FIL-150013 PENGANTAR ILMU KOMPUTER PEMROGRAMAN & ALGORITMA Tim Teaching BASIS DATA informasi sebagai aset Siapa yang mempunyai informasi akan menjadi pemenang Informasi menjadi aset dalam perusahaan 3 PIK- Basis data, SI, RPL Data sebagai sumber informasi perlu dikelola dengan baik Pengelolaan data diterapkan dengan menggunakan basisdata PIK- Basis data, SI, RPL 4 Definisi Data fakta yang dapat disimpan dan mempunyai arti “Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang tidak berpengaruh langsung kepada pemakai.” (Abdul Kadir) Penggambarannya fakta tersebut direkam dalam bentuk simbol seperti : angka, tulisan, atau gambar. 5 PIK- Basis data, SI, RPL Informasi Informasi : hasil analisis dan sintesis terhadap data. Informasi dapat dikatakan sebagai data yang telah diorganisasikan ke dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan seseorang, entah itu manajer, staff, ataupun orang lain di dalam suatu organisasi Data adalah bahan baku pembuatan informasi. 6 PIK- Basis data, SI, RPL Informasi Untuk menghasilkan informasi diperlukan sejumlah proses pengolahan data Bila data sebagai bahan baku tidak baik/berkualitas buruk, maka dapat dipastikan informasi yang dihasilkan pun tidak baik. 7 PIK- Basis data, SI, RPL Apa Basis data ? kumpulan data yang saling berhubungan kumpulan data yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi kumpulan data yang disusun untuk kemudahan dan kecepatan dalam pencarian dan pengambilan data Tujuan : kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan data 8 PIK- Basis data, SI, RPL (database management system, DBMS) Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data Program yang memungkinkan pengguna basis data untuk membuat dan memelihara suatu basisdata Sistem software yang multiguna, yang menyediakan fasilitas untuk mendefinisikan, membangun dan memanipulasi basis data untuk aplikasi yang beraneka ragam 9 PIK- Basis data, SI, RPL Tujuan utama dari DBMS Untuk menyimpan dan menampilkan database Contoh : Oracle, SQL-Server, My-SQL, DB2, Ms Access 10 PIK- Basis data, SI, RPL contoh aplikasi basisdata Perbankan :informasi nasabah, rekening,pinjaman,transaksi perbankan 11 PIK- Basis data, SI, RPL aplikasi perdagangan online Katalog produk Pemesanan produk Pencarian produk 12 PIK- Basis data, SI, RPL Penerbangan & Kereta Api reservasi dan jadwal 13 PIK- Basis data, SI, RPL Manfaat Penggunaan DBMS 1. Kecepatan dan kemudahan Dalam pengambilan data dan informasi (Hubungan logis query language memungkinkan pemakai mengambil data dalam hitungan detik atau menit) Dalam pemrosesan data 2. Efisiensi penggunaan ruang penyimpanan Mengurangi pengulangan data Mengurangi penyimpanan data yang rangkap 3. Pembatasan hak akses 4. Keakuratan 14 PIK- Basis data, SI, RPL Manfaat Penggunaan DBMS 5. Ketersediaaan 6. Multiuser 7. Tersedianya informasi yang up to date 8. Mencapai independensi data. Spesifikasi data disimpan dalam tiap program aplikasi. Perubahan dapat dibuat pada struktur data tanpa mempengaruhi program yang mengakses data. 9. Mengintegrasikan data dari beberapa file. Saat file dibentuk sehingga menyediakan kaitan logis, organisasi fisik tidak lagi menjadi kendala 15 PIK- Basis data, SI, RPL Manfaat Penggunaan DBMS 10. Meningkatkan keamanan. Baik DBMS mainframe maupun komputer mikro dapat menyertakan beberapa lapis keamanan seperti kata sandi, directori pemakai, dan bahasa sandi. 11. Meningkatkan presentasi kesiapan data (data availability) yang berarti tersedia pada waktu dibutuhkan. 12. Mempermudah pemrograman karena lebih fleksibel 16 PIK- Basis data, SI, RPL Kapan bisa tidak menggunakan database ? 1. Basis data dan aplikasi yang dibutuhkan sederhana, terdefinisikan dengan baik dan diharapkan tidak banyak perubahan terhadap datanya 2. Tidak perlu multiple akses terhadap data 17 PIK- Basis data, SI, RPL Komponen DBMS Secara sederhana, DBMS dapat dikatakan memiliki komponen-komponen : Perangkat keras (hardware) Data Perangkat lunak (software) Pengguna (user) 18 PIK- Basis data, SI, RPL 19 PIK- Basis data, SI, RPL Bahasa Basis Data DBMS merupakan perantara antara user dengan basis data yang tersimpan dalam disk. Cara berkomunikasi keduanya diatur dalam suatu bahasa khusus yang ditetapkan oleh perusahaan pembuat DBMS. Bahasa itu disebut Bahasa Basis Data. Disediakan dua tipe bahasa yaitu : DDL (Data-definition Language) tipe bahasa yang dipergunakan untuk menspesifikasikan skema basis data DML (Data-manipulation Language) tipe bahasa yang dipergunakan untuk mengekspresikan queri atau update basis data. 20 PIK- Basis data, SI, RPL Data-definition Language Skema basis data dispesifikasikan oleh sekumpulan definisi dengan sebuah bahasa khusus yang disebut data-definition language (DDL). Hasil kompilasi DDL berupa tabel-tabel yang disimpan dalam sebuah file, disebut data dictionary (kamus data) atau data directory. Kamus data adalah sebuah file yang berisi metadata.File ini yang dikonsultasi sebelum data yang sebenarnya dibaca atau dimodifikasi oleh system basis data. 21 PIK- Basis data, SI, RPL Data-manipulation Language Adalah bahasa untuk memanipulasi data yaitu: Pengambilan informasi yang disimpan dalam basis data Penyisipan informasi baru ke basis data Penghapusan informasi dari basis data Modifikasi informasi yang disimpan dalam basis data Query adalah statemen yang ditulis untuk mengambil informasi. Bagian dari DML yang menanganipengambilan informasi ini disebut bahasa query. 22 PIK- Basis data, SI, RPL Desain Databasae Ada banyak Model yang umum digunakan untuk memodelkan data. Diantaranya adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel. 23 PIK- Basis data, SI, RPL ERD 24 PIK- Basis data, SI, RPL Model Relasional 25 PIK- Basis data, SI, RPL Tabel dan isinya 26 PIK- Basis data, SI, RPL Basis data tidak hanya sekedar kumpulan berkas (tabel), tetapi juga mencakup halhal lain, seperti hubungan antar tabel, view (tabel yang bersifat logis, yang merupakan paduan sejumlah medan milik sejumlah tabel), dan bahkan kode yang disebut prosedur tersimpan 27 PIK- Basis data, SI, RPL SISTEM INFORMASI Sistem? Ada beberapa definisi sistem menurut Abdul Kadir: “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.” “Sistem adalah kumpulan dari elemenelemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.” 29 PIK- Basis data, SI, RPL Pengertian sistem Contoh: sistem informasi, sistem organisme hidup 30/19 PIK- Basis data, SI, RPL Karakteristik sistem Konteks (context), sistem berada pada konteks atau lingkungan tertentu Batasan (boundary), yang memisahkan sistem dari lingkungan Masukan/keluaran (I/O), sistem menerima input dan mengirim output dari dan ke lingkungannya Antar muka (interface), komunikasi antar sistem/sub-sistem Proses (process), transformasi masukan keluaran Mekanisme kontrol (control mechanism), menentukan operasi sistem sesuai kondisi 31/19 PIK- Basis data, SI, RPL Karakteristik sistem Umpan balik (feedback), sebagai dasar dalam mengontrol sistem Properti (properties), berbeda dengan properti dari masing-masing bagian/elemen Sub-sistem (subsystems), sistem dapat dipecah ke dalam beberapa sub-sistem 32/19 PIK- Basis data, SI, RPL Menurut Abdul Kadir “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi yang menerimanya.” Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. 33 PIK- Basis data, SI, RPL Menurut Abdul Kadir Kualitas dari sistem informasi biasanya ditentukan oleh tiga hal, yaitu : 1. Ketepatan dalam informasi, berarti informasi harus bebas dari kesalahan2 dan harus jelas mencerminkan maksudnya dan tidak menyesatkan. 2. Tepat pada waktunya (on time), berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. 3. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. 34 PIK- Basis data, SI, RPL Menurut Abdul Kadir SI adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan : kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat managerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan peihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. 35 PIK- Basis data, SI, RPL Sistem informasi Adalah sistem yang digunakan untuk menangkap (capture), menyimpan (store), menyusun (organize) dan menampilkan (display) informasi Bentuk: manual (e.g. sistem sinyal kereta api) berbasis IT (e.g. sistem retail) sistem PL menjadi elemen vital sebagai system integrator 36/19 PIK- Basis data, SI, RPL Komponen Sistem Informasi 37 PIK- Basis data, SI, RPL Komponen Sistem Informasi Komponen-komponen sistem informasi adalah (Abdul Kadir): a. Hardware, terdiri dari komputer, printer dan jaringan. b. Software, merupakan kumpulan dari perintah atau fungsi yang ditulis dengan aturan tertentu untuk memerintahkan komputer melaksanakan tugas tertentu. c. BasisData, Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. 38 PIK- Basis data, SI, RPL Komponen Sistem Informasi d. Prosedur, dokumentasi prosedur atau proses sistem, buku penuntun operasional (aplikasi) dan teknis. e. Manusia, yang terlibat dalam komponen manusia adalah seperti operator, pemimpin sistem informasi, dan sebagainya. f. Jaringan komputer : kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui jaringan memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data. 39 PIK- Basis data, SI, RPL Komponen Sistem Informasi Komunikasidata adalah: bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan inf ormasi diantara komputer komputer dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Komunikasi data merupakan bagian vital dari suatu sistem informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputerkomputer dapat berkomunikasi satu sama lain. 40 PIK- Basis data, SI, RPL Komponen Sistem Informasi d. Prosedur, dokumentasi prosedur atau proses sistem, buku penuntun operasional (aplikasi) dan teknis. e. Manusia, yang terlibat dalam komponen manusia adalah seperti operator, pemimpin sistem informasi, dan sebagainya. f. Jaringan komputer : Informasi dan data bergerak melalui jaringan memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data. 41 PIK- Basis data, SI, RPL Kegiatan Sistem Informasi Kegiatan yang dilakukan dalam sebuah sistem informasi adalah : a. Input, menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data untuk diproses . b. Proses, menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk menghasilkan suatu informasi yang bernilai tambah. c. Output, menggambarkan suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses di atas tersebut. 42 PIK- Basis data, SI, RPL Kegiatan Sistem Informasi d. Penyimpanan, menggambarkan suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data. e. Control, menggambarkan suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan 43 PIK- Basis data, SI, RPL Peran sistem informasi dalam organisasi Operational systems – operasional harian (e.g. sistem akuntansi) Management support systems – mendukung aktifias manajer (e.g. DSS) Office systems – pendukung aplikasi kantor (e.g. spreadsheet) Real-time control systems – pendukung sistem kendali (e.g. ATC – Air Traffic Controller) 44/19 PIK- Basis data, SI, RPL RPL(Rekayasa Perangkat Lunak) Perangkat Lunak Perangkat lunak (software) / program adalah deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer sehingga komputer dapat melakukan tindakan sesuai yang dikehendaki pembuatnya (Abdul Kadir, 2003 : 8 ). seluruh perintah yang digunakan untuk memproses informasi. 46 PIK- Basis data, SI, RPL Perangkat Lunak Perangkat lunak dapat berupa program atau prosedur. Program adalah kumpulan perintah yang dimengerti oleh komputer sedangkan prosedur adalah perintah yang dibutuhkan oleh pengguna dalam memproses informasi (O’Brien, 1999). 47 PIK- Basis data, SI, RPL Perangkat Lunak Sedangkan menurut Roger S. Pressman, Perangkat lunak adalah: 1. perintah (program komputer) yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan. 2. Struktur data yang memungkinkan program memanipulasi informasi secara proporsional, 3. dokumen yang menggambarkan operasi dan kegunaan program. 48 PIK- Basis data, SI, RPL RPL(Rekayasa Perangkat Lunak) RPL adalah suatu disiplin ilmu yang membahas semua aspek produksi perangkat lunak, mulai dari tahap awal yaitu analisa kebutuhan pengguna, menentukan spesifikasi dari kebutuhan pengguna, disain, pengkodean, pengujian sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan. RPL tidak hanya berhubungan dengan cara pembuatan program komputer. Pernyataan ”semua aspek produksi” mempunyai arti semua hal yang berhubungan dengan proses produksi seperti manajemen proyek, penentuan personil, anggaran biaya, metode, jadwal, kualitas sampai dengan pelatihan pengguna merupakan bagian dari RPL 49 PIK- Basis data, SI, RPL Tujuan RPL secara umum bidang rekayasa akan selalu berusaha menghasilkan output yang kinerjanya tinggi, biaya rendah dan waktu penyelesaian yang tepat PIK- Basis data, SI, RPL 50 Tujuan RPL secara lebih khusus Memperoleh biaya produksi perangkat lunak yang rendah Menghasilkan perangkat lunak yang kinerjanya tinggi, andal dan tepat waktu Menghasilkan perangkat lunak yang dapat bekerja pada berbagai jenis platform Menghasilkan perangkat lunak yang biaya perawatannya rendah 51 PIK- Basis data, SI, RPL RUANG LINGKUP 52 PIK- Basis data, SI, RPL Software Requirements berhubungan dengan spesifikasi kebutuhan dan persyaratan perangkat lunak Software Desain mencakup proses penampilan arsitektur, komponen, antar muka, dan karakteristik lain dari perangkat lunak Software Construction berhubungan dengan detail pengembangan perangkat lunak, termasuk algoritma, pengkodean, pengujian dan pencarian kesalahan Software Testing meliputi pengujian pada keseluruhan perilaku perangkat lunak 53 PIK- Basis data, SI, RPL Software Maintenance mencakup upaya-upaya perawatan ketika perangkat lunak telah dioperasikan Software Configuration Management berhubungan dengan usaha perubahan konfigurasi perangkat lunak untuk memenuhi kebutuhan tertentu Software Engineering management berkaitan dengan pengelolaan dan pengukuran RPL, termasuk perencanaan proyek perangkat lunak Software Engineering Tools And Methods mencakup kajian teoritis tentang alat bantu dan metode RPL 54 PIK- Basis data, SI, RPL Software Engineering Process berhubungan dengan definisi, implementasi pengukuran, pengelolaan, perubahan dan perbaikan proses RPL Software Quality menitik beratkan pada kualitas dan daur hidup perangkat lunak 55 PIK- Basis data, SI, RPL Tantangan dalam pengembangan PL Wrong problem is addressed Missing or inappropriate functionality Incorrect requirement analysis Users change their minds Poor interface design Software causes inappropriate ways of working Requirements change before project delivery Time constraints, late delivery, cost overrun Implementation is not feasible Developers not familiar with the used approach 56/19 PIK- Basis data, SI, RPL Software Development Life Cycle (SDLC) Pendekatan sistematik Software Development Life Cycle (SDLC) Aktifitas umum: analisis, perancangan, implementasi, pengujian 57/19 PIK- Basis data, SI, RPL SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM (SDLC) Untuk melakukan pendekatan secara sistematis, penganalisis sistem melakukan analisa dan merancang sistem informasi yang semuanya berada dalam apa yang disebut siklus hidup pengembangan sistem. SDLC adalah pendekatan yang dilakukan melalui tahapan-tahapan untuk menganalisa dan merancang sebuah sistem. 58 PIK- Basis data, SI, RPL SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM (SDLC) SDLC memiliki beberapa variasi dan tidak ada siklus hidup pengembangan sistem yang dijadikan acuan baku dikarenakan beberapa analis sistem tidak sepakat dengan tahapan-tahapan yang ada dalam siklus hidup pengambangan sistem tersebut karena akan sangat bergantung dengan kebutuhan dan tipe organisasi dari pengguna 59 PIK- Basis data, SI, RPL SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM () : Kendall & Kendall, Systems Analysis and Design 60 PIK- Basis data, SI, RPL SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM (SDLC) 1. Identifikasi masalah, peluang dan tujuan pada tahap ini, dilakukan identifikasi pada masalah, pelung dan tujuan yang akan dicapai pada sebuah sistem. Pada tahap ini diamati apa yang terjadi pada proses bisnis organsiasi, kemudian dengan bekerjasama dengan anggota organisasional yang lain akan ditentukan permasalahan yang timbul dan dilakukan pengukuran peluang apakah proses bisnis tersebut mampu untuk membuat organisasi maupun perusahaan bersaing atau berkompetisi dengan perusahaan lainnya. 61 PIK- Basis data, SI, RPL SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM (SDLC) 2. Menentukan syarat-syarat kebutuhan informasi Pada tahap ini akan didaftar dan dimasukkan kebutuhan informasi apa saja yang dibutuhkan oleh para pengguna sistem. 3. Menganalisa kebutuhan sistem Tahap ini diperlukan perangkat dan teknik tertentu untuk membantu penganalisis menentukan kebutuhan. Jangan salah dalam menentukan kebutuhan sistem 62 PIK- Basis data, SI, RPL SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM (SDLC) 4. Merancang Sistem Dalam tahap desain penganalisa sistem menggunakan informasi yang sudah terkumpul untuk membentuk sebuah desain informasi logik. Contoh bagian dari perancangan sistem informasi logik adalah antarmuka user. Antarmuka akan bertindak sebagai penghubung antara sistem dan user. Pada tahap perancangan juga mencakup perancangan file dan baisdata. Penganalisis sistem juga harus merancang prosedur-prosedur lain seperti backup dan kontrol untuk melindungi sistem dan data. 64 PIK- Basis data, SI, RPL SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM (SDLC) 5. Pengembangan dan dokumentasi perangkat lunak Pada tahap ini , penganalisis sistem akan bekerja sama dengan pengembang perangkat lunak atau programmer untuk mengembangkan perangkat lunak. 6. Menguji dan mempertahankan sistem Sebelum sistem dapat digunakan, penganalisis sistem harus melakukan pengujian terhadap sistem terlebih dahulu. Pengujian sistem dapat dilakukan bersama-sama dengan pengembang perangkat lunak. . 65 PIK- Basis data, SI, RPL SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM (SDLC) Pengujian akan dilakukan dengan data aktual yang sudah ada yang digunakan sehari-hari pada proses bisnis organisasi. 7. Implementasi dan Evaluasi sistem merupakan tahap terakhir pada siklus hidup pengembangan sistem dan akan dilanjutkan dari awal siklus apabila ada perubahan yang diinginkan pada sistem yang akan dirancang. Tahap implementasi dan evaluasi sistem termasuk didalamnya adalah pelatihan yang diberikan kepada pengguna untuk dapat beradaptasi dengan sistem yang nanti akan mereka hadapi. 66 PIK- Basis data, SI, RPL SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM (SDLC) 5. Pengembangan dan dokumentasi perangkat lunak Pada tahap ini , penganalisis sistem akan bekerja sama dengan pengembang perangkat lunak atau programmer untuk mengembangkan perangkat lunak. 67 PIK- Basis data, SI, RPL Model-model SDLC Model-model: Waterfall/Classic V Prototyping Spiral RAD (Rapid Applicaction Development), USDP (Unified Software Development Process), Agile, XP 68/19 PIK- Basis data, SI, RPL Waterfall model Model ini merupakan model yang paling banyak dipakai oleh para pengembang software Model ini biasanya digunakan untuk membuat software dalam skala besar dan akan dipakai dalam waktu lama. Cocok untuk sistem yang memiliki requirement yang stabil PIK- Basis data, SI, RPL 69/19 Kelebihan Waterfall model Kelebihan Waterfall Model Ketika semua kebutuhan sistem dapat didefinisikan secara utuh, eksplisit, dan benar diawal proyek, maka software engineering dapat berjalan dengan baik dan tanpa masalah. 70/19 PIK- Basis data, SI, RPL Kekurangan Waterfall model 1. Ketika problem muncul, maka proses berhenti, karena tidak dapat menuju ketahapan selanjutnya. Bahkan jika kemungkinan problem tersebut muncul akibat kesalahan dari tahapan sebelumnya, maka proses harus membenahi tahapan sebelumnya agar problem ini tidak muncul. 2. Karena pendekatannya secara sequential, maka setiap tahap harus menunggu hasil dari tahap sebelumnya. Oleh karena itu, seringkali model ini berlangsung lama pengerjaannya 71/19 PIK- Basis data, SI, RPL Waterfall model Kekurangan Waterfall Model 3. Pada setiap tahap proses tentunya dipekerjakan sesuai spesialisasinya masing-masing. Oleh karena itu, ketika tahap tersebut sudah tidak dikerjakan, maka sumber dayanya juga tidak terpakai lagi. Oleh karena itu, seringkali pada model proses ini dibutuhkan seseorang yang “multi-skilled”, sehingga minimal dapat membantu pengerjaan untuk tahapan berikutnya. 72/19 PIK- Basis data, SI, RPL V model Model ini merupakan perluasan dari model waterfall, karena tahaptahapnya mirip dengan yang terdapat dalam model waterfall. Jika dalam model waterfall proses dijalankan secara linear, maka dalam model V proses dilakukan bercabang. Dalam model V ini digambarkan hubungan antara tahap pengembangan software dengan tahap pengujiannya PIK- Basis data, SI, RPL 73/19 Kekurangan dan Kelebihan Model V Kekurangan V Model terlalu fleksibel dalam arti ada beberapa activity dalam V Model yang digambarkan terlalu abstrak sehingga tidak bisa diketahui dengan jelas apa yang termasuk dalam activity tersebut dan apa yang tidak. model yang project oriented sehingga hanya bisa digunakan sekali dalam suatu proyek. Kelebihan V Model sangat fleksibel. V Model mendukung penambahan dan pengurangan method dan tool secara dinamik. ·V Model dikembangkan dan dimaintain oleh publik. PIK- Basis data, SI, RPL 74 Prototyping model menggambarkan hal-hal penting dari sistem informasi yang akan dibangun. Prototipe bukanlah merupakan sesuatu yang lengkap, tetapi sesuatu yang harus dimodifikasi kembali, dikembangkan, ditambahkan atau digabungkan dengan sistem informasi yang lain bila perlu. Sebuah prototype adalah bagian dari produk yang mengekspresikan logika maupun fisik antarmuka ekternal yang ditampilkan. PIK- Basis data, SI, RPL 75/19 Prototyping model Komponen potensial menggunakan prototype dan menyediakan masukan tim pengembang sebelum pengembangan skala besar dimulai. Dengan menggunakan pendekatan ini, konsumen dan tim pengembang dapat mengklarifikasi kebutuhan pengembangan software dan intrepetasi mereka PIK- Basis data, SI, RPL 76/19 Kekurangan dan Kelebihan Model Prototype Kekurangan Proses analisis dan perancangan terlalu singkat. Mengesampingkan alternatif pemecahan masalah. Bisanya kurang fleksibel dalam menghadapi perubahan. Prototype yang dihasilkan tidak selamanya mudah dirubah. Prototype terlalu cepat selesai. Kelebihan End user dapat berpartisipasi aktif. Penentuan kebutuhan lebih mudah diwujudkan. Mempersingkat waktu pengembangan software. PIK- Basis data, SI, RPL 77 Model spiral yang pada awalnya diusulkan oleh Boehm adalah model proses perangkat lunak yang evolusioner yang merangkai sifat iteratif dari prototipe dengan cara kontrol dan aspek sistematis dari model sekuensial linier Model spiral menjadi sebuah pendekatan yang realistis bagi perkembangan system dan perangkat lunak skala besar. PIK- Basis data, SI, RPL Spiral model 78/19 Model spiral menggunakan prototipe sebagai mekanisme pengurangan resiko. model spiral memungkinkan pengembang menggunakan pendekatan prototipe pada setiap keadaan di dalam evolusi produk. PIK- Basis data, SI, RPL Spiral model 79/19