INTISARI Kematian akibat kanker payudara menempati urutan pertama di dunia. Pengobatan dengan kemoterapi kurang efektif karena kemampuan sel kanker menghindari program apoptosis. Berbagai penelitian mengungkapkan tanaman keladi tikus berpotensi menginduksi apoptosis sel kanker. Namun, sejauh ini belum ditemukan penelitian terkait pengaruh ekstrak umbi keladi tikusterhadap ekspresi caspase 9. Tujuan penelitian ini untukmengetahui pengaruh ekstrak umbi keladi tikus (Typhonium flagelliforme) terhadap ekspresi caspase 9 T47D kanker payudara. Jenis penelitian eksperimental laboratorium dengan post test only control group design. Subjek penelitian adalah cell line T47D kanker payudara. Ekstrak Typhonium flagelliforme yang digunakan berupa hasil ekstraksi secara maserasi dengan pelarut diklorometan dan digunakan padadosis 58,151 µg/ml dengan waktu inkubasi berbeda. Jumlah ekspresi caspase 9 dihitung dari jumlah prosentase warna coklat di nukleus dengan pengecatan immunositokimia. Data dianalisis secara deskriptif, dan diuji beda dengan one way anova dan post hoc LSD. Hasil penelitian menunjukkan prosentaseekspresi caspase 9T47D cell line meningkat seiring dengan peningkatan durasiwaktu inkubasi. Prosentase tertinggi di waktu 24 jam (1,53) dan terendah di waktu 6 jam (39,40). Hasil uji One Way Anova diperoleh nilai signifikasi 0,000 (p < 0,05) berarti ada perbedaan rata-rata prosentase ekspresi caspase 9T47D cell line antar waktu inkubasi. Kesimpulan: ada pengaruh pemberian ekstrak umbi keladi tikus (Typhonium flagelliforme) terhadap ekspresi caspase 9 T47D kanker payudara pada serial waktu. Kata kunci: umbi keladi tikus (Typhonium flagelliforme), ekspresi caspase 9. xiv