Multimedia Networking: “Introduction” Oleh : Akhmad Alimudin Goals • Memahami service yang dibutuhkan untuk multimedia networking • Mengetahui perkembangan internet terhadap dukungan multimedia networking • Mengetahui beberapa aplikasi multimedia networking Fundamental • Definisi Multimedia Networking • Multimedia + Networking Definisi Multimedia • Multimedia : – Multi : secara harfiah berasal dari bahasa latin multus yang berarti “numerous” = banyak – Media : secara harfiah berasal dari bahasa latin medium yang berarti merupakan “middle, center”. Sering juga disebut dengan “intermediary” = perantara • Multimedia merupakan multiple intermediary Definisi Multimedia (lanjutan) • Kata multimedia merupakan kata yang sering digunakan dalam bidang ekonomi, tehnik, dan ilmiah. Yaitu sebagai “information handling” • Kesimpulan “Multimedia merupakan perantara banyak informasi yang dituangkan menjadi satu” Multimedia Networking • Networking = jaringan • Multimedia + networking “Merupakan kumpulan dari beberapa informasi yang dituangkan dalam berbagai media yang dapat direpresentasikan melalui jaringan komputer” Contoh? • Youtube • Internet Radio • TV Streaming Stand-alone and Networked MM • Standalone MM : memanfaatkan lokal resource sebagai sarana penyampaian • Networked MM : memanfaatkan lokal resource dan network sebagai sarana penyampaian Klasifikasi Aplikasi MM • Streaming stored Audio &Video • Streaming live Audio & Video • Real-time interactive Audio & Video Streaming stored Audio &Video • Klien melakukan request file audio/video dari sebuah server • Interactive : User dapat melakukan operasi kontrol pada file audio/video : misal pause, stop, dll • Delay : Delay dari klien ketika melakukan request hingga ditampilkan sekitar 1 – 10 detik Streaming live Audio & Video • Klien melakukan request file audio/video dari sebuah server • Non-interactive : user hanya bisa menerima sajian dari server tanpa bisa melakukan kontrol • Delay : Delay dari klien ketika melakukan request hingga ditampilkan sekitar 1 – 10 detik Real-time interactive Audio & Video • • • • User berlaku sebagai klien & server Phone / Video conference Interactive pada service, bukan pada aplikasi Delay : (Seharusnya) lebih ketat karena bersifat interactive service • Video: < 150 msec masih bisa diterima • Audio: < 150 msec baik, <400 msec masih bisa diterima