rba rsjpdhk - Pusat Jantung Nasional Harapan Kita

advertisement
TAHUN 2015
DAFTAR ISI
halaman
DAFTAR ISI....................................................................................................
i
DAFTAR TABEL ........................................................................................... iii
KATA PENGANTAR...................................................................................... iv
RINGKASAN EKSEKUTIF.............................................................................
v
LEMBAR PENGESAHAN DIREKSI .............................................................. vii
LEMBAR PENGESAHAN DEWAN PENGAWAS.......................................... viii
BAB I
BAB II
:
:
PENDAHULUAN........................................................................
A. Gambaran Umum.................................................................
B. Visi dan Misi RSJPDHK.......................................................
C. Budaya RSJPDHK................................................................
D. Susunan Pejabat Pengelola dan Dewan Pengawas
RSJPDHK.............................................................................
1
1
6
6
7
KINERJA BLU RSJPDHK TAHUN 2014 DAN RBA TAHUN
2015 ...........................................................................................
9
A. Gambaran Kondisi BLU....................................................
9
1. Kondisi Internal ......................................................
9
2. Kondisi Eksternal ...................................................
13
3. Asumsi Makro ...........................................................
15
4. Asumsi Mikro ............................................................
16
B. Proses Penilaian Kinerja BLU .............................................. 16
C. Pencapaian Kinerja dan Target Kinerja BLU........................ 18
1. Pencapaian Kinerja Tahun 2014.................................... 18
2. Rincian Pendapatan Per Unit Kerja................................ 29
3. Rincian Belanja Per Unit Kerja...................................... 36
4. Ikhtisar Target Pendapatan Menurut Program dan
Kegiatan TA 2015 ......................................................... 44
5. Ikhtisar Belanja/Pembiayaan per Program dan
Kegiatan TA 2015........................................................... 45
6. Pendapatan dan Belanja Agregat.................................. 47
7. Biaya Layanan Per Unit Kerja ....................................... 48
D. Informasi Lainnya ................................................................ 56
E. Ambang Batas Belanja BLU ................................................ 57
F. Prakiraan Maju Pendapatan dan Prakiraan Maju Belanja..... 58
i
BAB III :
PENUTUP................................................................................... 60
A. Kesimpulan....................... ……………………………............ 40
B. Hal-Hal yang Perlu Mendapat Perhatian............................... 43
LAMPIRAN
1. RKAKL RSJPDHK 2015
2. Perhitungan Indikator Kinerja Keuangan 2014 & 2015
3. Perhitungan Indikator Kinerja Operasional 2014 & 2015
4. Perhitungan Indikator Kinerja Mutu dan Manfaat Kepada Masyarakat
2014 & 2015
5. Matriks Rincian Program/Kegiatan TA. 2015
6. Daftar Belanja Modal TA. 2015
7. Daftar Pelatihan dan Pengembangan SDM TA. 2015
8. Rencana Belanja Modal Gedung dan Bangunan TA 2015
9. Rencana Pelatihan dan Pengembangan SDM Tahun 2015
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Sasaran, IKU, Target Tahun 2015, dan Program
Tabel 2: Prognosis dan Proyeksi Tingkat Kesehatan RSJPDHK Tahun 2014 &
2015.
Tabel 3: Rincian Pendapatan Per Unit Kerja.
Tabel 4: Rekap Rincian Pendapatan Per Unit Kerja
Tabel 5: Rincian Belanja Per Unit Kerja
Tabel 6: Ikhtisar Target Pendapatan Menurut Program dan Kegiatan TA 2015.
Tabel 7: Ikhtisar Belanja/Pembiayaan per Program dan Kegiatan TA 2015.
Tabel 8: Pendapatan dan Belanja Agregat.
Tabel 9: Biaya Layanan per Unit Kerja
Tabel 10: Ambang Batas Belanja BLU
Tabel 11: Prakiraan Maju Pendapatan
Tabel 12: Prakiraan Maju Belanja
Tabel 9: Prakiraan Maju Pendapatan.
Tabel 10: Prakiraan Maju Belanja.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas selesainya Buku
Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Tahun 2015. Tahun ini merupakan
tahun pertama untuk penjabaran Rencana Strategis Bisnis (RSB) 2015 2019
Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita
(RSJPDHK).
RBA ini memuat capaian kinerja tahun 2014 serta target kinerja Tahun 2015,
dengan demikian diharapkan pihak manajemen mempunyai satu pedoman dalam
menjalankan BLU RSJPDHK, sehingga langkah-langkah yang diambil memenuhi azas
efisien, efektif dan terjangkau oleh masyarakat sesuai harapan pemerintah yang senantiasa
berpihak kepada masyarakat.
Bagi komunitas internal, RBA ini akan memberikan gambaran kongkrit tentang
upaya pencapaian Visi, Misi dan Tujuan Rumah Sakit, sehingga seluruh SDM merasa
terpanggil untuk ikut berpartisipasi secara aktif dalam mewujudkannya.
Bagi komunitas eksternal, pemahaman atas RBA ini akan memberikan gambaran
konstruktif tentang pengembangan rumah sakit dalam tahun 2015 mendatang, sehingga
dapat menyusun strategi aliansi dan berperan sebagai mitra usaha yang setia dan
terpercaya.
Disamping hal-hal yang bersifat baku, RBA ini juga menggambarkan karakteristik
manajemen yang terbuka untuk perubahan-perubahan, sesuai dengan kondisi dan situasi
nasional maupun global yang sangat dinamis. Berbagai perubahan telah terjadi pada tahun
2014, penertiban dan efisiensi disegala bidang telah dilaksanakan dalam upaya
mewujudkan Good Clinical dan Good Corporate Governance.
Semoga RBA 2015 ini dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya.
Direksi
RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita
iv
Ringkasan Eksekutif
Rumah Sakit Jantung & Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK) sesuai dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 2357/MENKES/PER/XI/2011
tentang Organisasi & Tata Kerja RS Jantung & Pembuluh Darah Harapan Kita merupakan
kekuatan hukum yang mendasari operasionalnya rumah sakit ini. RSJPDHK memiliki visi
sebagai ” Leader in Cardiovascular Care, Education, and Research”. Oleh karena itu untuk
mewujudkan
visinya, RSJPDHK
menetapkan misi : Melaksanakan pelayanan
kardiovaskular yang berkualitas; Menciptakan wahana pendidikan/pelatihan yang berkualitas
bagi peserta didik atau peserta pelatihan; Meningkatkan riset dan mengembangkan
teknologi kardiovaskular ; Mengampu pertumbuhan rujukan wilayah (lintas propinsi) ;
Berkontribusi dalam pencapaian indikator kesehatan jantung nasional.
Program kerja RSJPDHK tahun 2015 mengacu pada Rencana Strategi Bisnis (RSB)
RSJPDHK Tahun 2015-2019 antara lain : Terakreditasi JCI, peningkatan jumlah layanan
unggulan baru, peningkatan persentase kasus dengan door to balloon time < 90 mnt,
peningkatan persentase kesesuaian sarana dan fasilitas dengan standar MFK, peningkatan
maturitas IT korporasi, peningkatan jumlah staf SMF yang mengikuti training di luar negeri
(minimal 3 bulan), peningkatan jumlah riset translasional yang diaplikasikan, peningkatan
jumlah publikasi internasional, peningkatan ketersediaan PPK kardiovaskular, peningkatan
jumlah PJT binaan mandiri, dan lain-lain.
Rencana pendapatan BLU RSJPDHK tahun 2014 sebesar Rp.674.675.548.000,Realisasi pendapatan BLU RSJPDHK sampai dengan
akhir Juni 2014 sebesar
Rp.404.506.643.468,Rencana belanja BLU RSJPDHK tahun 2014 sebesar Rp.674.675.548.000,Realisasi belanja BLU sampai dengan akhir Juni 2014 Rp.395.426.115.048,Rencana
pendapatan
BLU
RSJPDHK
tahun
2015
diproyeksikan
sebesar
Rp.727.128.565.000,- meliputi pendapatan BLU sebesar Rp.581.743.574.000,-
dan dari
APBN RM sebesar Rp.145.384.991.000,Rencana belanja BLU RSJPDHK tahun 2015 diproyeksikan secara optimal sebesar
Rp.727.128.565.000,-, terdiri dari dana APBN RM sebesar Rp.145.384.991.000,- meliputi
belanja pegawai sebesar Rp.64.372.049.000,-,belanja operasional & pemeliharaan sebesar
Rp.24.667.765.000,-, belanja tupoksi sebesar Rp.16.445.177.000,- dan belanja modal
sebesar Rp.39.900.000.000,- dan selebihnya sebesar Rp.581.743.574.000,-
bersumber
dari dana BLU.
v
Tingkat Kesehatan Kinerja BLU RSJPDHK tahun 2014 diprognosakan akan
mencapai tingkat kinerja rumah sakit dengan nilai AA dan pada tahun 2015 diharapkan
dapat mempertahankan nilai AA.
Asumsi yang digunakan dalam penyusunan RBA 2015 yaitu Asumsi makro : Tingkat
pertumbuhan ekonomi 5,5 – 6,3%, Tingkat inflasi 3% - 5%, Kurs 1 US$ Rp11.500 – Rp
12.000,-, Tingkat bunga deposito: 7,75%, Tingkat bunga pinjaman : 11-12%, dengan
Stabilitas politik nasional dan internasional terkendali. Asumsi mikro meliputi : Kebijakan
akuntansi rumah sakit disesuaikan berdasarkan SK Menkes RI No. 443/Menkes/SK/XII/2012
tentang pedoman penyusunan laporan keuangan kementerian kesehatan dan SK Menkes
RI No. 191/Menkes/SK/V/2013 tentang pedoman akuntansi BLU, asumsi subsidi yang masih
diterima dari pemerintah untuk gaji dan uang makan PNS, langganan daya dan jasa ,
pemeliharaan gedung rumah sakit serta belanja investasi; asumsi tarif berdasarkan PMK No
103/PMK.05/2014 tentang penetapan tarif pelayanan RSJPDHK ; Total pendapatan
diasumsikan
sebesar
Rp.727.128.565.000,-
;
Total
biaya
diasumsikan
sebesar
Rp.727.128.565.000,- ; Asumsi volume pelayanan tahun 2015 diharapkan meningkat
sesuai dengan asumsi kenaikan tahun 2014 dengan perkiraan kenaikannya sebesar 3-5%,
dan adanya asumsi pengembangan pelayanan baru.
Rencana besaran ambang batas belanja RSJPDHK tahun 2015 sebesar 10%.
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. GAMBARAN UMUM
1. Sejarah Ringkas RSJPDHK
Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK)
merupakan rumah sakit khusus yang menjadi Pusat Rujukan Nasional untuk
penanganan penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular). Rumah
sakit ini didirikan oleh Yayasan Harapan Kita diatas tanah seluas 22.389 m 2
di Jl. S. Parman kavling 87 Slipi, Jakarta Barat. Sebagai Pusat Jantung Nasional
(National Cardiovascular Centre) selain pelayanan, juga dikembangkan sebagai
lahan pendidikan dan pelatihan, serta penelitian dan pengembangan
dalam
bidang kesehatan kardiovaskular. Sifat kegiatan RSJPDHK adalah jasa,
mengutamakan profesionalisme dan etika,
mengupayakan pengelolaan yang
efisien dan tidak semata-mata mencari untung.
Pada tanggal 13 Juni 2005 RSJPDHK berbadan hukum Badan Layanan
Umum (BLU), sesuai Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 23 Tahun
2005. Dengan demikian RSJPDHK menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Kementerian Kesehatan, yang bertanggung jawab ke Kementerian Keuangan
menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU).
Berbagai upaya telah dilaksanakan untuk menciptakan Good Corporate
Governance, yakni: transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggung
jawaban dan kewajaran. Salah satu wujud pelaksanaannya adalah menyusun
Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA).
diupayakan,
melalui
berkesinambungan.
program
Good Clinical Governance juga telah
perbaikan
mutu
pelayanan
klinik
yang
Akreditasi penuh tingkat lengkap telah ditetapkan oleh
Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2003 dan tahun 2012, Akreditasi ISO
9001; 2000 diperoleh pada tahun 2004, Akreditasi rumah sakit pendidikan oleh
Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2014 dan dalam proses memperoleh
Akreditasi paripurna versi 2012 serta Akreditasi Internasional Joint Commition
International (JCI).
RBA RSJPDHK TH 2015
1
Setiap tahun RSJPDHK menyusun RBA sebagai bagian dari perencanaan
strategis dan rencana jangka panjang pengembangan RSJPDHK, yang akan
digunakan sebagai panduan pelaksanaan kegiatan pada tahun berikutnya.
Evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan dipakai sebagai pedoman penilaian
keberhasilan manajemen dan penentuan target tahun berikutnya.
2. Karakteristik Bisnis RSJPDHK
Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita merupakan institusi
yang memiliki core bussiness bidang kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Bisnis bidang kesehatan jantung dan pembuluh darah bersifat padat modal,
padat karya dan padat teknologi. Bisnis tersebut berada dalam persaingan yang
berat di tingkat regional dan internasional. RSJPDHK harus mampu menunjukan
eksistensinya sejalan dengan visi misi pemerintah karena RSJPDHK adalah UPT
Kementerian Kesehatan. Saat ini RSJPDHK sebagai rumah sakit khusus kelas A
kardiovaskular yang menjadi pusat rujukan nasional telah memiliki produk
terlengkap dan modern di Indonesia meliputi pelayanan promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif dalam bidang kardiovaskular. RSJPDHK mampu
memberikan penanganan kesehatan yang bersifat komprehensif oleh kerjasama
tim (team work) dari tenaga-tenaga kesehatan profesional antara lain
penanganan bedah pintas koroner dan bedah jantung kongenital yang kompleks,
tindakan diagnostik invasif dan intervensi non bedah (katererisasi jantung,
intervensi koroner perkutan, implantasi defibrilasi cardiac, terapi sinkronisasi
perkutan, implantasi pacu jantung, penutupan sekat jantung perkutan, ablasi
perkutan, pelayanan pembuluh vaskular, diagnostik non
kardiologi
nuklir, MRI & MSCT, prevensi
invasif, stem cell,
rehabilitasi serta telekardiologi.
Poliklinik jantung dan penunjang serta poliklinik khusus yang lebih spesifik
terhadap penyakit jantung dan pembuluh darah seperti poliklinik heart failure, poli
aritmia, poli vaskular, poli penyakit jantung kongenital. Selain itu, memiliki IGD
jantung dan pembuluh darah yang
sangat
responsif selama 24 jam/7 hari,
dimana IGD RSJPDHK berperan aktif dalam SPGDT nasional yang memiliki dan
membina jejaring rumah sakit di seluruh Indonesia.
RBA RSJPDHK TH 2015
2
Unggulan-unggulan RSJPDHK antara lain :
a)
Unggulan dalam pelayanan:
1.
Pusat aorta dan perifer dengan tindakan bedah dan tanpa bedah.
2.
Pusat aritmia (pacu jantung, ablasi Atrial Fibrilation & Ventricle
Tachicardia berteknologi tinggi/bedah dan tanpa bedah, ekstraksi lead,
Left Atrial Appendage Occlusion, dan Cardiac Resynchronization
Theraphy).
b)
3.
Pusat Congenital Heart Disease.
4.
Primary Percutaneous Coronary Interventions.
5.
Minimally invasive surgery
6.
Tindakan dengan teknologi terkini : mitral clips, renal denervations.
Unggulan dalan pendidikan, yaitu:
RSJPDHK sebagai RS Pendidikan FKUI :
1.
S1 Kedokteran
2.
PPDS 1 Kardiologi & Kedokteran Vaskular
3.
PPDS 1 Bedah Thoraks Kardiovaskular
4.
Fellow Bedah Thoraks
5.
Fellow Anestesi Kardiovaskular/ Intensive Care
6.
Fellow Kardiologi (Intervensi non bedah, Echocardiografi, Cardiac
Intensive Care, Prevensi dan Rehabilitasi)
c)
Unggulan dalam penelitian/riset, yaitu riset translasional yang menjembatani
antara klinis dengan biologi molekuler yang sudah dipublikasikan baik di
Jurnal Internasional maupun berbagai simposium dan pertemuan berskala
internasional.
Dalam mengembangkan pelayanan, pendidikan dan penelitian yang berkelas
dunia, RSJPDHK membuat MOU dengan berbagai Pusat Kardiologi ternama
sebagai benchmarking seperti : NCVC Osaka, Ultrech Medical Center, Royal
Children Hospital Melbourne Australia, Seoul Nasional University Hospital,
Children Sick Hospital Toronto Canada, Clinica San Nicolas Argentina, Shonan
Kamakura
Hospital
Jepang.
Sedangkan
dalam
bidang
penelitian
dan
pengembangan tekhnologi sudah ada MOU dengan ITB dan University
Tekhnologi Malaysia untuk pembuatan stent dengan alat teknologi tinggi.
RBA RSJPDHK TH 2015
3
Upaya-upaya yang dilakukan RSJPDHK dalam menghadapi persaingan
global, adalah :
a.
Standarisasi pelayanan rumah sakit melalui akreditasi internasional JCI.
b.
Peningkatan jumlah layanan unggulan baru,
c.
Peningkatan persentase kasus dengan door to balloon time < 90 mnt,
d.
Peningkatan persentase kesesuaian sarana dan fasilitas dengan standar
MFK,
e.
Peningkatan maturitas IT korporasi,
f.
Peningkatan jumlah staf SMF yang mengikuti training di luar negeri
g.
Peningkatan jumlah riset translasional yang diaplikasikan,
h.
Peningkatan jumlah publikasi internasional,
3. Maksud dan Tujuan RSJPDHK
a.
Terselenggaranya pelayanan kesehatan kardiovaskular yang berhasil guna,
bermanfaat secara luas, memenuhi standar mutu internasional.
b.
Terselenggaranya pendidikan – pelatihan kardiovaskular yang beretika bagi
tenaga kesehatan Indonesia dan kawasan regional.
c.
Terlaksananya penelitian kardiovaskular yang membawa manfaat pada
pelayanan kesehatan kardiovaskular dan program pendidikan – pelatihan
kardiovaskular.
Tujuan tersebut di atas akan dicapai melalui upaya pembinaan dan
pengembangan, serta penataan fungsi administrasi RSJPDHK yang didukung
oleh sistem informasi rumah sakit, ilmu dan teknologi serta perangkat hukum
kesehatan yang absah.
4. Kegiatan RSJPDHK
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, maka diselenggarakan kegiatan :
a.
Pelayanan kardiovaskular yang meliputi pelayanan promotif, preventif, kuratif
dan rehabilitatif;
b.
Pendidikan dan pelatihan dalam bidang kardiovaskular;
c.
Penelitian dan pengembangan dalam bidang kardiovaskular.
RBA RSJPDHK TH 2015
4
Adapun rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh BLU RSJPDHK
dalam satu tahun anggaran 2015, mengacu pada program dan kegiatan Rencana
Bisnis Strategis (RSB) RSJPDHK Tahun 2015-2019 yaitu :
Tabel 1. Sasaran, IKU, Target Tahun 2015 dan Program
PERSPEKTIF
NO.
1
SASARAN
STRATEGIS
Terwujudnya kepuasan
stakeholder
KPI / IKU (Indikator Kinerja Utama)
TARGET
PROGRAM KERJA
STRATEGIS
2015
2015
Tingkat kesehatan RS (PPK BLU)
87
tingkat kepuasan karyawan
75
tingkat kepuasan peserta didik (S1 dan
Sp1 FKUI)
90
% pasien yang puas dan sangat puas
85
% keberhasilan operasi jantung secara
mandiri di PJT Binaan
98
% kasus sulit yang berhasil
90
jumlah rekomendasi/kajian nasional yang
dihasilkan
1
Jumlah implementasi program preventif
dan promotif
1
jumlah riset translasional yang
diaplikasikan
1
% PPDS kardiologi yang lulus tepat
waktu (≤ 9 semester)
65
Penyempurnaan sistem
pendidikan
% capaian indikator medik kardiovaskular
80
Sosialisasi dan implementasi
panduan praktek klinik (PPK)
% komplen yang ditangani dengan baik
85
Penyempurnaan sistem tata
kelola komplen dan
tindaklanjut komplen
SH
2
3
4
Terwujudnya RSJPDHK
sebagai Rujukan
Nasional
Terwujudnya peran
strategis PJN
Terwujudnya layanan,
pendidikan, dan
penelitian yang ekselen
dalam AHS
JCI
5
Terwujudnya kerjasama
nasional dan
internasional
pelayanan, pendidikan
dan penelitian.
6
Terwujudnya layanan
unggulan PJN
BPI
7
8
9
10
Terwujudnya sistem
rujukan yang efektif
Terjaminnya mutu dan
integrasi proses bisnis
Jumlah peserta fellowship dari LN
1
jumlah publikasi internasional
7
jumlah jenis layanan unggulan yang baru
2 (vaskular
dan valvular)
Peningkatan PJT binaan
Peningkatan keberhasilan
kasus sulit
Penyusunan
rekomendasi/kajian nasional
implementasi program
preventif dan promotif
Riset translasional dan
implementasi a
Akreditasi JCI
Penetapan pohon penelitian
dan registri di tiap unit dan
Insentif publikasi
Pengembangan jenis layanan
unggulan baru (Vaskular dan
valvular)
% peningkatan jumlah pasien pada
layanan unggulan.
20
% rujukan yang tepat (kasus severitas 3)
35
% pasien rujuk balik
25
jumlah PJT binaan mandiri
4
Pengembangan 2 PJT binaan
70
Peningkatan respons time
100
Tindaklanjut dan implementasi
hasil audit mutu
80
Revitalisasi sarana medik dan
sarana non-medik
% kasus dengan door to balloon time <
90 mnt
% hasil audit mutu yang ditindaklanjuti
sampai implementasi
Terwujudnya
peningkatan keandalan
sarfas.
% kesesuaian sarfas dengan standar
MFK
Terwujudnya standar
Pelayanan dan
Pendidikan KV
% PJT yang sudah menjalankan PPK KV
RBA RSJPDHK TH 2015
Terakreditasi
Peningkatan kepuasan
karyawan
Peningkatan kepuasan
peserta didik
Peningkatan kemudahan dan
informasi pelayanan di
Poliklinik
Peningkatan kualitas
pelayanan poliklinik
Peningkatan kemudahan alur
perawatan
Belum ada
Peningkatan jumlah pasien
Pembinaan rumah sakit
jejaring
Penyusunan dan penerapan
PPK KV di PJT Binaan
5
. Sasaran, IKU, Target Tahun 2015 dan Program ( lanjutan )
PERSPEKTIF
NO.
SASARAN
STRATEGIS
11
Terwujudnya integrasi
HIS
12
Terwujudnya staf yang
memiliki kompetensi
dan pengalaman yang
unggul
KPI / IKU (Indikator Kinerja Utama)
tingkat maturitas IT korporasi
2.5
pengembangan HIS
% staf yang kinerja unggul (B dan BS)
90
Peningkatan kinerja staf
jumlah staf SMF yang mengikuti training
di LN (min. 3 bulan)
5
Peningkatan kompetensi
personil (fokus valvular dan
HF)
skor GCG Corporate
75
Peningkatan GCG dan
implementasi tindaklanjut
hasil audit GCG
Indeks budaya kinerja PJN (PJNHK)
70
Peningkatan budaya dan
implementasi tindaklanjut
hasil audit budaya
jumlah KSO yang di atas 1 milyar
2
KSO
L&G
13
14
FIN
15
16
17
Terwujudnya tatakelola
dan remunerasi yang
efektif
Terwujudnya budaya
kinerja dan teamwork
yang efektif
Termanfaatkannya
sumber dana dari luar
Terwujudnya
pertumbuhan revenue
Terwujudnya efisiensi
anggaran
PROGRAM KERJA
STRATEGIS
TARGET
tingkat pertumbuhan revenue
7%
Idem layanan unggulan baru
rasio pendapatan BLU terhadap biaya
operasional
88
Efisiensi
B. VISI DAN MISI
1. Visi
” Leader in Cardiovascular Care, Education, and Research”
2. Misi
1)
Melaksanakan pelayanan kardiovaskular yang berkualitas.
2)
Menciptakan wahana pendidikan/pelatihan yang berkualitas bagi peserta
didik atau peserta pelatihan.
3)
Meningkatkan riset dan mengembangkan teknologi kardiovaskular.
4)
Mengampu pertumbuhan rujukan wilayah (lintas propinsi).
5)
Berkontribusi dalam pencapaian indikator kesehatan jantung nasional
C. BUDAYA RSJPDHK
Berdasarkan wewenang serta lingkup tugas sebagai Rumah Sakit Badan
Layanan Umum, maka RSJPDHK dipandang perlu untuk merumuskan nilai – nilai
budaya secara lebih rinci, tepat dan jelas menjadi suatu kondensasi nilai, yaitu :
1. Profesional, Bekerja keras guna memberikan hasil kerja terbaik dengan
meningkatkan kompetensi diri secara terus menerus.
RBA RSJPDHK TH 2015
6
2. Jaminan kualitas, Menciptakan produk/layanan yang berkualitas tinggi,
dengan senantiasa menjaga mutu sarana/ prasarana dan SDM (input), proses,
penyajian dan luaran (output)
3. iNovatif, Berfikir maju mengikuti perkembangan IPTEK kardio-vaskular dan
melaksanakan permbelajaran terus menerus.
4. Harmoni, Kerjasama erat dan selaras antara para karyawan maupun pimpinan,
atas dasar saling menghargai dan membutuhkan dalam menjalankan misi
rumah sakit.
5. Komitmen, Tekad untuk
senantiasa memenuhi
kepuasan stakeholder
(pasien, peserta didik, mitra, pemerintah, dan masyarakat)
D. SUSUNAN PEJABAT PENGELOLA DAN DEWAN PENGAWAS RSJPDHK
1. Susunan Pejabat Pengelola BLU dan Dewan Pengawas RSJPDHK
Dewan Pengawas :
Ketua
: drg. H. Naydial Roesdal, MSc., Ph., FICD.
Sekretaris
: Ir. Sukaryanto
Anggota
: dr. R. Triono Soendoro, Ph.D.
dr. Soerarso Hardjowasito, Sp.BTKV.
dr. Sri Kusumo Amdani, Sp. A.
Dr. Hadiyanto, SH., L.L.M.
Direksi :
Direktur Utama
: Dr. dr. Hananto Andriantroro, Sp.JP(K), MARS, FICA.
Direktur Medik dan
Keperawatan
: dr. Tri Wisesa Soetisna, SpB, SpBTKV(K), MARS.
Direktur Penunjang
: dr. Lies Dina Liastuti, Sp.JP(K), MARS, FIHA.
Direktur Keuangan
: Drs. Amir Hamzah Mauzzy,Apt,MM,MARS
Direktur Umum & SDM
: Dr. dr. Iwan Dakota, Sp.JP(K), MARS, FACC, FESC.
2. Uraian Tugas Dewan Pengawas BLU RSJPDHK
a)
Dewan Pengawas bertugas melakukan pengawasan terhadap pengurusan
BLU yang dilakukan oleh Pejabat Pengelola BLU mengenai pelaksanaan
Rencana Bisnis dan Anggaran, Rencana Strategi Bisnis Jangka Panjang
dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
RBA RSJPDHK TH 2015
7
b)
Memberikan pendapat dan saran kepada Menteri Kesehatan dan Menteri
Keuangan mengenai Rencana Bisnis dan Anggaran yang diusulkan oleh
Pejabat Pengelola BLU.
c)
Mengikuti perkembangan kegiatan BLU dan memberikan pendapat dan
saran setiap masalah yang dianggap penting bagi pengurusan BLU.
d)
Memberikan laporan kepada Menteri Kesehatan dan Menteri Keuangan
apabila terjadi gejala menurunnya kinerja BLU.
e)
Memberikan nasehat kepada Pejabat Pengelola BLU dalam melaksanakan
pengurusan BLU.
3. Uraian Pembagian Tugas Diantara Masing–Masing Pengelola BLU
RSJPDHK
a)
Direktorat Medik dan Keperawatan dipimpin oleh seorang Direktur.,
mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan, pelayanan medis dan
keperawatan. Direktorat Medik dan Keperawatan terdiri atas : Bidang
Pelayanan
Medik,
Bidang
Pelayanan
Keperawatan,
Instalasi,
dan
Kelompok Jabatan Fungsional.
b)
Direktorat Penunjang dipimpin oleh seorang Direktur, mempunyai tugas
melaksanakan pengelolaan sarana medik dan sarana non medik.
Direktorat Penunjang terdiri atas : Bidang Sarana Medik, Bidang Sarana
Non Medik, Instalasi, dan Kelompok Jabatan Fungsional.
c)
Direktorat Keuangan dipimpin oleh seorang Direktur, mempunyai tugas
melaksanakan pengelolaan keuangan rumah sakit. Direktorat Keuangan
terdiri atas: Bagian Perbendaharaan dan Mobilisasi Dana, Bagian
Akuntansi, Instalasi dan Kelompok Jabatan Fungsional.
d)
Direktorat Umum dan Sumber Daya Manusia dipimpin oleh seorang
Direktur mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan kegiatan umum,
sumber daya manusia dan organisasi.
Direktorat Umum dan SDM terdiri
atas : Bagian Umum, Bagian SDM & Organisasi, Instalasi dan Kelompok
Jabatan Fungsional.
RBA RSJPDHK TH 2015
8
BAB II
KINERJA BLU RSJPDHK TAHUN 2014 DAN RBA TAHUN 2015
A. GAMBARAN KONDISI BLU
1. Kondisi Internal
a.
Pelayanan
Faktor Internal yang mempengaruhi keberhasilan pelayanan antara lain:
1)
Memiliki produk-produk
layanan
kardiovaskular
lengkap
dan
modern/canggih meliputi: preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif.
2)
Tersedianya layanan diagnostik non invasif dan pencitraan yang mampu
melakukan pemeriksaan ekokardiografi dasar dan ekokardiografi lanjut
(ekokardiografi 3 dimensi maupun 4 dimensi, trans-esofageal echo,
stress test echo, holter dan BP monitoring, Multislices CT Scan dengan
124 slices, myocardial perfusion imaging, dan Magnetic Resonance
Imaging (MRI) pada kasus jantung anak.
3)
Tersedianya layanan kardiologi pediatrik dan penyakit jantung bawaan
yang mampu menangani diagnostik maupun intervensi (baik bedah
maupun non bedah) berbagai kasus kompleks seperti transposisi arteri
besar (TGA = Transposition of Great Arteries), pulmonal atresia,
univentrikel heart, Tetralogy of Fallot, dll. Mampu melakukan tindakan
bedah antara lain Noorwood, Rastelly, dan Fontan. Untuk intervensi non
bedah seperti dilatasi katup pulmonal, oklusi duktus arteriosus (ADO),
oklusi atrial septum (ASO), dan oklusi ventrikular septum (AVO/AmVO).
4)
Tersedianya layanan diagnostik invasif dan intervensi non bedah
dengan teknologi mutakhir (Oklusi LAA, BMV, BAV, Denervasi Renal,
Mitral Clips) serta terapi aritmia sesuai standar internasional (Tindakan
Intervensi Non Bedah: ablasi tiga dimensi mapping (3D Mapping)
dengan teknologi tinggi, ablasi septal /HOCM, pemasangan CRT/CRTD,
Internal cardiac defibrilator, dan Intervensi bedah: Maze.
5)
Tersedianya Instalasi Gawat Darurat yang memiliki laboratorium
kateterisasi yang berespons cepat sehingga primary PCI dapat
dilaksanakan kurang dari 90 menit.
6)
Tersedianya layanan vaskular yang mampu melakukan diagnostik non
invasif lengkap dupplex sonografi, FMD, intervensi non bedah laser
RBA RSJPDHK TH 2015
9
endovenous, serta diagnostik invasif dan intervensi non bedah
endovascular stenting,TEVAR & EVAR.
7)
Tersedianya layanan poliklinik subspesialistik : poliklinik pediatrik,
khusus gagal jantung dan aritmia.
8)
Tersedianya layanan bedah jantung dewasa yang mampu menangani
kasus kompleks dan kasus dengan tingkat kesulitan tinggi (dengan
fraksi ejeksi yang rendah kurang dari 30%, fungsi ginjal yang buruk),
Bental Procedure, MICS MVR, MICS CABG, layanan bedah jantung
terpadu
kebidanan
(Sectio
caesarian
pada
kehamilan
dengan
kegawatan jantung).
9)
Tersedianya layanan intensif jantung medikal dan surgikal anak dan
dewasa dengan dukungan peralatan medis canggih (HFO, ECMO,
CVVH, IABP, dll).
10) Tersedianya layanan Prevensi dan Rehabilitasi Kardiovaskular yang
secara rutin melakukan penyuluhan kesehatan kardiovaskular, bina
program dan seminar-seminar di lingkungan internal maupun eksternal
rumah sakit. Program ini seringkali dilaksanakan melalui kerjasama
dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia,
Yayasan Jantung Indonesia, serta Puskesmas di lima wilayah DKI.
11) Tersedia layanan
Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu
(SPGDT) RSJPDHK dilaksanakan dalam 24 jam sehari 7 hari dalam
seminggu meliputi pelayanan Call Center Emergency Medical Service,
Transportasi Ambulans Kardiovaskular standar dan advance (mampu
memberikan
layanan
kardiovaskular
intensif)
yang
tahap
awal
dikhususkan untuk wilayah Jabodetabek, Telekardiologi yang mampu
menjangkau seluruh kawasan nusantara sehingga penanganan dini
dapat lebih termonitor dengan baik, konsultasi tatalaksana Sindroma
Koroner Akut, pelayanan kesehatan pendukung dalam acara kedinasan/
kenegaraan, dan sistem rujukan antar rumah sakit dalam wilayah
Jabodetabek.
12) Tersedianya layanan Penunjang Kardiovaskular untuk menangani kasus
yang menyertai (sebagai kormobiditas, komplikasi/penyulit) seperti :
stroke, hemodialisa, endoscopy dan Klinik Gigi.
RBA RSJPDHK TH 2015
10
13) Memiliki jejaring pelayanan rumah sakit dan telah ditetapkan sebagai
Pusat
Rujukan
Kardiovaskular
dengan
SK
Menkes
No.1102/Menkes/SK/IX/2007 Tanggal 26 September 2007.
14) Memiliki Tim Pengendalian Pencegahan Infeksi yang solid, sehingga
mampu mengurangi angka kejadian infeksi nosokomial.
15) Memiliki tim HTA (Health Technology Assessment).
16) Melaksanakan pelayanan dengan menggunakan Clinical Pathway untuk
beberapa kasus terbanyak.
17) Mempunyai Program Pengendalian Resistensi Antimikroba (PPRA).
18) Mempunyai program Patient Safety.
19) Memiliki program Sistem Informasi Manajemen Keperawatan (SIM Kep)
secara paperless.
20) Menjadi RS Khusus Kelas A berdasarkan penetapan Menteri Kesehatan
dengan SK No 333/MENKES/SK/V/2009.
21) Memiliki sertifikat Akreditasi tingkat nasional (KARS) No. KARSSERT/310/I/2012 dengan status lulus tingkat lengkap untuk 15
pelayanan sampai dengan tahun 2015 sehingga mutu jasa yang
diberikan kepada masyarakat terjamin kualitasnya. Sertifikat KARS
tersebut menjadi keunggulan satker RSJPDHK selain untuk menghadapi
persaingan dalam pelayanan kesehatan.
Namun demikian, meskipun telah beroperasional selama 29 tahun sistem
pelayanan maupun sistem manajemen (back office) belum merupakan
sistem terintegrasi sehingga belum memberikan sajian real time monitoring.
Terhadap hal ini masih dilakukan upaya pengembangan sistem informasi
manajemen yang mampu mengintegrasikan seluruh jenis pelayanan yang
diberikan.
b.
Keuangan
Faktor Internal yang mempengaruhi keberhasilan keuangan antara lain:
1) Memiliki Likuiditas dan Solvabilitas yang tinggi.
2) Tersedia anggaran terbatas dan terkendali, untuk revitalisasi alat
kesehatan, serta alat kesehatan habis pakai atau obat-obatan.
3) Tersedia
cadangan
kas
yang
memadai
untuk
pengembangan
/peningkatan mutu secara prioritas di berbagai bidang layanan.
RBA RSJPDHK TH 2015
11
4) Tersedianya berbagai penjamin dengan sistem/pola pembayaran untuk
membiayai pelayanan pasien (BPJS Kesehatan, Jamkesda, KJS,
Asuransi
Kesehatan
lainnya,
dan
Jaminan
Perusahaan
dengan
perjanjian/MOU).
5) Masih adanya: subsidi Pemerintah untuk belanja Pegawai Negeri Sipil
(PNS), belanja operasional dan belanja modal.
c.
Organisasi & SDM
Faktor Internal yang mempengaruhi keberhasilan Organisasi dan SDM
antara lain:
1)
Menjadi Pusat Jantung Nasional yang menjalankan sistem layanan
berjenjang
dan
World
Class
Hospital
sesuai
SK
Menkes
1102/Menkes/SK/IX/2007, dan SK Direktur No. OT.02.02/II/0139/2011
tentang visi, misi dan tujuan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah
Harapan Kita.
2)
Sudah menerapkan sistem remunerasi mengacu pada SK
Menteri
Keuangan PMK No.165/KMK.05/2008.
3)
Adanya Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) baru dengan SK
Menteri Kesehatan No.2357/Menkes/Per/XI/2011.
4)
Memiliki SDM yang profesional dalam bidang kardiovaskular.
5)
Terselenggaranya program kaderisasi SDM.
6)
Terselenggaranya sistem monoloyalitas bagi SMF dan Non SMF.
7)
Terselenggaranya pelatihan dan pengembangan SDM ke pusat
pelayanan dan diklat terbaik diluar negeri (benchmarking).
8)
Terselengaranya
pelatihan
dan
pengembangan
SDM
secara
berkesinambungan.
9)
Terselenggaranya
alih
teknologi
dan
keterampilan
dengan
mendatangkan ahli dari pusat layanan & diklat terbaik di luar negeri
(benchmarking).
10) Melakukan pembinaan pada rumah sakit jejaring .
11) Tersedianya
tenaga
pendidik
untuk
menyelenggarakan
program
pelatihan kardiovaskular.
12) Terjalinnya MOU dengan institusi pendidikan dan mitra.
RBA RSJPDHK TH 2015
12
d.
Sarana Prasarana
Sarana prasarana yang mendukung keberhasilan antara lain:
1) Memiliki lokasi tempat yang strategis dalam kota dan bebas banjir.
2) Memiliki fasilitas website yang sangat mendukung dikembangkannya
sistem informasi bagi masyarakat secara langsung dari luar.
3) Memiliki fasilitas penginapan keluarga pasien yang mampu memberikan
kontribusi pendapatan.
4) Memiliki Laboratorium patologi klinik kardiovaskular yang beroperasi 7 x
24 jam.
5) Memiliki jaringan IT Fibre-optic.
6) Memiliki fasilitas layanan terdiri dari berbagai kelas (I,II,III,VIP,Khusus)
dengan jumlah tempat tidur 331.
7) Memiliki Sarana /peralatan Medis yang canggih untuk pelayanan pada
pasien, yaitu : 5 ruang dengan 5 mesin cath lab, 1 ruang mobile cath lab,
LVAD, IABP, Occluder, ICD, CRT, CRTD, 1 buah MSCT 64 slice, 1 unit
MRI, 1 unit gamma camera, mesin ECMO, 11 mesin echocardiography,
mesin elektrofisiologi carto, holter monitoring, CVVH, haemodialisis,
peralatan gymnasium & rehabilitasi, alat treadmill test, 1 unit CPET,
monitor haemodinamik non invasif yang lengkap, skill lab kardiovaskular
lengkap.
8) Memiliki Sarana Non Medis, dengan 5 buah gedung (gedung utama,
gedung perawatan, gedung diklat, gedung Litbang, gedung pelayanan
eksekutif) dan power house listrik, pengolah limbah, serta jalur pengiriman
dokumen dengan pneumatic tube system (PTS) terdiri dari 35 station,
back up daya listrik dari 2 gardu utama dengan UPS dan
4 unit
generator, sistem tata udara dengan 5 unit chiller, serta 2 unit boiller.
2. Kondisi Eksternal
a.
Undang – Undang & Kebijakan Pemerintah
1)
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang
Rumah Sakit.
RBA RSJPDHK TH 2015
13
2)
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 TAHUN 2012
Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005
Tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.
3)
Undang-Undang Otonomi Daerah yang memberi kewenangan kepada
PEMDA DKI Jakarta untuk mengelola sumber pendapatan wilayahnya,
termasuk pendanaan atas segala jenis layanan medis di RSJPDHK
kepada warganya melalui program GAKIN.
4)
Permenkeu Nomor. 92/PMK.05/2011 dan Permenkes RI No. 4 tahun
2013 tentang Rencana Bisnis dan Anggaran serta Pelaksanaan
Anggaran Badan Layanan Umum.
5)
Kebijakan Pemerintah dalam penerapan standart
tarif layanan
kesehatan program jaminan kesehatan no 59 tahun 2014 yang
diberlakukan mulai tanggal 22 Agustus 2014.
6)
Kebijakan Pemerintah dalam memberikan keleluasaan rumah sakit
untuk membuat Memorandum of Understanding (MoU) dengan berbagai
pusat
kardiovaskular
di
luar
negeri,
telah
memungkinkan
pengembangan rumah sakit yang lebih baik.
7)
Kebijakan Pemerintah dalam menyediakan bantuan alat kesehatan.
8)
Kebijakan Pemerintah dalam bidang moneter yang makin stabil, dan
situasi sosial budaya masyarakat yang makin kondusif.
9)
Adanya lembaga sosial swadana masyarakat yang membantu pasien
kurang mampu.
b.
Keadaan Persaingan & Perekonomian
1)
Meningkatnya persaingan usaha jasa pelayanan kesehatan baik
Nasional maupun Internasional yang memacu upaya peningkatan mutu
rumah sakit berdasarkan data semakin banyak RS lain yang memiliki
unggulan pelayanan kardiovaskular.
2)
Adanya kerjasama dengan rumah sakit internasional dalam penerapan
teknologi modern dan pengembangan pelayanan.
3)
Adanya permintaan rumah sakit swasta dan rumah sakit pemerintah di
daerah untuk bekerjasama dalam aliansi strategis.
4)
Globalisasi yang membuka peluang lebih besar bagi investor asing /
tenaga profesional asing untuk masuk dalam industri perumahsakitan di
Indonesia.
RBA RSJPDHK TH 2015
14
5)
Sistem tata niaga barang farmasi yang mendorong tingginya
harga
obat/alat kesehatan, sehingga melemahkan persaingan dengan negara
lain.
c.
Perkembangan Sosial dan Budaya
1)
Perubahan pola hidup masyarakat modern yang menyebabkan tingginya
insiden penyakit kardiovaskular.
2)
Kesadaran masyarakat untuk hidup sehat, sehingga usia harapan hidup
meningkat dan menambah populasi usia tua dengan kemungkinan
penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi.
3)
Kurangnya kesadaran pasien terhadap manfaat tindakan intervensi non
bedah atau bedah, mengakibatkan perjalanan penyakit kardiovaskular
yang lanjut atau kelambatan penanganan yang akurat; akibatnya
morbiditas (gagal jantung kongestif) dan mortalitas meningkat.
4)
Persepsi masyarakat bahwa layanan kesehatan di luar negeri lebih baik
daripada di dalam negeri.
d.
Perkembangan Teknologi
1)
Perkembangan IPTEK – terutama dalam mendukung perkembangan
pelayanan kesehatan di rumah sakit di Indonesia yang sangat pesat.
2)
Terlalu cepatnya perkembangan teknologi di bidang kardiovaskular,
sehingga fasilitas yang telah dimiliki menjadi tertinggal.
3)
Teknologi informasi yang semakin mudah diakses sehingga pemasaran
rumah sakit luar negeri merambah Indonesia.
4)
Perkembangan IPTEKDOK yang sudah sampai pada nano tekhnologi
dan biomedical engeenering.
3. Asumsi Makro
a.
Tingkat pertumbuhan ekonomi 5,5 – 6,3%,
b.
Tingkat inflasi 3% - 5%,
c.
Kurs 1 US$ Rp11.500 – Rp 12.000,-,
d.
Tingkat bunga deposito: 7,75%,
e.
Tingkat bunga pinjaman : 11-12%,
f.
Stabilitas politik nasional dan internasional terkendali.
RBA RSJPDHK TH 2015
15
Asumsi makro tahun 2015 dengan mempertimbangan harga minyak mentah
Indonesia rata-rata US $ 105 / barel , lifting minyak rata-rata 900 ribu barel / hari,
lifting gas rata-rata 1.248 ribu barel setara minyak / hari dan adanya penurunan
defisit anggaran sebesar kurang lebih Rp.11,7 triliun. Pertumbuhan ekonomi
diharapkan dapat tercapai dengan adanya perbaikan kondisi ekonomi global dan
domestik, walaupun potensi ekonomi global tahun 2015 tidak pasti.
Perbaikan negara tujuan perdagangan Indonesia juga akan berdampak pada
peningkatan kinerja ekonomi dalam negeri. Hal tersebut akan mengakibat
meningkatnya produk eksport Indonesia yang selanjutnya akan mendorong iklim
investasi dalam negeri dan akibatnya kinerja ekonomi dalam negeri akan meningkat
juga. Inflasi pada tahun 2015 diperkirakan akan relatif lebih rendah, karena
terjadinya potensi pelemahan terhadap nilai tukar di tahun 2014.
4. Asumsi Mikro
a.
Kebijakan akuntansi rumah sakit disesuaikan berdasarkan:
1) SM
Menkes
RI
No.
443/Menkes/SK/XII/2012
tentang
pedoman
penyusunan laporan keuangan kementerian kesehatan
2) SK Menkes RI No. 191/Menkes/SK/V/2013 tentang pedoman akuntansi
BLU,
b.
asumsi subsidi yang masih diterima dari pemerintah untuk gaji dan uang
makan PNS, langganan daya dan jasa , pemeliharaan gedung rumah sakit
serta belanja investasi;
c.
asumsi tarif berdasarkan PMK No 103/PMK.05/2014 tentang penetapan tarif
pelayanan RSJPDHK ;
d.
Total pendapatan diasumsikan sebesar Rp 727.128.565.000,- ;
e.
Total biaya diasumsikan sebesar Rp 727.128.565.000,- ;
f.
Asumsi volume pelayanan tahun 2015 diharapkan meningkat sesuai dengan
asumsi kenaikan tahun 2014 dengan perkiraan kenaikannya sebesar 3-5%,
g.
B.
adanya pengembangan pelayanan baru.
PROSES PENILAIAN KINERJA BLU
Penilaian Kinerja BLU di Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan
terdiri dari 3 (tiga) indikator yaitu:
1.
Indikator kinerja Keuangan (30%)
RBA RSJPDHK TH 2015
16
2.
Indikator kinerja Operasional Pelayanan (35%)
3.
Indikator kinerja Mutu Pelayanan dan Manfaat Bagi Masyarakat (35%)
Prognosis
Penilaian Tingkat Kesehatan RSJPDHK Tahun 2014 berada pada
posisi sehat (AA) dan diproyeksikan pada tahun 2015 juga berada pada posisi
sehat (AA). Penilaian Tingkat Kesehatan RSJPDHK dapat dilihat pada Tabel 2
berikut ini.
Tabel 2
Prognosis dan Proyeksi Tingkat Kesehatan RSJPDHK Tahun 2014 & 2015
INDIKATOR KINERJA



1
Keuangan
Operasional Pelayanan RS
Mutu & Manfaat RS
Score Total
Status
Nilai
PROGNOSA
TH 2014
2
24.90
30.00
32.35
PROYEKSI
TH 2015
3
27.75
29.75
32.85
87.25
Sehat
AA
90.35
Sehat
AA
Keterangan :
AAA : Total Score > 95
AA : Total Score 80 s/d 95
A : Total Score 65 s/d 80
RBA RSJPDHK TH 2015
17
C.
PENCAPAIAN KINERJA DAN TARGET KINERJA BLU
1. Pencapaian Kinerja Tahun 2014
a.
NO
1
PELAYANAN
TARGET 2014
REALISASI s/d TRIWULAN
III 2014
PROGRES
(%)
HAMBATAN
Pengembangan Layanan Poliklinik Subspesialis:
a
Meningkatkan jumlah
kunjungan 3 – 5 %
Realisasi jml pelayanan Poli
umum TW III sebanyak 23.144
ps --> turun 11.89
% dibandingkan dg TW III 2013
b
Waktu tunggu dari 36 mnt  30 menit
20 Menit
c
Optimalisasi layanan
poliklinik khusus Gagal
Jantung dan Aritmia
Poli Aritmia meningkat ( 26 % )
à rujukan ps aritmia dari seluruh
Indonesia
d
Mengembangkan Polikilinik
Antikoagulan
Progres renovasi Poliklinik
Umum ( termasuk poli khusus
dan penunjan g ) di GP I -->
sudah tahap pelaksanaan
oktober 2014 --> poliklinik
antikoaguilan akan digabungkan
dengan poliklinik valvular
(program renovasi )
60%
Belumtersosialisasikan
adanya pengembangan
poliklinik anti koagulan -->
pembuatan TOR
Belum terealisasi
0%
semua dokter masih merawat
pasien dengan pemberian
anti koagulan --> problem
hampir sama dg poli HF
Alur pelayanan Q matic belum
terintegrasi dengan nomor
pemanggilan urutan periksa
dokter
85%
Dari 3 Q matiq masih sering
terjadi error mesin , shg
antrian menumpuk pada
waktu tertentu
e
Menyempurnakan alur
layanan Poliklinik dengan
perbaikan Q-Matic system
RBA RSJPDHK TH 2015
dari target
2014
sebesar
127455 -->
telah
mencapai :
60.64%
Peningkatan ps JKN rujukan
RS tertier --> menurun ke
RS Umum daerah , hari
pelayanan menurun krn libur
bersama dan hari raya idul
fitri 9 hari
Semua dokter masih
merawat pasien dengan
gagal jantung --> belum ada
alur / kriteria medik untuk
pengiriman ps ke poli khusus
HF, belum lengkapnya tim HF
utk ners edukator HF
18
NO
2
TARGET 2014
REALISASI s/d TRIWULAN
III 2014
PROGRES
(%)
HAMBATAN
Pengembangan Layanan Vaskular:
a
Meningkatkan layanan
endovenous laser teraphy
(EVLT) & Plebektomy 5%
A. Target layanan Intervensi
vena tahun 2014, 50 layanan.
B. Target layanan per TW
Intervensi vena, 12–13 layanan.
C. Capaian Layanan TW III
Intervensi vena 7 layanan
(53,85
% dari Target TW).
D.
Perbandingan
Capaian
layanan
Intervensi
vena
Triwulan III 2013 (12 layanan)
dengan TW III tahun 2014 (7
layanan)
mengalami
penurunan sebesar 41,67 %.
b
Mengembangkan layanan
Pletismografi / Reografi (ABI)
di MCU Pav Sukaman.
A. Target layanan Pletismografi
MCU mengikuti target layanan
MCU
B. Target layanan MCU
/semester mengikuti target
layanan MCU
C. Capaian Layanan semester I
Carotis dan Pletismografi (ABI)
di MCU 240 Layanan.
c
Renovasi (R Intervensi
Vaskuler) di GP I LT3 sesuai
standar JCI
d
Mengembangkan layanan
baru Phlebotomy
3
A. Target layanan Phlebotomi
tahun 2014 12 layanan.
B. Target layanan per-TW untuk
Phlebotomi adalah 3 layanan.
C. Capaian Layanan semester
III Phlebotomi 2 layanan (66,67
% dari Target TW).
D. Perbandingan Capaian
layanan Plebotomi TW III thn.
2013 (3 layanan), dengan TW
III thn. 2014 (2 layanan)
mengalami penurunan
sebanyak 33 %
Progress
layanan
intervensi
vena hingga
TW III 2014
baru tercapai
52 % dari
target
tahunan
yang
ditetapkan
1. Kiriman pasien dari internal
dan external RS untuk
tindakan intervensi vena
belum banyak .
2. Penundaan tindakan Int
vena disebabkan oleh tenaga
anastesi dan bedah
melakukan tindakan di
tempat lain / jadwal
bersamaan ( Duplikasi
Jadwal ).
3. Adanya perbedaan tarif di
web dengan yang berlaku di
RS saat ini ( tarif baru ) ------belum di update , sehingga
ada beberapa pasien
jaminan pribadi yang
menunda untuk tindakan
intervensi vena .
Jumlah layanan tergantung
dengan paket MCU yang di
ambil oleh peserta medical
chek- up
Capaian TW
III baru
tercapai 25
% dari target
tahunan
1.
Tindakan
phlebotomi
sudah disosialisasikan dan
nomor item sudah ada, tetapi
tidak ada kiriman untuk
dilakukan phlebotomi baik
dari
internal
maupun
eksternal --> promosi belum
gencar.
2. ada beberapa ruangan
yang melakukan phlebotomi,
tetapi tidak di billing, karena
dianggap masuk kedalam
paket tindakan
Pengembangan Layanan Radiologi:
a
Meningkatkan jumlah pasien
3- 5%
RBA RSJPDHK TH 2015
jmlh layanan radiologi TW III
sebanyak 9558 --> naik 26.48%
dibandingkan TW 3 2013 -->
dipengaruhi oleh pemeriksaan
kesehatan karyawan sebanyak
± 2000 orang
telah tercapai
target
75,55% dari
target 2014
19
NO
3
TARGET 2014
REALISASI s/d TRIWULAN
III 2014
PROGRES
(%)
HAMBATAN
Pengembangan Layanan Radiologi:
b
4
Optimalisasi pelayanan
Radiologi melalui revitalisasi
alat medik CR (Computed
Radiography)
Pemeriksaasn MSCT sudah
menggunakan alat baru sejak
Awal September 2014
100%
Pengembangan Layanan Kardiologi Nuklir dan Pencitraan:
a
Meningkatkan jumlah
kegiatan 3 – 5 %
Jmh layanan Nuklir sebanyak
485
pemeriksaan pada semester 1
- 2014 . target th 2014 adalah
2017 pemeriksaan ==> baru
mencapai 73,57 %
73,57%
Pengiriman konsul
masih rendah,
b
Optimalisasi dan
mengembangkan pelayanan
dengan penambahan MRI
dan MSCT pada pasien anak
Layanan MRI untuk pasien
Pediatrik
± 70%
Pasien < 5 th tdk bisa
dilakukan pemeriksaan MRI -> belum ada mesin ventilator
yang kompatibel dg alat MRI
--> hanya bisa ps pediatriuk >
5 th yang kooperatif -->
belum terealisasi
5
internal
Pengembangan Layanan Diagnostik Non Invasif (DNI)
a
b
6
Meningkatkan jumlah pasien
3–5%
Realisasi TW 3 tahun 2014 :
20666
--> target 27208 th 2014
Meningkatkan kuantitas dan
kualitas pelayanan melalui
penambahan jenis
pelayanan baru Exercise
Stress Echo dengan bicycle.
Belum terealisasi
75,95 %
20%
Ditangguhkan oleh karena
adanya efisiensi di RBA
2014
Pengembangan Layanan Instalasi Diagnostik Invasif & Intervensi Non Bedah (DI & INB)
a
Meningkatkan jumlah
tindakan 3 – 5 %
capaian tindakan DI &INB TW III
2014 = 2207 , target th 2014 =
8605
78%
b
Mengembangkan teknik baru
prosedur Mitral Clips &
prosedur TAVI
Prosedur Mitral Clips 4 pasien
dengan proctorship dr. Magnus
Settergen dari Negara Swedia &
prosedur TAVI rencana akan
dilaksanakan pada tahun 2015,
menunggu proses registrasi alkes
di kemenkes --> target
pelaksanaan TW I atau II 2015
(untuk tindakan tersebut
sementara memakai dana
pengembangan oleh karena tarif
di JKN tidak mencukupi)
4 ( 100 )
pasien
mitralClip
dan 50%
untuk TAVI
dari
persiapan
RBA RSJPDHK TH 2015
Ada kerusakan ruang
tindakan 3 di bulan
september 2014 selama 7
hari
Koordinasi perlu dengan
banyak pihak ( Direksi, SMF,
Keuangan, SDM, Sarana
Medis & Non Medis, Vendor,
dll) --> Tarif Mitral Clips &
TAVI mahal tidak sesuai
dengan tarif JKN, sehingga
memakai dana dari program
pengembangan. (Harga alkes
MitraClip Rp. 273.757.500)
20
NO
6
TARGET 2014
REALISASI s/d
TRIWULAN III 2014
PROGRES
(%)
HAMBATAN
Pengembangan Layanan Instalasi Diagnostik Invasif & Intervensi Non Bedah (DI & INB)
c
Optimalisasi:
Kuantitas dankualitas
pelayanan unggulan,
intervensi koroner dengan
kasus kompleks
Terlaksananya tindakan PPCI,
Early PCI pd NSTEMI, PCI
dengan Rotablator & IVUS,
LAA Ocluder, TEVAR/EVAR
sudah mulai banyak kasus dan
sudah dijalankan (hanya saja
untuk EVAR & TEVAR pada
pasien JKN diusahakan naik
kelas ke VIP sehingga bisa
open bill dan pasien urun
biaya)
100%
Kendala JKN --> batasan
biaya tergantung paket -->
efisiensi ditingkatkan (Harga
alkes EVAR & TEVAR
kisaran Rp. 73.181.818
sampai Rp.155.250.000 )
Tindakan intervensi non
bedah pada kasus sulit
sumbatan koroner
(CTO/PCI Complek),
Terlaksananya tindakan CTO /
PCI Complek dengan teknik
antegrade & retrograde
100%
Pengadaan alkes pendukung
kurang lengkap ----->
koordinasi dengan Direksi,
SMF, Instalasi Farmasi,
Vendor untuk menyediakan
alkes pendukung.
Belum semua SMF INB KV
mempunyai kemampuan
melakukan tindakan PCI
Komplek/CTO.
Penanganan aritmia
melalui prosedur LA
Appendage Occluder,
ablasi tekhnologi tinggi &
implantasi pacu jantung,
Terlaksananya tindakan aritmia
dengan ablasi tekhnologi tinggi
( 3D ) & implantasi pacu
jantung baik CRT/CRTD & ICD
serta prosedur LA Appendage
Occluder (LAA Closure).
(hanya saja untuk CRTD & ICD
dual chamber pada pasien JKN
diusahakan naik kelas ke VIP
sehingga bisa open bill dan
pasien urun biaya)
100%
Kendala JKN --> batasan
biaya tergantung paket -->
efisiensi ditingkatkan (Harga
alkes CRTD & ICD Dual
Chamber mahal kisaran Rp.
117.090.909 sampai
Rp.253.575.000 )
Pelayanan vaskular
dengan EVAR/TEVAR
Telah dikerjakan tindakan
EVAR / TEVAR sebanyak 10
ps (hanya saja untuk EVAR &
TEVAR pada pasien JKN
diusahakan naik kelas ke VIP
sehingga bisa open bill dan
pasien urun biaya)
100%
Belum masuk paket JKN -->
biaya cukup mahal (Harga
alkes EVAR & TEVAR
kisaran
Rp.
73.181.818
sampai Rp.155.250.000 )
naik 20 %
dari TW III
2013
Tindakan renal
denervation untuk kasuskasus hipertensi tak
terkontrol
Belum ada tindakan di TW III
2014 -----> rencana mulai
dikerjakan TW IV atau TW 1
2015
0%
pelayanan intervensi
pediatrik dan PJB.
Terlaksananya tindakan
intervensi pediatrik dan PJB.
100%
RBA RSJPDHK TH 2015
Adanya guide line baru untuk
tindakan tersebut sehingga
perlunya koordinasi antara
SMF INB KV dengan TWS
Hipertensi untuk menentukan
kriteria pasien.
21
NO
7
TARGET 2014
REALISASI s/d
TRIWULAN III 2014
PROGRES
(%)
HAMBATAN
Pengembangan Layanan Poliklinik Eksekutif, MCU dan Rawat Inap Paviliun Sukaman:
a
Meningkatkan jumlah
kunjungan Poliklinik Eksekutif
3–5%
Kunjungan ps Poliklinik
eksekutif menurun 4,46 % ,
tidak mencapai 5 % ( Rea TW
III 2014 : 8.423 -> Target 5% :
9.257)
0%
Banyaknya kegiatan dokter
diluar RS seperti Konggres di
LN, kegiatan di FKUI,
WECOC,dll & adanya bulan
puasa, Libur Hari Raya Idul
Fitri dan libur/ cuti bersama
yang cukup panjang , tenaga
perawat yang kurang serta
sistem perjanjian yang belum
optimal
b
Meningkatkan jumlah
kunjungan Medical Check Up
(MCU) 3 – 5 %
Kegiatan MCU meningkat
186,40 % dan telah melebihi
target > 5% (Rea TW III 2014 :
295 --> Target 5% : 108 ps)
100%
SDM MCU belum ada, masih
bergabung dengan Poliklinik
Eksekutif sementara Promosi
melalui Leaflet, Website
mulai optimal
c
Mengembangkan pelayanan
“Quick Win” Intermediate
Medical dan Intermediate
Surgical
Beberapa sarana medis untuk
'Avarage care" Program
Layanan Eksekutif” TW IIII
2014 sudah terealisasi
sebagian
30%
Prasarana : lantai 2 Rawat
Inap sedang digunakan
sementara untuk poli umum,
SDM belum terpenuhi serta
Alur & pengolahan tarif dalam
proses
d
Meningkatkan jumlah
kunjungan Rawat Inap
Paviliun Sukaman 3 – 5 %
Kunjungan ps Rawat Inap
Paviliun Sukaman menurun
0,32 %, terutama ps baru ( Rea
TW III 2014 : 315 --> Target
5% : 331,8 )
0%
Belum optimalnya promosi/
kerjasama dengan
perusahaan swasta/ asuransi
dengan RSJHK, sehingga
banyak masyarakat yang
mencari Rs yang ada
kerjasama dengan
perusahaan dimana mereka
bekerja
8
Pengembangan Layanan Bedah Jantung Pediatrik:
a
Meningkatkan jumlah
kegiatan 3 – 5 % bedah
jantung pediatrik,dengan
mortalitas <5%.
Operasi mencapai 265,
mengalami peningkatan 3,1%
dibanding TW III tahun 2013
dengan jumlah 257 dengan
mortalitas mencapai 4%.
b
Mengembangkan teknik
Minimally invasive cardiac
surgery (MICS)
MICS dilaksanakan pada 1
pasien.
9
Target
tercapai
100,08%
pada tahun
2014
Antrian operasi yang panjang
sampai satu tahun kedepan
masih menjadi hambatan
saat ini dengan dilayani oleh
2 kamar bedah.
Kasus bedah anak
didominasi oleh level severity
II - III.
Pengembangan Layanan Bedah Jantung Dewasa
a
Meningkatkan jumlah
kegiatan 3 – 5 % bedah
jantung dewasa dengan
mortalitas <5%
RBA RSJPDHK TH 2015
Kegiatan bedah dewasa pada
TW III th 2014 sebanyak 380 -> naik % 21,8% dibandingkan
TW III yh 2013. Mortalitas 4%
( > dari 2 jam post op )
Terhadap
target 2014
sdh
mencapai 92
%.
22
NO
9
TARGET 2014
REALISASI s/d
TRIWULAN III 2014
PROGRES
(%)
HAMBATAN
Pengembangan Layanan Bedah Jantung Dewasa
b
Mengembangka
n layanan pemasangan Mitral
Clips dan TAVI
Tindakan bedah pada kasus
level severity II - III ( coro dan
katup ) pada TW III 2014
sebanyak 23 (koroner) dan 40 (
katup) --> Tindakan ( total
tindakan coro dan katup 308) .
Angka mortalitas TW III'14
3,57% ( coroner turun 2,7% &
katup turun
5%)dibandingkanTW III '13,
c
Meningkatkan kemampuan
pelayanan bedah dengan
tingkat keparahan (level
severitas) II-III.
Tindakan bedah utk ps dg low
EF dan penyulit dilakukan pada
82 psn( 23 %) --> mortalita
19,6%
d
Mengembangkan Bedah
kardiovaskular untuk kasus
low enjection fraction (heart
failure) dengan tingkat
keparahan III.
TW III ' 2014 terdapat 18 ps
kasus vaskuler ( Bental
prosedur 6ps) --> angka
mortalitas 33 %
e
Mengembangkan layanan
bedah pembuluh darah Aorta
dan vascular
10
Pengembangan Layanan Prevensi dan Rehabilitasi:
a
Meningkatkan jumlah pasien
3–5%
b
Mengembangkan instalasi
prevensi dan rehabilitasi pada
pasien heart failure secara
terpadu (Rawat Jalan, Rawat
Inap dan Prevensi dan
Rehabilitasi).
c
Meningkatkan kegiatan
penyuluhan faktor risiko
penyakit jantung ke
masyarakat bekerjasama
dengan Dinas Kesehatan dan
Pemda DKI Jakarta.
RBA RSJPDHK TH 2015
Jumlah pasien yang mengikuti
program rehabilitasi semester
III mengalami peningkatan
99,4% jika dibandingkan tahun
sebelumnya. Hal ini
disebabkan karena BOR
rumah sakit meningkat, ada
beberapa SMF yang
mengirimkan pasien non bedah
untuk rehabilitasi serta
program penelitian yang
dilakukan dari YJI untuk
periode TW III th 2014.
99,4 %
2 Org Ners memasuki masa
pensiun dan pindah kerja
belum ada penggantian,
PPDS terbatas hanya 2 org
Peserta BPJS yang operasi
di luar rumah sakit jantung
harapan kita tidak di cover
untuk rehabilitasi.beberapa
pasien mengalami drop out
latihan karena pulang ke
daearah, fase III tidak di
cover oleh BPJS
23
NO
TARGET 2014
11
Pengembangan Layanan IGD
REALISASI s/d
TRIWULAN III 2014
PROGRES
(%)
HAMBATAN
a
Mengembangkan ruangan
khusus untuk observasi &
False Emergency.
Akan di buat redisign
penempatan ruang false
emergensi dan triage ,
menyesuaikan kondisi ruang
UGD saat ini ( sesuai dg
ketentuan JCI) --> belum
realisasi, masih dalam
perencanaan
Keterbatasan lahan , alur
pasien yang masih jadi satu
antara ruang resusitasi dan
ruang observasi
b
Mengembangkan sistem
Rapid Caridovascular
Emergency Stratification.
Ruang untuk Sistem Rapid
Caridovascular Emergency
Stratification , masih dikerjakan
di ruang nurse station dan
observasi --> emergensi
respon time < dari 5 menit ,
dimasukkan dalam undikator
mutu
Ruang khusus belum ada
c
Pelayanan terintegrasi
(Rekam Medis, Kasir dan
Costomer Service)di IGD
Pelayanan terintegrasi masih
utk kegiatan cito spt PPCI, dll
dan belum ada ruang
khususnya
Keterbatasan lahan IGD dan
membuthkan renovasi
dengan izin sesuai aturan
terkait izin bangunan
d
Mengembangkan pelayanan
berkualitas dan profesional
melalui program fast track
ACS dan Primary PCI dalam
mencapai “door to balloon
time” < 60 menit; response
time < 5 menit; “door to drug
time” < 30 menit.
Memperbaiki sistem
pemantauan indikator Door to
Baloon --> buat Tag / lembar
waktu proses ps fast ract ke
dlm Medicak Record
Response time < 5 menit
sudah tercapai --> 1,2 menit
12
Pengembangan Layanan SPGDT:
a
Meningkatkan Ambulance
service dalam penangganan
kegawatan KV
Ambulan service dalam
kegawatan KV --> sekitar
Jabodetabek. Penambahan 1
(satu) mobil Ambulan sudah
serah terima dari bank Mandiri
b
Meningkatkan jangkauan
layanan konsultasi EKG online dan call center
Jangkauan layanan konsultasi
EKG on-line dan call center
melalui server Dinas kesehatan
sudah mencakup seluruh
Indonesia
13
a
1,2 menit
Pengembangan Layanan ICVCU:
Meningkatkan mutu
pelayanan pada pasien kritis
dan kegawatan
kardiovaskular dengan
mortalitas < 5 %
RBA RSJPDHK TH 2015
Mutu pelayanan ps kritis /
kompleks --> BOR TW 3 tahun
2014 : 77,5 % --> naik 3,3 %
dibandingkan TW 3 tahun 2013
Capaian
target
98.24% dari
target TW 3
tahun 2014
78,93
RSJPDHK sbg RS Tertier -->
Pasien rujukan dg kasus
MOF
24
NO
13
b
14
Meningkatkan pelayanan
pasien gagal jantung dengan
alat bantu medik IABP
maupun ECMO dan LVAD
HAMBATAN
Penggunaan alat bantu IABP
/ECMO/ LVAD sudah banyak
digunakan pada kasus pasien
level severitas II - III
100%
Alat CVVH s/d bln Mei 2014
kosong -->sejak juli alat sdh
ada
75%
Fasilitas alat medis sudah
terealisasi sesuai pada RBA
2014, namun SDM yang ada
saat ini belum cukup untuk
pelayanan prolonged Care.
Sementara kebutuhan SDM
untuk ners 8 orang dan
dokter yang full time , untuk
kapasitas layanan prolonged
care 2 bed dg ventilator.
Capaian
target
97,75% dari
target TW 3
tahun 2014
79,54 %
RSJPDHK sbg RS Tertier -->
Pasien rujukan dg kasus
MOF
30%
sdm ( leader ) masih
merangkap tugas sebagai
pwt incharge , kemampuan
blm merata , jml pasien yang
belum bisa sesuai dg ratio
perawat : pasien
50%
a. Sosialisasi , kemampuan
dan paparan secara umum
oleh tim belum maksimal,
b. Spen kontrol dan tugas
masih banyak berorientasi
pada manual dan
penyelesaian adm
25%
Edukasi untuk ps plg 100%,
edukasi pd kasus ACS dan
CHF masih dominan
dibandingkan kasus lain.
Pengembangan Layanan Intermediate Bedah:
Sampai saat ini pasien pasien
Pasca Operasi dengan kasus
prolonged Care di IW Bedah
apabila membutuhkan alat
bantu Ventilator maka pasien
akan di pindahkan ke ICU
Bedah.
Pengembangan Layanan Intermediate Medikal:
Meningkatkan pelayanan
melalui penambahan
kapasitas tempat tidur dari 45
menjadi 53 TT dengan
pemindahan/relokasi tempat
tidur di ruang lain
16
PROGRES
(%)
Pengembangan Layanan ICVCU:
Mengembangkan layanan
prolonged care pasca bedah
dengan mortalitas < 3 %
15
REALISASI s/d
TRIWULAN III 2014
TARGET 2014
Pelayanan prolonged care-->
BOR TW 3 tahun 2014 : 77,75
% --> naik 2.65 %
dibandingkan TW 3 tahun 2013
Pengembangan Layanan Rawat Inap Dewasa GP II:
Meningkatkan mutu layanan
keperawatan melalui metode
keperawatan primer (primary
nursing), Sstem Informasi
Manajemen (SIM)
Keperawatan, dan discharge
planning terstruktrur.
RBA RSJPDHK TH 2015
25
NO
17
TARGET 2014
HAMBATAN
Penambahan TT IW Pdiatrik
menjadi 18 TT belum bisa
terealisasi --> tetap 14 TT
75%
Rawat Anak --> penambahan
kelas 1 dampak JKN menjadi 5
kamar = 10 tempat tidur ,
Kamar: 2703,2704,2705, 2708
dan 2709
100%
Pengembangan Layanan ICU Pediatrik kardiologi:
a
Optimalisasi pelayanan ICU
dan IW Pediatrik kardiologi
b
Meningkatkan kuantitas dan
kualitas pelayanan dengan
menambahkan jumlah 15 TT
menjadi 18 TT di ICU
Pediatrik kardiologi
19
PROGRES
(%)
Pengembangan Layanan Pediatrik dan Penyakit Jantung Bawaan (PJB):
Optimalisasi pelayanan
pediatrik dan PJB melalui
pendayagunaan tempat tidur
IW Ped 14 TT menjadi 17 TT
(program relokasi TT)
18
REALISASI s/d
TRIWULAN III 2014
Jumlah pasien total 224 ,
mengalami penurunan 11,6%
dari 250 pada TW III th 2013
89%
Kasus sulit dengan alat bantu
hidup (ECMO, HFO, NO)
masih banyak.
Terhitung 1 Sept 2014,
kapasitas ICU berkurang dari
15 menjadi 13 sehubungan
dengan pembangunan
penambahan km operas
Pengembangan Layanan ICU Pasca Bedah Dewasa:
a
Mengembangkan pelayanan
advanced cardiac invasive,
non invasive monitoring,
ECMO, LVAD, dan water
treatment.
b
Mengembangkan critical care
ultrasound untuk diagnostik,
acuan treatment dan
procedure.
c
Meningkatkan kualitas
pelayanan melalui penerapan
ICU berstandar internasional
(ICU cubical)
RBA RSJPDHK TH 2015
26
b.
PENDIDIKAN
REALISASI s/d
TRIWULAN III 2014
PROGRES
(%)
Melakukan akreditasi program
ke BPPSDM Kementerian
Kesehatan RI
Program yang terakreditasi:
PKKvTD, PKKvTL, ACLS, dan
EKG untuk perawat, berlaku 1
tahun
100
Komunikasi dan koordinasi
dengan BPPSDM Kemenkes
RI
* Diperolehnya Surat
Keterangan Akreditasi
program pelatihan dari
BPPSDM Kementerian
Kesehatan RI
Diterimanya Surat keterangan
akreditasi yang berlaku 1 tahun
2
Meningkatkan frekwensi
penyelenggaraan program
pelatihan pertahun
Sampai dengan akhir TW III,
jumlah karyawan yang telah
mengikuti BCLS sudah
mencapai 850 orang
85
Komitmen calon peserta
pelatihan yang telah
dijadwalkan perlu
ditingkatkan
3
Meningkatkan kualitas SDM
yang terlibat dalam proses
pembelajaran baik sebagai
pengajar/instruktur maupun
pengelola administrasi
Rencana SOTK baru, akan
dikeluarkan bulan Oktober
2014
30
Kesadaran akan pentingnya
pemenuhan persyaratan
standard pengajar
NO
1
TARGET 2014
HAMBATAN
* Persyaratan pengajar sesuai
dengan standar
4
Meningkatkan jumlah dan
kualitas sarana pendidikan
Cardiopulmonary & critical
patient simulator I unit, manikin
ACLS 2 unit dan manikin BCLS
4 unit
100
5
Melakukan sosialisasi
program pelatihan ke seluruh
instansi rumah sakit di
seluruh Indonesia
Pemasaran dilakukan melalui
peserta pelatihan dari seluruh
daerah di Indonesia
25
RBA RSJPDHK TH 2015
Webside RSJPDHK yang
belum berfungsi dengan baik
27
c.
NO
N
11
PENELITIAN
TARGET 2014
REALISASI s/d
TRIWULAN III 2014
PROGRES
(%)
HAMBATAN
Meningkatkan publikasi hasil
penelitian di DN/LN (dalam
bentuk jurnal, seminar dan
lain-lain)
Jurnal: Penelitian dr.Anna :
sedang proses review/60%,
penelitian dr.Sunu sudah
proses publikasi di Jepang
(sedang proses admin di
Jepang)
75%
Belum memiliki tenaga
medical writing
2
Meningkatkan kerjasama
penelitian dengan institusi
luar RSJPDHK : Quintails,
Slim Gourmet, BKKBN, DKI,
dan lain-lain
Registry heart Failure (Ks dg
Quintails) tercapai 103 psn dari
130 psn. Penelitian KS dg UTM
Malaysia-German
85%
Tidak memiliki tenaga yang
cukup untuk pengeambilan
dan pemantauan data klinik
3
Mengembangkan penelitian
stemcell untuk aplikasi terapi
pada pasien yang sudah tidak
ada pilihan lain (Ischemic
Heart Disease, Heart Failure
dan Cardiomiopathy) -> Road
map
Penelitian sedang berjalan
autolog stemcell (tahap analisa
data)
80%
4
Mengembangkan penelitian
genomic pada atherosclerosis
dan metabolic syndrome dll
pada populasi orang
Indonesia
Sudah dilakukan penelaahan
dari data penelitian dr Sony
HW (Napkin Ring Sign)
80%
Data dasar Pasien belum
dilegkapi dengan data
metabolic Syndrome spt:
Lingkar perut, lingkar
pinggang dan panggul
5
Meningkatkan Optimalisasai
pemanfaatan lab Molekuler
dan tissue culture -> Aplikasi
Lab Molekuler
100% sudah dimanfaatkan
100%
Belum memiliki ruang lab
yang ideal shg menggunakan
ruangan apa adanya
RBA RSJPDHK TH 2015
28
2.
Rincian Pendapatan Per Unit Kerja
Tabel 3. Rincian Pendapatan Per Unit Kerja
TA 2014
Kode
Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan
Target
Prognosa
TA 2015
%
Target
INSTALASI KARDIOLOGI PEDIATRIK & PJB
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan
2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan
2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan
A. Pendapatan BLU
• Pendapatan Jasa Layanan BLU
B. Penerimaan RM
TOTAL PENDAPATAN INSTALASI KARDIOLOGI PEDIATRIK & PJB
4.498.092.366
4.291.087.500
95%
130.000.000
4.368.092.366
1.519.759.864
2.771.327.636
2.182.079.832
2.495.205.543
4.368.092.366
2.771.327.636
2.495.205.543
130.000.000
1.519.759.864
2.182.079.832
4.498.092.366
4.291.087.500
95%
Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan
Target
Prognosa
4.677.285.375
TA 2015
TA 2014
Kode
4.677.285.375
%
Target
INSTALASI VASKULER
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan
4.151.196.481
2.213.475.000
1.552.000.000
2.599.196.481
1.791.025.448
422.449.552
1.458.936.035
953.751.715
A. Pendapatan BLU
• Pendapatan Jasa Layanan BLU
2.599.196.481
422.449.552
953.751.715
B. Penerimaan RM
1.552.000.000
1.791.025.448
1.458.936.035
4.151.196.481
2.213.475.000
2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan
2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan
TOTAL PENDAPATAN INSTALASI VASKULER
53%
53%
Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan
Target
Prognosa
2.412.687.750
TA 2015
TA 2014
Kode
2.412.687.750
%
Target
INSTALASI PREVENSI & REHABILITASI
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan
2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan
2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan
A. Pendapatan BLU
• Pendapatan Jasa Layanan BLU
B. Penerimaan RM
TOTAL PENDAPATAN INSTALASI PREVENSI & REHABILITASI
RBA RSJPDHK TH 2015
2.784.664.667
1.917.090.000
69%
751.500.000
2.033.164.667
1.445.635.415
471.454.585
1.263.502.494
826.125.606
2.033.164.667
471.454.585
826.125.606
751.500.000
1.445.635.415
1.263.502.494
2.784.664.667
1.917.090.000
69%
2.089.628.100
2.089.628.100
29
TA 2014
Kode
Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan
Target
Prognosa
TA 2015
%
Target
INSTALASI RAWAT JALAN
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan
2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan
2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan
A. Pendapatan BLU
• Pendapatan Jasa Layanan BLU
B. Penerimaan RM
TOTAL PENDAPATAN INSTALASI RAWAT JALAN
11.823.951.112
8.657.962.500
73%
400.000.000
11.423.951.112
2.128.810.960
6.529.151.540
2.519.752.838
6.917.426.287
11.423.951.112
6.529.151.540
6.917.426.287
400.000.000
2.128.810.960
2.519.752.838
11.823.951.112
8.657.962.500
73%
Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan
Target
Prognosa
9.437.179.125
TA 2015
TA 2014
Kode
9.437.179.125
%
Target
INSTALASI PAVILIUN EKSEKUTIF DR. SUKAMAN
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan
2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan
2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan
A. Pendapatan BLU
• Pendapatan Jasa Layanan BLU
B. Penerimaan RM
TOTAL PENDAPATAN INSTALASI PAVILIUN EKSEKUTIF DR. SUKAMAN
19.393.557.368
14.961.900.000
77%
4.734.000.000
14.659.557.368
6.334.795.864
8.627.104.136
3.356.162.782
12.952.308.218
14.659.557.368
8.627.104.136
12.952.308.218
4.734.000.000
6.334.795.864
3.356.162.782
19.393.557.368
14.961.900.000
77%
Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan
Target
Prognosa
16.308.471.000
TA 2015
TA 2014
Kode
16.308.471.000
%
Target
INSTALASI RAWAT INAP GP II
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan
2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan
2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan
A. Pendapatan BLU
• Pendapatan Jasa Layanan BLU
B. Penerimaan RM
TOTAL PENDAPATAN INSTALASI RAWAT INAP GP II
RBA RSJPDHK TH 2015
10.353.103.993
9.100.537.500
88%
280.500.000
10.072.603.993
2.689.579.152
6.410.958.348
5.510.978.026
4.408.607.849
10.072.603.993
6.410.958.348
4.408.607.849
280.500.000
2.689.579.152
5.510.978.026
10.353.103.993
9.100.537.500
88%
9.919.585.875
9.919.585.875
30
TA 2014
Kode
Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan
Target
Prognosa
TA 2015
%
Target
INSTALASI BEDAH DEWASA & INTENSIF PASCA BEDAH
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan
2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan
2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan
A. Pendapatan BLU
• Pendapatan Jasa Layanan BLU
B. Penerimaan RM
TOTAL PENDAPATAN INSTALASI BEDAH DEWASA & INTENSIF PASCA BEDAH
88.246.042.019
78.274.462.500
89%
6.673.500.000
81.572.542.019
16.182.521.528
62.091.940.972
24.227.755.514
61.091.408.611
81.572.542.019
62.091.940.972
61.091.408.611
6.673.500.000
16.182.521.528
24.227.755.514
88.246.042.019
78.274.462.500
89%
Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan
Target
Prognosa
85.319.164.125
TA 2015
TA 2014
Kode
85.319.164.125
%
Target
INSTALASI BEDAH PEDIATRIK, PJB & INTENSIF PASCA BEDAH
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan
2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan
2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan
A. Pendapatan BLU
• Pendapatan Jasa Layanan BLU
B. Penerimaan RM
TOTAL PEND. INST. BEDAH PEDIATRIK, PJB & INTENSIF PASCA BEDAH
36.151.232.589
38.758.500.000
107%
5.358.000.000
30.793.232.589
10.611.398.224
28.147.101.776
10.686.150.973
31.560.614.027
30.793.232.589
28.147.101.776
31.560.614.027
5.358.000.000
10.611.398.224
10.686.150.973
36.151.232.589
38.758.500.000
107%
Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan
Target
Prognosa
42.246.765.000
TA 2015
TA 2014
Kode
42.246.765.000
%
Target
INSTALASI RAWAT INTENSIF & KEGAWATAN KARDIOVASKULAR
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan
2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan
2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan
A. Pendapatan BLU
• Pendapatan Jasa Layanan BLU
B. Penerimaan RM
TOTAL PEND. INST. RAWAT INTENSIF & KEGAWATAN KARDIOVASKULAR
RBA RSJPDHK TH 2015
25.992.181.105
20.054.475.000
77%
4.471.000.000
21.521.181.105
8.583.941.880
11.470.533.120
14.342.136.490
7.517.241.260
21.521.181.105
11.470.533.120
7.517.241.260
4.471.000.000
8.583.941.880
14.342.136.490
25.992.181.105
20.054.475.000
77%
21.859.377.750
21.859.377.750
31
TA 2014
Kode
Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan
TA 2015
Target
Prognosa
%
Target
114.936.568.053
110.188.750.000
96%
120.105.737.500
6.674.860.000
108.261.708.053
8.927.384.728
101.261.365.272
4.720.667.258
115.385.070.242
108.261.708.053
101.261.365.272
115.385.070.242
6.674.860.000
8.927.384.728
4.720.667.258
114.936.568.053
110.188.750.000
INSTALASI DIAGNOSTIK INVASIF & INTERVENSI NON BEDAH
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan
2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan
2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan
A. Pendapatan BLU
• Pendapatan Jasa Layanan BLU
B. Penerimaan RM
TOTAL PEND. INST. DIAGNOSTIK INVASIF & INTERVENSI NON BEDAH
96%
TA 2015
TA 2014
Kode
Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan
Target
Prognosa
120.105.737.500
%
Target
INSTALASI DIAGNOSTIK NON INVASIF KARDIOVASKULAR
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan
2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan
2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan
A. Pendapatan BLU
• Pendapatan Jasa Layanan BLU
B. Penerimaan RM
TOTAL PEND. INST. DIAGNOSTIK NON INVASIF KARDIOVASKULAR
12.350.225.575
9.785.250.000
79%
855.500.000
11.494.725.575
1.546.356.576
8.238.893.424
5.645.297.538
5.020.624.962
11.494.725.575
8.238.893.424
5.020.624.962
855.500.000
1.546.356.576
5.645.297.538
12.350.225.575
9.785.250.000
79%
Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan
Target
Prognosa
10.665.922.500
TA 2015
TA 2014
Kode
10.665.922.500
%
Target
INSTALASI KARDIOLOGI NUKLIR DAN PENCITRAAN KARDIOVASKULAR
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan
2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan
2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan
A. Pendapatan BLU
• Pendapatan Jasa Layanan BLU
B. Penerimaan RM
TOTAL PEND. INST. KARDIOLOGI NUKLIR DAN PENCITRAAN KARDIOVASKULAR
RBA RSJPDHK TH 2015
12.753.405.948
10.908.255.000
86%
12.753.405.948
3.597.119.864
7.311.135.136
3.868.132.782
8.021.865.168
12.753.405.948
7.311.135.136
8.021.865.168
-
3.597.119.864
3.868.132.782
12.753.405.948
10.908.255.000
86%
11.889.997.950
11.889.997.950
32
TA 2014
Kode
Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan
TA 2015
Target
Prognosa
%
Target
212.534.789.156
186.772.811.834
88%
201.179.734.269
1.000.000.000
211.534.789.156
2.346.759.864
184.426.051.970
18.298.429.182
182.881.305.087
211.534.789.156
184.426.051.970
182.881.305.087
1.000.000.000
2.346.759.864
18.298.429.182
212.534.789.156
186.772.811.834
INSTALASI FARMASI DAN APOTIK
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan
2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan
2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan
A. Pendapatan BLU
• Pendapatan Jasa Layanan BLU
B. Penerimaan RM
TOTAL PENDAPATAN INSTALASI FARMASI DAN APOTIK
88%
TA 2014
Kode
Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan
Target
Prognosa
201.179.734.269
TA 2015
%
Target
INSTALASI LABORATURIUM
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan
2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan
2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan
A. Pendapatan BLU
• Pendapatan Jasa Layanan BLU
31.250.045.140
29.537.670.250
31.250.045.140
1.172.506.576
28.365.163.674
2.514.575.188
29.681.485.385
31.250.045.140
28.365.163.674
29.681.485.385
-
1.172.506.576
2.514.575.188
31.250.045.140
29.537.670.250
B. Penerimaan RM
TOTAL PENDAPATAN INSTALASI LABORATURIUM
95%
95%
TA 2014
Kode
Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan
INSTALASI GIZI
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan
2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan
2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan
A. Pendapatan BLU
• Pendapatan Jasa Layanan BLU
B. Penerimaan RM
TOTAL PENDAPATAN INSTALASI GIZI
RBA RSJPDHK TH 2015
Target
Prognosa
32.196.060.573
32.196.060.573
TA 2015
%
97%
Target
889.091.562
865.996.000
679.527.255
889.091.562
526.075.986
865.996.000
1.102.580.288
(423.053.033)
889.091.562
97.343.514
(423.053.033)
-
526.075.986
889.091.562
623.419.500
1.102.580.288
70%
679.527.255
33
TA 2014
Kode
Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan
USAHA LAINNYA
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan
2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan
2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan
A. Pendapatan BLU
• Pendapatan Jasa Layanan BLU
Target
%
207%
9.868.302.618
4.772.712.866
9.868.302.618
10.756.449.854
4.772.712.866
9.868.302.618
10.756.449.854
-
-
-
4.772.712.866
9.868.302.618
207%
Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan
MANAJEMEN
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan
2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan
2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan
A. Pendapatan BLU (Penggunaan Saldo Kas)
B. Penerimaan RM
TOTAL PENDAPATAN MANAJEMEN
RBA RSJPDHK TH 2015
Target
10.756.449.854
10.756.449.854
TA 2015
TA 2014
Kode
Target
4.772.712.866
B. Penerimaan RM
TOTAL PENDAPATAN USAHA LAINNYA
TA 2015
Prognosa
Prognosa
%
Target
81.794.688.000
109.167.730.000
133%
145.384.991.000
8.119.140.000
73.675.548.000
39.764.058.071
69.403.671.929
43.687.853.780
101.697.137.220
-
69.403.671.929
101.697.137.220
81.794.688.000
39.764.058.071
43.687.853.780
81.794.688.000
109.167.730.000
133%
145.384.991.000
34
Tabel 4. Rekap Rincian Pendapatan Per Unit Kerja
TAHUN 2014
Target
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
TAHUN 2015
Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan
No.
INSTALASI KARDIOLOGI PEDIATRIK DAN PJB
INSTALASI VASKULER
INSTALASI PREVENTIF DAN REHABILITASI
INSTALASI RAWAT JALAN
INSTALASI PAVILIUN EKSEKUTIF DR SUKAMAN
INSTALASI RAWAT INAP GP II
INSTALASI BEDAH DEWASA & INTENSIF PASCA BEDAH
INSTALASI BEDAH PEDIATRIK & INTENSIF PASCA BEDAH
INSTALASI RAWAT INTENSIF & KEGAWATAN KARDIOVASKULER
INSTALASI DIAGNOSTIK INVASIF & INTERVENSI NON BEDAH
INSTALASI DIAGNOSTIK NON INVASIF KARDIOVAKULER
INSTALASI KARDIOLOGI NUKLIR DAN PENCITRAAN KARDIOVASKULER
INSTALASI FARMASI DAN APOTIK
INSTALASI LABORATORIUM
INSTALASI GIZI
USAHA LAINNYA
PENDAPATAN MANAJEMEN
TOTAL PENDAPATAN
Prognosa
%
Proyeksi
4.498.092.366
4.151.196.481
2.784.664.667
11.823.951.112
19.393.557.368
10.353.103.993
88.246.042.019
36.151.232.589
25.992.181.105
114.936.568.053
12.350.225.575
12.753.405.948
212.534.789.156
31.250.045.140
889.091.562
4.772.712.866
81.794.688.000
4.291.087.500
2.213.475.000
1.917.090.000
8.657.962.500
14.961.900.000
9.100.537.500
78.274.462.500
38.758.500.000
20.054.475.000
110.188.750.000
9.785.250.000
10.908.255.000
186.772.811.834
29.537.670.250
623.419.500
9.868.302.618
109.167.730.000
95%
53%
69%
73%
77%
88%
89%
107%
77%
96%
79%
86%
88%
95%
70%
207%
133%
4.677.285.375
2.412.687.750
2.089.628.100
9.437.179.125
16.308.471.000
9.919.585.875
85.319.164.125
42.246.765.000
21.859.377.750
120.105.737.500
10.665.922.500
11.889.997.950
201.179.734.269
32.196.060.573
679.527.255
10.756.449.854
145.384.991.000
674.675.548.001
645.081.679.202
96%
727.128.565.000
Keterangan :
Prognosa Pendapatan per unit tahun 2014 secara keseluruhan tidak dapat melebihi dari
target yang telah ditetapkan dalam Rencana Bisnis dan Anggaran ( - 4% ), karena adanya
penyesuaian paket layanan tarif INA CBG's yang akan diberlakukan sesuai Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 103/PMK.05/2014.
RBA RSJPDHK TH 2015
35
3.
Rincian Belanja Per Unit Kerja
Tabel 5. Rincian Belanja Per Unit Kerja
TAHUN 2014
Kode
Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun
Belanja/Detil Belanja
Target
Volume
Prognosa
%
INSTALASI KARDIOLOGI PEDIATRIK & PJB
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan
IKU Program :
Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan
Target
TAHUN 2015
Dana
Prognosa
%
SD
Vol. Satuan
Target
10.453.057.534
10.142.122.684
97%
12.055.117.482
10.453.057.534
10.142.122.684
97%
12.055.117.482
1.519.759.864
1.519.759.864
0%
2.182.079.832
8.933.297.670
8.622.362.820
97%
9.873.037.650
8.933.297.670
8.622.362.820
97%
8.933.297.670
7.980.323.370
6.667.351.860
737.134.380
500.837.130
75.000.000
-
8.622.362.820
7.677.362.820
6.600.000.000
514.862.820
495.000.000
67.500.000
-
97%
96%
99%
952.974.300
652.974.300
300.000.000
945.000.000
645.000.000
300.000.000
99%
99%
100%
989.389.050
689.389.050
300.000.000
1.519.759.864
1.140.759.864
309.000.000
70.000.000
1.519.759.864
1.140.759.864
309.000.000
70.000.000
100%
100%
100%
100%
2.182.079.832
1.158.696.882
740.032.950
283.350.000
10.453.057.534
10.142.122.684
97%
12.055.117.482
SD
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
2094
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya
Sekretariat Ditjen
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan
Sarana dan Prasarananya
2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit
525111
525112
525113
525114
525115
525119
A. Belanja BLU
1. Belanja Barang
a. Belanja Gaji dan Tunjangan
b. Belanja Barang
c. Belanja Jasa
d. Belanja Pemeliharaan
e. Belanja Perjalanan
f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya
537112
537113
2. Belanja Modal
a.Belanja Modal Peralatan Mesin
b.Belanja Modal Gedung & Bangunan
10.830
12.170
112%
B. Belanja RM
1. Belanja Pegawai
2. Belanja Barang
3. Belanja Operasional
532111
4. Belanja Modal
51xxxx
52xxxx
Total Belanja Instalasi KARDIOLOGI PEDIATRIK & PJB
12.779
9.873.037.650
8.883.648.600
7.514.987.610
779.146.770
514.514.220
75.000.000
-
70%
99%
90%
TAHUN 2014
Kode
Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun
Belanja/Detil Belanja
Target
Volume
Prognosa
%
INSTALASI VASKULAR
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan
IKU Program :
Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
Target
9.873.037.650
TAHUN 2015
Dana
Prognosa
%
SD
Vol. Satuan
Target
7.746.557.228
7.539.267.328
97%
8.040.961.135
7.746.557.228
7.539.267.328
97%
8.040.961.135
1.791.025.448
1.791.025.448
100%
1.458.936.035
5.955.531.780
5.748.241.880
97%
6.582.025.100
5.955.531.780
5.748.241.880
97%
5.955.531.780
5.320.215.580
4.444.901.240
491.422.920
333.891.420
50.000.000
-
5.748.241.880
5.118.241.880
4.400.000.000
343.241.880
330.000.000
45.000.000
-
97%
96%
99%
635.316.200
435.316.200
200.000.000
630.000.000
430.000.000
200.000.000
99%
99%
100%
659.592.700
459.592.700
200.000.000
1.791.025.448
571.575.448
206.000.000
1.013.450.000
1.791.025.448
571.575.448
206.000.000
1.013.450.000
100%
100%
100%
100%
1.458.936.035
965.580.735
493.355.300
-
7.746.557.228
7.539.267.328
97%
8.040.961.135
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya
2094 Sekretariat Ditjen
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan
Sarana dan Prasarananya
2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit
525111
525112
525113
525114
525115
525119
A. Belanja BLU
1. Belanja Barang
a. Belanja Gaji dan Tunjangan
b. Belanja Barang
c. Belanja Jasa
d. Belanja Pemeliharaan
e. Belanja Perjalanan
f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya
537112
537113
2. Belanja Modal
a.Belanja Modal Peralatan Mesin
b.Belanja Modal Gedung & Bangunan
B. Belanja RM
1. Belanja Pegawai
2. Belanja Barang
3. Belanja Operasional
532111
4. Belanja Modal
51xxxx
52xxxx
Total Belanja Instalasi VASKULAR
RBA RSJPDHK TH 2015
4.207
3.826
91%
70%
99%
90%
4.017
6.582.025.100
6.582.025.100
5.922.432.400
5.009.991.740
519.431.180
343.009.480
50.000.000
-
36
SD
Kode
Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun
Belanja/Detil Belanja
TAHUN 2015
Target
Volume
Prognosa
%
INSTALASI PREVENSI & REHABILITASI
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan
IKU Program :
Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
Target
Dana
Prognosa
%
SD
Vol. Satuan
Target
10.378.933.085
10.067.998.235
97%
11.136.540.144
10.378.933.085
10.067.998.235
97%
11.136.540.144
1.445.635.415
1.445.635.415
100%
1.263.502.494
8.933.297.670
8.622.362.820
97%
9.873.037.650
SD
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya
2094 Sekretariat Ditjen
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan
Sarana dan Prasarananya
2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit
525111
525112
525113
525114
525115
525119
A. Belanja BLU
1. Belanja Barang
a. Belanja Gaji dan Tunjangan
b. Belanja Barang
c. Belanja Jasa
d. Belanja Pemeliharaan
e. Belanja Perjalanan
f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya
537112
537113
2. Belanja Modal
a.Belanja Modal Peralatan Mesin
b.Belanja Modal Gedung & Bangunan
18.645
23.706
127%
B. Belanja RM
1. Belanja Pegawai
2. Belanja Barang
3. Belanja Operasional
532111
4. Belanja Modal
51xxxx
52xxxx
Total Belanja Instalasi PREVENSI & REHABILITASI
8.933.297.670
8.622.362.820
97%
8.933.297.670
7.980.323.370
6.667.351.860
737.134.380
500.837.130
75.000.000
-
8.622.362.820
7.677.362.820
6.600.000.000
514.862.820
495.000.000
67.500.000
-
97%
96%
99%
24.891
952.974.300
652.974.300
300.000.000
945.000.000
645.000.000
300.000.000
99%
99%
100%
989.389.050
689.389.050
300.000.000
1.445.635.415
759.760.415
206.000.000
479.875.000
1.445.635.415
759.760.415
206.000.000
479.875.000
100%
100%
100%
100%
1.263.502.494
770.147.194
493.355.300
-
10.378.933.085
10.067.998.235
97%
11.136.540.144
70%
99%
90%
TAHUN 2014
Kode
Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun
Belanja/Detil Belanja
Target
Volume
Prognosa
%
INSTALASI RAWAT JALAN
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan
IKU Program :
Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
Target
9.873.037.650
9.873.037.650
8.883.648.600
7.514.987.610
779.146.770
514.514.220
75.000.000
-
TAHUN 2015
Dana
Prognosa
%
SD
Vol. Satuan
Target
11.062.108.630
10.751.173.780
97%
12.392.790.488
11.062.108.630
10.751.173.780
97%
12.392.790.488
2.128.810.960
2.128.810.960
100%
2.519.752.838
8.933.297.670
8.622.362.820
97%
9.873.037.650
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya
2094 Sekretariat Ditjen
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan
Sarana dan Prasarananya
2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit
525111
525112
525113
525114
525115
525119
A. Belanja BLU
1. Belanja Barang
a. Belanja Gaji dan Tunjangan
b. Belanja Barang
c. Belanja Jasa
d. Belanja Pemeliharaan
e. Belanja Perjalanan
f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya
537112
537113
2. Belanja Modal
a.Belanja Modal Peralatan Mesin
b.Belanja Modal Gedung & Bangunan
B. Belanja RM
1. Belanja Pegawai
2. Belanja Barang
3. Belanja Operasional
532111
4. Belanja Modal
51xxxx
52xxxx
Total Belanja Instalasi RAWAT JALAN
RBA RSJPDHK TH 2015
116.370
114.094
98%
8.933.297.670
8.622.362.820
97%
8.933.297.670
7.980.323.370
6.667.351.860
737.134.380
500.837.130
75.000.000
-
8.622.362.820
7.677.362.820
6.600.000.000
514.862.820
495.000.000
67.500.000
-
97%
96%
99%
952.974.300
652.974.300
300.000.000
945.000.000
645.000.000
300.000.000
99%
99%
100%
989.389.050
689.389.050
300.000.000
2.128.810.960
1.267.510.960
515.000.000
346.300.000
2.128.810.960
1.267.510.960
515.000.000
346.300.000
100%
100%
100%
100%
2.519.752.838
772.464.588
1.233.388.250
513.900.000
11.062.108.630
10.751.173.780
97%
12.392.790.488
70%
99%
90%
119.799
9.873.037.650
9.873.037.650
8.883.648.600
7.514.987.610
779.146.770
514.514.220
75.000.000
-
37
SD
TAHUN 2014
Kode
Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun
Belanja/Detil Belanja
Target
Volume
Prognosa
%
Target
TAHUN 2015
Dana
Prognosa
%
SD
Vol. Satuan
Target
INSTALASI PAVILIUN EKSEKUTIF DR. SUKAMAN
15.268.093.534
14.957.158.684
98%
13.229.200.432
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan
IKU Program :
Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
15.268.093.534
14.957.158.684
98%
13.229.200.432
6.334.795.864
6.334.795.864
100%
3.356.162.782
8.933.297.670
8.622.362.820
97%
9.873.037.650
8.933.297.670
8.622.362.820
97%
8.933.297.670
7.980.323.370
6.667.351.860
737.134.380
500.837.130
75.000.000
-
8.622.362.820
7.677.362.820
6.600.000.000
514.862.820
495.000.000
67.500.000
-
97%
96%
99%
952.974.300
652.974.300
300.000.000
945.000.000
645.000.000
300.000.000
99%
99%
100%
989.389.050
689.389.050
300.000.000
6.334.795.864
1.140.759.864
618.000.000
4.576.036.000
6.334.795.864
1.140.759.864
618.000.000
4.576.036.000
100%
100%
100%
100%
3.356.162.782
1.158.696.882
1.480.065.900
717.400.000
15.268.093.534
14.957.158.684
98%
13.229.200.432
2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
SD
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya
2094 Sekretariat Ditjen
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan
Sarana dan Prasarananya
2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit
525111
525112
525113
525114
525115
525119
A. Belanja BLU
1. Belanja Barang
a. Belanja Gaji dan Tunjangan
b. Belanja Barang
c. Belanja Jasa
d. Belanja Pemeliharaan
e. Belanja Perjalanan
f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya
537112
537113
2. Belanja Modal
a.Belanja Modal Peralatan Mesin
b.Belanja Modal Gedung & Bangunan
38.821
45.662
118%
B. Belanja RM
1. Belanja Pegawai
2. Belanja Barang
3. Belanja Operasional
532111
4. Belanja Modal
51xxxx
52xxxx
Total Belanja Instalasi PAVILIUN EKSEKUTIF DR. SUKAMAN
47.945
9.873.037.650
8.883.648.600
7.514.987.610
779.146.770
514.514.220
75.000.000
-
70%
99%
90%
TAHUN 2014
Kode
Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun
Belanja/Detil Belanja
Target
Volume
Prognosa
%
INSTALASI RAWAT INAP GP II
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan
IKU Program :
Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
Target
9.873.037.650
TAHUN 2015
Dana
Prognosa
%
SD
Vol. Satuan
Target
11.622.876.822
11.311.941.972
97%
15.384.015.676
11.622.876.822
11.311.941.972
97%
15.384.015.676
2.689.579.152
2.689.579.152
100%
5.510.978.026
8.933.297.670
8.622.362.820
97%
9.873.037.650
8.933.297.670
8.622.362.820
97%
8.933.297.670
7.980.323.370
6.667.351.860
737.134.380
500.837.130
75.000.000
-
8.622.362.820
7.677.362.820
6.600.000.000
514.862.820
495.000.000
67.500.000
-
97%
96%
99%
952.974.300
652.974.300
300.000.000
945.000.000
645.000.000
300.000.000
99%
99%
100%
989.389.050
689.389.050
300.000.000
2.689.579.152
1.521.013.152
927.000.000
241.566.000
2.689.579.152
1.521.013.152
927.000.000
241.566.000
100%
100%
100%
100%
5.510.978.026
1.544.929.176
2.220.098.850
1.745.950.000
11.622.876.822
11.311.941.972
97%
15.384.015.676
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya
2094 Sekretariat Ditjen
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan
Sarana dan Prasarananya
2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit
525111
525112
525113
525114
525115
525119
A. Belanja BLU
1. Belanja Barang
a. Belanja Gaji dan Tunjangan
b. Belanja Barang
c. Belanja Jasa
d. Belanja Pemeliharaan
e. Belanja Perjalanan
f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya
537112
537113
2. Belanja Modal
a.Belanja Modal Peralatan Mesin
b.Belanja Modal Gedung & Bangunan
B. Belanja RM
1. Belanja Pegawai
2. Belanja Barang
3. Belanja Operasional
532111
4. Belanja Modal
51xxxx
52xxxx
Total Belanja Instalasi RAWAT INAP GP II
RBA RSJPDHK TH 2015
22.222
24.050
108%
70%
99%
90%
25.253
9.873.037.650
9.873.037.650
8.883.648.600
7.514.987.610
779.146.770
514.514.220
75.000.000
-
38
SD
TAHUN 2014
Kode
Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun
Belanja/Detil Belanja
Target
Volume
Prognosa
%
INSTALASI BEDAH DEWASA & INTENSIF PASCA BEDAH
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan
IKU Program :
Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
Target
TAHUN 2015
Dana
Prognosa
%
SD
Vol. Satuan
Target
63.826.775.768
62.168.456.569
97%
76.883.956.314
63.826.775.768
62.168.456.569
97%
76.883.956.314
16.182.521.528
16.182.521.528
100%
24.227.755.514
47.644.254.240
45.985.935.041
97%
52.656.200.800
SD
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya
2094 Sekretariat Ditjen
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan
Sarana dan Prasarananya
2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit
47.644.254.240
45.985.935.041
97%
525111
525112
525113
525114
525115
525119
A. Belanja BLU
1. Belanja Barang
a. Belanja Gaji dan Tunjangan
b. Belanja Barang
c. Belanja Jasa
d. Belanja Pemeliharaan
e. Belanja Perjalanan
f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya
1.548
1.842
119%
47.644.254.240
42.561.724.640
35.559.209.920
3.931.383.360
2.671.131.360
400.000.000
45.985.935.041
40.945.935.041
35.200.000.000
2.745.935.041
2.640.000.000
360.000.000
-
97%
96%
99%
537112
537113
2. Belanja Modal
a.Belanja Modal Peralatan Mesin
b.Belanja Modal Gedung & Bangunan
5.082.529.600
3.482.529.600
1.600.000.000
5.040.000.000
3.440.000.000
1.600.000.000
99%
99%
100%
5.276.741.600
3.676.741.600
1.600.000.000
16.182.521.528
8.619.074.528
927.000.000
6.636.447.000
16.182.521.528
8.619.074.528
927.000.000
6.636.447.000
100%
100%
100%
100%
24.227.755.514
8.754.598.664
2.220.098.850
13.253.058.000
63.826.775.768
62.168.456.569
97%
76.883.956.314
B. Belanja RM
1. Belanja Pegawai
2. Belanja Barang
3. Belanja Operasional
532111
4. Belanja Modal
51xxxx
52xxxx
Total Belanja Instalasi BEDAH DEWASA & INTENSIF PASCA
BEDAH
1.934
52.656.200.800
47.379.459.200
40.079.933.920
4.155.449.440
2.744.075.840
400.000.000
-
70%
99%
90%
TAHUN 2014
Kode
Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun
Belanja/Detil Belanja
Target
Volume
Prognosa
%
INSTALASI BEDAH PEDIATRIK, PJB & INTENSIF PASCA
BEDAH
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan
IKU Program :
Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
Target
52.656.200.800
TAHUN 2015
Dana
Prognosa
%
SD
Vol. Satuan
Target
34.433.525.344
33.604.365.744
98%
37.014.251.373
34.433.525.344
33.604.365.744
98%
37.014.251.373
10.611.398.224
10.611.398.224
100%
10.686.150.973
23.822.127.120
22.992.967.520
97%
26.328.100.400
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya
2094 Sekretariat Ditjen
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan
Sarana dan Prasarananya
2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit
23.822.127.120
22.992.967.520
97%
525111
525112
525113
525114
525115
525119
A. Belanja BLU
1. Belanja Barang
a. Belanja Gaji dan Tunjangan
b. Belanja Barang
c. Belanja Jasa
d. Belanja Pemeliharaan
e. Belanja Perjalanan
f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya
23.822.127.120
21.280.862.320
17.779.604.960
1.965.691.680
1.335.565.680
200.000.000
-
22.992.967.520
20.472.967.520
17.600.000.000
1.372.967.520
1.320.000.000
180.000.000
-
97%
96%
99%
537112
537113
2. Belanja Modal
a.Belanja Modal Peralatan Mesin
b.Belanja Modal Gedung & Bangunan
2.541.264.800
1.741.264.800
800.000.000
2.520.000.000
1.720.000.000
800.000.000
99%
99%
100%
2.638.370.800
1.838.370.800
800.000.000
10.611.398.224
5.577.048.224
824.000.000
4.210.350.000
10.611.398.224
5.577.048.224
824.000.000
4.210.350.000
100%
100%
100%
100%
10.686.150.973
4.956.647.773
1.973.421.200
3.756.082.000
34.433.525.344
33.604.365.744
98%
37.014.251.373
B. Belanja RM
1. Belanja Pegawai
2. Belanja Barang
3. Belanja Operasional
532111
4. Belanja Modal
51xxxx
52xxxx
Total Belanja Instalasi BEDAH PEDIATRIK, PJB & INTENSIF
PASCA BEDAH
RBA RSJPDHK TH 2015
722
938
130%
70%
99%
90%
963
26.328.100.400
26.328.100.400
23.689.729.600
20.039.966.960
2.077.724.720
1.372.037.920
200.000.000
-
39
SD
TAHUN 2014
Kode
Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun
Belanja/Detil Belanja
Target
Volume
Prognosa
%
INST. R. INTENSIF & KEGAWATAN KARDIOVASKULAR
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan
IKU Program :
Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
Target
TAHUN 2015
Dana
Prognosa
%
SD
Vol. Satuan
Target
38.361.600.780
37.325.151.280
97%
47.252.261.990
38.361.600.780
37.325.151.280
97%
47.252.261.990
8.583.941.880
8.583.941.880
100%
14.342.136.490
29.777.658.900
28.741.209.400
97%
32.910.125.500
SD
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya
2094 Sekretariat Ditjen
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan
Sarana dan Prasarananya
2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit
29.777.658.900
28.741.209.400
97%
525111
525112
525113
525114
525115
525119
A. Belanja BLU
1. Belanja Barang
a. Belanja Gaji dan Tunjangan
b. Belanja Barang
c. Belanja Jasa
d. Belanja Pemeliharaan
e. Belanja Perjalanan
f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya
29.396
14.522
49%
29.777.658.900
26.601.077.900
22.224.506.200
2.457.114.600
1.669.457.100
250.000.000
-
28.741.209.400
25.591.209.400
22.000.000.000
1.716.209.400
1.650.000.000
225.000.000
-
97%
96%
99%
537112
537113
2. Belanja Modal
a.Belanja Modal Peralatan Mesin
b.Belanja Modal Gedung & Bangunan
3.176.581.000
2.176.581.000
1.000.000.000
3.150.000.000
2.150.000.000
1.000.000.000
99%
99%
100%
3.297.963.500
2.297.963.500
1.000.000.000
8.583.941.880
3.802.532.880
721.000.000
4.060.409.000
8.583.941.880
3.802.532.880
721.000.000
4.060.409.000
100%
100%
100%
100%
14.342.136.490
3.862.322.940
1.726.743.550
8.753.070.000
38.361.600.780
37.325.151.280
97%
47.252.261.990
B. Belanja RM
1. Belanja Pegawai
2. Belanja Barang
3. Belanja Operasional
532111
4. Belanja Modal
51xxxx
52xxxx
Total Belanja Inst. R. INTENSIF & KEGAWATAN
KARDIOVASKULAR
15.248
70%
99%
90%
TAHUN 2014
Kode
Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun
Belanja/Detil Belanja
Target
Volume
Prognosa
%
INST. DIAGNOSTIK INVASIF & INTERVENSI NON BEDAH
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan
IKU Program :
Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
Target
32.910.125.500
32.910.125.500
29.612.162.000
25.049.958.700
2.597.155.900
1.715.047.400
250.000.000
-
TAHUN 2015
Dana
Prognosa
%
SD
Vol. Satuan
Target
35.727.277.738
34.794.473.188
97%
34.339.780.208
35.727.277.738
34.794.473.188
97%
34.339.780.208
8.927.384.728
8.927.384.728
100%
4.720.667.258
26.799.893.010
25.867.088.460
97%
29.619.112.950
26.799.893.010
25.867.088.460
97%
97%
96%
99%
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya
2094 Sekretariat Ditjen
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan
Sarana dan Prasarananya
2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit
5.630
7.504
133%
7.879
29.619.112.950
525111
525112
525113
525114
525115
525119
A. Belanja BLU
1. Belanja Barang
a. Belanja Gaji dan Tunjangan
b. Belanja Barang
c. Belanja Jasa
d. Belanja Pemeliharaan
e. Belanja Perjalanan
f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya
26.799.893.010
23.940.970.110
20.002.055.580
2.211.403.140
1.502.511.390
225.000.000
-
25.867.088.460
23.032.088.460
19.800.000.000
1.544.588.460
1.485.000.000
202.500.000
-
537112
537113
2. Belanja Modal
a.Belanja Modal Peralatan Mesin
b.Belanja Modal Gedung & Bangunan
2.858.922.900
1.958.922.900
900.000.000
2.835.000.000
1.935.000.000
900.000.000
99%
99%
100%
2.968.167.150
2.068.167.150
900.000.000
8.927.384.728
2.281.519.728
824.000.000
5.821.865.000
8.927.384.728
2.281.519.728
824.000.000
5.821.865.000
100%
100%
100%
100%
4.720.667.258
2.703.626.058
1.973.421.200
43.620.000
35.727.277.738
34.794.473.188
97%
34.339.780.208
B. Belanja RM
1. Belanja Pegawai
2. Belanja Barang
3. Belanja Operasional
532111
4. Belanja Modal
51xxxx
52xxxx
Total Belanja Inst. DIAGNOSTIK INVASIF & INTERVENSI NON
BEDAH
RBA RSJPDHK TH 2015
70%
99%
90%
29.619.112.950
26.650.945.800
22.544.962.830
2.337.440.310
1.543.542.660
225.000.000
-
40
SD
TAHUN 2014
Kode
Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun
Belanja/Detil Belanja
Target
Volume
Prognosa
%
INSTALASI DIAGNOSTIK NON INVASIF KARDIOVASKULAR
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan
IKU Program :
Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
Target
TAHUN 2015
Dana
Prognosa
%
SD
Vol. Satuan
Target
13.457.420.136
13.042.840.336
97%
18.809.347.738
13.457.420.136
13.042.840.336
97%
18.809.347.738
1.546.356.576
1.546.356.576
100%
5.645.297.538
11.911.063.560
11.496.483.760
97%
13.164.050.200
SD
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya
2094 Sekretariat Ditjen
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan
Sarana dan Prasarananya
2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit
11.911.063.560
11.496.483.760
97%
525111
525112
525113
525114
525115
525119
A. Belanja BLU
1. Belanja Barang
a. Belanja Gaji dan Tunjangan
b. Belanja Barang
c. Belanja Jasa
d. Belanja Pemeliharaan
e. Belanja Perjalanan
f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya
27.356
27.826
102%
11.911.063.560
10.640.431.160
8.889.802.480
982.845.840
667.782.840
100.000.000
-
11.496.483.760
10.236.483.760
8.800.000.000
686.483.760
660.000.000
90.000.000
-
97%
96%
99%
537112
537113
2. Belanja Modal
a.Belanja Modal Peralatan Mesin
b.Belanja Modal Gedung & Bangunan
1.270.632.400
870.632.400
400.000.000
1.260.000.000
860.000.000
400.000.000
99%
99%
100%
1.319.185.400
919.185.400
400.000.000
1.546.356.576
760.506.576
309.000.000
476.850.000
1.546.356.576
760.506.576
309.000.000
476.850.000
100%
100%
100%
100%
5.645.297.538
772.464.588
740.032.950
4.132.800.000
13.457.420.136
13.042.840.336
97%
18.809.347.738
B. Belanja RM
1. Belanja Pegawai
2. Belanja Barang
3. Belanja Operasional
532111
4. Belanja Modal
51xxxx
52xxxx
Total Belanja Inst. DIAGNOSTIK NON INVASIF
KARDIOVASKULAR
29.217
13.164.050.200
11.844.864.800
10.019.983.480
1.038.862.360
686.018.960
100.000.000
-
70%
99%
90%
TAHUN 2014
Kode
Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun
Belanja/Detil Belanja
Target
Volume
Prognosa
%
INST. KARDIOLOGI NUKLIR & PENCITRAAN KARDIOVASKULAR
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan
IKU Program :
Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
Target
13.164.050.200
TAHUN 2015
Dana
Prognosa
%
SD
Vol. Satuan
Target
18.485.949.314
17.967.724.564
97%
20.323.195.532
18.485.949.314
17.967.724.564
97%
20.323.195.532
3.597.119.864
3.597.119.864
100%
3.868.132.782
14.888.829.450
14.370.604.700
97%
16.455.062.750
14.888.829.450
14.370.604.700
97%
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya
2094 Sekretariat Ditjen
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan
Sarana dan Prasarananya
2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit
31.652
32.718
103%
34.354
16.455.062.750
525111
525112
525113
525114
525115
525119
A. Belanja BLU
1. Belanja Barang
a. Belanja Gaji dan Tunjangan
b. Belanja Barang
c. Belanja Jasa
d. Belanja Pemeliharaan
e. Belanja Perjalanan
f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya
14.888.829.450
13.300.538.950
11.112.253.100
1.228.557.300
834.728.550
125.000.000
-
14.370.604.700
12.795.604.700
11.000.000.000
858.104.700
825.000.000
112.500.000
-
97%
96%
99%
537112
537113
2. Belanja Modal
a.Belanja Modal Peralatan Mesin
b.Belanja Modal Gedung & Bangunan
1.588.290.500
1.088.290.500
500.000.000
1.575.000.000
1.075.000.000
500.000.000
99%
99%
100%
1.648.981.750
1.148.981.750
500.000.000
3.597.119.864
1.140.759.864
618.000.000
1.838.360.000
3.597.119.864
1.140.759.864
618.000.000
1.838.360.000
100%
100%
100%
100%
3.868.132.782
1.158.696.882
1.480.065.900
1.229.370.000
18.485.949.314
17.967.724.564
97%
20.323.195.532
B. Belanja RM
1. Belanja Pegawai
2. Belanja Barang
3. Belanja Operasional
532111
4. Belanja Modal
51xxxx
52xxxx
Total Belanja Instalasi KARDIOLOGI NUKLIR DAN
PENCITRAAN KARDIOVASKULAR
RBA RSJPDHK TH 2015
70%
99%
90%
16.455.062.750
14.806.081.000
12.524.979.350
1.298.577.950
857.523.700
125.000.000
-
41
SD
TAHUN 2014
Kode
Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun
Belanja/Detil Belanja
Target
Volume
Prognosa
%
INSTALASI FARMASI DAN APOTIK
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan
IKU Program :
Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
Target
TAHUN 2015
Dana
Prognosa
%
SD
Vol. Satuan
Target
237.223.329.447
156.590.132.514
66%
245.437.198.769
237.223.329.447
156.590.132.514
66%
245.437.198.769
2.346.759.864
2.346.759.864
100%
18.298.429.182
234.876.569.583
154.243.372.650
66%
227.138.769.587
SD
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya
2094 Sekretariat Ditjen
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan
Sarana dan Prasarananya
2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit
525111
525112
525113
525114
525115
525119
A. Belanja BLU
1. Belanja Barang
a. Belanja Gaji dan Tunjangan
b. Belanja Barang
c. Belanja Jasa
d. Belanja Pemeliharaan
e. Belanja Perjalanan
f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya
537112
537113
2. Belanja Modal
a.Belanja Modal Peralatan Mesin
b.Belanja Modal Gedung & Bangunan
3.854.559
3.242.596
84%
B. Belanja RM
1. Belanja Pegawai
2. Belanja Barang
3. Belanja Operasional
532111
4. Belanja Modal
51xxxx
52xxxx
Total Belanja Instalasi FARMASI DAN APOTIK
234.876.569.583
154.243.372.650
66%
234.876.569.583
234.241.253.383
4.444.901.240
228.921.037.803
491.422.920
333.891.420
50.000.000
-
154.243.372.650
153.613.372.650
4.400.000.000
148.495.130.770
343.241.880
330.000.000
45.000.000
-
66%
66%
99%
65%
70%
99%
90%
3.404.725
227.138.769.587
226.479.176.887
5.009.991.740
220.556.744.487
519.431.180
343.009.480
50.000.000
-
635.316.200
435.316.200
200.000.000
630.000.000
430.000.000
200.000.000
99%
99%
100%
659.592.700
459.592.700
200.000.000
2.346.759.864
1.140.759.864
1.000.000.000
206.000.000
-
2.346.759.864
1.140.759.864
1.000.000.000
206.000.000
-
100%
100%
100%
100%
18.298.429.182
1.158.696.882
16.445.177.000
493.355.300
201.200.000
237.223.329.447
156.590.132.514
66%
245.437.198.769
TAHUN 2014
Kode
Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun
Belanja/Detil Belanja
Target
Volume
Prognosa
%
INSTALASI LABORATURIUM
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan
IKU Program :
Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
Target
227.138.769.587
TAHUN 2015
Dana
Prognosa
%
SD
Vol. Satuan
Target
32.563.709.223
32.563.709.223
23.420.207.431
23.420.207.431
72%
72%
33.602.905.231
33.602.905.231
1.172.506.576
1.172.506.576
100%
2.514.575.188
31.391.202.647
22.247.700.855
71%
31.088.330.043
31.391.202.647
22.247.700.855
71%
31.391.202.647
30.755.886.447
4.444.901.240
25.435.670.867
491.422.920
333.891.420
50.000.000
-
22.247.700.855
21.617.700.855
4.400.000.000
16.499.458.974
343.241.880
330.000.000
45.000.000
-
71%
70%
99%
65%
70%
99%
90%
31.088.330.043
30.428.737.343
5.009.991.740
24.506.304.943
519.431.180
343.009.480
50.000.000
-
635.316.200
435.316.200
200.000.000
630.000.000
430.000.000
200.000.000
99%
99%
100%
659.592.700
459.592.700
200.000.000
1.172.506.576
760.506.576
412.000.000
-
1.172.506.576
760.506.576
412.000.000
-
100%
100%
2.514.575.188
772.464.588
986.710.600
755.400.000
32.563.709.223
23.420.207.431
72%
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya
2094 Sekretariat Ditjen
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan
Sarana dan Prasarananya
2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit
525111
525112
525113
525114
525115
525119
A. Belanja BLU
1. Belanja Barang
a. Belanja Gaji dan Tunjangan
b. Belanja Barang
c. Belanja Jasa
d. Belanja Pemeliharaan
e. Belanja Perjalanan
f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya
537112
537113
2. Belanja Modal
a.Belanja Modal Peralatan Mesin
b.Belanja Modal Gedung & Bangunan
B. Belanja RM
1. Belanja Pegawai
2. Belanja Barang
3. Belanja Operasional
532111
4. Belanja Modal
51xxxx
52xxxx
Total Belanja INSTALASI LABORATURIUM
RBA RSJPDHK TH 2015
971.559
932.660
96%
100%
979.293
31.088.330.043
33.602.905.231
42
SD
TAHUN 2014
Kode
Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun
Belanja/Detil Belanja
Target
Volume
Prognosa
%
INSTALASI GIZI
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan
IKU Program :
Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
TAHUN 2015
Dana
Prognosa
Target
%
SD
Vol. Satuan
Target
SD
14.348.310.096
11.377.243.322
79%
15.263.874.958
14.348.310.096
11.377.243.322
79%
15.263.874.958
526.075.986
526.075.986
100%
1.102.580.288
13.822.234.110
10.851.167.336
79%
14.161.294.670
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya
2094 Sekretariat Ditjen
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan
Sarana dan Prasarananya
2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit
525111
525112
525113
525114
525115
525119
A. Belanja BLU
1. Belanja Barang
a. Belanja Gaji dan Tunjangan
b. Belanja Barang
c. Belanja Jasa
d. Belanja Pemeliharaan
e. Belanja Perjalanan
f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya
537112
537113
2. Belanja Modal
a.Belanja Modal Peralatan Mesin
b.Belanja Modal Gedung & Bangunan
9.431
10.604
112%
B. Belanja RM
1. Belanja Pegawai
2. Belanja Barang
3. Belanja Operasional
532111
4. Belanja Modal
51xxxx
52xxxx
Total Belanja INSTALASI GIZI
13.822.234.110
10.851.167.336
79%
13.822.234.110
13.186.917.910
4.444.901.240
7.866.702.330
491.422.920
333.891.420
50.000.000
-
10.851.167.336
10.221.167.336
4.400.000.000
5.102.925.456
343.241.880
330.000.000
45.000.000
-
79%
78%
99%
65%
70%
99%
90%
11.134
14.161.294.670
13.501.701.970
5.009.991.740
7.579.269.570
519.431.180
343.009.480
50.000.000
-
635.316.200
435.316.200
200.000.000
630.000.000
430.000.000
200.000.000
99%
99%
100%
659.592.700
459.592.700
200.000.000
526.075.986
114.075.986
412.000.000
-
526.075.986
114.075.986
412.000.000
-
100%
100%
1.102.580.288
115.869.688
986.710.600
-
14.348.310.096
11.377.243.322
79%
100%
15.263.874.958
TAHUN 2014
Kode
Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun
Belanja/Detil Belanja
Target
Volume
Prognosa
%
USAHA LAINNYA
TAHUN 2015
Dana
Prognosa
Target
-
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan
IKU Program :
Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
14.161.294.670
%
SD
Vol. Satuan
Target
-
SD
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya
2094 Sekretariat Ditjen
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan
Sarana dan Prasarananya
2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit
-
-
-
525111
525112
525113
525114
525115
525119
A. Belanja BLU
1. Belanja Barang
a. Belanja Gaji dan Tunjangan
b. Belanja Barang
c. Belanja Jasa
d. Belanja Pemeliharaan
e. Belanja Perjalanan
f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya
12
12
100%
-
-
537112
537113
2. Belanja Modal
a.Belanja Modal Peralatan Mesin
b.Belanja Modal Gedung & Bangunan
-
-
-
-
-
-
B. Belanja RM
1. Belanja Pegawai
2. Belanja Barang
3. Belanja Operasional
532111
4. Belanja Modal
51xxxx
52xxxx
Total Belanja USAHA LAINNYA
RBA RSJPDHK TH 2015
-
12
-
-
-
43
TAHUN 2014
Kode
Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun
Belanja/Detil Belanja
Target
Volume
Prognosa
%
MANAJEMEN
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan
IKU Program :
Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
Target
TAHUN 2015
Dana
Prognosa
%
SD
Vol. Satuan
Target
114.208.205.321
111.617.081.572
98%
125.963.167.530
114.208.205.321
111.617.081.572
98%
125.963.167.530
39.764.058.071
39.764.058.071
100%
43.687.853.780
74.444.147.250
71.853.023.501
97%
82.275.313.750
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya
2094 Sekretariat Ditjen
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan
Sarana dan Prasarananya
2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit
74.444.147.250
71.853.023.501
97%
525111
525112
525113
525114
525115
525119
A. Belanja BLU
1. Belanja Barang
a. Belanja Gaji dan Tunjangan
b. Belanja Barang
c. Belanja Jasa
d. Belanja Pemeliharaan
e. Belanja Perjalanan
f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya
12
12
100%
74.444.147.250
66.502.694.750
55.561.265.500
6.142.786.500
4.173.642.750
625.000.000
-
71.853.023.501
63.978.023.501
55.000.000.000
4.290.523.501
4.125.000.000
562.500.000
-
97%
96%
99%
537112
537113
2. Belanja Modal
a.Belanja Modal Peralatan Mesin
b.Belanja Modal Gedung & Bangunan
7.941.452.500
5.441.452.500
2.500.000.000
7.875.000.000
5.375.000.000
2.500.000.000
99%
99%
100%
8.244.908.750
5.744.908.750
2.500.000.000
39.764.058.071
32.777.384.071
2.266.000.000
4.720.674.000
39.764.058.071
32.777.384.071
2.266.000.000
4.720.674.000
-
100%
100%
100%
100%
43.687.853.780
33.746.145.480
5.426.908.300
4.514.800.000
114.208.205.321
111.617.081.572
98%
125.963.167.530
B. Belanja RM
1. Belanja Pegawai
2. Belanja Barang
3. Belanja Operasional
532111
4. Belanja Modal
51xxxx
52xxxx
Total Belanja MANAJEMEN
4.
12
82.275.313.750
82.275.313.750
74.030.405.000
62.624.896.750
6.492.889.750
4.287.618.500
625.000.000
-
70%
99%
90%
Ikhtisar Target Pendapatan menurut Program dan Kegiatan TA 2014
Tabel 6. Ikhtisar Target Pendapatan menurut Program dan Kegiatan TA 2014
Kode
Program/Kegiatan/Sumber/Pendapatan
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan
2090
Kegiatan : Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan
2094
Kegiatan : Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan
Target
727.128.565.000
145.384.991.000
581.743.574.000
Sumber Pendapatan :
Pendapatan Jasa Layanan Umum
Pendapatan Hibah BLU
Pendapatan Hasil kerjasama BLU
Pendapatan BLU Lainnya
Penerimaan RM
Jumlah Pendapatan
RBA RSJPDHK TH 2015
577.613.554.491
4.130.019.509
145.384.991.000
727.128.565.000
44
SD
5.
Ikhtisar Belanja/Pembiayaan per Program dan Kegiatan TA 2015
Tabel 7. Ikhtisar Belanja/Pembiayaan per Program dan Kegiatan TA 2015
Uraian Program/IKU Program/Kegiatan/
IKK/Output/Sumber Dana
Kode
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan
Alokasi
Belanja Pegawai
Belanja Barang
Belanja
Operasional
Target / Volume Satuan
Unit Penanggungjawab
Belanja Modal
64.372.049.000
565.209.116.000
24.667.765.000
72.879.635.000
64.372.049.000
16.445.177.000
24.667.765.000
39.900.000.000
IKU Program :
Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS
Standar Kelas Dunia
2090 Kegiatan: Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan
IKK :
Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas
Dunia
Kegiatan: Dukungan Manajemen dan
2094 Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya Sekretariat
Ditjen
-
548.763.939.000
-
32.979.635.000
IKK :
Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal
yang ditingkatkan Sarana dan Prasarananya
2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit
1.
2.
3.
4.
RM
RMP
PNBP
BLU
12.779 pasien
1.158.696.882
-
8.883.648.600
740.032.950
965.580.735
-
5.922.432.400
493.355.300
770.147.194
-
8.883.648.600
493.355.300
772.464.588
-
8.883.648.600
1.233.388.250
1.158.696.882
-
8.883.648.600
1.480.065.900
1.544.929.176
-
8.883.648.600
2.220.098.850
8.754.598.664
-
47.379.459.200
2.220.098.850
-
2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit
1.
2.
3.
4.
RM
RMP
PNBP
BLU
4.017 pemeriksaan INSTALASI VASKULAR
-
659.592.700
2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit
1.
2.
3.
4.
RM
RMP
PNBP
BLU
24.891 pemeriksaan
-
RM
RMP
PNBP
BLU
119.799 pemeriksaan INSTALASI RAWAT JALAN
-
513.900.000
989.389.050
2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit
1.
2.
3.
4.
RM
RMP
PNBP
BLU
47.945 pemeriksaan
-
RM
RMP
PNBP
BLU
25.253 pasien
-
RM
RMP
PNBP
BLU
1.934 tindakan
-
RM
RMP
PNBP
BLU
RBA RSJPDHK TH 2015
963 tindakan
4.956.647.773
-
23.689.729.600
1.973.421.200
-
INSTALASI BEDAH DEWASA &
INTENSIF PASCA BEDAH
13.253.058.000
5.276.741.600
2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit
1.
2.
3.
4.
INSTALASI RAWAT INAP GP II
1.745.950.000
989.389.050
2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit
1.
2.
3.
4.
INSTALASI PAVILIUN EKSEKUTIF DR.
SUKAMAN
717.400.000
989.389.050
2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit
1.
2.
3.
4.
INSTALASI PREVENSI &
REHABILITASI
989.389.050
2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit
1.
2.
3.
4.
INSTALASI KARDIOLOGI PEDIATRIK &
PJB
283.350.000
989.389.050
INSTALASI BEDAH PEDIATRIK, PJB &
INTENSIF PASCA BEDAH
3.756.082.000
2.638.370.800
45
Uraian Program/IKU Program/Kegiatan/
IKK/Output/Sumber Dana
Kode
Alokasi
Belanja Pegawai
Belanja Barang
Belanja
Operasional
Target / Volume Satuan
2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit
1.
2.
3.
4.
RM
RMP
PNBP
BLU
15.248 pasien
3.862.322.940
-
29.612.162.000
1.726.743.550
2.703.626.058
-
26.650.945.800
1.973.421.200
-
RM
RMP
PNBP
BLU
7.879 tindakan
-
RM
RMP
PNBP
BLU
772.464.588
-
11.844.864.800
740.032.950
-
RM
RMP
PNBP
BLU
1.158.696.882
-
14.806.081.000
1.480.065.900
1.158.696.882
-
16.445.177.000
226.479.176.887
493.355.300
772.464.588
-
30.428.737.343
986.710.600
115.869.688
-
13.501.701.970
986.710.600
-
RM
RMP
PNBP
BLU
RM
RMP
PNBP
BLU
RM
RMP
PNBP
BLU
-
RM
RMP
PNBP
BLU
979.293 pemeriksaan INSTALASI LABORATURIUM
-
11.134 pasien
-
-
-
-
-
RM
RMP
PNBP
BLU
JUMLAH
SUMBER DANA ***)
RM
RMP
PNBP
BLU
A. TA Berjalan
B. Saldo Kas
RBA RSJPDHK TH 2015
12 bulan
USAHA LAINNYA
12 bulan
MANAJEMEN
-
33.746.145.480
-
74.030.405.000
5.426.908.300
64.372.049.000
565.209.116.000
24.667.765.000
72.879.635.000
64.372.049.000
-
16.445.177.000
548.763.939.000
548.763.939.000
24.667.765.000
-
39.900.000.000
32.979.635.000
32.979.635.000
-
INSTALASI GIZI
659.592.700
2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit
1.
2.
3.
4.
INSTALASI FARMASI DAN APOTIK
755.400.000
659.592.700
2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit
1.
2.
3.
4.
INSTALASI KARDIOLOGI NUKLIR DAN
PENCITRAAN KARDIOVASKULAR
3.404.725 resep
2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit
1.
2.
3.
4.
34.354 pemeriksaan
201.200.000
659.592.700
2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit
1.
2.
3.
4.
INSTALASI DIAGNOSTIK NON INVASIF
KARDIOVASKULAR
1.229.370.000
1.648.981.750
2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit
1.
2.
3.
4.
29.217 pemeriksaan
4.132.800.000
1.319.185.400
2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit
1.
2.
3.
4.
INSTALASI DIAGNOSTIK INVASIF &
INTERVENSI NON BEDAH
43.620.000
2.968.167.150
2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit
1.
2.
3.
4.
INSTALASI RAWAT INTENSIF &
KEGAWATAN KARDIOVASKULAR
8.753.070.000
3.297.963.500
2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit
1.
2.
3.
4.
Unit Penanggungjawab
Belanja Modal
4.514.800.000
8.244.908.750
46
6.
Pendapatan dan Belanja Agregat
Tabel 8. Pendapatan dan Belanja Agregat
NO.
I.
URAIAN
PENDAPATAN BLU
1. Pendapatan Jasa Layanan Umum
Pendapatan Penyediaan Barang dan Jasa Kepada Masyarakat
2. Pendapatan Hibah BLU
3. Pendapatan Hasil Kerjasama BLU
4. Pendapatan BLU Lainnya
II.
BELANJA OPERASIONAL
A. BELANJA BARANG BLU
1. Belanja Gaji dan Tunjangan BLU
2. Belanja Barang BLU
3. Belanja Jasa BLU
4. Belanja Pemeliharaan BLU
5. Belanja Perjalanan BLU
6. Belanja Barang dan Jasa BLU Lainnya
B. BELANJA RM/PHLN/PHDN ( diluar belanja modal )
1. Belanja Pegawai
2. Belanja Barang
3. Belanja Operasional
III.
IV.
V.
VI.
VII.
VIII.
IX.
X.
BELANJA MODAL
1. Belanja Modal BLU
2. Belanja Modal RM/PHLN/PHDN
Surplus/(Defisit) (I-II)
Penggunaan Saldo Kas BLU
Surplus/(Defisit) Sebelum Penerimaan RM/PHLN/PHDN/.. (IV+V)
Penerimaan RM/PHLN/PHDN/.. (II.B+III.2)
Surplus (Defisit) Setelah Penerimaan Dari RM/PHLN/PHDN/.. (VI+VII)
TOTAL ANGGARAN PENDAPATAN (I+VII-I.5)
TOTAL ANGGARAN BELANJA (II+III)
RBA RSJPDHK TH 2015
PROGNOSA 2014
TA. 2015
535.913.949.202
532.109.291.678
581.743.574.000
577.613.554.491
3.804.657.523
500.685.157.205
426.009.609.204
220.000.000.000
170.097.515.200
17.162.094.004
16.500.000.000
2.250.000.000
74.675.548.000
63.375.548.000
1.000.000.000
10.300.000.000
65.992.182.000
31.500.000.000
34.492.182.000
35.228.791.997
35.228.791.997
109.167.730.000
144.396.521.997
645.081.679.202
566.677.339.205
4.130.019.509
654.248.930.000
548.763.939.000
250.499.587.000
252.642.319.000
25.971.559.000
17.150.474.000
2.500.000.000
105.484.991.000
64.372.049.000
16.445.177.000
24.667.765.000
72.879.635.000
32.979.635.000
39.900.000.000
(72.505.356.001)
(72.505.356.001)
145.384.991.000
72.879.635.000
727.128.565.000
727.128.565.000
47
7.
Biaya Layanan per Unit Kerja
Tabel 9. Biaya Layanan per Unit Kerja
No
Uraian
1 Unit Kerja: INSTALASI KARDIOLOGI PEDIATRIK & PJB
Volume Layanan
Jumlah
12.779 pasien
4.079.863.119
Biaya Langsung
Biaya Pegawai
Biaya Bahan
Biaya Jasa Layanan
Biaya Pemeliharaan
Biaya Daya dan Jasa
Biaya langsung lainnya
- Biaya Penyusutan Peralatan Medik
- Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan
- Biaya Lain-lain (mesin & peralatan)
2.305.938.962
66.157.861
75.562.000
52.963.293
882.592.278
39.691.332
4.125.990
Jumlah Biaya Langsung
3.427.031.716
Biaya Tidak Langsung
Biaya Pegawai
Biaya Administrasi Perkantoran
Biaya Pemeliharaan
Biaya Langganan Daya dan Jasa
Biaya Promosi/Marketing
Biaya administrasi dan umum lainnya
Biaya Bunga
Biaya Administrasi Bank
Biaya tidak langsung lainnya
121.365.209
4.930.047
35.308.862
491.227.286
Jumlah Biaya Tidak Langsung
652.831.404
Total Biaya INSTALASI KARDIOLOGI PEDIATRIK & PJB
Uraian
No
2 Unit Kerja: INSTALASI VASKULER
Biaya Langsung
Biaya Pegawai
Biaya Bahan
Biaya Jasa Layanan
Biaya Pemeliharaan
Biaya Daya dan Jasa
Biaya langsung lainnya
- Biaya Penyusutan Peralatan Medik
- Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan
- Biaya Lain-lain (mesin & peralatan)
Jumlah Biaya Langsung
Biaya Tidak Langsung
Biaya Pegawai
Biaya Administrasi Perkantoran
Biaya Pemeliharaan
Biaya Langganan Daya dan Jasa
Biaya Promosi/Marketing
Biaya administrasi dan umum lainnya
Biaya Bunga
Biaya Administrasi Bank
Biaya tidak langsung lainnya
4.079.863.119
Volume Layanan
4.017 pemeriksaan
Jumlah
3.198.672.355
2.066.412.395
24.772.728
36.307.200
33.867.272
690.914.238
3.933.025
5.324.880
2.861.531.738
108.758.547
2.516.350
22.578.181
203.287.539
Jumlah Biaya Tidak Langsung
337.140.617
Total Biaya INSTALASI VASKULER
3.198.672.355
RBA RSJPDHK TH 2015
48
No
Uraian
3 Unit Kerja: INSTALASI PREVENSI & REHABILITASI
Volume Layanan
- pemeriksaan
Biaya Langsung
Biaya Pegawai
Biaya Bahan
Biaya Jasa Layanan
Biaya Pemeliharaan
Biaya Daya dan Jasa
Biaya langsung lainnya
- Biaya Penyusutan Peralatan Medik
- Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan
- Biaya Lain-lain (mesin & peralatan)
599.250
44.637.181
636.781.302
30.313.958
491.700
2.776.719.306
Biaya Tidak Langsung
Biaya Pegawai
Biaya Administrasi Perkantoran
Biaya Pemeliharaan
Biaya Langganan Daya dan Jasa
Biaya Promosi/Marketing
Biaya administrasi dan umum lainnya
Biaya Bunga
Biaya Administrasi Bank
Biaya tidak langsung lainnya
106.697.956
3.510.805
29.758.120
250.928.675
Jumlah Biaya Tidak Langsung
390.895.556
Total Biaya INSTALASI PREVENSI & REHABILITASI
Uraian
4 Unit Kerja: INSTALASI RAWAT JALAN
Biaya Langsung
Biaya Pegawai
Biaya Bahan
Biaya Jasa Layanan
Biaya Pemeliharaan
Biaya Daya dan Jasa
Biaya langsung lainnya
- Biaya Penyusutan Peralatan Medik
- Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan
- Biaya Lain-lain (mesin & peralatan)
Jumlah Biaya Langsung
Biaya Tidak Langsung
Biaya Pegawai
Biaya Administrasi Perkantoran
Biaya Pemeliharaan
Biaya Langganan Daya dan Jasa
Biaya Promosi/Marketing
Biaya administrasi dan umum lainnya
Biaya Bunga
Biaya Administrasi Bank
Biaya tidak langsung lainnya
Jumlah Biaya Tidak Langsung
Total Biaya INSTALASI RAWAT JALAN
RBA RSJPDHK TH 2015
3.167.614.862
2.027.261.165
36.634.750
Jumlah Biaya Langsung
No
Jumlah
3.167.614.862
Volume Layanan
- pemeriksaan
Jumlah
2.242.835.395
1.165.316.264
56.151.008
3.355.000
92.617.886
134.246.544
13.479.854
2.108.238
1.467.274.795
61.332.435
8.544.273
61.745.258
643.938.635
775.560.600
2.242.835.395
49
No
5
Uraian
Unit Kerja: INST. PAVILIUN EKSEKUTIF DR. SUKAMAN
Volume Layanan
- pemeriksaan
Jumlah
5.110.928.185
Biaya Langsung
Biaya Pegawai
Biaya Bahan
Biaya Jasa Layanan
Biaya Pemeliharaan
Biaya Daya dan Jasa
Biaya langsung lainnya
- Biaya Penyusutan Peralatan Medik
- Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan
- Biaya Lain-lain (mesin & peralatan)
2.317.515.737
133.308.939
144.610.537
102.218.516
428.602.362
125.537.205
15.394.751
Jumlah Biaya Langsung
3.267.188.047
Biaya Tidak Langsung
Biaya Pegawai
Biaya Administrasi Perkantoran
Biaya Pemeliharaan
Biaya Langganan Daya dan Jasa
Biaya Promosi/Marketing
Biaya administrasi dan umum lainnya
Biaya Bunga
Biaya Administrasi Bank
Biaya tidak langsung lainnya
1.638.759.638
Jumlah Biaya Tidak Langsung
1.843.740.138
121.974.512
14.860.309
68.145.678
Total Biaya INST. PAVILIUN EKSEKUTIF DR. SUKAMAN
Uraian
No
6 Unit Kerja: INSTALASI RAWAT INAP GP II
Biaya Langsung
Biaya Pegawai
Biaya Bahan
Biaya Jasa Layanan
Biaya Pemeliharaan
Biaya Daya dan Jasa
Biaya langsung lainnya
- Biaya Penyusutan Peralatan Medik
- Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan
- Biaya Lain-lain (mesin & peralatan)
Jumlah Biaya Langsung
Biaya Tidak Langsung
Biaya Pegawai
Biaya Administrasi Perkantoran
Biaya Pemeliharaan
Biaya Langganan Daya dan Jasa
Biaya Promosi/Marketing
Biaya administrasi dan umum lainnya
Biaya Bunga
Biaya Administrasi Bank
Biaya tidak langsung lainnya
Jumlah Biaya Tidak Langsung
Total Biaya INSTALASI RAWAT INAP GP II
RBA RSJPDHK TH 2015
5.110.928.185
Volume Layanan
- pasien
Jumlah
5.276.190.443
3.089.028.500
71.223.153
7.956.600
280.040.765
378.728.178
90.941.875
21.318.957
3.939.238.028
162.580.447
10.269.503
186.693.844
977.408.621
1.336.952.415
5.276.190.443
50
No
Uraian
Volume Layanan
- tindakan
7 Unit Kerja: INST. BEDAH DEWASA & INTENSIF PASCA BEDA
Biaya Langsung
Biaya Pegawai
Biaya Bahan
Biaya Jasa Layanan
Biaya Pemeliharaan
Biaya Daya dan Jasa
Biaya langsung lainnya
- Biaya Penyusutan Peralatan Medik
- Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan
- Biaya Lain-lain (mesin & peralatan)
154.991.124
285.800.818
7.741.502.130
108.715.320
33.811.305
20.693.835.067
Biaya Tidak Langsung
Biaya Pegawai
Biaya Administrasi Perkantoran
Biaya Pemeliharaan
Biaya Langganan Daya dan Jasa
Biaya Promosi/Marketing
Biaya administrasi dan umum lainnya
Biaya Bunga
Biaya Administrasi Bank
Biaya tidak langsung lainnya
633.389.927
11.555.446
190.533.879
5.192.837.621
Jumlah Biaya Tidak Langsung
Total Biaya INSTALASI BEDAH DEWASA & INT. PASKA
BEDAH
Uraian
Unit Kerja: INST. BEDAH PEDIATRIK, PJB & INTENSIF
8 PASCA BEDAH
Biaya Langsung
Biaya Pegawai
Biaya Bahan
Biaya Jasa Layanan
Biaya Pemeliharaan
Biaya Daya dan Jasa
Biaya langsung lainnya
- Biaya Penyusutan Peralatan Medik
- Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan
- Biaya Lain-lain (mesin & peralatan)
Jumlah Biaya Langsung
Biaya Tidak Langsung
Biaya Pegawai
Biaya Administrasi Perkantoran
Biaya Pemeliharaan
Biaya Langganan Daya dan Jasa
Biaya Promosi/Marketing
Biaya administrasi dan umum lainnya
Biaya Bunga
Biaya Administrasi Bank
Biaya tidak langsung lainnya
Jumlah Biaya Tidak Langsung
Total Biaya INSTALASI BEDAH PEDIATRIK, PJB &
INTENSIF PASCA BEDAH
RBA RSJPDHK TH 2015
26.722.151.940
12.034.408.612
334.605.758
Jumlah Biaya Langsung
No
Jumlah
6.028.316.873
26.722.151.940
Volume Layanan
-
tindakan
Jumlah
12.780.168.894
8.193.267.853
187.489.645
183.222.450
35.863.687
1.392.733.488
5.719.680
3.638.910
10.001.935.713
431.224.624
5.543.825
23.909.125
2.317.555.607
2.778.233.181
12.780.168.894
51
No
Uraian
9 Unit Kerja: INST. R. INTENSIF & KEGAWATAN
Volume Layanan
-
pasien
Biaya Langsung
Biaya Pegawai
Biaya Bahan
Biaya Jasa Layanan
Biaya Pemeliharaan
Biaya Daya dan Jasa
Biaya langsung lainnya
- Biaya Penyusutan Peralatan Medik
- Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan
- Biaya Lain-lain (mesin & peralatan)
62.996.340
163.162.796
4.978.593.336
99.623.635
11.678.694
12.787.828.507
Biaya Tidak Langsung
Biaya Pegawai
Biaya Administrasi Perkantoran
Biaya Pemeliharaan
Biaya Langganan Daya dan Jasa
Biaya Promosi/Marketing
Biaya administrasi dan umum lainnya
Biaya Bunga
Biaya Administrasi Bank
Biaya tidak langsung lainnya
371.777.703
22.099.947
108.775.197
1.737.675.228
Jumlah Biaya Tidak Langsung
Total Biaya INST. R. INTENSIF & KEGAWATAN
KARDIOVASKULAR
Uraian
Unit Kerja: INST. DIAGNOSTIK INVASIF & INTERVENSI
10 NON BEDAH
Biaya Langsung
Biaya Pegawai
Biaya Bahan
Biaya Jasa Layanan
Biaya Pemeliharaan
Biaya Daya dan Jasa
Biaya langsung lainnya
- Biaya Penyusutan Peralatan Medik
- Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan
- Biaya Lain-lain (mesin & peralatan)
Jumlah Biaya Langsung
Biaya Tidak Langsung
Biaya Pegawai
Biaya Administrasi Perkantoran
Biaya Pemeliharaan
Biaya Langganan Daya dan Jasa
Biaya Promosi/Marketing
Biaya administrasi dan umum lainnya
Biaya Bunga
Biaya Administrasi Bank
Biaya tidak langsung lainnya
Jumlah Biaya Tidak Langsung
Total Biaya INST. DIAGNOSTIK INVASIF & INTERVENSI
NON BEDAH
RBA RSJPDHK TH 2015
15.028.156.582
7.063.776.351
407.997.355
Jumlah Biaya Langsung
No
Jumlah
2.240.328.075
15.028.156.582
Volume Layanan
- tindakan
Jumlah
19.031.958.704
4.423.818.840
197.559.141
68.265.000
59.620.276
7.259.163.456
29.795.796
1.075.470
12.039.297.979
232.832.571
7.157.530
39.746.851
6.712.923.774
6.992.660.725
19.031.958.704
52
No
Uraian
Unit Kerja: INST. DIAGNOSTIK NON INVASIF
11 KARDIOVASKULAR
Volume Layanan
- pemeriksaan
Jumlah
6.480.226.393
Biaya Langsung
Biaya Pegawai
Biaya Bahan
Biaya Jasa Layanan
Biaya Pemeliharaan
Biaya Daya dan Jasa
Biaya langsung lainnya
- Biaya Penyusutan Peralatan Medik
- Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan
- Biaya Lain-lain (mesin & peralatan)
3.638.464.470
9.033.138
1.898.490
Jumlah Biaya Langsung
5.720.852.191
1.747.011.230
285.553.801
1.857.125
37.033.937
Biaya Tidak Langsung
Biaya Pegawai
Biaya Administrasi Perkantoran
Biaya Pemeliharaan
Biaya Langganan Daya dan Jasa
Biaya Promosi/Marketing
Biaya administrasi dan umum lainnya
Biaya Bunga
Biaya Administrasi Bank
Biaya tidak langsung lainnya
91.947.959
7.010.960
24.689.292
635.725.991
Jumlah Biaya Tidak Langsung
Total Biaya INSTALASI DIAGNOSTIK NON INVASIF
KARDIOVASKULAR
No
Uraian
Unit Kerja: INST. KARDIOLOGI NUKLIR DAN PENCITRAAN
12 KARDIOVASKULAR
Biaya Langsung
Biaya Pegawai
Biaya Bahan
Biaya Jasa Layanan
Biaya Pemeliharaan
Biaya Daya dan Jasa
Biaya langsung lainnya
- Biaya Penyusutan Peralatan Medik
- Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan
- Biaya Lain-lain (mesin & peralatan)
Jumlah Biaya Langsung
Biaya Tidak Langsung
Biaya Pegawai
Biaya Administrasi Perkantoran
Biaya Pemeliharaan
Biaya Langganan Daya dan Jasa
Biaya Promosi/Marketing
Biaya administrasi dan umum lainnya
Biaya Bunga
Biaya Administrasi Bank
Biaya tidak langsung lainnya
Jumlah Biaya Tidak Langsung
Total Biaya INST. KARDIOLOGI NUKLIR DAN
PENCITRAAN KARDIOVASKULAR
RBA RSJPDHK TH 2015
759.374.202
6.480.226.393
Volume Layanan
- pemeriksaan
Jumlah
7.208.588.599
1.917.209.088
740.767.942
19.108.100
56.102.900
3.549.161.742
3.630.395
843.450
6.286.823.616
100.905.741
7.686.425
37.401.933
775.770.883
921.764.983
7.208.588.599
53
No
Uraian
13 Unit Kerja: INSTALASI FARMASI DAN APOTIK
Volume Layanan
3.404.725 resep
Biaya Langsung
Biaya Pegawai
Biaya Bahan
Biaya Jasa Layanan
Biaya Pemeliharaan
Biaya Daya dan Jasa
Biaya langsung lainnya
- Biaya Penyusutan Peralatan Medik
- Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan
- Biaya Lain-lain (mesin & peralatan)
Jumlah
13.476.938.094
2.327.679.252
4.201.452
75.116.314
92.607.996
14.658.459
1.366.398
Jumlah Biaya Langsung
2.515.629.871
Biaya Tidak Langsung
Biaya Pegawai
Biaya Administrasi Perkantoran
Biaya Pemeliharaan
Biaya Langganan Daya dan Jasa
Biaya Promosi/Marketing
Biaya administrasi dan umum lainnya
Biaya Bunga
Biaya Administrasi Bank
Biaya tidak langsung lainnya
10.750.377.183
Jumlah Biaya Tidak Langsung
10.961.308.223
122.509.434
38.344.063
50.077.542
Total Biaya INSTALASI FARMASI DAN APOTIK
Uraian
No
14 Unit Kerja: INSTALASI LABORATURIUM
Biaya Langsung
Biaya Pegawai
Biaya Bahan
Biaya Jasa Layanan
Biaya Pemeliharaan
Biaya Daya dan Jasa
Biaya langsung lainnya
- Biaya Penyusutan Peralatan Medik
- Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan
- Biaya Lain-lain (mesin & peralatan)
Jumlah Biaya Langsung
Biaya Tidak Langsung
Biaya Pegawai
Biaya Administrasi Perkantoran
Biaya Pemeliharaan
Biaya Langganan Daya dan Jasa
Biaya Promosi/Marketing
Biaya administrasi dan umum lainnya
Biaya Bunga
Biaya Administrasi Bank
Biaya tidak langsung lainnya
Jumlah Biaya Tidak Langsung
Total Biaya INSTALASI LABORATURIUM
RBA RSJPDHK TH 2015
13.476.938.094
Volume Layanan
- pemeriksaan
Jumlah
4.050.351.365
1.534.546.684
118.977.764
27.000
34.000.838
431.546.196
2.906.960
1.625.358
2.123.630.801
80.765.615
19.917.380
22.667.226
1.803.370.344
1.926.720.564
4.050.351.365
54
No
Uraian
15 Unit Kerja: INSTALASI GIZI
Volume Layanan
- pasien
Biaya Langsung
Biaya Pegawai
Biaya Bahan
Biaya Jasa Layanan
Biaya Pemeliharaan
Biaya Daya dan Jasa
Biaya langsung lainnya
- Biaya Penyusutan Peralatan Medik
- Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan
- Biaya Lain-lain (mesin & peralatan)
2.488.253.506
1.762.546.798
796.180
120.323.723
19.215.216
7.175.916
Jumlah Biaya Langsung
1.910.057.833
Biaya Tidak Langsung
Biaya Pegawai
Biaya Administrasi Perkantoran
Biaya Pemeliharaan
Biaya Langganan Daya dan Jasa
Biaya Promosi/Marketing
Biaya administrasi dan umum lainnya
Biaya Bunga
Biaya Administrasi Bank
Biaya tidak langsung lainnya
92.765.621
7.604.075
80.215.816
397.610.161
Jumlah Biaya Tidak Langsung
578.195.673
2.488.253.506
Total Biaya INSTALASI GIZI
Uraian
No
Jumlah
16 Unit Kerja: USAHA LAINNYA
Volume Layanan
- bulan
Jumlah
11.821.816.678
Biaya Langsung
Biaya Pegawai
Biaya Bahan
Biaya Jasa Layanan
Biaya Pemeliharaan
Biaya Daya dan Jasa
Biaya langsung lainnya
- Biaya Penyusutan Peralatan Medik
- Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan
- Biaya Lain-lain (mesin & peralatan)
286.770.486
14.200.490
10.364.288.436
233.790.576
Jumlah Biaya Langsung
10.899.049.988
Biaya Tidak Langsung
Biaya Pegawai
Biaya Administrasi Perkantoran
Biaya Pemeliharaan
Biaya Langganan Daya dan Jasa
Biaya Promosi/Marketing
Biaya administrasi dan umum lainnya
Biaya Bunga
Biaya Administrasi Bank
Biaya tidak langsung lainnya
Jumlah Biaya Tidak Langsung
Total Biaya USAHA LAINNYA
RBA RSJPDHK TH 2015
532.573.760
12.604.680
187.254.250
190.334.000
922.766.690
11.821.816.678
55
No
Uraian
Volume Layanan
17 Unit Kerja: MANAJEMEN
Jumlah
12 bulan
Biaya Langsung
Biaya Pegawai
Biaya Bahan
Biaya Jasa Layanan
Biaya Pemeliharaan
Biaya Daya dan Jasa
Biaya langsung lainnya
- Biaya Penyusutan Peralatan Medik
- Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan
- Biaya Lain-lain (mesin & peralatan)
24.737.408.096
3.749.982.516
10.858.815.048
Jumlah Biaya Langsung
39.346.205.660
Biaya Tidak Langsung
Biaya Pegawai
Biaya Administrasi Perkantoran
Biaya Pemeliharaan
Biaya Langganan Daya dan Jasa
Biaya Promosi/Marketing
Biaya administrasi dan umum lainnya
Biaya Bunga
Biaya Administrasi Bank
Biaya tidak langsung lainnya
45.940.900.750
2.580.486.818
550.000
11.012.086.084
3.486.819.100
Jumlah Biaya Tidak Langsung
Total Biaya MANAJEMEN
D.
102.367.048.412
63.020.842.752
102.367.048.412
Informasi Lainnya yang perlu disampaikan
1.
Informasi Mengenai Tingkat Kesehatan BLU
Tingkat Kesehatan BLU RSJPDHK berdasarkan penilaian indikator kinerja
keuangan, indikator kinerja operasional pelayanan dan indikator kinerja mutu,
pada tahun 2014 diprognosiskan berada pada posisi SEHAT (AA) dan
dibandingkan dengan tahun 2013 mengalami peningkatan nilai karena adanya
kenaikan tarif askes maupun umum. Tahun 2015 diproyeksikan masih dapat
mempertahankan posisi SEHAT (AA) .
2.
Akreditasi
Akreditasi penuh tingkat lengkap telah ditetapkan oleh Kementerian
Kesehatan RI pada tahun 2003 dan tahun 2012, Akreditasi ISO 9001; 2000
diperoleh pada tahun 2004, Akreditasi Rumah Sakit Pendidikan
pada tahun
2014 dan saat ini dalam proses memperoleh Akreditasi paripurna versi 2012
serta Akreditasi Internasional Joint Commition International (JCI).
RBA RSJPDHK TH 2015
56
3.
Penghargaan
Juara ke-III Rumah Sakit Bersih se-Indonesia diperoleh pada tahun 2012,
Juara III dalam memberikan Pelayanan Keperawatan Prima diperoleh pada
tahun 2013, Juara ke III sebagai the best role model RS Vertikal dalam
pelaksanaan progam Jaminan Kesehatan Nasional diperoleh pada tahun 2014
E.
Ambang Batas Belanja BLU RSJPDHK
Tabel 10. Ambang Batas Belanja BLU RSJPDHK
TREND PERUBAHAN PENDAPATAN DAN BELANJA BLU TA 2011 -2015
Target Pendapatan
Realisasi Belanja
BLU
2011
531.194.392.000
436.308.918.606
94.885.473.394
18%
2012
577.150.990.000
453.453.021.582
123.697.968.418
21%
2013
658.599.555.000
640.049.555.000
18.550.000.000
3%
2014
560.000.000.000
395.426.115.048
164.573.884.952
29%
2015
581.743.574.000
548.763.939.000
32.979.635.000
6%
2.908.688.511.000
2.474.001.549.236
434.686.961.764
15%
581.737.702.200
494.800.309.847
86.937.392.353
15%
Tahun
Jumlah
Rata-rata
Selisih
% Selisih
Berdasarkan perhitungan rata-rata presentase selisih antara target pendapatan
dengan realisasi belanja BLU selama lima tahun ( Non APBN / RM ) maka
besaran ambang batas untuk TA 2015 sebesar 10%
RBA RSJPDHK TH 2015
57
F.
Prakiraan Maju Pendapatan dan Prakiraan Maju Belanja
1.
Prakiraan Maju Pendapatan
Tabel 11. Prakiraan Maju Pendapatan
Program/Kegiatan/Sumber Pendapatan/
Kode Akun
Kode
024.04.07 Program: Program Pembinaan Upaya
Kegiatan: Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
2094
Teknik Lainnya Sekretariat Ditjen
TA
TA
TA
TA
TA
2014
2015
2016
2017
2018
560.000.000.000
581.743.574.000
634.785.000.000
653.829.000.000
686.520.450.000
560.000.000.000
581.743.574.000
634.785.000.000
653.829.000.000
686.520.450.000
555.227.287.133
577.613.554.491
629.375.000.000
648.256.500.000
680.669.325.000
4.772.712.867
4.130.019.509
5.410.000.000
5.572.500.000
5.851.125.000
560.000.000.000
581.743.574.000
634.785.000.000
653.829.000.000
686.520.450.000
Sumber Pendapatan: (Diisi sesuai keb utuhan)
Pendapatan Jasa
Layanan Umum
Pendapatan Hibah BLU
Pendapatan Hasil
Kerjasama BLU
Pendapatan BLU
Lainnya
Jumlah Pendapatan
2.
Prakiraan Maju Belanja BLU
Tabel 12. Prakiraan Maju Belanja BLU
Kode
Program/Kegiatan/Output
024.04.07 Program: Program Pembinaan Upaya
Kegiatan: Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
2094
Teknik Lainnya Sekretariat Ditjen
TA
2014
TA
2015
TA
2016
TA
2017
TA
2018
560.000.000.000
581.743.574.000
610.135.175.000
653.829.000.000
686.520.450.000
560.000.000.000
581.743.574.000
610.135.175.000
653.829.000.000
686.520.450.000
10.514
3.449
17.486
110.995
15.225
22.494
1.627
597
28.289
5.103
25.600
13.153
3.854.559
971.559
9.431
12
12.779
4.017
24.891
119.799
47.945
25.253
1.934
983
15.248
7.879
29.217
34.354
3.404.726
979.293
11.134
12
13.162
4.138
25.638
123.393
49.383
26.011
1.992
1.012
15.705
8.115
30.094
35.385
3.506.868
1.008.672
11.468
12
13.557
4.262
26.407
127.095
50.865
26.791
2.052
1.043
16.177
8.359
30.996
36.446
3.612.074
1.038.932
11.812
12
13.964
4.389
27.199
130.908
52.391
27.595
2.113
1.074
16.662
8.610
31.926
37.540
3.720.436
1.070.100
12.166
12
12
12
12
12
12
2094.018 Output: Output Layanan Operasional Rumah Sakit
Volume Output
INSTALASI KARDIOLOGI PEDIATRIK & PJB
INSTALASI VASKULAR
INSTALASI PREVENSI & REHABILITASI
INSTALASI RAWAT JALAN
INSTALASI PAVILIUN EKSEKUTIF DR. SUKAMAN
INSTALASI RAWAT INAP GP II
INSTALASI BEDAH DEWASA & INTENSIF PASCA BEDAH
INSTALASI BEDAH PEDIATRIK, PJB & INTENSIF PASCA
INSTALASI RAWAT INTENSIF & KEGAWATAN
INSTALASI DIAGNOSTIK INVASIF & INTERVENSI NON
INSTALASI DIAGNOSTIK NON INVASIF KARDIOVASKULAR
INSTALASI KARDIOLOGI NUKLIR DAN PENCITRAAN
INSTALASI FARMASI DAN APOTIK
INSTALASI LABORATURIUM
INSTALASI GIZI
USAHA LAINNYA
2094.001 Output: Layanan Perkantoran
Volume Output
RBA RSJPDHK TH 2015
58
Pagu
Belanja
Target Pendapatan
TA 2014
560.000.000.000
560.000.000.000
TA 2015
581.743.574.000
581.743.574.000
TA 2016
634.785.000.000
634.785.000.000
TA 2017
653.829.000.000
653.829.000.000
TA 2018
686.520.450.000
686.520.450.000
RBA RSJPDHK TH 2015
59
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK) merupakan
rumah sakit khusus, menjadi Pusat Rujukan Nasional dalam penanganan penyakit jantung
dan pembuluh darah (kardiovaskular), memiliki core bussiness bidang kesehatan jantung
dan pembuluh darah yang bersifat padat modal, padat karya dan padat teknologi. Bisnis
tersebut berada dalam persaingan yang berat di tingkat regional dan internasional.
Penilaian Tingkat Kesehatan BLU RSJPDHK berdasarkan penilaian indikator kinerja
keuangan, indikator kinerja operasional pelayanan dan indikator kinerja mutu, pada tahun
2014 diprognosiskan berada pada posisi SEHAT (AA) dan tahun 2015 diproyeksikan masih
dapat mempertahankan posisi SEHAT (AA) .
Rencana kerja BLU RSJPDHK tahun 2015 antara lain tercapainya akreditasi
internasional JCI; peningkatan jumlah layanan unggulan baru;
peningkatan persentase
kasus dengan door to balloon time; peningkatan persentase kesesuaian sarana dan fasilitas
dengan standar MFK; peningkatan maturitas IT korporasi; peningkatan jumlah staf SMF
yang mengikuti training di luar negeri; peningkatan jumlah riset translasional yang
diaplikasikan; peningkatan jumlah publikasi internasional.
Rencana
pendapatan
BLU
RSJPDHK
tahun
2015
diproyeksikan
sebesar
Rp.727.128.565.000,- meliputi pendapatan BLU sebesar Rp.581.743.574.000,-
dan dari
APBN RM sebesar Rp.145.384.991.000,Target pendapatan BLU RSJPDHK tahun 2014 sebesar Rp.674.675.548.000,- ,
Realisasi pendapatan BLU RSJPDHK sampai dengan akhir Juni 2014 sebesar
Rp.403.812.343.468,-, dan
sampai dengan akhir tahun 2014 diprognosiskan sebesar
Rp.645.081.679.202Rencana belanja BLU RSJPDHK tahun 2015 diproyeksikan secara optimal sebesar
Rp.727.128.565.000,-, terdiri dari dana APBN RM sebesar Rp.145.384.991.000,- meliputi
belanja pegawai sebesar Rp.64.372.049.000,-, belanja operasional & pemeliharaan sebesar
Rp.24.667.765.000,-, belanja tupoksi sebesar Rp.16.445.177.000,- dan belanja modal
sebesar Rp.39.900.000.000,- dan selebihnya sebesar Rp.581.743.574.000,- bersumber dari
dana BLU. Target belanja BLU RSJPDHK tahun 2014 sebesar Rp.669.167.730.000- ,
sampai dengan akhir tahun 2014 mencapai Rp.579.968.496.450,-
RBA RSJPDHK TH 2015
60
Pendapatan dan belanja per unit kerja dirinci sesuai dengan lampiran (17 unit kerja)
yang meliputi 16 unit revenue center dan 1 unit cost center. Adapun dasar perhitungan
pendapatan dan belanja disesuaikan dengan kinerja masing-masing unit baik secara
proporsional maupun perhitungan berdasarkan volume kegiatan unit.
Asumsi yang digunakan dalam penyusunan RBA 2015 yaitu Asumsi makro : Tingkat
pertumbuhan ekonomi 5,5 – 6,3%, Tingkat inflasi 3% - 5%, Kurs 1 US$ Rp11.500 – Rp
12.000,-, Tingkat bunga deposito: 7,75%, Tingkat bunga pinjaman : 11-12%, dengan
Stabilitas politik nasional dan internasional terkendali. Asumsi mikro meliputi : Kebijakan
akuntansi
rumah
sakit
disesuaikan
berdasarkan
SM
Menkes
RI
No.
443/Menkes/SK/XII/2012 tentang pedoman penyusunan laporan keuangan kementerian
kesehatan dan SK Menkes RI No. 191/Menkes/SK/V/2013 tentang pedoman akuntansi BLU,
asumsi subsidi yang masih diterima dari pemerintah untuk gaji dan uang makan PNS,
langganan daya dan jasa , pemeliharaan gedung rumah sakit serta belanja investasi; asumsi
tarif berdasarkan PMK No 103/PMK.05/2014 tentang penetapan tarif pelayanan RSJPDHK ;
Asumsi volume pelayanan tahun 2015 diharapkan meningkat sesuai dengan asumsi
kenaikan tahun 2014 dengan perkiraan kenaikannya sebesar 3-5%, dan adanya asumsi
pengembangan pelayanan baru.
Rencana besaran ambang batas belanja RSJPDHK tahun 2015 sebesar 10%.
B. Hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian
1)
Penerapan
tarif
baru
yang
diberlakukan
tanggal
2
Juni
2014
nomor
103/PMK.05/2014 tentang tarif baru layanan BLU RSJPDHK
2)
Penerapan standar tarif layanan kesehatan program jaminan kesehatan no.69
tahun 2013 yang diberlakukan sejak tanggal 1 Januari 2014.
3)
Revisi standar tarif layanan kesehatan program jaminan kesehatan no.59 tahun
2014 yang diberlakukan sejak tanggal 22 Agustus 2014.
4)
Penghapusan piutang dari total piutang sebesar Rp.15.616.711.212,- telah dapat
keputusan kemenkeu tentang piutang sementara belum dapat diproses tagih
sebesar Rp.3.302.921.748,- piutang masih dalam proses penghapusan sebesar
Rp.12.313.789.463,-
5)
Tidak ada penghapusan aset di tahun 2014.
6)
Kerjasama operasional dalam pelayanan MSCT sampai dengan tahun 2019
dengan pola bagi hasil.
RBA RSJPDHK TH 2015
61
PERHITUNGAN INDIKATOR KINERJA KEUANGAN 2014
NO.
1
2
SUB ASPEK INDIKATOR
Rasio Keuangan
a. Rasio Kas (Cash Ratio)
b. Rasio Lancar (Current Ratio)
c. Periode Panagihan Piutang (Collection Period)
d. Perputaran Aset Tetap (Fixed Asset Turnover)
e. Imbalan atas Aktiva Tetap (Return on Asset)
f. Imbalan Ekuitas (Return on Equity)
g. Perputaran Persediaan (Inventory Turnover)
h. Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional
i. Rasio Subsidi Biaya Pasien
Kepatuhan Pengelolaan Keuangan BLU
a. Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Definitif
b. Laporan Keuangan Berdasarkan SAK
c. Surat Perintah Pengesahan Pendapatan dan Belanja B
d. Tarif Layanan
e. Sistem Akuntansi
f. Persetujuan Rekening
g. Standard Operating Procedure (SOP) Pengelolaan Kas
h. SOP Pengelolaan Piutang
i. SOP Pengelolaan Utang
j. SOP Pengadaan Barang dan Jasa
k. SOP Pengelolaan Barang Inventaris
TOTAL
BOBOT
19
2
2,5
2
2
2
2
2
2,5
2
11
2
2
2
1
1
0,5
0,5
0,5
0,5
0,5
0,5
30
HAPER 2013
HAPER PROGNOSA 2014
410,47
771,51
34,8
123,97
4,46
3,34
14,43
91,03
0,06
178,94
327,28
50,00
59,46
5,56
7,69
30,53
94,81
10,47
2,00
2,00
2,00
1,00
1,00
0,51
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
2,00
2,00
2,00
1,00
1,00
0,51
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
SKOR
14,75
1
1
1
2
1,7
1,8
1,75
2,5
2,00
10,15
2,00
1,15
2,00
1,00
1,00
0,50
0,50
0,50
0,50
0,50
0,50
24,90
PERHITUNGAN INDIKATOR KINERJA KEUANGAN 2015
NO.
1
2
SUB ASPEK INDIKATOR
Rasio Keuangan
a. Rasio Kas (Cash Ratio)
b. Rasio Lancar (Current Ratio)
c. Periode Panagihan Piutang (Collection Period)
d. Perputaran Aset Tetap (Fixed Asset Turnover)
e. Imbalan atas Aktiva Tetap (Return on Asset)
f. Imbalan Ekuitas (Return on Equity)
g. Perputaran Persediaan (Inventory Turnover)
h. Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional
i. Rasio Subsidi Biaya Pasien
Kepatuhan Pengelolaan Keuangan BLU
a. Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Definitif
b. Laporan Keuangan Berdasarkan SAK
c. Surat Perintah Pengesahan Pendapatan dan Belanja B
d. Tarif Layanan
e. Sistem Akuntansi
f. Persetujuan Rekening
g. Standard Operating Procedure (SOP) Pengelolaan Kas
h. SOP Pengelolaan Piutang
i. SOP Pengelolaan Utang
j. SOP Pengadaan Barang dan Jasa
k. SOP Pengelolaan Barang Inventaris
TOTAL
BOBOT
19
2
2,5
2
2
2
2
2
2,5
2
11
2
2
2
1
1
0,5
0,5
0,5
0,5
0,5
0,5
30
HAPER PROGNOSA 2014
PROYEKSI 2015
178,94
327,28
50
59,46
5,56
7,69
30,53
94,81
10,47
591,10
947,54
34,50
130,89
12,88
9,26
10,86
79,40
5,69
2,00
2,00
2,00
1,00
1,00
0,51
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
2,00
2,00
2,00
1,00
1,00
0,51
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
SKOR
16,75
2
2,5
1,5
2
2
2
0,75
2,5
1,50
11,00
2,00
2,00
2,00
1,00
1,00
0,50
0,50
0,50
0,50
0,50
0,50
27,75
PERHITUNGAN INDIKATOR KINERJA OPERASIONAL 2014
NO. Sub Aspek/Kelompok Indikator/Indikator/Sub Indikator
BOBOT
th 2013
SMESTER I 2014 PROGNOSA
HAPER
NILAI
ASPEK LAYANAN
A
Pertumbuhan Produktivitas
18
1
Rata-rata kunjungan rawat jalan/hari
2
14
593
607
593
1,10
Poli Rawat Jalan Umum
470
477
465
2,10
Poli Rawat Jalan Executif
123
130
128
1,08
2
2
Rata-rata kunjungan rawat darurat/hari
2
31
32
32
1,03
1,5
3
Hari perawatan
2
2
77.912
274
1,5
Rata-rata Pemeriksaan Penunjang Kardiologi/hari
38.956
281
1,05
4
73.820
276
1,03
1,5
DNI
115
115
113
1,03
Vascular
18
18
18
1,05
Nuklir
6
8
8
1,05
Radiologi
92
91
90
1,03
5
Rata-rata Pemeriksaan laboratorium/hari
2
6
Rata-rata operasi/hari
2
2.651
2.832
0,94
1
1,5
46
48
46
1,03
Diagnostik Invasif & INB
36
38
37
1,03
Bedah operasi
9
10
9
1,03
168
163
1,05
1,5
7
Rata-rata rehab medik/hari
2
165
8
Pertumbuhan Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
2
21
21
1,00
1,50
9
Angka Penelitian Yang Dipublikasikan
2
2
6
1,00
2,00
B
Efektivitas Pelayanan
14
1
2
98%
99%
76%
2
2
Kelengkapan Rekam Medik 24 jam setelah selesai
pelayanan
Pengembalian Rekam Medik
2
98%
95%
98%
2
3
Angka Pembatalan Operasi
2
0,005
0,008
0,008
2
4
Angka Kegagalan hasil radiologi
2
0%
1%
0%
2
5
Penulisan resep sesuai formularium
2
98%
96.5%
99,96%
2
6
Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium
2
0,64%
2,50%
0,77%
2
7
BOR
2
61,00
65,00
65,00
1,5
C
Perspektif Pertumbuhan Pembelajaran
3
1
Rata-rata jam pelatihan / karyawan
1
7,31
1,14
1,00
2
Persentase Dokdiknis yang mendapat TOT
1
0%
36%
0,50
3
Ada/Tidaknya Reward dan Punishment
1
Ada Program
Ada program
1,00
TOTAL (ASPEK LAYANAN)
35
13,5
2,50
30,00
PERHITUNGAN INDIKATOR KINERJA OPERASIONAL 2015
NO.
Sub Aspek/Kelompok Indikator/Indikator/Sub
Indikator
BOBOT
PROGNOSA
2014
PROYEKSI
2015
HAPER
NILAI
ASPEK LAYANAN
A
Pertumbuhan Produktivitas
18
1
Rata-rata kunjungan rawat jalan/hari
2
14,5
593
629
1,10
Poli Rawat Jalan Umum
465
514
2,10
Poli Rawat Jalan Executif
128
138
1,08
2
2
Rata-rata kunjungan rawat darurat/hari
2
32
33
1,03
1,5
3
Hari perawatan
2
1,5
Rata-rata Pemeriksaan Penunjang Kardiologi/hari
2
81.808
283
1,05
4
77.912
274
1,03
1,5
DNI
113
116
1,03
Vascular
18
19
1,05
Nuklir
8
9
1,05
Radiologi
90
93
1,03
5
Rata-rata Pemeriksaan laboratorium/hari
2
6
Rata-rata operasi/hari
2
2.651
2.784
1,05
1,5
1,5
46
48
1,03
Diagnostik Invasif & INB
37
38
1,03
Bedah operasi
9
10
1,03
7
Rata-rata rehab medik/hari
2
163
172
1,05
1,5
8
Pertumbuhan Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
2
21
21
1,00
1,5
9
Angka Penelitian Yang Dipublikasikan
2
6
6
1,00
2
B
Efektivitas Pelayanan
14
1
2
76%
76%
1,5
2
Kelengkapan Rekam Medik 24 jam setelah selesai
pelayanan
Pengembalian Rekam Medik
2
98%
98%
2
3
Angka Pembatalan Operasi
2
0,008
0,008
2
4
Angka Kegagalan hasil radiologi
2
0%
0%
2
5
Penulisan resep sesuai formularium
2
99,96%
99,96%
2
6
Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium
2
0,77%
0,73%
2
7
BOR
2
65,00
69,00
1,5
C
Perspektif Pertumbuhan Pembelajaran
3
1
Rata-rata jam pelatihan / karyawan
1
1,14
1,14
1,00
2
Persentase Dokdiknis yang mendapat TOT
1
36%
18%
0,25
3
Ada/Tidaknya Reward dan Punishment
1
TOTAL (ASPEK LAYANAN)
35
13
2,25
Ada program Ada program
1,00
29,75
PERHITUNGAN INDIKATOR KINERJA MUTU DAN MANFAAT KEPADA MASYARAKAT 2014
NO
INDIKATOR
BOBOT
TAHUNI 2013 PROGNOSA 2014
NILAI RIIL
A
MUTU & Manfaat Kepada Masyarakat
15
1
Emergency response time rate
3
1 menit
1 menit
2
2
Waktu tunggu rawat jalan
2
30 menit
< 30 menit
1,5
3
LOS (length of stay)
2
5,87
5,95
1
4
Kecepatan pelayanan resep obat jadi
2
9.18 menit
9 menit
1,5
5
Waktu tunggu sebelum operasi
2
1 hari
1 hari
2
6
Waktu tunggu hasil laboratorium
2
126 menit
120 menit
2
7
Waktu tunggu hasil radiologi
2
3 jam
< 3 jam
2
B
MUTU KLINIK
13
1
Angka kematian di Gawat Darurat
3
0,52%
< 0.5
2
2
Angka kematian > 48 jam
2
3,00%
<3
2
3
Post operatif death rate
2
4,60%
0,62
2
4
Angka infeksi nosokomial :
4
0,78%
0,7
3,75
a.
1
2,30%
2,21%
0,75
b. Infeksi Jarum Infus
1
0,10%
0,09%
1
c.
1
0,40%
0,30%
1
d. ISK
1
0,30%
0,27%
1
2
0,00%
0
2
B
1
Angka kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan /
kematian
KEPEDULIAN PADA MASYARAKAT
Pembinaan kepada puskes dan sarkes lain
4
1
Ada program
dilaksanakan
ADA
4
1
2
Penyuluhan kesehatan (PKMRS)
1
Ada program
dilaksanakan
ADA
1
3
Ratio tempat tidur kelas III
2
54%
2
C
KEPUASAN PELANGGAN
2
1
2
Penanganan komplain/persentase complain
Persentase kepuasan pelanggan (IKM tingkat kepuasan
4)
1
1
D
KEPEDULIAN TERHADAP LINGKUNGAN
3
1
Hasil Penilaian RS berseri
2
9970
2
Hasil Penilaian Proper lingkungan (KLH)
1
Biru semua
pengukuran
dilaksanakan
namun hasil
pengukuran
ada yang
melebihi nilai
ambang batas
TOTAL
35
5
Infeksi Luka Operasi
Decubitus
12
11,75
54%
2
88%
Survey Belum
Terlaksana
100
Survey Sudah
Terlaksana
1
1
2,6
9970
Biru semua
pengukuran
dilaksanakan
namun hasil
pengukuran ada
yang melebihi
nilai ambang
batas
2
0,6
32,35
PERHITUNGAN INDIKATOR KINERJA MUTU DAN MANFAAT KEPADA MASYARAKAT 2015
NO
INDIKATOR
BOBOT PROGNOSA 2014 PROYEKSI 2015
NILAI RIIL
A
MUTU & Manfaat Kepada Masyarakat
15
1
Emergency response time rate
3
1 menit
1 menit
2
2
Waktu tunggu rawat jalan
2
< 30 menit
< 30 menit
1,5
3
LOS (length of stay)
2
5,95
5,77
1
4
Kecepatan pelayanan resep obat jadi
2
9 menit
8 menit
2
5
Waktu tunggu sebelum operasi
2
1 hari
1 hari
2
6
Waktu tunggu hasil laboratorium
2
120 menit
114 menit
2
7
Waktu tunggu hasil radiologi
2
< 3 jam
< 3 jam
2
B
MUTU KLINIK
13
1
Angka kematian di Gawat Darurat
3
< 0.5
< 0.5
2
2
Angka kematian > 48 jam
2
<3
<3
2
3
Post operatif death rate
2
0,62
< 0.6
2
4
Angka infeksi nosokomial :
4
0,7
< 0.7
3,75
a.
1
2,21%
2,21%
0,75
b. Infeksi Jarum Infus
1
0,09%
0,09%
1
c.
1
0,30%
0,30%
1
d. ISK
1
0,27%
0,27%
1
2
0
0
2
B
1
Angka kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan /
kematian
KEPEDULIAN PADA MASYARAKAT
Pembinaan kepada puskes dan sarkes lain
4
1
ADA
ADA
4
1
2
Penyuluhan kesehatan (PKMRS)
1
ADA
ADA
1
3
Ratio tempat tidur kelas III
2
54%
54%
2
C
KEPUASAN PELANGGAN
2
1
2
Penanganan komplain/persentase complain
Persentase kepuasan pelanggan (IKM tingkat kepuasan
4)
1
1
D
KEPEDULIAN TERHADAP LINGKUNGAN
3
1
Hasil Penilaian RS berseri
2
2
Hasil Penilaian Proper lingkungan (KLH)
1
TOTAL
35
5
Infeksi Luka Operasi
Decubitus
12,5
11,75
2
100
Survey Sudah
Terlaksana
100
Survey Sudah
Terlaksana
1
1
2,6
9970
Biru semua
pengukuran
dilaksanakan
namun hasil
pengukuran ada
yang melebihi
nilai ambang
batas
9975
Biru semua
pengukuran
dilaksanakan
namun hasil
pengukuran ada
yang melebihi
nilai ambang
batas
2
0,6
32,85
MATRIKS RINCIAN PROGRAM / KEGIATAN TA. 2016
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA (KPI)
PROGRAM
KEGIATAN PRIORITAS 2015
ANGGARAN
Tingkat kesehatan RS (PPK BLU)
Tingkat kepuasan karyawan
peningkatan kepuasan karyawan
survey kepuasan karyawan
Tingkat kepuasan peserta didik (S1 dan Sp1 FKUI)
peningkatan kepuasan peserta didik
survey kepuasan peserta didik
Revitalisasi dan optimalisasi CALL CENTER
untuk informasi pasien, pendaftaran dan
perjanjian.
Peningkatan kemudahan dan informasi
pelayanan di Poliklinik
Revitalisasi dan optimalisasi penggunaan website untuk informasi pasien dan pendaftaran
Mengembangkan electronic medical record
Peningkatan kualitas pelayanan poliklinik
1
Terwujudnya kepuasan
stakeholder
% pasien yang puas dan sangat puas
Peningkatan kemudahan alur perawatan
Mengembangkan informasi farmasi (resep obat
kepada pasien)
Membentuk poliklinik umum dan khusus
kardiovaskularm melalui optimalisai
pengembangan poliklinik tahun 2014
Mengembangkan layanan Platinum
Cardiovascular Services
Mengembangkan dan optimalisasi poli eksekutif
24 jam.
Optimalisasi kelancaran perpindahan pasien
dari EMG ke intensive dan high care dengan
mengembangkan "Boarding Room" di IW
(K.1365) Medical 8 bed untuk pasien EMG>6
jam
Mengoperasionalkan 1 kamar bedah Pediatrik
baru akhir 2014 dengan pemenuhan SDM dan
alat kesehatan
Menambah kapasitas bed ICU pediatrik dari 15
bed menjadi 18 bed
Menambah kapasitas bed IW pediatrik dari 14
menjadi 18 bed untuk menurunkan waktu
tunggu (waiting list) operasi pediatrik
Menambah kapasitas bed IW bedah dari 11 bed
menjadi 14 bed
Menambah kapasitas bed rawat inap Kelas I
sejumlah14 bed di lantai 6 GP II untuk
memenuhi kebutuhan kelas 1 pasien JKN
44.765.698.000
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA (KPI)
PROGRAM
KEGIATAN PRIORITAS 2015
ANGGARAN
Evaluasi kinerja PJT binaan tiap semester
% keberhasilan operasi jantung secara mandiri di PJT
Binaan
2
peningkatan PJT binaan
Training tim bedah (Nurse, Bedah, Anestesi)
dari PJT binaan
Seleksi kasus operasi di PJT binaan
(konferensi bedah bersama)
Evaluasi bulanan mortalitas pasien CABG EF <
40%
Menambah program training tim bedah ke
center - center jantung International.
Terwujudnya RSJPDHK sebagai
Rujukan Nasional
Pelatihan untuk penggunaan alat canggih high
cost berdasarkan rekomendasi tim HTA
% kasus sulit yang berhasil
peningkatan keberhasilan kasus sulit
Meningkatkan layanan Advanced Cardiac
Intensive Care yang berorientasi pada patient
safety
Pengadaan dan revitalisasi alat - alat medis
canggih (teknologi tinggi).
Optimalisasi/penguatan Team Work Service.
3
jumlah rekomendasi/kajian nasional yang dihasilkan
penyusunan rekomendasi/kajian nasional
Jumlah implementasi program preventif dan promotif
implementasi program preventif dan promotif
jumlah riset translasional yang diaplikasikan
riset translasional dan implementasi A
Menyelenggarakan lokakarya untuk menyusun
kajian dan rekomendasi untuk program nasional
tiap tahun
Terwujudnya peran strategis PJN
Menyelenggarakan lokakarya bersama Dinas
Kesehatan terkait untuk penyusunan program
bersama dalam bidang preventif dan promotif.
riset translasional dan implementasi A
% PPDS kardiologi yang lulus tepat waktu (≤ 9 semester) penyempurnaan sistem pendidikan
Promosi standar patient safety
4
Terwujudnya layanan, pendidikan,
dan penelitian yang ekselen dalam
AHS
% capaian indikator medik kardiovaskular
penyempurnaan tata kelola medik dan patient
safety
Monitoring dan evaluasi 5 indikator klinik
kardiovaskular dan 6 indikator IPSG plus
pelaporan nilai kritis
Monitoring dan evaluasi penerapan Clinical
Pathway
Optimalisasi jejaring STEMI dengan Primary
PCI
% komplen yang ditangani dengan baik
penyempurnaan sistem tata kelola komplen
dan tindaklanjut komplen
252.757.857.000
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA (KPI)
JCI
PROGRAM
akreditasi JCI
KEGIATAN PRIORITAS 2015
ANGGARAN
Bimbingan & pelatihan SDM, Moks
survey,perbaikan & penambahan fasilitas
sarana prasarana
Jumlah peserta fellowship dari LN
5
6
Terwujudnya kerjasama nasional
dan internasional pelayanan,
pendidikan dan penelitian.
Terwujudnya layanan unggulan
PJN
jumlah publikasi internasional
insentif publikasi
jumlah jenis layanan unggulan yang baru
pengembangan jenis layanan unggulan baru
% peningkatan jumlah pasien pada layanan unggulan.
peningkatan jumlah pasien
Mengembangkan Layanan unggulan baru TAVI
(Trans-arterial Aortic Valve Intervention)
Menambahkan layanan TEVAR/EVAR dan
tindakan invasif vaskular lainnya.
Promosi pelayanan TAVI, TEVAR/EVAR, Mitral
Clips, LAAO, RDN
Kunjungan ke RS jejaring untuk sosialisasi
prosedur rujukan
% rujukan yang tepat (kasus severitas 3)
Optimalisasi SPGDT dan Metropolitan
Cardiovascular Care/ iSTEMI
% pasien rujuk balik
Membentuk pusat konsultasi dan persiapan
kasus rujukan bedah jantung
pembinaan rumah sakit jejaring
7
Terwujudnya sistem rujukan yang
efektif
Monev dan feedback kasus rujukan (dengan
menjelaskan level severity pasien yang dirujuk)
Pelatihan kegawatan kardiovaskular untuk tim
medis RS Jejaring
Kerjasama dengan BPJS untuk membina
pelayanan rujukan balik
Monitoring dan evaluasi kegiatan rujuk balik
pasien
jumlah PJT binaan mandiri
pengembangan 2 PJT binaan
Koordinasi pembinaan PJT Papua dan Manado
Training tim bedah (Nurse, Bedah, Anestesi)
dari PJT binaan baru (Manado/Papua)
Re-design ruang IGD
% kasus dengan door to balloon time < 90 mnt
8
peningkatan respons time
Terjaminnya mutu dan integrasi
proses bisnis
Optimalisasi Clinical Pathway pasien dengan
acute miocard Infarction
Optimalisasi utilisasi ruang mini cathlab untuk
tindakan cito (emg)
% hasil audit mutu yang ditindaklanjuti sampai
implementasi
tindaklanjut dan implementasi hasil audit mutu
80.221.808.000
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA (KPI)
PROGRAM
KEGIATAN PRIORITAS 2015
Terwujudnya peningkatan
keandalan sarfas.
% kesesuaian sarfas dengan standar MFK
Revitalisasi sarana medik dan sarana nonmedik
10
Terwujudnya standar Pelayanan
dan Pendidikan KV
% PJT yang sudah menjalankan PPK KV
Penyusunan dan penerapan PPK KV di PJT
Binaan
11
Terwujudnya integrasi HIS
tingkat maturitas IT korporasi
pengembangan HIS
pengembangan HIS
% staf yang kinerja unggul (B dan BS)
Peningkatan kinerja staf
Peningkatan kinerja staf
12
Terwujudnya staf yang memiliki
kompetensi dan pengalaman
yang unggul
jumlah staf SMF yang mengikuti training di LN (min. 3
bulan)
peningkatan kompetensi personil
Peningkatan kompetensi personil
9
13
Terwujudnya tatakelola dan
remunerasi yang efektif
skor GCG Corporate
peningkatan GCG dan implementasi
tindaklanjut hasil audit GCG
14
Terwujudnya budaya kinerja dan
teamwork yang efektif
Indeks budaya kinerja PJN (PJNHK)
peningkatan budaya dan implementasi
tindaklanjut hasil audit budaya
15
Termanfaatkannya sumber dana
dari luar
jumlah KSO yang di atas 1 milyar
KSO
Revitalisasi sarana medik dan sarana nonmedik
ANGGARAN
91.972.576.000
5.752.377.000
245.291.140.000
6.367.109.000
NO
16
17
SASARAN STRATEGIS
Terwujudnya pertumbuhan
revenue
Terwujudnya efisiensi anggaran
INDIKATOR KINERJA UTAMA (KPI)
PROGRAM
tingkat pertumbuhan revenue
idem layanan unggulan baru
rasio pendapatan BLU terhadap biaya operasional
efisiensi
KEGIATAN PRIORITAS 2015
ANGGARAN
BELANJA MODAL GEDUNG DAN BANGUNAN TA 2015
NO
KEGIATAN
SATUAN
JUMLAH
HARGA
SATUAN
1. PERSIAPAN RENOVASI/PEMBANGUNAN GEDUNG
1.a Konsultan Managemen Konstruksi
1. MK Pembuatan Laboratorium Molekuler di Lt.4 & 5 Gedung Litbang
1.b
750.000.000
Lot
1
350.000.000
Lot
1
400.000.000
Lot
1
9.000.000.000
Konsultan Perencana
1. K. Perencana Pembuatan Laboratorium Molekuler di Lt.4 & 5 Gedung Litbang
2.
PERKIRAAN BIAYA
RENOVASI/PEMBANGUNAN GEDUNG
9.000.000.000
1. Pembuatan Laboratorium Molekuler di Lt.4 & 5 Gedung Litbang
TOTAL
9.750.000.000
BELANJA MODAL PERALATAN TEKNIK TA 2015
NO
1.
URAIAN
SAT
VOL
HARGA
SATUAN
JML HARGA
a. AHU (Air Handling Unit)
Unit
4
250.000.000
3.300.000.000
1.000.000.000
b. FCU (Fan Coil Unit)
Unit
5
40.000.000
200.000.000
c. AC Paket (packaged AC)
Unit
5
160.000.000
800.000.000
Revitalisasi Tata Udara
d. AC Cassette
Unit
30
40.000.000
1.200.000.000
e. AC Split
Unit
10
10.000.000
100.000.000
a. Genset
Lot
1
2.500.000.000
5.000.000.000
2.500.000.000
b. ATS dan Panel Syncron
Lot
1
2.000.000.000
2.000.000.000
c. Panel-panel distribusi
Lot
1
500.000.000
500.000.000
3.
Storage Cabinet B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)
Lot
1
450.000.000
450.000.000
4.
Telepon
Unit
100
1.000.000
100.000.000
5.
Revitalisasi Lift
Unit
2
400.000.000
800.000.000
6.
Peralatan Gizi
Lot
1
300.000.000
300.000.000
7.
Peralatan Kerja
2.
Revitalisasi Kelistrikan
a. Infrared Thermal Camera
unit
1
15.000.000
50.000.000
15.000.000
b. Megger
unit
1
15.000.000
15.000.000
c. Distance meter
unit
1
5.000.000
5.000.000
d. Bor listrik
unit
1
3.000.000
3.000.000
e. Gerinda
unit
1
2.000.000
2.000.000
f. Tool set
unit
7
1.000.000
7.000.000
g. Analizer Air Conditioner Analog
unit
1
3.000.000
3.000.000
TOTAL
10.000.000.000
BELANJA MODAL PERALATAN MEDIK DAN MESIN TA 2015
NAMA ALAT & UNIT PENGUSUL
NO.
JLH
HARGA SATUAN
PERALATAN MEDIK
SUMBER RM
39.900.000.000
TOTAL RSJPDHK
MEDIK & KEPERAWATAN
33.199.230.000
Bedah Jantung Dewasa
8.357.638.000
1
Defibrilator bifasik
1
78.650.000
78.650.000
2
Operating table
1
1.450.000.000
1.450.000.000
3
Patient monitor
4
357.500.000
1.430.000.000
4
Syringe pump
5
13.500.000
67.500.000
5
Ventilator anestesi
1
1.455.540.000
1.455.540.000
6
Mesin flow meter
1
2.873.548.000
2.873.548.000
7
CDI (master data)
1
1.002.400.000
1.002.400.000
DI & INB
1
Trolley instrumen metro
43.620.000
3
14.540.000
DNI
1
Alat echokardiografi
43.620.000
4.132.800.000
1
4.132.800.000
ICU Anak
4.132.800.000
3.756.082.000
1
Tempat tidur ICU dewasa
1
163.900.000
163.900.000
2
Tempat tidur ICU pediatrik
1
359.480.000
359.480.000
3
Ventilator anak
3
971.564.000
2.914.692.000
4
Infant warmer
1
318.010.000
318.010.000
ICU Bedah Dewasa
3.013.590.000
1
Defibrilator bifasik
1
78.650.000
78.650.000
2
Electrical hospital bed + matras + anti dekubitus
3
586.960.000
1.760.880.000
3
Syringe pump
15
13.500.000
202.500.000
4
Ventilator
1
971.560.000
971.560.000
ICVCU
3.141.000.000
1
Defibrilator biphasic dengan pacing elektroda
2
128.700.000
257.400.000
2
3
ICU bed electric/total care
Module integrated syringe pump with space station
5
4
389.400.000
234.150.000
1.947.000.000
936.600.000
ICVCU LT III
1
Defibrilator biphasic dengan external pacing
128.700.000
1
128.700.000
IGD
128.700.000
1.671.340.000
1
Mobile cardiac ultrasound
1
1.650.000.000
1.650.000.000
2
Trolley susun 3 stainless
2
10.670.000
21.340.000
NAMA ALAT & UNIT PENGUSUL
NO.
JLH
HARGA SATUAN
PERALATAN MEDIK
SUMBER RM
39.900.000.000
TOTAL RSJPDHK
IW Bedah Dewasa
1.881.830.000
1
Mobile cardiac ultrasound
1
1.650.000.000
1.650.000.000
2
Mesin BiPAP / CPAP mask
1
160.000.000
160.000.000
3
Generator pace maker dual chamber
1
71.830.000
71.830.000
IWM - Endoscopy & HD
2.153.570.000
1
Dressing trolley
2
19.250.000
38.500.000
2
Portable echocardiografi
1
1.650.000.000
1.650.000.000
3
Syringe pump
2
13.500.000
27.000.000
4
Mesin CPAP mask
1
33.270.000
33.270.000
5
Trolley obat
8
50.600.000
404.800.000
Pav Sukaman & Poli Eks - MCU
717.400.000
1
Defibrilator Biphasic
1
78.650.000
78.650.000
2
Mesin EKG 12 channel with trolley
2
137.500.000
275.000.000
3
Meja periksa
5
14.520.000
72.600.000
4
Tensimeter Elektrik + saturasi
4
58.350.000
233.400.000
5
Trolley Dressing, kecil
3
19.250.000
57.750.000
Pediatrik & PJB
283.350.000
1
Tempat tidur dewasa electric
5
48.970.000
244.850.000
2
Trolley balutan/instrument trolley
2
19.250.000
38.500.000
Poliklinik Umum
513.900.000
1
EKG 12 channel
2
137.500.000
275.000.000
2
Pulse oxymetri
1
35.620.000
35.620.000
3
Tempat tidur periksa
8
14.520.000
116.160.000
4
Trolley file
4
21.780.000
87.120.000
Rawat Inap GP II
1
Mesin EKG 12
2
3
4
Syringe pump
Tempat tidur elektrik dengan nakas dan meja makan
Tensimeter elektrik + saturasi oksigen
1.745.950.000
1
137.500.000
137.500.000
6
30
1
13.500.000
48.970.000
58.350.000
81.000.000
1.469.100.000
58.350.000
SPGDT
1.658.460.000
1
Defibrilator compac biphasic
1
128.700.000
128.700.000
2
Ventilator transport
1
971.560.000
971.560.000
3
Automatic external CPR
1
558.200.000
558.200.000
NO.
NAMA ALAT & UNIT PENGUSUL
JLH
HARGA SATUAN
SUMBER RM
39.900.000.000
TOTAL RSJPDHK
PENUNJANG ,LITBANG, DIKLAT
6.700.770.000
Instalasi Farmasi
1
Pharmaceutical Refrigerator
PERALATAN MEDIK
201.200.000
1
201.200.000
Instalasi Laboratorium PKBD
201.200.000
755.400.000
1
Alat plasma thawing
1
198.000.000
198.000.000
2
Blood plasma freezer (-30 C)
1
174.600.000
174.600.000
3
Kulkas bank darah
1
264.000.000
264.000.000
4
Sentrifus bank darah
2
59.400.000
118.800.000
Instalasi Radiologi Diagnostik
1
Mobile X ray
1.229.370.000
1
1.229.370.000
InstalasiSterilisasi Sentral Laundry
1.229.370.000
2.582.250.000
1
Laundry Trolley Stainless Steel
5
10.450.000
52.250.000
2
Mesin sterilisasi suhu tinggi
1
2.530.000.000
2.530.000.000
DIVISI LITBANG
1
Mesin EKG 3 channel
63.250.000
1
63.250.000
Divisi Pendidikan & Pelatihan (Diklat)
63.250.000
1.869.300.000
1
Mesin EKG 1 channel
2
46.750.000
93.500.000
2
Syringe pump
1
13.500.000
13.500.000
3
Manikin BCLS
5
267.812.000
1.339.060.000
4
Manikin ACLS
1
423.240.000
423.240.000
BELANJA MODAL PERALATAN MEDIK DAN MESIN TA 2015 (BLU)
NAMA
NO.
JLH
HARGA SATUAN
PERALATAN MEDIK
SUMBER BLU
6.021.040.000
TOTAL RSJPDHK
MEDIK & KEPERAWATAN
5.686.840.000
Bedah Jantung Dewasa
1.647.419.000
1
Probe TEE
2
223.709.500
447.419.000
2
Instrument set (120item)
1
1.200.000.000
1.200.000.000
ICU Anak
861.000.000
1
Trolley balutan
4
7.500.000
30.000.000
2
Lampu tindakan
1
2.000.000
2.000.000
3
Tiang infus rak
7
2.000.000
14.000.000
4
Trolley infus
2
7.500.000
15.000.000
5
Central monitor (compatible with existing)
1
600.000.000
600.000.000
6
Oxygen blender
9
20.000.000
180.000.000
7
Radiasi guard
2
10.000.000
20.000.000
ICVCU
1
Laryngoscope
10.000.000
2
5.000.000
SPGDT
4
Scop stretcher
10.000.000
157.421.000
1
157.421.000
Bedah Anak
157.421.000
2.711.000.000
1
Wireless generator sternal saw (Gergaji battery)
1
250.000.000
250.000.000
2
Generator lampu kepala + head lamp
1
230.000.000
230.000.000
NAMA
NO.
3
TOTAL RSJPDHK
Alat medik untuk Penambahan 1 kamar OK terdiri dari
:
Mesin Ventilator anestesi
JLH
HARGA SATUAN
PERALATAN MEDIK
SUMBER BLU
6.021.040.000
1
2.231.000.000
1
750.000.000
750.000.000
Transport Monitor
1
295.000.000
295.000.000
Defiblrilator Bifasic
1
75.000.000
75.000.000
Syring Pump
2
30.000.000
60.000.000
Mesin ACT
1
30.000.000
30.000.000
Monitor Infasive (set)
1
400.000.000
400.000.000
Meja Instrument
1
17.500.000
17.500.000
Meja Mayo
4
80.000.000
320.000.000
Meja Laken
2
40.000.000
80.000.000
Generator pace maker
2
40.000.000
80.000.000
Lemari Instrumen
1
25.000.000
25.000.000
Infusion Stand
4
1.750.000
7.000.000
Kickbucket dengan Ember Stain Steel
1
7.500.000
7.500.000
Ring Stand For Basin
1
5.000.000
5.000.000
Meja Preparasi Anestesi
1
25.000.000
25.000.000
Sliding pad untuk transfer pasien
1
10.000.000
10.000.000
Dingklik tinggi
3
4.000.000
12.000.000
Dingklik pendek
4
8.000.000
32.000.000
Kardiologi Nuklir dan Pencitraan
300.000.000
1
Alat kendali mutu radiologi dan MSCT
1
100.000.000
100.000.000
2
Perspek Body phantom
1
200.000.000
200.000.000
PENUNJANG
334.200.000
Pemeliharaan Sarana Medik
334.200.000
1
Alat kalibrasi ESU
1
134.200.000
134.200.000
2
Maintenance aset management
1
200.000.000
200.000.000
RENCANA INVESTASI TAK BERWUJUD (PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM)
NO
I
PROGRAM LATBANG SDM
Corporate
1 Manajerial
2 Teknis (Teknis Peningkatan Profesi)
KELOMPOK
JABATAN
Perkiraan
Biaya/satuan
(Rp)
Perkiraan Biaya total
(Rp)
1.745.000.000
SL
50
3.500.000
175.000.000
OL
125
3.500.000
437.500.000
SMF
50
2.500.000
125.000.000
N
50
2.500.000
125.000.000
PM/OS
75
2.500.000
187.500.000
GR
25
2.000.000
50.000.000
140
3.500.000
490.000.000
3 Undangan Kemkes/Kemkeu/ Instansi Pemerintah Lain
II
JUMLAH
PESERTA
4 Diklatpim
Eselon 4
4
7.500.000
30.000.000
5 Dokter Tamu
DOKTER
2
50.000.000
100.000.000
6 Event Tahunan: Wecoc/Asmiha
STAFF
25
1.000.000
25.000.000
In House
1.272.500.000
1 Post Basic
20
10.000.000
200.000.000
2 Kard. Dasar
15
7.500.000
112.500.000
3 ACLS
100
1.500.000
150.000.000
4 EKG
100
1.000.000
100.000.000
5 Service Excellent
30
3.000.000
90.000.000
6 BHD
1300
75.000
97.500.000
7 Patient Safety
250
500.000
125.000.000
8 PPI Perawat
100
600.000
60.000.000
9 PPI Non Medis
100
600.000
60.000.000
10 K3
100
750.000
75.000.000
11 Bahasa Inggris
105
1.500.000
157.500.000
12 Risk manajemen II (sertifikasi iso)
30
1.500.000
45.000.000
III
58.130.000
Pendidikan Formal
JENJANG
PENDIDIKAN
JUMLAH
Keperawatan
S2
3
14.000.000
2 Instalasi PKBD
D3
1
3.900.000
3.900.000 Para perawat
3 Sub Bag TU
S1
1
9.980.000
9.980.000 Tati Darwati
4 Sub Bag SIRS
S1
1
2.250.000
2.250.000 Amardeep
NO.
1
UNIT KERJA
IV Luar Negeri (Block Grant Latbang LN Direktorat Medik
dan Keperawatan)
V
Program Pengembangan
Biaya / Tahun
per penerima
PENERIMA
Hana Mutiasari;
42.000.000 Harpendewisasmita;
Nyinyi Rubaidah
3.000.000.000
291.479.000
1 Kerohanian
75.000.000
2 Olahraga
50.000.000
3 Dana Rekrutmen Calon Pegawai
166.479.000
TOTAL
6.367.109.000
Download