“OHM LABVIKA” : PRAKTIKUM FISIKA DENGAN APLIKASI KOMPUTER Oleh : Drs. Agus Dwi Basuki SMA Negeri 2 Kendal [email protected] Latar Belakang Saya seorang guru mata pelajaran fisika di SMA N 2 Kendal, salah satu SMA Negeri pinggiran di kota Kendal propinsi Jawa Tengah, sebagai seorang guru fisika maka sudah selayaknya dalam kegiatan belajar mengajar harus ada kegiatan praktikum sebagai sarana penunjang untuk mempertajam tingkat pemahaman siswa. Namun, sebagai sekolah yang baru tumbuh sarana dan prasarana untuk pelaksanaan kegiatan praktikum menjadi kendala bagi sekolah kami, mengingat bahwa untuk pengadaan laboratorium beserta peralatan dan perlengkapannya membutuhkan dana yang tidak sedikit. Dalam puncak kegalauan, saya berusaha mencari alternatif untuk dapat memecahkan masalah ini. Terinspirasi oleh game – game interaktif di internet, terbersitlah ide untuk merancang sebuah kegiatan praktikum dengan berbantuan aplikasi animasi komputer, pada saat itu saya tidak tahu nama istilah praktikum dengan berbantuan aplikasi komputer, belakangan baru saya tahu ternyata namanya Laboratorium Virtual (Virtual Laboratory). Kendala lainnya yang harus dihadapi adalah pada saat itu, saya tidak menguasai satupun aplikasi pemrograman berbasis animasi. Saya berusaha mencari tutorial tentang animasi dari berbagai sumber diantaranya dari buku buku, majalah dan browsing internet. Berbekal pengetahuan tentang program animasi yang minim (pas-pasan), saya berusaha membuat program aplikasi komputer yang difungsikan untuk melakukan kegiatan praktikum fisika dengan menggunakan komputer, laptop ataupun tablet. Aplikasi yang saya buat ini saya namakan OHMLABVIKA, LABVIKA artinya Laboratorium Virtual Fisika sedangkan OHM maksudnya hukum Ohm. Rencana Program Praktikum Fisika Dengan Menggunakan Komputer Rencana kegiatan praktikum dengan mrnggunakan aplikasi komputer disusun sebagai berikut: Mata Pelajaran Materi Capaian Pembelajaran Alokasi Waktu Strategi Pembelajaran : Fisika : Hukum Ohm : Pada akhir sesi diharapkan siswa mampu : 1) Membuat grafik hubungan antar besaran-besaran dalam Hukum Ohm 2) Menginterpretasi grafik hubungan antar besaran-besaran dalam Hukum Ohm 3) Menjelaskan hubungan antara kuat arus listrik, tegangan, dan hambatan 4) Memformulasikan Hukum Ohm 5) Menghitung kuat arus listrik, tegangan, atau hambatan berdasar formulasi Hukum Ohm : 2 Jam Pelajaran ( 90 menit ) Pendahuluan 1) Guru mengkondisikan siswa untuk mengikuti materi Hukum Ohm dengan mengomunikasikan garis besar kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai setelah pembelajaran 2) Guru membagi siswa dalam kelompok 3) Guru membagi LKS praktikum virtual pada tiap kelompok 4) Guru memperkenalkan “Ohm Labvika” yaitu software Laboratorium Virtual hasil rancangan guru untuk percobaan hukum Ohm, secara online dari blog guru pada link berikut ini : http://fisikasmanda.pe.hu Kegiatan Inti : 1) Guru meminta siswa untuk mengerjakan LKS dengan melakukan percobaan virtuil tentang hukum ohm 2) Guru berkeliling mengamati kinerja siswa 3) Guru memberikan beberapa pengarahan, petunjuk, dan penjelasan bagi siswa yang mengalami kesulitan saat melakukan praktikum Penutup 1) Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil penyelidikan dan memberi penekanan mengenai Hukum Ohm berdasarkan eksperimen. 2) Guru memberikan tugas rumah dengan soal2 yang dapat di akses dari blog guru http://fisikasmanda.pe.hu Piranti Teknologi : Laptop/Desktop/Tablet, LCD Projector, Aplikasi yang digunakan Laboratorium Virtual , Aplikasi Lembar Kerja Siswa koneksi internet, email Model Evaluasi Perangkat Pendukung lain Memberikan tugas rumah yang diakses dari blog guru http://fisikasmanda.pe.hu Mengikuti diskusi siswa pada saat presentasi, maupun melalui sosial media : Lembar Kerja Siswa Implementasi/Pelaksanaan Kegiatan praktikum dengan menggunakan aplikasi komputer ini bisa dilaksanakan di sekolah, di rumah ataupun dimana saja baik menggunakan komputer desktop, Laptop, tablet ataupun HP Android yang suport dengan aplikasi ini. Pelaksanaan kegiatan praktikumnya dapat dilaksanakan secara offline dengan cara mengkopi aplikasi berupa file .exe ataupun .swf dan secara on line yang bisa diakses dari blog pembelajaran milik saya pada alamat http://fisikasmanda.pe.hu/laboratorium-virtual/ Aplikasi yang digunakan untuk kegiatan praktikum terdiri atas aplikasi kegiatan praktikum dan Lembar Kerja Siswa 1. Aplikasi Kegiatan Praktikum (Ohm Labvika) Aplikasi ini saya buat dengan menggunakan software Macromedia flash 8, dengan bentuk tampilan sebagai berikut : Panduan kerja praktikum disajikan dalam 11 langkah berupa teks interaktif yang bisa diklik dan menuju kelangkah berikutnya, pada setiap langkah ditampilkan informasi tentangn nama alat dan fungsinya. Langkah-langkah percobaan: 1. Sediakan papan rangkaian 2. Sediakan 4 buah bateray 3. Sediakan Voltmeter 4. Sediakan Amperemeter 5. Sediakan Rheostat (hambatan geser) 6. Sediakan satu buah resistor 7. Pasang jembatan penghubung 8. Pasang satu buah saklar 9. Pasang Kabel 10. Tekan Saklar 11. Geser Rheostat untuk mengubah - ubah harga arus dan tegangan , catat hasil pengamatanmu untuk 5 harga tegangan dan arus yang berbeda kemudian masukkan ke dalam tabel. 2. Lembar Kerja Siswa LKS adalah aplikasi sederhana pendamping aplikasi Ohm Labvika yang dibuat dengan program MS Excel, yang berfungsi untuk memasukkan hasil percobaan hukum Ohm. Data hasil percobaan dimasukkan ke dalam tabel yang sudah disediakan dan secara otomatis dari data pada tabel dapat dikonversi langsung menjadi grafik. Bentuk tampilan LKS hukum Ohm seperti pada gambar di bawah ini : Manfaat Aplikasi Praktikum Dengan Komputer (Ohm Labvika) Secara umum manfaat yang dapat diperoleh dari pembelajaran fisika dengan memanfaatkan laboratorium virtual adalah : proses pembelajaran menjadi lebih menarik, lebih interaktif, jumlah waktu mengajar dapat dikurangi, kualitas belajar dapat ditingkatkan dan proses belajar mengajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Selain itu, melalui laboratorium virtual, bisa dilakukan penghematan Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan menggunakan laboratorium virtual adalah : 1. Mengurangi keterbatasan waktu, jika tidak ada cukup waktu untuk mengajari seluruh peserta didik di dalam laboratorium hingga mereka paham, 2. Mengurangi hambatan geografis, jika terdapat siswa yang berlokasi jauh dari pusat pembelajaran (sekolah), 3. Ekonomis, tidak membutuhkan bangunan laboratorium, alat-alat dan bahanbahan seperti pada laboratorium konvensional, 4. Meningkatkan kualitas eksperimen, karena memungkinkan untuk diulang untuk memperjelas keraguan dalam pengukuran di lab, 5. Meningkatkan efektivitas pembelajaran, karena siswa akan semakin lama menghabiskan waktunya dalam laboratorium virtual tersebut berulang-ulang, 6. Meningkatkan keamanan dan keselamatan, karena tidak berinteraksi dengan alat dan bahan kimia yang nyata. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi memungkinkan melakukan kegiatan praktikum tanpa harus menuju ke ruang laboratorium. Banyak keuntungan yang diperoleh dengan memanfaatkan Laboratorium Virtual diantaranya yang berkaitan dengan penghematan pendanaan dan efisiensi waktu.