46 Lampiran 1 Peraturan pemerintah yang berkaitan dengan rumput

advertisement
46
Lampiran 1 Peraturan pemerintah yang berkaitan dengan rumput laut Indonesia
No
i
1
Kebijakan
Tentang
ii
iii
UU No 31 tahun Perikanan.
2004
UU No 45 Tahun Perubahan UU
2009
No 31 tahun
2004
2
UU No 20 tahun Usaha Mikro,
2008
Kecil
dan
Menengah
3
PP No. 25 tahun Kewenangan
2000
Pemerintah dan
Kewenangan
Provinsi sebagai
Daerah Otonom
4
Keppres No.
tahun 1999
5
6
7
Tujuan
Objek
iv
Mengatur
pengelolaan
perikanan
Mengatur
pembatasan
eksploitasi sumber daya
kelautan dan perikanan
yang berlebihan
Untuk menumbuhkan dan
mengembangkan usahanya
dalam rangka membangun
perekonomian
nasional
berdasarkan
demokrasi
ekonomi yang berkeadilan.
Mengatur
kewenangan
Pemerintah
Provinsi
sebagai daerah otonom
dalam
pembangunan
daerah yang berkaitan
dengan sektor primer
terutama
di
bidang
perikanan dan kelautan
Mengatur
tata
cara
permohonan PMDN dan
PMA
117 Prosedur
Permohonan
PMDN
dan
PMA
UU No. 32 tahun Pemerintahan
Mengatur
mengenai
2004
Daerah
kewenangan daerah yang
memiliki wilayah laut
dalam pengelolaan sumber
daya pesisir dan lautan
UU Nomor 23 tahun Pengelolaan
Pembangunan
Nasional
1997
Lingkungan
secara
keseluruhan,
Hidup
termasuk sektor perikanan,
harus
berwawasan
lingkungan
Keppres No. 165 Tugas, Fungsi Mengatur
kerwenangan
tahun 2000
dan Wewenang Kementerian
Kelautan
Departemen
Perikanan
dalam
Perikanan dan memberikan izin di bidang
Kelautan
kelautan dan perikanan, di
wilayah laut di luar 12
(dua belas) mil, termasuk
perairan nusantara dan
dasar lautnya, serta Zona
Ekonomi Eksklusif dan
landas kontinen.
v
Pembudidaya
Produsen
perikanan
Pembudidaya
dan
pelaku
usaha
pengolahan
skala kecil dan
menengah
Pemerintah
Provinsi
Investor
Pemerintah
Daerah
Pemerintah,
pembudidaya,
serta
pelaku
usaha perikanan
lainnya
Kementerian
Kelautan
dan
Perikanan
47
i
8
Ii
iii
PP No. 25 tahun Kewenangan
2000
Pemerintah dan
Kewenangan
Provinsi sebagai
daerah otonom
iv
Mengatur
kewenangan
Kementerian Kelautan dan
Perikanan yang didukung
oleh Pemerintah Daerah
sebagai daerah otonom
dalam
menentukan
kebijakan-kebijakan
berkaitan
dengan
eksplorasi sumber daya
laut
Mengatur
pengelolaan
wilayah pesisir dan pulaupulau
kecil
dalam
pemanfaatan sumberdaya
yang berkelanjutan serta
adil.
Mengatur wewenang dan
tugas Dewan Kelautan
Indonesia
dalam
memberikan pertimbangan
penetapan
kebijakan
umum di bidang kelautan
Menjabarkan
strategi,
langkah operasional dan
kegiatan
yang
akan
dilaksanakan
oleh
Kementerian Kelautan dan
Perikanan
untuk
mendorong pelaksanaan
industrialisasi
kelautan
dan Perikanan
V
Kementerian
Kelautan
dan
Perikanan serta
Pemerintah
Daerah
9
UU No 27 tahun Pengelolaan
2007
Wilayah Pesisir
dan Pulau-Pulau
Kecil.
Pemerintah
Pusat,
Pemerintah
Daerah
serta
masyarakat
pesisir.
Dewan
Kelautan
Indonesia
10
Keppres No 21 tahun Dewan
2007
Kelautan
Indonesia
11
7/Kepmen-KP/2013
Peta
Jalan
(Road
Map)
Industrialisasi
Kelautan
dan
Perikanan
12
Per.15/Men/2012
Rencana
Strategis
Kementerian
Kelautan
dan
Perikanan
Tahun
20102014
Mengoptimalkan
Kementerian
perencanaan pembangunan Kelautan
dan
kelautan dan perikanan Perikanan
termasuk
salah
satu
komoditinya yaitu rumput
laut.
13
Per.27/Men/2012
Pedoman
Umum
Industrialisasi
Kelautan
dan
Perikanan
mendorong
percepatan Kementerian
pembangunan
sektor Kelautan
dan
kelautan dan perikanan Perikanan
serta
dalam
rangka
efektivitas
pelaksanaan
industrialisasi
kelautan
dan perikanan. Salah satu
potensi
industrialisasi
yang
dituju
yaitu
industrialisasi rumput laut
Indonesia
Kementerian
Kelautan
dan
Perikanan
48
I
14
ii
Per.39/Men/2011
iii
Organisasi dan
Tata Kerja Loka
Penelitian dan
Pengembangan
Budidaya
Rumput Laut
15
Per.50/Men/2011
Petunjuk Teknis
Penggunaan
Dana Alokasi
Khusus Bidang
Kelautan
dan
Perikanan
Tahun 2012
16
PP No 9 tahun 2013
Perusahaan
Umum (Perum)
Perikanan
Indonesia
17
PP No 54 tahun 2002 Usaha
Perikanan
18
PP No 60 tahun 2007 Konservasi
Sumber Daya
Ikan
iv
Mengoptimalisasi
pelaksanaan
kegiatan
penelitian
dan
pengembangan budidaya
rumput laut di bidang
sumber daya, biologi,
ekologi,
bioteknologi,
serta lingkungan, perlu
membentuk
Loka
Penelitian
dan
Pengembangan Budidaya
Rumput Laut;
Mendorong
percepatan
pembangunan daerah di
bidang
kelautan
dan
perikanan diperlukan dana
alokasi
khusus
guna
membantu
membiayai
kegiatan khusus bidang
kelautan dan perikanan di
daerah
tertentu
yang
merupakan urusan daerah
dan sesuai dengan prioritas
nasional
Mendukung pembangunan
nasional, sehingga perlu
melakukan pengembangan
usaha dengan menambah
tugas dan kegiatan usaha
Perusahaan
Umum
(Perum)
Prasarana
Perikanan Samudera serta
mengubah
namanya
menjadi
Perusahaan
Umum (Perum) Perikanan
Indonesia
Mengusahakan
sumberdaya
perikanan
secara berdaya guna dan
berhasil guna serta selalu
memperhatikan
kepentingan
dan
kelestariannya
mengupayakan
perlindungan, pelestarian
dan pemanfaatan sumber
daya ikan
V
Loka Penelitian
dan
Pengembangan
Budidaya
Rumput Laut
Kementerian
Kelautan
dan
Perikanan
Perusahaan
Umum (Perum)
Perikanan
Indonesia
Pelaku
usaha
perikanan
Pembudidaya,
produsen serta
pelaku
usaha
perikanan
49
i
19
Ii
PER.33/MEN/2012
20
Kep 01/MEN/2002
iii
Petunjuk teknis
penggunaan
dana
alokasi
khususBidang
kelautan
dan
perikanan tahun
2013
iv
v
Mendorong
percepatan Kementerian
pembangunan daerah di Kelautan
dan
bidang
kelautan
dan Perikanan
perikanan diperlukan dana
alokasi
khusus
guna
membantu
membiayai
kegiatan khusus bidang
kelautan dan perikanan di
daerah
tertentu
yang
merupakan urusan daerah
dan sesuai dengan prioritas
nasional
Sistem
Melindungi
masyarakat Pelaku
usaha
manajemen
konsumen dari hal-hal industri
mutu
terpadu yang
merugikan
dan
hasil perikanan
membahayakan kesehatan,
praktek-praktek
yang
bersifat penipuan dan
pemalsuan dari produsen,
membina produsen serta
untuk meningkatkan daya
saing produk perikanan
50
Lampiran 2 Hasil output tahap estimasi model rumput laut Indonesia
The SAS System
The SYSLIN Procedure
Two-Stage Least Squares Estimation
Model
Dependent Variable
Label
PRODUKSI
QR
produksi rumput laut domestik
Analysis of Variance
Source
DF
Sum of
Squares
Mean
Square
Model
Error
Corrected Total
6
15
21
3.855E19
2.125E17
3.876E19
6.425E18
1.417E16
Root MSE
Dependent Mean
Coeff Var
119025421
894010864
13.31364
R-Square
Adj R-Sq
F Value
Pr > F
453.51
<.0001
0.99452
0.99232
Parameter Estimates
Variable
DF
Parameter
Estimate
Standard
Error
t Value
Pr > |t|
Intercept
LTK
1
1
5.696E10
1286.521
2.942E10
1111.009
1.94
1.16
0.0720
0.2650
PRLD
1
9451.504
23948.48
0.39
0.6986
APP
LQR
1
1
0.003164
0.571907
0.000663
0.179873
4.77
3.18
0.0002
0.0062
TREN
PX
1
1
-2.883E7
2.8971E8
14866473
1.9568E8
-1.94
1.48
0.0715
0.1594
Durbin-Watson
Number of Observations
First-Order Autocorrelation
2.074494
22
-0.06421
Variable
Label
Intercept
jumlah pembudidaya
rumput laut t-1
harga rumput
laut domestik
anggaran kkp
produksi rumput laut
domestik t-1
pengaruh waktu
harga rumput
laut dunia
51
The SAS System
The SYSLIN Procedure
Two-Stage Least Squares Estimation
Model
Dependent Variable
Label
PERMINTA
QD
permintaan rumput laut domestik
Source
Analysis of Variance
Sum of
Mean
DF
Squares
Square
Model
Error
Corrected Total
5
16
21
Root MSE
Dependent Mean
Coeff Var
1.377E12
8.625E11
2.24E12
232174.774
356886.591
65.05562
F Value
Pr > F
5.11
0.0055
2.754E11
5.391E10
R-Square
Adj R-Sq
0.61491
0.49457
Parameter Estimates
Variable
DF
Parameter
Estimate
Standard
Error
t Value
Pr > |t|
Intercept
LPRLD
1
1
-1576140
8.335585
924157.1
45.24316
-1.71
0.18
0.1074
0.8561
GDPID
1
172.383
181.3437
-0.95
0.3560
POPID
1
0.008321
0.004856
1.71
0.1000
LQD
1
0.049737
0.265694
0.19
0.8539
PATC
1
80147.34
37850.91
2.12
0.0500
Durbin-Watson
Number of Observations
First-Order Autocorrelation
1.945691
22
0.021654
Variable
Label
Intercept
harga rumput laut
domestik t-1
gdp riil perkapita
Indonesia
populasi penduduk
Indonesia
permintaan rumput
laut domestik t-1
harga karagenaan
52
The SAS System
The SYSLIN Procedure
Two-Stage Least Squares Estimation
Model
Dependent Variable
Label
EKSPOR_R
XRF
ekspor rumput laut ke Filipina
Analysis of Variance
Source
DF
Sum of
Squares
Mean
Square
Model
Error
Corrected Total
9
12
21
5.317E14
7.954E13
6.112E14
5.908E13
6.628E12
Root MSE
Dependent Mean
Coeff Var
2574537.88
4397627.14
58.54380
F Value
Pr > F
8.91
0.0004
R-Square
Adj R-Sq
0.86987
0.77228
Parameter Estimates
Variable
DF
Parameter
Estimate
Standard
Error
t Value
Pr > |t|
Intercept
PRF
1
1
-2.378E7
1271224
19075599
2386680
-1.25
0.53
0.2364
0.6040
PCHIL
1
675848.2
1203559
0.56
0.5848
ERF
1
-5.316802
4.731913
1.12
0.2832
GDPF
1
3806.588
5254.403
0.72
0.4827
POPF
1
0.334859
0.224995
1.49
0.1625
TRFF
1
-170468
362421.0
-0.47
0.6465
LXRF
1
0.006506
0.241862
0.03
0.9790
PX
1
2000161
5333647
-0.38
0.7142
LPRLD
1
-880.983
491.9685
-1.79
0.0986
Durbin-Watson
Number of Observations
First-Order Autocorrelation
1.976385
22
-0.00067
Variable
Label
Intercept
harga rumput laut
ke Filipina
harga rumput
laut Chili
nilai tukar rupiah
terhadap peso
Filipina
gdp riil perkapita
Filipina
populasi penduduk
Filipina
tarif impor rumput
laut Filipina
ekspor rumput laut
ke Filipina t-1
harga rumput
laut dunia
harga rumput laut
domestik t-1
53
The SAS System
The SYSLIN Procedure
Two-Stage Least Squares Estimation
Model
Dependent Variable
Label
EKSPOR_R
XRC
ekspor rumput laut ke China
Analysis of Variance
Source
DF
Sum of
Squares
Mean
Square
Model
Error
Corrected Total
10
11
21
1.344E16
3.472E14
1.379E16
1.344E15
3.156E13
Root MSE
Dependent Mean
Coeff Var
5617923.38
16672388.5
33.69597
F Value
Pr > F
42.60
<.0001
R-Square
Adj R-Sq
0.97483
0.95194
Parameter Estimates
Variable
DF
Parameter
Estimate
Standard
Error
t Value
Pr > |t|
Intercept
PRC
1
1
-2.368E8
3641851
4.5856E8
12113699
-0.52
0.30
0.6158
0.7693
PCHIL
1
-3107202
3827580
-0.81
0.4341
ERC
1
-6.993802
232.6729
0.03
0.9766
GDPC
1
17099.54
7968.528
2.15
0.0550
POPC
1
4.708472
6.103507
0.77
0.4567
TRFC
1
-854696
633039.7
-1.35
0.2041
LXRC
1
-0.18576
0.395363
-0.47
0.6476
LPOPC
1
-4.55074
5.788962
-0.79
0.4484
PX
1
2485229
13213962
0.19
0.8542
PRLD
1
-954.868
1390.270
-0.69
0.5064
Durbin-Watson
Number of Observations
First-Order Autocorrelation
1.754703
22
0.119374
Variable
Label
Intercept
harga rumput
laut Cina
harga rumput
laut Chili
nilai tukar rupiah
terhadap Yuan Cina
gdp riil perkapita
Cina
populasi penduduk
Cina
tarif impor rumput
laut Cina
ekspor rumput laut
ke Cina t-1
populasi penduduk
Cina t-1
harga rumput
laut dunia
harga rumput
laut domestik
54
The SAS System
The SYSLIN Procedure
Two-Stage Least Squares Estimation
Model
Dependent Variable
Label
EKSPOR_R
XRHK
ekspor rumput laut ke Hongkong
Analysis of Variance
Source
DF
Sum of
Squares
Mean
Square
Model
Error
Corrected Total
10
11
21
3.698E14
1.046E14
4.744E14
3.698E13
9.506E12
Root MSE
Dependent Mean
Coeff Var
3083132.05
5811705.55
53.05038
F Value
Pr > F
3.89
0.0177
R-Square
Adj R-Sq
0.77957
0.57918
Parameter Estimates
Variable
DF
Parameter
Estimate
Standard
Error
t Value
Pr > |t|
Intercept
PRHKG
1
1
-3.619E7
-982929
45379342
2388107
-0.80
-0.41
0.4420
0.6885
PCHIL
1
884569.0
1912203
0.46
0.6527
ERHK
1
-1417.71
6702.591
-0.21
0.8364
GDPHK
1
641.1579
852.1463
0.75
0.4676
POPHK
1
10.86869
8.828849
1.23
0.2440
TRFHK
1
-356024
199814.0
-1.78
0.1024
LXRHK
1
0.389935
0.208630
1.87
0.0885
LGDPHK
1
-1324.48
917.7765
-1.44
0.1768
PX
1
-1.373E7
5106863
-2.69
0.0211
PRLD
1
-175.990
821.0543
-0.21
0.8342
Durbin-Watson
Number of Observations
First-Order Autocorrelation
2.202761
22
-0.10235
Variable
Label
Intercept
harga rumput
laut Hongkong
harga rumput
laut Chili
nilai tukar rupiah
terhadap dolar
Hongkong
gdp riil perkapita
Hongkong
populasi penduduk
Hongkong
tarif impor rumput
laut Hongkong
ekspor rumput laut
ke Hongkong t-1
gdp riil perkapita
Hongkong t-1
harga rumput
laut dunia
harga rumput
laut domestik
55
The SAS System
The SYSLIN Procedure
Two-Stage Least Squares Estimation
Model
Dependent Variable
Label
HARGA_RU
PRLD
harga rumput laut domestik
Analysis of Variance
Source
DF
Sum of
Squares
Mean
Square
Model
Error
Corrected Total
7
14
21
24269723
18786538
43056262
3467103
1341896
Root MSE
Dependent Mean
Coeff Var
1158.40217
2089.86689
55.42947
F Value
Pr > F
2.58
0.0619
R-Square
Adj R-Sq
0.56367
0.34551
Parameter Estimates
Variable
DF
Parameter
Estimate
Standard
Error
t Value
Pr > |t|
Intercept
QR
1
1
-5649.52
-6.73E-7
390326.7
5.196E-7
-0.01
-1.29
0.9887
0.2163
PX
1
331.8818
1885.524
0.18
0.8628
ERUS
1
-0.00312
0.277671
-0.01
0.9912
QD
1
0.001744
0.001330
1.31
0.2108
PATC
LPRLD
1
1
219.2920
0.495237
216.9627
0.217990
1.01
2.27
0.3293
0.0394
TREN
1
2.789105
196.0760
0.01
0.9889
Durbin-Watson
Number of Observations
First-Order Autocorrelation
2.060111
22
-0.03895
Variable
Label
Intercept
produksi rumput
laut domestik
harga rumput
laut dunia
nilai tukar rupiah
terhadap dolar
Amerika
permintaan rumput
laut domestik
harga karagenaan
harga rumput laut
domestik t-1
pengaruh waktu
56
Lampiran 3 Hasil output tahap validasi dan simulasi model rumput laut Indonesia
Statistics of fit
Variable
QR
QD
XRF
XRC
XRHK
PRLD
XRT
N
Mean
Error
Mean %
Error
Mean Abs
Error
Mean Abs
% Error
RMS
Error
RMS %
Error
R-Square
22
22
22
22
22
22
22
11543.4
-103.8
-10.1173
45505.3
-1078.2
-0.5636
11647.2
2.4659
58.8088
.
.
-7.8757
16.0760
2.5710
70129725
166017
1522189
2864685
1693805
762.2
70175577
26.8588
131.3
.
.
58.2950
41.1170
27.0172
94554920
197999
1946761
4091169
2166418
1003.2
94568081
44.3366
252.2
.
.
116.1
56.6801
44.6881
0.9949
0.6149
0.8636
0.9733
0.7823
0.4858
0.9949
Theil Forecast Error Statistics
N
MSE
Corr
(R)
22
22
22
22
22
22
22
8.941E15
3.92E10
3.79E12
1.674E13
4.693E12
1006406
8.943E15
1.00
0.78
0.93
0.99
0.88
0.70
1.00
Variable
QR
QD
XRF
XRC
XRHK
PRLD
XRT
MSE Decomposition Proportions
Bias
Reg
Dist
Var Covar
(UM)
(UR)
(UD)
(US)
(UC)
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
0.00
0.12
0.04
0.01
0.07
0.14
0.00
1.00
0.88
0.96
0.99
0.93
0.86
1.00
Inequality Coef
U1
U
0.0591
0.4136
0.2836
0.1360
0.2912
0.3989
0.0591
0.0296
0.2165
0.1448
0.0682
0.1490
0.2071
0.0296
Simulasi penurunan jumlah ekspor rumput laut sebesar 50 persen
Variable
QR
The SAS System
The SIMNLIN Procedure
Simultaneous Simulation
Descriptive Statistics
Actual
Predicted
Mean
Std Dev
Mean
Std Dev
8.9401E8
1.3586E9
8.9402E8
1.3545E9
N Obs
22
N
22
QD
22
22
356887
326575
356783
256080
XRF
22
22
4397627
5395031
2198809
2506789
XRC
22
22
16672389
25626286
8358947
12664476
XRHK
22
22
5811706
4752749
2905314
2086296
PRLD
22
22
2089.9
1431.9
2089.3
1053.5
XRT
22
22
8.9365E8
1.3584E9
8.9367E8
1.3543E9
Label
produksi rumput
laut domestik
permintaan rumput
laut domestik
ekspor rumput laut
ke Filipina
ekspor rumput
laut ke China
ekspor rumput laut
ke Hongkong
harga rumput
laut domestik
ekspor rumput laut
total domestik
57
Simulasi peningkatan anggaran KKP sebesar 50 persen
The SAS System
The SIMNLIN Procedure
Simultaneous Simulation
Descriptive Statistics
Variable
Actual
Mean
Std Dev
Predicted
Mean
Std Dev
N Obs
N
QR
22
22
8.9401E8
1.3586E9
1.1801E9
1.7469E9
QD
22
22
356887
326575
356783
256080
XRF
22
22
4397627
5395031
4397608
5014824
XRC
22
22
16672389
25626286
16778055
25473126
XRHK
22
22
5811706
4752749
5844506
4184835
PRLD
22
22
2089.9
1431.9
1896.8
1030.1
XRT
22
22
8.9365E8
1.3584E9
1.1797E9
1.7467E9
Label
produksi rumput
laut domestik
permintaan rumput
laut domestik
ekspor rumput laut
ke Filipina
ekspor rumput
laut ke China
ekspor rumput laut
ke Hongkong
harga rumput
laut domestik
ekspor rumput laut
total domestik
Download