TANGGAL 21 JANUARI 2016 Kelompok Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK); adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap, dan mandiri serta mempunyai rasa tanggungjawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Merupakan sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaraan program studi guna mengantarkan mahasiswa dalam memantapkan kepribadiannya sebagai manusia indonesia seutuhnya (Kep.Dirjen Dikti No.43/dikti/kep/2006) Membantu mahasiswa memantapkan kepribadiannya agar secara konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar keagamaan dan kebudayaan, rasa kebangsaan dan cinta tanah air sepanjang hayat dalam menguasai, menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang dimilikinya dengan rasa tanggungjawab. Pengetahuan tentang nilai-nilai agama,budaya, dan kewarganegaraan dan mampu menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari, memiliki kepribadian yang mantap, berfikir kritis, bersikap rasional, etis,estetis, dan dinamis, berpandangan luas dan bersikap demokratis yang berkeadilan 1. 2. 3. 4. 5. 6. Undang-Undang Nomor 20/2003 (Sisdiknas) Pasal 37 Kurikulum PT wajib memuat matakuliah Agama, Pendidikan kewarganegaraan dan bahasa Undang-undang No.232/U/2000 tentang pedoman penyusunan kurikulum pendidikan tinggi dan penilaian hasil belajar Kepmendiknas No.045/U/2002, tentang kurikulum Inti Pendidikan tinggi telah ditetapkan terdiri dari: pendidikan agama,pendidikan pancasila, pendidikan kewarganegraan wajib diberikan dalam kurikulum setiap program studi/kelompok program studi Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang standar nasional Pendidikan pasal 9 ayat 2, menyatakan PT wajib memuat matakuliah Pendidikan Agama, PKn, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris , selain itu juga wajib memuat mata kuliah yang bermuatan kepribadian,kebudayaan serta mata kuliah statistik dan atau matematik Undang-undang No.12/2012 psl.35 ayat (3) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana yang dimaksud pada ayat 1 wajib memuat; pendidikan agama, pendidikan pancasila, pendidikan kewarganegaraan dan bahasa Iindonesia SK Rektor untirta No.445/43/KM/SK/2014 tentang pedoman pembelajaran matakuliah MPK di untirta 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Pendidikan Agama 1 Pendidikan Agama 2/Seminar Agama Pendidikan Pancasila Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Studi Ke-bantenan ( SK Rektor No.445/UN43/KM/SK/2014) No NAMA MK Kode Semester SKS KET 1 Pendidikan Agama 1 UN1614101 1 2 Gasal 2 Pendidikan Agama 2/ UN1614102 Seminar Agama 2 2 Genap 3 Pend. Pancasila UN1614103 1 2 Gasal 4 PKn UN1614104 2 2 Genap 5 Bhs. Indonesia UN1614105 1 2 Gasal 6 Bahasa Inggris UN1614106 2 2 Genap 7 Studi Ke-Bantenan UN1614101 1 2 Gasal No Nama MK Jumlah cukup Dosen 1 Pendidikan Agama 1 18 2 Pendidikan Agama 2/ Seminar Agama 18 3 Pend. Pancasila 6 4 PKn 6 5 Bhs. Indonesia 24 6 Bahasa Inggris 27 7 Studi Ke-Bantenan kurang Solusi Jumlah Jurusan S1 Untirta saat ini : 39 jurusan dan 98 kelas 98 kelas x 2 sks =196 sks 196 sks rata-rata dosen 12 sks Diperlukan dosen permata kuliah adalah 16 dosen 1 . KEBUTUHAN DOSEN MPK YANG SANGAT MENDESAK ( selain Dosen PAI) 2. BAHAN BUKU AJAR YANG BELUM SERAGAM 3. INTERNALISASI PENDIDIKAN KARAKTER JAWARA 4. MEMILIH KORDINATOR MATA KULIAH 5. PENANGANAN BAGI MAHASISWA YANG NON ISLAM PROSES PEMBELAJARAN MPK Proses pembelajaran diselenggarakan secara interaktif,inspiratif,menyenangkan,menantang,memot ivasi, peserta didik untuk berpartisifasi aktif serta memberikan ruang yang cukup bagi peserta didik Proses yang diselenggarakan merupakan proses yang mendidik ,yang didalamnya terjadi pembahasan kritis, analitis, induktif, deduktif dan reflektif melalui dialog kreatif partisipatori untuk mencapai pemahaman tentang kebenaran substansi dasar kajian, berkarya nyata, dan untuk menumbuhkan motivasi belajar sepanjang hayat Lanjutan Bentuk aktifitas proses pembelajaran:kuliah tatap muka ceramah, dialog(diskusi) interaktif, studi kasus, penugasan, mandiri, tugas baca, seminar kecil,dan kegiatan kokurikuler. Motivasi: menumbuhkan kesadaran bahwa pembelajaran pengembangan kepribadian merupakan kebutuhan hidup untuk dapat eksis dalam masyarakat global MPK SEBAGAI PENGEMBANGAN KARAKTER MPK memiliki peran strategis dalam mengembangkan personality, kecakapan pribadi dan sosial, yang menjadi dasar pembentukan karakter, identitas, jati diri, inetgritas dan rasa tanggungjawab insan akademik, kepada Tuhan, bangsa dan masyarakat Dan diakui bahwa: MPK diperguruan tinggi umum merupakan instrumen utama dalam mewujudkan manusia yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia.