BLACK LETTER Aditya Pratama Blackletter, dikenal juga sebagai naskah Gothic. Jenis typeface dalam naskah yang digunakan di penjuru Eropa Barat, dari sekitar tahun 1150 sampai akhir abad ke-17. Blackletter terus digunakan dalam bahasa Jerman sampai dengan abad ke-20. Fraktur adalah salah satu jenis naskah yang terkenal dalam jenis ini, dan kadang-kadang seluruh keluarga blackletter disebut Fraktur. Kadang blackletter dipanggil Old English, tapi istilah ini bukan berarti blackletter adalah huruf yang digunakan dalam naskah literatur Inggris Kuno. Bahasa Inggris Kuno (atau Anglo-Saxon) jauh lebih tua beberapa abad dari naskah-naskah blackletter. Carolingian adalah nenek moyang langsung dari blackletter. Carolingian sendiri adalah sejenis typeface yang digunakan sebagai standard penulisan di naskah-naskah Eropa yang terdiri dari huruf latin. Pertama kali diperkenalkan dalam masa pemerintahan Charlemagne di tahun 800, Carolingian terus berkembang hingga akhirnya, pada abad ke 12, dunia literatur Eropa begitu memerlukan banyak buku sehingga universitasuniversitas baru pun didirikan. Dari universitas-universitas inilah lahir blackletter. Contoh-contoh dari typeface blackletter adalah Fraktur, Schwabacher, dan lain lain. Linotype Texture , Goudy Text, Fette Faktur, Fette Gothichs , Archive Copperflate ,Archive Chassed Modern blackletter font diciptakan oleh desainer jenis kontemporer yang ingin menghidupkan kembali gaya dari masa lalu dengan yang baru, bentuk-bentuk ekspresif dan teknik. Kadang-kadang elemen blackletter hanya halus disarankan tetapi mereka selalu instrumental untuk tampilan keseluruhan. Pilihan yang baik untuk tipografi kontemporer dengan Gothic atau blackletter tema. Contoh : Neudoerffer Fraktur, Fraktendon, Royal Bavarian, Givry, Fritz, Fraktape Duct dan Linotype Auferstehung. Thank You !