DINAMIKA Rudi Susanto, M.Si DINAMIKA HUKUM NEWTON I HUKUM NEWTON II HUKUM NEWTON III MACAM-MACAM GAYA • Gaya Gravitasi (Berat) • Gaya Sentuh - Tegangan tali - Gaya normal - Gaya gesekan DINAMIKA I (tanpa gesekan) DINAMIKA II (dengan gesekan) HUKUM NEWTON I Selama tidak ada resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda maka benda tersebut akan selalu pada keadaannya, yaitu benda yang diam akan selalu diam dan benda yang bergerak akan bergerak dengan kecepatan konstan. SF=0 a=0 Hukum Kelembaman Sistem Inersial Massa HUKUM NEWTON II Sebuah benda bermassa m yang mendapat gaya sebesar F akan memmperoleh percepatan sebanding dengan gaya tersebut dan berbanding terbalik dengan massanya F a m Bila pada benda tersebut bekerja berbagai gaya, maka percepatannya dapat ditentukan dari hukum Newton II : F ma F = Gaya [N = newton] m = Massa [kg] a = Percepatan [m/s2 ] HUKUM NEWTON III Jika dua benda berinteraksi, gaya yang dilakukan oleh benda pertama pada benda kedua sama dan berlawanan arah dengan gaya yang dilakukan oleh benda kedua pada benda pertama. M1 F21 F12 M2 F12 F21 GAYA GRAVITASI Semua benda yang berada dalam (dipengaruhi oleh) medan gravitasi bumi akan ditarik ke bawah dengan percepatan gravitasi Hukum Newton II : F ma a g FW W mg W=mg g = percepatan gravitasi W = Berat benda Bumi TEGANGAN TALI Bila benda bergerak ke atas dengan percepatan a, maka : F T W T mg ma T Bila benda bergerak ke bawah dengan percepatan a, maka : F W T mg T ma W Bila benda diam atau bergerak ke atas atau ke bawah dengan kecepatan konstan (percepatan = 0), maka : F W T mg T 0 Hukum Newton I SF = 0 T mg GAYA NORMAL & GAYA GESEKAN Bidang Datar Bidang Miring N N f f F W f maksimum N W = koefisien gesekan s = koefisien gesekan statik (benda tidak bergerak) k = koefisien gesekan kinetik (benda bergerak) k s Kombinasi berbagai gaya Katrol N T T f W2 > T W1 W2 Katrol N T T f W2 < T W1 W2 Contoh Pembahasan Latihan Latihan [Dinamika I Gerak Horisontal] Tiga buah balok masing-masing bermassa 12 kg, 24 kg dan 31 kg yang berada di atas lantai horisontal dihubungkan dengan dua buah tali dimana balok 24 kg berada ditengah. Balok 31 kg ditarik oleh sebuah gaya sebesar 65 N. Bila lantainya licin, tentukan percepatan dan tegangan pada kedua tali. Jawab : 12 T1 T1 T2 24 T2 31 T3 T1 m1a 12 a T2 T1 m 2 a T2 m 2 a T1 24 a 12 a 36 a T3 T2 m 3a 65 m 3a T2 31a 36 a 67 a 65 0,97 m / s 2 T2 36a 36(0,97) 34,92 N 67 T1 12a 12(0,97) 11,64 N a Latihan [Dinamika I Gerak Vertikal] Sebuah helikopter bermassa 15000 kg mengangkat sebuah truk bermassa 4500 kg dengan percepatan sebesar 1,4 m/s2. Truk disebut diangkat dengan menggunakan kabel baja, Gaya angkat yang diterima oleh baling-baling helikopter arahnya vertikal ke atas. Tentukan besarnya tegangan pada kabel baja dan besarnya gaya angkat pada baling-baling helikopter. Jawab : F Hukum Newton II pada truk : F y T m 2g m 2a 2 a1 a 2 a a T m 2 (g a ) (4500)(9,8 1,4) 50400 N T Hukum Newton II pada helikopter : W1 F y F T m1g m1a1 a1 a 2 a F T m1 (g a ) T 50400(15000)(9,8 1,4) 218400 N W2 Contoh [Dinamika II bidang datar] Sebuah mobil bermassa 1000 kg menarik kereta gandeng yang massanya 450 kg. Bila koefisien gesekannya 0,15 tentukan gaya dorong minimum yang harus dimiliki oleh mobil agar dapat menarik kereta gandeng tersebut. Jawab : N 450 1000 f mg F F y N mg 0 N mg 1450(9,8) 14210 N x F f 0 F f N 0,15(14210) 2131,5 N F Contoh Soal [Dinamika II bidang miring dan katrol] Pada gambar di bawah ini, balok B beratnya 102 N dan balok A beratnya 32 N. Koefisien gesekan antara balok B dan bidang miring adalah 0,25. Hitung percepatan dari kedua balok tersebut bila balok B sedang bergerak ke bawah. Jawab : Katrol N T f T m1gsin 40o m1gcos m 1g Fy 0 N m1g cos 102 cos 40o 78,132 F x m1g sin T f m1a1 T m 2 g T 32 m 2 a 2 m1g sin T s N m1a1 102 sin 40o T 0,25(78,132) 65,564 T 19,533 10,4a T 46,03 10,4a m2 g 102 a1 9,8 32 a 2 32 3,265a 2 9,8 46,03 10,4a 32 3,265a T 32 13,665a 14,03 a 14,03 1,027 m / s 2 13,665 HUKUM NEWTON III Faksi Freaksi F21 F21 F12 2 1 1 F12 2 F12 F21 F12 = gaya pada benda 1 akibat benda 2 F21 = gaya pada benda 2 akibat benda 1 Contoh Soal [Hukum Newton III] Dua buah balok yang masing-masing bermassa 1 kg (sebelah kiri) dan 3 kg (sebelah kanan) diletakkan berdampingan di atas lantai horisontal dimana koefisien gesekan antara lantai dan balok 1 kg adalah 0,2 sedangkan antara lantai dan balok 3 kg adalah 0,1. Tentukan percepatan dari kedua balok tersebut dan gaya aksireaksi bila balok 1 kg didorong ke kanan dengan gaya sebesar 12 N. F = 12 N 1 kg F y F12 a=? = 0,1 = 0,2 N1 3 kg 0 N1 m1g (1)(9,8) 9,8 N F F f1 x m1 g m1a F f1 F12 m1a (1)a a 12 (0,2)(9,8) F12 a F12 10,04 a F = 12 N 1 kg a=? = 0,1 = 0,2 N2 3 kg F y 0 N 2 m2g (3)(9,8) 29,4 N x m 2a F21 f 2 m 2a (3)a 3a F21 F f2 m2 g F21 (0,1)(29,4) 3a F21 3a 2,94 F12 10,04 a F21 3a 2,94 F21 F12 3a 2,94 10,04 a 7,1 2 4a 10,04 2,94 7,1 a 1,775 m / s 4 F12 10,04 1,775 8,265 N Kedua benda dapat dianggap sebagai satu benda (gaya aksi reaksi saling meniadakan ) N2 N1 F21 f2 f1 F21 F m 1g m2 g F 0 N1 N 2 m1g m2g 9,8 29,4 39,2 N F (m1 m 2 )a F f1 f 2 (m1 m 2 )a 4a y x 7,1 12 (0,2)(9,8) (0,1)(29,4) 4a a 1,775 m / s 2 4 Contoh Soal 2.9 [Hukum Newton III] Sebuah balok bermassa 40 kg terletak di atas lantai licin. Diatas balok tersebut diletakkan balok kedua yang bermassa 10 kg dimana koefisien gesekan antara kedua balok adalah 0,4. Bila balok kedua ditarik dengan gaya sebesar 100 N, hitung percepatan dari kedua balok tersebut. 10 kg F=100 N 1 40 kg = 0,4 N21 F 3 f21 m2g F y 2 F F y 0 N 21 m 2 g (10)(9,8) 98N x m 2a 2 F f 21 m 2 a 2 100 0,4f 21 10a 2 N13 0 N13 m1g N12 N13 40(9,8) 98 490 F x m1a1 f12 m1a1 40a1 a1 a 2 a f 21 f12 100 100 0,4(40a ) 10a a 3,85 m / s 2 26 f12 N12 m1g Terima kasih