LECTURE (5) Program Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Dosen: Edgar Ekaputra MM Maret 05, 2010 BY THE NUMBERS MARKET FORCES ECONOMIC INDICATORS The MARKET FORCES versus Stock Price, Bond Prices, & US Dollars Macro Var: Economy, Inflation, Interest Rates Micro Var: Mgt. Change, Tech. Developments, Cost Control GDP = C + I + G + X - M Inflation Interest Rates Ec. Growth Corporate Profits Stock Prices How the Market Reacts: Fixed Income: GDP naik Bond Market naik Equity: GDP naik Equity Market naik Dollar: GDP naik Dollar naik Komponen Siklus Bisnis Ada tiga komponen utama analisis siklus bisnis, yaitu leading economic indicator, coincident economic indicator dan lagging indicator. Leading economic indicator adalah variabel atau indikator ekonomi yang pergerakannya mendahului (leading) pergerakan PDB. Misalnya ijin mendirikan bangunan, persetujuan investasi, indeks harga saham gabungan, jumlah kedatangan turis, ekspor dan lain-lain. Gabungan dari variabel-variabel ini menjadi satu indeks disebut leading economic index. Coincident economic indicator adalah variabel atau indikator ekonomi yang pergerakannya seiring (coincident) dengan pergerakan PDB. Misalnya penjualan ritel, penjualan mobil, konsumsi semen, impor, jumlah uang beredar (ril) dan lain-lain. Gabungan dari variabel-variabel ini menjadi satu indeks disebut coincident economic index. Lagging indicator adalah variabel atau indikator ekonomi yang pergerakannya dibelakang (lagging) PDB. Misalnya tingkat pengangguran, upah tenaga kerja, harga-harga sektor jasa dan lain-lain. Gabungan dari variabel-variabel ini menjadi satu indeks disebut lagging index. IMPORTANT US INDICATORS 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Gross Domestic Product – The Holy Grail Initial Unemployment Claims – The first Hint Car/Truck Sales - Vroom The Purchasing Managers’ Index – From the Trenches Employment – The King of Kings Producer Price Index – Sneak Preview of Inflation Retail sales – What is the Consumer up to? Industrial Production and Capacity Utilization – The Fed Takes the Economic Temperature 9. 10. Consumer Sentiment – I Feel Good Housing Starts – Helter Skelter Ekonomi AS : Pertumbuhan Akan Semakin Cepat Leading Economic Index Naik Siklus Bisnis Ekonomi AS 115 108 105 CEI 107 104 106 103 LEI 105 Resesi 95 105 102 104 85 101 103 100 75 102 99 101 CEI LEI 100 98 99 97 65 Jan-80 Jan-81 Jan-82 Jan-83 Jan-84 Jan-85 Jan-86 Jan-87 Jan-88 Jan-89 Jan-90 Jan-91 Jan-92 Jan-93 Jan-94 Jan-95 Jan-96 Jan-97 Jan-98 Jan-99 Jan-00 Jan-01 Jan-02 Jan-03 Jan-04 Jan-05 Jan-06 Jan-07 Jan-08 Jan-09 Jul-09 Sep-09 Mar-09 May-09 Jan-09 Nov-08 Jul-08 Sep-08 Mar-08 May-08 Jan-08 Nov-07 Jul-07 Sep-07 Mar-07 May-07 Jan-07 55 Resesi ekonomi yang terjadi saat ini telah terdeteksi oleh LEI (Leading Economic Index) Amerika sejak bulan Juli 2007, saat mana LEI mengalami penurunan yang signifikan. Menurut Conference Board, Amerika memasuki resesi sejak bulan Desember 2007. Namun dalam tujuh bulan terakhir LEI mulai membaik, yang memberikan indikasi awal bahwa proses pemulihan yang terjadi akan berkesinambungan. Perkiraan Pertumbuhan Ekonomi Beberapa Negara, % Negara 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009F 2010F Amerika Serikat 1.8 2.5 3.6 3.1 2.7 2.1 0.4 -2.4 2.5 Jepang 0.3 1.4 2.8 1.9 2.0 2.4 -0.7 -5.7 1.2 Eropa 0.9 0.8 2.2 1.7 3.0 2.8 0.7 -3.8 1.1 China 9.1 10.0 10.1 10.4 11.6 13.0 9.0 8.3 9.5 Singapura 4.1 2.9 7.5 6.6 8.3 7.8 1.3 -2.4 5.5 Malaysia 5.4 5.8 6.8 5.0 5.9 6.3 4.6 -3.8 4.2 Thailand 5.3 7.1 6.3 4.6 5.2 4.9 2.6 -3.8 3.0 INDONESIA 4.5 4.8 5.0 5.7 5.5 6.3 6.1 4.4 5.6 Sumber: Bloomberg, Nopember 2009 Tahun 2009 diperkirakan hanya sedikit negara yang bertumbuh positif. Namun di 2010 kondisi perekonomian dunia diperkirakan akan membaik. Indonesia termasuk negara yang kondisi ekonominya diperkirakan relatif baik. IMPORTANT DOMESTIC INDICATORS Update Makroekonomi Indonesia: Dalam Fasa Ekspansi Lagi Perkiraan laju inflasi dan suku bunga: RELATIF STABIL Laju Inflasi dan BI Rate 3.0 13.2 MoM, % YoY, % BI Rate Dec-10 Nov-10 Oct-10 Sep-10 Aug-10 Jul-10 Jun-10 May-10 Apr-10 Mar-10 Feb-10 Jan-10 Dec-09 Nov-09 Oct-09 Sep-09 Aug-09 Jul-09 Jun-09 May-09 Apr-09 Mar-09 Feb-09 2.0 Jan-09 -0.5 Dec-08 3.6 Oct-08 0.0 Nov-08 5.2 Sep-08 0.5 Aug-08 6.8 Jul-08 1.0 Jun-08 8.4 Apr-08 1.5 May-08 10.0 Mar-08 2.0 Feb-08 11.6 Jan-08 2.5 Sampai dengan akhir 2009 laju inflasi diperkirakan terkendali menjadi sekitar 3.5% dan kemudian meningkat menjadi 6.0% pada akhir tahun 2010. Dengan demikian BI rate diperkirakan akan stabil pada level 6.5% hingga akhir 2010. Indikator Jangka Pendek Nilai Tukar Rupiah: RELATIF KUAT Rp/US$ 13000 Actual (LHS) 12000 Short-term Indicator (LHS) 11000 10000 9000 8000 7000 Nov-99 Nov-00 Nov-01 Nov-02 Nov-03 Nov-04 Nov-05 Nov-06 Nov-07 Nov-08 Siklus Bisnis Perekonomian P3 P2 P1 T3 T2 T1 ekspansi kontraksi ekspansi Coincident Economic Index: MAKIN MENINGKAT Composite Coincident Index 110 8 Index (LHS) SM6,%(RHS) 108 6 5 106 3 104 2 102 0 -2 99 -3 97 -5 95 Dalam periode Juli 2008 – Februari 2009 CEI cenderung menurun. Hal ini mengindikasikan adanya perlambatan yang signifikan dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. -6 J- A- J- O- J- A- J- O- J- A- J- O- J- A- J- O- J- A- J05 05 05 05 06 06 06 06 07 07 07 07 08 08 08 08 09 09 09 Sejak bulan Maret 2009, CEI terus mengalami kenaikan, yang mengindikasikan aktifitas perekonomian yang semakin meningkat Leading Economic Index: TREN MENINGKAT COMPOSITE LEADING INDEX 114 8.0 Index (LHS) SM6,% (RHS) 110 5.0 106 2.0 102 -1.0 98 -4.0 94 -7.0 J-05 M-05 S-05 J-06 M-06 S-06 J-07 M-07 S-07 J-08 M-08 S-08 J-09 M-09 S-09 LEI cenderung menurun dari bulan Desember 2007 hingga Oktober 2008. Pada bulan Nopember 2008 LEI mulai membaik dan trennya terus meningkat. Hal ini mengindikasikan bahwa proses pemulihan ekonomi yang terjadi akan berkesinambungan (sustainable). PEAK DETECTION: EKONOMI MELAMBAT sejak Juli 2008 s/d Feb 2009 CEI P1 P2 P3 108 105 102 99 96 93 90 87 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 Trough Detection: EKONOMI SUDAH EKSPANSI LAGI Sejak Maret 2009! CEI 108 T1 T2 T3 Feb-02 105 102 99 96 93 90 87 J-96 J-97 J-98 J-99 J-00 J-01 J-02 J-03 J-04 J-05 J-06 J-07 J-08 J-09 Siklus Bisnis Perekonomian Indonesia: Dapat Berlangsung 7 Tahun 120 114 108 Resesi LEI (LHS) CEI (RHS) 111 108 104 101 96 97 90 94 84 90 78 87 72 83 Jan-90 Jan-91 Jan-92 Jan-93 Jan-94 Jan-95 Jan-96 Jan-97 Jan-98 Jan-99 Jan-00 Jan-01 Jan-02 Jan-03 Jan-04 Jan-05 Jan-06 Jan-07 Jan-08 Jan-09 102 Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK): DAYA BELI MEMBAIK Indeks Kepercayaan Konsumen CCI Berdasarkan Level Pendapatan 105.0 100.0 120.0 95.0 Rp 1.500.000,- and over 90.0 80.0 Naik Sembako Naik 75.0 BBM Naik Beras Naik 80.0 70.0 BBM Naik Jan-05 Apr-05 Jul-05 Oct-05 Jan-06 Apr-06 Jul-06 Oct-06 Jan-07 Apr-07 Jul-07 Oct-07 Jan-08 Apr-08 Jul-08 Oct-08 Jan-09 Apr-09 Jul-09 Oct-09 60.0 Rp 700.000 - 1.500.000,- 100.0 85.0 BBM 65.0 Rp. 500.000 - 700.000 110.0 90.0 70.0 under RP 500.000 IKK memberikan indikasi tentang tingkat keyakinan konsumen terhadap kondisi perekonomian secara keseluruhan. 60.0 50.0 J-04 S-04 M-05 J-06 S-06 M-07 J-08 S-08 M-09 IKK turun tajam ke level 65.3 di bulan Mei 2008 menyusul kenaikan harga BBM, dan setelah itu rebound dan naik terus sampai bulan Agustus 2009. Setelah Itu IKK menurun, akan tetapi tetap berada pada level yang relatif tinggi. ISX 2009 MENGUAT 90% PERBANDINGAN DENGAN 2003 Will 2010 repeat 2004 ?? KESIMPULAN Ada indikasi bahwa perekonomian dunia akan keluar dari masa resesi dalam waktu beberapa bulan mendatang. Perekonomian Indonesia sudah melewati titik terendahnya, dan saat ini berada dalam fase ekspansi. Ekspansi yang terjadi ditopang oleh perbaikan daya beli seiring dengan penurunan laju inflasi, perbaikan sentimen pebisnis serta penurunan suku bunga. Prospek ekonomi 2010: Pertumbuhan ekonomi: 6,0%. Inflasi: 6,0% BI rate 6,5%. Nilai Tukar Rupiah 9.757 rupiah/dolar. (rata-rata) POINTS TO MONITOR Company Strategies Fundamental Figures Technical Charts Volatilities Importance to the Industry Market Share to competition Market Liquidity Regulators END OF LECTURE (6) The Investment Game 5 RP BONDS 114.74 (%) 14 120 12 115 10 110 8 6 105 4 100 2 0 95 -2 90 -4 85 YTD Capital Gain (Right) -6 Price Index (Left) -8 80 -10 Jan- Feb- Mar- Apr- May- Jun- Jul- Aug- Sep- Oct- Nov- Dec- Jan- Feb- Mar09 09 09 09 09 09 09 09 09 09 09 09 10 10 10 Feb-10 Mar-10 Jan-10 Nov-09 Dec-09 Sep-09 Oct-09 Aug-09 Jun-09 Jul-09 Apr-09 May-09 Feb-09 Mar-09 Dec-08 Jan-09 % Oct-08 Nov-08 Aug-08 Sep-08 Jun-08 Jul-08 Apr-08 May-08 Feb-08 Mar-08 Jan-08 SBI maintained at 6.4% SBI 1mo Rate 11.00 10.00 9.00 8.00 7.00 6.00 Feb-10 Mar-10 US$/barrel 150.00 Nov-08 Dec-08 Jan-09 Feb-09 Mar-09 Apr-09 May-09 Jun-09 Jul-09 Aug-09 Sep-09 Oct-09 Nov-09 Dec-09 Jan-10 Jan-08 Feb-08 Mar-08 Apr-08 May-08 Jun-08 Jul-08 Aug-08 Sep-08 Oct-08 Oil Price $80.21 Global Oil Price (WTI) 130.00 110.00 90.00 70.00 50.00 30.00 ISX 2.566 Global Stock Market 3,000 11,000 2,750 10,000 9,000 2,500 8,000 2,250 7,000 2,000 6,000 1,750 5,000 4,000 1,500 3,000 Indonesia (JCI) Singapore (STI) Dow Jones (DJIA), Right Mar-10 Feb-10 Jan-10 Dec-09 Nov-09 Oct-09 Sep-09 Aug-09 Jul-09 Jun-09 May-09 Apr-09 1,000 Mar-09 1,000 Feb-09 2,000 Jan-09 1,250 13,000 Jan-08 Feb-08 Mar-08 Apr-08 May-08 Jun-08 Jul-08 Aug-08 Sep-08 Oct-08 Nov-08 Dec-08 Jan-09 Feb-09 Mar-09 Apr-09 May-09 Jun-09 Jul-09 Aug-09 Sep-09 Oct-09 Nov-09 Dec-09 Jan-10 Feb-10 Mar-10 USD/Rp Rp 9.275 USD/IDR 12,500 12,000 11,500 11,000 10,500 10,000 9,500 9,000