Attitudes, Personality and Behavior, 2 ed. England: Open

advertisement
DAFTAR PUSTAKA
Ajzen, Icek. (2005). Attitudes, Personality and Behavior, 2๐‘›๐‘‘ ed. England: Open University
Press, McGraw-Hill Education.
Faturochman. (1995). Predictor Sikap Permisif Terhadap Hubungan Seks Sebelum
Menikah. Jurnal Psikologi, No. 2, 1995.
Gulo, W. 2002. Metode Penelitian. Jakarta: PT. Grasindo.
Guilford, J.P. (1956). Fundamental Statistics in Psychology and Education . 3๐‘Ÿ๐‘‘ Ed. Tokyo:
Mc.Graw-Hill, Kogakusha Company, Ltd.
Hurlock, E.B. (1980). Development Psychology: A Life-Span Approach 5๐‘กโ„Ž ed. USA:
McGraw-Hill.
Imran, Irawati. (2000). Modul Dua Perkembangan RemajaPerkumpulan Keluarga Besar
Indonesia
Kumar, Ranjit. 1999. Research Methodology. London: SAGE Publications.
Mappiare, Andi. (1982). Psikologi Remaja. Yogyakarta : Usaha Nasional
Mayasari, F & Hadjam.( 2000 ). Prilaku Seksual Remaja Dalam Berpacaran Ditinjau Dari
Harga Diri Berdasarkan Jenis Kelamin. Jurnal Psikologi, no. 2, 120 – 127. Universitas
Gadjah Mada.
Mu’tadin, Z. (2002). Pengantar Pendidikan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Yogyakarta. Andi
Offset
Nazir, Moh. (2005). Metodologi Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Respati; Yulianto; Widiana (2006). Perbedaan Konsep Diri Antara Remaja Akhir yang
Mempersepsi Pola Asuh Orang Tua Authoritarian, Permissive Dan Authoritative.
Jurnal Psikologi Vol. 4 No. 2, Desember 2006.
Rice, F.P and Dolgin, K.G. (2003). The Adolescent Development, Relationship, and Culture.
12th Ed. USA: Pearson Education, Inc.
Santrock, John. W. (2003). Adolescence. Edisi Keenam. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Sarwono, S.W. (2002). Psikologi Remaja. Edisi revisi 8. Jakarta: Raja Grafindo Pustaka.
Sugiyono. (2005). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Penerbit CV Alfabeta.
Steinberg, L. 1993. Adolecence 3rd – ed. New York: MC Graw-Hill
60
Universitas Kristen Maranatha
Suryoputro, Ford N.J., Shaluhiyah Z. (2006). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku
Seksual Remaja di Jawa Tengah: Implikasinya Terhadap Kebijakan dan Layanan
Kesehatan Seksual dan Reproduksi. Vol 10. No 1. Juni 2006: 29-40. Semarang:
Makara Kesehatan. (http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/article/view/165,
diakses tanggal 25 september 2015)
Wade, Carole dan Tavis, Carol. Psycholody 9th edition, Jiilid 2. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Widyasanto; Budiarto. (2009). Intensi Melakukan Hubungan Seks Pranikah Ditinjau Dari
Regulasi Diri dan Religiusitas pada Remaja Akhir. Jurnal. Universitas Tarumanegara.
61
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR RUJUKAN
http://americanpregnancy.org/preventing-pregnancy/abstinence/
http://core.kmi.open.ac.uk/download/pdf/12210069.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/1023/4/4_bab1.pdf
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=119536&val=5466
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=149834&val=5652
Suparyanto. (2012). Perilaku Seks Bebas.
Dari http://dr-suparyanto.blogspot.co.id/2012/07/perilaku-seks-bebas.html
http://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/Psi/article/viewFile/48/47
Restiasari,D. (2015). Peluang dan Tantangan menghadapi HIV dan Aids. Diunduh dari
http://nationalgeographic.co.id/berita/2015/01/2015-peluang-dan-tantanganmenghadapi-hiv-aids/2
Ringkasan Riset Studi Mengenai Perilaku Seksual Kawula Muda di Empat Kota Besar di
Indonesia tahun 2005 (www.bkkbn.go.id/ViewBerita.aspx?BeritaID=1761)
Sambono, M.Methilda. (2003). The Indonesian Journal of Public Health. Jurnal Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin. Vol. 9. No.1. Januari 2003
http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/5413/Vol%209%20N0.1%20Tahun
%202013%20(Lengkap).PDF?sequence=1
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/38038/5/Chapter%20I.pdf
http://www.jahonline.org/article/S1054-139X(05)00467-2/fulltext#Definitions of abstinence
62
Universitas Kristen Maranatha
Download