Oleh : Dr. Fery Iriawan, MPH Chia, M & D.A. Arava. 1997. Pria Multiorgasme. Rahasia Seksual yang harus diketahui setiap pria. Delapratasa Jakarta Nieschlag & Behre. 1990. Testosterone – Action – Difiency Substitution. Assisten editor – S. Nieschlag. Springer – Verlag – Berlin – Heidelberg – New York – London – Paris – Tokyo – Hongkong – Barcelona. Speroff, L. & P.D Darney. 1996. A Clinical Guide for Contracaption. 2nd edition. EGC. Buku Kedokteran. Tortora, G.J. & N. P. Anagnostakos.1990. Principles of Anatomy & Physiology. Harper International Edition – Australian Edition ◦ ANAK WANITA BELUM ADA PERBEDAAN ANTA RA ANAK WANITA DGN PRIA KECUALI PADA ALAT KELAMIN DADA TETAP RATA (FLAT) BAHU & PANGGUL SAMA BE-SARNYA BELUM MENGALAMI MENAR-CHE (MENSTRUASI PERTAMA) RAMBUT HALUS PADA KETIAK (AXIS) DAN KEMALUAN (PUBIS) BELUM TUMBUH ANAK LAKI-LAKI (PRIA) BELUM ADA PERBEDAAN ANTARA ANAK WANITA DGN PRIA KECUALI PADA ALAT KELAMIN DADA SAMPAI DEWASA TETAP RATA (FLAT) BAHU & PANGGUL SAMA BE-SARNYA BELUM MENGALAMI MIMPI BA-SAH (SWEAT DREAM) RAMBUT HALUS PADA KETIAK (AXIS) DAN KEMALUAN (PUBIS) BELUM TUMBUH REMAJA WANITA (13 THN) PAYUDARA MULAI BERKEM BANG, BAIK AEROLA & PUTTING MENGALAMI MENARCHE PD USIA ANTARA 9 -14 THN BAHU TETAP, TETAPI PANGGUL MULAI SDKT MELEBAR RAMBUT AXIS & PUBIS MULAI TUMBUH (SEGITIGA TERBALIK) REMAJA PRIA (16 THN) PAYUDARA (DADA) TETAP RATA (FLAT) TDK BERKEMBANG MENGALAMI MIMPI BASAH PD USIA ANTARA 13-16 THN BAHU MULAI SEDIKIT MELEBAR, TETAPI PANGGUL TETAP RAMPING RAMBUT AXIS & PUBIS MU LAI TUMBUH (EMPAT PERSEGI PANJANG) WANITA DEWASA PAYUDARA PERTUMBUHAN MAKSIMAL PANGGUL MELEBAR SECA RA MAKSIMAL MENSTRUASI AKAN SANG- AT TERATUR PERTUMBUHAN RAMBUT AXIS SEMAKIN LEBAT (UMUMNYA WANITA MENCUKURNYA), RAMBUT PUBIS SEMAKIN RIMBUN PRIA DEWASA DADA TETAP RATA BAHU MELEBAR SECARA MAKSIMAL MIMPI BASAH BISA JADI TERATUR 1 BN SEKALI PERTUMBUHAN RAMBUT AXIS SEMAKIN LEBAT, JG RAMBUT PUBIS TUMBUH JAKUN (ADAM’S APPLE) PHALUS AKAN BERKEMBANG MENJADI PD PRIA PENIS, PD WANITA KLITORIS EKIVALEN DGN PENIS DPT MENGALAMI EREKSI LABIOSKROTAL PD PERKEMBANGAN SELANJUTNYA AKAN MENJADI PD PRIA KANTUNG SKROTUM TEMPAT TERLINDUNGNYA TESTIS PRODUKSI SPERMATOZOA; PD WANITA AKAN MEJADI LABIUM (BIBIR) MAJOR (BESAR) KEDUDUKAN ANTARA TESTIS DGN OVARIUM SAMA SEBELUM DILAHIRKAN YAITU DI DALAM RONGGA PERUT PERISTIWA TDK TURUNNYA TESTIS KE DALAM KANTUNG SKROTUM UNDESCENDENS TESTICULO - RUM TERDIRI DARI: PENIS YG DPT MENGALAMI EREKSI PD PENIS TERDAPAT KORPUS CAVERNOSUM & KORPUS SPONGIOSUM (JARINGAN BUNGA KARANG = SPONS) YG BERFUNGSI DPT TERISI DARAH SEHINGGA TERJADINYA EREKSI EREKSI KARENA ALIRAN DARAH YANG MASUK KE DLM PENIS KONSTAN TAPI YG KELUAR TIDAK KONS-TAN SHG JARINGAN BUNGA PENUH OLEH DARAH EJAKULASI KELUARNYA SEMEN (SPERMA + GETAH KELENJAR ASESORIS PRIA) SETELAH MENGALAMI EREKSI KELENJAR ASESORIS PRIA VESIKULA SEMINALIS, PROSTAT, BULBO URETHRALIS (COWPER’S) & LITTRE (URETHRALIS) BAGIAN DEPAN DARI PENIS (PREPUTIUM (KULUB) BG ALAT KELAMIN PRIA YG DI KHITAN (SUNAT) AGAR TERJAMIN KEBERSIH-AN & KESEHATAN KEPALA & BAGIAN BWH DARI PENIS SANGAT PEKA ADA SEPASANG TESTES (TESTIS, SELAPUT PENGGANTUNG TESTIS MESORCHIUM) DLM KANTUNG SKROTUM, YG AKAN MEMPRODUKSI SPERMA PD SUHU DI BAWAH SUHU TUBUH (LBH KRG 35 DERAJAD) PEMBENTUKAN SERTA PEMATANGAN SPERMA TERJADI DLM TESTIS, TERUTAMA DLM TUBULUS SEMINIFERUS KELUARNYA SPERMA DARI TUBUH MELALUI Testis Epididimis (kaput, trunkus, kauda) VAS DEFERENS kel. Asesoris URETHRA keluar tubuh PROSES PEMBENTUKAN & PEMATANGAN SPERMA SPERMATOGONIUM SPERMATOGONIUM A & B SPERMATOGONIUM A MERUPAKAN BAKAL CALON SPERMATOGONIUM LAGI, SEDAGKAN SPERMATOGONI UM B SPERMATOSIT PRIMER SPERMATOSIT SEKUNDER SPERMATID SPERMATOZOA PERISTIWA SPERMATOGONIUM SPERMATOZOA T SPERMATOGENESIS PERISTIWA SPERMATOGONIUM SPERMATID SPERMIOGENESIS SEDANGKAN PERISTIWA SPERMATID SPERMATOZOA TRANSFORMASI ATAU PEMATANGAN DGN TUMBUHNYA EKOR UTK PERGERAKAN SPERMA SETIAP TESTIS MELALUI TUBULUS SEMINIFERUS AKAN MENGHASILKAN 200 – 250 JUTA SPERMATOZOA SETIAP 3 TUBULUS SEMINIFERUS AKAN MENGHASILKAN HORMON TESTOSTERON (LIBIDO) MKNYA PRIA JARANG TERJADI ANDROPAUSE SALURAN PENGELUARAN SPERMA DAN URIN SAMA YAITU URETHRA DAN PANJANGNYA TERGANTUNG DARI PANJANGNYA PENIS INDIVIDU PANJANG NORMAL PENIS (INDONESIA) 5 – 14 CM SELAGI TIDUR (TDK LG EREKSI) MAKIN PENDEK PENIS DAYA EREKSI MAKIN TINGGI, MAKIN PANJANG PENIS, DAYA EREKSI MAKIN RENDAH SYARAT-2: DEWASA, SEHAT JASMANI & ROHANI, ONA-NI, BOTOL GELAS (TDK BLH PLASTIK), GELAP MAKROSKOPIS & MIKROSKOPIS MAKROSKOPIS: WARNA (putih mutiara/putih keruh/putih kelabu), BAU (bunga Akasia), Ph (7,2 – 8,0), KEKENTALAN (3 – 5 x air), VOLUME (1-6 cc), LIKUIFAKSI (30 menit) MIKROSKOPIS: BENTUK, VOLUM PER EJAKULAT, KECE PATAN, MOTILITAS KEDUA MAKROSKOPIS & MIKROSKOPIS HARUS MEME- NUHI SYARAF KALAU TDK MEMENUHI SYARAT DIANGGAP KUALITAS SEMEN PRIA TDK BAIK/MUTU BURUK TERDIRI DARI: KLITORIS TERLETAK PALING ATAS EKIVALEN DGN PENIS DPT MENGALAMI EREKSI TAPI TERTA- RIK KE DALAM SEHINGGA TDK TERLIHAT TUDUNG KLITORIS DI KHITAN (DI TOREH) UNTUK MEM- PERKECIL BANYAKNYA CAIRAN KELUAR PADA SAAT DI RANGSANG KETIKA DEWASA (MENIKAH) DI BAWAH KLITORIS TERDAPAT LUBANG TEMPAT KELUARNYA URINE VAGINA TEMPAT COITUS & MELAHIRKAN BAYI KELENJAR ASESORIS WANITA SEPASANG KELENJAR BARTHOLIN YG BERHUBUNGAN ERAT DGN STIMULI KLITORIS ADANYA LABIUM (BIBIR) MINOR (KECIL) SEPASANG OVARI DI KIRI KANAN RONGGA PERUT SEBESAR KENARI DAN DILINDUNGI SELAPUT MESOVARIUM DI DALAM OVARIUM TERDAPAT BAKAL TELUR (OOGONIUM) YG SDH JENUH PD SAAT BAYI WANITA DI LAHIRKAN JUMLAH ANTARA 100.000 – 450.000 MAKIN CEPAT MENDAPAT HAID MAKIN LAMBAT MENO-PAUSE; MAKIN LAMBAT MENDAPAT HAID MAKIN CEPAT MENOPAUSE SEPASANG SALURAN TELUR (OVIDUCT) TEMPAT MASUKNYA TELUR RAHIM, TERDIRI DARI MULUT RAHIM & ENDOMETRIUM TEMPAT IMPLANTASI TELUR YG SDH DIBUAHI SPERMA SELAPUT DARA (HYMEN) tdd 4 TIPE: 1. KRIBIFORMIS (RINGKIH) ASIA termasuk INDONESIA MEMPUNYAI PORI-2 SPT SARINGAN KELAPA (kecil 7 hr; besar 3 hr; kombinasi 5 hr) SEMILUNARIS (ASIA SELATAN INDIA, ARAB & EROPA) ELASTIS SEPTALIS (AFRIKA, NEGRO, AMERIKA LATIN, INDIAN) SANGAT ELASTIS IMPERFORATA JUSTRU TDK MEMPUNYAI PORI-2 SEHINGGA DARAH HAID TIDAK PERNAH KELUAR MENGUMPUL MULAI DI VAGINA, RAHIM SAMPAI SALURAN TELUR DI PECAHKAN/DI ROBEK SHG DARAH HAID KELUAR PERTEMUAN ANTARA SEL TELUR DGN SEL SPERMA TERJADI DI SEPERTIGA SALURAN TELUR (TUBA FALOPII) FERTILISASI HASIL PERTEMUAN SEL TELUR DGN SEL SPERMA ZIGOTE PERTEMUAN ANTARA SEL TELUR DGN SEL SPERMA DI STIMULI OLEH HORMON ESTROGEN PENGHAMBATAN PERTEMUAN ANTARA SEL TELUR DGN SEL SPERMA PADA DUAPERTIGA BAGIAN ATAU TIGAPERTIGA BAGIAN DARI SALURAN TELUR DILAKUKAN OLEH HORMON PROGESTERON TELUR DI OVULASI MELALUI OVARI MASUK KE SALUR-AN MELALUI JARINGAN FIMBRIAE DIMULAI DGN TERBENTUKNYA ZIGOTE INTI SEL TELUR KETEMU DGN INTI SEL SPERMA SEL SPERMA AKAN MENGELUARKAN 3 ENZIM UTAMA YAITU: CPE (CORONA PENETRATING ENZYME), AKROSIN & HIALURONIDASE SETELAH SEL SPERMA SATU MASUK, MAKA SEL TELUR AKAN MEMBENTUK MEMBRAN (SELAPUT) PROTEKSI (PERLINDUNGAN) AGAR SPERMA-2 BERIKUT TDK DPT MENEMBUS SEL TELUR PERSAINGAN (KOMPETISI) SANGAT SPORTIF 40 % MATI, 30 % ABNORMAL, 30 % BERSAING ANTARA 15 % KE KANAN/KIRI AKHIRNYA TINGGAL 2,5 % DIBUTUHKAN HANYA 1 SPERMA UNTUK MEMBUAHI PERHATIKAN GAMBAR MULAI TERJADINYA IMPLANTASI JANIN PADA RAHIM GAMBAR 1 S/D 14 MEMPERLIHATKAN PERTIMBUHAN JANIN PADA IMPLANTASI JANIN, KEHAMILAN MULAI DARI 40 HARI S/D MINGGU KE 40 (JANIN USIA 9 BLN, 2 MINGGU) KEHAMILAN 6 MINGGU (JANIN 4 MINGGU) PANJANG BARU 1,25 CM (O,5 INCI) KEHAMILAN 8 MINGGU (JANIN 6 MINGGU) PANJANG 2,5 CM (1 INCI) KEHAMILAN 10 MINGGU (JANIN 8 MINGGU) 7 CM DIMULAI DGN DATANGNYA MULES-MULES YG TERA-TUR SETIAP 3 JAM SEKALI, 2,5 JAM, 2 JAM, 1,5 JAM, 1 JAM, ½ JAM, 15 MENIT, 10 MENIT SEKALI MULESNYA HANYA SEKIAN DETIK PECAHNYA SELAPUT AMNION (KETUBAN) CAIRAN KETUBAN KELUAR BAYI DGN SEGERA AKAN DILAHIRKAN UMUMNYA KALAU KEPALA BAYI SUDAH KELUAR, BAGIAN LAIN AKAN MENNGIKUTI DGN MUDAH ARI-2 ANTARA INDUK DGN BAYI DIIKAT, KEMUDIAN DIPOTONG SECARA ALAMIAH PLACENTA & ARI-2 AKAN KELUAR DIJAHIT KARENA PERINEUM & VAGINA SDKT ROBEK TERGANTUNG BESARAN BAYI SELAMA DLM KANDUNGAN SEMUA DILAKUKAN BAIK SIRKULASI, RESPIRASI & MAKAN MELALUI ARI-2 (ARTERI UMBILICALIS & VENA UMBILICALIS) SETELAH KELAHIRAN SEMUA HARUS DILAKUKAN OLEH BAYI SENDIRI SEPERTI ORANG DEWASA SIRKULASI DARAH SDH LANCAR, SEKAT SEMPURNA; RESPIRASI OKSIGEN SECARA TIBA-2 MASUK KE DALAM PARU-2 MENYEBABKAN BAYI SAKIT NANGIS (KELAHIRAN SEPONTAN); BILA TIDAK, BIASA-NYA DOKTER AKAN MENGANGKAT KAKI BAYI KE ATAS ATAU MENEPUK BOKONG (PANTAT) BAYI SHG MEREKA AKAN NANGIS KRN OKSIGEN SECARA TIBA-2 MASUK PARU-2 (KELAHIRAN TDK SPONTAN) YG TDK BISA DILAKUKAN OLEH BAYI ADALAH MAKAN PEMBERIAN ASI HARI 1-3 KOLUSTRUM 80% ANTIBODI, 20 % MINERAL, VITAMIN, HORMON HARI KE 4-10 ASI PERALIHAN 60 % ANTIBODI, 40% MINERAL, VITAMIN, HORMON HARI KE 11-730 MATANG 40% ANTIBODI, 60% MINERAL, VITAMIN, HORMON YG MENURUN 3-6 BLN BERTURUT-TURUT TANPA MAKANAN TAMBAH-AN ASI EKSKLUSIF PENYAPIHAN SETELAH 6 BLN SARI BUAH TOMAT, JERUK, PISANG, BUBUR SUSU LBH BAIK DICAMPUR DGN SDKT MADU HERIDITAS ATAU MAKANAN TWINS, TRIPLETS, QUADRIPLETS, QUINTIPLTS (PENTAPLETS), HEKSAPLETS, HEPTAPLETS, OKTAPLETS, NONAPLETS, DEKAPLETS MONOZIGOTIK, DIZIGOTIK, TRIZIGOTIK, TETRAZIGOTIK MONOZIGOTIK TWINS DIZIGOTIK TRIPLETS TRIZIGOTIK QUADRIPLETS KELAHIRAN NORMAL KELAHIRAN DIBANTU CAESAR, VACCUM, TANG MAKIN BANYAK ANAK YG DIKANDUNG (KEMBAR), MAKIN KECIL BERAT & UKURAN BAYI MENGIKUTI HUKUM TABLET