2016 annual report

advertisement
LAPORAN TAHUNAN/ANNUAL REPORT 2016 PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
Jakarta Office
Wisma Keiai, 22nd Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav.3
Jakarta, Indonesia, 10220
Bali Office
Menara Telekomunikasi Terpadu
Jl. Sunset Road No. 5, Lingk. Abianbase
Kuta, Bali, Indonesia 80361
2016
ANNUAL REPORT
L A P O R A N
T A H U N A N
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
Daftar Isi
Table of Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
2
19
Ikhtisar Data Keuangan/ Financial Highlights
2
Identitas Data Perseroan/ Company Identity
20
Ikhtisar Operasional/ Operational Highlights
5
Tentang Perseroan/ About the Company
21
Ikhtisar Saham/ Share Highlights
6
Riwayat Perseroan/ Company History
22
Aksi Korporasi/ Corporate Actions
7
Peristiwa Penting 2016/ 2016 Event Highlights
8
Visi dan Misi Perseroan /
Vision and Mission of the Company
24
Bidang Usaha/ Business Fields
25
Struktur Organisasi/ Organizational Structure
26
Profil Dewan Komisaris/ Profile of The Board of
Commissioners
27
Profil Direksi/ Profile of The Board of Directors
30
Sumber Daya Manusia/ Human Resources
34
Struktur Kepemilikan dan Komposisi Pemegang Saham/
Ownership Structure and Composition of Shareholders
35
Kronologis Pencatatan Saham/ Chronology of Share
Listing
38
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal/
Capital Market Supporting Institutions and Professionals
39
Jaringan Usaha/ Business Network
40
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
ii
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
9
Laporan Dewan Komisaris/ Report of The Board of
Commissioners
10
Laporan Direksi/ Report of The Board of Directors
14
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION AND
ANALYSIS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
41
Pemasaran/ Marketing
42
43
44
Analisis Kinerja Keuangan/ Financial Performance
Analysis
Manajemen Risiko/ Risk Management
45
55
Tinjauan Operasi/ Operational Overview
Prospek Usaha/ Business Prospect
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
59
Struktur Tata Kelola/ Governance Structure
60
61
Rapat Umum Pemegang Saham/ General Meeting of
Shareholders
Dewan Komisaris/ Board of Commissioners
61
65
Tata Kelola Perusahaan/ Corporate Governance
Pelaksanaan Fungsi Nominasi dan Remunerasi/
Implementation of Nomination and Remuneration
Function
Komite Audit/ Audit Committee
Direksi/ Board of Directors
Sekretaris Perusahaan/ Corporate Secretary
Unit Audit Internal/ Internal Audit Unit
Sistem Pengendalian Internal/ Internal Control System
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN/
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN
TAHUNAN/ RESPONSIBILITY FOR THE ANNUAL
REPORT
Kode Etik dan Budaya Perusahaan/ Code of Conduct
and Corporate Culture
Mekanisme Sistem Pelaporan Pelanggaran/
Whistle Blower Policy
Kebijakan Anti Korupsi/ Anti Corruption Policy
101
105
70
71
75
83
86
88
89
Perkara Penting/ Important Cases
91
92
92
Penerapan Tata Kelola Perusahaan/ Application of
Corporate Governance
94
LAPORAN KEUANGAN/ FINANCIAL
STATEMENTS
107
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
1
IKHTISAR
UTAMA
2
MAIN HIGHLIGHTS
IKHTISAR DATA KEUANGAN
Financial Highlights
(Disajikan dalam jutaan Rupiah/ In millions of Rupiah)
Laporan Posisi
Keuangan Konsolidasian
Aset Lancar
Aset Tidak Lancar
Jumlah Aset
Liabilitas Jangka Pendek
Liabilitas Jangka Panjang
Jumlah Liabilitas
Jumlah Ekuitas
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas
2016
136.280
1.570.969
1.707.249
322.825
682.898
1.005.723
701.526
1.707.249
2015
78.542
1.126.182
1.204.724
247.265
456.908
704.173
500.551
1.204.724
2014
51.810
756.950
808.760
155.097
285.609
440.706
368.054
808.760
Consolidated Statements of
Financial Position
Current Assets
Non-Current Assets
Total Assets
Current Liabilities
Non-Current Liabilities
Total Liabilities
Total Equity
Total Liabilities and Equity
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain/
In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan
Komprehensif Lain Konsolidasian
Pendapatan Usaha
Beban Pokok Pendapatan
Laba Bruto
Beban Usaha
Laba Usaha
Laba Tahun Berjalan
Jumlah Penghasilan Komprehensif
Tahun Berjalan
Laba Tahun Berjalan yang Dapat
Diatribusikan kepada :
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan Nonpengendali
Jumlah
Jumlah Penghasilan Komprehensif yang
Dapat Diatribusikan kepada :
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan Nonpengendali
Jumlah
Laba per saham (Rupiah penuh)*)
2016
2015
2014
254.686
73.426
181.260
37.906
143.354
196.630
170.480
46.889
123.591
36.919
86.672
120.797
136.527
35.151
101.376
23.707
77.669
89.052
196.148
120.933
88.481
196.630
196.630
120.797
120.797
89.052
89.052
196.148
196.148
120.933
120.933
88.481
88.481
Laba Tahun Berjalan yang Diatribusikan
Kepada Pemegang Saham Biasa Entitas
Induk
Dasar
Dilusian
EBITDA
2
Consolidated Statements of Profit or Loss
and Other Comprehensive Income
Revenues
Cost of Revenues
Gross Profit
Operating Expenses
Operating Profit
Profit for the Year
Total Comprehensive Income
for the Year
Profit for the Year
Attributable To :
Owners of the Parent
Non-Controlling Interest
Total
Total Comprehensive Income
Attributable To:
Owners of the Parent
Non-Controlling Interest
Total
Earnings per Share (full Rupiah)*)
Profit for the Year Attributable to
Shareholders of Common Shares of the
Parent
54,46
52,72
156.701
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
34,85
33,41
97.038
30,15
29,50
83.441
Basic
Diluted
EBITDA
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
RASIO USAHA
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
2016
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
2015
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
2014
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
OPERATING RATIO
Laba Bruto / Pendapatan Usaha
71%
72%
74%
Gross Profit / Revenues
Laba Usaha / Pendapatan Usaha
56%
51%
57%
Operating Profit / Revenues
EBITDA / Pendapatan Usaha
62%
57%
61%
EBITDA / Revenues
Laba Tahun Berjalan / Pendapatan Usaha
77%
71%
65%
Profit for the Year / Revenues
Laba Tahun Berjalan / Ekuitas
28%
24%
24%
Profit for the Year / Equity
Laba Tahun Berjalan / Aset
12%
10%
11%
Profit for the Year / Assets
Jumlah Penghasilan Komprehensif /
Pendapatan Usaha
77%
71%
65%
Total Comprehensive
Income / Revenues
Jumlah Penghasilan Komprehensif / Ekuitas
28%
24%
24%
Total Comprehensive Income / Equity
Jumlah Penghasilan Komprehensif / Aset
11%
10%
11%
Total Comprehensive Income / Assets
RASIO KEUANGAN
2016
2015
2014
FINANCIAL RATIO
Aset Lancar / Liabilitas Jangka Pendek
42%
32%
33%
Current Assets / Current Liabilities
Liabilitas / Aset
59%
58%
54%
Liabilities / Assets
Pinjaman / Ekuitas
92%
84%
72%
Debt / Equity
Liabilitas / Ekuitas
143%
141%
120%
Liabilities / Equity
RASIO PERTUMBUHAN
2016
2015
2014
GROWTH RATIO
Pendapatan Usaha
49%
25%
32%
Revenues
Beban Pokok Pendapatan
57%
33%
48%
Cost of Revenues
Laba Bruto
47%
22%
28%
Gross Profit
Beban Usaha
3%
56%
69%
Operating Expenses
Laba Usaha
65%
12%
19%
Operating Profit
EBITDA
61%
16%
22%
EBITDA
Laba Tahun Berjalan
63%
36%
4%
Profit for the Year
Jumlah Penghasilan Komprehensif
Tahun Berjalan
62%
37%
3%
Total Comprehensive Income
for the Year
Aset
42%
49%
23%
Assets
Liabilitas
43%
60%
3%
Liabilities
Ekuitas
40%
36%
59%
Equity
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
3
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
*) Laba per Saham disajikan Dalam Angka Penuh
*) Earnings per share is presented in full amount.
Laba per saham dasar dihitung berdasarkan jumlah rata-rata tertimbang
saham yang beredar pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masingmasing sejumlah 3.610.300.524 lembar dan 3.465.863.223 lembar.
Berdasarkan Akta No. 64 tanggal 12 Juni 2015, para pemegang saham
Perusahaan telah menyetujui pemecahan nilai nominal saham dari
semula dengan nilai nominal Rp100 per saham menjadi nilai nominal
Rp20 per saham. Oleh karena itu, jumlah saham biasa yang beredar
sebelum peristiwa tersebut telah disesuaikan dengan perubahan
proporsional atas jumlah saham beredar seolah-olah pemecahan nilai
nominal saham tersebut terjadi pada awal tahun 2015.
Basic earnings per share is computed based on weighted average
number of outstanding shares as of December 31, 2016 and 2015 which
were 3,610,300,524 shares and 3,465,863,223 shares, respectively. Based
on the Deed No. 64 dated June 12, 2015, the Company’s shareholders
approved the share par value change (stock split) from Rp100 per
share to Rp20 per share. Therefore, the number of outstanding shares
before such event has been adjusted with the proportionate change
in the number of outstanding shares as if such event occurred at the
beginning of 2015.
Laba per saham dilusian dihitung berdasarkan jumlah rata-rata
tertimbang saham yang beredar – setelah disesuaikan pada
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sejumlah
3.729.382.484 lembar dan 3.615.120.260 lembar.
Diluted earnings per share is computed based on weighted average
number of outstanding shares - after adjustment as of December 31,
2016 and 2015 which were 3,729,382,484 shares and 3,615,120,260
shares, respectively.
Jumlah aset - Total Assets
TOTAL LIABILITAS - Total Liabilities
EKUITAS - Equity
(dalam jutaan Rupiah/in millions of Rupiah)
(dalam jutaan Rupiah/in millions of Rupiah)
(dalam jutaan Rupiah/in millions of Rupiah)
1.707.249
1.204.724
1.005.723
808.760
704.173
701.526
500.551
440.706
368.054
2014
2015
2016
2014
PENDAPATAN USAHA - Revenues
(dalam jutaan Rupiah/in millions of Rupiah)
2015
2016
2014
2015
JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF Total Comprehensive Income
(dalam jutaan Rupiah/in millions of Rupiah)
254.686
4
136.527
170.480
2014
2015
196.148
2016
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
88.481
120.933
2014
2015
2016
2016
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
IKHTISAR OPERASIONAL
Operational Highlights
Jumlah Menara (Unit)
Number of Towers
1,200
1,040
1,000
800
600
400
241
317
200
-
2014
2015
2016
Jumlah Penyewa Menara (Unit)
700
Number of Towers Tenants
600
511
500
587
440
400
300
200
100
-
2014
2015
2016
Jumlah Penyewa Fiber Optic/Transmisi (Unit)
700
600
500
Number of Fiber Optic/Transmission Tenants
499
628
560
400
300
200
100
-
2014
2015
2016
Jumlah Pemakaian Data (MBPS)
Number of Data Usage
90,000
79,638
80,000
70,000
60,000
50,000
40,000
27,439
30,000
20,000
10,000
-
4,602
2014
2015
2016
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
5
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
IKHTISAR SAHAM
Share Highlights
Tahun/ Year 2016
BULAN
TERTINGGI
(Rp)
TERENDAH
(Rp)
PENUTUPAN
(Rp)
VOLUME
(Unit)
NILAI
(Rp)
FREKUENSI
(X)
JUMLAH SAHAM
TERCATAT
KAPITALISASI
PASAR
HIGH
(Rp)
LOW
(Rp)
CLOSING
(Rp)
VOLUME
(Unit)
VALUE
(Rp)
FREQUENCY
(TIMES)
TOTAL NUMBER OF
LISTED SHARES
MARKET
CAPITALISATION
MONTH
2016 – Q1
1,030
820
950
1,416,200
1,281,569,000
330
3,583,588,500
3,404,409,075,000
2016 – Q2
990
870
950
1,222,000
1,140,498,500
267
3,634,091,500
3,452,386,925,000
2016 – Q3
980
800
960
909,500
851,598,500
294
3,634,091,500
3,488,727,840,000
2016 – Q4
1,050
910
1,050
965,300
936,487,500
115
3,634,098,600
3,815,803,530,000
Tahun/ Year 2015
BULAN
MONTH
6
TERTINGGI
(Rp)
TERENDAH
(Rp)
PENUTUPAN
(Rp)
VOLUME
(Unit)
NILAI
(Rp)
FREKUENSI
(X)
JUMLAH SAHAM
TERCATAT
KAPITALISASI
PASAR
HIGH
(Rp)
LOW
(Rp)
CLOSING
(Rp)
VOLUME
(Unit)
VALUE
(Rp)
FREQUENCY
(TIMES)
TOTAL NUMBER OF
LISTED SHARES
MARKET
CAPITALISATION
2015 – Q1
2,630
2,050
2,500
232,400
560,793,000
143
691,064,300
1,727,660,750,000
2015 – Q2
2,900
2,025
2,900
233,500
611,439,500
125
691,124,300
2,004,260,470,000
2015 – Q3
870
635
735
749,500
545,107,000
299
3,481,532,500
2,558,926,387,500
2015 – Q4
1,000
730
890
940,600
769,957,500
288
3,573,766,300
3,180,652,007,000
PT Bali Towerindo Sentra, Tbk (“Perseroan”), resmi
mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Indonesia tanggal
13 Maret 2014 dengan Penawaran Umum Perdana Saham
sebanyak 88.000.000 (delapan puluh delapan juta) Saham
Biasa Atas Nama yang seluruhnya merupakan saham
baru yang berasal dari portepel dengan nilai nominal
Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham yang mewakili
14,72% (empat belas koma tujuh puluh dua persen) dari
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Perseroan setelah
pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham, dengan
Harga Penawaran Rp400,- (empat ratus Rupiah) setiap
saham.
PT Bali Towerindo Sentra, Tbk (“Company”), officially
listed its shares in Indonesia Stock Exchange on March 13,
2014 through Initial Public Offering of 88,000,000 (eighty
eight million) ordinary shares, all of which were new
shares that came from the share portfolio with nominal
value of Rp100,- (one hundred Rupiah) per share, which
represented 14.72% (fourteen point seventy two percent)
of the total issued and paid-up capital of the Company after
the Initial Public Offering of shares, with offering price of
Rp400,- (four hundred Rupiah) per share.
Selain itu Perseroan juga menerbitkan sebanyak
176.000.000 (seratus tujuh puluh enam juta) Waran Seri I,
yang mewakili 34,52% (tiga puluh empat koma lima puluh
dua persen) dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan
disetor penuh sebelum Penawaran Umum Perdana Saham
ini dilaksanakan. Waran Seri I dapat dikonversi menjadi
saham baru yang dikeluarkan dari dalam portepel. Waran
Seri I diberikan kepada setiap pemegang Saham Baru yang
namanya tercatat di DPS Penjatahan secara cuma-cuma
dengan ketentuan bahwa setiap pemegang 1 (satu) Saham
Baru yang namanya tercatat dalam DPS Penjatahan akan
memperoleh 2 (dua) Waran Seri I.
The Company also issued 176,000,000 (one hundred
seventy six million) series I warrants, which represented
34.52% (thirty four point fifty two percent) of the total
issued and paid-up capital before the Initial Public Offering
of shares was conducted. Series I warrant can be converted
into new shares that are issued from the Company’s shares
portfolio. Series I warrant is given for free to every new
shareholder, whose name is listed in the Allotment List of
Shareholders, where every 1 (one) new share will obtain 2
(two) series I warrants.
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
AKSI KORPORASI
Corporate Actions
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 12 Juni 2015 yang
dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.
64 tanggal 12 Juni 2015 yang dibuat dihadapan Hannywati
Gunawan, SH, Notaris di Jakarta dan pemberitahuan atas
perubahan ini telah dicatat dalam Sistem Administrasi
Badan Hukum berdasarkan surat dari Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH 01.030949391 tanggal 8 Juli 2015, maka Perseroan melaksanakan
pemecahan saham (“Stock Split”) dengan rasio 1 (satu)
saham lama dengan nominal Rp100,- per saham akan
ditukarkan dengan 5 (lima) saham baru dengan nominal
Rp20,- per saham.
Based on resolutions of Extraordinary General Meeting of
Shareholders held on June 12, 2015 as covered in Deed of
Meeting Resolutions No. 64 dated June 12, 2015, made
in the presence of Hannywati Gunawan, SH, Notary in
Jakarta, where the notification regarding the change has
been recorded in Legal Entity Administration System based
on Letter from Minister of Law and Human Rights of the
Republic of Indonesia No. AHU-AH 01.03-0949391 dated
July 8, 2015, the Company conducted stock split with ratio
1 (one) existing share with nominal value of Rp100,- per
share to be swapped with 5 (five) new shares with nominal
value of Rp20,- per share.
Adapun pelaksanaan stock split tersebut sebagai berikut :
The implementation of the stock split is as follows:
Keterangan/ Description
Jadwal Waktu/ Schedule
Pengumuman Jadwal Stock Split/ Announcement of Stock Split Schedule
24 Juli 2015/ July 24, 2015
Akhir Perdagangan dengan Nilai Nominal Lama di Pasar Regular dan Negosiasi/ Last Trading with
Existing Nominal Value in the Regular and Negotiated Market
29 Juli 2015/ July 29, 2015
Awal Perdagangan saham dengan Nilai Nominal Baru di Pasar Regular dan Negosiasi/ Start Trading
with New Nominal Value in the Regular and Negotiated Market
30 Juli 2015/ July 30, 2015
Tanggal terakhir penyelesaian transaksi saham dengan Nilai Nominal Lama di pasar Regular dan
Negosiasi & Tanggal Pencatatan Daftar Pemegang Saham Yang Berhak atas saham hasil stock split
(Rec. Date)/ Last Date for Completion of Share Transaction with Existing Nominal Value in the Regular
and Negotiated Market and Record Date for the List of Shareholders entitled to shares from stock split
3 Agustus 2015/ August 3, 2015
Pendistribusian saham hasil stock split dengan nilai nominal baru Rp20,- per saham. Awal
perdagangan saham dengan nominal baru di Pasar tunai. Tanggal dimulainya penyelesaian transaksi
saham dengan nilai nominal baru/ Distribution of shares from stock split with new nominal value of
RP20,- per share. Start trading of shares with new nominal value in the Cash Market. Start Date for
completion of share transaction with new nominal value
4 Agustus 2015/ August 4, 2015
Rasio/ Ratio
Jumlah Saham Beredar/
Number Of Shares Outstanding
Sebelum*/
Before*
Sesudah**/
After**
Harga Saham/
Share Price
Sebelum*/
Before*
Sesudah**/
After**
1:5
1 (satu) saham lama dengan nominal Rp100,- per saham
akan ditukarkan dengan 5 (lima) saham baru dengan
nominal Rp20,- per saham/ 1 (one) existing share with
nominal value of Rp100,- per share will be swapped with
5 (five) new shares with nominal value of Rp20.- per share
691,124,300
3,456,415,500
Rp2,900
Rp580
*Periode bulan Juni 2015/ Period of June 2015
**Periode bulan Juli 2015/ Period of July 2015
Atas pelaksanaan stock split diatas, Perseroan melakukan
penyesuaian harga pelaksanaan dan jumlah Waran Seri I
yang diterbitkan oleh Perseroan sesuai dengan Informasi
Penyesuaian Harga Pelaksanaan dari Jumlah Waran Seri
I yang terdapat di dalam Prospektus Penawaran Umum
Perdana Saham Perseroan, dengan pelaksanaan baru
menjadi Rp80,- per saham.
On the implementation of stock split above, the Company
did an adjustment of implementation price and the number
of Warrant Series I issued by the Company according to the
information on the implementation price adjustment of
the number of Warrant Series I included in the Company’s
Prospectus of Initial Public Offering of shares, with the new
implementation of becoming Rp 80 per share.
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
7
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
Penyesuaian harga pelaksanaan Waran Seri I tersebut
mulai berlaku pada saat dimulainya perdagangan di Bursa
dengan nilai nominal yang baru tanggal 30 Juli 2015.
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
Such adjustment to the implementation price of Warrant
Seri I commenced to be in effect at the beginning of trade
at stock exchange with the new par value on July 30, 2015.
PERISTIWA PENTING 2016
2016 Event Highlights
Pada tanggal 26 Februari 2016, Perseroan menandatangani
Perjanjian Kredit berupa fasilitas Kredit Angsuran Berjangka
(KAB) sebesar Rp88.000.000.000 (delapan puluh delapan
miliar Rupiah) dengan PT Bank JTrust Indonesia, Tbk.
On February 26, 2016, the Company signed Credit
Agreement in the form of Term Installment Loan amounted
to Rp88,000,000,000 (eighty eight billion Rupiah) with PT
Bank JTrust Indonesia, Tbk.
Pada tanggal 29 Maret 2016, Perseroan menandatangani
Perjanjian Kredit berupa fasilitas L/C Line (Sight & Usance)
sublimit T/R (Trust Receipt) sebesar USD 3.000.000 (tiga juta
Dollar Amerika Serikat) dengan PT Bank Sinarmas, Tbk.
On March 29, 2016, the Company signed Credit Agreement
in the form of L/C Line (Sight & Usance) sublimit T/R (Trust
Receipt) amounted to USD 3,000,000 (three million USD)
with PT Bank Sinarmas, Tbk.
Pada tanggal 14 April 2016, Perseroan menandatangani
Perjanjian Kredit berupa fasilitas Term Loan X sebesar
Rp75.000.000.000 (tujuh puluh lima miliar Rupiah) dan
Demand Loan sebesar Rp20.000.000.000 (dua puluh miliar
Rupiah) dengan PT Bank Sinarmas, Tbk.
On April 14, 2016, the Company signed Credit Agreement
in the form of Term Loan X facility amounted to
Rp75,000,000,000 (seventy five billion Rupiah) and Demand
Loan of Rp20,000,000,000 (twenty billion Rupiah) with PT
Bank Sinarmas, Tbk.
Pada tanggal 10 Juni 2016,
Perseroan melaksanakan Rapat
Umum Pemegang Saham
Tahunan dan Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa
yang diadakan di Ballroom Sasono Mulyo 3 Le Meridien
Hotel, Jl. Jend. Sudirman Kav. 18-20, Jakarta, Indonesia
Pada tanggal 8 Desember 2016, Perseroan menandatangani
Perjanjian Kredit berupa fasilitas Term Loan XI sebesar
Rp72.000.000.000 (tujuh puluh dua miliar Rupiah), Term
Loan XII sebesar sebesar Rp32.000.000.000 (tiga puluh
dua miliar Rupiah), penambahan plafond fasilitas Demand
Loan sebesar Rp10.000.000.000 (sepuluh miliar Rupiah)
dan penambahan plafond fasilitas sebesar USD 1.000.000
(satu juta Dollar Amreika Serikat) dan penambahan jangka
waktu LC/SKBDN (Sight & Usance) sublimit T/R (Trust
Receipt) selama 6 bulan dari tanggal jangka waktu fasilitas
sebelumnya dengan PT Bank Sinarmas, Tbk.
8
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
On June 10, 2016,
the Company held Annual and
Extraordinary GMS at Sasono
Mulyo Ballroom 3, Le Meridien
Hotel, Jl. Jend. Sudirman
Kav. 18-20, Jakarta, Indonesia.
On December 8, 2016, the Company signed Credit
Agreement in the form of Term Loan XI amounted to
Rp72,000,000,000 (seventy two billion Rupiah), Term
Loan XII amounted to Rp32,000,000,000 (thirty two
billion Rupiah), additional Demand Loan facility of
Rp10,000,000,000 (ten billion Rupiah) and USD 1,000,000
(one million USD), as well as a 6-month extension for LC/
SKBDN (Sight & Usance) sublimit T/R (Trust Receipt) starting
from the end date of the facility obtained previously from
PT Bank Sinarmas, Tbk.
PT BALI TOWERINDO SENTRA, Tbk.
LAPORAN MANAJEMEN
MANAGEMENT REPORTS
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
9
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
9
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
LAPORAN
DEWAN KOMISARIS
Report of The Board of Commissioners
Makmur Jaury
Komisaris Utama
President Commissioner
10
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
Pemegang Saham yang terhormat,
Dear Distinguished Shareholders,
Selama tahun 2016, Perseroan telah berhasil meningkatkan
kinerjanya sesuai dengan rencana bisnis dan prospek usaha
yang ada di industri telekomunikasi. Pada akhir tahun 2016
Perseroan berhasil mencatat pendapatan sebesar Rp255
miliar dan EBITDA sebesar Rp157 miliar, atau mengalami
pertumbuhan masing-masing sebesar 49% dan 61%
dibandingkan tahun 2015. Jumlah menara telekomunikasi,
jumlah penyewa menara telekomunikasi, jumlah penyewa
fiber optik/transmisi, dan jumlah pemakaian data oleh
penyewa fiber optik/transimisi juga meningkat dari akhir
tahun 2015 ke akhir tahun 2016 masing-masing dari 317
menara menjadi 1.040 menara atau meningkat 228%, dari
511 penyewa menara menjadi 587 penyewa menara atau
meningkat 15%, dari 560 penyewa fiber optik/transmisi
menjadi 628 penyewa fiber optik/transmisi atau meningkat
12%, dan dari 27.439 MBPS pemakaian data menjadi 79.638
MBPS pemakaian data atau meningkat 190%.
During 2016, the Company has successfully improved its
performance in line with the business plan and business
prospect that exist in the telecommunication industry. By
the end of 2016, the Company has recorded revenues of
Rp255 billion and EBITDA of Rp157 billion, or grew by 49%
and 61%, respectively, compared to 2015. The number of
telecommunication towers, number of telecommunication
towers lessees, number of fibre optic/transmission lessees,
and number of data usage by fibre optic/transmission
lessees also increased from the end of 2015 to end of 2016
from 317 towers to 1,040 towers or increased by 228%,
from 511 towers lessees to 587 towers lessees or increased
by 15%, from 560 fibre optic/transmission lessees to 628
fibre optic/transmission lessees or increased by 12%, and
from 27,439 MBPS data usage to 79,638 MBPS data usage
or increased by 190%.
Pembangunan micro cell pole (MCP) merupakan salah satu
pilar kemajuan kegiatan usaha Perseroan. Melalui jaringan
menara yang terintegrasi, berbagai inovasi dapat dilakukan
salah satunya adalah pengembangan produk layanan
data yang dapat diterapkan secara mandiri maupun
melalui kerjasama dengan para operator telekomunikasi
lainnya dalam menghadirkan layanan internet yang cepat
dan televisi berbayar di wilayah perumahan maupun
perkantoran. Melalui inovasi dan pengembangan
infrastruktur menara terintegrasi yang dimiliki Perseroan
ini, Dewan Komisaris yakin ke depan Perseroan akan
mampu berkembang dan dapat terus meningkatkan
pencapaian usaha.
Development of micro cell pole (MCP) has become one of
the pillars in the advancement of the Company’s business.
Through integrated tower network, various innovations
can be conducted, among others, the development of data
services product that can be implemented independently
or through cooperation with other telecommunication
operators in delivering fast internet services and pay
television in residential or office areas. Through innovation
and development of integrated tower infrastructure owned
by the Company, the Board of Commissioners believes that
the Company will continue to grow and lift its performance
in the future.
Dengan pencapaian tersebut, Dewan Komisaris
memberikan apresiasi kepada Direksi dan seluruh jajaran
yang ada di Perseroan dalam mengelola dan menjalankan
kegiatan usaha Perseroan pada tahun 2016. Dewan
Komisaris juga terus berkomitmen untuk tetap menjaga
kinerja yang optimal untuk tahun-tahun berikutnya dengan
memberikan dukungan berupa saran serta pengawasan
terhadap kegiatan usaha yang dijalankan Perseroan.
Melalui pertemuan dan/atau rapat yang diselenggarakan
secara berkala bersama dengan Direksi, Dewan Komisaris
senantiasa menjadi elemen pendukung yang mengawasi
dan memantau jalannya kegiatan usaha Perseroan.
Komunikasi yang baik dan intensif tersebut diharapkan
akan selalu menjadi kekuatan serta nilai tambah Perseroan
dalam menghadapi tantangan ke depan.
With these achievements, the Board of Commissioners
gave its appreciation to the Board of Directors and all
employees in the Company in managing and running
the Company’s business activities in 2016. The Board of
Commissioners is also committed to maintain optimal
performance for the years to come by giving its support
in the form of recommendation as well as supervision
on business activities run by the Company. Through
meetings held periodically with the Board of Directors,
the Board of Commissioners has continuously become the
supporting element that supervised the business activities
of the Company. Better and intensive communication are
expected to continue to become the strength and added
value of the Company in facing future challenges.
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
11
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
Pengawasan terhadap penerapan tata kelola perusahaan
yang baik (Good Corporate Governance) juga dilakukan oleh
Dewan Komisaris untuk memastikan bahwa pengelolaan
kegiatan usaha dan operasional Perseroan sudah dijalankan
dengan baik. Selain itu, Dewan Komisaris juga senantiasa
mendukung Perseroan dalam segala bentuk kebijakan atas
kepatuhan terhadap regulasi dan peraturan perundangundangan yang berlaku. Dengan diterbitkannya
Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka yang
diamanatkan melalui Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Nomor 21/POJK.04/2015 Tentang Penerapan Pedoman
Tata Kelola Perusahaan Terbuka, dimana kewajiban untuk
mengungkapkan informasi mengenai penerapan atas
rekomendasi dalam Pedoman Tata Kelola berlaku juga
untuk laporan tahunan Perusahaan Terbuka dengan
periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016,
maka Dewan Komisaris senantiasa melakukan komunikasi
dan pengawasan yang efektif agar amanat ketentuan
regulasi tersebut dapat diterapkan dan juga dapat
meningkatkan transparansi di Perseroan.
Supervision on implementation of good corporate
governance was also conducted by the Board of
Commissioners to ensure that management of business
and operational activities of the Company have been done
appropriately. Moreover, the Board of Commissioners
continuously supported the Company in every policy
regarding compliance to the prevailing regulations and laws.
With the establishment of Corporate Governance Charter in
accordance to the Financial Services Authority Regulation
No. 21/POJK.04/2015 regarding the Implementation of
Corporate Governance Charter of a Public Company,
where obligation of information disclosure regarding
implementation based on recommendation in Corporate
Governance Charter also prevails for Public Company’s
Annual Report for the period ending 31 December 2016,
the Board of Commissioners is constantly communicating
and providing effective supervision so the aforementioned
rules can be implemented and also improved transparency
of the Company.
Dewan Komisaris percaya bahwa Industri telekomunikasi
di Indonesia memiliki prospek usaha yang baik dan
menjanjikan. Industri telekomunikasi berada di garda
terdepan dalam mewujudkan teknologi telekomunikasi
yang terus berkembang. Akses lalu-lintas data yang
semakin cepat, serta kebutuhan masyarakat yang tinggi
akan hal tersebut, merupakan prospek yang menjanjikan
bagi Perseroan dalam menjalankan kegiatan usaha
penyedia infrastruktur menara yang terintegrasi. Dewan
Komisaris berharap, kinerja Perseroan dapat tumbuh
dengan pesat dan memperoleh pencapaian yang terbaik
untuk kemajuan bersama.
The
Board
of
Commissioners
believes
that
telecommunication industry in Indonesia has a bright and
promising prospect. Telecommunication industry is on the
front line in realizing telecommunication technology that
continues to grow. Faster access of data traffic, as well as
high public demand for this service, present a promising
prospect for the Company in running its business as a
provider of integrated tower infrastructure. The Board of
Commissioners hoped that the Company’s performance
can grow rapidly and bring the best results for all parties.
Akhir kata, atas nama Dewan Komisaris, kami mengucapkan
terima kasih kepada seluruh Direksi, karyawan, mitra usaha,
paraPPemegang Saham dan PemangkunKepentingan, atas
dukungan serta kepercayaan yang diberikan selama ini.
Finally, on behalf of the Board of Commissioners, we
extend our gratitude to the Board of Directors, employees,
business partners, shareholders and stakeholders, for the
support as well as the trust given to us thus far.
Atas nama Dewan Komisaris | On behalf of the Board of Commissioners
Makmur Jaury
Komisaris Utama | President Commissioner
12
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
Johnny Swandi Sjam
Makmur Jaury
Erry Firmansyah
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Komisaris Utama
President Commissioner
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
13
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
LAPORAN DIREKSI
Report of The Board of Directors
Jap Owen Ronadhi
Direktur Utama
President Director
14
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
Para pemegang saham yang kami hormati,
Dear distinguished shareholders,
Tahun 2016 merupakan periode dimana Perseroan
berfokus untuk meningkatkan kinerja dan inovasi dalam
perkembangan industri teknologi telekomunikasi untuk
mendukung kebijakan strategis yang sudah dicanangkan
pada tahun sebelumnya. Perkembangan teknologi 4G/
LTE (Long Term Evolution) masih menjadi fokus Perseroan
dalam mengembangkan bisnis usaha serta inovasinya
dalam penyelenggaraan infrastruktur menara dan
jaringan telekomunikasi. Perseroan senatiasa mengikuti
perkembangan teknologi dan menyiapkan infrastruktur
yang memadai untuk kebutuhan para pelanggan operator
telekomunikasi.
In 2016, the Company was focusing in improving
performance and innovation in the development of
telecommunication technology industry to support its
strategic policies that have been set in the previous year.
Development of 4G/LTE (Long Term Evolution) technology
still became the Company’s focus in developing its business
and innovation in the provision of tower infrastructure and
telecommunication network. The Company constantly
followed technological advancement and prepared
sufficient infrastructures to meet the needs of customers of
telecommunication operators.
Perluasan jaringan infrastruktur terintegrasi milik Perseroan
merupakan suatu strategi yang digunakan Perseroan
dalam menunjang kebutuhan para pelanggan operator
telekomunikasi. Selain cakupan jaringan dan infrastruktur
yang dapat menunjang kebutuhan para pelanggan
operator telekomuninkasi, Perseroan juga senantiasa
menjalin komunikasi, kerja sama dan layanan yang optimal
kepada para pelanggan operator telekomunikasi untuk
meningkatkan pendapatan Perseroan.
Expansion of integrated infrastructure networks owned
by the Company was one of the strategy used by the
Company in supporting the demand of customers of
telecommunication operators. Apart from network
coverage and infrastructures that can support the demand
of customers of telecommunication operators, the
Company also constantly communicating, cooperating
and providing optimal services for the customers of
telecommunication operators to increase the Company’s
revenue.
Sampai dengan akhir tahun 2016, Perseroan memiliki
menara sebanyak 1.040 atau meningkat 228% dari 317
menara yang dimiliki Perseroan pada akhir tahun 2015,
penyewa menara sebanyak 587 atau meningkat 15% dari
511 penyewa menara pada akhir tahun 2015, penyewa fiber
optik/transmisi sebanyak 628 atau meningkat 12% dari 560
penyewa fiber optik/transmisi pada akhir tahun 2015, dan
jumlah pemakaian data oleh penyewa fiber optik/transmisi
sebanyak 79.638 MBPS atau meningkat 190% dari 27.439
MBPS pada akhir tahun 2015. Terkait dengan peningkatan
jumlah menara tersebut di atas, jumlah aset Perseroan
meningkat sebesar 42%, dari Rp1.205 miliar pada tahun
2015 menjadi Rp1.707 miliar pada tahun 2016. Pendapatan
usaha Perseroan juga turut meningkat dari Rp170 milliar
pada tahun 2015 menjadi Rp255 milliar pada tahun
2016. EBITDA yang berhasil diraih sebesar Rp157 miliar,
meningkat 61% dibandingkan tahun 2015.
Until the end of 2016, the Company owned 1,040 towers
or increased by 228% from 317 towers at the end of 2015,
587 towers lessees or increased by 15% from 511 towers
lessees at the end of 2015, 628 fibre optic/transmission or
increased by 12% from 560 fibre optic/transmission lessees
at the end of 2015, and 79,638 MBPS data usage by fibre
optic/transmission lessees or increased by 190% from
27,439 MBPS at the end of 2015. Following the increase in
the number of towers, the Company’s total assets grew by
42% from Rp1,205 billion in 2015 to Rp1,707 billion in 2016.
Revenues also climbed from Rp170 billion in 2015 to Rp255
billion in 2016. Meanwhile, EBITDA reached Rp157 billion,
up by 61% from 2015.
Berbagai kendala teknis dan operasional yang dihadapi
Perseroan senatiasa dilalui dan diselesaikan secara
responsif dan kompresensif. Untuk mencapai hal tersebut,
Perseroan senantiasa didukung oleh Sumber Daya Manusia
yang berkompeten dan memiliki integritas yang tinggi.
Komitmen bersama ini juga didukung dengan sumber dana
Perseroan yang didapat melalui beberapa Fasilitas Kredit
dan hasil dari pelaksanaan Waran Seri I pada tahun 2016
yang seluruhnya digunakan sebagai modal kerja Perseroan
untuk pengembangan bisnis dan usaha Perseroan.
Numerous technical and operational challenges faced by
the Company were successfully weathered and solved
responsively and comprehensively. To reach this, the
Company was supported by competent human resources
with high integrity. This joint commitment was also
supported by the Company’s funding sources that were
obtained from several credit facilities and from the exercise
of series I warrants in 2016, which were all used as working
capital for business development of the Company.
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
15
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
16
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
Melalui berbagai jenis infrastruktur menara yang dimiliki
oleh Perseroan berupa tower makro seluler dan tower
mikro seluler atau Microcell Pole (“MCP”) milik Perseroan
berserta jaringan fiber optik yang terintegrasi merupakan
modal penting yang tidak terpisahkan dalam rencana
pengembangan bisnis usaha Perseroan. Inovasi yang
dilakukan Perseroan kedepan adalah optimalisasi
penyebaran jaringan fiber optik yang dimiliki oleh
Perseroan. Program pengembangan produk FTTx atau
FTTH (fiber to the home) menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dengan pengembangan bisnis Perseroan
pada infrastruktur menara. Kebutuhan akan lalu lintas data
yang tinggi serta berbagai produk entertainment yang
membutuhkan jaringan cepat dan terintegrasi merupakan
peluang yang senatiasa menjadi fokus utama Perseroan
untuk dapat bersaing dan turut serta dalam perkembangan
industri telekomunikasi di Indonesia.
Various types of tower infrastructures owned by the
Company such as macro cellular tower and micro cellular
tower or microcell pole (“MCP”), as well as integrated
fibre optic network were inseparable from developing
the Company’s business in tower infrastructures. Future
innovation to be implemented by the Company by utilizing
the spread of fiber optic network owned by the Company.
FTTx or FTTH (fiber to the home) product development
program shall be integrated in the Company's business
development for tower infrastructure. Demand for high
data traffic and several entertainment products that
require fast and integrated network are opportunities that
are constantly becoming the focus of the Company to keep
its competitiveness and be involved in the development of
telecommunication industry in Indonesia.
Dalam menjalankan usahanya, Perseroan senatiasa
memperhatikan dan mengimplementasikan penerapan
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good
Corporate Governance) serta kepatuhan terhadap hokum
dan peraturan yang berlaku. Kajian dan implementasi
atas ketentuan dan peraturan yang berlaku senantiasa
dilakukan oleh Perseroan sebagai komitmen dalam
kepatuhan terhadap regulator serta menjaga kinerja dan
kepercayaan yang sudah diberikan para pemegang saham
dan pemangku kepentingan Perseroan. Sehubungan
dengan telah diterbitkannya Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan Nomor 21/POJK.04/2015 Tentang Penerapan
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka, Perseroan
telah melakukan tinjauan dan pengawasan sesuai dengan
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka tersebut berupa
5 (lima) aspek tata Kelola Perusahaan Terbuka, 8 (delapan)
prinsip tata kelola perusahaan yang baik, serta 25 (dua
puluh lima) rekomendasi penerapan aspek dan prinsip tata
kelola perusahaan yang baik. Adapun terkait penerapan
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka tersebut sudah
kami masukan didalam Laporan Tahunan Tahun 2016 ini.
In running its business, the Company was constantly paying
attention and implementing good corporate governance
principles as well as compliance to the prevailing regulations
and laws. Study and implementation of prevailing
regulations were continually done by the Company as a
commitment of compliance to the regulators, as well as to
maintain performance and trust that has been given by the
shareholders and stakeholders of the Company. Pursuant
to the issuance of Financial Services Authority Regulation
No. 21/POJK.04/2015 regarding Implementation of
Corporate Governance Charter of a Public Company, the
Company has conducted studies and supervisions in line
with the Corporate Governance Principles that include 5
(five) aspects of corporate governance of a public company,
8 (eight) principles of good corporate governance, as well
as 25 (twenty five) recommendations on implementation
of aspects and principles of good corporate governance.
Details regarding implementation of Corporate Governance
Charter of a Public Company have been included in this
2016 Annual Report.
Direksi memandang optimis prospek pertumbuhan
Perseroan ke depan mengingat industri telekomunikasi
masih terus meningkat dan berkembang pesat. Pada kinerja
tahun berikutnya, Perseroan senantiasa akan memantau
perkembangan teknologi yang terus berkembang
khususnya di bidang telekomunikasi dan melakukan
berbagai inovasi untuk memanfaatkan setiap peluang
usaha untuk terus bertumbuh. Seluruh pencapaian, harapan
dan tujuan yang dicanangkan tentu tidak dapat lepas dari
dukungan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan
seluruh karyawan Perseroan atas saran, dedikasi, kerja keras
dan dukungannya selama tahun 2016 sehingga Perseroan
The Board of Directors has an optimistic view on the
growth prospect of the Company in the future, considering
the rapid growth in telecommunication industry. For next
year’s financial performance, the Company will continue
to monitor technological advancement particularly in
telecommunication field and conduct various innovations
to seize all business opportunities that will boost the
growth of the Company. All achievements, hopes and
objectives that were set cannot be separated from the
support from the Board of Commissioners, the Board of
Directors and all employees of the Company, particularly
for the recommendations, dedications, hard work and
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
dapat mencapai kinerja yang memuaskan dan berharap di
tahun berikutnya Perseroan tetap dapat mempertahankan
dan meningkatkan kinerjanya untuk dapat bersaing dan
menjadi bagian yang terdepan dalam perkembangan
industri telekomunikasi.
support during 2016 so that the Company can achieve
satisfactory results. For next year, the Company is hoping
to maintain and improve its performance to keep its
competitiveness and be in the front line of development of
telecommunication industry.
Kami juga menyampaikan terima kasih yang
sebesarbesarnya kepada para pemegang saham,
pemangku kepentingan, dan para pelanggan yang terus
memberikan kepercayaannya kepada Perseroan dalam
memberikan layanan yang prima dan bernilai tambah
sesuai dengan visi dan misi besar kami.
We also wanted to express our deepest gratitude to the
shareholders, stakeholders and customers that have
continued to give their trusts to the Company in providing
excellent services and bringing added value in line with our
vision and mission.
Atas nama Direksi | On behalf of Board of Directors
Jap Owen Ronadhi
Direktur Utama | President Director
Robby Hermanto
Jap Owen Ronadhi
Anni Suwardi
Tjhang Teddy Gunawan
Direktur
Director
Direktur Utama
President Director
Wakil Direktur Utama
Vice President Director
Direktur Tidak Terafiliasi
Unaffiliated Director
Annual
Report
2016 Laporan
Tahunan
PT Bali
Towerindo
Annual
Report
2016 Laporan
Tahunan
PT Bali
TowerindoSentra
SentraTbk.
Tbk.
17
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
18
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
PT BALI TOWERINDO SENTRA, Tbk.
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
19
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
19
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
IDENTITAS DATA PERSEROAN
Company Identity
NAMA / Name
PT Bali Towerindo Sentra, Tbk
ALAMAT/ Address
Kantor Pusat BALI/ BALI Head Office :
Menara Telekomunikasi Terpadu
Jl. Sunset Road, Lingk. Abianbase
Kuta, Bali 80361. Indonesia
Phone : +62 361 767 629
Fax : +62 361 766 059
Kantor Perwakilan JAKARTA/ JAKARTA Representative Office :
Wisma KEIAI, 22nd Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 3
Jakarta 10220. Indonesia
Phone : +62 21 5790 5788
Fax : +62 21 5790 5789
Sektor Industri / Sub Sektor/ Industry Sector / Sub Sector
Industri Infrastruktur / Jasa Telekomunikasi
Infrastructure Industry / Telecommunication Services
Pendirian Perusahaan/ Company Establishment
Tanggal 6 Juli 2006 d/h PT Bali Towerindo Sentra didirikan berdasarkan Akta Pendirian Nomor 12 tanggal 6 Juli 2006,
yang dibuat dihadapan Notaris Triska Damayanti, SH dan telah memperoleh pengesahan dari Kementrian Hukum dan
HAM Republik Indonesia Nomor: W16-00119 HT.01.01-TH-2006 Tanggal 28 November 2006.
The Company was established on July 6, 2006 as PT Bali Towerindo Sentra based on Deed of Establishment of Limited
Liability Company No. 12 dated July 6, 2006, drawn up before Triska Damayanti, S.H., and had obtained the ratification
from Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on
Decree No. W16-00119 HT.01.01-TH.2006, dated November 28, 2006.
Penawaran Umum Perdana/ Initial Public Offering
13 Maret 2014/ March 13, 2014
Kode Saham/ Stock Code
BALI
Sekretaris Perusahaan/ Corporate Secretary
Anni Suwardi
20
EMAIL
WEBSITE
[email protected]
www.balitower.co.id
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
TENTANG PERSEROAN
About the Company
Perseroan berkedudukan di Badung, Bali dan didirikan
dengan nama PT Bali Towerindo Sentra berdasarkan Akta
Pendirian Perseroan Terbatas Nomor 12 tanggal 6 Juli
2006, yang dibuat dihadapan Notaris Triska Damayanti,
SH, Notaris di Kabupaten Tingkat II Badung, Bali yang telah
memperoleh pengesahan dari Kementrian Hukum dan
HAM Republik Indonesia Nomor: W16-00119 HT.01.01TH-2006 Tanggal 28 November 2006.
The Company is domiciled in Badung, Bali and was
established under the name PT Bali Towerindo Sentra
based on Deed of Establishment of Limited Liability
Company No. 12 dated July 6, 2006, drawn up before Triska
Damayanti, S.H., Notary in Badung Regency, Bali. The Deed
of Establishment had obtained ratification from Minister
of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia
based on Decree No. W16-00119 HT.01.01-TH.2006, dated
November 28, 2006.
Perseroan merupakan perusahaan penyedia jasa
penyewaan menara dan jaringan transmisi telekomunikasi
di Provinsi Bali, yang mana saat ini sedang melakukan
ekspansi di luar propinsi Bali dengan membangun Microcell
Pole di beberapa kota besar di Indonesia.
The Company is a provider of telecommunication tower
leasing and transmission network services in Bali Province,
and currently is expanding outside Bali Province by building
Microcell Pole in several big cities in Indonesia.
Untuk mendukung kinerja serta pengembangan bisnis
dan usaha Perseroan tersebut, Perseroan juga secara resmi
telah mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Indonesia
pada tanggal 13 Maret 2014.
To support the Company’s performance and business
development, the Company has officially listed its shares in
Indonesia Stock Exchange on March 13, 2014.
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
21
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
RIWAYAT PERSEROAN
Company History
2006
2007
√ Bali didirikan
√ Bali
sebagai
mendapatkan
Perusahaan
ijin
menara
pembangunan
telekomunikasi.
menara
telekomunikasi
di Kabupaten
Badung selama
20 tahun.
2008
2010
√ Bali
√ Bali
mendapatkan
mendapatkan
ijin
ijin Jaringan
pembangunan
Tetap Tertutup
menara
dan mulai
telekomunikasi
bergerak
di Kabupaten
di jaringan
Tabanan selama
transmisi
20 tahun.
√ BALI was
√ BALI obtained
√ BALI obtained
√ BALI obtained
established as a
the license for
the license for
Closed Fixed
tower company.
tower operations
tower operations
Network
in Badung
in Tabanan
Operating
Regency, Bali for
Regency, Bali for
License
20 years
20 years
22
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
2012
√ Bali sudah
mengoperasikan
119 menara.
√ BALI operates
119 towers by
year end
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
2013
√ Bali memperoleh
ijin sebagai
penyedia jasa
layanan internet.
√ Bali mengubah
status menjadi
Perusahaan
Terbuka.
√ BALI acquired a
license as Internet
Service Provider
√ BALI changed its
status to become
public company
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
2014
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
2015
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
2016
√ Bali resmi
√ Bali memulai
√ Bali memperluas
mencatatkan
ekspansi usaha
kegiatan usahanya
sahamnya di Bursa
di luar Provinsi
dalam membangun
Efek Indonesia pada
Bali dengan
infrastruktur
tanggal 13 Maret
membangun dan
GPON FITH dan
2014.
mengoperasikan
meningkatkan
tower mikro seluler
pembangunan serta
(Microcell Pole)
pengoperasian
yang dimulai di
microcell poles di luar
Provinsi DKI Jakarta.
Pulau Jawa dan Bali.
√ BALI is formally
√ BALI began to
√ BALI expanding
listed on the
expand outside Bali
business activities to
Indonesian Stock
Island, build and
develop the GPON
Exchange on March
operate microcell
FITH infrastructure
13, 2014
poles, starting in
and increase in
DKI Jakarta Province
building and
operating microcell
poles aout side of
Java and Bali islands
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
23
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
VISI DAN MISI PERSEROAN*
Vision And Mission Of The Company
VISION
VISI
To become the largest provider
of telecommunication and
multimedia infrastructures in
Indonesia
MISSION
MISI
24
Menjadi Perusahaan penyedia Infrastruktur
Telekomunikasi dan Multimedia terbesar di
Indonesia
Menyediakan sistem jaringan teknologi
terintegrasi dan terkini di Indonesia.
Membangun menara telekomunikasi
dan Micro Cellular Pole yang dapat
menjangkau dan melayani seluruh
wilayah Indonesia.
Memberikan layanan Internet
tercepat dan handal.
Membangun Infrastruktur
multimedia dengan jaringan
luas dan pelayanan yang
terbaik.
Providing the latest integrated
technology network system in
Indonesia
Building telecommunication
towers and micro cellular poles to
service all areas across Indonesia
Providing fastest and reliable
internet service
Building multimedia infrastructure
with a wide network and best
service
*
Visi Misi ini telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi sebagai pedoman Perseroan.
*
The Vision and Mission have been approved by the Board of Commissioners and the Board of Directors as guidelines for the Company.
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
BIDANG USAHA
Business Fields
Kegiatan Usaha Perseroan
Business Activities of the Company
Sesuai dengan yang termaktub dalam Anggaran Dasar,
Perseroan menjalankan kegiatan usaha di bidang
perdagangan umum dan jasa.
Pursuant to the Articles of Association, the Company
conducts its business activities in the fields of general
trading and services.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas,
Perseroan dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan usaha
sebagai berikut:
To achieve the aforementioned purpose and objective, the
Company is conducting the following business activities:
1. Kegiatan utama Perseroan, yaitu di bidang jasa yang
meliputi jasa penyediaan, pembelian, pengelolaan
dan penyewaan bangunan dan infrastruktur, termasuk
diantaranya
menara
telekomunikasi,
jaringan
telekomunikasi, sarana telekomunikasi, jasa konsultasi
di bidang instalasi telekomunikasi; serta melakukan
penyertaan saham (investasi) pada perusahaan lain;
1. The Company’s core business activitiy is in the services
field which include provision, purchase, management
and lease of buildings and infrastructures, among
others
including
telecommunication
towers,
telecommunication networks, telecommunication
facilities, consultancy services in the telecommunication
installation field, as well as investing in other companies;
2.Kegiatan usaha penunjang Perseroan, yaitu jasa
konsultasi manajemen dan pengembangan sumber
daya manusia, jasa telekomunikasi, jasa teknologi
informasi, jasa penyediaan instalasi perangkat
telekomunikasi, perawatan sarana jaringan/perangkat
telekomunikasi, jasa pengelolaan dan penyewaan
bangunan-bangunan,
ruangan-ruangan
serta
fasilitasnya.
2.The Company’s supporting business activity is
management and human resources development
consultancy services, telecommunication services,
information technology services, services for
installations
of
telecommunication
devices,
maintenance of telecommunication networks/devices,
management and lease services for buildings, rooms as
well as their facilities.
Produk Dan Jasa
Products and Services
Pengelolaan dan penyewaan bangunan menara atau
menara telekomunikasi serta sarana dan/atau jaringan
telekomunikasi.
Management and lease of tower buildings or
telecommunication towers as well as facility and/or
telecommunication networks.
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
25
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
STRUKTUR
ORGANISASI
Organizational
Structure
Board Of
Commissioners
Audit Commitee
Chief
Level
President Director
Department
Level
Project &
Development
Director
26
COO
CMO
Division
Level
Corporate
Secretary
Internal Audit
Vice President
Director
CSMO
CSO
Planning
Property
Management
Sales &
Marketing
Accounting
Engineering
HR & GA
Area
Development
Network
& Tower
Operation
Sales &
Marketing
Corporate
Finance
Operation
SCM
Project
QA / QHSE
Sales &
Marketing
IT
CCTV
Sales Support
Legal
PMO
Sales
Specialist
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
Not-Affiliated
Director
COO : Chief Operating Officer
CMO : Chief Marketing Officer
CSMO : Chief Sales & Marketing Officer
CSO : Chief Supporting Officer
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
PROFIL DEWAN KOMISARIS
Profile of The Board of Commissioners
Makmur Jaury
Komisaris Utama
President Commissioner
Warga Negara Indonesia. Saat ini berusia 48 tahun. Lulus dengan
gelar Sarjana dari jurusan Civil Engineering Universitas Trisakti
pada Juni 1991.
Indonesian Citizen. Currently 48 years old. Graduated with Bachelor
degree in Civil Engineering from Trisakti University in June 1991.
Menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak September
2013. Sesuai dengan keputusan hasil Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa pada tanggal 30 September 2013, beliau
diangkat sebagai Komisaris Utama untuk periode 2013 – 2017.
Appointed as President Commissioner of the Company since
September 2013. Based on resolutions of Extraordinary General
Meeting of Shareholders held on September 30, 2013, he was
appointed as President Commissioner for the period 2013-2017.
Riwayat dan Pengalaman Kerja / Work Experience :
Periode / Period
Jabatan / Position
Mei 2013 - Sekarang
May 2013 - Current
Group Chief Financial Officer Technology Group
2010 - 2013
Group Chief Financial Officer Mensa Group
2006 - 2009
General Manager Treasury PT. Hutchison 3 Indonesia
2000 - 2006
Senior Vice President PT Multipolar Corporation Tbk
President Director pada entitas anak perusahaan PT Air Pasific Utama
President Director at PT Air Pasific Utama, a subsidiary of the Company
Chief Financial Officer PT Visionet International
1992 - 1999
Credit Manager PT Bank Central Asia Tbk
Rangkap Jabatan Pada Perusahaan Publik / Concurrent positions in other Publicly Listed Companies :
(Sebagai Dewan Komisaris, Direksi dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya)
(Either as Commissioner, Director and/or Committee member and other positions)
Tidak ada / None.
Hubungan Afiliasi / Affiliated Relationship :
-
Tidak ada hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, serta pemegang saham.
No affiliated relationship with members of the Board of Directors and the Board of Commissioners, as well as shareholders.
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
27
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
Johnny Swandi Sjam
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia. Saat ini berusia 56 tahun. Lulus dengan
gelar Memperoleh gelar Master of Science dari Universitas
Indonesia di bidang Administrasi dan Kebijakan Bisnis – Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik tahun 2001.
Indonesian Citizen. Currently 56 years old. Graduated with a
Master of Science degree from Universitas Indonesia in the field of
Administration and Business Policy – Faculty of Social and Political
Science in 2001.
Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak Juni
2015. Sesuai dengan keputusan hasil Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa pada tanggal 12 Juni 2015, beliau diangkat
sebagai Komisaris Independen untuk periode 2015 – 2017.
Appointed as Independent Commissioner of the Company since
June 2015. Based on resolutions of Extraordinary General Meeting
of Shareholders held on June 12, 2015, he was appointed as
Independent Commissioner for the period 2015-2017.
Riwayat dan Pengalaman Kerja / Work Experience :
Periode / Period
Jabatan / Position
2007 - 2009
Direktur Utama / President Director PT Indosat, Tbk, Tbk
2006 - 2007
Jabodatabek & Corporate Sales Director PT Indosat, Tbk
2005 - 2006
Consumer Market Director PT Indosat, Tbk
2005
Senior Vice President Business Strategy PT Indosat, Tbk
2003-2004
Senior Vice President Corporate Strategy PT Indosat, Tbk
2003
Senior Vice President Marketing Cellular PT Indosat, Tbk
2002 - 2003
Direktur Utama / President Director PT Satelindo
2002
Direktur Seluler PT Satelindo
2002
General Manager Divisi Pengembangan Jasa ITKP PT Indosat, Tbk
General Manager of ITKP Services Development Division at PT Indosat, Tbk
2002
General Manager Pengembagan Bisnis Multimedia PT Indosat, Tbk
Multimedia Business Development General Manager PT Indosat, Tbk
2000 - 2001
General Manager Divisi Teknologi & Sistem Informasi PT Indosat, Tbk
General Manager of Technology & Information System Division PT Indosat, Tbk
1999 - 2000
Direktur Utama PT Sisindosat / President Director PT Sisindosat
1995 - 1999
Direktur Niaga PT Sisindosat / Commercial Director PT Sisindosat
1997 - 1999
Direktur Operasi PT Intikom / Operational Director PT Intikom
1993 - 1995
Manager Pengembangan Usaha PT Indosat, Tbk / Business Development Manager PT Indosat, Tbk
1990 - 1993
Manager Pemasaran & Pengembangan Usaha PT Sisindosat / Marketing & Business Development Manager PT Sisindosat
1988 - 1990
Asisten Manager Pusat Pelayanan Pemakai Divisi Sistem Informasi, PT Indosat / Assistant Manager of Service Hub for User of
Information System Division PT Indosat
1984 - 1988
Staff Bagian Pengolahan Data PT Indosat / Data Processing Staff PT Indosat
Rangkap Jabatan Pada Perusahaan Publik / Concurrent positions in other Publicly Listed Companies :
(Sebagai Dewan Komisaris, Direksi dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya)
(Either as Commissioner, Director and/or Committee member and other positions)
Tidak ada / None.
Hubungan Afiliasi / Affiliated Relationship :
-
28
Tidak ada hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, serta pemegang saham.
No affiliated relationship with members of the Board of Directors and the Board of Commissioners, as well as shareholders.
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
Erry Firmansyah
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia. Saat ini berusia 61 tahun. Lulus dengan
gelar Sarjana dari Jurusan Akuntansi Universitas Indonesia pada
tahun 1981.
Indonesian Citizen. Currently 61 years old. Graduated with a
Bachelor degree in Accounting from Universitas Indonesia in 1981.
Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak
September 2013. Sesuai dengan keputusan hasil Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 30 September 2013
beliau diangkat sebagai Komisaris Independen untuk periode
2013 – 2017.
Appointed as Independent Commissioner of the Company since
September 2013. Based on resolutions of Extraordinary General
Meeting of Shareholders held on September 30, 2013, he was
appointed as Independent Commissioner for the period 20132017.
Riwayat dan Pengalaman Kerja / Work Experience :
Periode / Period
Jabatan / Position
Juni/June 2016 – Saat ini/Current
Sep 2013- Saat ini/Current
Juni/June 2013 – September 2014
Mei 2013 - Sekarang/Current
2012 - Sekarang/Current
2010 – Juni/June 2014
2009 - Sekarang/Current
2009 – Juni/June 2015
2009 - Sekarang/Current
2009 - Sekarang/Current
2009 - Sekarang/Current
2009 – April 2015
2009 – Juni/June 2016
2010 - 2013
2010 - 2013
2009 - 2012
2005 - 2008
1998 - 2002
1997 - 1998
1995 - 1998
1992 - 1997
1991 -1992
1990- 1991
1985- 1990
1984- 1985
1982- 1984
Komisaris Independen/Independent Commissioner PT Pool Advista Indonesia Tbk
Komisaris Independen/Independent Commissioner PT Bali Towerindo Sentra Tbk
Komisaris/Commissioner PT Exploitasi Enegy Indonesia (CNKO)
Komisaris pada/Commissioner at PT Indo Premier Securities
Komisaris Independen/Independent Commissioner PT Solusi Tunas Pratama, Tbk
Komisaris Independen pada/Independent Commissioner at PT Berau Coal Energy Tbk
Komisaris Independen/Independent Commissioner PT Unilever Indonesia, Tbk
Presiden Komisaris pada/President Commissioner at PT KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia)
Komisaris Independen/Independent Commissioner PT Elang Mahkota Energy Tbk
Komisaris/Commissioner PT Makmur Sejahtera Wisesa
Komisaris/Commissioner PT Eagle Capital
Komisaris Independen/Independent Commissioner PT Astra International Tbk
Komisaris pada PT Pefindo / Commissioner PT Pefindo
Komisaris Utama/President Commissioner PT Bloom Capital Nusantara
Komisaris Independen/Independent Commissioner PT Elnusa
Komisaris/Commissioner PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)
Presiden Direktur/President Director PT Bursa Efek Jakarta
Presiden Direktur/President Director PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
Direktur Eksekutif/Executive Director Lippo Group
Direktur Eksekutif/Executive Director PT Lippo Land Development
Direktur/Director PT AON Indonesia
Senior Vice President Lippo Group
Vice President/Finance Director Lippo Group (PT. Lippo Land Development)
Senior Manager PT Sumarno Pabottingi – MGT Consultant
Finance and Accounting Manager PT Dwi Satya Utama
Auditor pada/Auditor at Drs Hadi Sutanto Office &/or Correspondent Price Waterhouse
Rangkap Jabatan Pada Perusahaan Publik / Concurrent positions in other Publicly Listed Companies :
(Sebagai Dewan Komisaris, Direksi dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya)
(Either as Commissioner, Director and/or Committee member and other positions)
1.
2.
3.
4.
Komisaris Independen/Independent Commissioner PT Pool Advista Indonesia Tbk
Komisaris Independen/Independent Commissioner PT Solusi Tunas Pratama, Tbk
Komisaris Independen/Independent Commissioner PT Unilever Indonesia, Tbk
Komisaris Independen/Independent Commissioner PT Elang Mahkota Energy Tbk
Hubungan Afiliasi / Affiliated Relationship :
-
Tidak ada hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, serta pemegang saham.
No affiliated relationship with members of the Board of Directors and the Board of Commissioners, as well as shareholders.
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
29
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
PROFIL DIREKSI
Profile of The Board of Directors
Jap Owen Ronadhi
Direktur Utama
President Director
Warga Negara Indonesia. Saat ini berusia 51 tahun. Pendidikan
formal terakhir adalah Higher School Certificate dari Randwick
Technical And Further Education, di Sydney-Australia, pada tahun
1985.
Indonesian Citizen. Currently 51 years old. Last formal education
was Higher School Certificate from Randwick Technical and
Further Education at Sydney-Australia, in 1985.
Menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak tahun 2007.
Sesuai dengan keputusan hasil Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa pada tanggal 9 Oktober 2012, beliau diangkat kembali
sebagai Direktur Utama untuk periode 2012 – 2017.
Appointed as President Director of the Company since 2007. Based
on resolutions of Extraordinary General Meeting of Shareholders
held on October 9, 2012, he was appointed as President Director
for the period 2012-2017.
Riwayat dan Pengalaman Kerja / Work Experience :
Periode / Period
Jabatan / Position
2007 - Sekarang/Current
Direktur /Director PT. Bali Menara Bersama
2011 - Sekarang/Current
Direktur Utama/President Director PT Berkat Satria Jaya
2011 - Sekarang/Current
Direktur Utama/President Director PT Berkat Satria Indah
2011 - Sekarang/Current
Direktur Utama/President Director PT Duta Alam Manunggal
2013 - Sekarang/Current
Direktur Utama/President Director PT Pantai Jimbaran Indah
2003 - Sekarang/Current
Direktur Utama/President Director PT Bangun Mustika Inti Persada
2004 - Sekarang/Current
Komisaris Utama/President Commissioner PT Sedhana Sari Bali
2003 - 2007
Komisaris/Commissioner PT Menara Prambanan
1997 - 2005
Direktur Utama/President Director PT Brent Securities
Rangkap Jabatan Pada Perusahaan Publik / Concurrent positions in other Publicly Listed Companies :
(Sebagai Dewan Komisaris, Direksi dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya)
(Either as Commissioner, Director and/or Committee member and other positions)
Tidak ada / None.
Hubungan Afiliasi / Affiliated Relationship :
1.
2.
3.
4.
30
Selaku Direktur Utama/President Director PT Kharisma Cipta Towerindo
Selaku pemegang saham dan Direktur/Shareholder and Director PT Bali Menara Bersama
Selaku Komisaris Utama/President Commissioner PT Paramitra Intimega
Selaku Direktur Utama/President Director PT Paramitra Media Interaktif
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
Anni Suwardi
Wakil Direktur Utama
Vice President Director
Warga Negara Indonesia. Saat ini berusia 44 tahun. Lulus dengan
gelar Sarjana dari jurusan Akuntansi Universitas Tarumanegara
pada tahun 1995.
Indonesian Citizen. Currently 44 years old. Graduated with a
Bachelor degree in Accounting from Tarumanegara University in
1995.
Menjabat sebagai Wakil Direktur Utama sejak Oktober 2012. Sesuai
dengan keputusan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa pada tanggal 9 Oktober 2012, beliau diangkat sebagai Wakil
Direktur Utama untuk periode 2012 – 2017.
Appointed as Vice President Director of the Company since October
2012. Based on resolutions of Extraordinary General Meeting of
Shareholders held on October 9, 2012, she was appointed as Vice
President Director for the period 2012-2017.
Riwayat dan Pengalaman Kerja / Work Experience :
Periode / Period
Jabatan / Position
2010 - 2011
General Manager Accounting PT Mobile-8 Telecom Tbk
2009 - 2010
Budget and Controlling PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia
2004 - 2009
Vice President Finance and Accounting Manager PT Asuransi Jiwa Mega
1995 - 2004
Associate Manager Ernst & Young
Rangkap Jabatan Pada Perusahaan Publik / Concurrent positions in other Publicly Listed Companies :
(Sebagai Dewan Komisaris, Direksi dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya)
(Either as Commissioner, Director and/or Committee member and other positions)
Tidak ada / None.
Hubungan Afiliasi / Affiliated Relationship :
1. Selaku Wakil Direktur Utama/Vice President Director PT Kharisma Cipta Towerindo
2. Selaku Wakil Direktur Utama/Vice President Director Paramitra Intimega
3. Selaku Wakil Direktur Utama/Vice President Director PT Paramitra Media Interaktif
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
31
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
Robby Hermanto
Direktur
Director
Warga Negara Indonesia. Saat ini berusia 52 tahun. Lulus
dengan gelar Sarjana dari Jurusan Teknik Arsitektur Universitas
Tarumanegara pada tahun 1988.
Indonesian Citizen. Currently 52 years old. Graduated with a
Bachelor degree in Architecture Engineering from Tarumanegara
University in 1988.
Menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan pada tahun 2006 dan
sebagai Direktur sejak tahun 2007. Sesuai dengan keputusan hasil
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 23 Maret
2012, beliau diangkat sebagai Direktur untuk periode 2012 – 2017.
He served as President Director of the Company since 2006 and
as Director since 2007. Based on resolutions of Extraordinary
General Meeting of Shareholders held on March 23, 2012, he was
appointed as Director for the period 2012-2017.
Riwayat dan Pengalaman Kerja / Work Experience :
Periode / Period
Jabatan / Position
2004 - 2006
Direktur/Director PT Bangun Mustika Inti Persada
2002 - 2004
Direktur/Director PT Sedhana Sari Bali
1993 - 2002
Project Manager PT Jodoh Ardi Mustika
1988 - 1993
Project Manager PT Mitra Narendra Utama
Rangkap Jabatan Pada Perusahaan Publik / Concurrent positions in other Publicly Listed Companies :
(Sebagai Dewan Komisaris, Direksi dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya)
(Either as Commissioner, Director and/or Committee member and other positions)
Tidak ada / None.
Hubungan Afiliasi / Affiliated Relationship :
1.
2.
3.
4.
32
Selaku Pemegang Saham/Shareholder PT Bali Towerindo Sentra Tbk
Selaku Direktur/Director PT Kharisma Cipta Towerindo
Selaku Direktur Utama/President Director PT Paramitra Intimega
Selaku Direktur/Director PT Paramitra Media Interaktif
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
Tjhang Teddy Gunawan
Direktur Tidak Terafiliasi
Non-Affiliated Director
Warga Negara Indonesia. Saat ini berusia 37 tahun. Lulus dengan
gelar Sarjana dari jurusan Akuntansi IBII School of Economics pada
tahun 2002.
Indonesian Citizen. Currently 37 years old. Graduated with a
Bachelor degree in Accounting from IBII School of Economics in
2002.
Menjabat sebagai Direktur Tidak Terafiliasi Perseroan berdasarkan
keputusan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada
tanggal 30 September 2013. Beliau diangkat sebagai Direktur
Tidak Terafiliasi untuk periode 2013 – 2017.
Appointed as Unaffiliated Director of the Company based on
resolutions of Extraordinary General Meeting of Shareholders held
on September 30, 2013. He was appointed as Unaffiliated Director
for the period 2013-2017.
Riwayat dan Pengalaman Kerja / Work Experience :
Periode / Period
Jabatan / Position
2011 - 2013
Senior Manager Finance PT Inti Bangun Sejahtera, Tbk
2006 - 2011
Accounting Supervisor PT Marga Sadhya Swasti
2002 - 2006
Accounting PT Kudamas International
Rangkap Jabatan Pada Perusahaan Publik / Concurrent positions in other Publicly Listed Companies :
(Sebagai Dewan Komisaris, Direksi dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya)
(Either as Commissioner, Director and/or Committee member and other positions)
Tidak ada / None.
Hubungan Afiliasi / Affiliated Relationship :
Tidak ada / None.
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
33
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resources
Perseroan menyadari bahwa peran sumber daya
manusia sangat penting bagi kesuksesan Perseroan
dalam menjalankan dan mengembangkan kegiatan
usahanya karena sumber daya manusia merupakan aset
yang menggerakkan seluruh aktifitas dan produktifitas
Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan berupaya untuk
terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber
daya manusianya dengan menerapkan program pelatihan
yang berkesinambungan, baik dalam hal kepemimpinan,
pengembangan diri, perspektif bisnis dan manajemen,
serta pengetahuan teknis.
The Company realizes the importance of the role of human
resources for the success of the Company in running and
developing its business activities, since human resources
are the assets that drive all activitiy and productivity
of the Company. Therefore, the Company attempts to
keep developing and improving the quality of its human
resources, through the implementation of sustainable
training programs, with topics such as leadership, self
development, business and management perspective, as
well as technical knowledge.
Komposisi Sumber Daya Manusia
Human Resources Composition
Sampai dengan akhir tahun 2016, total karyawan Perseroan
adalah sejumlah 257 karyawan dengan komposisi sebagai
berikut :
Until the end of 2016, total employees of the Company
were 257 employees, with the composition as follows:
Jenjang Usia/
Age
Jumlah Karyawan/
Total Employees
Presentase (%)/
Percentage (%)
18 – 25 Tahun/ Year
36
14
26 – 35 Tahun/ Year
129
50
36 – 45 Tahun/ Year
70
27
>45 Tahun/ Year
22
9
257
100
Jumlah Karyawan/
Total Employees
Presentase (%)/
Percentage (%)
3
1
Sarjana/ Bachelor Degree
157
61
Diploma
31
12
SMA / Sederajat/ Senior High School / Equivalent
66
26
257
100
Jumlah Karyawan/
Total Employees
Presentase (%)/
Percentage (%)
Karyawan Tetap/ Permanent Employee
207
81
Karyawan Tidak Tetap/ (Kontrak dan/atau masa percobaan)/
Non Permanent Employee (Contract and/or in probation)
50
19
257
100
TOTAL
Jenjang Pendidikan/
Level Of Education
Pascasarjana/ Master Degree
TOTAL
Status Karyawan/
Employee Status
Total
Perseroan senantiasa aktif dan peduli terhadap
pengembangan kualitas sumber daya manusianya
melalui beberapa seminar dan/atau workshop yang
diikuti para karyawan untuk dapat menjadi penunjang
dalam peningkatan kompentensi dan profesionalisme
karyawan dalam bekerja untuk mencapai hasil kinerja yang
terbaik. Adapun beberapa program pelatihan yang sudah
dijalankan oleh Perseroan selama tahun 2016 adalah :
34
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
The Company is actively developing the quality of its
human resources through various seminars and/or
workshops attended by the employees. These seminars
and workshops will provide supports in improving the
competency and professionalism of the employees to
achieve the best results. During 2016, employees of the
Company participated in the following training programs:
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
Jenis Pelatihan/
Type of Training
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
Internal
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
CORPORATE
RESPONSIBILITY
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
Program / Pelatihan/
Program / Training
No.
Eksternal
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
Peserta/
Participant
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
Penyelenggara/
Organizer
1
Leadership Program for New Manager
2
Sinarmas Academy
2
Leadership Program for Individual Manager
4
Sinarmas Academy
3
Successful Negotiation Skill
1
PQM
4
Excel Budgeting Techniques for Accountant
1
Ikatan Akuntan
Indonesia/IAI
5
Creative Accounting vs Tax Planning
1
Ikatan Akuntan
Indonesia/IAI
6
Introduction to Integrated Reporting
1
Ikatan Akuntan
Indonesia/IAI
7
Successful Negotiation Skill
1
PQM
1
Sparepart Management/Issue Inventory
oracle
3
Balitower
STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM
Ownership Structure and Composition of Shareholders
Struktur Kepemilikan/Ownership Structure
Pada tanggal 31 Desember 2016/As of December 31, 2016
PT KHARISMA CIPTA
MANDIRI
(51%)
PT BALI MENARA BERSAMA
(49%)
PT KHARISMA CIPTA
TOWERINDO
(70,1398%)
ROBBY HERMANTO
(0,0014%)
MASYARAKAT/ PUBLIC
(29,8588%)
PT BALI TOWERINDO SENTRA, Tbk
Komposisi Pemegang Saham/Composition Of Shareholders
Pada tanggal 31 Desember 2016/As of December 31, 2016
Nama/
Name
No
1
PT Kharisma Cipta Towerindo (“KCT”)
2
Robby Hermanto (“RH”)
3
Masyarakat/ Public
TOTAL
Jumlah Kepemilikan Saham/
No. of Shares
Persentase Kepemilikan/
Percentage of Ownership
2.548.950.000
70,1398%
50.000
0,0014%
1.085.098.600
29,8588%
3.634.098.600
100%
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
35
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
Masyarakat
29,8588%
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
PT Kharisma Cipta
Towerindo ("KCT")
70,1398%
Robby Hermanto ("RH")
0,0014%
Pada tanggal 31 Desember 2016/As of December 31, 2016
Pemegang Saham Pengendali/Controlling Shareholder
Pada tanggal 31 Desember 2016/As of December 31, 2016
Nama/
Name
No
1
PT Kharisma Cipta Towerindo (“KCT”)
Jumlah Kepemilikan
Saham (Lembar)/
No. of Shares
Persentase Kepemilikan
Saham (%)/
Percentage of Ownership
2.548.950.000
70,1398%
Kepemilikan Saham Direksi Dan Dewan Komisaris
Shares Ownership of The Board of Directors and The Board of Commissioners
Pada tanggal 31 Desember 2016/As of December 31, 2016
Nama/
Name
No
1
Jabatan/
Robby Hermanto
Direktur/Director
Jumlah Kepemilikan
Saham (Lembar)/
No. of Shares
Persentase Kepemilikan
Saham (%)/
Percentage of Ownership
50.000
0,0014%
Kepemilikan Saham Dibawah 5%/Shares Ownership Below 5%
Pada tanggal 31 Desember 2016/As of December 31, 2016
Nama/
Name
No
1
Masyarakat
2
Robby Hermanto
TOTAL
36
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
Jumlah Kepemilikan
Saham (Lembar)/
No. of Shares
Persentase Kepemilikan
Saham (%)/
Percentage of Ownership
1.085.098.600
29,8588%
50.000
0,0014%
1.085.148.600
29,8602%
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
Klasifikasi Kepemilikan Saham/ Share Ownership Classification
Pada tanggal 31 Desember 2016/As of December 31, 2016
1
Jumlah Pemegang
Saham/
Total No. of Shareholders
Nama/
Name
No
Persentase Kepemilikan
Saham (%)/
Percentage of Ownership
Pemodal Nasional/ Local Shareholder
a)Broker
1
161.788.048
4,4519%
571
464.451.100
12,7804%
c) Mutual Fund
1
35.000
0,0010%
d) Perusahaan Terbatas/
Limited Liability Company
7
2.787.509.352
76,7043%
9
220.315.100
6,0624%
589
3.634.098.600
100%
b)Individual
2
Jumlah Kepemilikan
Saham (Lembar)/
No. of Shares
Pemodal Asing/ Foreign Shareholder
a)Institusi
TOTAL
Entitas Anak/ Subsidiaries
Pada tanggal 31 Desember 2016/As of December 31, 2016
PT KHARISMA CIPTA
TOWERINDO
(70,1398%)
ROBBY HERMANTO
(0,0014%)
MASYARAKAT/ PUBLIC
(29,8588%)
0,00025%
PT BALI TOWERINDO SENTRA, Tbk
99,99975%
99,6%
PT PARAMITRA MEDIA
INTERAKTIF
PT PARAMITRA
INTIMEGA
0,4%
Nama Entitas Anak/
Name Of Subsidiary
PT Paramitra Intimega
PT Paramitra Media
Interaktif
Bidang Usaha/
Business Field
Pengelolaan dan Penyewaan
Menara BTS//Operating and
Leasing of BTS tower
Jasa Telekomunikasi Televisi
Berbayar//
Telecommunication Services of
Pay Television
Dimulainya
Kegiatan
Operasi/
Start
Operating
2010
-*
Persentase
Kepemilikan
Saham (%)/
Percentage Of
Ownership
Domisili/
Domiciled
99,99975
JAKARTA
99,6
JAKARTA
* Belum Beroperasi/ *Not in operation
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
37
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
PT Paramitra Intimega (PIM) didirikan berdasarkan Akta
No. 14 tanggal 30 Maret 2004 yang dibuat dihadapan Yulia
S.H., Notaris di Tangerang. Akta pendirian tersebut telah
mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No.
C-09044HT.01.01.TH.2004 Tahun 2004 tanggal 15 April
2004.
PT Paramitra Intimega (PIM) was established based on
Deed No. 14 dated March 30, 2004, drawn up before Yulia
S.H., Notary in Tangerang. The Deed of Establishment
has been ratified by the Minister of Law and Human
Rights of the Republic of Indonesia through Decree No.
C-09044HT.01.01.TH.2004 Tahun 2004 dated April 15, 2004.
PT Paramitra Media Interaktif (PMI) didirikan berdasarkan
Akta No. 118 tanggal 27 Desember 2013 yang dibuat
dihadapan notaris Hannywati Gunawan, S.H., Notaris
di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah mendapat
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan
No. AHU-03026.AH.01.01 tanggal 21 Januari 2014.
PT Paramitra Media Interaktif (PMI) was established based
on Deed No. 118 dated December 27, 2013, drawn up
before Hannywati Gunawan, S.H., Notary in Jakarta. The
Deed of Establishment has been ratified by the Minister
of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia
through Decree No. AHU-03026.AH.01.01 dated January
21, 2014.
KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAM
Chronology of Share Listing
Tanggal/
Date
Uraian Kronologi/
Chronological Description
Jumlah Saham Ditempatkan
Dan Disetor Penuh/
No. of Issued and Paid-up
Capital
3 Maret 2014/
March 3, 2014
Pra Penawaran Umum/ Pre IPO
509.800.000
13 Maret 2014/
March 13, 2014
Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI)/
The Company listed its shares in Indonesia Stock Exchange (IDX)
597.800.000
20 Maret 2014/
March 20, 2014
BEI melakukan penghentian sementara perdagangan saham
Perseroan/ IDX temporarily suspended trading of the Company’s
shares
597.800.000
13 Mei 2014/
May 13, 2014
BEI membuka kembali penghentian sementara saham Perseroan/
IDX lifted the temporary suspension of the Company’s shares
597.800.000
31 Desember 2014/
December 31, 2014
Pelaksanaan konversi Waran Seri I Tahun 2014 (Periode
September – Desember)/ Exercise of Warrant Series I in 2014
(September – December period)
685.843.100
30 Juli 2015/
July 30, 2015
Perdagangan dengan nilai nominal baru hasil pemecahan saham dengan rasio (satu) saham lama
dengan nominal Rp100,- per saham akan ditukarkan dengan 5 (lima) saham baru dengan nominal
Rp20,- per saham serta penyesuaian harga pelaksanaan dan jumlah Waran Seri I yang diterbitkan
oleh Perseroan sesuai dengan Informasi Penyesuaian Harga Pelaksanaan dari Jumlah Waran
Seri I yang terdapat di dalam Prospektus Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan, dengan
pelaksanaan baru menjadi Rp80,- per saham.
Trading with new nominal value after stock split with ratio 1 (one) existing share with nominal value
Rp100,- per share swapped with 5 (five) new shares with nominal value Rp20,- per share, as well
as adjusting the exercise price and the total number of Warrant Series I issued by the Company in
accordance with the Information Regarding Exercise Price Adjustment from the Total Number of
Warrant Series I, as stated in the IPO Prospectus of the Company, with new exercise price of Rp80,per share.
38
31 Desember 2015/
December 31, 2015
Pelaksanaan konversi Waran Seri I Tahun 2015 (Periode Januari –
Desember 2015)/ Exercise of Warrant Series I in 2015 (January –
December 2015 Period
3.573.766.300
31 Desember 2016/
December 31, 2016
Pelaksanaan konversi Waran Seri I Tahun 2016 (Periode Januari –
Desember 2016)/ Exercise of Warrant Series I in 2016 (January –
December 2016 Period
3.634.098.600
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
Capital Market Supporting Institutions and Professionals
LEMBAGA PENYIMPANAN DAN PENYELESAIAN TRANSAKSI EFEK/
SECURITIES DEPOSITORY AND SETTLEMENT INSTITUTION
PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA
Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1, Lt. 5
Jl. Jend. Sudirmankav. 52-53, Jakarta 12190 Indonesia
BIRO ADMINISTRASI EFEK/ SHARE REGISTRAR
PT SINARTAMA GUNITA
Sinar Mas Land Plaza, Menara I, Lantai 9
Jl MH Thamrin No. 51
Jakarta 10350 - Indonesia
AKUNTAN PUBLIK/ PUBLIC ACCOUNTANT
RSM INDONESIA*
Plaza ASIA
Jl. Jend. Sudirman Kav.59, Level 10
Jakarta 12190 - Indonesia
NOTARIS/ NOTARY
HANNYWATI GUNAWAN, S.H**
Jl. Mangga Besar 5 No. 10
Jakarta 11180, Indonesia
PENILAI PUBLIK/ PUBLIC APPRAISER
MARTOKOESOEMO, PRASETYO & REKAN***
Jl. Hang Lekir II No. 12 Kebayoran Baru
Jakarta - 12120
Keterangan/ Explanation :
*
Biaya jasa Akuntan Publik selama periode tahun 2016 adalah sebesar Rp275.000.000,- untuk jasa audit.
**
Biaya jasa Notaris selama periode tahun 2016 adalah sebesar Rp8.500.000,- untuk jasa penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang
Saham dan penerbitan Akta Perusahaan.
*** Biaya jasa Penilai Publik selama periode tahun 2016 adalah sebesar Rp267.150.000,- untuk jasa penilaian terhadap aset Perseroan.
*
Public Accountant fee during 2016 was amounted to Rp275,000,000,- for audit services rendered.
**
Notary fee during 2016 was amounted to Rp8,500,000,- for services provided during General Meeting of Shareholders and issuance of
the Company’s Deeds.
*** Public Appraiser fee during 2016 was amounted to Rp 267,150,000,- for asset valuation services rendered.
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
39
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
JARINGAN USAHA
Business Network
Tower Mikro
Seluler (MCP)/
Microcell Tower:
Tower
Makro Seluler/
Macrocell Tower:
-Denpasar
-Gianyar
-Klungkung
- Karang Asem
-Buleleng
-Tabanan
-Jembrana
-Badung
40
Tower Mikro
Seluler (MCP)/
Microcell Tower:
Tower Mikro
Seluler (MCP)/
Microcell Tower:
1.Sudah Berdiri
Already Established:
-DKI Jakarta
-Kabupaten Sleman
-Kabupaten Bantul
-Kabupaten Badung
-Kota Pekalongan
-Kota Sukabumi
-Kota Bekasi
- Kota Cirebon
- Kota Tegal
- Kota Pasuruan
- Kota Surakarta
- Kota Cimahi
- Kabupaten Purwakarta
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
3.Proyeksi
Pembangunan
Development Projections:
2.Tahap Pembangunan
Under Construction:
- Kota Malang
- Kabupaten Gresik
- Kota Salatiga
- Kabupaten Bogor
- Kabupaten Sidoarjo
- Kota Tangerang
- Kota Magelang
- Kabupaten Bandung
-Aceh
-Bengkulu
-Banten
-Riau
-Sumatera Utara
-Sumatera Barat
-Sumatera Selatan
-Lampung
-Sulawesi Selatan
-Sulawesi Utara
-Kalimantan Timur
-Kalimantan Barat
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
PT BALI TOWERINDO SENTRA, Tbk.
analisis dan
pembahasan manajemen
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
41
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
TINJAUAN OPERASI
Operational Overview
Perseroan merupakan perusahaan penyedia infrastruktur
Menara Telekomunikasi terkemuka di Propinsi Bali dan
pelopor penyedia sarana Menara yang dilengkapi fasilitas
transmisi terintegrasi melalui jaringan fiber optic/nirkable
yang senantiasa dapat mendukung kemajuan teknologi di
bidang telekomunikasi.
The Company is a leading provider of telecommunication
tower infrastructures in Bali Province as well as a pioneer
in the provision of tower facilities that are equipped
with integrated transmission facility through fiber optic/
wireless network, which is then providing the Company
with the ability to continuously support the technological
advancement in the telecommunication field.
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan memiliki
2 segmen usaha yaitu :
In conducting its business activities, the Company has 2
business segments:
1. Penyewaan infrastruktur
(makro dan mikro)
telekomunikasi
1. Leasing of telecommunication tower infrastructure
(macro and micro)
2. Penyewaan infrastruktur jaringan fiber optic dan/atau
transmisi.
2. Leasing of fiber optic and/or transmission infrastructure.
Perseroan senantiasa berkomitmen untuk terus dapat
memenuhi
kebutuhan
perkembangan
teknologi
telekomunikasi dan informasi. Peningkatan tingkat
kebutuhan masyarakat akan layanan internet (lalu lintas
data) serta multimedia (IPTV dan/atau TV Berbayar)
merupakan suatu peluang untuk Perseroan dalam
meningkatkan pelayanan dan inovasi dalam teknologi
telekomunikasi. Hal ini sudah diwujudkan Perseroan
melalui pembangunan infrastruktur terintegrasi dan
pembangunan proyek Microcell Pole (“MCP”) yang menjadi
salah satu pilar Perseroan dalam mendukung komunikasi
data yang semakin cepat serta untuk menunjang
perkembangan teknologi 4G dan penyebaran jaringan
Fiber To The Home (FTTH) dan/atau FTTx yang dibangun
oleh Perseroan.
The Company is committed to meet the needs of
telecommunication
and
information
technology
development. Increasing demand from public for internet
(data traffic) and multimedia (IPTV and/or Pay TV) presents
opportunities for the Company in improving its services
as well as innovations in telecommunication technology.
This has been realized by the Company through integrated
infrastructure development as well as microcell pole
(“MCP”) project development, which act as one of the pillars
for the Company in supporting faster data communication
and advancement in 4G technology, as well as deployment
of Fiber to the Home (FTTH) and/or FTTx networks built by
the Company.
menara
Tower Portofolio
1200
1000
800
856
600
400
200
27
0
40
51
2010
2011
22
70
2012
Self Supporting Tower (SST)
42
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
64
68
133
55
58
95
72
72
109
112
112
2013
2014
2015
2016
Monopole tower
Lightpole tower (MCP)
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
Average revenue / tower (in millions of Rupiah)
1,000
900
800
290
700
600
500
400
300
578
146
177
121
377
374
417
2012
2013
2014
573
200
100
-
207
323
122
2015
2016
121
2010
2011
Average tower revenue
Average transmission revenue
Average others revenue
PROSPEK USAHA
Business Prospects
Industri telekomunikasi merupakan bisnis yang memiliki
pertumbuhan yang baik di Indonesia. Perseroan
memandang
bahwa
Perkembangan
teknologi
telekomunikasi dan informasi yang ada sekarang
membutuhkan infrastruktur yang memadai untuk
memenuhi seluruh kebutuhan tersebut. Penyebarluasan
jaringan 4G LTE, merupakan salah satu peluang
pengembangan usaha Perseroan sebagai penyedia
infrastruktur menara yang terintegrasi. Melalui kerjasama
dengan beberapa operator penyedia jasa telekomunikasi,
Perseroan menyediakan jasa penyewaan menara untuk
perluasan dan/atau penambahan jaringan telekomunikasi.
Perseroan juga sudah mengembangkan proyek MCP yang
dapat mendukung secara optimal jaringan 4G LTE untuk
para operator. Dengan efisiensi serta efektifitas dari
penggunaan MCP, ditambah dengan kebutuhan para
operator dalam pengembangan jaringan 4G LTE maka
Perseroan yakin, kinerja Perseroan sebagai penyedia jaringan
infrastruktur terintegrasi akan terus berkembang. Selain hal
tersebut, melalui sinergisasi dengan pembangunan MCP,
Perseroan juga terus mengembangkan proyek jaringan
jaringan Fiber To The Home (FTTH) dan/atau FTTx yang
dapat menopang kebutuhan akan layanan internet (lalu
lintas data) serta multimedia (IPTV dan/atau TV Berbayar)
untuk masyarakat maupun untuk perkantoran dan sektor
komersil lainnya.
Telecommunication industry is a business with excellent
growth in Indonesia. The Company views that the
current telecommunication and information technology
development require sufficient infrastructures to fulfil all
the demands. Expansion of 4G LTE network is one of the
business expansion opportunities for the Company as
a provider of integrated tower infrastructures. Through
cooperation with various operators of telecommunication
services provider, the Company provides tower leasing
services to expand and/or add telecommunication network.
The Company has also developed MCP project that could
optimally support 4G LTE network for the operators. With
efficiency and effectiveness from the usage of MCP, added
with demand from operators in the development of 4G
LTE network, the Company believes that its performance
as an integrated network infrastructure provider will
continue to grow. Moreover, through synergies with MCP
development, the Company will continue to develop Fiber
To The Home (FTTH) and/or FTTx network projects that can
support the needs for internet services (data traffic) as well
as multimedia (IPTV and/or Pay TV) for public, offices and
other commercial sectors.
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
43
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
Number of internet users in Indonesia from 2015 to 2021 (in millions)
175
150
Number of users in millions
125
96.5
100
104.2
112.1
128.1
120.1
136.2
144.2
*
Perkiraaan jumlah
penggunan internet
di Indonesia.
sumber : statista
*
Estimate of total
internet users in
Indonesia
Source : Statista
75
50
25
0
2015
2016
2017*
2018*
2019*
2020*
2021*
Coplete Source Details
Inovasi yang dikembangkan Perseroan ini terus
dikembangkan
Perseroan
dengan
perencanaan
pembangunan dan strategi pemasaran yang bersinergi
dan optimal.
The Company continues to develop these innovations with
planning and marketing strategy that provide synergies
and optimalization.
Kemajuan teknologi informasi merupakan peluang
sekaligus tantangan bagi Perseroan untuk terus berinovasi
dan mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, Perseroan
senantiasa memantau dan mengikuti perkembangan
industri telekomunikasi untuk dapat mengakomodir
kebutuhan masyarakat dan operator jasa telekomunikasi.
Information technology advancement is not only an
opportunity but also a challenge for the Company to
keep innovating and developing its business. Hence,
the Company continues to watch and follow the
development in the telecommunication industry to be
able to accommodate the needs of public and operators of
telecommunication services.
PEMASARAN
Marketing
44
Kegiatan pemasaran memegang peranan penting,
baik untuk memperluas kegiatan usaha maupun
untuk mempertahankan pangsa pasar dalam industri
telekomunikasi. Bagian pemasaran terus menjalani
hubungan baik dan kerjasama dengan para operator untuk
meningkatkan kontribusi terbesar bagi usaha Perseroan.
Melalui beberapa jasa layanan yang disediakan Perseroan
seperti penyewaaan menara telekomunikasi, jaringan fiber
serta MCP, Perseroan senantiasa mendukung kebutuhan
operator dalam perkembangan teknologi informasi.
Marketing activities play an important role in expanding
business activities as well as maintaining market share in the
telecommunication industry. Marketing Division continues
to build relationships and cooperations with operators to
lift the contribution for the Company’s business. Through
various types of services provided by the Company such as
telecommunication tower leasing, fiber network and MCP,
the Company constantly strives to support the needs of
operators in the development of information technology.
Adapun strategi pemasaran yang dilakukan oleh Perseroan
adalah :
Marketing strategies implemented by the Company are as
follows:
1. Memberikan service level yang tinggi kepada Operator.
1. Provide high level service to the Operator.
2. Penyebaran wilayah jaringan usaha strategis yang
dapat mendukung kebutuhan operator.
2. Expanding strategic operational areas to support
operators’ needs.
3. Berinovasi untuk memberikan Multi Services kepada
para operator melalui berbagai produk dan layanan
yang dimiliki Perseroan. (Menara, Jaringan Transmisi,
Mobile Backhaul dan Manage Services)
3. Innovate to provide Multi Services to operators through
various products and services owned by the Company.
(Tower, Transmission Network, Mobile Backhaul and
Manage Services)
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
ANALISIS KINERJA KEUANGAN KOMPREHENSIF
Comprehensive Financial Performance Analysis
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Consolidated Statement of Financial
Position
Aset
Assets
Jumlah aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016
adalah sebesar Rp1.707.249 juta atau meningkat sebesar
Rp502.525 juta (42%) dibandingkan dengan tanggal
31 Desember 2015 sebesar Rp1.204.724 juta.
The Company’s total assets as of December 31, 2016 was
Rp1,707,249 million or increased by Rp502,525 million
(42%) compared to Rp1,204,724 million in December 31,
2015.
Aset lancar Perseroan mengalami peningkatan sebesar
Rp57.738 juta atau naik sebesar 74% dari tanggal
31 Desember 2015 sebesar Rp78.542 juta menjadi
Rp136.280 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh
peningkatan piutang usaha sebesar Rp55.922 juta atau
138% dikarenakan peningkatan jumlah pendapatan;
peningkatan pajak dibayar dimuka sebesar Rp4.799 juta
(33%) dikarenakan adanya peningkatan pajak pertambahan
nilai akibat adanya pengadaan aset tetap dan properti
investasi; peningkatan aset keuangan lancar lainnya
sebesar Rp3.250 juta atau 2075% terutama dikarenakan
adanya deposit atas transaksi pengadaan properti investasi
menggunakan LC (Letter of Credit); dan di offset sebagian
dengan penurunan kas dan bank sebesar Rp7.664 juta
atau 56% sebagian besar dikarenakan adanya peningkatan
pembayaran kas untuk aktivitas operasi dan untuk aktivitas
pengadaan properti investasi.
Current assets of the Company grew by Rp57,738 million
or 74% from Rp78,542 million on December 31, 2015 to
Rp136,280 million. This was mainly due to the increase
in trade receivables by Rp55,922 million or 138% due to
the increase in revenue; the increase in prepaid taxes by
Rp4,799 million (33%), which was mostly due to higher
value added tax caused by the procurement of fixed assets
and investment properties; the increase in other current
financial assets by Rp 3,250 million or 2075% was mainly
caused by deposit on procurement of investment property
transaction by using LC (Letter of Credit); and partly offset
with the decline in cash on hand and in banks by Rp7,644
million (56%), mainly due to the increase in cash payments
for operating activities and for procurement of investment
properties activities.
Aset tidak lancar Perseroan mengalami peningkatan
sebesar Rp444.787 juta (39%) dari tanggal 31 Desember
2015 sebesar Rp1.126.182 juta menjadi Rp1.570.969 juta.
Hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan properti
investasi sebesar Rp431.156 juta (45%) dikarenakan adanya
penambahan menara BTS dan kenaikan nilai wajar properti
investasi; peningkatan uang muka dan biaya dibayar
dimuka jangka panjang sebesar Rp6.330 juta (7%) terutama
dikarenakan peningkatan uang muka ke pemasok atas
pengadaan properti investasi; dan peningkatan aset tetap
sebesar Rp5.587 juta (7%) terutama dikarenakan adanya
penambahan kendaraan, prasarana, dan peralatan kantor
untuk mendukung kegiatan operasi Perseroan.
Non-current assets of the Company rose by Rp444,787
million (39%) from Rp1,126,182 million on December 31,
2015 to Rp1,570,969 million. This was mainly due to the
increase in investment property by Rp431,156 million (45%)
caused by the addition of BTS towers and the increase in the
fair value of investment property; the increase in long-term
advances and prepaid expenses by Rp6,330 million (7%)
which was mainly due to higher advances to suppliers on
the procurement of investment property; and the increase
in fixed assets by Rp5,587 million (7%) which was mainly
due to additional vehicles, facilities, and office equipments
to support the operational activities of the Company.
Liabilitas
Liabilities
Jumlah liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016
adalah sebesar Rp1.005.723 juta atau meningkat sebesar
Rp301.550 juta (43%) dibandingkan dengan tanggal
31 Desember 2015 sebesar Rp704.173 juta.
The Company’s total liabilities as of December 31,
2016 amounted to Rp1,005,723 million or increased by
Rp301,550 million (43%) compared to Rp704,173 million
on December 31, 2015.
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
45
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
46
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
Liabilitas jangka pendek Perseroan mengalami peningkatan
sebesar Rp75.560 juta (31%) dari tanggal 31 Desember
2015 sebesar Rp247.265 juta menjadi Rp322.825 juta. Hal
ini terutama disebabkan oleh peningkatan bagian jangka
pendek dari utang bank jangka panjang sebesar Rp64.805
juta atau 76% dikarenakan peningkatan pendanaan untuk
mendanai pengadaan properti investasi; peningkatan
beban akrual sebesar Rp11.713 juta atau 120% terutama
atas pengadaan properti investasi; peningkatan utang
pajak sebesar Rp5.097 juta atau 772% terutama dari utang
pajak penghasilan pasal 29 sebesar Rp4.425 juta akibat
adanya peningkatan beban pajak kini; dan sebagian di
offset dengan penurunan utang usaha sebesar Rp7.518
juta atau 9% dikarenakan peningkatan pembayaran utang
usaha.
Current liabilities of the Company climbed by Rp75,560
million (31%) from Rp247,265 million on December 31,
2015 to Rp322,825 million. This was primarily due to the
increase in current portion of long-term bank loans by
Rp64,805 million or 76% caused by increased financing
for procurement of investment property; the increase in
accruals by Rp 11,713 million or 120% which was mainly
due to procurement of investment property; the increase
in taxes payable by Rp5,097 million or 772% mainly from
income tax article 29 payable of Rp4,425 million caused by
rising current income tax; and partly offset with the decline
in trade payables by Rp 7,518 million or 9% due to increase
in payments of trade payables.
Liabilitas jangka panjang Perseroan mengalami
peningkatan sebesar Rp225.990 juta (49%) dari tanggal
31 Desember 2015 sebesar Rp456.908 juta menjadi
Rp682.898 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh
peningkatan utang bank jangka panjang sebesar
Rp163.020 juta atau 50% dikarenakan adanya peningkatan
pendanaan untuk mendanai pengadaan properti investasi;
peningkatan liabilitas pajak tangguhan sebesar Rp54.065
juta atau 46% dikarenakan adanya kenaikan nilai wajar
atas properti investasi; peningkatan liabilitas imbalan kerja
jangka panjang sebesar Rp3.184 juta atau 57% dikarenakan
peningkatan jumlah karyawan tetap; dan peningkatan
pendapatan diterima di muka Rp6.656 juta atau 218%
dikarenakan adanya pendapatan diterima di muka dari
PT Hutchison 3 Indonesia yang periode penagihannya 2
tahun sekali dan ditagih di bulan Desember 2016.
Non-current liabilities of the Company grew by Rp225,990
million (49%) from Rp456,908 million on December 31,
2015 to Rp682,898 million. This was primarily due to the
increase in long-term bank loans by Rp163,020 million or
50% caused by increased financing for procurement of
investment property; the increase in deferred tax liabilities
by Rp54,065 million or 46% due to the increase in fair value
of the investment property; the increase in long-term
employment benefit liabilities by Rp3,184 million or 57%
due to higher number of permanent employees; and the
increase in unearned revenues by Rp6,656 million or 218%
due to unearned revenues from PT Hutchison 3 Indonesia,
which has a collection period of every 2 years and billed in
December 2016.
Ekuitas
Equity
Jumlah ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016
adalah sebesar Rp701.526 juta atau meningkat sebesar
Rp200.975 juta atau naik sebesar 40% dari jumlah ekuitas
pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp500.551 juta
yang terutama disebabkan oleh peningkatan modal saham
dan tambahan modal disetor dari pelaksanaan Waran Seri
I sebesar Rp4.827 juta, dan kenaikan saldo laba sebesar
Rp196.148 juta karena penghasilan komprehensif tahun
berjalan.
Total equity of the Company as of December 31, 2016 was
Rp701,526 million, a 40% or Rp200,975 million increase from
Rp500,551 million as of December 31, 2015, particularly
due to the increase in share capital and additional paidin capital from the exercise of series I warrants of Rp4,827
million, and the increase in retained earnings by Rp196,148
million due to comprehensive income for the year.
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan
Komprehensif Lain Konsolidasian
Consolidated Statements of Profit or Loss
and Other Comprehensive Income
Pendapatan Usaha
Revenues
Pendapatan Usaha Perseroan selama tahun 2016 adalah
sebesar Rp254.686 juta atau meningkat sebesar Rp84.206
juta (49%) dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp170.480
juta. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh peningkatan
jumlah penyewa menara dan jaringan/fiber optik/transmisi
dari 1.071 menjadi 1.215 dan peningkatan jumlah menara
telekomunikasi dan sarana telekomunikasi lainnya yang
dibangun dan disewakan.
The Company’s revenues in 2016 was Rp254,686 million
or an increase of Rp84,206 million (49%) from Rp170,480
million in 2015. This was mainly due to higher number of
tenants of towers and networks/fibre optic/transmission
from 1,071 to 1,215 and the increase in the total number of
telecommunication towers and other telecommunication
infrastructures built and leased.
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
Beban Pokok Pendapatan
Cost of Revenues
Beban Pokok Pendapatan Perseroan pada tahun 2016
adalah sebesar Rp73.426 juta atau meningkat sebesar
Rp26.537 juta (57%) dibandingkan tahun 2015 sebesar
Rp46.889 juta. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh
kenaikan beban sewa jaringan, beban listrik, beban
operasional dan pemeliharaan, beban penyusutan dan
beban sewa lahan serta sarana telekomunikasi lainnya
karena meningkatnya jumlah menara telekomunikasi dan
meningkatnya jumlah penyewa menara dan jaringan.
The Company's Cost of Revenue in 2016 amounted
Rp 73,426 million or increased of Rp 26,537 million
(57%) compared to 2015 amounted Rp 46,889 million.
The increase was resulted from increment on network
lease expenses, electricity expenses, operational and
maintenance expenses, depreciation and land lease
expenses and also other telecommunication facilities due
to the increase in number of telecommunication towers
following with increase in lessees of towers and network.
Beban Usaha
Operating Expenses
Beban Usaha Perseroan selama tahun 2016 adalah
sebesar Rp37.906 juta atau meningkat sebesar Rp987
juta (3%) dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp36.919
juta. Peningkatan tersebut secara umum disebabkan oleh
meningkatnya aktifitas Perseroan.
The Company’s operating expenses was Rp37,906 million
in 2016 or grew by Rp987 million (3%) from Rp36,919
million in 2015. The increase was generally due to increased
activities of the Company.
Penghasilan Komprehensif Lain
Other Comprehensive Income
Penghasilan komprehensif lain Perseroan merupakan
pengukuran kembali atas program imbalan pasti yang
berasal dari pengakuan keuntungan (kerugian) aktuaria
sesuai dengan PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”.
Rugi komprehensif lain, bersih dari pajak penghasilan
terkait Perseroan untuk tahun 2016 adalah sebesar
Rp482 juta sedangkan selama tahun 2015, Perseroan
mencatat penghasilan komprehensif lain, bersih dari pajak
penghasilan terkait sebesar Rp136 juta terutama karena
adanya perubahan asumsi aktuaria.
Other comprehensive income of the Company was due
to the remeasurement of defined benefit plan that came
from the recognition of actuarial profit (loss) in accordance
with SFAS 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”. The
Company’s other comprehensive loss, net of income tax was
Rp482 million in 2016, compared to other comprehensive
income, net of income tax of Rp136 million in 2015, mainly
due to changes in actuarial assumptions.
Jumlah Penghasilan Komprehensif
Total Comprehensive Income
Jumlah Penghasilan Komprehensif Perseroan untuk tahun
2016 adalah sebesar Rp196.148 juta atau meningkat
sebesar Rp75.215 juta (62%) dibandingkan tahun 2015
sebesar Rp120.933 juta terutama karena peningkatan laba
usaha dan kenaikan nilai wajar atas properti investasi.
Total Comprehensive Income of the Company for 2016
was Rp196,148 million or grew by Rp75,215 million (62%)
from Rp120,933 million in 2015, primarily due to increased
operating profit and fair value of investment property.
Arus Kas
Cash Flows
Pada tahun 2016, total arus kas bersih diperoleh dari aktivitas
operasi Perseroan sebesar Rp102.846 juta disebabkan oleh
kas dari pelanggan sebesar Rp231.959 juta, pembayaran
kepada pemasok sebesar Rp73.793 juta, pembayaran
kepada karyawan sebesar Rp48.298 juta, pembayaran
pajak sebesar Rp7.188 juta, dan penerimaan bunga sebesar
Rp166 juta. Sedangkan pada tahun 2015, total arus kas
bersih diperoleh dari aktivitas operasi Perseroan sebesar
Rp84.285 juta disebabkan oleh kas dari pelanggan sebesar
Rp186.816 juta, pembayaran kepada pemasok sebesar
Rp49.324 juta, pembayaran kepada karyawan sebesar
Rp36.924 juta, pembayaran pajak sebesar Rp16.949 juta,
penerimaan dari pajak sebesar Rp529 juta dan penerimaan
bunga sebesar Rp138 juta.
In 2016, net cash provided by operating activities of the
Company was Rp102,846 million due to cash receipts from
customers amounted to Rp231,959 million, payments to
suppliers amounted to Rp73,793 million, payments to
employees of Rp48,298 million, payments of tax amounted
to Rp7,188 million, and receipts of interest amounted
to Rp166 million. Meanwhile in 2015, net cash provided
by operating activities of the Company was Rp84,285
million, which was due to cash receipts from customers
of Rp186,816 million, payments to suppliers of Rp49,324
million, payments to employees of Rp36,924 million,
payments of tax of Rp16,949 million, receipts of tax refund
of Rp529 million and receipts of interest of Rp138 million.
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
47
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
48
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
Pada tahun 2016, total arus kas bersih digunakan untuk
aktivitas investasi sebesar Rp263.201 juta disebabkan
perolehan properti investasi sebesar Rp247.367 juta dan
perolehan aset tetap sebesar Rp10.168 juta, pembayaran
sewa lahan dibayar di muka sebesar Rp8.251 juta, penjualan
asset tetap sebesar Rp141 juta dan penjualan properti
investasi sebesar Rp2.444 juta. Sedangkan pada tahun 2015,
total arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi
sebesar Rp212.582 juta disebabkan oleh perolehan properti
investasi sebesar Rp201.393 juta, perolehan aset tetap
sebesar Rp10.788 juta, pembayaran sewa lahan dibayar di
muka sebesar Rp402 juta dan penjualan asset tetap sebesar
Rp2 juta.
In 2016, net cash used in investing activities was Rp263,201
million, which was due to acquisition of investment
property worth Rp247,367 million and acquisition of fixed
assets worth Rp10,168 million, prepayments of land lease
of Rp8,251 million, sale of fixed assets of Rp141 million and
sale of investment property of Rp2,444 million. Meanwhile
in 2015, net cash used in investing activities was Rp212,582
million, which was due to acquisition of investment
property worth Rp201,393 million, acquisition of fixed
assets worth Rp10,788 million, prepayments of land lease
of Rp402 million and sale of fixed assets of Rp2 million.
Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan
sebesar Rp152.691 juta untuk tahun 2016 disebabkan
oleh penerimaan utang bank Rp333.945 juta, pembayaran
utang bank Rp105.533 juta, pembayaran beban keuangan
Rp77.267 juta, perolehan dari pelaksanaan Waran Seri I
sebesar Rp4.827 juta dan pembayaran angsuran sewa
pembiayaan Rp3.281 juta. Sedangkan arus kas bersih
diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar Rp116.646 juta
untuk tahun 2015 disebabkan oleh penerimaan utang bank
sebesar Rp240.398 juta, pembayaran utang bank sebesar
Rp85.737 juta, pembayaran beban keuangan Rp47.237 juta,
perolehan dari pelaksanaan Waran Seri I sebesar Rp11.564
juta dan pembayaran angsuran sewa pembiayaan sebesar
Rp2.341 juta.
Net cash provided by financing activities was Rp152,691
million in 2016, due to receipts of bank loans amounted to
Rp333,945 million, payments of bank loans amounted to
Rp105,533 million, payments of finance costs of Rp77,267
million, proceeds from exercise of series I warrant of
Rp4,827 million and payments of consumer financing
loan of Rp3,281 million. Meanwhile, net cash provided by
financing activities was Rp116,646 million in 2015, due to
receipts of bank loans amounted to Rp240,398 million,
payments of bank loans amounted to Rp85,737 million,
payments of finance costs of Rp47,237 million, proceeds
from exercise of series I warrant of Rp11,564 million and
payments of consumer financing loan of Rp2,341 million.
Solvabilitas
Solvency
Solvabilitas adalah kemampuan untuk memenuhi seluruh
liabilitas Perseroan dengan menggunakan seluruh
aset atau ekuitas Perseroan. Solvabilitas diukur dengan
membandingkan jumlah liabilitas dengan jumlah ekuitas
(solvabilitas ekuitas) dan dengan membandingkan jumlah
liabilitas dengan jumlah aset (solvabilitas aset). Solvabilitas
ekuitas Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar 1,43
dan 1,41 kali. Solvabilitas aset untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing
sebesar 0,59 dan 0,58 kali.
Solvency is the ability of the Company to fulfil all of its
liabilities by using its total assets or equity. Solvency is
measured by comparing total liabilities with total equity
(equity solvency) and by comparing total liabilities with
total assets (assets solvency). The Company’s equity
solvency for the year ended December 31, 2016 and 2015
was 1.43 times and 1.41 times, respectively. Meanwhile
assets solvency for the year ended December 31, 2016 and
2015 was 0.59 times and 0.58 times, respectively.
Kolektibilitas
Collectibility
Tingkat kolektibilitas piutang Perseroan dapat dilihat
melalui rasio lama penagihan rata-rata yang menunjukkan
waktu rata-rata yang dibutuhkan Perseroan dalam menagih
piutangnya. Rasio lama penagihan rata-rata adalah sebesar
98,1 hari di tahun 2016 dan 61,3 hari di tahun 2015.
The Company’s receivables collectibility rate can be seen
from the ratio of average period of trade receivables that
shows the average time needed by the Company to collect
its receivables. The ratio of average period of receivables
was 98.1 days in 2016 and 61.3 days in 2015.
Berdasarkan penelaahan manajemen atas saldo piutang
usaha secara individu pada akhir periode pelaporan,
Perseroan berkeyakinan bahwa seluruh piutang usaha
dapat tertagih sehingga tingkat kolektibilitas piutang
usaha Perseroan per 31 Desember 2016 adalah 100% dan
tidak dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai piutang
usaha per 31 Desember 2016.
Based on management review regarding individual trade
receivables balance at the end of reporting period, the
Company is confident in collecting all trade receivables
so the Company’s trade receivables collectibility rate as
of December 31, 2016 was at 100% and no provision for
impairment losses was formed as of December 31, 2016.
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
Struktur Permodalan dan Kebijakan
Manajemen Atas Struktur Permodalan
Capital Structure and Management Policy
on Capital Structure
Perseroan dan entitas anak mengelola struktur permodalan
dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan
kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan
struktur permodalan, Perseroan dan entitas anak dapat
menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan
melalui pinjaman. Kebijakan Perseroan dan entitas anak
adalah mempertahankan struktur permodalan yang sehat
untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada
biaya yang wajar. Perseroan dan entitas anak memonitor
modal berdasarkan rasio gearing konsolidasian. Rasio
gearing dihitung dengan membagi pinjaman bersih
dengan jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk. Pinjaman bersih dihitung dengan
mengurangkan jumlah pinjaman dengan kas dan bank.
The Company and its subsidiaries manage the capital
structure and conduct adjustment based on the change in
economic conditions. To maintain and adjust the capital
structure, the Company and its subsidiaries may issue new
shares or obtain funding from loans. The policy taken by
the Company and its subsidiaries is to maintain healthy
capital structure to secure access to funding with fair cost.
The Company and its subsidiaries monitor the capital based
on consolidated gearing ratio. Gearing ratio is calculated by
dividing net debt with total equity attributable to owners
of the parent. Net debt is calculated by total debt less cash
and cash equivalents.
Rasio gearing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
adalah sebagai berikut:
Gearing ratio as of December 31, 2016 and 2015 is as
follows:
(Disajikan dalam jutaan Rupiah/ In millions of Rupiah)
Uraian
2016
Jumlah Pinjaman
2015
DESCRIPTION
646.406
419.511
Total Debt
(5.967)
(13.631)
Less: Cash on Hand and in Bank
Pinjaman Bersih
640.439
405.880
Net Borrowings
Jumlah Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan
kepada Pemilik Entitas Induk
701.574
500.599
Total Equity Attributable to Owners of the
Parent
0,91
0,81
Consolidated Gearing Ratio
Dikurangi: Kas dan Bank
Rasio Gearing Konsolidasian
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, struktur
permodalan Perseroan adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2016 and 2015, the Company’s capital
structure is as follows:
(Disajikan dalam jutaan Rupiah/ In millions of Rupiah)
URAIAN
2016
%
2015
%
DESCRIPTION
Liabilitas Jangka Pendek
322.825
19
247.265
21
Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang
682.898
40
456.908
38
Non-Current Liabilities
1.005.723
59
704.173
58
Total Liabilities
701.526
41
500.551
42
Total Equity
1.707.249
100
1.204.724
100
Total Liabilities and Equity
Jumlah Liabilitas
Jumlah Ekuitas
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas
Ikatan Material Atas Investasi Barang Modal
Material Investment in Capital Goods
Selama tahun 2016, tidak terdapat ikatan yang material
untuk investasi barang modal yang dilakukan oleh
Perseroan.
During 2016, the Company has no Significant contracts for
investment in capital goods.
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
49
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
50
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
Informasi Dan Fakta Material Yang Terjadi
Setelah Tanggal Laporan Akuntan
Material Information and Fact after the Date
of the Auditor’s Report
Tidak terdapat informasi dan fakta material yang terjadi
setelah tanggal laporan akuntan yang perlu diungkapkan
oleh Perseroan selain yang tertera pada catatan 34 atas
Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan yang telah
diaudit yang terdapat didalam Laporan Tahunan 2016.
No material information and fact after the date of the
auditor’s report that needs to be disclosed, apart from
Notes 34 of the audited Consolidated Financial Statements
of the Company that is attached to 2016 Annual Report.
Perbandingan antara Target dan Realisasi
Comparison between Target and Realization
Realisasi kinerja Perseroan yakni pendapatan, laba usaha
dan EBITDA mencapai masing-masing sebesar 78%, 81%
dan 82% dari target Perseroan tahun 2016 karena realisasi
penambahan properti investasi (menara telekomunikasi
dan sarana penunjang) mencapai 70% dari target Perseroan
tahun 2016 yang disebabkan adanya faktor eksternal
seperti proses perizinan.
The realization of the Company's performance in terms
of revenues, operating profit and EBITDA reached 78%,
81% and 82% of the Company's 2016 target, respectively.
These were influenced by increased investment properties
(telecommunication towers and supporting facilities) that
only reached 70% of the Company's target in 2016, due to
external factor such as licensing process.
Target Satu Tahun Mendatang
Target for Next Year
Kisaran target/proyeksi yang ingin dicapai Perseroan untuk
tahun 2017 untuk pendapatan, laba usaha, dan EBITDA
adalah sebesar Rp305.624 juta - Rp318.358 juta, Rp172.025
juta - Rp179.192 juta dan Rp188.041 juta - Rp195.876 juta .
Proforma on target/projection by the Company in 2017
for revenue, operating income, and EBITDA will be
Rp 305,624 million - Rp 318,358 million, Rp 172,025 million Rp 179,192 million and Rp 188,041 million - Rp 195,876
million.
Strategi Pemasaran dan Pangsa Pasar
Marketing Strategy and Market Share
Strategi usaha Perseroan adalah meningkatkan rasio
kolokasi
menara
telekomunikasi,
meningkatkan
portfolio menara telekomunikasi Perseroan baik melalui
pembangunan dan akuisisi, meningkatkan kapasitas
jaringan telekomunikasi, melakukan efisiensi operasional
Perseroan,
meningkatkan
pemanfaatan
menara
telekomunikasi dengan mengaplikasikan teknologi baru,
menggunakan infrastruktur dan jaringan transmisi yang
telah terintegrasi eksisting Perseroan, seperti layanan akses
internet dan jasa lainnya.
The Company’s business strategy is to increase
telecommunication
collocation
ratio,
boost
telecommunication towers portfolio of the Company
through development and acquisition, expand
telecommunication
network
capacity,
implement
operational
efficiency,
improve
utilization
of
telecommunication towers by applying new technology,
use the Company’s existing integrated infrastructure and
transmission network, such as internet access and other
services.
Kebijakan Dividen Yang Diumumkan Selama
2 (dua) Tahun Buku Terakhir
Dividend Policy Announced in the Last 2
(two) Financial Year
Seluruh saham Perseroan yang telah ditempatkan dan
disetor penuh, termasuk Saham yang ditawarkan dalam
Penawaran Umum, mempunyai hak yang sama dan
sederajat termasuk hak atas pembagian dividen.
All shares of the Company that have been issued and paidup, including shares offered through Public Offering, have
equal rights including rights on dividend distribution.
Sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,
pembayaran dividen harus disetujui oleh pemegang saham
dalam RUPS Tahunan berdasarkan usulan dari Direksi.
Anggaran dasar Perseroan menyatakan bahwa dividen
hanya dapat dibayarkan sesuai dengan kemampuan
keuangan Perseroan berdasarkan keputusan yang diambil
dalam RUPS. Direksi dapat mengubah kebijakan dividen
sewaktu-waktu sepanjang mendapat persetujuan dari
RUPS.
In accordance with prevailing laws, dividend payment
must be approved by shareholders in Annual GMS based
on the recommendation from the Board of Directors. The
Company’s Articles of Association stated that dividend can
only be paid according to the financial capability of the
Company based on the decision taken in GMS. The Board
of Directors may amend the dividend policy at any time as
long as it has obtained the approval from GMS.
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
Bahwa pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
(”RUPST”) Perseroan, yang diadakan pada tanggal 26 Juni
2014, serta telah dituangkan dalam Akta Berita Acara Rapat
Nomor 118 tanggal 26 Juni 2014, yang dibuat dihadapan
Notaris Hannywati Gunawan, SH, Notaris di Jakarta,
Perseroan telah membagikan sebagai dividen tunai
sebesar Rp20.923.000.000 (dua puluh milyar sembilan ratus
dua puluh tiga juta Rupiah) atau sebesar Rp35 (tiga puluh
lima Rupiah) per saham, atas saham yang telah dikeluarkan
Perseroan. Adapun dividen ini merupakan 24,44% (dua
puluh empat koma empat puluh empat persen) dari laba
bersih komprehensif tahun buku 2013.
In accordance with the Company’s Annual General Meeting
of Shareholders (“AGMS”) held on June 26, 2014, as covered
by the Deed of Minutes of Meeting Number 118 dated June
26, 2014, drawn up before Notary Hannywati Gunawan, SH,
Notary in Jakarta, the Company distributed cash dividend
of Rp20,923,000,000 (twenty billion nine hundred twenty
three million Rupiah) or Rp35 (thirty five Rupiah) per share,
for all shares issued by the Company. This dividend was
equivalent to 24.44% (twenty four point forty four percent)
of comprehensive income in 2013 financial year.
Sedangkan pada tahun 2016 dan tahun 2015, berdasarkan
hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
yang digelar pada tanggal 10 Juni 2016 dan 12 Juni 2015
Perseroan tidak membagikan Dividen.
Meanwhile in 2016 and 2015, based on resolutions of
Annual General Meeting of Shareholders held on June 10,
2016 and June 12, 2015, the Company did not distribute
any dividend.
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Konversi
Efek Yang Dapat Dikonversi Menjadi Saham
Realization of Utilization of Proceeds
from Conversion of Securities that can be
Converted into Shares
(Waran Seri I)
Series I Warrant
Sehubungan dengan penerbitan Waran Seri I, pada tahun
2016 Perseroan telah melaporkan Realisasi Penggunaan
Dana Hasil Konversi Efek Yang Dapat Dikonversi Menjadi
Saham sesuai dengan Peraturan X.K.4 Tentang Laporan
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum,
Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor
: Kep-27/PM/2003 tanggal 17 Juli 2003 kepada Otoritas
Jasa Keuangan melalui Dokumen Hardcopy dan Sistem
Pelaporan Elektronik (SPE OJK) sesuai dengan Surat No.
007/BTS-OJK/IV/16 tanggal 13 April 2016 serta kepada PT
Bursa Efek Indonesia dengan Surat No. 012/BTS-IDX/IV/16
tanggal 13 April 2016. Setelah periode pelaporan kuartal
I (Januari – Maret 2016) tersebut, dengan merujuk pada
ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 30/
POJK.04/2015 Tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana
Hasil Penawaran Umum, maka untuk selanjutnya Perseroan
tidak lagi melaporkan realisasi penggunaan dana hasil
konversi efek yang dapat dikonversi menjadi saham dan
hanya mempertanggungjawabkan realisasi penggunaan
dana hasil penerbitan saham dari pelaksanaan Efek yang
memberi hak untuk membeli saham tersebut dalam RUPS
Tahunan sampai dengan dana tersebut seluruhnya telah
direalisasikan.
In connection with the issuance of series I warrants, in 2016,
the Company has reported the realization of utilization
of proceeds from conversion of securities that can be
converted to shares in accordance with Regulation X.K.4
regarding Report of Realization of Proceeds from Public
Offering, Decision of Head of Capital Market Supervisory
Agency Number : Kep-27/PM/2003 dated July 17, 2003, to
the Financial Services Authority (OJK) through hardcopy
document and Electronic Reporting System (SPE OJK)
through Letter No. 007/BTS-OJK/IV/16 dated April 13, 2016.
Following the Q1 reporting period (January-March 2016),
by referring to the Financial Services Authority Regulation
No. 30/POJK.04/2015 regarding Report of Realization of
Proceeds from Public Offering, the Company will no longer
be reporting the report of realization of proceeds from
conversion of securities that can be converted to shares,
and will only be responsible for realization of proceeds
from shares issuance from the execution of securities that
give the right to purchase those shares in Annual GMS until
the proceeds have been fully used.
Adapun rincian dari hasil pelaksanaan Waran Seri I pada
tahun 2016 adalah sebagai berikut :
Details of the results of execution of Series I Warrant
during 2016 are as follows:
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
51
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
HASIL PELAKSANAAN WARAN SERI I PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk/
RESULTS OF EXECUTION OF SERIES I WARRANTS PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
Total waran yang diterbitkan : 880.000.000
Total waran yang telah dikonversi sampai dengan 31 Desember 2015 : 584.766.300
Total waran yang belum dikonversi sampai dengan 31 Desember 2015 : 295.233.700
Rencana penggunaan dana menurut prospektus : Rp70.400.000.000
Realisasi penggunaan dana menurut prospektus sampai dengan 31 Desember 2015 : Rp46.781.304.000
Total warrants issued : 880,000,000
Total warrants that have been converted as of December 31, 2015 : 584,766,300
Total warrants that have not been converted as of December 31, 2015 : 295,233,700
Proceeds usage plan according to prospectus : Rp70,400,000,000
Realization of usage of proceeds according to prospectus as of December 31, 2015 : Rp46,781,304,000
No
Periode 2016 (Bulan)/ Period 2016 (Month)
Jumlah Efek Yang Dikonversi/
No. of Warrants Converted
Jumlah/ Total
Nilai (Rp)/ Amount
1
Januari/ January 2016
2
Februari/ February 2016
12,200
976,000
-
-
3
Maret/ March 2016
9,810,000
784,800,000
4
April/ April 2016
503,000
40,240,000
5
Mei/ May 2016
25,000,000
2,000,000,000
6
Juni/ June 2016
25,000,000
2,000,000,000
7
Juli/ July 2016
-
-
8
Agustus/ August 2016
-
-
9
September/ September 2016
-
-
10
Oktober/ October 2016
-
-
11
November/ November 2016
7,100
568,000
12
Desember/ December 2016
-
-
60,332,300
4,826,584,000
TOTAL
Total waran yang telah dikonversi sampai dengan 31 Desember 2016 : 645.098.600
Total waran yang belum dikonversi sampai dengan 31 Desember 2016 : 234.901.400
Rencana penggunaan dana menurut prospektus : Rp70.400.000.000
Realisasi penggunaan dana menurut prospektus sampai dengan 31 Desember 2016 : Rp51.607.888.000
Total warrants that have been converted as of December 31, 2016 : 645,098,600
Total warrants that have not been converted as of December 31, 2016 : 234,901,400
Proceeds usage plan according to prospectus : Rp70,400,000,000
Realization of usage of proceeds according to prospectus as of December 31, 2016 : Rp51,607,888,000
52
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
Informasi Material mengenai Investasi,
Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/
Peleburan Usaha, Akuisisi, Restrukturisasi
Utang/Modal, Transaksi Afiliasi, dan
Transaksi Yang Mengandung Benturan
Kepentingan.
Material Information regarding Investment,
Expansion, Divestment, Merger, Acquisition,
Debt/Capital Restructuring, Affiliated
Transaction and Transaction with Conflict of
Interest
Selama tahun 2016, Perseroan tidak melakukan
aksi korporasi berupa Investasi, Ekspansi, Divestasi,
Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi, Restrukturisasi
Utang/Modal, Transaksi Afiliasi, dan Transaksi Yang
Mengandung Benturan Kepentingan.
During 2016, the Company has not conducted any corporate
actions in the form of Investment, Expansion, Divestment,
Merger, Acquisition, Debt/Capital Restructuring, Affiliated
Transaction and Transaction with Conflict of Interest.
Transaksi Dengan Pihak Berelasi
Transaction with Related Parties
Penjelasan terkait dengan transaksi dengan pihak berelasi
telah diungkapkan dalam Catatan 27 atas Laporan
Keuangan Konsolidasian Perseroan yang telah diaudit
dalam Laporan Tahunan 2016.
Explanation regarding transaction with related parties
is disclosed in Notes 27 of the Company’s audited
Consolidated Financial Statements attached to the 2016
Annual Report.
Perubahan Peraturan Perundang-Undangan
Changes in Legislation
Selama tahun 2016, tidak terdapat perubahan peraturan
perundang-undangan yang berpengaruh signifikan
terhadap kegiatan usaha Perseroan.
In 2016, there were no changes in legislation that have
significant impact on the Company’s business activities.
Perubahan Kebijakan Akuntansi
Changes in Accounting Policy
Perseroan dan entitas anak menerapkan penyesuaian,
interpretasi dan amandemen standar yang efektif untuk
periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016.
Penerapan ini tidak memberikan pengaruh yang material
pada laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan
entitas anak.
The Company and its subsidiaries adopted standard
adjustments, interpretation and amendments, effective for
period beginning on or after January 1, 2016. The adoption
did not have a material effect on the consolidated financial
statements.
Penyesuaian:
Adjustments:
•
PSAK 5: “Segmen Operasi”,
• SFAS 5: “Operating Segments”,
•
PSAK 7: “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”,
• SFAS 7: “Related Party Disclosures”,
•
PSAK 13: “Properti Investasi”,
• SFAS 13: “Investment Property”,
•
PSAK 16: “Aset tetap”,
• SFAS 16: “Fixed Assets”,
•
PSAK 19: “Aset Takberwujud”,
• SFAS 19: “Intangible Assets”,
•
PSAK 22: “Kombinasi Bisnis”,
• SFAS 22: “Business Combination”,
•
PSAK 25: “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi
Akuntansi dan Kesalahan”,
• SFAS 25: “Accounting Policies, Changes in Accounting
Estimates and Errors”,
•
PSAK 53: “Pembayaran Berbasis Saham”,
• SFAS 53: “Share-based Payments”,
•
PSAK 68: “Pengukuran Nilai Wajar”.
• SFAS 68: “Fair Value Measurement”.
Interpretasi:
Interpretation:
•
• IFAS 30 “Levies”.
ISAK 30 “Pungutan”.
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
53
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
54
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
Amandemen:
Amendments:
•
PSAK 4: “Laporan Keuangan Tersendiri”,
• SFAS 4: “Separate Financial Statements”,
•
PSAK 15: “Investasi pada Entitas Asosiasi dan
Pengaturan Bersama”,
• SFAS 15: “Investment in Associates and Joint
Arrangements”,
•
PSAK 16: “Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang
Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”,
• SFAS 16: “Fixed Assets about Clarification of Acceptable
Methods of Depreciation and Amortization”,
•
PSAK 19: “Aset TakBerwujud tentang Klarifikasi Metode
yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”,
• SFAS 19: “Intangible Assets about Clarification of
Acceptable Methods of Depreciation and Amortization”,
•
PSAK 24: “Imbalan Kerja tentang Program Imbalan
Pasti: Iuran Pekerja”,
• SFAS 24: “Employee Benefits about Defined Benefits
Plans: Employee Contributions”,
•
PSAK 65: “Laporan Keuangan Konsolidasian tentang
Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi”,
• SFAS 65: “Consolidated Financial Statements about
Investment Entities: Applying the Consolidation
Exception”,
•
PSAK 66: “Pengaturan Bersama tentang Akuntansi
Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama”,
• SFAS 66: “Joint Arrangements about Accounting for
Acquisitions of Interests in Joint Operation”,
•
PSAK 67: “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas
Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian
Konsolidasi”.
• SFAS 67: “Disclosures of Interest in Other Entities
about Investment Entities: Applying the Consolidation
Exception”.
Keterbukaan Informasi
Disclosure of Information
1.Pada tanggal 26 Februari 2016, Perseroan
menandatangani Perjanjian Kredit berupa fasilitas Kredit
Angsuran Berjangka (KAB) sebesar Rp88.000.000.000
(delapan puluh delapan miliar Rupiah) dengan PT
Bank JTrust Indonesia, Tbk. Informasi terkait fasilitas
pinjaman kredit ini telah diumumkan Perseroan sesuai
dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 31/
POJK.04/2015 Tentang Keterbukaan Atas Informasi
Atau Fakta Material Oleh Emiten Atau Perusahaan
Publik dan telah disampaikan kepada Otoritas Jasa
Keuangan dengan Surat No. 002/BTS-OJK/II/16 tanggal
29 Februari 2016 dengan tembusan kepada PT Bursa
Efek Indonesia berupa penyampaian hardcopy serta
melalui Sarana Pelaporan Elektronik (SPE OJK & IDXnet).
1. On February 26, 2016, the Company signed Credit
Agreement in the form of Term Installment Loan
amounted to Rp88,000,000,000 (eighty eight billion
Rupiah) with PT Bank JTrust Indonesia, Tbk. Information
regarding this credit facility has been announced by the
Company to Financial Services Authority through Letter
No. 002/BTS-OJK/II/2016 dated February 29, 2016 and
to Indonesia Stock Exchange in the form of hardcopy
as well as via the electronic reporting facilities (SPE
OJK & IDXnet), in accordance with Financial Services
Authority Regulation No. 31/POJK.04/2015 regarding
Disclosure of Information or Material Fact by Publicly
Listed Companies.
2.
Pada
tanggal
29
Maret
2016,
Perseroan
menandatangani Perjanjian Kredit berupa fasilitas L/C
Line (Sight & Usance) sublimit T/R (Trust Receipt) sebesar
USD 3.000.000 (tiga juta Dollar Amerika Serikat) dengan
PT Bank Sinarmas, Tbk. Informasi terkait fasilitas
pinjaman kredit ini telah diumumkan Perseroan sesuai
dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 31/
POJK.04/2015 Tentang Keterbukaan Atas Informasi
Atau Fakta Material Oleh Emiten Atau Perusahaan
Publik dan telah disampaikan kepada Otoritas Jasa
Keuangan dengan Surat No. 005/BTS-OJK/III/16 tanggal
31 Maret 2016 dengan tembusan kepada PT Bursa Efek
Indonesia berupa penyampaian hardcopy serta melalui
Sarana Pelaporan Elektronik (SPE OJK & IDXnet).
2. On March 29, 2016, the Company signed Credit
Agreement in the form of L/C Line (Sight & Usance)
sublimit T/R (Trust Receipt) amounted to USD
3,000,000 (three million USD) with PT Bank Sinarmas,
Tbk. Information regarding this credit facility has been
announced by the Company to Financial Services
Authority through Letter No. 005/BTS-OJK/III/16 dated
Maret 31, 2016 and to Indonesia Stock Exchange in
the form of hardcopy as well as via the electronic
reporting facilities (SPE OJK & IDXnet), in accordance
with Financial Services Authority Regulation No. 31/
POJK.04/2015 regarding Disclosure of Information or
Material Fact by Publicly Listed Companies.
3. Pada tanggal 14 April 2016, Perseroan menandatangani
Perjanjian Kredit berupa fasilitas Term Loan X sebesar
Rp75.000.000.000 (tujuh puluh lima miliar Rupiah) dan
Demand Loan sebesar Rp20.000.000.000 (dua puluh
3. On April 14, 2016, the Company signed Credit
Agreement in the form of Term Loan X facility
amounted to Rp75,000,000,000 (seventy five billion
Rupiah) and Demand Loan of Rp20,000,000,000 (twenty
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
miliar Rupiah) dengan PT Bank Sinarmas, Tbk. Informasi
terkait fasilitas pinjaman kredit ini telah diumumkan
Perseroan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan
Nomor
31/POJK.04/2015
Tentang
Keterbukaan Atas Informasi Atau Fakta Material Oleh
Emiten Atau Perusahaan Publik dan telah disampaikan
kepada Otoritas Jasa Keuangan dengan Surat No. 008/
BTS-OJK/IV/16 tanggal 15 April 2016 dengan tembusan
kepada PT Bursa Efek Indonesia berupa penyampaian
hardcopy serta melalui Sarana Pelaporan Elektronik
(SPE OJK & IDXnet).
4.Pada tanggal 8 Desember 2016, Perseroan
menandatangani Perjanjian Kredit berupa fasilitas
Term Loan XI sebesar Rp72.000.000.000 (tujuh puluh
dua miliar Rupiah), Term Loan XII sebesar sebesar
Rp32.000.000.000 (tiga puluh dua miliar Rupiah),
penambahan plafond fasilitas Demand Loan sebesar
Rp10.000.000.000 (sepuluh miliar Rupiah) dan
penambahan plafond fasilitas sebesar USD 1.000.000
(satu juta Dollar Amreika Serikat) dan penambahan
jangka waktu LC/SKBDN (Sight & Usance) sublimit T/R
(Trust Receipt) selama 6 bulan dari tanggal jangka
waktu fasilitas sebelumnya dengan PT Bank Sinarmas,
Tbk. Informasi terkait fasilitas pinjaman kredit ini
telah diumumkan Perseroan sesuai dengan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 31/POJK.04/2015
Tentang Keterbukaan Atas Informasi Atau Fakta
Material Oleh Emiten Atau Perusahaan Publik dan telah
disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan dengan
Surat No. 027/BTS-OJK/XII/16 tanggal 9 Desember 2016
dengan tembusan kepada PT Bursa Efek Indonesia
berupa penyampaian hardcopy serta melalui Sarana
Pelaporan Elektronik (SPE OJK & IDXnet).
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
billion Rupiah) with PT Bank Sinarmas, Tbk. Information
regarding this credit facility has been announced by the
Company to Financial Services Authority through Letter
No. 008/BTS-OJK/IV/2016 dated April 15, 2016 and
to Indonesia Stock Exchange in the form of hardcopy
as well as via the electronic reporting facilities (SPE
OJK & IDXnet), in accordance with Financial Services
Authority Regulation No. 31/POJK.04/2015 regarding
Disclosure of Information or Material Fact by Publicly
Listed Companies.
4. On December 8, 2016, the Company signed Credit
Agreement in the form of Term Loan XI amounted
to Rp72,000,000,000 (seventy two billion Rupiah),
Term Loan XII amounted to Rp32,000,000,000 (thirty
two billion Rupiah), additional Demand Loan facility
of Rp10,000,000,000 (ten billion Rupiah) and USD
1,000,000 (one million USD), as well as a 6-month
extension for LC/SKBDN (Sight & Usance) sublimit
T/R (Trust Receipt) starting from the end date of the
facility obtained previously from PT Bank Sinarmas,
Tbk. Information regarding this credit facility has been
announced by the Company to Financial Services
Authority through Letter No. 027/BTS-OJK/XII/16 dated
December 9, 2016 and to Indonesia Stock Exchange
in the form of hardcopy as well as via the electronic
reporting facilities (SPE OJK & IDXnet), in accordance
with Financial Services Authority Regulation No. 31/
POJK.04/2015 regarding Disclosure of Information or
Material Fact by Publicly Listed Companies.
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Perseroan senantiasa berusaha membentuk dan
mengembangkan budaya risiko yang kuat, penerapan
praktik Tata Kelola Perseroan yang baik, kepatuhan
terhadap regulasi, yang tentunya didukung oleh Komitmen
Manajemen yang mengelola aktivitas Perseroan dengan
prinsip kehati-hatian untuk mencapai hasil kinerja yang
baik.
The Company constantly strives to form and develop strong
risk culture, implement Good Corporate Governance,
compliance to regulations, as well as supported by
Management’s commitment to manage the Company’s
activities with prudence principles to achieve excellent
results.
Saat ini, Perseroan belum memiliki unit atau satuan kerja
khusus yang membawahi bidang Manajemen Risiko.
Perseroan menjalankan fungsi manajemen risiko untuk
mengidentifikasi dan memahami risiko-risiko terkait
proses usaha yang dijalankannya dengan menggunakan
pendekatan koordinasi internal antar Divisi/Departemen
yang didukung oleh fungsi Unit Audit Internal Perseroan
dalam mengelola Sistem Pengendalian Internal
Perusahaan.
Currently, the Company does not have a unit or a special
task force that supervises Risk Management function. The
Company implements risk management function to identify
and be aware of the risks related to its business processes
by using internal coordination approach between Division/
Department, that is supported by Internal Audit function in
managing the Company’s Internal Control System.
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
55
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
56
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
Untuk meningkatkan efektifitas fungsi Manajemen
Risiko, Perseroan senantiasa melakukan evaluasi serta
penyesuaian penerapan Manajemen Risiko sesuai dengan
kebutuhan Perseroan. Kedepan, untuk pengelolaan
sistem Manajemen Risiko yang lebih baik, maka
Perseroan juga akan membentuk unit/satuan kerja yang
membawahi Manajemen Risiko dimana identifikasi,
pemantauan, pengendalian profil risiko dapat dilakukan
secara optimal serta hasil penerapan manajemen risiko
dapat diimplementasikan secara komprehensif dan
berkesinambungan dalam menjalankan aktivitas kegiatan
usaha Perseroan.
To improve effectiveness of Risk Management function,
the Company continues to perform evaluation and
adjustment of implementation of Risk Management
according to the Company’s needs. In the future, to achieve
a better management of Risk Management system, the
Company will establish a work unit that will oversee Risk
Management function, where identification, supervision
and control of risk profile can be carried out optimally and
results from the implementation of risk management could
be implemented comprehensively and continuously in
conducting business activities of the Company.
Terdapat 5 komponen profil risiko yang berpengaruh
terhadap aktivitas bisnis Perseroan antara lain :
There are 5 risk profile components that influence the
Company’s business activities such as:
1. Risiko Usaha
1. Business Risk
a. Perseroan memperkirakan adanya kendala pada
keterbatasan lahan, tingkat harga sewa menara
telekomunikasi, bersamaan dengan kebutuhan
belanja modal yang cukup tinggi untuk penyewa
telekomunikasi serta tingkat persaingan usaha
yang semakin ketat, membuat Perseroan
mengambil langkah strategis dan produktif
dalam mengembangkan usahanya. Oleh karena
itu, Perseroan mengembangkan pembangunan
Microcell Pole, dengan mengajukan konsep
kerjasama untuk pembangunan Microcell Pole
kepada Pemerintah Daerah dan/atau Pemerintah
Kota setempat, sehingga pembangunan menara
dan/atau
tiang/pole
menggunakan
lahan
Pemerintah Daerah dan/atau Pemerintah Kota,
sehingga dapat menekan pengeluaran terkait sewa
lahan dan biaya pembangunan menara.
a. The Company is expecting several difficulties
related to the limited amount of land, rental
prices for the telecommunication towers, tenant’s
relatively high capital expenditure and tighter
competition, which have pushed the Company to
take strategic and productive steps in developing
its business. Thus, the Company started to develop
Microcell Pole projects by proposing a cooperation
concept to the Local Government or Local
Municipalities, so the constructions of towers and/
or poles are conducted in land owned by the Local
Government and/or Local Municipalities, which
in turn could reduce the expenses related to land
lease and tower development.
b. Dengan banyaknya tuntutan kebutuhan operator
telekomunikasi yang ada di Indonesia, diperkirakan
operator
telekomunikasi
akan
melakukan
efisiensi dengan melakukan konsolidasi menara
telekomunikasi/jaringan
yang
disewa
dari
Perseroan, seiring dengan kemajuan teknologi
telekomunikasi menuju teknologi 4G (LTE).
Perseroan juga memperkirakan bahwa tingkat
harga sewa menara telekomunikasi saat ini,
bersamaan dengan kebutuhan belanja modal yang
cukup tinggi untuk penyewa telekomunikasi, hanya
dapat dipertahankan secara berkelanjutan oleh
penyewa dengan operasi berskala besar dari segi
kapasitas jaringan dan juga jumlah total pelanggan.
b. With various demand from telecommunication
operators in Indonesia, telecommunication
operators are expected to implement efficiencies
by consolidating the amount of telecommunication
towers or networks that are rented from the
Company,
along
with
telecommunication
technology advancement towards 4G (LTE)
technology. The Company is also expecting that the
current rental price of telecommunication towers,
along with relatively high capital expenditure for
the tenants, could only be sustained by tenants
with large scale operation in terms of network
capacities and also total number of customers.
Oleh karena itu, Perseroan melakukan perjanjian/
kontrak dengan pelanggan secara jangka panjang
sehingga bisa memperoleh kepastian pendapatan
dalam jangka panjang dan mengurangi risiko
Perseroan atas fluktuasi harga sewa di pasar. Selain
itu, kontrak jangka panjang dapat mengurangi
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
Hence, the Company has committed to a longterm contract with its customers in order to obtain
assurances over its revenues in the long term and
to reduce the risk of rental price fluctuations in
the market. Furthermore, long term contract may
reduce risk of tighter competition in the provision
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
risiko adanya persaingan yang cukup ketat dalam
hal jasa penyediaan menara telekomunikasi
dan jaringan sehingga pendapatan Perseroan
tetap terjaga dan hanya akan berpengaruh pada
penyewaan-penyewaan yang akan datang.
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
of telecommunication tower and network services
so the Company’s revenue can be maintained and
will only be influenced by future leases.
2. Risiko Operasional
2. Operational Risk
Perseroan memahami bahwa, aktivitas bisnis dan
usahanya tidak lepas dari proses awal yang harus
dijalani. Beberapa komponen penanganan terhadap
Risiko Operasional Perseroan adalah :
The Company understands that its business activities
are inseparable from the initial process that needs to
be performed. Several components in handling the
operational risks of the Company are as follows:
a. Memastikan bahwa semua lini yang terkait telah
memahami risiko pada setiap tahap kegiatan
operasional terutama yang berhubungan dengan
persetujuan atau komitmen dengan pelanggan
dan/atau pihak ketiga.
a. Ensuring that the entire line of the operation has an
understanding of risks at each level of operational
activities, particularly the risks that are related with the
agreement or commitment with the customers and/or
third parties.
b.Penyusunan dan monitoring laporan internal
maupun eksternal Perseroan untuk memantau
hasil kinerja Perseroan.
b. Creation and monitoring of the Company’s internal
and external reports to monitor the Company’s
performance.
c.Pelaksanaan penerapan Standar Operating
Procedure/SOP yang sudah ditetapkan Perseroan.
c. Implementation of Standard Operating Procedure
(SOP) that has been set by the Company.
d. Menggunakan sistem teknologi informasi yang up
to date untuk menunjang kegiatan operasional
Perseroan.
d. Utilizing up to date information technology system to
support operational activities of the Company.
3. Risiko Likuiditas
3. Liquidity Risk
Dalam menangani Risiko Likuiditas, Perseroan
senantiasa menjaga saldo kas yang memadai setiap
hari untuk menutupi kebutuhan dana dan melakukan
mitigasi dengan pantauan ketat terhadap kebutuhan
likuiditas. Di samping itu, Perseroan juga melakukan
pinjaman dengan suku bunga tetap dan meminjam
dalam rupiah dengan jangka waktu yang sama dengan
dana yang disalurkan untuk mengatasi fluktuasi suku
bunga dan mata uang, sehingga menghindari dampak
negatif terhadap kinerja keuangan.
4. Risiko Hukum dan/atau Regulasi
4. Legal and/or Regulation Risk
Aspek hukum merupakan komponen yang cukup
berpengaruh dalam aktivitas kegiatan usaha Perseroan,
oleh karena itu dalam menghadapi beberapa masalah
terkait aspek hukum yang ada, Perseroan senatiasa
mengelola Risiko Hukum dengan beberapa langkah
sebagai berikut :
In managing liquidity risk, the Company always try
to maintain sufficient daily cash amount to cover the
funding requirements and perform mitigation with
tight monitoring over liquidity needs. Moreover, the
Company is also taking loans with fixed interest rates
and in Rupiah, with the same tenor as the funds that are
distributed to anticipate fluctuations of interest rates
and currency rate, thus avoiding the negative impact
on the financial performance.
Legal aspect is one of the most influential components
in the Company’s business activities, hence in facing
several legal related issues, the Company strives to
manage its legal risk through the following actions:
a.Menganalisa setiap peraturan atau ketentuan
perundang-undangan yang baru diterbitkan yang
memiliki dampak langsung maupun tidak langsung
atas kegiatan usaha Perseroan.
a. Analyzing all new regulations or laws that have
direct or indirect impact on the business activities
of the Company.
Selain itu, Perseroan melalui Divisi/Departemen
Hukum (Legal) senantiasa melakukan review untuk
memastikan bahwa setiap kebijakan maupun
Also, through its Legal Division/Department, the
Company is constantly conducting reviews to
ensure that all policies or obligations that have to
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
57
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
kewajiban yang harus dilaksanakan oleh Perseroan
kepada para pihak terkait apakah sudah memenuhi
ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
be implemented by the Company to the relevant
parties, have complied with the prevailing laws.
b. Memantau proses perijinan maupun izin-izin yang
telah dimiliki untuk pembangunan Menara dan
Jaringan Telekomunikasi yang dimiliki Perseroan
agar senatiasa sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
b. Monitoring license processing and licenses for the
development of telecommunication towers and
networks that were already owned by the Company,
to make sure compliance with the prevailing laws.
c. Mengelola administrasi dokumen hukum Perseroan
dengan baik serta melakukan review secara
berkala yang dilakukan oleh Divisi/Departemen
Hukum (Legal) Perseroan dan dilaporkan kepada
Manajemen Perseroan.
c. Managing the administration of legal documents
properly and conducting regular reviews, which are
completed by the Legal Division/Department of the
Company and reported to the management.
d. Penanganan proses pembuatan atau kesepakatan
perjanjian yang dimiliki Perseroan dengan
pelanggan maupun pihak ketiga yang didukung
oleh sumber daya manusia yang kompeten serta
review/kroscek antar Divisi/Departemen terkait
dengan mempertimbangkan ketentuan dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku
untuk meminimalisasi akibat hukum yang mungkin
terjadi atas perjanjian, kontrak maupun MoU
(Memorandum of Understanding) yang dimiliki
oleh Perseroan.
d. Handling the creation of agreements between
the Company and its customers or third parties,
supported by competent human resources, as
well as review/cross check between the relevant
Division/Department by taking into account the
prevailing regulations and laws, to minimize legal
consequences that may arise from the agreement,
contract or MoU signed by the Company.
e. Koordinasi antara Perseroan dengan Konsultan
Hukum terkait adanya kerjasama dalam
penanganan kasus hukum eksternal melalui proses
Pengadilan atau lembaga penyelesaian sengketa.
e. Coordination between the Company and the Legal
Consultant regarding cooperation in handling
external legal cases through the Court or dispute
resolution institutions.
5. Risiko Lingkungan
5. Environmental Risk
Prior to building any telecommunication towers,
the Company needs to obtain approvals from the
residents who live in the same radius as the height
of the telecommunication tower that will be built in
the area. After obtaining the necessary approvals, the
request is then submitted to the local officials to obtain
the license to build the telecommunication tower. The
Company always attempt to perform coordination with
the surrounding residents before starting to build the
tower and also try to process and obtain the required
licenses, including Building Permit (IMB). To guarantee
the safety of surrounding residents, the Company also
conducts regular checks with regards to the conditions
of the telecommunication towers.
Pembangunan menara telekomunikasi membutuhkan
persetujuan sebelumnya dari warga di lingkungan yang
berada dalam radius yang sama dengan ketinggian
menara telekomunikasi di mana lokasi tersebut berada.
Setelah diperolehnya persetujuan yang diperlukan,
permohonan diajukan kepada pejabat daerah setempat
untuk mendapatkan izin untuk pembangunan menara
telekomunikasi. Perseroan senatiasa berusaha untuk
melakukan koordinasi dengan warga sekitar sebelum
memulai pembangunan menara dan memproses
serta memperoleh izin-izin yang diperlukan, termasuk
Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Untuk menjamin
keselamatan warga sekitar, Perseroan juga melakukan
pemeriksanaan secara berkala terhadap kondisi menara
telekomunikasi.
Perseroan juga senantiasa melaksanakan program
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate
Social Responsibility) yang berkelanjutan setiap
tahunnya sebagai bentuk komitmen kepada
masyarakat khususnya, bahwa Perseroan senantiasa
memperhatikan masyarakat dan kondisi lingkungan
sekitar menara telekomunikasi yang dibangun oleh
Perseroan
58
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
The Company also tried to implement a sustainable
Corporate Social Responsibility program each year,
as a form of commitment, especially to the public,
where the Company constantly pays attention to the
public and the environmental conditions around the
telecommunication towers built by the Company.
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
PT BALI TOWERINDO SENTRA, Tbk.
TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
59
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Governance
60
Perseroan memberikan komitmen penuh untuk
menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dalam
proses bisnis dan seluruh aspek pengelolaan perusahaan.
Perseroan menyadari bahwa kemajuan suatu perusahaan
terbentuk sistem pengelolaan yang baik dan berkelanjutan
agar struktur dan seluruh aspek tata kelola berjalan
maksimal untuk mendukung jalannya kegiatan usaha
Perseroan.
The Company has a full commitment to implement good
corporate governance in the business process and all
management aspects of the Company. The Company
realizes that progress of a Company is formed through
good and sustainable management system so the structure
and all aspects of governance could be maximized to
support the running of the Company’s business activities.
Penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik
merupakan landasan dasar dalam pembentukan sistem
pengelolaan Perseroan. Adapun prinsip-prinsip tersebut
adalah :
Application of good corporate governance principles is
the basis in shaping the Company’s management system.
These principles are:
1. Keterbukaan (transparency)
1. Transparency
Keterbukaan dalam proses pengambilan keputusan dan
keterbukaan dalam pengungkapan dan penyediaan
informasi yang relevan mengenai Perseroan, yang mudah
diakses oleh Pemangku Kepentingan sesuai dengan
ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Openness in decision-making and openness in disclosure
and the provision of relevant information about the
Company, which is easily accessible by Stakeholders in
accordance with the prevailing laws and regulations.
2. Akuntabilitas (accountability)
2.Accountability
Kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban
organ Perseroan sehingga kinerja Perseroan dapat berjalan
secara transparan, wajar, efektif, dan efisien
Clarity of functions and implementation of responsibilities
by the Company’s organs so that the performance of the
Company may be transparent, fair, effective and efficient.
3. Pertanggungjawaban (responsibility)
3. Responsibility
Kesesuaian pengelolaan kegiatan operasional Perseroan
dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku dan penerapan nilai-nilai etika serta standar,
prinsip, dan praktik tata kelola perusahaan yang baik.
The suitability of the management of the Company’s
operational activities with the prevailing regulations and
laws, as well as implementation of ethical values and
standards, principles, and good corporate governance
practices.
4. Kemandirian (independency)
4. Independency
Perusahaan yang dikelola secara mandiri dan profesional
serta bebas dari Benturan Kepentingan dan pengaruh atau
tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan
ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
A Company that is managed independently and
professionally as well as free of the Conflict of Interest and
influence or pressure from any party that does not comply
with the prevailing regulations and laws.
5. Kesetaraan dan kewajaran (fairness)
5. Fairness
Kesetaraan, keseimbangan, dan keadilan di dalam
memenuhi hak-hak Pemegang Saham, para Pemangku
Kepentingan serta organ yang ada di seluruh lini Perseroan
yang timbul berdasarkan perjanjian maupun sesuai
dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Equality, balance, and fairness in fulfilling the rights of
shareholders, stakeholders as well as all organs in the
Company, arising based on agreements or in accordance
with the prevailing regulations and laws.
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
STRUKTUR TATA KELOLA
Governance Structure
Penerapan tata kelola perusahaan yang baik tidak
dapat dipisahkan dari struktur organ-organ yang ada di
dalam Perseroan. Efektifitas pelaksanaan fungsi, tugas
dan tanggung jawab antar organ di dalam Perseroan,
merupakan bentuk penerapan tata kelola perusahaan yang
baik.
Implementation of good corporate governance is
inseparable from the structure of organs within the
Company. Effectiveness of the implementation of
functions, duties and responsibilities between organs
within the Company is a form of implementation of good
corporate governance.
Struktur tata kelola Perseroan tersebut terdiri dari Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris,
Direksi, dan Komite Audit, serta didukung oleh Sekretaris
Perusahaan dan Unit Audit Internal.
The Company’s governance structure is comprised
of General Meeting of Shareholders (GMS), the Board
of Commissioners, the Board of Directors and Audit
Committee, and supported by Corporate Secretary and
Internal Audit Unit.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
General Meeting Of Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) adalah Organ
tertinggi Perusahaan yang mempunyai wewenang yang
tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam
batas ketentuan sesuai dengan peraturan perundangundangan dan Anggaran Dasar Perseroan.
General Meeting of Shareholders (“GMS”) is the highest
organ in the Company with authority that is not given to
the Board of Directors or the Board of Commissioners within
the limit, according to the regulations and the Company’s
Articles of Association.
Pada tahun 2016, Perseroan melaksanakan Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan (“RUPS Tahunan”) dan Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPS Luar biasa”)
pada :
In 2016, the Company held Annual General Meeting of
Shareholders (“Annual GMS”) and Extraordinary General
Meeting of Shareholders (“Extraordinary GMS”) on:
Tanggal/ Date
10 Juni 2016/ June 10, 2016
Waktu/ Time
14:00 - Selesai/ 2pm - end
Tempat/ Location
Ballroom Sasono Mulyo 3, Le Meridien Hotel
Jl. Jend Sudirman Kav. 18-20, Jakarta, Indonesia
Penyelenggaraan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa yang
dilaksanakan Perseroan tersebut menghasilkan keputusan
sebagai berikut :
Results of the Annual GMS and Extraordinary GMS held by
the Company are as follows:
RUPS Tahunan
Annual GMS
Mata Acara Rapat 1 :
Agenda 1
“Persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun
buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015,
termasuk pengesahan atas Laporan Keuangan Tahunan
Perseroan dan Laporan Dewan Komisaris untuk tahun
buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, serta
memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya
kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas
tindakan pengawasan dan pengurusan yang dilakukan
dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2015.”
“Approval for the Annual Report for the financial year ended
December 31, 2015, including ratification of the Financial
Statements of the Company and Report of the Board of
Commissioners for the financial year ended December
31, 2015, as well as granting full release of the Board of
Commissioners and the Board of Directors of the Company
in relation to supervision and management duties carried
out during the financial year ended on December 31, 2015.”
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
61
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
62
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
Rapat dengan suara bulat atas dasar musyawarah untuk
mufakat memutuskan :
Meeting based on amicable deliberation to reach a mutual
consensus decided:
1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun
buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.
1. To approve the Annual Report of the Company for the
financial year ended December 31, 2015;
2. Mengesahkan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2015, yang telah diaudit oleh Kantor
Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar &
Rekan sebagaimana tercantum dalam Laporannya
Nomor : R/123.AGA/dwd.3/2016 tanggal 21 Maret 2016
dengan pendapat “Wajar Tanpa Pengecualian”.
2. To ratify the Financial Statements of the Company for
the financial year ended December 31, 2015, as audited
by Public Accountant Office Amir Abadi Jusuf, Aryanto,
Mawar & Partners, whose Report Number R/123.
AGA/dwd.3/2016 dated March 21, 2016 expressed
”Unqualified Opinion”;
3. Dengan Dengan disetujuinya Laporan Tahunan dan
disahkannya Laporan Keuangan Tahunan untuk
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2015, maka sesuai dengan ketentuan pasal 19 ayat 4
Anggaran Dasar Perseroan, diberikan pelunasan dan
pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig
acquit et decharge) kepada para anggota Direksi dan
Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan
yang telah dijalankan selama tahun buku 2015, sejauh
tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan
dan Laporan Keuangan Perseroan dalam tahun buku
2015 tersebut.
3. With the approval of the Annual Report and the
ratification of the Financial Statements for the financial
year ended December 31, 2015, thus in accordance
with Article 19 paragraph 4 of the Company’s Articles of
Association, granting full release (volledig acquit et de
charge) to the Board of Commissioners and the Board of
Directors of the Company in relation to supervision and
management duties carried out during the financial
year 2015, provided that such actions are reflected
in the Annual Report and Financial Statements of the
Company for the financial year 2015.
Mata Acara Rapat 2 :
Agenda 2
“Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015”
“Appropriation of net profit of the Company for the
financial year ended December 31, 2015.”
Rapat dengan suara bulat atas dasar musyawarah untuk
mufakat memutuskan :
Meeting based on amicable deliberation to reach a mutual
consensus decided:
Menyetujui penetapan penggunaan sebagian dari laba
bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp120.932.952.053,(seratus dua puluh milyar sembilan ratus tiga puluh dua juta
sembilan ratus lima puluh dua ribu lima puluh tiga Rupiah),
untuk dana cadangan Perseroan sebesar Rp578.203.200,(lima ratus tujuh puluh delapan juta dua ratus tiga ribu dua
ratus Rupiah) dan sisanya ditetapkan sebagai laba ditahan
sebesar Rp120.354.748.853,- (seratus dua puluh milyar
tiga ratus lima puluh empat juta tujuh ratus empat puluh
delapan ribu delapan ratus lima puluh tiga Rupiah).
To approve the appropriation of net profit of the Company
for the financial year ended December 31, 2015 amounting
to Rp120,932,952,053,- (one hundred twenty billion nine
hundred thirty two million nine hundred fifty two thousand
fifty three Rupiah), where Rp578,203,200,- (five hundred
seventy eight million two hundred three thousand two
hundred Rupiah) to be set aside as reserve funds for
the Company, while the rest is set as retained earnings
amounting to Rp 120,354,748,853,- (one hundred twenty
billion three hundred fifty four million seven hundred
fourty eight thousand eight hundred fifty three Rupiah).
Mata Acara Rapat 3 :
Agenda 3
“Penetapan atau pemberian kewenangan kepada Dewan
Komisaris untuk penunjukan Akuntan Publik Independen
untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan tahun
buku 2016”
“Authorize the Board of Commissioners to appoint an
Independent Public Accountant to audit the Company’s
Financial Statements for the financial year 2016.”
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
Rapat dengan suara bulat atas dasar musyawarah untuk
mufakat memutuskan :
Meeting based on amicable deliberation to reach a mutual
consensus decided:
Menyetujui atas pemberian wewenang kepada Dewan
Komisaris Perseroan untuk:
To authorize the Board of Commissioners of the Company:
1. berdasarkan pertimbangan Komite Audit Perseroan,
menunjuk Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit
Neraca, Perhitungan Laba Rugi dan bagian lainnya
dalam Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016; dan
1. based on recommendation of the Company’s Audit
Committee, to appoint a Public Accountant Office to
audit the Statement of Financial Position, Statement of
Profit or Loss and Other Comprehensive Income as well
as other parts of Financial Statements of the Company
for the financial year ended December 31, 2016; and
2. menetapkan besarnya honorarium bagi Kantor
Akuntan Pubik tersebut serta persayaratan lainnya
berkenaan dengan penunjukan tersebut.
2. to determine the amount of honorarium and other
requirements relating to the appointment of the Public
Accountant Office.
Mata Acara Rapat 4 :
Agenda 4
“Penetapan atau pemberian kewenangan kepada Dewan
Komisaris untuk menetapkan honorarium dan/atau gaji
beserta tunjangan anggota Dewan Komisaris dan anggota
Direksi Perseroan untuk tahun 2016; dan”
“Authorize the Board of Commissioners to determine
remuneration and/or salaries as well as allowances for the
Board of Commissioners and the Board of Directors for the
year 2016.”
Rapat dengan suara bulat atas dasar musyawarah untuk
mufakat memutuskan :
Meeting based on amicable deliberation to reach a mutual
consensus decided:
Menetapkan Memberi wewenang kepada Dewan Komisaris
Perseroan untuk menetapkan besarnya honorarium dan/
atau gaji beserta tunjangan anggota Dewan Komisaris dan
anggota Direksi Perseroan untuk tahun 2016.
To authorize the Board of Commissioners of the Company
to determine remuneration and/or salaries as well as
allowances for members of the Boards of Commissioners
and the Board of Directors for the year 2016.
Mata Acara Rapat 5
Agenda 5
“Pertanggungjawaban realisasi penggunaan dana hasil
penawaran umum dan realisasi penggunaan dana hasil
penerbitan saham dari pelaksanaan Waran Seri I”
“Accountability for the realization of usage of proceeds
from public offering and realization of usage of proceeds
from share issuance from the execution of Series I Warrant.”
Rapat dengan suara bulat atas dasar musyawarah untuk
mufakat memutuskan :
Meeting based on amicable deliberation to reach a mutual
consensus decided:
Menerima dengan baik laporan pertanggungjawaban
realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum dan
realisasi penggunaan dana hasil penerbitan saham dari
pelaksanaan Waran Seri I.
To accept the accountability report of realization of usage
of proceeds from public offering and realization of usage of
proceeds from share issuance from the execution of Series
I Warrant.
RUPS Luar Biasa
Extraordinary GMS
Mata Acara Rapat 1 :
Agenda 1
“Persetujuan untuk menjaminkan atau mengagunkan atau
membebani dengan hak jaminan kebendaan sebagian
besar atau seluruhnya harta kekayaan Perseroan yang
dimiliki langsung atau tidak langsung, kepada krediturnya
atau pihak lainnya, baik kreditur Perseroan, kreditur dari
anak perusahaan atau pihak lainnya, termasuk namun tidak
“Approval to pledge or collateralize or encumber with
material security rights or transfer majority or all of the
Company’s assets owned directly or indirectly, to its
creditors or other parties, either the Company’s creditors,
creditors of the subsidiaries or other parties, including but
not limited to (i) fiducia over claims on bank accounts,
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
63
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
64
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
terbatas pada (i) fidusia atas tagihan-tagihan rekening
bank, klaim, asuransi, persediaan (inventory), rekening
escrow Perseroan dan/atau anak Perusahaan; (ii) jaminan
atau agunan atau hak jaminan kebendaan lainnya atas
harta kekayaan lain baik bergerak maupun tidak bergerak
milik Perseroan dan/atau anak Perusahaan yang dilakukan
dalam rangka pembiayaan atau perolehan pinjaman dari
pihak ketiga, yang diberikan kepada atau diterima oleh
Perseroan atau anak Perusahaan baik sekarang maupun
yang akan ada dikemudian hari, sebagaimana disyaratkan
oleh Pasal 12 Angka 4 Anggaran Dasar Perseroan juncto
Pasal 102 Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas”
claims, insurance, inventory, escrow accounts of the
Company and/or its subsidiaries; (ii) pledge or collateral or
material security rights over other assets either movable or
not movable owned by the Company and/or its subsidiaries
that is conducted in order to finance or obtain loans from
third parties, that is given or received by the Company or
its subsidiaries either now or in the future, as required by
Article 12 Point 4 of the Company’s Articles of Association
juncto Article 102 Law No. 40 Year 2007 regarding Limited
Liability Company.”
Rapat dengan suara bulat atas dasar musyawarah untuk
mufakat memutuskan :
Meeting based on amicable deliberation to reach a mutual
consensus decided:
a. persetujuan untuk menjaminkan atau mengagunkan
atau membebani dengan hak jaminan kebendaan
sebagian besar atau seluruhnya harta kekayaan
Perseroan yang dimiliki langsung atau tidak langsung,
kepada krediturnya atau pihak lainnya, baik kreditur
Perseroan, kreditur dari anak perusahaan atau pihak
lainnya, termasuk namun tidak terbatas pada (i) fidusia
atas tagihan-tagihan rekening bank, klaim, asuransi,
persediaan (inventory), rekening escrow Perseroan
dan/atau anak Perusahaan; (ii) jaminan atau agunan
atau hak jaminan kebendaan lainnya atas harta
kekayaan lain baik bergerak maupun tidak bergerak
milik Perseroan dan/atau anak Perusahaan yang
dilakukan dalam rangka pembiayaan atau perolehan
pinjaman dari pihak ketiga, yang diberikan kepada
atau diterima oleh Perseroan atau anak Perusahaan
baik sekarang maupun yang akan ada dikemudian
hari, sebagaimana disyaratkan oleh Pasal 12 Angka 4
Anggaran Dasar Perseroan juncto Pasal 102 UndangUndang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
a. Approval to pledge or collateralize or encumber with
material security rights or transfer majority or all of
the Company’s assets owned directly or indirectly,
to its creditors or other parties, either the Company’s
creditors, creditors of the subsidiaries or other parties,
including but not limited to (i) fiducia over claims on
bank accounts, claims, insurance, inventory, escrow
accounts of the Company and/or its subsidiaries; (ii)
pledge or collateral or material security rights over
other assets either movable or not movable owned by
the Company and/or its subsidiaries that is conducted in
order to finance or obtain loans from third parties, that
is given or received by the Company or its subsidiaries
either now or in the future, as required by Article 12
Point 4 of the Company’s Articles of Association juncto
Article 102 Law No. 40 Year 2007 regarding Limited
Liability Company.
b.Memberi kuasa kepada Direksi Perseroan untuk
melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan
sehubungan dengan hal tersebut di atas.
b. To grant power to the Board of Directors of the
Company to perform necessary actions with regards to
the above matters.
Realisasi Keputusan RUPS Tahunan dan/atau
RUPS Luar Biasa Tahun 2015.
Realization of the Resolutions of Annual
GMS and/or Extraordinary GMS in 2015
Perseroan tidak membentuk Komite Nominasi dan
Remunerasi sebagaimana Keputusan RUPST Tahun 2015
dan mendelegasikan pelaksanaan Fungsi Nominasi dan
Remunerasi kepada Dewan Komisaris. Selain daripada hal
tersebut, seluruh keputusan RUPS Tahunan dan RUPS Luar
Biasa pada tahun 2015 telah direalisasikan per akhir tahun
2016.
The Company has not established Nomination and
Remuneration Committee as mentioned in the resolutions
of AGMS 2015. However, nomination and remuneration
functions have been delegated to the Board of
Commissioners. Apart from this matter, all resolutions of
AGMS and EGMS in 2015 have been realized by the end of
2016.
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
Dewan Komisaris adalah organ Emiten atau Perusahaan
Publik yang bertugas melakukan pengawasan secara
umum dan/atau khusus sesuai dengan anggaran dasar
serta memberi nasihat kepada Direksi.
The Board of Commissioners is an organ of a Public
Company that has duties to conduct general and/or special
supervision in accordance with the Articles of Association,
as well as to provide advices to the Board of Directors.
Pengangkatan dan pemberhentian para anggota Dewan
Komisaris dilakukan melalui RUPS. Para anggota Dewan
Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum
Pemegang Saham, pengangkatan tersebut berlaku sejak
tanggal yang ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang
Saham dimana ia (mereka) diangkat dan berakhir pada saat
ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ke-5
(lima) setelah tanggal pengangkatannya (mereka), kecuali
apabila ditentukan lain dalam Rapat Umum Pemegang
Saham Perseroan.
Appointments and dismissals of members of the Board of
Commissioners are conducted through GMS. Members of
the Board of Comissioners are appointed and dismissed
by the General Meeting of Shareholders, where the
appointment is valid starting from the date determined by
the GMS when he/she/they are appointed and ended at
the closure of the fifth GMS after the appointment, unless
otherwise specified in the Company’s General Meeting of
Shareholders.
Tugas Dan Tanggung Jawab Dewan
Komisaris
Duties And Responsibilities Of The Board Of
Commissioners
1. Dewan Komisaris melakukan tugas pengawasan atas
kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada
umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha
Perseroan, dan memberi nasehat kepada Direksi.
1. The Board of Commissioners conducts supervisory
function over management policies, implementation of
management in general, with regards to the Company
or business activities of the Company, and provides
advices to the Board of Directors.
2. Untuk sementara waktu, Dewan Komisaris diwajibkan
untuk mengurus Perseroan. Dewan Komisaris berhak
untuk memberikan kekuasaan sementara kepada
seorang atau lebih diantara anggota Dewan Komisaris
atas tanggungan Dewan Komisaris, apabila seluruh
anggota Direksi diberhentikan sementara dan
Perseroan tidak mempunyai seorangpun anggota
Direksi.
2. For a temporary period, the Board of Commissioners
is required to manage the Company. The Board of
Commissioners has the right to give temporary power
to one or more members of the Board of Commissioners,
if all members of the Board of Directors are temporarily
dismissed and the Company does not have anyone as a
member of the Board of Directors.
3. Dalam hal terdapat anggota Direksi yang diberhentikan
sementara oleh Dewan Komisaris, maka Perseroan
wajib menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang
Saham dalam jangka waktu paling lambat 90 (sembilan
puluh) hari setelah tanggal pemberhentian sementara.
3. When a member of the Board of Directors is temporarily
dismissed by the Board of Commissioners, the Company
is required to hold General Meeting of Shareholders, at
the latest in 90 (ninety) days since the date of temporary
dismissal.
4.Anggota Dewan Komisaris dapat ditugaskan
untuk memimpin Rapat Umum Pemegang Saham
berdasarkan penunjukan dari Dewan Komisaris.
4. Members of the Board of Commissioners may be
assigned to lead General Meeting of Shareholders based
on the appointment by the Board of Commissioners.
5. Dalam hal Dewan Komisaris mengundurkan
diri, sebelum pengunduran diri berlaku efektif,
anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan
tetap berkewajiban menyelesaikan tugas dan
tanggungjawabnya sesuai dengan anggaran dasar
dan peraturan perundangundangan yang berlaku.
Pembebasan tanggung jawab anggota Dewan
Komisaris yang mengundurkan diri diberikan
setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
membebaskannya.
5. When a member of the Board of Commissioners
resigned, before the resignation becomes effective,
the relevant member has the obligation to fulfil his/
her duties and responsibilities in accordance with the
Articles of Association and prevailing regulations. The
release of responsibilities for the relevant member
is given after the approval from the Annual General
Meeting of Shareholders.
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
65
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
Wewenang Dewan Komisaris
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
Authorities of The Board of Commissioners
1.Memberikan persetujuan kepada Direksi
melakukan tindakan-tindakan sebagai berikut:
66
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
untuk
1. To give approval for the Board of Directors to conduct
the following actions:
a. Meminjam atau meminjamkan uang atas nama
Perseroan;
a. To borrow or lend money on behalf of the Company;
b. Menjual/mengalihkan/ melepaskan
barang tak bergerak milik Perseroan;
atas
b. To sell/transfer/release rights over fixed assets
owned by the Company;
c. Melakukan penyertaan modal atau melepaskan
penyertaan modal dalam perusahaan lain tanpa
mengurangi ijin yang berwenang;
c. To conduct or release capital participation in other
company without reducing the authorized permit;
d.Mengikat Perseroan sebagai penjamin untuk
kepentingan pihak lain/ badan hukum lain;
d. To bind the Company as a guarantor for the interest
of other parties/other legal entities;
e. Mengalihkan, melepaskan hak atau menjadikan
jaminan utang harta kekayaan (aktiva) Perseroan
dengan nilai kurang atau sampai dengan 50%
(lima puluh persen) dari harta kekayaan (aktiva)
Perseroan;
e. To transfer, release the right or pledge the
Company’s assets up to 50% of the Company’s total
assets;
f. Melakukan transaksi atau tindakan-tindakan
lainnya yang menyebabkan terjadinya perubahan
atau penurunan (dilusi) jumlah kepemilikan/
penyertaan saham di Perseroan.
f. To transact or conduct other actions that are
resulting in the change or dilution of the total
ownership/capital participation in the Company;
g. Mengubah kegiatan usaha Perseroan.
g. To amend the Company’s business activities.
hak
2. Anggota Dewan Komisaris yang telah mendapat
persetujuan dari Rapat Dewan Komisaris berhak dan
berwenang bertindak untuk dan atas nama Dewan
Komisaris dalam hal memberikan persetujuan atas
tindakan Dewan Komisaris yang perlu mendapat
persetujuan Dewan Komisaris.
2. Members of the Board of Commissioners that have
already obtained the approval from the Board of
Commissioners’ Meeting have the right and authority
to act for and on behalf of the Board of Commissioners
in giving approvals for any actions of the Board of
Commissioners that require approvals from the Board
of Commissioners.
3. Para anggota Dewan Komisaris, masing-masing
atau bersama-sama berhak memasuki gedunggedung, kantor-kantor dan halaman halaman yang
dipergunakan atau dikuasai oleh Perseroan selama
jam-jam kantor dan berhak untuk memeriksa bukubuku, surat dan alat bukti lainnya, memeriksa dan
mencocokkan keadaan uang kas Perseroan, dokumendokumen dan kekayaan Perseroan serta berhak untuk
mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh
Dewan Komisaris.
3. Members of the Board of Commissioners, each or
together has the right to enter buildings, offices and
areas used or controlled by the Company during office
hours and the right to examine books, letters, and other
evidence materials, examine and match the Company’s
cash condition, documents and assets as well as the
right to know all actions implemented by the Board of
Commissioners.
4. Menerima Berita Acara Rapat Direksi setiap setelah
pelaksanaan Rapat Direksi.
4. To receive Minutes of Meeting of the Board of Directors
after the meeting is completed.
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
5. Pada
setiap
waktu
Komisaris
berdasarkan
suatu keputusan Rapat Dewan Komisaris dapat
memberhentikan untuk sementara waktu anggota
(anggota) Direksi dari jabatannya (jabatan mereka)
dengan menyebutkan alasannya, apabila anggota
Direksi tersebut telah bertindak bertentangan dengan
anggaran dasar dan/atau peraturan perundangundangan yang berlaku, pemberhentian tersebut
dengan menyebutkan alasannya.
5. At any time, based on the resolutions of the Board
of Commissioners’ Meeting, a Commissioner may
dismiss a member (members) of the Board of Directors
temporarily from his/her (their) position by mentioning
the reasons, provided the relevant member (members)
of the Board of the Directors conducted actions that
contradict the Articles of Association and/or the
prevailing laws.
Komposisi Dewan Komisaris
Composition Of The Board Of
Commissioners
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris
terdiri paling sedikit 2 (dua) orang yang terdiri dari :
In accordance with the Company’s Articles of Association,
the Board of Commissioners consists of at least 2 (two)
persons, which include:
1. 1 (satu) orang Komisaris Utama
1. 1 (one) President Commissioner
2. 1 (satu) orang Komisaris atau lebih
2. 1 (one) Commissioner or more
Dalam hal Dewan Komisaris terdiri dari 2 (dua) orang
anggota Dewan Komisaris, 1 (satu) di antaranya adalah
Komisaris Independen sedangkan dalam hal Dewan
Komisaris terdiri lebih dari 2 (dua) orang anggota Dewan
Komisaris, jumlah Komisaris Independen wajib paling
kurang 30% (tiga puluh persen) dari jumlah seluruh
anggota Dewan Komisaris.
If the Board of Commissioners is comprised of 2 (two)
members, 1 (one) of whom serves as Independent
Commissioner, while if the Board of Commissioners
consists of more than 2 (two) persons, the total number
of Independent Commissioner must be at least 30%
(thirty percent) of the total members of the Board of
Commissioners.
Komposisi jumlah anggota Dewan Komisaris, telah
memenuhi ketentuan jumlah anggota Dewan Komisaris
sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi Dan
Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik.
Composition of the Board of Commissioners of the
Company has fulfilled the regulations regarding the total
number of members of the Board of Commissioners, as
regulated in OJK Regulation No.33/POJK.04/2014 regarding
the Board of Directors and the Board of Commissioners of a
Listed or Public Company.
Adapun susunan anggota Dewan Komisaris berdasarkan
perubahan terakhir adalah :
Composition of the Board of Commissioners based on the
last changes is as follows:
Nama/
Name
Jabatan/
Position
Dasar Pengangkatan Terakhir/
Last Appointment Basis
Akhir Masa Jabatan/
Completion Of Term
Makmur Jaury
Komisaris
Utama/
President
Commissioner
Akta No. 138 Tanggal 30 September 2013
yang dibuat dihadapan Notaris Hannywati
Gunawan, S.H/ Deed No. 138 dated
September 30, 2013 made in the presence
of Notary Hannywati Gunawan, S.H
Sampai dengan ditutupnya Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan yang
diselenggarakan pada tahun 2017./
Annual GMS 2017
Erry Firmansyah
Komisaris
Independen/
Independent
Commissioner
Akta No. 138 Tanggal 30 September 2013
yang dibuat dihadapan Notaris Hannywati
Gunawan, S.H/ Deed No. 138 dated
September 30, 2013 made in the presence
of Notary Hannywati Gunawan, S.H
Sampai dengan ditutupnya Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan yang
diselenggarakan pada tahun 2017./
Annual GMS 2017
Johnny Swandi Sjam
Komisaris
Independen/
Independent
Commissioner
Akta No. 64 Tanggal 12 Juni 2015 yang
dibuat dihadapan Notaris Hannywati
Gunawan, S.H/ Deed No. 64 dated June
12, 2015 made in the presence of Notary
Hannywati Gunawan, S.H
Sampai dengan ditutupnya Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan yang
diselenggarakan pada tahun 2017./
Annual GMS 2017
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
67
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris
yang berasal dari luar Emiten atau Perusahaan Publik dan
memenuhi persyaratan sebagai Komisaris Independen
sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi Dan
Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik.
Independent Commissioner is a member of the Board
of Commissioners that came from outside the public
company and fulfilled the conditions as Independent
Commissioner, as regulated in OJK Regulation No.33/
POJK.04/2014 regarding the Board of Directors and the
Board of Commissioners of a Listed or Public Company.
Persyaratan Komisaris Independen :
Requirements for Independent Commissioner:
1. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,
memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan
Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali
pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen
Perseroan pada periode berikutnya;
1. Is not a person who works or has authority and
responsibilities for planning, directing, controlling,
or supervising the activities of the Company within
the last 6 (six) months, unless being reappointed as
Independent Commissioner of the Company for the
next period;
2. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak
langsung pada Perseroan;
2. Not owning the Company’s shares, both directly and
indirectly.
3. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan,
anggota Dewan Komisaris Perseroan, anggota Direksi
Perseroan atau pemegang saham utama Perseroan;
dan
3. Not having any affiliation with the Company, members
of the Board of Commissioners, members of the Board
of Directors, or the Company’s primary shareholders;
and
4. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan
kegiatan usaha Perseroan;
4. Not having any direct or indirect relationship related to
the Company’s business activities.
Rapat Dewan Komisaris
Meeting of The Board of Commissioners
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan serta Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang
Direksi Dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan
Publik, Rapat Dewan Komisaris wajib diadakan paling
kurang 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan, kecuali apabila
dianggap perlu oleh salah seorang Komisaris atau atas
permintaan tertulis seorang atau lebih anggota Direksi
atau atas permintaan 1 (satu) pemegang saham atau lebih
bersama-sama memiliki 1/10 (satu per sepuluh) bagian
dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan oleh
Perseroan dengan hak suara yang sah.
In accordance with the Company’s Articles of Association
and OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 regarding
the Board of Directors and the Board of Commissioners
of Listed or Public Company, meetings of the Board of
Commissioners must be held at least once every 2 (two)
months, unless otherwise deemed necessary by one
member of the Board of Commissioners or based on a
written request from one or more members of the Board of
Directors or based on the request of 1 (one) shareholder or
more that collectively owned 1/10 (one tenth) of the total
number of shares issued by the Company with valid voting
rights.
Pada tahun 2016, Dewan Komisaris melaksanakan rapat
sebanyak 6 (enam) kali dengan catatan kehadiran sebagai
berikut :
In 2016, the Board of Commissioners held 6 (six) meetings
with attendance rates as follows:
Pelaksanaan Rapat/ Meetings
Nama/ Name
68
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
27 Januari 2016/
January 27, 2016
15 Maret 2016/
March 15, 2016
20 April 2016/
April 20, 2016
27 Juli 2016/
July 27, 2016
Total Kehadiran/
26 Oktober 2016/ 21 Desember 2016/ Total Attendance
October 26, 2016 December 21, 2016
Presentase
Kehadiran/
Attendance
Percentage
Makmur Jaury
√
-
√
√
√
√
5
83%
Erry Firmansyah
√
√
√
√
√
√
6
100%
Johnny Swandi Sjam
√
√
√
√
√
√
6
100%
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
Dari pelaksanaan rapat tersebut, berikut laporan
pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris pada tahun 2016 :
Tanggal/ Date
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
Below are the reports of the implementation of the Board
of Commissioners’ Meetings in 2016:
Mata Acara Rapat/ Meeting Agenda
27 Januari 2016/
January 27, 2016
1. Perkembangan kondisi perekonomian di Indonesia./ Development of Indonesia’s economic
conditions.
2. Prospek usaha industri telekomunikasi di tahun 2016./ Business prospects for
telecommunication industry in 2016
15 Maret 2016/
March 15, 2016
1. Penelaahan atas laporan keuangan audited untuk periode yang berakhir 31 Desember 2015./
Review of audited financial statements for the period ended December 31, 2015.
2. Koordinasi bersama dengan Komite Audit terkait fungsi pengawasan Perseroan pada
tahun 2016./ Coordination with the Audit Committee regarding supervisory function of the
Company in 2016.
20 April 2016/
April 20, 2016
1. Penelaahan atas laporan keuangan unaudited untuk periode yang berakhir pada 31 Maret
2016./ Review of unaudited financial statements for the period ended March 31, 2016.
2. Penelaahan kinerja Perseroan untuk periode triwulan pertama tahun 2016./ Review of the
Company’s performance in the first quarter of 2016.
3. Pembahasan terkait hasil temuan audit pada periode triwulan pertama tahun 2016./
Discussion regarding audit findings in the first quarter of 2016.
27 Juli 2016/
July 27, 2016
1. Penelaahan atas laporan keuangan unaudited untuk periode yang berakhir pada 30 Juni
2016./ Review of unaudited financial statements for the period ended June 30, 2016.
2. Penelaahan kinerja Perseroan untuk periode triwulan kedua tahun 2016./ Review of the
Company’s performance in the second quarter of 2016.
3. Pembahasan terkait hasil temuan audit pada periode triwulan kedua tahun 2016./ Discussion
regarding audit findings in the second quarter of 2016.
26 Oktober 2016/
October 26, 2016
1. Penelaahan atas laporan keuangan unaudited untuk periode yang berakhir pada 30
September 2016./ Review of unaudited financial statements for the period ended September
30, 2016.
2. Penelaahan kinerja Perseroan untuk periode triwulan ketiga tahun 2016./ Review of the
Company’s performance in the third quarter of 2016.
3. Pembahasan terkait hasil temuan audit periode triwulan ketiga tahun 2016./ Discussion
regarding audit findings in the third quarter of 2016.
21 Desember 2016/
December 21, 2016
1. Pembahasan serta koordinasi terkait persiapan penyusunan laporan keuangan audited untuk
periode yang berakhir pada 31 Desember 2016./ Discussion and coordination related to the
preparation of audited financial statements for the period ended December 31, 2016.
2. Penelaahan terkait kinerja Perseroan untuk periode triwulan keempat tahun 2016./ Review of
the Company’s performance in the fourth quarter of 2016.
3. Pembahasan terkait hasil temuan audit periode triwulan keempat tahun 2016./ Discussion
regarding audit findings in the fourth quarter of 2016.
Remunerasi Komisaris
Remuneration of The Board of Commissioners
Berdasarkan kewenangan yang diberikan oleh RUPS
Tahunan, jumlah remunerasi yang diterima oleh Dewan
Komisaris pada tahun 2016 adalah sebesar Rp 988.000.000.
Based on the authority given by Annual GMS, the total
remuneration for the Board of Commissioners in 2016 was
IDR 988,000,000.
Prosedur penetapan remunerasi Dewan Komisaris adalah
sebagai berikut :
Procedures to determine the remuneration of the Board of
Commissioners are as follows:
1. Menelaah kompensasi yang diberikan bagi anggota
Dewan Komisaris di Perusahaan lain dengan bidang
usaha yang sama serta kondisi pasar.
1. Reviewing compensation given to members of the
Board of Commissioners in other companies with the
same line of business and market conditions.
2.Dengan memperhitungkan kinerja Perseroan dan
kontribusi masing - masing individu anggota Dewan
Komisaris, dilakukan pembahasan bersama oleh Dewan
Komisaris untuk menyiapkan rekomendasi.
2. By taking into account the performance of the
Company and contribution of each member of the
Board of Commissioners, the Board of Commissioners
holds a discussion to prepare a recommendation.
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
69
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
3. Rekomendasi disampaikan dan dibahas di dalam
RUPS Tahunan untuk memperoleh persetujuan
terkait penetapan honorarium dan/atau gaji beserta
tunjangan.
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
3.Recommendation is submitted and discussed in
the Annual GMS to obtain approval regarding the
determination of honorarium and/or salary as well as
allowance.
PELAKSANAAN FUNGSI NOMINASI DAN REMUNERASI
Implementation of Nomination and Remuneration Function
Merujuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/
POJK.04/2014 Tentang Komite Nominasi Dan Remunerasi
Atau Perusahaan Publik, maka Perseroan telah memiliki
Pelaksanaan Fungsi Nominasi Dan Remunerasi yang
dijalankan oleh Dewan Komisaris Perseroan dan dituangkan
dalam Piagam Dewan Komisaris yang ditetapkan pada
tanggal 1 Desember 2015. Perseroan tidak membentuk
Komite Nominasi dan Remunerasi untuk efisiensi dan
mempertimbangkan kompetensi yang telah dimiliki oleh
Dewan Komisaris Perseroan untuk menjalankan Fungsi
Nominasi dan Remunerasi.
Referring to the OJK Regulation No. 34/POJK.04/2014
regarding the Nomination and Remuneration Committee
of Public Company, the implementation of nomination
and remuneration function in the Company has been
conducted by the Board of Commissioners of the Company
and stated in the Charter of The Board of Commissioners
that was established on 1 December 2015. The Company
did not establish the Nomination and Remuneration
Committee for efficiency and consider the competence of
the Board of Commissioners of the Company to perform
the Nomination and Remuneration Function.
Adapun tugas dan tanggung jawab Fungsi Nominasi dan
Remunerasi yang dijalankan oleh Dewan Komisaris adalah :
Duties and responsibilities of the Nomination and
Remuneration Function that are implemented by the Board
of Commissioners are as follows:
1. Terkait Fungsi Nominasi
1. In relations to Nomination Function
a) Melakukan Evaluasi serta rekomendasi mengenai:
1. komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau
anggota Dewan Komisaris
2. kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam
proses Nominasi
3. kebijakan kinerja bagi anggota Direksi dan/atau
anggota Dewan Komisaris
b) Melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/
atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolak
ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi.
c)Memberikan rekomendasi mengenai program
pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/
atau anggota Dewan Komisaris.
d)Memberikan usulan calon yang memenuhi
syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota
Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk
disampaikan kepada RUPS.
2. Terkait Fungsi Remunerasi
a) Melakukan evaluasi serta rekomendasi mengenai
1.
struktur Remunerasi;
2. kebijakan atas Remunerasi; dan
3. besaran atas Remunerasi;
70
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
a) Conducting evaluation and recommendation
regarding:
1. composition of members of the Board of
Directors and/or members of the Board of
Commissioners
2. policy and criteria needed in the nomination
process
3. performance policy for members of the Board
of Directors and/or members of the Board of
Commissioners
b) Conducting performance assessment for members
of the Board of Directors and/or members of the
Board of Commissioners based on predetermined
benchmark for evaluation.
c) Giving recommendation regarding competency
development program for members of the Board
of Directors and/or members of the Board of
Commissioners.
d)Giving recommendation for candidate that is
eligible to be members of the Board of Directors
and/or members of the Board of Commissioners to
the Board of Commissioners to be notified to GMS.
2. In relations to Remuneration Function
a) Conducting evaluation and recommendation
regarding:
1. remuneration structure;
2. policy on remuneration; and
3. amount of remuneration;
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
b) Melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian
Remunerasi yang diterima masing-masing anggota
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.
b) Conducting performance evaluation with the
appropriate remuneration amount received by
each member of the Board of Directors and/or the
Board of Commissioners.
Sesuai dengan amanat Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
No. 33/POJK.04/2014 Tentang Direksi Dan Dewan Komisaris
Emiten Atau Perusahaan Publik, maka Perseroan telah
memiliki Pedoman bagi Dewan Komisaris yang ditetapkan
pada tanggal 1 Desember 2015 dan sudah dimuat pada
situs web milik Perseroan.
In accordance to OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014
regarding the Board of Directors and the Board of
Commissioners of Listed or Public Company, the Company
has established the Charter of the Board of Commissioners
on December 1, 2015 and it has been published on the
Company’s website.
KOMITE AUDIT
Audit Committee
Komite Audit adalah komite yang dibentuk, diangkat dan
diberhentikan oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan
Komisaris dalam membantu melaksanakan tugas dan
fungsi Dewan Komisaris dan bertindak secara independen
dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
Komite audit paling kurang terdiri dari 3 (tiga) orang
anggota yang berasal dari Komisaris Independen serta
pihak luar perusahaan. Masa Tugas anggota Komite Audit
tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan dapat
dipilih kembali hanya untuk satu periode berikutnya.
Audit Committee is a committee that is formed, appointed
and dismissed by, and responsible to the Board of
Commissioners to assist in the implementation of duties
and functions of the Board of Commissioners and acted
independently in conducting its duties and responsibilities.
Audit Committee consists of at least of 3 (three) members,
which includes Independent Commissioner as well as
parties outside the Company. Tenure of members of the
Audit Committee cannot exceeds the tenure of the Board
of Commissioners as regulated in the Articles of Association
and can only be reappointed for another term.
Komite Audit diketuai oleh Komisaris Independen dan
bekerja berdasarkan Piagan Komite Audit yang telah
disetujui oleh Dewan Komisaris.
Audit Committee is chaired by Independent Commissioner
and worked based on Audit Committee Charter that has
been approved by the Board of Commissioners.
Susunan Anggota Komite Audit
Composition Of Members Of Audit Committee
Merujuk pada Peraturan Nomor IX.I.5 Tentang
Pembentukan Dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite
Audit Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor : Kep-643/
BL/2012 Tanggal : 7 Desember 2012 sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
55/POJK.05/2015 Tentang Pembentukan dan Pedoman
Pelaksanaan Kerja Komite Audit dan Peraturan Nomor
I-A Lampiran I Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia
Nomor : Kep-00001/BEI/01-2014 Tentang Pencatatan
Saham Dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang
Diterbitkan Oleh Perusahaan, maka melalui Keputusan
Sirkuler Dewan Komisaris Perseroan tanggal 20 Februari
2014, susunan anggota Komite Audit Perseroan sampai
dengan periode masa jabatan Dewan Komisaris yang akan
berakhir pada tahun 2017 adalah :
In accordance with Regulation No. IX.i.5 regarding the
Establishment and Guidelines on Work Implementation
of Audit Committee, Bapepam and LK Chairman Decision
No. Kep-643/BL/2012 dated December 7, 2012, which has
been amended with OJK Regulation No. 55/POJK.05/2015
regarding the Establishment and Guidelines on Work
Implementation of Audit Committee, as well as Regulation
No. I-A Attachment I Decision of the Board of Directors of
Indonesia Stock Exchange No. Kep-00001/BEI/01-2014
regarding Registration of Shares and Equity Securities
Apart from Shares that are Issued by Listed Companies,
thus through Circular Resolutions of the Board of
Commissioners of the Company dated February 20, 2014,
the composition of the Company’s Audit Committee until
the end of the term of the Board of Commissioners that will
end in 2017 is as follows:
KETUA
CHAIRMAN : ERRY FIRMANSYAH
MEMBER :HONGISISILIA
MEMBER
: INDRA NATHAN KUSNADI
: ERRY FIRMANSYAH
ANGGOTA: HONGISISILIA
ANGGOTA : INDRA NATHAN KUSNADI
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
71
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
72
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
Profil Komite Audit
Profile of the Audit Committee
ERRY FIRMANSYAH
ERRY FIRMANSYAH
Profil Bapak Erry Firmansyah tersedia di bagian Profil
Perusahaan.
Profile of Mr. Erry Firmansyah is available in the Company
Profile section.
HONGISISILIA
HONGISISILIA
Lulus dengan gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari
Universitas Negeri Riau pada tahun 1995. Selain menjabat
sebagai anggota Komite Audit Perseroan, saat ini beliau
juga menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Trans
Power Marine Tbk (2012 – sekarang), Komisaris Independen
di PT Megapolitan Development Tbk (2012 – sekarang),
Komisaris di PT Kalla Arabema (sejak 2005 – sekarang) dan
Direktur di PT Artha Jasa Konsulindo Management (sejak
2003 – sekarang). Sebelumnya juga pernah menjabat
sebagai partner di PT Key Management (1995 – 2003) dan
Finance & Accounting Manager di PT Egasutinasakti (1992 –
1995).
Graduated with Bachelor of Economics degree in
Accounting from Universitas Negeri Riau in 1995. Apart from
serving as a member of the Company’s Audit Committee,
currently he also serves as Independent Commissioner
at PT Trans Power Marine Tbk (2012-now), Independent
Commissioner at PT Megapolitan Development Tbk
(2012 – now), Commissioner at PT Kalla Arabema (since
2005 – now) and Director at PT Artha Jasa Konsulindo
Management (since 2003 – now). Previously, he served as
partner at PT Key Management (1995 – 2003) and Finance
& Accounting Manager at PT Egasutinasakti (1992 – 1995).
INDRA NATHAN KUSNADI
INDRA NATHAN KUSNADI
Lulus dengan gelar Sarjana Hukum dari Universitas Trisakti
pada tahun 1999 dan Magister Hukum dari Universitas
Indonesia pada tahun 2012. Selain menjabat sebagai
anggota Komite Audit Perseroan, saat ini beliau juga
menjabat sebagai Rekan (Associate) di Adnan Buyung
Nasution & Partners (2014 –sekarang) dan menjabat
sebagai Direktur di PT Panji Jaya Perkasa (2014 – sekarang).
Sebelumnya pernah menjabat sebagai pengacara senior
di Adnan Buyung Nasution & Partners (2004 – 2013),
Pengacara pada Kusnandar & Co Law Firm (1999 – 2004)
dan Asisten Pengacara di Albert Hasibuan & Rekan Law
Firm (1998 – 1999).
Graduated with Bachelor of Law degree from Universitas
Trisakti in 1999 and Master of Law from Universitas
Indonesia in 2012. Apart from serving as a member of the
Company’s Audit Committee, he is also currently serving
as Partner in Adnan Buyung Nasution & Partners (2014 now) and Director at PT Panji Jaya Perkasa (2014 – now).
Previously, he served as Senior Lawyer at Adnan Buyung
Nasution & Partners (2004 – 2013), Lawyer at Kusnandar &
Co Law Firm (1999 – 2004) and Assistant Lawyer at Albert
Hasibuan & Rekan Law Firm (1998 – 1999).
Independensi Komite Audit
Independency of Audit Committee
Komite Audit bertindak secara independen dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dan bekerja
sesuai dengan Piagam Komite Audit yang telah disetujui
oleh Dewan Komisaris serta ketentuan peraturan yang
berlaku. Untuk mengetahui independensi anggota Komite
Audit Perusahaan, berikut data hubungan keluarga,
keuangan, kepengurusan dan kepemilikan saham dari
masing - masing anggota Komite Audit :
Audit Committee acts independently in performing its
duties, responsibilities and in accordance with Audit
Committee Charter that has been approved by the Board
of Commissioners, as well as the prevailing regulations.
Details regarding independency of members of the
Company’s Audit Committee including family relationship
and financial relationship with the management and shares
ownership of each member are as follows:
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
Hubungan Keluarga Dengan/
Family Relationship with
Nama/
Name
Erry Firmansyah
Dewan
Komisaris/
Board of
Commissioners
Direksi/
Board of
Directors
Tidak/ No
Tidak/ No
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
Hubungan Keuangan Dengan/
Financial Relationship with
Pemegang
Saham
Dewan
Lainnya/
Komisaris/
Other
Board of
Shareholders Commissioners
Tidak/ No
Tidak/ No
Direksi/
Board of
Directors
Pemegang
Saham
Lainnya/
Other
Shareholders
Tidak/ No
Tidak/ No
Hongisisilia
Tidak/ No
Tidak/ No
Tidak/ No
Tidak/ No
Tidak/ No
Tidak/ No
Indra Nathan Kusnadi
Tidak/ No
Tidak/ No
Tidak/ No
Tidak/ No
Tidak/ No
Tidak/ No
Nama/ Name
Kepemilikan Saham di Perseroan/ Shares Ownership in the Company
Erry Firmansyah
Tidak Ada/ None
Hongisisilia
Tidak Ada/ None
Indra Nathan Kusnadi
Tidak Ada/ None
Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang
Komite Audit
Duties, Responsibilities and Authorities of
Audit Committee
Dalam pelaksanaan tugasnya, Komite Audit memiliki Tugas,
Wewenang dan Tanggung Jawab dalam melaksanakan
fungsi pengawasan dibawah Dewan Komisaris. Merujuk
pada Piagam Komite Audit Perseroan serta Peraturan
Nomor IX.I.5 Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor
: Kep-643/BL/2012 Kep-6 Tanggal : 7 Desember 2012
tentang Pembentukan Dan Pedoman Pelaksanaan Kerja
Komite Audit sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.05/2015 Tentang
Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite
Audit maka Komite Audit memiliki Tugas, Tanggung Jawab
dan Wewenang antara lain :
In conducting its duties, Audit Committee has duties,
authorities and responsibilities in performing supervision
function under the Board of Commissioners. Referring
to Audit Committee Charter of the Company as well as
Regulation Number IX.I.5 Bapepam and LK Chairman
Decision Number: Kep-643/BL/2012 dated December 7,
2012 regarding the Establishment and Guidelines on the
Work Implementation of Audit Committee, which has
been amended with OJK Regulation No. 55/POJK.05/2015
regarding the Establishment and Guidelines on the Work
Implementation of Audit Committee, duties, responsibilities
and authorities of Audit Committee are as follows:
Tugas Dan Tanggung Jawab Komite Audit
Duties and Responsibilities of Audit Committee
1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang
akan dikeluarkan Perusahaan kepada Publik dan/atau
pihak otoritas antara lain Laporan Keuangan, Proyeksi,
dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan
Perusahaan;
1. Conducting reviews on financial information that will
be published by the Company to the public and/or to
the authorities, among others, the financial statements,
projections and other statements related to the
financial information of the Company;
2.Melakukan penelaahan atas ketaatan Perusahaan
terhadap peraturan perundangundangan yang
berhubungan dengan kegiatan Perusahaan;
2. Conducting reviews on the Company’s compliance
with laws and regulations related to the activities of the
Company;
3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi
perbedaan pendapat antara Manajemen dan Akuntan
atas jasa yang diberikannya;
3. Providing independent opinions in case of discrepancy
of opinions between management and the accountant
for services rendered;
4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisari
mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada
independensi, ruang lingkup penugasan dan fee;
4.Providing recommendations to the Board of
Commissioners on the appointment of Accountant
that is based on independency, scope of assignment
and fees;
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
73
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
74
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
5. Melakukan penelahahan atas pelaksanaan pemeriksaan
oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan
tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal;
5. Conducting reviews on the implementation of audit
by the internal auditors and supervising the follow-ups
conducted by the Board of Directors based on findings
from the internal auditors;
6. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan
manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika
Perusahaan tidak memiliki fungsi pemantau risiko di
bawah Dewan Komisaris;
6. Conducting reviews on the implementation of risk
management by the Board of Directors, where the
Company has no risk supervision function under the
Board of Commissioners;
7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses
akuntansi dan pelaporan keuangan Perusahaan;
7. Reviewing complaints related to accounting and
financial reporting process of the Company;
8. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan
Komisaris terkait adanya potensi benturan kepentingan
Perusahaan;
8. Reviewing and providing suggestions to the Board of
Commissioners in relation to the potential conflict of
interest in the Company;
9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi
Perusahaan.
9. Maintaining the confidentiality of documents, data and
information associated with the Company.
Wewenang Komite Audit
Authorities of the Audit Committee
1. Mengkses dokumen, data dan informasi Perusahaan
tentang karyawan, dana, aset dan sumber daya
Perusahaan yang diperlukan;
1. Accessing documents, data and information of the
Company with regards to the employees, funds, assets,
and other sources of the Company;
2. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk
Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi Audit
Internal, Manajemen Risiko dan Akuntan terkait tugas
dan tanggung jawab Komite Audit;
2. Communicating directly with the employees, including
the Board of Directors and executor of the internal audit
function, Risk Management Committee and Public
Accountant related to the duties and responsibilities of
the Audit Committee;
3. Melibatkan pihak independen di luar anggota Komite
Audit yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan
tugasnya (jika diperlukan);
3. Bringing independent parties outside the members
of the Audit Committee that are required to assist the
implementation of its tasks (if necessary);
4. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh
Dewan Komisaris.
4. Performing other authorities given by the Board of
Commissioners.
Rapat Komite Audit
Audit Committee Meeting
Rapat Komite Audit diselenggarakan dengan ketentuan
sebagai berikut :
Audit Committee Meeting is held with the following rules:
1. Komite Audit mengadakan rapat secara berkala paling
kurang satu kali dalam 3 (tiga) bulan.
1. The Audit Committee holds meeting regularly, at least
once in 3 (three) months.
2. Rapat Komite Audit hanya dapat dilaksanakan apabila
dihadiri lebih dari ½ (satu per dua jumlah anggota)
2. Audit Committee Meeting can only be held if attended
by more than 1/2 (half) of the total members.
3. Keputusan rapat diambil berdasarkan musyawarah
untuk mufakat.
3. The decision of the Audit Committee Meeting is taken
by consensus.
4. Setiap rapat Komite Audit dituangkan dalam risalah
rapat termasuk apabila terdapat perbedaan pendapat
(dissenting opinions), yang ditandatangani oleh seluruh
anggota Komite Audit yang hadir dan disampaikan
kepada Dewan Komisaris.
4. Results of the Audit Committee meeting are recorded
in minutes of meeting, including when there are
dissenting opinions, which are signed by all members
of Audit Committee that attends the meeting and then
communicated to the Board of Commissioners.
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
Pada tahun 2016, Komite Audit bertemu dalam 4 rapat
dengan catatan kehadiran sebagai berikut :
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
In 2016, the Audit Committee conducted 4 meetings with
attendance rates as follows:
15 Maret 2016/
March 15, 2016
20 April 2016/
April 20, 2016
27 Juli 2016/
July 27, 2016
26 Oktober 2016/
October 26, 2016
Jumlah
Kehadiran/
Total
Attendance
Erry Firmansyah
√
√
√
√
4 kali/ times
Hongisisilia
√
-
-
√
2 Kali/ times
Indra Nathan Kusnadi
√
√
√
√
4 Kali/ times
Nama/
Name
Pelaksanaan Kegiatan Tugas Komite Audit
Implementation of Duties of Audit Committee
1. Pada tanggal 15 Maret 2016 membahas laporan
keuangan Perseroan yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2015 termasuk penelaahan atas
kesesuaian dengan PSAK, Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan serta peraturan dari regulator lainnya dan
evaluasi perkembangan audit internal selama bulan
Oktober 2015 sampai dengan Desember 2015 serta
permasalahannya
1. On March 15, 2016, discussing financial statements
of the Company for the year ended December 31,
2015, including reviews on conformity with SFAS, OJK
Regulation, and regulations from other authorities, as
well as evaluating development and issues raised by
internal audit between October and December 2015
2. Pada tanggal 20 April 2016 membahas laporan
keuangan Perseroan yang berakhir 31 Maret 2016 serta
temuan audit internal selama Januari 2016 sampai
dengan Maret 2016 serta permasalahannya.
2. On April 20, 2016, discussing financial statements of
the Company for the period ended March 31, 2016 and
findings of internal audit between January and March
2016, including issues arised.
3. Pada tanggal 27 Juli 2016 membahas tentang laporan
keuangan Perseroan periode yang berakhir pada
tanggal 30 Juni 2016 dan evaluasi perkembangan audit
internal selama bulan April 2016 sampai dengan Juni
2016 serta permasalahannya.
3. On July 27, 2016, discussing financial statements of
the Company for the period ended June 30, 2015 and
evaluating development and issues raised by internal
audit between April and June 2016.
4. Pada tanggal 26 Oktober 2016 membahas tentang
laporan keuangan Perseroan periode yang berakhir
pada tanggal 30 September 2016, hasil temuan audit
selama periode Juli 2016 sampai dengan September
2016 serta membahas/review ketentuan PSAK dan
ketentuan terkait lainnya dalam rangka penyusunan
laporan keuangan yang berakhir pada periode
31 Desember 2016.
4. On October 26, 2016, discussing financial statements
of the Company for the period ended September 30,
2015, findings of internal audit for the period July to
September 2016, as well as SFAS and other policies
related to the preparation of financial statements for
the period ended December 31, 2016.
DIREKSI
Board of Directors
Direksi adalah organ Emiten atau Perusahaan Publik
yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas
pengurusan Emiten atau Perusahaan Publik untuk
kepentingan Emiten atau Perusahaan Publik, sesuai
dengan maksud dan tujuan Emiten atau Perusahaan
Publik serta mewakili Emiten atau Perusahaan Publik,
baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan
ketentuan anggaran dasar. Para anggota Direksi diangkat
The Board of Directors is an organ of a Listed or Public
Company that has the authority and fully responsible for
the management of the Company for the interest of the
Company, in accordance with the purpose and objective of
the Company, as well as representing the Company, inside
or outside the Court according to the Articles of Association.
Members of the Board of Directors are appointed and
dismissed by General Meeting of Shareholders, of which
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
75
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
76
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
dan diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham,
pengangkatan tersebut berlaku sejak tanggal yang
ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham dimana
ia (mereka) diangkat dan berakhir pada saat ditutupnya
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ke-5 (kelima)
setelah tanggal pengangkatannya (mereka), kecuali apabila
ditentukan lain dalam Rapat Umum Pemegang Saham
the appointment is effective starting from the date
determined by General Meeting of Shareholders where
they are appointed and ended on the closure of the fifth
Annual General Meeting of Shareholders following the
appointment, unless otherwise specified in the General
Meeting of Shareholders.
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Duties and Responsibilities of The Board of
Directors
1. Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan
tugasnya untuk kepentingan Perseroan dalam
mencapai maksud dan tujuannya.
1. The Board of Directors is fully responsible in performing
their duties for the interest of the Company in achieving
its purpose and objective.
2. Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung
jawab menjalankan tugasnya dengan mengindahkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. The Board of Directors must conduct their duties
with good faith, fully responsible and adhering to the
prevailing regulations.
3. Melakukan pengawasan strategis:
3. Conducting strategic supervision:
a. Melakukan pengawasan dengan mengarahkan,
memantau dan mengevaluasi kegiatan dan
kebijakan Perusahaan.
a. Conducting supervision by directing, monitoring
and evaluating activities and policies of the
Company.
b. Menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi
dari satuan kerja Internal Audit ataupun Eksternal
Audit
b. Following up audit findings and recommendations
from Internal Audit or External Audit.
4.Pengawasan Perusahaan, khususnya dalam hal
memastikan terselenggaranya pelaksanaan tata kelola
perusahaan yang baik pada setiap kegiatan Perusahaan.
4. Supervising the Company, particularly in ensuring the
implementation of good corporate governance in each
of the Company’s activities.
5. Direksi bertanggung jawab secara tanggung renteng
atas kerugian Perseroan yang disebabkan oleh
kesalahan atau kelalaian anggota Direksi dalam
menjalankan tugasnya.
5. The Board of Directors is jointly responsible for the loss
of the Company caused by error or negligence of the
members of the Board of Directors in performing their
duties.
6.Dalam hal Direksi mengundurkan diri,sebelum
pengunduran diri berlaku efektif, anggota Direksi yang
bersangkutan tetap berkewajiban menyelesaikan tugas
dan tanggung jawabnya sesuai dengan anggaran dasar
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pembebasan tanggung jawab anggota Direksi yang
mengundurkan diri diberikan setelah Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan membebaskannya;
6. When a member of the Board of Directors resigned,
before the resignation becomes effective, the relevant
member has the obligation to fulfil his/her duties
and responsibilities in accordance with the Articles of
Association and prevailing regulations. The release of
responsibilities for the relevant member is given after
the approval from the Annual General Meeting of
Shareholders.
Wewenang Dewan Direksi
Authorities of The Board of Directors
1. Direksi berwenang untuk mewakili Perseroan secara
sah dan secara langsung, baik di dalam maupun di
luar pengadilan tentang segala hal dan dalam segala
kejadian, mengikatkan Perseroan dengan pihak lain
dan pihak lain dengan Perseroan serta menjalankan
segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan
maupun kepemilikan.
1. The Board of Directors has the authority to represent
the Company legally and directly, whether inside or
outside the Court with regards to all matters and in
all events, bind the Company with other parties and
other parties with the Company, as well as executing all
actions, either regarding management or ownership.
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
2. 2 (dua) orang anggota Direksi, dimana salah satunya
adalah Direktur Utama atau anggota Direksi lainnya
bersama-sama dengan Wakil Direktur Utama atau
anggota Direksi lainnya, berhak dan berwenang
bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili
Perseroan.
2. 2 (two) members of the Board of Directors, one of whom
serves as the President Director or other members of
the Board of Directors, together with the Vice President
Director or other members of the Board of Directors,
have the right and the authority to perform actions on
behalf of the Board of Directors as well as representing
the Company.
3. Direksi berhak untuk mengangkat seorang kuasa atau
lebih untuk bertindak atas nama Direksi dan untuk
maksud itu harus memberikan surat kuasa.
3. The Board of Directors has the right to appoint one or
more authority to act on behalf of the Board of Directors
and for this purpose, a power of attorney needs to be
given.
4. Dalam mewakili Perseroan, Direksi harus mendapatkan
persetujuan dari Dewan Komisaris untuk melakukan
tindakan-tindakan sebagai berikut:
4. In representing the Company, the Board of Directors
must obtain approval from the Board of Commissioners
to perform the following actions:
a. Meminjam atau meminjamkan uang atas nama
Perseroan;
a. To borrow or lend money on behalf of the Company;
b. Menjual/ mengalihkan/ melepaskan hak atas
barang tak bergerak milik Perseroan;
b. To sell/transfer/release rights over fixed assets
owned by the Company;
c. Melakukan penyertaan modal atau melepaskan
penyertaan modal dalam perusahaan lain tanpa
mengurangi ijin yang berwenang;
c. To conduct or release capital participation in other
company without reducing the authorized permit;
d.Mengikat Perseroan sebagai penjamin untuk
kepentingan pihak lain/ badan hukum lain;
d. To bind the Company as a guarantor for the interest
of other parties/other legal entities;
e. Mengalihkan, melepaskan hak atau menjadikan
jaminan utang harta kekayaan (aktiva) Perseroan
dengan nilai kurang atau sampai dengan 50%
(lima puluh persen) dari harta kekayaan (aktiva)
Perseroan;
e. To transfer, release the right or pledge the
Company’s assets up to 50% of the Company’s total
assets;
f. Melakukan transaksi atau tindakan-tindakan
lainnya yang menyebabkan terjadinya perubahan
atau penurunan (dilusi) jumlah kepemilikan/
penyertaan saham di Perseroan.
f. To transact or conduct other actions that are
resulting in the change or dilution of the total
ownership/capital participation in the Company.
g. Mengubah kegiatan usaha Perseroan.
g. To amend the Company’s business activities.
5. Dalam mewakili Perseroan, Direksi harus mendapatkan
persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham untuk
melakukan tindakan-tindakan sebagai berikut:
5. In representing the Company, the Board of Directors
must obtain approval from the General Meeting of
Shareholders to perform the following actions:
a. Perbuatan hukum untuk mengalihkan, melepaskan
hak atau menjadikan jaminan utang seluruh atau
dengan nilai sebesar 100% (seratus persen) maupun
sebagian besar yaitu nilai lebih dari 50% (lima
puluh persen) dari harta kekayaan bersih Perseroan
dalam satu tahun buku dalam satu transaksi atau
beberapa transaksi yang berdiri sendiri ataupun
yang berkaitan satu sama lain.
a. Legal actions to transfer, release the right or
pledge all (100%) or majority (more than 50%) of
the Company’s net assets in a financial year in a
transaction or several transactions either as a standalone transaction or related transaction.
b.Perbuatan hukum untuk melakukan transaksi
material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan No. IX.E.2 tentang Transaksi Material dan
Perubahan Kegiatan Usaha Utama.
b. Legal action to conduct material transaction as
covered by Bapepam-LK Regulation No. IX.E.2
regarding Material Transaction and Change in the
Main Business Activities.
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
77
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
c. Perbuatan hukum berupa transaksi yang memuat
benturan kepentingan antara kepentingan
ekonomis pribadi Direksi, anggota Dewan
Komisaris, atau pemegang saham dengan
kepentingan ekonomis Perseroan sebagaimana
dimaksud dalam Peraturan Badan Pengawas Pasar
Modal dan Lembaga Keuangan No. IX.E.1 tentang
Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan
Transaksi Tertentu.
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
c. Legal action to conduct transaction with conflict
of interest between the personal interest of
members of the Board of Directors, the Board of
Commissioners or shareholders with the interest of
the Company as covered by Bapepam-LK Regulation
No. IX.E.1 regarding Affiliated Transaction and
Transaction with Conflict of Interest.
Komposisi Direksi
Composition of The Board of Directors
Perseroan diurus dan dipimpin oleh Direksi, yang paling
kurang terdiri dari 2 (dua) orang anggota Direksi dan 1
(satu) diantaranya diangkat menjadi Direktur Utama.
The Company is managed and led by the Board of Directors,
which at least comprised of 2 (two) Directors and 1 (one) of
whom appointed as President Director.
Komposisi jumlah anggota Direksi, telah memenuhi
ketentuan jumlah anggota Direksi sebagaimana diatur
dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/
POJK.04/2014 tentang Direksi Dan Dewan Komisaris
Emiten Atau Perusahaan Publik.
Composition of the Board of Directors of the Company
has fulfilled the regulations regarding the total number
of members of the Board of Directors, as regulated in OJK
Regulation No.33/POJK.04/2014 regarding the Board of
Directors and the Board of Commissioners of a Listed or
Public Company.
Adapun susunan anggota Direksi berdasarkan perubahan
terakhir adalah :
Composition of the Board of Directors based on the last
changes is as follows:
Nama/
Name
Jap Owen Ronadhi
Jabatan/
Position
Dasar Pengangkatan Terakhir/
Basis Of Last Appointment
Direktur
Utama
Akta No. 23 Tanggal 9 Oktober 2012 yang
dibuat dihadapan Notaris Yulia, S.H
President
Director
Deed No. 23 dated October 9, 2012 made
in the presence of Notary Yulia, S.H
Akhir Masa Jabatan/
Completion Of Term
Sampai dengan ditutupnya
Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan yang
diselenggarakan pada tahun
2017.
Annual GMS 2017
Anni Suwardi
Wakil Direktur
Utama
Akta No. 23 Tanggal 9 Oktober 2012 yang
dibuat dihadapan Notaris Yulia, S.H
Vice President
Director
Deed No. 23 dated October 9, 2012 made
in the presence of Notary Yulia, S.H
Sampai dengan ditutupnya
Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan yang
diselenggarakan pada tahun
2017.
Annual GMS 2017
Robby Hermanto
Direktur
Director
Akta No. 23 Tanggal 9 Oktober 2012 yang
dibuat dihadapan Notaris Yulia, S.H
Deed No. 23 dated October 9, 2012 made
in the presence of Notary Yulia, S.H
Sampai dengan ditutupnya
Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan yang
diselenggarakan pada tahun
2017.
Annual GMS 2017
Tjhang Teddy Gunawan
Direktur Tidak
Terafiliasi
Unaffiliated
Director
78
Akta No. 138 Tanggal 30 September 2013
yang dibuat dihadapan Notaris Hannywati
Gunawan, S.H
Deed No. 138 dated September 30,
2013 made in the presence of Notary
Hannywati Gunawan, S.H
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
Sampai dengan ditutupnya
Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan yang
diselenggarakan pada tahun
2017.
Annual GMS 2017
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
Direktur Tidak Terafiliasi
Unaffiliated Director
Direktur Independen/Tidak Terafiliasi adalah anggota
Direksi yang diangkat sesuai dengan ketentuan peraturan
Bursa Efek Indonesia Nomor I-A tentang Pencatatan Saham
Atau Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan
Oleh Perusahaan Tercatat. Dengan memperhatikan
peraturan Bursa Efek Indonesia Nomor I-A tentang
Pencatatan Saham Atau Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham
Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat (Lampiran I
Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor : Kep00001/BEI/01-2014), Direktur Independen berjumlah
paling kurang 1 (satu) orang dari jajaran anggota Direksi
dengan persyaratan sebagai berikut :
Independent Director/Unaffiliated is a member of the
Board of Directors that is appointed in accordance
with the Indonesia Stock Exchange Regulation No. I-A
regarding Listing of Shares or Equity Securities other than
Shares Issued by Listed Companies. By considering the
aforementioned regulation (Attachment I of Decision of
the Board of Directors of Indonesia Stock Exchange No.
Kep- 00001/BEI/01-2014), at least 1 (one) member of the
Board of Directors must be an Independent Director with
requirements as follows:
1. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Pengendali
Perusahaan Tercatat yang bersangkutan paling kurang
selama 6 (enam) bulan sebelum penunjukan sebagai
Direktur Independen.
1. No affiliated relationship with the controlling
shareholder of the relevant listed company at least
within 6 (six) months prior to the appointment as
Independent Director.
2. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Komisaris
atau Direksi lainnya dari Calon Perusahaan Tercatat.
2. No affiliated relationship with the Board of
Commissioners or the Board of Directors of the listed
company candidate.
3. Tidak bekerja rangkap sebagai Direksi pada perusahaan
lain.
3. No concurrent positions as members of the Board of
Directors in other companies.
4. Tidak menjadi Orang Dalam pada lembaga atau Profesi
Penunjang Pasar Modal yang jasanya digunakan oleh
Calon Perusahaan Tercatat selama 6 (enam) bulan
sebelum penunjukan sebagai Direktur.
4. Not an inside person in the Capital Market Supporting
Institutions and Professionals, which services are used
by the listed company candidate within 6 (six) months
before the appointment as Director.
Rapat Direksi
Meeting of The Board of Directors
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan serta Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang
Direksi Dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan
Publik, Rapat Direksi wajib diadakan paling kurang 1 (satu)
kali dalam setiap bulan, kecuali apabila dianggap perlu oleh
salah seorang anggota Direksi atau atas permintaan tertulis
1 (satu) pemegang saham atau lebih yang bersama – sama
mewakili 1/10 (satu persepuluh) bagian dari jumlah seluruh
saham yang telah ditempatkan oleh Perseroan dengan hak
suara yang sah.
In accordance with the Articles of Association of the
Company and OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014
regarding the Board of Directors and the Board of
Commissioners of Listed or Public Company, the Board of
Directors’ Meeting must be held at least once in a month,
unless otherwise deemed necessary by one member of the
Board of Directors or based on a written request from 1
(one) shareholder or more that collectively represents 1/10
(one tenth) of the total shares issued by the Company with
valid voting rights.
Pada tahun 2016, Direksi melaksanakan rapat sebanyak 12
(dua belas) kali dengan catatan kehadiran sebagai berikut :
In 2016, the Board of Directors held 12 (twelve) meetings
with attendance rates as follows:
Pelaksanaan Rapat/ Meeting
Nama/
Name
4 Januari 22 Februari 15 Maret
2016/
2016/
2016/
January 4, February March 15,
2016
22, 2016
2016
20 April
2016/
April 20,
2016
16 Mei
2016/
May 16,
2016
6 Juni
2016/
June 6,
2016
27 Juli
2016/
July 27,
2016
29 Agustus 19 September
2016/
2016/
August 29, September
2016
19, 2016
26 Oktober
2016/
October 26,
2016
Total
29 November 13 Desember Kehadiran/
Total
2016/
2016/
November December 13, Attendance
29, 2016
2016
Presentase
Kehadiran/
Percentage Of
Attendance
Jap Owen
Ronadhi
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
12
100%
Anni Suwardi
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
12
100%
Robby
Hermanto
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
11
92%
Tjang Teddy
Gunawan
-
√
√
√
√
√
√
√
√
√
-
√
10
83%
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
79
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
Dari pelaksanaan rapat tersebut, berikut
pelaksanaan Rapat Direksi pada tahun 2016 :
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
laporan
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
Below are the reports of the implementation of the Board
of Directors’ meetings in 2016:
Tanggal/ Date
Mata Acara Rapat/ Meeting Agenda
4 Januari 2016
January 4, 2016
1. Evaluasi kinerja dan perkembangan bisnis Perseroan pada tahun 2015.
Evaluation of the Company’s business performance and development in 2015.
2. Pembahasan target/proyeksi dan rencana bisnis pada tahun 2016.
Discussion on target and business plan in 2016.
22 Februari 2016
February 22, 2016
1. Pembahasan progress pertumbuhan menara serta pembangunan proyek Microcell Pole periode
Januari 2016.
Discussion on the progress of tower growth and Microcell Pole development projects in January
2016
2. Pembahasan progress pembangunan jaringan kabel optik Perseroan periode Januari 2016.
Discussion on the progress of the Company’s fiber optic network development in January 2016.
15 Maret 2016
March 15, 2016
1. Pembahasan progress pertumbuhan menara serta pembangunan proyek Microcell Pole periode
Februari 2016.
Discussion on the progress of tower growth and Microcell Pole development projects in February
2016.
2. Pembahasan progress pertumbuhan menara serta pembangunan jaringan kabel optik Perseroan
periode Februari 2016.
Discussion on the progress of the Company’s fiber optic network development in February 2016.
3. Pembahasan terkait aktivitas keuangan serta kegiatan operasional Perseroan.
Discussion related to financial and operational activities of the Company.
20 April 2016
April 20, 2016
1. Pembahasan progress pertumbuhan menara serta pembangunan proyek Microcell Pole periode
Maret 2016.
Discussion on the progress of tower growth and Microcell Pole development projects in March
2016.
2. Pembahasan progress pembangunan jaringan kabel optik Perseroan periode Maret 2016.
Discussion on the progress of the Company’s fiber optic network development in March 2016.
3. Pembahasan terkait pendanaan untuk keperluan pembangunan proyek Microcell Pole.
Discussion related to funding required for the development of Microcell Pole projects.
4. Pembahasan hasil kinerja Perseroan pada periode triwulan pertama tahun 2016.
Discussion on the performance of the Company in the first quarter of 2016.
16 Mei 2016
May 16, 2016
1. Pembahasan progress pertumbuhan menara serta pembangunan proyek Microcell Pole periode
April 2016.
Discussion on the progress of tower growth and Microcell Pole development projects in April
2016.
2. Pembahasan progress pembangunan jaringan kabel optik Perseroan periode April 2016.
Discussion on the progress of the Company’s fiber optic network development in April 2016.
3. Persiapan penyelengaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan.
Preparation for the General Meeting of Shareholders of the Company.
6 Juni 2016
June 6, 2016
1. Pembahasan progress pertumbuhan menara serta pembangunan proyek Microcell Pole periode
Mei 2016.
Discussion on the progress of tower growth and Microcell Pole development projects in May
2016.
2. Pembahasan progress pembangunan jaringan kabel optik Perseroan periode Mei 2016.
Discussion on the progress of the Company’s fiber optic network development in May 2016.
3. Pembahasan terkait kegiatan operasional serta pembahasan terkait Sumber Daya Manusia
Perseroan.
Discussion related to operational activities and human resources of the Company.
4. Evaluasi persiapan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan.
Evaluation regarding the preparation of General Meeting of Shareholders of the Company.
80
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
Tanggal/ Date
Mata Acara Rapat/ Meeting Agenda
27 Juli 2016
July 27, 2016
1. Pembahasan progress pertumbuhan menara serta pembangunan proyek Microcell Pole periode
Juni 2016.
Discussion on the progress of tower growth and Microcell Pole development projects in June
2016.
2. Pembahasan progress pembangunan jaringan kabel optik Perseroan periode Juni 2016.
Discussion on the progress of the Company’s fiber optic network development in June 2016.
3. Pembahasan hasil kinerja Perseroan pada periode triwulan kedua tahun 2016.
Discussion on the performance of the Company in the second quarter of 2016.
29 Agustus 2016
August 29, 2016
1. Pembahasan progress pertumbuhan menara serta pembangunan proyek Microcell Pole periode
Juli 2016.
Discussion on the progress of tower growth and Microcell Pole development projects in July
2016.
2. Pembahasan progress pembangunan jaringan kabel optik Perseroan periode Juli 2016.
Discussion on the progress of the Company’s fiber optic network development in July 2016.
19 September 2016
September 19, 2016
1. Pembahasan progress pertumbuhan menara serta pembangunan proyek Microcell Pole periode
Agustus 2016.
Discussion on the progress of tower growth and Microcell Pole development projects in August
2016.
2. Pembahasan progress pembangunan jaringan kabel optik Perseroan periode Agustus 2016.
Discussion on the progress of the Company’s fiber optic network development in August 2016.
3. Pembahasan terkait aktivitas keuangan serta kegiatan operasional Perseroan.
Discussion related to financial and operational activities of the Company.
26 Oktober 2016
October 26, 2016
1. Pembahasan progress pertumbuhan menara serta pembangunan proyek Microcell Pole periode
September 2016.
Discussion on the progress of tower growth and Microcell Pole development projects in
September 2016.
2. Pembahasan progress pembangunan jaringan kabel optik Perseroan periode September 2016.
Discussion on the progress of the Company’s fiber optic network development in September
2016.
3. Pembahasan hasil kinerja Perseroan pada periode triwulan ketiga tahun 2016.
Discussion on the performance of the Company in the third quarter of 2016.
29 November 2016
November 29, 2016
1. Pembahasan progress pertumbuhan menara serta pembangunan proyek Microcell Pole periode
Oktober 2016.
Discussion on the progress of tower growth and Microcell Pole development projects in October
2016.
2. Pembahasan progress pembangunan jaringan kabel optik Perseroan periode Oktober 2016
serta rencana kerja sama dengan berbagai pihak untuk penyediaan jaringan FTTH maupun FTTx.
Discussion on the progress of the Company’s fiber optic network development in October 2016,
as well as planned cooperation with various parties in providing FTTH and FTTx networks
13 Desember 2016
December 13, 2016
1. Pembahasan dan evaluasi kinerja akhir tahun 2016.
Discussion and evaluation of 2016 end of year performance
2. Pembahasan terkait prospek dan rencana bisnis yang akan disusun pada tahun 2017.
Discussion related to business prospects and business plans for 2017.
Rapat Gabungan
Joint Meeting
Sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Anggaran
Dasar Perseroan, maka Direksi dan Dewan Komisaris wajib
wajib mengadakan rapat Direksi bersama dengan Dewan
Komisaris secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 4
(empat) bulan. Adapun rapat gabungan yang dilaksanakan
pada tahun 2016 adalah sebagai berikut :
In accordance to the policy in the Articles of Association
of the Company, the Board of Directors and the Board of
Commissioners must hold joint meeting at least once in 4
(four) months. Joint meetings that were held in 2016 are
as follows:
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
81
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
Pelaksanaan Rapat/ Meeting
Nama/
Name
Jabatan/
Position
21 Desember
2016/
December 21,
2016
Total
Kehadiran/
Total
Attendance
Presentase
Kehadiran/
Percentage Of
Attendance
Makmur Jaury
Komisaris Utama/
President Commissioner
√
√
√
3
100%
Erry Firmansyah
Komisaris Independen/
Independent Commissioner
√
√
√
3
100%
Johnny Swandi Sjam
Komisaris Independen/
Independent Commissioner
-√
√
√
3
100%
Jap Owen Ronadhi
Direktur Utama/
President Director
√
√
√
3
100%
Anni Suwardi
Wakil Direktur Utama/
Vice President Director
√
√
√
3
100%
Robby Hermanto
Direktur/
Director
√
-
√
2
67%
√
√
√
3
100%
Tjang Teddy Gunawan Direktur Tidak Terafiliasi/
Unaffiliated Director
Dari pelaksanaan rapat tersebut, berikut
pelaksanaan Rapat Gabungan pada tahun 2016 :
laporan
Tanggal/ Date
20 April 2016/
April 20, 2016
29 Agustus 2016/
August 29, 2016
21 Desember
2016/ December
21, 2016
82
20 April 2016/
April 20, 2016
29 Agustus
2016/
August 29,
2016
Below are the reports from the Joint Meetings in 2016:
Mata Acara Rapat/ Meeting Agenda
1.
Pembahasan kinerja dan perkembangan kegiatan usaha Perseroan./
Performance Discussion and Business Development Activity of the Company
2.
Pembahasan rencana pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa./
Discussion on the plan to hold Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders.
1.
Pembahasan pencapaian kinerja tengah tahunan Perseroan./
Discussion on half yearly performance of the Company.
2.
Evaluasi kinerja yang dicapai serta pembahasan bersama mengenai kegiatan operasional dan
Sumber Daya Manusia Perseroan./
Performance evaluation and discussion regarding the Company's operational activities and
human resources
1.
Pembahasan perbandingan target/proyeksi Perseroan di tahun 2016 dengan pencapaian di
akhir tahun 2016./
Discussion on the comparison between the target/projection of the Company in 2016 with the
end of year results in 2016.
Remunerasi Direksi
Remuneration Of The Board Of Directors
Berdasarkan kewenangan yang diberikan oleh RUPS
Tahunan, jumlah remunerasi yang diterima oleh Direksi
pada tahun 2016 adalah sebesar Rp 8.155.998.792.
Based on the authority given by Annual GMS, the total
remuneration for the Board of Directors in 2016 was
IDR 8,155,998,792.
Prosedur penetapan remunerasi Direksi adalah sebagai
berikut:
Procedures to determine the remuneration of the Board of
Directors are as follows:
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
1. Menelaah kompensasi yang diberikan bagi anggota
Direksi di Perusahaan lain dengan bidang usaha yang
sama dan sesuai kondisi pasar.
1. Reviewing compensation given to members of the
Board of Directors in other companies with the same
line of business and adjusting to market conditions.
2.Dengan memperhitungkan kinerja Perseroan dan
kontribusi masing - masing individu anggota Direksi,
dilakukan pembahasan oleh manajemen untuk
menyiapkan rekomendasi.
2. By taking into account the performance of the
Company and contribution of each member of the
Board of Directors, management holds a discussion to
prepare a recommendation.
3. Rekomendasi disampaikan kepada Dewan Komisaris
untuk dibahas lebih lanjut dan disetujui, kemudian
dibahas di dalam RUPS Tahunan untuk memperoleh
persetujuan.
3.Recommendation is submitted to the Board of
Commissioners to be discussed further and approved,
and then to be discussed in the Annual GMS to obtain
approval.
Sesuai dengan amanat Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
No. 33/POJK.04/2014 Tentang Direksi Dan Dewan
Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik, maka Perseroan
telah memiliki Pedoman bagi Direksi yang ditetapkan pada
tanggal 1 Desember 2015 dan sudah dimuat pada situs
web milik Perseroan.
In accordance to OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014
regarding the Board of Directors and the Board of
Commissioners of Listed or Public Company, the Company
has established a Charter of the Board of Directors on
December 1, 2015 and it has been published on the
Company’s website.
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan adalah orang perseorangan atau
penanggung jawab dari unit kerja yang menjalankan fungsi
sekretaris perusahaan. Dalam menjalankan tugasnya,
Sekretaris Perusahaan memiliki tugas dan tanggung jawab
sebagai berikut :
Corporate Secretary is an individual or the person in charge
for a work unit that implements the corporate secretarial
function. In conducting its duties, Corporate Secretary has
duties and responsibilities as follows:
1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya
peraturan perundang-undangan yang berlaku di
bidang Pasar Modal.
1. Following the development of capital market,
particularly the applicable rules in the Capital Market;
2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan
Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik untuk
mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan
di bidang Pasar Modal.
2. Providing inputs to the Board of Directors and the
Board of Commissioners to comply with the Capital
Market laws;
3.Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam
pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi :
3. Assisting the Board of Directors and the Board of
Commissioners in the implementation of corporate
governance including:
a. keterbukaan informasi kepada masyarakat,
termasuk ketersediaan informasi pada Situs Web
Emiten atau Perusahaan Publik;
a. Disclosure of information to the public, including
provision of information in the website of the
Company;
b.penyampaian laporan
Keuangan tepat waktu;
Jasa
b. Timely submission of reports to Financial Services
Authority (OJK);
c. penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum
Pemegang Saham;
c. Organizing and documenting General Meeting of
Shareholders (GMS);
kepada
Otoritas
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
83
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
84
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
d. penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi
dan/atau Dewan Komisaris; dan
d. Organizing and documenting meetings of the Board
of Directors and/or the Board of Commissioners;
and
e. pelaksanaan
program
orientasi
terhadap
perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.
e.Conducting orientation program about the
Company for the Board of Directors and/or the
Board of Commissioners.
4. Sebagai penghubung antara Emiten atau Perusahaan
Publik dengan pemegang saham Emiten atau
Perusahaan Publik, Otoritas Jasa Keuangan, dan
pemangku kepentingan lainnya.
4. As a liaison between the Company and the shareholders,
Financial Services Authority, and other stakeholders.
Berdasarkan Surat Keputusan No. 003/BTS-DIR/XII/2013
tertanggal 3 Desember 2013, Perseroan telah menunjuk
Anni Suwardi sebagai Sekretaris Perusahaan yang saat ini
juga menjabat sebagai Wakil Direktur Utama. Profil Ibu
Anni Suwardi tersedia pada bagian Profil Direksi.
Based on Decree No. 003/BTS-DIR/XII/2013 dated December
3, 2013, the Company has appointed Anni Suwardi as the
Corporate Secretary. She is also currently serving as Vice
President of the Company. Profile of Ms. Anni Suwardi is
disclosed in the Profile of the Board of Directors section.
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan
Tahun 2016
Implementation of Duties of Corporate
Secretary In 2016
1. Mendorong Perseroan untuk meningkatkan penerapan
tata kelola Perseroan yang baik, pada setiap aspek
bisnis dan seluruh jajaran pimpinan serta karyawan
dalam Perseroan, seperti antara lain:
1. Driving the Company to improve the implementation
of good corporate governance in all business aspects
and all levels of management as well as employees in
the Company, such as by:
a. Membantu
Perseroan
dalam
melakukan
keterbukaan informasi dan penyampaian laporan
kepada otoritas dan masyarakat secara tepat waktu,
memadai, jelas dan akurat;
a. Helping the Company in conducting disclosure
of information and submitting reports to the
authorities and public in a timely manner, adequate,
clear and accurate;
b.Mendorong Perseroan untuk melaksanakan
tanggung jawab sosial, terutama untuk masyarakat
dan lingkungan di sekitar menara Perseroan;
b. Encouraging the Company to conduct corporate
social responsibility, particularly for the public and
the environment in the surrounding areas of the
Company’s towers;
c. Mendukung setiap organ Perseroan untuk
melakukan fungsi dan tanggung jawabnya secara
independen, sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
c.Supporting each organ of the Company to
conduct its function and duties independently, in
accordance with the prevailing regulations;
d. Berupaya untuk memberikan perlakuan yang setara
dan wajar bagi pemegang saham dan pemangku
kepentingan.
d. Attempting to provide an equal and fair treatment
for shareholders and stakeholders.
2. Menyelenggarakan dan mendokumentasikan Rapat
Umum Pemegang Saham, Paparan Publik Tahunan
dan mengkoordinasikan jadwal rapat dan rencana
kerja secara tahunan bagi Komite, Dewan Komisaris
dan Direksi, serta memastikan rapat dan rencana kerja
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan/prosedur rapat
yang berlaku.
2. Conducting and documenting General Meeting of
Shareholders, Yearly Public Expose and coordinating
the meeting schedules and yearly work plans for
Committees, the Board of Commissioners, the Board
of Directors, as well as ensuring that meetings and
work plans are conducted according to the prevailing
meeting regulations/procedures.
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
3. Mengatur jadwal rapat Dewan Komisaris, Direksi dan
Komiet Audit serta berita acara rapat tersebut.
3. Arranging the schedules of meetings of the Board
of Commissioners, the Board of Directors and Audit
Committee, as well as minutes of meeting from those
meetings.
4. Mengikuti perkembangan ketentuan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar
modal dan memberi masukan kepada Direksi, Dewan
Komisaris Perseroan terkait pemenuhan ketentuan dan
peraturan yang berlaku tersebut di dalam Perseroan.
4. Following the development on prevailing regulations
and laws in the capital market field and provide inputs to
the Board of Directors and the Board of Commissioners
regarding compliance to those laws and regulations
within the Company.
5.Mengkoordinir dan menyusun laporan tahunan
Perseroan 2016.
5. Coordinating and preparing the Company’s 2016
Annual Report.
6. Mewakili Perseroan dalam berkomunikasi dengan
regulator, pemegang saham dan masyarakat.
6. Representing the Company in communication with
regulators, shareholders and public.
Pelatihan Sekretaris Perusahaan
Training For Corporate Secretary
Selama 2016, Sekretaris Perusahaan mengikuti berbagai
pelatihan, seminar, workshop dan temu konsultasi yang
diadakan oleh Otoritas Jasa Keuangan, PT Bursa Efek
Indonesia, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Asosiasi
Emiten Indonesia (AEI) serta Ikatan Corporate Secretary
Indonesia (ICSA) dengan uraian sebagai berikut :
During 2016, the Corporate Secretary has attended various
training, seminar, workshop and consultation meeting held
by Financial Services Authority, Indonesia Stock Exchange,
Indonesia Central Securities Depository (KSEI), Indonesian
Public Listed Companies Association (AEI) and Indonesia
Corporate Secretary Association (ICSA) with details as
follows:
No
Penyelenggara/ Organizer
Topik/Materi/ Topic
Waktu Pelaksanaan/ Date
1
Indonesia Corporate
Sosialisasi Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Secretary Association (ICSA) No.32 Tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan
Terbuka
Rabu, 27 Januari 2016
Socialization of Financial Services Authority Circular Wednesday, January 27, 2016
No. 32 regarding Corporate Governance Guidelines
for Public Company
2
3
4
PT Bursa Efek Indonesia
(BEI)
Seminar CSR Talks for Leaders
Senin, 1 Februari 2016
Seminar CSR Talks for Leaders
Monday, February 1, 2016
Indonesia Corporate
Workshop Menyikapi Hasil Judicial Review Mahkamah
Secretary Association (ICSA) Konstitusi No 7 Tahun 2014 yang berimplikasi pada
kebijakan PKWT, Outsourcing dan PHK, serta isu
ketenagakerjaan akibat kesepakatan Masyarakat
Ekonomi ASEAN.
Jumat, 1 April 2016
Workshop on Addressing the Results of Judicial
Review of Constitutional Court No. 7 Year 2014 that
have implications on policies regarding contractual
employee agreement, outsourcing and workers’
dismissal, as well as issues surrounding employment
arising from ASEAN Economic Community agreement.
Friday, April 1, 2016
Indonesia Corporate
Workshop "POJK No.8 Tahun 2015 tentang Website"
Secretary Association (ICSA)
Workshop “Financial Services Authority Regulation
No.8 Year 2015 regarding Website”
Selasa, 31 Mei 2016
Tuesday, May 31, 2016
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
85
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
No
Penyelenggara/ Organizer
5
Indonesia Corporate
Workshop "Sosialisasi Hukum Persaingan Usaha di
Secretary Association (ICSA) Indonesia,how to comply the competition Law &
Regulation"
6
Otoritas Jasa Keuangan
(OJK)
Topik/Materi/ Topic
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
Waktu Pelaksanaan/ Date
Senin, 17 Oktober 2016
Workshop “Socialization on Competition Law in
Indonesia, how to comply with the Competition Law
& Regulation”
Monday, October 17, 2016
Workshop Keterbukaan
Perusahaan Publik
Rabu, 15 November 2016
Informasi
Emiten
dan
Financial Services Authority Workshop on Disclosure
of Information of Publicly Listed Companies
Wednesday, November 15,
2016
UNIT AUDIT INTERNAL
Internal Audit Unit
86
Unit Audit Internal adalah unit kerja dalam Emiten atau
Perusahaan Publik yang menjalankan fungsi Audit Internal.
Unit Audit Internal merupakan tim pemeriksa independen
yang dibentuk dan dipimpin oleh seorang Kepala Unit
Audit Internal. Kepala Unit Audit Internal diangkat dan
diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan
Dewan Komisaris.
Internal Audit Unit is a work unit within the Listed or Public
Company that runs internal audit function. Internal Audit
Unit is an independent checker that is formed and led by
a Chairman that is appointed and dismissed by President
Director with the approval of the Board of Commissioners.
Melalui Surat Keputusan Direksi No. 097/BTS-DIR/II/17
tanggal 8 Februari 2017 yang telah mendapat persetujuan
Dewan Komisaris melalui Surat Persetujuan Dewan
Komisaris No. 001/BTS-KOM/II/17 tanggal 20 Februari 2017,
maka perubahan terakhir untuk susunan anggota Unit
Audit Internal Perseroan adalah :
Based on Decree of the Board of Directors No. 097/BTSDIR/II/17 dated February 8, 2017 that has been approved
by the Board of Commissioners through Approval Letter of
the Board of Commissioners No. 001/BTS-KOM/II/17 dated
February 20, 2017, the most recent composition of Internal
Audit Unit of the Company is as follows:
Ketua:
Chairman:
Didiet Indrawan Cahyono
Didiet Indrawan Cahyono
Sebelumnya pernah menjabat sebagai Production
Engineer - PT. HIT Electronics Indonesia (November 2001
– June 2002), Project Controller - PT. Mandiri Prima Sukses
(October 2002 – May 2006), Project Engineer and Project
Controller PT. Keza Lintas Semesta (June 2006 – September
2007), Project Engineer : SITAC, SDP, CME – AXIS, Telkom and
Telkomsel Project PT. HUAWEI TECH INVESTMENT (October
2007 – January 2010), National Site Sharing Team Leader –
AXIS Project PT. HUAWEI TECH INVESTMENT (January 2010
– Feb 2012), TI-ITC Team Leader – AXIS Project PT. HUAWEI
TECH INVESTMENT (Feb 2012 - Jan 2013 – May 2013), Site
Sharing Area Coordinator – H3I Project PT. HUAWEI TECH
INVESTMENT (May 2013 – May 2015), PMO Division PT.
HUAWEI TECH INVESTMENT (October 2007 – May 2015),
Assistant Manager QA/QC Division - PT Bali Towerindo
Sentra, Tbk (May 2015 – October 2016), Manager QA/QC
Division - PT Bali Towerindo Sentra, Tbk (October 2016 –
Februari 2017). Beliau lulus dari Universitas Indonesia,
dengan gelar Sarjana Teknik Industri.
Previously served as Production Engineer PT HIT Electronics
Indonesia (November 2001 – June 2002), Project Controller
PT Mandiri Prima Sukses (October 2002 – May 2006), Project
Engineer and Project Controller PT Keza Lintas Semesta
(June 2006 – September 2007), Project Engineer: SITAC,
SDP, CME – AXIS, Telkom and Telkomsel Project PT HUAWEI
TECH INVESTMENT (October 2007 – January 2010), National
Site Sharing Team Leader – AXIS Project PT HUAWEI TECH
INVESTMENT (January 2010 – Feb 2012), TI-ITC Team
Leader – AXIS Project PT HUAWEI TECH INVESTMENT
(Feb 2012 – May 2013), Site Sharing Area Coordinator
– H3I Project PT HUAWEI TECH INVESTMENT (May 2013 –
May 2015), PMO Division PT HUAWEI TECH INVESTMENT
(October 2007 – May 2015), Assistant Manager QA/QC
Division PT Bali Towerindo Sentra, Tbk (May 2015 – October
2016), Manager QA/QC Division PT Bali Towerindo Sentra,
Tbk (October 2016 – Februari 2017). He graduated from
Universitas Indonesia with a Bachelor degree in Industrial
Engineering. He graduated from Universitas Indonesia with
Bachelor degree in Industrial Engineering.
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
Anggota:
Member:
Johan Ardhi Halim
Johan Ardhi Halim
Sebelumnya pernah menjabat sebagai Internal Audit
Compliance & Fraud Specialist Unit Head - PT MNC Finance
(2009-2014), Micro Credit Analyst - PT Bank Mandiri Persero
(2008-2009), Finance Staff - PT Ahad Mitra Sentosa (20072008). Beliau lulus dari Universitas Prof. Dr. Moestopo
(Beragama), dengan gelar Sarjana Manajemen Ekonomi
pada tahun 2007.
Previously served as Internal Audit Compliance & Fraud
Specialist Unit Head PT MNC Finance (2009-2014), Micro
Credit Analyst PT Bank Mandiri Persero (2008-2009),
Finance Staff PT Ahad Mitra Sentosa (2007-2008). He
graduated from Prof. Dr. Moestopo (Beragama) University
with Bachelor of Economic Management degree in 2007.
Perubahan atas susunan anggota ini telah dilaporkan
kepada Otoritas Jasa Keuangan melalui Surat Nomor 004/
BTS-OJK/II/17 tanggal 21 Februari 2017 yang disampaikan
melalui hardcopy dan Sistem Pelaporan Emiten Otoritas
Jasa Keuangan (SPE - OJK) dengan tembusan kepada PT
Bursa Efek Indonesia.
The amendment has been reported to Financial Services
Authority (OJK) through Letter Number 004/BTS-OJK/
II/2017 dated February 21, 2017, which was submitted in
hardcopy and through OJK’s Company Reporting System
(SPE – OJK) and also copied to Indonesia Stock Exchange.
Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit
Internal
Duties and Responsibilities of Internal Audit
Unit
Dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan yang tertuang
dalam Piagam Unit Audit Internal Perseroan, Unit Audit
Internal memiliki tugas sebagai berikut :
In performing its duties in accordance to the Company’s
Internal Audit Unit Charter, the Internal Audit Unit has
duties as follows:
1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal
Tahunan;
1. Preparing and implementing the annual plan of Internal
Audit;
2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian
intern dan sistem manajemen risiko sesuai dengan
kebijakan perseroan;
2. Testing and evaluating the implementation of internal
control and risk management system in accordance
with the company’s policy;
3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan
efektifitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional,
sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi
dan kegiatan lainnya;
3. Inspecting and assessing the efficiency and
effectiveness of finance, accounting, operation, human
resources, marketing, information technology and
other activities;
4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang
obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua
tingkat manajemen;
4. Advising improvements and objective information
regarding the activities examined at all levels of
management;
5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan
laporan tersebut kepada Direktu Utama dan Dewan
Komisaris;
5. Preparing and submitting audit reports to the President
Director and the Board of Commissioners;
6. Memantau, menganalisis dan melaporkan tindak lanjut
perbaikan yang telah disarankan;
6. Monitoring, analyzing and reporting the follow-up
actions or improvements that have been advised/
suggested;
7. Bekerja sama dengan komite audit;
7. Cooperating with the Audit Committee;
8. Menyusun program untuk mengevaluasi
kegiatan Audit Internal yang diakukannya; dan
mutu
9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.
8. Preparing the program to evaluate the quality of
internal audit activities performed; and
9. Conducting special examination/audit if necessary.
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
87
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
Pelaksanaan Tugas Unit Audit Internal 2016
Implementation of Duties By Internal Audit
Unit In 2016
1. Membantu Direktur Utama melakukan pengawasan
internal guna memastikan kecukupan dan efektivitas
pengendalian internal di Perseroan agar berjalan sesuai
dengan kebijakan dan sistem yang telah di tetapkan.
1. Assisted the President Director in performing internal
supervision to ensure sufficient and effective internal
control in the Company to run in accordance with the
predetermined policies and systems.
2. Menyusun rencana kerja internal audit tahunan.
2. Prepared yearly work plan for internal audit
3. Melaksanakan fungsi pemeriksaan atas commercial and
project business process.
3. Conducted examination function over commercial and
project business process.
4.
Melaksanakan fungsi
maintenance jaringan.
operational
4. Conducted examination function on operational
network maintenance.
5. Mengadakan pertemuan dengan bersama Komite
Audit sebanyak guna membahas aktivitas dan temuan
audit.
5. Conducted meeting together with the Audit Committee
to discuss audit’s activities and findings.
pemeriksaan
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
Internal Control System
88
Sistem pengendalian intern merupakan suatu perencanaan
yang meliputi struktur organisasi, kegiatan operasional
Perseroan serta faktor penunjang lainnya yang digunakan
di dalam Perseroan dengan tujuan untuk evaluasi dan
pemantaun aset dan harta milik Perseroan, memeriksa
ketelitian dan kebenaran data akuntansi, mendorong
efisiensi, dan membantu mendorong dipatuhinya
kebijakan manajemen yang telah ditetapkan. Segenap
jajaran Dewan Komisaris dan Direksi berkomitmen untuk
menerapkan sistem pengendalian internal yang efektif
dalam rangka menjaga kekayaan dan kinerja Perusahaan
serta memenuhi peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Internal control system is a planning that includes
organizational structure, the Company’s operational
activities as well as other supporting factors that are
used within the Company with a purpose to evaluate and
monitor assets owned by the Company, check the accuracy
and validity of accounting data, drive efficiency, and help
to encourage compliance of predetermined management
policies. The Board of Commissioners and the Board of
Directors are committed in implementing effective internal
control system in order to secure the Company’s assets
and performance, as well as to comply with the prevailing
regulations.
Pengendalian internal diterapkan oleh Perseroan untuk
menjamin tercapainya:
Internal control is implemented by the Company to ensure:
1. efektivitas dan efisiensi kegiatan operasional Perseroan;
1. effectiveness and efficiency in operational activities of
the Company;
2. penyusunan laporan keuangan yang valid;
2. valid preparation of financial statements;
3. kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang
berlaku
3. compliance to prevailing laws and regulations.
Sebagai implementasi sistem pengendalian internal ini,
Perseroan telah memiliki prosedur operasional baku atau
Standard Operating Procedure (“SOP”) yang secara berkala
terus disesuaikan dengan perkembangan operasional dan
bisnis Perseroan. Pengawasan secara berkala dilakukan
melalui unit audit internal untuk memastikan kepatuhan
atas SOP regulasi dan sistem pengendalian internal telah
berjalan efektif dan efisien.
As an implementation of this internal control system, the
Company has Standard Operating Procedure (“SOP”) that is
regularly adjusted with the development in the Company’s
business and operational activities. Regular supervision
is conducted through the internal audit unit to ensure
compliance to SOP and regulations, as well as ensuring
effective and efficient internal control system.
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
KODE ETIK
DAN BUDAYA
PERUSAHAAN
Code Of Conduct
And Corporate
Culture
KODE ETIK
CODE OF CONDUCT
Perseroan telah memiliki Kode Etik yang berlaku bagi seluruh
organ yang ada di dalam Perseroan sebagai panduan bagi
Dewan Komisaris, Direksi, Karyawan dan perwakilan dari
Perseroan dalam menjalankan usaha dan pekerjaannya
termasuk saat berhadapan dengan pelanggan, pemasok,
kompetitor, pemerintah dan masyarakat umum.
The Company has a Code of Conduct that is applicable for
all organs within the Company, which is used as a guideline
for the Board of Commissioners, the Board of Directors,
employees and representatives of the Company in running
the business and their duties, including when facing the
clients, suppliers, competitors, government and general
public.
Secara struktur, Kode Etik Perseroan berisi dan mengatur
tentang :
Structurally, the Company’s Code of Conduct contains and
regulates :
1. Hubungan Perseroan dengan karyawan;
1. Relationship between the Company and employees;
2. Hubungan Perseroan dengan pelanggan;
2. Relationship between the Company and customers;
3. Hubungan Perseroan dengan mitra kerja;
3. Relationship between the Company and business
partners;
4. Hubungan Perseroan dengan pemegang saham;
4. Relationship between the Company and shareholders;
5.Hubungan Perseroan
lingkungan
dengan
masyarakat
dan
5. Relationship between the Company and society as well
as environment;
6. Hubungan Perseroan dengan pemerintah;
6. Relationship between the Company and government;
7. Perseroan dengan aset Perseroan;
7. The Company with its assets;
8. Metode pelaporan dan sanksi;
8. Reporting methods and sanctions;
9. Benturan kepentingan.
9. Conflict of interest.
Kode Etik ini sudah disosialisasikan kepada seluruh jajaran
didalam Perseroan disertai dengan penandatanganan Surat
Pernyataan Kepatuhan/Pakta Integritas sebagai bentuk
komitmen dalam penerapan Kode Etik Perseroan. Selain
itu, Kode Etik Perseroan telah ditetapkan dan diumumkan
pada Website Perseroan dalam 2 (dua) Bahasa yaitu Bahasa
Indonesia dan Bahasa Inggris.
The Code of Conduct has been socialized to all levels
within the Company, followed by the signing of Statement
of Compliance/Integrity Pact as a form of commitment in
the implementation of the Company’s Code of Conduct.
Moreover, the Company’s Code of Conduct has been
set and published in the Company’s website in 2 (two)
languages, Bahasa Indonesia and English.
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
89
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
BUDAYA
PERUSAHAAN/
CORPORATE
CULTURE
Nilai – Nilai Utama/
Core Values
B
Behavior
“Berperilaku yang baik
dalam mencapai Visi dan
Misi Perusahaan”
“Good behaviour in
achieving Vision and
Mission of the Company”
90
A
L
Loyalty
Action
“Selalu bertindak proaktif
dalam mencapai Visi dan
Misi Perusahaan”
“Always proactive in
achieving Vision and
Mission of the Company”
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
“Loyal kepada Visi dan
Misi Perusahaan”
“Loyal to
the Vision and Mission
of the Company”
I
Innovative
“Selalu melakukan inovasi
dalam mengantisipasi
perkembangan teknologi
yang pesat agar memberikan
produk yang teruji dan sesuai
dengan teknologi terkini”
“Always innovating to
anticipate rapid technological
development to provide
tested products in line with
the latest technology”
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
MEKANISME SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN
Whistleblower Policy
Dalam rangka meningkatkan efektifitas penerapan Tata
Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance),
optimalisasi penerapan Kode Etik dan Nilai – Nila serta
sebagai mekanisme bentuk perlindungan dan pengaduan
pelanggan dalam aktivitas bisnis dan usaha yang dilakukan
oleh Perseroan, maka Perseroan menerapkan sistem
pelaporan pelanggaran (Whistleblowing System) yang
terpadu dan transparan.
In order to improve the effectiveness of the implementation
of Good Corporate Governance, optimization of Code
of Ethics and Values implementation, and as a customer
protection and feedback mechanism in business activities
conducted by the Company, the Company implemented
an integrated and transparent whistleblowing system.
Adapun mekanisme sistem pelaporan yang disediakan
oleh Perseroan adalah sebagai berikut :
Mechanisms of reporting system provided by the Company
is as follows:
Sarana
Alamat Pengaduan
Tools
Complaint Address
Email
[email protected]
Email
[email protected]
Telepon
+62 21 5790 5788
Telephone
+62 21 5790 5788
Surat
PT BALI TOWERINDO SENTRA, Tbk
c.q. DIREKSI
Wisma KEIAI, lantai 22
Jl. Jend. Sudirman Kav. 3
Jakarta 10210. Indonesia
Mail
PT BALI TOWERINDO SENTRA, Tbk
c.q. DIREKSI
Wisma KEIAI, lantai 22
Jl. Jend. Sudirman Kav. 3
Jakarta 10210. Indonesia
Terkait dengan pelaporan pengaduan tersebut sekurangkurangnya harus memenuhi persayaratan :
With regards to the complaint, the report must at least fulfil
the following conditions:
1. Memberikan informasi mengenai identitas diri pelapor
untuk memudahkan komunikasi dengan pelapor,
sekurang-kurangnya:
a. Nama pelapor
b.Nomor telepon/alamat e-mail yang dapat
dihubungi
1. Provide information about the identity of the reporter
to facilitate communication with the reporter, at least:
2.Harus memberikan indikasi awal yang dapat
dipertanggung-jawabkan yang meliputi:
a. What : Perbuatan berindikasi pelanggaran yang
diketahui
b. Where : Dimana perbuatan tersebut dilakukan
c. When : Kapan perbuatan tersebut dilakukan
d. Who : Siapa saja yang terlibat dalam perbuatan
tersebut
e. How : Bagaimana perbuatan tersebut dilakukan
(modus, cara, dsb.)
2. Must provide early indications that are accountable,
which include:
a. What : Action that indicate violation
3.Laporan yang disampaikan harus berhubungan
dengan:
a.Fraud
b. Pelanggaran atas pelayanan kepada pelanggan
c. Pelanggaran hukum
d. Pelanggaran peraturan perusahaan
e. Pelanggaran kode etik
f. Hal-hal lainnya yang diangggap sama dengan hal
tersebut.
3. Report submitted must be related to:
a. Name of the reporter
b. Telephone number or e-mail address that can be
contacted
b. Where : Where the action took place
c. When : When the action took place
d. Who : Who is involved in the action
e. How
a. b. c. d. e. f. : How the action was conducted
Fraud
Violation of services to the customers
Violation of law
Violation of Company Regulation
Violation of Code of Ethics
Other violations that are regarded as equal to the
aforementioned violations.
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
91
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
Seluruh pelaporan yang diterima oleh Perseroan akan
ditindak-lanjuti sesuai dengan mekanisme ketentuan yang
ada di Perseroan dan hasil dari investigasi terkait pelaporan
tersebut akan dinformasikan kepada pihak yang terkait.
All reports received by the Company will be followed up
according to the mechanism in the Company and results
from investigation of the report will be informed to the
related parties.
Perseroan memberikan perlindungan terhadap kerahasiaan
identitas pelapor dan isi laporan yang disampaikan
dan perlindungan akan adanya kemungkinan tindakan
ancaman dan intimidasi.
The Company provides protection on the secrecy of the
reporter’s identity and the content of the report submitted,
as well as protection on potential threat and intimidation
actions.
Untuk periode Januari sampai dengan Desember 2016,
tidak ada pengaduan yang diterima oleh Perseroan.
For the period January to December 2016, no complaints
are received by the Company
KEBIJAKAN ANTI KORUPSI
Anti Corruption Policy
Perseroan
mendukung penuh implementasi dari
penerapan Undang - Undang No. 31 Tahun 1999
jo Undang – Undang No. 20 Tahun 2001 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Implementasi dari
semangat pemberantasan tindak pidana korupsi tersebut
diterapkan Perseroan dengan membuat komitmen Tata
Kelola Perusahaan Yang Baik dengan para pemasok/
vendor untuk tidak memberikan parcel /bingkisan/hadiah
atau dalam bentuk apapun kepada karyawan dan atau
pejabat Perseroan baik ketempat kerja atau diluar tempat
kerja. Hal ini dilakukan untuk menjaga independensi serta
mencegah konflik kepentingan didalam organ Perseroan.
Kebijakan anti korupsi ini juga sudah disosialisasikan
kepada para pemasok/vendor yang berhubungan dengan
Perseroan agar penerapan ini dapat berjalan efektif dan
semangat anti korupsi dapat menjadi dasar komitmen
dalam menjalankan kegiatan usaha Perseroan.
The Company is fully supporting the implementation of
Law No. 31 Year 1999 jo Law No. 20 Year 2001 regarding
the Eradication of Corruption. Implementation of the spirit
to eradicate corruption is conducted by the Company
through establishing a commitment of Good Corporate
Governance with the supplier/vendor to not give any
parcels/gifts in any form, to the employees and or
Company’s officials, inside or outside work environment.
This is done to maintain independency and to avoid conflict
of interest within the Company. This anti corruption policy
has also been socialized to the supplier/vendor that is in
contact with the Company, so the implementation can be
run effectively and the anti corruption spirit could become
the basis of commitment in conducting the Company’s
business activities.
Kebijakan anti korupsi Perseroan sudah diumumkan pada
Website Perseroan yang disajikan dalam 2 (dua) Bahasa
yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
The Company’s anti corruption policy has been published
in its website in 2 (two) languages, Bahasa Indonesia and
English.
Perkara Penting
Important Cases
92
Sampai dengan periode 31 Desember 2016, Perseroan
memiliki perkara yang sedang dihadapai antara lain :
Until December 31, 2016, the Company is still facing the
following legal cases:
1. Gugatan dari dan terhadap PT United Towerindo
1. Litigation from and to PT United Towerindo
PT United Towerindo (Penggugat) telah mengajukan
gugatan terhadap Perusahaan (Tergugat II) di
Pengadilan Negeri Denpasar dengan nomor perkara
No. 471/Pdt.G/2011/PN.Dps sehubungan dengan
pembongkaran 5 (lima) menara telekomunikasi milik
Penggugat yang berlokasi di Kabupaten Badung.
Tergugat I dalam kasus ini adalah Pemerintah Kabupaten
Badung. Dalam kasus hukum ini, Penggugat telah
mengajukan kepada Pengadilan untuk mengeluarkan
putusan antara lain menghukum Tergugat I dan II
secara tanggung renteng untuk membayar secara
tunai kepada Penggugat kompensasi material sebesar
Rp23.956.845.821 ditambah bunga 4% per bulan dan
kompensasi non material sebesar Rp100.000.000.
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
PT United Towerindo (Plaintiff) had filed a legal suit
against the Company (Defendants II) in District Court
of Denpasar with case No. 471/Pdt.G/2011/PN.Dps
in connection with the demolition of the 5 (five)
telecommunications towers owned by the Plantiff
located in Badung Sub Province. The Defendant I
in the case is Badung Sub Province Government. In
its legal suit, the Plaintiff has requested the Court to
punish the Defendant I, II, to jointly pay in cash to the
Plaintiff a material compensation in the amount of
Rp23,956,845,821 plus interest in the amount of 4% per
month and payment of the nonmaterial compensation
amounting to Rp100,000,000.
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
Atas gugatan tersebut, Perusahaan telah menggugat
balik Penggugat di pengadilan yang sama dengan
menyatakan bahwa Penggugat telah mengoperasikan
5 (lima) menara telekomunikasi tersebut di Kabupaten
Badung tanpa izin dan tindakan tersebut telah
mengakibatkan kerugian bagi Perusahaan. Perusahaan
mengajukan kepada Pengadilan untuk mengeluarkan
putusan antara lain menghukum Penggugat untuk
membayar kepada Perusahaan kompensasi material
sebesar Rp50.000.000.000 ditambah Rp500.000.000
secara tunai dan kompensasi non material sebesar
Rp500.000.000.000.
On the legal suit, the Defendants II has also submitted a
legal suit against the Plaintiff. The claim was examined
in the same court. In its legal suit, the Company claimed
that the Plaintiff has illegally operated its 5 (five)
telecommunications towers in Badung Sub Province
and such action has caused loss to the Company. The
Company, then asked the Court to charge the Plaintiff
to pay in cash to the Company material compensation
in the amount of Rp50,000,000,000 plus Rp500,000,000
and non - material compensation amounting to
Rp500,000,000,000.
Pada tanggal 30 Mei 2012, Pengadilan Negeri Denpasar
telah mengeluarkan putusan menolak semua gugatan
dari Penggugat dan Tergugat II. Atas keputusan
tersebut, baik Penggugat maupun Tergugat II telah
mengajukan Banding ke Pengadilan Tinggi Denpasar.
Pada tanggal 5 Maret 2014, kasus ini telah diputus
oleh Pengadilan Tinggi Denpasar dengan putusan
menguatkan putusan Pengadilan Negeri Denpasar
tanggal 30 Mei 2012 Nomor 471/Pdt.G/2011/PN.Dps.
On May 30, 2012, The District Court of Denpasar has
issued its decision that has rejected all claims from
the Plaintiff as well as from the Defendant II. On
the decision, the Plaintiff and the Defendant II has
submitted an appeal to The High Court of Denpasar. On
March 5, 2014, The High Court of Denpasar issued its
decision that favored the decision of The District Court
of Denpasar dated May 30, 2012 No.471/Pdt.G/2011/
PN.DPS.
Atas putusan Pengadilan Tinggi Denpasar tersebut,
baik Penggugat dan Tergugat II mengajukan kasasi
ke Mahkamah Agung masing-masing pada tanggal 25
Juni 2014 dan 7 Agustus 2014.
On the decision of The High Court of Denpasar, The
Plantiff and the Defendant II submitted an appeal
(Kasasi) to the Supreme Court, on June 25, 2014 and
August 7, 2014, respectively.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan tahunan,
kasus ini sedang dalam proses kasasi di Mahkamah
Agung.
To the date of the completion of the annual report,
the case is in the process of appeal (Kasasi) in Supreme
Court of Bali Province.
2. Gugatan terhadap Bupati Kabupaten Badung
2. Litigation to Badung Sub Province Head
Perusahaan (Penggugat) telah mengajukan gugatan
terhadap Bupati Kabupaten Badung (Tergugat) di
Pengadilan Tata Usaha Negara (“PTUN”) Denpasar
dengan
Nomor
perkara
No.16/G/2014/PTUN.
DPS. sehubungan dengan Surat Bupati Badung
No.593/4419/Persetda, tertanggal 1 September 2014,
perihal nilai sewa tanah untuk menara terpadu yang
harus dibayarkan oleh Penggugat. Dalam kasus ini,
penggugat telah mengajukan kepada PTUN untuk
mengeluarkan putusan antara lain menyatakan batal
atau tidak sah Surat Keputusan Tergugat No.593/4419/
Persetda tertanggal 1 September 2014 tersebut dan
mewajibkan tergugat untuk mencabut surat keputusan
tersebut.
Pada tanggal 20 April 2015, Pengadilan Tata Usaha
Negara Denpasar telah mengeluarkan putusan
mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya.
Atas keputusan tersebut, Tergugat mengajukan
Banding pada tanggal 12 Mei 2015 dan Penggugat
telah mengajukan Kontra Memori Banding pada
tanggal 6 Juli 2015 ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha
Negara Surabaya.
The Company ("Plantiff") already submitted a litigation
to the Badung Sub Province Head ("Defendant") in
Pengadilan Tata Usaha Negara ("PTUN") Denpasar with
case register No.16/G/2014/PTUN.DPS in relation to
the letter of Badung Sub Province Head No.593/4419/
Persetda dated September 1, 2014 regarding land
rental value for integrated tower which is have to paid
by Plantiff. In this case, the Plantiff already requested to
PTUN to issue a decision letter, among others, to cancel
the letter of the Defendant No.593/4419/Persetda
("Letter"), dated September 1, 2014 and to require the
Defendant to revoke the Letter.
On April 20, 2015, Pengadilan Tata Usaha Negara
Denpasar issued a decision in favor of the Plaintiff in its
entirety. On the decision, Defendant filed an appeal on
May 12, 2015 and the plaintiff has submitted Counter
Memorandum of Appeal on July 6, 2015 to Pengadilan
Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya.
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
93
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
Berdasarkan Surat Pengantar Nomor W3-TUN.4/318/
HK.06/III/2016 tanggal 17 Maret 2016 dari
Pengadilan Tata Usaha Negara Denpasar perihal
pemberitahuan Putusan Pengadilan Tinggi Tata
Usaha Negara Surabaya Nomor 129/B/2015/PT.TUN.
Sby tertanggal 10 November 2015 pada perkara
Banding di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
Surabaya, Majelis Hakim telah memutuskan untuk
menerima eksepsi Tergugat/Pembanding (Bupati
Kabupaten Badung) dan menyatakan gugatan
Penggugat/Terbanding (Perusahaan) tidak diterima.
Based on Letter No. W3-TUN.4/318/HK.06/III/2016
dated March 17, 2016 of Pengadilan Tata Usaha Negara
Denpasar regarding the decision of Pengadilan Tinggi
Tata Usaha Negara Surabaya No.129/B/2015/PT.TUN.
Sby dated November 10, 2015 in the case of Appeal
in Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya, the
Judge decided to accept the exception of Defendant
/ Appealing party (the Badung Sub Province Head)
and that the lawsuit of Plaintiff / Appealed party (the
Company) are not accepted.
Melanjutkan upaya hukum atas Putusan Pengadilan
Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya Nomor 129/B/2015/
PT.TUN.Sby tertanggal 10 November 2015, Perusahaan
mengajukan Permohonan Peninjauan Kembali atas
putusan tersebut sesuai dengan Surat Pengadilan
Tata Usaha Negara Denpasar Nomor : W3 TUN4/91/
HK.06/1/2017 Tanggal 10 Januari 2017 perihal
Pengiriman Berkas Peninjauan Kembali (PK) Nomor :
129/B/2015/PT.TUN.SBY jo. Nomor : 16/G/2015/PTUN.
Dps.
Continuing legal efforts on the Decision of Pengadilan
Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya No.129/B/2015/
PT.TUN.Sby dated November 10, 2015, the Company
filed an Application for Judicial Review of that decision
based on the Letter of Pengadilan Tata Usaha Negara
Denpasar
No.W3-TUN4/91/HK.06/1/2017
dated
January 10, 2016 concerning the application for Judicial
Review No.129/B/2015/PT.TUN.SBY jo. No.16/G/2015/
PTUN.Dps.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan tahunan,
kasus ini sedang dalam proses Peninjauan Kembali.
To the date of the completion of the annual report, the
case is in the judicial review process.
PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Application of Corporate Governance
94
Sebagai tindak lanjut efektifitas Penerapan Tata Kelola
Perusahaan yang dituangkan dalam Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan Nomor 21/POJK.04/2015 Tentang Penerapan
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka dan Surat
Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/SEOJK.04/2015
Tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka, maka
Perseroan dengan ini menyatakan bahwa Perseroan telah
menerapkan Pedoman Tata Kelola yang terdiri dari aspek,
prinsip, dan rekomendasi tata kelola perusahaan yang baik.
As a follow up with regards to the effectiveness of
implementation of Corporate Governance as stipulated
in Financial Services Authority Regulation No. 21/
POJK/04/2015 regarding Implementation of Corporate
Governance for Public Company and Financial Services
Authority Circular Letter No. 32/SEOJK.04/2015 regarding
Corporate Governance Guidelines for Public Company,
the Company hereby stated that Corporate Governance
Guidelines have been implemented in the Company, which
include aspects, principles, and recommendations on good
corporate governance.
Adapun uraian dan pengungkapan penerapan Pedoman
Tata Kelola Perusahan yang dilakukan oleh Perseroan
adalah sebagai berikut :
Details of implementation of Corporate Governance
Guidelines by the Company are as follows:
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka - PT Bali Towerindo Sentra, Tbk
Corporate Governance Guidelines of Public Company – PT Bali Towerindo Sentra, Tbk
ASPEK TATA
KELOLA
CORPORATE
GOVERNANCE
ASPECTS
1)HUBUNGAN
PERUSAHAAN
TERBUKA
DENGAN
PEMEGANG
SAHAM DALAM
MENJAMIN HAKHAK PEMEGANG
SAHAM
RELATIONSHIP
BETWEEN
THE PUBLIC
COMPANY AND
SHAREHOLDERS
IN ENSURING
THE RIGHTS OF
SHAREHOLDERS
REKOMENDASI PENERAPAN
PRINSIP
ASPEK DAN PRINSIP TATA
TATA KELOLA
KELOLA PERUSAHAAN YANG
PERUSAHAAN YANG
BAIK
BAIK
RECOMMENDATION FOR
GOOD CORPORATE
IMPLEMENTATION OF ASPECTS AND
GOVERNANCE
PRINCIPLES OF GOOD CORPORATE
GUIDELINES
GOVERNANCE
PENERAPAN PEDOMAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
IMPLEMENTATION OF THE
COMPANY’S CORPORATE
GOVERNANCE CHARTER
1.1)Meningkatkan
1.1.1)Perusahaan
Terbuka Perseroan memiliki cara atau prosedur
Nilai
memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting)
Penyelenggaraan
teknis
pengumpulan secara terbuka yang tertuang dalam
Rapat Umum
suara (voting) baik secara Tata Tertib Rapat Umum Pemegang
Pemegang Saham
terbuka maupun tertutup Saham namun belum memiliki
(RUPS).
yang
mengedepankan prosedur secara tertutup.
independensi,
dan The Company possesses technical
To improve the
kepentingan
pemegang procedures for open voting that are
value in executing
saham.
General Meeting
stated in the Code of Conduct of
of Shareholders
Public Company possesses General Meeting of Shareholders but
(GMS).
technical procedures for does not have procedures for closed
voting, either open or closed, voting.
that promotes independency
and shareholders’ interests.
PENJELASAN ATAS
BELUM DITERAPKAN/
DILAKSANAKANNYA
PEDOMAN TATA KELOLA
PERUSAHAAN TERBUKA
EXPLANATION AS TO
WHY CERTAIN CHAPTERS
OF THE COMPANY’S
CORPORATE GOVERNANCE
CHARTER HAVE NOT BEEN
IMPLEMENTED
Perseroan
belum
memasukan
prosedur
voting
tertutup
pada
Tata Tertib RUPS dan
akan
menambahkan
materi tersebut pada
penyelenggaraan
RUPS
berikutnya.
The Company has not
included closed voting
procedures in the Code of
Conduct of GMS and will
add this material in the
next GMS.
1.1.2) Seluruh anggota Direksi dan
anggota Dewan Komisaris
Perusahaan Terbuka hadir
dalam RUPS Tahunan.
All members of the Board of
Directors and the Board of
Commissioners of the Public
Company attend the Annual
GMS.
Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi hadir pada penyelenggaraan
RUPST dan RUPSLB Tahun 2016.
All members of the Board of
Commissioners
and
Directors
attended the 2016 AGMS and EGMS.
1.1.3)Ringkasan risalah RUPS
tersedia dalam Situs Web
Perusahaan Terbuka paling
sedikit selama 1 (satu) tahun.
Summary of the minutes
of GMS is available on
the website of the Public
Company for at least 1 (one)
year.
Sudah tersedia dalam situs web Perseroan. (www.balitower.co.id)
Available on the Company’s website
(www.balitower.co.id)
1.2) Meningkatkan
1.2.1)Perusahaan Terbuka memiliki
Kualitas
suatu kebijakan komunikasi
Komunikasi
dengan pemegang saham
Perusahaan
atau investor.
Terbuka dengan The Public Company has a
Pemegang Saham
policy on communication
atau Investor.
with
shareholders
or
To improve
investors.
communication
quality between
Public Company
and the
shareholders or
investors.
Merujuk pada Struktur Organisasi Perseroan dan sesuai dengan peran
dan fungsi Corporate Secretary maka
segala bentuk korespondensi atau
komunikasi dilakukan melalui Divisi
Corporate Secretary.
Referring
to
the
Company’s
Organizational
Structure
and
in accordance with roles and
functions of Corporate Secretary, all
correspondence or communication
were handled by the Corporate
Secretary Division.
1.2.2)Perusahaan
Terbuka
mengungkapkan kebijakan
komunikasi
Perusahaan
Terbuka dengan pemegang
saham atau investor dalam
Situs Web.
Public Company discloses its
communication policies with
shareholders or investors on
its website.
Perseroan sudah mencantumkan korespondensi
berupa
alamat,
telepon, fax serta email yang dapat
dihubungi pada website Perseroan
sebagai sarana komunikasi dengan
pemegang saham atau investor.
The Company has already published
its address, telephone, fax and email
that can be contacted on its website,
as communication facilities with the
shareholders or investors.
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
95
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
FUNCTIONS
AND ROLES OF
THE BOARD OF
COMMISSIONERS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
REKOMENDASI PENERAPAN
PRINSIP
ASPEK DAN PRINSIP TATA
TATA KELOLA
KELOLA PERUSAHAAN YANG
PERUSAHAAN YANG
BAIK
BAIK
RECOMMENDATION FOR
GOOD CORPORATE
IMPLEMENTATION OF ASPECTS AND
GOVERNANCE
PRINCIPLES OF GOOD CORPORATE
GUIDELINES
GOVERNANCE
ASPEK TATA
KELOLA
CORPORATE
GOVERNANCE
ASPECTS
2) FUNGSI DAN
PERAN DEWAN
KOMISARIS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
PENERAPAN PEDOMAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
IMPLEMENTATION OF THE
COMPANY’S CORPORATE
GOVERNANCE CHARTER
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
PENJELASAN ATAS
BELUM DITERAPKAN/
DILAKSANAKANNYA
PEDOMAN TATA KELOLA
PERUSAHAAN TERBUKA
EXPLANATION AS TO
WHY CERTAIN CHAPTERS
OF THE COMPANY’S
CORPORATE GOVERNANCE
CHARTER HAVE NOT BEEN
IMPLEMENTED
2.1)Memperkuat
2.1.1)Penentuan
jumlah
Keanggotaan dan
anggota Dewan Komisaris
Komposisi Dewan
mempertimbangkan kondisi
Komisaris.
Perusahaan Terbuka.
To strengthen
the membership
and composition
of the Board of
Commissioners.
Jumlah komposisi Dewan Komisaris Perseroan sudah sesuai dengan
Anggaran Dasar Perseroan dan
ketentuan komposisi minimal dalam
Nomor
33/POJK.04/2014
Determination of the total POJK
number of members of the Tentang Direksi Dan Dewan Komisaris
Board of Commissioners is Emiten Atau Perusahaan Publik.
based on the condition of Composition of the Company’s Board
Public Company.
of Commissioners is in line with the
Articles of Association of the Company
and has fulfilled the minimum
composition rules as stipulated
in Financial Services Authority
Regulation No. 33/POJK.04/2014
regarding the Board of Directors
and the Board of Commissioners of a
Publicly Listed Company.
2.1.2)Penentuan
komposisi
anggota Dewan Komisaris
m e m p e r h a t i k a n
keberagaman
keahlian,
pengetahuan,
dan
pengalaman
yang
dibutuhkan.
Determination
of
composition of the Board of
Commissioners takes into
account variety of expertise,
knowledge and experience
needed.
Komposisi
Dewan
komisaris Perseroan sudah memperhatikan
keberagaman, keahlian, pengetahuan
serta pengalaman yang dibutuhkan
khususnya dalam industri infrastruktur
telekomunikasi.
Composition of the Board of
Commissioners of the Company
has already taken into account
variety of expertise, knowledge and
experience needed particularly in the
telecommunication
infrastructure
industry.
2.2) Meningkatkan
2.2.1)Dewan Komisaris mempunyai
Kualitas
kebijakan penilaian sendiri
Pelaksanaan
(self assessment)
untuk
Tugas dan
menilai
kinerja
Dewan
Tanggung Jawab
Komisaris.
Dewan Komisaris. The Board of Commissioners
To improve
has its own self-assessment
the quality of
policy
to
evaluate
implementation
performance of the Board of
of duties and
Commissioners.
responsibilities
of the Board of
Commissioners.
Perseroan belum memiliki sistem self Akan segera ditindaklanjuti
assessment ini.
oleh Perseroan untuk
The Company still does not have this implementasi program self
assessment ini.
self-assessment system.
2.2.2) Kebijakan penilaian sendiri
(self assessment)
untuk
menilai
kinerja
Dewan
Komisaris,
diungkapkan
melalui Laporan Tahunan
Perusahaan Terbuka.
Perseroan belum memiliki sistem self Akan segera ditindaklanjuti
assessment ini.
oleh Perseroan untuk
The Company still does not have this implementasi program self
assessment ini.
self-assessment system.
96
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
Self-assessment policy to
evaluate the performance of
the Board of Commissioners
is disclosed in the Company’s
Annual Report.
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
The Company will take
action in the near future
to implement this selfassessment program.
The Company will take
action in the near future
to implement this selfassessment program.
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
ASPEK TATA
KELOLA
CORPORATE
GOVERNANCE
ASPECTS
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
REKOMENDASI PENERAPAN
PRINSIP
ASPEK DAN PRINSIP TATA
TATA KELOLA
KELOLA PERUSAHAAN YANG
PERUSAHAAN YANG
BAIK
BAIK
RECOMMENDATION FOR
GOOD CORPORATE
IMPLEMENTATION OF ASPECTS AND
GOVERNANCE
PRINCIPLES OF GOOD CORPORATE
GUIDELINES
GOVERNANCE
2.2.3)Dewan
Komisaris
mempunyai kebijakan terkait
pengunduran diri anggota
Dewan Komisaris apabila
terlibat dalam kejahatan
keuangan.
The Board of Commissioners
has a policy regarding
resignation of members of
the Board of Commissioners
when a member is involved in
financial crime.
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
PENERAPAN PEDOMAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
IMPLEMENTATION OF THE
COMPANY’S CORPORATE
GOVERNANCE CHARTER
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
PENJELASAN ATAS
BELUM DITERAPKAN/
DILAKSANAKANNYA
PEDOMAN TATA KELOLA
PERUSAHAAN TERBUKA
EXPLANATION AS TO
WHY CERTAIN CHAPTERS
OF THE COMPANY’S
CORPORATE GOVERNANCE
CHARTER HAVE NOT BEEN
IMPLEMENTED
Perseroan belum memiliki ketentuan khusus yang mengatur hal tersebut
namun Perseroan sudah memiliki
Pedoman Dewan Komisaris yang
salah satu ketentuannya membahas
tentang Persyaratan Keanggotaan
sebagai Dewan Komisaris yang
mempersyaratkan bahwa anggota
Dewan Komisaris Perseroan tidak
pernah dihukum karena melakukan
tindak pidana yang merugikan
keuangan Negara dan/atau yang
berkaitan dengan sektor keuangan;
The Company has no special policy
that regulates this matter. However,
the Company has established Charter
of the Board of Commissioners
which regulates, among others,
membership
requirements
for
the Board of Commissioners, that
requires members of the Board
of Commissioners to be free from
criminal offense that has resulted in
a financial loss for the country and/or
related to the financial sector.
2.2.4)Dewan Komisaris atau Komite
yang menjalankan fungsi
Nominasi dan Remunerasi
menyusun kebijakan suksesi
dalam proses Nominasi
anggota Direksi.
3) FUNGSI DAN
PERAN DIREKSI
FUNCTIONS
AND ROLES OF
THE BOARD OF
DIRECTORS
Fungsi Nominasi dan Remunerasi dijalankan oleh Dewan Komisaris yang
tertuang di dalam Pedoman Dewan
Komisaris.
Nomination
and
Remuneration
function is conducted by the Board of
The Board of Commissioners Commissioners, in accordance to the
or
Committee
that Charter of the Board of Commissioners.
runs
nomination
and
remuneration function needs
to establish a succession
policy in the nomination
process of the Board of
Directors.
3.1)Memperkuat
3.1.1)Penentuan jumlah anggota
Keanggotaan dan
Direksi mempertimbangkan
Komposisi Direksi.
kondisi Perusahaan Terbuka
serta
efektifitas
dalam
To strengthen
pengambilan keputusan.
the membership
and composition
of the Board of
Directors.
Jumlah komposisi Direksi Perseroan sudah sesuai dengan Anggaran Dasar
Perseroan dan ketentuan komposisi
minimal dalam POJK Nomor 33/
POJK.04/2014 Tentang Direksi Dan
Determination of the total Dewan Komisaris Emiten Atau
number of members of the Perusahaan Publik.
Board of Directors is based Composition of the Company’s Board
on the condition of Public of Directors is in line with the Articles
Company as well as the of Association of the Company and has
effectiveness in decision fulfilled the minimum composition
making.
rules as stipulated in Financial
Services Authority Regulation No.
33/POJK.04/2014
regarding
the
Board of Directors and the Board of
Commissioners of a Publicly Listed
Company.
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
97
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
REKOMENDASI PENERAPAN
PRINSIP
ASPEK DAN PRINSIP TATA
TATA KELOLA
KELOLA PERUSAHAAN YANG
PERUSAHAAN YANG
BAIK
BAIK
RECOMMENDATION FOR
GOOD CORPORATE
IMPLEMENTATION OF ASPECTS AND
GOVERNANCE
PRINCIPLES OF GOOD CORPORATE
GUIDELINES
GOVERNANCE
ASPEK TATA
KELOLA
CORPORATE
GOVERNANCE
ASPECTS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
PENERAPAN PEDOMAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
IMPLEMENTATION OF THE
COMPANY’S CORPORATE
GOVERNANCE CHARTER
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
PENJELASAN ATAS
BELUM DITERAPKAN/
DILAKSANAKANNYA
PEDOMAN TATA KELOLA
PERUSAHAAN TERBUKA
EXPLANATION AS TO
WHY CERTAIN CHAPTERS
OF THE COMPANY’S
CORPORATE GOVERNANCE
CHARTER HAVE NOT BEEN
IMPLEMENTED
3.1.2)Penentuan
komposisi Komposisi
Dewan
Komisaris anggota
Direksi Perseroan sudah memperhatikan
m e m p e r h a t i k a n , keberagaman, keahlian, pengetahuan
keberagaman
keahlian, serta pengalaman yang dibutuhkan
pengetahuan,
dan khususnya dalam industri infrastruktur
pengalaman
yang telekomunikasi.
dibutuhkan.
Composition of the Board of Directors
Determination
of of the Company has already taken
composition of the Board into account variety of expertise,
of Directors takes into knowledge and experience needed
account variety of expertise, particularly in the telecommunication
knowledge and experience infrastructure industry.
needed.
3.1.3)
Anggota
Direksi
yang
membawahi
bidang
akuntansi atau keuangan
memiliki keahlian dan/atau
pengetahuan di bidang
akuntansi.
3.2) Meningkatkan
Kualitas
Pelaksanaan
Tugas dan
Tanggung Jawab
Direksi.
The Company has a Director that
supervises accounting or finance
Member of the Board of division (Ms. Anni S – Vice President
Directors that supervises Director).
the accounting or finance
division must have expertise
and/or knowledge in the
accounting field.
3.2.1)Direksi mempunyai kebijakan
penilaian
sendiri
(self
assessment) untuk menilai
kinerja Direksi.
To improve
the quality of
implementation
of duties and
responsibilities
of the Board of
Directors.
The Board of Directors has its
own self-assessment policy to
evaluate performance of the
Board of Directors.
3.2.2)Kebijakan penilaian sendiri
(self assessment) untuk
menilai
kinerja
Direksi
diungkapkan melalui laporan
tahunan Perusahaan Terbuka.
98
Perseroan telah memiliki Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau
keuangan ( Ibu Anni S - Wakil Direktur
Utama).
Self-assessment policy to
evaluate the performance
of the Board of Directors is
disclosed in the Company’s
Annual Report.
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
Perseroan belum memiliki sistem self Akan segera ditindaklanjuti
assessment ini.
oleh Perseroan untuk
The Company still does not have this implementasi program self
assessment ini.
self-assessment system.
The Company will take
action in the near future
to implement this selfassessment program.
Perseroan belum memiliki sistem self Akan segera ditindaklanjuti
assessment ini.
oleh Perseroan untuk
The Company still does not have this implementasi program self
assessment ini.
self-assessment system.
The Company will take
action in the near future
to implement this selfassessment program.
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
REKOMENDASI PENERAPAN
PRINSIP
ASPEK DAN PRINSIP TATA
TATA KELOLA
KELOLA PERUSAHAAN YANG
PERUSAHAAN YANG
BAIK
BAIK
RECOMMENDATION FOR
GOOD CORPORATE
IMPLEMENTATION OF ASPECTS AND
GOVERNANCE
PRINCIPLES OF GOOD CORPORATE
GUIDELINES
GOVERNANCE
ASPEK TATA
KELOLA
CORPORATE
GOVERNANCE
ASPECTS
3.2.3)Direksi mempunyai kebijakan
terkait pengunduran diri
anggota Direksi apabila
terlibat dalam kejahatan
keuangan.
The Board of Directors has a
policy regarding resignation
of members of the Board of
Directors when a member is
involved in financial crime.
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
PENERAPAN PEDOMAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
IMPLEMENTATION OF THE
COMPANY’S CORPORATE
GOVERNANCE CHARTER
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
PENJELASAN ATAS
BELUM DITERAPKAN/
DILAKSANAKANNYA
PEDOMAN TATA KELOLA
PERUSAHAAN TERBUKA
EXPLANATION AS TO
WHY CERTAIN CHAPTERS
OF THE COMPANY’S
CORPORATE GOVERNANCE
CHARTER HAVE NOT BEEN
IMPLEMENTED
Perseroan belum memiliki ketentuan khusus yang mengatur pengunduran
diri tersebut namun Perseroan
memiliki Pedoman Direksi yang salah
satu ketentuannya membahas tentang
Persyaratan Keanggotaan sebagai
Direksi yang mempersyaratkan bahwa
anggota Direksi Perseroan tidak
pernah dihukum karena melakukan
tindak pidana yang merugikan
keuangan Negara dan/atau yang
berkaitan dengan sektor keuangan;
The Company has no special policy
that regulates this matter. However,
the Company has established Charter
of the Board of Directors which
regulates, among others, membership
requirements for the Board of
Directors, that requires members of
the Board of Directors to be free from
criminal offense that has resulted in
a financial loss for the country and/or
related to the financial sector.
4)PARTISIPASI
PEMANGKU
KEPENTINGAN
PARTICIPATION
OF
STAKEHOLDERS
4.1)Meningkatkan
4.1.1)Perusahaan Terbuka memiliki
Aspek Tata Kelola
kebijakan untuk mencegah
Perusahaan
terjadinya insider trading.
melalui Partisipasi Public Company has a policy
Pemangku
to prevent insider trading.
Kepentingan.
To improve
Corporate
Governance
Aspects through
Stakeholders’
Participation.
Bali tower memiliki pengawasan internal dan Divisi Corporate Secretary
yang bertugas untuk inventarisir data
dan pengelolaan informasi kepada
publik.
Bali Tower has internal supervision
and Corporate Secretary Division that
are responsible for data inventory and
management of information to the
public.
4.1.2)Perusahaan Terbuka memiliki Perseroan
memiliki
komitmen kebijakan anti korupsi dan tata
kelola
perusahaan
yang
anti fraud.
diinformasikan dan dipublish di
Public Company has a policy website bali tower terkait gratifikasi
for anti-corruption and anti- dan anti korupsi.
fraud.
4.1.3)Perusahaan Terbuka memiliki
kebijakan tentang seleksi dan
peningkatan
kemampuan
pemasok atau vendor.
The Company has committed to
corporate governance, which is
being informed and published on its
website, regarding gratification and
anti-corruption.
Perseroan memiliki SOP Pengadaan Barang Dan Jasa serta Kebijakan dan
Seleksi Vendor yang dipublish di
website Perseroan.
Public Company has a policy The Company has SOP on
for selection and upgrading procurement of goods and services as
of suppliers or vendors.
well as vendor policies and selections
that are published on its website.
4.1.4)Perusahaan
Terbuka Tidak Ada.
memiliki kebijakan tentang None.
pemenuhan hak-hak kreditur.
Public Company has a policy
for fulfilling creditors’ rights.
Bukan merupakan kegiatan
usaha Perseroan.
Not part of the Company’s
business activities.
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
99
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
REKOMENDASI PENERAPAN
PRINSIP
ASPEK DAN PRINSIP TATA
TATA KELOLA
KELOLA PERUSAHAAN YANG
PERUSAHAAN YANG
BAIK
BAIK
RECOMMENDATION FOR
GOOD CORPORATE
IMPLEMENTATION OF ASPECTS AND
GOVERNANCE
PRINCIPLES OF GOOD CORPORATE
GUIDELINES
GOVERNANCE
ASPEK TATA
KELOLA
CORPORATE
GOVERNANCE
ASPECTS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB ATAS
JAWAB SOSIAL
LAPORAN
PERUSAHAAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
CORPORATE
SOCIAL
FOR THE ANNUAL
RESPONSIBILITY
REPORT
PENERAPAN PEDOMAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
IMPLEMENTATION OF THE
COMPANY’S CORPORATE
GOVERNANCE CHARTER
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
PENJELASAN ATAS
BELUM DITERAPKAN/
DILAKSANAKANNYA
PEDOMAN TATA KELOLA
PERUSAHAAN TERBUKA
EXPLANATION AS TO
WHY CERTAIN CHAPTERS
OF THE COMPANY’S
CORPORATE GOVERNANCE
CHARTER HAVE NOT BEEN
IMPLEMENTED
4.1.5)Perusahaan
Terbuka Perseroan memiliki kebijakan sistem memiliki kebijakan sistem pelaporan pelanggaran yang akan
whistleblowing.
dipublish di website Perseroan
Public Company has a policy namun belum di tetapkan dalam SOP/
Kebijakan Internal.
on whistleblowing system.
The Company has a policy on
violation reporting system that will be
published on the Company’s website
but has not been determined as SOP/
Internal Policy.
4.1.6)Perusahaan Terbuka memiliki Tidak ada.
kebijakan pemberian insentif None.
jangka panjang kepada
Direksi dan karyawan.
5)KETERBUKAAN
INFORMASI
DISCLOSURES OF
INFORMATION
5.1)Meningkatkan
Pelaksanaan
Keterbukaan
Informasi.
To improve
Disclosures of
Information.
Public Company has a policy
on
long-term
incentive
distributions to the Board of
Directors and employees.
5.1)Perusahaan
Terbuka
memanfaatkan penggunaan
teknologi informasi secara
lebih luas selain Situs Web
sebagai media keterbukaan
informasi.
Public Company utilizes
information
technology
more widely, apart from the
website, as the media for
information disclosure.
5.2) Laporan Tahunan Perusahaan
Terbuka
mengungkapkan
pemilik
manfaat
akhir
dalam kepemilikan saham
Perusahaan Terbuka paling
sedikit 5% (lima persen),
selain
pengungkapan
pemilik
manfaat
akhir
dalam kepemilikan saham
Perusahaan Terbuka melalui
pemegang saham utama dan
pengendali.
100
Annual Report of a Public
Company
discloses
the
ultimate shareholder of
a Public Company that
owns at least 5% of shares,
apart from the disclosure
of ultimate shareholder in
the share ownership of a
Public Company through
controlling shareholders.
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
Perseroan belum memiliki
program ini dan akan
menjadi
perhatian
di
masa yang akan datang
untuk dapat menetapkan
kebijakan insentif ini.
The Company still does
not have this program and
it will be considered in the
future to determine this
incentive policy.
Perseroan
sudah
melakukan penyesuaian website sesuai dengan
POJK 8/POJK.04/2015 Tentang Situs
Web Emiten Atau Perusahaan Publik
The Company has already made
adjustments to its website in
accordance to Financial Services
Authority
Regulation
No.
8/
POJK.04/2015 regarding Website of a
Company or Public Company.
Pada komposisi pemegang saham di Laporan Tahunan 2015 sudah
diungkapkan seluruh presentase
kepemilikan saham.
Composition of shareholders in
2015 Annual Report has disclosed all
percentages of share ownership.
PT BALI TOWERINDO SENTRA, Tbk.
TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Annual Report 2016
Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
101
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
101
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
CORPORATE
SOCIAL
RESPONSIBILITY
TANGGUNG
JAWAB ATAS
LAPORAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
FOR THE
ANNUAL REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
Sebagai bentuk komitmen dan kepatuhan dalam
melaksanakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang
diamanatkan dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007
serta ketentuan dan peraturan perundangan lain yang
berlaku, Perseroan senantiasa turut aktif dalam pelaksanaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan melalui berbagai
kegiatan yang dilaksanakan oleh Perseroan. Perseroan
berkomitmen untuk senantiasa melakukan kegiatan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan secara berkelanjutan
karena Perseroan menyadari bahwa keberlangsungan
aktivitas dan kegiatan usaha Perseroan tidak lepas dari
dukungan berbagai pihak serta merupakan hubungan
timbal balik dengan berbagai lapisan masyarakat untuk
mencapai manfaat bersama yang akan terus membawa
dampak bagi masyarakat luas dan untuk generasi
mendatang.
As a commitment and compliance in implementing
the Company’s Corporate Social Responsibility that is
mandated by Law No. 40 Year 2007, as well as other
prevailing regulations, the Company actively participates in
implementing its Corporate Social Responsibility through a
range of activities. The Company is committed to constantly
conduct Corporate Social Responsibility activities because
the Company realizes that the continuity of its business
activities is inseparable from the supports of various parties
and it also serves as a mutual relationship with society to
reach mutual benefit that will continue to bring impact for
the wider community and for the next generation.
Fokus dan Kegiatan Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan
The Company’s Corporate Social
Responsibility Focus and Activities
Secara garis besar, Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
dapat dibagi menjadi 4 program yang menjadi fokus utama
dalam penerapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.
Keempat program tersebut adalah :
In general, the Company’s Corporate Social Responsibility
activities can be divided into 4 programs, which are the
main focus in the implementation of Corporate Social
Responsibility. These 4 programs are as follows:
1. Lingkungan hidup.
1. Environmental
2. Praktek Ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan
kerja.
2. Practices of Employment, Health and Work Safety
3. Pengembangan sosial dan kemasyarakatan.
3. Social and society development
4. Tanggung Jawab barang dan/atau jasa.
4. Product and/or services responsibility
Keempat program ini menjadi panduan Perseroan dalam
menjalankan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
yang berkelanjutan.
These 4 programs have became guidelines for the Company
in conducting sustainable Corporate Social Responsibility
programs.
Pelaksanaan Kegiatan Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan Tahun 2016
Implementation of Corporate Social
Responsibility Activities in 2016
Program Pengembangan Sosial dan
Kemasyarakatan
Social and Society Development Program
1. Donor Darah
Pada tanggal 16 Januari 2016, Perseroan mengadakan
aksi sosial berupa donor darah dengan bekerja
sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) yang
dilaksanakan di Kantor Perseroan di Bali.
1. Blood Donor
On January 16, 2016, the Company held a social
activity in the form of blood donor by cooperating
with Indonesian Red Cross (PMI), which was held in the
Company’s office in Bali.
102
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
CORPORATE
SOCIAL
RESPONSIBILITY
TANGGUNG
JAWAB ATAS
LAPORAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
FOR THE
ANNUAL REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
2. PENGADAAN CLOSED CIRCUIT TELEVISION (“CCTV”)
2. PROCUREMENT OF CLOSED CIRCUIT TELEVISION (“CCTV”)
Melanjutkan program yang sudah pernah dilaksanakan
pada tahun sebelumnya, Perseroan kembali secara
berkesinambungan memberikan kontribusi output
monitoring melalui pengadaan CCTV di berbagai
daerah di Indonesia dalam rangka perluasan proyek
pembangunan tiang mikro seluler atau Microcell Pole
(“MCP”) yang dilakukan oleh Perseroan.
Continuing the program that has been implemented
in the previous years, the Company constantly
provides output monitoring contribution through the
procurement of CCTVs in several areas in Indonesia,
along with the expansion of Microcell Pole development
projects that are being conducted by the Company.
Adapun daerah yang sudah dipasang CCTV tersebut
adalah DKI Jakarta, Pekalongan, Sukabumi, Surakarta,
Sleman dan Bantul.
Areas that have been installed with CCTVs are DKI
Jakarta, Pekalongan, Sukabumi, Surakarta, Sleman and
Bantul.
Output Monitoring CCTV
Output Monitoring CCTV
3. PENGADAAN LAMPU HIAS KOTA PEKALONGAN
2. PROCUREMENT OF DECORATIVE LAMP PEKALONGAN CITY
Sebagai bentuk komitmen dan dukungan Perseroan
kepada Pemerintah Kota Pekalongan, maka pada
tanggal
17 November 2016 Perseroan telah
memberikan 30 Unit Lampu Hias LED kepada
Pemerintah Kota Pekalongan sebagai salah satu
program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.
Total biaya yang dikeluarkan untuk program tanggung
jawab sosial di tahun 2016 adalah Rp826.662.807.
As a form of commitment and support of the Company
to the Pekalongan City Government, on November
17, 2016, the Company has provided 30 units of LED
Decorative Lamps to the City Government of Pekalongan
as one of the Corporate Social Responsibility programs.
The total amount disbursed for the Company’s
corporate social responsibility program in 2016 was
Rp826,662,807.
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
103
104
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
PT BALI TOWERINDO SENTRA, Tbk.
TANGGUNG JAWAB ATAS
LAPORAN TAHUNAN
RESPONSIBILITY FOR THE ANNUAL REPORT
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
105
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
105
DAFTAR ISI
TABLE OF
Contents
IKHTISAR
UTAMA
MAIN
HIGHLIGHTS
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
TANGGUNG
JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
CORPORATE
SOCIAL
RESPONSIBILITY
TANGGUNG
JAWAB ATAS
LAPORAN
TAHUNAN
RESPONSIBILITY
FOR THE
ANNUAL REPORT
LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL
STATEMENTS
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2016
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
STATEMENT OF THE BOARDS OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS
FOR THE RESPONSIBILITY OF 2016 ANNUAL REPORT
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan
bahwa semua informasi dalam laporan tahunan
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. tahun 2016, telah dimuat
secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas
kebenaran isi laporan tahunan Perseroan.
We, the undersigned, testify that all information contained
in the 2016 Annual Report of PT Bali Towerindo Sentra
Tbk. have been presented in their entirety and are fully
responsible for the accuracy of the contents of Annual
Report of the Company.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This statement is hereby made in all truthfulness.
Jakarta, 27 April/ April 2017
106
DIREKSI / BOARD OF DIRECTORS
DEWAN KOMISARIS / BOARD OF COMMISSIONERS
JAP OWEN RONADHI
Direktur Utama / President Director
MAKMUR JAURY
Komisaris Utama / President Commissioner
ANNI SUWARDI
Wakil Direktur Utama / Vice President Director
ERRY FIRMANSYAH
Komisaris Independen / Independent Commissioner
ROBBY HERMANTO
Direktur / Director
JOHNNY SWANDI SJAM
Komisaris Independen / Independent Commissioner
TJHANG TEDDY GUNAWAN
Direktur Tidak Terafiliasi / Non-Affiliated Director
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
PT BALI TOWERINDO SENTRA, Tbk.
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL STATEMENTS
Annual Report 2016
Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
107
Annual Report 2016 Laporan Tahunan PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
107
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
108
PT Bali Towerindo Sentra Tbk. Laporan Tahunan Annual Report 2016
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
Daftar Isi
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
Halaman/
Page
Surat Pernyataan Direksi
Table of Contents
Directors’ Statement Letter
Laporan Auditor Independen
Independent Auditor’s Report
Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
1
Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan
Komprehensif Lain Konsolidasian
2
Consolidated Statements of Profit or Loss and
Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas
Konsolidasian
3
Consolidated Statements of Changes in
Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
4
Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan
Konsolidasian
5
Notes to the Consolidated Financial
Statements
Informasi Tambahan-Laporan Keuangan
Tersendiri:
Laporan Posisi Keuangan (Entitas Induk)
Lampiran I/
Appendix I
Supplementary Information-Separate
Financial Statements:
Statements of Financial Position (Parent Entity)
Statements of Profit or Loss and Other
Comprehensive Income (Parent Entity)
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan
Komprehensif Lain (Entitas Induk)
Lampiran II/
Appendix II
Laporan Perubahan Ekuitas (Entitas Induk)
Lampiran III/ Statements of Changes in Equity (Parent Entity)
Appendix III
Laporan Arus Kas (Entitas Induk)
Lampiran IV/
Appendix IV
Statements of Cash Flows (Parent Entity)
Pengungkapan Lainnya (Entitas Induk)
Lampiran V/
Appendix V
Other Disclosures (Parent Entity)
Final Draft/March 29, 2017
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF
FINANCIAL POSITION
As of December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
Catatan/
Notes
ASET
ASET LANCAR
Kas dan Bank
Piutang Usaha
Aset Keuangan Lancar Lainnya
Persediaan
Pajak Dibayar di Muka
Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka
Jumlah Aset Lancar
ASET TIDAK LANCAR
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya
Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka Jangka Panjang
Properti Investasi
Aset Tetap
Aset Pajak Tangguhan
Aset Tidak Lancar Lainnya
Jumlah Aset Tidak Lancar
JUMLAH ASET
2016
Rp
2015
Rp
3, 29
4, 29
29
5
25.a
6
5,967,149,474
96,404,239,427
3,406,398,398
2,711,292,688
19,384,236,217
8,406,691,853
136,280,008,057
13,630,994,353
40,482,051,927
156,648,603
2,032,612,148
14,585,698,534
7,653,840,086
78,541,845,651
ASSETS
CURRENT ASSETS
Cash on Hand and in Banks
Trade Receivables
Other Current Financial Assets
Inventory
Prepaid Taxes
Advances and Prepaid Expenses
Total Current Assets
29
6
7
8
25.c
1,691,194,282
94,358,613,944
1,392,281,167,342
80,401,077,617
-2,237,249,290
1,570,969,302,475
1,707,249,310,532
913,437,069
88,028,995,929
961,125,140,622
74,813,610,871
1,098,417,701
203,050,085
1,126,182,652,277
1,204,724,497,928
NON-CURRENT ASSETS
Other Non-Current Financial Assets
Long-Term Advances and Prepaid Expenses
Investment Property
Fixed Assets
Deferred Tax Assets
Other Non-Current Assets
Total Non-Current Assets
TOTAL ASSETS
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang Usaha
Beban Akrual
Utang Pajak
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya
Bagian Jangka Pendek dari:
Utang Pembiayaan Konsumen
Pendapatan Diterima di Muka
Utang Bank Jangka Panjang
Jumlah Liabiltas Jangka Pendek
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Utang Pembiayaan Konsumen
Pendapatan Diterima di Muka
Utang Bank Jangka Panjang
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang
Liabilitas Pajak Tangguhan
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
JUMLAH LIABILITAS
EKUITAS
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk
Modal Saham - nilai nominal:
(Rp20 per saham pada Tanggal 31 Desember 2016
dan 2015)
Modal Dasar:
(10.000.000.000 Saham pada Tanggal 31 Desember 2016
dan 2015)
Modal Ditempatkan dan Disetor:
(3.634.098.600 Saham pada Tanggal 31 Desember 2016 dan
3.573.766.300 Saham pada Tanggal 31 Desember 2015)
Tambahan Modal Disetor - Neto
Selisih Transaksi dengan Pihak Nonpengendali
Saldo Laba
Telah ditentukan Penggunaannya
Belum ditentukan Penggunaannya
Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan Nonpengendali
JUMLAH EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
9, 29
10, 29
25.b
11, 29
78,157,368,043
21,486,523,571
5,757,667,964
4,666,589,735
85,675,410,929
9,773,574,019
660,323,985
3,795,061,662
29
12
13, 29
2,725,957,148
59,826,990,709
150,203,982,422
322,825,079,592
2,721,250,505
59,241,344,542
85,398,698,448
247,265,664,090
LIABILITIES
CURRENT LIABILITIES
Trade Payables
Accruals
Taxes Payable
Other Current Financial Liabilities
Current Portion:
Consumer Financing Loan
Unearned Revenues
Long-Term Bank Loans
Total Current Liabilities
29
12
13, 29
14, 27
25.c
1,331,051,764
9,703,048,226
492,144,631,000
8,779,767,406
170,939,925,545
682,898,423,941
1,005,723,503,533
2,266,948,225
3,046,809,014
329,124,184,375
5,595,660,700
116,874,479,259
456,908,081,573
704,173,745,663
NON-CURRENT LIABILITIES
Consumer Financing Loan
Unearned Revenues
Long-Term Bank Loans
Long-Term Employee Benefit Liabilities
Deferred Tax Liabilities
Total Non-Current Liabilities
TOTAL LIABILITIES
15
16
19
72,681,972,000
63,099,569,328
(1,266,853,812)
71,475,326,000
59,479,631,328
(1,266,853,812)
17
14,295,065,200
552,764,741,389
13,716,862,000
357,194,482,678
701,574,494,105
(48,687,106)
701,525,806,999
500,599,448,194
(48,695,929)
500,550,752,265
EQUITY
Equity Attributable to
Owners of the Parent
Share Capital - par value:
(Rp20 per share As of December 31, 2016
and 2015)
Authorized Capital:
(10,000,000,000 Shares As of December 31, 2016
and 2015)
Issued and Paid-Up Capital :
(3,634,098,600 Shares as of December 31, 2016 and
3,573,766,300 Shares as of December 31, 2015)
Additional Paid-in Capital-Net
Difference in Transactions with Non-Controlling Interest
Retained Earnings
Appropriated
Unappropriated
Total Equity Attributable to
Owners of the Parent
Non-Controlling Interest
TOTAL EQUITY
1,707,249,310,532
1,204,724,497,928
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
18
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
Catatan terlampir merupakan bagian tidak terpisahkan dari
The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
Final Draft/March 29, 2017
consolidated financial statements
1
1
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI DAN
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
Catatan/
Notes
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF
PROFIT OR LOSS AND
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
2016
Rp
2015
Rp
PENDAPATAN USAHA
20
254,686,463,862
170,480,118,683
REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN
21
(73,426,603,299)
(46,889,580,365)
COST OF REVENUES
181,259,860,563
123,590,538,318
GROSS PROFIT
(37,905,989,240)
(36,918,855,044)
Operating Expenses
143,353,871,323
86,671,683,274
OPERATING PROFIT
199,820,441,963
(78,503,280,132)
1,732,745,941
(2,694,642,162)
126,573,124,132
(47,543,617,979)
491,181,460
(2,029,639,246)
Increase in Fair Value of Investment Property
Finance Costs
Other Income
Other Expenses
263,709,136,933
164,162,731,641
PROFIT BEFORE TAX
(67,079,395,353)
(43,365,574,321)
Tax Expenses
196,629,741,580
120,797,157,320
PROFIT FOR THE YEAR
LABA BRUTO
Beban Usaha
22
LABA USAHA
Kenaikan Nilai Wajar atas Properti Investasi
Beban Keuangan
Pendapatan Lain-lain
Beban Lain-lain
7
23
LABA SEBELUM PAJAK
Beban Pajak
25.c
LABA TAHUN BERJALAN
Penghasilan Komprehensif Lain Pos yang Tidak
Other Comprehensive Income Item That Will
Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi
Pengukuran Kembali atas Program Imbalan Pasti
Not Be Reclassified to Profit or Loss
14
Pajak Penghasilan Terkait
Jumlah Penghasilan Komprehensif Lain
JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN
LABA TAHUN BERJALAN YANG
DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan Nonpengendali
Jumlah
JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF YANG
DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan Nonpengendali
Jumlah
LABA PER SAHAM:
Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada
pemegang saham biasa entitas induk
Dasar
18
18
(641,694,462)
181,059,643
Remeasurement of Defined Benefit Plan
160,423,616
(45,264,910)
Related Income Tax
(481,270,846)
135,794,733
Total Other Comprehensive Income
196,148,470,734
120,932,952,053
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE YEAR
120,797,154,318
3,002
120,797,157,320
PROFIT FOR THE YEAR
ATTRIBUTABLE TO:
Owners of the Parent
Non-Controlling Interest
Total
120,932,948,919
3,134
120,932,952,053
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
ATTRIBUTABLE TO:
Owners of the Parent
Non-Controlling Interest
Total
196,629,732,751
8,829
196,629,741,580
196,148,461,911
8,823
196,148,470,734
EARNINGS PER SHARE:
Profit for the year attributable to
shareholders of common shares of the parent
24
Dilusian
54.46
34.85
Basic
52.72
33.41
Diluted
Catatan terlampir merupakan bagian tidak terpisahkan dari
The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
Final Draft/March 29, 2017
consolidated financial statements
2
2
Paraf:
3
SALDO PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014
16
17
16
17
72,681,972,000
1,206,646,000
---
71,475,326,000
2,891,016,000
---
68,584,310,000
Rp
Modal
Saham/
Share Capital
63,099,569,328
3,619,938,000
---
59,479,631,328
8,673,048,000
---
50,806,583,328
Rp
Neto/
Additional
Paid-in CapitalNet
(1,266,853,812)
----
(1,266,853,812)
----
(1,266,853,812)
dengan Pihak
Nonpengendali/
Difference in
Transactions with
Non-Controlling
Interest
Rp
Final Draft/March 29, 2017
Catatan terlampir merupakan bagian tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
3
14,295,065,200
-578,203,200
--
13,716,862,000
-1,760,862,000
--
11,956,000,000
Rp
Yang Telah
Ditentukan
Penggunaannya/
Appropriated
-(578,203,200)
196,148,461,911
--552,764,741,389
-(1,760,862,000)
120,932,948,919
--357,194,482,678
238,022,395,759
Rp
Yang Belum
Ditentukan
Penggunaannya/
Unappropriated
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/
Equity Attributable to Owners of the Parent
Saldo Laba*/
Tambahan Modal
Selisih
Retained Earnings*
DisetorTransaksi
*) Saldo laba termasuk pengukuran kembali atas program imbalan pasti / Retained earning included remeasurement on defined benefit plan
SALDO PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016
Penerimaan dari Hasil Pelaksanaan
Waran Seri I
Cadangan Umum
Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan
SALDO PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
Penerimaan dari Hasil Pelaksanaan
Waran Seri I
Cadangan Umum
Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan
Catatan/
Notes
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
4,826,584,000
-196,148,461,911
--701,574,494,105
11,564,064,000
-120,932,948,919
--500,599,448,194
368,102,435,275
Jumlah Ekuitas yang
Dapat Diatribusikan
kepada Pemilik
Entitas Induk/
Total Equity
Attributable to
Owners of
the Parent
Rp
701,525,806,999
4,826,584,000
-196,148,470,734
500,550,752,265
11,564,064,000
-120,932,952,053
368,053,736,212
Rp
Jumlah Ekuitas/
Total Equity
ctrl FS
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2016
Proceeds from Excercise of
Warrant Serie I
General Reserves
Total Comprehensive Income for the Year
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2015
Proceeds from Excercise of
Warrant Serie I
General Reserves
Total Comprehensive Income for the Year
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2014
280,998,806
Paraf:
The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements
(48,687,106)
--8,823
(48,695,929)
--3,134
(48,699,063)
Rp
Kepentingan
Nonpengendali/
Non-Controlling
Interest
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS
OF CASH FLOWS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
Catatan/
Notes
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan Kas dari Pelanggan
Pembayaran Kas kepada Pemasok
Pembayaran Kas kepada Karyawan
Penerimaan Bunga
Pembayaran Pajak
Penerimaan Restitusi Pajak
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Perolehan Aset Tetap
Penjualan Aset Tetap
Pembayaran Sewa Lahan Dibayar di Muka
Perolehan Properti Investasi
Penjualan Properti Investasi
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Penerimaan dari Pelaksanaan Waran Seri I
Utang Bank Jangka Panjang
Penerimaan
Pembayaran
Pembayaran Angsuran Sewa Pembiayaan Konsumen
Pembayaran Beban Keuangan
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
PENURUNAN NETO KAS DAN BANK
2016
Rp
2015
Rp
231,958,806,521
(73,792,573,108)
(48,298,487,054)
166,047,849
(7,187,974,401)
-102,845,819,807
186,815,533,090
(49,323,538,800)
(36,924,363,020)
137,630,961
(16,948,586,988)
528,747,464
84,285,422,707
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Cash Receipts from Customers
Payments to Suppliers
Payments to Employees
Receipts of Interest
Payments of Tax
Receipts of Tax Refund
Net Cash Provided by Operating Activities
(10,168,413,204)
141,118,298
(8,251,349,380)
(247,366,434,174)
2,443,625,082
(263,201,453,378)
(10,788,424,491)
1,500,000
(402,259,293)
(201,392,522,445)
-(212,581,706,229)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Acquisition of Fixed Assets
Sale of Fixed Assets
Prepayments of Land Lease
Acquisition of Investment Property
Sale of Investment Property
Net Cash Used in Investing Activities
4,826,584,000
11,564,064,000
333,945,172,962
(105,532,765,521)
(3,281,418,375)
(77,266,702,612)
152,690,870,454
240,397,500,000
(85,737,390,993)
(2,341,025,933)
(47,237,163,419)
116,645,983,655
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Proceeds from Exercise of Warrant Serie I
Long-Term Bank Loans
Receipts
Payments
Payments of Consumer Financing Loan Installment
Payments of Finance Costs
Net Cash Provided by Financing Activities
(7,664,763,117)
(11,650,299,867)
NET DECREASE IN CASH ON HAND AND IN BANKS
918,238
51,876,911
EFFECT OF FOREIGN EXCHANGE DIFFERENCE
ON CASH ON HAND AND IN BANKS
DAMPAK SELISIH KURS
PADA KAS DAN BANK
KAS DAN BANK AWAL TAHUN
3
13,630,994,353
25,229,417,309
CASH ON HAND AND IN BANKS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN BANK AKHIR TAHUN
3
5,967,149,474
13,630,994,353
CASH ON HAND AND IN BANKS AT END OF YEAR
Transaksi yang tidak mempengaruhi arus kas
disajikan di Catatan 28.
Transactions not affecting cash flows are presented in
Note 28.
Catatan terlampir merupakan bagian tidak terpisahkan dari
The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
consolidated financial statements
4
Final Draft/March 29, 2017
4
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
1.
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
Umum
1. General
1.a. Pendirian Perusahaan
PT Bali Towerindo Sentra Tbk (Perusahaan),
didirikan berdasarkan Akta No. 12 tanggal 6 Juli
2006 dari Triska Damayanti, S.H., Notaris di
Bali. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dalam surat keputusannya No. W1600119 HT.01.01-TH.2006 tanggal 28 Nopember
2006 serta diumumkan dalam Berita Negara
Republik
Indonesia
No.
55
tanggal
10 Juli 2007, Tambahan No. 6861. Anggaran
dasar Perusahaan telah mengalami beberapa
kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta No.
64 tanggal 12 Juni 2015 dari Hannywati
Gunawan, S.H., Notaris di Jakarta, mengenai
penyesuaian terhadap Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang
Rencana Dan Penyelenggaraan Rapat Umum
Pemegang Saham Perusahaan Terbuka,
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
33/POJK.04/2014 tentang Direksi Dan Dewan
Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik;
perubahan ketentuan pasal 12 ayat (6)
Anggaran Dasar; persetujuan pemecahan nilai
nominal saham Perusahaan dari Rp100 per
saham menjadi Rp20 per saham; dan
perubahan
susunan
Dewan
Komisaris
Perusahaan, yang mana pemberitahuan atas
perubahan tersebut telah diterima dan dicatat
dalam Sistem Administrasi Badan Hukum
berdasarkan surat dari Kementrian Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui
dan
Surat
No.
AHU-AH.01.03-0949391
No. AHU-AH.01.03- 0949392 tertanggal 8 Juli
2015. Pemecahan nilai nominal saham diatas
telah disetujui oleh Bursa Efek Indonesia
berdasarkan surat No.S-03756/BEI.PG2/072015 tertanggal 15 Juli 2015. Berdasarkan surat
tersebut, maka terhitung mulai tanggal 30 Juli
2015 nilai nominal saham Perusahaan yang
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia adalah Rp20
per saham.
1.a. The Company’s Establishment
PT Bali Towerindo Sentra Tbk (the Company),
was established based on the Deed No.12
dated July 6, 2006 by Triska Damayanti, S.H., a
Notary in Bali. The Deed of establishment was
approved by the Minister of Law and Human
Rights of the Republic of Indonesia in his
Decree No. W16-00119 HT.01.01-TH.2006
dated November 28, 2006 and was published in
State Gazette of the Republic of Indonesia
No.55 dated July 10, 2007, Supplement No.
6861. The Company's articles of association
has been amended several times, the most
recently is based on the Deed No. 64 dated
June 12, 2015 by Hannywati Gunawan,S.H., a
Notary in Jakarta, regarding the adjustment for
Financial
Services
Authority
Regulation
No.32/POJK.04/2014 on the Planning and
Conducting of the General Meeting of
Shareholders of Public Company, Financial
Services
Authority
Regulation
No.33/POJK.04/2014 on the Directors and
Board of Commissioners of the Issuer or Public
Company; amendement of article 12 verse(6) of
the Articles of Association; approval of the
Company’s share par value change (stock split)
from Rp100 per share to Rp20 per share; and a
change in the composition of the Board of
Commissioners, which notification of such
change has been accepted and noted in the
Legal Entity Administration System based on a
letter from the Ministry of Justice and Human
Rights of the Republic of Indonesia through
letter No.AHU-AH.01.03-0949391 and No.AHUAH.01.03-0949392 dated July 8, 2015. The
above stock split was already approved by
Indonesia Stock Exchange based on its Letter
No.S- 03756/BEI.PG2/07-2015 dated July 15,
2015. Based on the Letter, effective July 30,
2015 the Company’s share par value listed on
the Indonesia Stock Exchange is Rp20 per
share.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan
adalah
bergerak
dalam
bidang
jasa
telekomunikasi. Perusahaan mulai beroperasi
komersial pada bulan Juli 2008. Saat ini kegiatan
usaha Perusahaan adalah pengelolaan dan
penyewaan bangunan menara atau menara
telekomunikasi serta sarana telekomunikasi
langsung maupun melalui entitas anak.
In accordance with Article 3 of the Company’s
Articles of Association, the main business of the
Company are related with telecomunication
services. The Company started its commercial
operation in July 2008. Currently, the
Company’s business activities are operating
and
leasing
of
tower
building
or
telecommunications
tower
and
telecommunications facility directly or through
subsidiaries.
5
Final Draft/March 29, 2017
5
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
Entitas induk Perusahaan adalah PT Kharisma
Cipta Towerindo. Pemegang saham entitas
induk akhir PT Kharisma Cipta Towerindo
meliputi beberapa orang pribadi.
The Company’s parent entity is PT Kharisma
Cipta Towerindo. The ultimate parent entity of
PT Kharisma Cipta Towerindo consists of a few
individuals.
Kantor Perusahaan beralamat di Jalan Sunset
Road, Lingkungan Abianbase, Kelurahan Kuta,
Kecamatan Kuta, Badung, Bali, dan Kantor
Perwakilan beralamat di Wisma KEIAI lantai 22
Jalan Jenderal Sudirman Kav. 3 Jakarta.
The Company’s address is at Sunset Road,
Lingkungan Abianbase, Kelurahan Kuta,
Kecamatan Kuta, Badung, Bali, and the
nd
representative office is at Wisma KEIAI 22
floor on Jalan Jenderal Sudirman Kav 3 Jakarta.
1.b. Dewan Komisaris , Direksi dan Karyawan
1.b. Board of Commissioners, Directors and
Employees
Based on the Deed No.52 dated June 10, 2016
and No.64 dated June 12, 2015 by Hannywati
Gunawan S.H., a Notary in Jakarta, the
composition of the board of commissioners and
directors as of December 31, 2016 and 2015 is
as follows:
Berdasarkan Akta No. 52 tanggal 10 Juni 2016
dan No.64 tanggal 12 Juni 2015 dari Hannywati
Gunawan S.H., Notaris di Jakarta, susunan
Dewan Komisaris dan Direksi tanggal 31
Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai
berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Board of Commissioners
Makmur Jaury
President Commisioner
Komisaris Independen
Erry Firmansyah
Independent Commisioner
Komisaris Independen
Johnny Swandi Sjam
Independent Commisioner
Jap Owen Ronadhi
President Director
Direksi
Direktur Utama
Wakil Direktur Utama
Directors
Anni Suwardi
Vice President Director
Direktur
Robby Hermanto
Director
Direktur
Tjhang Teddy Gunawan
Director
Pada tanggal 3 Desember 2013, Perusahaan
mengangkat Anni Suwardi sebagai Corporate
Secretary dan pada tanggal 15 Oktober 2015
mengangkat David Sidarta sebagai Kepala Unit
Internal Audit Perusahaan.
On December 3, 2013, the Company appoints
Anni Suwardi as Corporate Secretary and on
October 15, 2015 appoints David Sidarta as a
Unit Head of Internal Audit.
Komite Audit Perusahaan telah dibentuk sesuai
dengan ketentuan peraturan perundangan yang
berlaku berdasarkan Keputusan Sirkuler Dewan
Komisaris Pengganti Rapat Dewan Komisaris
tertanggal 20 Februari 2014 dengan susunan
sebagai berikut:
Based on Circulation Decision of Board of
Commissioners as a substitute to the meeting
of Board of Commssioners dated February 20,
2014, the Company’s Audit Committe was
formed in conformity with the prevailing
regulation with the composition as follows:
Komite Audit
Ketua
Audit Committe
Erry Firmansyah
Chairman
Anggota
Hongisisilia
Member
Anggota
Indra Nathan Kusnadi
Member
As of December 31, 2016 and 2015, the
Company and Subsidiaries have 209 and 196
employees, respectively (unaudited).
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
jumlah karyawan tetap Perusahaan dan entitas
anak masing-masing sebanyak 209 dan 196
orang (tidak diaudit).
6
Final Draft/March 29, 2017
6
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
1.c. Penawaran
Perusahaan
Umum
Perdana
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
Saham
1.c. The Company’s Initial Public Offering of
Shares
Penawaran Umum Perdana
Initial Public Offering
Pada tanggal 4 Maret 2014, Perusahaan
memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari
Otoritas Jasa Keuangan No. S-134/D.04/2014
untuk melakukan Penawaran Umum Perdana
Saham sebanyak 88.000.000 lembar Saham
Biasa kepada masyarakat dengan nilai nominal
Rp100 per saham dengan harga penawaran
Rp400 per saham dan sebanyak-banyak nya
176.000.000 Waran Seri I. Harga Pelaksanaan
Waran Seri I sebesar Rp400 dengan masa
berlaku pelaksanaan tanggal 13 September
2014 sampai 12 Maret 2019. Sehubungan
dengan pemecahan nilai nominal saham (stock
split) Perusahaan dari Rp100 per saham
menjadi Rp20 per saham (Catatan 1.a), maka
efektif 30 Juli 2015, Harga Pelaksanaan Waran
Seri I menjadi Rp80 per saham.
On March 4, 2014, the Company received the
effective statement from Financial Services
Authority No. S-134/D.04/2014 to offer
88,000,000 shares to the public with par value
of Rp100 per share with offering price of Rp400
per share and maximum 176,000,000 Warrant
Serie I. The excercise price of Warrant Serie I
is Rp400 with effective period of excercise from
September 13, 2014 to March 12, 2019.
Pursuant to the Company’s share par value
change (stock split) from Rp100 per share to
Rp20 per share (Note 1.a), effective July 30,
2015, the exercise price of Warrant Serie I is
Rp80 per share.
Selisih lebih jumlah yang diterima dari
penerbitan saham terhadap nilai nominalnya
adalah sebesar Rp26.400.000.000, dicatat
dalam akun “Tambahan Modal Disetor” setelah
dikurangi jumlah biaya emisi saham sebesar
Rp2.006.346.672 (Catatan 16).
The excess amount received from the
issuance of share over its par value amounting
to Rp26,400,000,000 is recorded in the
“Additional Paid-in Capital” account, after
deducting
share
issuance
cost
of
Rp2,006,346,672 (Note 16).
Sampai dengan 31 Desember 2016, jumlah
waran yang dilaksanakan adalah 645.098.600
waran (setelah stock split seperti diungkapkan
diatas). Selisih lebih jumlah yang diterima dari
waran yang dilaksanakan adalah sebesar
Rp38.705.916.000
dicatat
dalam
akun
“Tambahan Modal Disetor” (Catatan 16).
Up to December 31, 2016, the number of
warrants exercised are 645,098,600 warrants
(after stock split as described above).
The excess amount received from warrants
exercised of Rp38,705,916,000 is recorded in
the “Additional Paid-In Capital” account (Note
16).
Saham-saham dan waran ini tercatat pada
Bursa Efek Indonesia (BEI).
These shares and warrants are listed in BEI.
1.d. Entitas Anak
Kepemilikan Saham Perusahaan pada entitas
anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:
1.d. Subsidiaries
The Company’s shares ownership in
consolidated subsidiaries are as follows:
Persentase
Entitas Anak/
Subsidiaries
PT Paramitra Intimega
PT Paramitra Media Interaktif
its
Total Aset Sebelum
Kepemilikan/
Eliminasi/
Percentage of Ownership
2016
2015
(%)
(%)
Total Assets Before Elimination
2016
2015
(Rp)
(Rp)
Bidang Usaha/
Activity
Domisili/
Domicile
Dimulainya
Kegiatan
Operasi/
Commencement
of Operation
Pengelolaan dan penyewaan
menara BTS/
Operating and Leasing of BTS tower
Jakarta
2010
99.99
99.99
120,572,069,830
117,057,132,775
Jasa telekomunikasi televisi berbayar/
Telecommunication Services of Pay Television
Jakarta
--*
99.60
99.60
485,110,000
485,520,000
* Tidak aktif/Not Active
7
Final Draft/March 29, 2017
7
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
2.
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
PT
Paramitra
Intimega
(PIM)
didirikan
berdasarkan Akta No. 14 tanggal 30 Maret 2004
yang dibuat di hadapan Yulia S.H., Notaris di
Tangerang. Akta pendirian tersebut telah
mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan
surat keputusanNo. C-09044HT.01.01.TH.2004
Tahun 2004 tanggal 15 April 2004.
PT Paramitra Intimega (PIM) was established
based on the Deed No.14 dated March 30,
2004 of Yulia S.H.,a Notary in Tangerang. The
Deed was approved by the Minister of Law and
Human Rights of the Republic of Indonesia in
his
Decree
No.
C-09044HT.
01.01.TH.2004 Tahun 2004 dated April 15,
2004.
Pada tanggal 25 Juni 2008, Perusahaan
mengakuisisi 50% kepemilikan di PIM. Pada
tanggal 8 Oktober 2008 dan 30 September 2013,
Perusahaan
mengambil
bagian
dalam
peningkatan modal yang dilakukan PIM,
sehingga kepemilikan Perusahaan di PIM
masing-masing menjadi 71,43% dan 99,99%.
On June 25, 2008, the Company acquired 50%
ownership in PIM. On October 8, 2008 and
September 30, 2013, the Company took part of
increasing capital in PIM, therefore the
Company’s Ownership in PIM is 71.43% and
99.99%, respectively.
PT Paramitra Media Interaktif (PMI) didirikan
berdasarkan Akta No. 118 tanggal 27 Desember
2013 yang dibuat di hadapan Notaris Hannywati
Gunawan, S.H., Notaris di Jakarta. Akta
pendirian tersebut telah mendapat pengesahan
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.
AHU-03026.AH.01.01 tanggal 21 Januari 2014.
PT Paramitra Media Interaktif (PMI) was
established based on the Deed No.118 dated
December 27, 2013 of Hannywati Gunawan
S.H., a Notary in Jakarta. The Deed was
approved by the Minister of Law and Human
Rights of the Republic of Indonesia in his
Decree No. AHU-03026.AH.01.01 dated
January 21, 2014.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan
2. Summary of Significant Accounting Policies
2.a. Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi
Keuangan (SAK)
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun
dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK)
yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK –
IAI), serta peraturan Pasar Modal yang berlaku
antara
lain
Peraturan
Otoritas
Jasa
Keuangan/Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan (OJK/Bapepam-LK) No.
VIII.G.7 tentang pedoman penyajian laporan
keuangan, keputusan Ketua Bapepam-LK No.
KEP-347/BL/2012
tentang
penyajian
dan
pengungkapan laporan keuangan emiten atau
perusahaan publik.
2.a. Compliance with Indonesian Financial
Accounting Standards (SAK)
The consolidated financial statements were
prepared and presented in accordance with
Indonesian Financial Accounting Standards
which include the Statement of Financial
Accounting
Standards
(PSAK)
and
Interpretation
of
Financial
Accounting
Standards (ISAK) issued by the Financial
Accounting Standard Board – Indonesian
Institute of Accountant (DSAK – IAI), and
regulations in the Capital Market include
Regulations
of
Financial
Services
Authority/Capital Market and Supervisory Board
and Financial Institution (OJK/Bapepam-LK)
No. VIII.G.7 regarding guidelines for the
presentation of financial statements, decree of
Chairman
of
Bapepam-LK
No.
KEP347/BL/2012 regarding presentation and
disclosure of financial statements of the issuer
or public company.
2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan
Keuangan Konsolidasian
Laporan keuangan konsolidasian disusun
berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta
atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas yang
menggunakan dasar kas. Dasar pengukuran
2.b. Basis of Measurement and Preparation of
Consolidated Financial Statements
The consolidated financial statements have
been prepared based on the going concern
assumption and accrual basis, except for the
consolidated statements of cash flows which
Final Draft/March 29, 2017
8
8
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
dalam
penyusunan
laporan
keuangan
konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan,
kecuali beberapa akun tertentu didasarkan
pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam
kebijakan akuntansi masing-masing akun
tersebut. Biaya perolehan umumnya didasarkan
pada nilai wajar imbalan yang diserahkan dalam
pemerolehan aset.
used the cash basis. The basis of
measurement in preparation of
these
consolidated financial statements is the
historical costs concept, except for certain
accounts which have been prepared on the
basis of other measurements as described in
their respective accounting policies. Historical
cost is generally based on the fair value of the
consideration given in exchange for assets.
Laporan arus kas konsolidasian disajikan
dengan
metode
langsung
dengan
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are
prepared using the direct method by classifying
cash flows into operating, investing and
financing activities.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini
adalah Rupiah yang merupakan mata uang
fungsional Perusahaan dan entitas anak. Setiap
entitas di dalam grup menetapkan mata uang
fungsional sendiri dan unsur-unsur dalam
laporan keuangan dari setiap entitas diukur
berdasarkan mata uang fungsional tersebut.
The presentation currency used in the
preparation of the consolidated financial
statements is Indonesian Rupiah which is the
functional currency of the Company and
subsidiaries. Each entity in the group
determines its own functional currency and
items included in the financial statements of
each entity are measured using that functional
currency.
2.c. Pernyataan
dan
Interpretasi
Standar
Akuntansi Keuangan Baru dan Revisi yang
Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan
Perusahaan dan entitas anak menerapkan
penyesuaian, interpretasi dan amandemen
standar yang efektif untuk periode yang dimulai
pada atau setelah 1 Januari 2016. Penerapan ini
tidak memberikan pengaruh yang material pada
laporan keuangan konsolidasian Perusahaan
dan entitas anak.
2.c. New
and
Revised
Statements
and
Interpretation of Financial Accounting
Standards Effective in the Current Year
The Company and subsidiaries adopted
standard adjustments, interpretation and
amendments which are effective for period
beginning on or after January 1, 2016. The
adoption did not have a material impact on the
Company
and
subsidiaries
consolidated
financial statements.
Improvements:
ï‚· SFAS 5: “Operating Segments”.
ï‚· SFAS 7: “Related Party Disclosures”,
Penyesuaian:
ï‚· PSAK 5: “Segmen Operasi”,
ï‚· PSAK
7:
“Pengungkapan
Pihak-pihak
Berelasi”,
ï‚· PSAK 13: “Properti Investasi”,
ï‚· PSAK 16: “Aset tetap”,
ï‚· PSAK 19: “Aset Takberwujud”,
ï‚· PSAK 22: “Kombinasi Bisnis”,
ï‚· PSAK 25: “Kebijakan Akuntansi, Perubahan
Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”,
ï‚· PSAK 53: “Pembayaran Berbasis Saham”,
ï‚· PSAK 68: “Pengukuran Nilai Wajar”.
ï‚·
ï‚·
Interpretasi:
ï‚· ISAK 30 “Pungutan”.
Interpretation:
ï‚· ISAK 30 ”Levies”.
Amandemen:
ï‚· PSAK 4: “Laporan Keuangan Tersendiri”,
ï‚· PSAK 15: “Investasi pada Entitas Asosiasi
dan Pengaturan Bersama”,
ï‚· PSAK 16: “Aset Tetap tentang Klarifikasi
Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan
Amortisasi”,
Amendments:
ï‚· SFAS 4: “Separate Financial Statements”,
ï‚· SFAS 15: “Investment in Associates and
Joint Arrangements”,
ï‚· SFAS 16: “Fixed Assets about Clarification
of Acceptable Methods of Depreciation and
Amortization”,
ï‚·
ï‚·
ï‚·
ï‚·
ï‚·
9
Final Draft/March 29, 2017
9
SFAS 13: “Investments Property”,
SFAS 16: “Fixed Assets”,
SFAS 19: “Intangible Assets”,
SFAS 22: “Business Combination”,
SFAS 25: “Accounting Policies, Changes in
Accounting Estimates and Errors”,
SFAS 53: “Share-based Payments”,
SFAS 68: “Fair Value Measurement”.
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
ï‚·
ï‚· PSAK 19: “Aset TakBerwujud tentang
Klarifikasi Metode yang Diterima untuk
Penyusutan dan Amortisasi”,
ï‚· PSAK 24: “Imbalan Kerja tentang Program
Imbalan Pasti: Iuran Pekerja”,
ï‚·
ï‚·
ï‚· PSAK 65: “Laporan Keuangan Konsolidasian
tentang
Entitas
Investasi:
Penerapan
Pengecualian Konsolidasi”,
ï‚· PSAK 66: “Pengaturan Bersama tentang
Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam
Operasi Bersama”,
ï‚· PSAK 67: “Pengungkapan Kepentingan
dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi:
Penerapan Pengecualian Konsolidasi”.
ï‚·
ï‚·
SFAS 19: “Intangible Asset about
Clarification of Acceptable Methods of
Depreciation and Amortization”,
SFAS 24: “Employee Benefits about
Benefit
Plans:
Employee
Defined
Contributions”,
SFAS
65:
“Consolidated
Financial
Statements about Investment Entities:
Applying the Consolidation Exception”,
SFAS 66: “Joint Arrangements about
Accounting for Acquisitions of Interests in
Joint Operation”,
SFAS 67: “Disclosures of Interest in Other
Entities about Investment Entities: Applying
the Consolidation Exception”.
2.d. Prinsip-Prinsip Konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasian mencakup
laporan keuangan Perusahaan dan entitasentitas anak seperti disebutkan pada Catatan
1.d.
2.d. Principles of Consolidation
The
consolidated
financial
statements
incorporate the financial statements of the
Company and subsidiaries as described in Note
1.d.
Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan
oleh Grup, yakni Grup terekspos, atau memiliki
hak, atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya
dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk
mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui
kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas
relevan dari entitas (kekuasaan atas investee).
A subsidiary is an entity controlled by the
Group, i.e the Group is exposed, or has rights,
to variable returns from its involvement with the
entity and has the ability to affect those returns
through its current ability to direct the entity’s
relevant activities (power over the investee).
Keberadaan dan dampak dari hak suara
potensial dimana Perusahaan dan entitas anak
memiliki
kemampuan
praktis
untuk
melaksanakan
(yakni
hak
substantif)
dipertimbangkan
saat
menilai
apakah
Perusahaan dan entitas anak mengendalikan
entitas lain.
The existence and effect of substantive
potential voting rights that the Company and
subsidiaries has the practical ability to exercise
(i.e substantive rights) are considered when
assessing
whether
the
Company
and
subsidiaries controls another entity.
Laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak
mencakup hasil usaha, arus kas, aset dan
liabilitas dari Perusahaan dan seluruh entitas
anak yang, secara langsung dan tidak langsung,
dikendalikan oleh Perusahaan. Entitas anak
dikonsolidasikan sejak tanggal efektif akuisisi,
yaitu tanggal dimana Perusahaan dan entitas
anak secara efektif memperoleh pengendalian
atas bisnis yang diakuisisi, sampai tanggal
pengendalian berakhir.
The Company and subsidiaries’ financial
statements incorporate the results, cash flows,
assets and liabilities of the Company and all of
its directly and indirectly controlled subsidiaries.
Subsidiaries are consolidated from the effective
date of acquisition, which is the date on which
the Company and subsidiaries effectively
obtains control of the acquired business, until
that control ceases.
Entitas induk menyusun laporan keuangan
konsolidasian dengan menggunakan kebijakan
akuntansi yang sama untuk transaksi dan
peristiwa lain dalam keadaan yang serupa.
Seluruh transaksi, saldo, laba, beban, dan arus
kas dalam intra kelompok usaha terkait dengan
transaksi antar entitas dalam Perusahaan dan
entitas anak dieliminasi secara penuh.
A parent prepares consolidated financial
statements using uniform accounting policies for
like transactions and other events in similar
circumstances. All intragroup transactions,
balances, income, expenses and cash flows are
eliminated in full on consolidation.
Final Draft/March 29, 2017
10
10
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
Perusahaan dan entitas anak mengatribusikan
laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan
komprehensif lain kepada pemilik entitas induk
dan kepentingan nonpengendali meskipun hal
tersebut
mengakibatkan
kepentingan
nonpengendali
memiliki
saldo
defisit.
Perusahaan dan entitas anak menyajikan
kepentingan nonpengendali di ekuitas dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah
dari ekuitas pemilik entitas induk.
The Company and subsidiaries attributed the
profit and loss and each component of other
comprehensive income to the owners of the
parent and non-controlling interest even though
this results in the non-controlling interests
having a deficit balance. The Company and
subsidiaries presents non-controlling interest in
equity in the consolidated statement of financial
position, separately from the equity owners of
the parent.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas
induk
pada
entitas
anak
yang
tidak
mengakibatkan hilangnya pengendalian adalah
transaksi ekuitas (yaitu transaksi dengan pemilik
dalam kapasitasnya sebagai pemilik). Ketika
proporsi ekuitas yang dimiliki oleh kepentingan
nonpengendali berubah, Perusahaan dan entitas
anak menyesuaikan jumlah tercatat kepentingan
pengendali dan kepentingan nonpengendali
untuk mencerminkan perubahan kepemilikan
relatifnya dalam entitas anak. Selisih antara
jumlah dimana kepentingan nonpengendali
disesuaikan dan nilai wajar dari jumlah yang
diterima atau dibayarkan diakui langsung dalam
ekuitas dan diatribusikan pada pemilik dari
entitas induk.
Changes in the parent’s ownership interest in a
subsidiary that do not result in loss of control
are equity transactions (i.e transactions with
owners in their capacity as owners). When the
proportion of equity held by non-controlling
interest change, the Company and subsidiaries
adjusted the carrying amounts of the controlling
interest and non-controlling interest to reflect
the changes in their relative interest in the
subsidiaries. Any difference between the
amount by which the non-controlling interests
are adjusted and the fair value of the
consideration paid or received is recognised
directly in equity and attributed to the owners of
the parent.
Jika Perusahaan dan entitas anak kehilangan
pengendalian, maka Grup:
(a) Menghentikan pengakuan aset (termasuk
goodwill) dan liabilitas entitas anak pada
jumlah tercatatnya ketika pengendalian
hilang;
(b) Menghentikan pengakuan jumlah tercatat
setiap kepentingan nonpengendali pada
entitas anak terdahulu ketika pengendalian
hilang
(termasuk
setiap
komponen
penghasilan
komprehensif
lain
yang
diatribusikan
pada
kepentingan
nonpengendali);
(c) Mengakui nilai wajar pembayaran yang
diterima (jika ada) dari transaksi, peristiwa,
atau keadaan yang mengakibatkan hilangnya
pengendalian;
(d) Mengakui sisa investasi pada entitas anak
terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal
hilangnya pengendalian;
(e) Mereklasifikasi
ke
laba
rugi,
atau
mengalihkan secara langsung ke saldo laba
jika disyaratkan oleh SAK lain, jumlah yang
diakui dalam penghasilan komprehensif lain
dalam kaitan dengan entitas anak;
(f) Mengakui
perbedaan
apapun
yang
dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian
dalam laba rugi yang diatribusikan kepada
entitas induk.
If the Company and subsidiaries lose control,
the Group:
(a) Derecognizes
the
assets
(including
goodwill) and liabilities of the subsidiary at
their carrying amounts at the date when
control is lost;
(b) Derecognizes the carrying amount of any
non-controlling interests in the former
subsidiary at the date when control is lost
(including any components of other
comprehensive income attributable to
them);
Final Draft/March 29, 2017
(c) Recognizes the fair value of the
consideration received, if any, from the
transaction, event or circumstances that
resulted in the loss of control;
(d) Recognizes any investment retained in the
former subsidiary at fair value at the date
when control is lost;
(e) Reclassify to profit or loss, or transfer
directly to retained earnings if required by
other SAKs, the amount recognized in
other comprehensive income in relation to
the subsidiary;
(f) Recognizes any resulting difference as a
gain or loss attributable to the parent.
11
11
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
2.e. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi
2.e. Transactions and Balances with Related
Parties
Related party is a person or an entity related to
the reporting entity:
(a) A person or a close member of that
person’s family is related to a reporting
entity if that person:
(i) has control or joint control over the
reporting entity;
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas
yang terkait dengan entitas pelapor:
(a) Orang atau anggota keluarga dekatnya
mempunyai relasi dengan entitas pelapor
jika orang tersebut:
pengendalian
atau
(i) memiliki
pengendalian bersama atas entitas
pelapor;
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas
pelapor; atau
(iii) merupakan personil manajemen kunci
entitas pelapor atau entitas induk entitas
pelapor.
(ii) has significant influence over the
reporting entity; or
(iii) is a member of the key management
personnel of the reporting entity or of a
parent of the reporting entity.
b) Suatu entitas berelasi dengan entitas
pelapor jika memenuhi salah satu hal
berikut:
(i) Entitas dan entitas pelapor adalah
anggota dari kelompok usaha yang
sama (artinya entitas induk, entitas
anak, dan entitas anak berikutnya terkait
dengan entitas lain);
(ii) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau
ventura bersama dari entitas lain (atau
entitas asosiasi atau ventura bersama
yang
merupakan
anggota
suatu
kelompok usaha, yang mana entitas lain
tersebut adalah anggotanya);
(iii) Kedua entitas tersebut adalah ventura
bersama dari pihak ketiga yang sama;
(iv) Satu entitas adalah ventura bersama
dari entitas ketiga dan entitas yang lain
adalah entitas asosiasi dari entitas
ketiga;
(v) Entitas tersebut adalah suatu program
imbalan pascakerja untuk imbalan kerja
dari salah satu entitas pelapor atau
entitas yang terkait dengan entitas
pelapor. Jika entitas pelapor adalah
entitas
yang
menyelenggarakan
program tersebut, maka entitas sponsor
juga berelasi dengan entitas pelapor;
yang
dikendalikan
atau
(vi) Entitas
dikendalikan bersama oleh orang yang
diidentifikasi dalam huruf (a);atau
(vii) Orang yang diidentifikasi dalam huruf
(a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas
entitas
atau
merupakan
personil
manajemen kunci entitas (atau entitas
induk dari entitas).
(b) An entity is related to a reporting entity if
any of the following conditions applies:
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan
dengan pihak berelasi diungkapkan dalam
Catatan yang relevan.
All significant transactions and balances with
related parties are disclosed in the relevant
Notes.
Final Draft/March 29, 2017
(i)
The entity and the reporting entity are
members of the same group (which
means that each parent, subsidiary
and fellow subsidiary is related to the
others);
(ii) One entity is an associate or joint
venture of the other entity (or an
associate or joint venture of a member
of a group of which the other entity is
the member);
(iii) Both entities are joint ventures of the
same third party;
(iv) One entity is a joint venture of a third
entity and the other entity is an
associate of the third entity;
(v) The entity is a post-employment benefit
plan for the benefit of employees of
either the reporting entity or an entity
related to the reporting entity. If the
reporting entity is itself such a plan, the
sponsoring employers are also related
to the reporting entity;
(vi) The entity is controlled or jointly
controlled by a person identified in (a);
or
(vii) A person identified in (a)(i) has
significant influence over the entity or is
a member of the key management
personnel of the entity (or a parent of
the entity).
12
12
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
2.f. Instrumen Keuangan Pengakuan dan
Pengukuran Awal Aset Keuangan
Perusahaan dan entitas anak mengakui aset
keuangan atau liabilitas keuangan dalam laporan
posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya
jika, Perusahaan dan entitas anak menjadi salah
satu pihak dalam ketentuan pada kontrak
instrumen tersebut. Pada saat pengakuan awal
aset keuangan atau liabilitas keuangan,
Perusahaan dan entitas anak mengukur pada
nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau
liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah
atau dikurang dengan biaya transaksi yang
dapat diatribusikan secara langsung dengan
perolehan atau penerbitan aset keuangan atau
liabilitas keuangan tersebut. Biaya transaksi
yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan
aset keuangan dan penerbitan liabilitas
keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar
melalui laba rugi dibebankan segera.
2.f. Financial Instruments Initial Recognition
and Measurement of Financial Assets
The Company and subsidiaries recognize a
financial assets or a financial liabilities in the
consolidated statement of financial position
when, and only when, it becomes a party to the
contractual provisions of the instrument. At
initial
recognition,
the
Company
and
subsidiaries measure all financial assets and
financial liabilites at its fair value. In the case of
a financial asset or financial liability not at fair
value through profit or loss, fair value plus or
minus with the transaction costs that are
directly attributtable to the acquisition or issue
of the financial asset or financial liability.
Transaction costs incurred on acquisition of a
financial asset and issue of a financial liability
classified at fair value through profit or loss are
expensed immediately.
Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan
Subsequent Measurement of Financial
Assets
Subsequent measurement of financial assets
depends on their classification on initial
recognition. The Company and subsidiaries
classifies financial assets in one of the following
four categories:
Pengukuran
selanjutnya
aset
keuangan
tergantung pada klasifikasinya pada saat
pengakuan awal. Perusahaan dan entitas anak
mengklasifikasikan aset keuangan dalam salah
satu dari empat kategori berikut:
(i)
Aset keuangan yang Diukur pada nilai
wajar Melalui Laba atau Rugi (FVTPL)
Aset keuangan yang diukur pada FVTPL
adalah aset keuangan yang dimiliki untuk
diperdagangkan atau yang pada saat
pengakuan awal telah ditetapkan untuk
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
Aset keuangan diklasifikasikan dalam
kelompok diperdagangkan jika diperoleh
atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual
atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau
bagian dari portfolio instrumen keuangan
tertentu yang dikelola bersama dan terdapat
bukti mengenai pola ambil untung dalam
jangka pendek aktual saat ini, atau
merupakan derivatif, kecuali derivatif yang
ditetapkan dan efektif sebagai instrumen
lindung nilai.
(i) Financial Assets at Fair Value Through
Profit or Loss (FVTPL)
Financial assets at FVTPL are financial
assets held for trading or upon initial
recognition it is designated as at fair value
through profit or loss. Financial asset
classified as held for trading if it is acquired
or incurred principally for the purpose of
selling and repurchasing it in the near term,
or it is a part of a portfolio of identified
financial instruments that are managed
together and for which there is evidence of a
recent actual pattern of short-term profit
taking, or it is a derivative, except for a
derivative that is a designated and effective
hedging instrument.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan
yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai
wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang
timbul dari perubahan nilai wajar aset
keuangan diakui dalam laba rugi.
After initial recognition, financial assets at
FVTPL are measured at its fair value. Gains
or losses arising from a change in the fair
value of financial assets are recognized in
profit or loss.
Final Draft/March 29, 2017
13
13
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah
aset
keuangan
nonderivatif
dengan
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif,
kecuali:
(a) pinjaman yang diberikan dan piutang
yang dimaksudkan untuk dijual dalam
waktu dekat dan yang pada saat
pengakuan awal ditetapkan sebagai aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi;
(b) pinjaman yang diberikan dan piutang
yang pada saat pengakuan awal
ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual;
atau
(c) pinjaman yang diberikan dan piutang
dalam hal pemilik mungkin tidak akan
memperoleh kembali investasi awal
secara
substansial
kecuali
yang
disebabkan oleh penurunan kualitas
pinjaman.
(ii) Loans and receivables
Loans and receivables are non-derivative
financial assets with fixed or determinable
payments that are not quoted in an active
market, other than:
Setelah pengakuan awal, pinjaman yang
diberikan dan piutang diukur pada biaya
perolehan
diamortisasi
dengan
menggunakan metode suku bunga efektif.
After initial recognition, loans and receivable
are measured at amortized cost using the
effective interest method.
(iii) Investasi dimiliki hingga jatuh tempo
(HTM)
Investasi HTM adalah aset keuangan
nonderivatif dengan pembayaran tetap atau
telah ditentukan dan jatuh temponya telah
ditetapkan, serta Perusahaan dan entitas
anak mempunyai intensi positif dan
kemampuan untuk memiliki aset keuangan
tersebut hingga jatuh tempo.
those that intends to sell immediately
or in the near term and upon initial
recognition designated as at fair value
through profit or loss;
(b)
those that upon initial recognition
designated as available for sale; or
(c)
those for which the holder may not
recover substantially all of its initial
investment, other than because of
credit deterioration.
(iii) Held-to-maturity investments (HTM)
HTM investments are non-derivative financial
assets with fixed or determinable payments
and fixed maturity that the Company and
subsidiaries has the positive intention and
ability to hold to maturity.
After initial recognition, HTM investments are
measured at amortized cost using the
effective interest method.
Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki
hingga jatuh tempo diukur pada biaya
perolehan
diamortisasi
dengan
menggunakan metode suku bunga efektif.
(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual
(AFS)
Aset keuangan AFS adalah aset keuangan
nonderivatif yang ditetapkan sebagai
tersedia untuk dijual atau yang tidak
diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yang
diberikan dan piutang, (b) investasi yang
diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki
hingga jatuh tempo, atau (c) aset keuangan
yang diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi.
Final Draft/March 29, 2017
(a)
(iv) Available-for-sale financial assets (AFS)
AFS financial assets are non-derivative
financial assets that are designated as
available for sale on initial recognition or are
not classified as (a) loans and receivable, (b)
held-to-maturity investment, or (c) financial
assets at fair value through profit or loss.
14
14
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
Setelah pengakuan awal, aset keuangan
AFS diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan
atau kerugian yang timbul dari perubahan
nilai wajar diakui dalam penghasilan
komprehensif lain, kecuali untuk kerugian
penurunan nilai dan keuntungan atau
kerugian akibat perubahan kurs, sampai
aset
keuangan
tersebut
dihentikan
pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan
atau kerugian kumulatif yang sebelumnya
diakui dalam penghasilan komprehensif lain
direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi
sebagai penyesuaian reklasifikasi.
After initial recognition, AFS financial assets
are measured at its fair value. Gains or
losses arising from a change in the fair value
is recognized on other comprehensive
income, except for impairment losses and
foreign exchange gains or losses, until the
financial assets is derecognized. At that time,
the cumulative gains or losses previously
recognized in other comprehensive income
shall be reclassified from equity to profit or
loss as a reclassification adjustment.
Investasi dalam instrumen ekuitas yang
tidak memiliki harga kuotasian di pasar aktif
dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara
andal diukur pada biaya perolehan.
Investment in equity instruments that do not
have a quoted market price in an active
market and whose fair value cannot be
reliably measured are measured at cost.
Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Keuangan
Subsequent Measurement of Financial
Liabilities
Subsequent measurement of financial liabilities
depends on their classification on initial
recognition. The Company and subsidiaries
classifies financial liabilities into one of the
following categories:
(i) Financial Liabilities at Fair Value Through
Profit or Loss (FVTPL)
Financial liabilities at FVTPL are financial
liabilities held for trading or upon initial
recognition it is designated as at fair value
through profit or loss. Financial liabilities
classified as held for trading if it is acquired
or incurred principally for the purpose of
selling and repurchasing it in the near term,
or it is a part of a portfolio of identified
financial instruments that are managed
together and for which there is evidence of a
recent actual pattern of short-term profit
taking, or it is a derivative, except for a
derivative that is a designated and effective
hedging instrument.
Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan
tergantung pada klasifikasinya pada saat
pengakuan awal. Perusahaan dan entitas anak
mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam
salah satu dari kategori berikut:
(i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai
Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL)
Liabilitas keuangan yang diukur pada
FVTPL adalah liabilitas keuangan yang
dimiliki untuk diperdagangkan atau yang
pada saat pengakuan awal telah ditetapkan
untuk diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi. Liabilitas keuangan diklasifikasikan
dalam kelompok diperdagangkan jika
diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan
dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat,
atau bagian dari portfolio instrumen
keuangan tertentu yang dikelola bersama
dan terdapat bukti mengenai pola ambil
untung dalam jangka pendek aktual saat ini,
atau merupakan derivatif, kecuali derivatif
yang ditetapkan dan efektif sebagai
instrumen lindung nilai.
After initial recognition, financial liabilities at
FVTPL are measured at its fair value. Gains
or losses arising from a change in the fair
value are recognized in profit or loss.
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan
yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai
wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang
timbul dari perubahan nilai wajar diakui
dalam laba rugi.
(ii)
(ii)
Liabilitas Keuangan Lainnya
Liabilitas
keuangan
yang
tidak
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan
yang diukur pada FVTPL dikelompokan
dalam kategori ini dan diukur pada biaya
perolehan
diamortisasi
dengan
menggunakan metode suku bunga efektif.
Final Draft/March 29, 2017
15
15
Other Financial Liabilities
Financial liabilities that are not classified as
financial liabilities at FVTPL are classified in
this category and are measured at amortized
cost using the effective interest method.
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas
Keuangan
Perusahaan dan entitas anak menghentikan
pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika
hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari
aset keuangan berakhir atau Perusahaan dan
entitas anak mengalihkan hak kontraktual untuk
menerima kas yang berasal dari aset keuangan
atau tetap memiliki hak kontraktual untuk
menerima kas tetapi juga menanggung
kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas
yang diterima tersebut kepada satu atau lebih
pihak penerima melalui suatu kesepakatan. Jika
Perusahaan dan entitas anak secara substansial
mengalihkan seluruh risiko dan manfaat atas
kepemilikan aset keuangan, maka Perusahaan
dan entitas anak menghentikan pengakuan aset
keuangan dan mengakui secara terpisah
sebagai aset atau liabilitas untuk setiap hak dan
kewajiban yang timbul atau yang masih dimiliki
dalam pengalihan tersebut. Jika Perusahaan dan
entitas
anak
secara
substansial
tidak
mengalihkan dan tidak memiliki seluruh risiko
dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan
tersebut dan masih memiliki pengendalian, maka
Perusahaan dan entitas anak mengakui aset
keuangan sebesar keterlibatan berkelanjutan
dengan
aset
keuangan
tersebut.
Jika
Perusahaan dan entitas anak secara substansial
masih memiliki seluruh risiko dan manfaat atas
kepemilikan aset keuangan, maka Perusahaan
dan entitas anak tetap mengakui aset keuangan
tersebut.
Derecognition of Financial Assets and
Liabilities
The Company and subsidiaries derecognize a
financial asset when, and only when the
contractual rights to the cash flows from the
financial asset expire or the Company and
subsidiaries transfer the contractual rights to
receive the cash flows of the financial asset or
retains the contractual rights to receive the cash
flows but assumes a contractual obligation to
pay the cash flows to one or more recipients in
an arrangement. If the Company and
subsidiaries transfers substantially all the risks
and rewards of ownership of the financial asset,
the Company and subsidiaries derecognize the
financial asset and recognize separately as
asset or liabilities any rights and obligation
created or retained in the transfer. If the
Company and subsidiaries neither transfer nor
retains substantially all the risks and rewards of
ownership of the financial asset and has
retained control, the Company and subsidiaries
continue to recognize the financial asset to the
extent of its continuing involvement in the
financial asset. If the Company and subsidiaries
retains substantially all the risks and rewards of
ownership of the financial asset, the Company
and subsidiaries continue to recognize the
financial asset.
Perusahaan dan entitas anak menghentikan
pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya
jika, liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu
ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak
dilepaskan atau dibatalkan atau kedaluwarsa.
The Company and subsidiaries remove a
financial liability from its statement of financial
position when, and only when, it is extinguished,
ie when the obligation specified in the contract
is discharged or cancelled or expires.
Penurunan Nilai Aset Keuangan
Pada
setiap
akhir
periode
pelaporan,
Perusahaan dan entitas anak mengevaluasi
apakah terdapat bukti objektif bahwa aset
keuangan atau kelompok aset keuangan
mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau
kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan
kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan
hanya jika, terdapat bukti objektif mengenai
penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu
atau lebih peristiwa yang terjadi setelah
pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang
merugikan), dan peristiwa yang merugikan
tersebut berdampak pada estimasi arus kas
masa depan dari aset keuangan atau kelompok
aset keuangan yang dapat diestimasi secara
andal.
Impairment of Financial Assets
At the end of each reporting period, the
Company and subsidiaries assess whether
there is any objective evidence that a financial
asset or group of financial assets is impaired. A
financial asset or group of financial assets is
impared and impairment lossess are incurred, if
and only if, there is objective evidence of
impairment as a result of one or more events
that occured after the initial recognition of the
asset (loss event), and that loss event has an
impact on the estimated future cash flows of the
financial asset or group of financial assets that
can be reliably estimated.
Final Draft/March 29, 2017
16
16
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
Berikut adalah bukti objektif bahwa aset
keuangan atau kelompok aset keuangan
mengalami penurunan nilai:
(a) kesulitan keuangan signifikan yang dialami
penerbit atau pihak peminjam;
(b) pelanggaran kontrak, seperti terjadinya gagal
bayar atau tunggakan pembayaran pokok
atau bunga;
kemungkinan
bahwa
pihak
(c) terdapat
peminjam akan dinyatakan pailit atau
melakukan reorganisasi keuangan lainnya;
(d) terdapat data yang dapat diobservasi yang
mengindikasikan adanya penurunan yang
dapat diukur atas estimasi arus kas masa
depan dari kelompok aset keuangan sejak
pengakuan awal aset, seperti memburuknya
status pembayaran pihak peminjam atau
kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan
gagal bayar.
The following are objective evidence that a
financial asset or group of financial assets is
impaired:
(a) significant financial difficulty of the issuer or
obligor;
(b) a breach of contract, such as default or
delinquency in interest or principal
payments;
(c) it becoming probable that the borrower will
enter bankruptcy or other financial
reorganization;
(d) observable data indicating that there is a
measurable decrease in the estimated
future cash flows from a group of financial
assets since the initial recognition, such as
adverse changes in the payment status of
borrowers or economic condition that
correlate with defaults.
Untuk investasi pada instrumen ekuitas,
penurunan yang signifikan atau penurunan
jangka panjang dalam nilai wajar instrumen
ekuitas
di
bawah
biaya
perolehannya
merupakan bukti objektif terjadinya penurunan
nilai.
For investment in equity instrument, a
significant and prolonged decline in the fair
value of the equity instrument below its cost is
an objective evidence of impairment.
Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian
penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman yang
diberikan dan piutang atau investasi dimiliki
hingga jatuh tempo yang dicatat pada biaya
perolehan diamortisasi, maka jumlah kerugian
tersebut diukur sebagai selisih antara jumlah
tercatat aset dan nilai kini estimasi arus kas
masa depan yang didiskonto menggunakan
suku bunga efektif awal dari aset tersebut dan
diakui pada laba rugi.
If there is objective evidence that an impairment
loss has been incurred on loans and receivable
or held-to-maturity investments carried at
amortized cost, the amount of impairment loss
is measured as the difference between the
carrying amount of the financial asset and the
present value of estimated future cash flows
discounted at the financial asset’s original
effective interest rate and recognized in profit or
loss.
Jika penurunan dalam nilai wajar atas aset
keuangan tersedia untuk dijual telah diakui
dalam penghasilan komprehensif lain dan
terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut
mengalami penurunan nilai, maka kerugian
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam
penghasilan komprehensif lain direklasifikasi
dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian
reklasifikasi meskipun aset keuangan tersebut
belum dihentikan pengakuannya. Jumlah
kerugian kumulatif yang direklasifikasi adalah
selisih antara biaya perolehan (setelah dikurangi
pelunasan pokok dan amortisasi) dan nilai wajar
kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset
keuangan yang sebelumnya telah diakui dalam
laba rugi.
When a decline in the fair value of an availablefor-sale financial asset has been recognized in
other comprehensive income and there is
objective evidence that the asset is impaired,
the cumulative loss that had been recognized in
other comprehensive income shall be
reclassified from equity to profit or loss as a
reclassification adjustment even though the
financial assets has not been derecognized.
The amount of the cumulative loss that is
reclassified are the difference between the
acquisition cost (net of any principal repayment
and amortisation) and current fair value, less
any impairment loss on that financial asset
previously recognized in profit or loss.
Final Draft/March 29, 2017
17
17
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
Metode Suku Bunga Efektif
Metode suku bunga efektif adalah metode yang
digunakan untuk menghitung biaya perolehan
diamortisasi dari aset atau liabilitas keuangan
(atau kelompok aset atau liabilitas keuangan)
dan metode untuk mengalokasikan pendapatan
bunga atau beban bunga selama periode yang
relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga
yang secara tepat mendiskontokan estimasi
pembayaran atau penerimaan kas masa depan
selama perkiraan umur dari instrumen
keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan
periode yang lebih singkat untuk memperoleh
jumlah tercatat neto dari aset keuangan atau
liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku
bunga efektif, Perusahaan dan entitas anak
mengestimasi
arus
kas
dengan
mempertimbangkan
seluruh
persyaratan
kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut,
seperti pelunasan dipercepat, opsi beli dan opsi
serupa lain, tetapi tidak mempertimbangkan
kerugian kredit masa depan. Perhitungan ini
mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang
dibayarkan atau diterima oleh pihak-pihak dalam
kontrak yang merupakan bagian takterpisahkan
dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan
seluruh premium atau diskonto lain.
The Effective Interest Method
The effective interest method is a method of
calculating the amortized cost of a financial
asset or a financial liability (or the group of
financial assets or financial liabilities) and of
allocating the interest income or interest
expense over the relevant period. The effective
interest rate is the rate that exactly discount
estimated future cash payments or receipts
through the expected life of the financial
instrument or, when appropriate, a shorter
period to the net carrying amount of the
financial asset or financial liability. When
calculating the effective interest rate, the
Company and subsidiaries estimate cash flows
considering all contractual terms of the financial
instrument, for example, prepayment, call and
similar option, but shall not consider future
credit losses. The calculation includes all fees
and points paid or received between parties to
the contract that are an integral part of the
effective interest rate, transaction costs, and all
other premiums or discounts.
Reklasifikasi
Perusahaan
dan
entitas
anak
tidak
mereklasifikasi derivatif dari diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi selama derivatif tersebut
dimiliki atau diterbitkan dan tidak mereklasifikasi
setiap instrumen keuangan dari diukur melalui
laba rugi jika pada pengakuan awal instrumen
keuangan tersebut ditetapkan oleh Perusahaan
dan entitas anak sebagai diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi. Perusahaan dan entitas anak
dapat mereklasifikasi aset keuangan yang diukur
pada nilai wajar melalui laba rugi, jika aset
keuangan tidak lagi dimiliki untuk tujuan
penjualan atau pembelian kembali aset
keuangan tersebut dalam waktu dekat.
Perusahaan
dan
entitas
anak
tidak
mereklasifikasi setiap instrumen keuangan ke
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi setelah
pengakuan awal.
Reclassification
The Company and subsidiaries shall not
reclassify a derivative out of the fair value
through profit or loss category while it is held or
issued and not reclassify any financial
instrument out of the fair value through profit or
loss category if upon initial recognition it was
designated by the Company and subsidiaries
as at fair value through profit or loss. The
Company and subsidiaries may reclassify that
financial asset out of the fair value through
profit or loss category if a financial asset is no
longer held for the purpose of selling or
repurchasing it in the near term. The Company
and subsidiaries shall not reclassify any
financial instrument into the fair value through
profit or loss category after initial recognition.
Jika, karena perubahan intensi atau kemampuan
Perusahaan dan entitas anak, instrumen
tersebut tidak tepat lagi diklasifikasikan sebagai
investasi dimiliki hingga jatuh tempo, maka
investasi tersebut direklasifikasi menjadi tersedia
untuk dijual dan diukur kembali pada nilai wajar.
Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi atas
investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam
jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak
If, as a result of a change in Company and
subsidiaries’ intention or ability, it is no longer
appropriate to classify an investment as held to
maturity, it shall be reclassified as available for
sale and remeasured at fair value. Whenever
sales or reclassification of more than an
insignificant
amount
of
held-to-maturity
investments, any remaining held-to-maturity
investments shall be reclassified as available
Final Draft/March 29, 2017
18
18
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
signifikan, maka sisa investasi dimiliki hingga
jatuh tempo direklasifikasi menjadi tersedia
untuk dijual, kecuali penjualan atau reklasifikasi
tersebut dilakukan ketika aset keuangan sudah
mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian
kembali, terjadi setelah seluruh jumlah pokok
telah diperoleh secara substansial sesuai jadwal
pembayaran atau telah diperoleh pelunasan
dipercepat; atau terkait dengan kejadian tertentu
yang berada di luar kendali, tidak berulang, dan
tidak dapat diantisipasi secara wajar.
for sale, other than sales or reclassification that
are so close to maturity or the financial asset’s
call date, occur after all the financial asset’s
original
principal
has
been
collected
substantially through scheduled payments or
prepayments, or are attributable to an isolated
event that is beyond control, non-recurring, and
could not have been reasonably anticipated.
Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas
Keuangan
Aset keuangan dan liabilitas keuangan
disalinghapuskan, jika dan
hanya jika,
Perusahaan dan entitas anak saat ini memiliki
hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk
melakukan saling hapus atas jumlah yang telah
diakui
tersebut;
dan
berintensi
untuk
menyelesaikan secara neto atau untuk
merealisasikan
aset
dan
menyelesaikan
liabilitasnya secara simultan.
Offsetting a Financial Asset and a
Financial Liability
A financial asset and financial liability shall be
offset when and only when, the Company and
subsidiaries
currently
has
a
legally
enforceable right to set off the recognized
amount; and intends either to settle on a net
basis, or to realise the asset and settle the
liability simultaneously.
Pengukuran Nilai Wajar
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima
untuk menjual suatu aset atau harga yang akan
dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam
transaksi teratur antara pelaku pasar pada
tanggal pengukuran.
Fair Value Measurement
Fair value is the price that would be received
to sell an asset or paid to transfer a liability in
an orderly transaction between market
participants at the measurement date.
Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan
diestimasi untuk keperluan pengakuan dan
pengukuran
atau
untuk
keperluan
pengungkapan.
The fair value of financial assets and financial
liabilities must be estimated for recognition
and measurement or for disclosure purposes.
Nilai wajar dikategorikan dalam level yang
berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar
berdasarkan pada
apakah input suatu
pengukuran dapat diobservasi dan signifikansi
input terhadap keseluruhan pengukuran nilai
wajar:
(i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di
pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang
identik yang dapat diakses pada tanggal
pengukuran (Level 1)
(ii) Input selain harga kuotasian yang termasuk
dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk
aset atau liabilitas, baik secara langsung
maupun tidak langsung (Level 2)
(iii) Input yang tidak dapat diobservasi untuk
aset atau liabilitas (Level 3)
Fair values are categorised into different
levels in a fair value hierarchy based on the
degree to which the inputs to the
measurement are observable and the
significance of the inputs to the fair value
measurement in its entirety:
(i) Quoted prices (unadjusted) in active
markets for identical assets or liabilities
that can be accessed at the measurement
date (Level 1)
(ii) Inputs other than quoted prices included
in Level 1 that are observable for the
assets or liabilities, either directly or
indirectly (Level 2)
(iii) Unobservable inputs for the assets or
liabilities (Level 3)
Dalam mengukur nilai wajar aset atau liabilitas,
Perusahaan dan entitas anak sebisa mungkin
menggunakan
data
pasar
yang
dapat
diobservasi. Apabila nilai wajar aset atau
liabilitas tidak dapat diobservasi secara
langsung, Perusahaan dan entitas anak
When measuring the fair value of an asset or
a liability, the Company and subsidiaries uses
market observable data to the extent possible.
If the fair value of an asset or a liability is not
directly observable, the Company and
subsidiaries uses valuation techniques that
Final Draft/March 29, 2017
19
19
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
menggunakan teknik penilaian yang sesuai
dengan keadaannya dan memaksimalkan
penggunaan input yang dapat diobservasi yang
relevan dan meminimalkan penggunaan input
yang tidak dapat diobservasi.
appropriate in the circumstances and
maximizes the use of relevant observable
inputs and minimizes the use of unobservable
inputs.
Perpindahan antara level hirarki wajar diakui
oleh Perusahaan dan entitas anak pada akhir
periode pelaporan dimana perpindahan terjadi.
Transfers between levels of the fair value
hierarchy are recognised by the Company and
subsidiaries at the end of the reporting period
during which the change occurred.
2.g. Kas dan Bank
Kas dan bank termasuk kas, kas di bank
(rekening giro) yang tidak digunakan sebagai
jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya.
2.g. Cash on Hand and in Banks
Cash on hand and in banks are cash on hand,
cash in banks (demand deposits), that are not
used as collateral or are not restricted.
2.h. Persediaan
Persediaan dinyatakan berdasarkan jumlah
terendah antara biaya perolehan dan nilai
realisasi neto. Biaya persediaan terdiri dari
seluruh biaya pembelian, biaya konversi, dan
biaya lain yang timbul sampai persediaan
berada dalam kondisi dan lokasi saat ini. Biaya
perolehan ditentukan dengan metode rata-rata
tertimbang. Nilai realisasi neto merupakan
taksiran harga jual dalam kegiatan usaha biasa
dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan
estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat
penjualan.
2.h. Inventory
Inventories are carried at the lower of cost and
net realizable value. The cost of inventories
comprise all costs of purchase, costs of
conversion and other costs incurred in bringing
the inventories to their present location and
condition. Cost is determined using the
weighted average method. Net realisable value
is the estimated selling price in the ordinary
course of business less the estimated costs of
completion and the estimated costs necessary
to make the sale.
Setiap penurunan nilai persediaan di bawah
biaya perolehan menjadi nilai realisasi neto dan
seluruh kerugian persediaan diakui sebagai
beban pada periode terjadinya penurunan atau
kerugian tersebut. Setiap pemulihan kembali
penurunan nilai persediaan karena peningkatan
kembali nilai realisasi neto, diakui sebagai
pengurangan
terhadap
jumlah
beban
persediaan pada periode terjadinya pemulihan
tersebut.
The amount of any write-down of inventories to
net realisable value and all losses of inventories
shall be recognised as an expense in the period
the write-down or loss occurs. The amount of
any reversal of any write-down of inventories,
arising from an increase in net realisable value,
is recognised as a reduction in the amount of
inventories recognised as an expense in the
period in which the reversal occurs.
2.i. Beban Dibayar di Muka
Beban dibayar di muka diamortisasi selama
masa manfaatnya dan dikelompokkan sebagai
aset lancar dan tidak lancar, mana yang lebih
tepat.
2.i. Prepaid Expenses
Prepaid expenses are amortized over the
period benefited, and are classified as current
or non-current assets, whichever is more
appropriate.
2.j. Properti Investasi
Properti investasi adalah properti (tanah atau
bangunan - bagian dari bangunan - atau
keduanya) yang dikuasai oleh pemilik atau
penyewa melalui sewa pembiayaan untuk
menghasilkan sewa atau untuk kenaikan nilai
atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan
dalam produksi atau penyediaan barang atau
jasa atau untuk tujuan administratif atau dijual
dalam kegiatan usaha sehari-hari.
2.j. Investment Properties
Investment properties are properties (land or a
building or part of a building or both) held by the
owner or the lessee under a finance lease to
earn rentals or for capital appreciation or both,
rather than for use in the production or supply
of goods or services or for administrative
purposes or sale in the daily business activities.
Final Draft/March 29, 2017
20
20
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
Properti investasi diakui sebagai aset jika dan
hanya jika besar kemungkinan manfaat
ekonomik masa depan yang terkait dengan
properti investasi akan mengalir ke entitas; dan
biaya perolehan properti investasi dapat diukur
dengan andal.
Investment property is recognized as an asset
when, and only when it is probable that the
future economic benefits that are associated
with the investment property will flow to the
entity; and the cost of the investment property
can be measured reliably.
Properti investasi pada awalnya diukur sebesar
biaya perolehan, meliputi harga harga
pembelian dan setiap pengeluaran yang dapat
diatribusikan secara langsung (biaya jasa
hukum, pajak pengalihan properti, dan biaya
transaksi lain). Biaya transaksi termasuk dalam
pengukuran awal tersebut.
An investment property shall be measured
initially at its cost, comprises its purchase price
and any directly attributable expenditure
(professional fees for legal services, property
transfer taxes and other transaction costs).
Transaction costs are included in the initial
measurement.
Setelah pengakuan awal, Perusahaan dan
entitas anak memilih menggunakan model nilai
wajar dan mengukur seluruh properti investasi
berdasarkan nilai wajar. Keuntungan atau
kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar
properti investasi diakui dalam laba rugi pada
periode terjadinya.
After initial recognition, the Company and
subsidiaries choose to use fair value model and
measure all of its investment property at fair
value. A gain or loss arising from a change in
the fair value of investment property is
recognized in profit or loss for the period in
which it arises.
Penentuan nilai wajar investasi didasarkan pada
penilaian oleh penilai independen yang
mempunyai kualifikasi professional yang telah
diakui dan relevan serta memiliki pengalaman
terkini di lokasi dan kategori properti investasi
yang dinilai.
The fair value of investment property is based
on a valuation by an independent valuer who
holds a recognised and relevant professional
qualification and has recent experience in the
location and category of the investment
property being valued.
Pengalihan ke properti investasi dilakukan jika,
dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan
yang
ditunjukkan
dengan
berakhirnya
pemakaian oleh pemilik dan dimulainya sewa
operasi kepada pihak lain.
Transfer to investment property made when,
and only when, there is a change in use,
evidenced by end of owner-occupation and
commencement of an operating lease to
another party.
Pengalihan dari properti investasi dilakukan jika,
dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan
yang
ditunjukkan
dengan
dimulainya
penggunaan oleh pemilik dan dimulainya
pengembangan untuk dijual.
Transfer from investment property made when,
and only when, there is a change in use,
evidenced by commencement of owneroccupation
and
commencement
of
development with a view to sale.
Properti investasi dihentikan pengakuannya
pada saat dilepaskan atau ketika tidak
digunakan lagi secara permanen dan tidak
memiliki manfaat ekonomi masa depan yang
diperkirakan dari pelepasannya. Keuntungan
atau kerugian yang timbul dari penghentian atau
pelepasan ditentukan dari selisih antara hasil
neto pelepasan dan jumlah tercatat aset, dan
diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya
penghentian atau pelepasan.
An investment property is derecognized on
disposal or when the investment property is
permanently withdrawn from use and no future
economic benefits are expected from its
disposal. Gains or losses arising from the
retirement or disposal are determined as the
difference between the net disposal proceeds
and the carrying amount of the asset, and are
recognized in profit or loss in the period of the
retirement or disposal
2.k. Aset Tetap
Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya
perolehan yang meliputi harga perolehannya
dan setiap biaya yang dapat diatribusikan
langsung untuk membawa aset ke kondisi dan
lokasi yang diinginkan agar aset siap digunakan
sesuai intensi manajemen.
2.k. Fixed Assets
Fixed assets are initially recognized at cost,
which comprises its purchase price and any
cost directly attributable in bringing the assets
to the location and condition necessary for it to
be capable of operating in the manner intended
by management.
Final Draft/March 29, 2017
21
21
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
Apabila relevan, biaya perolehan juga dapat
mencakup estimasi awal biaya pembongkaran
dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi
aset tetap, kewajiban tersebut timbul ketika aset
tetap diperoleh atau sebagai konsekuensi
penggunaan aset tetap selama periode tertentu
untuk tujuan selain untuk memproduksi
persediaan selama periode tersebut.
When applicable, the cost may also comprises
the initial estimate of the costs of dismantling
and removing the item and restoring the site on
which it is located, the obligation for which an
entity incurs either when the item is acquired or
as a consequence of having used the item
during a particular period for purposes other
than to produce inventories during that period.
Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali
tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan
dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi
rugi penurunan nilai.
After initial recognition, fixed assets, except
land, are carried at its cost less any
accumulated
depreciation,
and
any
accumulated impairment losses.
Tanah diakui sebesar harga perolehannya dan
tidak disusutkan.
Lands are recognised at its cost and are not
depreciated.
Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset
tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud
penggunaannya
dan
dihitung
dengan
menggunakan metode garis lurus berdasarkan
estimasi masa manfaat ekonomis aset sebagai
berikut:
Depreciation of fixed assets starts when its
available for use and it is computed by using
straight-line method based on the estimated
useful lives of assets as follows:
Bangunan
Prasarana
Perabotan Kantor
Peralatan Kantor
Peralatan Teknis
Kendaraan
Tahun/Years
20
4
4
4
4
4
Building
Infrastucture
Office Furniture
Office Equipment
Technical Equipment
Vehicles
Aset tetap yang dikonstruksi sendiri disajikan
sebagai bagian aset tetap sebagai “Aset dalam
Konstruksi” dan dinyatakan sebesar biaya
perolehannya. Semua biaya, termasuk biaya
pinjaman, yang terjadi sehubungan dengan
konstruksi aset tersebut dikapitalisasi sebagai
bagian dari biaya perolehan aset tetap dalam
konstruksi. Biaya perolehan aset tetap dalam
konstruksi tidak termasuk setiap laba internal,
jumlah tidak normal dari biaya pemborosan yang
terjadi dalam pemakaian bahan baku, tenaga
kerja atau sumber daya lain.
Self-constructed fixed assets are presented as
part of the fixed assets under “Asset in
Construction” and are stated at its cost. All
costs, including borrowing costs, incurred in
relation with the construction of these assets
are capitalized as part of the cost of assets in
construction. Cost of assets in construction
shall exclude any internal profits, cost of
abnormal amounts of wasted material, labour,
or other resources incurred.
Akumulasi biaya perolehan yang akan
dipindahkan ke masing-masing pos aset tetap
yang sesuai pada saat aset tersebut selesai
dikerjakan atau siap digunakan dan disusutkan
sejak beroperasi.
The accumulated costs will be transferred to the
respective fixed assets items at the time the
asset is completed or ready for use and are
depreciated since the operation.
Nilai tercatat dari suatu aset tetap dihentikan
pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika
tidak terdapat lagi manfaat ekonomik masa
depan yang diharapkan dari penggunaan atau
pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang
timbul dari penghentian pengakuan tersebut
The carrying amount of an item of fixed assets
is derecognized on disposal or when no future
economic benefits are expected from its use or
disposal. Any gain or loss arrising from
derecognition (that determined as the
difference between the net disposal proceeds, if
Final Draft/March 29, 2017
22
22
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
(yang ditentukan sebesar selisih antara jumlah
hasil pelepasan neto, jika ada, dan jumlah
tercatatnya) dimasukkan dalam laba rugi pada
saat penghentian pengakuan tersebut dilakukan.
any, and the carrying amount of the item) is
included in profit or loss when item is
derecognized.
Pada akhir periode pelaporan, Perusahaan dan
entitas anak melakukan penelaahan berkala
atas masa manfaat, nilai residu, metode
penyusutan, dan sisa umur pemakaian
berdasarkan kondisi teknis.
At the end of each reporting period, the
Company and subsidiaries made regular review
of the useful lives, residual values, depreciation
method and residual life based on the technical
conditions.
2.l. Penurunan Nilai Aset
Pada
setiap
akhir
periode
pelaporan,
Perusahaan dan entitas anak menilai apakah
terdapat indikasi aset mengalami penurunan
nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, Perusahaan
dan entitas anak mengestimasi jumlah
terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan
ditentukan atas suatu aset individual, dan jika
tidak memungkinkan, Perusahaan dan entitas
anak menentukan jumlah terpulihkan dari unit
penghasil kas dari aset tersebut.
2.l. Impairment of Assets
At the end of each reporting period, the
Company and subsidiaries assess whether
there is any indication that an asset may be
impaired. If any such indication exists, the
Company and subsidiaries shall estimate the
recoverable amount of the asset. Recoverable
amount is determined for an individual asset, if
its is not possible, the Company and
subsidiaries determines the recoverable
amount of the asset’s cash-generating unit.
Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih
tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya
pelepasan dengan nilai pakainya. Nilai pakai
adalah nilai kini dari arus kas yang diharapkan
akan diterima dari aset atau unit penghasil kas.
Nilai kini dihitung dengan menggunakan tingkat
diskonto sebelum pajak yang mencerminkan
nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset
atau unit yang penurunan nilainya diukur.
The recoverable amount is the higher of fair
value less costs to sell and its value in use.
Value in use is the present value of the
estimated future cash flows of the asset or cash
generating unit. Present values are computed
using pre-tax discount rates that reflect the time
value of money and the risks specific to the
asset or unit whose impairment is being
measured.
Jika, dan hanya jika, jumlah terpulihkan aset
lebih kecil dari jumlah tercatatnya, maka jumlah
tercatat aset diturunkan menjadi sebesar jumlah
terpulihkan. Penurunan tersebut adalah rugi
penurunan nilai dan segera diakui dalam laba
rugi.
If, and only if, the recoverable amount of an
asset is less than its carrying amount, the
carrying amount of the asset shall be reduced
to its recoverable amount. The reduction is an
impairment loss and is recognized immediately
in profit or loss.
Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam
periode sebelumnya untuk aset selain goodwill
dibalik jika, dan hanya jika, terdapat perubahan
estimasi yang digunakan untuk menentukan
jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi
penurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian,
jumlah tercatat aset dinaikan ke jumlah
terpulihkannya. Kenaikan ini merupakan suatu
pembalikan rugi penurunan nilai.
An impairment loss recognized in prior period
for an asset other than goodwill is reversed if,
and only if, there has been a change in the
estimates used to determine the asset’s
recoverable amount since the last impairment
loss was recognized. If this is the case, the
carrying amount of the asset shall be increased
to its recoverable amount. That increase is a
reversal of an impairment loss.
2.m. Sewa
Penentuan apakah suatu perjanjian sewa atau
suatu perjanjian yang mengandung sewa
merupakan sewa pembiayaan atau sewa
operasi didasarkan pada substansi transaksi
dan bukan pada bentuk kontraknya pada
tanggal awal sewa.
2.m. Leases
The determination of whether a lease
agreement or an agreement containing with a
lease is a finance lease or an operating lease
depends on the substance of transaction rather
than the form of the contract at the inception
date of lease.
Final Draft/March 29, 2017
23
23
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa
pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan
secara substansial seluruh risiko dan manfaat
yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu
sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika
sewa tersebut tidak mengalihkan secara
substansial seluruh risiko dan manfaat yang
terkait dengan kepemilikan aset.
A lease is classified as finance leases if it
transfers substantially all the risks and rewards
incidental to ownership. A lease is classified as
an operating lease if it does not transfer
substantially all the risks and rewards incidental
to ownership.
Perusahaan dan entitas anak sebagai Lessee:
Pada awal masa sewa, Perusahaan dan entitas
anak mengakui sewa pembiayaan sebagai aset
dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan
sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar
nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika
nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Penilaian
ditentukan pada awal masa sewa. Tingkat
diskonto yang digunakan dalam perhitungan
nilai kini dari pembayaran sewa minimum adalah
tingkat suku bunga implisit dalam sewa, jika
dapat ditentukan dengan praktis, jika tidak,
digunakan tingkat suku bunga pinjaman
inkremental lessee. Biaya langsung awal yang
dikeluarkan lessee ditambahkan ke dalam
jumlah yang diakui sebagai aset. Kebijakan
penyusutan aset sewaan adalah konsisten
dengan aset tetap yang dimiliki sendiri.
The Company and subsidiaries as Lessees:
At the commencement of the lease term, the
Company and subsidiaries recognizes finance
leases as assets and liabilities in the statement
of financial position at amounts equal to the fair
value of leased asset or the present value of
the minimum lease payments, if the present
value is lower than fair value. Assessment is
determined at the inception of the lease. The
discount rate to be used in calculating the
present value of the minimum lease payments
is the interest rate implicit in the lease, if this is
practicable to determine, if not, the lessee's
incremental borrowing is used. Any initial direct
costs of the lessee are added to the amount
recognized as an asset. The depreciation policy
for depreciable leased assets is consistent with
the fixed assets that are owned.
Dalam sewa operasi, Perusahaan dan entitas
anak mengakui pembayaran sewa sebagai
beban dengan dasar garis lurus selama masa
sewa.
Under an operating lease, the Company and
subsidiaries recognize lease payments as an
expense on a straight-line basis over the lease
term.
Perusahaan dan entitas anak sebagai Lessor:
Perusahaan dan entitas anak mengakui aset
berupa piutang sewa pembiayaan di laporan
posisi keuangan sebesar jumlah yang sama
dengan investasi sewa neto. Penerimaan
piutang sewa diperlakukan sebagai pembayaran
pokok dan pendapatan keuangan. Pengakuan
pendapatan keuangan didasarkan pada suatu
pola yang mencerminkan suatu tingkat
pengembalian periodik yang konstan atas
investasi neto Perusahaan dan entitas anak
sebagai lessor dalam sewa pembiayaan.
The Company and subsidiaries as Lessors:
The Company and subsidiaries recognizes
assets under a finance lease as a receivable in
the statement of financial position at an amount
equal to the net investment in the lease.
Collection of lease receivable is treated as
principal payments and finance income. The
recognition of finance income is based on a
pattern reflecting a constant periodic rate of
return on the Company and subsidiaries net
investment in the finance lease as lessor.
Perusahaan dan entitas anak menyajikan aset
untuk sewa operasi di laporan posisi keuangan
sesuai sifat aset tersebut. Biaya langsung awal
sehubungan proses negosiasi dan pengaturan
sewa operasi ditambahkan dalam jumlah
tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai
beban selama masa sewa dengan dasar yang
sama dengan pendapatan sewa. Sewa
kontinjen,
apabila
ada,
diakui
sebagai
pendapatan
pada
periode
terjadinya.
Pendapatan sewa operasi diakui sebagai
pendapatan atas dasar garis lurus selama masa
sewa.
The Company and subsidiaries presents assets
subject to operating leases in the statement of
financial position according to the nature of the
asset. Initial direct costs incurred in negotiating
and arranging an operating lease are added to
the carrying amount of the leased asset and
recognized as an expense over the lease term
on the same basis as the lease income.
Contingent rents, if any, be recognized as
income in the period incurred. Lease income
from operating leases is recognized as revenue
on a straight-line basis over the lease term.
Final Draft/March 29, 2017
24
24
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
2.n. Pengakuan Pendapatan dan Beban
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan
manfaat ekonomi akan diperoleh oleh
Perusahaan dan entitas anak dan jumlahnya
dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur
pada nilai wajar pembayaran yang diterima,
tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak
Pertambahan Nilai (PPN).
2.n. Recognition of Revenue and Expense
Revenue is recognized when it is probable that
the economic benefits will flow to the Company
and subsidiaries and the amount of revenue
can be measured reliably. Revenue is
measured at the fair value of the consideration
received, excluding discounts, rebates and
Value Added Tax (VAT).
Pendapatan sewa dari sewa operasi menara
BTS diakui sebagai pendapatan pada saat
diperoleh. Uang muka sewa yang diterima
di muka disajikan sebagai “Pendapatan Diterima
di muka” dan diakui sebagai pendapatan atas
dasar garis lurus sesuai masa sewanya.
Rental income from operating lease of BTS
towers is recognized as revenue when earned.
The rental received in advance are presented
as “unearned revenues” and recognized as
revenues on a straight-line basis over the lease
term.
Beban diakui pada saat terjadinya (dengan
dasar akrual).
Expenses are recognized as incurred (on an
accruals basis).
2.o. Imbalan Kerja
Imbalan Kerja Jangka Pendek
Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika
pekerja telah memberikan jasanya dalam suatu
periode akuntansi, sebesar jumlah tidak
terdiskonto dari imbalan kerja jangka pendek
yang diharapkan akan dibayar sebagai imbalan
atas jasa tersebut.
2.o. Employees Benefits
Short-Term Employment Benefits
Shor-term employee benefits are recognized
when an employee has rendered service during
accounting period, at the undiscounted amount
of short-term employee benefits expected to be
paid in exchange for that service.
Imbalan kerja jangka pendek mencakup antara
lain upah, gaji, bonus dan insentif.
Short term employee benefits include such as
wages, salaries, bonus and incentive.
Imbalan Pascakerja
Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah
dan uang penghargaan masa kerja dihitung
berdasarkan Undang- Undang Ketenagakerjaan
No.13/2003 (”UU 13/2003”).
Post-Employment Benefits
Post-employment benefits such as retirement,
severance and service payments are calculated
based on Labor Law No. 13/2003 (“Law
13/2003”).
Perusahaan dan entitas anak mengakui jumlah
liabilitas imbalan pasti neto sebesar nilai kini
kewajiban imbalan pasti pada akhir periode
pelaporan dikurangi nilai wajar aset program
yang dihitung oleh aktuaris independen dengan
menggunakan metode Projected Unit Credit.
Nilai kini kewajiban imbalan imbalan pasti
ditentukan dengan mendiskontokan imbalan
tersebut.
The Company and subsidiaries recognizes the
amount of the net defined benefit liability at the
present value of the defined benefit obligation
at the end of the reporting period less the fair
value of plan assets which calculated by
independent actuaries using the Projected Unit
Credit method. Present value benefit obligation
is determined by discounting the benefit.
Perusahaan dan entitas anak mencatat tidak
hanya
kewajiban
hukum
berdasarkan
persyaratan formal program imbalan pasti,
tetapi juga kewajiban konstruktif yang timbul
dari praktek informal entitas.
The Company and subsidiaries account not
only for its legal obligation under the formal
terms of a defined benefit plan, but also for any
constructive obligation that arises from the
entity’s informal practices.
Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan
atau kerugian atas penyelesaian, serta bunga
neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto
diakui dalam laba rugi.
Current service cost, past service cost and gain
or loss on settlement, and net interets on the
net defined benefit liability (asset) are
recognized in profit and loss.
Final Draft/March 29, 2017
25
25
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset)
imbalan pasti neto yang terdiri dari keuntungan
dan kerugian aktuarial, imbal hasil atas aset
program dan setiap perubahan dampak batas
atas
aset
diakui
sebagai
penghasilan
komprehensif lain.
The remeasurement of the net defined benefit
liability (assets) comprises actuarial gains and
losses, the return on plan assets, and any
change in effect of the asset ceiling are
recognized in other comprehensive income.
Pesangon
Perusahaan dan entitas anak mengakui
pesangon sebagai liabilitas dan beban pada
tanggal yang lebih awal di antara:
(a) ketika Perusahaan dan entitas anak tidak
dapat lagi menarik tawaran atas imbalan
tersebut; dan
(b) ketika Perusahaan dan entitas anak
mengakui biaya untuk restrukturisasi yang
berada dalam ruang lingkup PSAK No. 57
dan melibatkan pembayaran pesangon.
Termination Benefits
The Company and subsidiaries recognizes a
liability and expense for termination benefits at
the earlier of the following dates:
(a) when the Company and subsidiaries can no
longer withdraw the offer of those benefits;
and
(b) when the Company and subsidiaries
recognizes costs for a restructuring that is
within the scope of SFAS No. 57 and
involves payment of termination benefits.
Perusahaan dan entitas anak mengukur
pesangon pada saat pengakuan awal, dan
mengukur
dan
mengakui
perubahan
selanjutnya, sesuai dengan sifat imbalan kerja.
The Company and subsidiaries measures
termination benefits on initial recognition, and
measures
and
recognizes
subsequent
changes, in accordance with the nature of the
employee benefits.
2.p. Pajak Penghasilan
Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak kini
dan pajak tangguhan yang diperhitungkan
dalam menentukan laba rugi pada suatu
periode. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui
dalam laba rugi, kecuali pajak penghasilan yang
timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui
dalam penghasilan komprehensif lain atau
secara langsung di ekuitas. Dalam hal ini, pajak
diakui
dalam
tersebut
masing-masing
penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.
2.p. Income Tax
Tax expense is the aggregate amount included
in the determination of profit or loss for the
period in respect of current tax and deferred
tax. Current tax and deferred tax is recognized
in profit or loss, except for income tax arising
from transactions or events that are recognized
in other comprehensive income or directly in
equity. In this case, the tax is recognized in
other comprehensive income or equity,
respectively.
Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan
periode sebelumnya yang belum dibayar diakui
sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah
dibayar untuk periode berjalan dan periodeperiode sebelumnya melebihi jumlah pajak
yang terutang untuk periode tersebut, maka
kelebihannya diakui sebagai aset. Liabilitas
(aset) pajak kini untuk periode berjalan dan
periode sebelumnya diukur sebesar jumlah
yang diperkirakan akan dibayar kepada
(direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang
dihitung menggunakan tarif pajak (dan undangundang pajak) yang telah berlaku atau secara
substantif telah berlaku pada akhir periode
pelaporan.
Current tax for current and prior periods shall,
to the extent unpaid, be recognized as a
liability. If the amount already paid in respect of
current and prior periods exceeds the amount
due for those periods, the excess shall be
recognized as an asset. Current tax liabilities
(assets) for the current and prior periods shall
be measured at the amount expected to be
paid to (recovered from) the taxation
authorities, using the tax rates (and tax laws)
that have been enacted or substantively
enacted by the end of the reporting period.
Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat
ditarik untuk memulihkan pajak kini dari periode
sebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak
tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak
Tax benefits relating to tax loss that can be
carried back to recover current tax of a previous
periods is recognized as an asset. Deferred tax
asset is recognized for the carryforward of
Final Draft/March 29, 2017
26
26
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
belum dikompensasi dan kredit pajak belum
dimanfaatkan sepanjang kemungkinan besar
laba kena pajak masa depan akan tersedia
untuk dimanfaatkan dengan rugi pajak belum
dikompensasi
dan
kredit
pajak
belum
dimanfaatkan.
unused tax losses and unused tax credit to the
extent that it is probable that future taxable
profit will be available against which the unused
tax losses and unused tax credits can be
utilized.
Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui
sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali
perbedaan temporer kena pajak yang berasal
dari:
a) pengakuan awal goodwill; atau
b) pengakuan awal aset atau liabilitas dari
transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan
pada saat transaksi tidak mempengaruhi
laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi
pajak).
A deferred tax liability shall be recognized for all
taxable temporary differences, except to the
extent that the deferred tax liability arises from:
a) the initial recognition of goodwill; or
b) the initial recognition of an asset or liability in
a transaction which is not a business
combination and
at the time of the
transaction, affects neither accounting profit
nor taxable profit (tax loss).
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh
perbedaan
temporer
dapat
dikurangkan
sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak
akan tersedia sehingga perbedaan temporer
dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba
dimaksud, kecuali jika aset pajak tangguhan
timbul dari pengakuan awal aset atau
pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang
bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi
tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba
kena pajak (rugi pajak).
A deferred tax asset shall be recognized for all
deductible temporary differences to the extent
that it is probable that taxable profit will be
available against which the deductible
temporary difference can be utilised, unless the
deferred tax asset arises from the initial
recognition of an asset or liability in a
transaction that is not a business combination
and at the time of the transaction affects neither
accounting profit nor taxable profit (tax loss).
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur
dengan menggunakan tarif pajak yang
diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau
liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak
(dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau
secara substantif telah berlaku pada akhir
periode pelaporan. Pengukuran aset dan
liabilitas pajak tangguhan mencerminkan
konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara
Perusahaan dan entitas anak memperkirakan,
pada
akhir
periode
pelaporan,
untuk
memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat
aset dan liabilitasnya.
Deferred tax assets and liabilities are measured
at the tax rates that are expected to apply to the
period when the asset is realized or the liability
is settled, based on tax rates (and tax laws) that
have been enacted or substantively enacted by
the end of the reporting period. The
measurement of deferred tax liabilities and
deferred tax assets shall reflect the tax
consequences that would follow from the
manner in which the Company and subsidiaries
expects, at the end of the reporting period, to
recover or settle the carrying amount of its
assets and liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah
akhir
periode
pelaporan.
ulang
pada
Perusahaan dan entitas anak mengurangi
jumlah tercatat aset pajak tangguhan jika
kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi
tersedia dalam jumlah yang memadai untuk
mengkompensasikan sebagian atau seluruh
aset pajak tangguhan tersebut. Setiap
pengurangan tersebut dilakukan pembalikan
atas aset pajak tangguhan hingga kemungkinan
besar laba kena pajak yang tersedia jumlahnya
memadai.
The carrying amount of a deferred tax asset
reviewed at the end of each reporting period.
The Company and subsidiaries shall reduce the
carrying amount of a deferred tax asset to the
extent that it is no longer probable that
sufficient taxable profit will be available to allow
the benefit of part or all of that deferred tax
asset to be utilised. Any such reduction shall be
reversed to the extent that it becomes probable
that sufficient taxable profit will be available.
Final Draft/March 29, 2017
27
27
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
Perusahaan dan entitas anak melakukan saling
hapus aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak
tangguhan jika dan hanya jika:
a) Perusahaan dan entitas anak memiliki hak
yang dapat dipaksakan secara hukum
untuk melakukan saling hapus aset pajak
kini terhadap liabilitas pajak kini; dan
b) aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak
tangguhan
terkait
dengan
pajak
penghasilan yang dikenakan oleh otoritas
perpajakan yang sama atas:
i. entitas kena pajak yang sama; atau
ii. entitas kena pajak yang berbeda yang
bermaksud untuk memulihkan aset dan
liabilitas pajak kini dengan dasar neto,
atau
merealisasikan
aset
dan
menyelesaikan
liabilitas
secara
bersamaan, pada setiap periode masa
depan dimana jumlah signifikan atas
aset atau liabilitas pajak tangguhan
diperkirakan untuk diselesaikan atau
dipulihkan.
The Company and subsidiaries offset deferred
tax assets and deferred tax liabilities if, and
only if:
a) the Company and subsidiaries has a legally
enforceable right to set off current tax assets
against current tax liabilities; and
Perusahaan dan entitas anak melakukan saling
hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak
kini jika dan hanya jika, Perusahaan dan entitas
anak:
a) memiliki hak yang dapat dipaksakan secara
hukum untuk melakukan saling hapus atas
jumlah yang diakui; dan
b) bermaksud untuk menyelesaikan dengan
dasar neto atau merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
The Company and subsidiaries offset current
tax assets and current tax liabilities if, and only
if, the Company and subsidiaries:
b) intends either to settle on a net basis, or to
realize the assets and settle liabilities
simultaneously.
2.q. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing
Dalam menyiapkan laporan keuangan, setiap
entitas di dalam Perusahaan dan entitas anak
mencatat dengan menggunakan mata uang dari
lingkungan ekonomi utama di mana entitas
beroperasi (“mata uang fungsional”). Mata uang
fungsional Perusahaan dan sebagian besar
entitas anak adalah Rupiah.
2.q. Foreign Currency Transactions and Balances
In preparing financial statements, each of the
entities within the Company and subsidiaries
record by using the currency of the primary
economic environment in which the entity
operates (“the functional currency”). The
functional currency of the Company and most of
the subsidiaries is Rupiah.
Pada akhir periode pelaporan, pos moneter
dalam mata uang asing dijabarkan kedalam
Rupiah menggunakan kurs penutup, yaitu kurs
tengah
Bank
Indonesia
pada
tanggal
31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing
sebesar Rp13.436 dan Rp13.795 per 1 USD,
Rp1.937 dan Rp2.124 per 1 CNY.
At the end of reporting date, foreign currency
monetary items are translated to Rupiah using
the closing rate, i.e middle rate of Bank
Indonesia at December 31, 2016 and 2015 is
Rp13,436 and Rp13,795, per 1 USD, Rp1,937
and Rp2,124 per 1 CNY, respectively.
Selisih kurs yang timbul dari penyelesaian pos
moneter dan dari penjabaran pos moneter
dalam mata uang asing diakui dalam laba rugi.
Exchange differences arising on the settlement
of monetary items or on translating monetary
items in foreign currencies are recognized in
profit or loss.
Final Draft/March 29, 2017
b) the deferred tax assets and the deferred tax
liabilities relate to income taxes levied by the
same taxation authority on either:
i. the same taxable entity; or
ii. different taxable entities which intend
either to settle current tax liabilities and
assets on a net basis, or to realize the
assets and settle the liabilities
simultaneously, in each future period in
which significant amounts of deferred
tax liabilities or assets are expected to
be settled or recovered.
a) has legally enforceable right to set off the
recognized amounts; and
28
28
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
2.r. Laba per Saham
Laba per saham dasar dihitung dengan
membagi laba atau rugi yang dapat
diatribusikan kepada pemegang saham biasa
entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang
saham biasa yang beredar dalam suatu periode.
2.r. Earnings Per Share
Basic earnings per share is computed by
dividing the profit or loss attributable to ordinary
equity holders of the parent entity by the
weighted average number of ordinary shares
outstanding during the period.
Untuk tujuan penghitungan laba per saham
dilusian, Perusahaan dan entitas anak
menyesuaikan laba atau rugi yang dapat
diatribusikan kepada pemegang saham biasa
entitas induk dan jumlah rata-rata tertimbang
saham yang beredar, atas dampak dari seluruh
instrument berpotensi saham biasa yang
bersifat dilutif.
For the purpose of calculationg diluted earnings
per share, the Company and subsidiaries shall
adjust profit or loss attributable to ordinary equity
holders of the parent entity, and the weighted
average number of shares outstanding, for the
effect of all dilutive potential ordinary shares.
2.s. Segmen Operasi
Perusahaan dan entitas anak menyajikan
segmen
operasi
berdasarkan
informasi
keuangan yang digunakan oleh pengambil
keputusan operasional dalam menilai kinerja
segmen dan menentukan alokasi sumber daya
yang dimilikinya. Segmentasi berdasarkan
aktivitas dari setiap kegiatan operasi entitas
legal didalam Perusahaan dan entitas anak.
2.s. Segment Operation
The Company and subsidiaries presented
operating segments based on the financial
information used by the chief operating decision
maker in assessing the performance of
segments and in the allocation of resources. The
segments are based on the activities of each of
the operating legal entities within the Company
and subsidiaries.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari
entitas:
ï‚· yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang
memperoleh pendapatan dan menimbulkan
beban (termasuk pendapatan dan beban
yang terkait dengan transaksi dengan
komponen lain dari entitas yang sama);
ï‚· hasil operasinya dikaji ulang secara berkala
oleh kepala operasional untuk pembuatan
keputusan tentang sumber daya yang
dialokasikan pada segmen tersebut dan
menilai kinerjanya; dan
ï‚· tersedia informasi keuangan yang dapat
dipisahkan.
An operating segment is a component of the
entity:
ï‚· that engages in business activities from
which it may earn revenues and incur
expenses (including revenues and expenses
relating to the transactions with other
components of the same entity);
ï‚· whose operating results are regularly
reviewed by chief operating decision maker
to make decisions about resources to be
allocated to the segment and assesses its
performance; and
ï‚· for which separate financial information is
available.
Provisi
Provisi diakui bila Perusahaan dan entitas anak
memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum
maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa
masa
lalu
dan
kemungkinan
besar
penyelesaian kewajiban menyebabkan arus
keluar sumber daya serta jumlah kewajiban
tersebut dapat diestimasi secara andal.
2.t. Provision
A provision is recognized when the Company
and subsidiaries has a present obligation (legal
or constructive) as a result of past event and it is
probablethat an outflow of resources will be
required to settle the obligation and the amount
of the obligation can be estimated reliably.
Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakan
estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan
untuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhir
periode pelaporan,
The amount recognized as a provision shall be
the best estimate of the expenditure required to
settle the present obligation at the end of the
reporting period,
2.t.
Final Draft/March 29, 2017
29
29
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
dengan mempertimbangkan berbagai risiko dan
ketidakpastian yang selalu mempengaruhi
berbagai peristiwa dan keadaan. Apabila suatu
provisi diukur menggunakan arus kas yang
diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban
kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dari
arus kas.
by taking into account the risks and uncertainties
that inevitably surround many events and
circumstances. Where a provision is measured
using the estimated cash flows to settle the
present obligation, its carrying amount is the
present value of those cash flows.
Jika sebagian atau seluruh pengeluaran untuk
menyelesaikan provisi diganti oleh pihak ketiga,
maka penggantian itu diakui hanya pada saat
timbul keyakinan bahwa penggantian pasti akan
diterima jika Perusahaan dan entitas anak
menyelesaikan kewajiban. Penggantian tersebut
diakui sebagai aset yang terpisah. Jumlah yang
diakui sebagai pengantian tidak boleh melebihi
provisi.
Where some or all of the expenditure to settle a
provision is expected to be reimbursed by
another party, the reimbursement shall be
recognized when, it is virtually certain that
reimbursement will be received when the
Company and subsidiaries settles the obligation.
The reimbursement shall be treated as a
separate asset. The amount recognized for the
reimbursement shall not exceed the amount of
the provisions.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan
dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi
terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber
daya
untuk
menyelesaikan
kewajiban
kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi
dibatalkan.
Provisions are reviewed at each reporting date
and adjusted to reflect the most current best
estimate. If it is no longer probable that an
outflow of resources will be required to settle the
obligation, the provision is reversed.
3. Kas dan Bank
3. Cash on Hand and in Banks
2016
Rp
Kas
2015
Rp
100,500,000
85,500,000
Cash on Hand
4,005,635,295
1,162,818,706
377,286,100
28,202,776
8,486,454,863
813,130,881
4,098,622,087
28,820,994
Cash in Banks - Third Parties
Rupiah
PT Bank Sinarmas Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank J Trust Indonesia Tbk
Others
US Dolar
PT Bank Sinarmas Tbk
PT Bank Panin Tbk
154,014,449
70,942
116,380,966
2,084,562
US Dollar
PT Bank Sinarmas Tbk
PT Bank Panin Tbk
China Yuan
PT Bank Sinarmas Tbk
138,621,206
--
China Yuan
PT Bank Sinarmas Tbk
5,967,149,474
13,630,994,353
Total Cash on Hand and in Banks
Bank - Pihak Ketiga
Rupiah
PT Bank Sinarmas Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank J Trust Indonesia Tbk
Lain-lain
Jumlah Kas dan Bank
Tidak terdapat saldo kas dan bank yang dibatasi
penggunaannya dan dijaminkan.
There are no cash on hand and in banks which
restricted and pledged.
Tidak terdapat saldo kas dan bank yang ditempatkan
kepada
pihak
berelasi
pada
tanggal
31 Desember 2016 dan 2015.
There is no cash on hand and in banks were placed
to related party at December 31, 2016 and 2015.
Final Draft/March 29, 2017
30
30
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
4.
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
Piutang Usaha
4. Trade Receivables
2016
Rp
2015
Rp
Pihak Ketiga
PT Smartfren Telecom Tbk
PT Hutchison 3 Indonesia
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
PT XL Axiata Tbk
PT Telekomunikasi Selular
PT Internux
PT Prestasi Piranti Informasi
PT Indosat Tbk
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp500 juta)
47,229,357,727
15,282,028,674
13,038,515,436
9,649,582,390
4,414,154,678
3,634,580,000
1,369,320,498
1,220,060,971
566,639,053
28,501,784,851
1,004,759,787
4,971,389,775
131,800,017
2,296,027,769
-653,106,306
2,156,273,612
766,909,810
Jumlah Piutang Usaha
96,404,239,427
40,482,051,927
Third Parties
PT Smartfren Telecom Tbk
PT Hutchison 3 Indonesia
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
PT XL Axiata Tbk
PT Telekomunikasi Selular
PT Internux
PT Prestasi Piranti Informasi
PT Indosat Tbk
Others (each belows Rp500 million)
Total Trade Receivables
Seluruh saldo piutang usaha dalam mata uang
Rupiah.
All trade receivables are denominated in Rupiah.
Rincian piutang berdasarkan umur piutang adalah
sebagai berikut:
Details of trade receivables based on aging are as
follows:
2016
Rp
2015
Rp
Belum Jatuh Tempo
Jatuh Tempo
1-30 hari
31-60 hari
61-90 hari
91-120 hari
> 120 hari
84,109,138,321
37,402,408,641
5,000,964,564
3,120,304,236
3,028,526,560
131,228,291
1,014,077,455
768,738,993
426,980,941
231,286,844
533,523,457
1,119,113,051
Not Yet Due
Due
1-30 days
31-60 days
61-90 days
91-120 days
> 120 days
Jumlah Piutang Usaha
96,404,239,427
40,482,051,927
Total Trade Receivables
Berdasarkan penelaahan manajemen atas saldo
piutang usaha secara individu pada akhir periode
pelaporan, manajemen berkeyakinan bahwa piutang
tersebut di atas dapat tertagih seluruhnya sehingga
tidak dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai
piutang usaha.
Based on the management’s review on the status of
individual trade receivable at end of reporting period,
management believes that all trade receivables can
be collected therefore there is no allowance for
impairment of trade receivables.
Saldo piutang usaha dari pelanggan tertentu
dijaminkan sehubungan dengan utang bank (Catatan
13).
Certain trade receivables are pledged as collateral
of bank loans (Note 13).
5.
Persediaan
5. Inventory
This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
2016
Rp
Material:
Sarana penunjang menara
Perangkat transmisi
Perangkat Internet Service Provider
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp100juta)
Jumlah Persediaan
Final Draft/March 29, 2017
2015
Rp
1,102,896,526
1,027,479,767
229,003,520
351,912,875
2,711,292,688
631,547,751
1,008,581,107
226,940,019
165,543,271
2,032,612,148
31
31
Material:
Supporting Facilities Tower
Transmission Infrastructure
Internet Service Provider Infrastructure
Others (each belows Rp100 million)
Total Inventory
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
Jumlah persediaan yang diakui sebagai beban pokok
pendapatan untuk tahun-tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing
sebesar Rp1.646.345.062 dan Rp730.573.183. Tidak
ada persediaan yang dijaminkan dan persediaan tidak
diasuransikan.
Total inventory which was charged to cost of
revenues for the years ended December 31, 2016
and 2015 amounting to Rp1,646,345,062 and
Rp730,573,183, respectively. There is no inventory
pledged as collateral and no inventory is insured.
Nilai persediaan dicatat sebesar nilai realisasi
bersihnya dan manajemen berkeyakinan bahwa tidak
ada indikasi perubahan keadaan yang menyebabkan
adanya
penurunan
nilai
persediaan
pada
31 Desember 2016, sehingga Perusahaan tidak
membentuk cadangan kerugian penurunan nilai
persediaan.
Inventories are stated at net realizable value and
management believes there is no changes in
circumstances that caused impairment of inventory
as of December 31, 2016, therefore the Company
did not make an allowance for impairment of
inventory.
6.
Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka
6. Advances and Prepaid Expenses
This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
2016
Rp
Uang Muka ke Pemasok
Biaya Dibayar di Muka:
Sewa Lahan
Perizinan dan Lain-lain
Jumlah Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka
Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka
Jangka Panjang:
Uang Muka ke Pemasok
Sewa Lahan
Perizinan dan Lain-lain
Jumlah Uang Muka dan Biaya Dibayar
di Muka Jangka Panjang
58,539,564,190
54,090,407,105
40,210,700,620
4,015,040,987
102,765,305,797
38,519,483,918
3,072,944,992
95,682,836,015
(57,182,343,120)
(36,487,890,184)
(688,380,640)
(51,246,361,945)
(35,427,387,688)
(1,355,246,296)
(94,358,613,944)
(88,028,995,929)
7,049,470,783
1,357,221,070
4,809,794,926
2,844,045,160
8,406,691,853
7,653,840,086
Biaya Dibayar di Muka Jangka Pendek
Uang Muka Operasional
Jumlah Uang Muka dan Biaya Dibayar
di Muka Jangka Pendek
7.
2015
Rp
Advance to Suppliers
Prepaid Expenses:
Land Lease
Permits and Others
Total Advances and Prepaid Expenses
Long-Term Advances and
Prepaid Expenses:
Advance to Suppliers
Land Lease
Permits and Others
Total Long-Term Advances and
Prepaid Expenses
Short- Term Prepaid Expenses
Operational Advances
Total Short-Term Advances and
Prepaid Expenses
Properti Investasi
7. Investment Property
2016
Saldo Awal/
Beginning Balance
Rp
Biaya Perolehan
Menara BTS dan Sarana
Penunjang
Aset dalam
Penyelesaian
Jumlah
Akumulasi Kenaikan
Nilai Wajar
Nilai Tercatat
Penambahan/
Addition
Rp
Pengurangan/
Disposal
Rp
Reklasifikasi/
Reclassification
Rp
Saldo Akhir/
Ending Balance
Rp
351,686,878,330
4,795,256,928
(232,893,052)
144,447,833,432
500,697,075,638
205,503,288,758
557,190,167,088
228,593,698,511
233,388,955,439
(1,820,477,630)
(2,053,370,682)
(144,447,833,432)
--
287,828,676,207
788,525,751,845
403,934,973,534
961,125,140,622
199,820,441,963
433,209,397,402
-(2,053,370,682)
---
603,755,415,497
1,392,281,167,342
Final Draft/March 29, 2017
32
32
Paraf:
Acquisition Cost
BTS Tower and
Supporting Facilities
Construction in
Progress
Total
Accumulated Changes
in Fair Value
Carrying Amount
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
2015
Saldo Awal/
Beginning Balance
Rp
Biaya Perolehan
Menara BTS dan Sarana
Penunjang
Aset dalam
Penyelesaian
Jumlah
Akumulasi Kenaikan
Nilai Wajar
Nilai Tercatat
Penambahan/
Addition
Rp
Pengurangan/
Disposal
Rp
Reklasifikasi/
Reclassification
Rp
Saldo Akhir/
Ending Balance
Rp
314,734,053,730
11,734,080,264
--
25,218,744,336
351,686,878,330
28,746,391,905
343,480,445,635
201,975,641,189
213,709,721,453
---
(25,218,744,336)
--
205,503,288,758
557,190,167,088
277,361,849,402
620,842,295,037
126,573,124,132
340,282,845,585
---
---
403,934,973,534
961,125,140,622
Acquisition Cost
BTS Tower and
Supporting Facilities
Construction in
Progress
Total
Accumulated Changes
in Fair Value
Carrying Amount
Sesuai dengan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan
Nomor 27/SEOJK.04/2015 tanggal 1 September 2015
tentang “Perlakuan Akuntansi atas Aset Menara
Telekomunikasi yang Disewakan”, aset menara
telekomunikasi Perusahaan dan entitas anak diakui
sebagai properti investasi.
Based on Circular Letter of Financial Services
Authority
Number
27/SEOJK.04/2015
dated
September 1, 2015, regarding “Accounting
Treatment of the Telecommunication Tower Rental”,
telecommunication tower assets of the Company
and subsidiary are recognized as investment
property.
Pada tanggal 5 September 2016, Otoritas Jasa
Keuangan menerbitkan Surat Edaran Otoritas Jasa
Keuangan Nomor 36/SEOJK.04/2016 yang mencabut
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor
27/SEOJK.04/2015 sehubungan dengan adanya
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) No.
31, “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13:
Properti Investasi”, efektif mulai 1 Januari 2017, yang
mengatur mengenai karakteristik bangunan dalam
definisi properti investasi. Hingga tanggal laporan
keuangan konsolidasian ini diotorisasi, manajemen
masih melakukan evaluasi atas dampak potensial
dari penerapan ISAK No. 31 tersebut.
On September 5, 2016, Financial Services Authority
issued Circular Letter of Financial Services Authority
Number 36/SEOJK.04/2016 which revoked Letter of
Financial
Services
Authority
Number
27/SEOJK.04/2015 pursuant to the issuance of
Interpretation on Financial Accounting Standard
(IFAS) No. 31, “Interpretation on the Scope of SFAS
13: Investment Property”, effective on January 1,
2017, stipulating the characteristics of building in the
definition of investment property. As of the
authorization date of the consolidated financial
statements, the management is still evaluating the
potential impact of the implementation of the IFAS
No. 31.
Pada tanggal 31 Desember 2016, aset dalam
penyelesaian merupakan menara dan sarana
penunjang. Persentase jumlah tercatat terhadap nilai
kontrak adalah 4%-95%. Estimasi penyelesaian pada
Maret - September 2017. Manajemen berpendapat
tidak
ada
hambatan
dalam
penyelesaian
pembangunan menara tersebut.
As of December 31, 2016, constructions in progress
are tower and supporting facilities. Percentage of
carrying amount to contract value is 4%-95%.
Estimated completion is in March - September 2017.
Management is in the opinion there is no barriers on
the completion of construction in progress.
Pada tanggal 31 Desember 2016, jumlah
pengeluaran yang diakui dalam proses pembangunan
dan pengembangan aset dalam penyelesaian properti
investasi adalah sama dengan nilai tercatat aset
dalam penyelesaian tersebut.
As of December 31, 2016, total expenditures which
is recognized in development process of
construction in progress of investment property is
equal to carrying amount of construction in progress.
Nilai wajar properti investasi menara BTS dan sarana
penunjang pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
ditentukan berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh
penilai independen KJPP Martokoesoemo, Prasetyo
& Rekan, penilai independen. Nilai wajar dihitung
menggunakan metode Diskonto Arus Kas atas
pendekatan pendapatan dan pendekatan biaya untuk
menara BTS dan metode Pendekatan Perbandingan
Data Pasar untuk nilai wajar tanah.
The fair value of BTS tower and supporting facilities
investment property as of December 31, 2016 and
2015 are determined by KJPP Martokoesoemo,
Prasetyo & Rekan, an independent appraiser. Fair
value of the BTS tower is calculated using
Discounted Cash Flows method on income
approach and cost approach, while Market Data
Approach method is used in calculating the fair
value of land.
Final Draft/March 29, 2017
33
33
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
Significant assumptions used by the appraiser to
determine the fair value of investment property are
as follows:
Berikut ini asumsi-asumsi signifikan yang dipakai oleh
penilai dalam menghitung nilai wajar atas properti
investasi:
2016
2015
11.41%
11.41%
Discount Rate (Per Annum) using
Tingkat Diskonto (Per Tahun) dengan
Weighted Average Cost of Capital (WACC)
Tingkat Inflasi (Per Tahun)
4.00%
3.35%
Umur Manfaat Menara BTS
30 Tahun/ Years
30 Tahun/ Years
Weighted Average Cost of Capital (WACC)
Inflation Rate (Per Annum)
Useful Life of BTS Tower
Berdasarkan laporan penilaian tanggal 10 Maret 2017
dan 26 Februari 2016, nilai wajar properti investasi
pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masingmasing adalah sebesar Rp1.392.281.167.342 dan
Rp961.125.140.622.
Based on appraisal reports dated March 10, 2017
and February 26, 2016, the fair value of investment
property on December 31, 2016 and 2015 are
Rp1,392,281,167,342
and
Rp961,125,140,622,
respectively.
Berikut adalah rekonsiliasi antara penilaian properti
investasi sebelum dan setelah disesuaikan yang
dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian:
A reconciliation between investment property
valuation before and after adjustment which is
reported in the consolidated financial statements:
2016
Rp
Saldo properti investasi menara BTS dan
sarana penunjang sebelum
disesuaikan
Nilai properti investasi yang disesuaikan
beban sewa lahan dibayar dimuka
Saldo properti investasi setelah
disesuaikan yang dilaporkan
dalam laporan keuangan konsolidasian
2015
Rp
1,138,864,284,018
791,497,284,842
(34,411,792,883)
(35,875,432,978)
1,104,452,491,135
755,621,851,864
Investment property of BTS tower and
supporting facilities balance
before adjustment
Value of Investment property which is
adjusted with prepaid expenses of land lease
Investment property balance after
adjustment which is reported in
the consolidated financial statements
Analisa sensitivitas:
Pada tanggal 31 Desember 2016, jika Weighted
Average Cost of Capital (WACC) yang digunakan
dalam menghitung nilai wajar atas properti investasi
lebih tinggi 10 basis poin, dengan semua variabel lain
tetap, maka nilai wajar properti investasi lebih rendah
sebesar Rp56.483.000.000.
Sensitivity analysis:
As at December 31, 2016, if the Weighted Average
Cost of Capital (WACC) used to determine the fair
value of investment property is higher by 10 basis
points with all variables remain constant, the fair
value of investment property would be lower by
Rp56,483,000,000.
Sebaliknya, jika pada tanggal 31 Desember 2016,
Weighted Average Cost of Capital (WACC) yang
digunakan dalam menghitung nilai wajar atas properti
investasi lebih rendah 10 basis poin dengan semua
variabel lain tetap, maka nilai wajar properti investasi
lebih tinggi sebesar Rp62.458.000.000.
As at December 31, 2016, if the Weighted Average
Cost of Capital (WACC) used to determine the fair
value of investment property is lower by 10 basis
points with all variables remain constant, the fair
value of investment property would be higher by
Rp62,458,000,000.
Perubahan nilai wajar properti investasi untuk tahuntahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016
dan 2015 dicatat dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Changes in fair value of investment property for the
years ended December 31, 2016 and 2015 were
recorded to consolidated statements of profit or loss
and other comprehensive income.
Properti investasi tertentu dijadikan jaminan atas
pinjaman yang diperoleh (Catatan 13).
Certain investment property is pledged as security
for loan facilities obtained (Note 13).
Seluruh menara BTS Perusahaan dan entitas anak
telah diasuransikan terhadap segala bentuk risiko,
seluruhnya kepada PT Asuransi Asoka Mas dan
The Company and subsidiary’s BTS towers have
been insured against all risks to PT Asuransi Asoka
Mas and PT Asuransi Central Asia, third parties,
Final Draft/March 29, 2017
34
34
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
PT Asuransi Central Asia, seluruhnya pihak ketiga,
dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar
Rp249.000.000.000 dan Rp271.000.000.000, pada
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Manajemen
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut
cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul.
with a sum insured of Rp249,000,000,000 and
Rp271,000,000,000 as of December 31, 2016 and
2015, respectively. Management is in the opinion
that the sum insured is adequate to cover possible
loss that may occur.
Keuntungan atas pelepasan properti investasi pada
yang
berakhir
pada
tanggal
tahun-tahun
31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
Gain on disposal of investment property for the years
ended December 31, 2016 and 2015, are as follows:
2016
Rp
Harga Jual
Nilai Tercatat
Keuntungan Pelepasan
2015
Rp
2,443,625,082
(2,053,370,682)
390,254,400
----
2016
Rp
8.
2015
Rp
253,115,634,285
Pendapatan Sewa
Gain on Disposal
Rental revenue earned and cost of revenue from
investment property in the consolidated statement of
profit or loss and other comprehensive income for
the years ended December 31, 2016 and 2015 are
as follows:
Pendapatan sewa dan beban pokok pendapatan yang
timbul dari properti investasi pada laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember
2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
Beban Pokok Pendapatan yang Timbul
dari Properti Investasi
Selling Price
Carrying Value
71,256,159,492
168,139,892,325
Rental Revenue
44,830,837,646
Cost of Revenue Arises from
Investment Property
Aset Tetap
8. Fixed Assets
2016
Biaya Perolehan
Pemilikan Langsung
Tanah
Bangunan
Prasarana
Peralatan Kantor
Perabotan Kantor
Kendaraan
Peralatan Teknis
Pembiayaan
Kendaraan
Jumlah
Akumulasi Penyusutan
Pemilikan Langsung
Bangunan
Prasarana
Peralatan Kantor
Perabotan Kantor
Kendaraan
Peralatan Teknis
Pembiayaan
Kendaraan
Jumlah
Nilai Tercatat
Saldo Awal/
Penambahan/
Pengurangan/
Beginning
Balance
Rp
Addition
Disposal
Rp
Rp
Reklasifikasi/
Koreksi/
Reclassification/
Correction
Rp
Saldo Akhir/
Ending
Balance
Rp
40,321,963,393
16,719,480,664
4,325,479,872
10,059,213,780
1,540,251,126
1,665,332,007
1,718,173,444
-13,898,556
6,458,994,353
5,449,885,101
477,637,350
-59,532,000
---(137,467,000)
-(203,600,000)
--
-----2,032,594,912
--
40,321,963,393
16,733,379,220
10,784,474,225
15,371,631,881
2,017,888,476
3,494,326,919
1,777,705,444
11,407,615,944
87,757,510,230
3,197,835,652
15,657,783,012
(15,876,548)
(356,943,548)
(2,032,594,912)
--
12,556,980,136
103,058,349,694
789,636,226
2,338,684,650
3,527,163,198
847,726,196
1,215,327,666
519,790,550
877,376,944
1,423,915,582
3,120,379,664
359,180,677
420,883,843
438,438,861
--(27,501,637)
-(203,600,000)
--
----1,465,964,093
--
1,667,013,170
3,762,600,232
6,620,041,225
1,206,906,873
2,898,575,602
958,229,411
3,705,570,873
12,943,899,359
74,813,610,871
3,306,283,353
9,946,458,924
(1,984,569)
(233,086,206)
(1,465,964,093)
--
5,543,905,564
22,657,272,077
80,401,077,617
Final Draft/March 29, 2017
35
35
Acquisition Cost
Direct Ownership
Land
Building
Infrastructure
Office Equipments
Office Furniture
Vehicles
Technical Equipments
Lease
Vehicles
Total
Accumulated Depreciation
Direct Ownership
Building
Infrastructure
Office Equipments
Office Furniture
Vehicles
Technical Equipments
Lease
Vehicles
Sub Total
Carrying Amount
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
2015
Biaya Perolehan
Pemilikan Langsung
Tanah
Bangunan
Prasarana
Peralatan Kantor
Perabotan Kantor
Kendaraan
Peralatan Teknis
Pembiayaan
Kendaraan
Sub Jumlah
Aset Dalam Penyelesaian
Jumlah
Akumulasi Penyusutan
Pemilikan Langsung
Bangunan
Prasarana
Peralatan Kantor
Perabotan Kantor
Kendaraan
Peralatan Teknis
Pembiayaan
Kendaraan
Jumlah
Nilai Tercatat
Saldo Awal/
Penambahan/
Pengurangan/
Beginning
Balance
Rp
Addition
Disposal
Rp
Rp
Reklasifikasi/
Koreksi/
Reclassification/
Correction
Rp
Saldo Akhir/
Ending
Balance
Rp
33,957,005,960
12,586,944,040
3,714,054,249
5,790,083,404
1,261,137,076
1,616,132,007
1,573,502,441
-1,269,450,122
302,105,623
3,717,857,021
279,114,050
484,332,868
160,221,003
---(1,500,000)
----
6,364,957,433
2,863,086,502
309,320,000
552,773,355
-(435,132,868)
(15,550,000)
40,321,963,393
16,719,480,664
4,325,479,872
10,059,213,780
1,540,251,126
1,665,332,007
1,718,173,444
5,061,855,913
65,560,715,090
7,618,500,000
73,179,215,090
5,776,421,763
11,989,502,450
2,590,292,690
14,579,795,140
-(1,500,000)
-(1,500,000)
569,338,268
10,208,792,690
(10,208,792,690)
--
11,407,615,944
87,757,510,230
-87,757,510,230
56,945,428
1,594,478,322
1,896,533,772
561,573,377
1,432,125,192
111,154,844
732,690,798
744,206,328
1,631,973,176
286,152,819
1,217,086,349
408,635,706
--(1,343,750)
----
----(1,433,883,875)
--
789,636,226
2,338,684,650
3,527,163,198
847,726,196
1,215,327,666
519,790,550
724,237,997
6,377,048,932
66,802,166,158
1,547,449,001
6,568,194,177
-(1,343,750)
1,433,883,875
--
3,705,570,873
12,943,899,359
74,813,610,871
Acquisition Cost
Direct Ownership
Land
Building
Infrastructure
Office Equipments
Office Furniture
Vehicles
Technical Equipments
Lease
Vehicles
Sub Total
Construction in Progress
Total
Accumulated Depreciation
Direct Ownership
Building
Infrastructure
Office Equipments
Office Furniture
Vehicles
Technical Equipments
Lease
Vehicles
Sub Total
Carrying Amount
Aset tetap tertentu dijadikan jaminan atas pinjaman
yang diperoleh oleh entitas anak (Catatan 13).
Certain fixed asset is pledged as security for loan
facilities obtained by the subsidiary (Note 13).
Beban penyusutan untuk tahun-tahun yang berakhir
pada 31 Desember 2016 dan 2015 dialokasikan
sebagai berikut:
For years ended December 31, 2016 and 2015,
allocation of depreciation expense is as follows:
2016
Rp
Beban Pokok Pendapatan (Catatan 21)
Beban Usaha (Catatan 22)
Jumlah Beban Penyusutan
2015
Rp
5,550,129,426
4,396,329,498
9,946,458,924
2,966,812,327
3,601,381,850
6,568,194,177
The Company and subsidiaries’ fixed assets have
been insured against fire, thieves, damages and
other risks to PT Asuransi Umum BCA, PT Asuransi
Mitra Maparya, PT Asuransi Wahana Tata,
PT Asuransi Sinarmas, PT Pan Pacific Insurance,
and PT Asuransi Ramayana Tbk, third parties, with a
sum
insured
of
Rp17,402,873,033
and
Rp17,380,430,000 as of December 31, 2016 and
2015, respectively. The management is in the
opinion that the sum insured amount is adequate to
cover possible losses that may occur.
Aset tetap Perusahaan dan entitas anak telah
diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian,
kerusakan dan lain-lain kepada PT Asuransi Umum
BCA, PT Asuransi Mitra Maparya, PT Asuransi
Wahana Tata, PT Asuransi Sinarmas, PT Pan Pacific
Insurance, dan PT Asuransi Ramayana Tbk,
seluruhnya pihak ketiga, dengan nilai pertanggungan
masing-masing sebesar Rp17.402.873.033 dan
Rp17.380.430.000 pada tanggal 31 Desember 2016
dan 2015. Manajemen berpendapat bahwa nilai
pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi
kerugian yang mungkin timbul.
Final Draft/March 29, 2017
Cost of Revenues (Note 21)
Operating Expenses (Note 22)
Total Depreciation Expenses
36
36
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
Gain on disposal of fixed assets for years ended
December 31, 2016 and 2015, are as follows:
Keuntungan atas pelepasan aset tetap pada tahuntahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016
dan 2015 adalah sebagai berikut:
2016
Rp
Harga Jual
Nilai Tercatat
Keuntungan Pelepasan
2015
Rp
150,098,819
(123,857,342)
1,500,000
(156,250)
Selling Price
Carrying Value
26,241,477
1,343,750
Gain on Disposal
As of December 31, 2016 and 2015, the
management believes that there are no indications
of changes in condition that might cause an
impairment of fixed assets.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi
perubahan keadaan-keadaan yang menyebabkan
nilai aset mengalami penurunan nilai.
9.
Utang Usaha
9. Trade Payables
This account represents liability in acquisition of BTS
towers and supporting facilities which have been
billed by invoice. The details of trade payables based
on suppliers’ names are as follows:
Akun ini merupakan liabilitas dalam rangka perolehan
menara BTS dan sarana penunjang yang telah
ditagih melalui faktur. Rincian utang usaha
berdasarkan nama pemasok adalah sebagai berikut:
2016
Rp
PT Duta Hita
PT Telehouse Engineering
Ceragon Network Inc.
PT Hume Sakti Indonesia
PT Nex Wave
PT Mitra Media Selaras
Siae Microellectronica
PT Wijaya Karya Beton Tbk
PT Furukawa Optical Solutions Indonesia
PT Kurnia Gravinna Presisi
PT Kuat Andal Nan Gemilang
ASTRO Strobel Kommunikationssysteme Gmbh
PT Sinergi Cipta Sejahtera
PT Emerson Indonesia
PT Transdata Global Network
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp1 miliar)
Jumlah Utang Usaha
2015
Rp
20,365,062,866
8,498,688,510
7,735,025,837
5,678,142,400
4,560,019,499
4,032,423,342
3,271,607,909
3,063,627,000
2,869,632,969
1,997,342,106
1,490,895,824
1,119,756,240
663,189,120
--12,811,954,421
78,157,368,043
21,701,364,387
8,734,697,197
13,526,845,559
3,626,068,000
4,219,976,718
369,058,800
3,352,824,002
29,620,000
6,580,026,224
-157,732,187
-1,395,731,360
7,081,792,500
2,228,708,662
12,670,965,333
85,675,410,929
The details of trade payables based on currency are
as follows:
Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah
sebagai berikut:
2016
Rp
Rupiah
US Dolar
China Yuan
Jumlah Utang Usaha
Final Draft/March 29, 2017
PT Duta Hita
PT Telehouse Engineering
Ceragon Network Inc.
PT Hume Sakti Indonesia
PT Nex Wave
PT Mitra Media Selaras
Siae Microellectronica
PT Wijaya Karya Beton Tbk
PT Furukawa Optical Solutions Indonesia
PT Kurnia Gravinna Presisi
PT Kuat Andal Nan Gemilang
ASTRO Strobel Kommunikationssysteme Gmbh
PT Sinergi Cipta Sejahtera
PT Emerson Indonesia
PT Transdata Global Network
Others (each belows Rp1 billion)
Total Trade Payables
2015
Rp
63,949,700,904
14,136,727,027
70,940,112
78,157,368,043
54,897,366,584
30,778,044,345
-85,675,410,929
37
37
Rupiah
Dollar US
China Yuan
Total Trade Payables
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
The details of trade payables based on aging of
payables are as follows:
Rincian utang usaha berdasarkan umur utang adalah
sebagai berikut:
2016
Rp
Kurang dari 1 Tahun
1-3 bulan
3-6 bulan
6-12 bulan
Lebih dari 1 Tahun
Jumlah Utang Usaha
2015
Rp
43,429,060,171
10,077,085,646
4,668,136,488
19,983,085,738
78,157,368,043
54,021,296,724
5,307,729,751
10,116,445,094
16,229,939,360
85,675,410,929
Less than 1 Year
1-3 months
3-6 months
6-12 months
Over than 1 Year
Total Trade Payables
All trade payables are with third parties and there is
no collateral given by the Company on these
payables.
Seluruh saldo utang usaha adalah dengan pihak
ketiga dan tidak ada jaminan yang diberikan oleh
Perusahaan atas perolehan utang ini.
10. Beban Akrual
10. Accruals
This account mainly represents liabilities for
payment of goods or services which have been
received but not yet billed through invoice or agreed
formally.
Akun ini terutama merupakan liabilitas untuk
membayar barang atau jasa yang telah diterima
namun belum ditagih melalui faktur atau secara
formal disepakati.
11. Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya
11. Other Current Financial Liabilities
This account mainly consists of other payables and
all other current financial liabilities are denominated
in Rupiah and US Dollar.
Akun ini terutama merupakan utang lain-lain dan
seluruh saldo liabilitas keuangan jangka pendek
lainnya adalah dalam mata uang Rupiah dan US
Dolar.
12. Pendapatan Diterima di Muka
12. Unearned Revenues
This account represents unearned revenues from
rental of BTS towers to third parties as follows:
Akun ini merupakan pendapatan diterima di muka
atas sewa menara BTS kepada pihak ketiga sebagai
berikut:
2016
Rp
PT XL Axiata Tbk
PT Smartfren Telecom Tbk
PT Telekomunikasi Selular
PT Hutchison 3 Indonesia
PT Internux
PT Indosat Tbk
Lain-lain
Jumlah Pendapatan Diterima Dimuka
Dikurangi Bagian Jangka Pendek
Bagian Jangka Panjang
Final Draft/March 29, 2017
2015
Rp
22,035,320,128
17,699,352,370
14,114,500,000
13,734,350,437
1,779,400,000
-167,116,000
69,530,038,935
(59,826,990,709)
9,703,048,226
38
38
16,715,042,669
12,212,431,685
14,805,560,139
16,671,704,988
-1,706,400,000
177,014,075
62,288,153,556
(59,241,344,542)
3,046,809,014
PT XL Axiata Tbk
PT Smartfren Telecom Tbk
PT Telekomunikasi Selular
PT Hutchison 3 Indonesia
PT Internux
PT Indosat Tbk
Others
Total Unearned Revenues
Less Current Portion
Non - Current Portion
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
13. Utang Bank
13. Bank Loans
2016
Rp
Perusahaan
Pihak Ketiga - Rupiah
PT Bank Sinarmas Tbk
PT Bank J Trust Indonesia Tbk
Sub Jumlah
Entitas Anak
Pihak Ketiga - Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
Jumlah Utang Bank
Biaya Transaksi Belum Diamortisasi
Total Utang Bank - Bersih
Dikurangi Bagian Jangka Pendek
Bagian Jangka Panjang
2015
Rp
562,651,918,767
77,600,000,000
640,251,918,767
6,017,150,196
646,269,068,963
392,826,199,910
17,777,777,667
410,603,977,577
The Company
Third Parties - Rupiah
PT Bank Sinarmas Tbk
PT Bank J Trust Indonesia Tbk
Sub Total
7,217,006,410
417,820,983,987
Subsidiaries
Third Parties - Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
Total Bank Loans
(3,920,455,541)
(3,298,101,164)
Unamortized Transaction Costs
642,348,613,422
414,522,882,823
Total Net - Bank Loans
(150,203,982,422)
(85,398,698,448)
Less Current Portion
492,144,631,000
329,124,184,375
Non - Current Portion
Perusahaan
PT Bank Sinarmas Tbk (“Bank Sinarmas”)
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 25 tanggal
17 Juni 2009 dari Dahlia S.H., Notaris di Jakarta,
sebagaimana telah mengalami beberapa kali
perubahan untuk
penambahan plafond
dan
perubahan jaminan, dan perubahan terakhir
berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 136 tanggal
8 Desember 2016 dari Hartojo S.H., Notaris di
Jakarta,
Perusahaan
memperoleh
tambahan
fasilitas kredit untuk Term Loan XI sejumlah
Rp72.000.000.000
dan
XII
sejumlah
Rp32.000.000.000.
The Company
PT Bank Sinarmas Tbk (“Bank Sinarmas”)
Based on Deed of Credit Agreement No. 25 dated
June 17, 2009 by Dahlia S.H.,a Notary in Jakarta, as
has been amended several times for facility amount
addition and collateral change, and the latest
amendement based on Deed of Credit Agreement
No. 136 dated on December 8, 2016 of Hartojo S.H.,
a notary in Jakarta, the Company received additional
credit facilities Term Loan XI and XII amounting to
Rp72,000,000,000
and
Rp32,000,000,000,
respectively.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 873 tanggal
14 April 2016 dari Hartojo S.H., Notaris di Jakarta,
Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kredit
dari Bank Sinarmas untuk Term Loan X sejumlah
Rp75.000.000.000.
Based on Deed of Credit Agreement No. 873 dated
April 14, 2016 of Hartojo S.H.,a notary in Jakarta,
the Company received additional credit facilities
Term Loan X from Bank Sinarmas amounting to
Rp75,000,000,000.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 875 tanggal
14 April 2016 dari Notaris Hartojo, S.H., notaris di
Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari
Bank Sinarmas berbentuk Demand Loan sejumlah
Rp20.000.000.000.
Selanjutnya,
berdasarkan
Amandemen Perjanjian Kredit No. 138 tanggal
8 Desember 2016 dari Notaris yang sama,
Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kredit
Demand Loan sejumlah Rp10.000.000.000 sehingga
total fasilitas kredit Demand Loan menjadi
Rp30.000.000.000.
Based on Deed of Credit Agreement No. 875 dated
April 14, 2016 of Hartojo S.H.,a notary in Jakarta,
the Company received Demand Loan credit
facility from Bank Sinarmas amounting to
Rp20,000,000,000. Then, based on Amendement
Credit Agreement No. 138 dated December 8, 2016
of the same Notary, the Company received
additional Demand Loan credit facility amounting to
Rp10,000,000,000, resulting in a total Demand Loan
credit facility of Rp30,000,000,000.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 1582 tanggal
29 Maret 2016 dari Notaris Hartojo, S.H., Notaris di
Jakarta, Perusahaan memperoleh Fasilitas Kredit
berupa LC/SKBDN Line (Sight & Usance) sublimit T/R
(Trust Receipt) dari PT Bank Sinarmas dengan
jumlah
fasilitas
USD3,000,000.
Selanjutnya,
Based on Deed of Credit Agreement No. 1582 dated
On March 29, 2016 of Hartojo S.H.,a notary in
Jakarta, the Company received LC/SKBDN Line
(Sight & Usance) sublimit T/R (Trust Receipt) credit
facilities from Bank Sinarmas with facility amount
USD3,000,000. Then, based on Amandement Credit
Final Draft/March 29, 2017
39
39
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
Berdasarkan Amandemen Perjanjian Kredit No. 140
tanggal 8 Desember 2016 dari Notaris yang sama,
Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kredit
LC/SKBDN Line (Sight & Usance) sublimit T/R (Trust
Receipt) sebesar USD1,000,000 sehingga total
fasilitas tersebut menjadi USD4,000,000.
Agreement No. 140 dated December 8, 2016 of the
same Notary, the Company received additional
LC/SKBDN Line (Sight & Usance) sublimit T/R (Trust
Receipt) credit facility amounting to USD1,000,000,
resulting in the total facility amount of
USD4,000,000.
Pada 31 Desember 2016, fasilitas dan saldo utang
bank Perusahaan dari Bank Sinarmas, adalah
sebagai berikut:
As of December 31, 2016, the Company’s facility
and outstanding bank loan were as follows:
Jenis
Fasilitas/
Sifat
Fasilitas/
Type of
Facilities
Nature of
Facilities
Plafon/
Facility Amount
Term Loan III
Term Loan IV
Term Loan V
Term Loan VI
Term Loan VII
Term Loan VIII
Term Loan IX
Term Loan X
Uncommited - Non Revolving
Uncommited - Non Revolving
Uncommited - Non Revolving
Uncommited - Non Revolving
Uncommited - Non Revolving
Uncommited - Non Revolving
Uncommited - Non Revolving
Uncommited - Non Revolving
10,000,000,000
40,000,000,000
45,000,000,000
48,989,000,000
48,000,000,000
60,000,000,000
315,000,000,000
75,000,000,000
---------
10,000,000,000
39,999,600,000
44,999,600,000
48,989,000,000
47,558,300,000
60,000,000,000
315,000,000,000
73,125,000,000
14%
14%
14%
14%
14%
14%
14%
14%
-9,070,353,787
21,793,125,128
29,178,424,505
36,380,971,428
31,261,771,376
299,940,489,114
73,125,000,000
36,960,000,000
(Rp)
Fasilitas yang telah
digunakan/Facility
has been used
(USD)
(Rp)
Suku bunga
per tahun/
Saldo Utang Bank pada 31
Desember 2016/
Interest Rate
per annum
Outstanding Bank Loan as
of December 31, 2016
(Rp)
Jatuh Tempo/
Due Date
Term Loan XI
Uncommited - Non Revolving
72,000,000,000
--
36,960,000,000
14%
Term Loan XII
Uncommited - Non Revolving
32,000,000,000
--
8,375,808,000
14%
8,375,808,000
Demand Loan
Trust Receipt
Uncommited - Revolving
Uncommited - Revolving
30,000,000,000
--
-4,000,000
17,727,424,842
8,536,940,120
14%
7%
13,539,520,842
3,026,454,587
7 Okt/Oct 7, 2016
7 Des/Dec 7 , 2017
7 Okt/Oct 7, 2018
7 Mei/May 7, 2019
7 Apr/Apr 7, 2020
7 Nov/Nov 7, 2019
7 Okt/Oct 7, 2021
60 bulan sejak pencairan kredit (termasuk grace period 12 bulan)/
60 months since withdrawal (including 12 months grace period)
60 bulan sejak pencairan kredit (termasuk grace period 12 bulan)/
60 months since withdrawal (including 12 months grace period)
60 bulan sejak pencairan kredit (termasuk grace period 12 bulan)/
60 months since withdrawal (including 12 months grace period)
14 Apr/Apr 14, 2017
29 Sept/Sept 29 , 2017
775,989,000,000
4,000,000
711,271,672,962
562,651,918,767
Total
Jumlah
As of December 31, 2015, the Company’s facility
and outstanding bank loan were as follows:
Pada 31 Desember 2015, fasilitas dan saldo utang
bank Perusahaan dari Bank Sinarmas, adalah
sebagai berikut:
Jenis
Fasilitas/
Sifat
Fasilitas/
Type of
Facilities
Nature of
Facilities
Term Loan III
Term Loan IV
Term Loan V
Term Loan VI
Term Loan VII
Term Loan VIII
Term Loan IX
Uncommited - Non Revolving
Uncommited - Non Revolving
Uncommited - Non Revolving
Uncommited - Non Revolving
Uncommited - Non Revolving
Uncommited - Non Revolving
Uncommited - Non Revolving
Jumlah
Plafon/
Facility Amount
(Rp)
Fasilitas yang telah
digunakan/Facility
has been used
(USD)
(Rp)
10,000,000,000
40,000,000,000
45,000,000,000
48,989,000,000
48,000,000,000
60,000,000,000
315,000,000,000
--------
10,000,000,000
39,999,600,000
44,999,600,000
48,989,000,000
47,558,300,000
60,000,000,000
213,780,000,000
566,989,000,000
--
465,326,500,000
Suku bunga
per tahun/
Saldo Utang Bank pada 31
Desember 2015/
Interest Rate
per annum
Outstanding Bank Loan as
of December 31, 2015
(Rp)
14%
14%
14%
14%
14%
14%
14%
2,068,115,914
19,968,886,195
32,639,864,830
40,094,480,045
44,901,245,319
39,373,607,607
213,780,000,000
Jatuh Tempo/
Due Date
9 Sept/Sept 9, 2016
29 Nov/Nov 29 , 2017
4 Okt/Oct 4 , 2018
12 Mar/Mar 12 , 2019
30 Juni/June 30 , 2019
17 Nov/Nov 17, 2019
60 bulan sejak pencairan kredit (termasuk grace period 12 bulan)/
60 months since withdrawal (including 12 months grace period)
392,826,199,910
Total
Fasilitas kredit yang diperoleh digunakan untuk
kegiatan investasi Perusahaan.
Credit facility is used for investing activity of the
Company.
Pembayaran yang dilakukan Perusahaan untuk
fasilitas Term Loan, Demand Loan, dan Trust Receipt
selama
tahun
2016
masing-masing
adalah
Rp66.421.064.572,
Rp4.187.904.000,
dan
Rp5.546.163.068.
Payments amounting to the Company for Term
Loan, Demand Loan, and Trust Receipt facilities
during 2016 are amounting to Rp66,421,064,572,
Rp4,187,904,000, and Rp5,546,163,068.
Jaminan atas pinjaman tersebut adalah sebagai
berikut:
The loan’s collaterals are as follows:
Fasilitas Kredit/
Credit Facilities
Jaminan/
Collateral
Term Loan III - V , VIII
Properti investasi
(Catatan 7)/
Investment Property
(Note 7)
Final Draft/March 29, 2017
Keterangan Jaminan/
Description of Collateral
- 76 menara beserta kelengkapannya milik Perusahaan yang
terletak di Propinsi Bali/ 76 towers including supporting facilities belong to
the Company located in Bali Province
- 14 menara beserta kelengkapannya milik PT Paramitra Intimega/
14 towers including supporting facilities belong to PT Paramitra Intimega
40
40
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
Fasilitas Kredit/
Credit Facilities
Term Loan VI
Jaminan/
Collateral
Properti investasi
(Catatan 7)/
Investment Property
(Note 7)
Keterangan Jaminan/
Description of Collateral
- 33 unit menara milik Perusahaan yang terletak di Bali dan 4 unit menara milik
PT Paramitra Intimega yang terletak di Bali/
33 unit of towers belong to the Company located in Bali and 4 units of Towers
belong to PT Paramitra Intimega located in Bali
Term Loan VII
Properti investasi
(Catatan 7)/
Investment Property
(Note 7)
- 63 menara milik Perusahaan dan 2 menara milik PT Paramitra Intimega yang semuanya dibiayai
dengan Term Loan VII yang telah selesai pembangunannya/
63 unit of towers belong to the Company and 2 unit of towers belong to PT Paramitra Intimega,
all financed by Term Loan VII which are already completely constructed
Term Loan IX - XI
Properti investasi
(Catatan 7)/
Investment Property
(Note 7)
-Seluruh unit tower micro seluler yang akan dibangun oleh Perusahaan di seluruh wilayah Indonesia
pada umumnya dan wilayah Jabodetabek khususnya dengan menggunakan pembiayaan dari Bank Sinarmas/
All micro cellular towers to be built throughout Indonesia in general and Jabodetabek
area in particular financed by Bank Sinarmas
Demand Loan
Properti investasi
(Catatan 7)/
Investment Property
(Note 7)
-Komponen tower yang akan dibeli dengan menggunakan pembiayaan Demand Loan di Bank Sinarmas/
Tower component to be puchased by using Demand Loan facility of Bank Sinarmas
Trust Receipt
Properti investasi
(Catatan 7)/
Investment Property
(Note 7)
-Cash Margin berupa setoran jaminan minimal sebesar 10% dari nominal Trust Receipt/
Cash margin in the form of cash amounting to minimum 10% of the Trust Receipt
-Komponen tower yang akan dibeli dengan menggunakan pembiayaan dari fasilitas Trust Receipt di Bank Sinarmas/
Tower component to be puchased using the Trust Receipt facility of Bank Sinarmas
Term Loan III - XI
Piutang usaha
(Catatan 4)/
Trade Receivables
(Note 4)
Properti investasi
(Catatan 7)/
Investment Property
(Note 7)
Piutang usaha dari PT Telkomsel dan PT Smartfren Telecom Tbk/
Trade receivables of PT Telkomsel and PT Smartfren Telecom Tbk
Term Loan XII
-Seluruh peralatan dan jaringan FTTH serta piutang usaha yang timbul dari jaringan yang akan dibangun di wilayah seluruh
Indonesia pada umumnya dan wilayah Jabodetabek khususnya dengan pembiayaan dari Bank Sinarmas
All FTTH equipment and network and trade receivables arising from the network to be built throughout Indonesia
in general and Jabodetabek area in particular financed by Bank Sinarmas
During the loan facility period, the Company is
prohibited from conducting the followings, without
written consent from Bank Sinarmas:
- Change the Company’s articles of association,
capital structure, shareholders and composition
of the management;
- Obtain new loan. If total loan exceeded Debt to
Equity Ratio of 3 times, the Company must obtain
written consent from Bank Sinarmas;
Selama
fasilitas
kredit,
Perusahaan
tidak
diperkenankan untuk melakukan hal-hal berikut, tanpa
pemberitahuan tertulis kepada Bank Sinarmas:
Mengubah anggaran dasar, struktur modal,
pemegang saham dan susunan pengurus;
-
Memperoleh pinjaman baru. Jika total pinjaman
melebihi perbandingan Debt to Equity Ratio
3 kali, Perusahaan wajib mendapatkan
persetujuan tertulis dari Bank Sinarmas;
yang
The Company has complied with the covenants as
described above.
PT Bank J Trust Indonesia Tbk
Berdasarkan Akta Pengakuan Hutang No. 48 dan
No. 49 tanggal 24 Juni 2011 dari Ny. Pudji Redjeki
Irawati, S.H., Notaris di Jakarta, sebagaimana
perubahan
berdasarkan
Perjanjian
Kredit
No. 21 pada tanggal 26 Februari 2016 dari Ny. Emi
Susilowati, S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan
memperoleh fasilitas kredit dari Bank J Trust dengan
rincian pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
sebagai berikut:
PT Bank J Trust Indonesia Tbk
Based on Deed of Loan Admission No. 48 and No.
49 dated June 24, 2011 by Pudji Redjeki Irawati,
S.H., a Notary in Jakarta, as has been amended
based on Credit Agreement Letter
No. 21 dated
February 26, 2016 by Emi Susilowati, S.H., a Notary
in Jakarta, the Company obtained credit facility from
Bank J Trust with the details as of December 31,
2016 and 2015 as follows:
Perusahaan telah
disebutkan diatas.
memenuhi
Jenis
Fasilitas/
Type of Facilities
Kredit Investasi 1/Investment Credit 1
Kredit Investasi 2/Investment Credit 2
Kredit Angsuran Berjangka 1/Installment Credit 1
ketentuan
Plafon/
Facility Amount
Fasilitas yang telah
digunakan/Facility has
been used
(Rp)
(Rp)
Kredit Angsuran Berjangka 2/Installment Credit 2
85,000,000,000
5,000,000,000
10,000,000,000
88,000,000,000
85,000,000,000
5,000,000,000
10,000,000,000
88,000,000,000
Jumlah
188,000,000,000
188,000,000,000
Final Draft/March 29, 2017
41
41
Suku bunga
per tahun/
Interest Rate
per annum
14.0%
14.0%
14.0%
13.0%
Saldo Utang Bank pada
31 Desember 2016/
Outstanding Bank Loan
as of December 31, 2016
(Rp)
---77,600,000,000
77,600,000,000
Paraf:
Jatuh Tempo/
Due Date
25 Juni/June 25, 2016
25 Juni/June 25, 2016
25 Juni/June 25 , 2016
29 Feb/Feb 29 , 2021
Total
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
Jenis
Plafon/
Fasilitas/
Facility Amount
Type of Facilities
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
Fasilitas yang telah
digunakan/Facility has
been used
(Rp)
Suku bunga
Saldo Utang Bank pada
Jatuh Tempo/
per tahun/
31 Desember 2015/
Due Date
Interest Rate
Outstanding Bank Loan
per annum
as of December 31, 2015
(Rp)
(Rp)
Kredit Investasi 1/Investment Credit 1
85,000,000,000
85,000,000,000
14.0%
15,000,000,000
25 Juni/June 25, 2016
Kredit Investasi 2/Investment Credit 2
5,000,000,000
5,000,000,000
14.0%
555,555,542
25 Juni/June 25, 2016
Kredit Investasi 3 *)/Investment Credit 3
55,000,000,000
--
14.0%
--
Kredit Angsuran Berjangka/Installment Credit
10,000,000,000
10,000,000,000
14.0%
2,222,222,125
Jumlah
155,000,000,000
100,000,000,000
17,777,777,667
26 Maret/March 26 , 2013
25 Juni/June 25 , 2016
Total
*) Kredit Investasi 3 sampai dengan tanggal jatuh tempo belum
digunakan.
*) Investment Credit 3 is not used yet until the maturity date.
Jaminan atas pinjaman tersebut adalah sebagai
berikut:
- Hak tanggungan peringkat kedua atas sebidang
tanah Hak Guna Bangunan yang terdaftar atas
nama Perusahaan (Catatan 7).
- 29 unit menara BTS (Catatan 7).
- Piutang sewa menara BTS kepada pihak ketiga
(Catatan 4).
The loan’s collaterals are as follows:
Berdasarkan perjanjian kredit No. 21 tanggal
26 Februari 2016 dari Ny. Emi Susilowati, S.H.,
Notaris di Jakarta, selama periode fasilitas kredit,
Perusahaan wajib memberitahukan secara tertulis
kepada Bank J Trust apabila melakukan tindakan
sebagai berikut:
- Melakukan pemindahtanganan barang jaminan;
- Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari
Bank lain;
- Mengikatkan diri sebagai penjamin hutang atau
menjaminkan harta kekayaan Perusahaan
kepada pihak lain;
- Tidak meminjam dan/atau meminjamkan uang
kepada pihak ketiga selain daripada yang timbul
dalam usahanya;
Based on Credit Agreement No. 21 dated February
26, 2016 by Emi Susilowati,S.H., a Notary in
Jakarta, during the loan facility period, the Company
shall notify in writing to the Bank J Trust if the
followings occured:
Perusahaan telah
diisyaratkan diatas.
yang
The Company has complied with the bank loan
terms as disclosed above.
Fasilitas kredit yang diperoleh digunakan untuk
kegiatan investasi Perusahaan.
Credit facility is used for investing activity of the
Company.
Pembayaran yang dilakukan Perusahaan untuk
fasilitas Kredit Investasi dan Kredit Angsuran
Berjangka
selama
tahun
2016
adalah
Rp15.555.555.542 dan Rp12.622.222.125.
Payments by the Company for Investment Credit
and Installment Credit facilities during 2016
are
amounting
to
Rp15,555,555,542
and
Rp12,622,222,125, respectively.
PT Paramitra Intimega (PIM)
PT Paramitra Intimega (PIM)
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”)
Berdasarkan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit
(“SPPK”) No.00080#1/SDM/SPPK/2014 tertanggal
5 November 2014 dan Akta No.78 tanggal
24 November 2014 dari Ira Sudjono, S.H., M.Hum,
M.Kn, M.M, Msi, Notaris di Jakarta, sebagaimana
telah diubah dengan Akta No.12 tanggal 9 Februari
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”)
Based on Credit Facility Information letter (Surat
Pemberitahuan Pemberian Kredit) No.00080#1/
SDM/SPPK/2014 dated November 5, 2014 and
Deed No.78 dated November 24, 2014 of Ira
Sudjono S.H.,M.Hum, M.Kn,M.M, Msi, a Notary in
Jakarta, as amended by Deed No.12 dated February
memenuhi
Final Draft/March 29, 2017
ketentuan
-
42
42
Second class mortgage deeds over the Land
with Hak Guna Bangunan which is registered
under the Company’s name (Note 7).
29 units of BTS Towers (Note 7).
The lease receivables of BTS towers to third
parties (Note 4).
-
Handing over collaterals;
Obtaining credit facility or loan from other Banks;
-
Binding itself as a guarantor of debt or pledge
assets of the Company to another party;
-
No borrowing and/or lending money to third
parties except for transactions in normal
business;
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
9, 2015 of Amelia Jonathan, S.H., M.Kn, a notary in
Jakarta, PIM received credit facility from BCA with
details as of December 31, 2016 and 2015 as
follows:
2015 dari Amelia Jonathan, S.H., M.Kn, Notaris di
Jakarta, PIM memperoleh fasilitas kredit dari BCA
dengan rincian sebagai berikut pada tanggal
31 Desember 2016 dan 2015:
Jenis
Plafon/
Fasilitas/
Facility Amount
Fasilitas yang telah
digunakan/Facility has been
used
(Rp)
(Rp)
Type of
Facilities
Kredit Investasi 1/Investment Credit 1
Kredit Investasi 2/Investment Credit 2
Kredit Investasi 3/Investment Credit 3
Jumlah
Rp
2,412,156,000
12.75%
1,694,252,428
3,364,785,000
3,300,000,000
12.75%
2,435,714,286
9 Feb/Feb 9, 2022
8,463,778,500
8,398,993,500
6,017,150,196
Total
Fasilitas yang telah
digunakan/Facility has been
used
(Rp)
(Rp)
Type of
Jumlah
Suku bunga per tahun/
Interest rate per Annum
Saldo Utang Bank pada 31 Desember
2015/Outstanding Bank Loan as of
December 31, 2015
24 Nov/Nov 24, 2021
Jatuh Tempo/
Due Date
Rp
2,686,837,500
2,686,837,500
12.75%
2,271,017,411
24 Nov/Nov 24, 2021
2,412,156,000
2,412,156,000
12.75%
2,038,846,143
24 Nov/Nov 24, 2021
3,364,785,000
3,300,000,000
12.75%
2,907,142,856
9 Feb/Feb 9, 2022
8,463,778,500
8,398,993,500
7,217,006,410
Total
The loan’s collaterals are as follows:
Jaminan atas pinjaman tersebut adalah sebagai
berikut:
- Aset tetap berupa tanah dan bangunan milik PIM
yang terletak di kompleks Green Mansion, Jakarta
Barat (Catatan 8).
- Aset tetap berupa tanah dan bangunan milik PIM
yang terletak di Pluit, Jakarta Utara (Catatan 8).
-
24 Nov/Nov 24, 2021
1,887,183,482
2,412,156,000
Plafon/
Kredit Investasi 3/Investment Credit 3
Due Date
12.75%
Facility Amount
Kredit Investasi 2/Investment Credit 2
Jatuh Tempo/
2,686,837,500
Jenis
Facilities
Saldo Utang Bank pada 31 Desember
2016/Outstanding Bank Loan as of
December 31, 2016
2,686,837,500
Fasilitas/
Kredit Investasi 1/Investment Credit 1
Suku bunga per tahun/
Interest rate per Annum
-
Aset tetap berupa tanah dan bangunan milik PIM
yang terletak di Joglo, Jakarta Barat (Catatan 8).
Fixed assets in the form of land and building
under name of PIM located in Kompleks Green
Mansion, Jakarta Barat (Note 8).
Fixed assets in the form of land and building
under name of PIM located in Pluit, Jakarta
Utara (Note 8).
Fixed Assets in the form of land and building
under name of PIM located in Joglo, Jakarta
Barat (Note 8).
Selama
fasilitas
kredit,
Perusahaan
tidak
diperkenankan untuk melakukan hal-hal berikut, tanpa
pemberitahuan tertulis kepada BCA:
Memperoleh pinjaman uang/kredit baru dari
pihak lain dan/atau mengikatkan diri sebagai
penanggung/penjamin dalam
bentuk dan
dengan nama apapun dan/atau , mengagunkan
harta kekayaan debitor kepada pihak lain;
Meminjamkan uang, termasuk tetapi tidak
terbatas kepadaperusahaan afiliasinya, kecuali
dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari;
Melakukan
peleburan,
penggabungan,
pengambilalihan, pembubaran/likuidasi, dan
mengubah status kelembagaan;
During the loan facility period, the Company is
prohibited from conducting the followings, without
written consent from BCA:
- Obtaining a loan of money / new loans from other
parties and / or binds itself as guarantor / surety
in the form and by whatever name and / or,
mortgaging assets of the debtor to another party;
Perusahaan telah
disebutkan diatas.
The Company has complied with the covenants as
described above.
memenuhi
ketentuan
-
yang
Lending money, including but not limited to its
affiliated companies, except to run the daily
business;
consolidation,
merger,
acquisition,
Doing
dissolution / liquidation, and change the status of
the institution;
Fasilitas kredit yang diperoleh digunakan untuk
kegiatan investasi PIM.
Credit facility is used for investing activity of PIM.
Pembayaran yang dilakukan PIM untuk Fasilitas
Kredit Investasi selama tahun 2016 adalah
Rp1.199.856.214.
Payments by PIM for Investment Credit during 2016
are Rp1,199,856,214.
Final Draft/March 29, 2017
43
43
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
14. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang
14. Long-Term Employee Benefit Liabilities
Imbalan Pascakerja – Program Imbalan Pasti
Tanpa Pendanaan
Saldo liabilitas diestimasi atas imbalan pascakerja
Perusahaan dan entitas anak pada tanggal
31 Desember 2016 dan 2015 dihitung oleh Aktuaris
independen, PT Dian Artha Tama, yang laporannya
bertanggal 9 Januari 2017 No. 128/PSAK/DAT/I/2017
dan
No.
129/PSAK/DAT/I/2017
dan
6 Januari 2016 No. 146/PSAK/DAT/I/2016 dan No.
147/PSAK/DAT/I/2016.
Post-Employment Benefit – Unfunded Defined
Benefit Plan
The balance of estimated liability on postemployment benefits of the Company and
subsidiaries as of December 31, 2016 and 2015
were calculated by PT Dian Artha Tama, an
independent Actuary with its report dated
January 9, 2017 No. 128/PSAK/DAT/I/2017 and
No. 129/PSAK/DAT/I/2017 and January 6, 2016
No.
146/PSAK/DAT/I/2016
and
No.
147/PSAK/DAT/I/2016.
Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan
beban dan liabilitas imbalan pascakerja adalah
sebagai berikut:
Actuarial assumptions used to determine postemployment benefit expenses and liabilities are as
follows:
Usia Pensiun Normal
Tingkat Diskonto per Tahun
Kenaikan Gaji Rata-rata per Tahun
Tingkat Mortalita
Tingkat Pengunduran Diri
18-30 Tahun
31-40 Tahun
41-44 Tahun
45-52 Tahun
53-54 Tahun
2016
2015
55 tahun/years
8.4%
10%
Tabel Mortalita Indonesia-III (2011)/
Indonesian Mortality Table-III (2011)
55 tahun/years
9.1%
10%
Tabel Mortalita Indonesia-III (2011)/
Indonesian Mortality Table-III (2011)
10%
8%
6%
2%
0%
10%
8%
6%
2%
0%
2016
Rp
2015
Rp
5,595,660,700
3,944,462,217
2,548,135,244
(5,723,000)
641,694,462
8,779,767,406
1,842,650,977
(10,392,851)
(181,059,643)
5,595,660,700
2016
Rp
2015
Rp
2,038,930,120
509,205,124
2,548,135,244
Liabilitas imbalan pascakerja di laporan
keuangan konsolidasian sebagai berikut:
1,527,094,000
315,556,977
1,842,650,977
Final Draft/March 29, 2017
Current Service Cost
Interest Cost
Total
Post-employment benefits liability recognized in the
consolidated statements of financial position is as
follows:
posisi
2016
Rp
Nilai Kini Liabilitas Imbalan Kerja
Jumlah
Liability Beginning Balance
Current Year Employee Benefit
Expense
Actual Benefit Payment
Benefit Obligation/Actuarial (Gain) Loss
Liability Ending Balance
The details of post-employment benefits expenses
for the current years are as follows:
Rincian beban manfaat pascakerja yang diakui tahun
berjalan adalah sebagai berikut:
Biaya Jasa Kini
Biaya Bunga
Jumlah
Resignation Rate
18-30 Years
31-40 Years
41-44 Years
45-52 Years
53-54 Years
Movements in the post-employment benefits liability
are as follows:
Mutasi liabilitas imbalan pascakerja adalah sebagai
berikut:
Saldo Awal Liabilitas
Beban Manfaat Karyawan yang Diakui
di Tahun Berjalan
Pembayaran Imbalan Kerja
(Keuntungan) Kerugian Aktuaria
Saldo Akhir Liabilitas
Normal Pension Age
Discount Rate per Annum
Average Salary Increase per Annum
Table of Mortality
2015
Rp
8,779,767,406
8,779,767,406
44
44
5,595,660,700
5,595,660,700
Present Value of Defined Benefit Obligation
Total
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
Reconciliation of beginning and ending balance of
present value of defined benefits obligation is as
follows:
Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilai kini
kewajiban imbalan pasti adalah sebagai berikut:
2016
Rp
Saldo Awal Nilai Kini Liabilitas
Imbalan Pasti
Beban Jasa Kini
Beban Bunga
Pembayaran Imbalan Kerja
(Keuntungan) Kerugian Aktuarial
Saldo Akhir Nilai Kini Liabilitas
Imbalan Pasti
2015
Rp
5,595,660,700
2,038,930,120
509,205,124
(5,723,000)
641,694,462
3,944,462,217
1,527,094,000
315,556,977
(10,392,851)
(181,059,643)
8,779,767,406
5,595,660,700
The accumulated actuarial gain (loss) of defined
benefit plan which is recorded in other
comprehensive income is as follows:
Akumulasi keuntungan (kerugian) aktuarial atas
program imbalan pasti yang dicatat di penghasilan
komprehensif lain adalah sebagai berikut:
2016
Rp
Saldo Awal Akumulasi Keuntungan
(Kerugian) Aktuarial
Keuntungan (Kerugian) Aktuarial
Tahun Berjalan
Saldo Akhir Akumulasi Keuntungan
(Kerugian) Aktuarial yang Diakui di
Penghasilan Komprehensif Lainnya
Present Value of Defined Benefits
Obligation Beginning Balance
Current Service Cost
Interest Cost
Actual Benefit Payment
Actuarial (Gain) Loss
Present Value of Defined Benefits
Obligation Ending Balance
2015
Rp
(224,232,654)
(405,292,297)
(641,694,462)
181,059,643
(865,927,116)
(224,232,654)
Accumulated Actuarial Gain (Loss) of
Defined Benefit Plan Beginning Balance
Actuarial Gain (Loss) of Defined
Benefit Plan for Current Years
Accumulated Actuarial Gain (Loss) of
Ending Balance Defined Benefit Plan
in Other Comprehensive Income
Program pensiun imbalan pasti memberikan eksposur
Perusahaan dan entitas anak terhadap risiko aktuarial
seperti risiko tingkat bunga dan risiko gaji.
The defined benefit pension plan typically expose
the Company and subsidiary to actuarial risks such
as interest rate risk and salary risk.
Risiko Tingkat Bunga
Nilai kini kewajiban Imbalan pasti dihitung
menggunakan tingkat diskonto yang ditetapkan
dengan mengacu pada imbal hasil obligasi korporasi
berkualitas tinggi. Penurunan suku bunga obligasi
akan meningkatkan liabilitas program.
Interest Risk
The present value of the defined benefit plan liability
is calculated using a discount rate determined by
reference to high quality corporate bond. A decrease
in the bond interest rate will increase the plan
liability.
Risiko Gaji
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan
mengacu pada gaji masa depan peserta program.
Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program
akan meningkatkan liabilitas program itu.
Salary risk
The present value of the defined benefit plan liability
is calculated by reference to the future salaries of
plan participants. As such, an increase in the salary
of the plan participants will increase the plan’s
liability.
Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan
kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto dan
kenaikan gaji yang diharapkan. Sensitivitas analisis di
bawah ini ditentukan berdasarkan masing-masing
perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir
periode pelaporan, dengan semua asumsi lain
konstan.
Significant
actuarial
assumptions
for
the
determination of the defined obligation are discount
rate and expected salary increase. The sensitivity
analyses below have been determined based on
reasonably possible changes of the respective
assumptions occurring at the end of the reporting
period, while holding all other assumptions constant.
Final Draft/March 29, 2017
45
45
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
Program imbalan pasti/
Defined benefit plan
2016
Rp
Tingkat diskonto
Tingkat diskonto +1%
Tingkat diskonto -1%
8,140,691,379
9,519,739,607
Initial discount rate
Discount rate +1%
Discount rate -1%
Tingkat kenaikan gaji
Tingkat kenaikan gaji +1%
Tingkat kenaikan gaji -1%
9,090,576,909
8,147,807,503
Salary increment rate
Salary increment rate +1%
Salary increment rate -1%
15. Modal Saham
15. Share Capital
The composition of shareholders on December 31,
2016 and 2015 is as follows:
Komposisi
pemegang
saham
pada
tanggal
31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
2016
Jumlah Saham
(lembar)/
Number of Shares
PT Kharisma Cipta Towerindo
Robby Hermanto
Masyarakat Umum
Jumlah
2,548,950,000
50,000
1,085,098,600
3,634,098,600
Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
Ownership
70.140
0.001
29.859
100.000
Jumlah/
Total
Rp
50,979,000,000
1,000,000
21,701,972,000
72,681,972,000
PT Kharisma Cipta Towerindo
Robby Hermanto
Public
Total
2015
Jumlah Saham
(lembar)/
Number of Shares
PT Kharisma Cipta Towerindo
Robby Hermanto
Masyarakat Umum
Jumlah
2,548,950,000
50,000
1,024,766,300
3,573,766,300
Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
Ownership
71.324
0.001
28.675
100.000
2016
(lembar)/
(Share)
2015
(lembar)/
(Share)
3,573,766,300
-60,332,300
3,634,098,600
685,843,100
2,743,372,400
144,550,800
3,573,766,300
PT Kharisma Cipta Towerindo
Robby Hermanto
Public
Total
Total Outstanding Shares at Beginning of Year
Addition of Shares from Stock Split (Note 24)
Exercise of Warrant Serie I
Total Outstanding Shares at End of Year
The additional paid-up capital and excercise of
Warrant Serie I were in relation to the Company’s
initial public offering (Note 1.c).
Penambahan modal saham dan pelaksanaan Waran
Seri I terjadi sehubungan dengan adanya penawaran
umum perdana saham Perusahaan (Catatan 1.c).
16. Tambahan Modal Disetor
16. Additional Paid-in Capital - Net
This account represents premium of par value of
shares issued pursuant to the Company’s Initial
Public Offering, after deducting the share issuance
costs and exercise of share warrants as follows:
Akun ini merupakan agio atas nilai nominal saham
dari Penawaran Umum Saham Perdana, Perusahaan
setelah dikurangi biaya emisi saham
dan
Pelaksanaan Waran, sebagai berikut:
Final Draft/March 29, 2017
Rp
50,979,000,000
1,000,000
20,495,326,000
71,475,326,000
The following is the reconciliation of the number of
outstanding shares at the beginning and end of the
year:
Berikut rekonsiliasi jumlah saham beredar pada awal
dan akhir tahun:
Jumlah Saham Beredar pada Awal Tahun
Penambahan dari Pemecahan Nilai Nominal Saham (Catatan 24)
Pelaksanaan Waran Seri I
Jumlah Saham Beredar pada Akhir Tahun
Jumlah/
Total
46
46
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
2016
Rp
2015
Rp
Hasil Penawaran Umum Saham Perdana
Initial Public Offering
Agio Saham
26,400,000,000
26,400,000,000
Biaya Emisi
Sub Jumlah
(2,006,346,672)
24,393,653,328
(2,006,346,672)
24,393,653,328
Premium
Share Issuance Costs
Sub Total
Hasil Pelaksanaan Waran Seri I - Agio Saham
Saldo Awal
Penambahan
Sub Jumlah
Bersih
35,085,978,000
3,619,938,000
38,705,916,000
63,099,569,328
26,412,930,000
8,673,048,000
35,085,978,000
59,479,631,328
Exercise of Warrant Serie I - Premium
Beginning Balance
Addition
Sub Total
Net
17. Dividen Tunai dan
Cadangan Umum
17. Cash Dividend and
Appropriated Retained Earnings
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan Perusahaan tanggal 10 Juni 2016,
pemegang saham menyetujui dana cadangan
sebesar Rp578.203.200 dari laba tahun 2015.
Based on Minutes of Annual General Meeting of
Shareholders of the Company dated June 10, 2016,
the Shareholders approved appropriated retained
earnings amounting to Rp578,203,200 from income
for the year 2015.
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan Perusahaan tanggal 12 Juni 2015,
pemegang saham menyetujui dana cadangan
sebesar Rp1.760.862.000 dari laba tahun 2014.
Based on Minutes of Annual General Meeting of
Shareholders of the Company dated June 12, 2015,
the Shareholders approved appropriated retained
earnings amounting to Rp1,760,862,000 from
income for the year 2014.
18. Kepentingan Nonpengendali
18. Non - Controlling Interest
Details of non-controlling interest in the equity and
share of net results of consolidated subsidiaries are
as follows:
Rincian kepentingan nonpengendali atas ekuitas dan
bagian atas hasil bersih entitas anak yang
dikonsolidasi adalah sebagai berikut:
2014
Rp
(Dibebankan)
Dikreditkan
pada
Laba Rugi
Tahun
Berjalan/
Credited
(Charged) to
Profit or
Loss
Rp
(Dibebankan)
Dikreditkan
pada
Penghasilan
Komprehensif
Lain/
Credited
(Charged) to
Other
Comprehensive
Income
Rp
(Dibebankan)
Dikreditkan
pada
Laba Rugi
Tahun
Berjalan/
Credited
(Charged) to
Profit or
Loss
2015
Rp
Rp
(Dibebankan)
Dikreditkan
pada
Penghasilan
Komprehensif
Lain/
Credited
(Charged) to
Other
Comprehensive
Income
Rp
2016
Rp
PT Paramitra Intimega
(49,641,780)
7,642
132
(49,634,006)
10,469
(6)
(49,623,543)
PT Paramitra Intimega
PT Paramitra Media Interaktif
Jumlah
942,717
(48,699,063)
(4,640)
3,002
-132
938,077
(48,695,929)
(1,640)
8,829
-(6)
936,437
(48,687,106)
PT Paramitra Media Interaktif
19. Selisih Transaksi dengan
Pihak Nonpengendali
19. Difference in Transactions with
Non-Controlling Interest
On August 19, 2013, the Company acquired 28,570
shares of PT Paramitra Intimega, a subsidiary from
PT Kharisma Cipta Mandiri with acquisition cost of
Rp2,857,000,000.
Pada tanggal 19 Agustus 2013, Perusahaan membeli
sebanyak 28.570 lembar saham PT Paramitra
Intimega, entitas anak dari PT Kharisma Cipta Mandiri
dengan biaya perolehan sebesar Rp2.857.000.000.
Final Draft/March 29, 2017
47
47
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
20. Pendapatan Usaha
20. Revenues
This account represents revenues from lease of
BTS towers and maintenance service to third
parties (Note 31) as follows:
Akun ini merupakan pendapatan atas sewa menara
BTS dan jasa pemeliharaan kepada pihak ketiga
(Catatan 31) sebagai berikut:
2016
Rp
PT Smartfren Telecom Tbk
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
PT Telekomunikasi Selular
PT Mora Telematika Indonesia
PT XL Axiata Tbk
PT Hutchison 3 Indonesia
PT Indosat Tbk
PT Internux
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp1 miliar)
Jumlah Pendapatan Usaha
2015
Rp
59,666,702,153
47,479,119,174
40,338,098,864
36,012,250,000
35,254,809,647
16,723,904,988
12,473,094,298
3,843,500,000
2,894,984,738
254,686,463,862
45,875,603,908
19,908,786,987
39,543,316,530
-31,552,523,914
16,771,195,201
12,447,231,812
-4,381,460,331
170,480,118,683
PT Smartfren Telecom Tbk
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
PT Telekomunikasi Selular
PT Mora Telematika Indonesia
PT XL Axiata Tbk
PT Hutchison 3 Indonesia
PT Indosat Tbk
PT Internux
Others (each belows Rp1 billion)
Total Revenues
Pada tahun berakhir 31 Desember 2016, rincian
pembeli yang melebihi 10% dari pendapatan usaha
meliputi
PT
Smartfren
Telecom
Tbk,
PT
Telekomunikasi
Indonesia
(Persero)
Tbk,
PT Telekomunikasi Selular, PT Mora Telematika
Indonesia, dan PT XL Axiata Tbk dengan nilai
sebagaimana tercantum pada tabel di atas.
For the year ended December 31, 2016, the details
of customers exceeding 10% of revenues are
PT Smartfren Telecom Tbk, PT Telekomunikasi
Indonesia (Persero) Tbk, PT Telekomunikasi
Selular, PT Mora Telematika Indonesia, and PT XL
Axiata Tbk, with amounts as disclosed above.
Pada tahun berakhir 31 Desember 2015, rincian
pembeli yang melebihi 10% dari pendapatan usaha
meliputi
PT
Smartfren
Telecom
Tbk,
PT Telekomunikasi Selular, PT XL Axiata Tbk, dan
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk dengan
nilai sebagaimana tercantum pada tabel di atas.
For the year ended December 31, 2015, the details
of customers exceeding 10% of revenues are
PT Smartfren Telecom Tbk, PT Telekomunikasi
Selular, PT XL Axiata Tbk, and PT Telekomunikasi
Indonesia (Persero) Tbk, with amounts as disclosed
above.
21. Beban Pokok Pendapatan
21. Cost of Revenues
This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
2016
Rp
Sewa Jaringan
Gaji dan Tunjangan Karyawan
Listrik
Operasional dan Pemeliharaan
Penyusutan (Catatan 8)
Perizinan
Sewa Lahan
Amortisasi
Perjalanan Dinas
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp1 miliar)
Jumlah Beban Pokok Pendapatan
Final Draft/March 29, 2017
2015
Rp
20,566,159,560
12,854,456,739
9,457,925,563
6,682,246,202
5,550,129,426
5,533,987,979
3,875,524,529
3,078,259,957
192,087,544
5,635,825,800
73,426,603,299
600,000,000
16,438,830,535
7,152,080,366
4,499,181,899
2,966,812,327
4,769,523,237
2,108,595,819
3,320,652,914
1,033,787,282
4,000,115,986
46,889,580,365
48
48
Network Lease
Salaries and Employees Benefits
Electricity
Operational and Maintenance
Depreciation (Note 8)
Permits
Land Lease
Amortization
Travelling
Others (each belows Rp1 billion)
Total Cost of Revenues
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
22. Beban Usaha
22. Operating Expenses
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2016
Rp
Gaji dan Tunjangan Karyawan
Penyusutan (Catatan 8)
Sewa
Outsourcing
Jasa Profesional
Logistik dan Transportasi
Operasional dan Pemeliharaan
Perjalanan Dinas
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp1 miliar)
Jumlah Beban Usaha
2015
Rp
19,072,861,338
4,396,329,498
4,126,690,947
2,005,472,374
1,182,984,700
1,098,385,153
1,009,793,664
760,393,385
4,253,078,181
37,905,989,240
20,327,448,065
3,601,381,850
4,255,368,399
917,479,781
1,318,642,150
800,304,495
1,021,915,543
1,133,537,070
3,542,777,691
36,918,855,044
23. Beban Keuangan
23. Finance Costs
This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
2016
Rp
Bunga Pinjaman Bank
Bunga Pembiayaan Konsumen
Jumlah Beban Keuangan
2015
Rp
77,920,665,932
582,614,200
78,503,280,132
47,009,168,075
534,449,904
47,543,617,979
24. Laba per Saham
The calculation of earnings per share is as follows:
2016
Rp
2015
Rp
196,629,732,751
120,797,154,318
3,610,300,524
3,465,863,223
3,729,382,484
54.46
52.72
3,615,120,260
34.85
33.41
Net profit for the year attributable to owners
of the Parent (Rupiah)
Weighted average number of common stocks (shares)
Weighted average number of common stocks after
adjusted assuming additional shares from
conversion of warrants
Basic earnings per share (Rupiah full amount)
Diluted earnings per share (Rupiah full amount)
The earnings per share for the year 2015 have
been adjusted related to the calculation of weighted
average number of common stocks to conform with
the 2016 calculation of weighted average number
of common stocks. The adjustment made on basic
and diluted earnings per share was Rp5.55 and
Rp5.07, respectively (in Rupiah full amount) from
the previously reported 2015 basic and diluted
earnings per share of Rp40.40 and Rp38.48 to
Rp34.85 and Rp33.41, respectively (in Rupiah full
amount).
Jumlah laba per saham tahun 2015 telah disesuaikan
terkait perhitungan rata-rata tertimbang saham biasa
yang beredar agar sesuai dengan perhitungan ratarata tertimbang saham yang beredar pada 2016.
Jumlah penyesuaian laba per saham dasar dan
dilusian adalah masing-masing sebesar Rp5,55 dan
Rp5,07 (dalam Rupiah penuh) dari laba per saham
dasar dan dilusian tahun 2015 yang sebelumnya
dilaporkan sebesar Rp40,40 dan Rp38,48 menjadi
Rp34,85 dan Rp33,41 (dalam Rupiah penuh).
Final Draft/March 29, 2017
Interest on Bank Loan
Interest on Consumer Financing Loan
Total Finance Costs
24. Earnings Per Share
Perhitungan laba per saham adalah sebagai berikut:
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk (Rupiah)
Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa (lembar)
Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa setelah
disesuaikan dengan asumsi tambahan saham
dari konversi waran
Laba per saham dasar (Rupiah Penuh)
Laba per saham dilusian (Rupiah Penuh)
Salaries and Employees Benefits
Depreciation (Note 8)
Rent
Outsourcing
Professional Fee
Logistics and Transportation
Operational and Maintenance
Travelling
Others (each below Rp1 billion)
Total Operating Expenses
49
49
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
Based on the Deed No. 64 dated June 12, 2015,
the Company’s shareholders approved the share
par value change (stock split) from Rp100 per
share to Rp20 per share. Therefore, the number of
shares outstanding before such event was adjusted
proportionately to the chage in the number of
shares outstanding as if such events occurred at
the beginning of the year 2015.
Berdasarkan Akta No. 64 tanggal 12 Juni 2015, para
pemegang saham Perusahaan telah menyetujui
pemecahan nilai nominal saham dari semula dengan
nilai nominal Rp100 per saham menjadi nilai nominal
Rp20 per saham. Oleh karena itu, jumlah saham
biasa yang beredar sebelum peristiwa tersebut telah
disesuaikan dengan perubahan proporsional atas
jumlah saham beredar seolah-olah peristiwa tersebut
terjadi pada awal tahun 2015.
25. Perpajakan
a)
25. Taxation
Pajak Dibayar di Muka
a) Prepaid Taxes
2016
Rp
Pajak Penghasilan
Pasal 21
Pasal 23
Pajak Pertambahan Nilai
Jumlah Pajak Dibayar Dimuka
2015
Rp
51,218,609
127,567,564
19,205,450,044
19,384,236,217
Income Tax
Article 21
Article 23
Value Added Tax
Total Prepaid Taxes
63,184,908
119,781,386
14,402,732,240
14,585,698,534
On April 24, 2015, the Company received a tax
assessment result for Corporate Income Tax for
fiscal year of 2013. The Company has received tax
refund from the tax assessment for 2013 fiscal year
on June 1, 2015 amounting to Rp528,747,464.
Pada tanggal 24 April 2015, Perusahaan menerima
hasil pemeriksaan Pajak Penghasilan Badan atas
tahun pajak 2013. Perusahaan telah menerima
pengembalian
kelebihan
pembayaran
pajak
berdasarkan hasil pemeriksaan tahun 2013 pada
tanggal 1 Juni 2015 sebesar Rp528.747.464.
b) Utang Pajak
b) Taxes Payable
2016
Rp
Pajak Penghasilan
Pasal 4 (2)
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 25
Pasal 29
Pajak Pertambahan Nilai
Jumlah Utang Pajak
2015
Rp
391,802,153
232,461,119
217,394,935
260,467,988
4,424,978,109
230,563,660
5,757,667,964
Income Tax
Article 4 (2)
Article 21
Article 23
Article 25
Article 29
Value Added Tax
Total Taxes Payable
292,912,162
235,711,057
41,246,991
81,539,000
8,914,775
-660,323,985
c) Beban Pajak Penghasilan
Kini
Tangguhan
Jumlah
Entitas Induk/
Parent
Rp
(11,755,107,750)
(53,918,143,710)
(65,673,251,460)
2016
Entitas Anak/
Subsidiaries
Rp
-(1,406,143,893)
(1,406,143,893)
c) Income Tax Expenses
Konsolidasian/
Consolidated
Rp
(11,755,107,750)
(55,324,287,603)
(67,079,395,353)
Entitas Induk/
Parent
Rp
(7,167,324,750)
(35,020,610,834)
(42,187,935,584)
-(1,177,638,737)
(1,177,638,737)
Konsolidasian/
Consolidated
Rp
(7,167,324,750)
(36,198,249,571)
(43,365,574,321)
Current
Deferred
Total
A reconciliation between profit before tax as
presented in the consolidated statements of profit or
loss and other comprehensive income to the
estimated taxable income is as follows:
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak
menurut laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian dengan laba fiskal
Perusahaan adalah sebagai berikut:
Final Draft/March 29, 2017
2015
Entitas Anak/
Subsidiaries
Rp
50
50
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
2016
Rp
Laba Sebelum Pajak Menurut
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan
Komprehensif Lain Konsolidasian
Dikurangi: Laba Sebelum Pajak Entitas Anak
Eliminasi
Laba Sebelum Pajak Perusahaan
Perbedaan Waktu:
Imbalan Kerja
Penyusutan Properti Investasi dan
Aset Tetap
Kenaikan Nilai Wajar atas Properti Investasi
Perbedaan Tetap:
Gaji dan Kesejahteraan Karyawan
Sumbangan dan Jamuan
Beban yang Tidak Dapat Dikurangkan
Pendapatan Bunga
Beban Pajak
2015
Rp
263,709,136,933
5,593,331,990
2,832,000,000
260,947,804,943
164,162,731,641
4,233,477,426
6,069,164,402
165,998,418,617
2,530,779,245
2,101,662,511
(19,475,948,075)
(198,727,406,008)
(14,971,869,381)
(127,212,236,466)
Profit Before Tax as Reported in the
Consolidated Statements of Profit or
Loss and Other Comprehensive Income
Less: Profit Before Tax of the Subsidiaries
Elimination
Profir Before Tax of the Company
Timing Differences:
Employment Benefits
Depreciation of Investment Property and
Fixed Assets
Increase in Fair Value of Investment Property
698,045,862
828,368,328
293,531,097
(165,013,597)
90,269,205
1,172,631,763
1,426,292,903
-(86,038,093)
240,437,321
Perbedaan
Tetap:
Permanent
Differences:
Salaries and Employees Benefits
Donation and Entertaiment
Non Deductable Expenses
Interest Income
Tax Expenses
Laba Fiskal Akhir
47,020,431,000
28,669,299,175
Taxable Profit
Pembulatan
47,020,431,000
28,669,299,000
Rounding
Beban Pajak Kini
11,755,107,750
7,167,324,750
Current Income Tax
Dikurangi Pajak Dibayar di Muka
Pajak Penghasilan 22
Pajak Penghasilan 23
Pajak Penghasilan 25
(409,953,000)
(4,214,813,034)
(2,705,363,607)
(1,028,058,000)
(3,015,300,370)
(3,115,051,605)
Less Prepaid Taxes
Income Tax Article 22
Income Tax Article 23
Income Tax Article 25
Jumlah Estimasi Pajak Kurang
Bayar Perusahaan
4,424,978,109
8,914,775
Total Estimated Corporate Income Tax
Under payment
Perhitungan laba sebelum beban pajak untuk tahun
yang berakhir pada 31 Desember 2016 dijadikan
dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan
tahun yang bersangkutan.
The calculation of profit before tax expenses for the
year ended December 31, 2016 will be the basis in
filling in Annual Corporate Income Tax Return for the
respective fiscal year.
Perhitungan taksiran laba kena pajak hasil
rekonsiliasi untuk tahun yang berakhir pada
31 Desember 2015 telah sesuai dengan SPT
Tahunan Pajak Penghasilan Badan Perusahaan yang
disampaikan ke kantor pajak.
Estimated taxable income for the year ended
December 31, 2015 above are in accordance with
the Annual Corporate Income Tax Returns (SPT)
that the Company reported to the tax office.
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian
laba (rugi) sebelum pajak Perusahaan dengan tarif
pajak yang berlaku sebagai berikut:
A reconciliation between tax expense and the result
of profit before tax of the Company with the
prevailing tax rate is as follows:
2016
Rp
Laba sebelum Pajak Sesuai
Laporan Laba Rugi dan
Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
Laba sebelum Pajak Entitas Anak
Eliminasi
Laba sebelum Pajak Perusahaan
Pajak Penghasilan dihitung dengan tarif 25%
Pengaruh Pajak atas Perbedaan Tetap
Jumlah Beban Pajak Perusahaan
Beban Pajak Entitas Anak:
Pajak Kini
Pajak Tangguhan
Jumlah Beban Pajak Konsolidasian
Final Draft/March 29, 2017
2015
Rp
263,709,136,933
5,593,331,990
2,832,000,000
260,947,804,943
164,162,731,641
4,233,477,426
6,069,164,402
165,998,418,617
(65,236,951,236)
(436,300,224)
(65,673,251,460)
(41,499,604,655)
(688,330,929)
(42,187,935,584)
-(1,406,143,893)
(67,079,395,353)
-(1,177,638,737)
(43,365,574,321)
51
51
Profit before Tax as Presented in
Consolidated Statements of Profit or Loss
and Other Comprehensive Income
Profit before Tax of the Subsidiaries
Elimination
Profit before Tax of the Company
Enacted Income Tax Rate of 25%
Tax Effect of Permanent Differences
Total Tax Expenses of the Company
Tax Expenses of the Subsidiaries:
Current Tax
Deferred Tax
Consolidated Income Tax Expenses
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
Pajak Tangguhan
Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan adalah
sebagai berikut:
Aset Pajak Tangguhan
Entitas anak
2015
Dikreditkan
(Dibebankan)
pada
Laba Rugi
Tahun
Berjalan/
Credited
(Charged) to
Profit or
Loss
Rp
Rp
1,098,417,701
Deferred Tax
The details of the deferred tax assets (liabilities) are
as follows:
Dikreditkan
(Dibebankan)
pada
Penghasilan
Komprehensif
Lain/
Credited
(Charged) to
Other
Comprehensive
Income
Rp
(1,098,417,701)
2016
Rp
--
--
Deferred Tax Assets
Subsidiaries
Liabilitas Pajak Tangguhan
Perusahaan
Properti Investasi dan Aset Tetap
Imbalan Kerja Karyawan
Entitas Anak
(118,268,359,921)
1,393,880,662
--
(54,550,838,521)
632,694,811
(307,726,192)
-159,648,315
775,301
(172,819,198,442)
2,186,223,788
(306,950,891)
Deferred Tax Liabilities
Company
Investment Property and Fixed Assets
Employment Benefit
Subsidiaries
Liabilitas Pajak Tangguhan - Neto
(116,874,479,259)
(54,225,869,902)
160,423,616
(170,939,925,545)
Deferred Tax Liabilities - Net
Aset Pajak Tangguhan
Entitas Anak
Liabilitas Pajak Tangguhan
Perusahaan
Properti Investasi dan Aset Tetap
Imbalan Kerja Karyawan
Liabilitas Pajak Tangguhan - Neto
2014
Dikreditkan
(Dibebankan)
pada
Laba Rugi
Tahun
Berjalan/
Credited
(Charged) to
Profit or
Loss
Rp
Rp
2,293,641,999
(82,722,333,459)
896,144,383
(81,826,189,076)
Dikreditkan
(Dibebankan)
pada
Penghasilan
Komprehensif
Lain/
Credited
(Charged) to
Other
Comprehensive
Income
Rp
(1,177,638,737)
(35,546,026,462)
525,415,628
(35,020,610,834)
26. Segmen Operasi
(17,585,561)
-(27,679,349)
(27,679,349)
2015
Rp
1,098,417,701
Deferred Tax Assets
Subsidiaries
(118,268,359,921)
1,393,880,662
(116,874,479,259)
Deferred Tax Liabilities
Company
Investment Property and Fixed Assets
Employment Benefit
Deferred Tax Liabilities - Net
26. Segment Operation
Segmen Operasi:
Perusahaan dan entitas anak hanya menghasilkan
satu jenis jasa yang signifikan, yang tidak memiliki
karakteristik yang berbeda dalam proses, klasifikasi
pelanggan dan distribusi jasa (lihat Catatan 20).
Segment Operation:
The Company and subsidiaries only produce one
type of service significantly, which does not have
different characteristics in the process, customer
classification and distribution services (see Note 20).
Pelanggan Utama:
Terdapat beberapa pelanggan eksternal tunggal
dengan nilai transaksi pendapatan melebihi 10%
pendapatan konsolidasian. Pelanggan-pelanggan
tersebut telah diungkapkan secara rinci pada Catatan
20.
Major Customer:
There are some single external customers revenue
transactions with a value exceeding 10% of
consolidated revenues. Those customers have been
disclosed in detail in Note 20.
Final Draft/March 29, 2017
52
52
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
27. Saldo dan Transaksi dengan
Pihak Berelasi
27. Balances and Transactions
with Related Parties
In its normal activities, the Company and
subsidiaries have transactions with related parties
with details as follows:
Perusahaan dan entitas anak dalam kegiatan usaha
normal, melakukan transaksi dengan pihak-pihak
berelasi dengan rincian sebagai berikut:
Persentase terhadap
Jumlah Beban
yang Bersangkutan/
Percentage to
Total Expenses
2016
2015
2016
2015
Rp
Rp
%
%
Imbalan Kerja Manajemen Kunci-
Benefits of Key Management
Imbalan Kerja Jangka Pendek Lainnya
Direksi
Komisaris
Jumlah
Other Short-Term Employment Benefits
7,051,098,858
4,582,078,467
18.60
12.41
Directors
988,000,000
1,330,954,545
2.61
3.61
Commissioners
8,039,098,858
5,913,033,012
21.21
16.02
Imbalan Kerja Manajemen KunciImbalan Pascakerja
Direksi
Post-Employment Benefits
1,104,899,934
828,616,463
2.91
2.24
1
Pihak Berelasi/
Related Parties
Direksi/Directors
Hubungan/
Relationship
Manajemen Kunci/Key Management
2
Komisaris/Commissioners
Manajemen Kunci/Key Management
Sifat Saldo Akun/Transaksi
Nature of Balance/Transaction
Imbalan kerja jangka pendek dan imbalan pascakerja/
Short-term employment benefits and post-employment benefits
Imbalan kerja jangka pendek dan imbalan pascakerja/
Short-term employment benefits and post-employment benefits
28. Non – Cash Transactions
28. Transaksi Nonkas
The followings are investing activities not affecting
cash flows:
Berikut aktivitas investasi yang tidak mempengaruhi
arus kas:
Catatan
Penambahan Properti Investasi yang Berasal
dari Kenaikan Nilai Wajar
Perolehan Menara dan Sarana Penunjang yang
berasal dari:
Reklasifikasi Uang Muka
Masih Terutang
Perolehan Aset Tetap yang berasal dari:
Masih Terutang
Reklasifikasi Uang Muka
Penambahan Aset Tetap yang Berasal dari
Aset Sewa Pembiayaan
Penjualan Aset Tetap yang masih Piutang
2016
Rp
2015
Rp
199,820,441,963
126,573,124,132
56,039,147,290
88,474,370,774
42,916,830,558
88,023,793,136
2,066,021,677
1,137,500,000
988,131,530
2,859,447,547
3,197,835,652
8,980,521
5,776,421,763
--
29. Instrumen Keuangan dan
Manajemen Keuangan
Adddition of Investment Property from
Increment of Fair Value
Acquisition of Towers and Supporting Facilities
which is:
Reclasification of Advance
Remaining Payable
Acquisition of Fixed Assets which is:
Remaining Payable
Reclasification of Advance
Adddition of Fixed Asset from
Consumer Financing Loan
Remaining Receivables For Sale of Fixed Assets
29. Financial Instruments and
Financial Management
Faktor-faktor dan Kebijakan Manajemen
Risiko Keuangan
Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan
pendanaan,
Perusahaan
dan
entitas
anak
menghadapi risiko keuangan yaitu risiko kredit, risiko
likuiditas dan risiko pasar dan mendefinisikan risikorisiko tersebut sebagai berikut:
a.
Final Draft/March 29, 2017
Directors
The relationship and nature of transactions with
related parties are as follows:
Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan
pihak berelasi adalah sebagai berikut:
No
Total
Benefits of Key Management
a. Factors and Policies of Financial Risk
Management
In conducting its operating, investing and financing
activities, the Company and subsidiaries are
exposed to the following financial risks: credit risk,
liquidity risk and market risk and define those risks
as follows:
53
53
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
ï‚·
ï‚·
ï‚·
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
Risiko kredit: kemungkinan bahwa pelanggan
tidak membayar semua atau sebagian piutang
atau tidak membayar secara tepat waktu dan
akan menyebabkan kerugian Perusahaan dan
entitas anak.
Risiko likuiditas: Perusahaan dan entitas anak
menetapkan risiko kolektibilitas dari piutang
usaha seperti yang dijelaskan di atas, sehingga
mengalami kesulitan dalam memenuhi liabilitas
yang terkait dengan liabilitas keuangan.
Risiko pasar terdiri dari:
(i) Risiko mata uang adalah risiko fluktuasi nilai
instrumen keuangan
yang
disebabkan
perubahan nilai tukar mata uang asing.
ï‚·
Credit risk: the possibility that a customer will
not pay all or a portion of a receivable or will not
pay in a timely manner and therefore will cause
a loss to the Company and subsidiaries.
ï‚·
Liquidity risk: the Company and subsidiaries
define collectibility risk of trade receivables as
mentioned above, therefore, will have a
difficulty in paying its obligations related to its
financial liabilities.
Market risk consists of:
(i) Currency risk on fair value is the risk of
fluctuations in the value of financial
instruments due to changes in foreign
currency exchange rates.
(ii) Interest rate risk on fair value is the risk of
fluctuations in the fair value of financial
instruments that were caused by the
changes in market interest rates.
(iii) Price risk is risk of fluctuation in the value of
financial instruments as a result of changes
in market price.
ï‚·
(ii) Risiko suku bunga atas nilai wajar adalah
risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang
disebabkan perubahan suku bunga pasar.
(iii) Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai
instrumen
keuangan
sebagai
akibat
perubahan harga pasar.
Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut secara
efektif, Perusahaan dan entitas anak memiliki
beberapa strategi untuk pengelolaan risiko keuangan,
yang sejalan dengan tujuan Perusahaan dan entitas
anak. Pedoman ini menetapkan tujuan dan tindakan
yang harus diambil dalam rangka mengelola risiko
keuangan yang dihadapi Perusahaan dan entitas
anak.
In order to manage those risks effectively, the
Company and subsidiaries have certain strategies of
financial risks management, which are in line with
the corporate objectives. These guidelines set up
objectives and action to be taken in order to manage
the financial risks exposed by the Company and
subsidiaries.
Pedoman utama dari kebijakan ini antara lain, adalah
sebagai berikut:
ï‚·
Meminimalkan risiko fluktuasi tingkat suku
bunga, mata uang dan risiko pasar untuk semua
jenis transaksi.
Memaksimalkan penggunaan "lindung nilai
ï‚·
alamiah" yang menguntungkan sebanyak
mungkin offsetting alami antara penjualan dan
biaya dan utang dan piutang dalam mata uang
yang sama. Strategi yang sama ditempuh
sehubungan dengan risiko suku bunga.
Semua kegiatan manajemen risiko keuangan
ï‚·
dilakukan dan dipantau oleh manajemen.
Semua kegiatan manajemen risiko keuangan
ï‚·
dilakukan secara bijaksana dan konsisten dan
mengikuti praktik pasar terbaik.
The major guidelines of this policy are as follows:
ï‚·
ï‚·
ï‚·
ï‚·
Risiko Kredit
Perusahaan dan entitas anak mengelola risiko kredit
terkait dengan simpanan dana di bank dengan hanya
menggunakan bank-bank yang memiliki reputasi dan
predikat yang baik untuk mengurangi kemungkinan
kerugian akibat kebangkrutan bank.
Final Draft/March 29, 2017
Minimize fluctuation risk of interest rate,
currency and market risk for all types of
transactions.
Maximize the use of the favorable “natural
hedge” as much as possible which allowed
natural off-setting between revenue and costs
and
payables/loans
and
receivables
denominated in the same currency. Similar
strategy is also applied to interest rate risk.
All financial risk management activities are
carried out and monitored by management.
All risk management activities are conducted
wisely and consistently and follow the best
market practice.
Credit Risk
The Company and subsidiaries manage credit risk
exposures from its deposits in banks with good
reputation and ratings to mitigate financial loss
through potential failure of the banks.
54
54
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
Terkait dengan kredit yang diberikan kepada
pelanggan,
Perusahaan
dan
entitas
anak
mengendalikan eksposur risiko kredit dengan
menetapkan kebijakan atas persetujuan atau
penolakan kontrak kredit baru. Kepatuhan atas
kebijakan tersebut dipantau oleh Dewan Direksi.
Sebagai bagian dari proses dalam persetujuan atau
penolakan tersebut, reputasi dan jejak rekam
pelanggan menjadi bahan pertimbangan. Saat ini,
tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara
signifikan.
In respect of credit exposure given to customers, the
Company and subsidiaries control its exposure to
credit risk by setting its policy in approval or rejection
of new credit contract. Compliance to the policy is
monitored by the Board of Directors. As part of the
process in approval or rejection, the customer
reputation and track record is taking into
consideration.
There
are
no
significant
concentrations of credit risk.
Pada tanggal pelaporan, jumlah eksposur risiko kredit
maksimum Perusahaan dan entitas anak terhadap
risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat masingmasing kategori aset keuangan yang disajikan pada
laporan posisi keuangan konsolidasian.
At the reporting date, the Company and subsidiaries’
total credit risk maximum exposure to credit risk is
represented by the carrying amount of each class of
financial assets presented in the consolidated
statements of financial position.
2016
Rp
Aset Keuangan
Kas dan Bank
Piutang Usaha
Aset Keuangan Lancar Lainnya
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya
Jumlah
2015
Rp
5,967,149,474
96,404,239,427
3,406,398,398
1,691,194,282
107,468,981,581
13,630,994,353
40,482,051,927
156,648,603
913,437,069
55,183,131,952
Kualitas Kredit Aset Keuangan
Financial Assets
Cash on Hand and in Banks
Trade Receivables
Other Current Financial Assets
Other Non-Current Financial Assets
Total
Credit Quality of Financial Assets
Perusahaan dan entitas anak mengelola risiko kredit
yang terkait dengan simpanan di bank dan piutang
dengan memonitor reputasi, peringkat kredit, dan
membatasi risiko agregat dari masing-masing pihak
dalam kontrak. Untuk bank, hanya pihak-pihak
independen dengan predikat baik yang diterima.
The Company and subsidiaries manage credit risk
exposure from its deposits with banks and
receivables by monitoring reputation, credit ratings
and limiting the agregrate risk to any individual
counterparty. For banks, only independent parties
with a good rating are accepted.
Kualitas kredit dari aset keuangan baik yang belum
jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai
dapat dinilai dengan mengacu pada peringkat kredit
eksternal (jika tersedia) atau mengacu pada informasi
historis mengenai tingkat gagal bayar debitur:
The credit quality of financial assets that are neither
past due nor impaired can be assesed by reference
to external credit ratings (if available) or to historical
information about counterparty defaults rates:
a)
a) Cash on Hand and in Banks
Kas dan Bank
2016
Rp
Bank-Pihak ketiga
Dengan Pihak yang Memiliki Peringkat
Kredit Eksternal
Fitch
-AAA
Pefindo
-AA
2015
Rp
Cash in Banks-Third Parties
Counterparties with External
Credit Ratings
Fitch
-AAA
Pefindo
-AA
1,162,818,706
813,130,881
70,942
1,162,889,648
2,084,562
815,215,443
Dengan Pihak yang Tidak Memiliki
Peringkat Kredit Eksternal
4,703,759,826
12,730,278,910
Counterparties without External
Credit Ratings
Jumlah
5,866,649,474
13,545,494,353
Total
Final Draft/March 29, 2017
55
55
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
b)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
Piutang Usaha
b) Trade Receivables
Seluruh pelanggan merupakan pelanggan yang
sudah ada (lebih dari enam bulan) dan tidak ada
kasus gagal bayar di masa terdahulu.
All customers are existing customers (more than
six months) and have no default in the past.
Risiko Likuiditas
Perusahaan dan entitas anak mengelola risiko
likuiditas dengan mempertahankan kas dan bank
yang mencukupi dalam memenuhi komitmen untuk
operasi normal dan secara rutin mengevaluasi
proyeksi arus kas dan arus kas aktual serta jadwal
tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
Liquidity Risk
The Company and subsidiaries manage liquidity
risk by maintaining cash on hand and in banks in
order to meet such commitments for operating
activitiy and by monitoring projections of actual
cash flow continuously and supervises the maturity
of its financial assets and liabilities.
Tabel berikut menganalisis liabilitas
berdasarkan sisa umur jatuh temponya:
The following table
analyzed by maturity:
keuangan
details
financial
liabilities
2016
Akan Jatuh Tempo dalam/
Will Due on
Kurang dari 1 Tahun/
1 - 5 Tahun/
Less than 1 Year
1 - 5 Years
Rp
Rp
Diukur dengan Biaya Perolehan Diamotisasi
Utang Usaha - Pihak Ketiga
Beban Akrual
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya
Utang Bank
Utang Pembiayaan Konsumen
78,157,368,043
21,486,523,571
4,666,589,735
150,203,982,422
2,725,957,148
---492,144,631,000
1,331,051,764
Jumlah
257,240,420,919
493,475,682,764
Tidak Memiliki
Jatuh Tempo/
Maturity
Not Determined
Rp
Lebih dari 5 Tahun/
More than 5 Years
Rp
Jumlah/
Total
Rp
------
------
78,157,368,043
21,486,523,571
4,666,589,735
642,348,613,422
4,057,008,912
Measured at Amortized Cost:
Trade Payables - Third Parties
Accruals
Other Current Financial Liabilities
Bank Loans
Consumer Financing Loan
--
--
750,716,103,683
Total
2015
Akan Jatuh Tempo dalam/
Will Due on
Kurang dari 1 Tahun/
1 - 5 Tahun/
Less than 1 Year
1 - 5 Years
Rp
Rp
Diukur dengan Biaya Perolehan Diamotisasi
Utang Usaha - Pihak Ketiga
Beban Akrual
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya
Utang Bank
Utang Pembiayaan Konsumen
Jumlah
Tidak Memiliki
Jatuh Tempo/
Maturity
Not Determined
Rp
Lebih dari 5 Tahun/
More than 5 Years
Rp
Jumlah/
Total
Rp
85,675,410,929
9,773,574,019
3,795,061,662
85,398,698,448
2,721,250,505
---329,124,184,375
2,266,948,225
------
------
85,675,410,929
9,773,574,019
3,795,061,662
414,522,882,823
4,988,198,730
Measured at Amortized Cost:
Trade Payables - Third Parties
Accruals
Other Current Financial Liabilities
Bank Loans
Consumer Financing Loan
187,363,995,563
331,391,132,600
--
--
518,755,128,163
Total
Risiko Pasar
(i) Risiko Tingkat Bunga
Perusahaan dan entitas anak terekspos risiko
perubahan tingkat bunga terutama menyangkut
liabilitas keuangan. Adapun liabilitas keuangan
yang dimiliki Perusahaan dan entitas anak
dikenakan tingkat suku bunga tetap. Perusahaan
dan entitas anak akan memonitor secara ketat
pergerakan suku bunga di pasar dan apabila suku
bunga mengalami kenaikan yang signifikan maka
Perusahaan
dan
entitas
anak
akan
menegosiasikan suku bunga tersebut dengan
pemberi pinjaman atau mempertimbangkan
strategi lindung tingkat suku bunga.
Market Risk
(i) Interest Rate Risk
The Company and subsidiaries are exposed to
interest rate risk which is mainly related to its
financial liabilities. The Company and
subsidiaries have financial liabilities with fixed
interest rate. The Company and subsidiaries
will monitor the fluctuation of interest rate in
market and if interest rate increases
significantly, the Company and subsidiaries will
negotiate the interest rate with lender or
consider to conduct interest rate hedge.
Tabel berikut menganalisis rincian liabilitas keuangan
berdasarkan jenis bunga:
The following table presents an analysis of financial
liabilities by type of interest:
2016
Rp
Liabilitas Keuangan
Tanpa Bunga
Bunga Tetap
Final Draft/March 29, 2017
2015
Rp
104,310,481,349
646,405,622,334
99,244,046,610
419,511,081,553
56
56
Financial Liabilities
Non-Interest Bearing
Fixed Interest Bearing
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
Analisa sensitivitas:
Pada tanggal 31 Desember 2016, jika suku bunga
pada tanggal tersebut lebih tinggi sebanyak 10 basis
poin, dengan semua variable lain tetap, maka laba
sebelum pajak konsolidasian untuk tahun berjalan
akan lebih rendah sebesar Rp560.737.715.
Sensitivity analysis:
As at December 31, 2016, if the floating interest
rate at that date were to be higher by 10 basis
points, with all variables remain constant, the
consolidated income before tax for the year ended
would be lower by Rp560,737,715.
Sebaliknya, jika pada tanggal 31 Desember 2016, jika
suku bunga pada tanggal tersebut lebih rendah
sebanyak 10 basis poin, dengan semua variable lain
tetap, maka laba sebelum pajak konsolidasian untuk
berjalan
akan
lebih
tinggi
sebesar
tahun
Rp560.737.715.
As at December 31, 2016, if the floating interest
rate at that date were to be lower by 10 basis
points, with all variables remain constant, the
consolidated income before tax for the years ended
would be higher by Rp560,737,715.
(ii) Risiko Mata Uang
Tabel
berikut
ini
menunjukan
sensitivitas
kemungkinan perubahan mata uang asing, dengan
asumsi variabel lain konstan, dampak terhadap laba
sebelum beban pajak penghasilan konsolidasian
sebagai berikut:
(ii) Foreign Currency Risks
The following table demonstrates the sensitivity to
a reasonably possible change in the foreign
currency, with all other variable held constant, with
the effect to the consolidated income before
corporate income tax expense as follows:
2016
Rp
Dampak Terhadap Laba Sebelum Pajak Penghasilan
Perubahan tingkat pertukaran terhadap Rupiah (10%)
Perubahan tingkat pertukaran terhadap Rupiah (-10%)
2015
Rp
(1,588,646,204)
1,588,646,204
(3,085,748,382)
3,085,748,382
Effect of Income Before Income Tax
Change in exchange rate against Rupiah (10%)
Change in exchange rate against Rupiah (-10%)
(iii) Risiko Harga
Perusahaan dan entitas anak tidak memiliki risiko
harga pasar karena tidak memiliki aset atau liabilitas
yang diperdagangkan di pasar.
(iii) Price Risks
The Company and subsidiaries have no price risks
as there are no assets or liabilities traded at the
market.
b. Nilai Wajar Instrumen Keuangan
Perusahaan dan entitas anak menggunakan hierarki
berikut dalam mencatat nilai wajar instrumen
keuangan Perusahaan dan entitas anak:
ï‚· Tingkat 1: harga kuotasian dalam pasar aktif
untuk aset atau liabilitas yang identik;
ï‚· Tingkat 2: input selain harga kuotasian yang
termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi
untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung
atau tidak langsung; dan
ï‚· Tingkat 3: input untuk aset atau liabilitas yang
tidak dapat diobservasi.
b. Fair Value of Financial Instruments
The Company and subsidiaries apply the following
hierarchy to record the fair value of financial
instruments of the Company and subsidiaries:
ï‚· Level 1: quotation price in the active market for
identical assets or liabilities;
ï‚· Level 2: input other than quotation price that is
included in Level 1 and can be observed
directly or indirectly for assets or liabilities; and
Tidak terdapat harga kuotasian dalam pasar aktif
untuk aset atau liabilitas yang identik dan manajemen
berpendapat bahwa seluruh nilai tercatat aset dan
liabilitas keuangan yang ada di Perusahaan dan
entitas anak mendekati nilai wajarnya karena bersifat
jangka pendek atau dengan tingkat suku bunga
mengambang.
There were no quotation price in the active market
for identical assets or liabilities and the
management believes that the entire carrying
amount of financial assets and liabilities in the
Company and subsidiaries approximate their fair
values since their nature are short-term or floating
interest rate.
30.
ï‚·
Pengelolaan Modal
30. Capital Management
The Company and subsidiaries’ objectives on
managing capital are to safeguard the Company
and subsidiaries’ ability to manage good equity
ratio to continue as a going concern whilst seeking
Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan dan
entitas anak adalah untuk memastikan pemeliharaan
rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan
memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
Final Draft/March 29, 2017
Level 3: input for assets or liabilities that
cannot be observed.
57
57
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
to maximize benefits to shareholders.
In addition, the Company and subsidiaries are
required by Limited Liability Company Law which is
effective on August 16, 2007 to contribute up to
20% of issued share capital and paid-up capital
into appropriated retained earnings. External
capital terms would be considered by the business
Company and subsidiaries in the next General
Meeting of Shareholders (RUPS).
Selain
itu,
Perusahaan
dan
entitas
anak
dipersyaratkan oleh Undang-undang Perseroan
Terbatas efektif tanggal 16 Agustus 2007 untuk
mengkontribusikan sampai dengan 20% dari modal
saham diterbitkan dan dibayar penuh ke dalam dana
cadangan
yang
tidak
boleh
didistribusikan.
Persyaratan permodalan eksternal tersebut akan
dipertimbangkan oleh Kelompok Usaha dalam Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS) berikutnya.
Perusahaan dan entitas anak mengelola struktur
permodalan
dan
melakukan
penyesuaian,
berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk
memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan,
Perusahaan dan entitas anak dapat menerbitkan
saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui
pinjaman.
Kebijakan Perusahaan dan entitas anak adalah
mempertahankan struktur permodalan yang sehat
untuk mengamankan akses terhadap pendanaan
pada biaya yang wajar.
The Company and subsidiaries manage capital
structure and make adjustments based on
changes in economic conditions. To maintain and
adjust the capital structure, the company and the
subsidiaries can issue new shares or take efforts
to obtain funds through loans.
Perusahaan dan entitas anak memonitor modal
berdasarkan rasio gearing konsolidasian. Rasio
gearing dihitung dengan membagi pinjaman bersih
dengan jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk. Pinjaman bersih
dihitung dengan mengurangkan jumlah pinjaman
dengan kas dan bank.
The Company and subsidiaries monitor capital on
the basis of the Company and subsidiaries’
consolidated gearing ratio. The gearing ratio is
calculated as net debt divided by total equity
attributable to owners of the parent entity. Net debt
is calculated as total principal of loan less cash on
hand and in banks.
Rasio gearing pada tanggal 31 Desember 2016 dan
2015 adalah sebagai berikut:
The gearing ratios as of December 31, 2016 and
2015 are as follows:
The Company and subsidiaries’ policy is to
maintain the capital structure which is healthy to
secure access of reasonable financing.
2016
Rp
2015
Rp
Jumlah Pinjaman
Dikurangi: Kas dan Bank
646,405,622,334
(5,967,149,474)
419,511,081,553
(13,630,994,353)
Total Borrowings
Less: Cash on Hand and in Banks
Pinjaman Bersih
640,438,472,860
405,880,087,200
Net Borrowings
Jumlah Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan
kepada Pemilik Entitas Induk
701,574,494,105
500,599,448,194
Total Equity Attributable to Owners
of the Parent
0.91
0.81
Consolidated Gearing Ratio
Rasio Gearing Konsolidasian
31. Perjanjian dan Perikatan Signifikan
31. Significant Agreements and Commitments
a. Perjanjian Sewa Menara dan Sarana
Penunjang
Perusahaan dan entitas anak memiliki perjanjian
sewa dengan para pelanggan sebagai berikut:
Tower and Supporting Facilities Lease
Agreement
The Company and subsidiaries have lease
agreements with customers as follows:
Perusahaan
The Company
1.
a.
PT XL Axiata Tbk (“XL”)
Berdasarkan
Perjanjian
Sewa
Menyewa
Fasilitas Infrastruktur No. 0002-11-F07-2500340
Final Draft/March 29, 2017
1.
58
58
PT XL Axiata Tbk (“XL”)
Based
on
Lease
Agreement
of
Telecommunication Infrastructure Facility No.
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
2.
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
tanggal 21 Mei 2010 antara Perusahaan dan XL,
sebagaimana dilakukan adendum pada tahun
2011, XL sepakat untuk menyewa menara milik
Perusahaan dengan harga sewa sebagaimana
disepakati. Jangka waktu perjanjian adalah 10
tahun sejak penandatanganan Berita Acara
Pengunaan Site (BAPS).
0002-11-F07-2500340 dated May 21, 2010
between the Company and XL, as amendment
in 2011, XL agreed to rent the Company’s
tower at a price of rent as agreed. The
agreement is valid 10 years since the signing of
a Minute of Site Utilization (BAPS).
Pada tanggal 16 Maret 2016, Perusahaan dan
XL menandatangani Perjanjian Kerjasama
No.006/XL-LIN/III/2016/25000340
tentang
perjanjian sewa menyewa infrastruktur untuk
Microcell Pole untuk jangka waktu 10 tahun dan
dapat diperpanjang sesuai kesepakatan tertulis
yang ditandatangani oleh kedua pihak.
On March 16, 2016, the Company and XL
signed
Cooperation
Agreement
No.
006/XLLIN/III/2016/25000340 on a lease
agreement of Microcell Pole infrastructure for a
period of 10 years and can be extended
according to a written agreement signed by
both parties.
PT Telekomunikasi Selular (“Telkomsel”)
Pada tanggal 4 Februari 2015, Perusahaan,
Telkomsel, dan Telkom menandatangani Berita
Acara Kesepakatan No. 14/NIM.01/II/2015
perihal Novasi Kontrak atas Perjanjian
Kerjasama Pemanfaatan Link Transmisi untuk
Penyelenggaraan
Jaringan
dan
Jasa
Telekomunikasi No.155/BTS-DIR/IV/2014 dari
PT
Telekomunikasi
Selular
kepada
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.
2.
On September 11, 2015, the Company and
Telkomsel has agreed Termination Agreement
No. 155/BTS-DIR/IV/2014.
Pada tanggal 11 September 2015, Perusahaan
dan Telkomsel sepakat mengakhiri Perjanjian
No. 155/BTS-DIR/IV/2014.
3.
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
(“Telkom”)
Pada tanggal 2 Juli 2015, Perusahaan dan
Telkom menandatangani Perjanjian Kerjasama
Pemanfaatan
Link
Transmisi
untuk
Penyelenggaraan
Jaringan
dan
Jasa
Telekomunikasi
No.002/BTS-TELKOM/2015
sebagai peralihan/Novasi Kontrak dari antara
Perusahaan
dengan
Telkomsel
menjadi
Perusahaan dengan Telkom, yang efektif sejak
tanggal 1 Januari 2015 sampai dengan
1 Februari 2016 (lihat juga nomor 2 di atas).
3.
PT Smartfren Telecom Tbk (“Smartfren”)
Berdasarkan perjanjian No.036b/procurement/
Smartfren/MLA-BTS/V/11 tanggal 9 Mei 2011,
Perusahaan mengadakan kerjasama dengan
Smartfren
untuk
penyewaan
menara
telekomunikasi
beserta
seluruh
fasilitas
pendukungnya untuk jangka waktu 5 tahun dan
Final Draft/March 29, 2017
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
(“Telkom”)
On July 2, 2015, the Company and Telkom
signed Cooperation Agreement of the
Utilization of Transmission Link for Network
and Telecommunications Services Operation
2015
as
a
No.002/BTS-TELKOM/
transition/Novation of Contract from between
the Company and Telkomsel to between the
Company and Telkom, which effectively on
January 1, 2015 up to February 1, 2016.
(see also number 2 above).
On February 2, 2016, the Company and
Telkom signed Cooperation Agreement of the
Utilization of Transmission Link for Network
and Telecommunications Services Operation
No.036/BTS-TELKOM/III/2016 for 2 years until
February 1, 2018.
Pada tanggal 2 Februari 2016, Perusahaan dan
Telkom menandatangani Perjanjian Kerjasama
Pemanfaatan
Link
Transmisi
untuk
Penyelenggaraan
Jaringan
dan
Jasa
Telekomunikasi No.036/BTS-TELKOM/III/2016
selama jangka waktu 2 tahun sampai dengan
1 Februari 2018.
4.
PT Telekomunikasi Selular (“Telkomsel”)
On February 4, 2015, the Company, Telkomsel,
and Telkom signed
Memorandum
Of
Understanding No.14/NIM.01/II/2015 about
Contract Novation of the Cooperation
Agreement
of
the
utilization
of
the
Transmission
Link
for
Network
and
Telecommunication Services No.155/BTS-DIR/
IV/2014 from PT Telekomunikasi Selular
kepada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.
4.
59
59
PT Smartfren Telecom Tbk (“Smartfren”)
Based
on
the
agreement
No.
036b/procurement/Smartfren/MLA-BTS/V/11
dated May 9, 2011, the Company held
cooperation
with
Smartfren
to
rent
telecommunication tower and all facilities and
its supporting facilities for 5 years and can be
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
5.
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
dapat diperpanjang sesuai kesepakatan.
PT Hutchison 3 Indonesia (“H3I”)
Berdasarkan perjanjian No 398/LGL-MLATowerCo/PT Bali Towerindo Sentra/RSSMM/Tech/VII/2012 tanggal 31 Juli 2012,
Perusahaan mengadakan perjanjian dengan
H3I untuk penyediaan lokasi dan fasilitas untuk
pengoperasian peralatan komunikasi H3I.
Perjanjian ini berlaku 12 tahun dan dapat
diperpanjang sesuai kesepakatan.
5.
extended according to the agreement.
PT Hutchison 3 Indonesia (“H3I”)
Based on the agreement No. 398/LGL-MLATowerCo/PT Bali Towerindo Sentra/RSSMM/Tech/VII/2012 dated July 31, 2012, the
Company made an agreement with H3I for the
supporting of location and facilities for the
operation of H3I communications equipment.
This agreement applies to 12 years and can be
extended according to the agreement.
On June 17, 2015, the Company also entered
into binding agreement with H3I No.331/LGLAGR/PT Bali Towerindo Sentra, Tbk/GWRSS/Tech/VI/15 on Microcell Pole rental for
Bali region.
Pada tanggal 17 Juni 2015, Perusahaan juga
mengadakan pengikatan perjanjian dengan H3I
No. 331/LGL-AGR/PT Bali Towerindo Sentra,
Tbk/GW-RSS/Tech/VI/15 tentang penyewaan
Microcell Pole khusus di wilayah Bali.
6.
PT Indosat Tbk (“Indosat”)
Pada tanggal 28 Juni 2011, Perusahaan dan
Indosat menandatangani Perjanjian Induk No.
310001140 mengenai pengadaan fasilitas
infrastruktur
telekomunikasi
serta
civil
mechanical electrical dan site acquisition untuk
penempatan perangkat telekomunikasi. Jangka
waktu perjanjian adalah 10 tahun dan dapat
diperpanjang berdasarkan kesepakatan para
pihak.
6.
PT Indosat Tbk (“Indosat”)
On June 28, 2011, the Company and Indosat
signed an agreement No. 310001140
regarding
the
procurement
of
telecommunication infrastructure facilities as
well as civil mechanical electrical and site
acquisition
for
the
placement
of
telecommunications devices. The agreement
period is 10 years and can be extended upon
agreement of the parties.
7.
PT Internux
Pada tanggal 27 Nopember 2015, Perusahaan
dan PT Internux menandatangani MCP Master
Lease Agreement No.026/BTS-BOLT/XI/15
mengenai penyediaan jasa sewa Microcell Pole
(MCP) dan fasilitas infrastruktur telekomunikasi
dari Perusahaan kepada PT Internux untuk
jangka waktu 5 tahun dan dapat diperpanjang
untuk periode 5 tahun berikutnya.
7.
PT Internux
On November 27, 2015, the Company and
PT Internux signed MCP Master Lease
Agreement
No.
026/BTS-BOLT/XI/15
regarding the provision of lease services of
Microcell Pole (MCP) and telecommunication
infrastructure facilities by the Company to PT
Internux for a period of 5 years and extendable
for a subsequent term of 5 years.
8.
PT Mora Telematika Indonesia
Pada tanggal 1 Mei 2016, Perusahaan dan
PT Mora Telematika Indonesia menandatangani
Contract For Metro Ethernet Transport
Service No.059/BTS-Moratel/V/16 mengenai
penyediaan jasa layanan Metro Ethernet (MetroE) yang menghubungkan jaringan ke beberapa
lokasi untuk jangka waktu 2 tahun.
8.
PT Mora Telematika Indonesia
On May 1, 2016, the Company and PT Mora
Telematika Indonesia signed Contract For
Metro
Ethernet
Transport
Service
No.059/BTS-Moratel/V/16 regarding Metro
Ethernet (Metro-E) lease services that allows
to connect network multiple locations for a
period of 2 years.
PT Paramitra Intimega (PIM), entitas anak
1.
PT Paramitra Intimega (PIM), subsidiary
PT Smarfren Telecom Tbk (“Smartfren”)
Berdasarkan perjanjian No.23a/procurement/
Smartfren/PKS-Paramitra/X/11
tanggal
13 Oktober 2011 antara PIM dan Smartfren,
Smartfren menyewa menara BTS milik entitas
anak
dengan
kompensasi
sebagaimana
disepakati. Jangka waktu perjanjian adalah
5 tahun sejak tanggal serah terima dan dapat
diperpanjang dengan persetujuan kedua belah
Final Draft/March 29, 2017
1.
60
60
PT Smarfren Telecom Tbk (“Smartfren”)
Based on Agreement No. 23a/procurement/
Smartfren/PKS-Paramitra/X/11 dated October
13, 2011 between PIM and Smartfren,
Smartfren rents the subsidiary’s BTS tower
with compensation as agreed upon. The
agreement period is 5 years from the date of
handover and can be extended upon
agreement of both parties.
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
2.
3.
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
pihak.
PT Indosat Tbk (“Indosat”)
Pada tanggal 18 Januari 2012, PIM dan Indosat
menandatangani
Perjanjian
Induk
No.
310001286 mengenai pengadaan fasilitas
infrastruktur
telekomunikasi
serta
civil
mechanical electrical dan site acquisition untuk
penempatan perangkat telekomunikasi. Jangka
waktu perjanjian adalah 10 tahun dan dapat
diperpanjang berdasarkan kesepakatan kedua
belah pihak.
PT Indonesia Comnet Plus (“ICON+”)
Pada tanggal 18 Juli 2014, PIM telah
menandatangani
Perjanjian
Kerjasama
Penyediaan Infrastruktur Sistem BTS Small Cell
(Perjanjian) dengan ICON+ untuk mendukung
Sistem Small Cell Base Station (BTS) yang
akan dibangun oleh entitas anak di beberapa
kota-kota besar di Indonesia.
2.
PT Indosat Tbk (“Indosat”)
On January 18, 2012, PIM and Indosat signed
an agreement No. 310001286 regarding the
supporting facilities of telecommunication
infrastructure facilities as well as civil
mechanical electrical and site acquisition for
the placement of telecommunications devices.
The agreement period is 10 years and can be
extended upon agreement of both parties.
3.
PT Indonesia Comnet Plus (“ICON+”)
On July 18, 2014, PIM has signed cooperation
Agreement for Provision of BTS Small Cell
Infrastructure (Agreement) with ICON+ for
supporting Small Cell Base Station (BTS)
which will be built by the subsidiary in several
big cities in Indonesia.
In relation to the inconformity of the conditions
stipulated in the Agreement with the current
business
development,
causing
the
cooperation stipulated in the Agreement not be
feasible to be conducted, PIM and ICON+
agreed
to
terminate
the
Agreement
documented in the Minutes of Agreement
No. 08039/BA/001/PUSAT/ICON+/2015 which
has been effective on August 3, 2015.
Sehubungan
dengan
ketidaksesuaian
ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam
Perjanjian dengan perkembangan bisnis yang
terjadi
saat
ini,
sehingga
kerjasama
sebagaimana tertuang dalam Perjanjian belum
dapat terimplementasi, maka PIM dan ICON+
telah sepakat untuk mengakhiri Perjanjian yang
dituangkan dalam Berita Acara Kesepakatan
No. 08039/BA/001/PUSAT/ICON+/2015 yang
berlaku efektif tanggal 3 Agustus 2015.
b.
Perjanjian Penting Lainnya
b.
Perusahaan
Other Significant Agreements
The Company
1.
Perjanjian dengan PT Mora Telematika
Indonesia
Berdasarkan perjanjian No. 061B/PKS/MTIBTS/V/2016 tanggal 2 Mei 2016, Perusahaan
menyewa / memanfaatkan IPLC Jakarta –
Singapura milik PT Mora Telematika Indonesia
dengan masa sewa 2 (dua) tahun dan dapat
diperpanjang.
1.
Agreement with PT Mora Telematika
Indonesia
Based on the agreement No. 061B/PKS/MTIBTS/V/2016 on May 2, 2016, the Company
hired / utilize IPLC Jakarta - Singapore of
PT Mora Telematika Indonesia with a rental
period of 2 (two) years and may be extended.
2.
Perjanjian dengan Pemerintah Kabupaten
Badung
Berdasarkan perjanjian No. 555/2818/DishubBD
018/Badung/PKS/2007
mengenai
Kerjasama Pemerintah Kabupaten Badung
dengan Perusahaan. Perusahaan adalah
pemenang lelang berdasarkan keputusan
Bupati Badung Nomor 519/02/HK/2007 tentang
izin pengusahaan penyediaan infrastruktur
menara telekomunikasi terpadu di kabupaten
Badung. Jangka waktu perizinan selama
20 tahun.
2.
Agreement with Government of Kabupaten
Badung
agreement
No.
Based
on
the
555/2818/Dishub-BD 018/Badung/PKS/2007
regarding cooperation between the Badung
Sub Province Government and the Company.
The Company is the winner of the auction
based on decision of the Badung Sub Province
Head Number 519/02/HK/2007 on concession
for provision of integrated telecommunications
tower infrastructure in Badung Sub Province.
The license period is for 20 years.
Final Draft/March 29, 2017
61
61
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
3.
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
Perjanjian Sewa Gedung Kantor dengan
PT Wisma Keiai Indonesia
Berdasarkan amandemen perjanjian tanggal
1 September 2013, Perusahaan menyewa
ruangan kantor dari PT Wisma Keiai Indonesia
yang terletak di Wisma Keiai lantai 22 dengan
masa sewa selama 4 (empat) tahun dan dapat
diperpanjang.
3.
Office Rental Agreement with PT Wisma
Keiai Indonesia
Based on amendment of the agreement on
September 1, 2013, the Company rent the
Office of PT Wisma Keiai Indonesia located in
Wisma Keiai 22nd floor with lease term of
4 (four) years and can be extended.
PT Paramitra Intimega (PIM), entitas anak
PT Paramitra Intimega (PIM), subsidiary
1.
1.
Perjanjian dengan Pemerintah Kabupaten
Tabanan
Berdasarkan perjanjian No. 510.2/361/TAPEM
018/TABANAN/PKS/III/2008
mengenai
Kerjasama Pemerintah Kabupaten Badung
dengan PIM. PIM adalah penyelenggara
pembangunan Menara Telekomunikasi Terpadu
di wilayah Kabupaten Tabanan termasuk tetapi
tidak terbatas pada menara penghubung (Infill
Tower) di seluruh wilayah kabupaten Tabanan.
Jangka waktu perizinan selama 20 tahun.
Agreement with Government of Kabupaten
Tabanan
Based
on
the
agreement
No.
510.2/361/TAPEM018/TABANAN/PKS/III/2008
regarding cooperation between Badung Sub
Province Government and PIM. PIM is the
Integrated
Telecommunication
Tower
construction license holder in the Tabanan
Sub Province but is not limited to connecting
tower (Infill Tower) in the entire territory of
Tabanan Sub Province Government. The
license period is for 20 years.
32. Gugatan
32. Litigation
Gugatan dari dan terhadap PT United Towerindo
Litigation from and to PT United Towerindo
PT United Towerindo (Penggugat) telah mengajukan
gugatan terhadap Perusahaan (Tergugat II) di
Pengadilan Negeri Denpasar dengan nomor perkara
No. 471/Pdt.G/2011/PN.Dps sehubungan dengan
pembongkaran 5 (lima) menara telekomunikasi milik
Penggugat yang berlokasi di Kabupaten Badung.
Tergugat I dalam kasus ini adalah Pemerintah
Kabupaten Badung. Dalam kasus hukum ini,
Penggugat telah mengajukan kepada Pengadilan
untuk mengeluarkan putusan antara lain menghukum
Tergugat I dan II secara tanggung renteng untuk
membayar
secara
tunai
kepada
Penggugat
kompensasi material sebesar Rp23.956.845.821
ditambah bunga 4% per bulan dan kompensasi non
material sebesar Rp100.000.000.
PT United Towerindo (Plaintiff) had filed a legal suit
against the Company (Defendants II) in District
Court
of
Denpasar
with
case
No.
471/Pdt.G/2011/PN.Dps in connection with the
demolition of the 5 (five) telecommunications towers
owned by the Plantiff located in Badung Sub
Province. The Defendant I in the case is Badung
Sub Province Government. In its legal suit, the
Plaintiff has requested the Court to punish the
Defendant I, II, to jointly pay in cash to the Plaintiff a
material compensation in the amount of
Rp23,956,845,821 plus interest in the amount of 4%
per month and payment of the nonmaterial
compensation amounting to Rp100,000,000.
Atas gugatan tersebut, Perusahaan telah menggugat
balik Penggugat di pengadilan yang sama dengan
menyatakan bahwa Penggugat telah mengoperasikan
5 (lima) menara telekomunikasi tersebut di Kabupaten
Badung tanpa izin dan tindakan tersebut telah
mengakibatkan
kerugian
bagi
Perusahaan.
Perusahaan mengajukan kepada Pengadilan untuk
mengeluarkan putusan antara lain menghukum
Penggugat untuk membayar kepada Perusahaan
kompensasi material sebesar Rp50.000.000.000
ditambah
Rp500.000.000
secara
tunai
dan
kompensasi
non
material
sebesar
On the legal suit, the Defendants II has also
submitted a legal suit against the Plaintiff. The
claim was examined in the same court. In its legal
suit, the Company claimed that the Plaintiff has
illegally operated its 5 (five) telecommunications
towers in Badung Sub Province and such action
has caused loss to the Company. The Company,
then asked the Court to charge the Plaintiff to pay
in cash to the Company material compensation in
the
amount
of
Rp50,000,000,000
plus
Rp500,000,000 and non- material compensation
amounting to Rp500,000,000,000.
Final Draft/March 29, 2017
62
62
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
Rp500.000.000.000.
Pada tanggal 30 Mei 2012, Pengadilan Negeri
Denpasar telah mengeluarkan putusan menolak
semua gugatan dari Penggugat dan Tergugat II. Atas
keputusan tersebut, baik Penggugat maupun Tergugat
II telah mengajukan Banding ke Pengadilan Tinggi
Denpasar. Pada tanggal 5 Maret 2014, kasus ini telah
diputus oleh Pengadilan Tinggi Denpasar dengan
putusan menguatkan putusan Pengadilan Negeri
Denpasar
tanggal
30
Mei
2012
Nomor
471/Pdt.G/2011/PN.Dps.
On May 30, 2012, The District Court of Denpasar
has issued its decision that has rejected all claims
from the Plaintiff as well as from the Defendant II.
On the decision, the Plaintiff and the Defendant II
has submitted an appeal to The High Court of
Denpasar. On March 5, 2014, The High Court of
Denpasar issued its decision that favored the
decision of The District Court of Denpasar dated
May 30, 2012 No.471/Pdt.G/2011/PN.DPS.
Atas putusan Pengadilan Tinggi Denpasar tersebut,
baik Penggugat dan Tergugat II mengajukan kasasi ke
Mahkamah Agung masing-masing pada tanggal
25 Juni 2014 dan 7 Agustus 2014.
On the decision of The High Court of Denpasar,
The Plantiff and the Defendant II submitted an
appeal (Kasasi) to the Supreme Court, on June 25,
2014 and August 7, 2014, respectively.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan
keuangan, kasus ini sedang dalam proses kasasi di
Mahkamah Agung.
To the date of the completion of the financial
statements, the case is in the process of appeal
(Kasasi) in Supreme Court of Bali Province.
Gugatan terhadap Bupati Kabupaten Badung
Litigation to Badung Sub Province Head
Perusahaan (Penggugat) telah mengajukan gugatan
terhadap Bupati Kabupaten Badung (Tergugat) di
Pengadilan Tata Usaha Negara (“PTUN”) Denpasar
dengan Nomor perkara No.16/G/2014/PTUN.DPS.
Surat
Bupati
Badung
sehubungan
dengan
No.593/4419/Persetda, tertanggal 1 September 2014,
perihal nilai sewa tanah untuk menara terpadu yang
harus dibayarkan oleh Penggugat. Dalam kasus ini,
penggugat telah mengajukan kepada PTUN untuk
mengeluarkan putusan antara lain menyatakan batal
atau tidak sah Surat Keputusan Tergugat
No.593/4419/Persetda tertanggal 1 September 2014
tersebut dan mewajibkan tergugat untuk mencabut
surat keputusan tersebut.
The Company (“Plantiff”) already submitted a
litigation to the Badung Sub Province Head
(“Defendant”) in Pengadilan Tata Usaha Negara
(“PTUN”)
Denpasar
with
case
register
No.16/G/2014/PTUN.DPS in relation to the letter of
Badung Sub Province Head No.593/4419/Persetda
dated September 1, 2014 regarding land rental
value for integrated tower which is have to paid by
Plantiff. In this case, the Plantiff already requested
to PTUN to issue a decision letter, among others, to
cancel
the
letter
of
the
Defendant
No.593/4419/Persetda (“Letter”), dated September
1, 2014 and to require the Defendant to revoke the
Letter.
Pada tanggal 20 April 2015, Pengadilan Tata Usaha
Negara Denpasar telah mengeluarkan putusan
mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya.
Atas keputusan tersebut, Tergugat mengajukan
Banding pada tanggal 12 Mei 2015 dan Penggugat
telah mengajukan Kontra Memori Banding pada
tanggal 6 Juli 2015 ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha
Negara Surabaya.
On April 20, 2015, Pengadilan Tata Usaha Negara
Denpasar issued a decision in favor of the Plaintiff
in its entirety. On the decision, Defendant filed an
appeal on May 12, 2015 and the plaintiff has
submitted Counter Memorandum of Appeal on July
6, 2015 to Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
Surabaya.
Berdasarkan
Surat
Pengantar
Nomor
W3TUN.4/318/HK.06/III/2016 tanggal 17 Maret 2016 dari
Pengadilan Tata Usaha Negara Denpasar perihal
pemberitahuan Putusan Pengadilan Tinggi Tata
Usaha
Negara
Surabaya
Nomor
129/B/2015/PT.TUN.Sby tertanggal 10 November
2015 pada perkara Banding di Pengadilan Tinggi Tata
Usaha Negara Surabaya, Majelis Hakim telah
memutuskan
untuk
menerima
eksepsi
Tergugat/Pembanding (Bupati Kabupaten Badung)
dan menyatakan gugatan Penggugat/Terbanding
(Perusahaan) tidak diterima.
Based on Letter No. W3-TUN.4/318/HK.06/III/2016
dated March 17, 2016 of Pengadilan Tata Usaha
Negara Denpasar regarding the decision of
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya
No.129/B/2015/PT.TUN.Sby dated November 10,
2015 in the case of Appeal in Pengadilan Tinggi
Tata Usaha Negara Surabaya, the Judge decided
to accept the exception of Defendant / Appealing
party (the Badung Sub Province Head) and that the
lawsuit of Plaintiff / Appealed party (the Company)
are not accepted.
Final Draft/March 29, 2017
63
63
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
Melanjutkan upaya hukum atas Putusan Pengadilan
Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya Nomor
129/B/2015/PT.TUN.Sby tertanggal 10 November
2015,
Perusahaan
mengajukan
Permohonan
Peninjauan Kembali atas putusan tersebut sesuai
dengan Surat Pengadilan Tata Usaha Negara
Denpasar
Nomor:
W3-TUN4/91/HK.06/1/2017
Tanggal 10 Januari 2017 perihal Pengiriman
Berkas
Peninjauan
Kembali
(PK)
Nomor:
129/B/2015/PT.TUN.SBY
jo.
Nomor:
16/G/2015/PTUN.Dps.
Continuing legal efforts on the Decision of
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya
No.129/B/2015/PT.TUN.Sby dated 10 November
2015, the Company filed an Application for Judicial
Review of that decision based on the Letter of
Pengadilan Tata Usaha Negara Denpasar No.W3TUN4/91/HK.06/1/2017 dated January 10, 2016
concerning the application for Judicial Review
No.129/B/2015/PT.TUN.SBY
jo. No.16/G/2015/
PTUN.Dps.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan
keuangan, kasus ini sedang dalam proses peninjauan
kembali.
To the date of the completion of the financial
statements, the case is in the judicial review
process.
33. Komitmen Pendapatan Sewa Operasi
33. Operating Lease Revenues Commitment
At the end of the reporting period, the estimate of
total future minimum lease revenue committed
under operating leases are as follows:
Pada akhir periode pelaporan, estimasi jumlah
pendapatan sewa minimum di masa depan yang
dilakukan dengan sewa operasi adalah sebagai
berikut:
2016
Rp
Kurang dari satu tahun
Lebih dari satu tahun dan kurang dari lima tahun
Lebih dari lima tahun
Pendapatan Sewa Tahun Berjalan
2015
Rp
217,157,565,725
1,486,256,735,451
675,375,132,388
254,686,463,862
146,020,917,015
797,049,191,976
689,421,167,600
170,480,118,683
34. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
Less than one year
More than one year and less than five years
More than five years
Rental Revenues for the Year
34. Event After the Reporting Period
Based on Decision Letter of Directors No.097/BTSDIR/II/17 dated February 8, 2017, a Unit Head of
Internal Audit is Didiet Indrawan Cahyono replacing
David Sidarta, effective from the date of the
Decision Letter of Directors.
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.097/BTSDIR/II/17 tanggal 8 Februari 2017, Kepala Unit
Audit Internal adalah Didiet Indrawan Cahyono
menggantikan David Sidarta, efektif sejak tanggal
Surat Keputusan Direksi tersebut.
35. Standar dan Interprestasi telah Diterbitkan
tapi Belum Diterapkan
35. Standards and Interpretations Issued
Not Yet Adopted
Berikut ini adalah pengesahan amandemen dan
penyesuaian atas ISAK dan PSAK yang telah
diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan
Ikatan Akuntansi Indonesia (DSAK-IAI) di tahun 2015
dan 2016, namun belum berlaku efektif untuk tahun
buku yang dimulai pada atau setelah tanggal
1 Januari 2016, adalah sebagai berikut:
The following are ratification of amendments and
improvements of ISAK and PSAK issued by the
Financial Accounting Standard Board (DSAK-IAI) in
2015 and 2016, but not yet effective for the year
started on or after January 1, 2016, are as follows:
1.
1.
Amandemen, interpretasi dan standar berikut
efektif untuk periode yang dimulai pada atau
setelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dini
diperkenankan, yaitu:
Final Draft/March 29, 2017
64
64
Amendment, the following interpretations and
standards effective for periods beginning on or
after January 1, 2017, with earlier application
permitted, are as follows:
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
ï‚·
ï‚·
ï‚·
ï‚·
ï‚·
ï‚·
2.
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
ï‚·
Amandemen PSAK No. 1: Penyajian
Laporan Keuangan.
ISAK No. 31: Interpretasi atas Ruang
Lingkup PSAK No. 13 :Properti Investasi.
PSAK No. 3 (Revisi 2016): Laporan
Keuangan Interim.
PSAK No. 24 (Revisi 2016): Imbalan Kerja.
ï‚·
ï‚·
ï‚·
ï‚·
PSAK No. 58 (Revisi 2016): Aset Tidak
Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan
Operasi yang Dihentikan.
PSAK No. 60 (Revisi 2016): Instrumen
Keuangan: Pengungkapan.
ï‚·
2.
Amandemen dan standar berikut efektif untuk
periode yang dimulai pada atau setelah
1 Januari 2018, dengan penerapan dini
diperkenankan, yaitu:
ï‚· Amandemen PSAK No. 16: Agrikultur
Tanaman Produksi.
ï‚· PSAK No. 69: Agrikultur.
ï‚· Amandemen PSAK No. 2: Laporan Arus
Kas.
ï‚· Amandemen PSAK 46: Pajak Penghasilan.
Amendments and following standards effective
for periods beginning on or after January 1,
2018, with earlier application permitted, are as
follows:
ï‚· Amendments to SFAS No. 16: Agriculture
Crop Production.
ï‚· SFAS No. 69: Agriculture.
ï‚· Amendments to SFAS No. 2: Statement of
Cash Flows.
ï‚· Amendments to SFAS 46: Income Taxes.
As at the authorization date of this financial
statemens, the Company is still evaluating the
potential impact of these new and revised
standards to the Company’s financial statements.
Pada saat penerbitan laporan keuangan, Perusahaan
masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dan
penerapan standar baru dan revisi tersebut serta
pengaruhnya pada laporan keuangan Perusahaan.
36. Tambahan Informasi
36. Supplementary Information
The accompanying financial information of the
Company (parent entity), which comprises the
statements of financial position as of December 31,
2016, and the statements of profit or loss and other
comprehensive income, statements of changes in
equity, and statements of cash flows for the year
ended December 31, 2016, and other explanatory
information (collectively referred to as the “Parent
Entity Financial Information”), which is presented as
a supplementary information to the consolidated
financial statements, is presented for the purposes of
additional analysis and is not a required part of the
consolidated financial statements under Indonesian
Financial Accounting Standards. The Parent Entity
Financial Information is the responsibility of
management and was derived from and relates
directly to the underlying accounting and other
records used to prepare the consolidated financial
statements.
Informasi keuangan Perusahaan (entitas induk)
terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan
tanggal 31 Desember 2016, serta laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain, laporan
perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, dan
informasi penjelasan lainnya (secara kolektif disebut
sebagai “Informasi Keuangan Entitas Induk”) yang
disajikan sebagai informasi tambahan terhadap
laporan keuangan konsolidasian, disajikan untuk
tujuan analisis tambahan dan bukan merupakan
bagian dari laporan keuangan konsolidasian yang
diharuskan menurut Standar Akuntasi Keuangan di
Indonesia. Informasi Keuangan Entitas Induk
merupakan tanggung jawab manajemen serta
dihasilkan dari dan berkaitan secara langsung dengan
catatan akuntansi dan catatan lainnya yang
mendasarinya yang digunakan untuk menyusun
laporan keuangan konsolidasian.
Final Draft/March 29, 2017
Amendments to PSAK No. 1: Presentation
of Financial Statements.
IFAS No. 31: Interpretation of the Scope of
SFAS No. 13: Investment Property.
SFAS No. 3 (Revised 2016): Interim
Financial Reporting.
SFAS No. 24 (Revised 2016): Employee
Benefits.
SFAS No. 58 (Revised 2016): Non-current
Assets Held for Sale and Discontinued
Operations.
SFAS No. 60 (Revised 2016): Financial
Instruments: Disclosures.
65
65
Paraf:
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
37. Tanggung Jawab dan Otorisasi Penerbitan
Laporan Keuangan Konsolidasian
37. Responsibility and Issuance Authorisation of
Consolidated Financial Statements
The management of the Company is responsible for
the preparation and presentation of the consolidated
financial statements. The consolidated financial
statements has been authorised for issuance by the
Directors on March 29, 2017.
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas
penyusunan dan penyajian laporan keuangan
konsolidasian. Laporan keuangan konsolidasian telah
diotorisasi untuk terbit oleh Direksi pada tanggal
29 Maret 2017.
Final Draft/March 29, 2017
66
66
Paraf:
Lampiran I
Appendix I
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
(Entitas Induk)
LAPORAN POSISI KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
(Parent Entity)
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
As of December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
2016
Rp
ASET
ASET LANCAR
Kas dan Bank
Piutang Usaha
Aset Keuangan Lancar Lainnya
Persediaan
Pajak Dibayar di Muka
Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka
Jumlah Aset Lancar
ASET TIDAK LANCAR
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya
Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka Jangka Panjang
Investasi pada Entitas Anak
Properti Investasi
Aset Tetap
Aset Tidak Lancar Lainnya
Jumlah Aset Tidak Lancar
JUMLAH ASET
2015
Rp
5,462,106,264
95,890,553,413
3,407,114,666
2,711,082,688
19,208,170,044
8,114,670,831
134,793,697,906
12,968,297,224
40,139,460,640
119,199,895
1,983,782,828
13,941,284,556
7,365,190,279
76,517,215,422
ASSETS
CURRENT ASSETS
Cash on Hand and in Banks
Trade Receivables
Other Current Financial Assets
Inventory
Prepaid Taxes
Advances and Prepaid Expenses
Total Current Assets
1,686,508,281
87,643,994,468
120,497,700,000
1,376,619,729,841
18,194,225,463
2,119,699,208
1,606,761,857,261
1,741,555,555,167
908,751,066
77,845,693,708
120,497,700,000
943,921,692,771
17,090,511,468
203,050,003
1,160,467,399,016
1,236,984,614,438
NON-CURRENT ASSETS
Other Non-Current Financial Assets
Long-Term Advances and Prepaid Expenses
Investments in Subsidiaries
Investment Property
Fixed Assets
Other Non-Current Assets
Total Non-Current Assets
TOTAL ASSETS
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang Usaha
Beban Akrual
Utang Pajak
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya
Bagian Jangka Pendek dari:
Utang Pembiayaan Konsumen
Pendapatan Diterima Dimuka
Utang Bank Jangka Panjang
Jumlah Liabiltas Jangka Pendek
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Utang Pembiayaan Konsumen
Pendapatan Diterima Dimuka
Utang Bank Jangka Panjang
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang
Liabilitas Pajak Tangguhan
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
JUMLAH LIABILITAS
EKUITAS
Modal Saham - nilai nominal Rp20 per saham
Modal Dasar - 10.000.000.000 saham
Modal Ditempatkan dan Disetor
(3.634.098.600 Saham pada Tanggal 31 Desember 2016 dan
3.573.766.300 Saham pada Tanggal 31 Desember 2015)
Tambahan Modal Disetor Bersih
Saldo Laba
Telah ditentukan Penggunaannya
Belum ditentukan Penggunaannya
Jumlah Ekuitas
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
97,342,794,537
21,456,029,746
5,526,630,106
4,562,591,993
102,460,841,193
9,695,194,603
660,158,994
3,637,956,502
2,607,217,814
59,382,911,341
149,004,126,208
339,882,301,745
2,618,001,881
58,797,265,174
84,198,842,234
262,068,260,581
LIABILITIES
CURRENT LIABILITIES
Trade Payables
Accruals
Taxes Payable
Other Current Finanacial Liabilities
Current Portion:
Consumer Financing Loan
Unearned Revenues
Long-Term Bank Loans
Total Current Liabilities
1,331,051,764
7,887,175,224
487,378,499,788
8,744,895,142
170,632,974,654
675,974,596,572
1,015,856,898,317
2,148,208,897
1,065,856,644
323,175,822,110
5,575,522,639
116,874,479,259
448,839,889,549
710,908,150,130
NON-CURRENT LIABILITIES
Consumer Financing Loan
Unearned Revenues
Long-Term Bank Loans
Long-Term Employment Benefit Liabilities
Deferred Tax Liabilities
Total Non-Current Liabilities
TOTAL LIABILITIES
72,681,972,000
63,099,569,328
71,475,326,000
59,479,631,328
14,295,065,200
575,622,050,322
725,698,656,850
1,741,555,555,167
13,716,862,000
381,404,644,980
526,076,464,308
1,236,984,614,438
Final Draft/March 29, 2017
EQUITY
Share Capital - Rp20 par value per share
Authorized Capital - 10,000,000,000 shares
Issued and Paid-Up Capital
(3,634,098,600 Shares as of December 31, 2016 and
3,573,766,300 Shares as of December 31, 2015)
Additional Paid-in Capital-Net
Retained Earnings
Appropriated
Unappropriated
Total Equity
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Paraf:
67
Lampiran II
Appendix II
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
(Entitas Induk)
LAPORAN LABA RUGI DAN
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
(Parent Entity)
STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
2016
Rp
2015
Rp
PENDAPATAN USAHA
253,412,128,422
169,016,148,090
REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN
(75,775,836,909)
(47,213,443,758)
COST OF REVENUES
LABA BRUTO
177,636,291,513
121,802,704,332
GROSS PROFIT
Beban Usaha
(37,006,608,368)
(34,985,698,118)
Operating Expenses
LABA USAHA
140,629,683,145
86,817,006,214
OPERATING PROFIT
Kenaikan Nilai Wajar atas Properti Investasi
Beban Keuangan
Pendapatan Lain-lain
Beban Lain-lain
198,727,406,008
(77,602,576,585)
1,730,927,730
(2,537,635,355)
127,212,236,466
(46,528,105,965)
-(1,502,718,098)
Increase in Fair Value of Investment Property
Finance Costs
Other Income
LABA SEBELUM PAJAK
260,947,804,943
165,998,418,617
Other Expenses
PROFIT BEFORE TAX
Beban Pajak
(65,673,251,460)
(42,187,935,584)
Tax Expenses
LABA TAHUN BERJALAN
195,274,553,483
123,810,483,033
PROFIT FOR THE YEAR
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Penghasilan Komprehensif Lain Pos yang Tidak
Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi
Pengukuran Kembali atas Program Imbalan Pasti
Pajak Penghasilan Terkait
(638,593,256)
159,648,315
110,717,403
(27,679,349)
Other Comprehensive Income Item That Will
Not Be Reclassified to Profit or Loss
Remeasurement of Defined Benefit Plan
Related Income Tax
JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
(478,944,941)
83,038,054
TOTAL OTHER COMPREHENSIVE INCOME
194,795,608,542
123,893,521,087
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE YEAR
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN
Final Draft/March 29, 2017
Paraf:
68
69
2,891,016,000
--71,475,326,000
1,206,646,000
--72,681,972,000
Penerimaan dari Hasil Pelaksanaan Waran Seri I
Cadangan Umum
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan
SALDO PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
Penerimaan dari Hasil Pelaksanaan Waran Seri I
Cadangan Umum
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan
SALDO PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016
63,099,569,328
3,619,938,000
---
59,479,631,328
8,673,048,000
---
50,806,583,328
Tambahan Modal
DisetorBersih/
Additional
Paid-in CapitalNet
Rp
Final Draft/March 29, 2017
Paraf:
14,295,065,200
-578,203,200
--
13,716,862,000
-1,760,862,000
--
11,956,000,000
725,698,656,850
4,826,584,000
-194,795,608,542
-(578,203,200)
194,795,608,542
575,622,050,322
526,076,464,308
11,564,064,000
-123,893,521,087
-(1,760,862,000)
123,893,521,087
381,404,644,980
390,618,879,221
Rp
Jumlah
Ekuitas/
Total Equity
Appendix III
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2016
Proceeds from Exercise of Warrant Serie I
General Reserves
Total Comprehensive Income for the Year
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2015
Proceeds from Exercise of Warrant Serie I
General Reserves
Total Comprehensive Income for the Year
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2014
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
(Parent Entity)
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
259,271,985,893
Yang Belum
Ditentukan
Penggunaannya/
Unappropriated
Saldo Laba*/
Retained Earnings*
Yang Telah
Ditentukan
Penggunaannya/
Appropriated
Rp
*) Saldo laba termasuk pengukuran kembali atas program imbalan pasti / Retained earnings included remeasurement of defined benefit plan
68,584,310,000
Rp
Modal
Saham/
Share Capital
SALDO PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
(Entitas Induk)
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
Lampiran III
Lampiran IV
Appendix IV
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
(Entitas Induk)
LAPORAN ARUS KAS
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
(Parent Entity)
STATEMENTS OF CASH FLOWS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
2016
Rp
2015
Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan Kas dari Pelanggan
Pembayaran kepada Pemasok
Pembayaran Kas ke Karyawan
Pembayaran Pajak
Penerimaan Bunga
Penerimaan Restitusi Pajak
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
230,462,174,978
(73,276,335,438)
(47,439,658,843)
(7,062,482,564)
165,013,597
-102,848,711,730
184,248,687,693
(47,312,828,653)
(34,135,906,337)
(16,829,730,606)
104,370,013
528,747,464
86,603,339,574
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Cash Receipts From Customers
Payments to Suppliers
Cash Payments to Employees
Payments of Tax
Receipts of Interest
Receipts of Tax Refund
Net Cash Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Perolehan Aset Tetap
Penjualan Aset Tetap
Pembayaran Sewa Lahan Dibayar di Muka
Perolehan Properti Investasi
Penjualan Properti Investasi
(5,900,171,386)
138,100,319
(8,250,791,380)
(245,544,612,336)
2,443,625,082
(5,781,611,683)
1,500,000
(445,992,480)
(192,772,164,867)
--
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Acquisition of Fixed Assets
Sale of Fixed Assets
Prepayments of Land Lease
Acquisition of Investment Property
Sale of Investment Property
(257,113,849,701)
(198,998,269,030)
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Penerimaan dari Pelaksanaan Waran Seri I
Utang Bank Jangka Panjang
Penerimaan
Pembayaran
Pembayaran Angsuran Sewa Pembiayaan
Pembayaran Beban Keuangan
Pembayaran kepada Pihak Berelasi
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
PENURUNAN NETO KAS DAN BANK
DAMPAK SELISIH KURS
PADA KAS DAN BANK
Net Cash Used in Investing Activities
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Proceeds from Exercise of Warrant Serie I
Long-Term Bank Loans
Receipts
Payments
Payments of Consumer Financing Loan Installment
Payments of Finance Costs
Payment to Related Party
Net Cash Provided by Financing Activities
4,826,584,000
11,564,064,000
333,945,172,962
(104,332,909,307)
(3,178,169,757)
(76,377,720,169)
(8,125,000,000)
146,757,957,729
237,097,500,000
(84,616,106,207)
(2,258,258,885)
(46,224,435,869)
(4,206,000,000)
111,356,763,039
(7,507,180,242)
(1,038,166,417)
NET DECREASE IN CASH ON HAND AND IN BANKS
989,282
51,821,857
EFFECT OF FOREIGN EXCHANGE DIFFERENCE ON
CASH ON HAND AND IN BANKS
KAS DAN BANK AWAL TAHUN
12,968,297,224
13,954,641,784
CASH ON HAND AND IN BANKS AT BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN BANK AKHIR TAHUN
5,462,106,264
12,968,297,224
CASH ON HAND AND IN BANKS AT END OF THE YEAR
Final Draft/March 29, 2017
Paraf:
70
Lampiran V
Appendix V
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
(Entitas Induk)
PENGUNGKAPAN LAINNYA
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk
(Parent Entity)
OTHER DISCLOSURES
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(In Full Rupiah)
1. Laporan Keuangan Tersendiri
1. Separate Financial Statements
Laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan
ekuitas dan laporan arus kas Entitas Induk adalah
laporan keuangan tersendiri yang merupakan
informasi tambahan atas laporan keuangan
konsolidasian.
Statements of financial position, statements of profit
or loss and other comprehensive income, statements
of changes in equity and statements of cash flows of
the parent entity is a separate financial statements
which represent additional information to the
consolidated financial statements.
2. Daftar Investasi pada Entitas Anak
Entitas Anak/
Subsidiaries
2. Schedule of Investments in Subsidiaries
Domisili/
Domicile
Persentase Kepemilikan/
Percentage of Ownership
PT Paramitra Intimega
Jakarta
99.99%
PT Paramitra Media Interaktif
Jakarta
99.60%
3. Metode Pencatatan Investasi
3. Accounting Method of Investment
Investasi pada entitas anak sebagaimana
disebutkan dalam laporan keuangan entitas induk
dicatat menggunakan metode biaya perolehan.
Investments in subsidiaries mentioned in the financial
statements of the parent entity is recorded using
cost method.
Approved by:
Accounting and Finance Director
Accounting Manager
Disetujui oleh
Direktur Akuntansi
Manajer Akuntansi
Final Draft/March 29, 2017
Paraf:
71
Referensi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/POJK.04/2016 jo. SEOJK No. 30/SEOJK.04/2016
Cross References to the Financial Services Authority Regulation No. 29/POJK.04/2016 jo. SEOJK No. 30/SEOJK.04/2016
KETENTUAN
Hal /
Page
Checklist
PROVISION
ISI LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT CONTENT
I.
Ikhtisar Data Keuangan
II.
Financial Highlights
1
Ikhtisar Data Keuangan Penting memuat informasi
keuangan yang disajikan dalam bentuk perbandingan
selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya
jika Emiten atau Perusahaan Publik tersebut menjalankan
kegiatan usahanya kurang dari 3 (tiga) tahun, paling sedikit
memuat:
1
Financial Highlights contains financial information that
is presented in the form of three (3) years comparison or
from the start of business, if the Company has conducted
business activities for less than 3 (three) years, and at least
must contain:
2
2
√
Informasi memuat antara lain:
1) pendapatan/penjualan;
2) laba bruto;
3) laba (rugi);
4) jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk dan kepentingan non
pengendali;
5) total laba (rugi) komprehensif;
6) jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan
kepentingan non pengendali;
7) laba (rugi) per saham;
The information includes:
1) Revenue/Sales;
2) Gross profit;
3) Income (loss);
4) Total Income (loss) attributed to the shareholders of
the parent entity and the non-controling interest;
8) jumlah aset;
9) jumlah liabilitas;
10) jumlah ekuitas;
11) rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset;
12) rasio laba (rugi) terhadap ekuitas;
13) rasio laba (rugi) terhadap pendapatan/penjualan;
14) rasio lancar;
15) rasio liabilitas terhadap ekuitas;
16) rasio liabilitas terhadap jumlah aset; dan
17) informasi dan rasio keuangan lainnya yang relevan
dengan Emiten atau Perusahaan Publik dan jenis
industrinya;
8) Total assets;
9) Total liabilities;
10) Total equity;
11) Return on assets;
12) Return on equity;
13) Net profit (loss) margin;
14) Current ratio;
15) Liabilities to equity ratio;
16) Liabilities to assets ratio;
17) Other information or financial ratios relevant to the
company and the industry;
Informasi saham (jika ada) paling sedikit memuat:
5) Total comprehensive income (loss);
6) Total comprehensive income (loss) attributed to
the shareholders of the parent entity and the noncontroling interest;
7) Earnings (loss) per share;
6
√
2
Share information (if any) must contain at least:
Saham yang telah diterbitkan untuk setiap masa triwulan
(jika ada) yang disajikan dalam bentuk perbandingan
selama 2 (dua) tahun buku terakhir, paling sedikit meliputi:
Shares that have been issued for every quarter (if any)
presented in a comparative format for the past two years,
at least including the following:
a) jumlah saham yang beredar;
a) Total number of shares outstanding;
b) kapitalisasi pasar berdasarkan harga pada Bursa Efek
tempat saham dicatatkan;
b) Market capitalization based on share price in the stock
exchange where the stock is listed;
c) harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan
berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham
dicatatkan; dan
c) Highest, lowest, and closing prices based on share
price in the stock exchange where the stock is listed;
d) volume perdagangan pada Bursa Efek tempat saham
dicatatkan;
d) Trading volume in the stock exchange where the stock
is listed;
Informasi pada huruf a) diungkapkan oleh Emiten yang
merupakan Perusahaan Terbuka yang sahamnya tercatat
maupun tidak tercatat di Bursa Efek; Informasi pada huruf
b), huruf c), dan huruf d) hanya diungkapkan jika Emiten
merupakan Perusahaan Terbuka dan sahamnya tercatat di
Bursa Efek;
Information in point a) must be presented by the Company
which shares are listed or not listed in the stock exchange;
Information in point b), c), and d) only needs to be
presented if the Company has shares that are listed in the
stock exchange;
72
KETENTUAN
3
dalam hal terjadi aksi korporasi, seperti pemecahan saham
(stock split), penggabungan saham (reverse stock), dividen
saham, saham bonus, dan perubahan nilai nominal saham,
informasi saham) ditambahkan penjelasan paling sedikit
mengenai:
Hal /
Page
Checklist
7
√
PROVISION
3
In the event that any corporate action takes place, such
as stock split, reverse stock, issuance of dividend shares,
issuance of bonus shares, and change in the par value of
the shares, the share information must include information
on, among others, the following:
a) tanggal pelaksanaan aksi korporasi;
a) Date of corporate action;
b) rasio pemecahan saham (stock split), penggabungan
saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus,
dan perubahan nilai nominal saham;
b) Stock split ratio, reverse stock ratio, dividend shares,
bonus shares, and change in the shares’ par value;
c) jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi
korporasi; dan
c) Total number of shares outstanding before and after
the corporate action;
d) harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi;
d) Share price before and after the corporate action;
4
dalam hal terjadi penghentian sementara perdagangan
saham (suspension), dan/atau penghapusan pencatatan
saham (delisting) dalam tahun buku, Emiten atau
Perusahaan Publik menjelaskan alasan penghentian
sementara perdagangan saham (suspension) dan/atau
penghapusan pencatatan saham (delisting) tersebut; dan
-
NA
4
In the event that the Company’s shares have been
suspended temporarily and/or delisted at any point within
the financial year, the Company must provide explanation
behind the temporary suspension and/or delisting of its
shares; and
5
dalam hal penghentian sementara perdagangan saham
(suspension) dan/atau penghapusan pencatatan saham
(delisting) sebagaimana dimaksud pada angka 3) masih
berlangsung hingga akhir periode Laporan Tahunan,
Emiten atau Perusahaan Publik menjelaskan tindakan yang
dilakukan untuk menyelesaikan penghentian sementara
perdagangan saham (suspension) dan/atau penghapusan
pencatatan saham (delisting) tersebut;
-
NA
5
In the event that the temporary suspension and/or
delisting of the Company’s shares as mentioned in point 4)
is still ongoing until the end of the annual reporting period,
the Company must provide explanation on actions taken
to resolve the temporary suspension and/or delisting of its
shares.
II.
Laporan Manajemen
III.
Management Report
1
Laporan Dewan Komisaris paling sedikit memuat:
1
Report of the Board of Commissioners must contain at least
the following
2
10
√
1) penilaian terhadap kinerja Direksi mengenai
pengelolaan Emiten atau Perusahaan Publik;
1) Assessment of the Directors’ performance in managing
the Company;
2) pengawasan terhadap implementasi strategi Emiten
atau Perusahaan Publik;
2) Supervision on the implementation of the Company’s
strategy;
3) pandangan atas prospek usaha Emiten
Perusahaan Publik yang disusun oleh Direksi;
3) View on the Company’s business prospect as prepared
by the Board of Directors;
atau
4) pandangan atas penerapan tata kelola Emiten atau
Perusahaan Publik;
4) View on the Company’s governance implementation;
5) perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris dan
alasan perubahannya (jika ada); dan
5) Changes in the composition of the Board of
Commissioners and the reason for such changes (if
any); and
6) frekuensi dan cara pemberian nasihat kepada anggota
Direksi;
6) Frequency and mechanism for advising the members
of the Board of Directors;
Laporan Direksi paling sedikit memuat:
14
√
2
1) uraian singkat mengenai kinerja Emiten atau
Perusahaan Publik, paling sedikit meliputi:
Report of the Board of Directors must contain at least the
following:
1) Brief description on the Company’s performance,
consisting at least:
a) strategi dan kebijakan strategis Emiten atau
Perusahaan Publik;
a) The Company’s strategic policy;
b) perbandingan antara hasil yang dicapai dengan
yang ditargetkan; dan
b) Comparison between the results achieved and
the targets; and
c) kendala yang dihadapi Emiten atau Perusahaan
Publik;
c) Challenges faced by the Company;
2) gambaran tentang prospek usaha;
2) Overview of the Company’s business prospect;
3) penerapan tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik;
dan
3) Implementation of corporate governance;
4) perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan
perubahannya (jika ada);
4) Changes in the composition of the Board of Directors
and the reason for such changes (if any);
III.
Profil Perusahaan
1
nama Emiten atau Perusahaan Publik termasuk apabila
terdapat perubahan nama, alasan perubahan, dan tanggal
efektif perubahan nama pada tahun buku;
20
√
73
III
Company Profile
1
The Company’s name including whether there have been
changes to the name and reason for such changes and
the effective date for the name change occurring in the
reporting year;
KETENTUAN
2
akses terhadap Emiten atau Perusahaan Publik
termasuk kantor cabang atau kantor perwakilan yang
memungkinkan masyarakat dapat memperoleh informasi
mengenai Emiten atau Perusahaan Publik, meliputi:
a) alamat;
b) nomor telepon;
c) nomor faksimile;
d) alamat surat elektronik; dan
e) alamat Situs Web;
Hal /
Page
Checklist
20
√
PROVISION
2
Access to the Company including branch offices or
representative offices from which the public may obtain
information regarding the Company, among others:
a) address;
b) phone number:
c) facsimile number;
d) email;
e) website;
21 - 23
√
3
The Company’s brief history;
visi dan misi Emiten atau Perusahaan Publik;
24 √
4
The Company’s vision and mission;
5
kegiatan usaha menurut anggaran dasar terakhir, kegiatan
usaha yang dijalankan pada tahun buku, serta jenis barang
dan/atau jasa yang dihasilkan;
25
√
5
The Company’s business activities according to the latest
articles of association, business activities performed during
the financial year, as well as the type of products and/or
services provided;
6
struktur organisasi Emiten atau Perusahaan Publik dalam
bentuk bagan, paling sedikit sampai dengan struktur 1
(satu) tingkat di bawah Direksi, disertai dengan nama dan
jabatan;
26
√
6
The Company’s organization structure in the form of
a chart, detailing at least one level under the Board of
Directors, complete with the names and positions;
7
profil Direksi, paling sedikit memuat:
30 - 33
√
7
Profiles of the Board of Directors, including at least:
a) nama dan jabatan yang sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab;
b) foto terbaru;
a) Name and brief description on the duties and functions
of each; b) Latest photograph; c) usia;
c) Age;
d) kewarganegaraan;
d) Nationality;
e) riwayat pendidikan;
e) Education history;
f ) riwayat jabatan, meliputi informasi:
f ) Employment history, including:
3
riwayat singkat Emiten atau Perusahaan Publik;
4
(1) dasar hukum penunjukan sebagai anggota
Direksi pada Emiten atau Perusahaan Publik yang
bersangkutan;
(2) rangkap jabatan, baik sebagai anggota Direksi,
anggota Dewan Komisaris, dan/atau anggota
komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan
(3) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik
di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan
Publik;
1) Legal basis of initial appointment as a member of the
Board of Directors in the Company;
g) pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti
anggota Direksi dalam meningkatkan kompetensi
dalam tahun buku (jika ada); dan
g) Education and/or training programs taken by the Board
of Directors to improve competence throughout the
reporting year (if any): and
h) hubungan Afiliasi dengan anggota Direksi lainnya,
anggota Dewan Komisaris, dan pemegang saham
utama (jika ada) meliputi nama pihak yang terafiliasi;
h) Disclosure on the affiliation with other members of the
Board of Directors, members of the Board of Commissioners,
and the ultimate shareholders (if any) including names of
affiliated parties;
8
profil Dewan Komisaris, paling sedikit memuat:
a) nama;
b) foto terbaru;
c) usia;
d) kewarganegaraan;
e) riwayat pendidikan;
f ) riwayat jabatan, meliputi informasi:
(1) dasar hukum penunjukan sebagai anggota
Dewan Komisaris yang bukan merupakan
Komisaris Independen pada Emiten atau
Perusahaan Publik yang bersangkutan;
(2) dasar hukum penunjukan pertama kali sebagai
anggota Dewan Komisaris yang merupakan
Komisaris Independen pada Emiten atau
Perusahaan Publik yang bersangkutan;
(3) rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan
Komisaris, anggota Direksi, dan/atau anggota
komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan
(4) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik
di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan
Publik;
g) pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti
anggota Dewan Komisaris dalam meningkatkan
kompetensi dalam tahun buku (jika ada);
h) hubungan Afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris
lainnya dan pemegang saham utama (jika ada)
meliputi nama pihak yang terafiliasi; dan
2) Concurrent positions, either as Director, Commissioner,
and/or Committee member and other positions (if any);
and
3) Work experience in and outside of the Company;
27 - 29
√ 8
Profiles of the Board of Commissioners, including at least:
a) Name;
b) Latest photograph;
c) Age;
d) Nationality;
e) Education history;
f ) Employment history, including:
1) Legal basis of appointment in the Company as
member of the Board of Commissioners, which
is not as Independent Commissioner at the
Company;
2) Legal basis of initial appointment in the Company
as member of the Board of Commissioners,
which is as Independent Commissioner at the
Company;
3) Concurrent positions, either as Director,
Commissioner, and/or Committee member and
other positions (if any); and
4) Work experience including tenure in and outside
of the Company;
g) Education and/or training programs taken by the
Board of Commmisioners to improve competence
throughout the reporting year (if any);
h) Disclosure on the affiliation with other members
of the Board of Commissioners and the ultimate
shareholders (if any) including names of affiliated
parties; and
i) Statement of independence from the Independent
Commissioners, in the event that any of the
Independent Commissioners have held the position
for more than two periods (if any);
i) pernyataan independensi Komisaris Independen
dalam hal Komisaris Independen telah menjabat lebih
dari 2 (dua) periode (jika ada);
74
KETENTUAN
Hal /
Page
Checklist
PROVISION
9
dalam hal terdapat perubahan susunan anggota
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang terjadi
setelah tahun buku berakhir sampai dengan batas
waktu penyampaian Laporan Tahunan, susunan yang
dicantumkan dalam Laporan Tahunan adalah susunan
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang
terakhir dan sebelumnya;
-
NA 9
In the event that there have been changes to the
composition of the Board of Directors and/or the Board
of Commissioners occurring after the end of the reporting
year up to the deadline for submission of the Annual
Report, the composition that must be presented is the
latest composition as well as the preceding one;
10
jumlah karyawan dan deskripsi sebaran tingkat pendidikan
dan usia karyawan dalam tahun buku;
34
√
10
Number of employees and description on their level of
education and age group within the reporting year;
11
nama pemegang saham dan persentase kepemilikan pada
akhir tahun buku, yang terdiri dari:
a) pemegang saham yang memiliki 5% (lima persen)
atau lebih saham Emiten atau Perusahaan Publik;
b) anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang
memiliki saham Emiten atau Perusahaan Publik; dan
35 - 36 √
11
Names of shareholders and the percentage of ownership as
at the end of the reporting year, including information on:
a) Shareholders with ownership of more than 5% or
more in the Company;
b) Members of the Board of Commissioners and the
Board of Directors that own the Company’s shares;
and
c) Public shareholders (each less than 5%);
37
√
12
Number of shareholders and percentage of ownership as
at the end of the reporting year based on the following
classifications:
a) Ownership by local institutions;
b) Ownership by foreign institutions;
c) Ownership by local individuals;
d) Ownership by foreign individuals;
c) kelompok pemegang saham masyarakat, yaitu
kelompok pemegang saham yang masing-masing
memiliki kurang dari 5% (lima persen) saham Emiten
atau Perusahaan Publik;
12
jumlah pemegang saham dan persentase kepemilikan per
akhir tahun buku berdasarkan klasifikasi:
a) b) c) d) kepemilikan institusi lokal;
kepemilikan institusi asing;
kepemilikan individu lokal; dan
kepemilikan individu asing;
13
informasi mengenai pemegang saham utama dan
pengendali Emiten atau Perusahaan Publik, baik langsung
maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu,
yang disajikan dalam bentuk skema atau bagan;
35
√
13
Information on the ultimate and controlling shareholders
of the Company, both directly and indirectly, up to the
individual shareholders, presented in the form of a chart
or diagram;
14
nama entitas anak, perusahaan asosiasi, perusahaan
ventura bersama dimana Emiten atau Perusahaan Publik
memiliki pengendalian bersama entitas, beserta persentase
kepemilikan saham, bidang usaha, total aset, dan status
operasi Emiten atau Perusahaan Publik tersebut (jika ada);
Untuk entitas anak, ditambahkan informasi mengenai
alamat entitas anak tersebut;
37
√
14
Names of subsidiaries, associated companies, joint
ventures in which the Company retains a joint controlling
power, as well as the percentage of shares ownership, types
of businesses, total assets, and operational status of such
entities (if any); and for subsidiaries, their addresses must
be provided;
15
kronologi pencatatan saham, jumlah saham, nilai nominal,
dan harga penawaran dari awal pencatatan hingga akhir
tahun buku serta nama Bursa Efek dimana saham Emiten
atau Perusahaan Publik dicatatkan (jika ada);
38
√
15
Chronology of share listing, number of shares outstanding,
nominal value, and offering price from the time of the
listing to the end of the reporting year as well as the name
of the stock exchange on which the Company’s shares are
listed (if any);
16
kronologi pencatatan Efek lainnya selain Efek sebagaimana
dimaksud pada angka 15), yang paling sedikit memuat
nama Efek, tahun penerbitan, tanggal jatuh tempo, nilai
penawaran, dan peringkat Efek (jika ada);
-
NA
16
Chronology of listing of other securities, apart from the
ones mentioned on point 15), containing among others
the name of the securities, year of issuance, maturity date,
offering value, and the securities’ ratings (if any);
17
nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang
pasar modal;
39
√
17
Names and addresses of capital market supporting
institutions and professions;
18
dalam hal terdapat profesi penunjang pasar modal yang
memberikan jasa secara berkala kepada Emiten atau
Perusahaan Publik, diungkapkan informasi mengenai jasa
yang diberikan, komisi (fee), dan periode penugasan; dan
39
√ 18
In the event that there are institutions and professions
that periodically render services to the Company, the
information on the services rendered, the fees for such
services, and the assignment period of the services, must
be provided; and
19
penghargaan dan/atau sertifikasi yang diterima Emiten
atau Perusahaan Publik baik yang berskala nasional
maupun internasional dalam tahun buku terakhir (jika
ada), yang memuat:
a) ama penghargaan dan/atau sertifikasi;
b) badan atau lembaga yang memberikan; dan
c) masa berlaku penghargaan dan/atau sertifikasi (jika
ada);
-
√
19
Awards and/or certifications obtained by the Company,
both on the national and international level within the
reporting year (if any), containing:
IV
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
VI
Management’s Discussion and Analysis
1
tinjauan operasi per segmen operasi sesuai dengan jenis
industri Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit
mengenai:
a) produksi, yang meliputi proses, kapasitas, dan
perkembangannya;
b) pendapatan/penjualan; dan
c) profitabilitas;
42
√
1
Operational review for each segment of operations, in line
with the Company’s business, containing at least:
a) Name of the award/certification;
b) Name of the awarding/certifying institution;
c) Validity period of the award and/or certification (if
any);
a) Production, including
expansion;
b) Sales/revenue;
c) Profitability;
75
process,
capacity,
and
KETENTUAN
2
kinerja keuangan komprehensif yang mencakup
perbandingan kinerja keuangan dalam 2 (dua) tahun buku
terakhir, penjelasan tentang penyebab adanya perubahan
dan dampak perubahan tersebut, paling sedikit mengenai:
Hal /
Page
Checklist
45 - 48
√
2
Comprehensive analysis on the financial performance
that includes the comparison between the financial
performance in the last 2 (two) fiscal years, and the
explanation for the causes of the changes as well as the
impact of such changes, including among others:
a) Current assets, non-current assets, and total assets;
b) Current liabilities, non-current liabilities, and total
liabilities;
c) Equity;
d) Revenue/sales, expenses, profit (loss), other
comprehensive income, and total comprehensive
income;
e) Cash flows;
PROVISION
a) aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset;
b) liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan
total liabilitas;
c) ekuitas;
d) pendapatan/penjualan,
beban,
laba
(rugi),
penghasilan komprehensif lain, dan total laba (rugi)
komprehensif;
e) arus kas;
3
kemampuan membayar utang
perhitungan rasio yang relevan;
menyajikan
48
√
3
The Company’s solvency and liquidity to service its debts
by providing the relevant ratios;
4
tingkat kolektibilitas piutang Emiten atau Perusahaan
Publik dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan;
48
√
4
The Company’s receivables collectibility rate by providing
the relevant ratios;
5
struktur modal (capital structure) dan kebijakan
manajemen atas struktur modal (capital structure) tersebut
disertai dasar penentuan kebijakan dimaksud;
49
√
5
The Company’s capital structure and the management’s
policy regarding the capital structure as well as the basis
for determination of such policy;
6
bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi
barang modal dengan penjelasan paling sedikit meliputi:
a) tujuan dari ikatan tersebut;
b) sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi
ikatan tersebut;
c) mata uang yang menjadi denominasi; dan
49
√
6
Description on material commitments for capital goods,
along with the explanation, at least including:
a) Purpose of such commitments;
b) Source of funding to fulfill such commitments;
dengan
c) Currencies in which the commitments are
denominated; and
d) Measures taken by the Company to mitigate its risks
arising from its foreign exchange position related to
such commitments;
d) langkah yang direncanakan Emiten atau Perusahaan
Publik untuk melindungi risiko dari posisi mata uang
asing yang terkait;
7
bahasan mengenai investasi barang modal yang
direalisasikan dalam tahun buku terakhir, paling sedikit
meliputi:
-
NA
7
Description on the investments on capital goods realized
within the last reporting year, at least including:
a) jenis investasi barang modal;
a) Type of capital goods investment;
b) tujuan investasi barang modal; dan
b) Purpose of capital goods investment; and
c) nilai investasi barang modal yang dikeluarkan;
c) Amount disbursed for the capital goods investment;
8
informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal
laporan akuntan (jika ada);
50
√
8
Material facts and information after the date of audit of the
financial statements (if any);
9
prospek usaha dari Emiten atau Perusahaan Publik
dikaitkan dengan kondisi industri, ekonomi secara umum
dan pasar internasional disertai data pendukung kuantitatif
dari sumber data yang layak dipercaya;
43 - 44
√
9
The Company’s business prospect related to the conditions
in the industry, general economy, and international
markets, including supporting quantitative data from
reliable sources;
10
perbandingan antara target/proyeksi pada awal tahun
buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), mengenai:
50
√
10
Comparison between the targets/forecasts at the
beginning of the financial year and the results achieved
(realized), pertaining to:
11
12
a) pendapatan/penjualan;
a) Revenue/sales;
b) laba (rugi);
b) Income (loss);
c) struktur modal (capital structure); atau
c) Capital structure; or
d) hal lainnya yang dianggap penting bagi Emiten atau
Perusahaan Publik;
d) Other aspects considered material for the Company;
target/proyeksi yang ingin dicapai Emiten atau Perusahaan
Publik untuk 1 (satu) tahun mendatang, mengenai:
50
√
11
Targets/projections of the Company for the next year,
pertaining to:
a) pendapatan/penjualan;
a) Revenue/sales;
b) laba (rugi);
b) Income (loss);
c) struktur modal (capital structure);
c) Capital structure;
d) kebijakan dividen; atau
d) Dividend policy; or
e) hal lainnya yang dianggap penting bagi Emiten atau
Perusahaan Publik;
e) Other aspects considered material for the Company;
aspek pemasaran atas barang dan/atau jasa Emiten atau
Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai strategi
pemasaran dan pangsa pasar;
44
√
76
12
Marketing aspect of the Company’s products and services,
at least including marketing strategy and market share;
KETENTUAN
13
14
15
uraian mengenai dividen selama 2 (dua) tahun buku
terakhir (jika ada), paling sedikit:
Hal /
Page
Checklist
50
√
PROVISION
13
Description on dividends for the last 2 fiscal years (if any),
including at least:
a) kebijakan dividen;
a) Dividend policy;
b) tanggal pembayaran dividen kas dan/atau tanggal
distribusi dividen non kas;
b) Date and amount of cash dividend payout and/or date
of non-cash dividend distribution;
c) jumlah dividen per saham (kas dan/atau non kas); dan
c) Amount of dividend per share (cash and/or non-cash);
and
d) jumlah dividen per tahun yang dibayar;
d) Total dividend distributed per year;
realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum,
dengan ketentuan:
51 - 52
√
14
Realization of the utilization of public offering proceeds,
under the following requirements:
a) dalam hal selama tahun buku, Emiten memiliki
kewajiban
menyampaikan
laporan
realisasi
penggunaan dana, maka diungkapkan realisasi
penggunaan dana hasil Penawaran Umum secara
kumulatif sampai dengan akhir tahun buku; dan
a) In the event that during the reporting year the
Company had the obligation to report its realization
of utilization of proceeds, the cumulative realized
amount of utilization of public offering proceeds up to
the end of financial year must be provided; and
b) dalam hal terdapat perubahan penggunaan dana
sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan tentang Laporan Realisasi Penggunaan
Dana Hasil Penawaran Umum, maka Emiten
menjelaskan perubahan tersebut;
b) In the event that there is a change to the proceeds
utilization plan, as stipulated in POJK on Report of
Realization of Utilization of Public Offering Proceeds,
the Company must provide an explanation on such
change;
informasi material (jika ada), antara lain mengenai investasi,
ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha,
akuisisi, restrukturisasi utang/modal, transaksi Afiliasi, dan
transaksi yang mengandung benturan kepentingan, yang
terjadi pada tahun buku, antara lain memuat:
53
√
15
Material information (if any), among others regarding
investment, expansion, divestment, merger, acquisition,
debt/capital restructuring, transactions with affiliated
parties, and transactions with conflict of interest, which
occurred in the reporting year, with the descriptions on:
a) tanggal, nilai, dan objek transaksi;
a) Date, value, and object of the transaction;
b) nama pihak yang melakukan transaksi;
b) Names of parties involved in the transaction;
c) sifat hubungan Afiliasi (jika ada);
c) Nature of the affiliation (if any);
d) penjelasan mengenai kewajaran transaksi; dan
d) Explanation on fairness of the transaction; and
e) pemenuhan ketentuan terkait;
e) Adherence to relevant regulations;
16
perubahan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berpengaruh signifikan terhadap Emiten atau
Perusahaan Publik dan dampaknya terhadap laporan
keuangan (jika ada); dan
53
√
16
Changes in the laws and regulations that significantly affect
the Company and the impacts on its financial statements
(if any); and
17
perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya
terhadap laporan keuangan (jika ada);
53
√
17
Changes in the accounting policy, reasons for such changes,
and the impacts on the financial statements (if any);
V
Tata Kelola Perusahaan
V
Corporate Governance
1
Dewan Komisaris, mencakup antara lain:
1
Board of commissioners, including among others:
65 - 71
√
a) Duties and responsibilities of the Board of
Commissioners;
b) Statement that the Board of Commissioners has a
Board of Commissioners guideline or charter;
c) Procedures, basis for determination, structure, and
amount of remuneration for each member of the
Board of Commissioners;
d) Policy and implementation regarding the frequency
of meetings of the Board of Commissioners, including
joint meetings with the Board of Directors and
the attendance rate of members of the Board of
Commissioners in these meetings;
e) The Company’s policy on the Board of Directors’ and
the Board of Commissioners’ performance assessment
and the implementation thereof, at least including:
a) tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris;
b) pernyataan bahwa Dewan Komisaris memiliki
pedoman atau piagam (charter) Dewan Komisaris;
c) prosedur, dasar penetapan, struktur, dan besarnya
remunerasi
masing-masing
anggota
Dewan
Komisaris;
d) kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat
Dewan Komisaris, termasuk rapat bersama Direksi,
dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris
dalam rapat tersebut;
e) kebijakan Emiten atau Perusahaan Publik tentang
penilaian terhadap kinerja anggota Direksi dan
anggota Dewan Komisaris dan pelaksanaannya,
paling sedikit meliputi:
(1) prosedur pelaksanaan penilaian kinerja;
(2) kriteria yang digunakan; dan
(3) pihak yang melakukan penilaian;
f ) penilaian terhadap kinerja komite yang mendukung
pelaksanaan tugas Dewan Komisaris; dan
(1) Procedures for assessing performance;
(2) Criteria used for assessing performance; and
(3) Parties assigned to assess performance;
f ) Performance assessment of the committees that
support the execution of duties of the Board of
Commissioners; and
g) In the event that the Board of Commissioners has
not established a Nomination and Remuneration
Committee, the following information must at least be
presented:
(1) Reason for not establishing aforementioned
committee;
(2) Nomination and remuneration procedures
taking place in the reporting year;
g) dalam hal Dewan Komisaris tidak membentuk Komite
Nominasi dan Remunerasi, dimuat informasi paling
sedikit mengenai:
(1) alasan tidak dibentuknya komite; dan
(2) prosedur nominasi dan remunerasi
dilakukan dalam tahun buku;
yang
77
KETENTUAN
2
3
Direksi, mencakup antara lain:
Hal /
Page
Checklist
75 - 83
√
PROVISION
2
Board of Directors, including among others:
a) tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota
Direksi;
a) Description on the duties and responsibilities of each
member of the Board of Directors;
b) pernyataan bahwa Direksi memiliki pedoman atau
piagam (charter) Direksi;
b) Statement that the Board of Directors has a Board of
Directors guideline or charter;
c) prosedur, dasar penetapan, struktur, dan besarnya
remunerasi masing-masing anggota Direksi, serta
hubungan antara remunerasi dengan kinerja Emiten
atau Perusahaan Publik;
c) Procedures, basis for determination, structure, and
amount of remuneration for each member of the
Board of Directors and the relationship between
remuneration and the Company’s performance;
d) kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat
Direksi, termasuk rapat bersama Dewan Komisaris,
dan tingkat kehadiran anggota Direksi dalam rapat
tersebut;
d) Policy and implementation regarding the frequency
of meetings of the Board of Directors, including joint
meetings with the Board of Commissioners and the
attendance rate of members of the Board of Directors
in these meetings;
e) informasi mengenai keputusan RUPS 1 (satu) tahun
sebelumnya, meliputi:
e) Information on the resolutions of the previous year’s
GMS, including:
(1) keputusan RUPS yang direalisasikan pada tahun
buku; dan
(1) The realization of GMS resolutions in the
reporting year; and
(2) alasan dalam hal terdapat keputusan yang belum
direalisasikan;
(2) Reasons should there be any resolutions that
have not yet been realized;
f ) informasi mengenai keputusan RUPS pada tahun
buku, meliputi:
f ) Information on the resolutions of GMS in the reporting
year, including:
(1) keputusan RUPS yang direalisasikan pada tahun
buku; dan
(1) The realization of GMS resolutions in the
reporting year; and
(2) alasan dalam hal terdapat keputusan yang belum
direalisasikan; dan
(2) Reasons should there be any resolutions that
have not yet been realized; and
g) penilaian terhadap kinerja komite yang mendukung
pelaksanaan tugas Direksi;
g) Performance assessment of the committees that
support the execution of duties of the Board of
Directors;
Komite Audit, mencakup antara lain:
71 - 75
√
3
Audit Committee, including among others:
a) nama dan jabatannya dalam keanggotaan komite;
a) Names and positions in the committee;
b) usia;
b) Age;
c) kewarganegaraan;
c) Nationality;
d) riwayat pendidikan;
d) Education history;
e) riwayat jabatan, meliputi informasi:
e) Employment history, including information regarding:
1) dasar hukum penunjukan sebagai anggota
komite;
(1) Legal basis of appointment as member of the
committee;
(2) rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan
Komisaris, anggota Direksi, dan/atau anggota
komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan
(2)Concurrent positions, either as Director,
Commissioner, and/or committee member and
other positions (if any); and
(3) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik
di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan
Publik;
(3) Work experience and tenure in and outside of the
Company;
f ) periode dan masa jabatan anggota Komite Audit;
f ) Term of office and the period as member of the Audit
Committee;
g) pernyataan independensi Komite Audit;
g) Statement of independence of the Audit Committee;
h) kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat
Komite Audit dan tingkat kehadiran anggota Komite
Audit dalam rapat tersebut;
h) Policy and implementation regarding the frequency of
meetings of the Audit Committee and the attendance
rate of members of the Audit Committee in these
meetings;
i) pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti
dalam tahun buku (jika ada); dan
i) Education and/or training attended in the reporting
year (if any); and
j) j) Audit Committee’s activities in the reporting year as
stipulated in the Audit Committee charter
pelaksanaan kegiatan Komite Audit pada tahun buku
sesuai dengan yang dicantumkan dalam pedoman
atau piagam (charter) Komite Audit;
78
KETENTUAN
4
5
6
komite lain yang dimiliki Emiten atau Perusahaan Publik
dalam rangka mendukung fungsi dan tugas Direksi dan/
atau Dewan Komisaris, seperti Komite Nominasi dan
Remunerasi, mencakup antara lain:
Hal /
Page
Checklist
-
NA
PROVISION
4
Other committees in the company that have been
established to assist the Board of Directors and/or the
Board of Commissioners, such as the Nomination and
Remuneration Committee, at least containing information
on:
a) nama dan jabatannya dalam keanggotaan komite;
a) Names and positions in the committee;
b) usia;
b) Age;
c) kewarganegaraan;
c) Nationality;
d) riwayat pendidikan;
d) Education history;
e) riwayat jabatan, meliputi informasi:
e) Employment history, including:
(1) dasar hukum penunjukan sebagai anggota
komite;
(1) Legal basis of appointment as member of the
committee;
(2) rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan
Komisaris, anggota Direksi, dan/atau anggota
komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan
(2)Concurrent positions, either as Director,
Commissioner, and/or committee member and
other positions (if any); and
(3) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik
di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan
Publik;
(3) Work experience and tenure in and outside of the
Company;
f ) periode dan masa jabatan anggota komite;
f ) Term of office and the period as member of the
committee;
g) uraian tugas dan tanggung jawab;
g) Description of duties and responsibilities;
h) pernyataan bahwa telah memiliki pedoman atau
piagam (charter) komite;
h) Statement that the committee charter is present;
i) i) pernyataan independensi komite;
Statement of independence of the committee;
j) kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat
komite dan tingkat kehadiran anggota komite dalam
rapat tersebut;
j) Policy and implementation regarding the frequency
of meetings of the committee and the attendance rate
of members of the committee in these meetings;
k) pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti
dalam tahun buku (jika ada); dan
k) Education and/or training attended in the reporting
year (if any);
l) uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite pada
tahun buku;
l) Brief description of the committee’s activities in the
reporting year;
83 - 86
Sekretaris Perusahaan, mencakup antara lain:
√
6
Corporate secretary, including among others:
a) nama;
a) Name;
b) domisili;
b) Domicile;
c) riwayat jabatan, meliputi informasi:
c) Employment history, including:
1) dasar hukum penunjukan sebagai Sekretaris
Perusahaan; dan
(1) Legal basis of appointment as Corporate
Secretary; and
(2) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik
di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan
Publik;
(2) Work experience and tenure within and outside
of the Company;
d) riwayat pendidikan;
d) Education history;
e) pendidikan dan/atau pelatihan yang diikuti dalam
tahun buku; dan
e) Education and/or training attended within the
reporting year; and
f ) uraian singkat pelaksanaan
Perusahaan pada tahun buku;
f ) Brief description of the Corporate Secretary’s activities
in the reporting year;
tugas
Sekretaris
Unit Audit Internal, mencakup antara lain:
86 - 88
√
a) nama kepala Unit Audit Internal;
7
Internal Audit Unit, including among others:
a) Name of the head of internal audit unit;
b) riwayat jabatan, meliputi informasi:
b) Employment history, including:
(1) dasar hukum penunjukan sebagai kepala Unit
Audit Internal; dan
(1) Legal basis of appointment as Head of Internal Audit;
and
(2) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik
di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan
Publik;
(2) Work experience and tenure within and outside of the
Company;
c) kualifikasi atau sertifikasi sebagai profesi audit internal
(jika ada);
c) Qualifications or certifications related to the internal
audit profession (if any);
d) pendidikan dan/atau pelatihan yang diikuti dalam
tahun buku;
d) Education and/or training attended within the
reporting year;
e) struktur dan kedudukan Unit Audit Internal;
e) Structure and position of the Internal Audit Unit;
f ) uraian tugas dan tanggung jawab;
f ) Description of duties and responsibilities;
g) pernyataan bahwa telah memiliki pedoman atau
piagam (charter) Unit Audit Internal; dan
g) Statement that the internal audit charter is present;
h) uraian singkat pelaksanaan tugas Unit Audit Internal
pada tahun buku;
h) Brief description on the execution of duties of the
internal audit unit within the reporting year;
79
KETENTUAN
7
8
uraian mengenai sistem pengendalian internal (internal
control) yang diterapkan oleh Emiten atau Perusahaan
Publik, paling sedikit mengenai:
Hal /
Page
Checklist
88
√
PROVISION
8
Description on internal control system implemented by
the Company, including at least the following:
a) pengendalian keuangan dan operasional, serta
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan
lainnya; dan
a) Operational and financial control, and compliance
with applicable regulations; and
b) tinjauan atas efektivitas sistem pengendalian internal;
b) Review on the effectiveness of the internal control
system;
sistem manajemen risiko yang diterapkan oleh Emiten atau
Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai:
a) gambaran umum mengenai sistem manajemen risiko
Emiten atau Perusahaan Publik;
55 - 58
√
9
b) jenis risiko dan cara pengelolaannya; dan
c) tinjauan atas efektivitas sistem manajemen risiko
Emiten atau Perusahaan Publik;
Risk management system implemented by the Company,
including at least the following:
a) Overview of the Company’s risk management system;
b) Risk categories and risk mitigation measures;
c) Review on the effectiveness of the Company’s risk
management system;
94 - 94
√
10
Litigations involving the Company, its subsidiaries, and the
current members of the Board of Directors and the Board of
Commissioners (if any), including among others:
a) Case material;
b) Case status; and
c) Impact on the Company’s condition;
-
NA
11
Information on administrative sanctions received by the
Company, members of the Board of Commissioners and
the Board of Directors, from capital market authority or
other authorities within the reporting year (if any);
informasi mengenai kode etik Emiten atau Perusahaan
Publik meliputi:
a) pokok-pokok kode etik;
b) bentuk sosialisasi kode etik dan upaya penegakannya;
dan
c) pernyataan bahwa kode etik berlaku bagi anggota
Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan karyawan
Emiten atau Perusahaan Publik;
89
√
12
Information on the Company’s code of conduct, including:
12
informasi mengenai budaya perusahaan (corporate
culture) atau nilai-nilai perusahaan (jika ada);
90
√
13
Information on the Company’s corporate culture or values
(if any);
13
uraian mengenai program kepemilikan saham oleh
karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan Emiten
atau Perusahaan Publik (jika ada), antara lain mengenai:
-
NA
14
Description on employee/management share ownership
program conducted by the Company, containing, among
others:
9
perkara penting yang dihadapi oleh Emiten atau
Perusahaan Publik, entitas anak, anggota Direksi dan
anggota Dewan Komisaris (jika ada), antara lain meliputi:
a) pokok perkara/gugatan;
b) status penyelesaian perkara/gugatan; dan
c) pengaruhnya terhadap kondisi Emiten atau
Perusahaan Publik;
10
informasi tentang sanksi administratif yang dikenakan
kepada Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan
Komisaris dan Direksi, oleh otoritas Pasar Modal dan
otoritas lainnya pada tahun buku (jika ada);
11
14
a) Principals of the code of conduct;
b) Form of dissemination of the code of conduct and
means to enforce the code of conduct;
c) Statement that the code of conduct applies to the
Board of Directors, the Board of Commissioners, and
the employees of the Company;
a) jumlah saham dan/atau opsi;
a) Number of shares and/or options;
b) jangka waktu pelaksanaan;
b) Exercise period;
c) persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang
berhak; dan
c) Employee/management requirements for eligibility;
and
d) harga pelaksanaan;
d) Exercise price;
uraian mengenai sistem pelaporan pelanggaran
(whistleblowing system) di Emiten atau Perusahaan Publik
(jika ada), antara lain meliputi:
91
√
15
Description on the Company’s whistleblowing system,
including, among others:
a) cara penyampaian laporan pelanggaran;
a) Whistleblowing mechanism;
b) perlindungan bagi pelapor;
b) Protection for whistleblowers;
c) penanganan pengaduan;
c) Handling of reports;
d) pihak yang mengelola pengaduan; dan
d) Party handling the reports;
e) hasil dari penanganan pengaduan, paling sedikit
meliputi:
e) Results of the handling of reports, at least concerning:
(1) jumlah pengaduan yang masuk dan diproses
dalam tahun buku; dan
(1) The number of reports received and processed in
the reporting year; and
(2) tindak lanjut
Persetujuan ini.
(2) Follow up of the reports;
pengaduan;
sejak
tanggal
80
KETENTUAN
15
penerapan atas Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka
bagi Emiten yang menerbitkan Efek Bersifat Ekuitas atau
Perusahaan Publik, meliputi:
a) pernyataan mengenai
dilaksanakan; dan/atau
rekomendasi
yang
Hal /
Page
Checklist
94 - 100
√
16
Implementation of the Corporate Governance Guidelines
for Company issuing equity-based securities, including:
telah
a) Statement on the recommendations that have been
implemented; and/or
b) penjelasan atas rekomendasi yang belum dilaksanakan,
disertai alasan dan alternatif pelaksanaannya (jika ada);
b) Explanation regarding the recommendations that
have not been implemented, along with the reasons
and alternative measures (if any);
VI
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
1
Informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan 102 - 103
Emiten atau Perusahaan Publik meliputi kebijakan, jenis
program, dan biaya yang dikeluarkan, antara lain terkait
aspek:
2
PROVISION
√
VI
Corporate Social Responsibility
1
Information regarding corporate social and environmental
responsibility of the Company, including the policy,
programs, and expenditures, for among others the
following aspects:
a) lingkungan hidup, antara lain:
(1) penggunaan material dan energi yang ramah
lingkungan dan dapat didaur ulang;
(2)sistem pengolahan limbah Emiten atau
Perusahaan Publik;
(3) mekanisme pengaduan masalah lingkungan;
dan
(4) sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki;
a) Environment, such as:
(1) The use of environmentally-friendly and
renewable/recyclable materials and energy;
(2) The company’s waste management system;
b) praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan
kerja, antara lain:
(1) kesetaraan gender dan kesempatan kerja;
(2) sarana dan keselamatan kerja;
(3) tingkat perpindahan (turnover) karyawan;
(4) tingkat kecelakaan kerja;
(5) pendidikan dan/atau pelatihan;
(6) remunerasi; dan
(7) mekanisme
pengaduan
masalah
ketenagakerjaan;
b) Practices related to labor and occupational health and
safety, such as:
(1) Gender equality and equal opportunity for work;
(2) Work facilities and safety;
(3) Employee turnover rate;
(4) Occupational incident rate;
(5) Education and/or training;
(6) Remuneration; and
(7) Mechanisms for submitting complaints on laborrelated issues;
c) pengembangan sosial dan kemasyarakatan, antara
lain:
(1) penggunaan tenaga kerja lokal;
(2)pemberdayaan masyarakat sekitar Emiten
atau Perusahaan Publik antara lain melalui
penggunaan bahan baku yang dihasilkan oleh
masyarakat atau pemberian edukasi;
(3) perbaikan sarana dan prasarana sosial;
c) Social and community development, such as:
(3) Mechanisms for submitting complaints on
environmental issues; and
(4) Environmental certifications;
(4) bentuk donasi lainnya; dan
(5) komunikasi mengenai kebijakan dan prosedur
anti korupsi di Emiten atau Perusahaan Publik,
serta pelatihan mengenai anti korupsi (jika ada);
(1) Utilization of local workforce;
(2) Community empowerment in the Company’s
operational areas, among others through the use
of raw materials produced by local society or the
provision of education;
(3) Development
of
social
facilities
and
infrastructure;
(4) Other types of donations;
(5) Communications on policies and procedures on
anti-corruption within the Company, and training
on anticorruption (if any);
d) tanggung jawab barang dan/atau jasa, antara lain:
(1) kesehatan dan keselamatan konsumen;
(2) informasi barang dan/atau jasa; dan
(3) sarana, jumlah, dan penanggulangan atas
pengaduan konsumen.
d) Product and/or service responsibility, such as:
(1) Consumer health and safety;
(2) Product and/or service information; and
(3) Facility, number of customer complaints and the
resolutions thereof.
Dalam hal Emiten atau Perusahaan Publik menyajikan
informasi mengenai tanggung jawab sosial dan
lingkungan sebagaimana dimaksud pada angka 1) pada
laporan tersendiri seperti laporan tanggung jawab sosial
dan lingkungan atau laporan keberlanjutan (sustainability
report), Emiten atau Perusahaan Publik dikecualikan untuk
mengungkapkan informasi mengenai tanggung jawab
sosial dan lingkungan dalam Laporan Tahunan; dan
-
NA
81
2
In the event that the Company provides information on
social and environmental responsibility as mentioned in
point 1) in a separate report such as a sustainability report,
the Company is exempted from the obligation to disclose
information on the social and environmental responsibility
in the Annual Report; and
KETENTUAN
VII
Laporan Keuangan Tahunan Yang Telah Diaudit
1
Laporan keuangan tahunan yang dimuat dalam Laporan
Tahunan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia dan telah diaudit oleh Akuntan.
Laporan keuangan dimaksud memuat pernyataan
mengenai pertanggungjawaban atas laporan keuangan
sebagaimana diatur dalam peraturan perundangundangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai
tanggung jawab Direksi atas laporan keuangan atau
peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal
yang mengatur mengenai laporan berkala Perusahaan Efek
dalam hal Emiten merupakan Perusahaan Efek; dan
VIII
Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan
1
Surat pernyataan anggota Direksi dan anggota Dewan
Komisaris tentang tanggung jawab atas Laporan Tahunan
disusun sesuai dengan format Surat Pernyataan Anggota
Direksi dan Anggota Dewan Komisaris tentang Tanggung
Jawab atas Laporan Tahunan.
Hal /
Page
Checklist
107
√
106
√
82
PROVISION
VII
Audited Consolidated Financial Statements
1
The audited financial statements incorporated into the
Annual Report must be prepared in accordance with
the Financial Accounting Standards in Indonesia and
has been audited by the accounting firm. The financial
statements must include a statement of responsibility on
the financial statements, as stipulated in capital market
regulations regarding the Board of Directors’ Responsibility
for the Financial Statements or capital market regulations
regarding Periodic Reports of Securities Companies if the
Company is a Securities Company; and
VIII
Responsibility For The Annual Report
1
Statement from Members of the Board of Directors and
Board of Commissioners on their responsibility for the
Annual Report.
Download