TINJUAN PENGETAHUAN DOKTER RAWAT INAP DALAM KELENGKAPAN PENGISIAN FORMULIR RM.11 (RESUME KELUAR) DI RSUD BREBES TAHUN 2015 Ratna Puspitasari *) ; Dyah Ernawati **) *) Alumni Fakultas Kesehatan UDINUS **) Staf Pengajar Fakultas Kesehatan UDINUS Email : [email protected] ABSTRACT Background. In case of improving the quality of service and also seeing the importance of medical record in the hospital, it is necessary to conduct a control activity toward the completion of medical record document as the requirement for the postponement of insurance claim fee and also as the requirement of acreditation in RSUD Brebes. This activity to control medical record document should be done by the assembling division, but assembling division is not applied in RSUD Brebes. The activity of assembling has not been actually applied there. However, this activity is included in the Standard Operational Procedure (SOP) of the hospital. As a result, from 10 DRM, there are 80 % of DRM on the RM. 11 Form (Out Resume) whose completion is not complete. The objective of this research is to find out the knowledge of the inpatient doctors in the completion of RM.11 Form. Methods. This study uses a descriptive method using an observative method and crosssectioanl approach. There are 16 inpatient doctors to be the samples who fullfilled the questionnaire of this research. Result. Based on the research’s result, it is shown that most of the doctors are around 30-39 years old (43.75%), having an S2 degree of specialist doctor (75%), having an S1 degree of doctor (25%), and the time of service from 0-5 years (43.75%). The doctor’s level of knowledge is considered low. This can be proven from the fact that the respondents can not explain the form correctly and and they also can not describe why that form must be fulfilled completely. The conclusion of this study is that the knowledge of the respondents in understanding the importance of Form RM. 11 is considered low so that it is necessary to give an explaination in the form of written socialization as what is written in the Standard Operating Procedure related to the importance of the completion of form RM 11 Fulfillment (Out Resume). Keywords : Doctor’s Knowledge, the Completion of Fulfillment of Out Resume. asuransi dan juga sebagai syarat akreditasi. LATAR BELAKANG Unit Kegiatan pengendalian dokumen rekam pelayanan kesehatan yang pelayanannya medis ini seharusnya dilakukan oleh bagian sangat assembling, tetapi di RSUD Brebes tidak di Rumah Sakit adalah komplek dalam Suatu berbagai jenis pelayanan kesehatan dalam mewujudkan terapkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. assembling Sehingga untuk kenyataannya belum diterapkan, namun professional dalam melakukan berbagai kegiatan tersebut tercantum pada Standar jenis pelayanan kesehatan terhadap pasien Operasional Prosedur (SOP) rumah sakit. agar pasien mendapatkan pelayanan yang Hal ini menyebabkan pengendalian DRM di memuaskan tersebut. rumah sakit tersebut kurang di perhatikan. Rumah Sakit merupakan salah satu institusi Kualitas rekam medis di rumah sakit ikut pelayanan kesehatan yang dituntut dapat menentukan mutu pelayanannya. Hal ini menghasilkan data dan informasi dengan mengingat rekam medis merupakan salah tingkat kecepatan serta ketepatan yang satu standar yang harus dipenuhi oleh tinggi guna mendukung penyelenggaraan instansi kegiatan mendapatkan predikat akreditasi. (3) Rumah di Sakit Rumah pelayanan dituntut sakit kesehatan kepada masyarakat dengan mengutamakan mutu adanya di assembling. RSUD atau Brebes rumah Pelaksanaan Kegiatan pada sakit assembling di untuk RSUD pelayanan. Salah satu komponen tertib Brebes tidak di terapkan, akibatnya masih administrasi terdapat di rumah sakit adalah penyelenggaraan rekam medis. (1) formulir-formulir pengisiannya belum yang dalam dilengkapi oleh Menurut Peraturan Menteri Kesehatan petugas, salah satunya adalah formulir Republik Indonesia Nomor 269 / MenKes / RM.11 (Resume Keluar). Formulir RM.11 PER / III / 2008, rekam medis merupakan (Resume Keluar) adalah formulir yang berkas yang berisikan catatan dan dokumen berisikan tentang pemeriksaan, keadaan pasien pada saat keluar yang diisi pengobatan, tindakan dan pelayanan lain oleh dokter dan formulir ini adalah salah yang telah diberikan kepada pasien.(2) satu formulir yang diabadikan. Formulir ini identitas pasien, catatan identitas pasien dan mutu berguna untuk menginformasikan keadaan pelayanan, serta mengingat pentingnya terakhir pasien keluar dari rumah sakit. dokumen rekam medis untuk rumah sakit, Mengingat maka pengendalian pengisian lembar RM.11 yang merupakan terhadap pengisian dokumen rekam medis salah satu syarat untuk penangguhan biaya sebagai syarat penangguhan biaya klaim klaim dan juga salah satu syarat akreditasi Dalam rangka diperlukan peningkatan adanya pentingnya kelengkapan maka lembar RM.11 seluruhnya terisi tersebut harus dokter rawat inap tentang pengisian lembar oleh dokter RM.11 (Resume Keluar) di Rumah Sakit penanggungjawab. Berdasarkan melakukan dokumen Umum Daerah Brebes pada tahun 2015. survei analisa rekam awal ketika kuantitatif menganalisis penelitian pengetahuan yaitu dokter mengenai kelengkapan pengisian formulir formulir RM.11, dalam 10 dokumen rekam RM.11 (Resume Keluar) di RSUD Brebes medis masih terdapat 8 formulir RM.11 pada (Resume Keluar) yang pengisiannya belum khususnya yaitu menganalisis karakteristik dilengkapi oleh dokter, hampir seluruh butir- responden, meliputi : umur, pendidikan dan butir yang terdapat dilembar tersebut sering masa kerja, serta pelatihan yang pernah tidak diisi oleh dokter. Adapun ketika sudah diikuti terisi masih terdapat beberapa butir yang mendiskripsikan pengetahuan dokter dalam belum pengisian formulir RM.11 (Resume Keluar) ; seperti sebanyak umum 10 terisi medis pada Tujuan identitas pasien, tahun 2015. pada Sedangkan dokter Rawat tujuan Inap; keadaan pulang, prognosis, komplikasi dan mendiskripsikan obat-obatan waktu pulang. Dengan tidak formulir lengkapnya pengisian pada lembar tersebut mendiskripsikan sarana manajemen yang akan berdampak pada biaya klaim yang berkaitan dengan pengisian formulir RM.11 tidak (Resume Keluar), meliputi : man (manusia), terbayar dan juga pada proses kelengkapan pengisian (Resume Keluar); RM.11 pelayanan akreditasi rumah sakit tersebut. material (bahan), machines Oleh karena itu peneliti tertarik untuk methods (metode). (peralatan), melakukan tinjauan mengenai pengetahuan Dalam penelitian ini populasinya METODE PENELITIAN adalah dokter spesialis di bagian rawat inap Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengamatan untuk deskriptif, terhadap memperoleh obyek gambaran sejumlah 20 orang. Teknik pengambilan yaitu sampel yang digunakan adalah teknik total penelitian sampling, yaitu teknik penentuan sampel sesuai dengan mengambil seluruh anggota dengan keadaan yang sebenarnya. Metode populasi sebagai responden atau sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah (Sugiyono, 2009). Dengan demikian, maka metode pendekatan peneliti mengambil sampel dengan total cross sectional yaitu dengan mengambil populasi yaitu seluruh dokter spesialis rawat data secara langsung pada saat penelitian. inap di RSUD Brebes. Berdasarkan data observasi dengan kepegawaian jumlah dokter spesialis rawat inap RSUD Brebes adalah 20 dokter, maka karena dokter sulit di wawancarai maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan instrumen angket tentang 20 responden / dokter. (13) pengetahuan dokter rawat inap dalam Instrumen penelitian yang digunakan pengisian formulir RM.11 (Resume Keluar). dalam penelitian ini adalah angket, oleh HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Karakteristik Dokter Dari hasil pengamatan karakteristik responden dapat dilihat pada tabel berikut ini : Table 4.1 Presentase Karakteristik Dokter Rawat Inap di RSUD Brebes Tahun 2015 No Karakteristik Responden 1 Umur a. 20-29 tahun b. 30-39 tahun c. 40-49 tahun d. ≥ 50 tahun 2 Pendidikan a. Dokter umum b. Dokter spesialis 3 Masa Kerja a. 0-5 tahun b. 6-10 tahun c. 11-15 tahun 4 Pelatihan yang di ikuti selama 1 tahun terakhir a. Tidak ada b. 1 kali c. 2-3 kali ∑ (%) 1 7 6 2 6,25 % 43,75% 37,5 % 12,5 % 4 12 25 % 75 % 7 6 3 43,75 % 37,5 % 18,75 % 11 1 4 68,75 % 6,25 % 25 % d. 2. Pengetahuan Dokter Dari hasil penelitian pengetahuan dokter rawat inap dalam kelengkapan pengisian formulir RM.11 (Resume Keluar) yaitu dapat dilihat pada tabel berikut : No Table 4.2 Distribusi frekuensi jawaban pengetahuan Dokter Rawat Inap di RSUD Brebes Tahun 2015 Mampu Belum Item Pertanyaan menjawab mampu dengan benar Total A. TAU (KNOW) 1. Apakah saudara mengetahui arti penting dari RM.11 ? 2. Apa saja isi atau butir-butir yang terdapat di RM.11 ? 3. Apakah butir-butir yang ada di RM15 harus semuanya dilengkapi ? 4. Siapa saja yang bertanggung jawab dalam pengisian formulir RM.11? B. MEMAHAMI (COMPREHENSIP) 5. Bagaimana cara melengkapi formulir RM.11 ? 6. Bagaimana jika petugas lain yang melengkapi formulir tersebut ? Apakah boleh ? ∑ (%) ∑ (%) 14 (87,5%) 2 (12,5%) 15 (93,75%) 1 (6,25%) 83,33% 7. Apa dampak yang terjadi jika terdapat butir-butir yang tidak diisi ? C. APLIKASI (APLICATION) 8. Apakah ada sanksi yang diberikan untuk petugas jika pengisian formulir tersebut tidak dilengkapi ? jika ada sanksi, apakah sanksi tersebut sudah berlaku ? 9. Apakah semua dokter sudah melakukan pengisian secara lengkap ? D. ANALISIS (ANALYSIS) 10. Apakah saudara mengetahui maksud dari butir-butir isi yang terdapat dilembar tersebut ? 11 (68,75%) 5 (31,25%) 14 (87,5%) 2 (12,5%) 16 (100%) 0% 11 (68,75%) 5 (31,25%) 11 (68,75%) 5(43,75%) 10 (62,5%) 6(37,5%) 79,17% 50 % 6 (37,5%) 10(62,5%) 16 (100%) 0% 100% 100 % 3. Kelengkapan Pengisian Formulir RM.11 (Resume Keluar) Tabel 4.3 Analisa Kualitatif Kelengkapan Formulir RM.11 (Resume Keluar) di RSUD Brebes Tahun 2015 Identifikasi No Pencatatan Pelaporan Otentifikasi No RM L TL B TB L TL L TL 1 047608 - √ - √ √ - - √ 2 047733 - √ √ - - √ - √ 3 047717 - √ √ - - √ - √ 4 049992 - √ √ - √ - - √ Keterangan Pada identitas pasien tidak di isi, diagnosis utama tidak terbaca dan tidak ada nama dokter. Pada identitas pasien tidak di isi, tidak menuliskan keadaan pulang dan tidak ada tanda tangan dokter. Pada identitas pasien tidak di isi, penulisan setiap butir isi tidak terbaca dan tidak ada nama dokter. Pada identitas pasien tidak di isi, dan tidak ada nama dokter. 5 048839 - √ - √ - √ √ - 6 049251 - √ - √ - √ - √ 7 048559 - √ √ - √ - √ - 8 049680 - √ √ - √ - - √ 9 048246 - √ √ - - √ - √ 10 387078 √ - - √ √ - √ - Total Pada identitas pasien tidak di isi, penulisan setiap butir tidak diisi. Tidak diisi semua item pada RM.11. Pada identitas pasien tidak di isi. Pada identitas pasien tidak di isi, dan tidak ada nama dokter. Pada identitas pasien tidak di isi, dan tidak ada tanda tangan dokter. Tidak jelasnya tulisan dokter di setiap item. 10 60 50 50 30 90% 40% 70% % % % % % Sumber data : Analisis DRM tahun 2014 - 2015 4. Prosedur Tetap tersebut. Sehingga tidak ada kesulitan Di RSUD Brebes ini terdapat protap yang mengatur tentang pengisian formulir, bagi dokter untuk mengisinya. c. Machiness (Peralatan) namun tidak terkhususkan untuk formulir Dokumen yang berada di bagian RM.11 (Resume Keluar). Koding dan Indexing jika tidak lengkap 5. Sarana Manajemen petugas akan menghubungi dokter a. Man (Manusia) yang bersangkutan dan seringkali di Sumber daya manusia yang terdapat jumpai dibiarkan saja dan petugas sudah baik, tingkat pendidikan mereka melihat juga sudah sesuai dengan tingkat pada formulir lain. pendidikan umum. minimal yaitu Sehingga dokter pengetahuan merekapun sudah bagus. ketidaklengkapan d. Methods (Metode) Dibagian Koding dan Indexing dalam pencatatan b. Material (Bahan) itemnya ketidaklengkapan DRM mereka belum menerapkan sistem Menurut hasil penelitian dokter sudah baik mengerti maksud dari komputerisasi. terdapat didalam lembar butir yang formulir itu secara manual maupun B. Pembahasan 1. Karakteristik Responden Semakin cukup umur, tingkat berdasarkan masa kerja baru ≤14 kematangan dan kekuatan seseorang tahun dan masa kerja lama ≥14tahun. akan lebih matang dalam berfikir dan Menurut pengamatan, rata-rata masa bekerja. Makin tua umur seseorang kerja makin konstruktif dalam mengatasi dikelompokkan masalah dalam pekerjaan, dan makin dengan masa kerja baru sehingga hal terampil dalam memberikan pelayanan tersebut kemungkinan berdampak pada pada pengisian klien. Dari hasil penelitian didapatkan prosentase tertinggi yaitu peneliti masih targetnya, sehingga sebagai formulir Pada 39 tahun maka dikatakan jika dokter muda tahun maka petugas RM.11 (Resume Keluar) yang tidak terlengkapi. sejumlah 43,75% dokter berumur 30- berumur ≤14 responden karakteristik tidak bisa yang adalah responden memenuhi seharusnya kemungkinan bisa berdampak pada respondennya 20 dokter kurang terampilnya dalam memberikan spesialis, menjadi di kombinasikan pelayanan. dengan dokter umum, yaitu 12 dokter Sebanyak 12 dokter dari 16 spesialis dan 4 dokter umum. Hal ini di dokter berpendidikan S2 Kedokteran karenakan rutinitas dokter yang sangat Spesialis dengan jumlah prosentase padat dan sulit di temui, sehingga 75% laiinya pada hasilnya, ada beberapa dokter berpendidikan S1 Kedokteran umum yang tidak mengetahui secara jelas dengan mengenai formulir resume keluar. dan 4 jumlah dokter prosentase 25%. Dengan pendidikan yang sudah sesuai 2. Pengetahuan Dokter maka kualitas kinerjanya seharusnya sudah baik. Karena makin tinggi Peneliti dan melakukan kuesioner untuk observasi mengetahui tingkat pendidikan seseorang, makin mengapa dokter rawat inap tidak mudah menerima informasi sehingga melakukan pengisian secara lengkap makin meningkat pula kinerjanya. (11) Masa kerja 7 dokter dari 16 dokter didapatkan dalam jangka waktu pada RM.11 (Resume Keluar). a. Tahu (Know) Tahu diartikan sebagai 0-5 tahun dengan jumlah prosentase mengingat suatu materi yang telah sebanyak Perbedaan dipelajari sebelumnya. Tahu ini dibedakan merupakan tingkat pengetahuan kelompok 43,75%. masa kerja b. yang paling rendah.(8) Menurut yang hasil petugas yang didapat responden belum Koding sudah tahu tentang arti penting biasanya dari yang RM.11, mereka dapat terlengkapi dan pada Indexing menghubungi dokter bersangkutan menjelaskannya secara spesifik. membiarkan Dengan demikian dapat dikatakan tersebut tidak lengkap, hal ini di bahwa karenakan ketidak tepatan waktu untuk pengetahuan saja atau dokumen responden dalam tingkatan tahu pengembalian ini sudah baik. pasien sudah pulang, DRM dari Memahami (Comprehension) bangsal tidak langsung diantarkan Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk tetapi DRM apabila menunggu DRMnya menjadi banyak. Hal ini pula menjelaskan secara benar tentang terjadi objek yang diketahui dan dapat petugas menginterpretasikan untuk pengendalian DRM-DRM rawat inap ada materi tersebut secara benar.(8) Untuk tingkat memahami masih kurang. Responden belum mampu menjelaskan secara tepat karena tidak assembling tidak adanya sehingga yang bertanggung jawab. d. Analisis (Analysis) Analisis adalah suatu dan menjabarkan alasan mengapa kemampuan untuk menjabarkan formulir materi atau suatu objek ke dalam tersebut harus terisi secara lengkap. Sedangkan untuk komponen-komponen, tingkat ini harusnya responden masih dapat menginterprestasikan atau organisasi, menjelaskan secara benar tentang kaitannya satu sama lain.(8) objek yang diketahuinya. Untuk c. Aplikasi (Aplication) Aplikasi diartikan di dalam dan tetapi satu struktur masih tingkat ada analisis responden sudah baik, responden sebagai sudah mampu menjabarkan kemampuan untuk menggunakan komponen-komponen materi yang telah dipelajari pada terdapat didalam formulir RM.11 situasi atau kondisi sebenarnya. Responden mengerti (8) jika yang (Resume Keluar). Bagian assembling setiap item pada formulir harus mempunyai langkah jika formulir diisi secara lengkap dan dokumen masih tetap belum terisi maka kepala tim yang akan dipanggil bukti hukum oleh menjadi dipertanyakan. bagian assembling dan keakuratan isi DRM diminta untuk melengkapi. Karena menurut teori ketika terdapat DRM tidak lengkap maka akan 4. Prosedur Tetap Prosedur tetap dibuat untuk dikembalikan dengan batas 2x24 mengatur standar kerja petugas dan jam meningkatkan setelah waktu penyerahannya.(15) 3. Kelengkapan sendiri. Pengisian Formulir RM.11 (Resume Keluar) RM.11 terdapat pada pelayanan Sehingga jika itu terdapat prosedur tetap mengenai pengisian formulir ini maka petugas akan lebih Ketidaklengkapan formulir mutu pengisian (Resume bagian Keluar) terarah lagi dan dapat meminimalkan pengisian DRM yang tidak lengkap. identifikasi 5. Sarana Manajemen (90%), yaitu tidak diisinya identitas a. Man (Manusia) pasien seperti nama, umur, jenis Faktor terpenting dalam kelamin dll. Pada pencatatan (40%), pelaksanaan suatu system untuk yaitu tidak jelasnya penulisan pada mencapai pelayanan yang optimal bagian dan adalah manusia.Dengan tingkat laboraturium. Pada pelaporan (50%) pendidikan dokter yang sudah yaitu butir sesuai yaitu minimal Kedokteran prognosis, Umum maka pengetahuan yang dan mereka dapat harusnya sudah diagnosis, tidak komplikasi diisinya diagnosis pada utama, komplikasi, obat-obatan cara pulang. Pada autentifikasi (70%), yaitu baik banyak mempermudah dokter yang mencantumkan tanda nama Ini dokter. tidak tangan artinya dan banyak formulir RM.11 yang tidak lengkap sehingga tentunya mereka dalam bekerja. b. Material (Bahan) Bahan adalah produk tidak lengkap di kembalikan ke dokter digunakan penanggungjawab untuk di isi kembali tujuan dalam pelaksanaan satu kelengkapannya, formulir sistem pelayanan kesehatan yang rekam ada di rumah sakit. Dalam formulir tersebut termasuk formulir medis yang di abadikan. Dampak dari yang itu, apabila diperlukan DRM untuk butirnya fasilitas satu pengisiannya, seharusnya DRM yang apalagi atau salah untuk digunakan yang menunjang setiap maksudnya butirmampu dipahami oleh dokter, sehingga tersebut akan berdampak juga dokter mudah pada perawat yang mengantarkan pengisian ke bagian koding dan indeksing lembar tersebut karena mereka sehingga DRM menjadi terlambat sudah memahaminya. untuk di proses. harusnya ketika lebih melakukan c. Machiness (Peralatan) 6. Kelemahan Penelitian Alat yang digunakan manusia Sehubungan dengan jadwal dan untuk melakukan satu pekerjaan aktivitas dokter yang padat dan sulit agar lebih untuk cepat, efisien dan menemuinya, akhirnya sebagai penunjang pelaksanaan responden yang sudah di targetkan sistem pelayanan kesehatan di tidak dapat tercapai, yang semula di rumah terdapat targetkan 20 responden menjadi 16 dokumen yang belum lengkap responden,12 responden berasal dari maka petugas assembling segera dokter spesialis dan 4 dokter berasal mengembalikannya lagi kepada dari dokter umum. sakit. Ketika bangsal yang bersangkutan akan tetapi akibat tidak adanya petugas assembling maka pengendalian dan pembahasan, maka dapat diambil d. Methods (Metode) banyak yang membantu tepat akan tugas-tugas seseorang akan lebih cepat dan ringan di dalam pelaksanaan sistem kesehatan di rumah sakit. Namun di RSUD Brebes belum dilakukan sistem terkait dengan sistem pencatatan ketidaklengkapan dokumen rekam kesimpulan sebagai berikut : 1. Karakteristik Dokter a. Didapatkan prosentase tertinggi yaitu sejumlah 43,75% berumur 3039 tahun maka dikatakan jika dokter masih berumur muda sehingga kemungkinan bisa berdampak pada kurang terampilnya dalam memberikan pelayanan. b. Didapatkan sebanyak 75% dokter medis. Dokter penanggung jawab juga terkadang menjadi salah satu faktornya. Sebab dengan dokter yang A. Simpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan DRM sulit teratasi. Metode SIMPULAN DAN SARAN belum melengkapi DRM berpendidikan S2 Kedokteran Spesialis dan 25% berpendidikan S1 Kedokteran. c. Sebanyak 43,75% dokter diketahui Sebagian besar formulir RM.11 masa kerjanya selama 0-5 tahun, ketidaklengkapan terbesar pada bagian sehingga sebagai identifikasi (90%) yaitu tidak diisinya petugas dengan masa kerja baru. identitas pasien,dan autentifikasi (70%) Hal yaitu dikelompokkan tersebut kemungkinan sebagian besar dokter tidak berdampak pada pengisian formulir mencantumkan tanda tangan dan nama RM.11 (Resume Keluar) yang tidak dokter. C. Saran terlengkapi. 2. Pengetahuan dokter dan pengisian formulir RM.11(Resume Keluar) Untuk pengetahuan 1. Untuk Manajemen Rumah Sakit a. Sebaiknya untuk dokter rawat inap dokter pada diberi penjelasan lagi seperti tahapan memahami (comprehension) sosialisasi responden masih kurang, hal ini di dari kelengkapan pengisian RM.11 buktikan dari responden belum mampu (Resume Keluar) ini. menjelaskan b. Memberikan menjabarkan alasan mengapa formulir memberikan tersebut harus terisi secara lengkap. kepada dokter yang masih belum Untuk pengetahuan responden pada mau tahapan menimbulkan efek jera dan tidak aplikasi tepat pentingnya dan dasarnya secara mengenai (aplication), responden pada mengerti jika sanksi surat seperti peringatan melengkapi diulangi lagi. Dan supaya memberikan setiap item pada formulir harus diisi hadiah imbalan untuk setiap dokter secara yang telah mengisi secara lengkap lengkap. Namun pada kenyataannya akibat kesibukan dokter pada tiap butir-butir di RM.11. dan tidak adanya petugas assembling c. Membuatkan box untuk dokumen pengendalian DRM banyak item pada yang masih belum lengkap untuk formulir resume keluar yang tidak di setiap lengkapi. Hal ini di karenakan ketidak sosialisasinya kepada dokter yang tepatan bertanggung jawab mengisi formulir waktu pengembalian DRM apabila pasien sudah pulang, DRM dari bangsal tetapi tidak langsung menunggu diantarkan DRMnya menjadi banyak. 3. Kelengkapan (Resume Keluar) bangsal berikut dengan resume keluar. d. Di adakannya petugas assembling seperti yang tercatat pada protap RSUD Brebes, agar pengendalian pengisian RM.11 dokumen rekam medis menjadi lebih terarah. Dan perlunya kurir untuk mengantar DRM-DRM pasien Huffman, Edna K. Health Information setelah pulang agar DRM pasien di Manajemen. Phisicians record Compani setiap bangsal tidak menumpuk. Berwyn IIInous. 1994 e. Setiap DRM harus benar-benar diisi Departemen Kesehatan Republik Indonesia secara lengkap, agar apabila di Direktorat Jendral Pelayanan Medis, Buku butuhkan Pedoman Pencatatan Kegiatan Pelayanan untuk bukti hukum datanya akurat. 2. Untuk Dokter Setiap dokter wajib meninjau ulang Rumah Sakit di Indonesia, Jakarta, 1994. Notoatmodjo, Soekidjo. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta, kelengkapan resume keluar agar DRM 2007. harus benar-benar diisi secara lengkap, agar Clifford, T Morgan. Introdution to Psycology, apabila di butuhkan untuk bukti hukum New York, MC. Graw Hill Book, Company, datanya akurat. Inc, 1961. Profesi Dokter : Definisi, Kompetensi dasar, DAFTAR PUSTAKA dan Tugas Dokter. [Internet]. 2004. Peraturan Menteri Kesehatan Republik [Diakses : Selasa, 19 mei 2015. 15:15 ] Indonesia Nomor 269 / MENKES / PER / III / tersedia dalam : http://sehat.link/definisi- 2008 mengenai Rekam Medis dan Informasi dan-sejarah-terbentuknya-profesi- Kesehatan dokter.info Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Sarwono. S, Sosiologi Kesehatan, UGM, Buku Pedoman Pencatatan Kegiatan Yogyakarta, 1993. Pelayanan Rumah Sakit di Indonesia, Notoatmodjo, Soekidjo. Ilmu Kesehatan Jakarta, 1984. Masyarakat Skep Direktorat Jendral Pelayanan Medik Jakarta: Rineka Cipta, 2003. N0.87 Tahun 1991 tentang penyelenggaraan Notoatmodjo, rekam medic. Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. 2010 Konsil Kedokteran Indonesia. Manual Profil Rumah Sakit Umum Daerah Brebes Rekam Medis Edisi I. Jakarta. 2006 Instalasi Departemen Kesehatan Republik Indonesia Pengorganisasian Instalasi Rekam Medis Direktorat Pelayanan Medis. Pedoman RSUD Brebes. 2014. (Tidak Dipublikasikan) Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit di RSUD Brebes. Prosedur Tetap RS. Indonesia Revisi II. Jakarta. 1997. Astuti S, Retno. Paduan Karya Tulis Tugas (Prinsip-Prinsip S. Rekam Metodologi Medis. Akhir. Semarang. (Modul / Tidak Dipublikasikan). Dasar), Penelitian Pedoman