Karren Horney 2 Cakung, 28- 10-2014

advertisement
 Psikoanalisis Sosial
Horney pada mulanya pengikut freud, yang kemudian
terpengaruh oleh Jung dan Aldler. Akhirnya dia
mengembangkan pendekatan kepribadian yang holistik,
manusia berada dalam satu totalitas pengalaman dan
fungsinya, dan bagian-bagian
kepribadian seperti
fisikokimia, emosi, kognisi, sosial, kultural, spiritual, hanya
dapat dipelajari dalam hubungannya satu dengan yang
lain sebagai kepribadian yang utuh.
 Psikoanalisis Sosial
Pakar Psikoterapi lain seperti Monroe berpendapat teori
dan konsep Horney berbeda secara radikal dengan pikiran
Freud dan Freudian, sehingga sukar mencari kesejajaran
antara keduanya. Namun Horney sendiri menyatakan
bahwa “tidak ada hal penting yang dapat dikerjakan
diranah psikologi dan psikoterapi tanpa mengakui temuan
fundamental dari freud.
 Psikoanalisis Sosial
“Menurut Horney, doktrin Freud yang terpenting adalah” :
1. Semua proses dan event psikis bersifat ditentukan ( semua
terjadi karena alasan tertentu, dan bukan terjadi secara
random).
2. Semua tingkah laku mungkin ditentukan oleh motivasi
taksadar.
3. Motivasi yang mendorong manusia adalah kekuatan yang
bersifat emosional dan nonrasional.
 Psikoanalisis Sosial
Disisi lain, Horney menentang teori Freud dalam hal :
1. Teori Freud terlalu mekanistik dan biologik sehingga
tidak bisa menggambarkan keutuhan motivasi dan
tingkah laku manusia.
2. Perhatian Freud terhadap interrelasi manusia sangat
kecil, sehingga berakibat penekanan yang salah pada
motivasi seksual dan konflik.
 Psikoanalisis Sosial
3. Tingkah laku agresi dan destruksi bukan hereditas
seperti yang dikemukakan Freud, tetapi
merupakan sarana bagaimana orang berusaha
melindungi keamanannya.
4. Freud berpendapat penis envy adalah gambaran
wanita yang cemburu karena peran kelaminnya
lebih rendah dari laki-laki, sedangkan Horney
(dab Adler) berpendapat bahwa penis envy adalah
simbolik wanita yang menginginkan persamaan
status dan kekuasaan seperti pria.
Lingkaran Setan
4
Kecemasan dasar dan
permusuhan dasar
terus di perkuat kalau
lingkaran kecemasan
permusuhan represi
berlanjut
3
Represi
permusuhan
agar tidak
kehilangan cinta
dan keamanan
yang hanya
sedikit
2
Permusuhan
dan kemarahan
karena
diperlakukan
buruk
5
Kebutuhan kasih
sayang dan cinta
semakin kuat
8
Represi semakin
kuat untuk
mempertahankan
kasih sayang
yang hanya
sedikit
9
Tegangan
kemarahan
yang
semakin
kacau
1
Kurang
kehangatan dan
cinta orang tua
6
Semakin
marah karena
kebutuhannya
semakin
banyak tidak
terpenuhi
7
Perasaan
permusuhan
semakin kuat
 Kecemasan & Konflik
• Menurut Horney semua orang mengalami creature anxiety, perasaan
kecemasan yan normal muncul pada masa bayi, ketika bayi yang lahir dalam
keadaan tak berdaya dan rentan itu dihadapkan dengan kekuatan alam yang
keras dan tidak bisa di kontrol. Bimbingan yang penuh kasih sayang dan cinta
pada awal kehidupan membantu bayi belajar menangani situasi bahaya itu
Sebaliknya, tanpa bimbingan yang memadai bayi akan mengembangkan basic
anxiety, basic hostility dan terkadang neurotic distress.
 Kecemasan Dasar dan Permusuhan
Dasar (Basic Anxiety dan Basic
Hostility)
• Kecemasan dasar berasal dari takut, suatu peningkatan yang berbahaya dari
perasaa tak berteman dan tak berdaya dalam dunia penuh ancaman.
Kecemasan dasar selalu dibarengi oleh permusuhan dasar, berasal dari
perasaan marah, suatu predisposisi untuk mengantisipasi bahaya dari orang
lain dan untuk mencurigai orang lain itu. bersama-sama, kecemasan dan
permusuhan membuat orang yakin bahwa dirinya harus dijaga untuk
melindungi keamanannya.
 Kecemasan Dasar dan Permusuhan
Dasar (Basic Anxiety dan Basic
Hostility)
• Kecemasan dan permusuhan cenderung direpres atau
dikeluarkan dari kesadaran, karena menunjukkan rasa
takut bisa membuka kelemahan diri, dan menunjukkan
rasa marah beresiko dihukum dan kehilangan cinta dan
keamanan. Bayi kemudian mengalami proses melingkar,
yang oleh Horney dinamakan lingkaran setan atau vicious
circle. Dimulai sejak lahir, bayi membutuhkan kehangatan
dan kasih sayang untuk dapat menghadapi tekanan
lingkungan.
Keterangan Lingkaran Setan
1. Kalau kehangatan cinta dan kasih sayang ini tidak cukup
di peroleh,
2. Bayi menjadi marah dan muncul perasaan permusuhan
karena diperlakukan secara salah itu,
3. Tetapi kemarahan harus di repress agar perolehan cinta
dan rasa aman yang hanya sedikit (tidak cukup) itu tidak
hilang sama sekali,
4. Perasaan menjadi kacau, muncul kecemasan dasar dan
kemarahan dasar,
5. Kebutuhan kasih sayang dan cinta semakin besar,
 Keterangan Lingkaran Setan
6. Kemungkinan akan semakin banyak kebutuhan
kasih sayang yang tidak terpenuhi, sehingga
semakin kuat pula perasaan marah yang timbul,
7. Perasaan permusuhan menjadi semakin kuat,
8. Represi harus semakin kuat dilakukan agar
perolehan kasih sayang yang hanya sedikit itu
tidak hilang,
9. Tegangan perasaan kacau, marah, gusar,
mengamuk semakin kuat,
 Keterangan Lingkaran Setan
• Kembali ke nomer 4, ini akan membuat kecemasan dasar dan
permusuhan dasar semakin kuat dan akan terus semakin parah kalau
lingkaran 4›5›6›7›8›9›4 dst. Terus menerus terjadi. Teori Horney
tentang neurosis didasarkan pada konsep gangguan psikis yang
membuat orang terkunci dalam lingkaran yang membuat tingkah laku
tertekan dan tidak produktif terus menerus semakin parah di atas.
 Konflik Interpersonal:
Kebebasan versus Kesepian
• Konflik adalah pertentangan antar kekuatan yang berhadapan dalam
fungsi manusia yang tidak dapat dihindari. Mengalami konflik tidak
berarti mengidap neurotic. Suatu ketika, harapan, minat, atau pendirian
seseorang bertabrakan dengan orang lain. Konflik dalam diri sendiri
adalah bagian yang integral dari kehidupan manusia, misalnya
dihadapkan pilihan dua keinginan yang arahnya berbeda, atau antara
harapan dengan kewajiban, atau antara dua perangkat nilai.
 Konflik Interpersonal:
Kebebasan versus Kesepian
• nilai cultural juga sering mengalami konflik di dalam maupun dengan
nilai diluarnya. Misalnya, masyarakat mendorong anggotanya untuk
berkompetisi meraih prestasi, tetapi juga mewajibkan orang
memperdulikan orang lain dan mendahulukan minat kepentingan
orang lain daripada kepentingan pribadi. Nilai-nilai tradisional
menuntut peran ibu sebagai pengasuh anak bertentangan dengan
nilai modern yang menghargai persamaan hak pria dan wanita.
 Konflik Interpersonal: Kebebasan
versus Kesepian
• Perbedaan konflik normal dengan konflik neurotic adalah taraf atau tinggi
rendahnya. Setiap orang memakai berbagai cara mempertahankan diri
melawan penolakan, permusuhan dan persaingan dari orang lain. Orang
normal mampu memakai bermacam-macam strategi pertahanan
disesuaikan dengan masalahnya, sedang orang neurotic secara kompulsif
memakai strategi pertahanan yang sama yang pada dasarnya tidak
produktif.
 Konflik Interpersonal:
Kebebasan versus Kesepian
• Orang dengan kecemasan dasar mungkin memulai hidup dengan
konflik yang sangat berat, konflik antara kebutuhan rasa aman dan
kebutuhan menyatakan kebebasan emosi dan pikiran. Semuanya
dimulai dari hubungan bayi dengan ibunya, hubungan antar manusia.
Horney mengemukakan 10 kebutuhan neurotik, yakni kebutuhan yang
timbul sebagai akibat dari usaha menemukan pemecahan-pemecahan
masalah gangguan hubungan antar manusia.
 Deskripsi Empat Konsep Diri:
1. Diri Rendah (Despised Real Self)
Konsep yang salah tentang kemampuan diri.
2. Diri Nyata (Real Self)
Pandangan subjektif diri yang sebenarnya.
3. Diri Ideal (Ideal Self)
Usaha untuk menjadi sempurna.
4. Diri Aktual (Actual Self)
Kenyataan obyektif diri seseorang
 Diri Ideal (Ideal Self )
• Horney yakin bahwa jika manusia mendapatkan lingkungan yang
disiplin dan hangat, akan menggambarkan perasaan aman dan
percaya diri dan cenderung lebih realistis.
 Pencarian Keagungan Neurotik
(Neurotik Search For Glory)
• Pencarian keagungan yang neurotik adalah gambaran orang yang
menganggap diri ideal itu nyata, mereka memasukannya secara
komperhensif kedalam semua aspek hidupnya, menjadikannya
sebagai acuan tujuan, konsep diri dan hubungannya dengan orang
lain.
 Pencarian Keagungan Neurotik
(Neurotik Search For Glory)
• Didalam Pencarian keagungan ( Neurotik Search For Glory ) terdapat
beberapa aspek diantaranya :
1. Kebutuhan Kesempurnaan
Dorongan untuk menggabungkan keseluruhan kepribadian ke dalam
diri ideal
2. Ambisi Neurotik
Pencarian keagungan diri melalui dorongan menjadi superior yang
komplusif.
3. Dorongan Untuk Balas Dendam
Merupakan aspek neurotik yang berbahaya.
 Penuntut Yang Neurotik
• Pencarian keagungan dengan cara membangun dunia fantasi – dunia
yang tidak selaras dengan dunia nyata. Meyakini bahwa ada yang salah
dengan dunia luar, mereka menganggap bahwa diri mereka itu khusus
sehingga berhak diperlakukan sesuai dengan gambaran diri ideal
mereka.
 Kebanggaan Neurotik
• Kebangaan yang semu, bukan didasarkan pada pandangan diri yang
realistik (nyata) , tetapi didasarkan pada gambaran palsu dari diri
ideal.
• Orang neurotik memandang bahwa dirinya sebagai orang yang
mulia, hebat, dan sempurna, sehingga jika orang lain tidak
memperlakukan dengan pertimbangan yang khusus, orang itu
menjadi sedih
 Menghina Diri (Despise Self )
4. Frustasi Diri (Self-Frustration) : Perbedaan antara disiplin diri yang
sehat dengan frustasi-diri yang neurotik adalah : disiplin yang sehat ,
sedangkan frustasi diri karena benci-diri dan dilakukan untuk
mengaktualisasi gambaran diri yang rendah.
5. Menyiksa Diri (Self-Torment) : Pada dasarnya semua mekanisme diri
rendah mengandung makna menyiksa diri.
6. Tingkah laku dan dorongan merusak diri (Self Destructive Action and
Implus) : Bisa fisikal atau psikologikal, disadari atau tidak disadari, akut
atau konkrit, benar-benar dilakukan atau hanya dalam imajinasi.
 Menghina Diri (Despise Self )
• Tidak akan puas dengan dirinya sendiri, kehidupan nyata tidak sesui dengan
pribadinya. Pengespresian kebencian diri menurut Horney :
1. Menurut Kebutuhan Kepada Diri Tanpa Ukuran (Relentles Demands On
The Self) : Rasa tidak cukup yang selalu ada pada manusia.
2. Menyalahkan Diri Tanpa Ampun (Merciless Self-Accusation) : Terus
menerus mencaci maki diri sendiri.
3. Menghina Diri (Self-Contempt) : Merasakan rasa buruk pada diri sendiri.
 Mengatasi Konflik
• Ada tiga macam gaya hubungan inerpersonal, yakni :
1. Kecenderungan Mendekat (Moving toward others atau self
effacement)
2. Kecenderungan Menentang (Moving away from others atau
seeking domination)
3. Kecenderungan Menjauh (Moving away from others atau avoid
relation)
1.
Kecenderungan Mendekat (Moving
toward others atau self effacement)
• Mendekati orang lain sebagai usaha untuk melawan perasaan tak berdaya.
Orang yang merasa selalu kalah atau mudah kalah (compliant), menjadi
sangat membutuhkan kasih sayang dan membutuhkan partner
(teman/pasangan) yang kuat yang dapat mengambil tanggung jawab
terhadap kehidupannya.
• Horney menamakan kebutuhan ini sebagai ketergantungan yang tidak
normal (morbid dependency) sebagai lawan dari ketergantungan
(codependency)
2.
Kecenderungan Menentang (Moving away
from others atau seeking domination)
• Untuk mengatasi konflik dasar isolasi, orang justru memisahkan diri,
memakai kecenderungan neurotik menjauh dari orang lain. Strategi
ini adalah ekspresi kebutuhan keleluasaan pribadi (privacy),
kemandirian, dan kucukupan diri sendiri(self-sufficiency).Kebutuhan
semacam itu dapat menimbulkan tingkahlaku yang positif, tetapi juga
bisa negatif, neurotik-kalau orang secara kompulsif berusaha
memuaskan diri dengan mengambil jarak secara emosional dengan
orang lain.
2.
Kecenderungan Menentang (Moving away
from others atau seeking domination
• Dari sisi perlakuan kepada orang lain, komplain berlawanan dengan
agresi. Komplain mengharapkan kasih sayang dari orang lain,
sedang agresif memandang orang lain sebagai musuh. Namun dari
segi perolehan kepuasan, keduanya sama; yakni sama-sama
memperoleh kepuasan dari luar, dari orang lain. Ini berbeda
dengan gaya hubungan interpersonal yang ketiga yang tidak terlalu
memerklukan orang lain.
3. Kecenderungan Menjauh (Moving away from
others atau avoid relation)
• Untuk mengatasi konflik dasar isolasi, orang justru memisahkan diri,
memakai kecenderungan neurotik menjauh dari orang lain. Strategi ini
adalah ekspresi kebutuhan keleluasaan pribadi (privacy), kemandirian,
dan kucukupan diri sendiri(self-sufficiency).Kebutuhan semacam itu
dapat menimbulkan tingkahlaku yang positif, tetapi juga bisa negatif,
neurotik-kalau orang secara kompulsif berusaha memuaskan diri
dengan mengambil jarak secara emosional dengan orang lain.
3. Kecenderungan Menjauh (Moving away from
others atau avoid relation
• Penderita neurotik mengalami keterdekatan dengan orang lain
sebagai pengalaman yang sangat menyakitkan. Akibatnya mereka
menjadi kompulsif menjauhi orang lain, memperoleh otonomi dan
keterpisahan. Sering mereka membangun dunianya sendiri dan
menolak mengikuti orang lain. Mereka menilai tinggi kebebasan dan
kecukupan diri, sering tampak menyendiri dan sukar didekati.
Psikologi Wanita
• Sebagai pengikut freud, horney berangsur-angsur menyadari
bahwa pandangan psikoanalitik tradisional mengenal wanita tidak
seimbang. Dia kemudian mengem-bangkan sendiri teori psikologi
wanita, yang menolak beberapa konsep dasar freud.
Perbedaan Antara Pria & Wanita
• Menurut horney bukan sedekar perbedaan anatomi, tetapi lebih
sebagai perbedaan harapan sosial dan kultural. Pria yang
menundukkan dan mengatur wanita, dan wanita yang menghina
atau mencemburui pria, mereka melakukan hal itu karena
kompetisi yang neurotik yang merajalela di berbagai
masyarakat. Menurut horney, kecemasan dasarlah yang menjadi
akar keinginan laki-laki menaklukkan wanita dan keinginan
wanita menghina laki-laki.
Odipus Kompleks
• Horney mengakui adanya odipus kompleks, hanya saja hal itu
berhubugnan dengan kondisi lingkungan tertentu, bukan
berhubungan dengan perkembangan biologis. Kalau odipus
kompleks itu hasil dari anatomi, maka peristiwa itu bersifat
universal sebagaimana yang dikemukakan Freud. Namun
menurut Horney, tidak ada bukti keuniversalannya.
Odipus Kompleks
• Menurutnya, odipus hanya ditemukan pada beberapa orang dan itu
merupakan ekspresi neurotik kebutuhan cinta, yang bersama-sama
dengan 9 kebutuhan-kebutuhan lainnya muncul pada usia dini. Anakanak mungkin memeluk ibunya dan mengekspresikan kecemburuan
kepada ayahnya, tetapi tingkahlaku ini adalah usaha untuk
menghilangkan kecemasan dasar, bukan menifestasi anatomik
odipus kompleks. Bahkan kalau ada aspek seksual dalam tingkahlaku
odipus, tujuan utamanya adalah rasa aman, bukan hubungan seks.
Psikoterapi
• Menurut horney, neruosis berkembang dari konflik dasar yang
mulai muncul pada masa anak-anak. Ketika orang berusaha
mengatasi konflik dasar itu, mereka umumnya memakai salah
satu (atau semua) dari tiga kecendurungan neurotik, yakni
bergerak mendekat, melawan, atau menjauh.
• Tujuan terapi horney adalah membantu klien secara bertahap
berkembang ke arah realisasi-diri, berhenti dari berfantasi diriideal, melepaskan pencarian kemahsyuran neurotik, dan
mengubah benci-diri menjadi menerima diri-nyata.
Psikoterapi
• Horney juga memakai mimpi dan asosiasi bebas untuk
memahami kliennya. Baginya, mimpi adalah usaha untuk
mengatasi konflik, kalau terapis dapat menginterprestasi
dengan tepat, dapat membantu klien memahamidiri nyata-nya
secara lebih baik. Asosiasi bebas oleh horney dihubungkan
dengan ungkapan gambaran diri ideal klien, dan kegagalan
usaha-usaha untuk mengatasi kecemasan dasar.
Kesimpulan
• Karen Horney dipandang sebagai penyunbang teori
psikoanalisis yang penting sepangjang hidupnya, tetapi
sesudah dia meninggal (1952), karyanya banyak dilupakan
orang. Baru ketika jurnal feminime Psychology dupublikasikan
pada tahun 1967, ide-idenya kembali banyak dikutip.
Kesimpulan
• Kekuatan teori horney ada pada deksripsi mengenai neurosis.
Tidak ada pakar yang menulis lebih banyak darinya mengenai
neurosis. Deksripsi yang komprehensif mengenai kepribadian
neurosis memberi kerangka yang bagus untuk memahami orang
yang jiwanya tidak sehat.
Kesimpulan
• Sebagai petunjuk umum tingkah laku, teori Horney cukup baik.
Gurum banyak memakai spekulasi yang sukar diuji. Seperti
Freud, teorinya banya didasarkan pada pengalaman klinik dan
kontak-kontak pribadinya dengan penderita neurosis. Namun dia
cukup setia dengan kedudukannya, yakni hanya membahas
neurotik, dan tidak membuat asumsi-asumsi mengenai orang
yang sehat. Dari sisi ini, dengan seaga kekurangan
metodologisnya, organisasi pengetahuan tentang neurosis dari
teorinya cukup signifikan.
Metode E A S Y
Tracy Hogg
&
Melinda Blau
• Setiap anak adalah seorang pribadi
Sejak bayi dilahirkan, dia memiliki
kepribadian
yang
unik
serta
kesukaan
maupun
ketidaksukaannya sendiri. Oleh
karena itu tidak ada satu strategi
yang berlaku untuk semua bayi
• Setiap anak berhak di dihargai dan
juga harus belajar menghargai
orang lain
Bila anda merawat orang dewasa,
anda tidak pernah menyentuh,
mengangkat,
atau
melepas
pakaiannya tanpa terlebih dulu
minta izin dan menerangkan apa
yang anda lakukan.
 Memandang dan menghargai
balita sebagai seorang pribadi.
Daripada
mengelompokan
dirinya menurut usia, sebaiknya
biarkan dia menjadi dirinya
sendiri.
Anak-anak mempunyai hak untuk
mengungkapkan kesukaan dan
ketidaksukaannya.
Dan orang dewasa diharapkan
mampu
memahani
sudut
pandang anak, walaupun sudut
pandant itu membuat orangtua
frustasi atau tidak menyetujui
apa yg diiinginkan anak
 Mendukung
perjalanan
anak
menuju
kemandirian
tanpa
mendesaknya
untuk
berjalan
cepat
 Belajar “mendengarkan” bahasa
verbal dan non verbal anak
 Bersikap realistis, masa
adalah masa perubahan
balita
 Mengembangkan ikatan yang kuat
dan penuh arti antara ayah dan
balita
 Menfasilitasi anak untuk menjadi
makhluk sosial
 Mengelola emosi orangtua
5 Tipe anak
 Anak malaikat dan Anak buku panduan
jarang marah, mungkin tidak protes ketika
orangtua turun tangan, tapi jika orangtua
terus menerus melakukannya mereka akan
protes dan bahkan berkata “biarkan saya”
 Anak semangat
berteriak,
membenturkan
memukulkan benda
atau
 Anak pemarah
mendorong atau melempar benda, jika
tidak berhasil, anak menangis
 Anak peka
tidak menangis, tetapi kelihatan terganggu,
campurtangan orangtua bisa menghambat
rasa ingin tahu dan meyakinkan diri
mereka
bahwa
mereka
tidak
bisa
mengurus diri sendiri
EASY
 Sebenarnya, tidak seperti orang dewasa,
bayi lebih menyukai rutinitas. Semua
serba teratur dan rutin dan repeated.
 Maka, buatlah bayi menjalani setiap
harinya dengan rutinitas umum yang
sama.
 Rutinitas umumnya adalah: Makan (Eat)
– Aktivitas (Activity) – Tidur (Sleep).
Ketika bayi tidur, then itulah waktu Anda
(You) sendiri untuk beristirahat atau
melakukan apapun yang orangtua mau.
 Lalu setelah bangun tidur, bayi akan
mengulang dari makan lagi. Seperti
siklus. Dan memang hanya tiga itu saja
yang
bayi
lakukan.
Kita
hanya
membuatnya teratur setiap 2 jam (atau
setiap 3-4 jam tergantung bayi Anda).
• Menurut Tracy Hoggs sendiri,
EASY ini efektif ketika bayi mulai
menginjak usia 6 minggu. Jadi,
memang awalnya agak sulit.
• Namun, hanya perlu sekitar 3-5 hari
saja untuk mengajarkan rutinitas
ini pada bayi, selanjutnya bayi akan
bisa mengikuti polanya.
• Percayalah, bayi itu pintar, jadi
menjelang jam 12, bayi biasanya
secara otomatis akan bangun dan
merengek artinya ia lapar/haus
Manfaat metode E.A.S.Y ini antara lain:
 Memudahkan komunikasi antara ibu
dan bayi.
 Anak bisa belajar percaya (trust) pada
sang ibu karena sang ibu bisa
memahami apa yang ia coba
sampaikan. Tidak ada miskomunikasi
 Sang ibu bisa me-manage waktu
untuk dirinya sendiri.
 Untuk ibu yang bekerja, bisa
mengetahui persis berapa botol ASIP
yang harus ia sediakan selama bayi
ditinggal kerja.
Download