TAHUN 2015 DAFTAR ISI halaman DAFTAR ISI.................................................................................................... i DAFTAR TABEL ........................................................................................... iii KATA PENGANTAR...................................................................................... iv RINGKASAN EKSEKUTIF............................................................................. v LEMBAR PENGESAHAN DIREKSI .............................................................. vii LEMBAR PENGESAHAN DEWAN PENGAWAS.......................................... viii BAB I BAB II : : PENDAHULUAN........................................................................ A. Gambaran Umum................................................................. B. Visi dan Misi RSJPDHK....................................................... C. Budaya RSJPDHK................................................................ D. Susunan Pejabat Pengelola dan Dewan Pengawas RSJPDHK............................................................................. 1 1 6 6 7 KINERJA BLU RSJPDHK TAHUN 2014 DAN RBA TAHUN 2015 ........................................................................................... 9 A. Gambaran Kondisi BLU.................................................... 9 1. Kondisi Internal ...................................................... 9 2. Kondisi Eksternal ................................................... 13 3. Asumsi Makro ........................................................... 15 4. Asumsi Mikro ............................................................ 16 B. Proses Penilaian Kinerja BLU .............................................. 16 C. Pencapaian Kinerja dan Target Kinerja BLU........................ 18 1. Pencapaian Kinerja Tahun 2014.................................... 18 2. Rincian Pendapatan Per Unit Kerja................................ 29 3. Rincian Belanja Per Unit Kerja...................................... 36 4. Ikhtisar Target Pendapatan Menurut Program dan Kegiatan TA 2015 ......................................................... 44 5. Ikhtisar Belanja/Pembiayaan per Program dan Kegiatan TA 2015........................................................... 45 6. Pendapatan dan Belanja Agregat.................................. 47 7. Biaya Layanan Per Unit Kerja ....................................... 48 D. Informasi Lainnya ................................................................ 56 E. Ambang Batas Belanja BLU ................................................ 57 F. Prakiraan Maju Pendapatan dan Prakiraan Maju Belanja..... 58 i BAB III : PENUTUP................................................................................... 60 A. Kesimpulan....................... ……………………………............ 40 B. Hal-Hal yang Perlu Mendapat Perhatian............................... 43 LAMPIRAN 1. RKAKL RSJPDHK 2015 2. Perhitungan Indikator Kinerja Keuangan 2014 & 2015 3. Perhitungan Indikator Kinerja Operasional 2014 & 2015 4. Perhitungan Indikator Kinerja Mutu dan Manfaat Kepada Masyarakat 2014 & 2015 5. Matriks Rincian Program/Kegiatan TA. 2015 6. Daftar Belanja Modal TA. 2015 7. Daftar Pelatihan dan Pengembangan SDM TA. 2015 8. Rencana Belanja Modal Gedung dan Bangunan TA 2015 9. Rencana Pelatihan dan Pengembangan SDM Tahun 2015 ii DAFTAR TABEL Tabel 1. Sasaran, IKU, Target Tahun 2015, dan Program Tabel 2: Prognosis dan Proyeksi Tingkat Kesehatan RSJPDHK Tahun 2014 & 2015. Tabel 3: Rincian Pendapatan Per Unit Kerja. Tabel 4: Rekap Rincian Pendapatan Per Unit Kerja Tabel 5: Rincian Belanja Per Unit Kerja Tabel 6: Ikhtisar Target Pendapatan Menurut Program dan Kegiatan TA 2015. Tabel 7: Ikhtisar Belanja/Pembiayaan per Program dan Kegiatan TA 2015. Tabel 8: Pendapatan dan Belanja Agregat. Tabel 9: Biaya Layanan per Unit Kerja Tabel 10: Ambang Batas Belanja BLU Tabel 11: Prakiraan Maju Pendapatan Tabel 12: Prakiraan Maju Belanja Tabel 9: Prakiraan Maju Pendapatan. Tabel 10: Prakiraan Maju Belanja. iii KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas selesainya Buku Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Tahun 2015. Tahun ini merupakan tahun pertama untuk penjabaran Rencana Strategis Bisnis (RSB) 2015 2019 Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK). RBA ini memuat capaian kinerja tahun 2014 serta target kinerja Tahun 2015, dengan demikian diharapkan pihak manajemen mempunyai satu pedoman dalam menjalankan BLU RSJPDHK, sehingga langkah-langkah yang diambil memenuhi azas efisien, efektif dan terjangkau oleh masyarakat sesuai harapan pemerintah yang senantiasa berpihak kepada masyarakat. Bagi komunitas internal, RBA ini akan memberikan gambaran kongkrit tentang upaya pencapaian Visi, Misi dan Tujuan Rumah Sakit, sehingga seluruh SDM merasa terpanggil untuk ikut berpartisipasi secara aktif dalam mewujudkannya. Bagi komunitas eksternal, pemahaman atas RBA ini akan memberikan gambaran konstruktif tentang pengembangan rumah sakit dalam tahun 2015 mendatang, sehingga dapat menyusun strategi aliansi dan berperan sebagai mitra usaha yang setia dan terpercaya. Disamping hal-hal yang bersifat baku, RBA ini juga menggambarkan karakteristik manajemen yang terbuka untuk perubahan-perubahan, sesuai dengan kondisi dan situasi nasional maupun global yang sangat dinamis. Berbagai perubahan telah terjadi pada tahun 2014, penertiban dan efisiensi disegala bidang telah dilaksanakan dalam upaya mewujudkan Good Clinical dan Good Corporate Governance. Semoga RBA 2015 ini dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Direksi RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita iv Ringkasan Eksekutif Rumah Sakit Jantung & Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK) sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 2357/MENKES/PER/XI/2011 tentang Organisasi & Tata Kerja RS Jantung & Pembuluh Darah Harapan Kita merupakan kekuatan hukum yang mendasari operasionalnya rumah sakit ini. RSJPDHK memiliki visi sebagai ” Leader in Cardiovascular Care, Education, and Research”. Oleh karena itu untuk mewujudkan visinya, RSJPDHK menetapkan misi : Melaksanakan pelayanan kardiovaskular yang berkualitas; Menciptakan wahana pendidikan/pelatihan yang berkualitas bagi peserta didik atau peserta pelatihan; Meningkatkan riset dan mengembangkan teknologi kardiovaskular ; Mengampu pertumbuhan rujukan wilayah (lintas propinsi) ; Berkontribusi dalam pencapaian indikator kesehatan jantung nasional. Program kerja RSJPDHK tahun 2015 mengacu pada Rencana Strategi Bisnis (RSB) RSJPDHK Tahun 2015-2019 antara lain : Terakreditasi JCI, peningkatan jumlah layanan unggulan baru, peningkatan persentase kasus dengan door to balloon time < 90 mnt, peningkatan persentase kesesuaian sarana dan fasilitas dengan standar MFK, peningkatan maturitas IT korporasi, peningkatan jumlah staf SMF yang mengikuti training di luar negeri (minimal 3 bulan), peningkatan jumlah riset translasional yang diaplikasikan, peningkatan jumlah publikasi internasional, peningkatan ketersediaan PPK kardiovaskular, peningkatan jumlah PJT binaan mandiri, dan lain-lain. Rencana pendapatan BLU RSJPDHK tahun 2014 sebesar Rp.674.675.548.000,Realisasi pendapatan BLU RSJPDHK sampai dengan akhir Juni 2014 sebesar Rp.404.506.643.468,Rencana belanja BLU RSJPDHK tahun 2014 sebesar Rp.674.675.548.000,Realisasi belanja BLU sampai dengan akhir Juni 2014 Rp.395.426.115.048,Rencana pendapatan BLU RSJPDHK tahun 2015 diproyeksikan sebesar Rp.727.128.565.000,- meliputi pendapatan BLU sebesar Rp.581.743.574.000,- dan dari APBN RM sebesar Rp.145.384.991.000,Rencana belanja BLU RSJPDHK tahun 2015 diproyeksikan secara optimal sebesar Rp.727.128.565.000,-, terdiri dari dana APBN RM sebesar Rp.145.384.991.000,- meliputi belanja pegawai sebesar Rp.64.372.049.000,-,belanja operasional & pemeliharaan sebesar Rp.24.667.765.000,-, belanja tupoksi sebesar Rp.16.445.177.000,- dan belanja modal sebesar Rp.39.900.000.000,- dan selebihnya sebesar Rp.581.743.574.000,- bersumber dari dana BLU. v Tingkat Kesehatan Kinerja BLU RSJPDHK tahun 2014 diprognosakan akan mencapai tingkat kinerja rumah sakit dengan nilai AA dan pada tahun 2015 diharapkan dapat mempertahankan nilai AA. Asumsi yang digunakan dalam penyusunan RBA 2015 yaitu Asumsi makro : Tingkat pertumbuhan ekonomi 5,5 – 6,3%, Tingkat inflasi 3% - 5%, Kurs 1 US$ Rp11.500 – Rp 12.000,-, Tingkat bunga deposito: 7,75%, Tingkat bunga pinjaman : 11-12%, dengan Stabilitas politik nasional dan internasional terkendali. Asumsi mikro meliputi : Kebijakan akuntansi rumah sakit disesuaikan berdasarkan SK Menkes RI No. 443/Menkes/SK/XII/2012 tentang pedoman penyusunan laporan keuangan kementerian kesehatan dan SK Menkes RI No. 191/Menkes/SK/V/2013 tentang pedoman akuntansi BLU, asumsi subsidi yang masih diterima dari pemerintah untuk gaji dan uang makan PNS, langganan daya dan jasa , pemeliharaan gedung rumah sakit serta belanja investasi; asumsi tarif berdasarkan PMK No 103/PMK.05/2014 tentang penetapan tarif pelayanan RSJPDHK ; Total pendapatan diasumsikan sebesar Rp.727.128.565.000,- ; Total biaya diasumsikan sebesar Rp.727.128.565.000,- ; Asumsi volume pelayanan tahun 2015 diharapkan meningkat sesuai dengan asumsi kenaikan tahun 2014 dengan perkiraan kenaikannya sebesar 3-5%, dan adanya asumsi pengembangan pelayanan baru. Rencana besaran ambang batas belanja RSJPDHK tahun 2015 sebesar 10%. vi BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM 1. Sejarah Ringkas RSJPDHK Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK) merupakan rumah sakit khusus yang menjadi Pusat Rujukan Nasional untuk penanganan penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular). Rumah sakit ini didirikan oleh Yayasan Harapan Kita diatas tanah seluas 22.389 m 2 di Jl. S. Parman kavling 87 Slipi, Jakarta Barat. Sebagai Pusat Jantung Nasional (National Cardiovascular Centre) selain pelayanan, juga dikembangkan sebagai lahan pendidikan dan pelatihan, serta penelitian dan pengembangan dalam bidang kesehatan kardiovaskular. Sifat kegiatan RSJPDHK adalah jasa, mengutamakan profesionalisme dan etika, mengupayakan pengelolaan yang efisien dan tidak semata-mata mencari untung. Pada tanggal 13 Juni 2005 RSJPDHK berbadan hukum Badan Layanan Umum (BLU), sesuai Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 23 Tahun 2005. Dengan demikian RSJPDHK menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Kesehatan, yang bertanggung jawab ke Kementerian Keuangan menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU). Berbagai upaya telah dilaksanakan untuk menciptakan Good Corporate Governance, yakni: transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggung jawaban dan kewajaran. Salah satu wujud pelaksanaannya adalah menyusun Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA). diupayakan, melalui berkesinambungan. program Good Clinical Governance juga telah perbaikan mutu pelayanan klinik yang Akreditasi penuh tingkat lengkap telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2003 dan tahun 2012, Akreditasi ISO 9001; 2000 diperoleh pada tahun 2004, Akreditasi rumah sakit pendidikan oleh Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2014 dan dalam proses memperoleh Akreditasi paripurna versi 2012 serta Akreditasi Internasional Joint Commition International (JCI). RBA RSJPDHK TH 2015 1 Setiap tahun RSJPDHK menyusun RBA sebagai bagian dari perencanaan strategis dan rencana jangka panjang pengembangan RSJPDHK, yang akan digunakan sebagai panduan pelaksanaan kegiatan pada tahun berikutnya. Evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan dipakai sebagai pedoman penilaian keberhasilan manajemen dan penentuan target tahun berikutnya. 2. Karakteristik Bisnis RSJPDHK Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita merupakan institusi yang memiliki core bussiness bidang kesehatan jantung dan pembuluh darah. Bisnis bidang kesehatan jantung dan pembuluh darah bersifat padat modal, padat karya dan padat teknologi. Bisnis tersebut berada dalam persaingan yang berat di tingkat regional dan internasional. RSJPDHK harus mampu menunjukan eksistensinya sejalan dengan visi misi pemerintah karena RSJPDHK adalah UPT Kementerian Kesehatan. Saat ini RSJPDHK sebagai rumah sakit khusus kelas A kardiovaskular yang menjadi pusat rujukan nasional telah memiliki produk terlengkap dan modern di Indonesia meliputi pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dalam bidang kardiovaskular. RSJPDHK mampu memberikan penanganan kesehatan yang bersifat komprehensif oleh kerjasama tim (team work) dari tenaga-tenaga kesehatan profesional antara lain penanganan bedah pintas koroner dan bedah jantung kongenital yang kompleks, tindakan diagnostik invasif dan intervensi non bedah (katererisasi jantung, intervensi koroner perkutan, implantasi defibrilasi cardiac, terapi sinkronisasi perkutan, implantasi pacu jantung, penutupan sekat jantung perkutan, ablasi perkutan, pelayanan pembuluh vaskular, diagnostik non kardiologi nuklir, MRI & MSCT, prevensi invasif, stem cell, rehabilitasi serta telekardiologi. Poliklinik jantung dan penunjang serta poliklinik khusus yang lebih spesifik terhadap penyakit jantung dan pembuluh darah seperti poliklinik heart failure, poli aritmia, poli vaskular, poli penyakit jantung kongenital. Selain itu, memiliki IGD jantung dan pembuluh darah yang sangat responsif selama 24 jam/7 hari, dimana IGD RSJPDHK berperan aktif dalam SPGDT nasional yang memiliki dan membina jejaring rumah sakit di seluruh Indonesia. RBA RSJPDHK TH 2015 2 Unggulan-unggulan RSJPDHK antara lain : a) Unggulan dalam pelayanan: 1. Pusat aorta dan perifer dengan tindakan bedah dan tanpa bedah. 2. Pusat aritmia (pacu jantung, ablasi Atrial Fibrilation & Ventricle Tachicardia berteknologi tinggi/bedah dan tanpa bedah, ekstraksi lead, Left Atrial Appendage Occlusion, dan Cardiac Resynchronization Theraphy). b) 3. Pusat Congenital Heart Disease. 4. Primary Percutaneous Coronary Interventions. 5. Minimally invasive surgery 6. Tindakan dengan teknologi terkini : mitral clips, renal denervations. Unggulan dalan pendidikan, yaitu: RSJPDHK sebagai RS Pendidikan FKUI : 1. S1 Kedokteran 2. PPDS 1 Kardiologi & Kedokteran Vaskular 3. PPDS 1 Bedah Thoraks Kardiovaskular 4. Fellow Bedah Thoraks 5. Fellow Anestesi Kardiovaskular/ Intensive Care 6. Fellow Kardiologi (Intervensi non bedah, Echocardiografi, Cardiac Intensive Care, Prevensi dan Rehabilitasi) c) Unggulan dalam penelitian/riset, yaitu riset translasional yang menjembatani antara klinis dengan biologi molekuler yang sudah dipublikasikan baik di Jurnal Internasional maupun berbagai simposium dan pertemuan berskala internasional. Dalam mengembangkan pelayanan, pendidikan dan penelitian yang berkelas dunia, RSJPDHK membuat MOU dengan berbagai Pusat Kardiologi ternama sebagai benchmarking seperti : NCVC Osaka, Ultrech Medical Center, Royal Children Hospital Melbourne Australia, Seoul Nasional University Hospital, Children Sick Hospital Toronto Canada, Clinica San Nicolas Argentina, Shonan Kamakura Hospital Jepang. Sedangkan dalam bidang penelitian dan pengembangan tekhnologi sudah ada MOU dengan ITB dan University Tekhnologi Malaysia untuk pembuatan stent dengan alat teknologi tinggi. RBA RSJPDHK TH 2015 3 Upaya-upaya yang dilakukan RSJPDHK dalam menghadapi persaingan global, adalah : a. Standarisasi pelayanan rumah sakit melalui akreditasi internasional JCI. b. Peningkatan jumlah layanan unggulan baru, c. Peningkatan persentase kasus dengan door to balloon time < 90 mnt, d. Peningkatan persentase kesesuaian sarana dan fasilitas dengan standar MFK, e. Peningkatan maturitas IT korporasi, f. Peningkatan jumlah staf SMF yang mengikuti training di luar negeri g. Peningkatan jumlah riset translasional yang diaplikasikan, h. Peningkatan jumlah publikasi internasional, 3. Maksud dan Tujuan RSJPDHK a. Terselenggaranya pelayanan kesehatan kardiovaskular yang berhasil guna, bermanfaat secara luas, memenuhi standar mutu internasional. b. Terselenggaranya pendidikan – pelatihan kardiovaskular yang beretika bagi tenaga kesehatan Indonesia dan kawasan regional. c. Terlaksananya penelitian kardiovaskular yang membawa manfaat pada pelayanan kesehatan kardiovaskular dan program pendidikan – pelatihan kardiovaskular. Tujuan tersebut di atas akan dicapai melalui upaya pembinaan dan pengembangan, serta penataan fungsi administrasi RSJPDHK yang didukung oleh sistem informasi rumah sakit, ilmu dan teknologi serta perangkat hukum kesehatan yang absah. 4. Kegiatan RSJPDHK Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, maka diselenggarakan kegiatan : a. Pelayanan kardiovaskular yang meliputi pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif; b. Pendidikan dan pelatihan dalam bidang kardiovaskular; c. Penelitian dan pengembangan dalam bidang kardiovaskular. RBA RSJPDHK TH 2015 4 Adapun rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh BLU RSJPDHK dalam satu tahun anggaran 2015, mengacu pada program dan kegiatan Rencana Bisnis Strategis (RSB) RSJPDHK Tahun 2015-2019 yaitu : Tabel 1. Sasaran, IKU, Target Tahun 2015 dan Program PERSPEKTIF NO. 1 SASARAN STRATEGIS Terwujudnya kepuasan stakeholder KPI / IKU (Indikator Kinerja Utama) TARGET PROGRAM KERJA STRATEGIS 2015 2015 Tingkat kesehatan RS (PPK BLU) 87 tingkat kepuasan karyawan 75 tingkat kepuasan peserta didik (S1 dan Sp1 FKUI) 90 % pasien yang puas dan sangat puas 85 % keberhasilan operasi jantung secara mandiri di PJT Binaan 98 % kasus sulit yang berhasil 90 jumlah rekomendasi/kajian nasional yang dihasilkan 1 Jumlah implementasi program preventif dan promotif 1 jumlah riset translasional yang diaplikasikan 1 % PPDS kardiologi yang lulus tepat waktu (≤ 9 semester) 65 Penyempurnaan sistem pendidikan % capaian indikator medik kardiovaskular 80 Sosialisasi dan implementasi panduan praktek klinik (PPK) % komplen yang ditangani dengan baik 85 Penyempurnaan sistem tata kelola komplen dan tindaklanjut komplen SH 2 3 4 Terwujudnya RSJPDHK sebagai Rujukan Nasional Terwujudnya peran strategis PJN Terwujudnya layanan, pendidikan, dan penelitian yang ekselen dalam AHS JCI 5 Terwujudnya kerjasama nasional dan internasional pelayanan, pendidikan dan penelitian. 6 Terwujudnya layanan unggulan PJN BPI 7 8 9 10 Terwujudnya sistem rujukan yang efektif Terjaminnya mutu dan integrasi proses bisnis Jumlah peserta fellowship dari LN 1 jumlah publikasi internasional 7 jumlah jenis layanan unggulan yang baru 2 (vaskular dan valvular) Peningkatan PJT binaan Peningkatan keberhasilan kasus sulit Penyusunan rekomendasi/kajian nasional implementasi program preventif dan promotif Riset translasional dan implementasi a Akreditasi JCI Penetapan pohon penelitian dan registri di tiap unit dan Insentif publikasi Pengembangan jenis layanan unggulan baru (Vaskular dan valvular) % peningkatan jumlah pasien pada layanan unggulan. 20 % rujukan yang tepat (kasus severitas 3) 35 % pasien rujuk balik 25 jumlah PJT binaan mandiri 4 Pengembangan 2 PJT binaan 70 Peningkatan respons time 100 Tindaklanjut dan implementasi hasil audit mutu 80 Revitalisasi sarana medik dan sarana non-medik % kasus dengan door to balloon time < 90 mnt % hasil audit mutu yang ditindaklanjuti sampai implementasi Terwujudnya peningkatan keandalan sarfas. % kesesuaian sarfas dengan standar MFK Terwujudnya standar Pelayanan dan Pendidikan KV % PJT yang sudah menjalankan PPK KV RBA RSJPDHK TH 2015 Terakreditasi Peningkatan kepuasan karyawan Peningkatan kepuasan peserta didik Peningkatan kemudahan dan informasi pelayanan di Poliklinik Peningkatan kualitas pelayanan poliklinik Peningkatan kemudahan alur perawatan Belum ada Peningkatan jumlah pasien Pembinaan rumah sakit jejaring Penyusunan dan penerapan PPK KV di PJT Binaan 5 . Sasaran, IKU, Target Tahun 2015 dan Program ( lanjutan ) PERSPEKTIF NO. SASARAN STRATEGIS 11 Terwujudnya integrasi HIS 12 Terwujudnya staf yang memiliki kompetensi dan pengalaman yang unggul KPI / IKU (Indikator Kinerja Utama) tingkat maturitas IT korporasi 2.5 pengembangan HIS % staf yang kinerja unggul (B dan BS) 90 Peningkatan kinerja staf jumlah staf SMF yang mengikuti training di LN (min. 3 bulan) 5 Peningkatan kompetensi personil (fokus valvular dan HF) skor GCG Corporate 75 Peningkatan GCG dan implementasi tindaklanjut hasil audit GCG Indeks budaya kinerja PJN (PJNHK) 70 Peningkatan budaya dan implementasi tindaklanjut hasil audit budaya jumlah KSO yang di atas 1 milyar 2 KSO L&G 13 14 FIN 15 16 17 Terwujudnya tatakelola dan remunerasi yang efektif Terwujudnya budaya kinerja dan teamwork yang efektif Termanfaatkannya sumber dana dari luar Terwujudnya pertumbuhan revenue Terwujudnya efisiensi anggaran PROGRAM KERJA STRATEGIS TARGET tingkat pertumbuhan revenue 7% Idem layanan unggulan baru rasio pendapatan BLU terhadap biaya operasional 88 Efisiensi B. VISI DAN MISI 1. Visi ” Leader in Cardiovascular Care, Education, and Research” 2. Misi 1) Melaksanakan pelayanan kardiovaskular yang berkualitas. 2) Menciptakan wahana pendidikan/pelatihan yang berkualitas bagi peserta didik atau peserta pelatihan. 3) Meningkatkan riset dan mengembangkan teknologi kardiovaskular. 4) Mengampu pertumbuhan rujukan wilayah (lintas propinsi). 5) Berkontribusi dalam pencapaian indikator kesehatan jantung nasional C. BUDAYA RSJPDHK Berdasarkan wewenang serta lingkup tugas sebagai Rumah Sakit Badan Layanan Umum, maka RSJPDHK dipandang perlu untuk merumuskan nilai – nilai budaya secara lebih rinci, tepat dan jelas menjadi suatu kondensasi nilai, yaitu : 1. Profesional, Bekerja keras guna memberikan hasil kerja terbaik dengan meningkatkan kompetensi diri secara terus menerus. RBA RSJPDHK TH 2015 6 2. Jaminan kualitas, Menciptakan produk/layanan yang berkualitas tinggi, dengan senantiasa menjaga mutu sarana/ prasarana dan SDM (input), proses, penyajian dan luaran (output) 3. iNovatif, Berfikir maju mengikuti perkembangan IPTEK kardio-vaskular dan melaksanakan permbelajaran terus menerus. 4. Harmoni, Kerjasama erat dan selaras antara para karyawan maupun pimpinan, atas dasar saling menghargai dan membutuhkan dalam menjalankan misi rumah sakit. 5. Komitmen, Tekad untuk senantiasa memenuhi kepuasan stakeholder (pasien, peserta didik, mitra, pemerintah, dan masyarakat) D. SUSUNAN PEJABAT PENGELOLA DAN DEWAN PENGAWAS RSJPDHK 1. Susunan Pejabat Pengelola BLU dan Dewan Pengawas RSJPDHK Dewan Pengawas : Ketua : drg. H. Naydial Roesdal, MSc., Ph., FICD. Sekretaris : Ir. Sukaryanto Anggota : dr. R. Triono Soendoro, Ph.D. dr. Soerarso Hardjowasito, Sp.BTKV. dr. Sri Kusumo Amdani, Sp. A. Dr. Hadiyanto, SH., L.L.M. Direksi : Direktur Utama : Dr. dr. Hananto Andriantroro, Sp.JP(K), MARS, FICA. Direktur Medik dan Keperawatan : dr. Tri Wisesa Soetisna, SpB, SpBTKV(K), MARS. Direktur Penunjang : dr. Lies Dina Liastuti, Sp.JP(K), MARS, FIHA. Direktur Keuangan : Drs. Amir Hamzah Mauzzy,Apt,MM,MARS Direktur Umum & SDM : Dr. dr. Iwan Dakota, Sp.JP(K), MARS, FACC, FESC. 2. Uraian Tugas Dewan Pengawas BLU RSJPDHK a) Dewan Pengawas bertugas melakukan pengawasan terhadap pengurusan BLU yang dilakukan oleh Pejabat Pengelola BLU mengenai pelaksanaan Rencana Bisnis dan Anggaran, Rencana Strategi Bisnis Jangka Panjang dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. RBA RSJPDHK TH 2015 7 b) Memberikan pendapat dan saran kepada Menteri Kesehatan dan Menteri Keuangan mengenai Rencana Bisnis dan Anggaran yang diusulkan oleh Pejabat Pengelola BLU. c) Mengikuti perkembangan kegiatan BLU dan memberikan pendapat dan saran setiap masalah yang dianggap penting bagi pengurusan BLU. d) Memberikan laporan kepada Menteri Kesehatan dan Menteri Keuangan apabila terjadi gejala menurunnya kinerja BLU. e) Memberikan nasehat kepada Pejabat Pengelola BLU dalam melaksanakan pengurusan BLU. 3. Uraian Pembagian Tugas Diantara Masing–Masing Pengelola BLU RSJPDHK a) Direktorat Medik dan Keperawatan dipimpin oleh seorang Direktur., mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan, pelayanan medis dan keperawatan. Direktorat Medik dan Keperawatan terdiri atas : Bidang Pelayanan Medik, Bidang Pelayanan Keperawatan, Instalasi, dan Kelompok Jabatan Fungsional. b) Direktorat Penunjang dipimpin oleh seorang Direktur, mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan sarana medik dan sarana non medik. Direktorat Penunjang terdiri atas : Bidang Sarana Medik, Bidang Sarana Non Medik, Instalasi, dan Kelompok Jabatan Fungsional. c) Direktorat Keuangan dipimpin oleh seorang Direktur, mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan keuangan rumah sakit. Direktorat Keuangan terdiri atas: Bagian Perbendaharaan dan Mobilisasi Dana, Bagian Akuntansi, Instalasi dan Kelompok Jabatan Fungsional. d) Direktorat Umum dan Sumber Daya Manusia dipimpin oleh seorang Direktur mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan kegiatan umum, sumber daya manusia dan organisasi. Direktorat Umum dan SDM terdiri atas : Bagian Umum, Bagian SDM & Organisasi, Instalasi dan Kelompok Jabatan Fungsional. RBA RSJPDHK TH 2015 8 BAB II KINERJA BLU RSJPDHK TAHUN 2014 DAN RBA TAHUN 2015 A. GAMBARAN KONDISI BLU 1. Kondisi Internal a. Pelayanan Faktor Internal yang mempengaruhi keberhasilan pelayanan antara lain: 1) Memiliki produk-produk layanan kardiovaskular lengkap dan modern/canggih meliputi: preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif. 2) Tersedianya layanan diagnostik non invasif dan pencitraan yang mampu melakukan pemeriksaan ekokardiografi dasar dan ekokardiografi lanjut (ekokardiografi 3 dimensi maupun 4 dimensi, trans-esofageal echo, stress test echo, holter dan BP monitoring, Multislices CT Scan dengan 124 slices, myocardial perfusion imaging, dan Magnetic Resonance Imaging (MRI) pada kasus jantung anak. 3) Tersedianya layanan kardiologi pediatrik dan penyakit jantung bawaan yang mampu menangani diagnostik maupun intervensi (baik bedah maupun non bedah) berbagai kasus kompleks seperti transposisi arteri besar (TGA = Transposition of Great Arteries), pulmonal atresia, univentrikel heart, Tetralogy of Fallot, dll. Mampu melakukan tindakan bedah antara lain Noorwood, Rastelly, dan Fontan. Untuk intervensi non bedah seperti dilatasi katup pulmonal, oklusi duktus arteriosus (ADO), oklusi atrial septum (ASO), dan oklusi ventrikular septum (AVO/AmVO). 4) Tersedianya layanan diagnostik invasif dan intervensi non bedah dengan teknologi mutakhir (Oklusi LAA, BMV, BAV, Denervasi Renal, Mitral Clips) serta terapi aritmia sesuai standar internasional (Tindakan Intervensi Non Bedah: ablasi tiga dimensi mapping (3D Mapping) dengan teknologi tinggi, ablasi septal /HOCM, pemasangan CRT/CRTD, Internal cardiac defibrilator, dan Intervensi bedah: Maze. 5) Tersedianya Instalasi Gawat Darurat yang memiliki laboratorium kateterisasi yang berespons cepat sehingga primary PCI dapat dilaksanakan kurang dari 90 menit. 6) Tersedianya layanan vaskular yang mampu melakukan diagnostik non invasif lengkap dupplex sonografi, FMD, intervensi non bedah laser RBA RSJPDHK TH 2015 9 endovenous, serta diagnostik invasif dan intervensi non bedah endovascular stenting,TEVAR & EVAR. 7) Tersedianya layanan poliklinik subspesialistik : poliklinik pediatrik, khusus gagal jantung dan aritmia. 8) Tersedianya layanan bedah jantung dewasa yang mampu menangani kasus kompleks dan kasus dengan tingkat kesulitan tinggi (dengan fraksi ejeksi yang rendah kurang dari 30%, fungsi ginjal yang buruk), Bental Procedure, MICS MVR, MICS CABG, layanan bedah jantung terpadu kebidanan (Sectio caesarian pada kehamilan dengan kegawatan jantung). 9) Tersedianya layanan intensif jantung medikal dan surgikal anak dan dewasa dengan dukungan peralatan medis canggih (HFO, ECMO, CVVH, IABP, dll). 10) Tersedianya layanan Prevensi dan Rehabilitasi Kardiovaskular yang secara rutin melakukan penyuluhan kesehatan kardiovaskular, bina program dan seminar-seminar di lingkungan internal maupun eksternal rumah sakit. Program ini seringkali dilaksanakan melalui kerjasama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia, Yayasan Jantung Indonesia, serta Puskesmas di lima wilayah DKI. 11) Tersedia layanan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) RSJPDHK dilaksanakan dalam 24 jam sehari 7 hari dalam seminggu meliputi pelayanan Call Center Emergency Medical Service, Transportasi Ambulans Kardiovaskular standar dan advance (mampu memberikan layanan kardiovaskular intensif) yang tahap awal dikhususkan untuk wilayah Jabodetabek, Telekardiologi yang mampu menjangkau seluruh kawasan nusantara sehingga penanganan dini dapat lebih termonitor dengan baik, konsultasi tatalaksana Sindroma Koroner Akut, pelayanan kesehatan pendukung dalam acara kedinasan/ kenegaraan, dan sistem rujukan antar rumah sakit dalam wilayah Jabodetabek. 12) Tersedianya layanan Penunjang Kardiovaskular untuk menangani kasus yang menyertai (sebagai kormobiditas, komplikasi/penyulit) seperti : stroke, hemodialisa, endoscopy dan Klinik Gigi. RBA RSJPDHK TH 2015 10 13) Memiliki jejaring pelayanan rumah sakit dan telah ditetapkan sebagai Pusat Rujukan Kardiovaskular dengan SK Menkes No.1102/Menkes/SK/IX/2007 Tanggal 26 September 2007. 14) Memiliki Tim Pengendalian Pencegahan Infeksi yang solid, sehingga mampu mengurangi angka kejadian infeksi nosokomial. 15) Memiliki tim HTA (Health Technology Assessment). 16) Melaksanakan pelayanan dengan menggunakan Clinical Pathway untuk beberapa kasus terbanyak. 17) Mempunyai Program Pengendalian Resistensi Antimikroba (PPRA). 18) Mempunyai program Patient Safety. 19) Memiliki program Sistem Informasi Manajemen Keperawatan (SIM Kep) secara paperless. 20) Menjadi RS Khusus Kelas A berdasarkan penetapan Menteri Kesehatan dengan SK No 333/MENKES/SK/V/2009. 21) Memiliki sertifikat Akreditasi tingkat nasional (KARS) No. KARSSERT/310/I/2012 dengan status lulus tingkat lengkap untuk 15 pelayanan sampai dengan tahun 2015 sehingga mutu jasa yang diberikan kepada masyarakat terjamin kualitasnya. Sertifikat KARS tersebut menjadi keunggulan satker RSJPDHK selain untuk menghadapi persaingan dalam pelayanan kesehatan. Namun demikian, meskipun telah beroperasional selama 29 tahun sistem pelayanan maupun sistem manajemen (back office) belum merupakan sistem terintegrasi sehingga belum memberikan sajian real time monitoring. Terhadap hal ini masih dilakukan upaya pengembangan sistem informasi manajemen yang mampu mengintegrasikan seluruh jenis pelayanan yang diberikan. b. Keuangan Faktor Internal yang mempengaruhi keberhasilan keuangan antara lain: 1) Memiliki Likuiditas dan Solvabilitas yang tinggi. 2) Tersedia anggaran terbatas dan terkendali, untuk revitalisasi alat kesehatan, serta alat kesehatan habis pakai atau obat-obatan. 3) Tersedia cadangan kas yang memadai untuk pengembangan /peningkatan mutu secara prioritas di berbagai bidang layanan. RBA RSJPDHK TH 2015 11 4) Tersedianya berbagai penjamin dengan sistem/pola pembayaran untuk membiayai pelayanan pasien (BPJS Kesehatan, Jamkesda, KJS, Asuransi Kesehatan lainnya, dan Jaminan Perusahaan dengan perjanjian/MOU). 5) Masih adanya: subsidi Pemerintah untuk belanja Pegawai Negeri Sipil (PNS), belanja operasional dan belanja modal. c. Organisasi & SDM Faktor Internal yang mempengaruhi keberhasilan Organisasi dan SDM antara lain: 1) Menjadi Pusat Jantung Nasional yang menjalankan sistem layanan berjenjang dan World Class Hospital sesuai SK Menkes 1102/Menkes/SK/IX/2007, dan SK Direktur No. OT.02.02/II/0139/2011 tentang visi, misi dan tujuan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita. 2) Sudah menerapkan sistem remunerasi mengacu pada SK Menteri Keuangan PMK No.165/KMK.05/2008. 3) Adanya Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) baru dengan SK Menteri Kesehatan No.2357/Menkes/Per/XI/2011. 4) Memiliki SDM yang profesional dalam bidang kardiovaskular. 5) Terselenggaranya program kaderisasi SDM. 6) Terselenggaranya sistem monoloyalitas bagi SMF dan Non SMF. 7) Terselenggaranya pelatihan dan pengembangan SDM ke pusat pelayanan dan diklat terbaik diluar negeri (benchmarking). 8) Terselengaranya pelatihan dan pengembangan SDM secara berkesinambungan. 9) Terselenggaranya alih teknologi dan keterampilan dengan mendatangkan ahli dari pusat layanan & diklat terbaik di luar negeri (benchmarking). 10) Melakukan pembinaan pada rumah sakit jejaring . 11) Tersedianya tenaga pendidik untuk menyelenggarakan program pelatihan kardiovaskular. 12) Terjalinnya MOU dengan institusi pendidikan dan mitra. RBA RSJPDHK TH 2015 12 d. Sarana Prasarana Sarana prasarana yang mendukung keberhasilan antara lain: 1) Memiliki lokasi tempat yang strategis dalam kota dan bebas banjir. 2) Memiliki fasilitas website yang sangat mendukung dikembangkannya sistem informasi bagi masyarakat secara langsung dari luar. 3) Memiliki fasilitas penginapan keluarga pasien yang mampu memberikan kontribusi pendapatan. 4) Memiliki Laboratorium patologi klinik kardiovaskular yang beroperasi 7 x 24 jam. 5) Memiliki jaringan IT Fibre-optic. 6) Memiliki fasilitas layanan terdiri dari berbagai kelas (I,II,III,VIP,Khusus) dengan jumlah tempat tidur 331. 7) Memiliki Sarana /peralatan Medis yang canggih untuk pelayanan pada pasien, yaitu : 5 ruang dengan 5 mesin cath lab, 1 ruang mobile cath lab, LVAD, IABP, Occluder, ICD, CRT, CRTD, 1 buah MSCT 64 slice, 1 unit MRI, 1 unit gamma camera, mesin ECMO, 11 mesin echocardiography, mesin elektrofisiologi carto, holter monitoring, CVVH, haemodialisis, peralatan gymnasium & rehabilitasi, alat treadmill test, 1 unit CPET, monitor haemodinamik non invasif yang lengkap, skill lab kardiovaskular lengkap. 8) Memiliki Sarana Non Medis, dengan 5 buah gedung (gedung utama, gedung perawatan, gedung diklat, gedung Litbang, gedung pelayanan eksekutif) dan power house listrik, pengolah limbah, serta jalur pengiriman dokumen dengan pneumatic tube system (PTS) terdiri dari 35 station, back up daya listrik dari 2 gardu utama dengan UPS dan 4 unit generator, sistem tata udara dengan 5 unit chiller, serta 2 unit boiller. 2. Kondisi Eksternal a. Undang – Undang & Kebijakan Pemerintah 1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit. RBA RSJPDHK TH 2015 13 2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 TAHUN 2012 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum. 3) Undang-Undang Otonomi Daerah yang memberi kewenangan kepada PEMDA DKI Jakarta untuk mengelola sumber pendapatan wilayahnya, termasuk pendanaan atas segala jenis layanan medis di RSJPDHK kepada warganya melalui program GAKIN. 4) Permenkeu Nomor. 92/PMK.05/2011 dan Permenkes RI No. 4 tahun 2013 tentang Rencana Bisnis dan Anggaran serta Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum. 5) Kebijakan Pemerintah dalam penerapan standart tarif layanan kesehatan program jaminan kesehatan no 59 tahun 2014 yang diberlakukan mulai tanggal 22 Agustus 2014. 6) Kebijakan Pemerintah dalam memberikan keleluasaan rumah sakit untuk membuat Memorandum of Understanding (MoU) dengan berbagai pusat kardiovaskular di luar negeri, telah memungkinkan pengembangan rumah sakit yang lebih baik. 7) Kebijakan Pemerintah dalam menyediakan bantuan alat kesehatan. 8) Kebijakan Pemerintah dalam bidang moneter yang makin stabil, dan situasi sosial budaya masyarakat yang makin kondusif. 9) Adanya lembaga sosial swadana masyarakat yang membantu pasien kurang mampu. b. Keadaan Persaingan & Perekonomian 1) Meningkatnya persaingan usaha jasa pelayanan kesehatan baik Nasional maupun Internasional yang memacu upaya peningkatan mutu rumah sakit berdasarkan data semakin banyak RS lain yang memiliki unggulan pelayanan kardiovaskular. 2) Adanya kerjasama dengan rumah sakit internasional dalam penerapan teknologi modern dan pengembangan pelayanan. 3) Adanya permintaan rumah sakit swasta dan rumah sakit pemerintah di daerah untuk bekerjasama dalam aliansi strategis. 4) Globalisasi yang membuka peluang lebih besar bagi investor asing / tenaga profesional asing untuk masuk dalam industri perumahsakitan di Indonesia. RBA RSJPDHK TH 2015 14 5) Sistem tata niaga barang farmasi yang mendorong tingginya harga obat/alat kesehatan, sehingga melemahkan persaingan dengan negara lain. c. Perkembangan Sosial dan Budaya 1) Perubahan pola hidup masyarakat modern yang menyebabkan tingginya insiden penyakit kardiovaskular. 2) Kesadaran masyarakat untuk hidup sehat, sehingga usia harapan hidup meningkat dan menambah populasi usia tua dengan kemungkinan penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi. 3) Kurangnya kesadaran pasien terhadap manfaat tindakan intervensi non bedah atau bedah, mengakibatkan perjalanan penyakit kardiovaskular yang lanjut atau kelambatan penanganan yang akurat; akibatnya morbiditas (gagal jantung kongestif) dan mortalitas meningkat. 4) Persepsi masyarakat bahwa layanan kesehatan di luar negeri lebih baik daripada di dalam negeri. d. Perkembangan Teknologi 1) Perkembangan IPTEK – terutama dalam mendukung perkembangan pelayanan kesehatan di rumah sakit di Indonesia yang sangat pesat. 2) Terlalu cepatnya perkembangan teknologi di bidang kardiovaskular, sehingga fasilitas yang telah dimiliki menjadi tertinggal. 3) Teknologi informasi yang semakin mudah diakses sehingga pemasaran rumah sakit luar negeri merambah Indonesia. 4) Perkembangan IPTEKDOK yang sudah sampai pada nano tekhnologi dan biomedical engeenering. 3. Asumsi Makro a. Tingkat pertumbuhan ekonomi 5,5 – 6,3%, b. Tingkat inflasi 3% - 5%, c. Kurs 1 US$ Rp11.500 – Rp 12.000,-, d. Tingkat bunga deposito: 7,75%, e. Tingkat bunga pinjaman : 11-12%, f. Stabilitas politik nasional dan internasional terkendali. RBA RSJPDHK TH 2015 15 Asumsi makro tahun 2015 dengan mempertimbangan harga minyak mentah Indonesia rata-rata US $ 105 / barel , lifting minyak rata-rata 900 ribu barel / hari, lifting gas rata-rata 1.248 ribu barel setara minyak / hari dan adanya penurunan defisit anggaran sebesar kurang lebih Rp.11,7 triliun. Pertumbuhan ekonomi diharapkan dapat tercapai dengan adanya perbaikan kondisi ekonomi global dan domestik, walaupun potensi ekonomi global tahun 2015 tidak pasti. Perbaikan negara tujuan perdagangan Indonesia juga akan berdampak pada peningkatan kinerja ekonomi dalam negeri. Hal tersebut akan mengakibat meningkatnya produk eksport Indonesia yang selanjutnya akan mendorong iklim investasi dalam negeri dan akibatnya kinerja ekonomi dalam negeri akan meningkat juga. Inflasi pada tahun 2015 diperkirakan akan relatif lebih rendah, karena terjadinya potensi pelemahan terhadap nilai tukar di tahun 2014. 4. Asumsi Mikro a. Kebijakan akuntansi rumah sakit disesuaikan berdasarkan: 1) SM Menkes RI No. 443/Menkes/SK/XII/2012 tentang pedoman penyusunan laporan keuangan kementerian kesehatan 2) SK Menkes RI No. 191/Menkes/SK/V/2013 tentang pedoman akuntansi BLU, b. asumsi subsidi yang masih diterima dari pemerintah untuk gaji dan uang makan PNS, langganan daya dan jasa , pemeliharaan gedung rumah sakit serta belanja investasi; c. asumsi tarif berdasarkan PMK No 103/PMK.05/2014 tentang penetapan tarif pelayanan RSJPDHK ; d. Total pendapatan diasumsikan sebesar Rp 727.128.565.000,- ; e. Total biaya diasumsikan sebesar Rp 727.128.565.000,- ; f. Asumsi volume pelayanan tahun 2015 diharapkan meningkat sesuai dengan asumsi kenaikan tahun 2014 dengan perkiraan kenaikannya sebesar 3-5%, g. B. adanya pengembangan pelayanan baru. PROSES PENILAIAN KINERJA BLU Penilaian Kinerja BLU di Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan terdiri dari 3 (tiga) indikator yaitu: 1. Indikator kinerja Keuangan (30%) RBA RSJPDHK TH 2015 16 2. Indikator kinerja Operasional Pelayanan (35%) 3. Indikator kinerja Mutu Pelayanan dan Manfaat Bagi Masyarakat (35%) Prognosis Penilaian Tingkat Kesehatan RSJPDHK Tahun 2014 berada pada posisi sehat (AA) dan diproyeksikan pada tahun 2015 juga berada pada posisi sehat (AA). Penilaian Tingkat Kesehatan RSJPDHK dapat dilihat pada Tabel 2 berikut ini. Tabel 2 Prognosis dan Proyeksi Tingkat Kesehatan RSJPDHK Tahun 2014 & 2015 INDIKATOR KINERJA 1 Keuangan Operasional Pelayanan RS Mutu & Manfaat RS Score Total Status Nilai PROGNOSA TH 2014 2 24.90 30.00 32.35 PROYEKSI TH 2015 3 27.75 29.75 32.85 87.25 Sehat AA 90.35 Sehat AA Keterangan : AAA : Total Score > 95 AA : Total Score 80 s/d 95 A : Total Score 65 s/d 80 RBA RSJPDHK TH 2015 17 C. PENCAPAIAN KINERJA DAN TARGET KINERJA BLU 1. Pencapaian Kinerja Tahun 2014 a. NO 1 PELAYANAN TARGET 2014 REALISASI s/d TRIWULAN III 2014 PROGRES (%) HAMBATAN Pengembangan Layanan Poliklinik Subspesialis: a Meningkatkan jumlah kunjungan 3 – 5 % Realisasi jml pelayanan Poli umum TW III sebanyak 23.144 ps --> turun 11.89 % dibandingkan dg TW III 2013 b Waktu tunggu dari 36 mnt 30 menit 20 Menit c Optimalisasi layanan poliklinik khusus Gagal Jantung dan Aritmia Poli Aritmia meningkat ( 26 % ) à rujukan ps aritmia dari seluruh Indonesia d Mengembangkan Polikilinik Antikoagulan Progres renovasi Poliklinik Umum ( termasuk poli khusus dan penunjan g ) di GP I --> sudah tahap pelaksanaan oktober 2014 --> poliklinik antikoaguilan akan digabungkan dengan poliklinik valvular (program renovasi ) 60% Belumtersosialisasikan adanya pengembangan poliklinik anti koagulan --> pembuatan TOR Belum terealisasi 0% semua dokter masih merawat pasien dengan pemberian anti koagulan --> problem hampir sama dg poli HF Alur pelayanan Q matic belum terintegrasi dengan nomor pemanggilan urutan periksa dokter 85% Dari 3 Q matiq masih sering terjadi error mesin , shg antrian menumpuk pada waktu tertentu e Menyempurnakan alur layanan Poliklinik dengan perbaikan Q-Matic system RBA RSJPDHK TH 2015 dari target 2014 sebesar 127455 --> telah mencapai : 60.64% Peningkatan ps JKN rujukan RS tertier --> menurun ke RS Umum daerah , hari pelayanan menurun krn libur bersama dan hari raya idul fitri 9 hari Semua dokter masih merawat pasien dengan gagal jantung --> belum ada alur / kriteria medik untuk pengiriman ps ke poli khusus HF, belum lengkapnya tim HF utk ners edukator HF 18 NO 2 TARGET 2014 REALISASI s/d TRIWULAN III 2014 PROGRES (%) HAMBATAN Pengembangan Layanan Vaskular: a Meningkatkan layanan endovenous laser teraphy (EVLT) & Plebektomy 5% A. Target layanan Intervensi vena tahun 2014, 50 layanan. B. Target layanan per TW Intervensi vena, 12–13 layanan. C. Capaian Layanan TW III Intervensi vena 7 layanan (53,85 % dari Target TW). D. Perbandingan Capaian layanan Intervensi vena Triwulan III 2013 (12 layanan) dengan TW III tahun 2014 (7 layanan) mengalami penurunan sebesar 41,67 %. b Mengembangkan layanan Pletismografi / Reografi (ABI) di MCU Pav Sukaman. A. Target layanan Pletismografi MCU mengikuti target layanan MCU B. Target layanan MCU /semester mengikuti target layanan MCU C. Capaian Layanan semester I Carotis dan Pletismografi (ABI) di MCU 240 Layanan. c Renovasi (R Intervensi Vaskuler) di GP I LT3 sesuai standar JCI d Mengembangkan layanan baru Phlebotomy 3 A. Target layanan Phlebotomi tahun 2014 12 layanan. B. Target layanan per-TW untuk Phlebotomi adalah 3 layanan. C. Capaian Layanan semester III Phlebotomi 2 layanan (66,67 % dari Target TW). D. Perbandingan Capaian layanan Plebotomi TW III thn. 2013 (3 layanan), dengan TW III thn. 2014 (2 layanan) mengalami penurunan sebanyak 33 % Progress layanan intervensi vena hingga TW III 2014 baru tercapai 52 % dari target tahunan yang ditetapkan 1. Kiriman pasien dari internal dan external RS untuk tindakan intervensi vena belum banyak . 2. Penundaan tindakan Int vena disebabkan oleh tenaga anastesi dan bedah melakukan tindakan di tempat lain / jadwal bersamaan ( Duplikasi Jadwal ). 3. Adanya perbedaan tarif di web dengan yang berlaku di RS saat ini ( tarif baru ) ------belum di update , sehingga ada beberapa pasien jaminan pribadi yang menunda untuk tindakan intervensi vena . Jumlah layanan tergantung dengan paket MCU yang di ambil oleh peserta medical chek- up Capaian TW III baru tercapai 25 % dari target tahunan 1. Tindakan phlebotomi sudah disosialisasikan dan nomor item sudah ada, tetapi tidak ada kiriman untuk dilakukan phlebotomi baik dari internal maupun eksternal --> promosi belum gencar. 2. ada beberapa ruangan yang melakukan phlebotomi, tetapi tidak di billing, karena dianggap masuk kedalam paket tindakan Pengembangan Layanan Radiologi: a Meningkatkan jumlah pasien 3- 5% RBA RSJPDHK TH 2015 jmlh layanan radiologi TW III sebanyak 9558 --> naik 26.48% dibandingkan TW 3 2013 --> dipengaruhi oleh pemeriksaan kesehatan karyawan sebanyak ± 2000 orang telah tercapai target 75,55% dari target 2014 19 NO 3 TARGET 2014 REALISASI s/d TRIWULAN III 2014 PROGRES (%) HAMBATAN Pengembangan Layanan Radiologi: b 4 Optimalisasi pelayanan Radiologi melalui revitalisasi alat medik CR (Computed Radiography) Pemeriksaasn MSCT sudah menggunakan alat baru sejak Awal September 2014 100% Pengembangan Layanan Kardiologi Nuklir dan Pencitraan: a Meningkatkan jumlah kegiatan 3 – 5 % Jmh layanan Nuklir sebanyak 485 pemeriksaan pada semester 1 - 2014 . target th 2014 adalah 2017 pemeriksaan ==> baru mencapai 73,57 % 73,57% Pengiriman konsul masih rendah, b Optimalisasi dan mengembangkan pelayanan dengan penambahan MRI dan MSCT pada pasien anak Layanan MRI untuk pasien Pediatrik ± 70% Pasien < 5 th tdk bisa dilakukan pemeriksaan MRI -> belum ada mesin ventilator yang kompatibel dg alat MRI --> hanya bisa ps pediatriuk > 5 th yang kooperatif --> belum terealisasi 5 internal Pengembangan Layanan Diagnostik Non Invasif (DNI) a b 6 Meningkatkan jumlah pasien 3–5% Realisasi TW 3 tahun 2014 : 20666 --> target 27208 th 2014 Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan melalui penambahan jenis pelayanan baru Exercise Stress Echo dengan bicycle. Belum terealisasi 75,95 % 20% Ditangguhkan oleh karena adanya efisiensi di RBA 2014 Pengembangan Layanan Instalasi Diagnostik Invasif & Intervensi Non Bedah (DI & INB) a Meningkatkan jumlah tindakan 3 – 5 % capaian tindakan DI &INB TW III 2014 = 2207 , target th 2014 = 8605 78% b Mengembangkan teknik baru prosedur Mitral Clips & prosedur TAVI Prosedur Mitral Clips 4 pasien dengan proctorship dr. Magnus Settergen dari Negara Swedia & prosedur TAVI rencana akan dilaksanakan pada tahun 2015, menunggu proses registrasi alkes di kemenkes --> target pelaksanaan TW I atau II 2015 (untuk tindakan tersebut sementara memakai dana pengembangan oleh karena tarif di JKN tidak mencukupi) 4 ( 100 ) pasien mitralClip dan 50% untuk TAVI dari persiapan RBA RSJPDHK TH 2015 Ada kerusakan ruang tindakan 3 di bulan september 2014 selama 7 hari Koordinasi perlu dengan banyak pihak ( Direksi, SMF, Keuangan, SDM, Sarana Medis & Non Medis, Vendor, dll) --> Tarif Mitral Clips & TAVI mahal tidak sesuai dengan tarif JKN, sehingga memakai dana dari program pengembangan. (Harga alkes MitraClip Rp. 273.757.500) 20 NO 6 TARGET 2014 REALISASI s/d TRIWULAN III 2014 PROGRES (%) HAMBATAN Pengembangan Layanan Instalasi Diagnostik Invasif & Intervensi Non Bedah (DI & INB) c Optimalisasi: Kuantitas dankualitas pelayanan unggulan, intervensi koroner dengan kasus kompleks Terlaksananya tindakan PPCI, Early PCI pd NSTEMI, PCI dengan Rotablator & IVUS, LAA Ocluder, TEVAR/EVAR sudah mulai banyak kasus dan sudah dijalankan (hanya saja untuk EVAR & TEVAR pada pasien JKN diusahakan naik kelas ke VIP sehingga bisa open bill dan pasien urun biaya) 100% Kendala JKN --> batasan biaya tergantung paket --> efisiensi ditingkatkan (Harga alkes EVAR & TEVAR kisaran Rp. 73.181.818 sampai Rp.155.250.000 ) Tindakan intervensi non bedah pada kasus sulit sumbatan koroner (CTO/PCI Complek), Terlaksananya tindakan CTO / PCI Complek dengan teknik antegrade & retrograde 100% Pengadaan alkes pendukung kurang lengkap -----> koordinasi dengan Direksi, SMF, Instalasi Farmasi, Vendor untuk menyediakan alkes pendukung. Belum semua SMF INB KV mempunyai kemampuan melakukan tindakan PCI Komplek/CTO. Penanganan aritmia melalui prosedur LA Appendage Occluder, ablasi tekhnologi tinggi & implantasi pacu jantung, Terlaksananya tindakan aritmia dengan ablasi tekhnologi tinggi ( 3D ) & implantasi pacu jantung baik CRT/CRTD & ICD serta prosedur LA Appendage Occluder (LAA Closure). (hanya saja untuk CRTD & ICD dual chamber pada pasien JKN diusahakan naik kelas ke VIP sehingga bisa open bill dan pasien urun biaya) 100% Kendala JKN --> batasan biaya tergantung paket --> efisiensi ditingkatkan (Harga alkes CRTD & ICD Dual Chamber mahal kisaran Rp. 117.090.909 sampai Rp.253.575.000 ) Pelayanan vaskular dengan EVAR/TEVAR Telah dikerjakan tindakan EVAR / TEVAR sebanyak 10 ps (hanya saja untuk EVAR & TEVAR pada pasien JKN diusahakan naik kelas ke VIP sehingga bisa open bill dan pasien urun biaya) 100% Belum masuk paket JKN --> biaya cukup mahal (Harga alkes EVAR & TEVAR kisaran Rp. 73.181.818 sampai Rp.155.250.000 ) naik 20 % dari TW III 2013 Tindakan renal denervation untuk kasuskasus hipertensi tak terkontrol Belum ada tindakan di TW III 2014 -----> rencana mulai dikerjakan TW IV atau TW 1 2015 0% pelayanan intervensi pediatrik dan PJB. Terlaksananya tindakan intervensi pediatrik dan PJB. 100% RBA RSJPDHK TH 2015 Adanya guide line baru untuk tindakan tersebut sehingga perlunya koordinasi antara SMF INB KV dengan TWS Hipertensi untuk menentukan kriteria pasien. 21 NO 7 TARGET 2014 REALISASI s/d TRIWULAN III 2014 PROGRES (%) HAMBATAN Pengembangan Layanan Poliklinik Eksekutif, MCU dan Rawat Inap Paviliun Sukaman: a Meningkatkan jumlah kunjungan Poliklinik Eksekutif 3–5% Kunjungan ps Poliklinik eksekutif menurun 4,46 % , tidak mencapai 5 % ( Rea TW III 2014 : 8.423 -> Target 5% : 9.257) 0% Banyaknya kegiatan dokter diluar RS seperti Konggres di LN, kegiatan di FKUI, WECOC,dll & adanya bulan puasa, Libur Hari Raya Idul Fitri dan libur/ cuti bersama yang cukup panjang , tenaga perawat yang kurang serta sistem perjanjian yang belum optimal b Meningkatkan jumlah kunjungan Medical Check Up (MCU) 3 – 5 % Kegiatan MCU meningkat 186,40 % dan telah melebihi target > 5% (Rea TW III 2014 : 295 --> Target 5% : 108 ps) 100% SDM MCU belum ada, masih bergabung dengan Poliklinik Eksekutif sementara Promosi melalui Leaflet, Website mulai optimal c Mengembangkan pelayanan “Quick Win” Intermediate Medical dan Intermediate Surgical Beberapa sarana medis untuk 'Avarage care" Program Layanan Eksekutif” TW IIII 2014 sudah terealisasi sebagian 30% Prasarana : lantai 2 Rawat Inap sedang digunakan sementara untuk poli umum, SDM belum terpenuhi serta Alur & pengolahan tarif dalam proses d Meningkatkan jumlah kunjungan Rawat Inap Paviliun Sukaman 3 – 5 % Kunjungan ps Rawat Inap Paviliun Sukaman menurun 0,32 %, terutama ps baru ( Rea TW III 2014 : 315 --> Target 5% : 331,8 ) 0% Belum optimalnya promosi/ kerjasama dengan perusahaan swasta/ asuransi dengan RSJHK, sehingga banyak masyarakat yang mencari Rs yang ada kerjasama dengan perusahaan dimana mereka bekerja 8 Pengembangan Layanan Bedah Jantung Pediatrik: a Meningkatkan jumlah kegiatan 3 – 5 % bedah jantung pediatrik,dengan mortalitas <5%. Operasi mencapai 265, mengalami peningkatan 3,1% dibanding TW III tahun 2013 dengan jumlah 257 dengan mortalitas mencapai 4%. b Mengembangkan teknik Minimally invasive cardiac surgery (MICS) MICS dilaksanakan pada 1 pasien. 9 Target tercapai 100,08% pada tahun 2014 Antrian operasi yang panjang sampai satu tahun kedepan masih menjadi hambatan saat ini dengan dilayani oleh 2 kamar bedah. Kasus bedah anak didominasi oleh level severity II - III. Pengembangan Layanan Bedah Jantung Dewasa a Meningkatkan jumlah kegiatan 3 – 5 % bedah jantung dewasa dengan mortalitas <5% RBA RSJPDHK TH 2015 Kegiatan bedah dewasa pada TW III th 2014 sebanyak 380 -> naik % 21,8% dibandingkan TW III yh 2013. Mortalitas 4% ( > dari 2 jam post op ) Terhadap target 2014 sdh mencapai 92 %. 22 NO 9 TARGET 2014 REALISASI s/d TRIWULAN III 2014 PROGRES (%) HAMBATAN Pengembangan Layanan Bedah Jantung Dewasa b Mengembangka n layanan pemasangan Mitral Clips dan TAVI Tindakan bedah pada kasus level severity II - III ( coro dan katup ) pada TW III 2014 sebanyak 23 (koroner) dan 40 ( katup) --> Tindakan ( total tindakan coro dan katup 308) . Angka mortalitas TW III'14 3,57% ( coroner turun 2,7% & katup turun 5%)dibandingkanTW III '13, c Meningkatkan kemampuan pelayanan bedah dengan tingkat keparahan (level severitas) II-III. Tindakan bedah utk ps dg low EF dan penyulit dilakukan pada 82 psn( 23 %) --> mortalita 19,6% d Mengembangkan Bedah kardiovaskular untuk kasus low enjection fraction (heart failure) dengan tingkat keparahan III. TW III ' 2014 terdapat 18 ps kasus vaskuler ( Bental prosedur 6ps) --> angka mortalitas 33 % e Mengembangkan layanan bedah pembuluh darah Aorta dan vascular 10 Pengembangan Layanan Prevensi dan Rehabilitasi: a Meningkatkan jumlah pasien 3–5% b Mengembangkan instalasi prevensi dan rehabilitasi pada pasien heart failure secara terpadu (Rawat Jalan, Rawat Inap dan Prevensi dan Rehabilitasi). c Meningkatkan kegiatan penyuluhan faktor risiko penyakit jantung ke masyarakat bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Pemda DKI Jakarta. RBA RSJPDHK TH 2015 Jumlah pasien yang mengikuti program rehabilitasi semester III mengalami peningkatan 99,4% jika dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan karena BOR rumah sakit meningkat, ada beberapa SMF yang mengirimkan pasien non bedah untuk rehabilitasi serta program penelitian yang dilakukan dari YJI untuk periode TW III th 2014. 99,4 % 2 Org Ners memasuki masa pensiun dan pindah kerja belum ada penggantian, PPDS terbatas hanya 2 org Peserta BPJS yang operasi di luar rumah sakit jantung harapan kita tidak di cover untuk rehabilitasi.beberapa pasien mengalami drop out latihan karena pulang ke daearah, fase III tidak di cover oleh BPJS 23 NO TARGET 2014 11 Pengembangan Layanan IGD REALISASI s/d TRIWULAN III 2014 PROGRES (%) HAMBATAN a Mengembangkan ruangan khusus untuk observasi & False Emergency. Akan di buat redisign penempatan ruang false emergensi dan triage , menyesuaikan kondisi ruang UGD saat ini ( sesuai dg ketentuan JCI) --> belum realisasi, masih dalam perencanaan Keterbatasan lahan , alur pasien yang masih jadi satu antara ruang resusitasi dan ruang observasi b Mengembangkan sistem Rapid Caridovascular Emergency Stratification. Ruang untuk Sistem Rapid Caridovascular Emergency Stratification , masih dikerjakan di ruang nurse station dan observasi --> emergensi respon time < dari 5 menit , dimasukkan dalam undikator mutu Ruang khusus belum ada c Pelayanan terintegrasi (Rekam Medis, Kasir dan Costomer Service)di IGD Pelayanan terintegrasi masih utk kegiatan cito spt PPCI, dll dan belum ada ruang khususnya Keterbatasan lahan IGD dan membuthkan renovasi dengan izin sesuai aturan terkait izin bangunan d Mengembangkan pelayanan berkualitas dan profesional melalui program fast track ACS dan Primary PCI dalam mencapai “door to balloon time” < 60 menit; response time < 5 menit; “door to drug time” < 30 menit. Memperbaiki sistem pemantauan indikator Door to Baloon --> buat Tag / lembar waktu proses ps fast ract ke dlm Medicak Record Response time < 5 menit sudah tercapai --> 1,2 menit 12 Pengembangan Layanan SPGDT: a Meningkatkan Ambulance service dalam penangganan kegawatan KV Ambulan service dalam kegawatan KV --> sekitar Jabodetabek. Penambahan 1 (satu) mobil Ambulan sudah serah terima dari bank Mandiri b Meningkatkan jangkauan layanan konsultasi EKG online dan call center Jangkauan layanan konsultasi EKG on-line dan call center melalui server Dinas kesehatan sudah mencakup seluruh Indonesia 13 a 1,2 menit Pengembangan Layanan ICVCU: Meningkatkan mutu pelayanan pada pasien kritis dan kegawatan kardiovaskular dengan mortalitas < 5 % RBA RSJPDHK TH 2015 Mutu pelayanan ps kritis / kompleks --> BOR TW 3 tahun 2014 : 77,5 % --> naik 3,3 % dibandingkan TW 3 tahun 2013 Capaian target 98.24% dari target TW 3 tahun 2014 78,93 RSJPDHK sbg RS Tertier --> Pasien rujukan dg kasus MOF 24 NO 13 b 14 Meningkatkan pelayanan pasien gagal jantung dengan alat bantu medik IABP maupun ECMO dan LVAD HAMBATAN Penggunaan alat bantu IABP /ECMO/ LVAD sudah banyak digunakan pada kasus pasien level severitas II - III 100% Alat CVVH s/d bln Mei 2014 kosong -->sejak juli alat sdh ada 75% Fasilitas alat medis sudah terealisasi sesuai pada RBA 2014, namun SDM yang ada saat ini belum cukup untuk pelayanan prolonged Care. Sementara kebutuhan SDM untuk ners 8 orang dan dokter yang full time , untuk kapasitas layanan prolonged care 2 bed dg ventilator. Capaian target 97,75% dari target TW 3 tahun 2014 79,54 % RSJPDHK sbg RS Tertier --> Pasien rujukan dg kasus MOF 30% sdm ( leader ) masih merangkap tugas sebagai pwt incharge , kemampuan blm merata , jml pasien yang belum bisa sesuai dg ratio perawat : pasien 50% a. Sosialisasi , kemampuan dan paparan secara umum oleh tim belum maksimal, b. Spen kontrol dan tugas masih banyak berorientasi pada manual dan penyelesaian adm 25% Edukasi untuk ps plg 100%, edukasi pd kasus ACS dan CHF masih dominan dibandingkan kasus lain. Pengembangan Layanan Intermediate Bedah: Sampai saat ini pasien pasien Pasca Operasi dengan kasus prolonged Care di IW Bedah apabila membutuhkan alat bantu Ventilator maka pasien akan di pindahkan ke ICU Bedah. Pengembangan Layanan Intermediate Medikal: Meningkatkan pelayanan melalui penambahan kapasitas tempat tidur dari 45 menjadi 53 TT dengan pemindahan/relokasi tempat tidur di ruang lain 16 PROGRES (%) Pengembangan Layanan ICVCU: Mengembangkan layanan prolonged care pasca bedah dengan mortalitas < 3 % 15 REALISASI s/d TRIWULAN III 2014 TARGET 2014 Pelayanan prolonged care--> BOR TW 3 tahun 2014 : 77,75 % --> naik 2.65 % dibandingkan TW 3 tahun 2013 Pengembangan Layanan Rawat Inap Dewasa GP II: Meningkatkan mutu layanan keperawatan melalui metode keperawatan primer (primary nursing), Sstem Informasi Manajemen (SIM) Keperawatan, dan discharge planning terstruktrur. RBA RSJPDHK TH 2015 25 NO 17 TARGET 2014 HAMBATAN Penambahan TT IW Pdiatrik menjadi 18 TT belum bisa terealisasi --> tetap 14 TT 75% Rawat Anak --> penambahan kelas 1 dampak JKN menjadi 5 kamar = 10 tempat tidur , Kamar: 2703,2704,2705, 2708 dan 2709 100% Pengembangan Layanan ICU Pediatrik kardiologi: a Optimalisasi pelayanan ICU dan IW Pediatrik kardiologi b Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan dengan menambahkan jumlah 15 TT menjadi 18 TT di ICU Pediatrik kardiologi 19 PROGRES (%) Pengembangan Layanan Pediatrik dan Penyakit Jantung Bawaan (PJB): Optimalisasi pelayanan pediatrik dan PJB melalui pendayagunaan tempat tidur IW Ped 14 TT menjadi 17 TT (program relokasi TT) 18 REALISASI s/d TRIWULAN III 2014 Jumlah pasien total 224 , mengalami penurunan 11,6% dari 250 pada TW III th 2013 89% Kasus sulit dengan alat bantu hidup (ECMO, HFO, NO) masih banyak. Terhitung 1 Sept 2014, kapasitas ICU berkurang dari 15 menjadi 13 sehubungan dengan pembangunan penambahan km operas Pengembangan Layanan ICU Pasca Bedah Dewasa: a Mengembangkan pelayanan advanced cardiac invasive, non invasive monitoring, ECMO, LVAD, dan water treatment. b Mengembangkan critical care ultrasound untuk diagnostik, acuan treatment dan procedure. c Meningkatkan kualitas pelayanan melalui penerapan ICU berstandar internasional (ICU cubical) RBA RSJPDHK TH 2015 26 b. PENDIDIKAN REALISASI s/d TRIWULAN III 2014 PROGRES (%) Melakukan akreditasi program ke BPPSDM Kementerian Kesehatan RI Program yang terakreditasi: PKKvTD, PKKvTL, ACLS, dan EKG untuk perawat, berlaku 1 tahun 100 Komunikasi dan koordinasi dengan BPPSDM Kemenkes RI * Diperolehnya Surat Keterangan Akreditasi program pelatihan dari BPPSDM Kementerian Kesehatan RI Diterimanya Surat keterangan akreditasi yang berlaku 1 tahun 2 Meningkatkan frekwensi penyelenggaraan program pelatihan pertahun Sampai dengan akhir TW III, jumlah karyawan yang telah mengikuti BCLS sudah mencapai 850 orang 85 Komitmen calon peserta pelatihan yang telah dijadwalkan perlu ditingkatkan 3 Meningkatkan kualitas SDM yang terlibat dalam proses pembelajaran baik sebagai pengajar/instruktur maupun pengelola administrasi Rencana SOTK baru, akan dikeluarkan bulan Oktober 2014 30 Kesadaran akan pentingnya pemenuhan persyaratan standard pengajar NO 1 TARGET 2014 HAMBATAN * Persyaratan pengajar sesuai dengan standar 4 Meningkatkan jumlah dan kualitas sarana pendidikan Cardiopulmonary & critical patient simulator I unit, manikin ACLS 2 unit dan manikin BCLS 4 unit 100 5 Melakukan sosialisasi program pelatihan ke seluruh instansi rumah sakit di seluruh Indonesia Pemasaran dilakukan melalui peserta pelatihan dari seluruh daerah di Indonesia 25 RBA RSJPDHK TH 2015 Webside RSJPDHK yang belum berfungsi dengan baik 27 c. NO N 11 PENELITIAN TARGET 2014 REALISASI s/d TRIWULAN III 2014 PROGRES (%) HAMBATAN Meningkatkan publikasi hasil penelitian di DN/LN (dalam bentuk jurnal, seminar dan lain-lain) Jurnal: Penelitian dr.Anna : sedang proses review/60%, penelitian dr.Sunu sudah proses publikasi di Jepang (sedang proses admin di Jepang) 75% Belum memiliki tenaga medical writing 2 Meningkatkan kerjasama penelitian dengan institusi luar RSJPDHK : Quintails, Slim Gourmet, BKKBN, DKI, dan lain-lain Registry heart Failure (Ks dg Quintails) tercapai 103 psn dari 130 psn. Penelitian KS dg UTM Malaysia-German 85% Tidak memiliki tenaga yang cukup untuk pengeambilan dan pemantauan data klinik 3 Mengembangkan penelitian stemcell untuk aplikasi terapi pada pasien yang sudah tidak ada pilihan lain (Ischemic Heart Disease, Heart Failure dan Cardiomiopathy) -> Road map Penelitian sedang berjalan autolog stemcell (tahap analisa data) 80% 4 Mengembangkan penelitian genomic pada atherosclerosis dan metabolic syndrome dll pada populasi orang Indonesia Sudah dilakukan penelaahan dari data penelitian dr Sony HW (Napkin Ring Sign) 80% Data dasar Pasien belum dilegkapi dengan data metabolic Syndrome spt: Lingkar perut, lingkar pinggang dan panggul 5 Meningkatkan Optimalisasai pemanfaatan lab Molekuler dan tissue culture -> Aplikasi Lab Molekuler 100% sudah dimanfaatkan 100% Belum memiliki ruang lab yang ideal shg menggunakan ruangan apa adanya RBA RSJPDHK TH 2015 28 2. Rincian Pendapatan Per Unit Kerja Tabel 3. Rincian Pendapatan Per Unit Kerja TA 2014 Kode Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan Target Prognosa TA 2015 % Target INSTALASI KARDIOLOGI PEDIATRIK & PJB 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan A. Pendapatan BLU • Pendapatan Jasa Layanan BLU B. Penerimaan RM TOTAL PENDAPATAN INSTALASI KARDIOLOGI PEDIATRIK & PJB 4.498.092.366 4.291.087.500 95% 130.000.000 4.368.092.366 1.519.759.864 2.771.327.636 2.182.079.832 2.495.205.543 4.368.092.366 2.771.327.636 2.495.205.543 130.000.000 1.519.759.864 2.182.079.832 4.498.092.366 4.291.087.500 95% Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan Target Prognosa 4.677.285.375 TA 2015 TA 2014 Kode 4.677.285.375 % Target INSTALASI VASKULER 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 4.151.196.481 2.213.475.000 1.552.000.000 2.599.196.481 1.791.025.448 422.449.552 1.458.936.035 953.751.715 A. Pendapatan BLU • Pendapatan Jasa Layanan BLU 2.599.196.481 422.449.552 953.751.715 B. Penerimaan RM 1.552.000.000 1.791.025.448 1.458.936.035 4.151.196.481 2.213.475.000 2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan TOTAL PENDAPATAN INSTALASI VASKULER 53% 53% Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan Target Prognosa 2.412.687.750 TA 2015 TA 2014 Kode 2.412.687.750 % Target INSTALASI PREVENSI & REHABILITASI 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan A. Pendapatan BLU • Pendapatan Jasa Layanan BLU B. Penerimaan RM TOTAL PENDAPATAN INSTALASI PREVENSI & REHABILITASI RBA RSJPDHK TH 2015 2.784.664.667 1.917.090.000 69% 751.500.000 2.033.164.667 1.445.635.415 471.454.585 1.263.502.494 826.125.606 2.033.164.667 471.454.585 826.125.606 751.500.000 1.445.635.415 1.263.502.494 2.784.664.667 1.917.090.000 69% 2.089.628.100 2.089.628.100 29 TA 2014 Kode Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan Target Prognosa TA 2015 % Target INSTALASI RAWAT JALAN 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan A. Pendapatan BLU • Pendapatan Jasa Layanan BLU B. Penerimaan RM TOTAL PENDAPATAN INSTALASI RAWAT JALAN 11.823.951.112 8.657.962.500 73% 400.000.000 11.423.951.112 2.128.810.960 6.529.151.540 2.519.752.838 6.917.426.287 11.423.951.112 6.529.151.540 6.917.426.287 400.000.000 2.128.810.960 2.519.752.838 11.823.951.112 8.657.962.500 73% Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan Target Prognosa 9.437.179.125 TA 2015 TA 2014 Kode 9.437.179.125 % Target INSTALASI PAVILIUN EKSEKUTIF DR. SUKAMAN 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan A. Pendapatan BLU • Pendapatan Jasa Layanan BLU B. Penerimaan RM TOTAL PENDAPATAN INSTALASI PAVILIUN EKSEKUTIF DR. SUKAMAN 19.393.557.368 14.961.900.000 77% 4.734.000.000 14.659.557.368 6.334.795.864 8.627.104.136 3.356.162.782 12.952.308.218 14.659.557.368 8.627.104.136 12.952.308.218 4.734.000.000 6.334.795.864 3.356.162.782 19.393.557.368 14.961.900.000 77% Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan Target Prognosa 16.308.471.000 TA 2015 TA 2014 Kode 16.308.471.000 % Target INSTALASI RAWAT INAP GP II 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan A. Pendapatan BLU • Pendapatan Jasa Layanan BLU B. Penerimaan RM TOTAL PENDAPATAN INSTALASI RAWAT INAP GP II RBA RSJPDHK TH 2015 10.353.103.993 9.100.537.500 88% 280.500.000 10.072.603.993 2.689.579.152 6.410.958.348 5.510.978.026 4.408.607.849 10.072.603.993 6.410.958.348 4.408.607.849 280.500.000 2.689.579.152 5.510.978.026 10.353.103.993 9.100.537.500 88% 9.919.585.875 9.919.585.875 30 TA 2014 Kode Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan Target Prognosa TA 2015 % Target INSTALASI BEDAH DEWASA & INTENSIF PASCA BEDAH 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan A. Pendapatan BLU • Pendapatan Jasa Layanan BLU B. Penerimaan RM TOTAL PENDAPATAN INSTALASI BEDAH DEWASA & INTENSIF PASCA BEDAH 88.246.042.019 78.274.462.500 89% 6.673.500.000 81.572.542.019 16.182.521.528 62.091.940.972 24.227.755.514 61.091.408.611 81.572.542.019 62.091.940.972 61.091.408.611 6.673.500.000 16.182.521.528 24.227.755.514 88.246.042.019 78.274.462.500 89% Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan Target Prognosa 85.319.164.125 TA 2015 TA 2014 Kode 85.319.164.125 % Target INSTALASI BEDAH PEDIATRIK, PJB & INTENSIF PASCA BEDAH 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan A. Pendapatan BLU • Pendapatan Jasa Layanan BLU B. Penerimaan RM TOTAL PEND. INST. BEDAH PEDIATRIK, PJB & INTENSIF PASCA BEDAH 36.151.232.589 38.758.500.000 107% 5.358.000.000 30.793.232.589 10.611.398.224 28.147.101.776 10.686.150.973 31.560.614.027 30.793.232.589 28.147.101.776 31.560.614.027 5.358.000.000 10.611.398.224 10.686.150.973 36.151.232.589 38.758.500.000 107% Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan Target Prognosa 42.246.765.000 TA 2015 TA 2014 Kode 42.246.765.000 % Target INSTALASI RAWAT INTENSIF & KEGAWATAN KARDIOVASKULAR 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan A. Pendapatan BLU • Pendapatan Jasa Layanan BLU B. Penerimaan RM TOTAL PEND. INST. RAWAT INTENSIF & KEGAWATAN KARDIOVASKULAR RBA RSJPDHK TH 2015 25.992.181.105 20.054.475.000 77% 4.471.000.000 21.521.181.105 8.583.941.880 11.470.533.120 14.342.136.490 7.517.241.260 21.521.181.105 11.470.533.120 7.517.241.260 4.471.000.000 8.583.941.880 14.342.136.490 25.992.181.105 20.054.475.000 77% 21.859.377.750 21.859.377.750 31 TA 2014 Kode Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan TA 2015 Target Prognosa % Target 114.936.568.053 110.188.750.000 96% 120.105.737.500 6.674.860.000 108.261.708.053 8.927.384.728 101.261.365.272 4.720.667.258 115.385.070.242 108.261.708.053 101.261.365.272 115.385.070.242 6.674.860.000 8.927.384.728 4.720.667.258 114.936.568.053 110.188.750.000 INSTALASI DIAGNOSTIK INVASIF & INTERVENSI NON BEDAH 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan A. Pendapatan BLU • Pendapatan Jasa Layanan BLU B. Penerimaan RM TOTAL PEND. INST. DIAGNOSTIK INVASIF & INTERVENSI NON BEDAH 96% TA 2015 TA 2014 Kode Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan Target Prognosa 120.105.737.500 % Target INSTALASI DIAGNOSTIK NON INVASIF KARDIOVASKULAR 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan A. Pendapatan BLU • Pendapatan Jasa Layanan BLU B. Penerimaan RM TOTAL PEND. INST. DIAGNOSTIK NON INVASIF KARDIOVASKULAR 12.350.225.575 9.785.250.000 79% 855.500.000 11.494.725.575 1.546.356.576 8.238.893.424 5.645.297.538 5.020.624.962 11.494.725.575 8.238.893.424 5.020.624.962 855.500.000 1.546.356.576 5.645.297.538 12.350.225.575 9.785.250.000 79% Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan Target Prognosa 10.665.922.500 TA 2015 TA 2014 Kode 10.665.922.500 % Target INSTALASI KARDIOLOGI NUKLIR DAN PENCITRAAN KARDIOVASKULAR 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan A. Pendapatan BLU • Pendapatan Jasa Layanan BLU B. Penerimaan RM TOTAL PEND. INST. KARDIOLOGI NUKLIR DAN PENCITRAAN KARDIOVASKULAR RBA RSJPDHK TH 2015 12.753.405.948 10.908.255.000 86% 12.753.405.948 3.597.119.864 7.311.135.136 3.868.132.782 8.021.865.168 12.753.405.948 7.311.135.136 8.021.865.168 - 3.597.119.864 3.868.132.782 12.753.405.948 10.908.255.000 86% 11.889.997.950 11.889.997.950 32 TA 2014 Kode Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan TA 2015 Target Prognosa % Target 212.534.789.156 186.772.811.834 88% 201.179.734.269 1.000.000.000 211.534.789.156 2.346.759.864 184.426.051.970 18.298.429.182 182.881.305.087 211.534.789.156 184.426.051.970 182.881.305.087 1.000.000.000 2.346.759.864 18.298.429.182 212.534.789.156 186.772.811.834 INSTALASI FARMASI DAN APOTIK 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan A. Pendapatan BLU • Pendapatan Jasa Layanan BLU B. Penerimaan RM TOTAL PENDAPATAN INSTALASI FARMASI DAN APOTIK 88% TA 2014 Kode Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan Target Prognosa 201.179.734.269 TA 2015 % Target INSTALASI LABORATURIUM 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan A. Pendapatan BLU • Pendapatan Jasa Layanan BLU 31.250.045.140 29.537.670.250 31.250.045.140 1.172.506.576 28.365.163.674 2.514.575.188 29.681.485.385 31.250.045.140 28.365.163.674 29.681.485.385 - 1.172.506.576 2.514.575.188 31.250.045.140 29.537.670.250 B. Penerimaan RM TOTAL PENDAPATAN INSTALASI LABORATURIUM 95% 95% TA 2014 Kode Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan INSTALASI GIZI 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan A. Pendapatan BLU • Pendapatan Jasa Layanan BLU B. Penerimaan RM TOTAL PENDAPATAN INSTALASI GIZI RBA RSJPDHK TH 2015 Target Prognosa 32.196.060.573 32.196.060.573 TA 2015 % 97% Target 889.091.562 865.996.000 679.527.255 889.091.562 526.075.986 865.996.000 1.102.580.288 (423.053.033) 889.091.562 97.343.514 (423.053.033) - 526.075.986 889.091.562 623.419.500 1.102.580.288 70% 679.527.255 33 TA 2014 Kode Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan USAHA LAINNYA 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan A. Pendapatan BLU • Pendapatan Jasa Layanan BLU Target % 207% 9.868.302.618 4.772.712.866 9.868.302.618 10.756.449.854 4.772.712.866 9.868.302.618 10.756.449.854 - - - 4.772.712.866 9.868.302.618 207% Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan MANAJEMEN 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan A. Pendapatan BLU (Penggunaan Saldo Kas) B. Penerimaan RM TOTAL PENDAPATAN MANAJEMEN RBA RSJPDHK TH 2015 Target 10.756.449.854 10.756.449.854 TA 2015 TA 2014 Kode Target 4.772.712.866 B. Penerimaan RM TOTAL PENDAPATAN USAHA LAINNYA TA 2015 Prognosa Prognosa % Target 81.794.688.000 109.167.730.000 133% 145.384.991.000 8.119.140.000 73.675.548.000 39.764.058.071 69.403.671.929 43.687.853.780 101.697.137.220 - 69.403.671.929 101.697.137.220 81.794.688.000 39.764.058.071 43.687.853.780 81.794.688.000 109.167.730.000 133% 145.384.991.000 34 Tabel 4. Rekap Rincian Pendapatan Per Unit Kerja TAHUN 2014 Target 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 TAHUN 2015 Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan No. INSTALASI KARDIOLOGI PEDIATRIK DAN PJB INSTALASI VASKULER INSTALASI PREVENTIF DAN REHABILITASI INSTALASI RAWAT JALAN INSTALASI PAVILIUN EKSEKUTIF DR SUKAMAN INSTALASI RAWAT INAP GP II INSTALASI BEDAH DEWASA & INTENSIF PASCA BEDAH INSTALASI BEDAH PEDIATRIK & INTENSIF PASCA BEDAH INSTALASI RAWAT INTENSIF & KEGAWATAN KARDIOVASKULER INSTALASI DIAGNOSTIK INVASIF & INTERVENSI NON BEDAH INSTALASI DIAGNOSTIK NON INVASIF KARDIOVAKULER INSTALASI KARDIOLOGI NUKLIR DAN PENCITRAAN KARDIOVASKULER INSTALASI FARMASI DAN APOTIK INSTALASI LABORATORIUM INSTALASI GIZI USAHA LAINNYA PENDAPATAN MANAJEMEN TOTAL PENDAPATAN Prognosa % Proyeksi 4.498.092.366 4.151.196.481 2.784.664.667 11.823.951.112 19.393.557.368 10.353.103.993 88.246.042.019 36.151.232.589 25.992.181.105 114.936.568.053 12.350.225.575 12.753.405.948 212.534.789.156 31.250.045.140 889.091.562 4.772.712.866 81.794.688.000 4.291.087.500 2.213.475.000 1.917.090.000 8.657.962.500 14.961.900.000 9.100.537.500 78.274.462.500 38.758.500.000 20.054.475.000 110.188.750.000 9.785.250.000 10.908.255.000 186.772.811.834 29.537.670.250 623.419.500 9.868.302.618 109.167.730.000 95% 53% 69% 73% 77% 88% 89% 107% 77% 96% 79% 86% 88% 95% 70% 207% 133% 4.677.285.375 2.412.687.750 2.089.628.100 9.437.179.125 16.308.471.000 9.919.585.875 85.319.164.125 42.246.765.000 21.859.377.750 120.105.737.500 10.665.922.500 11.889.997.950 201.179.734.269 32.196.060.573 679.527.255 10.756.449.854 145.384.991.000 674.675.548.001 645.081.679.202 96% 727.128.565.000 Keterangan : Prognosa Pendapatan per unit tahun 2014 secara keseluruhan tidak dapat melebihi dari target yang telah ditetapkan dalam Rencana Bisnis dan Anggaran ( - 4% ), karena adanya penyesuaian paket layanan tarif INA CBG's yang akan diberlakukan sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 103/PMK.05/2014. RBA RSJPDHK TH 2015 35 3. Rincian Belanja Per Unit Kerja Tabel 5. Rincian Belanja Per Unit Kerja TAHUN 2014 Kode Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun Belanja/Detil Belanja Target Volume Prognosa % INSTALASI KARDIOLOGI PEDIATRIK & PJB 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan IKU Program : Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia 2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan Target TAHUN 2015 Dana Prognosa % SD Vol. Satuan Target 10.453.057.534 10.142.122.684 97% 12.055.117.482 10.453.057.534 10.142.122.684 97% 12.055.117.482 1.519.759.864 1.519.759.864 0% 2.182.079.832 8.933.297.670 8.622.362.820 97% 9.873.037.650 8.933.297.670 8.622.362.820 97% 8.933.297.670 7.980.323.370 6.667.351.860 737.134.380 500.837.130 75.000.000 - 8.622.362.820 7.677.362.820 6.600.000.000 514.862.820 495.000.000 67.500.000 - 97% 96% 99% 952.974.300 652.974.300 300.000.000 945.000.000 645.000.000 300.000.000 99% 99% 100% 989.389.050 689.389.050 300.000.000 1.519.759.864 1.140.759.864 309.000.000 70.000.000 1.519.759.864 1.140.759.864 309.000.000 70.000.000 100% 100% 100% 100% 2.182.079.832 1.158.696.882 740.032.950 283.350.000 10.453.057.534 10.142.122.684 97% 12.055.117.482 SD Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia 2094 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya Sekretariat Ditjen Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan Sarana dan Prasarananya 2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit 525111 525112 525113 525114 525115 525119 A. Belanja BLU 1. Belanja Barang a. Belanja Gaji dan Tunjangan b. Belanja Barang c. Belanja Jasa d. Belanja Pemeliharaan e. Belanja Perjalanan f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya 537112 537113 2. Belanja Modal a.Belanja Modal Peralatan Mesin b.Belanja Modal Gedung & Bangunan 10.830 12.170 112% B. Belanja RM 1. Belanja Pegawai 2. Belanja Barang 3. Belanja Operasional 532111 4. Belanja Modal 51xxxx 52xxxx Total Belanja Instalasi KARDIOLOGI PEDIATRIK & PJB 12.779 9.873.037.650 8.883.648.600 7.514.987.610 779.146.770 514.514.220 75.000.000 - 70% 99% 90% TAHUN 2014 Kode Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun Belanja/Detil Belanja Target Volume Prognosa % INSTALASI VASKULAR 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan IKU Program : Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia 2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia Target 9.873.037.650 TAHUN 2015 Dana Prognosa % SD Vol. Satuan Target 7.746.557.228 7.539.267.328 97% 8.040.961.135 7.746.557.228 7.539.267.328 97% 8.040.961.135 1.791.025.448 1.791.025.448 100% 1.458.936.035 5.955.531.780 5.748.241.880 97% 6.582.025.100 5.955.531.780 5.748.241.880 97% 5.955.531.780 5.320.215.580 4.444.901.240 491.422.920 333.891.420 50.000.000 - 5.748.241.880 5.118.241.880 4.400.000.000 343.241.880 330.000.000 45.000.000 - 97% 96% 99% 635.316.200 435.316.200 200.000.000 630.000.000 430.000.000 200.000.000 99% 99% 100% 659.592.700 459.592.700 200.000.000 1.791.025.448 571.575.448 206.000.000 1.013.450.000 1.791.025.448 571.575.448 206.000.000 1.013.450.000 100% 100% 100% 100% 1.458.936.035 965.580.735 493.355.300 - 7.746.557.228 7.539.267.328 97% 8.040.961.135 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya 2094 Sekretariat Ditjen Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan Sarana dan Prasarananya 2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit 525111 525112 525113 525114 525115 525119 A. Belanja BLU 1. Belanja Barang a. Belanja Gaji dan Tunjangan b. Belanja Barang c. Belanja Jasa d. Belanja Pemeliharaan e. Belanja Perjalanan f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya 537112 537113 2. Belanja Modal a.Belanja Modal Peralatan Mesin b.Belanja Modal Gedung & Bangunan B. Belanja RM 1. Belanja Pegawai 2. Belanja Barang 3. Belanja Operasional 532111 4. Belanja Modal 51xxxx 52xxxx Total Belanja Instalasi VASKULAR RBA RSJPDHK TH 2015 4.207 3.826 91% 70% 99% 90% 4.017 6.582.025.100 6.582.025.100 5.922.432.400 5.009.991.740 519.431.180 343.009.480 50.000.000 - 36 SD Kode Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun Belanja/Detil Belanja TAHUN 2015 Target Volume Prognosa % INSTALASI PREVENSI & REHABILITASI 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan IKU Program : Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia 2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia Target Dana Prognosa % SD Vol. Satuan Target 10.378.933.085 10.067.998.235 97% 11.136.540.144 10.378.933.085 10.067.998.235 97% 11.136.540.144 1.445.635.415 1.445.635.415 100% 1.263.502.494 8.933.297.670 8.622.362.820 97% 9.873.037.650 SD Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya 2094 Sekretariat Ditjen Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan Sarana dan Prasarananya 2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit 525111 525112 525113 525114 525115 525119 A. Belanja BLU 1. Belanja Barang a. Belanja Gaji dan Tunjangan b. Belanja Barang c. Belanja Jasa d. Belanja Pemeliharaan e. Belanja Perjalanan f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya 537112 537113 2. Belanja Modal a.Belanja Modal Peralatan Mesin b.Belanja Modal Gedung & Bangunan 18.645 23.706 127% B. Belanja RM 1. Belanja Pegawai 2. Belanja Barang 3. Belanja Operasional 532111 4. Belanja Modal 51xxxx 52xxxx Total Belanja Instalasi PREVENSI & REHABILITASI 8.933.297.670 8.622.362.820 97% 8.933.297.670 7.980.323.370 6.667.351.860 737.134.380 500.837.130 75.000.000 - 8.622.362.820 7.677.362.820 6.600.000.000 514.862.820 495.000.000 67.500.000 - 97% 96% 99% 24.891 952.974.300 652.974.300 300.000.000 945.000.000 645.000.000 300.000.000 99% 99% 100% 989.389.050 689.389.050 300.000.000 1.445.635.415 759.760.415 206.000.000 479.875.000 1.445.635.415 759.760.415 206.000.000 479.875.000 100% 100% 100% 100% 1.263.502.494 770.147.194 493.355.300 - 10.378.933.085 10.067.998.235 97% 11.136.540.144 70% 99% 90% TAHUN 2014 Kode Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun Belanja/Detil Belanja Target Volume Prognosa % INSTALASI RAWAT JALAN 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan IKU Program : Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia 2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia Target 9.873.037.650 9.873.037.650 8.883.648.600 7.514.987.610 779.146.770 514.514.220 75.000.000 - TAHUN 2015 Dana Prognosa % SD Vol. Satuan Target 11.062.108.630 10.751.173.780 97% 12.392.790.488 11.062.108.630 10.751.173.780 97% 12.392.790.488 2.128.810.960 2.128.810.960 100% 2.519.752.838 8.933.297.670 8.622.362.820 97% 9.873.037.650 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya 2094 Sekretariat Ditjen Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan Sarana dan Prasarananya 2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit 525111 525112 525113 525114 525115 525119 A. Belanja BLU 1. Belanja Barang a. Belanja Gaji dan Tunjangan b. Belanja Barang c. Belanja Jasa d. Belanja Pemeliharaan e. Belanja Perjalanan f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya 537112 537113 2. Belanja Modal a.Belanja Modal Peralatan Mesin b.Belanja Modal Gedung & Bangunan B. Belanja RM 1. Belanja Pegawai 2. Belanja Barang 3. Belanja Operasional 532111 4. Belanja Modal 51xxxx 52xxxx Total Belanja Instalasi RAWAT JALAN RBA RSJPDHK TH 2015 116.370 114.094 98% 8.933.297.670 8.622.362.820 97% 8.933.297.670 7.980.323.370 6.667.351.860 737.134.380 500.837.130 75.000.000 - 8.622.362.820 7.677.362.820 6.600.000.000 514.862.820 495.000.000 67.500.000 - 97% 96% 99% 952.974.300 652.974.300 300.000.000 945.000.000 645.000.000 300.000.000 99% 99% 100% 989.389.050 689.389.050 300.000.000 2.128.810.960 1.267.510.960 515.000.000 346.300.000 2.128.810.960 1.267.510.960 515.000.000 346.300.000 100% 100% 100% 100% 2.519.752.838 772.464.588 1.233.388.250 513.900.000 11.062.108.630 10.751.173.780 97% 12.392.790.488 70% 99% 90% 119.799 9.873.037.650 9.873.037.650 8.883.648.600 7.514.987.610 779.146.770 514.514.220 75.000.000 - 37 SD TAHUN 2014 Kode Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun Belanja/Detil Belanja Target Volume Prognosa % Target TAHUN 2015 Dana Prognosa % SD Vol. Satuan Target INSTALASI PAVILIUN EKSEKUTIF DR. SUKAMAN 15.268.093.534 14.957.158.684 98% 13.229.200.432 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan IKU Program : Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia 15.268.093.534 14.957.158.684 98% 13.229.200.432 6.334.795.864 6.334.795.864 100% 3.356.162.782 8.933.297.670 8.622.362.820 97% 9.873.037.650 8.933.297.670 8.622.362.820 97% 8.933.297.670 7.980.323.370 6.667.351.860 737.134.380 500.837.130 75.000.000 - 8.622.362.820 7.677.362.820 6.600.000.000 514.862.820 495.000.000 67.500.000 - 97% 96% 99% 952.974.300 652.974.300 300.000.000 945.000.000 645.000.000 300.000.000 99% 99% 100% 989.389.050 689.389.050 300.000.000 6.334.795.864 1.140.759.864 618.000.000 4.576.036.000 6.334.795.864 1.140.759.864 618.000.000 4.576.036.000 100% 100% 100% 100% 3.356.162.782 1.158.696.882 1.480.065.900 717.400.000 15.268.093.534 14.957.158.684 98% 13.229.200.432 2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia SD Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya 2094 Sekretariat Ditjen Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan Sarana dan Prasarananya 2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit 525111 525112 525113 525114 525115 525119 A. Belanja BLU 1. Belanja Barang a. Belanja Gaji dan Tunjangan b. Belanja Barang c. Belanja Jasa d. Belanja Pemeliharaan e. Belanja Perjalanan f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya 537112 537113 2. Belanja Modal a.Belanja Modal Peralatan Mesin b.Belanja Modal Gedung & Bangunan 38.821 45.662 118% B. Belanja RM 1. Belanja Pegawai 2. Belanja Barang 3. Belanja Operasional 532111 4. Belanja Modal 51xxxx 52xxxx Total Belanja Instalasi PAVILIUN EKSEKUTIF DR. SUKAMAN 47.945 9.873.037.650 8.883.648.600 7.514.987.610 779.146.770 514.514.220 75.000.000 - 70% 99% 90% TAHUN 2014 Kode Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun Belanja/Detil Belanja Target Volume Prognosa % INSTALASI RAWAT INAP GP II 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan IKU Program : Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia 2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia Target 9.873.037.650 TAHUN 2015 Dana Prognosa % SD Vol. Satuan Target 11.622.876.822 11.311.941.972 97% 15.384.015.676 11.622.876.822 11.311.941.972 97% 15.384.015.676 2.689.579.152 2.689.579.152 100% 5.510.978.026 8.933.297.670 8.622.362.820 97% 9.873.037.650 8.933.297.670 8.622.362.820 97% 8.933.297.670 7.980.323.370 6.667.351.860 737.134.380 500.837.130 75.000.000 - 8.622.362.820 7.677.362.820 6.600.000.000 514.862.820 495.000.000 67.500.000 - 97% 96% 99% 952.974.300 652.974.300 300.000.000 945.000.000 645.000.000 300.000.000 99% 99% 100% 989.389.050 689.389.050 300.000.000 2.689.579.152 1.521.013.152 927.000.000 241.566.000 2.689.579.152 1.521.013.152 927.000.000 241.566.000 100% 100% 100% 100% 5.510.978.026 1.544.929.176 2.220.098.850 1.745.950.000 11.622.876.822 11.311.941.972 97% 15.384.015.676 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya 2094 Sekretariat Ditjen Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan Sarana dan Prasarananya 2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit 525111 525112 525113 525114 525115 525119 A. Belanja BLU 1. Belanja Barang a. Belanja Gaji dan Tunjangan b. Belanja Barang c. Belanja Jasa d. Belanja Pemeliharaan e. Belanja Perjalanan f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya 537112 537113 2. Belanja Modal a.Belanja Modal Peralatan Mesin b.Belanja Modal Gedung & Bangunan B. Belanja RM 1. Belanja Pegawai 2. Belanja Barang 3. Belanja Operasional 532111 4. Belanja Modal 51xxxx 52xxxx Total Belanja Instalasi RAWAT INAP GP II RBA RSJPDHK TH 2015 22.222 24.050 108% 70% 99% 90% 25.253 9.873.037.650 9.873.037.650 8.883.648.600 7.514.987.610 779.146.770 514.514.220 75.000.000 - 38 SD TAHUN 2014 Kode Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun Belanja/Detil Belanja Target Volume Prognosa % INSTALASI BEDAH DEWASA & INTENSIF PASCA BEDAH 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan IKU Program : Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia 2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia Target TAHUN 2015 Dana Prognosa % SD Vol. Satuan Target 63.826.775.768 62.168.456.569 97% 76.883.956.314 63.826.775.768 62.168.456.569 97% 76.883.956.314 16.182.521.528 16.182.521.528 100% 24.227.755.514 47.644.254.240 45.985.935.041 97% 52.656.200.800 SD Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya 2094 Sekretariat Ditjen Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan Sarana dan Prasarananya 2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit 47.644.254.240 45.985.935.041 97% 525111 525112 525113 525114 525115 525119 A. Belanja BLU 1. Belanja Barang a. Belanja Gaji dan Tunjangan b. Belanja Barang c. Belanja Jasa d. Belanja Pemeliharaan e. Belanja Perjalanan f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya 1.548 1.842 119% 47.644.254.240 42.561.724.640 35.559.209.920 3.931.383.360 2.671.131.360 400.000.000 45.985.935.041 40.945.935.041 35.200.000.000 2.745.935.041 2.640.000.000 360.000.000 - 97% 96% 99% 537112 537113 2. Belanja Modal a.Belanja Modal Peralatan Mesin b.Belanja Modal Gedung & Bangunan 5.082.529.600 3.482.529.600 1.600.000.000 5.040.000.000 3.440.000.000 1.600.000.000 99% 99% 100% 5.276.741.600 3.676.741.600 1.600.000.000 16.182.521.528 8.619.074.528 927.000.000 6.636.447.000 16.182.521.528 8.619.074.528 927.000.000 6.636.447.000 100% 100% 100% 100% 24.227.755.514 8.754.598.664 2.220.098.850 13.253.058.000 63.826.775.768 62.168.456.569 97% 76.883.956.314 B. Belanja RM 1. Belanja Pegawai 2. Belanja Barang 3. Belanja Operasional 532111 4. Belanja Modal 51xxxx 52xxxx Total Belanja Instalasi BEDAH DEWASA & INTENSIF PASCA BEDAH 1.934 52.656.200.800 47.379.459.200 40.079.933.920 4.155.449.440 2.744.075.840 400.000.000 - 70% 99% 90% TAHUN 2014 Kode Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun Belanja/Detil Belanja Target Volume Prognosa % INSTALASI BEDAH PEDIATRIK, PJB & INTENSIF PASCA BEDAH 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan IKU Program : Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia 2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia Target 52.656.200.800 TAHUN 2015 Dana Prognosa % SD Vol. Satuan Target 34.433.525.344 33.604.365.744 98% 37.014.251.373 34.433.525.344 33.604.365.744 98% 37.014.251.373 10.611.398.224 10.611.398.224 100% 10.686.150.973 23.822.127.120 22.992.967.520 97% 26.328.100.400 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya 2094 Sekretariat Ditjen Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan Sarana dan Prasarananya 2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit 23.822.127.120 22.992.967.520 97% 525111 525112 525113 525114 525115 525119 A. Belanja BLU 1. Belanja Barang a. Belanja Gaji dan Tunjangan b. Belanja Barang c. Belanja Jasa d. Belanja Pemeliharaan e. Belanja Perjalanan f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya 23.822.127.120 21.280.862.320 17.779.604.960 1.965.691.680 1.335.565.680 200.000.000 - 22.992.967.520 20.472.967.520 17.600.000.000 1.372.967.520 1.320.000.000 180.000.000 - 97% 96% 99% 537112 537113 2. Belanja Modal a.Belanja Modal Peralatan Mesin b.Belanja Modal Gedung & Bangunan 2.541.264.800 1.741.264.800 800.000.000 2.520.000.000 1.720.000.000 800.000.000 99% 99% 100% 2.638.370.800 1.838.370.800 800.000.000 10.611.398.224 5.577.048.224 824.000.000 4.210.350.000 10.611.398.224 5.577.048.224 824.000.000 4.210.350.000 100% 100% 100% 100% 10.686.150.973 4.956.647.773 1.973.421.200 3.756.082.000 34.433.525.344 33.604.365.744 98% 37.014.251.373 B. Belanja RM 1. Belanja Pegawai 2. Belanja Barang 3. Belanja Operasional 532111 4. Belanja Modal 51xxxx 52xxxx Total Belanja Instalasi BEDAH PEDIATRIK, PJB & INTENSIF PASCA BEDAH RBA RSJPDHK TH 2015 722 938 130% 70% 99% 90% 963 26.328.100.400 26.328.100.400 23.689.729.600 20.039.966.960 2.077.724.720 1.372.037.920 200.000.000 - 39 SD TAHUN 2014 Kode Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun Belanja/Detil Belanja Target Volume Prognosa % INST. R. INTENSIF & KEGAWATAN KARDIOVASKULAR 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan IKU Program : Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia 2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia Target TAHUN 2015 Dana Prognosa % SD Vol. Satuan Target 38.361.600.780 37.325.151.280 97% 47.252.261.990 38.361.600.780 37.325.151.280 97% 47.252.261.990 8.583.941.880 8.583.941.880 100% 14.342.136.490 29.777.658.900 28.741.209.400 97% 32.910.125.500 SD Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya 2094 Sekretariat Ditjen Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan Sarana dan Prasarananya 2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit 29.777.658.900 28.741.209.400 97% 525111 525112 525113 525114 525115 525119 A. Belanja BLU 1. Belanja Barang a. Belanja Gaji dan Tunjangan b. Belanja Barang c. Belanja Jasa d. Belanja Pemeliharaan e. Belanja Perjalanan f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya 29.396 14.522 49% 29.777.658.900 26.601.077.900 22.224.506.200 2.457.114.600 1.669.457.100 250.000.000 - 28.741.209.400 25.591.209.400 22.000.000.000 1.716.209.400 1.650.000.000 225.000.000 - 97% 96% 99% 537112 537113 2. Belanja Modal a.Belanja Modal Peralatan Mesin b.Belanja Modal Gedung & Bangunan 3.176.581.000 2.176.581.000 1.000.000.000 3.150.000.000 2.150.000.000 1.000.000.000 99% 99% 100% 3.297.963.500 2.297.963.500 1.000.000.000 8.583.941.880 3.802.532.880 721.000.000 4.060.409.000 8.583.941.880 3.802.532.880 721.000.000 4.060.409.000 100% 100% 100% 100% 14.342.136.490 3.862.322.940 1.726.743.550 8.753.070.000 38.361.600.780 37.325.151.280 97% 47.252.261.990 B. Belanja RM 1. Belanja Pegawai 2. Belanja Barang 3. Belanja Operasional 532111 4. Belanja Modal 51xxxx 52xxxx Total Belanja Inst. R. INTENSIF & KEGAWATAN KARDIOVASKULAR 15.248 70% 99% 90% TAHUN 2014 Kode Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun Belanja/Detil Belanja Target Volume Prognosa % INST. DIAGNOSTIK INVASIF & INTERVENSI NON BEDAH 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan IKU Program : Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia 2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia Target 32.910.125.500 32.910.125.500 29.612.162.000 25.049.958.700 2.597.155.900 1.715.047.400 250.000.000 - TAHUN 2015 Dana Prognosa % SD Vol. Satuan Target 35.727.277.738 34.794.473.188 97% 34.339.780.208 35.727.277.738 34.794.473.188 97% 34.339.780.208 8.927.384.728 8.927.384.728 100% 4.720.667.258 26.799.893.010 25.867.088.460 97% 29.619.112.950 26.799.893.010 25.867.088.460 97% 97% 96% 99% Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya 2094 Sekretariat Ditjen Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan Sarana dan Prasarananya 2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit 5.630 7.504 133% 7.879 29.619.112.950 525111 525112 525113 525114 525115 525119 A. Belanja BLU 1. Belanja Barang a. Belanja Gaji dan Tunjangan b. Belanja Barang c. Belanja Jasa d. Belanja Pemeliharaan e. Belanja Perjalanan f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya 26.799.893.010 23.940.970.110 20.002.055.580 2.211.403.140 1.502.511.390 225.000.000 - 25.867.088.460 23.032.088.460 19.800.000.000 1.544.588.460 1.485.000.000 202.500.000 - 537112 537113 2. Belanja Modal a.Belanja Modal Peralatan Mesin b.Belanja Modal Gedung & Bangunan 2.858.922.900 1.958.922.900 900.000.000 2.835.000.000 1.935.000.000 900.000.000 99% 99% 100% 2.968.167.150 2.068.167.150 900.000.000 8.927.384.728 2.281.519.728 824.000.000 5.821.865.000 8.927.384.728 2.281.519.728 824.000.000 5.821.865.000 100% 100% 100% 100% 4.720.667.258 2.703.626.058 1.973.421.200 43.620.000 35.727.277.738 34.794.473.188 97% 34.339.780.208 B. Belanja RM 1. Belanja Pegawai 2. Belanja Barang 3. Belanja Operasional 532111 4. Belanja Modal 51xxxx 52xxxx Total Belanja Inst. DIAGNOSTIK INVASIF & INTERVENSI NON BEDAH RBA RSJPDHK TH 2015 70% 99% 90% 29.619.112.950 26.650.945.800 22.544.962.830 2.337.440.310 1.543.542.660 225.000.000 - 40 SD TAHUN 2014 Kode Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun Belanja/Detil Belanja Target Volume Prognosa % INSTALASI DIAGNOSTIK NON INVASIF KARDIOVASKULAR 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan IKU Program : Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia 2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia Target TAHUN 2015 Dana Prognosa % SD Vol. Satuan Target 13.457.420.136 13.042.840.336 97% 18.809.347.738 13.457.420.136 13.042.840.336 97% 18.809.347.738 1.546.356.576 1.546.356.576 100% 5.645.297.538 11.911.063.560 11.496.483.760 97% 13.164.050.200 SD Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya 2094 Sekretariat Ditjen Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan Sarana dan Prasarananya 2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit 11.911.063.560 11.496.483.760 97% 525111 525112 525113 525114 525115 525119 A. Belanja BLU 1. Belanja Barang a. Belanja Gaji dan Tunjangan b. Belanja Barang c. Belanja Jasa d. Belanja Pemeliharaan e. Belanja Perjalanan f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya 27.356 27.826 102% 11.911.063.560 10.640.431.160 8.889.802.480 982.845.840 667.782.840 100.000.000 - 11.496.483.760 10.236.483.760 8.800.000.000 686.483.760 660.000.000 90.000.000 - 97% 96% 99% 537112 537113 2. Belanja Modal a.Belanja Modal Peralatan Mesin b.Belanja Modal Gedung & Bangunan 1.270.632.400 870.632.400 400.000.000 1.260.000.000 860.000.000 400.000.000 99% 99% 100% 1.319.185.400 919.185.400 400.000.000 1.546.356.576 760.506.576 309.000.000 476.850.000 1.546.356.576 760.506.576 309.000.000 476.850.000 100% 100% 100% 100% 5.645.297.538 772.464.588 740.032.950 4.132.800.000 13.457.420.136 13.042.840.336 97% 18.809.347.738 B. Belanja RM 1. Belanja Pegawai 2. Belanja Barang 3. Belanja Operasional 532111 4. Belanja Modal 51xxxx 52xxxx Total Belanja Inst. DIAGNOSTIK NON INVASIF KARDIOVASKULAR 29.217 13.164.050.200 11.844.864.800 10.019.983.480 1.038.862.360 686.018.960 100.000.000 - 70% 99% 90% TAHUN 2014 Kode Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun Belanja/Detil Belanja Target Volume Prognosa % INST. KARDIOLOGI NUKLIR & PENCITRAAN KARDIOVASKULAR 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan IKU Program : Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia 2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia Target 13.164.050.200 TAHUN 2015 Dana Prognosa % SD Vol. Satuan Target 18.485.949.314 17.967.724.564 97% 20.323.195.532 18.485.949.314 17.967.724.564 97% 20.323.195.532 3.597.119.864 3.597.119.864 100% 3.868.132.782 14.888.829.450 14.370.604.700 97% 16.455.062.750 14.888.829.450 14.370.604.700 97% Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya 2094 Sekretariat Ditjen Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan Sarana dan Prasarananya 2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit 31.652 32.718 103% 34.354 16.455.062.750 525111 525112 525113 525114 525115 525119 A. Belanja BLU 1. Belanja Barang a. Belanja Gaji dan Tunjangan b. Belanja Barang c. Belanja Jasa d. Belanja Pemeliharaan e. Belanja Perjalanan f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya 14.888.829.450 13.300.538.950 11.112.253.100 1.228.557.300 834.728.550 125.000.000 - 14.370.604.700 12.795.604.700 11.000.000.000 858.104.700 825.000.000 112.500.000 - 97% 96% 99% 537112 537113 2. Belanja Modal a.Belanja Modal Peralatan Mesin b.Belanja Modal Gedung & Bangunan 1.588.290.500 1.088.290.500 500.000.000 1.575.000.000 1.075.000.000 500.000.000 99% 99% 100% 1.648.981.750 1.148.981.750 500.000.000 3.597.119.864 1.140.759.864 618.000.000 1.838.360.000 3.597.119.864 1.140.759.864 618.000.000 1.838.360.000 100% 100% 100% 100% 3.868.132.782 1.158.696.882 1.480.065.900 1.229.370.000 18.485.949.314 17.967.724.564 97% 20.323.195.532 B. Belanja RM 1. Belanja Pegawai 2. Belanja Barang 3. Belanja Operasional 532111 4. Belanja Modal 51xxxx 52xxxx Total Belanja Instalasi KARDIOLOGI NUKLIR DAN PENCITRAAN KARDIOVASKULAR RBA RSJPDHK TH 2015 70% 99% 90% 16.455.062.750 14.806.081.000 12.524.979.350 1.298.577.950 857.523.700 125.000.000 - 41 SD TAHUN 2014 Kode Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun Belanja/Detil Belanja Target Volume Prognosa % INSTALASI FARMASI DAN APOTIK 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan IKU Program : Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia 2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia Target TAHUN 2015 Dana Prognosa % SD Vol. Satuan Target 237.223.329.447 156.590.132.514 66% 245.437.198.769 237.223.329.447 156.590.132.514 66% 245.437.198.769 2.346.759.864 2.346.759.864 100% 18.298.429.182 234.876.569.583 154.243.372.650 66% 227.138.769.587 SD Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya 2094 Sekretariat Ditjen Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan Sarana dan Prasarananya 2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit 525111 525112 525113 525114 525115 525119 A. Belanja BLU 1. Belanja Barang a. Belanja Gaji dan Tunjangan b. Belanja Barang c. Belanja Jasa d. Belanja Pemeliharaan e. Belanja Perjalanan f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya 537112 537113 2. Belanja Modal a.Belanja Modal Peralatan Mesin b.Belanja Modal Gedung & Bangunan 3.854.559 3.242.596 84% B. Belanja RM 1. Belanja Pegawai 2. Belanja Barang 3. Belanja Operasional 532111 4. Belanja Modal 51xxxx 52xxxx Total Belanja Instalasi FARMASI DAN APOTIK 234.876.569.583 154.243.372.650 66% 234.876.569.583 234.241.253.383 4.444.901.240 228.921.037.803 491.422.920 333.891.420 50.000.000 - 154.243.372.650 153.613.372.650 4.400.000.000 148.495.130.770 343.241.880 330.000.000 45.000.000 - 66% 66% 99% 65% 70% 99% 90% 3.404.725 227.138.769.587 226.479.176.887 5.009.991.740 220.556.744.487 519.431.180 343.009.480 50.000.000 - 635.316.200 435.316.200 200.000.000 630.000.000 430.000.000 200.000.000 99% 99% 100% 659.592.700 459.592.700 200.000.000 2.346.759.864 1.140.759.864 1.000.000.000 206.000.000 - 2.346.759.864 1.140.759.864 1.000.000.000 206.000.000 - 100% 100% 100% 100% 18.298.429.182 1.158.696.882 16.445.177.000 493.355.300 201.200.000 237.223.329.447 156.590.132.514 66% 245.437.198.769 TAHUN 2014 Kode Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun Belanja/Detil Belanja Target Volume Prognosa % INSTALASI LABORATURIUM 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan IKU Program : Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia 2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia Target 227.138.769.587 TAHUN 2015 Dana Prognosa % SD Vol. Satuan Target 32.563.709.223 32.563.709.223 23.420.207.431 23.420.207.431 72% 72% 33.602.905.231 33.602.905.231 1.172.506.576 1.172.506.576 100% 2.514.575.188 31.391.202.647 22.247.700.855 71% 31.088.330.043 31.391.202.647 22.247.700.855 71% 31.391.202.647 30.755.886.447 4.444.901.240 25.435.670.867 491.422.920 333.891.420 50.000.000 - 22.247.700.855 21.617.700.855 4.400.000.000 16.499.458.974 343.241.880 330.000.000 45.000.000 - 71% 70% 99% 65% 70% 99% 90% 31.088.330.043 30.428.737.343 5.009.991.740 24.506.304.943 519.431.180 343.009.480 50.000.000 - 635.316.200 435.316.200 200.000.000 630.000.000 430.000.000 200.000.000 99% 99% 100% 659.592.700 459.592.700 200.000.000 1.172.506.576 760.506.576 412.000.000 - 1.172.506.576 760.506.576 412.000.000 - 100% 100% 2.514.575.188 772.464.588 986.710.600 755.400.000 32.563.709.223 23.420.207.431 72% Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya 2094 Sekretariat Ditjen Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan Sarana dan Prasarananya 2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit 525111 525112 525113 525114 525115 525119 A. Belanja BLU 1. Belanja Barang a. Belanja Gaji dan Tunjangan b. Belanja Barang c. Belanja Jasa d. Belanja Pemeliharaan e. Belanja Perjalanan f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya 537112 537113 2. Belanja Modal a.Belanja Modal Peralatan Mesin b.Belanja Modal Gedung & Bangunan B. Belanja RM 1. Belanja Pegawai 2. Belanja Barang 3. Belanja Operasional 532111 4. Belanja Modal 51xxxx 52xxxx Total Belanja INSTALASI LABORATURIUM RBA RSJPDHK TH 2015 971.559 932.660 96% 100% 979.293 31.088.330.043 33.602.905.231 42 SD TAHUN 2014 Kode Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun Belanja/Detil Belanja Target Volume Prognosa % INSTALASI GIZI 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan IKU Program : Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia 2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia TAHUN 2015 Dana Prognosa Target % SD Vol. Satuan Target SD 14.348.310.096 11.377.243.322 79% 15.263.874.958 14.348.310.096 11.377.243.322 79% 15.263.874.958 526.075.986 526.075.986 100% 1.102.580.288 13.822.234.110 10.851.167.336 79% 14.161.294.670 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya 2094 Sekretariat Ditjen Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan Sarana dan Prasarananya 2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit 525111 525112 525113 525114 525115 525119 A. Belanja BLU 1. Belanja Barang a. Belanja Gaji dan Tunjangan b. Belanja Barang c. Belanja Jasa d. Belanja Pemeliharaan e. Belanja Perjalanan f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya 537112 537113 2. Belanja Modal a.Belanja Modal Peralatan Mesin b.Belanja Modal Gedung & Bangunan 9.431 10.604 112% B. Belanja RM 1. Belanja Pegawai 2. Belanja Barang 3. Belanja Operasional 532111 4. Belanja Modal 51xxxx 52xxxx Total Belanja INSTALASI GIZI 13.822.234.110 10.851.167.336 79% 13.822.234.110 13.186.917.910 4.444.901.240 7.866.702.330 491.422.920 333.891.420 50.000.000 - 10.851.167.336 10.221.167.336 4.400.000.000 5.102.925.456 343.241.880 330.000.000 45.000.000 - 79% 78% 99% 65% 70% 99% 90% 11.134 14.161.294.670 13.501.701.970 5.009.991.740 7.579.269.570 519.431.180 343.009.480 50.000.000 - 635.316.200 435.316.200 200.000.000 630.000.000 430.000.000 200.000.000 99% 99% 100% 659.592.700 459.592.700 200.000.000 526.075.986 114.075.986 412.000.000 - 526.075.986 114.075.986 412.000.000 - 100% 100% 1.102.580.288 115.869.688 986.710.600 - 14.348.310.096 11.377.243.322 79% 100% 15.263.874.958 TAHUN 2014 Kode Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun Belanja/Detil Belanja Target Volume Prognosa % USAHA LAINNYA TAHUN 2015 Dana Prognosa Target - 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan IKU Program : Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia 2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia 14.161.294.670 % SD Vol. Satuan Target - SD - - - - - - - - - - Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya 2094 Sekretariat Ditjen Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan Sarana dan Prasarananya 2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit - - - 525111 525112 525113 525114 525115 525119 A. Belanja BLU 1. Belanja Barang a. Belanja Gaji dan Tunjangan b. Belanja Barang c. Belanja Jasa d. Belanja Pemeliharaan e. Belanja Perjalanan f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya 12 12 100% - - 537112 537113 2. Belanja Modal a.Belanja Modal Peralatan Mesin b.Belanja Modal Gedung & Bangunan - - - - - - B. Belanja RM 1. Belanja Pegawai 2. Belanja Barang 3. Belanja Operasional 532111 4. Belanja Modal 51xxxx 52xxxx Total Belanja USAHA LAINNYA RBA RSJPDHK TH 2015 - 12 - - - 43 TAHUN 2014 Kode Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun Belanja/Detil Belanja Target Volume Prognosa % MANAJEMEN 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan IKU Program : Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia 2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia Target TAHUN 2015 Dana Prognosa % SD Vol. Satuan Target 114.208.205.321 111.617.081.572 98% 125.963.167.530 114.208.205.321 111.617.081.572 98% 125.963.167.530 39.764.058.071 39.764.058.071 100% 43.687.853.780 74.444.147.250 71.853.023.501 97% 82.275.313.750 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya 2094 Sekretariat Ditjen Indikator Kinerja Kegiatan: Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan Sarana dan Prasarananya 2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit 74.444.147.250 71.853.023.501 97% 525111 525112 525113 525114 525115 525119 A. Belanja BLU 1. Belanja Barang a. Belanja Gaji dan Tunjangan b. Belanja Barang c. Belanja Jasa d. Belanja Pemeliharaan e. Belanja Perjalanan f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya 12 12 100% 74.444.147.250 66.502.694.750 55.561.265.500 6.142.786.500 4.173.642.750 625.000.000 - 71.853.023.501 63.978.023.501 55.000.000.000 4.290.523.501 4.125.000.000 562.500.000 - 97% 96% 99% 537112 537113 2. Belanja Modal a.Belanja Modal Peralatan Mesin b.Belanja Modal Gedung & Bangunan 7.941.452.500 5.441.452.500 2.500.000.000 7.875.000.000 5.375.000.000 2.500.000.000 99% 99% 100% 8.244.908.750 5.744.908.750 2.500.000.000 39.764.058.071 32.777.384.071 2.266.000.000 4.720.674.000 39.764.058.071 32.777.384.071 2.266.000.000 4.720.674.000 - 100% 100% 100% 100% 43.687.853.780 33.746.145.480 5.426.908.300 4.514.800.000 114.208.205.321 111.617.081.572 98% 125.963.167.530 B. Belanja RM 1. Belanja Pegawai 2. Belanja Barang 3. Belanja Operasional 532111 4. Belanja Modal 51xxxx 52xxxx Total Belanja MANAJEMEN 4. 12 82.275.313.750 82.275.313.750 74.030.405.000 62.624.896.750 6.492.889.750 4.287.618.500 625.000.000 - 70% 99% 90% Ikhtisar Target Pendapatan menurut Program dan Kegiatan TA 2014 Tabel 6. Ikhtisar Target Pendapatan menurut Program dan Kegiatan TA 2014 Kode Program/Kegiatan/Sumber/Pendapatan 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 2090 Kegiatan : Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 2094 Kegiatan : Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan Target 727.128.565.000 145.384.991.000 581.743.574.000 Sumber Pendapatan : Pendapatan Jasa Layanan Umum Pendapatan Hibah BLU Pendapatan Hasil kerjasama BLU Pendapatan BLU Lainnya Penerimaan RM Jumlah Pendapatan RBA RSJPDHK TH 2015 577.613.554.491 4.130.019.509 145.384.991.000 727.128.565.000 44 SD 5. Ikhtisar Belanja/Pembiayaan per Program dan Kegiatan TA 2015 Tabel 7. Ikhtisar Belanja/Pembiayaan per Program dan Kegiatan TA 2015 Uraian Program/IKU Program/Kegiatan/ IKK/Output/Sumber Dana Kode 024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan Alokasi Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Operasional Target / Volume Satuan Unit Penanggungjawab Belanja Modal 64.372.049.000 565.209.116.000 24.667.765.000 72.879.635.000 64.372.049.000 16.445.177.000 24.667.765.000 39.900.000.000 IKU Program : Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia 2090 Kegiatan: Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan IKK : Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia Kegiatan: Dukungan Manajemen dan 2094 Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya Sekretariat Ditjen - 548.763.939.000 - 32.979.635.000 IKK : Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan Sarana dan Prasarananya 2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 1. 2. 3. 4. RM RMP PNBP BLU 12.779 pasien 1.158.696.882 - 8.883.648.600 740.032.950 965.580.735 - 5.922.432.400 493.355.300 770.147.194 - 8.883.648.600 493.355.300 772.464.588 - 8.883.648.600 1.233.388.250 1.158.696.882 - 8.883.648.600 1.480.065.900 1.544.929.176 - 8.883.648.600 2.220.098.850 8.754.598.664 - 47.379.459.200 2.220.098.850 - 2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 1. 2. 3. 4. RM RMP PNBP BLU 4.017 pemeriksaan INSTALASI VASKULAR - 659.592.700 2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 1. 2. 3. 4. RM RMP PNBP BLU 24.891 pemeriksaan - RM RMP PNBP BLU 119.799 pemeriksaan INSTALASI RAWAT JALAN - 513.900.000 989.389.050 2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 1. 2. 3. 4. RM RMP PNBP BLU 47.945 pemeriksaan - RM RMP PNBP BLU 25.253 pasien - RM RMP PNBP BLU 1.934 tindakan - RM RMP PNBP BLU RBA RSJPDHK TH 2015 963 tindakan 4.956.647.773 - 23.689.729.600 1.973.421.200 - INSTALASI BEDAH DEWASA & INTENSIF PASCA BEDAH 13.253.058.000 5.276.741.600 2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 1. 2. 3. 4. INSTALASI RAWAT INAP GP II 1.745.950.000 989.389.050 2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 1. 2. 3. 4. INSTALASI PAVILIUN EKSEKUTIF DR. SUKAMAN 717.400.000 989.389.050 2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 1. 2. 3. 4. INSTALASI PREVENSI & REHABILITASI 989.389.050 2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 1. 2. 3. 4. INSTALASI KARDIOLOGI PEDIATRIK & PJB 283.350.000 989.389.050 INSTALASI BEDAH PEDIATRIK, PJB & INTENSIF PASCA BEDAH 3.756.082.000 2.638.370.800 45 Uraian Program/IKU Program/Kegiatan/ IKK/Output/Sumber Dana Kode Alokasi Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Operasional Target / Volume Satuan 2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 1. 2. 3. 4. RM RMP PNBP BLU 15.248 pasien 3.862.322.940 - 29.612.162.000 1.726.743.550 2.703.626.058 - 26.650.945.800 1.973.421.200 - RM RMP PNBP BLU 7.879 tindakan - RM RMP PNBP BLU 772.464.588 - 11.844.864.800 740.032.950 - RM RMP PNBP BLU 1.158.696.882 - 14.806.081.000 1.480.065.900 1.158.696.882 - 16.445.177.000 226.479.176.887 493.355.300 772.464.588 - 30.428.737.343 986.710.600 115.869.688 - 13.501.701.970 986.710.600 - RM RMP PNBP BLU RM RMP PNBP BLU RM RMP PNBP BLU - RM RMP PNBP BLU 979.293 pemeriksaan INSTALASI LABORATURIUM - 11.134 pasien - - - - - RM RMP PNBP BLU JUMLAH SUMBER DANA ***) RM RMP PNBP BLU A. TA Berjalan B. Saldo Kas RBA RSJPDHK TH 2015 12 bulan USAHA LAINNYA 12 bulan MANAJEMEN - 33.746.145.480 - 74.030.405.000 5.426.908.300 64.372.049.000 565.209.116.000 24.667.765.000 72.879.635.000 64.372.049.000 - 16.445.177.000 548.763.939.000 548.763.939.000 24.667.765.000 - 39.900.000.000 32.979.635.000 32.979.635.000 - INSTALASI GIZI 659.592.700 2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 1. 2. 3. 4. INSTALASI FARMASI DAN APOTIK 755.400.000 659.592.700 2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 1. 2. 3. 4. INSTALASI KARDIOLOGI NUKLIR DAN PENCITRAAN KARDIOVASKULAR 3.404.725 resep 2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 1. 2. 3. 4. 34.354 pemeriksaan 201.200.000 659.592.700 2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 1. 2. 3. 4. INSTALASI DIAGNOSTIK NON INVASIF KARDIOVASKULAR 1.229.370.000 1.648.981.750 2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 1. 2. 3. 4. 29.217 pemeriksaan 4.132.800.000 1.319.185.400 2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 1. 2. 3. 4. INSTALASI DIAGNOSTIK INVASIF & INTERVENSI NON BEDAH 43.620.000 2.968.167.150 2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 1. 2. 3. 4. INSTALASI RAWAT INTENSIF & KEGAWATAN KARDIOVASKULAR 8.753.070.000 3.297.963.500 2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 1. 2. 3. 4. Unit Penanggungjawab Belanja Modal 4.514.800.000 8.244.908.750 46 6. Pendapatan dan Belanja Agregat Tabel 8. Pendapatan dan Belanja Agregat NO. I. URAIAN PENDAPATAN BLU 1. Pendapatan Jasa Layanan Umum Pendapatan Penyediaan Barang dan Jasa Kepada Masyarakat 2. Pendapatan Hibah BLU 3. Pendapatan Hasil Kerjasama BLU 4. Pendapatan BLU Lainnya II. BELANJA OPERASIONAL A. BELANJA BARANG BLU 1. Belanja Gaji dan Tunjangan BLU 2. Belanja Barang BLU 3. Belanja Jasa BLU 4. Belanja Pemeliharaan BLU 5. Belanja Perjalanan BLU 6. Belanja Barang dan Jasa BLU Lainnya B. BELANJA RM/PHLN/PHDN ( diluar belanja modal ) 1. Belanja Pegawai 2. Belanja Barang 3. Belanja Operasional III. IV. V. VI. VII. VIII. IX. X. BELANJA MODAL 1. Belanja Modal BLU 2. Belanja Modal RM/PHLN/PHDN Surplus/(Defisit) (I-II) Penggunaan Saldo Kas BLU Surplus/(Defisit) Sebelum Penerimaan RM/PHLN/PHDN/.. (IV+V) Penerimaan RM/PHLN/PHDN/.. (II.B+III.2) Surplus (Defisit) Setelah Penerimaan Dari RM/PHLN/PHDN/.. (VI+VII) TOTAL ANGGARAN PENDAPATAN (I+VII-I.5) TOTAL ANGGARAN BELANJA (II+III) RBA RSJPDHK TH 2015 PROGNOSA 2014 TA. 2015 535.913.949.202 532.109.291.678 581.743.574.000 577.613.554.491 3.804.657.523 500.685.157.205 426.009.609.204 220.000.000.000 170.097.515.200 17.162.094.004 16.500.000.000 2.250.000.000 74.675.548.000 63.375.548.000 1.000.000.000 10.300.000.000 65.992.182.000 31.500.000.000 34.492.182.000 35.228.791.997 35.228.791.997 109.167.730.000 144.396.521.997 645.081.679.202 566.677.339.205 4.130.019.509 654.248.930.000 548.763.939.000 250.499.587.000 252.642.319.000 25.971.559.000 17.150.474.000 2.500.000.000 105.484.991.000 64.372.049.000 16.445.177.000 24.667.765.000 72.879.635.000 32.979.635.000 39.900.000.000 (72.505.356.001) (72.505.356.001) 145.384.991.000 72.879.635.000 727.128.565.000 727.128.565.000 47 7. Biaya Layanan per Unit Kerja Tabel 9. Biaya Layanan per Unit Kerja No Uraian 1 Unit Kerja: INSTALASI KARDIOLOGI PEDIATRIK & PJB Volume Layanan Jumlah 12.779 pasien 4.079.863.119 Biaya Langsung Biaya Pegawai Biaya Bahan Biaya Jasa Layanan Biaya Pemeliharaan Biaya Daya dan Jasa Biaya langsung lainnya - Biaya Penyusutan Peralatan Medik - Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan - Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) 2.305.938.962 66.157.861 75.562.000 52.963.293 882.592.278 39.691.332 4.125.990 Jumlah Biaya Langsung 3.427.031.716 Biaya Tidak Langsung Biaya Pegawai Biaya Administrasi Perkantoran Biaya Pemeliharaan Biaya Langganan Daya dan Jasa Biaya Promosi/Marketing Biaya administrasi dan umum lainnya Biaya Bunga Biaya Administrasi Bank Biaya tidak langsung lainnya 121.365.209 4.930.047 35.308.862 491.227.286 Jumlah Biaya Tidak Langsung 652.831.404 Total Biaya INSTALASI KARDIOLOGI PEDIATRIK & PJB Uraian No 2 Unit Kerja: INSTALASI VASKULER Biaya Langsung Biaya Pegawai Biaya Bahan Biaya Jasa Layanan Biaya Pemeliharaan Biaya Daya dan Jasa Biaya langsung lainnya - Biaya Penyusutan Peralatan Medik - Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan - Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) Jumlah Biaya Langsung Biaya Tidak Langsung Biaya Pegawai Biaya Administrasi Perkantoran Biaya Pemeliharaan Biaya Langganan Daya dan Jasa Biaya Promosi/Marketing Biaya administrasi dan umum lainnya Biaya Bunga Biaya Administrasi Bank Biaya tidak langsung lainnya 4.079.863.119 Volume Layanan 4.017 pemeriksaan Jumlah 3.198.672.355 2.066.412.395 24.772.728 36.307.200 33.867.272 690.914.238 3.933.025 5.324.880 2.861.531.738 108.758.547 2.516.350 22.578.181 203.287.539 Jumlah Biaya Tidak Langsung 337.140.617 Total Biaya INSTALASI VASKULER 3.198.672.355 RBA RSJPDHK TH 2015 48 No Uraian 3 Unit Kerja: INSTALASI PREVENSI & REHABILITASI Volume Layanan - pemeriksaan Biaya Langsung Biaya Pegawai Biaya Bahan Biaya Jasa Layanan Biaya Pemeliharaan Biaya Daya dan Jasa Biaya langsung lainnya - Biaya Penyusutan Peralatan Medik - Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan - Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) 599.250 44.637.181 636.781.302 30.313.958 491.700 2.776.719.306 Biaya Tidak Langsung Biaya Pegawai Biaya Administrasi Perkantoran Biaya Pemeliharaan Biaya Langganan Daya dan Jasa Biaya Promosi/Marketing Biaya administrasi dan umum lainnya Biaya Bunga Biaya Administrasi Bank Biaya tidak langsung lainnya 106.697.956 3.510.805 29.758.120 250.928.675 Jumlah Biaya Tidak Langsung 390.895.556 Total Biaya INSTALASI PREVENSI & REHABILITASI Uraian 4 Unit Kerja: INSTALASI RAWAT JALAN Biaya Langsung Biaya Pegawai Biaya Bahan Biaya Jasa Layanan Biaya Pemeliharaan Biaya Daya dan Jasa Biaya langsung lainnya - Biaya Penyusutan Peralatan Medik - Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan - Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) Jumlah Biaya Langsung Biaya Tidak Langsung Biaya Pegawai Biaya Administrasi Perkantoran Biaya Pemeliharaan Biaya Langganan Daya dan Jasa Biaya Promosi/Marketing Biaya administrasi dan umum lainnya Biaya Bunga Biaya Administrasi Bank Biaya tidak langsung lainnya Jumlah Biaya Tidak Langsung Total Biaya INSTALASI RAWAT JALAN RBA RSJPDHK TH 2015 3.167.614.862 2.027.261.165 36.634.750 Jumlah Biaya Langsung No Jumlah 3.167.614.862 Volume Layanan - pemeriksaan Jumlah 2.242.835.395 1.165.316.264 56.151.008 3.355.000 92.617.886 134.246.544 13.479.854 2.108.238 1.467.274.795 61.332.435 8.544.273 61.745.258 643.938.635 775.560.600 2.242.835.395 49 No 5 Uraian Unit Kerja: INST. PAVILIUN EKSEKUTIF DR. SUKAMAN Volume Layanan - pemeriksaan Jumlah 5.110.928.185 Biaya Langsung Biaya Pegawai Biaya Bahan Biaya Jasa Layanan Biaya Pemeliharaan Biaya Daya dan Jasa Biaya langsung lainnya - Biaya Penyusutan Peralatan Medik - Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan - Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) 2.317.515.737 133.308.939 144.610.537 102.218.516 428.602.362 125.537.205 15.394.751 Jumlah Biaya Langsung 3.267.188.047 Biaya Tidak Langsung Biaya Pegawai Biaya Administrasi Perkantoran Biaya Pemeliharaan Biaya Langganan Daya dan Jasa Biaya Promosi/Marketing Biaya administrasi dan umum lainnya Biaya Bunga Biaya Administrasi Bank Biaya tidak langsung lainnya 1.638.759.638 Jumlah Biaya Tidak Langsung 1.843.740.138 121.974.512 14.860.309 68.145.678 Total Biaya INST. PAVILIUN EKSEKUTIF DR. SUKAMAN Uraian No 6 Unit Kerja: INSTALASI RAWAT INAP GP II Biaya Langsung Biaya Pegawai Biaya Bahan Biaya Jasa Layanan Biaya Pemeliharaan Biaya Daya dan Jasa Biaya langsung lainnya - Biaya Penyusutan Peralatan Medik - Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan - Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) Jumlah Biaya Langsung Biaya Tidak Langsung Biaya Pegawai Biaya Administrasi Perkantoran Biaya Pemeliharaan Biaya Langganan Daya dan Jasa Biaya Promosi/Marketing Biaya administrasi dan umum lainnya Biaya Bunga Biaya Administrasi Bank Biaya tidak langsung lainnya Jumlah Biaya Tidak Langsung Total Biaya INSTALASI RAWAT INAP GP II RBA RSJPDHK TH 2015 5.110.928.185 Volume Layanan - pasien Jumlah 5.276.190.443 3.089.028.500 71.223.153 7.956.600 280.040.765 378.728.178 90.941.875 21.318.957 3.939.238.028 162.580.447 10.269.503 186.693.844 977.408.621 1.336.952.415 5.276.190.443 50 No Uraian Volume Layanan - tindakan 7 Unit Kerja: INST. BEDAH DEWASA & INTENSIF PASCA BEDA Biaya Langsung Biaya Pegawai Biaya Bahan Biaya Jasa Layanan Biaya Pemeliharaan Biaya Daya dan Jasa Biaya langsung lainnya - Biaya Penyusutan Peralatan Medik - Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan - Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) 154.991.124 285.800.818 7.741.502.130 108.715.320 33.811.305 20.693.835.067 Biaya Tidak Langsung Biaya Pegawai Biaya Administrasi Perkantoran Biaya Pemeliharaan Biaya Langganan Daya dan Jasa Biaya Promosi/Marketing Biaya administrasi dan umum lainnya Biaya Bunga Biaya Administrasi Bank Biaya tidak langsung lainnya 633.389.927 11.555.446 190.533.879 5.192.837.621 Jumlah Biaya Tidak Langsung Total Biaya INSTALASI BEDAH DEWASA & INT. PASKA BEDAH Uraian Unit Kerja: INST. BEDAH PEDIATRIK, PJB & INTENSIF 8 PASCA BEDAH Biaya Langsung Biaya Pegawai Biaya Bahan Biaya Jasa Layanan Biaya Pemeliharaan Biaya Daya dan Jasa Biaya langsung lainnya - Biaya Penyusutan Peralatan Medik - Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan - Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) Jumlah Biaya Langsung Biaya Tidak Langsung Biaya Pegawai Biaya Administrasi Perkantoran Biaya Pemeliharaan Biaya Langganan Daya dan Jasa Biaya Promosi/Marketing Biaya administrasi dan umum lainnya Biaya Bunga Biaya Administrasi Bank Biaya tidak langsung lainnya Jumlah Biaya Tidak Langsung Total Biaya INSTALASI BEDAH PEDIATRIK, PJB & INTENSIF PASCA BEDAH RBA RSJPDHK TH 2015 26.722.151.940 12.034.408.612 334.605.758 Jumlah Biaya Langsung No Jumlah 6.028.316.873 26.722.151.940 Volume Layanan - tindakan Jumlah 12.780.168.894 8.193.267.853 187.489.645 183.222.450 35.863.687 1.392.733.488 5.719.680 3.638.910 10.001.935.713 431.224.624 5.543.825 23.909.125 2.317.555.607 2.778.233.181 12.780.168.894 51 No Uraian 9 Unit Kerja: INST. R. INTENSIF & KEGAWATAN Volume Layanan - pasien Biaya Langsung Biaya Pegawai Biaya Bahan Biaya Jasa Layanan Biaya Pemeliharaan Biaya Daya dan Jasa Biaya langsung lainnya - Biaya Penyusutan Peralatan Medik - Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan - Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) 62.996.340 163.162.796 4.978.593.336 99.623.635 11.678.694 12.787.828.507 Biaya Tidak Langsung Biaya Pegawai Biaya Administrasi Perkantoran Biaya Pemeliharaan Biaya Langganan Daya dan Jasa Biaya Promosi/Marketing Biaya administrasi dan umum lainnya Biaya Bunga Biaya Administrasi Bank Biaya tidak langsung lainnya 371.777.703 22.099.947 108.775.197 1.737.675.228 Jumlah Biaya Tidak Langsung Total Biaya INST. R. INTENSIF & KEGAWATAN KARDIOVASKULAR Uraian Unit Kerja: INST. DIAGNOSTIK INVASIF & INTERVENSI 10 NON BEDAH Biaya Langsung Biaya Pegawai Biaya Bahan Biaya Jasa Layanan Biaya Pemeliharaan Biaya Daya dan Jasa Biaya langsung lainnya - Biaya Penyusutan Peralatan Medik - Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan - Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) Jumlah Biaya Langsung Biaya Tidak Langsung Biaya Pegawai Biaya Administrasi Perkantoran Biaya Pemeliharaan Biaya Langganan Daya dan Jasa Biaya Promosi/Marketing Biaya administrasi dan umum lainnya Biaya Bunga Biaya Administrasi Bank Biaya tidak langsung lainnya Jumlah Biaya Tidak Langsung Total Biaya INST. DIAGNOSTIK INVASIF & INTERVENSI NON BEDAH RBA RSJPDHK TH 2015 15.028.156.582 7.063.776.351 407.997.355 Jumlah Biaya Langsung No Jumlah 2.240.328.075 15.028.156.582 Volume Layanan - tindakan Jumlah 19.031.958.704 4.423.818.840 197.559.141 68.265.000 59.620.276 7.259.163.456 29.795.796 1.075.470 12.039.297.979 232.832.571 7.157.530 39.746.851 6.712.923.774 6.992.660.725 19.031.958.704 52 No Uraian Unit Kerja: INST. DIAGNOSTIK NON INVASIF 11 KARDIOVASKULAR Volume Layanan - pemeriksaan Jumlah 6.480.226.393 Biaya Langsung Biaya Pegawai Biaya Bahan Biaya Jasa Layanan Biaya Pemeliharaan Biaya Daya dan Jasa Biaya langsung lainnya - Biaya Penyusutan Peralatan Medik - Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan - Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) 3.638.464.470 9.033.138 1.898.490 Jumlah Biaya Langsung 5.720.852.191 1.747.011.230 285.553.801 1.857.125 37.033.937 Biaya Tidak Langsung Biaya Pegawai Biaya Administrasi Perkantoran Biaya Pemeliharaan Biaya Langganan Daya dan Jasa Biaya Promosi/Marketing Biaya administrasi dan umum lainnya Biaya Bunga Biaya Administrasi Bank Biaya tidak langsung lainnya 91.947.959 7.010.960 24.689.292 635.725.991 Jumlah Biaya Tidak Langsung Total Biaya INSTALASI DIAGNOSTIK NON INVASIF KARDIOVASKULAR No Uraian Unit Kerja: INST. KARDIOLOGI NUKLIR DAN PENCITRAAN 12 KARDIOVASKULAR Biaya Langsung Biaya Pegawai Biaya Bahan Biaya Jasa Layanan Biaya Pemeliharaan Biaya Daya dan Jasa Biaya langsung lainnya - Biaya Penyusutan Peralatan Medik - Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan - Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) Jumlah Biaya Langsung Biaya Tidak Langsung Biaya Pegawai Biaya Administrasi Perkantoran Biaya Pemeliharaan Biaya Langganan Daya dan Jasa Biaya Promosi/Marketing Biaya administrasi dan umum lainnya Biaya Bunga Biaya Administrasi Bank Biaya tidak langsung lainnya Jumlah Biaya Tidak Langsung Total Biaya INST. KARDIOLOGI NUKLIR DAN PENCITRAAN KARDIOVASKULAR RBA RSJPDHK TH 2015 759.374.202 6.480.226.393 Volume Layanan - pemeriksaan Jumlah 7.208.588.599 1.917.209.088 740.767.942 19.108.100 56.102.900 3.549.161.742 3.630.395 843.450 6.286.823.616 100.905.741 7.686.425 37.401.933 775.770.883 921.764.983 7.208.588.599 53 No Uraian 13 Unit Kerja: INSTALASI FARMASI DAN APOTIK Volume Layanan 3.404.725 resep Biaya Langsung Biaya Pegawai Biaya Bahan Biaya Jasa Layanan Biaya Pemeliharaan Biaya Daya dan Jasa Biaya langsung lainnya - Biaya Penyusutan Peralatan Medik - Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan - Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) Jumlah 13.476.938.094 2.327.679.252 4.201.452 75.116.314 92.607.996 14.658.459 1.366.398 Jumlah Biaya Langsung 2.515.629.871 Biaya Tidak Langsung Biaya Pegawai Biaya Administrasi Perkantoran Biaya Pemeliharaan Biaya Langganan Daya dan Jasa Biaya Promosi/Marketing Biaya administrasi dan umum lainnya Biaya Bunga Biaya Administrasi Bank Biaya tidak langsung lainnya 10.750.377.183 Jumlah Biaya Tidak Langsung 10.961.308.223 122.509.434 38.344.063 50.077.542 Total Biaya INSTALASI FARMASI DAN APOTIK Uraian No 14 Unit Kerja: INSTALASI LABORATURIUM Biaya Langsung Biaya Pegawai Biaya Bahan Biaya Jasa Layanan Biaya Pemeliharaan Biaya Daya dan Jasa Biaya langsung lainnya - Biaya Penyusutan Peralatan Medik - Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan - Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) Jumlah Biaya Langsung Biaya Tidak Langsung Biaya Pegawai Biaya Administrasi Perkantoran Biaya Pemeliharaan Biaya Langganan Daya dan Jasa Biaya Promosi/Marketing Biaya administrasi dan umum lainnya Biaya Bunga Biaya Administrasi Bank Biaya tidak langsung lainnya Jumlah Biaya Tidak Langsung Total Biaya INSTALASI LABORATURIUM RBA RSJPDHK TH 2015 13.476.938.094 Volume Layanan - pemeriksaan Jumlah 4.050.351.365 1.534.546.684 118.977.764 27.000 34.000.838 431.546.196 2.906.960 1.625.358 2.123.630.801 80.765.615 19.917.380 22.667.226 1.803.370.344 1.926.720.564 4.050.351.365 54 No Uraian 15 Unit Kerja: INSTALASI GIZI Volume Layanan - pasien Biaya Langsung Biaya Pegawai Biaya Bahan Biaya Jasa Layanan Biaya Pemeliharaan Biaya Daya dan Jasa Biaya langsung lainnya - Biaya Penyusutan Peralatan Medik - Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan - Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) 2.488.253.506 1.762.546.798 796.180 120.323.723 19.215.216 7.175.916 Jumlah Biaya Langsung 1.910.057.833 Biaya Tidak Langsung Biaya Pegawai Biaya Administrasi Perkantoran Biaya Pemeliharaan Biaya Langganan Daya dan Jasa Biaya Promosi/Marketing Biaya administrasi dan umum lainnya Biaya Bunga Biaya Administrasi Bank Biaya tidak langsung lainnya 92.765.621 7.604.075 80.215.816 397.610.161 Jumlah Biaya Tidak Langsung 578.195.673 2.488.253.506 Total Biaya INSTALASI GIZI Uraian No Jumlah 16 Unit Kerja: USAHA LAINNYA Volume Layanan - bulan Jumlah 11.821.816.678 Biaya Langsung Biaya Pegawai Biaya Bahan Biaya Jasa Layanan Biaya Pemeliharaan Biaya Daya dan Jasa Biaya langsung lainnya - Biaya Penyusutan Peralatan Medik - Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan - Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) 286.770.486 14.200.490 10.364.288.436 233.790.576 Jumlah Biaya Langsung 10.899.049.988 Biaya Tidak Langsung Biaya Pegawai Biaya Administrasi Perkantoran Biaya Pemeliharaan Biaya Langganan Daya dan Jasa Biaya Promosi/Marketing Biaya administrasi dan umum lainnya Biaya Bunga Biaya Administrasi Bank Biaya tidak langsung lainnya Jumlah Biaya Tidak Langsung Total Biaya USAHA LAINNYA RBA RSJPDHK TH 2015 532.573.760 12.604.680 187.254.250 190.334.000 922.766.690 11.821.816.678 55 No Uraian Volume Layanan 17 Unit Kerja: MANAJEMEN Jumlah 12 bulan Biaya Langsung Biaya Pegawai Biaya Bahan Biaya Jasa Layanan Biaya Pemeliharaan Biaya Daya dan Jasa Biaya langsung lainnya - Biaya Penyusutan Peralatan Medik - Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan - Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) 24.737.408.096 3.749.982.516 10.858.815.048 Jumlah Biaya Langsung 39.346.205.660 Biaya Tidak Langsung Biaya Pegawai Biaya Administrasi Perkantoran Biaya Pemeliharaan Biaya Langganan Daya dan Jasa Biaya Promosi/Marketing Biaya administrasi dan umum lainnya Biaya Bunga Biaya Administrasi Bank Biaya tidak langsung lainnya 45.940.900.750 2.580.486.818 550.000 11.012.086.084 3.486.819.100 Jumlah Biaya Tidak Langsung Total Biaya MANAJEMEN D. 102.367.048.412 63.020.842.752 102.367.048.412 Informasi Lainnya yang perlu disampaikan 1. Informasi Mengenai Tingkat Kesehatan BLU Tingkat Kesehatan BLU RSJPDHK berdasarkan penilaian indikator kinerja keuangan, indikator kinerja operasional pelayanan dan indikator kinerja mutu, pada tahun 2014 diprognosiskan berada pada posisi SEHAT (AA) dan dibandingkan dengan tahun 2013 mengalami peningkatan nilai karena adanya kenaikan tarif askes maupun umum. Tahun 2015 diproyeksikan masih dapat mempertahankan posisi SEHAT (AA) . 2. Akreditasi Akreditasi penuh tingkat lengkap telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2003 dan tahun 2012, Akreditasi ISO 9001; 2000 diperoleh pada tahun 2004, Akreditasi Rumah Sakit Pendidikan pada tahun 2014 dan saat ini dalam proses memperoleh Akreditasi paripurna versi 2012 serta Akreditasi Internasional Joint Commition International (JCI). RBA RSJPDHK TH 2015 56 3. Penghargaan Juara ke-III Rumah Sakit Bersih se-Indonesia diperoleh pada tahun 2012, Juara III dalam memberikan Pelayanan Keperawatan Prima diperoleh pada tahun 2013, Juara ke III sebagai the best role model RS Vertikal dalam pelaksanaan progam Jaminan Kesehatan Nasional diperoleh pada tahun 2014 E. Ambang Batas Belanja BLU RSJPDHK Tabel 10. Ambang Batas Belanja BLU RSJPDHK TREND PERUBAHAN PENDAPATAN DAN BELANJA BLU TA 2011 -2015 Target Pendapatan Realisasi Belanja BLU 2011 531.194.392.000 436.308.918.606 94.885.473.394 18% 2012 577.150.990.000 453.453.021.582 123.697.968.418 21% 2013 658.599.555.000 640.049.555.000 18.550.000.000 3% 2014 560.000.000.000 395.426.115.048 164.573.884.952 29% 2015 581.743.574.000 548.763.939.000 32.979.635.000 6% 2.908.688.511.000 2.474.001.549.236 434.686.961.764 15% 581.737.702.200 494.800.309.847 86.937.392.353 15% Tahun Jumlah Rata-rata Selisih % Selisih Berdasarkan perhitungan rata-rata presentase selisih antara target pendapatan dengan realisasi belanja BLU selama lima tahun ( Non APBN / RM ) maka besaran ambang batas untuk TA 2015 sebesar 10% RBA RSJPDHK TH 2015 57 F. Prakiraan Maju Pendapatan dan Prakiraan Maju Belanja 1. Prakiraan Maju Pendapatan Tabel 11. Prakiraan Maju Pendapatan Program/Kegiatan/Sumber Pendapatan/ Kode Akun Kode 024.04.07 Program: Program Pembinaan Upaya Kegiatan: Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas 2094 Teknik Lainnya Sekretariat Ditjen TA TA TA TA TA 2014 2015 2016 2017 2018 560.000.000.000 581.743.574.000 634.785.000.000 653.829.000.000 686.520.450.000 560.000.000.000 581.743.574.000 634.785.000.000 653.829.000.000 686.520.450.000 555.227.287.133 577.613.554.491 629.375.000.000 648.256.500.000 680.669.325.000 4.772.712.867 4.130.019.509 5.410.000.000 5.572.500.000 5.851.125.000 560.000.000.000 581.743.574.000 634.785.000.000 653.829.000.000 686.520.450.000 Sumber Pendapatan: (Diisi sesuai keb utuhan) Pendapatan Jasa Layanan Umum Pendapatan Hibah BLU Pendapatan Hasil Kerjasama BLU Pendapatan BLU Lainnya Jumlah Pendapatan 2. Prakiraan Maju Belanja BLU Tabel 12. Prakiraan Maju Belanja BLU Kode Program/Kegiatan/Output 024.04.07 Program: Program Pembinaan Upaya Kegiatan: Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas 2094 Teknik Lainnya Sekretariat Ditjen TA 2014 TA 2015 TA 2016 TA 2017 TA 2018 560.000.000.000 581.743.574.000 610.135.175.000 653.829.000.000 686.520.450.000 560.000.000.000 581.743.574.000 610.135.175.000 653.829.000.000 686.520.450.000 10.514 3.449 17.486 110.995 15.225 22.494 1.627 597 28.289 5.103 25.600 13.153 3.854.559 971.559 9.431 12 12.779 4.017 24.891 119.799 47.945 25.253 1.934 983 15.248 7.879 29.217 34.354 3.404.726 979.293 11.134 12 13.162 4.138 25.638 123.393 49.383 26.011 1.992 1.012 15.705 8.115 30.094 35.385 3.506.868 1.008.672 11.468 12 13.557 4.262 26.407 127.095 50.865 26.791 2.052 1.043 16.177 8.359 30.996 36.446 3.612.074 1.038.932 11.812 12 13.964 4.389 27.199 130.908 52.391 27.595 2.113 1.074 16.662 8.610 31.926 37.540 3.720.436 1.070.100 12.166 12 12 12 12 12 12 2094.018 Output: Output Layanan Operasional Rumah Sakit Volume Output INSTALASI KARDIOLOGI PEDIATRIK & PJB INSTALASI VASKULAR INSTALASI PREVENSI & REHABILITASI INSTALASI RAWAT JALAN INSTALASI PAVILIUN EKSEKUTIF DR. SUKAMAN INSTALASI RAWAT INAP GP II INSTALASI BEDAH DEWASA & INTENSIF PASCA BEDAH INSTALASI BEDAH PEDIATRIK, PJB & INTENSIF PASCA INSTALASI RAWAT INTENSIF & KEGAWATAN INSTALASI DIAGNOSTIK INVASIF & INTERVENSI NON INSTALASI DIAGNOSTIK NON INVASIF KARDIOVASKULAR INSTALASI KARDIOLOGI NUKLIR DAN PENCITRAAN INSTALASI FARMASI DAN APOTIK INSTALASI LABORATURIUM INSTALASI GIZI USAHA LAINNYA 2094.001 Output: Layanan Perkantoran Volume Output RBA RSJPDHK TH 2015 58 Pagu Belanja Target Pendapatan TA 2014 560.000.000.000 560.000.000.000 TA 2015 581.743.574.000 581.743.574.000 TA 2016 634.785.000.000 634.785.000.000 TA 2017 653.829.000.000 653.829.000.000 TA 2018 686.520.450.000 686.520.450.000 RBA RSJPDHK TH 2015 59 BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK) merupakan rumah sakit khusus, menjadi Pusat Rujukan Nasional dalam penanganan penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular), memiliki core bussiness bidang kesehatan jantung dan pembuluh darah yang bersifat padat modal, padat karya dan padat teknologi. Bisnis tersebut berada dalam persaingan yang berat di tingkat regional dan internasional. Penilaian Tingkat Kesehatan BLU RSJPDHK berdasarkan penilaian indikator kinerja keuangan, indikator kinerja operasional pelayanan dan indikator kinerja mutu, pada tahun 2014 diprognosiskan berada pada posisi SEHAT (AA) dan tahun 2015 diproyeksikan masih dapat mempertahankan posisi SEHAT (AA) . Rencana kerja BLU RSJPDHK tahun 2015 antara lain tercapainya akreditasi internasional JCI; peningkatan jumlah layanan unggulan baru; peningkatan persentase kasus dengan door to balloon time; peningkatan persentase kesesuaian sarana dan fasilitas dengan standar MFK; peningkatan maturitas IT korporasi; peningkatan jumlah staf SMF yang mengikuti training di luar negeri; peningkatan jumlah riset translasional yang diaplikasikan; peningkatan jumlah publikasi internasional. Rencana pendapatan BLU RSJPDHK tahun 2015 diproyeksikan sebesar Rp.727.128.565.000,- meliputi pendapatan BLU sebesar Rp.581.743.574.000,- dan dari APBN RM sebesar Rp.145.384.991.000,Target pendapatan BLU RSJPDHK tahun 2014 sebesar Rp.674.675.548.000,- , Realisasi pendapatan BLU RSJPDHK sampai dengan akhir Juni 2014 sebesar Rp.403.812.343.468,-, dan sampai dengan akhir tahun 2014 diprognosiskan sebesar Rp.645.081.679.202Rencana belanja BLU RSJPDHK tahun 2015 diproyeksikan secara optimal sebesar Rp.727.128.565.000,-, terdiri dari dana APBN RM sebesar Rp.145.384.991.000,- meliputi belanja pegawai sebesar Rp.64.372.049.000,-, belanja operasional & pemeliharaan sebesar Rp.24.667.765.000,-, belanja tupoksi sebesar Rp.16.445.177.000,- dan belanja modal sebesar Rp.39.900.000.000,- dan selebihnya sebesar Rp.581.743.574.000,- bersumber dari dana BLU. Target belanja BLU RSJPDHK tahun 2014 sebesar Rp.669.167.730.000- , sampai dengan akhir tahun 2014 mencapai Rp.579.968.496.450,- RBA RSJPDHK TH 2015 60 Pendapatan dan belanja per unit kerja dirinci sesuai dengan lampiran (17 unit kerja) yang meliputi 16 unit revenue center dan 1 unit cost center. Adapun dasar perhitungan pendapatan dan belanja disesuaikan dengan kinerja masing-masing unit baik secara proporsional maupun perhitungan berdasarkan volume kegiatan unit. Asumsi yang digunakan dalam penyusunan RBA 2015 yaitu Asumsi makro : Tingkat pertumbuhan ekonomi 5,5 – 6,3%, Tingkat inflasi 3% - 5%, Kurs 1 US$ Rp11.500 – Rp 12.000,-, Tingkat bunga deposito: 7,75%, Tingkat bunga pinjaman : 11-12%, dengan Stabilitas politik nasional dan internasional terkendali. Asumsi mikro meliputi : Kebijakan akuntansi rumah sakit disesuaikan berdasarkan SM Menkes RI No. 443/Menkes/SK/XII/2012 tentang pedoman penyusunan laporan keuangan kementerian kesehatan dan SK Menkes RI No. 191/Menkes/SK/V/2013 tentang pedoman akuntansi BLU, asumsi subsidi yang masih diterima dari pemerintah untuk gaji dan uang makan PNS, langganan daya dan jasa , pemeliharaan gedung rumah sakit serta belanja investasi; asumsi tarif berdasarkan PMK No 103/PMK.05/2014 tentang penetapan tarif pelayanan RSJPDHK ; Asumsi volume pelayanan tahun 2015 diharapkan meningkat sesuai dengan asumsi kenaikan tahun 2014 dengan perkiraan kenaikannya sebesar 3-5%, dan adanya asumsi pengembangan pelayanan baru. Rencana besaran ambang batas belanja RSJPDHK tahun 2015 sebesar 10%. B. Hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian 1) Penerapan tarif baru yang diberlakukan tanggal 2 Juni 2014 nomor 103/PMK.05/2014 tentang tarif baru layanan BLU RSJPDHK 2) Penerapan standar tarif layanan kesehatan program jaminan kesehatan no.69 tahun 2013 yang diberlakukan sejak tanggal 1 Januari 2014. 3) Revisi standar tarif layanan kesehatan program jaminan kesehatan no.59 tahun 2014 yang diberlakukan sejak tanggal 22 Agustus 2014. 4) Penghapusan piutang dari total piutang sebesar Rp.15.616.711.212,- telah dapat keputusan kemenkeu tentang piutang sementara belum dapat diproses tagih sebesar Rp.3.302.921.748,- piutang masih dalam proses penghapusan sebesar Rp.12.313.789.463,- 5) Tidak ada penghapusan aset di tahun 2014. 6) Kerjasama operasional dalam pelayanan MSCT sampai dengan tahun 2019 dengan pola bagi hasil. RBA RSJPDHK TH 2015 61 PERHITUNGAN INDIKATOR KINERJA KEUANGAN 2014 NO. 1 2 SUB ASPEK INDIKATOR Rasio Keuangan a. Rasio Kas (Cash Ratio) b. Rasio Lancar (Current Ratio) c. Periode Panagihan Piutang (Collection Period) d. Perputaran Aset Tetap (Fixed Asset Turnover) e. Imbalan atas Aktiva Tetap (Return on Asset) f. Imbalan Ekuitas (Return on Equity) g. Perputaran Persediaan (Inventory Turnover) h. Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional i. Rasio Subsidi Biaya Pasien Kepatuhan Pengelolaan Keuangan BLU a. Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Definitif b. Laporan Keuangan Berdasarkan SAK c. Surat Perintah Pengesahan Pendapatan dan Belanja B d. Tarif Layanan e. Sistem Akuntansi f. Persetujuan Rekening g. Standard Operating Procedure (SOP) Pengelolaan Kas h. SOP Pengelolaan Piutang i. SOP Pengelolaan Utang j. SOP Pengadaan Barang dan Jasa k. SOP Pengelolaan Barang Inventaris TOTAL BOBOT 19 2 2,5 2 2 2 2 2 2,5 2 11 2 2 2 1 1 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 30 HAPER 2013 HAPER PROGNOSA 2014 410,47 771,51 34,8 123,97 4,46 3,34 14,43 91,03 0,06 178,94 327,28 50,00 59,46 5,56 7,69 30,53 94,81 10,47 2,00 2,00 2,00 1,00 1,00 0,51 Ya Ya Ya Ya Ya 2,00 2,00 2,00 1,00 1,00 0,51 Ya Ya Ya Ya Ya SKOR 14,75 1 1 1 2 1,7 1,8 1,75 2,5 2,00 10,15 2,00 1,15 2,00 1,00 1,00 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50 24,90 PERHITUNGAN INDIKATOR KINERJA KEUANGAN 2015 NO. 1 2 SUB ASPEK INDIKATOR Rasio Keuangan a. Rasio Kas (Cash Ratio) b. Rasio Lancar (Current Ratio) c. Periode Panagihan Piutang (Collection Period) d. Perputaran Aset Tetap (Fixed Asset Turnover) e. Imbalan atas Aktiva Tetap (Return on Asset) f. Imbalan Ekuitas (Return on Equity) g. Perputaran Persediaan (Inventory Turnover) h. Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional i. Rasio Subsidi Biaya Pasien Kepatuhan Pengelolaan Keuangan BLU a. Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Definitif b. Laporan Keuangan Berdasarkan SAK c. Surat Perintah Pengesahan Pendapatan dan Belanja B d. Tarif Layanan e. Sistem Akuntansi f. Persetujuan Rekening g. Standard Operating Procedure (SOP) Pengelolaan Kas h. SOP Pengelolaan Piutang i. SOP Pengelolaan Utang j. SOP Pengadaan Barang dan Jasa k. SOP Pengelolaan Barang Inventaris TOTAL BOBOT 19 2 2,5 2 2 2 2 2 2,5 2 11 2 2 2 1 1 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 30 HAPER PROGNOSA 2014 PROYEKSI 2015 178,94 327,28 50 59,46 5,56 7,69 30,53 94,81 10,47 591,10 947,54 34,50 130,89 12,88 9,26 10,86 79,40 5,69 2,00 2,00 2,00 1,00 1,00 0,51 Ya Ya Ya Ya Ya 2,00 2,00 2,00 1,00 1,00 0,51 Ya Ya Ya Ya Ya SKOR 16,75 2 2,5 1,5 2 2 2 0,75 2,5 1,50 11,00 2,00 2,00 2,00 1,00 1,00 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50 27,75 PERHITUNGAN INDIKATOR KINERJA OPERASIONAL 2014 NO. Sub Aspek/Kelompok Indikator/Indikator/Sub Indikator BOBOT th 2013 SMESTER I 2014 PROGNOSA HAPER NILAI ASPEK LAYANAN A Pertumbuhan Produktivitas 18 1 Rata-rata kunjungan rawat jalan/hari 2 14 593 607 593 1,10 Poli Rawat Jalan Umum 470 477 465 2,10 Poli Rawat Jalan Executif 123 130 128 1,08 2 2 Rata-rata kunjungan rawat darurat/hari 2 31 32 32 1,03 1,5 3 Hari perawatan 2 2 77.912 274 1,5 Rata-rata Pemeriksaan Penunjang Kardiologi/hari 38.956 281 1,05 4 73.820 276 1,03 1,5 DNI 115 115 113 1,03 Vascular 18 18 18 1,05 Nuklir 6 8 8 1,05 Radiologi 92 91 90 1,03 5 Rata-rata Pemeriksaan laboratorium/hari 2 6 Rata-rata operasi/hari 2 2.651 2.832 0,94 1 1,5 46 48 46 1,03 Diagnostik Invasif & INB 36 38 37 1,03 Bedah operasi 9 10 9 1,03 168 163 1,05 1,5 7 Rata-rata rehab medik/hari 2 165 8 Pertumbuhan Peserta Didik Pendidikan Kedokteran 2 21 21 1,00 1,50 9 Angka Penelitian Yang Dipublikasikan 2 2 6 1,00 2,00 B Efektivitas Pelayanan 14 1 2 98% 99% 76% 2 2 Kelengkapan Rekam Medik 24 jam setelah selesai pelayanan Pengembalian Rekam Medik 2 98% 95% 98% 2 3 Angka Pembatalan Operasi 2 0,005 0,008 0,008 2 4 Angka Kegagalan hasil radiologi 2 0% 1% 0% 2 5 Penulisan resep sesuai formularium 2 98% 96.5% 99,96% 2 6 Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium 2 0,64% 2,50% 0,77% 2 7 BOR 2 61,00 65,00 65,00 1,5 C Perspektif Pertumbuhan Pembelajaran 3 1 Rata-rata jam pelatihan / karyawan 1 7,31 1,14 1,00 2 Persentase Dokdiknis yang mendapat TOT 1 0% 36% 0,50 3 Ada/Tidaknya Reward dan Punishment 1 Ada Program Ada program 1,00 TOTAL (ASPEK LAYANAN) 35 13,5 2,50 30,00 PERHITUNGAN INDIKATOR KINERJA OPERASIONAL 2015 NO. Sub Aspek/Kelompok Indikator/Indikator/Sub Indikator BOBOT PROGNOSA 2014 PROYEKSI 2015 HAPER NILAI ASPEK LAYANAN A Pertumbuhan Produktivitas 18 1 Rata-rata kunjungan rawat jalan/hari 2 14,5 593 629 1,10 Poli Rawat Jalan Umum 465 514 2,10 Poli Rawat Jalan Executif 128 138 1,08 2 2 Rata-rata kunjungan rawat darurat/hari 2 32 33 1,03 1,5 3 Hari perawatan 2 1,5 Rata-rata Pemeriksaan Penunjang Kardiologi/hari 2 81.808 283 1,05 4 77.912 274 1,03 1,5 DNI 113 116 1,03 Vascular 18 19 1,05 Nuklir 8 9 1,05 Radiologi 90 93 1,03 5 Rata-rata Pemeriksaan laboratorium/hari 2 6 Rata-rata operasi/hari 2 2.651 2.784 1,05 1,5 1,5 46 48 1,03 Diagnostik Invasif & INB 37 38 1,03 Bedah operasi 9 10 1,03 7 Rata-rata rehab medik/hari 2 163 172 1,05 1,5 8 Pertumbuhan Peserta Didik Pendidikan Kedokteran 2 21 21 1,00 1,5 9 Angka Penelitian Yang Dipublikasikan 2 6 6 1,00 2 B Efektivitas Pelayanan 14 1 2 76% 76% 1,5 2 Kelengkapan Rekam Medik 24 jam setelah selesai pelayanan Pengembalian Rekam Medik 2 98% 98% 2 3 Angka Pembatalan Operasi 2 0,008 0,008 2 4 Angka Kegagalan hasil radiologi 2 0% 0% 2 5 Penulisan resep sesuai formularium 2 99,96% 99,96% 2 6 Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium 2 0,77% 0,73% 2 7 BOR 2 65,00 69,00 1,5 C Perspektif Pertumbuhan Pembelajaran 3 1 Rata-rata jam pelatihan / karyawan 1 1,14 1,14 1,00 2 Persentase Dokdiknis yang mendapat TOT 1 36% 18% 0,25 3 Ada/Tidaknya Reward dan Punishment 1 TOTAL (ASPEK LAYANAN) 35 13 2,25 Ada program Ada program 1,00 29,75 PERHITUNGAN INDIKATOR KINERJA MUTU DAN MANFAAT KEPADA MASYARAKAT 2014 NO INDIKATOR BOBOT TAHUNI 2013 PROGNOSA 2014 NILAI RIIL A MUTU & Manfaat Kepada Masyarakat 15 1 Emergency response time rate 3 1 menit 1 menit 2 2 Waktu tunggu rawat jalan 2 30 menit < 30 menit 1,5 3 LOS (length of stay) 2 5,87 5,95 1 4 Kecepatan pelayanan resep obat jadi 2 9.18 menit 9 menit 1,5 5 Waktu tunggu sebelum operasi 2 1 hari 1 hari 2 6 Waktu tunggu hasil laboratorium 2 126 menit 120 menit 2 7 Waktu tunggu hasil radiologi 2 3 jam < 3 jam 2 B MUTU KLINIK 13 1 Angka kematian di Gawat Darurat 3 0,52% < 0.5 2 2 Angka kematian > 48 jam 2 3,00% <3 2 3 Post operatif death rate 2 4,60% 0,62 2 4 Angka infeksi nosokomial : 4 0,78% 0,7 3,75 a. 1 2,30% 2,21% 0,75 b. Infeksi Jarum Infus 1 0,10% 0,09% 1 c. 1 0,40% 0,30% 1 d. ISK 1 0,30% 0,27% 1 2 0,00% 0 2 B 1 Angka kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan / kematian KEPEDULIAN PADA MASYARAKAT Pembinaan kepada puskes dan sarkes lain 4 1 Ada program dilaksanakan ADA 4 1 2 Penyuluhan kesehatan (PKMRS) 1 Ada program dilaksanakan ADA 1 3 Ratio tempat tidur kelas III 2 54% 2 C KEPUASAN PELANGGAN 2 1 2 Penanganan komplain/persentase complain Persentase kepuasan pelanggan (IKM tingkat kepuasan 4) 1 1 D KEPEDULIAN TERHADAP LINGKUNGAN 3 1 Hasil Penilaian RS berseri 2 9970 2 Hasil Penilaian Proper lingkungan (KLH) 1 Biru semua pengukuran dilaksanakan namun hasil pengukuran ada yang melebihi nilai ambang batas TOTAL 35 5 Infeksi Luka Operasi Decubitus 12 11,75 54% 2 88% Survey Belum Terlaksana 100 Survey Sudah Terlaksana 1 1 2,6 9970 Biru semua pengukuran dilaksanakan namun hasil pengukuran ada yang melebihi nilai ambang batas 2 0,6 32,35 PERHITUNGAN INDIKATOR KINERJA MUTU DAN MANFAAT KEPADA MASYARAKAT 2015 NO INDIKATOR BOBOT PROGNOSA 2014 PROYEKSI 2015 NILAI RIIL A MUTU & Manfaat Kepada Masyarakat 15 1 Emergency response time rate 3 1 menit 1 menit 2 2 Waktu tunggu rawat jalan 2 < 30 menit < 30 menit 1,5 3 LOS (length of stay) 2 5,95 5,77 1 4 Kecepatan pelayanan resep obat jadi 2 9 menit 8 menit 2 5 Waktu tunggu sebelum operasi 2 1 hari 1 hari 2 6 Waktu tunggu hasil laboratorium 2 120 menit 114 menit 2 7 Waktu tunggu hasil radiologi 2 < 3 jam < 3 jam 2 B MUTU KLINIK 13 1 Angka kematian di Gawat Darurat 3 < 0.5 < 0.5 2 2 Angka kematian > 48 jam 2 <3 <3 2 3 Post operatif death rate 2 0,62 < 0.6 2 4 Angka infeksi nosokomial : 4 0,7 < 0.7 3,75 a. 1 2,21% 2,21% 0,75 b. Infeksi Jarum Infus 1 0,09% 0,09% 1 c. 1 0,30% 0,30% 1 d. ISK 1 0,27% 0,27% 1 2 0 0 2 B 1 Angka kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan / kematian KEPEDULIAN PADA MASYARAKAT Pembinaan kepada puskes dan sarkes lain 4 1 ADA ADA 4 1 2 Penyuluhan kesehatan (PKMRS) 1 ADA ADA 1 3 Ratio tempat tidur kelas III 2 54% 54% 2 C KEPUASAN PELANGGAN 2 1 2 Penanganan komplain/persentase complain Persentase kepuasan pelanggan (IKM tingkat kepuasan 4) 1 1 D KEPEDULIAN TERHADAP LINGKUNGAN 3 1 Hasil Penilaian RS berseri 2 2 Hasil Penilaian Proper lingkungan (KLH) 1 TOTAL 35 5 Infeksi Luka Operasi Decubitus 12,5 11,75 2 100 Survey Sudah Terlaksana 100 Survey Sudah Terlaksana 1 1 2,6 9970 Biru semua pengukuran dilaksanakan namun hasil pengukuran ada yang melebihi nilai ambang batas 9975 Biru semua pengukuran dilaksanakan namun hasil pengukuran ada yang melebihi nilai ambang batas 2 0,6 32,85 MATRIKS RINCIAN PROGRAM / KEGIATAN TA. 2016 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA (KPI) PROGRAM KEGIATAN PRIORITAS 2015 ANGGARAN Tingkat kesehatan RS (PPK BLU) Tingkat kepuasan karyawan peningkatan kepuasan karyawan survey kepuasan karyawan Tingkat kepuasan peserta didik (S1 dan Sp1 FKUI) peningkatan kepuasan peserta didik survey kepuasan peserta didik Revitalisasi dan optimalisasi CALL CENTER untuk informasi pasien, pendaftaran dan perjanjian. Peningkatan kemudahan dan informasi pelayanan di Poliklinik Revitalisasi dan optimalisasi penggunaan website untuk informasi pasien dan pendaftaran Mengembangkan electronic medical record Peningkatan kualitas pelayanan poliklinik 1 Terwujudnya kepuasan stakeholder % pasien yang puas dan sangat puas Peningkatan kemudahan alur perawatan Mengembangkan informasi farmasi (resep obat kepada pasien) Membentuk poliklinik umum dan khusus kardiovaskularm melalui optimalisai pengembangan poliklinik tahun 2014 Mengembangkan layanan Platinum Cardiovascular Services Mengembangkan dan optimalisasi poli eksekutif 24 jam. Optimalisasi kelancaran perpindahan pasien dari EMG ke intensive dan high care dengan mengembangkan "Boarding Room" di IW (K.1365) Medical 8 bed untuk pasien EMG>6 jam Mengoperasionalkan 1 kamar bedah Pediatrik baru akhir 2014 dengan pemenuhan SDM dan alat kesehatan Menambah kapasitas bed ICU pediatrik dari 15 bed menjadi 18 bed Menambah kapasitas bed IW pediatrik dari 14 menjadi 18 bed untuk menurunkan waktu tunggu (waiting list) operasi pediatrik Menambah kapasitas bed IW bedah dari 11 bed menjadi 14 bed Menambah kapasitas bed rawat inap Kelas I sejumlah14 bed di lantai 6 GP II untuk memenuhi kebutuhan kelas 1 pasien JKN 44.765.698.000 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA (KPI) PROGRAM KEGIATAN PRIORITAS 2015 ANGGARAN Evaluasi kinerja PJT binaan tiap semester % keberhasilan operasi jantung secara mandiri di PJT Binaan 2 peningkatan PJT binaan Training tim bedah (Nurse, Bedah, Anestesi) dari PJT binaan Seleksi kasus operasi di PJT binaan (konferensi bedah bersama) Evaluasi bulanan mortalitas pasien CABG EF < 40% Menambah program training tim bedah ke center - center jantung International. Terwujudnya RSJPDHK sebagai Rujukan Nasional Pelatihan untuk penggunaan alat canggih high cost berdasarkan rekomendasi tim HTA % kasus sulit yang berhasil peningkatan keberhasilan kasus sulit Meningkatkan layanan Advanced Cardiac Intensive Care yang berorientasi pada patient safety Pengadaan dan revitalisasi alat - alat medis canggih (teknologi tinggi). Optimalisasi/penguatan Team Work Service. 3 jumlah rekomendasi/kajian nasional yang dihasilkan penyusunan rekomendasi/kajian nasional Jumlah implementasi program preventif dan promotif implementasi program preventif dan promotif jumlah riset translasional yang diaplikasikan riset translasional dan implementasi A Menyelenggarakan lokakarya untuk menyusun kajian dan rekomendasi untuk program nasional tiap tahun Terwujudnya peran strategis PJN Menyelenggarakan lokakarya bersama Dinas Kesehatan terkait untuk penyusunan program bersama dalam bidang preventif dan promotif. riset translasional dan implementasi A % PPDS kardiologi yang lulus tepat waktu (≤ 9 semester) penyempurnaan sistem pendidikan Promosi standar patient safety 4 Terwujudnya layanan, pendidikan, dan penelitian yang ekselen dalam AHS % capaian indikator medik kardiovaskular penyempurnaan tata kelola medik dan patient safety Monitoring dan evaluasi 5 indikator klinik kardiovaskular dan 6 indikator IPSG plus pelaporan nilai kritis Monitoring dan evaluasi penerapan Clinical Pathway Optimalisasi jejaring STEMI dengan Primary PCI % komplen yang ditangani dengan baik penyempurnaan sistem tata kelola komplen dan tindaklanjut komplen 252.757.857.000 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA (KPI) JCI PROGRAM akreditasi JCI KEGIATAN PRIORITAS 2015 ANGGARAN Bimbingan & pelatihan SDM, Moks survey,perbaikan & penambahan fasilitas sarana prasarana Jumlah peserta fellowship dari LN 5 6 Terwujudnya kerjasama nasional dan internasional pelayanan, pendidikan dan penelitian. Terwujudnya layanan unggulan PJN jumlah publikasi internasional insentif publikasi jumlah jenis layanan unggulan yang baru pengembangan jenis layanan unggulan baru % peningkatan jumlah pasien pada layanan unggulan. peningkatan jumlah pasien Mengembangkan Layanan unggulan baru TAVI (Trans-arterial Aortic Valve Intervention) Menambahkan layanan TEVAR/EVAR dan tindakan invasif vaskular lainnya. Promosi pelayanan TAVI, TEVAR/EVAR, Mitral Clips, LAAO, RDN Kunjungan ke RS jejaring untuk sosialisasi prosedur rujukan % rujukan yang tepat (kasus severitas 3) Optimalisasi SPGDT dan Metropolitan Cardiovascular Care/ iSTEMI % pasien rujuk balik Membentuk pusat konsultasi dan persiapan kasus rujukan bedah jantung pembinaan rumah sakit jejaring 7 Terwujudnya sistem rujukan yang efektif Monev dan feedback kasus rujukan (dengan menjelaskan level severity pasien yang dirujuk) Pelatihan kegawatan kardiovaskular untuk tim medis RS Jejaring Kerjasama dengan BPJS untuk membina pelayanan rujukan balik Monitoring dan evaluasi kegiatan rujuk balik pasien jumlah PJT binaan mandiri pengembangan 2 PJT binaan Koordinasi pembinaan PJT Papua dan Manado Training tim bedah (Nurse, Bedah, Anestesi) dari PJT binaan baru (Manado/Papua) Re-design ruang IGD % kasus dengan door to balloon time < 90 mnt 8 peningkatan respons time Terjaminnya mutu dan integrasi proses bisnis Optimalisasi Clinical Pathway pasien dengan acute miocard Infarction Optimalisasi utilisasi ruang mini cathlab untuk tindakan cito (emg) % hasil audit mutu yang ditindaklanjuti sampai implementasi tindaklanjut dan implementasi hasil audit mutu 80.221.808.000 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA (KPI) PROGRAM KEGIATAN PRIORITAS 2015 Terwujudnya peningkatan keandalan sarfas. % kesesuaian sarfas dengan standar MFK Revitalisasi sarana medik dan sarana nonmedik 10 Terwujudnya standar Pelayanan dan Pendidikan KV % PJT yang sudah menjalankan PPK KV Penyusunan dan penerapan PPK KV di PJT Binaan 11 Terwujudnya integrasi HIS tingkat maturitas IT korporasi pengembangan HIS pengembangan HIS % staf yang kinerja unggul (B dan BS) Peningkatan kinerja staf Peningkatan kinerja staf 12 Terwujudnya staf yang memiliki kompetensi dan pengalaman yang unggul jumlah staf SMF yang mengikuti training di LN (min. 3 bulan) peningkatan kompetensi personil Peningkatan kompetensi personil 9 13 Terwujudnya tatakelola dan remunerasi yang efektif skor GCG Corporate peningkatan GCG dan implementasi tindaklanjut hasil audit GCG 14 Terwujudnya budaya kinerja dan teamwork yang efektif Indeks budaya kinerja PJN (PJNHK) peningkatan budaya dan implementasi tindaklanjut hasil audit budaya 15 Termanfaatkannya sumber dana dari luar jumlah KSO yang di atas 1 milyar KSO Revitalisasi sarana medik dan sarana nonmedik ANGGARAN 91.972.576.000 5.752.377.000 245.291.140.000 6.367.109.000 NO 16 17 SASARAN STRATEGIS Terwujudnya pertumbuhan revenue Terwujudnya efisiensi anggaran INDIKATOR KINERJA UTAMA (KPI) PROGRAM tingkat pertumbuhan revenue idem layanan unggulan baru rasio pendapatan BLU terhadap biaya operasional efisiensi KEGIATAN PRIORITAS 2015 ANGGARAN BELANJA MODAL GEDUNG DAN BANGUNAN TA 2015 NO KEGIATAN SATUAN JUMLAH HARGA SATUAN 1. PERSIAPAN RENOVASI/PEMBANGUNAN GEDUNG 1.a Konsultan Managemen Konstruksi 1. MK Pembuatan Laboratorium Molekuler di Lt.4 & 5 Gedung Litbang 1.b 750.000.000 Lot 1 350.000.000 Lot 1 400.000.000 Lot 1 9.000.000.000 Konsultan Perencana 1. K. Perencana Pembuatan Laboratorium Molekuler di Lt.4 & 5 Gedung Litbang 2. PERKIRAAN BIAYA RENOVASI/PEMBANGUNAN GEDUNG 9.000.000.000 1. Pembuatan Laboratorium Molekuler di Lt.4 & 5 Gedung Litbang TOTAL 9.750.000.000 BELANJA MODAL PERALATAN TEKNIK TA 2015 NO 1. URAIAN SAT VOL HARGA SATUAN JML HARGA a. AHU (Air Handling Unit) Unit 4 250.000.000 3.300.000.000 1.000.000.000 b. FCU (Fan Coil Unit) Unit 5 40.000.000 200.000.000 c. AC Paket (packaged AC) Unit 5 160.000.000 800.000.000 Revitalisasi Tata Udara d. AC Cassette Unit 30 40.000.000 1.200.000.000 e. AC Split Unit 10 10.000.000 100.000.000 a. Genset Lot 1 2.500.000.000 5.000.000.000 2.500.000.000 b. ATS dan Panel Syncron Lot 1 2.000.000.000 2.000.000.000 c. Panel-panel distribusi Lot 1 500.000.000 500.000.000 3. Storage Cabinet B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) Lot 1 450.000.000 450.000.000 4. Telepon Unit 100 1.000.000 100.000.000 5. Revitalisasi Lift Unit 2 400.000.000 800.000.000 6. Peralatan Gizi Lot 1 300.000.000 300.000.000 7. Peralatan Kerja 2. Revitalisasi Kelistrikan a. Infrared Thermal Camera unit 1 15.000.000 50.000.000 15.000.000 b. Megger unit 1 15.000.000 15.000.000 c. Distance meter unit 1 5.000.000 5.000.000 d. Bor listrik unit 1 3.000.000 3.000.000 e. Gerinda unit 1 2.000.000 2.000.000 f. Tool set unit 7 1.000.000 7.000.000 g. Analizer Air Conditioner Analog unit 1 3.000.000 3.000.000 TOTAL 10.000.000.000 BELANJA MODAL PERALATAN MEDIK DAN MESIN TA 2015 NAMA ALAT & UNIT PENGUSUL NO. JLH HARGA SATUAN PERALATAN MEDIK SUMBER RM 39.900.000.000 TOTAL RSJPDHK MEDIK & KEPERAWATAN 33.199.230.000 Bedah Jantung Dewasa 8.357.638.000 1 Defibrilator bifasik 1 78.650.000 78.650.000 2 Operating table 1 1.450.000.000 1.450.000.000 3 Patient monitor 4 357.500.000 1.430.000.000 4 Syringe pump 5 13.500.000 67.500.000 5 Ventilator anestesi 1 1.455.540.000 1.455.540.000 6 Mesin flow meter 1 2.873.548.000 2.873.548.000 7 CDI (master data) 1 1.002.400.000 1.002.400.000 DI & INB 1 Trolley instrumen metro 43.620.000 3 14.540.000 DNI 1 Alat echokardiografi 43.620.000 4.132.800.000 1 4.132.800.000 ICU Anak 4.132.800.000 3.756.082.000 1 Tempat tidur ICU dewasa 1 163.900.000 163.900.000 2 Tempat tidur ICU pediatrik 1 359.480.000 359.480.000 3 Ventilator anak 3 971.564.000 2.914.692.000 4 Infant warmer 1 318.010.000 318.010.000 ICU Bedah Dewasa 3.013.590.000 1 Defibrilator bifasik 1 78.650.000 78.650.000 2 Electrical hospital bed + matras + anti dekubitus 3 586.960.000 1.760.880.000 3 Syringe pump 15 13.500.000 202.500.000 4 Ventilator 1 971.560.000 971.560.000 ICVCU 3.141.000.000 1 Defibrilator biphasic dengan pacing elektroda 2 128.700.000 257.400.000 2 3 ICU bed electric/total care Module integrated syringe pump with space station 5 4 389.400.000 234.150.000 1.947.000.000 936.600.000 ICVCU LT III 1 Defibrilator biphasic dengan external pacing 128.700.000 1 128.700.000 IGD 128.700.000 1.671.340.000 1 Mobile cardiac ultrasound 1 1.650.000.000 1.650.000.000 2 Trolley susun 3 stainless 2 10.670.000 21.340.000 NAMA ALAT & UNIT PENGUSUL NO. JLH HARGA SATUAN PERALATAN MEDIK SUMBER RM 39.900.000.000 TOTAL RSJPDHK IW Bedah Dewasa 1.881.830.000 1 Mobile cardiac ultrasound 1 1.650.000.000 1.650.000.000 2 Mesin BiPAP / CPAP mask 1 160.000.000 160.000.000 3 Generator pace maker dual chamber 1 71.830.000 71.830.000 IWM - Endoscopy & HD 2.153.570.000 1 Dressing trolley 2 19.250.000 38.500.000 2 Portable echocardiografi 1 1.650.000.000 1.650.000.000 3 Syringe pump 2 13.500.000 27.000.000 4 Mesin CPAP mask 1 33.270.000 33.270.000 5 Trolley obat 8 50.600.000 404.800.000 Pav Sukaman & Poli Eks - MCU 717.400.000 1 Defibrilator Biphasic 1 78.650.000 78.650.000 2 Mesin EKG 12 channel with trolley 2 137.500.000 275.000.000 3 Meja periksa 5 14.520.000 72.600.000 4 Tensimeter Elektrik + saturasi 4 58.350.000 233.400.000 5 Trolley Dressing, kecil 3 19.250.000 57.750.000 Pediatrik & PJB 283.350.000 1 Tempat tidur dewasa electric 5 48.970.000 244.850.000 2 Trolley balutan/instrument trolley 2 19.250.000 38.500.000 Poliklinik Umum 513.900.000 1 EKG 12 channel 2 137.500.000 275.000.000 2 Pulse oxymetri 1 35.620.000 35.620.000 3 Tempat tidur periksa 8 14.520.000 116.160.000 4 Trolley file 4 21.780.000 87.120.000 Rawat Inap GP II 1 Mesin EKG 12 2 3 4 Syringe pump Tempat tidur elektrik dengan nakas dan meja makan Tensimeter elektrik + saturasi oksigen 1.745.950.000 1 137.500.000 137.500.000 6 30 1 13.500.000 48.970.000 58.350.000 81.000.000 1.469.100.000 58.350.000 SPGDT 1.658.460.000 1 Defibrilator compac biphasic 1 128.700.000 128.700.000 2 Ventilator transport 1 971.560.000 971.560.000 3 Automatic external CPR 1 558.200.000 558.200.000 NO. NAMA ALAT & UNIT PENGUSUL JLH HARGA SATUAN SUMBER RM 39.900.000.000 TOTAL RSJPDHK PENUNJANG ,LITBANG, DIKLAT 6.700.770.000 Instalasi Farmasi 1 Pharmaceutical Refrigerator PERALATAN MEDIK 201.200.000 1 201.200.000 Instalasi Laboratorium PKBD 201.200.000 755.400.000 1 Alat plasma thawing 1 198.000.000 198.000.000 2 Blood plasma freezer (-30 C) 1 174.600.000 174.600.000 3 Kulkas bank darah 1 264.000.000 264.000.000 4 Sentrifus bank darah 2 59.400.000 118.800.000 Instalasi Radiologi Diagnostik 1 Mobile X ray 1.229.370.000 1 1.229.370.000 InstalasiSterilisasi Sentral Laundry 1.229.370.000 2.582.250.000 1 Laundry Trolley Stainless Steel 5 10.450.000 52.250.000 2 Mesin sterilisasi suhu tinggi 1 2.530.000.000 2.530.000.000 DIVISI LITBANG 1 Mesin EKG 3 channel 63.250.000 1 63.250.000 Divisi Pendidikan & Pelatihan (Diklat) 63.250.000 1.869.300.000 1 Mesin EKG 1 channel 2 46.750.000 93.500.000 2 Syringe pump 1 13.500.000 13.500.000 3 Manikin BCLS 5 267.812.000 1.339.060.000 4 Manikin ACLS 1 423.240.000 423.240.000 BELANJA MODAL PERALATAN MEDIK DAN MESIN TA 2015 (BLU) NAMA NO. JLH HARGA SATUAN PERALATAN MEDIK SUMBER BLU 6.021.040.000 TOTAL RSJPDHK MEDIK & KEPERAWATAN 5.686.840.000 Bedah Jantung Dewasa 1.647.419.000 1 Probe TEE 2 223.709.500 447.419.000 2 Instrument set (120item) 1 1.200.000.000 1.200.000.000 ICU Anak 861.000.000 1 Trolley balutan 4 7.500.000 30.000.000 2 Lampu tindakan 1 2.000.000 2.000.000 3 Tiang infus rak 7 2.000.000 14.000.000 4 Trolley infus 2 7.500.000 15.000.000 5 Central monitor (compatible with existing) 1 600.000.000 600.000.000 6 Oxygen blender 9 20.000.000 180.000.000 7 Radiasi guard 2 10.000.000 20.000.000 ICVCU 1 Laryngoscope 10.000.000 2 5.000.000 SPGDT 4 Scop stretcher 10.000.000 157.421.000 1 157.421.000 Bedah Anak 157.421.000 2.711.000.000 1 Wireless generator sternal saw (Gergaji battery) 1 250.000.000 250.000.000 2 Generator lampu kepala + head lamp 1 230.000.000 230.000.000 NAMA NO. 3 TOTAL RSJPDHK Alat medik untuk Penambahan 1 kamar OK terdiri dari : Mesin Ventilator anestesi JLH HARGA SATUAN PERALATAN MEDIK SUMBER BLU 6.021.040.000 1 2.231.000.000 1 750.000.000 750.000.000 Transport Monitor 1 295.000.000 295.000.000 Defiblrilator Bifasic 1 75.000.000 75.000.000 Syring Pump 2 30.000.000 60.000.000 Mesin ACT 1 30.000.000 30.000.000 Monitor Infasive (set) 1 400.000.000 400.000.000 Meja Instrument 1 17.500.000 17.500.000 Meja Mayo 4 80.000.000 320.000.000 Meja Laken 2 40.000.000 80.000.000 Generator pace maker 2 40.000.000 80.000.000 Lemari Instrumen 1 25.000.000 25.000.000 Infusion Stand 4 1.750.000 7.000.000 Kickbucket dengan Ember Stain Steel 1 7.500.000 7.500.000 Ring Stand For Basin 1 5.000.000 5.000.000 Meja Preparasi Anestesi 1 25.000.000 25.000.000 Sliding pad untuk transfer pasien 1 10.000.000 10.000.000 Dingklik tinggi 3 4.000.000 12.000.000 Dingklik pendek 4 8.000.000 32.000.000 Kardiologi Nuklir dan Pencitraan 300.000.000 1 Alat kendali mutu radiologi dan MSCT 1 100.000.000 100.000.000 2 Perspek Body phantom 1 200.000.000 200.000.000 PENUNJANG 334.200.000 Pemeliharaan Sarana Medik 334.200.000 1 Alat kalibrasi ESU 1 134.200.000 134.200.000 2 Maintenance aset management 1 200.000.000 200.000.000 RENCANA INVESTASI TAK BERWUJUD (PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM) NO I PROGRAM LATBANG SDM Corporate 1 Manajerial 2 Teknis (Teknis Peningkatan Profesi) KELOMPOK JABATAN Perkiraan Biaya/satuan (Rp) Perkiraan Biaya total (Rp) 1.745.000.000 SL 50 3.500.000 175.000.000 OL 125 3.500.000 437.500.000 SMF 50 2.500.000 125.000.000 N 50 2.500.000 125.000.000 PM/OS 75 2.500.000 187.500.000 GR 25 2.000.000 50.000.000 140 3.500.000 490.000.000 3 Undangan Kemkes/Kemkeu/ Instansi Pemerintah Lain II JUMLAH PESERTA 4 Diklatpim Eselon 4 4 7.500.000 30.000.000 5 Dokter Tamu DOKTER 2 50.000.000 100.000.000 6 Event Tahunan: Wecoc/Asmiha STAFF 25 1.000.000 25.000.000 In House 1.272.500.000 1 Post Basic 20 10.000.000 200.000.000 2 Kard. Dasar 15 7.500.000 112.500.000 3 ACLS 100 1.500.000 150.000.000 4 EKG 100 1.000.000 100.000.000 5 Service Excellent 30 3.000.000 90.000.000 6 BHD 1300 75.000 97.500.000 7 Patient Safety 250 500.000 125.000.000 8 PPI Perawat 100 600.000 60.000.000 9 PPI Non Medis 100 600.000 60.000.000 10 K3 100 750.000 75.000.000 11 Bahasa Inggris 105 1.500.000 157.500.000 12 Risk manajemen II (sertifikasi iso) 30 1.500.000 45.000.000 III 58.130.000 Pendidikan Formal JENJANG PENDIDIKAN JUMLAH Keperawatan S2 3 14.000.000 2 Instalasi PKBD D3 1 3.900.000 3.900.000 Para perawat 3 Sub Bag TU S1 1 9.980.000 9.980.000 Tati Darwati 4 Sub Bag SIRS S1 1 2.250.000 2.250.000 Amardeep NO. 1 UNIT KERJA IV Luar Negeri (Block Grant Latbang LN Direktorat Medik dan Keperawatan) V Program Pengembangan Biaya / Tahun per penerima PENERIMA Hana Mutiasari; 42.000.000 Harpendewisasmita; Nyinyi Rubaidah 3.000.000.000 291.479.000 1 Kerohanian 75.000.000 2 Olahraga 50.000.000 3 Dana Rekrutmen Calon Pegawai 166.479.000 TOTAL 6.367.109.000