Psikoanalisis Sosial Horney pada mulanya pengikut freud, yang kemudian terpengaruh oleh Jung dan Aldler. Akhirnya dia mengembangkan pendekatan kepribadian yang holistik, manusia berada dalam satu totalitas pengalaman dan fungsinya, dan bagian-bagian kepribadian seperti fisikokimia, emosi, kognisi, sosial, kultural, spiritual, hanya dapat dipelajari dalam hubungannya satu dengan yang lain sebagai kepribadian yang utuh. Psikoanalisis Sosial Pakar Psikoterapi lain seperti Monroe berpendapat teori dan konsep Horney berbeda secara radikal dengan pikiran Freud dan Freudian, sehingga sukar mencari kesejajaran antara keduanya. Namun Horney sendiri menyatakan bahwa “tidak ada hal penting yang dapat dikerjakan diranah psikologi dan psikoterapi tanpa mengakui temuan fundamental dari freud. Psikoanalisis Sosial “Menurut Horney, doktrin Freud yang terpenting adalah” : 1. Semua proses dan event psikis bersifat ditentukan ( semua terjadi karena alasan tertentu, dan bukan terjadi secara random). 2. Semua tingkah laku mungkin ditentukan oleh motivasi taksadar. 3. Motivasi yang mendorong manusia adalah kekuatan yang bersifat emosional dan nonrasional. Psikoanalisis Sosial Disisi lain, Horney menentang teori Freud dalam hal : 1. Teori Freud terlalu mekanistik dan biologik sehingga tidak bisa menggambarkan keutuhan motivasi dan tingkah laku manusia. 2. Perhatian Freud terhadap interrelasi manusia sangat kecil, sehingga berakibat penekanan yang salah pada motivasi seksual dan konflik. Psikoanalisis Sosial 3. Tingkah laku agresi dan destruksi bukan hereditas seperti yang dikemukakan Freud, tetapi merupakan sarana bagaimana orang berusaha melindungi keamanannya. 4. Freud berpendapat penis envy adalah gambaran wanita yang cemburu karena peran kelaminnya lebih rendah dari laki-laki, sedangkan Horney (dab Adler) berpendapat bahwa penis envy adalah simbolik wanita yang menginginkan persamaan status dan kekuasaan seperti pria. Lingkaran Setan 4 Kecemasan dasar dan permusuhan dasar terus di perkuat kalau lingkaran kecemasan permusuhan represi berlanjut 3 Represi permusuhan agar tidak kehilangan cinta dan keamanan yang hanya sedikit 2 Permusuhan dan kemarahan karena diperlakukan buruk 5 Kebutuhan kasih sayang dan cinta semakin kuat 8 Represi semakin kuat untuk mempertahankan kasih sayang yang hanya sedikit 9 Tegangan kemarahan yang semakin kacau 1 Kurang kehangatan dan cinta orang tua 6 Semakin marah karena kebutuhannya semakin banyak tidak terpenuhi 7 Perasaan permusuhan semakin kuat Kecemasan & Konflik • Menurut Horney semua orang mengalami creature anxiety, perasaan kecemasan yan normal muncul pada masa bayi, ketika bayi yang lahir dalam keadaan tak berdaya dan rentan itu dihadapkan dengan kekuatan alam yang keras dan tidak bisa di kontrol. Bimbingan yang penuh kasih sayang dan cinta pada awal kehidupan membantu bayi belajar menangani situasi bahaya itu Sebaliknya, tanpa bimbingan yang memadai bayi akan mengembangkan basic anxiety, basic hostility dan terkadang neurotic distress. Kecemasan Dasar dan Permusuhan Dasar (Basic Anxiety dan Basic Hostility) • Kecemasan dasar berasal dari takut, suatu peningkatan yang berbahaya dari perasaa tak berteman dan tak berdaya dalam dunia penuh ancaman. Kecemasan dasar selalu dibarengi oleh permusuhan dasar, berasal dari perasaan marah, suatu predisposisi untuk mengantisipasi bahaya dari orang lain dan untuk mencurigai orang lain itu. bersama-sama, kecemasan dan permusuhan membuat orang yakin bahwa dirinya harus dijaga untuk melindungi keamanannya. Kecemasan Dasar dan Permusuhan Dasar (Basic Anxiety dan Basic Hostility) • Kecemasan dan permusuhan cenderung direpres atau dikeluarkan dari kesadaran, karena menunjukkan rasa takut bisa membuka kelemahan diri, dan menunjukkan rasa marah beresiko dihukum dan kehilangan cinta dan keamanan. Bayi kemudian mengalami proses melingkar, yang oleh Horney dinamakan lingkaran setan atau vicious circle. Dimulai sejak lahir, bayi membutuhkan kehangatan dan kasih sayang untuk dapat menghadapi tekanan lingkungan. Keterangan Lingkaran Setan 1. Kalau kehangatan cinta dan kasih sayang ini tidak cukup di peroleh, 2. Bayi menjadi marah dan muncul perasaan permusuhan karena diperlakukan secara salah itu, 3. Tetapi kemarahan harus di repress agar perolehan cinta dan rasa aman yang hanya sedikit (tidak cukup) itu tidak hilang sama sekali, 4. Perasaan menjadi kacau, muncul kecemasan dasar dan kemarahan dasar, 5. Kebutuhan kasih sayang dan cinta semakin besar, Keterangan Lingkaran Setan 6. Kemungkinan akan semakin banyak kebutuhan kasih sayang yang tidak terpenuhi, sehingga semakin kuat pula perasaan marah yang timbul, 7. Perasaan permusuhan menjadi semakin kuat, 8. Represi harus semakin kuat dilakukan agar perolehan kasih sayang yang hanya sedikit itu tidak hilang, 9. Tegangan perasaan kacau, marah, gusar, mengamuk semakin kuat, Keterangan Lingkaran Setan • Kembali ke nomer 4, ini akan membuat kecemasan dasar dan permusuhan dasar semakin kuat dan akan terus semakin parah kalau lingkaran 4›5›6›7›8›9›4 dst. Terus menerus terjadi. Teori Horney tentang neurosis didasarkan pada konsep gangguan psikis yang membuat orang terkunci dalam lingkaran yang membuat tingkah laku tertekan dan tidak produktif terus menerus semakin parah di atas. Konflik Interpersonal: Kebebasan versus Kesepian • Konflik adalah pertentangan antar kekuatan yang berhadapan dalam fungsi manusia yang tidak dapat dihindari. Mengalami konflik tidak berarti mengidap neurotic. Suatu ketika, harapan, minat, atau pendirian seseorang bertabrakan dengan orang lain. Konflik dalam diri sendiri adalah bagian yang integral dari kehidupan manusia, misalnya dihadapkan pilihan dua keinginan yang arahnya berbeda, atau antara harapan dengan kewajiban, atau antara dua perangkat nilai. Konflik Interpersonal: Kebebasan versus Kesepian • nilai cultural juga sering mengalami konflik di dalam maupun dengan nilai diluarnya. Misalnya, masyarakat mendorong anggotanya untuk berkompetisi meraih prestasi, tetapi juga mewajibkan orang memperdulikan orang lain dan mendahulukan minat kepentingan orang lain daripada kepentingan pribadi. Nilai-nilai tradisional menuntut peran ibu sebagai pengasuh anak bertentangan dengan nilai modern yang menghargai persamaan hak pria dan wanita. Konflik Interpersonal: Kebebasan versus Kesepian • Perbedaan konflik normal dengan konflik neurotic adalah taraf atau tinggi rendahnya. Setiap orang memakai berbagai cara mempertahankan diri melawan penolakan, permusuhan dan persaingan dari orang lain. Orang normal mampu memakai bermacam-macam strategi pertahanan disesuaikan dengan masalahnya, sedang orang neurotic secara kompulsif memakai strategi pertahanan yang sama yang pada dasarnya tidak produktif. Konflik Interpersonal: Kebebasan versus Kesepian • Orang dengan kecemasan dasar mungkin memulai hidup dengan konflik yang sangat berat, konflik antara kebutuhan rasa aman dan kebutuhan menyatakan kebebasan emosi dan pikiran. Semuanya dimulai dari hubungan bayi dengan ibunya, hubungan antar manusia. Horney mengemukakan 10 kebutuhan neurotik, yakni kebutuhan yang timbul sebagai akibat dari usaha menemukan pemecahan-pemecahan masalah gangguan hubungan antar manusia. Deskripsi Empat Konsep Diri: 1. Diri Rendah (Despised Real Self) Konsep yang salah tentang kemampuan diri. 2. Diri Nyata (Real Self) Pandangan subjektif diri yang sebenarnya. 3. Diri Ideal (Ideal Self) Usaha untuk menjadi sempurna. 4. Diri Aktual (Actual Self) Kenyataan obyektif diri seseorang Diri Ideal (Ideal Self ) • Horney yakin bahwa jika manusia mendapatkan lingkungan yang disiplin dan hangat, akan menggambarkan perasaan aman dan percaya diri dan cenderung lebih realistis. Pencarian Keagungan Neurotik (Neurotik Search For Glory) • Pencarian keagungan yang neurotik adalah gambaran orang yang menganggap diri ideal itu nyata, mereka memasukannya secara komperhensif kedalam semua aspek hidupnya, menjadikannya sebagai acuan tujuan, konsep diri dan hubungannya dengan orang lain. Pencarian Keagungan Neurotik (Neurotik Search For Glory) • Didalam Pencarian keagungan ( Neurotik Search For Glory ) terdapat beberapa aspek diantaranya : 1. Kebutuhan Kesempurnaan Dorongan untuk menggabungkan keseluruhan kepribadian ke dalam diri ideal 2. Ambisi Neurotik Pencarian keagungan diri melalui dorongan menjadi superior yang komplusif. 3. Dorongan Untuk Balas Dendam Merupakan aspek neurotik yang berbahaya. Penuntut Yang Neurotik • Pencarian keagungan dengan cara membangun dunia fantasi – dunia yang tidak selaras dengan dunia nyata. Meyakini bahwa ada yang salah dengan dunia luar, mereka menganggap bahwa diri mereka itu khusus sehingga berhak diperlakukan sesuai dengan gambaran diri ideal mereka. Kebanggaan Neurotik • Kebangaan yang semu, bukan didasarkan pada pandangan diri yang realistik (nyata) , tetapi didasarkan pada gambaran palsu dari diri ideal. • Orang neurotik memandang bahwa dirinya sebagai orang yang mulia, hebat, dan sempurna, sehingga jika orang lain tidak memperlakukan dengan pertimbangan yang khusus, orang itu menjadi sedih Menghina Diri (Despise Self ) 4. Frustasi Diri (Self-Frustration) : Perbedaan antara disiplin diri yang sehat dengan frustasi-diri yang neurotik adalah : disiplin yang sehat , sedangkan frustasi diri karena benci-diri dan dilakukan untuk mengaktualisasi gambaran diri yang rendah. 5. Menyiksa Diri (Self-Torment) : Pada dasarnya semua mekanisme diri rendah mengandung makna menyiksa diri. 6. Tingkah laku dan dorongan merusak diri (Self Destructive Action and Implus) : Bisa fisikal atau psikologikal, disadari atau tidak disadari, akut atau konkrit, benar-benar dilakukan atau hanya dalam imajinasi. Menghina Diri (Despise Self ) • Tidak akan puas dengan dirinya sendiri, kehidupan nyata tidak sesui dengan pribadinya. Pengespresian kebencian diri menurut Horney : 1. Menurut Kebutuhan Kepada Diri Tanpa Ukuran (Relentles Demands On The Self) : Rasa tidak cukup yang selalu ada pada manusia. 2. Menyalahkan Diri Tanpa Ampun (Merciless Self-Accusation) : Terus menerus mencaci maki diri sendiri. 3. Menghina Diri (Self-Contempt) : Merasakan rasa buruk pada diri sendiri. Mengatasi Konflik • Ada tiga macam gaya hubungan inerpersonal, yakni : 1. Kecenderungan Mendekat (Moving toward others atau self effacement) 2. Kecenderungan Menentang (Moving away from others atau seeking domination) 3. Kecenderungan Menjauh (Moving away from others atau avoid relation) 1. Kecenderungan Mendekat (Moving toward others atau self effacement) • Mendekati orang lain sebagai usaha untuk melawan perasaan tak berdaya. Orang yang merasa selalu kalah atau mudah kalah (compliant), menjadi sangat membutuhkan kasih sayang dan membutuhkan partner (teman/pasangan) yang kuat yang dapat mengambil tanggung jawab terhadap kehidupannya. • Horney menamakan kebutuhan ini sebagai ketergantungan yang tidak normal (morbid dependency) sebagai lawan dari ketergantungan (codependency) 2. Kecenderungan Menentang (Moving away from others atau seeking domination) • Untuk mengatasi konflik dasar isolasi, orang justru memisahkan diri, memakai kecenderungan neurotik menjauh dari orang lain. Strategi ini adalah ekspresi kebutuhan keleluasaan pribadi (privacy), kemandirian, dan kucukupan diri sendiri(self-sufficiency).Kebutuhan semacam itu dapat menimbulkan tingkahlaku yang positif, tetapi juga bisa negatif, neurotik-kalau orang secara kompulsif berusaha memuaskan diri dengan mengambil jarak secara emosional dengan orang lain. 2. Kecenderungan Menentang (Moving away from others atau seeking domination • Dari sisi perlakuan kepada orang lain, komplain berlawanan dengan agresi. Komplain mengharapkan kasih sayang dari orang lain, sedang agresif memandang orang lain sebagai musuh. Namun dari segi perolehan kepuasan, keduanya sama; yakni sama-sama memperoleh kepuasan dari luar, dari orang lain. Ini berbeda dengan gaya hubungan interpersonal yang ketiga yang tidak terlalu memerklukan orang lain. 3. Kecenderungan Menjauh (Moving away from others atau avoid relation) • Untuk mengatasi konflik dasar isolasi, orang justru memisahkan diri, memakai kecenderungan neurotik menjauh dari orang lain. Strategi ini adalah ekspresi kebutuhan keleluasaan pribadi (privacy), kemandirian, dan kucukupan diri sendiri(self-sufficiency).Kebutuhan semacam itu dapat menimbulkan tingkahlaku yang positif, tetapi juga bisa negatif, neurotik-kalau orang secara kompulsif berusaha memuaskan diri dengan mengambil jarak secara emosional dengan orang lain. 3. Kecenderungan Menjauh (Moving away from others atau avoid relation • Penderita neurotik mengalami keterdekatan dengan orang lain sebagai pengalaman yang sangat menyakitkan. Akibatnya mereka menjadi kompulsif menjauhi orang lain, memperoleh otonomi dan keterpisahan. Sering mereka membangun dunianya sendiri dan menolak mengikuti orang lain. Mereka menilai tinggi kebebasan dan kecukupan diri, sering tampak menyendiri dan sukar didekati. Psikologi Wanita • Sebagai pengikut freud, horney berangsur-angsur menyadari bahwa pandangan psikoanalitik tradisional mengenal wanita tidak seimbang. Dia kemudian mengem-bangkan sendiri teori psikologi wanita, yang menolak beberapa konsep dasar freud. Perbedaan Antara Pria & Wanita • Menurut horney bukan sedekar perbedaan anatomi, tetapi lebih sebagai perbedaan harapan sosial dan kultural. Pria yang menundukkan dan mengatur wanita, dan wanita yang menghina atau mencemburui pria, mereka melakukan hal itu karena kompetisi yang neurotik yang merajalela di berbagai masyarakat. Menurut horney, kecemasan dasarlah yang menjadi akar keinginan laki-laki menaklukkan wanita dan keinginan wanita menghina laki-laki. Odipus Kompleks • Horney mengakui adanya odipus kompleks, hanya saja hal itu berhubugnan dengan kondisi lingkungan tertentu, bukan berhubungan dengan perkembangan biologis. Kalau odipus kompleks itu hasil dari anatomi, maka peristiwa itu bersifat universal sebagaimana yang dikemukakan Freud. Namun menurut Horney, tidak ada bukti keuniversalannya. Odipus Kompleks • Menurutnya, odipus hanya ditemukan pada beberapa orang dan itu merupakan ekspresi neurotik kebutuhan cinta, yang bersama-sama dengan 9 kebutuhan-kebutuhan lainnya muncul pada usia dini. Anakanak mungkin memeluk ibunya dan mengekspresikan kecemburuan kepada ayahnya, tetapi tingkahlaku ini adalah usaha untuk menghilangkan kecemasan dasar, bukan menifestasi anatomik odipus kompleks. Bahkan kalau ada aspek seksual dalam tingkahlaku odipus, tujuan utamanya adalah rasa aman, bukan hubungan seks. Psikoterapi • Menurut horney, neruosis berkembang dari konflik dasar yang mulai muncul pada masa anak-anak. Ketika orang berusaha mengatasi konflik dasar itu, mereka umumnya memakai salah satu (atau semua) dari tiga kecendurungan neurotik, yakni bergerak mendekat, melawan, atau menjauh. • Tujuan terapi horney adalah membantu klien secara bertahap berkembang ke arah realisasi-diri, berhenti dari berfantasi diriideal, melepaskan pencarian kemahsyuran neurotik, dan mengubah benci-diri menjadi menerima diri-nyata. Psikoterapi • Horney juga memakai mimpi dan asosiasi bebas untuk memahami kliennya. Baginya, mimpi adalah usaha untuk mengatasi konflik, kalau terapis dapat menginterprestasi dengan tepat, dapat membantu klien memahamidiri nyata-nya secara lebih baik. Asosiasi bebas oleh horney dihubungkan dengan ungkapan gambaran diri ideal klien, dan kegagalan usaha-usaha untuk mengatasi kecemasan dasar. Kesimpulan • Karen Horney dipandang sebagai penyunbang teori psikoanalisis yang penting sepangjang hidupnya, tetapi sesudah dia meninggal (1952), karyanya banyak dilupakan orang. Baru ketika jurnal feminime Psychology dupublikasikan pada tahun 1967, ide-idenya kembali banyak dikutip. Kesimpulan • Kekuatan teori horney ada pada deksripsi mengenai neurosis. Tidak ada pakar yang menulis lebih banyak darinya mengenai neurosis. Deksripsi yang komprehensif mengenai kepribadian neurosis memberi kerangka yang bagus untuk memahami orang yang jiwanya tidak sehat. Kesimpulan • Sebagai petunjuk umum tingkah laku, teori Horney cukup baik. Gurum banyak memakai spekulasi yang sukar diuji. Seperti Freud, teorinya banya didasarkan pada pengalaman klinik dan kontak-kontak pribadinya dengan penderita neurosis. Namun dia cukup setia dengan kedudukannya, yakni hanya membahas neurotik, dan tidak membuat asumsi-asumsi mengenai orang yang sehat. Dari sisi ini, dengan seaga kekurangan metodologisnya, organisasi pengetahuan tentang neurosis dari teorinya cukup signifikan. Metode E A S Y Tracy Hogg & Melinda Blau • Setiap anak adalah seorang pribadi Sejak bayi dilahirkan, dia memiliki kepribadian yang unik serta kesukaan maupun ketidaksukaannya sendiri. Oleh karena itu tidak ada satu strategi yang berlaku untuk semua bayi • Setiap anak berhak di dihargai dan juga harus belajar menghargai orang lain Bila anda merawat orang dewasa, anda tidak pernah menyentuh, mengangkat, atau melepas pakaiannya tanpa terlebih dulu minta izin dan menerangkan apa yang anda lakukan. Memandang dan menghargai balita sebagai seorang pribadi. Daripada mengelompokan dirinya menurut usia, sebaiknya biarkan dia menjadi dirinya sendiri. Anak-anak mempunyai hak untuk mengungkapkan kesukaan dan ketidaksukaannya. Dan orang dewasa diharapkan mampu memahani sudut pandang anak, walaupun sudut pandant itu membuat orangtua frustasi atau tidak menyetujui apa yg diiinginkan anak Mendukung perjalanan anak menuju kemandirian tanpa mendesaknya untuk berjalan cepat Belajar “mendengarkan” bahasa verbal dan non verbal anak Bersikap realistis, masa adalah masa perubahan balita Mengembangkan ikatan yang kuat dan penuh arti antara ayah dan balita Menfasilitasi anak untuk menjadi makhluk sosial Mengelola emosi orangtua 5 Tipe anak Anak malaikat dan Anak buku panduan jarang marah, mungkin tidak protes ketika orangtua turun tangan, tapi jika orangtua terus menerus melakukannya mereka akan protes dan bahkan berkata “biarkan saya” Anak semangat berteriak, membenturkan memukulkan benda atau Anak pemarah mendorong atau melempar benda, jika tidak berhasil, anak menangis Anak peka tidak menangis, tetapi kelihatan terganggu, campurtangan orangtua bisa menghambat rasa ingin tahu dan meyakinkan diri mereka bahwa mereka tidak bisa mengurus diri sendiri EASY Sebenarnya, tidak seperti orang dewasa, bayi lebih menyukai rutinitas. Semua serba teratur dan rutin dan repeated. Maka, buatlah bayi menjalani setiap harinya dengan rutinitas umum yang sama. Rutinitas umumnya adalah: Makan (Eat) – Aktivitas (Activity) – Tidur (Sleep). Ketika bayi tidur, then itulah waktu Anda (You) sendiri untuk beristirahat atau melakukan apapun yang orangtua mau. Lalu setelah bangun tidur, bayi akan mengulang dari makan lagi. Seperti siklus. Dan memang hanya tiga itu saja yang bayi lakukan. Kita hanya membuatnya teratur setiap 2 jam (atau setiap 3-4 jam tergantung bayi Anda). • Menurut Tracy Hoggs sendiri, EASY ini efektif ketika bayi mulai menginjak usia 6 minggu. Jadi, memang awalnya agak sulit. • Namun, hanya perlu sekitar 3-5 hari saja untuk mengajarkan rutinitas ini pada bayi, selanjutnya bayi akan bisa mengikuti polanya. • Percayalah, bayi itu pintar, jadi menjelang jam 12, bayi biasanya secara otomatis akan bangun dan merengek artinya ia lapar/haus Manfaat metode E.A.S.Y ini antara lain: Memudahkan komunikasi antara ibu dan bayi. Anak bisa belajar percaya (trust) pada sang ibu karena sang ibu bisa memahami apa yang ia coba sampaikan. Tidak ada miskomunikasi Sang ibu bisa me-manage waktu untuk dirinya sendiri. Untuk ibu yang bekerja, bisa mengetahui persis berapa botol ASIP yang harus ia sediakan selama bayi ditinggal kerja.