BAB V KESIMPULAN DAN SARAN dQ sQ ˆ 43

advertisement
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan sebelumnya maka
dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Fungsi permintaan dan penawaran beras nasional yang
didapatkan adalah sebagai berikut.
Fungsi permintaan beras nasional:
0,0568
Q̂d t = 6484,69 Qdt-1
0,0061
Pt-1
Fungsi penawaran beras nasional:
It
0,0055
0,0699
Popt
Q̂st = 12250,23 Qst-1 0,0777 Pt-10,0054 Pft 0,0060 Mt 0,0013
2. Fungsi permintaan dan penawaran yang disusun
berdasarkan pendekatan model otoregresif dan Cobweb
dengan menggunakan model Cobb Douglas diperoleh
kesimpulan sebagai berikut. Pada kasus permintaan beras
nasional ternyata faktor yang sangat mempengaruhi
perubahan kuantitas permintaan adalah jumlah penduduk
(Popt). Hal tersebut terlihat dari nilai koefisien parameter
sebesar 0,0699 atau jauh lebih besar dari koefisen
parameter pada faktor harga tahun sebelumnya (Pt-1) dan
pendapatan perkapita (It). Nilai koefisien 0,0699 pada
faktor jumlah penduduk menunjukkan efek jangka pendek
(short run) pada permintaan beras nasional. Apabila jumlah
penduduk naik sebesar satu persen maka permintaan beras
juga akan naik sebesar 0,0699 persen. Sedangkan untuk
efek jangka panjangnya (long run) dari pertambahan satu
persen jumlah penduduk akan menambah sebesar 0,0741
persen.
Pada fungsi penawaran, interpretasi dari fungsi yang telah
didapatkan adalah sebagai berikut. Adapun faktor yang
paling berpengaruh dalam kaitannya kuantitas beras yang
ditawarkan adalah harga (Pt-1) dan harga pupuk (Pft). Kedua
43
44
faktor tersebut memiliki nilai koefisien yang hampir sama
yaitu 0,0054 dan 0,006. Kedua nilai tersebut adalah besaran
efek jangka pendek (shor run) dari masing-masing faktor.
Apabila harga beras naik sebesar satu persen maka
kuantitas penawaran beras jangka pendek akan naik sebesar
0,0054 persen dan pada jangka panjang (long run) akan
naik sebesar 0,0059 persen. Sedangkan untuk harga pupuk
untuk kenaikan harga pupuk sebesar satu persen akan
berdampak kenaikan jumlah penawaran beras sebesar 0,006
persen pada jangka pendek dan kenaikan 0,0065 persen
pada jangka panjang.
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan pada hasil penelitian ini
adalah pada kasus permintaan beras nasional maka sudah
sepatutnya pertambahan jumlah penduduk harus dapat diatasi.
Jumlah penduduk adalah faktor yang paling berpengaruh terhadap
permintaan beras. Apabila jumlah penduduk dapat ditekan maka
laju permintaan beras juga dapat ditekan pula. Sehingga di masa
datang pemerintah tidak terlalu terbebani untuk memenuhi
permintaan beras nasional. Untuk kuantitas penawaran beras
hendaknya pemerintah memperhatikan faktor harga jual beras dan
harga pupuk untuk menjamin stok beras nasional. Kedua hal
tersebut sebenarnya hingga saat ini masih menjaid masalah tidak
hanya bagi pemerintah tetapi para petani. Petani kadang beralih
menanam komoditas pertanian lainnya yang memiliki prospek
harga yang tinggi dengan biaya produksi yang lebih rendah,
sehingga produksi padipun akhirnya akan berkurang.
Download