1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi yang berkembang semakin pesat dari masa ke masa memungkinkan setiap individu di berbagai negara dapat saling berkomunikasi dan bertukar informasi secara langsung meskipun terpisah oleh jarak yang jauh. Untuk saling bertukar informasi diperlukan suatu jaringan yang menghubungkan media yang digunakan untuk berkomunikasi pada system telekomunikasi, salah satunya jaringan Sattelite. Satelit yang digunakan untuk layanan komunikasi telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan sejak ditemukan pada tahun 1965. Perkembangan tersebut ditunjukkan oleh semakin kecilnya ukuran stasiun bumi yang digunakan dan semakin banyaknya pengguna layanan komunikasi satelit. Stasiun-stasiun kecil dengan ukuran antena yang hanya berkisar antara 1.2-1.8 m, telah menjadi semakin populer yang biasa disebut VSAT IP (Very Small Aperture Terminal) berbasis Internet Protocol. Semenjak tahun 1990, teknologi satelit dipandang sebagai salah satu teknologi yang sesuai sebagai solusi yang memadai di beberapa negara. Pada masa yang lalu, aplikasi-aplikasi satelit kebanyakan digunakan untuk komunikasi jarak jauh (trunk to trunk) dan sejak tahun 1990 sistem-sistem aplikasi satelit telah mampu diperbaiki secara dramatik seiring kemajuan teknologi satelit, yang mendorong perubahan situasi bisnis satelit. Perubahan tersebut didorong oleh meningkatnya permintaan konsumen akan kualitas hidup yang lebih baik dan lebih praktis. Saat ini, teknologi satelit komunikasi menyediakan kapasitas yang sangat besar, baik untuk percakapan telepon maupun untuk transmisi video. Stasiun bumi (ground station) telah berkurang dalam hal ukuran maupun harga sehingga memungkinkan untuk ditempatkan di tempat pelanggan. http://digilib.mercubuana.ac.id/z 2 Dengan perkembangan teknologi dalam bidang telekomunikasi memungkinkan penyediaan sarana telekomunikasi dalam biaya yang relatif lebih rendah, mutu pelayanan yang tinggi, cepat, aman, serta ditunjang oleh kapasitas yang besar dalam pengiriman informasi. Dalam prosedur transmisi sinyal informasi ada dua aspek mendasar yang harus dipenuhi, yaitu ketepatan waktu penerimaan (time transperacy) dan penerimaan informasi dengan benar (information transparency), dan dengan menggunakan Sistem Komunikasi Satelit syarat mendasar dari transmisi dapat terpenuhi. Karakteristik dari komunikasi satelit tersebut adalah tidak menggunakan kabel (nirkabel), menggunakan antenna sebagai transmitter dan receiver, memiliki cakupan wilayah yang sangat luas. Untuk melakukan transmisi dari stasiun bumi menuju satelit terdapat beberapa teknologi, dan pada studi kasus ini digunakan teknologi VSAT IP (Very Small Aperture Terminal) berbasis Internet Protocol. Teknologi ini merupakan teknologi yang umum digunakan pada PT. Jasnikom Gemanusa. Dengan latar belakang inilah penyusun ingin mengangkat tema tentang “Instalasi Antenna 1-8M Prodelin sebagai Remote dengan Teknologi VSAT IP “pada PT. Jasnikom Gemanusa sesuai yang penulis pelajari selama melakukan Kerja Praktek di PT. Jasnikom Gemanusa. 1.2 Rumusan Masalah Dalam penulisan laporan kerja praktek ini agar penulis terarah, penulis membatasi kajian mengenai masalah yang dibahas yakni definisi VSAT, struktur antenna 1.8m dan bagaimana cara instalasi antenna 1.8m hingga dapat bekerja dengan baik. 1.3 Tujuan Tujuan dari Kerja Praktek di PT. Jasnikom Gemanusa adalah : 1. Memahami konsep VSAT IP secara mendasar http://digilib.mercubuana.ac.id/z 3 2. Mempelajari secara langsung peralatan yang berhubungan dengan Sistem Komunikasi Satelit. 3. Mengetahui teknik instalasi antenna 1-8M Prodelin dengan teknologi VSAT IP 4. Menambah wawasan dan pengalaman dalam dunia kerja. 1.4 Metode Penulisan Laporan Kerja Praktek Dalam penulisan laporan kerja praktek ini, penulis melakukannya dengan metode : 1. Studi Literatur Metode ini dilakukan dengan mencari sumber informasi dari berbagai media yang didapat dari buku-buku panduan mahasiswa, internet dan modul-modul yang didapat dari pihak perusahaan. 2. Wawancara Metode ini dilakukan dengan tanya jawab hal-hal yang kurang jelas atau yang belum dimengerti kepada pembimbing maupun staf lainnya yang berhubungan langsung dengan bahan dan data yang dibutuhkan oleh penulis dalam pembuatan laporan. 3. Penelitian Langsung Penelitian dilakukan dengan melihat secara langsung perangkat dan cara kerja dari VSAT IP. 1.5 Sistematika Penulisan Laporan Kerja Praktek Sistematika penulisan laporan ini adalah sebagai berikut : 1. Bab I Pendahuluan Membahas mengenai latar belakang, batasan masalah, tujuan, kegunaan penulisan, dan waktu lokasi pelaksanaan. 2. Bab II Profil Perusahaan Menjelaskan sejarah, visi dan misi, nilai-nilai, ruang lingkup usaha serta makna logo dari PT. Jasnikom Gemanusa. http://digilib.mercubuana.ac.id/z 4 3. Bab III Tinjauan Pustaka Teori yang mendukung pembahasan materi laporan hasil magang. Membahas perkembangan teknologi VSAT. 4. Bab IV Hasil Pelaksanaan Instalasi Antena 1.8m Prodelin Sebagai Remote Dengan Teknologi VSAT IP Membahas tugas pokok unit / bagian tempat pelaksanaan PKL serta menampilkan struktur organisasi perusahaan tempat dilaksanakannya PKL. Membahas materi kegiatan yang dilakukan penulis di tempat pelaksanaan PKL, pembahasan hasil PKL, identifikasi kendala yang diadapai saat pelaksanaan PKL serta cara mengatasi kendala tersebut 5. Bab V Penutup Membahas kesimpulan dan saran atas dasar pengalaman di tempat Kerja Praktek. 1.6 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktek kerja lapangan dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan mulai tanggal 5 September 2016 sampai dengan 5 Oktober 2016. Tempat pelaksanaan praktek kerja lapangan ini adalah pada PT Jasnikom Gemanusa. Divisi Project Engineering, Jl. Pintu Air II No.64, Jakarta Pusat. http://digilib.mercubuana.ac.id/z