Sesi 6.indd

advertisement
Se
06
Review I
Kita telah mempelajari sifat koligatif, reaksi redoks, dan sel volta pada sesi 1-5. Pada sesi keenam
ini, kita akan me-review kelima sesi yang sudah kita pelajari.
A.
SIFAT KOLIGATIF
1.
Berikut ini adalah data titik didih beberapa larutan:
Larutan
Konsentrasi (m)
Titik Didih (oC)
0,1
0,2
0,1
0,2
0,2
0,1
100,104
100,208
100,052
100,104
100,208
100,052
Garam Dapur
Kalium Hidroksida
Glukosa
Fruktosa
Kalium Klorida
Gula
Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa ....
A.
Titik didih larutan bergantung pada jenis zat pelarut.
B.
Semakin besar konsentrasi larutan, semakin rendah titik didih larutan.
C.
Dengan konsentrasi yang sama, titik didih larutan elektrolit lebih besar daripada
titik didih larutan nonelektrolit.
D.
Dengan konsentrasi yang sama, titik didih larutan elektrolit lebih kecil daripada
titik didih larutan nonelektrolit.
E.
Titik didih tidak bergantung pada konsentrasi larutan.
1
GAN
KIMIA
BUN
si
AS
A - K U RIKUL
I IP
UM
GA
KEL
XI
2.
3.
4.
5.
Titik beku larutan glukosa 0,1 molal dalam air adalah -0,18oC. Menurut perkiraan
Anda, berapakah titik beku larutan 0,2 molal kalium klorida dalam air?
A.
-0,18oC
B.
-0,36oC
C.
-0,54oC
D.
-0,72oC
E.
-0,90oC
Larutan yang memiliki titik beku tertinggi adalah ....
A.
Larutan 0,09 mol urea dalam 500 g air.
B.
Larutan 0,2 mol glukosa dalam 100 g air.
C.
Larutan 0,1 mol kalium klorida (Mr = 74,5) dalam 1.000 g air.
D.
Larutan 18 gram glukosa (Mr = 180) dalam 1000 g air.
E.
Larutan 0,2 mol natrium klorida (Mr = 58,5) dalam 100 g air.
Tetapan titik beku molal benzena adalah 5,12 K/molal. Larutan 1 mol asam asetat
dalam 100 g benzena menurunkan titik beku benzena sebesar 2,56oC. Dari pernyataan
tersebut, dapat disimpulkan bahwa asam asetat dalam benzena ....
A.
Berasosiasi membentuk molekul dwiatom
B.
Terurai menjadi ion H+ dan CH3COO-
C.
Terurai sebagian menjadi ion H+ dan CH3COO-
D.
Terurai sebagian menjadi ion H+, CH3+, dan COO-
E.
Tidak terurai
Tekanan uap jenuh air pada 100oC adalah 760 mmHg. Jika 18 gram glukosa
(Mr = 180) dilarutkan ke dalam 90 gram air (Mr = 18), maka penurunan tekanan uap
jenuh larutan pada suhu tersebut adalah ....
A.
20,87 mmHg
B.
14,90 mmHg
C.
23,65 mmHg
D.
12,87 mmHg
E.
10,34 mmHg
2
B.
REAKSI REDOKS
1.
aMnO4- + bMn2+ + cOH- → dMnO2 + eH2O
Nilai a, b , c, d, dan e berturut-turut adalah ....
A. 2, 4, 3, 5, 2
B. 2, 3, 4, 5, 2
C. 3, 2, 5, 4, 2
D. 3, 2, 4, 2, 5
E. 2, 3, 4, 2, 5
2.
3.
4.
Reaksi redoks berikut yang memenuhi kaidah Hukum Lavoisier adalah ....
A.
CuS + NO3- → Cu2+ + S + NO
B.
CuS + NO3- + H+ → Cu2+ + S + NO + H2O
C.
2CuS + 3NO3- + 8H+ → 2Cu2+ + 2S + 3NO + 4H2O
D.
3CuS + 2NO3- + 8H+ → 3Cu2+ + 3S + 2NO + 4H2O
E.
3CuS + 2NO3- + 8H+ → 3Cu2+ + S + 2NO + 4H2O
Reaksi berikut yang melibatkan pelepasan lima elektron adalah ....
A.
MnO4- menjadi MnO2
B.
MnO2 menjadi Mn2+
C.
Mn2+ menjadi MnO2
D.
Mn2+ menjadi MnO4-
E.
Mn2+ menjadi MnO42-
Jika ion besi (II) dioksidasi oleh ion dikromat dalam suasana asam menurut reaksi
berikut:
Fe2+ + Cr2O72- → Fe3+ + Cr3+
Maka jumlah ion dikromat yang dapat digunakan untuk mengoksidasi 1 mol ion besi
(II) adalah ....
A.
B.
C.
D.
E.
1 mol
1
mol
2
1
mol
3
2 mol
1
mol
6
3
5.
Perhatikan dua reaksi setengah berikut!
C2O42-(aq) → CO2(g) + eCr2O72-(aq) + H+(aq) + e- → Cr3+ + H2O
Dari kedua reaksi di atas, 1 mol ion dikromat dapat mengoksidasi ion oksalat sebanyak
....
6.
A.
1 mol
B.
1
mol
2
C.
2 mol
D.
3 mol
E.
4 mol
Perhatikan reaksi berikut!
I2(s) + H2O(l) → IO3-(aq) + H+(aq)
Jumlah elektron untuk mengoksidasi 1 mol iodin adalah ....
C.
A.
3,01 × 1023 elektron
B.
6,20 × 1023 elektron
C.
3,01 × 1024 elektron
D.
6,02 × 1024 elektron
E.
3,01 × 1025 elektron
SEL VOLTA DAN KOROSI LOGAM
1.
Diketahui:
Na+ + e- → Na
Eo = -2,71 V
Pb2+ + 2e- → Pb
Eo = -0,13 V
Bila elektroda Na dan Pb dirangkaikan dalam suatu sel elektrokimia, maka pernyataan
berikut yang benar adalah ....
A.
Na menjadi katoda, Pb menjadi anoda.
B.
Pb mengalami oksidasi.
C.
Elektron mengalir dari sel Pb ke sel Na.
D.
Na menjadi kutub negatif, Pb menjadi kutub positif.
E.
Tidak terjadi reaksi redoks spontan.
4
2.
Diketahui:
Cu2+ + 2e- → Cu
Eo = +0,34 V
Zn2+ + 2e- → Zn
Eo = -0,76 V
Jika elektroda Cu dan Zn dirangkaikan dalam suatu sel Volta, maka pernyataan
berikut adalah benar, kecuali ...
3.
A.
Notasi selnya adalah Cu/Cu2+ || Zn2+/Zn
B.
Zn akan mengalami oksidasi
C.
Cu akan mengalami reduksi
D.
Zn menjadi kutub negatif
E.
Elektron mengalir dari sel Zn menuju sel Pb
Diketahui nilai potensial elektroda standar seperti berikut:
Mg2+ + 2e- → Mg
Eo = -2,34 V
Mn2+ + 2e- → Mn
Eo = -1,20 V
In3+ + 3e- → In
Eo = -0,34 V
Ag+ + e- → Ag
Eo = +0,80 V
Potensial sel Volta terbesar akan dihasilkan dari ....
4.
A.
Ag/Ag+ || In3+/In
B.
In3+/In || Ag+/Ag
C.
Mn/Mn2+ || Ag+/Ag
D.
Mg/Mg2+ || Ag+/Ag
E.
Ag/Ag+ || Mg2+/Mg
Perhatikan nilai beberapa potensial elektroda berikut!
Cu2+/Cu
Eo = +0,34 V
Mg2+/Mg
Eo = -2,34 V
Co2+/Co
Eo = -0,27 V
Cd2+/Cd
Eo = -0,40 V
Zn2+/Zn
Eo = -0,34 V
Dari kelima elektroda di atas, yang memiliki kecenderungan paling besar untuk
menjadi anoda adalah ....
5
5.
A.
Cu
B.
Mg
C.
Co
D.
Cd
E.
Zn
Diketahui data potensial elektroda berikut:
Ag+ + e- → Ag
Eo = +0,80 V
Cu2+ + 2e- → Cu
Eo = +0,34 V
Mn2+ + 2e- → Mn
Eo = -1,18 V
Pb2+ + 2e- → Pb
Eo = -0,13 V
Cl2 + 2e- → 2Cl-
Eo = +2,71 V
Berdasarkan nilai potensial elektroda di atas, logam yang tidak dapat bereaksi dengan
HCl encer untuk menghasilkan gas hidrogen adalah ....
6.
A.
Mn dan Cu
B.
Cu dan Pb
C.
Pb dan Ag
D.
Ag dan Cu
E.
Mn dan Pb
Diketahui data potensial elektroda berikut:
Ag+ + e- → Ag
Eo = +0,80 V
Cu2+ + 2e- → Cu
Eo = +0,34 V
Mn2+ + 2e- → Mn
Eo = -1,18 V
Pb2+ + 2e- → Pb
Eo = -0,13 V
Cl2 + 2e- → 2Cl-
Eo = +2,71 V
Jika elektroda Ag dialirkan gas klorin, maka pernyataan berikut yang benar adalah
....
A.
Tidak terjadi reaksi spontan
B.
Ag menjadi katoda
C.
Cl2 mengalami oksidasi
D.
Nilai potensial sel untuk reaksi tersebut adalah +1,91 V
E.
Nilai potensial sel berharga negatif
6
7.
Diketahui data potensial elektroda berikut:
Ag+ + e- → Ag
Eo = +0,80 V
Cu2+ + 2e- → Cu
Eo = +0,34 V
Mn2+ + 2e- → Mn
Eo = -1,18 V
Pb2+ + 2e- → Pb
Eo = -0,13 V
Cl2 + 2e- → 2Cl-
Eo = +2,71 V
Berdasarkan nilai potensial elektroda di atas, reaksi berikut yang dapat berlangsung
spontan adalah ....
8.
9.
A.
Ag + Cu2+ → Ag+ + Cu
B.
Mn + Ag+ → Mn2+ + Ag
C.
Pb2+ + Cu → Pb + Cu2+
D.
Mn2+ + Pb → Mn + Pb2+
E.
Ag + Pb2+ → Ag+ + Pb
Jika potensial elektroda standar untuk logam Cu, Zn, Ag, Ni, Fe, dan Pt berturut-turut
adalah +0,34 V; -0,76 V; +0,80 V; -0,23 V; -0,40 V; dan +1,20 V, maka logam yang paling
baik untuk mereduksi Ag+ adalah ....
A.
Zn
B.
Ni
C.
Pt
D.
Cu
E.
Fe
Ke dalam suatu wadah yang terbuat dari besi dimasukkan larutan yang mengandung
ion Cu2+. Pernyataan berikut yang benar adalah ...
A.
Tidak terjadi reaksi antara larutan dengan besi.
B.
Terjadi reaksi redoks spontan di mana besi akan mengalami reduksi.
C.
Terjadi reaksi redoks spontan karena ion Cu2+ memiliki kecenderungan
teroksidasi yang lebih besar daripada besi.
D.
Terjadi reaksi redoks spontan di mana besi akan melarut.
E.
Terjadi reaksi redoks spontan di mana ion Cu2+ akan mengalami oksidasi.
7
10. Pencegahan korosi logam pada rangka bangunan pada umumnya dilakukan dengan
cara ....
A.
Elektroplating
B.
Proteksi katodik
C.
Aliase
D.
Pengecatan
E.
Pelapisan dengan PVC
8
KUNCI JAWABAN
A.
B.
B.
Sifat Koligatif
1.
C
2.
D
3.
A
4.
C
5.
B
Reaksi Redoks
1.
B
2.
D
3.
D
4.
E
5.
D
6.
C
Reaksi Redoks
1.
D
6.
D
2.
A
7.
B
3.
D
8.
A
4.
B
9.
D
5.
D
10. C
9
Download