Database-1 - E

advertisement
Pertemuan 6
Database
Rahmad Agung Wibowo, S.S.T. Akt
Pusdiklat Bea dan Cukai
Database System
Lessons
1. Definisi Database
2. Sistem Database
3. Komponen Sistem Database
4. Abstraksi Data
5. Bahasa Database
Definisi Database
Database:
• Lemari arsip
• Penyimpanan data
Database:
• Basis: markas/gudang, tempat bersarang/berkumpul
• Data : representasi fakta dunia nyata yang mewakili
suatu obyek, spt: manusia
(pegawai,siswa,pelanggan,dll), barang,
hewan,peristiwa,konsep,dsb. Yang direkam
dalam bentuk angka,huruf,teks,gambar atau
suara.
Definisi Database
Database:
• Himpunan kelompok data (arsip) yang saling
berhubungan, yang diorganisasi sedemikian
rupa, sehingga kelak dapat dimanfaatkan
kembali dengan cepat.
• Kumpulan data yang saling berhubungan yang
disimpan secara bersama tanpa adanya
pengulangan (redudansi) data.
• Kumpulan file/tabel/arsip yang saling
berhubungan yang disimpan dalam media
penyimpanan elektronik.
Definisi Database
Prinsip kerja Database:
• Pengaturan data / arsip
Tujuan Database:
• Kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan data (speed)
• Efisiensi ruang penyimpanan (space)
Mengurangi / menghilangkan redudansi data
• Keakuratan (Accuracy)
Pembentukan kode & relasi antar data berdasar aturan /
batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data,
untuk menekan ketidakakuratan saat entry / penyimpanan
data.
Definisi Database
Tujuan Database: (Con’t)
• Ketersediaan (Avaibility)
Pemilahan data yang sifatnya pasif dari
database aktif.
• Kelengkapan (Completeness)
Kompleksnya data menyebabkan perubahan
struktur database.
• Keamanan (Security)
Memberikan keamanan atas hak akses data.
• Kebersamaan pemakaian (Sharability)
Bersifat multiuser.
Definisi Database
Pengguna Database:
• Kepegawaian
• Pergudangan
• Akuntansi
• Bank
• Reservasi
• Customer Service, dll.
Lessons
1. Definisi Database
2. Sistem Database
3. Komponen Sistem Database
4. Abstraksi Data
5. Bahasa Database
Sistem Database
Sistem:
Tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas
sejumlah komponen fungsional yang saling
berhubungan dengan tujuan memenuhi suatu
proses/pekerjaan tertentu.
Sistem Database
Sistem Database:
Sistem yang terdiri atas sekumpulan tabel yang saling
berhubungan dan sekumpulan program (DBMS:
Database Management System) yang memungkinkan
berbagai user dan/atau program lain dapat mengakses
dan memanipulasi tabel-tabel tersebut.
Sistem Database
Contoh program aplikasi DBMS:
• Dbase
• FoxPro
• Ingres
• MS Access
• SQL Server
• Oracle
• DB2
• MySQL,..dll
Lessons
1. Definisi Database
2. Sistem Database
3. Komponen Sistem Database
4. Abstraksi Data
5. Bahasa Database
Komponen Sistem Database
Komponen Sistem Database:
• Perangkat Keras (Hardware)
Komputer, memori, storage (Harddisk), peripheral, dll.
• Sistem Operasi (Operating System)
Program yang menjalankan sistem komputer, mengendalikan
resource komputer dan melakukan berbagai operasi dasar sistem
komputer.
• Database (Database)
Menyimpan berbagai obyek database (struktur tabel, indeks,dll)
• DBMS (Database Management System)
Perangkat lunak yang memaintain data dalam jumlah besar.
• Pemakai (User)
Para pemakai database.
• Aplikasi (perangkat lunak) lain.
Program lain dalam DBMS.
Lessons
1. Definisi Database
2. Sistem Database
3. Komponen Sistem Database
4. Abstraksi Data
5. Bahasa Database
Abstraksi Data
•
•
Dalam database, data disimpan dan diperlihara dengan
baik dan terstruktur oleh DBMS. Sistem ini
menyembunyikan detail tentang bagaimana data
disimpan dipelihara. Sehingga seringkali data yang
terlihat oleh user, berbeda dengan data yang tersimpan
secara fisik.
Abstraksi data merupakan tingkatan/level dalam melihat
bagaimana menampilkan data dalam sebuah sistem
database.
Abstraksi Data
Terdapat 3 Level abstraksi data:
• Level Fisik (Physical Level)
- Level terendah dalam abstraksi data, yang menunjukkan
bagaimana sesungguhnya suatu data disimpan.
- User melihat data sebagai gabungan dari struktur dan datanya
sendiri.
- Tingkatan ini berurusan dengan:
- Alokasi ruang penyimpanan untuk data dan indeks
- Deskripsi record untuk penyimpanan
- Penempatan record data
- Teknik kompresi dan enkripsi data
Abstraksi Data
• Level Konsepsual (Conceptual Level)
- Menggambarkan data apa yang sebenarnya disimpan
dalam database, serta hubungannya (relationship)
dengan data lainnya.
- Berisi struktur logik database yang hanya dapat dilihat
oleh DBA.
- Tingkat konsepsual ini menyatakan:
- Entitas, atribut dan relasinya
- Konstrain-konstrain terhadap data
- Informasi semantiks data
- Informasi keamanan dan integritas data
Abstraksi Data
• Level Pandangan (View Level)
- Level tertinggi dari abstraksi data, yang hanya
menampilkan data hanya sebagian dari database.
- Tidak semua user membutuhkan semua data dalam
database.
Lessons
1. Definisi Database
2. Sistem Database
3. Komponen Sistem Database
4. Abstraksi Data
5. Bahasa Database
Bahasa Database
•
•
•
DBMS merupakan perantara antara user dengan database.
Cara komunikasi diatur dalam suatu bahasa khusus yang
telah ditetapkan oleh DBMS.
Contoh: SQL, dBase, QUEL, dsb.
Bahasa database, dibagi dalam 2 bentuk:
- Data Definition Language (DDL)
- Data Manipulation Language (DML)
Bahasa Database
•
Data Definition Language (DDL)
– Digunakan dalam membuat tabel baru, indeks, mengubah
tabel, menentukan struktur tabel, dsb.
– Hasil dari kompilasi perintah DDL berupa kumpulan tabel
yang disimpan dalam file khusus: Kamus Data (Data
Dictionary).
– Data Dictionary: merupakan metadata (superdata), yaitu
data yang mendeskripsikan data sesungguhnya. Data
dictionary ini akan selalu diakses dalam suatu operasi
database sebelum suatu file data yang sesungguhnya
diakses.
Bahasa Database
•
Data Manipulation Language (DML)
– Digunakan dalam memanipulasi dan pengambilan data
pada database.
– Manipulasi data, dapat mencakup:
- Pemanggilan data yang tersimpan dalam database
(query)
- Penyisipan/penambahan data baru ke database (Insert)
- Pengubahan data pada database (Update)
- Penghapusan data dari database (Delete)
Bahasa Database
•
Terdapat dua (2) jenis DML:
– Prosedural
Menghendaki user untuk menspesifikasikan data apa yang
diperlukan dan bagaimana cara mendapatkan data itu.
Contoh: bahasa C/C++, PL/SQL, dsb.
– Nonprosedural
Menghendaki user untuk menspesifikasikan data apa yang
dibutuhkan, tanpa harus menspesifikasikan bagaimana cara
mendapatkan data tersebut.
Contoh: SQL
SISTEM MANAJEMEN
DATABASE
ORGANISASI DATA
Hierarki data bisnis secara tradisional:
• Data field
Unit data terkecil, contoh : nomor pegawai
• Catatan (record)
Kumpulan data field yang berhubungan, contoh : catatan
karyawan
• File
Suatu kumpulan catatan yang berhubungan, contoh : file
pegawai
Folder
Kumpulan file-file yang berkaitan, dan secara konseptual mirip
ranting suatu pohon
Subfolder adalah folder di dalam suatu folder
SPREADSHEET SEBAGAI DATABASE SEDERHANA
Tabel berupa baris dan kolom dalam spreadsheet dianggap
sebagai struktur database sederhana
Flat Files
Tabel yang tidak memiliki field yang berulang
Key Fields
Berisi suatu nilai yang secara unik mengidentifikasi tiap catatan
dalam tabel
STRUKTUR DATABASE
Database
Semua data yang disimpan pada sumber daya berbasis
komputer milik organisasi
Sistem Manajemen Database (Database Management
System-DBMS)
Suatu aplikasi perangkat lunak yang menyimpan struktur
database, data itu sendiri, hubungan antar data di dalam
database, maupun formulir dan laporan yang berhubungan
dengan database
Struktur Database Hierarkis
1964, GE mengembangkan sistem manajemen database
pertama yaitu IDS (Integrated Data Store)
Sistem manajemen database IDS mengikuti struktur
database hierarkis yaitu struktur kelompok data,
subkelompok data, dan subkelompok yang lebih kecil
menyerupai cabang-cabang pohon.
Untuk pindah dari suatu catatan di suatu cabang ke suatu
catatan di cabang lain sistem database harus kembali ke
tempat asal percabangan itu
Struktur database hierarkis akan menjadi :
– sangat efisien saat sebagian besar catatan dalam
database akan digunakan dalam aplikasi informasi
akuntansi.
– tidak efisien apabila hanya dibutuhkan sedikit catatan
tertentu dari sejumlah besar data dalam database
Struktur Database Jaringan (Network Database
Structure)
Memungkinkan satu catatan tertentu menunjuk pada catatan
lain dalam database .
Jaringan ini memecahkan masalah keharusan untuk kembali
ke tempat asal percabangan database
Kelemahannya adalah untuk masalah yang praktis,
kemungkinan koneksi yang sangat luas ini terlalu kacau
(tiap catatan menunjuk catatan lain)
Struktur Database Relasional
Struktur database ini menyerupai sekumpulan tabel, dimana
bila terdapat satu kolom bersama antara dua tabel, barisbaris dari dua tabel itu dapat digabungkan bila nilai-nilai
data pada kolom bersama itu sama. Kolom-kolom bersama
antara berbagai tabel adalah mekanisme yang membentuk
hubungan implisit
Konsep Database
Integrasi logis dari catatan-catatan dalam banyak file
Dua tujuan utama dari konsep database :
1. Meminimalkan pengulangan data
Pengulangan data (data redundancy) adalah data yang sama
disimpan dalam beberapa file
2. Mencapai independensi data
Kemampuan untuk membuat perubahan dalam struktur data
tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data
Perkembangan Perangkat Lunak Database
IDS dari General Electric adalah yang pertama
Kemudian sekelompok insinyur di Rockwell mengembangkan IMS
(Information Management System)
Selanjutnya membuat DBMS lebih mudah diakses dalam hal
penggunaan (SYSTEM 2000 dari Intel, RAMIS dari
Mathematica Product Group, dll.)
1970-an, IBM mengembangkan query language dan kemudian
menamai ulang menjadi SQL (Structured Query Language)
1980, Ashton-Tate mengeluarkan dBase II yang merupakan DBMS
berbasis komputer mikro pertama
MENCIPTAKAN DATABASE
Ada tiga langkah utama dalam menciptakan database :
1. Menentukan data yang dibutuhkan
Ada dua pendekatan dasar :
a. Berorientasi Proses, mengikuti urutan langkahlangkah tertentu. Kelemahannya sukat mengaitkan
data suatu sistem ke data sistem lain. Disebut juga
pendekatan berorientasi masalah dan model proses
(process modeling)
b. Model Perusahaan, menentukan kebutuhan data
perusahaan secara lengkap dan kemudian menyimpan
data tersebut dalam database. Usaha pengembangan
sistem selanjutnya mengambil data yang telah ada
dalam database
2. Menjelaskan data tersebut
Setelah elemen-elemen data yang diperlukan ditentukan,
mereka dijelaskan dalam bentuk kamus data. Kamus
data adalah suatu ensiklopedia dari informasi yang
bekenaan dengan data perusahaan
3.
Setelah itu, penjelasannya harus dimasukkan dalam
DBMS yang menyertakan data description language
(DDL) yang digunakan untuk menjelaskan data dan
menghasilkan skema (Skema : penjelasan dari data)
Memasukkan data ke dalam database
Dilaksanakan dengan mengetik data langsung ke dalam
database, membaca data dari pita atau disk, atau menscan data secara optis
Menggunakan Database
Pemakai database dapat berupa orang atau program aplikasi.
Orang biasanya menggunakan database dari terminal atau
komputer personal dan mengambil data dan informasi
dengan menggunakan query language atau laporan yang
telah dirancang lebih dahulu. Query language, seperti
SQL, adalah sarana untuk memenuhi permintaan tersebut
Sedangkan data manipulating language (DML) adalah bahasa
yang digunakan dalam melakukan operasi (mengolah)
atas isi database
Pengelola Database (Database Administrator-DBA)
Adalah seorang spesialis informasi yang bertanggung jawab
atas database
Tugas DBA terbagi atas empat area utama :
1. Perencanaan database, meliputi kerja sama dengan para
manajer untuk mendefinisikan skema perusahaan dan
dengan para pemakai untuk mendefinisikan subskema
mereka.
Skema : penjelasan dari data
Subskema : deskripsi dari elemen-elemen data
2. Penerapan database, mencakup penciptaan database yang
sesuai dengan spesifikasi dari DBMS yang dipilih, serta
menetapkan dan menegakkan kebijakan dan prosedur
penggunaan database
3. Operasi database, mencakup penawaran programprogram pendidikan bagi pemakai database, dan
menyediakan bantuan saat diperlukan
4. Keamanan database, meliputi pemantauan kegiatan
database dengan menggunakan statistik yang disediakan
DBMS
Penemuan Pengetahuan Dalam Database
(Knowledge Discovery in Database)
Adalah istilah yang menjelaskan semua kegiatan yang
memberikan arti pada data yang tersimpan database
yang besar dan rumit
Data Warehousing
Adalah perkembangan dari konsep database yang
menyediakan suatu sumber daya data yang lebih baik
bagi para pemakai dan memungkinkan pemakai untuk
memanipulasi dan menggunakan data tersebut secara
intuitif
Data Mart
Yaitu suatu database yang berisi data yang hanya
menjelaskan satu segmen dari operasi perusahaan
Data Mining
Yaitu proses menemukan hubungan dalam data yang tidak
diketahui oleh pemakai
Proses Penemuan Pengetahuan dalam
Database
Langkah-langkahnya terdiri dari :
1. Mendefinisikan data dan tugas
2. Mendapatkan data
3. Membersihkan data
4. Mengembangkan hipotesis dan model
pencarian
5. Menggali data itu
6. Menguji dan memastikan
7. Menafsirkan dan menggunakan
Keuntungan DBMS :
• Mengurangi pengulangan data
• Mencapai independensi data
• Mengintegrasikan data dari beberapa file
• Mengambil data dan informasi secara cepat
• Meningkatkan keamanan
Kerugian DBMS :
• Memperoleh perangkat lunak yang mahal
• Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang
besar
• Mempekerjakan dan mempertahankan staf DBA
Sistem Database dan Masa
Depan Akuntansi
Pengaruh Sistem Database:
1. Mempengaruhi sifat dasar akuntansi (mulai ditinggalkannya
model pembukuan berpasangan/double entry).
2. Sistem database dapat mengubah sifat pelaporan eksternal.
3. Pengaruh yang paling signifikan adalah dalam hal cara
informasi akuntansi akan digunakan dalam pengambilan
keputusan. .
4. Sistem database relasional menyediakan kemampuan untuk
mengintegrasikan data data keuangan dan operasional.
5. Sistem database meningkatkan penggunaan dan nilai
informasi akuntansi dalam pembuatan keputusan yang taktis
dan strategis.
Download