daftar pustaka - IPB Repository

advertisement
83
DAFTAR PUSTAKA
Anderberg MR. 1973. Cluster Analysis for Applications. New York:Academic
Press.
Arsyad S. 2006. Konservasi Tanah dan Air. Bogor: IPB Press.
Atmojo SW. 2006. Degradasi lahan & ancaman bagi pertanian. Solo Pos. http://
suntoro. staff. uns. ac.id/ files/ 2009/ 04/ 11- degradasi-lahan.pdf [5 Sep
2009].
[BAPPEDA] Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah. 2005. Penyusunan
Masterplan Kawasan Agropolitan Kabupaten Bogor. Bogor. BAPPEDA.
[BAPPEDA] Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah. 2007. Rencana Tata
Ruang Wilayah Kabupaten Bogor. Bogor. BAPPEDA.
[BAPPEDA] Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah. 2008. Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bogor Tahun
2005–2025. Bogor. BAPPEDA.
[BP3K] Balai Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. 2009. Monografi
Kecamatan Cigudeg. Bogor:BP3K Wilayah Cigudeg.
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2008a. Kecamatan Sukamakmur dalam Angka.
Bogor. BPS.
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2008b. Kecamatan Cigudeg dalam Angka. Bogor.
BPS.
[BPS] Badan Pusat Statistik, [ANU] The Australian National University, [LDUI]
Lembaga Demografi Universitas Indonesia. 2009. Data Statistik Indonesia.
http:// www.datastatistik-indonesia.com/ component/ option, com_tabel/
kat,1/ id tabel, 111 / Itemid, 165 [6 Des 2009].
Balai Penelitian Tanah. 2007. Petunjuk Teknis Pengamatan Tanah. Bogor:
Balittanah.
Barrow CJ. 1991. Land Degradation: Development and Breakdown of Terrestrial
Environments. New York:Cambridge University Press.
Bruand A, Cochrane H, Fisher P, Gilkes RJ. 2001. Increase in the bulk density of
a gray clay subsoil by infilling of cracks by topsoil. J Soil Science. 52(1):
37-47.
84
Chozin M, Garner JO, Watson CE. 2002. Sifat-sifat kacang tunggak yang terkait
dengan ketahanan kekeringan. J Ilmu-ilmu Pertanian Indonesia. 4(2): 8488.
Dariah A, Rachman A, Kurnia U. 2004. Erosi dan Degradasi Lahan Kering di
Indonesia. Dalam: Kurnia U, Rachman A, Dariah A, (Editor). Teknologi
Konservasi Tanah pada Lahan Kering Berlereng. Bogor: Pusat Penelitian
dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat. hlm 1-9.
Dinas Pertanian dan Kehutanan. 2008. Monografi Pertanian dan Kehutanan
Tahun 2008. Bogor: Dinas Pertanian dan Kehutanan.
Direktorat Bina Rehabilitasi Hutan dan Lahan. 2007. Resume Data Informasi
Rehabilitasi Hutan dan Lahan Tahun 2007. http:// www.dephut.go.id/ files/
Resume Data Informasi RHL_2007.pdf [5 Jan 2010].
Direktorat Pengelolaan Lahan. 2009. Pedoman Teknis Reklamasi Lahan.
Direktorat Pengelolaan Lahan. Direktorat Jenderal Pengelolaan Lahan dan
Air. Departemen Pertanian. Jakarta
Djuanda B. 2009. Ekonometrika: Pemodelan dan Pendugaan. Bogor: IPB Press.
Dregne HE. 2002. Land Degradation in The Drylands. International Center for
Arid and Semiarid Land Studies. Texas Tech University, Lubbock, Texas.
[ESCWA] Economic and Social Commission for Western Asia. 2007. Land
Degradation Assessment and Prevention: Selected Case Studies from The
ESCWA Region. ESCWA. United Nations. New York.
Ekinci H et al. 2008. Fire Induced Changes in Soil Characteristics in Kesan,
Turkey. Dalam: International Meeting on Soil Fertility Land Management
and Agroclimatology. Turkey, 2008. Turkey. hlm 73-82.
[FAO] Food and Agriculture Organization. 2001. Guidelines for The Qualitative
Assessment of Land Resources and Degradation. Food And Agriculture
Organization Of The United Nations. Rome.
[FAO] Food and Agriculture Organization. 2007. Land Degradation Assessment
in Drylands (LADA). Food and Agriculture Organization of United
Nations. Rome.
Firmansyah MA, Sudarsono, Pawitan H, Djuniwati S, Djajakirana G. 2008.
Karakterisasi dan resiliensi tanah terdegradasi di lahan kering Kalimantan
Tengah. J Tanah dan Iklim. 27: 21-32.
Hakim DL, Hudaya R, Herdiyantoro D. 2007. Karakterisasi horison Ap
berdasarkan sekuen topografi pada lahan kritis di Kecamatan Pasirwangi
Kabupaten Garut. J Agrikultura. 18(23): 205-209.
85
Hardjowigeno S. 1986. Sumberdaya Fisik Wilayah dan Tataguna Lahan. Jurusan
Tanah. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Hardjowigeno S. 2007. Ilmu Tanah. Jakarta: Akademika Pressindo.
Haryanti N, B Tyas M, I Dewi R. 2003. Karakteristik petani lahan kering (studi
pada petani lahan kering Desa Wanadri Kabupaten Banjarnegara). Dalam:
Prosiding Hasil Litbang Rehabilitasi Lahan Kritis. Banjarnegara, 6
Desember 2003. http:// bpk-solo.or.id /hasil_penelitian/ 2003/
karaktpetanilhnkerng.pdf. [26 Okt 2010].
Idjudin AA, Soelaeman Y, Abdurachman A. 2003. Keragaan dan dampak
penerapan sistem usahatani konservasi terhadap tingkat produktivitas
lahan perbukitan Yogyakarta. J Litbang Pertanian. 22(2): 49-56.
Irawan, Abdullah AI, Suparmi, Suwardjo H. 1993. Hasil penelitian evaluasi
tingkat kerusakan lahan dan lingkungan pertanian di kawasan BogorPuncak-Cianjur. Dalam: Prosiding Pertemuan Teknis Penelitian Tanah
dan Agroklimat. Bogor, 18-21 Februari 1993. Bogor: Pusat Penelitian
Tanah dan Agroklimat. hlm 67-82.
Irawan, Kusnadi H, Djunaedi MS, Kusnadi K, Kurnia U. 2002. Penetapan kriteria
lahan terdegradasi. Dalam: Prosiding Seminar Nasional Sumberdaya
Lahan. Cisarua, 6-7 Agustus 2002. Bogor: Pusat Penelitian Tanah dan
Agroklimat. hlm. 159-169.
Irianto HA. 2009. Statistik: Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta:Prenada
Media Group.
Iriawan N, Astuti SP. 2006. Mengolah Data Statistik dengan Mudah
Menggunakan Minitab 14. Yogyakarta: Andi.
Jamila, Kaharuddin. 2007. Efektivitas mulsa dan sistem olah tanah terhadap
produktivitas tanah dangkal dan berbatu untuk produksi kedelai. J
Agrisistem. 3(2): 65-75.
[KLH] Kementerian Lingkungan Hidup. 2000. Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 150 Tahun 2000 tentang Pengendalian Kerusakan Tanah
untuk Produksi Biomassa. Jakarta:KLH
Karmellia R. 2006. Rehabilitasi Lahan Kritis dengan Pendekatan Ekobisnis di
Kabupaten Bogor. Tesis Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
Bogor.
Kecamatan Babakan Madang. 2009. Laporan Bulanan Kecamatan Babakan
Madang Bulan September. Bogor:Kecamatan Babakan Madang.
Kecamatan Cigudeg. 2008. Profil Kecamatan Cigudeg. Bogor:Kecamatan
Cigudeg.
86
Kosmas C, Kirkby M, Geeson N. 1999. The Medalus Project Mediterranean
Desertification and Land Use: Manual on Key Indicators of
Desertification and Mapping Environmentally Sensitive Areas to
Desertification. Directorate-General Science, Research and Development.
European Environment and Climate Research Programme. Brussels,
Europe.
Kurnia U, Dariah A, Suwarto, Subagyono K. 1997. Degradasi lahan dan
konservasi tanah di Indonesia: kendala dan pemecahannya. Dalam:
Prosiding Pertemuan Pembahasan dan Komunikasi Hasil Penelitian
Tanah dan Agroklimat. Cisarua, 4-6 Maret 1997. Bogor: Pusat Penelitian
Tanah dan Agroklimat. hlm. 27-42.
Kurnia, U. Dariah, A, dan Talaouhu, S.A. 2007. Penyusunan Bakumutu dan
Teknologi Lahan Terdegradasi. Laporan Akhir Tahun. Bogor: Balai
Penelitian Tanah. 65 hal.
Kusmana C, Istomo, Wilarso S, Dahlan EN, Onrizal. 2004. Upaya rehabilitasi
hutan dan lahan dalam pemulihan kualitas lingkungan. Dalam: Seminar
Nasional Lingkungan Hidup dan Kemanusiaan. Jakarta, 4 Jun 2004.
Jakarta: hlm 1-10.
Lal R, Blum WH, Valentine C, Stewart BA, (Editor). 1998. Methods for
Assessment of Soil Degradation. New York: CRC Press.
Morrison DF. 1990. Multivariate Statistical Methods. Third Edition. The Wharton
School University of Pennsylvania. US:McGraw-Hill Publishing
Company.
Matatula J. 2009. Upaya rehabilitasi lahan kritis dengan penerapan teknologi
agroforestry sistem silvopastoral di Desa Oebola Kecamatan Fatuleu
Kabupaten Kupang. J Inotek. 13(1): 63 – 74.
Noeralam A, Arsyad S, Anas I. 2003. Teknik pengendalian aliran permukaan
yang efektif pada usahatani lahan kering berlereng. J Tanah dan
Lingkungan. 5(1): 13 – 16.
Notohadiprawiro T. 1989. Pertanian lahan kering di Indonesia: potensi, prospek,
kendala dan pengembangannya. Dalam: Lokakarya Evaluasi Pelaksanaan
Proyek Pembembangan Palawija; Bogor, 6-8 Des 1989. Repro: UGM
Ilmu Tanah; 2006.
Notohadiprawiro T. 1996. Lahan kritis dan bincangan pelestarian lingkungan
hidup. Dalam: Seminar Nasional Penanganan Lahan Kritis di Indonesia;
Bogor, 7-8 Nov 1996. Repro: UGM Ilmu Tanah; 2006.
87
Nugroho BA. 2005. Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian dengan
SPSS. Yogyakarta: Andi.
Oldeman LR (Editor). 1998. Guidelines for General Assessment of The Status of
Human-Induced Soil Degradation. Global Assessment of Soil
Degradation. International Soil Reference and Information Centre,
Wageningen.
Priyanto. 2007. Penerapan analisis diskriminan dalam pembedaan kelas umur tegakan
pinus. J Manajemen Hutan Tropika. 13(3): 155-165.
Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. 1997. Statistik Sumberdaya Lahan/Tanah
Indonesia. Bogor: Puslittanak.
Rachim DA. 2007. Dasar-dasar Genesa Tanah. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Rachman A, Dariah A. 2004. Permodelan dalam Perencanaan Konservasi Tanah
dan Air. Dalam: Agus F, Sinukaban N, Gintings AN, Santoso H, Sutadi,
(Editor). Bunga Rampai Konservasi Tanah dan Air. Jakarta: MKTI. hlm
28-34.
Rachman E. 2006. Perencaaan penanaman untuk rehabilitasi hutan dan lahan
terdegradasi di Jawa Barat. Dalam: Prosiding Dialog Stakeholder
Kegiatan Rehabilitasi Lahan Kritis Berbasis Pemberdayaan Masyarakat
Pedesaan di Kabupaten Ciamis. Pangandaran, 30-31 Mei 2006. Ciamis:
hlm 176-186.
Santoso D, Suastika I W, Maryam. 2001. Pengelolaan kesuburan tanah pada lahan
kering berlereng dan lahan kering terdegradasi. Dalam: Prosiding Seminar
Pengelolaan Lahan Kering Berlereng dan Terdegradasi. Bogor, 9-10
Agustus 2001. Bogor: Pusat penelitian dan Pengembangan Tanah dan
Agroklimat. hlm 13-34.
Simamora B. 2005. Analisis Multivariat Pemasaran. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Simatupang P. 2005. Pengaruh pupuk kandang dan penutup tanah terhadap erosi
pada ultisol Kebun Tambunan DAS Wampu Langkat. J Pertanian Kultura.
40(2): 89-95.
Sinukaban N, Banuwa IS. 1995. Pengaruh tindakan konservasi tanah terhadap
aliran permukaan, erosi, dan kehilangan hara pada pertanaman sayuran. J
Il Pert Indon. 5(2): 76-81.
Sitorus
SRP. 2004. Pengembangan Sumberdaya Lahan
Departemen Tanah. Fakultas Pertanian IPB. Bogor:IPB.
Berkelanjutan.
Sitorus SRP. 2009. Kualitas, Degradasi dan Rehabilitasi Lahan. Edisi Ketiga.
Sekolah Pasca Sarjana IPB. Bogor: IPB.
88
Sitorus SRP, Haridjaja O, Iswati A, Panuju DR. 2009. Pengembangan Metodologi
untuk Identifikasi Tingkat Degradasi Lahan di Lahan Kering Mendukung
Pendayagunaan Lahan Terlantar untuk Keperluan Pertanian. Laporan
Hasil Penelitian. Bogor: Institut Pertanian Bogor. 117 hal.
Soil Survey Division Staff. 1993. Soil Survey Manual. United States Department
of Agriculture. Washington, DC
Soil Survey Division Staff. 2006. Key to Soil Taxonomy. United States
Department of Agriculture. Washington, DC.
Stocking M, Murnaghan N. 2000. Land Degradation: Guidelines for Field
Assessment. Overseas Development Group. University of East Anglia,
Norwich, UK.
Subandi. 2009. Telaah budidaya untuk meningkatkan produksi ubikayu dan
keberlanjutan usahatani. Bulletin Iptek Tanaman Pangan. 4(2): 131 – 153.
Subardja D. 1994. Kegiatan pemetaan LREP II dalam menunjang pembangunan
di kawasan timur Indonesia. Dalam: Prosiding Temu Konsultasi
Sumberdaya Lahan untuk Pembangunan Kawasan Timur Indonesia. Palu,
17-20 Januari 1994. Bogor: Pusat penelitian Tanah dan Agroklimat. hlm
265-269.
Sumarni N, Hidayat A, Sumiati E. 2005. Pengaruh tanaman penutup tanan dan
mulsa organik terhadap produksi cabai dan erosi tanah. J Hortikultura.
16(3): 197 – 201.
Supranto J. 2004. Analisis Multivariat: Arti dan Interpretasi. Jakarta: Rineka
Cipta.
Syahadat E. 2005. Upaya penanganan lahan kritis di Propinsi Jawa Barat. Info
Sosial Ekonomi. 5(2): 109-120.
Syam A. 2003. Sistem pengelolaan lahan kering di daerah aliran sungai bagian
hulu. J Litbang Pertanian. 22(4): 162-171.
Tirta IM. 2006. Model Statistik Linear [Versi elektronik]. http:// images. opayat.
multiply. multiplycontent. com/ attachment/ 0/ R9 - goKCCkAAGyhIZw1/
spacefactor% 20@m%20urlid.pdf [9 Okt 2009].
Usman H, Akbar RPS. 2006. Pengantar Statistik. Yogyakarta: Bumi Aksara.
van Lynden GWJ, Mantel S, van Oostrum A. 2004. Guiding Principles for The
Quantitative Assessment of Soil Degradation: With A Focus on
Salinization, Nutrient Decline and Soil Pollution. Food and Agriculture
Organization of United Nations. Rome.
Yasril, Kasjono HS. 2009. Analisis Multivariat. Yogyakarta: Mitra Cendekia
Press.
Download