instruksi presiden republik indonesia nomor 4 tahun

advertisement
.g
m
ha
m
INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
ku
NOMOR 4 TAHUN 2011
TENTANG
PERCEPATAN PENINGKATAN KUALITAS
ep
AKUNTABILITAS KEUANGAN NEGARA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Dalam rangka percepatan peningkatan kualitas akuntabilitas keuangan negara,
dengan ini menginstruksikan:
Kepada
: 1. Para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II;
2. Sekret ar is Kabinet ;
3. K e p a l a U n it K e r j a P r e s i d e n B i d a ng P e ng a w a s a n d a n
Pengendalian Pembangunan;
4. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia;
5. Jaksa Agu ng ;
6. Panglima Tent ara Nasio nal I ndonesia;
7. Kepala Lembaga Pemer int ah Non Kement erian;
8. Pimpinan Kesekretariat an Lembaga Negara;
9. P ar a Gu ber nur ;
10. Para Bupat i/Walikot a.
Untuk
:
PERTAMA
: Me n i ngk at ka n
me la lu i
ku a l it as
ak u nt a b i l it a s
keu a nga n
neg ar a
pengelolaan keuangan negara yang efektif, efisien,
transparan,
dan
aku nt abe l
ser t a
le bih
me nge fekt ifkan
pengawasan int er n di lingkungan masing-masing.
KEDUA
: Me mp er ce pat
p e n ye l e n g g a r a a n
S ist e m
P e nge nd a lia n
I nt e r n P e mer int ah ( S P I P) unt uk t er wujudnya pe laksa naan
kegiat an
instansi
pemerintah
yang
efisien
dan
efektif,
www.djpp.depkumham.go.id
.g
m
pelaporan keuangan yang dapat diandalkan, pengelolaan aset
ha
negara yang tertib dan akuntabel, serta ketaatan terhadap
m
peraturan perundang-undangan.
ep
ku
KETIGA
: Mengint ensifkan
peran
aparat
pengawasan
int er n
pemer int ah d i lingkungan masing- masing dalam member ikan
keyakinan
yang
memadai
atas
terselenggaranya
SPIP,
memberikan peringatan dini d a n m e n i n g k a t k a n e f e k t i v i t a s
manaj emen
r is iko ,
serta
meningkat kan kualit as t at a
kelo la penyelenggaraan t ugas dan fungsi instansi pemerintah.
KEEMPAT
: Da la m
r angka
me mper cepat
peningkat an
kualit as
akunt abil it as keuangan negara sebagaimana dimaksud dalam
Instruksi Presiden ini, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan (BPKP) melaksanakan:
a.
asistensi kepada kementer ian/lembaga/pemerint ah daerah,
untuk meningkatkan pemahaman bagi pejabat pemerintah
pusat/daerah dalam pengelolaan keuangan negara/daerah,
meningkatkan kepatuhan t erhadap peraturan perundangundangan, dan meningkatkan kualitas laporan keuangan dan
tata kelola;
b. e va lu as i t er ha dap p e nye r ap a n a nggar a n ke me nt er ia n/
lembaga/pemerintah daerah, dan memberikan rekomendasi
langkah-langkah strategis percepatan penyerapan anggaran;
dan
c. audit t ujuan t ert ent u t erhadap program-program st rategis
nasional yang mendapat perhat ian publik dan menjadi isu
terkini.
d. r e n c a n a a k s i y a n g j e l a s , t e p a t , d a n t e r j a d w a l d a l a m
mendorong penyelenggaraan SPIP pada setiap kementerian/
lembaga/ pemerintah daerah.
KELIMA
: Da la m
r a ng k a
me mbe r ik a n
a sist e nsi
dan
aud it
s e b a g a i m a n a dimaksud dalam Dikt um KEEMPAT kepada
Pemer int ah
Daerah,
Kepala
BPKP
berkoordinasi
dengan
www.djpp.depkumham.go.id
.g
m
ha
Menteri Dalam Negeri sesuai peraturan perundang-undangan.
KEENAM
m
Dikt um
ku
ep
: Dalam melaksanakan t ugas sebagaimana dimaksud dalam
KETUJUH
KEEMPAT,
Kepala
BPKP
berkoordinasi dengan
Menter i/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah untuk menentukan
program strategis yang aka n
d iaud it
dan
t u jua n,
ser t a
ma nfaat ya ng aka n d iper o le h dari asistensi, evaluasi, dan audit
yang akan dilaksanakan.
: Kepa la BP KP ber ko o r d inas i de ng a n Kepa la U nit Ker ja
P r es id e n
B id a ng
P e ng aw as a n
da n
P e nge nd a l ia n
P e mba ngu na n da la m melaksanakan pemant auan dan evaluasi
terhadap pelaksanaan Instruksi Presiden ini.
KE D E L AP AN : Ke p a la B P KP me la p o r k a n s e c a r a be r ka la a t a u s e w akt u w a kt u apabila diper lukan at as pelaksanaan t ugas BP KP
sebagaimana
dimaksud
dalam
Diktum
KEEMPAT
kepada
Presiden.
KE S E M BI L AN : Me la ks a na ka n
I nst r uks i
P r es id e n
in i
denga n
pe nu h
t anggu ng jawab.
Instruksi Presiden ini mulai berlaku pada tanggal dikeluarkan.
Dikeluarkan di Jakarta
pada tanggal 17 Februari 2011
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO
www.djpp.depkumham.go.id
Download