fiber optik Daya referensi Daya modulasi Panjang zona sensing fiber Daya yang ditransmisikan pada media penyerapan Daya yang ditransmisikan tanpa adanya media penyerapan Koefisien absorbsi evanescent Total daya cladding rata-rata Absorbansi Konsentrasi dari sampel Pola terang ke (....-2, -1, 0, 1, 2,...) Lebar celah Sudut pola interferensi terhadap terang pusat xx Radian Atau Derajat Radian Atau Derajat Radian atau Derajat nm m Radian Atau Derajat J J m nm 𝑚𝑉 𝑚𝑉 % cm 𝑊 𝑊 cm 𝑚𝑉 𝑚𝑉 M m Radian Atau Derajat 𝑙 𝑚 M Pclad Ptot = Jarak media penyerapan = Slope = Jumlah mode Intensitas gelombang evanescent dalam = cladding Total intensitas cahaya pada core dan = cladding xxi cm 𝑚𝑉 𝑚𝑉