Penyempurnaan Operasi Moneter Sosialisasi ke Perbankan Direktorat Pengelolaan Moneter Jakarta, 22 Januari 2008 Latar Belakang ITF dan BI Rate • Sejak Juli 2005, Bank Indonesia menerapkan kerangka kerja kebijakan moneter “Inflation Targeting Framework (ITF)” dengan menggunakan suku bunga sebagai sasaran operasional kebijakan moneter. Dengan ITF, arah kebijakan moneter secara konsisten ditujukan untuk mencapai sasaran inflasi jangka menegah yang rendah dan stabil. • Arah (stance) kebijakan moneter diwakili oleh suatu suku bunga jangka pendek (policy rate) yang ditetapkan berjangka waktu 1 bulan yang kemudian dikenal dengan BI Rate. • Secara operasional, BI Rate ini menjadi pedoman dalam pelaksanaan operasi moneter terutama melalui lelang SBI 1 bulan • Berdasarkan evaluasi atas implementasi BI Rate selama ini, dipandang perlu untuk melakukan langkah-langkah penyempurnaan secara operasional dalam rangka meningkatkan efektifitas kebijakan moneter sekaligus memperdalam pasar keuangan domestik. 2 Latar Belakang Tujuan Penyempurnaan • Menghilangkan distorsi transmisi kebijakan moneter: Fluktuasi rate PUAB O/N yang cukup tinggi dan pergerakan tidak sejalan dengan sinyal kebijakan moneter (BI Rate) Struktur suku bunga jangka pendek yang curam • Memperbaiki infrastruktur pasar keuangan sehingga mempercepat terciptanya kondisi pasar uang yang stabil, kuat dan efisien • Mengurangi risiko likuiditas atas penempatan aset/investasi jangka menengah dan panjang • Dari sisi perbankan, penyempurnaan diharapkan akan mengurangi salah satu hambatan dalam menjalankan fungsi intermediasi • Mendorong pendalaman pasar keuangan 3 Latar Belakang Perubahan Kebijakan Moneter? • Langkah penyempurnaan pada dasarnya merupakan penyempurnaan aspek operasional implementasi kebijakan dan tidak berarti perubahan arah kebijakan moneter (Bankers’ Dinner 2008). • Dengan demikian, penyempurnaan ini tidak mengubah level suku bunga kebijakan moneter (BI Rate) maupun mekanisme penetapan BI Rate dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) setiap bulan. 4 Strategi Penyempurnaan SAAT INI KE DEPAN % Lending Facility (SBI/SUN Repo O/N) 300 bps FTE BI Rate 500 bps FTK PUAB O/N FASBI O/N 5 Paket Penyempurnaan • Penyempurnaan Lelang SBI • Pengaktifan Fine Tune Operation • Penyempurnaan Standing Facility • Perluasan Underlying Asset OPT 6 Penyempurnaan lelang SBI TRANSAKSI LELANG SBI Incremental bidding PELAKSANAAN SAAT INI PENYEMPURNAAN SBI 1 bulan Metode: Fixed Rate Tender (FRT) Frekuensi: mingguan Metode: Variable Rate Tender (VRT) Frekuensi: mingguan (tetap) SBI 3 bulan Metode: Variable Rate Tender (VRT) Frekuensi: 3 bulanan Metode: Variable Rate Tender (tetap) Frekuensi: mingguan SBI 6 bulan Metode: Variable Rate Tender (VRT) Frekuensi: ditetapkan kemudian SBI 9 bulan Metode: Variable Rate Tender (VRT) Frekuensi: ditetapkan kemudian 0,0625% 0,01% 7 Pengaktifan kegiatan OPT harian melalui FTO TRANSAKSI FTE PELAKSANAAN SAAT INI PENYEMPURNAAN Frekuensi penggunaan Tidak aktif Aktif digunakan Underlying Asset SBI SBI SUN FTK FX swap Sistem lelang FRT VRT Frekuensi penggunaan Tidak aktif Aktif digunakan Sistem lelang FRT,VRT VRT Belum dilaksanakan Akan dilaksanakan 8 Penyempurnaan Standing Facility TRANSAKSI PELAKSANAAN SAAT INI PENYEMPURNAAN FASBI REPO Window time 8.00 – 16.00 WIB 16.00 – 17.00 WIB Window time 15.00 – 17.00 WIB 16.00 – 17.00 WIB Underlying asset SBI SBI SUN 9 Perluasan eligible asset dalam transaksi OPT TRANSAKSI PENGGUNAAN SAAT INI Eligible Asset FTE Repo SBI SBI Plafond 100% 50% PERLUASAN Eligible Asset Plafond Haircut SBI 100% - SUN 100% 5% SBI 100% - SUN 100% 5% 10 Terima Kasih! Help Desk Operasi Moneter Email [email protected] Telp (021) 3818350 / 3818339 Fax (021) 2311347 / 3801766 Website www.bi.go.id 11