garis-garis besar program pengajaran [gbpp]

advertisement
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN [GBPP]
Program Studi Hubungan Internasional
Versi: 03
Nama Mata Kuliah
:
Pengantar Diplomasi
Tgl / Dosen
:
Maret 2017 /
Shiskha Prabawaningtyas
Kode Mata Kuliah / SKS
:
HI 08203
Berlaku Mulai
:
Genap 2017-2018
Silabus/Deskripsi
singkat
Tujuan
Pembelajaran/
Kompetensi Umum
No.
1.
Diplomasi merupakan cara bagaimana aktor negara dan non negara berinteraksi dalam hubungan internasional melalui bentuk
komunikasi, negosiasi, dan representatif. Perubahan dalam lingkup nasional dan internasional, terutama oleh arus globalisasi dan
kemajuan teknologi, menyebabkan aktifitas diplomasi semakin dinamis dan pragmatis. Terjadi ekspansi keterlibatan aktor dan
cakupan isu dalam pola diplomasi yang mempengaruhi konsep, fungsi, praktek dan perangkat diplomasi. Mata kuliah ini merupakan
prasyarat bagi mata kuliah teknik diplomasi, diplomasi Asteng, dan praktek diplomasi.
- Mengetahui dan memahami sejarah diplomasi
- Mengetahui dan memahami konsep, fungsi, praktek dan perangkat diplomasi
- Mampu menganalisa berbagai fenomena praktek diplomasi dalam hubungan internasional
Sub Kompetensi
Kesepakatan Kelas
Pokok Bahasan
Membangun kesepakatan
Sub Bahasan
Asal kata ”diplomasi”
Strategi Pembelajaran
Media
Refere
nsi
(1), (2),
kelas
Pengantar Diplomasi
Traktat/perjanjian sebagai hasil
praktek diplomasi
7 Maret 2017
2.
Sejarah Diplomasi Barat
14 Maret 2017
3.
Pengertian Dasar Diplomasi:
Konsep, Fungsi dan Praktek
(Sejarah Diplomasi Nusantara)
Dasar-dasar tentang
konsep diplomasi
Memahami wujud kongkrit
dari praktek diplomasi
Fenomena hubungan
negara bangsa dan
Perkembangan teori
diplomasi
Apa itu diplomasi?
Hukum diplomatik
21 Maret 2017
4.
Memahami bukti traktat dan
perjanjian internasional di ANRI
28 Maret 2017
Visualisasi pemahanan atas
praktek diplomasi
5.
Sejarah Diplomasi di Jawa
4 April 2017
Praktek diplomasi di
wilayah Blambangan
Pengertian tentang
diplomasi,
Perkembangan
pengertian
diplomasi,
Pembentukan
modern states,
pembentukan batas
negara dan praktek
diplomasi
Awal perkembangan
di Italy Abad XV,
Wesphalia 1648,
dekolonialisasi,
Montevedio
Convention,
Humanitarian
Intervention
Fungsi Diplomasi
Vienna Convention of
Diplomatic Relations
1961
Vienna Convention of
Consular relations
1963
Identifikasi aktor, Isu,
strategi, dan media
diplomasi
Identifikasi aktor, Isu,
strategi, dan media
(3) ,(9)
Diskusi dan paparan materi
(3), (4),
(13),
(14)
Presentasi kelompok,
diskusi, dan paparan materi
1), (2),
(3), (5),
(6)
Mencari contoh traktat
atau perjanjian
internasional
Role Play Kelompok:
Keruntuhan Kerajaan
(8)
6.
Sejarah Diplomasi di Maluku
11 April 2017
Praktek diplomasi di
Maluku
7.
UTS
Analisa Studi Kasus
18 April 2017
Evaluasi pemahaman
tentang perkembangan
teori dan praktek diplomasi
8.
Diplomasi Abad 21
25 April 2017
Karakteristik khusus
diplomasi di abad 21
diplomasi
Identifikasi aktor, Isu,
strategi, dan media
diplomasi
Blambangan
Role Play Kelompok:
Upaya Monopoli VOC di
Maluku
Ujian tertulis
(7)
(8)
(7)
Mengapa Abad 21?
Perubahan aktor, isu,
arena, dan strategi
9.
Memahami bukti traktat dan
perjanjian internasional di ANRI
2 Mei 2017
Visualisasi pemahanan atas
praktek diplomasi
10.
Aktor dalam Diplomasi
Perkembangan aktor dalam
diplomasi
9 Mei 2017
11.
Konsep “Perlindungan” dalam
Konsep Perlindungan
Diplomasi : Komunitas Diplomatik
Impunitas dalam hubungan
16 Mei 2017
diplomatik
Globalisasi,
Transborder
identities, Global
Governance
Identifikasi aktor, Isu,
strategi, dan media
diplomasi
First track
Second track
Multitrack
Total Diplomasi
Protecting Power
Macam Impunitas:
Aktor dan Subjek
Mencari contoh traktat
atau perjanjian
internasional
Presentasi kelompok,
diskusim dan paparan
(1), (2),
(3), (4),
(12),
(16)
Presentasi kelompok,
diskusim dan paparan
(1), (5),
(6),
(10)
12.
Arena Diplomasi:
- Bilateral & Multilateral
- Public Diplomacy
23 Mei 2017
13.
14.
Identifikasi macam arena
atau setting diplomasi
Praktek fungsi diplomasi
Diplomasi Publik
Pencitraan negara
Praktek Fungsi Representatif
23 April 2017
Pilihan komunikasi
Praktek Fungsi Representatif
Menentukan
orientasi dan strategi
Pencitraan negara
15
Praktek fungsi diplomasi
(1), (2),
(12),
(15)
Presentasi kelompok dan
diskusi
(1), (5),
(6)
Presentasi kelompok dan
diskusi
(1), (5),
(6)
Pilihan komunikasi
Praktek fungsi diplomasi
Menentukan
orientasi dan strategi
Pencitraan negara
Praktek Fungsi Representatif
6 juni 2017
Pilihan komunikasi
Praktek Fungsi Representatif
Menentukan
orientasi dan strategi
Pencitraan negara
12-23 juni 2017
Presentasi kelompok,
diskusi dan paparan
Diplomasi
Multilateral
30 Mei 2017
16
Studi kasus impunitas
Diplomasi Bilateral
Praktek fungsi diplomasi
Pilihan komunikasi
Menentukan
orientasi dan strategi
Presentasi kelompok dan
diskusi
Presentasi kelompok dan
diskusi
D. Referensi
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Barston, R.P. (2006) Modern Diplomacy. London: Longman
G.R. Berridge. (2002) Diplomacy: Theory and Practice. New York: Palgrave
Jusuf Badri. (2003) Kiat Diplomasi. Jakarta: Restu Agung
Kissinger, Henry. (1995). Diplomacy. London: Simon & Schuster.
C.S.T. Kansil. (1989). Hubungan Diplomatik Republik Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Syhamin. (2008). Pengantar Hukum Diplomatik. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Muridan S. Widjojo. (2009). The VOC in Maluku: Imposing the Spice Monopoly” in The Revolt of Prince Nuku: Cross-cultural AllianceMaking in Maluku c.1780-1810. Leiden, The Netherlands: Koninklijke Brill NV.
(8) Sri Margana. (2007). Java’s Last Frontier: The Struggle for Hegemony of Blambangan, c. 1763-1813. Disertasi, Universitiet Leiden
(9) Moha Lohanda (2009) “Menjemput Surat dari Raja: Ritual Diplomatik Abad ke Delapan Belas” dalam Sri Margana & Widya (eds.) Sejarah
Indonesia Perspektif Lokal dan Global. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
(10) Netherlands Institute of International Relations ”Clingendael”. 2006. Workbook on International Negotiation.
(11)Winham, Gilbert R. (1979). Practitioner’s View of International Negotiation, World Politics 32 (1), hal. 111 – 135
(12) James, Alan. Diplomatic Relations and Contacts
(13) Calvert, Peter, Revolution and International Politics, 2nd Edition
(14)Hedley, Bull. (1995). The Anarchical Society
(15) Gonesh, Ashvin & Jan Melissen. (2005). Public Diplomacy: Improving Practice. The Hague: The Netherlands Institute of International
Relations Clingendael
(16) Adamson, Fiona B. & Madeleine Demetriou (2007) “Remapping the Boundaries of ‘State’ and ‘National Identity’: Incorporating Diaspora
into IR Theorizing”, European Journal of International Relations 13 (4): 489-526
E. Sistem Penilaian
- Kehadiran & Presentasi
- UTS
- Praktek Role Play/Representatif
- UAS
: 10 %
: 30 %
: 25 %
: 35 %
Download