BAB IV HASIL KERJA PRAKTIK 4.1 Peranan Praktikan Dalam proses kerja praktik yang berlangsung di NABILAH W.O posisi yang dipercayakan terhadap praktikan bagian divisi pekerjaan, yaitu Fotografer. Semua ini memiliki tanggung jawab besar tersendiri dalam proses pengerjaannya, karena harus bisa memberikan kualitas terbaik pada foto dengan tema yang diinginkan Peranan Fotografer memiliki perkerjaan untuk mengambil foto dengan hasil yang baik dengan diawali dari pemilihan tema atau konsep yang akan di gunakan oleh klien. Setelah itu masuk tahap make up setelah itu sesi foto dengan berbagai pose yang biasa digunakan seperti pose face.setelah selesai pengambilan foto langsung taham pemilihan foto untuk diberika kepada editing agar foto dibuat semakin sempurna. Selain definisi pekerjaan diatas, tuntutan sebagai seorang Fotografer harus mampu mengetahui tentang pengaturan kamera disituasi outdoor ataupun di runagan tertutup seperti di studio dengam mempunyai basic pengaturan seperti ISO, Diafragma, Shutterspeed maka untuk pengambilan gambar tidak diragukan lagi gimana caranya supaya hasil foto menjadi bagus dengan cara pengaturan pose model. Setelah itu Fotografi harus paham dengan pencocokan tema dengan kostum agar saat difoto model tidak terlihat aneh ketika memakai tema dan costume yang sesuai 4.2 Metode Kerja Praktik Dalam perusahaan Nabilah Wedding Organizer, dipercaya untuk memegang kendali terhadap editing foto yang bertautan dengan pekerjaan sebagai sebagai divisi editor foto. Pekerjaan sebagai editor foto meliputi menjalankan aplikasi editing, melakukan editing baik itu dari segi pencahayaan, warna, background, tema, croping, dan ukuran. Jika dijabarkan lebih detail lagi setiap pekerjaan seorang editor, sebagai berikut : a. Setingan Foto http://digilib.mercubuana.ac.id/ Pada Setingan fotografer pada awalnya dimulai dengan mengatur pencahayaan dari ISO ataupun diafragma. Pertama kita mulai dengan melakukan pemasangan flash tambahan untuk membantu pencahayaan yang terbagi menjadi 3 triger,payung reflector, dan flash atau blitz. Seorang fotografer harus memiliki pengetahuan serta kemampuan dalam menjalankan alat-alat tersebut dan biasanya banyak alat tambahan untuk memperbagus kualitas foto seperti Filter,Tripot, dan tudung lensa agar saat melakukan foto tidak ada gangguan seperti goyang dan terlalu nois. 1. ISO Iso adalah ukuran tingkat sensifitas sensor kamera pada cahaya.saya biasa memakai iso didalam studio yaitu 100.semakin kecil iso digunakan semakin gelap pencahayaan, dikarenakan memakai flash tambahan yang dapat membantu pencahayaan diruangan menjadi cukup terang. Kegunaan dari ISO adalah untuk mengatur pencahayaan pada kamera agar hasil foto terlihat bagus dan mempunyai kualitas yang baik Gambar 5. Settingan foto 2. Diafragma http://digilib.mercubuana.ac.id/ Diafragma merupakan salah satu komponen kamera manual yang fungsinya mengatur besar kecilnya bukaan lensa.biasanya saya memakai diafragma didalam studio yaitu F5.6 semakin besar Diafragma dipakai semakin kecil bukaan dari sebuah lensa. Fungsi dari Diafragma adalah untuk membantu cahaya masuk camera 3. Shutterspeed Shutterspeed adalah selector kecepatan fungsinya mengatur cepat lambatnya rana terbuka sehingga dapat seberkas cahaya yang pas dengan kebutuhan kondisi pada tempat tersebut,biasanya saya memakai shutterspeed 1/125.Fungsi dari Shutterspeed adalah untuk mengatur kecepatan pengambilan foto tergantung dengan Diaframa dan ISO digunakan semakin kecil iso kecil semakin lambat Shutterspeed dipakai b. Melakukan Pengambilan gambar Proses editing disini meliputi beberapa hal yang penting untuk diperhatikan oleh seorang Fotografer, sebagai berikut : 1. Pose http://digilib.mercubuana.ac.id/ Pose prewedding adalah hal yang sangat penting dalam pesiapan dalam pernikahan. Pose ini adalah pose face yaitu pose paling sederhana,tetapi pose ini untuk memperindah hasil foto yang terlihat sempurna, pose ini juga mampu menampilkan sisi keharmonisan dan keserasian kedua mempelai, cukup dengan berdiri dan wajah mempelai berada pada posisi sejajar serta menghadap kamera maka hasil akan terlihat indah dan luar biasa Gambar 6. Pose Model Tujuan penggunaan pose dalam fotografi adalah untuk memperindah foto dengan bergaya yaitu sikap sopan santun yang dimaksutkan untuk memberi pesan pada orang lain. Pose adalah sikap yang diasumsikan oleh model untuk tujuan fotografi atau seni 2. Kostum http://digilib.mercubuana.ac.id/ Kostum adalah alat yang sangat penting dalam prewedding karena kostum sangat berperan penting TEMA yang di tentukan. Jelas saja penting karena baju yang anda kenakan akan dimaksukan kedalam elemen foto yang anda kenang seumur hidup seperti gambar di atas adalah contoh baju kebaya yang sangat indah Gambar 7. kostum kebaya modern Dalam penggunaan kostum pada foto sangat penting dikarenakan kostum sangat berperan penting dalam keindahan foto ,tanpa kostum foto terliat biasa saja dan tidak ada menarik dilihat Dalam fotografi sangat penting adanya Tema karena tema sangat berpengaruh besar dengan hasil yang di inginkan oleh karena itu ketika tema dengan kostum tidak sesuai akan terliat aneh, seperti baju kebaya modern dimasukan tema oldschool atau sport akan terlihat tidak susai dan menjadi tidak sempurna walau dengan memakai costume yang sangat mewah 3. Tempat http://digilib.mercubuana.ac.id/ Indoor Indoor yaitu didalam (dalam ruangan), biasa dalam photografi sering memakai ruangan didalam ruangan seperti di dalam studio untuk melakukan sesi foto prewedding atau foto model yang dimana tema yang ditentukan blom tentu ada di dalam ruangan tersebut seperti contoh tema alam Outdoor Outdoor yaitu diluar (diluar ruangan), biasa di dalam fotografi sering memakai lokasi yang indah untuk melakukan foto preweding seperti di daerah pegunungan , rumput ilalang ,dan di tepi pantai yang dimana momen tersebut sangat bagus untuk diambil dalam konsep prewedding ,bedanya dari indoor biasanya indoor hanya bisa memakai beberapa konsep yang gampang di dibuat oleh background Gambar 8.Tempat Outdoor & Indoor Lokasi indoor biasanya kami memakai studio untuk pengambilan gambar. Kelebihan dari lokasi indoor adalah foto yang berada di dalam ruangan akan menghemat biaya,biaya yang dikeluarkan tidak sebanyak yang berada di luar ruangan. Dengan kata lain prewedding di dalam ruangan lebih murah dari pada di luar ruangan dan tidak ketergantungan dengan cuaca Kekurangan dari Lokasi indoor adalah tempatnya terbatas dikarenakan adanya barang – barang dekorasi yang di tata diruangan tersebut yang mengakibatkan ruang gerak terbatas. Dan foto di lokasi indoor tidak cocok dengan pasangan yang suka alam karena foto di dalam studio tidak menyediakan tema alam http://digilib.mercubuana.ac.id/ 4. Model Model yang saya foto biasanya memakai busana kebaya modern yang dimana dalam pengambilan gambar memakai tema glamor yang di hiaskan oleh pernak pernik yang dapat mempercantik model tersebut agar terliat sempurna. Dan untuk pengambilan gambar di ,luar studio biasanya model yang menggunakan tema sport , alam ,old , dan profesi dalam pemakaian kami harus mencocokan busana dengan lokasi agar terlihat indah diliat Gambar 9. Foto Model Model yang kami pakai di ambil dari teman- teman terdekat yang biasa digunaan oleh para crew make up untuk mencoba kostum-kostum baru yang baru di keluarkan oleh NABILAH W.O di setiap tahunnya. Sering kali model ini gunakan untuk dijadikan model catwalk di even resmi . 5. Tema Tema foto prewedding adalah hal yang sangat mempengaruhi keindahan hasil foto prewedding tersebut. Seperti gambar di atas menggunakan tema formal yang biasanya dicampurkan dengan budaya,tema banyak jenisnya seperti tema old , kenangan , Sport , profesi dan lain lain. http://digilib.mercubuana.ac.id/ Gambar 10. Tema Alam dan Studio Tema yang biasa digunakan yaitu tema kenangan dan tema old dimana tersebut memberikan momen – momen yang sangat romantic dan meberikan kesan – kesan yang mempunyai arti yang dapat menimbulkan keharmonisan pasangan 6. Background Dalam pengerjaan foto di dalam studio saya menggunakan baground Damask untuk menggambil tema glamor pada model yang saya gunakan, Baground damask sangat popular pada http://digilib.mercubuana.ac.id/ sesipengambilan foto prewedding karena motif pada baground tersebut sangat cocok untuk memakai baju formal lainnya Gambar 11. Background Damask Background yang sering digunakan dalam studio biasanya abstrak dan damask yang disesuaikan dengan tema yang gunakan oleh klien seperti Glamore,Elegan, dan Clasic yang dapat diambil didalam studio. Ilmu yang didapat adalah : Mendapat ilmu fotografi yang baru Mengatahui proses kerja pada pengerjaan wedding organizer Dapat membagi waktu untuk kampus Jadi tau waktu mengejar target Menjadi tau artinya kerja sama team http://digilib.mercubuana.ac.id/