penegakan disiplin pegawai negeri sipil di kantor urusan agama

advertisement
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, Agustus 2017 Volume 3 Nomor 2
PENEGAKAN DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KANTOR
URUSAN AGAMA KECAMATAN MONCONGLOE
KABUPATEN MAROS
Andi Mustamin1, Abdul Kadir Adys2, Adnan Ma’ruf3
1)
Mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Negara Unismuh Makassar
2)
Dosen Jurusan Ilmu Administrasi Negara Unismuh Makassar
3)
Dosen Jurusan Ilmu Administrasi Negara Unismuh Makassar
ABSTRACT
The research aims to describe the highlight of civil servants dicipline of district
religious affairs subdistrict Moncongloe of Maros regency . This research using
desciptive qualitative approach. The sample consists of five people are selected
by purposively. The data is resulted by doing the observation and interview. The
results showed that (1) the highlight of civil servants discipline at the office of
religious affairs subdistrict Moncongloe of Maros is running well due to the head
conducted self imposed discipline approach. (2) the application punishment at
district affairs at Moncongloe Subdistrict at Maros Regency based on the
procedure that have been stated. The discipline punishment given is light
punisment.
Keywords: Discipline, civil servers, and the office of religious affairs.
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan penegakan disiplin pegawai
negeri sipil di kantor urusan agama kecamatan Moncongloe kabupaten Maros.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Informan dalam
penelitian ini terdiri atas lima orang, dimana dipilih secara purposive. Data-data
dalam penelitian ini diperoleh dengan cara penyebaran observasi dan wawancara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) penegakan disiplin pegawai negeri sipil
di kantor urusan agama kecamatan Moncongloe kabupaten Maros berjalan dengan
baik karena kepala kantor urusan agama melakukan pendekatan self imposed
dicipline, dan (2) penerapan hukuman disiplin pegawai negeri sipil di kantor
urusan agama kecamatan Moncongloe kabupaten Maros berdasarkan prosedurprosedur yang telah ditetapkan. Pemberian hukuman disiplin yang dilakukan
adalah disiplin ringan.
Kata Kunci : Disiplin, pegawai negeri sipil, dan KUA
Website : http://journal.unismuh.ac.id/index.php/kolaborasi
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, Agustus 2017 Volume 3 Nomor 2
terkait dengan masalah hukum atau
PENDAHULUAN
Agama
aturan. Sepertinya masyarakat kita
Kecamatan Moncongloe Kabupaten
sudah sangat memahami apa itu
Maros merupakan salah satu instansi
penegakan aturan, sehingga dalam
Kantor
Urusan
pemerintah
yang
melayani
masyarakat dalam hal keagamaan
sehingga
membutuhkan
integritas
pegawai yang tinggi. Kinerja pegawai
atau
aparat
yang
baik
menyebut istilah penegakan aturan
“biasanya”
dibarengi
dengan
ungkapan sinis dan keraguan. (Mathis
dan Jackson 2002).
Menurut
akan
Kamus
Bahasa
mewujudkan kinerja organisasi yang
Indonesia (Depdiknas : 2000) arti
baik secara keseluruhan. Pegawai
penegakan adalah menurut kamus
merupakan
besar Indonesia adalah proses, cara,
aset
organisasi
yang
sangat berharga yang harus dikelola
perbuatan
menegakkan
atau
dengan baik agar dapat memberikan
penanaman. karena kurang atau tidak
kontribusi yang
Melihat
disiplin. Banyak agenda yang telah
pentingnya pegawai dalam setiap
ditetapkan tidak dapat berjalan karena
optimal.
organisasi, maka pegawai diperlukan
kurang disiplin. Menanamkan prinsip
perhatian lebih serius terhadap tugas
agar
yang
pendirian
dikerjakan
sehingga
tujuan
peserta
didik
yang kokoh
memiliki
merupakan
organisasi dapat tercapai. Salah satu
bagian yang sangat penting dari
hal yang harus menjadi perhatian
strategi menegakkan disiplin.
utama adalah disiplin kerja para
Penegakan disiplin menurut
pegawainya, karena pegawai yang
Anwar (2001) antara lain dapat
dalam bekerja mereka tidak disiplin,
dilakukan
maka secara otomatis tidak dapat
sebagai berikut:
fokus
Peningkatan
dan
berkonsentrasi
secara
dengan
beberapa
motivasi.
Motivasi
penuh terhadap pekerjaannya (Ali dan
merupakan
Syamsu Alam, 2012).
menggerakkan atau mendorong orang
Penegakan merupakan istilah
latar
cara
belakang
yang
untuk melakukan sesuatu.
yang sudah sering kita dengar dalam
Pendidikan dan latihan. Pendidikan
kehidupan
dan latihan merupakan salah satu
sehari-hari
utamanya
Website : http://journal.unismuh.ac.id/index.php/kolaborasi
147
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, Agustus 2017 Volume 3 Nomor 2
faktor penting dalam membentuk dan
pegawai yang lain serta meningkatkan
menempa disiplin.
prestasi kerjanya (Hasibuan, 2013).
Kepemimpinan.
Kualitas kepemimpinan dari seorang
Secara
etimologi
pemimpin, turut menentukan berhasil
Kamus
atau
(2003:268) disiplin adalah tata tertib
tidaknya
dalam
pembinaan
Besar
Bahasa
dalam
Indonesia
disiplin.
sekolah,
Penegakan aturan. Penegakan disiplin
sebagainya
biasanya dikaitkan penerapan aturan
terhadap tata tertib di sekolah).
(rule enforcement). Idealnya dalam
menegakkan
aturan
hendaknya
kemiliteran,
lain
(ketaatan/kepatuhan
Disiplin
sikap
dan
merupakan
menghormati,
suatu
menghargai,
diarahkan pada “takut pada aturan
patuh, dan taat terhadap peraturan
bukan takut pada orang”.
peraturan yang berlaku, baik yang
Penerapan reward and punishment.
tertulis maupun tidak tertulis serta
Reward
atau
sanggup menjalakannya dan tidak
hukuman
mengelak untuk menerima sanksi-
merupakan dua kesatuan yang tidak
sanksinya apabila ia melanggar tugas
terpisahkan.
dan wewenang
and
punishment
penghargaan
dan
Disiplin adalah prosedur yang
mengoreksi
atau
yang diberikan
kepadanya (Siswanto, 2003).
menghukum
Disiplin ialah setiap usaha
bawahan karena melanggar peraturan
mengkoordinasikan
atau prosedur. Disiplin merupakan
seseorang pada masa yang akan
bentuk pengendalian diri pegawai dan
dating
pelaksanaan
hukum dan ganjaran (Flippo, 2003).
yang
teratur
dan
dengan
perilaku
mempergunakan
menunjukan tingkat kesungguhan tim
Disiplin dapat diartikan bila
kerja di dalam sebuah organisasi.
mana pegawai selalu datang dan
Pendisiplinan pegawai adalah suatu
pulang
bentuk
ditentukan
pelatihan
memperbaiki
dan
pengetahuan,
sikap
yang
berusaha
membentuk
dan
perilaku
tepat
oleh
waktu
kepala
yang
manejer
pimpinan dari masing-masing instansi
(Fathoni, 2006).
pegawai sehingga para pegawai dapat
bekerja secara kooperatif dengan
pada
Disiplin merupakan kesadaran
dan
kesediaan
seseorang
Website : http://journal.unismuh.ac.id/index.php/kolaborasi
yang
148
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, Agustus 2017 Volume 3 Nomor 2
menaati peraturan organisasi dan
oleh pegawai bersangkutan. Tanpa
norma-norma sosial yang berlaku.
disiplin pegawai dengan baik dan
Hal ini ditunjukan dari sikap pegawai
adil, sulit pula bagi organisasi untuk
yang secara sukarela menaati semua
mencapai hasil optimal yang ingin
peraturan kantor baik yang tertulis
diharapkan pada pegawainya.
maupun tidak tertulis dan sadar akan
tugas
dan
tanggungjawabnya.
Pegawai Negeri Sipil sebagai
aparatur pemerintah sudah seharusnya
Menurut Dolet (2003) bahwa disiplin
mempunyai
tanggungjawab
sebagai
kedisiplinan
yang
keadaan
ideal
dalam
tinggi
dan
untuk
mendukung pelaksanaan tugas sesuai
melaksanakan tugas dan kewajiban
aturan dalam rangka
mendukung
sesuai dengan peraturan perundang-
optimalisasi kerja. Disiplin yang baik
undangan yang mengaturnya. Ada
mencerminkan
beberapa
besarnya
tanggung
peraturan
perundang-
jawab pegawai terhadap tugas-tugas
undangan di Indonesia yang mengatur
yang diberikan.
Pegawai Negeri Sipil, salah satu
Disiplin
lebih
banyak
diantaranya
adalah
Peraturan
bersumber dari dalam diri pegawai itu
Pemerintah No. 53 Tahun 2010
sendiri
yang diperlihatkan dalam
tentang disiplin Pegawai Negeri Sipil.
bentuk mematuhi peraturan yang ada,
Di dalam peraturan tersebut berisi
menyelesaikan tugas tepat waktu.
mengenai kewajiban, larangan dan
Tingkat kedisiplinan ini merupakan
sanksi bagi Pegawai Negeri Sipil
salah satu fungsi kegiatan manajemen
yang tidak melakukan kewajibannya
sumber daya manusia yang terpenting
serta melanggar larangan yang diatur
dan harus lebih diperhatikan, karena
dalam peraturan tersebut.
semakin baik disiplin pegawai, maka
Jiwa
kepegawaian
yang
akan semakin tinggi kinerja yang
mempunyai sifat seperti tersebut di
dapat dicapainya. Sulit bagi pegawai
atas akan berakibat negatif terhadap
dalam
yang
prestasi kerja pegawai negeri yang
diharapkan tanpa adanya disiplin
bersangkutan karena tidak adanya
kerja
dan
pengembangan pola pikir kerja sama
bertanggungjawab yang ditunjukkan
dan pemakaian kelengkapan peralatan
mencapai
yang
kinerja
baik
Website : http://journal.unismuh.ac.id/index.php/kolaborasi
149
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, Agustus 2017 Volume 3 Nomor 2
dalam mendukung kelancaran tugas.
tanggung
Berdasarkan
pada
tersebut,
Dalam rangka menjamin tata tertib
Pegawai
Negeri
Indonesia
dan kelancaran pelaksanaan tugas
dipandang
hal
masih
kekurangan
yaitu
banyak
pekerjaan,
jawabnya dengan baik.
telah
dibuat
suatu
kurang adanya
ketentuan Peraturan Disiplin pegawai
menghargai waktu, mengefisienkan
Negeri Sipil, sebagai suatu peraturan
tenaga
kerja.
yang membuat keharusan, larangan,
Pembinaan Pegawai Negeri Sipil
dan sanksi apabila keharusan tidak
diatur dalam pasal 12 ayat (2) UU No.
dilaksanakan atau larangan dilanggar
5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
(Nawawi, 2003).
dan
kedisiplinan
Negara (ASN)
yaitu agar Pegawai
Negeri Sipil dapat
ASN bukan saja unsur aparat
melaksanakan
negara tetapi juga merupakan Abdi
tugasnya secara berdaya guna dan
Negara dan Abdi Masyarakat yang
berhasil guna, maka perlu diatur
selalu hidup ditengah masyarakat dan
pembinaan Pegawai Negeri Sipil
bekerja
secara
suatu
masyarakat. Oleh karena itu dalam
pengaturan pembinaan yang berlaku
pelaksanaan pembinaan ASN bukan
baik Pegawai Negeri Sipil pusat
saja di lihat dan diperlakukan sebagai
maupun Pegawai Negeri Sipil yang
aparatur negara, tetapi juga dilihat
ada ditingkat daerah.
dan
menyeluruh
Dalam
yaitu
meningkatkan
untuk
diperlakukan
negara.
Hal
kepentingan
sebagai
ini
warga
mengandung
kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil,
pengertian,
pemerintah telah memberikan suatu
melaksanakan pembinaan hendaknya
kebijaksanaan
di
sejauh mungkin diusahakan adanya
keluarkannya Peraturan Pemerintah
keserasian antara kepentingan dinas
Nomor 53 tahun 2010 yaitu tentang
dan
Disiplin
Sipil
sebagai perorangan, dengan ketentuan
Pegawai Negeri Sipil sebagai aparat
bahwa apabila ada perbedaan antara
pemerintah
kepentingan dinas dan kepentingan
diharapkan
dengan
Pegawai
dan
Negeri
abdi
selalu
masyarakat
siap
sedia
menjalankan tugas yang telah menjadi
bahwa
kepentingan
pegawai
dalam
negeri
pegawai negeri sebagai perorangan,
maka
kepentingan dinaslah
Website : http://journal.unismuh.ac.id/index.php/kolaborasi
yang
150
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, Agustus 2017 Volume 3 Nomor 2
harus di utamakan.
Pemberian hukuman disiplin
Berdasarkan
Peraturan
pegawai tersebut harus ditegakkan.
Pemerintah No. 53 Tahun 2010,
Pada dasarnya penegakan disiplin
hukuman disiplin adalah hukuman
adalah mendidik agar seseorang taat
yang dijatuhkan kepada Pegawai
pada aturan dan tidak melanggar
Negeri
larangan yang dilandasi oleh sebuah
Sipil
karena
melanggar
Peraturan Disiplin Pegawai Negeri
kesadaran.
Sipil. Di dalam Peraturan Pemerintah
biasanya dikaitkan penerapan aturan
Nomor 30 Tahun 1980 Tentang
(rule enforcement) (Azwar, 2001).
Peraturan Disiplin Pegawai Negeri
Idealnya dalam menegakkan aturan
Sipil pada Pasal 6 memuat tingkat dan
hendaknya diarahkan pada takut pada
jenis
aturan bukan takut pada orang. Jika
hukuman disiplin,
yaitu :.
hal
teguran lisan, teguran tertulis, dan
kesadaran maka menciptakan kondisi
pernyataan tidak puas secara tertulis, .
yang nyaman dan aman sehingga
Hukuman disiplin sedang, terdiri dari
dapat
penundaan kenaikan gaji
optimal.
untuk
paling
lama
satu
tahun,
tumbuh
disiplin
Hukuman disiplin ringan, terdiri dari
berkala
ini
Penegakan
menjadi
memberikan
kinerja
suatu
yang
METODE PENELITIAN
penurunan gaji sebesar satu kali
kenaikan gaji berkala untuk paling
Penelitian
ini
dilaksanakan
lama satu tahun, penundaan kenaikan
pada bulan Januari sampai Maret
pangkat untuk paling lama satu tahun,
tahun 2017 di Kantor Urusan Agama
dan. Hukuman disiplin berat, terdiri
Kecamatan Moncongloe Kabupaten
dari penurunan pangkat pada pangkat
Maros. Jenis penelitian ini adalah
setingkat lebih rendah untuk paling
penelitian
lama satu tahun, pembebasan dari
penelitian deskriptif yang berfokus
jabatan,
dengan
pada perilaku kedisiplinan PNS pada
hormat tidak atas permintaan sendiri
Instansi Pemerintah. Informan dalam
sebagai Pegawai Negeri Sipil, dan
penelitian ini terdiri atas lima orang,
pemberhentian tidak dengan hormat
dimana dipilih secara purposive.
pemberhentian
kualitatif
dengan
tipe
sebagai Pegawai Negeri Sipil.
Website : http://journal.unismuh.ac.id/index.php/kolaborasi
151
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, Agustus 2017 Volume 3 Nomor 2
Data yang digunakan dalam
HASIL DAN PEMBAHASAN
penelitian adalah data primer dan data
Kedisiplinan
pegawai
sekunder. Data primer merupakan
merupakan
data yang diperoleh secara langsung
manajemen sumber daya manusia
dari sumber pertama dan pihak-pihak
yang
terkait dengan cara observasi dan
kelangsungan
wawancara.
sekunder
semakin baik kedisiplinan pegawai,
merupakan data diperoleh melalui
semakin tinggi prestasi kerja yang
buku-buku, makalah, hasil penelitian,
dicapainya. Tanpa adanya disiplin
internet, opini, dan surat kabar yang
kerja yang baik dari pegawai, sulit
relevan dengan permasalahan yang
bagi
diteliti.
mencapai hasil yang maksimal dalam
Data
Data yang diperoleh dilakukan
fungsi
sangat
setiap
operasional
penting
bagi
organisasi,
instansi
karena
pemerintah
mencapai tujuan. Oleh karenanya,
pegecekan keabsahan data dengan
adalah
teknik
disiplin kerja Pegawai Negeri Sipil
pemeriksaan
derajat
sangat
penting
penegakan
kepercayaan (credibility), keteralihan
dalam setiap
(transferability),
ketergantungan
terutama untuk memotivasi pegawai
(dependability), dan konfirmabilitas.
agar dapat mendisiplinkan diri dalam
(Lexi 2002; & Arifin 2011). Data
melaksanakan pekerjaan, baik secara
yang diperoleh dan dikumpulkan dari
perorangan maupun kelompok, untuk
hasil penelitian,
secara
mematuhi dan menyenangi peraturan,
kualitatif
prosedur, maupun kebijakan yang
merupakan suatu metode analisis data
ada, sehingga dapat menghasilkan
yang didasarkan pada pemahaman
kinerja yang baik.
kualitatif.
dianalisis
Metode
dan pengolahan data secara sistematis
instansi pemerintah,
Pegawai
merupakan
aset
yang diperoleh dari hasil wawancara
organisasi yang sangat berharga yang
dengan responden, narasumber, dan
harus dikelola dengan baik agar dapat
hasil
memberikan kontribusi yang optimal.
penelitan
(Sugiyono, 2013).
kepustakaan
Melihat pentingnya pegawai dalam
setiap
organisasi,
maka
diperlukan perhatian
lebih
Website : http://journal.unismuh.ac.id/index.php/kolaborasi
pegawai
serius
152
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, Agustus 2017 Volume 3 Nomor 2
terhadap
tugas
yang
dikerjakan
sehingga
tujuan
organisasi
dapat
dan
diperlakukan
negara.
Hal
sebagai
ini
warga
mengandung
tercapai. Salah satu hal yang harus
pengertian,
menjadi
perhatian
adalah
melaksanakan pembinaan hendaknya
disiplin
kerja
pegawainya,
sejauh mungkin diusahakan adanya
karena pegawai yang dalam bekerja
keserasian antara kepentingan dinas
mereka tidak disiplin, maka secara
dan
otomatis
dan
sebagai perorangan, dengan ketentuan
berkonsentrasi secara penuh terhadap
bahwa apabila ada perbedaan antara
pekerjaannya
kepentingan dinas dan kepentingan
tidak
utama
para
dapat
fokus
Adapun sistem prestasi kerja
bahwa
kepentingan
maka
pengangkatan
harus di utamakan.
untuk
pegawai
negeri
pegawai negeri sebagai perorangan ,
adalah sistem kepegawaian, dimana
seseorang
dalam
menduduki suatu jabatan atau untuk
kepentingan dinaslah
Kaitannya
yang
Dengan
kenaikan pangkat di dasarkan atas
kedisiplinan, Kantor Urusan Agama
kecakapan dan prestasi kerja yang di
Kecamatan
capai
lembaga
oleh
pegawai.
Kecakapan
Moncongloe
dibawah
sebagai
Kementerian
tersebut harus dibuktikan dengan
Agama Republik Indonesia, maka
lulus dalam ujian dinas dan prestasi
kedisiplinan pegawai sangat penting
dibuktikan secara nyata dan sistem
untuk menciptakan pemerintah yang
prestasi kerja ini tidak memberikan
bersih dan berwibawa. Bertitik tolak
penghargaan terhadap masa kerja.
dari uraian tersebut di atas, maka
ASN bukan saja unsur aparat
untuk
mewujudkan
negara tetapi juga merupakan Abdi
Pemerintahan
Negara dan Abdi Masyarakat yang
berwibawa,
selalu hidup ditengah masyarakat dan
Negeri Sipil merupakan salah satu
bekerja
faktor
untuk
kepentingan
yang
yang
aparatur
bersih
kedisiplinan
sangat
dan
Pegawai
menentukan,
masyarakat. Oleh karena itu dalam
Pegawai Negeri Sipil sebagai Aparat
pelaksanaan pembinaan ASN bukan
Pemerintah, abdi negara dan abdi
saja di lihat dan diperlakukan sebagai
masyarakat harus bisa menjadi suri
aparatur negara, tetapi juga dilihat
tauladan terhadap masyarakat secara
Website : http://journal.unismuh.ac.id/index.php/kolaborasi
153
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, Agustus 2017 Volume 3 Nomor 2
keseluruhan,
sehingga
masyarakat
dapat percaya terhadap peran ASN.
Kantor
Urusan
Agama
Negeri
Sipil,
tempat
yang dapat
tempat-
mencemarkan
kehormatan atau martabat Pegawai
Kecamatan Moncongloe sendiri telah
Negeri
mengimplementasikan
kepentingan
peraturan
memasuki
Sipil,
kecuali
jabatan,
untuk
bertindak
disiplin Pegawai Negeri Sipil, tetapi
sewenang-wenang terhadap bawahan,
tidak menutup kemungkinan untuk
hal ini dapat mengakibatkan kerugian
PNS
bagi Negara.
Kantor
Urusan
Agama
Kecamatan
Moncongloe
untuk
melakukuan
hal-hal
yang
dapat
sebagai suatu aspek yang penting
kehormatan
atau
karena melalui disiplin ini dapat
menurunkan
Faktor
disiplin
martabat Negara, Pemerintah, atau
diciptakan
ASN, dalam hal ini ada Pegawai
pribadi setiap
Negeri
terhadap
eksistensinya
konstribusi
yang
Kantor
Urusan
Kecamatan
Moncongloe
mangkir
dari
Agama
yang
tugasnya,
penyalahgunaan
kewenangan,
menyalahgunakan
dari
setiap
anggota organisasi
dalam
serta
dituntut
rangka
dari
mencapai
tujuan organisasi dan pribadinya.
barang,
Namun dalam kenyataannya faktor
uang, atau surat-surat berharga milik
kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil
Negara, melakukan kegiatan bersama
sering mendapat sorotan tajam dari
dengan
masyarakat, karena masih
banyak
bawahan, atau orang lain di dalam
kasus-kasus
disiplin
maupun di luar lingkungan kerjanya
ringan yang dilakukan oleh Pegawai
dengan tujuan untuk
Negeri
atasan,
barang-
padanya
kesadaran
dipandang
teman
sejawat,
keuntungan
pelanggaran
Sipil.
Ketidakdisiplinan
pribadi, golongan, atau pihak lain,
Pegawai Negeri Sipil Kecamatan
yang secara langsung atau tidak
Moncongloe
langsung
Negara,
adalah
sesuatu
pegawai terhadap disiplin, mangkir
pemberian berupa apa saja dari
bekerja atau meninggalkan tugas, dan
siapapun yang bersangkutan dengan
tidak
jabatan
diberikan.
menerima
merugikan
hadiah
atau
atau
pekerjaan
Pegawai
Kabupaten
kurangnya
menjalankan
Maros
kepedulian
tugas
Website : http://journal.unismuh.ac.id/index.php/kolaborasi
yang
154
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, Agustus 2017 Volume 3 Nomor 2
Terjadinya suatu pelanggaran
disiplin tidak
belakang
terlepas dari latar
melakukan
tersebut,
adanya
kesadaran
dan
tindakan
pada
upaya
pembinaan
yang
dilakukan oleh atasan Pegawai Negeri
Sipil tersebut.
unsur
kurang
Penegakan disiplin kerja akan
ketaatan
terhadap
berjalan dengan optimal jika ada
peraturan serta menganggap ringan
kesadaran dalam diri setiap pegawai.
segala upaya tindakan penegakan
Misalnya pegawai datang ke kantor
yang ada. Penegakan aturan disiplin
dengan tepat waktu dan mentaati
merupakan kunci untuk mengatasi
semua
segala pelanggaran disiplin yang ada,
berlaku. Penegakkan disiplin kerja
tetapi kunci dari penegakan aturan
Pegawai Negeri Sipil di Kecamatan
disiplin
dari
Moncongloe itu berjalan dengan
beberapa faktor yang mendukungnya.
baik. Kepala Kantor Urusan Agama
ini
tidak
terlepas
Berbicara
peraturan-peraturan
yang
mengenai
melakukan pendekatan self imposed
pelanggaran disiplin tentu berbicara
dicipline dalam penegakkan disiplin
pula mengenai penegakan disiplin
kerja pegawai, karena kedisiplinan
sebagai antisipasi dari pelanggaran
pegawai bisa berjalan dengan baik
tersebut. Dimana penegakan disiplin
ketika
merupakan
yang
pegawai yang bersangkutan. Disamping
digunakan oleh lembaga atau badan
itu, keteladanan yang ditunjukan oleh
pemerintahan
Kepala
suatu
cara
dalam
memberikan
ada
kesadaran
Kantor
dalam
Urusan
diri
Agama
hukuman atau sanksi kepada para
Kecamatan Moncongloe memberikan
pegawai yang terbukti melanggar
dampak positif dalam penegakkan
kedisiplinan.
disiplin kerja. Pegawai dapat bekerja
Mengacu
kepada
Peraturan Pemerintah No. 53 Tahun
berdasarkan
2010, maka salah satu pihak yang
maupun
sangat berperan dalam penegakan
Keteladanan Kepala Kantor Urusan
disiplin Pegawai Negeri Sipil adalah
Agama
atasan. Ini berarti bahwa, penegakan
Kabupaten
Maros,
disiplin Pegawai Negeri Sipil dalam
mendorong
pegawai
lembaga
melaksanakan
pemerintahan,
tergantung
peraturan,
kebijakan
Kecamtan
prosedur,
yang
ada.
Moncongloe
kedisiplinan
Website : http://journal.unismuh.ac.id/index.php/kolaborasi
mampu
dalam
karena
155
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, Agustus 2017 Volume 3 Nomor 2
pimpinan selalu memberikan contoh
supaya menaati semua peraturan yang
bagi para bawahannya, yaitu dengan
telah dibuat. Pemberian hukuman
cara datang tepat waktu, memberikan
merupakan upaya yang tergolong
bimbingan kepada pegawai, dan tegas
menimbulkan
dalam mengambil keputusan.
bermanfaat untuk mendidik pegawai
Kepala Kantor Urusan Agama
efek
kebijakan yang ada.
beberapa upaya dalam penegakkan
Suatu
disiplin kerja pegawai. Upaya-upaya
ditegakan,
tersebut
tertulis
melakukan
dan
mematuhi peraturan, prosedur dan
Kecamatan Moncongloe, menegakkan
adalah
jera,
disiplin
bila
akan
disamping
yang
terjadi
dapat
aturan
pegangan
pendekatan preventif dan represif.
bersama, juga perlu sanksi hokum.
Pendekatan
yakni
Sanksi hukum tidak hanya tertulis
melakukan pembinaan disiplin yang
diatas kertas saja, tetapi benar-benar
terus-menerus setiap
dilaksanakan dalam praktek sehari-
pegawai,
preventif
agar
hari kepada
mampu
hari. Maka perlu adanya keberanian
melaksanakan tugas kantor dengan
pimpinan untuk mengambil tindakan
efektif
yang
dan
dilakukan
pegawai
efisien.
dengan
Pembinaan
tujuan
untuk
sesuai
dengan
tingkat
pelanggaran yang dibuatnya.
menghasilkan pegawai yang bermutu
Sanksi
hukum
dan berkualitas yang berdaya guna
hukuman
dan berhasil guna, yang dilakukan
seseorang yang melanggar hukum.
secara sistematis dan pemanfaatan
Sanksi hukuman berperan penting
potensi
dalam
dan
dengan
kemampuan
kebutuhan
Sedangkan
sesuai
organisasi.
pendekatan
represif
yang
adalah
memelihara
pegawai.
Karena
pegawai
hukuman disiplin kepada pegawai
melanggar
yang
organisasi,
Pemberian
pada
kedisiplinan
dengan
adanya
sanksi hukuman yang semakin berat,
dilakukan dengan pemberian sanksi
indisipliner.
dijatuhkan
akan
semakin
takut
peraturan-peraturan
sikap
dan
perilaku
hukuman sangat diperlukan dalam
indisipliner pegawai akan berkurang.
upaya
kedisiplinan
Berat
pegawai, untuk mendidik pegawai
yang
penegakan
ringannya sanksi
akan
hukuman
diterapkan
Website : http://journal.unismuh.ac.id/index.php/kolaborasi
ikut
156
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, Agustus 2017 Volume 3 Nomor 2
mempengaruhi
kedisiplinan
hukuman
baik
buruknya
pegawai.
Penerapan
yang
diberikan
faktor-faktor
yang
mendorong
dilakukan pelanggaran tersebut.
kepada
Hukuman
yang
dapat
Pegawai Negeri Sipil Kecamatan
dijatuhkan sebagai sanksi terhadap
Moncongloe
Maros
pelanggaran disiplin Pegawai Negeri
berdasarkan prosedur-prosedur yang
Sipil telah tertuang dalam Peraturan
telah
Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010
Kabupaten
ditetapkan
ringan,
dari
hukuman
hukuman
sedang
dan
hukuman berat.
yakni :
Hukuman disiplin ringan,
berupa teguran lisan, teguran tertulis
Penerapan hukuman disiplin
dan pernyataan tidak puas secara
pegawai dijatuhkan pada seseorang
tertulis. Hukuman disiplin sedang,
yang melanggar aturan dan tata tertib.
berupa
Penerapan hukuman berperan penting
berkala untuk paling lama satu tahun,
dalam
tingkat
penurunan gaji sebesar satu kali
Dengan
kenaikan gaji berkala untuk paling
memelihara
kedisiplinan
pegawai.
kenaikan
penundaan
gaji
hukuman
yang
semakin
berat,
lama satu tahun, dan penundaan
pegawai
akan
semakin
takut
kenaikan
pangkat
untuk
paling
melanggar peraturan-peraturan, sikap
lama satu tahun, hukuman disiplin
dan perilaku indisipliner pegawai
berat,
akan berkurang. Berat atau ringannya
pangkat yang setingkat lebih rendah
sanksi hukuman yang akan diterapkan
untuk
ikut
pembebasan
mempengaruhi
buruknya
baik
kedisiplinan
Dalam
menjatuhkan
disiplin,
maka
menghukum
yang
atau
paling
pangkat
lama
satu
dari
pada
tahun,
jabatan,
pegawai.
pemberhentian dengan hormat tidak
hukuman
atas
berwenang
sebelumnya
penurunan
wajib
memeriksa terhadap tersangka yang
permintaan
Pegawai
Negeri
sendiri
Sipil,
sebagai
dan
pemberhentian dengan tidak hormat
sebagai Pegawai Negeri Sipil.
telah melanggar ketentuan. Tujuannya
Penerapan hukuman disiplin
ialah untuk mengetahui apakah yang
Pegawai Negeri Sipil berdasarkan
bersangkutan benar telah melakukan
pertimbangan dari atasan dan harus
pelanggaran serta untuk mengetahui
dilakukan
secara
adil
Website : http://journal.unismuh.ac.id/index.php/kolaborasi
melalui
157
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, Agustus 2017 Volume 3 Nomor 2
prosedur-prosedur
ditetapkan.
yang
Tindakan
telah
digunakan
dalam
memberikan
hukuman
hukuman atau sanksi kepada para
disiplin merupakan langkah terakhir
pegawai yang terbukti melanggar
yang digunakan dalam melakukan
kedisiplinan.
pengawasan atau supervise kepada
para
pegawai.
Dengan
adanya
Visi kami adalah memberikan
pelayanan
yang
terbaik
kepada
hukuman disiplin dapat mendidik dan
masyarakat. Jika ingin pelayanan
mengoreksi kesalahan yang dilakukan
bagus dimata masyarakat, tentunya
sehingga dapat memeperbaiki dan
kita
tidak melakukan
kesalahan yang
masyarakat ketika mereka berurusan
sama. Penerapan hukuman disiplin
dalam kantor. Kami tidak boleh
pegawai di Kantor Urusan Agama
memberikan pelayanan yang kurang
Kecamatan Moncongloe Kabupaten
responsive, apalagi misalnya tidak
Maros
mengikuti
terdiri
hukuman
ringan,
hukuman sedang, dan hukuman berat.
Hukuman
ini
mengarahkan
dilakukan
dan
tidak
boleh
prosedur
mempersulit
yang
telah
ditetapkan.
untuk
Penerapan hukuman disiplin
memperbaiki
Pegawai Negeri Sipil di Kantor
perilaku pegawai dan bukan untuk
Urusan
menyakitinya.
Moncongloe
Berbicara
mengenai
Agama
Kecamatan
Kabupaten
Maros
berdasarkan prosedur-prosedur yang
penegakkan disiplin tentu berbicara
telah
pula
pelanggaran.
hukuman disiplin yang dilakukan
Memperhatikan pelanggaran disiplin
adalah hukuman disiplin ringan.
itu terjadi
adanya
Hal ini ditunjukan oleh pemberian
kesadaran dari pegawai itu sendiri.
peringatan dan teguran secara lisan
Misalnya, pegawai tidak bisa datang
oleh Kepala Kantor Urusan Agama.
dan pulang tepat waktu. Dalam
Pemberian peringatan di Kantor
kondisi seperti ini membutuhkan
Urusan
keteladanan
Moncongloe
mengenai
karena tidak
seorang
Penegakan
disiplin
merupakan
suatu
pemimpin.
disini
cara
kan
yang
sudah
ditetapkan.
Agama
Pemberian
Kecamatan
Kabupaten
berjalan
sesuai
Maros
dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 53
Website : http://journal.unismuh.ac.id/index.php/kolaborasi
158
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, Agustus 2017 Volume 3 Nomor 2
Tahun 2010. Misalnya bagi pegawai
keteladanan
Negeri Sipil, yang sering terlambat
Kepala
masuk kerja, bersantai-santai dan
Kecamatan Moncongloe memberikan
meninggalkan kantor sebelum waktu
dampak positif dalam penegakkan
yang talah ditetapkan, pertama akan
disiplin
diberi peringatan secara lisan oleh
hukuman disiplin Pegawai Negeri
pimpinan dan jika pegawai masih
Sipil
mengulanginya maka akan diberi
Kecamatan Moncongloe Kabupaten
surat teguran secara tertulis. Jika
Maros
berdasarkan
masih mengulanginya
prosedur
yang
dihukum
yang
maka akan
sesuai dengan prosedur
ada.
Pemberian
yang
Kantor
kerja,
di
Kantor
ditunjukan
Urusan
dan.
Agama
Penerapan
Urusan
telah
oleh
Agama
prosedurditetapkan.
Pemberian hukuman disiplin yang
hukuman
dilakukan adalah hukuman disiplin
disiplin tersebut segera dilakukan
ringan. Hal ini ditunjukan oleh
dengan tujuan agar semua pegawai
pemberian peringatan dan teguran
merasa
secara lisan oleh Kepala Kantor
jera
mengulangi
dan
enggan
untuk
kesalahan
lagi.
Urusan Agama.
Disamping itu, pemberian sanksi
dilakukan secara adil, dan tidak
membeda-bedakan.
Ali, Faried dan Andi Syamsu Alam.
2012.
Studi
Kebijakan
Pemerintah. Bandung: PT.
Refika Aditama.
KESIMPULAN
Adapun
yang
menjadi
kesimpulan dalam penelitian
ini
adalah: Penegakan disiplin Pegawai
Negeri
Agama
Sipil
di
Kantor
Kecamatan
DAFTAR PUSTAKA
Anwar Prabu Mangkunegara, 2001.
Mananejem Sumber Daya
Manusia
Perusahaan.
Bandung: Remaja Rosdakarya
Urusan
Moncongloe
Kabupaten Maros berjalan dengan
baik karena Kepala Kantor Urusan
Agama melakukan pendekatan self
imposed dicipline dalam penegakkan
B. Siswanto Sastrohadiwiryo, 2003,
Manajeemen Tenaga Kerja
Indonesia, edisi, 2, Jakarta,
PT. Bumi Aksara
Depdiknas. 2000. Kamus Besar
Bahasa Indonesia. Jakarta :
Balai Pustaka
disiplin kerja pegawai. Disamping itu,
Website : http://journal.unismuh.ac.id/index.php/kolaborasi
159
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, Agustus 2017 Volume 3 Nomor 2
Dolet, Unaradjan. 2003 Manajemen
Disiplin.
Jakarta : PT.
Gramedia
Widiasarana
Indonesia
Fathoni,
Abdurrahmat.
2006.
Organisasi dan Manajemen
Sumber
Daya
Manusia.
Jakarta : Rineka Cipta
Flippo, B. Edwin, 2003, Manajemen
Personalia, Jakarta Erlangga
Mathis R.L dan Jackson J.H. 2002.
Manajemen Sumber Daya
Manusia, Salemba Empat,
Jakarta
Malayu.S.P.
Hasibuan.
2013.
Manajemen Sumber Daya
Manusia.
Edisi
Revisi,
Cetakan
Keenambelas.
Jakarta: Bumi Aksara.
Nawawi, Hadari. 2003. Pengawasan
Melekat
Di
Lingkungan
Aparatur Negara. Jakarta:
Erlangga.
Peraturan Pemerintah No.53 Tahun
2010 tentang Disiplin Pegawai
Negeri Sipil.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun
2014 tentang Aparatur Sipil
Negara
Website : http://journal.unismuh.ac.id/index.php/kolaborasi
160
Download