sistematikan penyusunan laporan studi kasus

advertisement
GIZI PADA BAYI
Kebutuhan energi dan zat gizi pada bayi :
1. Energi
Kebutuhan energi utk bayi ± 100 – 120 kkal/kgBB/hari
Energi bagi bayi digunakan untuk :
- Basal Metabolisme Rate (aktif. organ dlm tubuh) = 50%
- Specific Dynamic Action (mencerna makanan) = 5-10 %
- Pertumbuhan = 12%
- Terbuang melalui feses = 10 %
- Aktivitas fisik = 20 %
2. Protein
Kebutuhan protein bayi : ± 2 gr/kgBB/hari
Diperlukan untuk :
- Pertumbuhan
- Mengganti sel-sel yg rusak, aus dan mati
- Memelihara keseimbangan asam basa cairan tubuh
- Sumber energi
3. Lemak
Kebutuhan lemak pada bayi : 15 - 20% dari total
energi sehari.
Digunakan untuk :
- Sumber energi
- Sbr asam lemak esensial
4. Karbohidrat
Dibutuhkan sekitar 60 - 70 % dari total energi.
Digunakan sebagai sbr energi utama.
Prinsip Pemberian Makanan Bayi
Syarat makanan bayi :
1. Memenuhi kecukupan energi dan semua zat gizi
2. Susunan hidangan sesuai pola menu seimbang
3. Bentuk dan porsi makanan disesuaikan dg daya
terima, toleransi dan keadaan faali bayi
a. Makanan bayi cukup bulan dg ASI
ASI merupakan makanan terbaik dan dapat memenuhi
kebutuhan gizi bayi selama 6 bulan pertama.
Sesudah umur 6 bulan, bayi memerlukan makanan
pelengkap/pendamping krn kebutuhan gizi bayi
meningkat, shg tidak semuanya dapat dipenuhi dari ASI
b. Makanan bayi cukup bulan dg Pengganti ASI
(PASI)
Bila oleh karena satu sebab bayi tdk dapat memperoleh
ASI, maka dapat diberikan PASI (pengganti ASI)
→ susu formula
PASI susunan zat gizinya sudah menyerupai ASI, dapat
diberikan pada bayi tanpa efek samping.
c.Makanan bayi cukup bulan dg kombinasi
ASI-PASI
Bila produksi ASI tdk mencukupi kebutuhan bayi, maka
disamping ASI perlu juga diberikan PASI secara berselang-seling.
Prinsip Pemberian makanan pada bayi BBLR
1. Berikan ASI sedini mungkin, segera setelah lahir
2. Bila PASI diperlukan berikan formula khusus yg
mengandung energi, protein dan mineral tinggi
3. Makanan diberikan secara bertahap sesuai kemampuan bayi.
Air Susu Ibu (ASI)
Jenis ASI menurut stadium laktasi :
1. ASI Colostrum
2. ASI masa transisi
3. ASI mature.
1. Colostrum
Karakteristik :
- Cairan yg pertama kali disekresi kelenjar mamae
- Disekresi hari ke 1 s/d 4 masa laktasi
- Komposisi kolostrum dari hari kehari berubah
- Merupakan cairan kental bewarna kekuningan
- Merupakan laxantif utk membesihkan usus bayi
dan mempersiapkan sal. cerna bayi
Lanjutan
- Lebih banyak mengandung protein dibanding ASI
mature.
- Lebih banyak mengandung antibodi dibanding ASI
mature, yg dpt memberikan perlindungan bagi bayi
sampai 6 bulan pertama.
- Lebih rendah kadar KH dan lemak dibanding ASI mature
- Total energi lebih rendah dibanding ASI mature
- pH lebih alkalis dibanding ASI mature
- Volume berkisar 150 – 300 ml/24 jam.
2. Air susu masa peralihan (transisi)
Karakteristik :
1. Merupakan ASI peralihan dari colostrum menjadi ASI
mature
2. Disekresi dari hari ke-4 sampai hari ke-10 dari masa
laktasi.
3. Kadar protein semakin rendah, sedang lemak dan KH
semakin tinggi
4. Volume semakin meningkat
3. Air Susu Mature
Karakteristik :
- Disekresi pada hari ke-10 dst. Komposisi relatif
konstan
- Merupakan makanan yg dianggap aman bagi bayi.
Pada ibu yg sehat, ASI merupakan makanan
satu-satunya yg diberikan selama 6 bulan pertama.
- Merupakan makanan yg mudah didapat, selalu tersedia, siap diberikan tanpa persiapan khusus
- Berupa cairan putih kekuningan krn mengandung
Ca-casienat, riboflavin dan karotin.
- pH : 6,6 – 6,9 dan volume : 300 – 850 ml/24 jam
Nilai Gizi ASI dan Colostrum
Kualitas dan kuantitas ASI dipengaruhi :
1. Diet/makanan selama laktasi
2. Cadangan zat gizi selama hamil
Menurut Underwood, Thomson dan Black :
Seorang bayi yg hanya mengkonsumsi ASI saja dari ibu
yang sehat (cukup gizi), maka zat gizi yg diperoleh
dari ASI tsb cukup bagi bayi utk tumbuh dan
berkembang dg sehat selama 6 bulan pertama, sedangkan
pada ibu yg kurang gizi, dg ASI saja hanya cukup utk
pertumbuhan bayi yg sehat selama 3 bulan.
Kelebihan ASI dan Colostrum :
1. Baik utk bayi, praktis, ekonomis, mudah cerna dan
memiliki komposisi zat gizi yg sesuai dg kebutuhan dan
kemampuan pencernaan bayi
2. Mengandung laktosa yg lebih tinggi dibanding susu
buatan/formula (sapi).
Dlm usus laktosa akan difermentasi menjadi asam
laktat yg bermanfaat :
- Menghambat pertumbuhan bakteri bersifat patogen
- Memudahkan pengendapan Ca-casienat
- Memudahkan penyerapan mineral Ca, P dan Mg
Lanjutan :
3. Mengandung zat pelindung (antibodi) yg dpt
melindungi bayi selama 5-6 bulan pertama
4. Tidak mengandung beta-lactoglobulin yg dpt
menyebabkan alergi pada bayi.
5. Proses pemberian dapat menjalin hubungan
psikologis yg baik antara ibu dan bayi.
Keuntungan menyusui/memberikan ASI
bagi ibu :
1. Suatu rasa kepuasan dan kebanggan bagi ibu krn dpt
memberikan kehidupan bagi bayinya
2. Hubungan yg lebih erat (hubungan optimal bagi perkembangan psikis dan emosional antara ibu dan anak).
3. Mempercepat pengembalian ukuran rahim ke ukuran
sebelum hamil.
4. Kesuburan ibu menjadi berkurang (menjarangkan kehamilan)
5. Mengurangi kemungkinan kanker payudara.
Indikasi Pemberian PASI :
Pengertian PASI :
PASI (Pengganti Air Susu Ibu) adalah makanan/minuman
selain ASI yg berfungsi setara dg ASI.
PASI → susu formula / susu buatan
Alasan pemberian PASI :
1. ASI tdk keluar samasekali
2. Ibu meninggal sewaktu melahirkan
3. ASI keluar tapi jlh tidak cukup, shg perlu tambahan susu
formula
4. ASI keluar, tetapi ibu sering berada di luar rumah.
5. Ibu menderita suatu penyakit berat/menular spt. Tbc,
AIDS, kusta dsb.
Jenis makanan bayi
Makanaan pelengkap/pendamping :
Adalah makanan yg secara berangsur diberikan kepada
bayi utk memenuhi kecukupan gizi menjelang dan sesudah
disapih sebelum ia diberi makanan anak.
1. Makanan lumat
Adalah makanan yg diberikan kepada bayi dlm btk
halus/lumat sebagai peralihan/tambahan dari pemberian
ASI/PASI ke makanan padat. Contoh : bubur susu
2. Makanan lembek
Makanan yg diberikan kpd bayi dlm btk lebih padat dari maKanan lumat sbg peralihan dari mkn lumat ke mkn padat.
Contoh : nasi tim
Tujuan pemberian makanan pelengkap
1. Melengkapi zat gizi yg kurang pada ASI/PASI
2. Mengembangkan kemampuan bayi utk menerima
bermacam makanan dg berbagai rasa dan tekstur
3. Mengembangkan kemampuan bayi utk mengunyah
dan menelan
4. Melakukan adaptasi terhadap makanan yg
mengandung energi yg tinggi
Pola Pemberian Makanan Bayi
Umur (Bln)
0 - 6
6 - 9
9 - 12
Jenis dan frekuensi makan
ASI sekehendak
ASI sekehendak
Buah (sari buah) : 1 - 2 kali
Makanan lumat : 2 kali
Makanan lembek : 1 kali
Telur : 1 kali
ASI sekehendak
Buah : 1 - 2 kali
Makanan lumat : 1 kali
Makanan lembek : 2 kali
Telur : 1 kali
Catatan :
Telur diberikan secara bertahap; mula-mula diberikan
bagian kuning, kemudian putih.
Bila tdk ada tanda-tanda alergi diberikan seluruh telur.
Bila ada tanda-tanda alergi pemberian telur ditangguhkan
sampai bayi berumur 1 tahun.
Download