Tugas akhir Nelviansyah BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Hipotesa untuk mengamati suatu sistem pendinginan udara, terutama sistem pendinginan udara pada Toyota limo 1500CC tahun 2013, maka diperlukan pengujian dan pengukuran sistem udara pada kendaraan tersebut. pengukuran yang akan dilakukan adalah menganalisa kinerja low pressure dan high pressure pada saat sistem udara bersirkulasi dalam kondisi beban mesin bekerja, ini dikarenakan saat sistem pendinginan udara sedang bekerja mempengaruhi suhu dalam ruangan kabin penumpang, diasumsikan disaat kondisi jalan merayap, kondisi jalan lancar dan kondisi jalan sedang rami lancar. Beberapa alat dan data yang mendukung proses penelitian baik dari segi alat pengukur untuk mengukur tekanan refrigerasi maupun data yang spesifikasi dari sistem pendinginann udara pada kendaraan Toyota limo 1500 CC tahun 2013 yang akan dijadikan objek analisa dan untuk di jadikan tolak ukur dalam melakukan penelitian ini, diantaranya ialah; 52 Tugas akhir 1. Nelviansyah Mesin 3R Refrigerant Mesin refrigerant merupakan mesin yang digunakan untuk proses menghisap refrigerant (recovery), mendaur ulang refrigerant(recycling), dan mengisi kembali (recharging) setelah refrigerant dikeluarkan dari sistem AC mobil. Pengeluaran refrigerant dilakukan karena berbagai hal, diantaranya saat dilakukan perbaikan, perawatan, dan berkurangnya kualitas refrigerant akibat terkontaminasi minyak pelumas ketika bersirkulasi dalam sistem AC. Membuang refrigerant yang mengandung gas klorin (CFC) ke udarabebas tanpa penyimpanan di mesin recovery (3R), akan mengakibatkan pencemaraan lingkungan dan merusak lapisan ozon (O₃). pengunaan R134a sangat menguntungkan, terutama saat pengisian kembali, karena tidak perlu mengeluarkan uang lebih banyak untuk membeli refrigerant baru. Peralatan yang digunakan pada proses pengisian kembali adalah mesin 3R, charging manifold,dan alat pendeteksi kebocoran. Gambar 3.1Mesin 3R Refrigrant 53 Tugas akhir Nelviansyah 2. Thermometer Digunakan untuk mengukur temperatur udara pada aliran masuk atau keluar dari evaporator (indoor) dan untuk mengukur udara di dalam kabin Gambar 3.2 Thermometer Digital 3. Multitester Multitester digunakan untuk mengukur tahanan, tegangan, dan arus listrik pada bagian sistem kelistrikan AC mobil. Gambar 3.3 Multitester digital 54 Tugas akhir Nelviansyah 4. Anemometer Untuk mengukur kemampuan udara yang keluar melalui grill AC pada mobil dan mengukur kemampuan daya putar motor fan Gambar 3.4 Anemometer 5. Tool Set Tool set yang digunakan untuk service AC mobil merupakan perkakas perbaikan mobil secara umum,seperti obeng, palu, tang, kunci L, kunci pas, dan lain – lain. Gambar 3.5 Tool Set 55 Tugas akhir Nelviansyah 6. Buku – buku referensi dari kampus atau pun pengetahuan dari luar kampus, lingkungan penelitian untuk mengetahui agar dapat melengkapi data penelitian ini. 3.2 Metode Penelitian Pada penelitian ini mengunakan metode penelitian analisis kualitatif dan kuantitatif dalam pengolahan data dimana setiap penulis melakukan pengumpulan data yang bersifat spesifikasi atau secara strandarisasi, berdasarkan data-data yang benarbenar akurat yang dilakukan secara berulang-ulang, yang bermaksud agar hasil yang diperoleh benar-benar sebagai acuan untuk dituangkan dalam penyelesaian dalam pembuatan tugas akhir ini. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan data primer yang diperoleh dari hasil pengamatan dan pengambilan data langsung di lapangan. Penelitian mengunakan juga menggunakan data sekunder yang informasinya diperoleh dari buku-buku referensi dan juga juga pada bengkel pool blue bird group terletak di jalan daan mogot km.22 tangerang, yang didukung oleh data laporan dari beberapa buku referensi tentang pengkondisian udara, thermodinamika dan lainnya. Penelitian ini diawali dengan melakukan study pustaka. Dari hadil study di pilih topik permasalahan yang akan diteliti dan disusun pemetaan hasil penelitian yang telah ada serta gambaran posisi penelitian ini. Pemilihan topik dan focus penelitian didasarkan oleh asas manfaat penelitian. Dengan cara mempertimbangkan kemungkinan penerapan metode model observasi yang penulis lakukan. 56 Tugas akhir 3.3 Nelviansyah Tahapan Penelitian Berikut ini merupakan tahapan-tahapan yang penulis lakukan dalam melakukan penelitian, diantaranya: 1. Penentuan tema laporan tugas akhir, sebelum menentukan tema, penulis berdiskusi terlebih dahulu kepada pembimbing terkait, tema apa yang tepat untuk menyusun laporan tugas akhir ini. Serta menetapkan pembahasan pokok yang akan dibahas dalam laporan tugas akhir ini. 2. Berikutnya melakukan pengajuan proposal laporan tugas akhir. Ini bertujuan agar dalam melakukan langkah-langkah penyusunan tugas akhir ini tersusun berdasarkan prosedur yang telah ditetapkan oleh pihak universitas mercubuana dan di sahkan oleh ketua jurusan maupun pihak akademik. 3. Pengumpulan data, didalam nya mengumpulkan data-data referensi, penulis memperoleh dari perpustakaan kampus, data spesifikasi tekanan pengkondisian udara yang di uji, dan data pengujian tekanan pada sistem yang telah di uji. 4. Penganalisa data, setelah mengumpulkan dan mendapatakan beberapa data, maka data tersebut dianalisa secara cermat dan tepat untuk langsung melakukan pengujian-pengujian berikutnya. 5. Mengumpulkan hasil pengujian, hasil dari pengujian dikumpulkan dan disususn rapi, agar dapat mengevaluasi data tersebut dan mendapatkan hasil yang dapat dimengerti dan dipahami. 6. Mendiskusikan hasil pengujian kepada dosen pembimbing terkait sehingga hasil tersebut bisa diambil point- point pentingnya. 57 Tugas akhir Nelviansyah 7. Menyimpulkan hasil pengujian, dan dibuat menjadi suatu kesimpulan tentang hasil-hasil pengujian. 8. Penyusunan laporan tugas akhir, barulah hasil pengujian tersebut dituangkan dalam laporan tugas akhir. Berikut bagan diagram alir dari tahan awal hingga tahap akhir penelitian ini. 58 Tugas akhir Nelviansyah mulai hipotesa Pengambilan data Pengumpulan data hasil pengujian Saat beban mesin idle 750 rpm,1000 rpm, 1500 rpm, 2000 rpm,2500 rpm. Tekanan high pressure dan low pressure Perhitungan dampak refrigerasi dalam kJ/kg Analisa data Menganalisa kerja beban mesin pda saat idle 750rpm,1000rpm,1500rpm,2000rpm,2500rpm Menganalisa efisiensi pada saat beban mesin dalam kondisi idle sampai dengan beban mesin maksimum selesai Gambar 3.6 Diagram Alir Penelitian 59 Tugas akhir 3.4 Nelviansyah Pengambilan Data Pada Saat Siang Hari Dalam Kondisi A/C Bekerja Pada pengambilan ini akan mengenai pengaruh variasi putaran kompresor terhadap unjuk kerja refrigeran R-134a pada sistem AC mobil.pengujian dilakukan dengan variasi putaran kompresor dengan 750 rpm,1000 rpm,1500 rpm,2000rpm, 2500 rpm. Data yang diperoleh dalam pengujian ini yaitu:tekanan, temperatur,laju aliran massa refrigeran, dan kecepatan udara, analisa bertujuan mengambil dan menghitung data tentang tekanan kerja siklus thermodinamika yang bersirkulasi pada sistem refrigerasi untuk mengitung Koefisien Prestasi(Coefisien Of Prestasi) maka hasil dari data yang didapat pada saat kondisi hari temperatur luar 28°C, dilakukan dengan lima kali pengujian data untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam penelitian ini. Dilihat dari pengukuran tersebut, tekanan low menunjukan grafik dari tinggi ke rendah dikarenakan kerja beban mesin yang sangat tinggi dan memutar kompresor dengan putaran yang sangat tinggi pula, Freon yang berupa gas disurkulasikan dengan cepat oleh kompresor sehingga setelah melewati kompresor tekanan dan temperaturnya meningkat dengan cepat. 3.5 Evaluasi Setelah melakukan beberapa pengujian – pengujian, penulis melakukan tentang tahapan – tahapan penulisan Laporan Tugas Akhir ini, maka penulis melakukan pengevaluasian data – data yang diperoleh. Hasil dari evaluasi tersebut adalah temperature dalam kabin dipasang alat pengatur suhu thermister yang berfungsi untuk memutus arus kompresor cluth atau magnetic clutch pada kompresor, agar kompresor berhenti bekerja sesaat dan jika temperatur / suhu dalam kabin tercapai. 60 Tugas akhir 3.6 Nelviansyah Kesimpulan 1. Semakin tinggi putaran kompresor maka COP akan mengalami penurunan. 2. Semakin tinggi putaran kompresor maka laju aliran massa refrigerant semakin meningkat. 3. Semakin tinggi putaran kompresor maka efisiensi volumetric akan menurun 4. Daya kompresi akan meningkat seiring dengan meningkatnya putaran kompresor. 5. Jika beban mesin bertambah makan pada sistem air conditioning kendaraan menunjukan tekanan pada pipa high pressure juga akn bertambah , tekanan pada pipa low pressure berbanding terbalik dengan tekanan dan temperatur high pressure untuk menstabilkan temberatur di dalam ruangan Penulis sangat berharap dari hasil yang diperoleh dapat berpengaruh baik bagi penulis dalam menyusun Laporan Tugas Akhir ini, dan bermanfaat bagi yang menggunakanya. 61