BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Arisan adalah kelompok orang yang mengumpul uang secara teratur pada tiap-tiap periode tertentu. Setelah uang terkumpul, salah satu dari anggota kelompok akan keluar sebagai pemenang. Penentuan pemenang biasanya dilakukan dengan jalan pengundian, namun ada juga kelompok arisan yang menentukan pemenang dengan perjanjian. Di Indonesia, dalam budaya arisan, setiap kali salah satu anggota memenangkan uang pada pengundian, pemenang tersebut memiliki kewajiban untuk menggelar pertemuan pada periode berikutnya arisan akan diadakan. Arisan beroperasi di luar ekonomi formal sebagai sistem lain untuk menyimpan uang, namun kegiatan ini juga dimaksudkan untuk kegiatan pertemuan yang memiliki unsur "paksa" karena anggota diharuskan membayar dan datang setiap kali undian akan dilaksanakan. Besarnya uang hasil undian ini beragam, tergantung banyaknya orang dan jumlah dana yang disetorkan masing-masing orang. Uniknya, arisan tak harus berupa uang, melainkan dapat juga berbentuk barang. Misalnya arisan rice cooker, microwave, penyedot debu, bahkan sekadar panci. Tentu semuanya tergantung kesepakatan para peserta.Arisan sebetulnya dapat dikatakan sebagai ”pinjaman plus”. kalau mendapat undian pada saat-saat awal (misalnya bulan pertama dari 10 bulan yang ditentukan), maka Anda 1 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 2 seakan mendapat pinjaman yang harus Anda kembalikan dengan mengangsur pada bulan-bulan berikutnya. Sedangkan bila Anda mendapatkannya pada bulan-bulan terakhir, Anda seperti memberikan pinjaman pada orang lain, atau seperti menabung, lalu mendapatkan pengembalian tanpa ada bunga sama sekali. Lalu, apakah untungnya mengikuti sebuah arisan Atau justru merugikan. Secara rupiah, arisan tentu tidak membawa keuntungan alias profit, karena bukan instrumen investasi. Terkadang ada juga peserta arisan yang mangkir menyetor, biasanya ini terjadi saat yang bersangkutan sudah mendapatkan undian tersebut. Untuk itu, komitmen dan kedekatan masing-masing peserta arisan harus cukup kuat. Oleh sebab itu, dengan dasar di atas, kalau ada yang menawari sebuah arisan, namun menjanjikan keuntungan lebih besar dari dana yang setorkan, hindari, karena hal itu berindikasi penipuan. Mengikuti arisan ternyata memiliki untung dan rugi tersendiri terutama dalam hal pengaturan keuangan rumah tangga. Karenanya, kita harus pintarpintar mengambil keputusan sebelum menentukan apakah akan ikut arisan atau tidak. Salah satu keuntungan ikut arisan adalah bisa menjadi proses perencanaan keuangan rumah tangga. Sebab, tanpa disadari, arisan ternyata mampu membantu perencanaan keuangan. Hal itu berlaku terutama bagi yang memiliki keinginan membeli sesuatu tetapi tak ingin repot menyimpan uang sampai terkumpul. Dengan mengikuti arisan, jadi dapat memperkirakan, berapa waktu maksimal yang dibutuhkan untuk memperoleh uang atau barang dalam jumlah tertentu. Ini tentunya memudahkan dalam membuat http://digilib.mercubuana.ac.id/ 3 perencanaan pengeluaran. Keuntungan lain adalah adanya kesempatan mendapatkan pinjaman uang tanpa bunga. Kesempatan itu bisa didapatkan bila kita memperoleh undian di awal arisan. Hal itu pasti jauh menguntungkan daripada meminjam uang dari bank atau pihak manapun yang biasanya meminta pengembalian berupa bunga. Tetapi, namanya undian, kita tak pernah tahu apakah bisa mendapatkannya di awal, tengah, atau akhir periode arisan. Arisan juga dapat menjadi sarana belajar menabung. Terutama bagi yang sulit atau belum terbiasa menabung. Ikut arisan adalah pilihan yang baik. Mau tidak mau, kita "dipaksa" menyisihkan uang atau barang tertentu pada periode tertentu. Dengan begitu, kita terlatih untuk lebih merencanakan segala sesuatu dengan lebih matang. Tapi, kalau kita sudah disiplin menabung, ya tidak usah ikut arisan kalau motivasinya hanya latihan menabung. Lalu apa kerugian yang bisa didapatkan saat ikut arisan. Jika dilihat dari segi keuangan, arisan tidak memiliki keuntungan, dalam arti uang yang kita tabungkan selama satu putaran sama saja dengan yang kita dapatkan. Karenanya, jika Anda merupakan tipe orang yang pandai menyisihkan uang dengan disiplin, daripada mengikuti arisan akan lebih baik jika uang itu digunakan sebagai modal investasi. Arisan Arkla dibuat tidak hanya untuk mencari keuntungan dan menabung tetapi juga sebagai wadah silaturahmi para wali murid di kelas lima di SD Al Azhar Pusat Jakarta. Ibu – ibu tersebut berkumpul dan membentuk satu komunitas kelompok arisan. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 4 Komunikasi merupakan aktifitas yang sangat mendasar bagi manusia, karena dengan berkomunikasi manusia dapat saling berhubungan satu sama lain dalam kehidupan sehari-hari. Contoh berkomunikasi antar sesama manusia yaitu dalam sebuah keluarga, perkuliahan, pasar, serta dalam masyarakat dimana pun manusia berada.Pada dasarnya komunikasi menyentuh hampir seluruh kehidupan manusia di manapun dan apapun yang dilakukan manusia sejak bangun tidur sampai tidur secara kodrati dalam komunikasi. Manusia sebagai makhluk sosial memerlukan bantuan agar tetap bertahan hidup melalui pertolongan serta bekerja sama dengan orang lain. Bentuk kerjasama ini dapat melalui interaksi sosial. Interaksi ini menyangkut hubungan antara satu individu dengan individu yang lain, antara satu kelompok dengan kelompok yang lain, maupun antara individu dengan kelompok. Di sinilah makna sebuah komunikasi sangat berperan penting demi kelangsungan hidup manusia. Manusia dalam berinteraksi tidak sekadar untuk memenuhi kepentingan pribadinya semata, tetapi berusaha untuk menjadi suatu bagian dalam kelompok masyarakat. Keberadaan manusia dalam suatu kelompok secara tidak langsung diakui dapat memberi bantuan kepada manusia lain dengan saling hormat menghormati, saling tolong menolong dan saling menghargai hubungan antara satu manusia dengan manusia lain sehingga komunikasi dapat berjalan dengan harmonis. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 5 Salah satu tujuan komunikasi adalah menggerakkan orang lain melakukan sesuatu.Menggerakkan sesuatu itu dapat bermacam-macam mungkin bisa berupa kegiatan .Melalui komunikasi orang dapat merencanakan masa depannya ,membentuk kelompok dan lain – lain.Dengan komunikasi manusia dapat menyampaikan informasi,opini dan pendapatnya. Sedangkan tujuan komunikasi kelompok adalah berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama, mengenal satu sama lainnya,dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok terebut. Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti mengangkat judul “Pendekatan Komunikasi Kelompok dalam Meningkatkan Kohesivitas " (Studi Deskriptif pada Kelompok Arisan Arkla di Jakarta) 1.2 Fokus Penelitian Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka fokus penelitian ini adalah Bagaimana Pendekatan Komunikasi Kelompok dalam Meningkatkan Kohesivitas (Studi Deskriptif pada kelompok Arisan Arkla di Jakarta ) 1.3 Identifikasi Masalah Identifikasi masalah dari penelitian ini adalah : Bagaimanakah Pendekatan Komunikasi Kelompok dalam meningkatkan Kohesivitas pada Arisan Arkla Jakarta ? http://digilib.mercubuana.ac.id/ 6 1.4 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pendekatan Komunikasi Kelompok dalam Meningkatkan Kohesivitas 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah: 1.5.1 Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran terutama dalam perkembangan program studi Public Relations, khususnya mengenai iklim komunikasi kelompok dalam membangun kohesivitas kelompok Arisan Arkla di Jakarta. 1.5.2 Manfaat Praktis Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan dalam hal yang berkaitan dengan iklim komunikasi kelopok dalam membangun kohesivitas kelompok Arisan dijakarta. http://digilib.mercubuana.ac.id/