BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Liquid

advertisement
BAB 1
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Liquid Crystal Display (LCD) proyektor merupakan sebuah perangkat yang
digunakan untuk menampilkan tampilan dari komputer agar pengguna komputer
dapat melihat tampilannya terutama untuk membantu proses pembelajaran maupun
digunakan untuk memberikan presentasi terhadap suatu objek. Perangkat tersebut
sudah digunakan hampir di semua tempat seperti sekolah-sekolah, universitas, dan
terutama pada perusahaan besar yang menggunakannya dalam jumlah yang besar,
sehingga pengelolaan dan pemeliharaan menjadi lebih sulit dan menghabiskan waktu
yang banyak. Oleh karena itu, penelitian ini membahas mengenai “Implementasi
Aplikasi Monitoring LCD Proyektor Terpusat Berbasis Jaringan TCP/IP”.
Penelitian ini dilakukan di BINUS UNIVERSITY karena merupakan
universitas yang sangat besar dimana terdapat LCD proyektor pada setiap ruangan
kelasnya yang berjumlah 135 buah. Umumnya LCD proyektor ini digunakan oleh
dosen dalam memberikan kuliah, baik untuk memberikan presentasi maupun contohcontoh untuk pembelajaran.
Penggunaan LCD proyektor yang sangat tinggi pada setiap proses
pembelajaran di BINUS UNIVERSITY menyebabkan pengelolaan dan pemeliharaan
pada proyektor menjadi hal yang sangat penting untuk menghindari masalah-masalah
teknis yang mungkin akan terjadi pada saat proses perkuliahan. LCD proyektor yang
tidak berfungsi merupakan permasalahan yang harus dihindari, karena dapat
menghambat proses perkuliahan. LCD proyektor yang tidak berfungsi bisa
disebabkan oleh kerusakan pada alat, lampu yang sudah habis masa nyalanya, atau
pengoperasian teknis yang tidak benar oleh dosen serta lupa untuk mematikan LCD
sehingga umur lampunya menjadi berkurang. Kerusakan-kerusakan tersebut akan
1
2
membuat dosen harus memanggil petugas untuk melakukan pengecekan ataupun
perbaikan pada LCD yang tentunya menghabiskan waktu.
Untuk dapat meminimalisir masalah-masalah teknis yang mungkin akan
terjadi, penelitian ini akan membuat suatu sistem berbasis jaringan TCP/IP untuk
dapat memantau dan mengontrol LCD proyektor di kelas secara remote dan terpusat.
LCD proyektor akan dipantau dari suatu tempat tertentu dan tiap LCD proyektor
dapat dikontrol dari tempat tersebut. Pengendalian ini membuat tiap LCD proyektor
dapat dinyalakan maupun dimatikan secara remote dan dapat memantau aktivitas
penggunaan LCD proyektor tersebut seperti status proyektor ON/OFF, sudah berapa
usia lampu, dan error status. Ketika sewaktu-waktu terdapat masalah pada LCD
proyektor yang dipantau ini, maka akan dapat segera diketahui oleh pihak yang
bertugas.
1.2 Masalah
Masalah yang diangkat pada penelitian ini meliputi :
a) Proyektor merupakan perangkat mahal yang harus dirawat dalam kurun
waktu tertentu.
b) Proyektor dalam jumlah yang besar akan menghabiskan waktu yang banyak
pula dalam proses pengelolaan dan perawatan.
c) Lampu proyektor yang mahal yang senantiasa harus dipasok dalam jumlah
yang besar untuk berjaga-jaga sehingga efektifitas anggaran keungan yang
dialokasikan perusahaan tersebut menjadi berkurang.
1.3 Rumusan Masalah
Pemantauan dan pengontrolan LCD proyektor secara terpusat dapat
meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja LCD
3
1.4 Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari penelitian ini mencakup:
a) LCD proyektor yang dikontrol dan dipantau adalah jenis-jenis proyektor yang
memiliki port TCP/IP.
b) LCD proyektor harus memenuhi protokol PJLink.
c) Fungsi yang dipantau dan dikontrol adalah :
• Status power LCD proyektor
• Lamp time
• Status error LCD proyektor
d) Implementasi yang dimaksud adalah perhitungan biaya untuk menerapkan
pemantauan dan pengontrolan LCD di kampus Anggrek BINUS UNIVERSITY.
1.5 Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari penelitian ini adalah merancang suatu sistem yang dapat
memantau dan mengontrol LCD proyektor secara remote dan terpusat yang berbasis
pada jaringan TCP/IP.
Manfaat dari penelitian ini adalah :
a) Memantau dan mengontrol LCD proyektor pada ruang kelas secara remote
dan terpusat.
b) Mempermudah perawatan LCD proyektor khusunya lampu.
c) Membantu pihak Maintenance Engineering dalam perawatan dan merespon
kerusakan yang terjadi.
d) Dapat mengalokasikan dana untuk pemasokan lampu.
1.6 Tinjauan Pustaka
Pengontrolan proyektor secara remote terpusat melalui sebuah komputer
server sudah pernah dilakukan oleh mahasiswa BINUS UNIVERSITY pada tahun
2008 yang beranggotakan Effendy, Nabil dan Yanti. Penelitian tersebut
4
menggunakan modul TCP/IP to Serial Gateway (Wiznet) untuk melakukan
komunikasi antara komputer pusat dan proyektor, modul tersebut digunakan untuk
merubah data serial ke data TCP/IP ataupun sebaliknya sehingga data tersebut dapat
dikirim melalui jaringan Local Area Network (LAN) sehingga komputer dan
proyektor dapat tetap mendapatkan data serial yang menghabiskan waktu sebesar
13,56 detik. (Effendy, Nabil, & Yanti, 2008)
Penelitian yang serupa juga pernah dilakukan oleh mahasiswa Sistem
Komputer pada lulusan tahun 2010 yang beranggotakan Stephen, Daniel Giovanni,
Erick Dermawan . Penelitian tersebut adalah merancang sebuah sistem pemantauan
dan pengontrolan untuk memantau dan mengontrol alat-alat elektronik yang terdapat
pada sebuah kelas seperti air conditioner, lampu, komputer dan proyektor. Hal yang
diperhatikan dalam penelitian ini adalah pemantauan dan pengontrolan proyektor
yang dilakukan masih menggunakan komunikasi serial yang tidak jauh berbeda
dengan penelitian sebelumnya pada tahun 2008 tetapi proses pengeksekusian
perintah yang lebih cepat dengan waktu sekitar 1,34 – 1,36 s. (Stephen, Giovanni, &
Dermawan, 2010)
Panasonic sendiri mengeluarkan program Multi Projector Monitoring &
Control Software, program ini digunakan untuk mengontrol dan memantau
proyektor-proyektor yang dikeluarkan oleh Panasonic. (Panasonic Corporation, n.d.)
PJLink adalah suatu protokol yang diciptakan oleh Japan Business Machine
and Information System Industries Association (JBMIA). PJLink merupakan suatu
standarisasi yang terpadu yang digunakan untuk mengoperasikan dan mengontrol
data dari proyektor. PJLink ini memungkinkan suatu pusat untuk mengontrol dan
mengoperasikan proyektor yang diproduksi oleh vendor-vendor yang berbeda.
(JBMIA, 2005)
Download