PENGARUH PEMBERIAN ASAM FOLAT TERHADAP KADAR

advertisement
PENGARUH PEMBERIAN ASAM FOLAT TERHADAP KADAR GLUKOSA
DARAH PADA TIKUS BUNTING HIPERGLIKEMIA (Studi Eksperimental pada
Hiperglikemia Kehamilan yang Diinduksi Streptozotocin)
EFFECT OF FOLIC ACID SUPPLEMENTATION ON THE BLOOD GLUCOSE
LEVEL IN PREGNANT RATS (an experimental study of streptozotocin
induced hyperglycemia pregnancy)
Azhmy Naili Izza*, Joko Wahyu Wibowo**, Muhtarom***
*
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang
** Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung
Semarang
*** Bagian Ilmu Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan
Agung Semarang
Corresponding Azhmy Naili Izza, Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
Islam Sultan Agung, Jln. Kaligawe KM 4 Semarang 50012 ph. (024) 6583584 fax.
(024) 6594366, [email protected]
ABSTRAK
Asam folat merupakan zat gizi penting untuk ibu hamil yang diduga dapat
mengurangi risiko hiperglikemia kehamilan. Penelitian tentang efek suplementasi
asam folat terhadap kadar glukosa darah pada kehamilan jarang ditemui. Tujuan
penelitian ini mengetahui pengaruh pemberian asam folat terhadap kadar
glukosa darah pada tikus bunting hiperglikemia.
Penelitian eksperimen dengan pretest-posttest only control group design
dilakukan pada 24 ekor tikus putih betina galur wistar yang dibagi 4 kelompok
secara random. Kelompok 1 kontrol negatif diinduksi streptozotocin (STZ),
kelompok 2, 3, dan 4 diinduksi STZ dan diberi asam folat 7 hari sebelum dan 7
hari kehamilan dengan dosis 5,5; 11; dan 22 µg/hr. Kadar glukosa darah (puasa)
diukur pada awal sebelum perlakuan, hari ke-7 dan ke-20 umur kehamilan. Uji
paired sample t-test, one way anova, dan post hoc LSD digunakan untuk
mengetahui perbedaan rata-rata kadar glukosa darah puasa (GDP) dan
selisihnya pada tiap pengukuran.
Rata-rata kadar GDP awal relatif sama pada tiap kelompok (118,72124,09, p=0,864), GDP mengalami peningkatan pada hari ke-7 menjadi 194,50–
198,46 mg/dl, relatif sama antar keempat kelompok (0,446). GDP hari ke-20
pada kelompok 1 tidak berbeda dengan kadar GDP hari ke-7 (p=0,062),
sedangkan pada kelompok 1, 2, dan 3 berbeda (p<0,05). Selisih kadar GDP hari
ke-7 dan ke-20 pada kelompok 2 (63,51 mg/dl) dengan kelompok 3 (74,65 mg/dl)
dan 4 (72,31 mg/dl) berbeda (p<0,05), tetapi selisih kadar GDP antara kelompok
3 dan 4 tidak berbeda (p=0,373).
Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian asam folat terhadap kadar
glukosa darah pada tikus bunting hiperglikemia.
Kata kunci: Asam Folat, Kadar Glukosa Darah, Tikus Bunting Hiperglikemia.
1
Download