Dr. Kusman Sadik Dept. Statistika IPB, 2012 Transformasi Dua atau Lebih Peubah Acak Misalkan diketahui fkp bersama bagi p.a. X1 dan X2 adalah f X 1 , X 2 ( x1 , x2 ) . Jika kemudian didefinisikan p.a. lainnya yaitu Y1 dan Y2, dimana Y1 = h1(x1, x2) dan Y2 = h2(x1, x2), maka ingin diketahui fkp bersama bagi p.a. Y1 dan Y2 yaitu fY1 ,Y2 ( y1 , y2 ) . Teorema Misalkan diketahui fkp bersama bagi p.a. X1 dan X2 adalah f X 1 , X 2 ( x1 , x2 ) yang positif dan kontinu pada gugus S R2, dan didefinisikan fungsi h1, h2 : S R, dan T merupakan bayangan S sebagai tranformasi satu-satu (one-to-one) dari (h1, h2). Oleh karena itu, jika y1 = h1(x1, x2) dan y2 = h2(x1, x2) maka inversnya x1 = h1-1(y1, y2) dan x2 = h2-1(y1, y2), dengan (y1, y2) T. Anggap bahwa untuk (y1, y2) T, dx1/dy1 dan dx2/dy2 ada, kontinu, dan tidak sama dengan 0. Maka fkp bersama bagi p.a. Y1 dan Y2 adalah: 1 1 fY1 ,Y2 ( y1 , y2 ) f X 1 , X 2 {h1 ( y1 , y2 ), h2 ( y1 , y2 )}. J , ( y1 , y2 ) T dimana, J Jacobi x1 y1 x1 y2 x2 y1 x2 y2 1 Dr. Kusman Sadik Dept. Statistika IPB, 2012 Kasus 1 Misalkan p.a. kontinu X mempunyai sebaran U(0, 1), sedangkan X1 dan X2 merupakan contoh acak bebas dari sebaran ini. Apabila didefinisikan Y1 = X1 + X2 dan Y2 = X1 – X2, tentukan: a. Fungsi kepekatan bersama bagi p.a. Y1 dan Y2 yaitu fY1 ,Y2 ( y1 , y2 ) . b. Fungsi kepekatan marginal bagi p.a. Y1 dan Y2 yaitu fY1 ( y1 ) dan fY2 ( y2 ) . Karena X U(0, 1), sedangkan X1 dan X2 merupakan contoh acak bebas dan identik dari sebaran ini maka fkp bersama bagi X1 dan X2 adalah f X 1 , X 2 ( x1 , x2 ) 1; 0 x1 1 dan 0 x2 1 kemudian didefinisikan bahwa y1 = h1(x1, x2) = x1 + x2 y2 = h2(x1, x2) = x1 x2 Melalui metode substitusi ataupun eliminasi dari persamaan di atas, akan diperoleh persamaan berikut: x1 = h1-1(y1, y2) = (y1 + y2)/2 x2 = h2-1(x1, x2) = (y1 y2)/2 x1/y1 = ½; x1/y2 = ½; x2/y1 = ½; x2/y2 = -½; J 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 2 Dr. Kusman Sadik Dept. Statistika IPB, 2012 Sehingga kepekatan bersama bagi p.a. Y1 dan Y2 adalah 1 1 fY1 ,Y2 ( y1 , y2 ) f X 1 , X 2 {h1 ( y1 , y2 ), h2 ( y1 , y2 )}. J f X1 , X 2 {( y1 y2 ) / 2, ( y1 y2 ) / 2}. (1). 1 2 1 2 1 ; 2 ( y1 , y2 ) T Persoalan berikutnya adalah menentukan batas nilai bagi y1 dan y2 yaitu T, Untuk 0 < x1 < 1 0 < x1 < 1 0 < (y1 + y2)/2 < 1 0 < y1 + y2 y2 > y1 dan 0 < y1 + y2 < 2 y1 + y2 < 2 y2 < 2 y1 dan Untuk 0 < x2 < 1 0 < x2 < 1 0 < (y1 y2)/2 < 1 0 < y1 y2 y2 < y1 dan 0 < y1 y2 < 2 y1 y2 < 2 y2 > y1 2 dan Sehingga batas nilai bagi y1 dan y2 adalah y2 > y1 ; y2 < 2 y1 ; y2 < y1 ; dan y2 > y1 2 y2 y2 = 2 - y1 y2 = -y1 y2 = y1 y2 = y1 - 2 y1 3 Dr. Kusman Sadik Dept. Statistika IPB, 2012 y2 y2 = 2 - y1 y2 = y1 y2 = -y1 y2 = y1 - 2 y1 Sebaran marginal bagi y1 adalah Untuk 0 < y1 1 y1 f fY1 ( y1 ) Y1 ,Y2 ( y1 , y2 )dy2 y1 y1 1 2 dy 2 y1 y1 Untuk 1 < y1 < 2 fY1 ( y1 ) 2 y1 fY1 ,Y2 ( y1 , y2 )dy2 y1 2 2 y1 1 dy2 2 y1 2 y1 2 Sehingga ; 0 y1 1 y1 fY1 ( y1 ) 2 y1 ; 1 y1 2 0 ; y1 lainnya 4 Dr. Kusman Sadik Dept. Statistika IPB, 2012 y2 y2 = 2 - y1 y2 = y1 y2 = -y1 y2 = y1 - 2 y1 Sebaran marginal bagi y2 adalah Untuk -1 < y2 0 f Y2 ( y 2 ) y2 2 f Y1 ,Y2 ( y1 , y2 )dy1 y2 y2 2 y2 1 dy1 y2 1 2 Untuk 0 < y1 < 1 f Y2 ( y2 ) 2 y2 f y2 Y1 ,Y2 ( y1 , y2 )dy1 2 y2 y2 1 dy1 1 y2 2 Sehingga y2 1 ; 1 y2 0 fY2 ( y2 ) 1 y2 ; 0 y2 1 0 ; y2 lainnya 5 Dr. Kusman Sadik Dept. Statistika IPB, 2012 Kasus 2 Misalkan p.a. kontinu X mempunyai fkp sebagai berikut f X ( x) e x , x0 sedangkan X1 dan X2 merupakan contoh acak bebas dan identik dari fkp ini. Ingin ditentukan fkp p.a. Y = X1/(X1 + X2). Karena X1 dan X2 merupakan contoh acak bebas dan identik dari sebaran ini maka fkp bersama bagi X1 dan X2 adalah f X 1 , X 2 ( x1 , x2 ) e x1 e x 2 e ( x1 x 2 ) ; x1 0 dan x2 0 Perlu didefinisikan satu peubah acak lain agar transformasi terjadi dari ruang berdimensi dua ke ruang berdimensi dua. Misalkan Z = X1 + X2, sehingga diperoleh sepasang transformasi yaitu y = x1/(x1 + x2) dan z = x1 + x2. Trasformasi ini bersifat satu-satu untuk seluruh daerah fungsi. y = x1/(x1 + x2) dan z = x1 + x2 Melalui metode substitusi ataupun eliminasi dari persamaan di atas, akan diperoleh persamaan berikut: x1 = yz x2 = (1 – y)z x1/y = z; x2/y = - z; z x1/z = y; x2/z = 1- y; y J z z 1 y 6 Dr. Kusman Sadik Dept. Statistika IPB, 2012 Sehingga kepekatan bersama bagi p.a. Y dan Z adalah fY , Z ( y, z ) f X 1 , X 2 ( x1 , x2 ). J e ( yz (1 y ) z ) . z ze z , ( y, z ) T Selanjutnya menentukan batas nilai bagi y dan z yaitu T. Perhatikan, karena x1 0 dan x2 0, maka 0 y = x1/(x1 + x2) 1 0y 1 z = x1 + x2 0 z 0 sehingga fY , Z ( y, z ) ze z , 0 y 1 dan z 0 Sebaran marginal bagi p.a. Y = X1/(X1 + X2) adalah ze z dz 1 0 Dengan demikian, fkp bagi p.a. Y = X1/(X1 + X2) adalah 1 fY ( y ) 0 ; 0 y 1 ; y lainnya Kasus 3 Lihat Example 4, Roussas, Sub-bab 6.2, hlm. 173 - 175 7 Dr. Kusman Sadik Dept. Statistika IPB, 2012 Kasus 4 Misalkan peubah acak X dan Y saling bebas dan mempunyai fkp Eksponensial Negatif dengan = 1, dan didefinisikan U = (X + Y)/2 dan V = (X – Y)/2. a. Tentukan fkp bersama fU,V(u, v). b. Tentukan fkp marginalnya yaitu fU(u) dan fV(v). Lihat Roussas, Bab 6, Exercise 2.3, hlm. 183. Sebaran Eksponensial Negatif adalah: f X ( x) e x , x 0, 0 Kasus 5 Misalkan peubah acak X dan Y saling bebas dan mempunyai fkp Normal(0, 1), dan didefinisikan U = X + Y dan V = X – Y. a. Tentukan fkp bersama fU,V(u, v). b. Tentukan fkp marginalnya yaitu fU(u) dan fV(v). c. Tunjukkan bahwa U dan V independen. d. Hitung peluang P(U < 0, V > 0). Kasus 6 Misalkan peubah acak X dan Y saling bebas dan mempunyai fkp Normal(0, 2). Tunjukkan bahwa peubah acak U = X2 + Y2 mempunyai fkp Eksponensial Negatif dengan =1/(22). 8