A B S T R A K Dalam memproduksi barang yang sejenis, mutu dan ke mudahan mendapatkan barang, menjadi sebagian faktor penentu kelancaran suatu produksi. Oleh karena itu para pengusaha tidak lagi segan-segan mendatangkan mesin-mesin raksasa untuk mengatasi keadaan tersebut. Dilain pihak masalah baru akan timbul. Pencemaranudara, pencemaran lingkungan, kebisingan, adalah sebag! an dari dampak yang ditimbulkannya. Banyak upaya yang telah dilakukan untuk menanggu langinya atau setidak-tidaknya membatasi dampak terse but. Seperti halnya ketetapan menteri tenaga kerja 1io 01fi·TEN/78 tentang ambang batas kebisingan suatu mesin tidak boleh melebihi 85 dBA, menciptakan suatu alat pelindung telinga (ear plug) dan mungkin masih banyak lagi usaha~usaha untuk menanggulangi dampak tersebut. Dar! teori yang ada mengatakan bahwa kebisingan mempengaruhi ambang pendengaran demikian juga masa kerja akan mempengaruhi ambang pendengaran. Pendekatan test dan regresi sederhana ditujukan untuk mencari sej~ uh mana pengaruh kebisingan terhadap ambang pendengaran dan mencari pola hubungan antara masa kerja dengan am bang pendengaran. Ternyata setelah para karyawan mengg~ nakan alat nelindung telinga (ear plug) masa kerja ti dak mempengaruhi ambang pendengaran walaupun kebisingan masih mempengaruhi ambang pendengaran. i