asam nukleat

advertisement
ASAM NUKLEAT
KELOMPOK 3 :
KURNIA NAILUL F.
MAGHFIRAH
LASMIATI
KRISTYAPHINE A.
KARUNIA PRATAMA
JAYA GAUTOMO
KISNATUN NOFIYAH
125040200111147
125040200111170
125040200111187
125040200111191
125040201111001
125040201111002
125040201111003
ASAM NUKLEAT
• Asam Nukleat adalah suatu polimer nukleotida yg
berperanan dlm penyimpanan serta pemindahan
informasi genetik (polinukleotida)
•Asam nukleat terdapat dlm 2 bentuk, yaitu asam
deoksiribosa (DNA) dan asam ribosa (RNA). Keduanya
merupakan polimer linier, tidak bercabang dan tersusun
dari subunit-subunit yg disebut nukleotida
•Satu nukleotida terdiri atas 3 bagian yi gula
berkarbon 5 (pentosa), basa organik heterosiklik
(mengandung karbon, nitrogen dan berbentuk datar)
dan gugus fosfat bermuatan negatif, yg membuat
polimer bersifat asam.
• STRUKTUR DNA & RNA
1. Struktur DNA
Molekul DNA memiliki susunan kimia yang sangat kompleks dan rantai
nukleotida yang panjang. DNA merupakan rangkaian nukleotida dan
setiap nukleotida tersusun dari substansi dasar seperti berikut.
a. Senyawa Fosfat
Senyawa fosfat berfungsi untuk mengikat molekul gula satu dengan gula
yang lain.
b. Gula Pentosa (deoksiribosa)
Gula pentosa membentuk rangkaian gula fosfat yang merupakan tulang
punggung atau kekuatan dari struktur double helix DNA.
c. Basa nitrogen
Basa nitrogen ini terikat pada setiap molekul gula. Basa nitrogen
dibedakan menjadi dua, yakni :
1) Basa Purin
Basa purin dengan struktur cincin ganda yaitu Adenin (A) dan
Guanin (G)
Rumus bangun purin
2) Basa pirimidin
Basa pirimidin dengan struktur cincin tunggal yaitu Timin (T) dan
Sitosin (S)
Rumus bangun pirimidin
2. Struktur RNA
Molekul RNA mempunyai bentuk yang berbeda dengan DNA. RNA
memiliki bentuk pita tunggal dan tidak berpilin.
Susunan RNA terdiri atas:
a. gugus fosfat,
b. gula pentosa (gula ribosa),
c. basa nitrogen.
Basa nitrogen dibedakan menjadi dua jenis.
1) Basa purin yang tersusun dari Adenin (A) dan Guanin (G).
2) Basa pirimidin yang tersusun dari Sitosin (S) dan Urasil (U).
Rumus kimia gula pentosa (Ribosa) dan basa urasil dari RNA
• Macam dan Fungsi RNA
a. RNA duta (RNAd)
RNA duta disebut juga messenger RNA (mRNA). RNA duta merupakan RNA
yang urutan basanya berpasangan dengan salah satu urutan basa rantai
DNA.
RNA duta dibentuk oleh DNA di dalam inti sel, fungsi dari RNA duta adalah
menyampaikan informasi genetik dalam bentuk kode-kode genetik dalam inti
ke ribosom dan sebagai pola cetakan dalam membentuk polipeptida. RNA
duta ini dibentuk bila diperlukan dan jika tugasnya selesai, maka akan
dihancurkan dalam plasma.
b. RNA ribosom (rRNA)
RNA ribosom dibentuk oleh DNA dan terdapat di dalam ribosom. Fungsi dari
RNA ribosom adalah sebagai mesin perakit dalam sintesis protein yang
bergerak ke satu arah sepanjang RNA duta. Di dalam ribosom molekul rRNA
ini mencapai 30-46%.
c. RNA transfer (tRNA)
RNA transfer dibentuk oleh DNA dan terletak di dalam sitoplasma. RNA
transfer berfungsi mengangkut asam-asam amino ke ribosom sesuai dengan
kode yang terdapat dalam RNA duta, serta menerjemahkan kode-kode yang
dibawa oleh RNA duta.
• PERBEDAAN RNA & DNA
Perbedaan yang utama antara DNA dan RNA yang paling kelihatan
yaitu DNA merupakan rantai ganda (double) sedangkan RNA
memiliki rantai tunggal (single / jomblo)
SINTESIS PROTEIN
Replikasi
•Replikasi : proses perbanyakan bahan genetik (genom : DNA dan RNA)
Proses yg mengawali pertumbuhan sel
•Replikasi akan diikuti oleh pembentukan sel-sel anakan yg membawa
duplikat bhn genetik hasil replikasi.
•Komposisi bahan genetik sel anakan sangat identik dengan komposisi
genetik sel induk. Fungsi replikasi ini merupakan fungsi genotipik.
Kesalahan dlm replikasi bhn genetik dpt mengakibatkan perubahan pd
sifat sel-sel anakan
•Perbedaan struktural molekul bahan genetik (DNA) menyebabkan
perbedaan mekanisme replikasi pada prokariot dan eukariot
•Replikasi pd prokariot dimulai dari satu situs awal replikasi (ORI) dan
berlangsung ke dua arah menuju daerah terminasi Replikasi pd eukariot
dimulai dari banyak ORI, bergerak ke dua arah
Transkripsi
•Transkripsi : proses penyalinan kode-kode genetik yang ada pada urutan
DNA menjadi molekul RNA., Merupakan proses yang mengawali ekspresi
sifat-sifat genetik yang nantinya muncul sebagai fenotip.
•Pada proses transkripsi hanya 1 untai DNA yang disalin DNA  RNA.
Sintesis RNA : 5’  3’.
•Mekanisme transkripsi pada eukariot pada dasarnya menyerupai
mekanisme pada prokariot
•Proses transkripsi diawali (diinisiasi) oleh proses penempelan faktorfaktor transkripsi dan kompleks enzim RNA polimerase pd daerah
promoter
•Berbeda dg prokariot, RNA polimerase eukariot tidak menempel secara
langsung pada DNA di daerah promoter, melainkan melalui perantaraan
protein-protein lain, yg disebut faktor transkripsi (transcription factor = TF) .
•TF dibedakan 2, yaitu : 1) TF umum dan 2) TF yg khusus untuk suatu gen
n TF umum dlm mengarahkan RNA polimerase II ke promoter adalah
TFIIA, TFIIB, TFIID, TFIIE, TFIIF, TFIIH, TFIIJ
Transkripsi
Produk Transkripsi
•mRNA (messenger RNA) : salinan kode genetik pada DNA’ yang pada
proses translasi akan diterjemahkan menjadi urutan asam amino yang
menyusun suatu polipeptida atau protein tertentu.
•tRNA (transfer RNA) : berperanan membawa asam amino spesifik yang
akan digabung pada proses translasi (sintesis protein).
•rRNA (ribosomal RNA) : digunakan untuk menyusun ribosom sebagai
tempat sintesis protein .
Translasi
•Translasi adalah proses penerjemahan kode genetik oleh tRNA ke dalam
urutan asam amino.
•Translasi menjadi tiga tahap (sama seperti pada transkripsi) yaitu inisiasi,
elongasi, dan terminasi.
Inisiasi
•Tahap inisiasi terjadi karena adanya tiga komponen yaitu mRNA, sebuah
tRNA yang memuat asam amino pertama dari polipeptida, dan dua sub unit
ribosom.
•mRNA yang keluar dari nukleus menuju sitoplasma didatangi oleh ribosom,
kemudian mRNA masuk ke dalam “celah” ribosom. Ketika mRNA masuk ke
ribosom, ribosom “membaca” kodon yang masuk.
•Ketika kodon I terbaca ribosom (misal kodonnya AUG), tRNA yang
membawa antikodon UAC dan asam amino metionin datang. tRNA masuk
ke celah ribosom.
Elongasi
•Asam amino-asam amino ditambahkan satu per satu pada asam amino
pertama (metionin). Ribosom terus bergeser agar mRNA lebih masuk,
guna membaca kodon II yang diterjemahkan oleh tRNA.
•Di dalam ribosom, metionin yang pertama kali masuk dirangkaikan
dengan serine membentuk dipeptida. Ribosom terus bergeser, membaca
kodon III yang segera diterjemahkan oleh Antikodon.
•tRNA tersebut masuk ke ribosom. Asam amino glisin dirangkaikan dengan
dipeptida yang telah terbentuk sehingga membentuk tripeptida.
•Demikian seterusnya proses pembacaan kode genetika itu berlangsung di
dalam ribobom, yang diterjemahkan ke dalam bentuk asam amino guna
dirangkai menjadi polipeptida.
Terminasi
•Tahap ini merupakan tahap akhir translasi
•Elongasi berlanjut hingga kodon stop mencapai ribosom.
•Triplet basa kodon stop adalah UAA, UAG, dan UGA. Kodon stop tidak
mengkode suatu asam amino melainkan bertindak sinyal untuk
menghentikan translasi.
•Polipeptida yang dibentuk kemudian “diproses” menjadi protein.
TERIMA KASIH
Download