Dr. Yusmardiati Diabetes Mellitus Type II NIDDM (Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus) Menurut American Diabetes Association (ADA) 2010, Diabetes Melitus merupakan kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena penurunan kemampuan sekresi insulin oleh sel beta pankreas, kerja insulin atau keduaduanya. Suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh adanya peningkatan kadar glukosa dalam darah akibat kekurangan insulin baik absolut maupun relatif (Subekti, et al.., 1999). Keadaan hiperglikemia kronis sebagai akibat dari berbagai faktor lingkungan dan genetik, sering keduanya bersama-sama (WHO, 1980, disadur dari Wiyono, 2000) Diabetes Melitus Tipe 1 destruksi sel beta,umumnya menjurus ke defisiensi insulin absolut (1).Melalui proses imunologik ( Autoimun ) (2).Idiopatik Diabetes Melitus Tipe 2 bervariasi mulai yang predominan resistensi insulin disertai defisiensi insulin relatif sampai yang predominan gangguan sekresi insulin bersama resistensi insulin Diabetes Melitus Tipe Lain Defek genetik fungsi sel beta Defek genetik kerja insulin Penyakit eksokrin pangkreas Endokrinopati Karena obat atau zat kimia Infeksi Sebab imunologi yang jarang Sindrom genetik lain yang berkaitan dengan DM Manajemen Diabetes Melitus Tipe II Kendali Glukosa Kelainan Komorbid Dislipedemi Diet/Gaya hidup sehat latihan jasmani Obat/insulin Penapisan / Pengelolaan Komplikasi Hipertensi Obesitas Diet / gaya hidup sehat Penyakit Jantung koroner Latihan jasmani Obat/insulin Diagnosis DM ditegakkan atas pemeriksaan kadar glukosa darah, tidak dapat ditegakan hanya atas dasar adanya glukosuria saja. Untuk penentuan diagnosis DM, pemeriksaan yang dianjurkan adalah pemeriksaan glukosa dengan cara enzimatik dengan bahan darah plasma Vena. Diagnosis diabetes dipastikan bila: Terdapat keluhan khas diabetes (poliuria, polidipsia, polifagia dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan sebabnya) disertai dengan satu nilai pemeriksaan glukosa darah tidak normal (glukosa darah sewaktu ≥200 mg/dl atau glukosa darah puasa ≥ 126 mg/dl). Terdapat keluhan khas yang tidak lengkap atau terdapat keluhan tidak khas (lemah, kesemutan, gatal, mata kabur, disfungsi ereksi, pruritus vulvae) disertai dengan dua nilai pemeriksaan glukosa darah tidak normal (glukosa darah sewaktu ≥ 200 mg/dl dan atau glukosa darah puasa ≥ 126 mg/dl yang diperiksa pada hari yang sama atau pada hari yang berbeda). Management of Diabetes Mellitus The major components of the treatment of diabetes are: A • Diet and Exercise B • Oral hypoglycaemic therapy C • Insulin Therapy TERIMA KASIH....