Prosiding Seminar Nasional Tahunan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan Tahun 2017 PERAN GLOBALISASI DALAM DUNIA PENDIDIKAN Mesarius Ginting Sekolah Dasar Negeri 040457 Berastagi Corresponding author: [email protected] Abstrak Bangsa Indonesia harus mampu menjaga moral dan tingkah laku sebagai manusia yang berkarakter di zaman era globalisasi sekarang ini. Zaman sekarang, banyak sekali hal-hal yang mampu mengubah cara bertingkah laku, apabila tidak mampu memilah hal mana yang pantas dilakukan dan hal mana yang tidak pantas dilakukan. Dengan adanya pendidikan yang tetap ingin menciptakan penerus bangsa yang selalu menjalankan identitas bangsanya maka nilai-nilai dari luar yang ingin masuk dan merusak nilai-nilai lokal tidak diterima begitu saja. Kita sebagai calon penerus bangsa harus mampu untuk mengimplementasikan nilai-nilai moral yang diajarkan di dalam dunia pendidikan tersebut. Kata kunci : globalisasi, pendidikan PENDAHULUAN Perkembangan zaman tidak dapat kita hindari dari kehidupan kita. Globalisasi memiliki peran di dalam meningkatkan bagaimana kemajuan dari suatu Negara. Namun, seiring berjalannya globalisasi atau perkembangan suatu Negara maka akan semakin berat tantangan yang dihadapi oleh masyarakat terlebih di dalam dunia pendidikan. Dalam era globalisasi yang kita rasakan sekarang ini, tidak sedikit lagi masayarakay atau peserta didik yang semakin lama semakin melupakan budaya yang mampu mengubah sikap peserta didik. Oleh karena itu, tugas dunia pendidikan semakin berat untuk ikut membentuk bukan saja insan yang siap berkompetisi, tetapi juga mempunyai akhlak mulia dalam segala tindakannya sebagai salah satu modal social. Globalisasi merupakan suatu proses dengan kejadian, keputusan dan kegiatan disalah satu bagian dunia menjadi suatu konsekuensi yang signifikan bagi individu dan masyarakat di daerah yang jauh. Masyarakat di seluruh dunia menjadi saling bergantung pada semua aspek kehidupan, baik itu budaya, politik, dan ekonomi. Di dalam hal budaya, globalisasi sangat berperan di dalam memunculkan nilai-nilai atau hal-hal baru, seperti cara berbudaya yang baru, yang dimana penggabungan antara budaya dalam dan budaya luar sering dipersatukan. Buaday yang telah mengglobal ditandai dengan adanya integrasi budaya yang masuk. Proses integrasi budaya masyarakat inilah ang tidak dapat dielakkan yang akan menciptkan suatu masyarakat yang terikat dalam hal menyikapi masalah internasional. Oleh karena itu, kita harus mampu menyikapi bagaimana cara kita mampu memilah nilai-nilai yang masuk ke dalam budaya ataupun Negara kita. Peran dunia pendidikan sangat diharapkan mampu untuk menetralisir nilai-nilai negative dari gloalisasi tersebut. PEMBAHASAN Perkembangan dunia pendidikan di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari pengaruh perkembangan globalisasi, dimana ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat. Era pasar bebas juga merupakan tantangan bagi dunia pendidikan Indonesia, karena terbuka peluang lembaga pendidikan dan tenaga pendidik dari mancanegara masuk ke Indonesia. Untuk menghadapi pasar global maka kebijakan pendidikan nasional harus dapat meningkatkan mutu pendidikan. Pendidikan sangat berperan di dalam menyiapkan manusia untuk memasuki masa depan, yag dimana setiap prosesnya memiliki transformasi yang berbeda setiap saat. Arus gloabliasi sudaah merambah ke seluruh aspek kehidupan yang tidak dapat dihindari. Oleh sebab itu, strategi-strategi dalam dunia pendidikan sangat diperlukan guna meniingkatkan penegtahuan masyarakat di dalam menyikapi hal tersebut. Selain diharapkan mampu untuk menyikapi setiap perubahan dan erkembangan tersebut, masyarakat juga diharapkan maampu unuk berkompetisi dan bersaing. Seperti kita ketahui, dengan perkembangan globalisasi yang semakin maju maka semakin banyak juga masyarakat yang ingin mengetahui tentang suatu hal. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan membawa dampak tersendiri bagi dunia pendidikan. Moral atau perilaku anak remaja di Indonesia mengalami perubahan karena adanya pengaruh dari Negara luar yang dibawa ke Indonesia. Itu semua langsung disegrap begitu saja tanpa memikirkan atau memilah perilaku yang seharusnya di ambil oleh anak remaja di Indonesia. moral atau perilaku anak remaja di Indonesia sangat memprihatinkan. Banyak sekali perilaku-perilaku menyimpang yang semakin marak terjadi di Indonesia. Penyimpanganpenyimpangan tersebut sebagian besar dilakukan atau dialami oleh anak remaja. Remaja saat ini, tidak lagi memikirkan apa dampak yang diakibatkan jika kita tidak mampu memilah-milah nilai-nilai yang dibawa oleh perubahan globalisasi tersebut. Walau begitu, tidak semua niali-nilai luar yang masuk ke dalam budaya kita memiliki nilai negatif, namun juga memiliki nilai positif. Peran globalisasi dalam dunia pendidikan jika dilihat dari sisi positifnya, dapat membantu para pendidik guna mendapatkan pengetahuan baru yang mampu mendukung sistem pengajaran yang akan dilakuakn sekolah. Seperti kita ketahui, perkembangan zaman dalam dunia pendidikan dapat kita lihat dari aspek teknologi yng http://semnasfis.unimed.ac.id e-ISSN: 2549-5976 p-ISSN: 2549-435X 358 Prosiding Seminar Nasional Tahunan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan Tahun 2017 dimana setiap pendidik diharapkan mampu menguasai teknologi seperti komputer ataupun laptop guna sarana pendukung di dalam proses belajar mengajar. Untuk meningkatkan mutu pendidikan dan meningkatkan mutu sumber daya manusia Indonesia agar dapat bersaing di era globalisasi, maka pendidikan global sangat diperlukan. Pendidikan global ialah pendidikan yang dalam pelaksanaannya berdasarkan pada prinsip-prinsip pendidikan global, yaitu cara berfikir yang terkait, holistis, refleksi berorientasi pengalaman atau sejarah, orientasi pada aksi, harmoni sosial, serta tanpa kekerasan. Pendidikan global di Indonesia sebaiknya dilaksanakan tanpa meninggalkan identitas bangsa. Karena tanpa identitas, dengan mudah kita akan dihanyutkan oleh arus globalisasi tanpa tujuan dan bukan tidak mungkin kita akan jatuh di dalam berbagai bentuk kehidupan tanpa bentuk, tanpa identitas, bahkan tidak malu menjadi bangsa Indonesia yang tanpa identitas. Berkaitan dengan hal ini maka tugas pendidikan global di Indonesia seyogyanya juga mengembangkan identitas peserta didik agar supaya dia bangga menjadi bangsa Indonesia yang dengan penuh percaya diri memasuki kehidupan global sebagai seorang Indonesia yang berbudaya (Tilaar, 1999). Maka dari itu, walaupun kita mengikuti bagaimana perubahan dan perkembangan zaman tersebut, namun tetap kita sebagai bangsa Indonesia harus menjaga identitas asli kita sebagai bangsa Indonesia agar nilai-nilai yang telah terkandung di dalam budaya kita tidak mampu dikikis oleh nilai-nilai dari budaya lain. SIMPULAN Pendidikan global ialah pendidikan yang dalam pelaksanaannya berdasarkan pada prinsip-prinsip pendidikan global, yaitu cara berfikir yang terkait, holistis, refleksi berorientasi pengalaman atau sejarah, orientasi pada aksi, harmoni sosial, serta tanpa kekerasan. Pendidikan global di Indonesia sebaiknya dilaksanakan tanpa meninggalkan identitas bangsa. Karena tanpa identitas, dengan mudah kita akan dihanyutkan oleh arus globalisasi tanpa tujuan dan bukan tidak mungkin kita akan jatuh di dalam berbagai bentuk kehidupan tanpa bentuk, tanpa identitas, bahkan tidak malu menjadi bangsa Indonesia yang tanpa identitas. Maka dari itu, walaupun kita mengikuti bagaimana perubahan dan perkembangan zaman tersebut, namun tetap kita sebagai bangsa Indonesia harus menjaga identitas asli kita sebagai bangsa Indonesia agar nilai-nilai yang telah terkandung di dalam budaya kita tidak mampu dikikis oleh nilai-nilai dari budaya lain. REFERENSI Alam, Bachtiar, Globalisasi Dan Perubahan Budaya : Perspektif Teori Kebudayaan, 1998, Universitas Indonesia; Oktarina, Nina, Peranan Pendidikan Global Dalam Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia, UNNES; Rusniati, Pendidikan Nasional Dan Tantagan Globalisasi: Kajian Kritis Terhadap Pemikiran A. Malik Fajar, Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA, Vol 16 No. 1, 2015, Banda Aceh. http://semnasfis.unimed.ac.id e-ISSN: 2549-5976 p-ISSN: 2549-435X 359