DINKES PROV JTG-PEB2013 1 1 DINKES PROV JTG-PEB2013 2 DINKES PROV JTG-PEB2013 3 PETA SARANA KESEHATAN PER EKS KARESIDENAN (31 Des 2012) Jepara Jepara Kota Tegal JABAR Brebe s Tegal Kota Pekalongan Batang Bata Pemalang Pekalongan ng Cilac ap Demak EKS KARS. BANYUMAS Jml. Kec. : 89 Jml. Desa/Kel : 1.060 / 72 Jml RS Pem/TNI-POLRI : 7 / 1 Jml RSU/K Swt : 17 / 15 Jml BKPM/BKIM : 1 / 1 Jml Labkes Pem/Swt : 4 / 18 Jml. Pusk : 134 (RI 51) Kab Semarang Rembang Blora Kendal Kota Smg Purbalingg Wonosobo a Banyumas Banjarnegar a Kebumen Pati Kudus Temanggung Cilacap EKS KARS. PATI Jml. Kec. : 76 Jml. Desa/Kel : 1.265 / 56 Jml RS Pem/TNI-POLRI : 8 / 2 Jml RSU/K Swt : 17 / 6 Jml BKPM/BKIM : 1 / 0 Jml Labkes Pem/Swt : 5 / 20 Jml. Pusk : 111 (RI 46) Groboga n JATIM EKS KARS. SEMARANG Jml. Kec. : 92 Jml. Desa/Kel : 990 / 259 Jml RS Pem/TNI-POLRI : 9 / 3 Jml RS K.TNI-POLRI : 1 Jml RSJ : 1 Jml RSU/K Swt : 24 / 8 Jml BKPM/BKIM : 3 / 1 Jml Labkes Pem/Swt : 7 / 46 Jml. Pusk : 156 (RI 60) EKS KARS. PEKALONGAN Jml. Kec. : 91 Jml. Desa/Kel : 1.295 / 118 Jml RS Pem/TNI-POLRI : 10 / 1 Jml RSU/K Swt : 19 / 6 Jml BKPM/BKIM : 2 / 0 Jml Labkes Pem/Swt : 7 / 18 Jml. Pusk : 156 (RI 43) Salatiga Kab. Mgl Magel Kotaang Mgl Sragen Boyolali Surakarta S R Kr.anyar Klaten Magelan K Purworejo Sukoharj g o PROVINSI JAWA TENGAH DI. Yogyakarta Wonogiri Jml Kab : 29; Kota : 6 EKS KARS. KEDU EKS KARS. SURAKARTA Jml. Kec. : 101 Jml. Kec. : 124 Jml. Desa/Kel : 1.787 / 110 Jml. Desa/Kel : 1.413 / 152 Jml RS Pem/TNI-POLRI : 6 / 1 Jml RS Pem/TNI-POLRI : 11 / 2 Jml RSJ : 1 Jml RSJ : 2 Jml RSU/K Swt : 22 / 12 Jml RSU/K Swt : 33 / 15 Jml BKPM/BKIM : 2 / 0 Jml BKPM/BKIM : 2 / 0 Jml Labkes Pem/Swt : 6 / 10 Jml Labkes Pem/Swt : 7 / 10 DINKES PROV JTG-PEB2013 Jml. Pusk : 144 (RI 35) Jml. Pusk : 172 (RI 72) Jml. Kec.: 573 Jml Desa/Kel : 7.810 / 767 Jml RS.Pem/TNI-POLRI: 51/ 10 Jml RSJ : 4 Jml RSU/K Swt : 132 / 62 Jml BKPM/BKIM : 11 / 2 Jml Labkes Pem/Swt : 36 / 122 Jml Pusk : 873 (RI 307) 4 Penduduk : 32.643.612 jiwa 4 SARANA KESEHATAN ( 31 Des 2012) Bidang Farmasi dan Perbekalan Kesehatan a. Sarana Produksi/ Industri - Alat Kesehatan : 17 unit - Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) : 24 unit - Kosmetika : 45 unit - Industri Farmasi : 21 unit - Industri Kecil Obat Tradisional (IKOT) : 286 unit - Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT) : 5 unit - Industri Obat Tradisional (IOT) : 14 unit - Industri Rumah TanggaDINKES Pangan (IRTP) PROV JTG-PEB2013 : 14.614 unit 5 SARANA KESEHATAN b. Sarana Penyalur dan pelayanan kefarmasian - Penyalur Alat Kesehatan Pusat : 61 unit - Penyalur Alat Kesehatan Cabang : 41 unit - Pedagang Besar Farmasi (PBF) : 339 unit - Pedagang Besar Bahan Baku Farmasi (PBBBF) : 4 unit - Apotek : 2.232 unit - Toko Obat : 381 unit DINKES PROV JTG-PEB2013 6 DERAJAT KESEHATAN (31 Des 2012) NO KONDISI 1 Umur Harapan Hidup (UHH) 2 Angka Kematian Ibu (per 100.000 kelahiran hidup) 2008 2009 2010 2011 2012 71,1 71,25 71,40 72,6 *) - 114,42 117,02 104,97 116,01 116,34 *) 3 Angka Kematian Bayi (0-1th) (per 1000 kelahiran hidup) 9,71 10,37 10,62 10,34 10,75 *) 4 Angka Kematian Balita (0-5th) (per 1000 kelahiran hidup) 10,25 11,74 12,02 11,50 11,85 *) 5 Kasus Balita Gizi Buruk (BB/TB) 3420 3160 3468 3187 1131 6 Kesakitan DBD (IR per 100.000 penduduk) 59,2 57,9 56,8 15,3 19,29 DINKES PROV JTG-PEB2013 (*) : Angka sementara 7 7 DERAJAT KESEHATAN NO KONDISI 2008 2009 2010 2011 2012 7 Kesakitan Malaria (API per 1.000 penduduk) 0,05 0,05 0,1 0,1 0,075 8 Penemuan TB Paru (% CDR) 47,98 48,15 55,38 59,52 58,45 9 Kesembuhan TBC Paru (% CR) 83,9 85,01 85,15 82,90 - 10 HIV/AIDS (kasus baru) 259/170 143/430 373/501 755/521 607/797 11 Avian Influenza (kasus/mati) 3/3 1/1 1/1 0/0 0/0 DINKES PROV JTG-PEB2013 8 8 DERAJAT KESEHATAN NO KONDISI 12 Penemuan Penderita Baru Kusta (PB/MB) 13 Proporsi Penderita Kusta Cacat Tk.2 14 Penderita Polio 15 Non Polio AFP Rate 2008 2009 2010 2011 2012 196/1144 226/1348 315/1344 348/1678 211/1308 13,6 15 12,9 12,49 16,59 0 0 0 0 0 2,23 2,37 2,16 2,62 2,3 DINKES PROV JTG-PEB2013 9 9 KASUS KEMATIAN IBU PER EKS KARESIDENAN (31 Des 2012) EKS KARS. SEMARANG 108 KASUS (16,0 %) Kota Tegal EKS KARS. SOLO 98 KASUS (14,52 %) Kota Pekalongan JABAR Batang Brebes Pekalongan Bata Tegal ng Pemalang Pekalonga n Purblg Cilacap Banyumas Kudus Kota Kendal Keterangan : Demak Blora Grobogan Temanggung Bj negara Wonosob o Kab Semarang Salatiga Kab. Mgl Mage Kt.lang Mgl Sragen Boyolali Surakarta S Kr.anyar R Sukoharjo Klaten K PurworejoMagela ng DI. Yogyakarta EKS KARS. KEDU 76 KASUS (11,26 %) Kasus kematian tertinggi Rembang Smg Kebumen EKS KARS. BANYUMAS 110 KASUS (16,29 %) Jepara Pati JATIM EKS KARS. PEKALONGAN 197 KASUS (29,19 %) EKS KARS. PATI 86 KASUS (12,74 %) Wonogiri JAWA TENGAH 675 KASUS (AKI = 116,34) DINKES PROV JTG-PEB2013 10 10 KASUS KEMATIAN IBU ( 31 Des 2012) 60 Jateng = 675 kasus (AKI = 116,34) 51 50 39 40 31 32 34 34 35 30 20 9 10 2 3 11 11 11 11 13 13 13 15 15 15 22 22 22 23 21 21 19 19 20 18 17 17 25 5 6 0 DINKES PROV JTG-PEB2013 11 PENYEBAB KEMATIAN IBU (31 Des 2012) PENYEBAB KEMATIAN IBU 16,44 1 Perdarahan 2 Hipertensi 42,96 3 Infeksi 4 Abortus 5 Partus Lama 35,26 0,30 6 Lain-Lain 4,74 0,30 DINKES PROV JTG-PEB2013 12 12 DINKES PROV JTG-PEB2013 13 8 Instalasi Farmasi di Kab/Kota Yang BUKAN Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD ) Dinkes Kab/Kota (sd 31 Des 2011) Jepara Pati Brebes Kota Pekalongan Kendal Pemalang Kab.Tegal Kudus Batang Kab.Pekalongan Demak Blora Kota Semarang JABAR Kab Semarang Purbalingga Bj negara Cilacap Temanggung Kebumen Grobogan Salatiga Sragen Wonosobo Kota Magelang Banyumas Rembang Kab. Magelang Boyolali JATIM Kota Tegal Surakarta Kr.anyar Klaten Purworejo Magela Sukoharjo ng DI. Yogyakarta Wonogiri Keterangan : Instalasi Farmasi Kab/Kota BUKAN UPTD Dinkes Kab/Kota DINKES PROV JTG-PEB2013 14 4 Instalasi Farmasi di Kab/Kota Yang Dipimpin oleh tenaga NON-APOTEKER (sd 31 Des 2011) Jepara Pati Brebes Kota Pekalongan Kendal Pemalang Kab.Tegal Kudus Batang Kab.Pekalongan Demak Blora Kota Semarang JABAR Kab Semarang Purbalingga Bj negara Cilacap Temanggung Kebumen Grobogan Salatiga Sragen Wonosobo Kota Magelang Banyumas Rembang Kab. Magelang Boyolali JATIM Kota Tegal Surakarta Kr.anyar Klaten Purworejo Magela Sukoharjo ng DI. Yogyakarta Wonogiri Keterangan : Kab/Kota YG DIPIMPIN dipimpin oleh tenaga non-apoteker. DINKES PROV JTG-PEB2013 15 RUPIAH Alokasi Dana Pengadaan Obat 2010-2012 200,000,000,000 180,000,000,000 160,000,000,000 140,000,000,000 120,000,000,000 100,000,000,000 80,000,000,000 60,000,000,000 40,000,000,000 20,000,000,000 0 2010 2011 2012 DANA PENGADAAN OBAT 130,744,164,521 164,832,872,744 177,043,504,459 DINKES PROV JTG-PEB2013 16 % Prosentase Sumber Anggaran Pengadaan Obat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010 – 20 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 2010 2011 2012 Buffer kab/kota 1.25 0.53 0.34 Buffer prov lainnya DAU DAK 2.27 4.96 2.74 1.99 3.74 4.67 10.76 9.62 15.47 83.72 81.16 76.78 DINKES PROV JTG-PEB2013 17 Prosentase kesesuaian dana pengadaan obat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010 – 2012 90 89.12 88 85.44 86 84 82.07 82 80 78 % kesesuain dana 2010 2011 DINKES PROV JTG-PEB2013 2012 18 Prosentase Ketersediaan obat untuk Pelayanan Kesehatan Dasar Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010 – 2012 97.5 97.07 97 96.8 96.5 96 95.83 95.5 95 % Ketersediaan obat 2010 2011 DINKES PROV JTG-PEB2013 2012 19 Prosentase Pengadaan Obat Generik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010 – 2012 74 73.29 73 72.11 72 71 70.19 70 69 68 %Pengadaan Obat Generik 2010 2011 DINKES PROV JTG-PEB2013 2012 20 Biaya obat per kunjungan resep Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010 – 2012 6400 6300 6200 6313 6214 6100 6000 5930 5900 5800 5700 Biaya obat per kunjungan resep 2010 2011 DINKES PROV JTG-PEB2013 2012 21 Prosentase Ketersediaan 144 item Obat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 (Triwulan I sd IV) 250 200 204 150 130 134 100 36 50 0 % Ketersediaan 144 item Obat Trw I Trw II Trw III DINKES PROV JTG-PEB2013 Trw IV 22 Prosentase obat dengan tingkat aman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010 – 2012 50 49 48 47 46 45 44 43 49.53 46.96 45.65 %obat dg tk aman 2010 2011 DINKES PROV JTG-PEB2013 2012 23 Prosentase obat rusak atau kadaluarsa Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010 – 2012 9 8.67 8.5 8 7.67 7.59 7.5 7 %Obat rusak/kadaluarsa 2010 2011 DINKES PROV JTG-PEB2013 2012 24 DINKES PROV JTG-PEB2013 25 TANTANGAN 2013 EKSTERNALITAS Perilaku – Pola Konsumsi Orientasi Pembangunan Kesht Jepara Jepara Penerapan Regulasi Pati (PP ASI – ROKOK – SKN – Pergub Rembang Kudus RAD MDG & PG) Kota Demak Kemitraan dan Peran Serta Blora Batang Pekalongan Batang Kendal Semarang Masyarakat Pemalang Tegal Grobogan CAPAIAN PROGRAM Pekalongan Kab Semarang Persalinan Nakes di Fasyankes Temanggung Salatiga Purbalingga Kematian Ibu, Bayi dan Balita WonosoboMenular Sragen Penyakit Kab. Mgl Banjarnegara Banyumas Penyakit TidakMagelan Menular Kota g Magelang Boyolali SR Surakarta Penyediaan Air Bersih Kebumen K Kr.anyar Klaten BencanaMagelang Alam Purworejo Sukoharjo Cilacap Cilacap JATIM JABAR IMPLEMENTASI SJSN – BPJS 2014 Peran Fungsi Puskesmas Kelembagaan dan SDM Kes Pelaksanaan Rujukan – SPGDT Kota Pekalongan Kejelasan Peran Fungsi Kota&Tegal Provinsi Brebes DI. Yogyakarta ADMINISTRASI WILAYAH 2012 Kabupaten : 29 Kota : 6 Kecamatan : 573 Kelurahan : 767 Desa : 7.810 Penduduk : 32.643.612 jiwa Wonogiri SUMBER DAYA KESEHATAN Dokter/Dokter Gigi :6668/1118 Bidan : 14.665 Perawat : 26.367 Nakes Lainnya : 16.128 Fasyankes : 873/263(7/31/126/99) Sar Perbekes : 20.000 an 26 • PERENCANAAN –Obat program : Berdasarkan sasaran, top down –Obat PKD : berdasarkan konsumsi dan pola penyakit, bottom up –Belum semuanya one gate policy dalam perencanaan DINKES PROV JTG-PEB2013 27 • PENGADAAN – Pemahaman Peraturan ttg pengadaan yang berbeda dan penambahan/pengurangan persyaratan. • Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1121/MENKES/SK/XII/2008 tanggal : 1 Desember 2008 tentang Pedoman Teknis Pengadaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan Untuk Pelayanan Kesehatan Dasar • Permenkes Nomor 1148/MENKES/PER/VI/2011 tentang Pedagang Besar Farmasi • Permenkes Nomor 1191/MENKES/PER/VIII/2010 tentang Penyaluran Alat Kesehatan DINKES PROV JTG-PEB2013 28 • PENGADAAN –Dengan spesifikasi yang sangat terbatas untuk obat dan bahan habis pakai, barang yang diterima tdk sesuai dg keinginan pemakai –Terjadi kekosongan obat di pasaran –Sangsi pabrikan terhadap jaminan yang diberikan belum ada –Sudah one gate policy dalam pengadaan DINKES PROV JTG-PEB2013 29 • LAIN-2 : – Dropping tidak dilakukan koordinasi dengan kab/kota – Belum one gate policy dalam penerimaan dan penyimpanan, masih ada program yg menyimpan sendiri. – Belum one gate policy dalam pencatatan dan pelaporan (LPLPO) – Kelengkapan administrasi : SBBK, dari Provinsi dan Pusat (SBBK, belum dilengkapi BA dan harga perolehan) DINKES PROV JTG-PEB2013 30 DINKES PROV JTG-PEB2013 31 • Hasil perencanaan kebutuhan obat dan perbekes untuk pelayanan kesehatan dasar (PKD), obat program, KLB dan vaksin harus dikoordinasikan di Tingkat Kabupaten/ Kota. • Perencanaan kebutuhan obat dan perbekes dilakukan secara terpadu secara lintas program dan atau lintas sektor, sehingga perlu dibentuk Tim Perencanaan Kebutuhan Obat dan Perbekes Terpadu sesuai ketentuan yang berlaku. • Pengadaan Obat dan Perbekes harus berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penambahan persyaratan pengadaan harus ada dasar hukumnya yang jelas. DINKES PROV JTG-PEB2013 32 • Dalam pengadaan perbekes harus ditambah spesifikasi perbekes yang lebih terinci. • Pengiriman obat dan perbekes harus dikoordinasikan dahulu dengan pihak penerima. • Dalam rangka untuk menjamin mutu obat dan perbekes, penerimaan dan penyimpanan obat harus dilakukan di Gudang Instalasi Farmasi Kabupaten/ Kota. • Pencatatan dan pelaporan penggunaan dan permintaan obat dijadikan satu menggunakan format LPLPO. DINKES PROV JTG-PEB2013 33 DINKES PROV JTG-PEB2013 34 • Meningkatkan upaya sinkronisasi dan integrasi antara obat pelayanan kesehatan dasar dengan obat program secara efektif dan efisien. • Mengimplementasikan secara utuh dan terpadu dalam pengelolaan obat. • Melaksanakan pengelolaan obat sesuai tatanan birokrasi dan tatanan operasional yang telah ditetapkan. DINKES PROV JTG-PEB2013 35 SELAMAT BERKARYA TETAP SEHAT – TETAP SEMANGAT 36