Judul Buku: Pelayanan Referensi Berawal Dari Senyuman Pengarang: Rosa Widyawan Penerbit: Bahtera Ilmu Tahun Terbit: 2012 Tebal: x + 193 Halaman Pelayanan referensi atau layanan rujukan merupakan salah satu layanan yang ada dan diberikan di perpustakaan. Keberadaan perpustakaan di era teknologi informasi ini sudah menjadi sebagai kebutuhan pokok bagi masyarakat yang membutuhkan informasi dan pengetahuan. Layanan referensi memiliki tiga prinsip yaitu informasi, petunjuk, dan pengajaran. Pertama, prinsip informasi dijabarkan dalam bentuk layanan meja informasi yang berfungsi sebagai layanan rujukan cepat (quick reference) yang bersifat real time. Kedua, prinsip petunjuk layanan perpustakaan disediakan dalam format konvensional (manual). Ketiga, prinsip pengajaran diwujudkan dalam bentuk bimbingan pemakai, bimbingan literatur, dan diklat penelusuran informasi. Sebagai agen pengubah, perpustakaan ditantang agar selalu mengutamakan kepentingan pemustaka dan memenuhi kebutuhan informasinya. Memberi pelayanan referensi merupakan pekerjaan menyenangkan dan menantang bagi pustakawan, karena tidak hanya berhadapan dengan koleksi referensi saja, namun juga berhadapan langsung dengan pemustaka (user)nya yang berasal dari berbagai kalangan dan memiliki perilaku serta kebutuhan informasi yang beraneka ragam. Pustakawan referensi berperan sebagai perantara antara pemustaka dan koleksi atau sumber informasi yang ada di dalam maupun luar perpustakaan. Untuk membantu para pemustakanya, pustakawan harus mengetahui kebutuhan informasinya dengan melakukan wawancara. Pemahaman mengenai koleksi referensi baik yang konvensional maupun digital sangat diperlukan pustakawan. Pelayanan referensi dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu secara langsung melalui tatap muka, telepon, maupun layanan virtual seperti surel (email), online chatting, instant messaging, media sosial (facebook, twitter, dll). Sejak adanya perkembangan teknologi informasi komunikasi Web 2.0, banyak layanan perpustakaan di Indonesia yang bertransformasi mengikuti tren dan inovasi dari sistem konvensional menuju ke sistem elektronik. Buku pelayanan referensi berawal dari senyuman ini membahas: Pelayanan referensi masa kini, pada bab ini menggambarkan dampak teknologi yang pemustaka akses dari luar perpustakaan. Bab II: Proses referensi: berawal dari senyuman, menjabarkan kompetensi yang diperlukan seorang pustakawan referensi dan proses referensi yang melibatkan tiga komponen penting yakni informasi, perpustakaan dan pustakawan referensi. Bab III mengenal pemustaka, yang mengulas pemustaka dan perilakunya. Bab IV wawancara referensi, mengetengahkan komunikasi antarpribadi pustakawan dan pemustaka. Bab V Strategi memberi informasi, mencakup metode menelusur dan mengevaluasi informasi yang didapatkan. Bab VI mengutarakan Akses informasi: bibliografi, katalog, dan indeks. Bab VII Sumber informasi referensi, dalam bab ini sumber informasi referensi dipilih berdasarkan subyek. Bab VIII membahas pelayanan referensi, bimbingan pemustaka, dan literasi informasi (LI). Dibutuhkan sikap kompetensi profesional yang difokuskan pada perilaku, kemampuan, keterampilan, dan pengetahuan referensi sangat diperlukan untuk memberikan pelayanan referensi bermutu dan dapat mengikuti perkembangan teknologi informasi. Sebagaimana mengacu pada RUSA (Reference and User Service Association) standard kompetensi profesional yang harus ada yaitu: akses, basis pengetahuan, pemasaran, kolaborasi, serta evaluasi dan penilaian sumber daya pelayanan. Selain standard kompetensi profesional, perilaku pustakawan referensi yang dibutuhkan untuk melayani pemustaka dari berbagai latar belakang karakter, usia, pendidikan, yaitu: sikap terbuka, disiplin, itikad membantu, peka dan tanggap, sabar, dan berpengetahuan luas. Setelah bahan-bahan referensi yang sudah ditemukan pustakawan sebelum diserahkan ke pemustaka sebaiknya dievaluasi terlebih dahulu dengan mempertimbangkan tujuan, kepengarangan, ruang lingkup sumber koleksi tercetak dan internet (online) nya. Kelebihan buku ini, yaitu menggunakan bahasa formal yang mudah dimengerti pembacanya dan lengkap membahas layanan referensi dari sisi teori akademis. Kekurangan buku ini, yaitu tampilan isi naskah buku kurang menarik dan ada beberapa kesalahan dalam pengetikan. Pengetahuan pelayanan referensi ini tersaji lengkap dalam buku ini, yang ditujukan untuk bahan bacaan mahasiswa jurusan ilmu perpustakaan, pustakawan, serta siapapun yang berminat dalam kepustakawanan dan informasi. Penulis merupakan seorang dosen dan pustakawan yang banyak menulis dan berkecimpung di dunia perpustakaan dan informasi. Karyanya ini menambah khasanah pengetahuan dan literatur ilmiah mengenai pelayanan referensi dalam bahasa Indonesia, karena selama ini literatur yang ada didominasi dalam bahasa Inggris. Resensator: Sumarni