Daftar Judul TA, Tesis dan disertasi Astronomi ITB Tahun Kelulusan

advertisement
Daftar Judul TA, Tesis dan disertasi Astronomi ITB Tahun Kelulusan 1997-2017
Dosen pembimbing: Dr. Aprilia
1
2
Osilasi Non-Radial pada Bintang Bermassa Menengah
Pulsasi Nonradial Adiabatik Bintang Bermassa Menengah Beta Cephei dan SPB: Kasus Rotasi Lambat
3
4
Pengaruh Evolusi Bintang BD +60derajat2522 Terhadap Bubble Nebula NGC 7635
Studi Polarisasi pada Bintang Be Gamma Cassiopeia Berdasarkan Model dari Poeckert Dan
Marlborough
Studi Pengaruh Rotasi Bintang pada Evolusi Bintang B-Emisi Alpha Eridani
Variabilitas Profil Spektrum Visual dan Ultraviolet pada Bintang B-emisi EW Lac
Studi Variasi Profil Garis Spektrum H-alpha pada Bintang B-emisi di Langit Selatan
Studi Evolusi Bubble Nebula NGC 7635 dengan Bintang Pusat BD+60derajat 2522
5
6
7
8
Dosen pembimbing: Dr. Budi Dermawan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Dinamika Asteroid Dekat Bumi yang Berada pada Orbit Komet
Dinamika Lompatan Orbital Asteroid: Survei Orbital pada daerah Resonansi Gerak-Rerata 3:2 dan 2:3
Bumi
Distribusi Inklinasi Asteroid Dekat-Bumi: Telaah dinamika
Masalah Tiga-Benda Terbatas Planar-Eliptik: Kestabilan Trojan Eksoplanet
Masalah Tiga-Benda Terbatas Planar-Sirkular: Kestabilan Titik Collinear Planet-Satelit di Tata Surya
Studi Kestabilan Resonansi Gerak-rerata pada Sistem Multieksoplanet
Pembuatan Prototipe Alat Display Citra Matahari
Pengaruh Debu dan Plasma Geiser Enceladus pada Cincin E Saturnus
Telaah dinamika Evolusi Orbit Objek Trans-Neptunus dan Centaurs
Perhitungan Elemen Orbit Asteroid Menggunakan Metode Semi-definite Programming
Tinjauan Parameter Close Approach Asteroid 1999 AN_10 2000 SG_344, dan 99942 Apophis
(2000MN_4)
Telaah Efek Radiasi Termal pada Asteroid: Tes Evolusi Orbit Asteroid Berukuran 1 Km
Tinjauan Mitigasi Defleksi Orbit Asteroid Berbahaya: Metode Slow Push/Low Thrust
Dinamika Orbit Co-Orbital Asteroid Bumi
Telaah evolusi Orbit Centaurs dan Trans-Neptunus ke Bagian dalam Tata Surya
Telaah Evolusi Orbit Inner Earth Objects
Perturbasi Bintang terhadap Awan Oort
Dosen pembimbing: Dr. Chatief Kunjaya
1
2
Interpretasi dari Perubahan Jangka Panjang pada Bintang Be Aktif Tipe-Akhir
Studi Variabilitas Quasar Melalui Analisis Structure Function dan Magnitude difference distribution
3
Perbandingan Magnitudo Pogson dan Lupton Menggunakan Gugus Bintang Terbuka NGC 6475
4
5
6
7
Kurva Cahaya dan Spektrum Energi NGC 4051
A cellular Automata Model For Magnetic Activity in Accretion Disk of Active Galactic Nuclei
Koreksi Redshift Data Fotometri SDSS
Model Napier dalam Analisis Efek Refleksi pada Kurva Cahaya Bintang Ganda EC11575-1845
8
9
10
11
12
13
14
15
Sistem Basis Data Polarisasi sebagai Penunjang Analisis Pengamatan Bintang
Klasifikasi Bintang V2051 OPH sebagai Dwarf Nova Sub-klas Su Uma Berdasarkan Kurva Cahaya
Outburst
Aspek Teoritis Definisi Skala Magnitudo Baru: Asinh Magnitudo/Luptitudo
Fotometri Standar Sistem Magnitudo Baru, Luptitudo
Reproduksi Kurva Cahaya Black Hole Candidate (BHC) Menggunakan Model Cellular Automaton dengan
Prinsip Selft-Organized Criticality (SOC)
Klasifikasi Bintang GM Sgr ke dalam Nova-Like Variable
Studi Variablitas Kurva Cahaya Quasar Menggunakan Model Cellular Automaton dengan Prinsip SelftOrganized Criticality
Transformasi Fotometri CCD ke Sistem Fotometri Standar Strongren
Dosen pembimbing: Dr. Dhani Herdiwijaya
1
2
3
4
5
6
Ketidaksimetrisan Distribusi Luas Bintik Matahari Periode 1874-2000
Pengukuran Gerak Diri Bintik Matahari dengan Metode Tiga Kali Pemotretan
Keterkaitan Lapisan Ionosfer E dan ES dengan Aktivitas Matahari
Distribusi Partikel Energi Tinggi pada Magnetosfer Bumi dan Dampaknya Terhadap Satelit
Keterkaitan Medan Magnetik Antar Planet dengan Aktivitas Matahari Berdasarkan Satelit ACE pada
Periode 1997-2011
Simulasi Hidrodinamika 3-dimensi Granulasi Matahari Menggunakan Program Zeus-MP
7
Morfologi dan Analisis Filamen dalam Panjang Gelombang Hidrogen Alpha di Observatorium Bosscha
8
Studi Evolusi Plage dan Sunspot dalam Panjang Gelombang CaII-K di Observatorium Bosscha
9
10
11
12
13
Korelasi Tingkat Aktivitas Aurora dengan Aktivitas Matahari dan Geomagnet
Hubungan Aktivitas Matahari dan Gempa Bumi Periode 1900 - 2014
Studi Aktivitas Matahari Melalui Evolusi Prominensa dalam Filter H-Alpha dan Ca II K
Dampak Radiasi Lingkungan Antariksa Terhadap Satelit LAPAN A2 /ORARI
Keterkaitan Variabilitas Angin Matahari, Medan Listrik dan Magnetik Antar Planet Terhadap Siklus
Matahari
Evolusi Jet Korona di Tepi Piringan Matahari Berdasarkan Data Satelit Solar Dynamic Observatory
(SDO)/Atmospheric Imaging Assembly (AIA)
Distribusi Elektron Berdasarkan Satelit ACE dan GOES pada Periode 1997-2010
Pengamatan dan Pengolahan Citra Matahari dalam Panjang Gelombang Hα dan Calsium II-K dari
Teleskop Surya dengan Metode Dekonvolusi
Penentuan Kecepatan Rotasi diferensial Matahari Menggunakan Sunspot Group dengan Metoda
Pergeseran Linier Periode
Laju Pertumbuhan dan Peluruhan Luas Kelompok Bintik Matahari
Mekaninsme Pemicu Flare dengan Model Simple Loop Flare
Mekanisme Pembentukan dan Pemodelan Non-Isotermal Prominensa Tenang
Penentuan Aliran Meridional Matahari dengan Metoda Pergeseran Linier Menggunakan Kelompok
Bintik Matahari Tahun 1874-2001
Distribusi Kecepatan dan Enenrgi Flare
Kaitan Flare dan CME Berdasarkan Citra Satelit Soho dan Yohkoh
Mekanisme Pembentukan Struktur Heliks sebagai Penyangga Prominensa
Medan Magnet Lemah Matahari: Network dan Intranetwork
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Analisis Data Awan Total Kawasan Indonesia Terhadap Aktivitas Energi Tinggi Matahari dalam Periode
1979-1995
27
Distribusi Global dan Profil Ion Hidrogen, Helium, dan Ion-ion Lainnya pada Angin Matahari
28
29
Model Lengkungan Korona
Keterkaitan Antara Flare dan Coronal Mass Ejections Berdasarkan Data Cosmic Ray dan Solar Particle
Investigation-High Energy Telescope (COSPIN-HET) pada Satelit Ulysess
Distribusi Temporal Partikel Proton Energi Tinggi Terkait CME dan Flare Berdasarkan Satelit SOHO
30
31
32
Distribusi Kecepatan dan Kerapatan Ion He^+2, C^+5, O^+6 dan Fe^+10 Terkait Peristiwa Flare dan CME
Berdasarkan Satelit Ace (Advanced Composition Explorer
Keterkaitan antara Gelombang Kejut Proton Matahari dengan Badai Geomagnetik dalam Siklus 23
33
Studi Gelombang Kejut Proton Matahari Berdasarkan Satelit SOHO pada Periode Tahun 1996-2006
34
35
Distribusi Awan Magnetik Berdasarkan Data Satelit Ace dalam Siklus Matahari ke-23
Pengamatan Matahari secara "Real-time" dalam panjang gelombang H_alpa dan CaII di Observatorium
Bosscha
36
Keterkaitan Semburan Radio Matahari Tipe II dengan Flare Sinar-X dan Coronal Mass Ejection
37
Probabilitas Terjadinya Flare Berdasarkan Klasifikasi Kelompok Bintik Matahari dan Flare
Dosen pembimbing: Dr. Endang Soegiartini
1
Efek Yarkovsky pada dinamika Orbit Asteroid 1566 Icarus
Dosen pembimbing: Dr. Hakim L. Malasan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Pemodelan Citra Bintang dengan Point Spread Function Empiris
Penentuan Parameter Fisis Gugus Terbuka NGC 7654
Pengembangan Perangkat Lunak GOTO Telescope Controller Versi 2.0 dan Pemodelan Pointing
Reflektor GOTO 45 cm
Model dan Analisis Kurva Cahaya Transit Planet Ekstrasolar
Teknik Fast-Fourier Transform (FFT) dalam Penentuan Kecepatan Rotasi Terproyeksi
(v sin i) Bintang dari Spektroskopi Resolusi Tinggi
Fast Wind, Kecepatan Ekspansi dan Morfologi Planetary Nebulae: Studi Kasus IC 418
Studi Spektroskopi SS433
New O-C diagram Analysis of V899 Herculis Multiple Stellar
Fotometri CCD Bintang Berkromosfer Aktif Tipe RS CVn : ER Vulpeculae
Model Bintang Ganda Gerhana V525 Sagittarii dari Fotometri CCD
Kecepatan Ekspansi dan Klasifikasi Spektroskopik Nova Delphini 2013
Morfologi Planetary Nebula Helix (NGC 7293) dari Pencitraan CCD dan Model Spasiokinematika
Analisis Gerak Apsidal dan Keberadaan Benda Ketiga pada Sistem Bintang Ganda Gerhana AO Velorum
Menggunakan diagram O-C (Observed-Cacculated)
Studi Spektroskopi dan Model Fotoionisasi dengan Menggunakan Cloudy untuk Planetary Nebulae:
NGC 6543 dan NGC 7662
NEO-R1000: Spektrograf Kompak dan Cepat untuk Pengamatan Nova dan Obyek Astronomi Bergaris
Emisi
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Model Bintang Ganda Dekat ES Librae dari Fotometri dan Spektroskopi
Spektroskopi Optik Saat Oposisi 2003 dan 2005
Analisis Komponen Utama dalam Astronomi: Aplikasi dalam Klasifikasi Kelimpahan Kimiawi Planetary
Nebulae
Penentuan Temperatur Elektron, Kerapatan Elektron dan Kecepatan Radial NGC 3918 dari Spektroskopi
Optik dengan Bosscha Compact Spectrograph
Telaah Bintang Ganda Gerhana BW Eridani: Hasil Awal Fotometri dengan Minimum Sekunder
Studi Fotometrik CCD BVRI SS433: Pencarian Periode yang Lebih Pendek dari Periode Orbit
Pembersihan Sinyal Berkas Kosmis dengan Metode Laplacian Edge Detection
Morfologi Planetary Nebulae: NGC2346, NGC2392, NGC3242, NGC3587 dari Pencitraan CCD
Analisis Echellogram Bintang Ganda Gerhana CD Tau
Profil Instrumentasi Empiris Bosscha Compact Spectrograph
Telaah Gugus Terbuka Kecil di Medan Galaksi: Kaksus Roslund 1
Studi Awal Mengenai Evolusi dinamik Gugus Bintang dengan Menggunakan Simulasi N-Benda:
Pengaruh Distribusi Massa Bintang pada Evolusi dinamik Gugus Bintang
Transformasi Fotometri CCD ke Sistem Fotometri Standar Strongren
Model Ketidakstabilan Cakram dan Fenomena Outburst pada Dwarf Nova
Rancangan Implementasi dan Penggunaan Teleskop Radio Kecil untuk Pengamatan Astronomi
Dosen pembimbing: Dr. rer.nat Hesti R.T. Wulandari
1
2
3
4
5
13
14
15
Scaling Relations pada Gugus Galaksi
Koreksi Inklinasi dan Kaitan ULXs dengan Metalisitas Galaksi Induk
Otomatisasi Pengolahan Data Gugus Galaksi Satelit Sinar-X Chandra
Kurva Rotasi Galaksi dengan Modifikasi Gravitasi
Penentuan Keanggotaan dan Parameter Dasar Gugus Terbuka dalam Panjang Gelombang Inframerah
Dekat dengan Data Gerak diri
Pengaruh Dark Matter Terhadap Struktur dan Evolusi Bintang Deret Utama
Tinjauan Kaitan Bintang-bintang S dengan Piringan Bintang
Supernova Ia Sebagai Alat Ukur Parameter Kosmologi
Penentuan Parameter Kosmologi dengan Menggunakan Data CMB
Studi Properti Dark Energy Menggunakan Data Observasi X-Ray Gugus Galaksi
Dinamika Kosmologi dengan Quintessence Sebagai Model Dark Energy
Teori Perturbasi Kosmologi dengan Quintessence Sebagai Dark Energy Serta Pengaruhnya terhadap
Pertumbuhan Struktur
Mengkonstrain Properti Neutrino dari Pengamatan Kosmologi
Dekomposisi Kurva Rotasi Galaksi Spiral: Studi Kasus NGC 7331
Solusi Masalah Missing Mass pada Galaksi Spiral NGC 7331 dengan Modifikasi Hukum Gravitasi
16
Distribusi Materi Gelap di Galaksi-galaksi Spiral Tipe Sb dan Sc
6
7
8
9
10
11
12
Dosen pembimbing: Dr. Kiki Vierdayanti
1
Kajian Mengenai Ultraluminous X-Ray Souces (ULXs) dan Pengolahan Data SWIFT dari ULXs di Galaksi
MSI M51
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Kajian Mengenai Penentuan Massa Black Hole Menggunakan Metode Analisis Spektrum Sinar-X pada
Keadaan Termal
Misi Sinar-X Nuclear Spectroscopic Telescope Array (NUSTAR) dan Kontribusi NUSTAR Terhadap Studi
Model Akresi pada Ultraluminous X-Ray Sources
Analisis Variabilitas Spektrum Sinar-X Blazar Binary Supermassive Holes OJ 287 dari Misi Suzaku/XIS dan
Swift/XRT
Kajian Properti ESO 243-49 HLX-1 Sebagai Kandidat Utama Kelas Objek Hyperluminous X-ray Source
dan Interpretasinya dalam Konteks Intermediate Mass Black Hole
Kajian Metode Continuum Fitting dan Relativistic Iron Line serta Penerapannya dalam Kasus StellarMass dan Supermassive Black Hole
Studi Ultraluminous Supersoft Source (ULS) Menggunakan Data XMM-Newton dalam Konteks Model
Akresi pada Stellar-Mass Black Hole
Penentuan Distribusi Massa Black Hole pada Sistem Low Mass X-Ray Binary (LMXB) dengan
Menggunakan Statistik Bayesian
Studi Identifikasi Kandidat Pasangan Optik Enam Ultraluminous X-Ray Sources pada Jarak < 5 Mega
Parsek
Analisis Data X-Ray: State A Periode Panjang pada GRS 1915 + 105
Dosen pembimbing: Dr. Mahasena Putra
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Pengembangan Perangkat Lunak GOTO Telescope Controller Versi 2.0 dan Pemodelan Pointing
Reflektor GOTO 45 cm
Pengamatan Fotometri Bintang Variabel Delta Scuti: Kandidat dari Katalog ASAS
Pengamatan Bintang Ganda Visual dengan Teknik Interferometri Speckle di Observatorium Bosscha
Pengamatan Fotometri Bintang Variabel di Gugus Bintang Terbuka NGC 6716
Otomasi Teleskop Survey Pembuatan Software Kontrol dan Deteksi Benda Bergerak
Digitalisasi Plat Fotografi Astronomi Teleskop Schmidt Bima Sakti Observatorium Bosscha: Langkah
Awal
Penyebab Perbedaan Runaway Velocity Bintang Ganda Sonar-X Tipe OB dan Be
Magnitudo dan Warna Teoritis Piringan Akresi pada Sistem Bintang Variabel Kataklismik
Analisa Kurva Cahaya Nova dari Data yang diukur Oleh Astronom Amatir.
Kasus: SS Cygni
Daerah Degenerasi dan Konvektif di dalam Bintang Sepanjang Evolusinya
Analisis Profil Pulsa Pulsar Sinar-X Hercules X-1
Estimasi Usia Gugus Bintang Terbuka dengan Metode Evolusi Bintang
Sintesis Kurva Cahaya Bintang Gnanda Gerhana dengan Program Wilson-Devinney
Rekonstruksi Garis Hayashi
Pembentukan Bintang Neutron Ganda: Telaah Mekanisme yang Menghasilkan Kecepatan Tendang
Lahir Bintang Neutron
Analisis Isochrone Fitting Gugus Terbuka NGC 884 dan NGC 7789 dengan Berbagai Nilai Parameter
Overshooting
Population Synthesis: Progenitor Cataclysmic Variable pada Tahap Post Common Envelope
Menulis Citra dari Kamera SBIG Kedalam Format FITS
Penentuan Konstanta Hartmann dengan Menggunakan CCD
Teori Hypernova Sebagai Penjelasan Fenomena Gamma-Ray Busrt
21
Perbandingan anatara Metode Functional Statistics Algorithm dengan Metode Monte Carlo dalam
Sintesa Populasi
22
Korelasi Antara Spectral Behaviour dengan Timing Properties pada Low Mass X-Ray Binaries (LMXBs)
23
24
25
26
27
28
Pengamatan Fotometri Bintang Variabel dengan Teleskop Kecil
Variasi V/R pada Garis Emisi H-alpa Bintang Be Studi Kasus : HR 5941, HR 6519, HR 8260
Variabilitas Sinar-X Frekuensi Tinggi Sebagai Estimator Massa Lubang Hitam
Pengukuran Seeing Menggunakan Metode differential Image
Teleskop Radio Hidrogen 6 m: Sistem dan Software Kontrol Gerak
Analisis Kestabilan Orbit Sistem Tiga Bintang Berdasarkan Rasio Massa dan Rasio Periode Kritisnya
29
30
Studi Penentuan Periode Bintang Ganda Gerhana dalam Katalog ASAS
Analisis Data X-Ray : State A Periode Panjang pada GRS 1915 + 105
Dosen pembimbing: Dr. Moedji Raharto
1
2
3
Penentuan Elemen Orbit Bulan dengan Metode Analisis Librasi
Telaah Awal Penggunaan Arc of Light Sebagai Kriteria Tunggal Visibilitas Bulan Sabit Muda
Penentuan Kecerlangan Langit Malam di Obs. Bosscga Lembang: Observasi dan Model
4
Pengaruh Regresi Garis Nodal Bidang Orbit Bulan-Bidang Ekliptika di Bidang Ekliptika terhadap
Visibilitas Hilal
Karakteristik Hilal Metonik Dekat Equinox, Soltice, Perihelion dan Aphelion
Studi Kecerlangan Langit Terhadap Visibilitas Hilal
Telaah Penentuan Arah Kiblat dengan Perhitungan Trigonometri Bola dan Bayang-Bayang Gnomon Oleh
Matahari
Aplikasi Astronomi untuk Menyimulasikan Sistem Kalender dan Fenomena Astronomi dalam Web
Based Flash
5
6
7
8
Dosen pembimbing: Dr. M. Ikbal Arifyanto
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Studi Local Bubble: Pemetaan 3D dan Model Pembentukannya
Model N-Benda Open Cluster Remnant NGC 1901
Distribusi Umur Gugus Bintang Terbuka Berdasarkan Klasifikasi Trumpler
Perbandingan Metode Integrasi N-Benda dan Visualisasi
Distribusi Ruang dan Umur pada Gugus Terbuka
Struktur dan Kinematika Halo Halaksi Berdasarkan SDSS DR7
Model Pembentukan Bintang S dan Bintang Hiper-cepat dari Interaksi Bintang Ganda dengan
Supermassive Black Hole
Simulasi Orbit Galaksi Sagittarius
Penentuan Keanggotaan Gugus Terbuka dengan Metode Parametrik: Cross Entropy
Studi Substruktur Gugus Terbuka Muda
Metode Pencarian Aliran Bintang di Halo Galaksi
Studi Pustaka Pembentukan Komponen Piringan Tebal Galaksi Bima Sakti
Simulasi 2-Benda Menggunakan Metode Regularisasi Kustaanheimo-Stiefel
Studi Properti dan Korelasi Emisi AGN Tipe 1
Mencari Solar Siblings
Metode Pendeteksian Gugus Bintang Secara Global Berdasarkan Metode Non-Parametrik
Dosen pembimbing: Premana W. Premadi, Ph.D
1
2
3
5
Telaah Penggunaan Epeak Gamma Ray Burst dalam Menentukan Jarak Kosmologi
PSR 1913+16: Petunjuk Keberadaan Radiasi Gravitasi
Pembentukan Struktur Skala Besar Alam Semesta Tinjauan Instabilitas Gravitasi dengan Pendekatan
Linier dan Non Linier
Skenario New Inflation Sebagai Solusi Permasalahan Horison dan Kurvatur Alam Semesta dalam
Kosmologi Standar
Penentuan Konstanta Hubble dengan Menggunakan Penundaan Waktu Lensa Gravitasi Q0957 + 561
6
7
8
9
10
11
Penentuan Konstanta Hubble Menggunakan Supernova Tipe IA
Lensa Gravitasi Oleh Lubang Hitam Schwarzschild
Lensa Gravitasi Oleh Lubang Hitam Schwarzschild
Profil dan Evolusi Power Spectrum Perturbasi pada Model Kosmologi Standar
Hubungan Anatara Evolusi Kerapatan Awan Lyman Alfa dengan Reionisasi Kosmologi
Fluktuasi dalam Distribusi Temperatus CMB dan Hubungannya dengan Parameter Kosmologi
12
13
Interaksi Antar Galaksi Serta Kebergantungannya pada Lingkungan dan Redshift
Massa Gugus Galaksi Abell 1995: ditentukan Menggunakan Efek Sunyaev - Zel'dovich Non Thermal
14
Penentuan Skala Jarak Kosmik dan Kontanta Hubble Menggunakan Metode Efek Sunyaev-Zel'dovich
Termal
Menentukan Jarak dan Konstanta Hubble (Ho) dengan Menggunakan Metode Tully-Fisher
Analisis Kurva Potensial pada Interaksi Galaksi
Studi Hubungan Morfologi Radius dan Morfologi-Densitas Gugus Galaksi Abell 2219 pada Daerah Optik
4
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
Analisa Ketidakpastian pada Penentuan Jarak Kosmologi dengan metode Sunyaep Zel'dovich Effect
pada 38 Gugus Galaksi
Hubungan Fluktuasi Temperatur CMB dengan Densitas Massa pada Distribusi Massa Galaksi
Star Formation Rate sebagai Indikator Interaksi Galaksi
Kemungkinan Menggunakan Data GRB dalam Penentuan Jarak Skala Galaksi
Telaah Properti Intrinsik Galaksi Pelensa dan Lingkungannya pada Data SDSS DR 7
Studi Korelasi AGN dengan Struktur Batang pada Galaksi Rumahnya
Gangguan Orbit Sistem Bintang Ganda Oleh Gelombang Gravitasi
Galaksi Spiral Merah di Gugus Galaksi pada Redshift 0.216<Z<0.89
Distribusi Galaksi Dwarf dalam 5 Gugus Galaksi pada Redshift 0.022-0.050
Telaah Penentuan Konstanta Hubble dari 18 Time-Delay Lensa Gravitasi Menggunakan Pixelens
Dosen pembimbing: Prof. Dr. Suryadi Siregar
1
2
3
4
Skenario Pembentukan Planet Raksasa Gas di Planetary disc
Telaah Penentuan Konstanta Kepler dan Perhitungan Lintasan Bintang Ganda Visual WDS Star No.
04403 - 5857 dan WDS Star No. 00063 + 5826
Profil PDF Elemen Orbit NEAS
Telaah Kecepatan Terminal dan Parameter Terkait Pecahan Satelit Iridium 33 dan Cosmos 2251
5
Menentukan Elemen Orbit Bintang Ganda Visual SCJ 22 dengan Menentukan Metode Thiele-Innes-Van
Den Bosch
6
Penentuan Elemen Orbit Bintang Ganda Visual BSO 13AB Menggunakan Metode Thiele-Innes-Van den
Bosch
Apakah Komet 2P/Encke Berasal dari Kuiper Belt?
Komputasi Orbit 99942 Apophis dengan Metode Gauss
Pengkajian Propagator Two Body J2, J4, dan SGP4 di STK dalam Memprediksi Kedudukan Satelit LAPANTUBSAT
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Sistem Pengendalian Sikap dengan Magnetorquers, Analisis, Validasi Algoritma, dan Kontrol pada
Simulator Satelit LAPAN -ITB
Menentuka Ukuran Kotak Parking (Parking Box) dengan Menggunakan Strategi Manuver Pemeliharaan
Posisi Satelit Geostasioner. Studi Kasus: Palapa C1
Kestabilan dan Struktur Orbit Asteroid pada Sistem Tiga Benda Matahari-Jupiter-Asteroid
Variasi Panjang Hari (Length of Day) sebagai Indikator Perubahan Laju Rotasi Bumi
Penentuan Orbit Ateroid AA dengan Metoda Gauss
Profil Karakteristik dinamis Comet-Like Asteroid Berdasarkan Perubahan Elemen Orbit Studi Kasus:
Asteroid 3553 Don Quixote
Rekonstruksi Proyek Galileo dengan Menggunakan Metode Trasfer Orbit Patched Conic
Distribusi Asteroid Berdasarkan Elemen Astronomi
Relasi Empirik diameter Asteroid dengan Peristiwa Tsunami dan Gempa
Pengubahan Orbit Satelit Bumi Menggunakan Gravitasi Bulan
Telaah Alih Orbit Satelit Palapa C-2
Rekonstruksi Kecepatan Wahana Cassini pada Misi Saturnus 2004 - 2005
Dosen pembimbing: Prof. Dr. Taufiq Hidayat
1
2
Spektroskopi Optik Saat Oposisi 2003 dan 2005
Pengembangan Teleskop Radio dan Interferometer JOVE Dua Elemen di Observatorium Bosscha
3
7
8
9
10
11
12
13
14
Distribusi Aerosol Berdasarkan Data Satelit Meteorologi untuk Penentuan Situs Observatorim Baru di
Indonesia
Studi Sebaran Air Berdasarkan Data satelit Meteorologi untuk Penentuan Situs Observatorium Baru di
Indonesia
Tinjauan Paleoclimate di Bumi Melalui Teori Milankovitch
Tinjauan Tentang Data Instrumen MODIS (Satelit Terra-NASA) untuk Studi Iklim dan Cuaca bagi
Persiapan Observatorium Baru (Bag 2)
Candi Prambanan dari Sudut Pandang Arkeoastronomi
Pengukuran Frekuensi Interferensi Radio untuk Persiapan Astronomi Radio di Indonesia
Beberapa Biomarker untuk Eksoplanet di Sekitar Bintang Sekelas Matahari
Biomarker untuk Eksoplanet di Sekitar Bintang Kelas M
Mandala dan Kesegarisan Astronomi di Candi Prambanan
Keberadaan Gully di Planet Mars
Pengembangan Interferometer Radio di Observatorium Bosscha
Pengukuran Interferensi Frekuensi Radio dalam Mode 2 SKA di Observatorium Bosscha
15
16
17
Acetonitrile di Atmosfer Titan dari Pengamatan ALMA
Submillimeter Imaging dengan ALMA: Mapping CH3CN di Atmosfer Titan
Tinjauan Metode Kecepatan Radial untuk Deteksi Eksoplanet
4
5
6
18
19
20
21
Tinjauan Program SETI (Search For Extraterrestrial Intelligence) di Observatorium Bosscha
Pengamatan Sistem Multiplanet dengan Metode Fotometri Transit
Tinjauan Aspek Astronomi Kalender Jawa
Analisis Pengukuran Interferensi Frekuensi Radio dalam Mode 2SKA di Observatorium Bosscha
22
Struktur Protoplanetary disk TW Hydra ditelaah Melalui Pengamatan N2H+ dan H2CO Oleh ALMA
23
24
28
29
30
Penentuan Parameter Orientasi Bumi dengan Teknik Pengamatan VLBI
Asteroid Dekat-Bumi Sebagai Sumber Mineral Masa Datang: Studi Kasus Potensi Sumberdaya Logam
Kelompok Platinum
Program Pengamatan Transit Eksoplanet di Observatorium Bosscha
Polycyclic Aromatic Hydrocarbon di Meteorit: Kasus Meteorit Murchison dan Allende
Pengamatan Komposisi Kimia Atmosfer Titan pada Daerah Panjang Gelombang Submillimeter
Menggunakan Instrumen HIFI dari Satelit FIRST
Fotokimia dan Problema Distribusi Vertikal Karbon Monoksida (CO) di Atmosfer Titan
Asam Sianida (HCN) di Atmosfer Neptunus
Pemodelan Profil Kontinum Inframerah Titan: Hasil dari Voyager, ISO dan Perspektif untuk Cassini
31
32
33
34
Studi Atmosfer Neptunus dengan Satelit Herschel
Tinjauan Analitik Teori Migrasi Planet
Kurva Cahaya oleh Transit Extrasolar Planet
Penentuan Situs Astronomi Baru di Indonesia: Studi Sky Clearness dari Data Satelit Meteorologi
35
Karakteristik Teleskop Radio Bosscha 2.3m: Penentuan Kurva Rotasi Galaksi dari Pengamatan HI 21 cm
36
37
38
39
40
41
42
Pengamatan Emisi Hidrogen 21 cm dengan Teleskop Radio Bosscha 2.3 m: Deteksi Lengan Spiral di
Bidang Galaksi
Pembentukan Kawah Meteorit dan Estimasi Impact Hazard Terhadap Bumi
Proses Aeolian pada Kawah Gale di Planet Mars
Kepler Mission : Mencari Planet Kebumian di Luar Matahari
Pengembangan Teleskop Radio JOVE di Observatorium Bosscha Tahap II
Realisasi dan Karakterisasi Teleskop Radio Hidrogen 6M di Observatorium Bosscha
Transparansi Atmosfer Lembang: dari Panjang Gelombang Radio Sampai Ke Infra Merah Dekat
43
Koreksi Efek Doppler pada Pengamatan Radio dari Titan Menggunakan Teori Orbit Berpresisi Tinggi
44
Peran Absorpsi Terinduksi Tumbukan dalam Penentuan Opasitas Atmosfer Planet/Satelit: Studi Kasus
Titan
Studi Impact Cratering dan Penentuan Periodisitas Tumbukan di Bumi oleh Benda Luar Angkasa
25
26
27
45
Dosen pembimbing: Dr. Yayan Sugianto
1
2
3
Studi Merger Gugus Galaksi: Kasus Abell 1656 (Coma)
Studi Gugus Abell 0957: Penentuan Parameter-Parameter Fisis Gugus Galaksi
Cosmic Strings Sebagai Benih Pembentukan Gugus Galaksi
Dosen Purna Tugas
Dosen pembimbing: Prof. Dr. Bambang Hidayat
1
2
Massa Galaksi Berdasarkan Kurva Rotasi
Penentuan Rapat materi Galaksi di Sekitar Matahari Adakah Massa Tersembunyi
Dosen pembimbing: Prof. Dr. Djoni N. Dawanas
1
2
3
4
Polarisasi Instrinsik Bintang-bintang B-Emisi di Gugus NGC 663
Variabilitas Angin Bintang Be HD 184279
Pemecahan Model Struktur Bintang 2.5 M dengan Mengggunakan Metoda Henyey
Model-model Teoritis Selubung Bintang B-Emisi untuk Menjelaskan Fenomena Polarisasi Cahayanya
5
6
7
8
Persamaan Kesetimbangan Statistik dalam Bentuk Baku Persamaan Matriks
Mekanisme Pembentukan Selubung Bintang Be dengan Model Wind Compressed disk (WCD)
Variasi V/R Garis Emisi H_alpa Bintang Be: HR 6118, HR 6451, HR 8402 dan HR 8628
Mekanisme Pembentukan Wind Bubble Sebagai Dampak Angin Bintang Terhadap Materi Antar Bintang
: Studi Kasus NGC 7635
Dosen pembimbing: Dr. Iratius Radiman
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Definisi Planet
Hubungan Semburan Radio Tipe III dengan Semburan Sinar X Kuat di Matahari
Tinjauan atas Struktur Fisik Komet
Analisis Perioda Variasi Penyusutan Tahunan Tudung Kutub Planet Mars
Komparasi Metode Numerik dan Analisis dalam Kasus 2 benda Jupiter-Matahari
Tinjauan Efek Pasang Surut terhadap Evolusi Orbit Extrasolar Planet
Telaah Kemungkinan Tumbukan Antara Bumi dengan NEA dan PHA di Tahun 2007
Aspek Astronomi dalam Candi Borobudur
Tinjauan Pengaruh Pasang-Surut dan Gangguan pada Orbit Extrasolar Planet: Ups and b
Tinjauan Astrofisika Tentang Trail Meteor Sebagai Media Refleksi Perjalanan Gelombang Radio
11
12
13
14
Pembangkitan Medan Magnet Poloid dan Pembalikan Kutub Magnet Matahari
Sistem Extrasolar Planet: 47 Ursae majoris, Efek Gangguan dan Evolusinya
Perbandingan Kestabilan Sistem Matahari-Jupiter-Saturnus dan 47 Ursa Mayoris
Polycyclic Aromatic Hydrocarbon di Meteorit: Kasus Meteorit Murchison dan Allende
Dosen pembimbing: Dr. Jorga Ibrahim
1
2
Aplikasi diferensial Form Eksterior pada Relativitas Khusus dan Elektromagnetism
Pembangkitan Inhomogenitas Densitas dalam Kosmologi Inflasioner
Dosen pembimbing: Prof. Dr. Suhardja D. Wiramihardja
1
2
Telaah Fotometri Multiwarna IC 2488
Telaah Pengamatan Survey Bintang Bergaris Emisi H-alpa, di Daerah Pembentukan Bintang Orion
3
Kinematika Bintang-bintang Lokal Berdasarkan Data Hipparcos
Dosen pembimbing: Prof. Dr. Winardi Sutantyo
1
4
Identifikasi Karakter Progenitor dan Kecepatan Tendang Lahir Sistem Bintang Ganda Netron PSR B1534
+ 12
Efek Konveksi pada Perpanjangan Blue Loop Bintang Bermassa 5M_sun dan 13M_sun
Evolusi Bintang Ganda Pemancar Sinar X Bermassa kecil dan Pembentukan Pulsar Bintang Ganda
Bermassa
KecilEvolusi
di Galaksi
Tinjauan atas
dan Mekanisme Outburst Sinar X Transient pada Low Mass Black Hole Binaries
5
Model Evolusi Progenitor Supernova Tipe Ia Jalur Bintang Katai + Bintang Deret Utama (WD+MS)
6
7
8
9
Laju Kelahiran LMSB di Galaksi: Jalur Supernova Bintang Helium
Pembentukan Sistem Bintang Ganda Pulsar PSR B 2303 + 46 dan PSR J 1141 - 6545
Evolusi Progenitor Supernova Ia Jalur Bintang Katai Putih + Bintang Raksasa Merah
Bintang Donor pada Sistem Bintang Ganda Black Hole Pemancar Sinar-X
2
3
Download