produksi cabai besar, cabai rawit, dan bawang merah

advertisement
BPS PROVINSI JAWA BARAT
No. 46/08/32/Th. XVII, 3 Agustus 2015
PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH
PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014
TAHUN 2014, PRODUKSI CABAI BESAR SEBESAR 253.296 TON, CABAI RAWIT
SEBESAR 115.831 TON, DAN BAWANG MERAH SEBESAR 130.082 TON
A. CABAI BESAR
Produksi cabai besar segar dengan tangkai tahun 2014 sebesar 253.296 ton dengan luas panen sebesar
16.901 hektar, dan rata-rata produktivitas 14,99 ton per hektar. Dibandingkan tahun 2013, terjadi
peningkatan produksi sebesar 2.382 ton (0,95 persen). Peningkatan ini disebabkan meningkatnya
produktivitas sebesar 0,97 ton per hektar (6,93 persen) sedangkan luas panen berkurang sebesar 1.002
hektar (5,60 persen) dibandingkan tahun 2013.
B. CABAI RAWIT
Produksi cabai rawit segar dengan tangkai tahun 2014 sebesar 115.831 ton dengan luas panen sebesar
9.210 hektar, dan rata-rata produktivitas 12,58 ton per hektar. Dibandingkan tahun 2013, terjadi
penurunan produksi sebesar 7.925 ton (6,40 persen). Penurunan ini lebih disebabkan menurunnya
produktivitas sebesar 15,11 persen (2,24 ton per hektar), sedangkan luas panen mengalami peningkatan
sebesar 10,26 persen (857 hektar).
C. BAWANG MERAH
Produksi umbi bawang merah dengan daun tahun 2014 sebesar 130.082 ton, dengan luas panen sebesar
12.532 hektar, dan rata-rata produktivitas sebesar 10,38 ton per hektar. Dibandingkan tahun 2013,
produksi bawang merah mengalami peningkatan sebesar 14.497 ton (12,54 persen). Peningkatan
disebabkan bertambahnya luas panen seluas 1.275 hektar (11,33 persen) dan peningkatan produktivitas
sebesar 0,11 ton per hektar (1,07 persen) dibandingkan tahun 2013.
1.
PENDAHULUAN
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2010 tentang Hortikultura, pasal 1
menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan hortikultura adalah segala hal yang berkaitan dengan
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 46/08/32/Th. XVII, 3 Agustus 2015
1
buah, sayuran, bahan obat nabati, dan florikultura (tanaman hias). Data produksi tanaman hortikultura
yang disajikan dalam Berita Resmi Statistik (BRS) ini hanya mencakup produksi dari tiga komoditas
strategis yaitu cabai besar, cabai rawit, dan bawang merah. Data produksi yang disajikan setiap tahun
untuk cabai besar, cabai rawit dan bawang merah merupakan realisasi laporan per bulan tahun 2014
(angka tetap).
2.
METODOLOGI PENGUMPULAN DATA HORTIKULTURA
Pengumpulan data hortikultura dilakukan oleh Kepala Cabang Dinas (KCD)/Mantri
Tani/Petugas Pengumpul Data Tingkat Kecamatan dengan metode perkiraan pengamatan lapang.
Pengumpulan data menggunakan daftar register kecamatan dan daftar isian Statistik Pertanian
Hortikultura (SPH). Pemeriksaan kelengkapan dan kebenaran isian dokumen SPH dilakukan oleh
Dinas Pertanian Kabupaten/Kota. Hasilnya diserahkan kepada BPS Kabupaten/Kota untuk diolah.
Validasi data dilakukan dalam forum sinkronisasi hasil pengolahan dan pencatatan baik di tingkat
kabupaten/kota, provinsi maupun pusat.
3. PRODUKSI CABAI BESAR
Produksi cabai besar segar dengan tangkai tahun 2014 sebesar 253.296 ton dengan luas panen
sebesar 16.901 hektar, dan rata-rata produktivitas 14,99 ton per hektar. Dibandingkan tahun 2013,
terjadi peningkatan produksi sebesar 2.382 ton (0,95 persen). Peningkatan ini disebabkan
meningkatnya produktivitas sebesar 0,97 ton per hektar (6,93 persen) sementara luas panen berkurang
1.002 hektar (5,60 persen).
Produksi cabai besar Jawa Barat tahun 2014 sebesar 86,95 persen dihasilkan di tujuh wilayah
sentra yaitu Kabupaten Garut sebanyak 88.004 ton, Kabupaten Cianjur 65.760 ton, Kabupaten
Tasikmalaya 19.117 ton, Kabupaten Bandung 17.362 ton Kabupaten Sukabumi 13.705 ton,
Kabupaten Ciamis 9.799 ton dan Kabupaten Bandung Barat 6.499 ton. Sisanya sebesar 13,05 persen
tersebar di 20 kabupaten/kota lainnya.
Dalam periode 2012–2014, produksi tertinggi di wilayah sentra dan bukan wilayah sentra
terjadi pada tahun 2013 dan 2012 yaitu masing-masing sebesar 223.409 ton dan 36.996 ton.
2
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 46/08/32/Th. XVII, 3 Agustus 2015
Gambar 1.
Perkembangan Produksi Cabai Besar Menurut Wilayah Sentra Produksi dan Luar Wilayah
Sentra Produksi Di Jawa Barat Tahun 2012–2014
Luas panen tertinggi di wilayah sentra terjadi pada tahun 2013 seluas 15.056 hektar dan luar
wilayah sentra tertinggi pada tahun 2012 seluas 3.608 hektar. Produktivitas tertinggi untuk wilayah
sentra terjadi pada tahun 2014 sebesar 16,28 ton per hektar. Sedangkan produktivitas tertinggi di luar
wilayah sentra pada tahun 2012 sebesar 10,25 ton per hektar.
Tabel 1.
Perkembangan Produksi, Luas Panen, dan Produktivitas Cabai Besar
Menurut Wilayah Sentra Produksi dan Luar Wilayah Sentra Produksi di Jawa Barat,
Tahun 2012-2014
Perkembangan
2012-2013
2013-2014
Uraian
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
164 388
223.409
220.246
59 021
35,90
-3 163
-1,42
36 996
27 505
33 050
-9 491
-25,65
5 546
20,16
201 384
250 914
253 296
49 530
24,59
2 382
0,95
12 435
15 056
13 532
2 621
21,08
-1 524
-10,12
3 608
2 847
3 369
- 761
-21,09
522
18,34
16 043
17 903
16 901
1 860
11,59
-1 002
-5,60
Wilayah Sentra
13,22
14,84
16,28
1,62
12,25
1,44
9,70
Luar Wilayah Sentra
10,25
9,66
9,81
-0,59
-5,76
0,15
1,55
Jawa Barat
12,55
14,02
14,99
1,47
11,71
0,97
6,92
Absolut
(5)
%
(6)
Absolut
(7)
%
(8)
Produksi (ton)
Wilayah Sentra
Luar Wilayah Sentra
Jawa Barat
Luas Panen (ha)
Wilayah Sentra
Luar Wilayah Sentra
Jawa Barat
Produktivitas (ton/ha)
Keterangan: - Kualitas produksi cabai besar adalah buah segar dengan tangkai
- Jumlah luas panen setahun bukan merupakan jumlah luas panen triwulanan
Pada periode tahun 2013-2014, produksi cabe besar pada triwulan I dan IV mengalami
peningkatan sebesar 16.428 ton (26,78 persen) dan 8.364 ton (20,90) , sedangkan pada triwulan II, III
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 46/08/32/Th. XVII, 3 Agustus 2015
3
mengalami penurunan masing-masing sebesar 20.326 ton (23,50 persen), triwulan III sebesar 2.084
ton (3,30 persen).
Tabel 2.
Perkembangan Produksi, Luas Panen, dan Produktivitas Cabai Besar
Menurut Triwulan di Jawa Barat, Tahun 2012-2014
Perkembangan
Uraian
(1)
2012
2013
(2)
2012-2013
2014
(3)
Absolut
(5)
(4)
2013-2014
%
(6)
Absolut
(7)
%
(8)
Produksi (ton)
Triwulan I
65 482
61 341
77.769
-4.141
-6,32
16 428
26,78
Triwulan II
59 212
86 491
66.165
27.279
46,07
-20 326
-23,50
Triwulan III
48 436
63 072
60.988
14.636
30,22
-2 084
-3,30
Triwulan IV
28 255
40 011
48.375
11.756
41,61
8 364
20,90
Triwulan I
7 134
7 232
11 607
98
1,37
4 375
60,50
Triwulan II
5 457
7 831
10 186
2 374
43,50
2 355
30,07
Triwulan III
4 540
5 905
9 419
1 365
30,07
3 514
59,51
Triwulan IV
3 929
4 962
7 654
1 033
26,29
2 692
54,25
Luas Panen (ha)
Produktivitas (ton/ha)
Triwulan I
9,18
8,48
6,70
-0,70
-7,63
-1,78
-20,99
Triwulan II
10,85
11,04
6,50
0,19
1,75
-4,54
-41,12
Triwulan III
10,67
10,68
6,47
0,01
0,09
-4,21
-39,42
Triwulan IV
7,19
8,06
6,32
0,87
12,10
-1,74
-21,59
Keterangan: - Kualitas produksi cabai besar adalah buah segar dengan tangkai
- Jumlah luas panen setahun bukan merupakan jumlah luas panen triwulanan
Gambar 2.
Pola Luas Panen Cabai Besar, 2012–2014
Pola luas panen cabai besar per triwulan pada tahun 2012 sampai 2014, menunjukkan adanya
kecenderungan penurunan luas panen dari triwulan I sampai dengan triwulan IV.
4
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 46/08/32/Th. XVII, 3 Agustus 2015
4. PRODUKSI CABAI RAWIT
Produksi cabai rawit segar dengan tangkai tahun 2014 sebesar 115.831 ton dengan luas panen
sebesar 9.210 hektar, dan rata-rata produktivitas 12,58 ton per hektar. Dibandingkan tahun 2013,
terjadi penurunan produksi sebesar 7.925 ton (6,40 persen). Penurunan ini lebih disebabkan
menurunnya produktivitas sebesar 15,11 persen (2,24 ton per hektar), sedangkan luas panen
mengalami peningkatan sebesar 10,26 persen (857 hektar).
Produksi cabai rawit Jawa Barat tahun 2014 sebesar 84,53 persen dihasilkan di enam wilayah
sentra yaitu, Kabupaten Cianjur 30.177 ton Kabupaten Garut sebesar 28.939 ton, Kabupaten
Sukabumi 13.939 ton, Kabupaten Bandung 12.079 ton, Kabupaten Purwakarta 7.038 ton dan
Kabupaten Bandung Barat 5.734 ton. Sisanya sebesar 15,47 persen tersebar di 21 kabupaten/kota
lainnya.
Dalam periode 2012-2014, produksi tertinggi di wilayah sentra terjadi pada tahun 2013
sebesar 102.357 ton, sedangkan produksi tertinggi di luar wilayah sentra terjadi tahun 2012 sebesar
24.333 ton.
Gambar 3.
Perkembangan Produksi Cabai Rawit Menurut Wilayah Sentra Produksi dan Luar Wilayah
Sentra Produksi Di Jawa Barat Tahun 2012–2014
Luas panen tertinggi di wilayah sentra terjadi pada tahun 2014 seluas 6.892 hektar dan luar
wilayah sentra pada tahun 2014 seluas 2.109 hektar. Produktivitas tertinggi untuk wilayah sentra
terjadi pada tahun 2013 sebesar 16,18 ton per hektar. Sedangkan produktivitas tertinggi di luar
wilayah sentra pada tahun 2012 sebesar 11,54 ton per hektar.
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 46/08/32/Th. XVII, 3 Agustus 2015
5
Tabel 3.
Perkembangan Produksi, Luas Panen, dan Produktivitas Cabai Rawit
Menurut Wilayah Sentra Produksi dan Luar Wilayah Sentra Produksi di Jawa Barat,
Tahun 2012-2014
Perkembangan
Uraian
(1)
2012
2013
(2)
(3)
2012-2013
2014
(4)
2013-2014
Absolut
%
Absolut
%
(5)
(6)
(7)
(8)
Produksi (ton)
Wilayah Sentra
66.189
102.203
97.916
Luar Wilayah Sentra
24.333
21.552
Jawa Barat
36.014
54,41
-4.288
-4,20
17.915
-2.781
-11,43
-3.637
-16,88
36,71
-7.925
-6,40
90.522
123.756
115.831
33.234
4.775
6.316
6.892
1 541
32,27
576
9,12
-3,41
281
13,79
Luas Panen (ha)
Wilayah Sentra
Luar Wilayah Sentra
2.109
2.037
2.318
- 72
Jawa Barat
6.884
8.353
9.210
1 469
21,34
857
10,26
13,86
16,18
14,21
2,32
16,74
-1,97
-12,20
-8,30
-2,85
-26,95
12,67
-2,24
-15,11
Produktivitas (ton/ha)
Wilayah Sentra
Luar Wilayah Sentra
11,54
10,58
7,73
-0,96
Jawa Barat
13,15
14,82
12,58
1,67
Keterangan: - Kualitas produksi cabai besar adalah buah segar dengan tangkai
- Jumlah luas panen setahun bukan merupakan jumlah luas panen triwulanan
Periode tahun 2013-2014, peningkatan produksi terjadi pada triwulan I sebesar 6.894 ton (24,75
persen), sedangkan triwulan II, III dan IV mengalami penurunan masing-masing sebesar 2.016 ton
(5,46 persen), 5.085 ton (14,72 persen) dan 7.718 ton (31,57 persen).
6
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 46/08/32/Th. XVII, 3 Agustus 2015
Tabel 4.
Perkembangan Produksi, Luas Panen, dan Produktivitas Cabai Rawit
Menurut Triwulan di Jawa Barat, Tahun 2012-2014
Perkembangan
Uraian
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
2012-2013
Absolut
(5)
2013-2014
%
(6)
Absolut
(7)
%
(8)
Produksi (ton)
Triwulan I
30.126
27.859
34.753
-2.267
-7,53
6 894
24,75
Triwulan II
27.319
36.899
34.883
9.580
35,07
-2.016
-5,46
Triwulan III
20.987
34.551
29.466
13.564
64,63
-5.085
-14,72
Triwulan IV
12.086
24.447
16.729
12.361
102,27
-7.718
-31,57
Triwulan I
3.380
3.465
6.662
85
2,51
3 197
92,27
Triwulan II
2.875
3.781
7.210
906
31,51
3 429
90,69
Triwulan III
2.135
3.167
5.805
1 032
48,34
2 638
83,30
Triwulan IV
1.616
2.503
4.000
887
54,89
1 497
59,81
Triwulan I
8,91
8,04
5,22
-0,87
-9,76
-2,82
-35,07
Triwulan II
9,50
9,76
4,84
0,26
2,74
-4,92
-50,41
Triwulan III
9,83
10,91
5,08
1,08
10,99
-5,83
-53,44
Triwulan IV
7,48
9,77
4,18
2,29
30,61
-5,59
-57,22
Luas Panen (ha)
Produktivitas (ton/ha)
Keterangan: - Kualitas produksi cabai besar adalah buah segar dengan tangkai
- Jumlah luas panen setahun bukan merupakan jumlah luas panen triwulanan
Gambar 4.
Pola Luas Panen Cabai Rawit, 2012–2014
Pola luas panen cabai rawit per triwulan pada tahun 2012 sampai 2014, menunjukkan adanya
kecenderungan penurunan luas panen dari triwulan I sampai dengan triwulan IV.
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 46/08/32/Th. XVII, 3 Agustus 2015
7
5. PRODUKSI BAWANG MERAH
Produksi umbi bawang merah dengan daun tahun 2014 sebesar 130.082 ton, dengan luas panen
sebesar 12.532 hektar, dan rata-rata produktivitas sebesar 10,38 ton per hektar. Dibandingkan tahun
2013, produksi bawang merah tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 14.497 ton (12,54 persen).
Peningkatan disebabkan bertambahnya luas panen seluas 1.275 hektar
(11,33 persen), dan
peningkatan produktivitas sebesar 0,11 ton per hektar (1,09 persen) dibandingkan tahun 2013.
Gambar 5.
Perkembangan Produksi Bawang Merah Menurut Wilayah Sentra Produksi dan Luar Wilayah
Sentra Produksi di Jawa Barat, Tahun 2012–2014
140
Produksi (Ribu Ton)
120
100
80
60
40
20
0
Wilayah Sentra
Luar Wilayah Sentra
2012
2013
Jawa Barat
2014
Produksi bawang merah Jawa Barat tahun 2014 sebesar 95,54 persen dihasilkan di empat
wilayah sentra yaitu Kabupaten Cirebon 43.339 ton Kabupaten Bandung sebesar 32.689 ton,
Kabupaten Majalengka 30.229 ton, dan Kabupaten Garut 17.952 ton. Sisanya sebesar 4,46 persen
tersebar di 23 kabupaten/kota lainnya.
Dalam periode 2012-2014, produksi tertinggi di wilayah sentra produksi terjadi pada tahun
2014 yaitu sebesar 124.279 ton, sedangkan produksi tertinggi di luar wilayah sentra terjadi tahun 2012
sebesar 11.579 ton. Luas panen tertinggi di wilayah sentra terjadi pada tahun 2014 seluas 11.894
hektar dan luar wilayah sentra seluas 1.469 hektar tahun 2012. Produktivitas tertinggi untuk wilayah
sentra terjadi pada tahun 2012 sebesar 10,46 ton per hektar. Sedangkan produktivitas tertinggi di luar
wilayah sentra terjadi pada tahun 2014 sebesar 9,10 ton per hektar.
8
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 46/08/32/Th. XVII, 3 Agustus 2015
Tabel 5.
Perkembangan Produksi, Luas Panen, dan Produktivitas Bawang Merah
Menurut Wilayah Sentra Produksi dan Luar Wilayah Sentra Produksi di Jawa Barat,
Tahun 2012-2014
Perkembangan
Uraian
(1)
Produksi (ton)
Wilayah Sentra
Luar Wilayah Sentra
Jawa Barat
Luas Panen (ha)
Wilayah Sentra
Luar Wilayah Sentra
Jawa Barat
2012
2013
2012-2013
2014
Absolut
(5)
2013-2014
%
(6)
Absolut
(7)
%
(8)
(2)
(3)
(4)
104 317
11 579
115 896
111 542
4 044
115 585
124 279
5 803
130 082
7 225
-7 535
- 311
6,93
-65,08
-0,27
12 737
1 760
14 497
11,42
43,52
12,54
9 969
1 469
11 438
10 690
567
11 257
11 894
638
12 532
721
- 902
- 181
7,23
-61,4
-1,58
1 204
71
1 275
11,26
12,52
11,33
10,46
7,88
10,13
10,43
7,13
10,27
10,45
9,10
10,38
-0,03
-0,75
0,14
-0,29
-9,52
1,38
0,02
1,97
0,11
0,19
27,63
1,07
Produktivitas (ton/ha)
Wilayah Sentra
Luar Wilayah Sentra
Jawa Barat
Keterangan: Kualitas produksi bawang merah adalah umbi kering panen dengan daun
- Jumlah luas panen setahun bukan merupakan jumlah luas panen triwulanan
Pada periode 2013-2014, peningkatan produksi terjadi pada triwulan I sampai IV masingmasing sebesar 710 ton (1,79 persen) triwulan I, 7.766 ton (31,05 persen ) triwulan II, 3.162 ton
(14,98 persen) triwulan III, dan 2.860 ton (9,60 persen) untuk triwulan IV.
Tabel 6.
Perkembangan Produksi, Luas Panen, dan Produktivitas Bawang Merah
Menurut Triwulan di Jawa Barat, Tahun 2012-2014
Perkembangan
Uraian
(1)
Produksi (ton)
Triwulan I
Triwulan II
Triwulan III
Triwulan IV
Luas Panen (ha)
Triwulan I
Triwulan II
Triwulan III
Triwulan IV
Produktivitas (ton/ha)
Triwulan I
Triwulan II
Triwulan III
Triwulan IV
2012
(2)
2013
(3)
2014
(4)
2012-2013
2013-2014
Absolut
%
Absolut
%
(5)
(6)
(7)
(8)
41 894
39 672
40 382
-2 222
-5,30
710
1,79
31 167
20 832
22 003
25 008
21 105
29 801
32 774
24 266
32 661
-6 159
273
7 798
-19,76
1,31
35,44
7 766
3 162
2 860
31,05
14,98
9,60
4 384
3 017
1 980
2 057
4 039
2 660
2 051
2 507
4 307
3 228
2 313
2 684
- 345
- 357
71
450
-7,87
-11,83
3,59
21,88
268
568
262
177
6,64
21,35
12,77
7,06
9,56
10,33
10,52
9,82
9,40
10,29
9,38
10,15
10,49
0,26
-0,93
-0,23
2,72
-9,00
-2,19
-0,44
0,75
0,20
-4,48
7,98
1,94
10,70
11,89
12,17
1,19
11,12
0,28
2,35
Keterangan: Kualitas produksi bawang merah adalah umbi kering panen dengan daun
- Jumlah luas panen setahun bukan merupakan jumlah luas panen triwulanan
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 46/08/32/Th. XVII, 3 Agustus 2015
9
Gambar 6
Pola Luas Panen Bawang Merah, Tahun 2012–2014
Pada periode 2012 - 2014, luas panen tertinggi semua terjadi pada saat triwulan pertama, dan
memiliki pola yang sama dari triwulan dari triwulan I - triwulan IV.
10
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 46/08/32/Th. XVII, 3 Agustus 2015
Tabel 7
Perkembangan Produksi Cabai Besar, Cabai Rawit, dan Bawang Merah
Menurut Kabupaten/ Kota Tahun 2013–2014 (Ton)
Cabai Besar
Kabupaten
(1)
01 BOGOR
2013
2014
(2)
(3)
Cabai Rawit
2013-2014
Absolut
('%)
(4)
(5)
(7)
('%)
2013
2014
(10)
(11)
2013-2014
Absolut
('%)
(12)
(13)
(9)
- 123
-12,77
10
10
0
-1,96
36,89
5 730 13 939
8 208
143,24
285
642
358
125,66
6 480
10,93
37 918 30 177
-7 741
-20,41
183
124
- 59
-32,09
- 162
-0,93
8 184 12 079
3 896
47,60
31 682
32 689
1 007
3,18
88 004
-5 138
-5,52
38 427 28 939
-9 488
-24,69
19 728
17 952
-1 776
-9,00
23 476
19 117
-4 359
-18,57
2 898
4 442
1 544
53,28
90
14
- 76
-84,46
5 924
9 799
3 875
65,41
1 323
1 247
- 76
-5,77
0
4
4
0,00
402
252
- 149
-37,18
3 383
1 483
-1 900
-56,15
2 218
2 534
316
14,24
688
30,82
02 SUKABUMI
10 011
13 705
3 693
03 CIANJUR
59 280
65 760
04 BANDUNG
17 524
17 362
05 GARUT
93 142
06 TASIKMALAYA
09 CIREBON
(6)
2013-2014
Absolut
(8)
2 920
08 KUNINGAN
2014
840
2 232
07 CIAMIS
2013
Bawang Merah
963
3 834
4 105
271
7,07
0
21
21
0,00
36 449
43 339
6 890
18,90
11 144
5 189
-5 955
-53,43
5 264
2 450
-2 815
-53,47
23 683
30 299
6 616
27,94
11 SUMEDANG
4 157
4 833
676
16,27
3 374
3 287
- 86
-2,56
204
239
35
17,04
12 INDRAMAYU
1 036
3 078
2 043
197,23
899
731
- 169
-18,74
950
2 059
1 109
116,74
13 SUBANG
4 175
6 123
1 948
46,66
1 729
1 499
- 230
-13,29
0
18
18
0,00
14 PURWAKARTA
4 615
5 128
513
11,11
5 756
7 038
1 283
22,29
0
0
0
0
10 MAJALENGKA
15 KARAWANG
66
55
- 11
-16,69
657
887
230
35,03
0
0
0
0
16 BEKASI
86
140
54
62,91
4
5
1
31,43
21
37
16
76,19
8 832
6 499
-2 333
-26,41
6 680
5 743
- 937
-14,03
83
121
38
46,14
17 BANDUNGBARAT
18 PANGANDARAN
13
240
27
536
509 1.885,93
0
0
0
0,00
356
245
- 111
-31,18
391
295
- 96
-24,55
0
0
0
0,00
68
186
118
174,81
0
0
0
0,00
0
0
0
0,00
73 KOTA BANDUNG
6
9
3
50,00
8
7
-1
-12,50
0
0
0
0,00
74 KOTA CIREBON
17
4
- 13
-76,65
7
2
-5
-73,13
0
1
1
0,00
75 KOTA BEKASI
4
10
6
0,00
14
15
1
0,00
0
0
0
0,00
76 KOTA DEPOK
0
0
0
0,00
0
0
0
0,00
0
0
0
0,00
77 KOTA CIMAHI
14
21
7
52,86
11
12
1
8,85
0
0
0
0,00
487
480
-7
-1,42
51
19
- 31
-61,78
0
0
0
0,00
79 KOTA BANJAR
14
31
17
120,57
58
137
79
135,51
0
0
0
0,00
JAWA BARAT
250 914
253 296
2 382
0,95 123 756 115 831
-7 925
-6,40 115 585
130 082
14 497
12,54
71 KOTA BOGOR
72 KOTA SUKABUMI
78 KOTA TASIKAMALAYA
227 1.744,62
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 46/08/32/Th. XVII, 3 Agustus 2015
11
Download